Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi"

Transkripsi

1 83

2 84 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi

3 Lampiran 2 Surat Ijin Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal 85

4 Lampiran 3 Surat Keterangan Kepala Sekolah 86

5 87 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

6 88 Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SD Negeri Jatirunggo 03 Kelas / Semester : V (lima) Semester : II (dua) Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3x pertemuan) I. Standar Kompetensi 2 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. II. Kompetensi Dasar 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. III. Indikator Menyebutkan sebab-sebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik Mengidentifikasi beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang sebab-sebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik, siswa dapat menyebutkan minimal 3 sebabsebab kekalahan Jepang dalam perang pasifik.

7 89 2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, siswa dapat menjelaskan minimal 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 3. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi tanggal terbentuk dari 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 4. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi kepengurusan dari 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 5. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi jumlah anggota dari 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 6. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi tujuan atau tugas pokok dari 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 7. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi nama Jepang 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 8. Setelah membaca materi tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia, siswa dapat mengidentifikasi hasil rapat dari 2 badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 9. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara, siswa dapat menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dengan benar. 10. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang perlunya dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia, siswa dapat menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan Disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab, dan ketelitian. V. Materi Pokok Masa Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar

8 90 Negara. (terlampir) VI. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pendekatan Pembelajaran : Student Centered Strategi Pembelajaran : Contextual Teaching Learning (CTL) Metode Pembelajaran : Ceramah Tanya Jawab Diskusi Kelompok Penugasan VII. Media, alat, dan sumber Pembelajaran Media : Lampiran materi Papan skor kelompok Papan acak kata Power point Kotak undian Alat/bahan : Identitas Absen Kertas karton Spidol warna Amplop Papan tulis Lembar Kerja Siswa Spidol Penghapus Sumber belajar : Rusyanti. (2004). Pengetahuanku Pengetahuan Sosial 5 Untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Bumi Aksara.

9 91 Thayeb, M. (2004). Pengetahuan Sosial untuk sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Erlangga. Syamsiah, Siti. (2008). Ilmu Pengetahuan V untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional. VIII. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Orientasi Apersepsi dan Motivasi Konfirmasi Eksplorasi PERTEMUAN 1 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. (Penyampaian tujuan dan motivasi) 5. Guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang a. Apakah siswa masih ingat dengan perjuangan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan? b. Kapankah Kemerdekaan Indonesia terjadi? (Penyampaian tujuan dan motivasi) Kegiatan Inti 6. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa. 7. Guru membagikan lampiran materi kepada semua siswa. Alokasi Waktu 5 menit 50 menit

10 92 Elaborasi Eksplorasi Eksplorasi Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Eksplorasi Eksplorasi 8. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyediakan satu kotak berisi gulungan kertas kecil, setiap siswa diminta untuk mengambil satu gulungan kertas kecil untuk pembagian kelompok. (Pembagian Kelompok) 9. Guru mencatat anggota masing-masing kelompok dan siswa yang mendapat gulungan kertas berisi nomor akan menjadi ketua kelompok. 10. Guru menjelaskan materi mengenai sebabsebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik, dan beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. (Presentasi dari guru) 11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum jelas. 12. Siswa diminta untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. 13. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok. 14. Bersama-sama dengan kelompoknya, siswa mulai mengejakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah diberikan oleh guru. (Kegiatan Belajar dalam TIM) 15. Guru berkeliling dan membimbing siswa yang kesulitan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS). 16. Guru menilai sikap dan keaktifan siswa di dalam kelompok pada lembar penilaian, hasil poin dari penilaian tersebut akan

11 93 Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Ekplorasi Konfirmasi diakumulasikan pada poin kelompok yang telah didapatkan sebelumnya. 17. Kelompok yang selesai terlebih dahulu juga akan mendapatkan poin dari guru. 18. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 19. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok lain memperhatikan. 20. Bersama-sama dengan siswa, guru mengkonfirmasi jawaban dari setiap kelompok. 21. Kelompok yang hasil diskusinya paling baik juga akan mendapakan poin dari guru yang poinnya akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya. 22. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas Kegiatan Penutup 23. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan. 24. Guru melakukan evaluasi berupa tanya jawab singkat terkait materi yang telah dipelajari, siswa yang menjawab pertanyaan dari guru akan mendapat poin dari guru yang akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya. (Evaluasi) 25. Guru dan siswa bersama-sama menghitung poin kelompok yang telah diperoleh selama pembelajaran berlangsung. 15 menit

12 Guru melakukan refleksi berupa pemberian penghargaan prestasi TIM kepada kelompok yang paling banyak mendapatkan poin. (Penghargaan prestasi TIM) 27. Sebagai tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran selanjutnya sebagai persiapan untuk pembelajaran selanjutnya. 28. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Kegiatan Orientasi Apersepsi dan Motivasi PERTEMUAN 2 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. (Penyampaian tujuan dan motivasi) 5. Guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang a. Apa perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia? b. Untuk apa perumusan dasar negara tersebut? c. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat perumusan dasar negara? Alokasi Waktu 5 menit

13 95 Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Eksplorasi Eksplorasi (Penyampaian tujuan dan motivasi) Kegiatan Inti 6. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa. 7. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyediakan kotak berisi bermacam-macam permen kepada semua siswa, dan siswa diminta untuk mengambil masing-masing 1 permen untuk pembagian kelompok. (Pembagian Kelompok) 8. Guru mencatat anggota masing-masing kelompok menentukan ketua kelompok. 9. Guru menjelaskan materi mengenai peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia. (Presentasi dari guru) 10. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. 11. Siswa dipebolehkan bertanya apabila ada hal yang belum jelas. 12. Siswa diminta untuk duduk berkelompok bersama dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. 13. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok. 14. Bersama-sama dengan kelompoknya, siswa mulai mengejakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah diberikan oleh guru. (Kegiatan Belajar dalam TIM) 15. Guru berkeliling dan membimbing siswa yang kesulitan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS). 16. Guru menilai sikap dan keaktifan siswa di 50 menit

14 96 Eksplorasi Eksplorasi Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi dalam kelompok pada lembar penilaian, hasil poin dari penilaian tersebut aka diakumulasikan pada poin kelompok yang telah didapatkan sebelumnya. 17. Kelompok yang selesai terlebih dahulu juga akan mendapakan poin dari guru. 18. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk untuk maju ke depan dan menuliskan hasil diskusinya. 19. Bersama-sama dengan siswa, guru mengkonfirmasi jawaban dari setiap kelompok. 20. Kelompok yang hasil diskusinya paling baik juga akan mendapakan poin dari guru yang poinnya akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya. 21. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas. Kegiatan Penutup 22. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan. 23. Guru melakukan kuis berupa tanya jawab singkat terkait materi yang telah dipelajari, siswa yang menjawab pertanyaan dari guru akan mendapat poin dari guru yang akan diakumulasikan dengan poin sebelumnya. (Evaluasi) 24. Guru dan siswa bersama-sama menghitung poin kelompok yang telah diperoleh selama pembelajaran berlangsung. 29. Guru melakukan refleksi berupa pemberian penghargaan prestasi TIM kepada kelompok yang paling banyak mendapatkan poin. 15 menit

15 97 (Penghargaan prestasi TIM) 30. Sebagai tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari semua materi pembelajaran untuk nantinya akan diadakan test evaluasi untuk menguji kemampuan siswa terkait dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 25. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Kegiatan Orientasi Apersepsi dan Motivasi Konfirmasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi PERTEMUAN 3 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 5. Guru melakukan tanya jawab tentang materi apa saja yang telah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya. Kegiatan Inti 7. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa. 8. Guru mengulas materi pembelajaran yang telah diajarkan pada minggu lalu. 9. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. 10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum jelas terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan. Alokasi Waktu 5 menit 25 menit

16 98 Kegiatan Penutup 11. Guru memberikan soal test evaluasi terkait materi yang telah dipelajari kepada semua siswa untuk dikerjakan secara individu. 12. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan siswa diperbolehkan istirahat. 40 menit IX. Penilaian Pembelajaran Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen / soal 1. Menyebutkan sebab-sebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik. 2. Mengidentifikasi beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 3. Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia. Tes Lisan Tes Tertulis Uraian Singkat Pilihan Ganda Uraian singkat Terlampir Terlampir 2. Mengidentifikasi beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Tes Unjuk Kerja Lembar Kerja Siswa Terlampir 3. Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia. Tes Unjuk Kerja Lembar Kerja Siswa Terlampir

17 99 X. Pedoman Penskoran Pengetahuan (tes tertulis) SKOR Aspek Jumlah Penilaian Soal Pedoman Penskoran Skor Tertinggi Skor Terendah Pilihan 20 Jika jawaban benar 20 0 Ganda diberi skor 1 Uraian Singkat 5 Jika jawaban salah diberi skor Jumlah Skor 25 0 NILAI = jumlah skor x 4 Catatan: Untuk siswa yang nilainya kurang dari KKM (70) akan diadakan remedial. Pengetahuan (tes lisan) Aspek Penilaian Uraian Singkat Pedoman Penskoran Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari guru akan mendapatkan poin yang akan diakumulasikan dengan nilai kelompok. Keterampilan 1. Indikator 2 (Mengidentifikasi beberapa badan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia) Teknik penilaian: Tes Unjuk Kerja (Lembar Kerja Siswa membuat 2 Peta Konsep) Aspek Penilaian Lembar Kerja Siswa Membuat Peta Konsep Jumlah Soal Kriteria 2 Urutan Benar Tersusun Rapi POIN 3 2 SKOR Poin Poin Tertinggi Terendah 10 0 JUMLAH POIN 10 0

18 Indikator 3 (Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia.) Aspek Penilaian Teknik penilaian: Tes Unjuk Kerja (Lembar Kerja Siswa menyelesaikan acak kata) SKOR Jumlah Kriteria POIN Soal Poin Poin Tertinggi Terendah Lembar Kerja Siswa Menyelesaikan acak kata. 10 Setiap jawaban yang benar bernilai JUMLAH POIN 10 0 Catatan: Skor yang diperoleh akan diakumulasikan dengan poin yang diperoleh kelompok. Sikap Aspek Penilaian Pedoman Penskoran POIN Jumlah SKOR Mengerjakan Kerja sama 5 10 Lembar Kerja Keaktifan siswa 3 Siswa. Interaksi yang baik dengan 2 teman sekelompok. Catatan: Skor yang diperoleh akan diakumulasikan dengan poin yang diperoleh kelompok.

19 101

20 102 Materi Pembelajaran Siklus I Masa Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara Penderitaan yang dialami bangsa Indonesia selama penjajahan telah menimbulkan kesadaran bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dapat memerdekakan diri dari penjajah. Perjuangan bangsa Indonesia dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengusir penjajah, baik dari kaum ulama, pelajar, dan mahasiswa. Persiapan Kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan usaha yang gigih dan semangat tinggi. Tokoh-tokoh penting berusaha keras dalam mempersiapkan kemerdekaan dan merumuskan dasar negara. Marilah kita teladani sikap dan semangat dari para tokoh pejuang kita. Kalian sebagai generasi bangsa ikut ambil bagian dalam perjuangan bangsa untuk membebaskan diri dari kebodohan. Tugas kalian untuk mengisi kemerdekaan dengan sikap dan semangat rajin belajar. Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik Perang Pasifik disebut juga Perang Asia Timur Raya. Perang ini terjadi antara Jepang dengan Sekutu (dipimpin oleh Amerika Serikat). Dalam Perang Pasifik, Pulau Saipan jatuh ke tangan pasukan Amerika Serikat. Keadaan ini terjadi pada bulan Juni 1944.

21 103 Jatuhnya Pulau Saipan menyebabkan posisi Jepang semakin terancam, karena di berbagai wilayah peperangan Jepang selalu menemui kekalahan. Pasukan Jepang yang berada di Indonesia bersiap-siap mempertahankan diri. Selama masa pemerintahan Jepang di Indonesia, pada tahun Indonesia dibagi dalam dua wilayah kekuasaan. Dua wilayah kekuasaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Wilayah komando angkatan laut yang berpusat di Makassar, meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya. 2. Wilayah komando angkatan darat yang berpusat di Jakarta, meliputi Jawa, Madura, Sumatra, dan Malaya. Pusat komando untuk seluruh kawasan Asia Tenggara terdapat di Dallat (Vietnam). Serangan Sekutu sudah mulai diarahkan ke Indonesia. Setelah Sekutu berhasil menguasai Pulau Irian dan Pulau Morotai di Kepulauan Maluku, maka tanggal 20 Oktober Jenderal Douglas Mac Arthur, Panglima Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik, menyerbu Kepulauan Leyte (Filipina). Penyerbuan ini adalah penyerbuan terbesar dalam Perang Pasifik. Pada tanggal 25 Oktober Jenderal Douglas Mac Arthur mendarat di Pulau Leyte. Bulan Februari 1945 pasukan Sekutu berhasil merebut Pulau Iwo Lima di Jepang. Sejak saat itu kekuatan tentara Jepang semakin lemah. Kecemasan bertambah besar dengan merosotnya produksi alat peperangan dan menipisnya persediaan senjata. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengizinkan Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di samping bendera Jepang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya boleh dikumandangkan setelah lagu Kebangsaan Jepang Kimigayo. Beberapa Badan Usaha dalam rangka mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia a. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Dalam Perang Pasifik, armada militer Jepang semakin terdesak. Pulau Halmahera dan Pulau Morotai di Maluku sudah jatuh ke tangan Sekutu. Keadaan ini mendorong Pemerintah Jepang untuk mengambil hati rakyat Indonesia. Pada tanggal 7 September 1944, Jenderal Kuniaki Kaiso, mengumumkan bahwa Indonesia diperkenankan medeka di kemudian hari. Dengan janji ini, Jepang berharap agar rakyat Indonesia mau membantu Jepang dalam menangkal serangan Sekutu. Namun, tentara Jepang semakin terdesak dan mengalami kekalahan di mana-mana. Dalam situasi yang semakin kritis, pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan tiga tindakan sebagai berikut: 1. Membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai.

