REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 63

2 64 Lampiran 1 REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Materi : Peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Kelas/Semester : V / 2 Sekolah : SDN Sumogawe 03 Refleksi Saya guru kelas V SDN Sumogawe 03 Kec. Getasan Kab. Semarang. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan materi pokok tentang peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, ternyata mengalami beberapa masalah pada saat proses pembelajaran hal itu sangat mempengaruhi hasil tes formatif peserta didik yang sebagian belum mencapai target ketuntasan. Dari 27 peserta didik yang mencapai KKM (60) hanya 17 peserta didik yang mencapai nilai di atas KKM, berarti hanya 10 peserta didik yang mencapai target ketuntasan, atau 37% yang tuntas. Ketidak berhasilan peserta didik dalam mencapai target ketuntasan disebabkan beberapa faktor. Berikut hasil diskusi antara guru dan teman sejawat dalam mendeskripsikan faktor faktor yang menyebabkan ketidak berhasilan itu. Faktor dari guru 1. Kurangnya alat peraga yang digunakan guru. 2. Metode yang digunakan guru didominasi metode ceramah. 3. Kurang memotivasi peserta didik. Faktor dari peserta didik 1. Rendahnya tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.

3 65 2. Peserta didik kurang mampu merespon pertanyaan guru. 3. Peserta didik kelihatan pasif. Cara mengatasi masalah 1. Mempersiapkan dan menggunakan alat peraga gambar pahlawan 2. Mengubah metode ceramah menjadi metode numbered head together. Fokus Meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe NH dan menggunakan media gambar dalam menyelesaikan masalah pada kompetensi dasar Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Menyadari akan kekurangan dalam menyampaikan materi pelajaran IPS di kelas V ini, maka guru mengambil langkah perencanaan perbaikan pada siklus I.

4 66 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah : SDN Sumogawe 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / II Alokasi Waktu : 6 x 35 menit Pertemuan : 1, 2, 3 Standar Kompetensi 2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kompetensi Dasar 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Indikator 1. Mendiskripsikan peranan dan jasa tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 2. Memberi contoh perbuatan menghargai perjuangan para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 3. Mampu meneladani perjuangan para tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. I. ujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran standar komptensi ini, siswa diharapkan 1. Dapat mendiskripsikan peranan dan jasa tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

5 67 2. Dapat memberi contoh perbuatan menghargai perjuangan para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 3. Mampu meneladani perjuangan para tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), ekun (diligence), Jujur (fairnes) dan Ketelitian (carefulness) II. Materi Ajar Peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (terlampir). III. Metode Pembelajaran Kooperatif learning tipe Numbered Head oegether, tanya jawab, dan diskusi. IV. Langkah Langkah Pembelajaran ahap Kegiatan Pertemuan 1 Kegiatan awal 1. Pengkondisian kelas. 2. Absensi kelas. 3. Apersepsi. Mengajak siswa bertanya jawab tentang pahlawan nasional 4. Menjelaskan tujuan Estimasi Karakter yang Waktu Diharapkan 10 menit anggung jawab Kedisiplinan Motivasi Perhatian

6 68 Kegiatan inti a. Eksplorasi pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru: 1. Menjelaskan materi pelajaran tentang peranan para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 2. Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan tanya jawab. 40 menit Keseriusan dan Percaya diri Keaktifan b. Elaborasi Dalam kegiatan ini, guru: 1. Membagi siswa dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa. 2. Memberi nomor untuk masingmasing kelompok. 3. Memberikan tugas kelompok untuk berdiskusi. 4. Membimbing jalannya diskusi anggung jawab Kerjasama Ketelitian

7 69 kelompok. 5. Memanggil nomor Percaya diri kelompok secara Ketertiban acak untuk melaporkan hasil diskusi di depan kelas. c. Konfirmasi Guru bersama dengan anggung jawab siswa menyimpulkan hasil diskusi. Kegiatan akhir Dalam kegiatan ini, 20 menit guru: 1. Memberikan tugas Kejujuran individu. Ketelitian 2. Mengakhiri pelajaran Pertemuan 2 Kegiatan awal 1. Pengkondisian 10 menit anggung jawab kelas Kedisiplinan 2. Absensi kelas Motivasi 3. Apersepsi Mengulang pelajaran di pertemuan sebelumnya. 4. Menjelaskan tujuan Perhatian pembelajaran. Kegiatan inti Dalam kegiatan ini, 40 menit

