RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

Transkripsi

1 RESUME HASIL PENILAIAN AWAL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV. SVARGA DEVATA (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan, Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/ e. Direktur : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Peraturan Dirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 g. Tim Audit : Agus Budianto, S.Hut h. Pengambil Keputusan : Dr. Rohman, S.Hut, MP (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : CV. SVARGA DEVATA b. Nomor & Tanggal TDI : 531/23/XI/KPP./2015 yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang yakni Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Bangli pada tanggal 25 November c. Alamat Kantor TDI : Br. Wanasari, Desa Kintamani, Kec. Kintamani, Kab. Bangli - Bali d. Pengurus Direktur : Ika Martina Surono (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan - Senin, 14 November Perkenalan Tim Audit dan LVLK, 2016, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana - Pukul: kerja verifikasi, metodologi dan WIB mekanisme verifikasi, jaminan - Tempat : Kantor CV. kerahasiaan data dan informasi SVARGA DEVATA, auditee dan konfirmasi wakil Kabupaten Bangli, manajemen auditee Provinsi Bali Verifikasi Dokumen & November 2016 Dilakukan pengecekan dokumen observasi lapangan legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, penjualan/ekspor, // Halaman 1 dari 11

2 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Penutupan - Selasa, 15 November Pukul: WIB - Tempat : Kantor CV. SVARGA DEVATA, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 03 Desember 2016 dokumen dan implementasi K3 dan verifikasi satu rantai ke belakang kepada supplier bahan baku Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyampaian mekanisme pemenuhan kekurangan, penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan. Menetapkan: Lulus dalam Penilaian Awal dan berhak MEMPEROLEH Sertifikat Legalitas Kayu sejak tanggal pengambilan keputusan. (4) Resume Hasil Penilaian: Prinsip 1. Industri Kecil Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah. K1.1 Industri Kecil memiliki : (A) Tanda Daftar Industri (B) Investasi kurang dari Rp ,- diluar tanah dan bangunan. Indikator Industri Kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah (a) Akte pendirian perusahaan dan/ atau perubahan terakhir untuk perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang Tersedia Akta Pendirian Perseroan Komanditer CV. SVARGA DEVATA nomor 27 tanggal 13 Mei 2015 dengan Notaris I Made Mertajaya, SH di Kota Denpasar dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar dengan nomor: 271 pada tanggal 22 Mei 2015 dengan tertanda I Ketut Sulendra, SH. Hasil verifikasi penilaian awal Telah tersedia Dokumen SIUP Nomor; 170/5106/SIUP-PK/X/PMDN/PERDAG./20 // Halaman 2 dari 11

3 tercantum dalam Izin Industri 15 a.n CV. SVARGA DEVATA yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Pemerintah Kabupaten Bangli pada tanggal 19 Oktober Hasil verifikasi menunjukan kegiatan usaha yang dijalankan sesuai dengan izin yang diberikan (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar Industri) Hasil verifikasi menunjukkan tersedia dokumen Izin Gangguan dalam bentuk Surat Pernyataan Keberatan dari Para Penyading (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Hasil verifikasi penilaian awal, bahwa menunjukkan tersedia dokumen TDP CV. SVARGA DEVATA Nomor: yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Bangli dan sesuai dengan kegiatan usahanya (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Hasil verifikasi penilaian awal, bahwa menunjukkan tersedia NPWP atas nama CV. SVARGA DEVATA nomor: dan tersedia dokumen SKT no: S-10763KT/WPJ.17/KP.0703/2015. Data pada NPWP dan SKT sesuai dengan dokumen lainnya (f) Dokumen Tersedia dokumen SPPL yang dibuat pada lingkungan hidup (UKL - tanggal 14 September 2016 dan telah UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain disampaikan kepada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli pada tanggal 30 yang setara. September 2016 dengan nomor penerimaan 660.1/1855/BLH/ (g) IUIPHHK, Izin Tersedia dokumen TDI nomor: Usaha Industri (IUI) atau Izin 531/23/XI/KPP./2015 yang diterbitkan Usaha Tetap (IUT). oleh instansi yang berwenang yakni Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Bangli pada tanggal 25 November Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu Indikator Importir adalah importir yang memiliki izin. : Dokumen Identitas importir. diaplikasi CV. SVARGA DEVATA bukan sebagai importir bahan baku maupun produk kayu // Halaman 3 dari 11