22 Mempersiapkan lembaga latihan nasional (Kenkuko Gakuin) yang melatih dan mendidik pemimpin negara yang baru. 3. Memperluas pembicaraan tentang kemerdekaan Indonesia Maksud dan tujuan pembentukan BPUPKI ialah mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia Merdeka. Badan ini mempunyai 63 anggota, termasuk 4 orang golongan Cina dan Arab serta golongan Indo (peranakan Belanda). Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia diketuai oleh Dr. Rajiman Wedyodiningrat dan didampingi dua orang wakil yaitu Icibangase dan R.P. Soeroso. Tugas pokok BPUPKI ialah menyiapkan organisasi pemerintahan yang akan menerima kemerdekaan dari pemerintahan Jepang. Pada tanggal 28 Mei 1945 diadakan upacara pembukaan BPUPKI di Jalan Pejambon Jakarta atau tepatnya di Gedung Cuo Sangi In. Dalam upacara tersebut Jepang diwakili oleh Jendral Itagaki (Panglima Tentara Wilayah Ketujuh yang bermarkas di Singapura) dan Letnan Jenderal Nagano (Panglima Tentara Keenambelas yang menguasai Jawa dan Madura). Rapat-rapat BPUPKI diselenggarakan dari tanggal 29 Mei 1 Juni Rapat BPUPKI diselenggarakan untuk membicarakan dasar negara Indonesia yang akan merdeka. Pada tanggal 1 Juni 1945, rapat mendengarkan pidato Ir. Soekarno. Dalam pidatonya, Ir Soekarno mengatakan bahwa dasar negara Indonesia merdeka adalah Pancasila, yaitu: 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat atau Demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan Yang Maha Esa Selain Bung Karno, dalam rapat BPUPKI tersebut juga Mohammad Yamin mengusulkan lima asas dan dasar negara republik Indonesia, yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan rakyat Rapat BPUPKI juga berhasil membentuk sebuah panitia yang disebut Panitia Sembilan. Anggotanya terdiri dari 9 orang yaitu: 1. Ir. Soekarno (ketua)

23 Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua) 3. K. H. Wahid Hasyim 4. Mohammad Yamin 5. Mr. Ahmad Subardjo 6. Mr. A. A. Maramis 7. Abdul Kahar Muzakir 8. Haji Agus Salim 9. Abikusno Cokrosuyoso b. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan mengadakan rapat. Hasil penting yang diperoleh dalam rapat itu ialah lahirnya Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Piagam Jakarta merupakan cikal bakal pembukaan Undang-Undang Dasar Pada tanggal 7 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman Wedyodiningrat, dipanggil oleh Panglima Tertinggi Jepang di Dalat, Saigon (Vietnam). Pada pertemuan itu diumunkan bahwa pemerintah Jepang menyetujui pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dalam Bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai. Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno, sedangkan wakil ketua adalah Drs. Mohammad Hatta. PPKI beranggotakan 21 orang, yaitu wakil dari daerah-daerah di Indonesia. Pada waktu yang sama, yaitu tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan. Adapun tugas PPKI ialah sebagai berikut: 1. Menyelesaikan dan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Dasar yang telah disiapkan oleh BPUPKI. 2. Memusyawarahkan serta memutuskan cara pelaksanaan pernyataan kemerdekaan Indonesia pada saatnya nanti. Sebelum janji dipenuhi, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Sekutu. Hal itu melumpuhkan kekuatan Jepang dan menjadi penyebab utama kekalahan Jepang dalam perang Pasifik. Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Dengan demikian, berakhirlah kekuasan Jepang. Berita kekalahan itu ditutup-tutupi oleh Jepang, tetapi beberapa orang Indonesia mengetahu hal itu. Berita itu juga segera menyebar di kalangan pemuda Indonesia. Para pemuda, terutama kelompok keras, seperti Chairul Saleh, Sukarni, B. M. Diah, Wikarna, Asmara Hadi, Harsono Tjokroaminoto, dan S. K. Trimurti, segera mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dan secepatnya melepaskan

24 106 diri dari pengaruh Jepang. Sementara itu, Soekarno dan Hatta berpendapat bahwa pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dibicarakan dalam rapat PPKI pada 18 Agustus Para pemuda tidak menyetujui pendapat Soekarno-Hatta. Perbedaan pendapat itu yang menyebabkan para pemuda mengambil putusan untuk membawa Soekarno-Hatta ke luar kota. Perumusan Dasar Negara sebelum Kemerdekaan a. Peristiwa Rengasdengklok Pada tanggal 16 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh golongan muda dibawa ke Rengasdengklok. Tujuan mereka adalah mengamankan tokoh bangsa dari pengaruh Jepang. Mereka meyakinkan Soekarno bahwa jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun resikonya. Di Rengasdengklok terjadi pembicaraan antara Soekarno-Hatta dan para pemuda. Para pemuda mendesak Bung Karno dan Bung Hatta segera melakasanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Akhirnya mereka sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan harus diucapkan tanpa campur tangan pihak Jepang. Pada sore hari, tanggal 16 Agustus 1945, Ahmad Subardjo dan Sudiro menjemputnya ke Rengasdengklok. Mereka menengahi pertentangan agar tercapai kata sepakat dalam musyawarah. Proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus Ahmad Subardjo menyarankan agar sebaiknya perundingan mengenai proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di Jakarta. Pada sore hari tanggal 16 Agustus 1945 Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta. b. Pertemuan di Jalan Imam Bonjol Setelah sampai di Jakarta, pada malam itu Soekarno dan Hatta kembali bertemu dengan Letnan Jenderal Moichiro Yamamoto, komandan Angkatan Darat pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda dengan sepengetahuan Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang. Dari komunikasi antara Hatta dan tangan kanan komandan Jepang di Jawa ini, Soekarno dan Hatta menjadi yakin bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu, dan tidak memiliki wewenang lagi untuk memberikan kemerdekaan. Setelah itu, mereka mengadakan rapat PPKI untuk merumuskan teks proklamasi dan membicarakan persiapan kemerdekaan Indonesia. Rapat

25 107 dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda, seorang perwira Angkatan Laut Jepang di Jalan Imam Bonjo No. 1 Jakarta karena tempat itu dirasa aman oleh Jepang. c. Perumusan Teks Proklamasi Naskah proklamasi disusun oleh tiga orang, yaitu Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebarjo. Teks proklamasi terdiri dari dua kalimat, yang ditulis oleh Bung Karno. Kalimat pertama dikutip oleh Mr. Ahmad Soebarjo dari piagam Jakarta, kemudian Bung Hatta menyempurnakan dengan kalimat kedua. Pada awalnya, para pemuda mengusulkan agar naskah proklamasi menyatakan semua aparat pemerintahan harus dikuasai oleh rakyat dari pihak yang masih menguasainya. Tetapi, mayoritas anggota PPKI tidak menyetujuinya. Pada akhirnya, disetujuilah naskah proklamasi seperti adanya hingga sekarang. Para pemuda juga meninginkan agar naskah proklamasi turut ditandatangani oleh enam pemuda bersama Soekarno dan Hatta dan bukan para anggota PPKI. Mereka beranggapan bahwa PPKI adalah wakil Jepang. Kemudian dicapailah kesepakatan dengan menuliskan atas nama bangsa Indonesia. Naskah teks proklamasi disepakati dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Penandatanganan teks proklamasi dilakukan oleh dua tokoh tersebut atas usul Sukarni. Tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Chairul Saleh, Sukarni, Sayuti Melik, B.M Diah, Sudiro, dan tokoh-tokoh tua yang lain. d. Detik-detik Proklamasi Pada pagi subuh tanggal 17 Agustus 1945 para pimpinan yang terlibat dalam penyiapan naskah proklamasi telah sepakat bulat untuk melangsungkan upacara proklamasi di kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur no 56 Jakarta. Tepat pukul WIB Ir. Soekarno berpidato singkat dan membacakan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Acara selanjutnya upacara pengibaran bendera sang merah putih oleh S. Suhud dan Latief Hendraningrat yang diiringi dengan lagu Indonesia Raya. Bendera tersebut dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Bung Hatta meminta agar teks proklamasi diperbanyak dan disiarkan ke seluruh dunia. Dengan bantuan kantor berita Domei, berita itu segera mneyebar luas ke seluruh dunia.

26 108 PERLU DIINGAT!!! Mengapa sebuah negara perlu dasar??? Karena, seperti sebuah rumah, negara memerlukan dasar atau landasan. Dasar yang kokoh memungkinkan rumah berdiri dengan mantap. Di atas dasar itulah, sebuah negara melakukan pembangunan menuju masyarakat makmur. Di atas dasar itulah kehidupan negara diatur dan diarahakan. Mengingat begitu besar peran sebuah dasar negara bagi kelangsungan hidup suatu negara, maka sebuah dasar negara itu sangatlah perlu untuk dirumuskan dan ditetapkan. Hal-hal yang menjadi alasan mengapa suatu dasar negara perlu dirumuskan, yaitu: 1. Nilai-nilai kepribadian bangsa perlu dirumuskan secara resmi. Semua bangsa di dunia ini mempunyai nilai-nilai kepribadian luhur. Nilai-nilai itu telah dihayati dari zaman ke zaman sebagai pandangan dan penghayatan hidup. Namun, nilai-nilai itu belum nyata jika belum dirumuskan secara resmi. Nilai-nilai Pancasila seperti pengakuan adanya Tuhan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan, bela negara, musyawarah, hidup bersama dalam perbedaan, dan nilai-nilai lainnya telah ada sejak dahulu. Dengan perumusan dasar negara, nilai-nilai itu diakui secara resmi. 2. Negara memerlukan sebuah dasar untuk melangkah maju. Negara membutuhkan dasar untuk melandasi semua kegiatan kenegaraan yang akan dibuatnya. Semua kegiatan negara akan mendapatkan dasarnya jika sudah ada dasar negara yang dirumuskan dan ditetapkan.

27 109 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 1 Kelompok:... Anggota: Langkah Kerja: 1. Bukalah amplop yang sudah disediakan di setiap kelompok. 2. Perhatikan soal-soal yang ada di dalam amplop. 3. Buatlah sebuah peta konsep berdasarkan isi amplop tersebut dan buatlah seperti contoh. 4. Tempelkan peta konsep tersebut pada kertas karton yang sudah disediakan. 5. Susunlah dengan rapi dan benar!!!

28 110 Contoh Peta Konsep TANGGAL TERBENTUK TUJUAN / TUGAS POKOK NAMA JEPANG JUMLAH ANGGOTA NAMA BADAN BENTUKAN JEPANG KETUA HASIL RAPAT WAKIL KETUA

29 111 Soal Kuis Tanya Jawab Siklus I Pertemuan 1 1. Perang Pasifik disebut juga dengan perang Dalam perang Pasifik, pihak Sekutu dipimpin oleh negara Wilayah komando angkatan laut yang berpusat di Wilayah komando angkatan darat yang berpusat di Siapakah nama Panglima Armada Angkatan Laut Amerika Serikat yang menyerbu Kepulauan Leyte Pada tanggal berapakah Panglima Armada Angkatan Laut Amerika Serikat mendarat di Kepulauan Leyte Apa yang menjadi penyebab utama kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik Pada tanggal berapakah Jepang menyerah kepada Sekutu Pada tanggal berapakah BPUPKI dibentuk BPUPKI diketuai oleh Nama Jepang untuk BPUPKI adalah Apa tugas pokok BPUPKI Pada tanggal berapa PPKI dibentuk PPKI diketuai oleh Nama Jepang untuk PPKI adalah....

30 112 Kunci Jawaban Soal Kuis Tanya Jawab Siklus I Pertemuan 1 1. Perang Asia Timur Raya 2. Amerika Serikat 3. Makassar 4. Jakarta 5. Jenderal Douglas Mac Arthur Oktober 7. kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 berhasil dijatuhi bom atom oleh Sekutu Agustus Maret Dr. Rajiman Wedyodiningrat 11. Dokuritsu Junbi Cosakai. 12. Menyiapkan organisasi pemerintahan yang akan menerima kemerdekaan dari pemerintahan Jepang Agustus Ir. Soekarno 15. Dokuritsu Junbi Inkai

31 113 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 2 Kelompok:... Anggota:

32 114 R S P I A G A M J A K A R T A E S O B A R D J O K O W I S A N G T E T R P A N C A S I L A G J O G K A R T A S O L O M O A K A S I A G T M I D I R F U S I I K P U R N G H O R E A H D D A N A H A N H J M U G T S E P U D F R H Y O M E L A M A N A G A S A T O R F I R F A C G L K A R A W A N G K F T W T K D F G B P U G L O B F T A E L S A Y U T I M E L I K P T G O R S I S C I M A M G T F I H K M B U N G H A T T A A S D A L L A K S A M A N A M A E D A Carilah jawaban dari pertanyaan di bawah ini pada kotak yang telah disediakan! 1. Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh golongan muda dan dibawa ke Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di kota Yang membacakan teks Proklamasi adalah Kalimat pertama Proklamasi dikutip oleh Ahmad Soebardjo dari Naskah Proklamasi diketik oleh Bendera Merah Putih dijahit oleh Kantor berita penyebar Proklamasi adalah Rapat perumusan teks Proklamasi dilaksanakan di rumah Yang menyempurnakan kalimat kedua teks Proklamasi adalah Dasar negara Indonesia adalah....