8 70 a. Eksplorasi guru: 1. Menjelaskan materi pelajaran tentang peranan para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 2. Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan tanya jawab. Percaya diri Keaktifan b. Elaborasi Dalam kegiatan ini, guru: 1. Membagi siswa dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa. 2. Memberi nomor untuk masingmasing kelompok. 3. Memberikan tugas kelompok untuk berdiskusi. 4. Membimbing jalannya diskusi kelompok. 5. Memanggil nomor kelompok secara anggung jawab Kerjasama Ketelitian Percaya diri Ketertiban

9 71 acak untuk melaporkan hasil diskusi di depan kelas. c. Konfirmasi Guru bersama dengan anggung jawab siswa menyimpulkan hasil diskusi. Kegiatan akhir 1. Memberikan tes 20 menit Kejujuran individu. Ketelitian 2. Memberikan PR. 3. Menutup pelajaran. Pertemuan 3 Kegiatan awal 1. Pengkondisian 10 menit anggung jawab kelas Kedisiplinan 2. Absensi kelas Motivasi 3. Apersepsi Percaya diri Menyanyikan lagu Gugur Pahlwanku 4. Menjelaskan tujuan Perhatian pembelajaran. Kegiatan inti Dalam kegiatan ini, a. Eksplorasi guru: 40 menit 1. Menjelaskan materi Percaya diri tentang contoh perbuatan dan

10 72 meneladani perjuangan para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. 2. Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan tanya jawab. Keaktifan b. Elaborasi Dalam kegiatan ini, guru: 1. Membagi siswa dalam kelompok kecil, masingmasing kelompok terdiri dari 6 siswa. 2. Memberi nomor untuk masingmasing kelompok. 3. Memberikan tugas kelompok untuk berdiskusi untuk mencari contoh perbuatan dan meneladani perjuangan para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan anggung jawab Kerjasama Ketelitian

11 73 Indonesia. 4. Membimbing jalannya diskusi kelompok. 5. Memanggil nomor kelompok secara acak untuk melaporkan hasil diskusi di depan kelas. 6. Memberikan kesempatan kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi kelompok lain. Percaya diri Ketertiban anggung jawab c. Konfirmasi Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil diskusi. anggung jawab Kegiatan akhir Dalam kegiatan ini, guru: 1. Guru memberikan tes evaluasi. 2. Guru menutup pelajaran. 20 menit Kejujuran Ketelitian V. Alat dan Sumber Buku IPS Kelas V, Gambar Pahlawan.

12 74 VI. Penilaian a. Prosedur - tes awal : saat tanya jawab pendahuluan. - tes proses : saat pembelajaran berlangsung. - tes akhir : saat proses pembelajaran berakhir. b. Jenis tes : tes tertulis (terlampir). c. Bentuk :.

13 75 LAMPIRAN A. Materi ajar IPS kelas V semester II Pertemuan 1 1. okoh-tokoh Kemerdekaan Indonesia Perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia untuk kemerdekaan bangsa telah melahirkan tokoh-tokoh perjuangan. Mulai dari tokoh-tokoh yang berjuang melawan kekuasaan Belanda sampai tokoh-tokoh yang mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus Adapun tokoh-tokoh bangsa yang terlibat langsung dalam mempersiapkan kemerdekaan itu, antara lain: a. Ir. Soekarno Ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator dengan sapaan akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa imur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa pergerakan nasional dengan memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada masa pendudukan Jepang, beliau menjadi salah seorang pemimpin organisasi Putera (Pusat enaga Rakyat). Di dalam keanggotaan BPUPKI, beliau menjadi ketua Panitia Sembilan. Selanjutnya menjadi ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai pengganti BPUPKI. b. Drs. Muhammad Hatta Ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator. Panggilan akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus Beliau berjuang sejak zaman pergerakan nasional, dimulai di negeri Belanda. Beliau mendirikan organisasi Perhimpunan Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan julukan Dwi unggal bersama Bung Karno. Beliau aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, menghadiri