4 dan tidak diwajibkan mempunyai dokumen pengakuan sebagai importir, sehingga verifier ini tidak (Not Indikator Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) : Panduan / pedoman / prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importer. diaplikasi CV. SVARGA DEVATA bukan sebagai pemegang izin importir sehingga verifier ini tidak (Not Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok Indikator Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok : Akte notaris CV. SVARGA DEVATA mengajukan audit pembentukan kelompok atau diaplikasi VLK industri secara mandiri/sendiri, tidak dokumen pembentukan melalui kelompok, sehingga verifier ini kelompok. tidak (Not : Audit internal semua anggota kelompok diaplikasi CV. SVARGA DEVATA mengajukan audit VLK industri secara mandiri/sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak (Not Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya. Indikator Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah (a) Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian Pada periode audit yaitu Agustus s.d. Oktober 2016 CV. SVARGA DEVATA telah menerima bahan baku mebel ½ jadi sebanyak 2,6121 m 3 dari 2 (dua) pemasok. Dari semua pemasok tersebut terdapat dokumen kontrak suplai yang sah ditandatangani oleh dua pihak di atas materai dan dibuat rangkap dua serta system pemesanan barang menggunakan // Halaman 4 dari 11

5 (b) Bukti penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah (c) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah (d) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asa lusul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP (e) Dokumen angkutan berupa nota untuk kayu limbah industri (f) Dokumen S-LK yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen DKP dari purchase order yang dikirimkan terlebih dahulu kepada pemasok. Seluruh penerimaan bahan baku ½ jadi pada CV. SVARGA DEVATA yang berasal dari pengrajin telah dilengkapi dengan dokumen surat jalan, nota pembelian dan juga berita serah terima yang ditandatangani oleh petugas penerima CV. SVARGA DEVATA. 1. Seluruh bahan baku CV. SVARGA DEVATA telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Nota Penjualan dan Surat Jalan. 2. Hasil uji petik penerimaan bahan baku mebel ½ jadi di lapangan menunjukkan kesesuaian fisik dengan dokumen angkutan 3. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah telah sesuai dengan stock/lmkb pada periode yang sama. 4. CV. SVARGA DEVATA tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang dan hanya menerima bahan baku berupa mebel ½ jadi. CV. SVARGA DEVATA tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/hasil bongkaran, sehingga verifier ini tidak (Not CV. SVARGA DEVATA tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/limbah industri, sehingga verifier ini tidak (Not Seluruh pemasok bahan baku barang ½ jadi pada CV. SVARGA DEVATA telah dilengkapi dokumen DKP dan CV. SVARGA // Halaman 5 dari 11

6 pemasok (g) Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. DEVATA telah memiliki dokumen SOP Pengecekan DKP serta SK Penunjukkan Petugas Pengecekan DKP. Pemasok CV. SVARGA DEVATA pada periode Agustus s.d Oktober 2016 sudah menggunakan DKP, sehinggai verifier ini tidak. (Not Indikator Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB) (b) Bill of Lading (B/L) CV. SVARGA DEVATA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah (Not CV. SVARGA DEVATA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah (Not (c)packing List CV. SVARGA DEVATA bukan sebagai (P/L) importir kayu dan tidak pernah (Not (d)invoice CV. SVARGA DEVATA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah (Not (e) Deklarasi CV. SVARGA DEVATA bukan sebagai Impor importir kayu dan tidak pernah (Not (f) Bukti CV. SVARGA DEVATA bukan sebagai pembayaran bea masuk (bila importir kayu dan tidak pernah terkena bea masuk) (Not (g) Dokumen lain CV. SVARGA DEVATA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah // Halaman 6 dari 11