33 115 Soal Kuis Tanya Jawab Siklus I Pertemuan 2 1. Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh golongan muda dan dibawa ke Rapat PPKI untuk merumuskan teks proklamasi dan membicarakan persiapan kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di Naskah Proklamasi diketik oleh Naskah teks proklamasi disepakati dan ditandatangani oleh... dan Bendera Pusaka Merah Putih dijahit oleh Yang membacakan teks Proklamasi adalah Upacara Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 dilaksanakan di kediaman Soekarno tepanya di Orang Jepang yang rumahnya dipakai untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bernama Naskah proklamasi disusun oleh tiga orang, yaitu...,..., dan Tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta adalah untuk....

34 116 Kunci Jawaban Soal Kuis Tanya Jawab Siklus I Pertemuan 2 1. Rengasdengklok 2. Jalan Imam Bonjo No. 1 Jakarta 3. Sayuti Melik 4. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta 5. Ibu Fatmawati Soekarno 6. Ir. Soekarno 7. Jalan Pegangsaan Timur no 56 Jakarta 8. Laksamana Maeda 9. Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebarjo 10. Mengamankan tokoh bangsa dari pengaruh Jepang

35 117 Lampiran 5 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I Indikator Pencapaian Kompetensi Nomor Soal Pilihan Ganda Uraian Singkat 1. Menyebutkan sebab-sebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik. 1, 2, 3, 5, 6, 16, Mengidentifikasi beberapa badan usaha dalam rangka 4, 7, 9, 10, 11, 14, mempersiapkan kemerdekaan 15, 17 2 Indonesia. 3. Menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat perumusan dasar negara dan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia. 8, 12, 13, 18, 20 1, 3, 5 JUMLAH SOAL 20 5 TOTAL 25

36 118 Lampiran 6 Soal Evaluasi Siklus I Nama : No. Absen : Tanggal : A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Dalam perang pasifik, pihak Sekutu dipimpin oleh negara.... a. Jerman b. Italia c. Inggris d. Amerika Serikat 2. Pada masa pemerintahan Jepang, wilayah komando Angkatan Laut berpusat di.... a. Jakarta b. Makassar c. Sumatera d. Bali 3. Pada masa pemerintahan Jepang, wilayah komando Angkatan Darat berpusat di.... a. Jakarta b. Makassar c. Sumatera d. Bali 4. Badan bentukan pemerintah Jepang untuk persiapan kemerdekaan Indonesia adalah.... a. BPUPKI b. KNIP c. PETA d. PUTERA 5. Kota di Jepang yang dijatuhi bom atom oleh tentara Sekutu adalah.... a. Tokyo b. Kyoto c. Yokohama d. Nagasaki

37 Jepang menyerah pada Sekutu pada tanggal.... a. 12 Agustus 1945 b. 13 Agustus 1945 c. 14 Agustus 1945 d. 15 Agustus Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ialah.... a. Drs. Moh Hatta b. Dr. Rajiman Wedyodiningrat c. Ir. Soekarno d. Haji Agus Salim 8. Orang Jepang yang rumahnya dipakai untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bernama.... a. Koiso b. Letnan Jenderal Nagano c. Laksamana Maeda d. Jenderal Itagaki 9. Dokuritsi Junbi Cosakai adalah nama Jepang untuk.... a. PPKI b. Panitia Kecil c. Panitia Sembilan d. BPUPKI 10. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk pada tanggal.... a. 7 Agustus 1945 b. 8 Agustus 1945 c. 9 Agustus 1945 d. 10 Agustus Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah.... a. Ir. Soekarno b. Drs. Moh Hatta c. Dr. Rajiman Wedyo diningrat d. Muhammad Yamin

38 Naskah Proklamasi diketik oleh.... a. Ir. Soekarno b. Mr. Ahmad Subardjo c. Sayuti Melik d. Chairul Shaleh 13. Upacara Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 dilaksanakan di.... a. Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta b. Jalan Cicalengka No. 4 Jakarta c. Jalan Pangeran Diponegoro No. 14 jakarta d. Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta 14. Nama Jepang untuk PPKI adalah.... a. Dokuritsi Junbi Inkai b. Dokuritsi Junbi Cosakai c. Kenkonku Inkai d. Kenkonku Cosakai 15. Badan bentukan Jepang pengganti BPUPKI.... a. KNIP b. PETA c. Kenkonku Gokain d. PPKI 16. Yang termasuk penyebab kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik adalah.... a. Pulau Saipan dan pulau di Indonesia jatuh ke tangan Amerika Serikat. b. Pulau di Indonesia dijajah oleh Sekutu c. Kota Nagasaki dan Kota di Indonesia dijatuhi bom atom oleh Sekutu d. Pulau Saipan dan Pulau Iwo Jima berhasil direbut oleh Sekutu 17. Di bawah ini merupakan Tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, kecuali.... a. menyiapkan organisasi pemerintahan yang akan menerima kemerdekaan dari Jepang b. menyelesaikan rancangan undang-undang dasar yang disiapkan BPUPKI c. mengesahkan rancangan undang-undang dasar yang disiapkan BPUPKI d. memusyawarahkan dan memutuskan cara pelaksanaan pernyataan Kemerdekaan Indonesia

39 Sebagai sebuah negara, Indonesia memerlukan dasar negara karena.... a. sebagai syarat kemerdekaan dari Jepang b. seperti negara lainnya yang juga mempunyai dasar c. seperti sebuah rumah, negara memerlukan dasar untuk memungkinkan rumah berdiri dengan mantap d. sebagai tanda bahwa Jepang sudah menyerah 19. Dibawah ini merupakan tindakan Jepang di Indonesia ketika terdesak oleh Sekutu, kecuali.... a. membentuk BPUPKI b. membentuk PPKI c. mempersiapkan Lembaga Latihan Nasional d. memperluas pembicaraan tentang Kemerdekaan Indonesia 20. Di Rengasdengklok, para pemuda mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk.... a. segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. b. mengusir Jepang dari Indonesia. c. melawan Jepang. d. melucuti senjata Jepang. B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Naskah teks Proklamasi disusun oleh 3 orang yaitu...,..., dan BPUPKI dibubarkan pada tanggal Tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok adalah untuk Seorang Panglima Armada Angkatan Laut Amerika Serikat yang menyerbu Kepulauan Leyte di Filipina bernama Rapat perumusan dasar negara dilakukan di rumah seorang perwira Angkatan Laut Jepang yang terletak di....

40 122 Lampiran 7 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I A. 1. d 2. b 3. a 4. a 5. d 6. c 7. b 8. c 9. d 10. a 11. a 12. c 13. d 14. a 15. d 16. d 17. a 18. c 19. b 20. a B. 1. Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebardjo Agustus Mengamankan tokoh bangsa dari pengaruh Jepang dan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 4. Jenderal Douglas Mac Arthur 5. Jalan Imam Bonjol No. 1

41 123 Lampiran 8 Pedoman Penilaian Soal Evaluasi Siklus I SKOR Aspek Jumlah Pedoman Penskoran Skor Skor Penilaian Soal Tertinggi Terendah Pilihan 20 Jika jawaban benar diberi skor Ganda Jika jawaban salah diberi skor 0 Uraian Jumlah Skor 25 0 NILAI: jumlah skor x 4 CATATAN: siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM (70) akan diadakan remidial.

42 124 Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SD Negeri Jatirunggo 03 Kelas / Semester : V (lima) Semester : II (dua) Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3x pertemuan) I. Standar Kompetensi 2 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. II. Kompetensi Dasar 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. III. Indikator Menyebutkan beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Menjelaskan jasa-jasa tokoh dalam memprokmasikan kemerdekaan Mengidentifikasi riwayat hidup beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Menyebutkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan, siswa dapat menyebutkan minimal 3 tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.

43 Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang jasa-jasa tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, siswa dapat menjelaskan minimal 2 jasa-jasa tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. 3. Setelah membaca materi tentang riwayat hidup beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan, siswa dapat mengidentifikasi minimal 3 riwayat hidup tokoh dalam memepersiapkan kemerdekaan. 4. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan, siswa dapat menyebutkan minimal 3 sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. Karakter siswa yang diharapkan Disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab, dan ketelitian. V. Materi Pokok (terlampir) Beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia beserta jasa dan perannya. Riwayat hidup beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. Cara menghargai jasa para tokoh pejuang. VI. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pendekatan Pembelajaran : Student Centered Strategi Pembelajaran : Contextual Teaching Learning (CTL) Metode Pembelajaran : Tanya jawab Ceramah Diskusi Kelompok Penugasan

44 126 VII. Media, alat, dan sumber Pembelajaran Media : Lampiran materi Papan skor kelompok Power point Gambar beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Alat/bahan : Identitas Absen Lembar Kerja Siswa Kertas karton Amplop Puzzle gambar tokoh persiapan kemerdekaan Papan tulis Spidol Penghapus Sumber belajar : Rusyanti. (2004). Pengetahuanku Pengetahuan Sosial 5 Untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Bumi Aksara. Thayeb, M. (2004). Pengetahuan Sosial untuk sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Erlangga. Syamsiah, Siti. (2008). Ilmu Pengetahuan V untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional. VIII. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Orientasi PERTEMUAN 1 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. Alokasi Waktu 5 menit

45 127 Apersepsi dan Motivasi Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Konfirmasi 2. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. (Penyampaian tujuan dan motivasi) 5. Guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang a. Apakah siswa masih ingat dengan perjuangan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan? b. Siapakah tokoh-tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan? (Penyampaian tujuan dan motivasi) Kegiatan Inti 6. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa. 7. Guru membagikan lampiran materi kepada semua siswa. 8. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyediakan satu kotak berisi gulungan kertas bernomor, dan setiap siswa diminta untuk mengambil satu kertas untuk pembagian kelompok. (Pembagian Kelompok) 9. Guru mencatat anggota masing-masing kelompok dan menentukan ketua kelompok. 10. Guru menjelaskan materi tentang beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan beserta peran dan jasanya. (Presentasi dari guru) 11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa 50 menit

46 128 Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Ekplorasi Konfirmasi untuk bertanya apabila ada hal yang belum jelas. 12. Siswa diminta untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. 13. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok. 14. Bersama-sama dengan kelompoknya, siswa mulai mengejakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah diberikan oleh guru. (Kegiatan Belajar dalam TIM) 15. Guru berkeliling dan membimbing siswa yang kesulitan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS). 16. Guru menilai sikap dan keaktifan siswa di dalam kelompok pada lembar penilaian, hasil poin dari penilaian tersebut akan diakumulasikan pada poin kelompok yang telah didapatkan sebelumnya. 17. Kelompok yang selesai terlebih dahulu juga akan mendapatkan poin dari guru. 18. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 19. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok lain memperhatikan. 20. Bersama-sama dengan siswa, guru mengkonfirmasi jawaban dari setiap kelompok. 21. Kelompok yang hasil diskusinya paling baik juga akan mendapakan poin dari guru yang poinnya akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya. 22. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas

47 129 Kegiatan Penutup 23. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan. 24. Guru melakukan kuis berupa tanya jawab singkat terkait materi yang telah dipelajari, siswa yang menjawab pertanyaan dari guru akan mendapat poin dari guru yang akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya. (Evaluasi) 25. Guru dan siswa bersama-sama menghitung poin kelompok yang telah diperoleh selama pembelajaran berlangsung. 26. Guru melakukan refleksi berupa pemberian penghargaan prestasi TIM kepada kelompok yang paling banyak mendapatkan poin. (Penghargaan prestasi TIM) 27. Sebagai tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari materi pembelajaran selanjutnya sebagai persiapan untuk pembelajaran selanjutnya. 28. Guru menutup pembelajaran dengan salam. 15 menit Kegiatan Orientasi PERTEMUAN 2 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional. Alokasi Waktu 5 menit

48 130 Apersepsi dan Motivasi Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Eksplorasi 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. (Penyampaian tujuan dan motivasi) 5. Guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang d. Siapa saja tokoh yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan? e. Bagaimanakan kita menghargai jasa para pahlawan? (Penyampaian tujuan dan motivasi) Kegiatan Inti 6. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa. 7. Sebelum memulai pembelajaran, guru menyediakan kotak berisi bermacam-macam permen kepada semua siswa, dan siswa diminta untuk mengambil masing-masing 1 permen untuk pembagian kelompok. (Pembagian Kelompok) 8. Guru mencatat anggota masing-masing kelompok menentukan ketua kelompok. 9. Guru menjelaskan materi tentang riwayat hidup beberapa tokoh perjuangan mempersiapkan kemerdekaan dan bagaimana cara-cara menghargai jasa para tokoh. (Presentasi dari guru) 10. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. 11. Siswa dipebolehkan bertanya apabila ada hal yang belum jelas. 12. Siswa diminta untuk duduk berkelompok bersama dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. 50 menit

49 131 Eksplorasi Elaborasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi Konfirmasi Eksplorasi Eksplorasi 13. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok. 14. Bersama-sama dengan kelompoknya, siswa mulai mengejakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah diberikan oleh guru. (Kegiatan Belajar dalam TIM) 15. Guru berkeliling dan membimbing siswa yang kesulitan dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS). 16. Guru menilai sikap dan keaktifan siswa di dalam kelompok pada lembar penilaian, hasil poin dari penilaian tersebut akan diakumulasikan pada poin kelompok yang telah didapatkan sebelumnya. 17. Kelompok yang selesai terlebih dahulu juga akan mendapakan poin dari guru. 18. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk untuk maju ke depan dan menuliskan hasil diskusinya. 19. Bersama-sama dengan siswa, guru mengkonfirmasi jawaban dari setiap kelompok. 20. Kelompok yang hasil diskusinya paling baik juga akan mendapakan poin dari guru yang poinnya akan diakumulasikan dengan poin kelompok sebelumnya. 21. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas. Kegiatan Penutup 22. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan. 23. Guru melakukan kuis berupa tanya jawab singkat terkait materi yang telah dipelajari, siswa yang menjawab pertanyaan dari guru akan mendapat poin dari guru yang akan diakumulasikan dengan 15 menit

50 132 poin sebelumnya. (Evaluasi) 24. Guru dan siswa bersama-sama menghitung poin kelompok yang telah diperoleh selama pembelajaran berlangsung. 25. Guru melakukan refleksi berupa pemberian penghargaan prestasi TIM kepada kelompok yang paling banyak mendapatkan poin. (Penghargaan prestasi TIM) 26. Sebagai tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari semua materi pembelajaran untuk nantinya akan diadakan test evaluasi untuk menguji kemampuan siswa terkait dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 27. Guru menutup pembelajaran dengan salam. PERTEMUAN 3 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Orientasi Apersepsi dan Motivasi Kegiatan Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 5. Guru melakukan tanya jawab tentang materi apa saja yang telah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya. Kegiatan Inti 5 menit 30 menit

51 133 Konfirmasi Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi 13. Guru mengkonfirmasi jawaban siswa. 14. Guru mengulas materi pembelajaran yang telah diajarkan pada minggu lalu. 15. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. 16. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum jelas terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan. Kegiatan Penutup 17. Guru memberikan soal test evaluasi terkait materi yang telah dipelajari kepada semua siswa untuk dikerjakan secara individu. 18. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan siswa diperbolehkan istirahat. 35 menit IX. Penilaian Pembelajaran Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Penilaian Instrumen / soal 1. Menyebutkan beberapa tokoh Tes Lisan Uraian Singkat Terlampir dalam mempersiapkan Tes Tertulis Pilihan Ganda Terlampir kemerdekaan. Uraian singkat 2. Menjelaskan jasa tokoh dalam memprokmasikan kemerdekaan. 3. Mengidentifikasi riwayat hidup beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. 4. Menyebutkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. 2. Menjelaskan jasa dan peranan Tes Unjuk Lembar Kerja Terlampir tokoh dalam memprokmasikan Kerja Siswa kemerdekaan.