14 76 rapat PPKI di rumah Laksamana Maeda, dan mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus c. Mr. Achmad Soebardjo Merupakan golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia dilahirkan tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa Barat. Ia aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI, serta terlibat dalam perumusan rancangan Undang-Undang Dasar. d. Laksamana adashi Maeda Seorang Perwira Angkatan Laut Jepang dengan jabatan Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta. Ia merupakan teman baik Mr. Achmad Soebardjo dan bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu, rumahnya dijadikan sebagai tempat pertemuan para pejuang Indonesia untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus Pertemuan 2 e. Fatmawati Adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun Ia berjasa menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan imur Nomor 56 Jakarta. f. Latif Hendraningrat Seorang pejuang kemerdekaan. Pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota PEA (Pembela anah Air). Beliau adalah pengerek Bendera Merah Putih tanggai 17 Agustus Beliau membawa Ir Soekarno dan Drs. M. Hatta ke Rengasdengklok Karawang.

15 77 g. Chaerul Saleh Seorang aktifis pemuda dalam pergerakan nasional. Ia dilahirkan tanggal 13 September 1916 di Sawahlunto, Sumatera Barat. Ia menjadi anggota Angkatan Muda Indonesia pada saat pendudukan Jepang, tetapi akhirnya ia Sangat dibenci oleh pihak Jepang. Ia menjadi pemimpin pertemuan di gedung Bakteriologi Jakarta (sekarang Universitas Indonesia) yang menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI. Menurutnya PPKI merupakan bentukan Jepang. h. Wikana Aktif dalam organisasi kepemudaan pada masa Jepang. Ia dilahirkan tanggal 13 September 1916 di Sumedang Jawa Barat. Ia merupakan wakil dari golongan muda yang menghadap Ir Soekarno bersama Darwis untuk menyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia di gedung Bakteriologi. Ia juga ikut mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta. Pertemuan 3 i. Sukarni Dilahirkan tanggal 14 Juli 1916 di Blitar, Jawa imur. Ia aktif sebagai anggota organisasi pemuda Angkatan Baroe Indonesia dan Gerakan Rakyat Baru yang bertujuan Indonesia Merdeka. Selama pendudukan Jepang, ia bekerja di kantor berita Domei, Sandendu, dan kantor pusat Seinendan. Ia juga mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. 2. Sikap Menghargai Jasa dan Peranan okoh Pejuang dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Kemerdekaan adalah jembata emas untuk menuju Indonesia yang dicitacitakan. Cita cita itu adalah terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Hal

16 78 tersebut sesuai dengan apa yang tercantum dalam tujuan negara Indonesia sebagai berikut: a. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia b. Meningkatkan kesejahteraan umum c. Mencerdaskan kehidupan bangsa d. turut serta dalam menciptakan perdamaian dunia Untuk terwujudnya cita-cita tersebut di atas, masyarakat Indonesia harus bekerja keras dan saling bekerjasama. Seperti halnya telah dicontohkan oleh para pahlawan bangsa Indonesia dalam perjuangannya mencapai kemerdekaan Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah merupakan suatu kewajiban untuk meneruskan perjuangan itu. entu saja bentuk perjuangan itu harus disesuaikan dengan keadaan zaman dan kemampuan kita masing-masing. Yang jelas, kita berkewajiban mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna. Untuk menghargai jasa para pahlawan tersebut, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dal kehiduoan kita sehari-hari, antara lain sebagai berikut. a. Bertanggung jawab sebagai warga negara. Sebagai warga negara, kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap negara. Misalnya, hal pembelaan negara dan menghormati lambanglambang negara sebagai simbol pemersatu bangsa serta ketaatan membayar pajak tepat waktunya. Selain itu juga ikut mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang ada. b. Kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Untuk kepentingan bangsa dan negara, kita harus mempunyai sikap rela berkorban dengan tidak mementingkan pribadi atau golongan. Misalnya Merelakan sabagian milik pribadi untuk kepentingan umum, seperti untuk pembangunan jalan dan memberikan sumbangan kepada korban bencana alam. c. Menanamkan pengertian di dalam hati, bahwa perjuangan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan merupakan ibadah sebagaimana diajarkan oleh agama.