7 yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. (Not (h) Bukti CV. SVARGA DEVATA bukan sebagai penggunaan kayu dan produk importir kayu dan tidak pernah turunannya (Not Indikator Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu (a) Laporan hasil produksi Total penggunaan bahan baku sebesar 2,6121 m 3 dan diperoleh hasil produksi kayu gergajian dengan volume sebesar 2,6121 m 3. Dari hasil verifikasi yang telah dilakukan, hasil produksi selama periode Agustus s.d. Oktober 2016 terdapat kesesuaian dengan data LMKO. Berdasarkan output dan input diperoleh rendemen sebesar 100 % dikarenakan proses produksi hanya berupa pengamplasan dan pengecatan (b) Produksi Industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan (c) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan (d) Dokumen catatan/laporan mutasi kayu Terdapat laporan hasil produksi CV. SVARGA DEVATA termuat pada tabel IV-2 di atas dengan sebanyak 10 pcs barang jadi berupa meja dan kursi, jenis produk yang dihasilkan tersebut telah sesuai dengan data barang yang tertera pada dokumen izin TDInya. Dari hasil laporan produksi tersebut, maka produksi CV. SVARGA DEVATA belum melebihi kapasitas produksi yang diiznkan yang termuat pada izin TDI. CV. SVARGA DEVATA tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang, sehingga verifier ini tidak (Not Tersedia dokumen LMK periode Agustus s.d. Oktober Data pada laporan tersebut telah mencakup Persediaan awal, perolehan, pengurangan dan persediaan akhir. LMK CV. SVARGA DEVATA sesuai dengan laporan atau // Halaman 7 dari 11

8 dokumen lain, seperti dengan Laporan Produksi Laporan Penerimaan / pembelian bahan baku Tercatat bahwa hasil produksi yang dihasilkan periode Agustus s.d. Oktober 2016 adalah sebesar 2,6121 m 3. Hal ini juga sesuai pada perolehan dalam data pada Laporan Mutasi Kayu (LMK) bulan Agustus s.d. Oktober Tercatat juga pada laporan penerimaan atau pembelian bahan baku pada periode Agustus s.d. Oktober 2016 yang sesuai dengan LMK periode yang sama pada kolom pengurangan. Dengan demikian LMK CV. SVARGA DEVATA telah sesuai dengan dokumen laporan produksi sebagai dokumen pendukung. Indikator Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) (a) Dokumen S-LK atau DKP (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan (d) Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan CV. SVARGA DEVATA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not CV. SVARGA DEVATA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not CV. SVARGA DEVATA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not CV. SVARGA DEVATA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / // Halaman 8 dari 11

9 penyedia jasa (e) Adanya pendoku-mentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa. dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not CV. SVARGA DEVATA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi. Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. : Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. melakukan penjualan atau pemindah-tanganan produk. Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor (b.)pemberitahuan Ekspor Barang (P E B) (c) Packing List (P/L) (d) Invoice (e) Bill of Lading (B/L) // Halaman 9 dari 11

10 (f) Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal (g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar (i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator Implementasi Tanda V-Legal : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. CV. SVARGA DEVATA belum memperoleh sertifikat leglitas kayu dan saat ini masih tahap proses penilaian. Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator Prosedur dan implementasi K (a) Pedoman/prosedur K (b) Implementasi K3 Tersedia dokumen SOP K3 yang dibuat oleh CV. SVARGA DEVATA dan CV. SVARGA DEVATA telah menunjuk saudara Marvis Antonio sebagai personel yang bertanggung jawab dalam implementasi K3 melalui surat penugasan yang diterbitkan oleh Direktur CV. SVARGA DEVATA a.n Ika Martina Surono. CV. SVARGA DEVATA menyediakan jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, peralatan K3 (APD, APAR, kotak P3K). // Halaman 10 dari 11

11 Peralatan tersebut berfungsi dengan baik (c) Catatan Hasil verifikasi penilaian awal Kecelakaan Kerja menunjukan CV. SVARGA DEVATA telah membuat catatan kecelakaan kerja dengan informasi nama, bagian, waktu kejadian, Jenis kecelakaan kerja, dan tindakan penanganannya. Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja Indikator Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja : Serikat pekerja atau Hasil verifikasi menunjukkan tersedia kebijakan perusahaan Surat Pernyataan Direktur CV.SVARGA (auditee) yang membolebkan DEVATA nomor: 001/SP/XI/2016, untuk membentuk atau terlibat mengenai kebijakan perusahaan yang dalam kegiatan serikat pekerja. membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja. Indikator Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja. CV. SVARGA DEVATA hanya mempunyai karyawan sebanyak 7 orang, sehingga tidak diwajibkan membuat Peraturan Perusahaan. Indikator Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan). : Pekerja yang masih di bawah Umur Hasil verifikasi penilaian awal menunjukan CV. SVARGA DEVATA tidak memperkerjakan anak. Karyawan termuda atas nama Rionirus Hartono yang berumur 23 tahun lebih 2 bulan. Yogyakarta, 03 Desember 2016 Ir. Tri Madiyono Direktur // Halaman 11 dari 11