52 Mengidentifikasi riwayat hidup Tes Unjuk Lembar Kerja Terlampir beberapa tokoh dalam Kerja Siswa mempersiapkan kemerdekaan. X. Pedoman Penskoran Pengetahuan (tes tertulis) Aspek Penilaian Pilihan Ganda SKOR Jumlah Pedoman Penskoran Skor Skor Soal Tertinggi Terendah 25 Jika jawaban benar 25 0 diberi skor 1 Jika jawaban salah diberi skor 0 Jumlah Skor 25 0 NILAI = jumlah skor x 4 Catatan: Untuk siswa yang nilainya kurang dari KKM (70) akan diadakan remedial. Pengetahuan (tes lisan) Aspek Penilaian Uraian Singkat Pedoman Penskoran Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari guru akan mendapatkan poin yang akan diakumulasikan dengan nilai kelompok. Keterampilan 3. Indikator 2 (Menjelaskan jasa dan peranan tokoh dalam memprokmasikan kemerdekaan)

53 135 Teknik penilaian: Tes Unjuk Kerja (Lembar Kerja Siswa menempelkan gambar dan menyebutkan jasa dari gambar tokoh tersebut) SKOR Aspek Penilaian Kriteria POIN Poin Tertinggi Poin Terendah Lembar Kerja Siswa menempelkan gambar menyebutkan jasa dari gambar tersebut Tertempel Rapi Dapat menyebutkan minimal 3 jasa dan peranan dari gambar yang diperoleh JUMLAH POIN Indikator 3 (Mengidentifikasi riwayat hidup beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan) Teknik penilaian: Tes Unjuk Kerja (Lembar Kerja Siswa menyusun potongan-potongan gambar menjadi satu gambar yang utuh dan menceritakan riwayat hidup dari gambar tersebut) SKOR Aspek Penilaian Kriteria POIN Poin Tertinggi Poin Terendah Lembar Kerja Siswa Tersusun Rapi menyusun potongan- Dapat 5 potongan gambar menuliskan menjadi satu gambar riwayat dari yang utuh dan gambar tersebut menceritakan riwayat minimal 5 baris. hidup dari gambar

54 136 tersebut JUMLAH POIN 10 0 Catatan: Skor yang diperoleh akan diakumulasikan dengan poin yang diperoleh kelompok. Sikap Aspek Penilaian Pedoman Penskoran POIN Jumlah SKOR Mengerjakan Kerja sama 5 10 Lembar Kerja Keaktifan siswa 3 Siswa. Interaksi yang baik 2 dengan teman sekelompok. Catatan: Skor yang diperoleh akan diakumulasikan dengan poin yang diperoleh kelompok.

55 137

56 138 Materi Pembelajaran Siklus II JASA-JASA TOKOH DALAM MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA Beberapa Tokoh dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah sudah dimulai sejak penjajah mengijakkan kakinya di bumi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan munculnya para tokoh atau pahlawan yang berjuang melawan penjajah. Namun perjuangan itu selalu mengalami kegagalan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan. Masing-masing tokoh berjuang untuk membela dan memepertahankan daerahnya sendiri-sendiri. Menyadari perjuangan yang bersifat kedaerahan selalu gagal mengusir penjajah, sejak lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, perjuangan dilakukan secara organisasi. Organisasi yang pertama muncul adalah Budi Utomo, yang didirikan oleh pelajar STOVIA di bawah pimpinan Dr. Sutomo. Kemudian diikuti dengan lahirnya berbagai organisasi seperti Serikat Dagang Islam, kemudian berubah menjadi Serikat Islam, Muhammadiyah, Indische Partij, dan lainlain. Organisasi-organisasi itu bercita-cita mencapai Indonesia Merdeka. Dengan diikrarkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, rasa nasionalismen dalam perjuangan benar-benar sudah tumbuh. Sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda, bahwa bangsa Indonesia hanya mengakui tanah air satu, bangsa yang satu, dan bahasa yang satu, yaitu Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, cita-cita untuk merdeka semakin menggelora di hati para pejuang. Pada akhirny, para generasi muda mendesak Ir. Soekarno dan Moh. Hataa untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Di bawah ini dibahas beberapa tokoh kemerdekaan Indonesia, yaitu sebagai berikut:

57 Ir. Soekarno Ir. Soekarno lahir pada tanggal 1 Juni 1901 di Surabaya. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sasrodiharjo dan ibunya Ida Nyoman Rai. Jenjang pendidikannya dimulai dari Indische School (IS) di Tulungagung, Jawa Timur. Kemudian melanjutkan ke Europesche Legere School (ELS) Mojokerto, Jawa Timur, menjadi Hogere Burger School (HBS) Surabaya dan Technische Hogere School (THS) sekarang menjadi ITB di Bandung, Jawa Barat. Soekarno terpilih menjadi ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan di Bandung tanggal 4 Juli Tujuan pendirian PNI adalah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia melalui hasil usaha sendiri. Karena kritikannya yang tajam terhadap pemerintahan Belanda, kemudian dia ditangkap pada akhir Desember 1929 dan di penjara di Sukamiskin, Bandung hingga 31 Desember Setelah bebas, kemudian Soekarno bergabung dengan partai pecahan PNI, yaitu Partindo (Partai Indonesia). Karena kembali aktif dalam kegiatan politik maka polisi Hindia Belanda menangkap beliau kembali. Ia dibuang di beberapa daerah seperti Ende, Flores (NTT) pada tahun 1934, Bengkulu pada awal 1938, dan Padang (Sumatra Barat) pada tahun Setelah Jepang menduduki Indonesia, Soekarno dijadikan sebagai ketua Poetra (Poesat Tenaga Rakyat), Penasihat Java Hokokai, anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ), dan PPKI ( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ). Pada tanggal 18 Agustus 1945 Soekarno dipilih menjadi presiden Republik Indonesia yang pertama. Karena jasa-jasanya, sejak tahun 1986 Soekarno memperoleh pemberian gelar Pahlawan Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Beberapa jasa Bung Karno dalam persiapan kemerdekaan antara lain: Menyusun konsep teks proklamasi d rumah Laksamana Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo. Menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur no 56 Jakarta. Soekarno meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

58 Drs. Mohhamad Hatta Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus Beliau menyelesaikan pendidikan dasar di Bukittinggi, sekolah menengah di Padang dan sekolah ekonomi di Jakarta. Ketika masih di Sumatra, ia sudah aktif dalam organisasi Jong Sumatra. Pada waktu bersekolah di Belanda, bersama-sama dengan temannya mendirikan Perhimpunan Indonesia (PI) dan Muhammad Hatta sebagai ketua. Pada tahun 1921 Hatta melanjutkan pendidikannya di Handels Hogere School (HHS) Belanda dengan mengambil jurusan ekonomi perdagangan. Hatta memperoleh gelar dokterandus (Drs) bidang ekonomi di HHS Belanda pada tahun Setelah kembali ke Indonesia, Hatta dan teman-temannya dalam PI memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Karena siasat politiknya, pada tanggal 25 juni 1927, Hatta ditangkap dan ditahan hingga 22 Maret Setelah terbukti tidak bersalah oleh pengadilan di Den Haag Belanda, ia dibebaskan. Kemudian Hatta kembali ke Indonesia dan memimpin PNI Baru, yaitu kelanjutan dari Partai Nasional Indonesia (PNI). Pemerintah kolonial Hindia Belanda menangkap Hatta pada 25 Februari 1934 akibat kegiatannya dalam PNI-Baru. Pada awal Januari 1935, Hatta diungsikan ke Boven Digul, daerah pedalaman Irian Jaya. Karena kecaman dari berbagai pihak, pemerintah kolonial memindahkan Hatta dari Boven Digul ke Banda Neire di Pulau Banda. Menjelang serangan militer oleh pasukan Jepang (1942) Hatta dipindahkan ke Sukabumi, Jawa Barat. Dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Mohammad Hatta duduk sebagai wakil ketua. Pada tanggal 16 Agustus 1945, bersama-sama dengan Soekorno dan tokoh-tokoh lainnya, Hatta merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945, beliau mendampingi Soekarno membaca teks proklamasi kemerdekaan di jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.Pada tanggal 18 Agustus 1945, Hatta dipilih sebagai wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Atas jasa-jasanya, Mohammad Hatta diberi gelar penghargaan sebagai Pahlawan Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Beberapa jasa Moh. Hatta dalam kemerdekaan Indonesia antara lain: Menyusun konsep teks proklamasi d rumah Laksamana Maeda bersama Bung Karno dan Mr. Ahmad Soebardjo. Menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.

59 141 Mohammad Hatta menggundurkan diri sebagai wakil presiden RI pada tanggal 1 Desember 1956 karena tidak sejalan dengan pemikiran politik Presiden Soekarno yang ketika itu ingin menerapkan sistem Demokrasi Terpimpin. Beliau juga pernah menjadi delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda. Mohammad Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Beliau meninggal pada tanggal 14 Maret 1980 dan dimakamkan di Pemakaman Umum Tanah Kusir Jakarta. 3. Mr. Ahmad Soebardjo Beliau dilahirkan pada tanggal 23 Maret 1896 di Karawang Jawa Barat dan merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Ia aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI, serta terlibat dalam perumusan rancangan Undang-Undang Dasar. Mr. Ahmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tuan yang berperan dalam memepersiapkan kemerdekaan Indonesia. Adapun jasa Mr. Ahmad Soebardjo dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia yaitu menyusun konsep teks Proklamasi bersama Bung Karno dan Bung Hatta Beliau wafat pada tanggal 15 Desember Fatmawati Beliau dilahirkan di Bengkulu pada tahun Ia adalah istri dari Bung Karno yang berjasa menjahit Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yaitu di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Fatmawati meninggal dunia di Jakarta pada tahun 1980 dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kalibata. 5. Latif Hendraningrat, S. Suhud, dan Tri Murti Mereka berperan penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu sebagai pengibar bendera sang Merah Putih pada acara Proklamasi 17 Agustus Tri Murti sebagai petugas pengibar pemegang baki bendera merah putih.

60 Sayuti Melik Dalam persiapan kemerdekaan Republik Indonesia, Sayuti Melik berjasa mengetik naskah Proklamasi yang telah ditulis tangan oleh Soekarno. 7. Laksamana Maeda Beliau adalah seorang Perwira Angkatan Laut Jepang dengan jabatan Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta. Ia merupakan teman baik Mr. Akhmad Soebardjo dan bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu, rumahnya dijadikan sebagai tempat pertemuaan para pejuang Indonesia untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus Menghargai jasa-jasa para pahlawan Kemerdekaan yang dinikmati sekarang, bukan pemberian dari Jepang atau pemerintah Belanda. Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan Bangsa Indonesia sendiri. Dalam perjuangan mencapai Indonesia merdeka, para pahlawan mengorbankan harta, benda, dan nyawa. Tidak terhitung jumlah putra bangsa yang gugur di seluruh Nusantara. Mereka rela mempertahankan jiwa raga demi membela tanah air Indonesia. Bagaimanakah sikap kita terhadap jasa-jasa para pahlawan tersebut? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawanya. Jasa-jasa mereka tidak boleh kita lupakan. Ada beberapa cara mengenang jasa para pahlawan, antara lain: 1. Pada waktu upacara di sekolah atau di kantor, dilakukan acara mengheningkan cipta yang tujuannya untuk mengenang jasa para pahlawan. 2. Melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan mendoakan semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. 3. Meneladani semangat perjuangan para pahlawan dalam kehidupan seharihari. 4. Mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan membangun Indonesia supaya lebih maju. 5. Meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan.

61 143 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 1 Kelompok:... Anggota: Langkah Kerja: 1. Bukalah amplop yang sudah disediakan di setiap kelompok. 2. Tempelkan gambar yang ada pada amplop pada kertas yang disediakan oleh guru. 3. Tuliskan jasa tokoh tersebut dibawah gambar yang telah ditempelkan. 4. Tempel dan tulis dengan rapi!!!