17 79 d. Adanya sikap saling menghormati antar manusia. e. Bersikap dan berbuat adil terhadap sesama manusia. B. Kisi-kisi Soal Mata pelajaran Kelas/semester : IPS : V/II No Kompetensi Dasar Materi Indikator soal 2.2 Menghargai jasa dan Jasa dan Pertemuan 1 peranan tokoh peranan perjuangan dalam tokohtokoh menyebutkan 3 partai mempersiapkan yang dipimpin oleh Ir. kemerdekaan Kemerdek Soekarno. Indonesia. aan Indonesia menyebutkan kepanjangan 3 partai yang dipimpin Ir. Soekarno. No. Soal 1 2 Bentuk instrumen menyebutkan tokoh bangsa yang dikenal sebagai dwi tunggal. 3 menyebutkan salah satu peran dari Drs. Moh. 4

18 80 Hatta. menyebutkan salah satu peran dari Mr. Achmad Soebardjo dan Laksamana adashi Maeda. 5 Pertemuan 2 menyebutkan peran dari Fatmawati, Latif Hendraningrat, Chaerul Saleh, Wikana, Sukarni. 1 menyebutkan 9 tokoh bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 2 Pertemuan 3 es siklus 1 menyebutkan orang Jepang yang rumahnya dipakai untuk merumuskan teks proklamasi 1

19 81 kemerdekaan. menyebutkan tokoh yang mendapat gelar pahlawan proklamator. 2 menyebutkan golongan dari Mr. Achmad Soebardjo. 3 menyebutkan penjahit Bendera Merah Putih 4 menyebutkan jembatan kemerdekaan Indonesia. 5 menyebutkan tempat dibacakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia. 6 menyebutkan organisasi yang 7

20 82 didirikan Drs. Moh. Hatta. menyebutkan organisasi yang dipimpin Ir. Soekarno pada masa pendudukan Jepang. 8 menyebutkan julukan dari Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. 9 menyebutkan pengerek bendera Merah Putih. 10 menyebutkan 2 tokoh kemerdekaan dan peranannya. 1 mejelaskan mengapa orang Jepang ikut membantu perjuangan bangsa Indonesia. 2 3

21 83 menyebutkan bagaimana cara bangsa Indonesia terwujudnya cita-cita pahlawan sesuai dengan tujuan negara. menyebutkan 2 contoh menghargai jasa pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. 4 menjelaskan maksud menghargai jasa pahlawan adalah bertanggung jawab sebagai warga negara. 5 Format Kisi-kisi Soal es Siklus 1 Sekolah : SDN Jumlah soal : 15 Sumogawe 03 Kelas : V Bentuk soal/tes : Mapel : IPS Guru : Berti Muryan Susanto Waktu : 2 x 35 menit

22 84 Kompetensi Dasar 2.2.Mengha rgai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersia pkan kemerdekaa n indonesia. Indikator Mengidentifik asi beberapa tokoh dalam mempersiapka n kemerdekaan Indonesia. C 1 Proses Berfikir C 2 C 3 C 4 C 5 C 6 ingkat Kesukaran Soal Ren dah (C1) Sedan g(c2-3) ing gi(c 4-6) Bentuk Instrume n es C. Soal Pertemuan 1 Kerjakan soal di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan 3 partai yang dipimpin oleh Ir. Soekarno! 2. Sebutkan kepanjangan dari 3 partai yang dipimpin Ir. Soekarno! 3. Siapa saja tokoh bangsa yang dikenal dengan julukan dwi tunggal? 4. Sebutkan salah satu peran dari Drs. Mohammad Hatta! 5. Sebutkan salah satu peran dari Mr. Achmad Soebadjo dan Laksamana adashi Maeda! Pertemuan 2 Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat dan benar! 1. Sebutkan peran dari tokoh di bawah ini! a. Fatmawati b. Latif Hendraningrat c. Chaerul Saleh d. Wikana