62 144 Soal Kuis Tanya Jawab Siklus II Pertemuan 1 1. Pada tanggal 20 Mei 1908 lahir sebuah organisasi yaitu Sumpah Pemuda diikrarkan pada tanggal Bapak Proklamator Indonesia adalah Bung Karno membacakan teks Proklamasi di kediamannya yaitu di Bapak Koperasi Indonesia adalah Yang menandatangani teks Proklamasi adalah Peranan Sayuti Melik dalam mempersiapkan Kemerdekaan adalah Peranan Fatmawati dalam mempersiapkan Kemerdekaan adalah Salah satu tokoh yang meyediakan rumahnya untuk tempat penyusunan naskah Proklamasi adalah Tokoh penting yang menyusun naskah Proklamasi selain Bung Karno dan Bung Hatta adalah....

63 145 Kunci Jawaban Soal Kuis Tanya Jawab Siklus II Pertemuan 1 1. Budi Utomo Oktober Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta 4. Jalan Pegangsaan Timur no 56 Jakarta 5. Drs. Moh Hatta 6. Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta 7. Mengetik Naskah Proklamasi 8. Menjahit Bendera Merah Putih 9. Laksamana Maeda 10. Ahmad Soebardjo

64 146 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 2 Kelompok:... Anggota: Langkah Kerja: 1. Bukalah amplop yang sudah disediakan di setiap kelompok. 2. Susunlah potongan-potongan gambar yang ada dalam amplop menjadi satu gambar yang utuh pada kertas yang telah disiapkan. 3. Tuliskan riwayat hidup dari gambar yang telah kalian susun. 4. Susun dan tulislah dengan rapi!!!

65 147 Soal Kuis Tanya Jawab Siklus II Pertemuan 2 1. Ir. Soekarno lahir pada tanggal Ir. Soekarno lahir di Kota Setelah tamat sekolah menengah, Bung Karno melanjutkan sekolah di kota Pada tanggal 4 Juli 1927, Bung Karno mendirikan sebuah partai yang bernama Bapak Proklamator Indonesia adalah Mohhamad Hatta dilahirkan di Bapak Koperasi Indonesia adalah Mr. Ahmad Soebardjo dilahirkan pada tanggal Fatmawati dilahirkan di... pada tahun Presiden dan wakil presiden pertama adalah....

66 148 Kunci Jawaban Soal Kuis Tanya Jawab Siklus II Pertemuan Juni Surabaya 3. Bandung 4. Partai Nasional Indonesia (PNI) 5. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta 6. Bukit Tinggi, Sumatera Barat 7. Drs. Moh Hatta Maret Bengkulu, Bung Karno dan Bung Hatta

67 149 Lampiran 10 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. 2. Menjelaskan jasa-jasa tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. 3. Mengidentifikasi riwayat hidup beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. 4. Menyebutkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Nomor Soal Pilihan Ganda 1, 5, 7, 16 2, 15, 22, 23 4, 6, 8, 10, 11, 13, 14, 17, 18, 19, 21 3, 9, 12, 20, 24, 25 JUMLAH SOAL 25

68 150 Lampiran 11 Soal Evaluasi Siklus II Nama : No. Absen : Tanggal : A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Di bawah ini merupakan tokoh-tokoh yang menyusun teks Proklamasi, kecuali.... a. Ir. Soekarno c. Drs. Moh Hatta b. Muh Yamin d. Mr. Ahmad Soebardjo 2. Peranan Fatmawati dalam peristiwa mempersiapkan kemerdekaan adalah.... a. Ibu negara yang bijaksana b. Pendamping Ir. Soekarno c. Menyusun teks Proklamasi d. Menjahit bendera merah putih 3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang... jasa para pahlawannya. a. menghargai b. menjiwai c. mengikuti d. meneladani 4. Tempat lahir Ir. Soekarno adalah.... a. Bogor b. Jakarta c. Surabaya d. Blitar 5. Tokoh penting yang mendapatkan julukan Dwi Tunggal adalah.... a. Ir. Soekarno dan Fatmawati b. Suhud dan Latif c. Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta d. Drs. Moh Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo

69 Ir. Soekarno lahir pada tanggal.... a. 6 Juni 1901 b. 1 Juni 1901 c. 9 Juni 1901 d. 11 Juni Salah satu tokoh penting yang mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah.... a. Chaerul Saleh b. Latif Hendraningrat c. Fatmawati d. Mr. Ahmad Soebardjo 8. Bung Hatta dilahirkan pada tanggal.... a. 12 Agustus 1901 b. 17 Agustus 1902 c. 12 Agustus 1902 d. 15 Agustus Di bawah ini merupakan cara menghargai jasa para tokoh kemerdekaan Indonesia, kecuali.... a. Meneladani sikap kepahlawanan para pejuang dan tokoh kemerdekaan b. Menghafalkan semua tanggal lahir para tokoh pejuang c. Mengheningkan cipta pada waktu upacara di sekolah d. Melakukan ziarah ke taman makam pahlawan 10. Bapak Koperasi Indonesia adalah.... a. Bung Karno b. Muh Yamin c. Mr. Ahmad Soebardjo d. Bung Hatta 11. Pada saat di Belanda, Bung Hatta bersekolah di.... a. Hogere Burger School (HBS) b. Handels Hogere School (HHS) c. Technische Hogere School (THS) d. Europesche Legere School (ELS)

70 Contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan sikap menghargai jasa para tokoh kemerdekaan Indonesia adalah.... a. Membeli semua foto para pejuang b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap saat c. Tidak bersenda gurau ketika mengikuti upacara d. Menghafalkan teks Proklamasi 13. Bung Hatta di lahirkan di.... a. Sumatera Selatan b. Sumatera Barat c. Aceh d. Sumatera Utara 14. Ketua Partai Nasional Indonesia adalah.... a. Ir. Soekarno b. Drs. Moh Hatta c. Muh. Yamin d. Fatmawati 15. Di bawah ini merupakan jasa-jasa Bung Hatta dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, kecuali.... a. Menyusun teks proklamasi b. Membacakan teks proklamasi c. Menandatangani teks proklamasi d. Sebagai proklamator kemerdekaan 16. Pahlawan Proklamator Kemerdekaan Indonesia adalah.... a. Muh Yamin dan Dr. Rajiman Wedyodiningrat b. Moh. Hatta dan Sayuti Melik c. Ir. Soekarno dan Mr. Ahmad Soebardjo d. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta 17. Ketua Perhimpunan Indonesia adalah.... a. Ir. Soekarno b. Drs. Moh Hatta c. Muh. Yamin d. Fatmawati

71 Mohhamad Hatta wafat pada tanggal.... a. 14 Maret 1990 b. 14 Maret 1970 c. 14 Maret 1960 d. 14 Maret Mr. Ahmad Soebardjo lahir pada tanggal.... a. 24 Maret 1896 b. 22 Maret 1896 c. 23 Maret 1896 d. 21 Maret Pada saat mengheningkan cipta, sikap kita adalah.... a. Diam saja b. ikut mengheningkan cipta c. Bersenda gurau d. Berbicara dengan teman 21. Ibu fatmawati lahir di kota.... a. Surabaya b. Jakarta c. Bukit Tinggi d. Bengkulu 22. Salah satu jasa Sayuti Melik dalam mempersiapkan kemerdekaan adalah.... a. Mengibarkan bendera merah putih b. Menulis naskah proklamasi c. Menciptakan lagu Indonesia Raya d. Mengetik naskah proklamasi 23. Pengibar bendera merah putih pada saat pembacaan teks proklamasi adalah.... a. Wikana dan Darwis b. S. Suhud dan Latif c. Sayuti Melik dan Latif d. Chaerul Saleh dan Wikana

72 Tujuan mengheningkan cipta pada saat upacara bendera adalah untuk.... a. Mengikuti tata cara upacara b. Menghormati jalannya upacara c. Mengenang jasa para pahlawan d. Melengkapi tata cara upacara 25. Untuk mengenang jasa para pahlawan, maka tanggal 10 November diperingati sebagai.... a. Hari ibu b. Hari Kartini c. Hari Pahlawan d. Hari Kemerdekaan Indonesia

73 155 Lampiran 12 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II A. 1. b 2. d 3. a 4. c 5. c 6. b 7. b 8. c 9. b 10. d 11. b 12. c 13. b 14. a 15. b 16. d 17. b 18. d 19. c 20. b 21. d 22. d 23. b 24. c 25. c

74 156 Lampiran 13 Pedoman Penilaian Soal Evaluasi Siklus II Aspek Penilaian Pilihan Ganda SKOR Jumlah Pedoman Penskoran Skor Skor Soal Tertinggi Terendah 25 Jika jawaban benar diberi skor Jika jawaban salah diberi skor 0 Jumlah Skor 25 0 NILAI: jumlah skor x 4 CATATAN: siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM (70) akan diadakan remidial.

75 157 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DAN SISWA

76 158 Lampiran 14 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I LEMBAR OBSERVASI GURU TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN KELAS V SD NEGERI JATIRUNGGO 03 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) Mata Pelajaran Materi Pokok : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) : Masa Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara Kelas / Semester Siklus : V (lima) / II (dua) : 1 (satu) Petunjuk Pengisian : Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1 : Kurang Baik 2 : Cukup Baik 3 : Baik 4 : Sangat Baik

77 159

78 160

79 161

80 162 Lampiran 15 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I LEMBAR OBSERVASI SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN KELAS V SD NEGERI JATIRUNGGO 03 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) Mata Pelajaran Materi Pokok : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) : Masa Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara Kelas / Semester Siklus : V (lima) / II (dua) : 1 (satu) Petunjuk Pengisian : Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1 : Kurang Baik 2 : Cukup Baik 3 : Baik 4 : Sangat Baik

81 163

82 164

83 165

84 166 Lampiran 16 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II LEMBAR OBSERVASI GURU TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN KELAS V SD NEGERI JATIRUNGGO 03 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) Mata Pelajaran Materi Pokok : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) : Jasa-jasa Tokoh Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia Kelas / Semester Siklus : V (lima) / II (dua) : 2 (dua) Petunjuk Pengisian : Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1 : Kurang Baik 2 : Cukup Baik 3 : Baik 4 : Sangat Baik

85 167

86 168

87 169

88 170 Lampiran 17 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II LEMBAR OBSERVASI SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN KELAS V SD NEGERI JATIRUNGGO 03 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) Mata Pelajaran Materi Pokok : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) : Jasa-jasa Tokoh Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia Kelas / Semester Siklus : V (lima) / II (dua) : 2 (dua) Petunjuk Pengisian : Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1 : Kurang Baik 2 : Cukup Baik 3 : Baik 4 : Sangat Baik

89 171

90 172

91 173

92 174 ANALISIS INSTRUMEN TES

93 175 Lampiran 18 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I Tanggal : 24 Maret 2016 Jam : Jumlah Siswa : 21 siswa Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG

94 176 PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG U U U U U U U U U U

95 Data Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus 1 177

96 178 Lampiran 19 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus 2 Tanggal : 5 April 2016 Jam : Jumlah Siswa : 21 siswa Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG

97 179 PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG

98 Data Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus 2 180

99 181 Lampiran 20 Daftar Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPS Kelas V Pra Siklus HASIL BELAJAR IPS KELAS V SDN JATIRUNGGO 03 PRA SIKLUS NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN 1 Muhammad Faisal 55 TIDAK TUNTAS 2 A Shohibul Ihsan 65 TIDAK TUNTAS 3 Aprilia Tri Utami 69 TIDAK TUNTAS 4 M Sahrul Azmi 64 TIDAK TUNTAS 5 Puji Lestari S 67 TIDAK TUNTAS 6 Agus Nur Khamid 58 TIDAK TUNTAS 7 A Shofil Mubarok 56 TIDAK TUNTAS 8 Alya Yuni 59 TIDAK TUNTAS 9 Andika Tantiyono 67 TIDAK TUNTAS 10 Angga Silvia D 83 TUNTAS 11 Anisa Putri D 50 TIDAK TUNTAS 12 Arun Prayoga 75 TUNTAS 13 Dewi E 60 TIDAK TUNTAS 14 Dimas Adi P 62 TIDAK TUNTAS 15 Evi Cahaya H 61 TIDAK TUNTAS 16 Fanja Ambara S 66 TIDAK TUNTAS 17 Hilma Aisya Putri 66 TIDAK TUNTAS 18 Ivan Yoga Aradea 59 TIDAK TUNTAS 19 Laila Risalalul M 54 TIDAK TUNTAS 20 Laili Maftuhah 73 TUNTAS 21 M Eky F 72 TUNTAS

100 M Ainun Naim 71 TUNTAS 23 Mutia Putri P 68 TIDAK TUNTAS 24 Nadia Lukmana 76 TUNTAS 25 Nadia Vivi Setyani 73 TUNTAS 26 Naila Hayu Erlina 75 TUNTAS 27 Rekyan Eka N 55 TIDAK TUNTAS 28 Reni Angga Rani 68 TIDAK TUNTAS 29 Rifa Atikasari 68 TIDAK TUNTAS 30 Rizky Maulana 64 TIDAK TUNTAS 31 Shezara Listi K 71 TUNTAS 32 Tirza Hayatun N 67 TIDAK TUNTAS 33 Vanilla Anansa P 74 TUNTAS 34 Wayang Winastu 80 TUNTAS 35 Lutfi Anggraeni 40 TIDAK TUNTAS 36 Putri Siscasari 52 TIDAK TUNTAS 37 Salsabila Aurelia J 71 TUNTAS 38 Niken AR 66 TIDAK TUNTAS Nilai Tertinggi 83 Nilai Terendah 40 Rata-rata 65,26 TUNTAS 12 TIDAK TUNTAS 26