23 85 e. Sukarni 2. Sebutkan 9 tokoh-tokoh bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia! Pertemuan 3 Soal tes siklus 1 A. Isilah titik-titik berikut ini dengan benar! 1. Orang Jepang yang rumahnya dipakai untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan bernama Gelar pahlawan proklamator diberikan kepada Mr. Achmad Soebardjo pada saat perumusan teks proklamasi kemerdekaan termasuk dalam golongan Bendera Pusaka Merah Putih dijahit oleh Kemerdekaan Indonesia disebut sebagai jembatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan di sebuah rumah di jalan Organisasi yang dipimpin Drs. Moh. Hatta adalah Bung Karno pada saat pendudukan Jepang menjadi salah satu pemimpin Bung Karno dan Bung Hatta mendapat julukan Pengerek Bendera Pusaka Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945 adalah... B. Jawablah soal berikut ini! 1. Sebutkan 2 tokoh kemerdekaan dan apa peranannya! 2. Mengapa orang Jepang yang rumahnya dijadikan tempat untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mau membantu perjuangan bangsa Indonesia? 3. Bagaimanakah caranya bangsa Indonesia untuk terwujudnya cita-cita para pahlawan sesuai dengan tujuan negara? 4. Sebutkan 2 contoh menghargai jasa-jasa pahlawan dalam kehidupan sehari-hari!

24 86 5. Salah satu cara untuk menghargai jasa pahlawan adalah bertanggung jawab sebagai warga negara. Jelaskan apa yang dimaksud tersebut! D. Kunci jawaban Pertemuan 1 1. PNI, Putera, PPKI 2. a. PNI: Partai Nasional Indonesia b. Putera: Pusat enaga Rakyat c. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 3. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta 4. a. Mendirikan organisasi Perhimpunan Bangsa b. Mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi 5. Mr. Achmad Soebardjo a. Aktif dalam perjuangan pergerakan nasional b. ermasuk anggota PPKI c. erlibat dalam perumusan rancangan UUD - Laksamana adashi Maeda a. Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang b. Rumahnya digunakan untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan Pertemuan 2 1. a. Fatmawati: menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih b. Latif Hendraningrat: anggota PEA, pengerek Bendera Merah Putih c. Chaerul Saleh: seorang aktivis pemuda dalam pergerakan nasional, anggota Angkatan Muda Indonesia d. Wikana: aktif dalam organisasi pemuda, mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta.

25 87 e. Sukarni: anggota organisasi pemuda Angkatan Baroe Indonesia, mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta 2. a. Ir. Soekarno b. Drs. Moh Hatta c. Mr. Achmad Soebardjo d. Laksamana adashi Maeda e. Fatmawati f. Latif Hendraningrat g. Chaerul Saleh h. Wikana i. Sukarni Pertemuan 3 es siklus 1 A. 1. Laksamana adashi Maeda 2. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta 3. Golongan tua 4. Fatmawati 5. Jembatan emas untuk menuju Indonesia yang dicita-citakan 6. Jalan Pegangsaan imur Nomor 56, Jakarta 7. Perhimpunan bangsa 8. Putera 9. Dwi tunggal 10. Latif Hendraningrat B 1. a. Ir. Soekarno: Pemimpin partai PNI, putera, PPKI b. Drs. Moh. Hatta: Pendiri organisasi Perhimpunan Indonesia c. Mr. Achmad Soebardjo: Aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI, terlibat dalam perumusan rancangan UUD.