101 183 HASIL PENELITIAN

102 184 Lampiran 21 Daftar Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPS Kelas V Siklus I HASIL BELAJAR IPS KELAS V SDN JATIRUNGGO 03 SIKLUS I NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN 1 Muhammad Faisal 52 TIDAK TUNTAS 2 A Shohibul Ihsan 52 TIDAK TUNTAS 3 Aprilia Tri Utami 84 TUNTAS 4 M Sahrul Azmi 80 TUNTAS 5 Puji Lestari S 84 TUNTAS 6 Agus Nur Khamid 88 TUNTAS 7 A Shofil Mubarok 68 TIDAK TUNTAS 8 Alya Yuni 72 TUNTAS 9 Andika Tantiyono 80 TUNTAS 10 Angga Silvia D 84 TUNTAS 11 Anisa Putri D 72 TUNTAS 12 Arun Prayoga 76 TUNTAS 13 Dewi E 76 TUNTAS 14 Dimas Adi P 80 TUNTAS 15 Evi Cahaya H 52 TIDAK TUNTAS 16 Fanja Ambara S 68 TIDAK TUNTAS 17 Hilma Aisya Putri 88 TUNTAS 18 Ivan Yoga Aradea 56 TIDAK TUNTAS 19 Laila Risalalul M 64 TIDAK TUNTAS 20 Laili Maftuhah 84 TUNTAS 21 M Eky F 60 TIDAK TUNTAS

103 M Ainun Naim 60 TIDAK TUNTAS 23 Mutia Putri P 56 TIDAK TUNTAS 24 Nadia Lukmana 88 TUNTAS 25 Nadia Vivi Setyani 92 TUNTAS 26 Naila Hayu Erlina 92 TUNTAS 27 Rekyan Eka N 76 TUNTAS 28 Reni Angga Rani 68 TIDAK TUNTAS 29 Rifa Atikasari 76 TUNTAS 30 Rizky Maulana 80 TUNTAS 31 Shezara Listi K 92 TUNTAS 32 Tirza Hayatun N 92 TUNTAS 33 Vanilla Anansa P 56 TIDAK TUNTAS 34 Wayang Winastu 72 TUNTAS 35 Lutfi Anggraeni 56 TIDAK TUNTAS 36 Putri Siscasari 52 TIDAK TUNTAS 37 Salsabila Aurelia J 76 TUNTAS 38 Niken AR 60 TIDAK TUNTAS Nilai Tertinggi 92 Nilai Terendah 52 Rata-rata 72,73 TUNTAS 23 TIDAK TUNTAS 15

104 186 Lembar Penilaian Sikap (Kelompok) Siklus I Pertemuan 1 POIN Kerja Keaktifan Interaksi yang NAMA Jumlah Sama (5) Siswa (3) baik dengan KELOMPOK SKOR teman sekelompok (2) Kelompok Merah Kelompok Kuning Kelompok Orange Kelompok Hijau Kelompok Silver Kelompok Coklat Kelompok Biru Lembar Penilaian Keterampilan Kelompok (Membuat Peta Konsep) Siklus I Pertemuan 1 POIN NAMA Urutan Benar Tersusun Rapi KELOMPOK (6) (4) Jumlah SKOR Kelompok Merah Kelompok Kuning Kelompok Orange Kelompok Hijau Kelompok Silver Kelompok Coklat Kelompok Biru 4 3 7

105 187 Lembar Penilaian Perkembangan Individu (Kuis Tanya Jawab) Siklus I Pertemuan 1 No Nama Siswa POIN NAMA KELOMPOK 1 Muhammad Faisal 2 A Shohibul Ihsan 3 Aprilia Tri Utami 1 Coklat 4 M Sahrul Azmi 5 Puji Lestari S 6 Agus Nur Khamid 7 A Shofil Mubarok 8 Alya Yuni 1 Merah 9 Andika Tantiyono 10 Angga Silvia D 11 Anisa Putri D 12 Arun Prayoga 1+1 Kuning 13 Dewi E 14 Dimas Adi P 1 Kuning 15 Evi Cahaya H 16 Fanja Ambara S 17 Hilma Aisya Putri 1+1 Orange 18 Ivan Yoga Aradea 1 Kuning 19 Laila Risalalul M 20 Laili Maftuhah 21 M Eky F 22 M Ainun Naim 23 Mutia Putri P Hijau 24 Nadia Lukmana 25 Nadia Vivi Setyani 26 Naila Hayu Erlina

106 Rekyan Eka N 1 Hijau 28 Reni Angga Rani 29 Rifa Atikasari 30 Rizky Maulana 31 Shezara Listi K 1 Merah 32 Tirza Hayatun N 33 Vanilla Anansa P 34 Wayang Winastu 1+1 Silver 35 Lutfi Anggraeni 36 Putri Siscasari 37 Salsabila Aurelia J 38 Niken AR

107 189 Lembar Penilaian Skor Kelompok Total Siklus I Pertemuan 1 PEDOMAN KETENTUAN PENGHARGAAN KELOMPOK JUMLAH SKOR TOTAL PENGHARGAAN KELOMPOK Kurang dari 10 poin Tim Standar 10 poin 15 poin Tim Baik 16 poin 20 poin Tim Hebat Lebih dari 20 poin Tim Super CATATAN Kelompok yang mendapatkan jumlah SKOR total terbanyak akan mendapatkan penghargaan dari guru. Nama Kelompok POIN Jumlah Tanya Keterampilan Sikap SKOR Jawab (LKS) Kelompok Penghargaan Kelompok Merah Tim Hebat Kelompok Kuning Tim Hebat Kelompok Orange Tim Baik Kelompok Hijau Tim Baik Kelompok Silver Tim Baik Kelompok Coklat Tim Baik Kelompok Biru Tim Baik

108 190 Lembar Penilaian Sikap (Kelompok) Siklus I Pertemuan 2 NAMA KELOMPOK Kelompok Permen Kiss Merah Kelompok Permen Kiss Biru Kelompok Permen Kiss Hijau Kelompok Permen Blaster Kelompok Permen Mints Merah Kelompok Permen Mints Hijau Kelompok Permen Mints Kuning POIN Kerja Sama (5) Keaktifan Siswa (3) Interaksi yang baik dengan teman sekelompok (2) Jumlah SKOR Lembar Penilaian Keterampilan Kelompok (Menyelesaikan Acak Kata) Siklus I Pertemuan 2 NAMA KELOMPOK JUMLAH SOAL (10) Kriteria Jumlah SKOR Kelompok Permen Kiss Merah Setiap jawaban benar 6 Kelompok Permen Kiss Biru bernilai 1 7 Kelompok Permen Kiss Hijau 6 Kelompok Permen Blaster 6 Kelompok Permen Mints Merah 5 Kelompok Permen Mints Hijau 8 Kelompok Permen Mints Kuning 7

109 191 Lembar Penilaian Perkembangan Individu (Kuis Tanya Jawab) Siklus I Pertemuan 2 No Nama Siswa POIN NAMA KELOMPOK 1 Muhammad Faisal 2 A Shohibul Ihsan 1 Kiss Merah 3 Aprilia Tri Utami 4 M Sahrul Azmi 5 Puji Lestari S 6 Agus Nur Khamid 7 A Shofil Mubarok 8 Alya Yuni 9 Andika Tantiyono 1+1 Kiss Biru 10 Angga Silvia D 11 Anisa Putri D 12 Arun Prayoga 1+1 Mints Kuning 13 Dewi E 14 Dimas Adi P 1+1 Mnts Hijau 15 Evi Cahaya H 16 Fanja Ambara S 1 Blaster 17 Hilma Aisya Putri 18 Ivan Yoga Aradea 19 Laila Risalalul M 20 Laili Maftuhah 21 M Eky F 22 M Ainun Naim 23 Mutia Putri P 24 Nadia Lukmana 25 Nadia Vivi Setyani 26 Naila Hayu Erlina

110 Rekyan Eka N 28 Reni Angga Rani 29 Rifa Atikasari 30 Rizky Maulana 1 Mints Hijau 31 Shezara Listi K 32 Tirza Hayatun N 33 Vanilla Anansa P 1 Kiss Merah 34 Wayang Winastu 35 Lutfi Anggraeni 36 Putri Siscasari 37 Salsabila Aurelia J 38 Niken AR

111 193 Lembar Penilaian Skor Kelompok Total Siklus I Pertemuan 2 PEDOMAN KETENTUAN PENGHARGAAN KELOMPOK JUMLAH SKOR TOTAL PENGHARGAAN KELOMPOK Kurang dari 10 poin Tim Standar 11 poin 15 poin Tim Baik 16 poin 20 poin Tim Hebat Lebih dari 20 poin Tim Super CATATAN Kelompok yang mendapatkan jumlah SKOR total terbanyak akan mendapatkan penghargaan dari guru. Nama Kelompok POIN Tanya Jawab Keterampi lan (LKS) Sikap Kelompok Jumlah SKOR Penghargaan Kelompok Permen Kiss Merah Tim Baik Kelompok Permen Kiss Biru Tim Hebat Kelompok Permen Kiss Hijau Tim Baik Kelompok Permen Blaster Tim Baik Kelompok Permen Mints Merah Tim Baik Kelompok Permen Mints Hijau Tim Hebat Kelompok Permen Mints Kuning Tim Hebat

112 194 Lampiran 22 Daftar Nilai Ketuntasan Hasil Belajar IPS Kelas V Siklus II HASIL BELAJAR IPS KELAS V SDN JATIRUNGGO 03 SIKLUS II NO NAMA SISWA NILAI KETERANGAN 1 Muhammad Faisal 84 TUNTAS 2 A Shohibul Ihsan 76 TUNTAS 3 Aprilia Tri Utami 80 TUNTAS 4 M Sahrul Azmi 92 TUNTAS 5 Puji Lestari S 96 TUNTAS 6 Agus Nur Khamid 80 TUNTAS 7 A Shofil Mubarok 64 TIDAK TUNTAS 8 Alya Yuni 96 TUNTAS 9 Andika Tantiyono 84 TUNTAS 10 Angga Silvia D 96 TUNTAS 11 Anisa Putri D 72 TUNTAS 12 Arun Prayoga 88 TUNTAS 13 Dewi E 76 TUNTAS 14 Dimas Adi P 84 TUNTAS 15 Evi Cahaya H 64 TIDAK TUNTAS 16 Fanja Ambara S 76 TUNTAS 17 Hilma Aisya Putri 92 TUNTAS 18 Ivan Yoga Aradea 80 TUNTAS 19 Laila Risalalul M 76 TUNTAS 20 Laili Maftuhah 88 TUNTAS 21 M Eky F 76 TUNTAS

113 M Ainun Naim 72 TUNTAS 23 Mutia Putri P 68 TIDAK TUNTAS 24 Nadia Lukmana 72 TUNTAS 25 Nadia Vivi Setyani 92 TUNTAS 26 Naila Hayu Erlina 80 TUNTAS 27 Rekyan Eka N 74 TUNTAS 28 Reni Angga Rani 80 TUNTAS 29 Rifa Atikasari 72 TUNTAS 30 Rizky Maulana 72 TUNTAS 31 Shezara Listi K 92 TUNTAS 32 Tirza Hayatun N 96 TUNTAS 33 Vanilla Anansa P 88 TUNTAS 34 Wayang Winastu 76 TUNTAS 35 Lutfi Anggraeni 92 TUNTAS 36 Putri Siscasari 72 TUNTAS 37 Salsabila Aurelia J 96 TUNTAS 38 Niken AR 76 TUNTAS Nilai Tertinggi 96 Nilai Terendah 64 Rata-rata 81,30 TUNTAS 35 TIDAK TUNTAS 3

114 196 Lembar Penilaian Sikap (Kelompok) Siklus II Pertemuan 1 POIN Kerja Keaktifan Interaksi yang NAMA Jumlah Sama (5) Siswa (3) baik dengan KELOMPOK SKOR teman sekelompok (2) Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Lembar Penilaian Keterampilan Kelompok (Menempelkan gambar dan menyebutkan jasa tokoh) Siklus II Pertemuan 1 POIN NAMA Tertempel rapi Menyebutkan KELOMPOK (4) minimal 3 jasa (6) Jumlah SKOR Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

115 197 Lembar Penilaian Perkembangan Individu (Kuis Tanya Jawab) Siklus II Pertemuan 1 No Nama Siswa POIN NAMA KELOMPOK 1 Muhammad Faisal 1+1 Kelompok 7 2 A Shohibul Ihsan 3 Aprilia Tri Utami 4 M Sahrul Azmi 5 Puji Lestari S 6 Agus Nur Khamid 7 A Shofil Mubarok 1 Kelompok 1 8 Alya Yuni 9 Andika Tantiyono 10 Angga Silvia D 11 Anisa Putri D 12 Arun Prayoga 1 Kelompok 1 13 Dewi E 14 Dimas Adi P 1 Kelompok 3 15 Evi Cahaya H 16 Fanja Ambara S 17 Hilma Aisya Putri 18 Ivan Yoga Aradea 1 Kelompok 7 19 Laila Risalalul M 20 Laili Maftuhah 21 M Eky F 22 M Ainun Naim 1+1 Kelompok 5 23 Mutia Putri P 24 Nadia Lukmana 25 Nadia Vivi Setyani 26 Naila Hayu Erlina

116 Rekyan Eka N 28 Reni Angga Rani 29 Rifa Atikasari 1 Kelompok 4 30 Rizky Maulana 31 Shezara Listi K 32 Tirza Hayatun N 33 Vanilla Anansa P 1 Kelompok 4 34 Wayang Winastu 35 Lutfi Anggraeni 36 Putri Siscasari 37 Salsabila Aurelia J 38 Niken AR

117 199 Lembar Penilaian Skor Kelompok Total Siklus II Pertemuan 1 PEDOMAN KETENTUAN PENGHARGAAN KELOMPOK JUMLAH SKOR TOTAL PENGHARGAAN KELOMPOK Kurang dari 10 poin Tim Standar 10 poin 15 poin Tim Baik 16 poin 20 poin Tim Hebat Lebih dari 20 poin Tim Super CATATAN Kelompok yang mendapatkan jumlah SKOR total terbanyak akan mendapatkan penghargaan dari guru. Nama Kelompok POIN Jumlah Tanya Keterampilan Sikap SKOR Jawab (LKS) Kelompok Penghargaan Kelompok Tim Hebat Kelompok Tim Baik Kelompok Tim Hebat Kelompok Tim Hebat Kelompok Tim Baik Kelompok Tim Hebat Kelompok Tim Hebat

118 200 Lembar Penilaian Sikap (Kelompok) Siklus II Pertemuan 2 NAMA KELOMPOK Kelompok Permen Kiss Merah Kelompok Permen Kiss Biru Kelompok Permen Kiss Hijau Kelompok Permen Blaster Kelompok Permen Mints Merah Kelompok Permen Mints Hijau Kelompok Permen Mints Kuning POIN Kerja Sama (5) Keaktifan Siswa (3) Interaksi yang baik dengan teman sekelompok (2) Jumlah SKOR Lembar Penilaian Keterampilan Kelompok (Menyusun puzzle gambar dan menuliskan riwayat hidup tokoh) Siklus II Pertemuan 2 POIN Jumlah NAMA KELOMPOK Tersusun Menulis riwayat hidup SKOR rapi (5) minimal 5 baris (5) Kelompok Permen Kiss Merah Kelompok Permen Kiss Biru Kelompok Permen Kiss Hijau Kelompok Permen Blaster Kelompok Permen Mints Merah Kelompok Permen Mints Hijau Kelompok Permen Mints Kuning 4 3 7

119 201 Lembar Penilaian Perkembangan Individu (Kuis Tanya Jawab) Siklus II Pertemuan 2 No Nama Siswa POIN NAMA KELOMPOK 1 Muhammad Faisal 2 A Shohibul Ihsan 1 Kiss Merah 3 Aprilia Tri Utami 4 M Sahrul Azmi 5 Puji Lestari S 6 Agus Nur Khamid 1+1 Kiss Merah 7 A Shofil Mubarok 8 Alya Yuni 9 Andika Tantiyono 10 Angga Silvia D 11 Anisa Putri D 12 Arun Prayoga 1+1 Mnts Hijau 13 Dewi E 14 Dimas Adi P 15 Evi Cahaya H 16 Fanja Ambara S 1 Kiss Merah 17 Hilma Aisya Putri 18 Ivan Yoga Aradea 19 Laila Risalalul M 20 Laili Maftuhah 21 M Eky F 22 M Ainun Naim 23 Mutia Putri P 24 Nadia Lukmana 25 Nadia Vivi Setyani 1+1 Mints Kuning 26 Naila Hayu Erlina

120 Rekyan Eka N 28 Reni Angga Rani 29 Rifa Atikasari 30 Rizky Maulana 1 Mints Hijau 31 Shezara Listi K 32 Tirza Hayatun N 33 Vanilla Anansa P 34 Wayang Winastu 35 Lutfi Anggraeni 36 Putri Siscasari 37 Salsabila Aurelia J 38 Niken AR 1 Kiss Merah

121 203 Lembar Penilaian Skor Kelompok Total Siklus II Pertemuan 2 PEDOMAN KETENTUAN PENGHARGAAN KELOMPOK JUMLAH SKOR TOTAL PENGHARGAAN KELOMPOK Kurang dari 10 poin Tim Standar 11 poin 15 poin Tim Baik 16 poin 20 poin Tim Hebat Lebih dari 20 poin Tim Super CATATAN Kelompok yang mendapatkan jumlah SKOR total terbanyak akan mendapatkan penghargaan dari guru. Nama Kelompok POIN Tanya Jawab Keterampi lan (LKS) Sikap Kelompok Jumlah SKOR Penghargaan Kelompok Permen Kiss Merah Tim Super Kelompok Permen Kiss Biru Tim Hebat Kelompok Permen Kiss Hijau Tim Hebat Kelompok Permen Blaster Tim Baik Kelompok Permen Mints Merah Tim Hebat Kelompok Permen Mints Hijau Tim Hebat Kelompok Permen Mints Kuning Tim Hebat

122 204 Lampiran 23 Dokumentasi Kegiatan Penelitian GURU MENGAJAK SISWA UNTUK BERDOA BERSAMA GURU MENYAMPAIKAN TUJUAN PEMBELAJARAN YANG AKAN DICAPAI

123 205 GURU MENYAMPAIKAN MOTIVASI DAN APERSEPSI SISWA MENDENGARKAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN APERSEPSI YANG DISAMPAIKAN GURU

124 206 SISWA MENGAMBIL UNDIAN UNTUK PEMBAGIAN KELOMPOK GURU MENJELASKAN MATERI KEPADA SISWA

125 207 GURU MENJELASKAN MATERI KEPADA SISWA SISWA MENYIMAK PENJELASAN DARI GURU

126 208 KEGIATAN BELAJAR DALAM TIM GURU MEMBIMBING SISWA DALAM MENGERJAKAN LKS

127 209 PRESENTASI SISWA GURU DAN SISWA BERTANYA JAWAB TENTANG HAL YANG BELUM JELAS

128 210 SISWA MENGERJAKAN SOAL TEST EVALUASI PENGHARGAAN KELOMPOK

129 ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN 211

130 212 Lampiran 24 Uji Plagiat Bab 1 Bab 2

131 213 BAB III BAB IV

132 BAB V 214

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN 62 LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran A.2 Lembar Observasi Kegiatan Guru A.3 Lembar Observasi Keaktifan Siswa A.4 Lembar Tes Evaluasi Siswa A.5 Lembar

Lebih terperinci

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN OLEH : (XI-IIS.1) FIKRI NUR WAFA (16) FIRJATULLAH AL F. (17) HANIFATUL WAHDA (18) ISYFA MAULANA A. (19) JIHAN FADIYAH M. (20) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan

Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kedudukan Jepang semakin terdesak oleh Sekutu dalam Perang Dunia II di Asia Pasifik. Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan

Lebih terperinci

Lampiran 1 97

Lampiran 1 97 LAMPIRAN 96 Lampiran 1 97 98 99 100 101 Lampiran 2 Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Klero 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas / Semester : V /

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : SD 2 Kuripan Kabupaten Grobogan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran @ 35 menit

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 89 Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN 90 91 92 93 94 95 96 LAMPIRAN 2 INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR IPS SEBELUM VALIDASI MATERI JASA DAN PERAN TOKOH DI SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN 97 TES FORMATIF

Lebih terperinci

DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945

DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945 DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945 BABAK I Latar di ruangan perkumpulan para golongan muda. Bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat

Lebih terperinci

PERSIAPAN KEMERDEKAAN

PERSIAPAN KEMERDEKAAN BAB X PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu memiliki kemampuan untuk menjelaskan persiapan kemerdekaan Indonesia. PETA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA TERBENTUKNYA

Lebih terperinci

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 -

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 - Rengasdengklok hanyalah sebuah kota kecamatan kecil di wilayah kabupaten Karawang, Jawa Barat. Namun tanpa Rengasdengklok yang terletak di sebelah utara kota Karawang ini barangkali perjalanan sejarah

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 65 Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1

Lebih terperinci

INSTRUMEN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN

INSTRUMEN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN INSTRUMEN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN Mata Pelajaran Kelas/ Semester Teknik Penilaian Bentuk Soal/ Instrumen : Pendidikan Kewarganegaraan : VII A- VII D/ BAB I : Tes Tertulis : Pilihan Ganda dan Uraian

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

LAMPIRAN I. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 93 LAMPIRAN I Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 94 95 96 LAMPIRAN II Draf dan Soal Instrumen yang valid digunakan dalam siklus I dan siklus II 97 DRAF INSTRUMEN SIKLUS

Lebih terperinci

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A 1. Latar belakang Jepang memberi janji kepada bangsa Indonesia di kelak kemudian hari adalah a. ingin membentuk Asia Timur Raya b. untuk mendewasakan bangsa

Lebih terperinci

PERSIAPAN KEMERDEKAAN

PERSIAPAN KEMERDEKAAN PERSIAPAN KEMERDEKAAN Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik semakin jelas, sehingga melalui Koiso Kumaika, pada 7 September 1944 Jepang memberi janji kemerdekaan terhadap bangsa Indonesia. Kekalahan Jepang

Lebih terperinci

PERSIAPAN AN KEMERDEKAAN INDONESIA

PERSIAPAN AN KEMERDEKAAN INDONESIA Bab 10 Persiapan Kemerdekaan Indonesia 225 BAB 10 PERSIAPAN AN KEMERDEKAAN INDONESIA Gambar 10.1 Rapat BPUPKI. Sumber: Ensiklopedia Umum untuk Pelajar, 2005 Tentu kalian masih ingat bukan apa yang menyebabkan

Lebih terperinci

Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku

Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku Bab V Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku Ayo bersama mencintai NKRI! Sumber: bipa.ut.ac.id Gambar 5.1 Peta Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk melalui

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04 60 Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04 61 Lampiran 2 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 01 62 Lampiran 3 SURAT KETERANGAN PENELITIAN DI SD NEGERI BAWEN 04 63 Lampiran 4 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) Pembentukan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) Peristiwa Rengasdengklok Perumusan Teks

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VI / I Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit Standar Kompetensi 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses

Lebih terperinci

Nilai Juang Proses. Sumber: ClipArt Corel Gambar 1.1 Garuda Pancasila

Nilai Juang Proses. Sumber: ClipArt Corel Gambar 1.1 Garuda Pancasila I Nilai Juang Proses Per erum umusan usan Pancasila Seba bagai ai Dasar Negar ara Sumber: ClipArt Corel Gambar 1.1 Garuda Pancasila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Lebih terperinci

Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Nama : Muhammad Anis NIM : 11.11.5300 Kelompok : E Jurusan S1 TI Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. ABSTRAKSI Artinya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SDN 28 Batang Anai : V/II : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : 2 x 35 Menit

Lebih terperinci

TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA KELAS XI IPA SMAN 28 JAKARTA

TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA KELAS XI IPA SMAN 28 JAKARTA TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA KELAS XI IPA SMAN 28 JAKARTA A. Kronologi Proklamasi Kemerdeaan Indonesia Berakhirnya Perang Pasifik Kedudukan Jepang dalam perang pasifik kian terjepit, PM Koiso

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIRSEMESTER GENAP Tahun Pelajaran

ULANGAN AKHIRSEMESTER GENAP Tahun Pelajaran ULANGAN AKHIRSEMESTER GENAP Tahun Pelajaran 2016 2017 Mata Pelajaran : SEJARAH Kelas : XI( Sebelas ) Program Keahlian : Semua Program Waktu : 90 menit I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANGBENAR!

Lebih terperinci

SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA

SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA Nama : Chikita Putri M. Kelas : 8A Panitia Sembilan Panitia Sembilan dibentuk pada 1 Juni 1945. Panitia Sembilan ini adalah panitia yang beranggotakan

Lebih terperinci

Revolusi Senyap 1945

Revolusi Senyap 1945 Revolusi Senyap 1945 http://sinarharapan.co/news/read/140816081/revolusi-senyap-1945-span-span- 16 Agustus 2014 14:31 Fransisca Ria Susanti/Vidi Batlolone Politik Indonesia diproklamasikan tanpa hiruk-pikuk.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA Nama : Dini Fathnin Suroyo NIM :11.02.8137 Kelompok A Dosen : Drs. Khalis Purwanto,MM DIII MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Modul ke: Fakultas FAKULTAS TEKNIK PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA KEMERDEKAAN BAHAN TAYANG MODUL 3B SEMESTER GASAL 2016 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Validitas

Lampiran 1. Surat Izin Validitas LAMPIRAN 74 75 Lampiran 1 Surat Izin Validitas 76 77 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian 78 79 Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Siklus 1 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS LAMPIRAN 85 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS 86 87 LAMPIRAN 2 SURAT IJIN PENELITIAN 88 89 LAMPIRAN 3 SURAT KETERANGANPENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 4 SOAL UJI VALIDITAS SIKLUS I 92 1. Dokuritsu junbi cosakai

Lebih terperinci

BAB IV NILAI HISTORIS NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA

BAB IV NILAI HISTORIS NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA BAB IV NILAI HISTORIS NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA Bab keempat yang merupakan hasil kajian penulis terhadap fakta-fakta

Lebih terperinci

Lampiran 1 64

Lampiran 1 64 63 Lampiran 1 64 65 Lampiran 2 66 67 68 Lampiran 3 RPP KELAS EKSPERIMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Dasar : SD Negeri Kalibeji 01 Mata Pelajaran : IPS Kelas / Semester : VA / 2 Materi

Lebih terperinci

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA.  PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI www.bimbinganalumniui.com 1. Berikut ini adalah daerah pertama di yang diduduki oleh tentara Jepang... a. Aceh, Lampung, Bali b. Morotai, Biak, Ambon c. Tarakan, Pontianak, Samarinda d. Bandung, Sukabumi,

Lebih terperinci

Validitas Instrumen Pra Siklus. Cronbach's N of Items

Validitas Instrumen Pra Siklus. Cronbach's N of Items 87 Lampiran 1. Uji Validitas dan Reabilitas Validitas Instrumen Pra Siklus Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha.890 30 Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item

Lebih terperinci

2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara

2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara 2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara Ketua BPUPKI dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat pada pidato awal sidang pertama BPUPKI, menyatakan bahwa untuk mendirikan Indonesia merdeka maka diperlukan suatu

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 36 menit )

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 36 menit ) LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 36 menit ) 1. Golongan muda mengamankan golongan tua pada tanggal 16 Agustus 1945. Peristiwa tersebut sering disebut dengan peristiwa a. Pegangsaan Timur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu meningkatkan hasil belajar IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action research (penelitian tindakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas I Semester : V/II Alokasi Waktu : 9 x 35 menit Pert. 6 (3 minggu) - Pert. 7 8 ( minggu) I. Standar