26 88 d. Laksamana adashi Maeda: Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang, rumahnya digunakan untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan e. Fatmawati: menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih f. Latif Hendraningrat: anggota PEA, pengerek Bendera Merah Putih g. Chaerul Saleh: seorang aktivis pemuda dalam pergerakan nasional, anggota Angkatan Muda Indonesia h. Wikana: aktif dalam organisasi pemuda, mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta. i. Sukarni: anggota organisasi pemuda Angkatan Baroe Indonesia, mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. 2. Merupakan teman baik Mr. Achmad Soebardjo dan bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia. 3. Masyarakat Indonesia harus bekerja keras dan saling bekerjasama. 4. a. Membayar pajak tepat waktu b. Memberikan sumbangan kepada korban bencana alam. c. Saling menghormati e. Bersikap adil terhadap sesama. 5. Sebagai warga negara kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap negara. E. Pedoman Penilaian Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : V/II Pertemuan 1 : soal no 1 skor 3 soal no 2 skor 3 soal no 3 skor 1

27 89

28 90 Lampiran 3 SOAL ES FORMAIF SIKLUS I A. Isilah titik-titik berikut ini dengan benar! 1. Orang Jepang yang rumahnya dipakai untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan bernama Gelar pahlawan proklamator diberikan kepada Achmad Soebardjo pada saat perumusan teks proklamasi kemerdekaan termasuk dalam golongan Bendera Pusaka Merah Putih dijahit oleh Kemerdekaan Indonesia disebut sebagai jembatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan di sebuah rumah di jalan Organisasi yang dipimpin Drs. Moh. Hatta adalah Bung Karno pada saat pendudukan Jepang menjadi salah satu pemimpin.. 9. Bung Karno dan Bung Hatta mendapat julukan Pengerek Bendera Pusaka Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945 adalah... B. Jawablah soal berikut ini! 1. Sebutkan 2 tokoh kemerdekaan dan apa peranannya! 2. Mengapa orang Jepang yang rumahnya dijadikan tempat untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mau membantu perjuangan bangsa Indonesia? 3. Bagaimanakah caranya bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita para pahlawan? 4. Sebutkan cara-cara menghargai jasa-jasa pahlawan! 5. Salah satu cara untuk menghargai jasa pahlawan adalah bertanggung jawab sebagai warga negara. Jelaskan apa yang dimaksud tersebut!

29 91 Lampiran 4 HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Materi : Peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Kelas/Semester : V / 2 Sekolah : SDN Sumogawe 03 No Nama Siswa Nilai Sebelum Perbaikan Nilai Perbaikan Siklus I Keterangan 1. A M B 2. A D J B S B D A S I N B 6. L A L P A F A D P P D A F D S A B 12. F A S B 13. N R B 14. O D B 15. O K B 16. R W S N B

30 S P S W V I W A W M Y N S A P L W K A N J H A W Jumlah Rata-rata ingkat Ketuntasan 37% 63% B B

31 93 Lampiran 5 ANALISIS NILAI AKHIR SIKLUS I MAA PELAJARAN IPS No Nama Siswa A M A D J B S B D A S I N L A L P A F A D P P D A F D S A F A S N R O D O K R W S N S P S W V I Indikator Keterangan Nilai K S B untas Belum untas 30 V V 60 V V 70 V V 60 V V 45 V V 65 V V 70 V V 65 V V 75 V V 60 V V 55 V V 50 V V 45 V V 55 V V 40 V V 60 V V 40 V V 50 V V 45 V 70 V V

32 94

33 95

34 96 Lampiran 7 INDIKAOR PENGAMAAN AKIVIAS GURU SELAMA PEMBELAJARAN No Kategori Skor dan Indikator Pengamatan Kurang (1) Sedang (2) Baik (3) Ket. 1. Persiapan Program Rencana Program Rencana Program Rencana Pembelajaran ada Pembelajaran tidak ada Pembelajaran ada beserta komponenkomponennya 3 2. Membuka pelajaran Kurang relevan dengan materi Kurang relevan dengan materi membangkitkan perhatian anak 3. Memotivasi idak lengkap Variatif dan siswa dan monoton kurang lengkap 4. Penguasaan Yang dikuasai Urutan tidak materi sebagian sistematik 5. Penyajian Penyajian Penyajian sesuai dengan materi tidak materi urut tapi urutan materi urut tidak lengkap 6. Penerapan idak Kurang Metode maksimal maksimal 7 Bimbingan Bimbingan Bimbingan terhadap siswa secara umum / berupa arahan yang klasikal mengalami kesulitan Relevan dengan materi 3 Variatif dan 3 lengkap Urutan sistematik 3 Penyajian materi urut dan lengkap 3 Sangat maksimal 3 Bimbingan sesuai dengan tingkat kesulitan siswa 3