Lebih terperinci

Keterangan Jumlah siswa keseluruhan adalah 23 siswa yang terdiri dari; Laki-laki : 9 Perempuan : 14

Keterangan Jumlah siswa keseluruhan adalah 23 siswa yang terdiri dari; Laki-laki : 9 Perempuan : 14 Lampiran 1 Daftar Nama Siswa-Siswi Kelas V B Tahun Pelajaran 2015/2016 MI Negeri 2 Konawe Selatan No. Nama Jenis Kelamin 1 Adi Saputra L 2 Ardianto L 3 Anggi Nugroho P 4 Ananta Pramuudia P 5 Dian Triliatin

Lebih terperinci

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA Pancasila dalam Konteks Sejarah Bangsa Zaman Kuno Sejak adanya kerajaan-kerajaan di nusantara dan masuknya agama Hindu, Budha, dan Islam unsur-unsur Pancasila sudah ada di masyarakat,

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. : SMP N 4 Kalasan. : 5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan. : 5. 2 Menjelaskan proses kemerdekaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. : SMP N 4 Kalasan. : 5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan. : 5. 2 Menjelaskan proses kemerdekaan 130 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I SMP : SMP N 4 Kalasan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : VIII / 2 Standar

Lebih terperinci

Kegiatan. Kegiatan. A. Pancasila sebagai Dasar Negara. Tidak sulit menghafalkan atau melafalkan. hikmat kebijaksanaan dalam

Kegiatan. Kegiatan. A. Pancasila sebagai Dasar Negara. Tidak sulit menghafalkan atau melafalkan. hikmat kebijaksanaan dalam A. Pancasila sebagai Dasar Negara Nilai-nilai Perjuangan dalam Perumusan Pancasila Bangunan akan berdiri kokoh dan kuat bila fondasinya kuat. Seperti halnya bangunan, negara juga membutuhkan fondasi. Fondasi

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA SISWA KELAS 5 SD NEGERI BLOTONGAN 01 SALATIGA

DAFTAR NAMA SISWA KELAS 5 SD NEGERI BLOTONGAN 01 SALATIGA LAMPIRAN 82 83 Lampiran 1 DAFTAR NAMA SISWA KELAS 5 SD NEGERI BLOTONGAN 01 SALATIGA No Absen Nama Siswa 1 Muhammad Afrizal Arfan 2 Rinanda Putra Perkasa 3 Adhelia Gadis Safitri 4 Cici Arsyah Ramadani 5

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian LAMPIRAN 71 72 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian 73 Lampiran 2 Surat Ijin Uji Validitas Soal 74 75 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester

Lebih terperinci

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA Tatap muka ke -3 suranto@uny.ac.id 1 Asalmula Pancasila Pancasila sebagai dasar negara RI digali dari nilai-nilai agama dan budaya bangsa Indonesia Sebelum Pancasila disahkan

Lebih terperinci

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Sejarah lahirnya Pancasila Tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kisi-kisi Butir Soal. Nomor Butir C1 C2 C3. Banyaknya Butir. Persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI 9 1, 3, 5, 7, 2, 4, 6, 8, 15

Lampiran 1. Kisi-kisi Butir Soal. Nomor Butir C1 C2 C3. Banyaknya Butir. Persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI 9 1, 3, 5, 7, 2, 4, 6, 8, 15 LAMPIRAN 77 Lampiran 1. Kisi-kisi Butir Soal Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Banyaknya Butir Nomor Butir C1 C2 C3 Persiapan kemerdekaan dan proses perumusan dasar negara Tokoh-tokoh persiapan kemerdekaan

Lebih terperinci

Data Guru/ Pegawai SDN 2 Tonggoni T.A 2016/2017

Data Guru/ Pegawai SDN 2 Tonggoni T.A 2016/2017 97 98 Lampiran 1 Data Guru/ Pegawai SDN 2 Tonggoni T.A 2016/2017 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama Lengkap, NIP, dan NUPTK ANDI DARWATI 3346766667300010 FITRIYANI 6341762663300063 HARMAWATI

Lebih terperinci

1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah. d. Bangsa Indonesia dapat mempertahankan diri dari serangan sekutu

1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah. d. Bangsa Indonesia dapat mempertahankan diri dari serangan sekutu SOAL TES FORMATIF 1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah a. Mendidik Pemuda dalam kemiliteran b. Menyiapkan rakyat dalam perang pasifik c. Menyatukan Partai politik di Indonesia d. Bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hari merdekanya Indonesia menjadi momentum yang sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Hal tersebut bisa diperoleh setelah

Lebih terperinci

Lampiran 1. RPP Siklus I

Lampiran 1. RPP Siklus I Lampiran 1 RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah : SD Negeri Beji 2 Kelas/Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit ( 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

Realisasi, 29 Apr 45 dibentuk Dekuritsu Zyunbi Tyoosakai / BPUPKI Dilantik 28 Mei 45

Realisasi, 29 Apr 45 dibentuk Dekuritsu Zyunbi Tyoosakai / BPUPKI Dilantik 28 Mei 45 PERTEMUAN KE 4 7 Sept. 44, Teikuku Gikoi (Parlemen Jepang) Janji Indonesia merdeka 24 Agust, 45 Realisasi, 29 Apr 45 dibentuk Dekuritsu Zyunbi Tyoosakai / BPUPKI Dilantik 28 Mei 45 Ketua Ketua muda Ketua

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika

TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Oby rohyadi Nomer mahasiswa : 11.11.5471 Kelompok : F Program studi : STRATA 1 Jurusan Nama Dosen : Teknik Informatika : Dr.abidarin rosidi,m.ma Implementasi

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15 1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setelah Kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Sekutu tanggal 6 Agustus 1945, keesokan harinya tanggal 9 Agustus 1945 bom atom kedua jatuh di Kota Nagasaki, Jepang

Lebih terperinci

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai Karim 1 Mahir Karim Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 9 September 2011 PERANG DI INDONESIA Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai ada orang Indonesia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) : VII/I : Berkomitmen terhadap

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I 105 A.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang Hari/Tanggal : Selasa, 22 April 2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / 2 Alokasi Waktu

Lebih terperinci

Latar Belakang Masalah

Latar Belakang Masalah Di Susun Oleh : Nama :Fredy Sipta Hartanto NPM : 11.12.5791 Kelompok : H Nama Dosen : Mohammad Idris P.Drs. MM Kelompok : HAK ASAZI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA Nama : Ika Nur Lathifah NIM : 11.11.5445 Kelompok Jurusan Dosen : E : S1-TI : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jalan Ring Road Utara Condong Catur,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pra Siklus Pembelajaran IPS kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2015/2016 pra siklus yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tercipta cenderung menjadikan siswa atau peserta didik pasif, tidak kreatif, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tercipta cenderung menjadikan siswa atau peserta didik pasif, tidak kreatif, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada awalnya mengajar dipahami sekedar sebagai suatu kegiatan atau upaya menstransfer pengetahuan yang dimiliki oleh guru kepada siswanya. Dengan adanya paradigma

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Disusun oleh : NAMA : ANDHIKA WAHYU PRATAMA NIM : 11.11.4962 KELOMPOK : D Untuk memenuhi salah satu syarat Mata Kuliah Pendidikan Pancasila JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK

Lebih terperinci

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi Lampiran I JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi 2 Senin, 25 Maret 2013 Pertemuan I Siklus I 3 Senin, 1 April 2013 Pertemuan II Siklus

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. Standar Kompetensi

LAMPIRAN. A. Standar Kompetensi LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalinegoro 6 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / 2 Siklus : 1 Alokasi Waktu : 4

Lebih terperinci

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perumusan Dasar Negara Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA MUHAMAD AZIS MUSLIM (D3MI) NIM : 11.02.7919 KELOMPOK : A DOSEN : Drs. KALIS PURWANTO, MM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 ABSTRAK Pancasila

Lebih terperinci

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3. PANCASILA LANJUT Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3. Peri ketuhanan 4. Peri kerakyatan 5. Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Model Pembelajaran

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Model Pembelajaran 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis 1. Model Pembelajaran a. Pengertian Model Pembelajaran Secara kaffah model dinamakan sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk mempresentasikan suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi hari bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia. Peristiwa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. atau cara. Sedang secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis

BAB II KAJIAN TEORI. atau cara. Sedang secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis BAB II KAJIAN TEORI A. Strategi Pembelajaran 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Secara bahasa, strategi bisa diartikan sebagai siasat, kiat, trik, atau cara. Sedang secara umum strategi mempunyai pengertian

Lebih terperinci

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan Silabus Sekolah : Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Buddha

Lebih terperinci

- Siswa dapat menjelaskan kejadian yang ada pada suatu bacaan. - Siswa dapat memilih tanggapan yang sesuai dengan isi cerita

- Siswa dapat menjelaskan kejadian yang ada pada suatu bacaan. - Siswa dapat memilih tanggapan yang sesuai dengan isi cerita BAHASA INDONESIA NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL 5 6 Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan 5.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Perangkat Pembelajaran IPS Siklus 1

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Perangkat Pembelajaran IPS Siklus 1 LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Perangkat Pembelajaran IPS Siklus 1 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : SDN Randuacir 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Lebih terperinci

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu 11 Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu runtutan peristiwa yang didalamnya terdapat bagian- bagian tertentu yang saling berhubungan dalam suatu perubahan. Pengambilalihan

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA GURU

HASIL WAWANCARA GURU 176 177 Lampiran 1 HASIL WAWANCARA GURU Hari/Tanggal : Sabtu, 7 Desember 2013 Responden : Guru/Wali Kelas V Nama Guru : Mustiatun, S.Pd Tempat wawancara : Ruang Kantor Guru SD 4 Lau No. Pertanyaan Jawaban

Lebih terperinci

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA A. UPAYA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1. Kekosongan Kekuasaan Jepang terjun sebagai negara imperialis mengikuti jejak bangsa-bangsa barat.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI 13108241151 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran IPS sebelum diadakannya tindakan, menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Siklus I 85 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Siklus I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SDN Sirnamanah : Ilmu Pengetahuan Sosial : VB / II : 3 x 35 menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang diucapkan oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia merupakan tonggak sejarah berdirinya

Lebih terperinci

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila 1. Nilai Semangat Pendiri Negara Sebelum kamu mempelajari tentang semangat kebangsaan para pendiri negara

Lebih terperinci

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio. Tugas IPS. Drama : Sejak pagi hari sebelum naskah Proklamasi dikumandangkan, sejumlah pemuda yang mengikuti pertemuan di kediaman Maeda disibukkan dengan kegiatan menyebarkan berita Proklmasi. Dengan semangat

Lebih terperinci

REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN

REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN LAMPIRAN 63 64 Lampiran 1 REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Materi : Peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Kelas/Semester : V /

Lebih terperinci

: Dengan cara apa Jepang akan memberikan pernyataan merdeka kepada

: Dengan cara apa Jepang akan memberikan pernyataan merdeka kepada SCENE I : Berita Kekalahan Jepang Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Pasukan Belanda menjatuhkan bom atom ke dua kota penting di Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Pasukan Jepang tidak mampu menggagalkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bagian ini perlu dijelaskan tentang hakikat IPS, pengertian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bagian ini perlu dijelaskan tentang hakikat IPS, pengertian BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Tinjauan tentang IPS Pada bagian ini perlu dijelaskan tentang hakikat IPS, pengertian IPS, karakteristik mata pelajaran IPS, tujuan pembelajaran IPS di tingkat

Lebih terperinci

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai 2 Pendudukan atas pulau Sumatera juga dimaksudkan oleh Jepang untuk dijadikan pangkalan pengawasan terhadap kapal-kapal milik Sekutu di Samudera Hindia bagian barat, juga sebagai daerah pemasok bahan makanan,

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN POLITIK DI INDONESIA DALAM MEREBUT KEMERDEKAAN

BAB III KEADAAN POLITIK DI INDONESIA DALAM MEREBUT KEMERDEKAAN BAB III KEADAAN POLITIK DI INDONESIA DALAM MEREBUT KEMERDEKAAN 3.1 Runtuhnya Negara Jajahan Masa pendudukan Jepang selama tiga setengah tahun merupakan salah satu periode yang paling menentukan dalam sejarah

Lebih terperinci

C. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

C. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tabel 2.3 Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 No Unsur Manfaat Akibat apabila tidak ada UUD 1 Warga Negara 2 Bangsa dan Negara Kesimpulan : C. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Zaka nurhadi Nim : 11.11.5663 Kelompok : F Program studi : S1-Teknik informatika Dosen : Dr.

Lebih terperinci

Habib Rizieq: "Indonesia bukan Negara Demokrasi"

Habib Rizieq: Indonesia bukan Negara Demokrasi Habib Rizieq: "Indonesia bukan Negara Demokrasi" http://www.arrahmah.com/news/2013/02/23/habib-rizieq-indonesia-bukan-negara-demokrasi.html#.us5v0febjlk Oleh Saif Al Battar Sabtu, 17 Rabiul Akhir 1434

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS AKHIR PANCASILA PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA NAMA : ANASTASYA SAHIM NIM : 11.02.8098 KELAS :11-D3 MI 03 DOSEN KELOMPOK : M.Khalis Purwanto, Drs, MM : A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Soal Evaluasi Nama Sekolah : Hari, tanggal : Mata Pelajaran : Nama : Kelas : No.absen : Nilai: Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang sebelumnya dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun berhasil mendapatkan kemerdekaannya setelah di bacakannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SMP MUH 3 JETIS Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/semester : VIII/I Alokasi waktu : 2 x 40 menit 1. STANDAR KOMPETENSI 1. Menampilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA PASCA KEMERDEKAAN Tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang untuk pertama kalinya dengan keputusan: Mengesahkan

Lebih terperinci