35 97 belajar 8. Pelaksanaan Evaluasi tidak Evaluasi Evaluasi evaluasi dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan tapi kurang sesuai rencana 3 sesuai dengan rencana 9. Pelaksanaan Waktu dikelola Efektif tapi Efektif dan tepat sesuai dengan dengan baik tidak sesuai waktu alokasi waktu dengan waktu 3 yang direncanakan 10. Penggunaan idak Menggunakan Menggunakan alat peraga menggunakan tapi tidak dan efektif 3 alat peraga efektif 11. Mengakhiri Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran pembelajaran tidak diakhiri dengan diakhiri dengan tergesa-gesa diakhiri dengan penjelasan 3 penjelasan

36 98

37 99 Lampiran 9 INDIKAOR PENGAMAAN AKIVIAS SISWA SELAMA PEMBELAJARAN Kategori No Pengamatan 1. Perhatian siswa pada materi 2. Keberanian siswa dalam bertanya 3. Semangat siswa dalam mengikuti pelajaran 4. Kemauan siswa serta kesungguhan pada aturan 5. Keaktifan siswa di kelas Skor dan Indikator Kurang (1) Sedang (2) Baik (3) Ket. idak Perhatian Perhatian tertuju memperhatikan terpecah pada pembelajaran dengan yang 3 lainnya idak berani Keberanian Semangat penuh mengungkapkan disertai dengan untuk penguasaan pendapat perasaan raguragu materi 3 idak ada Semangat Semangat penuh semangat terbagi dengan untuk penguasaan mengikuti perhatian yang materi 3 pelajaran lain idak ada Ada kemauan Ada kemauan dan kemauan tapi tidak ada ada kesungguhan mengikuti kesungguhan 3 aturan idak aktif Aktif tapi Aktif mengikuti masih terbagi pelajaran 3 dengan lain

38 100 Lampiran 10 LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V / 2 Waktu : 2 x 35 menit Sekolah : SDN Sumogawe 03 A. Masalah yang akan diatasi 1. Penggunaan metode pembelajaran. 2. Penggunaan media pembelajaran. B. Cara Mengatasi 1. Mengubah dominasi metode ceramah menjadi metode Numbered Head ogether. 2. Menggunakan alat peraga gambar-gambar tokoh kemerdekaan. C. Hasil yang diperoleh 1. Menunjukkan keberhasilan bila dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran sebelum perbaikan/prasiklus. 2. Pada pembelajaran sebelum siklus I siswa yang tuntas belajar dengan nilai minimal 60 ke atas ada 10 siswa atau 37%. Namun setelah pembelajaran pada siklus I dilakukan dengan cara mengubah metode dan pemanfaatan media gambar, hasil tes formatif siklus I meningkat. Siswa yang mengalami ketuntasan belajar menjadi 17 siswa dengan KKM 60 atau siswa yang tuntas 63% dari 27 siswa.

39 101 Lampiran 11 REFLEKSI PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V / 2 Pelaksanaan : 5, 12, 19 April 2012 Sekolah : SDN Sumogawe 03 Refleksi Setelah melakukan kegiatan pembelajaran siklus I mata pelajaran IPS kelas V SDN Sumogawe 03 Kec. Getasan Kab. Semarang dengan materi pokok tentang peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, ternyata mengalami beberapa masalah pada saat proses pembelajaran hal itu sangat mempengaruhi hasil tes formatif peserta didik yang sebagian belum mencapai target ketuntasan. Dari 27 peserta didik yang mencapai KKM (nilai 60) hanya 17 peserta didik yang mencapai nilai di atas KKM, berarti hanya 10 peserta didik yang belum mencapai target ketuntasan. Ketidak berhasilan peserta didik dalam mencapai target ketuntasan disebabkan beberapa faktor. Berikut adalah faktor faktor yang menyebabkan ketidak berhasilan itu. a. Faktor dari guru Penggunaan pembelajaran Numbered Head ogether dan media gambar yang digunakan guru belum optimal. b. Faktor dari peserta didik 1. Masih kurangnya tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.

40 Peserta didik kurang mampu merespon pertanyaan guru dengan benar. 3. Peserta didik kurang berlatih soal-soal latihan. c. Cara mengatasi masalah Guru mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran Numbered Head ogether dan media gambar berupa gambar pahlawan. Fokus Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Numbered Head ogether dan memanfaatan alat peraga gambar untuk menyelesaikan masalah pada kompetensi dasar Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Menyadari akan kekurangan dalam menyampaikan materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V ini, maka guru mengambil langkah perencanaan perbaikan pada siklus II.

41 103 Lampiran 12 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Sekolah : SDN Sumogawe 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / II Alokasi Waktu : 6 x 35 menit Pertemuan : 1, 2, 3 Standar Kompetensi 2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonasia. Kompetensi Dasar 2.3. Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Indikator menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. I. ujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran standar komptensi ini, siswa diharapkan 1. Dapat menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. 2. Dapat mendiskripsikan peristiwa dalam mempertahankan kemerdekaan.

42 104 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect), ekun (diligence), Jujur (fairnes) dan Ketelitian (carefulness) II. Materi Ajar Perjuangan para tokoh pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (terlampir). III. Metode Pembelajaran Kooperatif learning tipe Numbered Head oegether, tanya jawab, tugas, dan diskusi. IV. Langkah Langkah Pembelajaran ahap Kegiatan Pertemuan 1 Kegiatan awal 1. Pengkondisian kelas. 2. Absensi kelas. 3. Apersepsi. Mengajak siswa bertanya jawab tentang pahlawan nasional. 4. Menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti a. Eksplorasi Dalam kegiatan ini, guru: 1. Menjelaskan materi pelajaran tentang perjuangan Estimasi Waktu 10 menit 40 menit Karakter yang Diharapkan anggung jawab Kedisiplinan Motivasi Perhatian Keseriusan dan Percaya diri

43 105 para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan dan peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. 2. Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan tanya jawab. Keaktifan b. Elaborasi Dalam kegiatan ini, guru: 1. Membagi siswa dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Memberi nomor untuk masingmasing kelompok. 3. Memberikan tugas kelompok untuk berdiskusi. 4. Membimbing jalannya diskusi kelompok. 5. Memanggil nomor kelompok secara acak untuk melaporkan hasil anggung jawab Kerjasama Ketelitian Percaya diri Ketertiban

44 106 diskusi di depan kelas. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan c. Konfirmasi hasil diskusi. anggung jawab Dalam kegiatan ini, guru: Kegiatan akhir 1. Memberikan tugas 20 menit individu. 2. Mengakhiri Kejujuran pelajaran Ketelitian Pertemuan 2 Kegiatan awal 1. Pengkondisian 10 menit anggung jawab kelas Kedisiplinan 2. Absensi kelas Motivasi 3. Apersepsi Mengulang pelajaran di pertemuan sebelumnya. 4. Menjelaskan Perhatian tujuan pembelajaran. Kegiatan inti Dalam kegiatan ini, 40 menit a. Eksplorasi guru: 1. Menjelaskan Percaya diri materi pelajaran tentang pertempuran Bandung lautan

45 107 api dan pertempuran Ambarawa. 2. Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan tanya jawab. Keaktifan b. Elaborasi Dalam kegiatan ini, guru: 1. Membagi siswa dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa. 2. Memberi nomor untuk masingmasing kelompok. 3. Memberikan tugas kelompok untuk berdiskusi. 4. Membimbing jalannya diskusi kelompok. 5. Memanggil nomor kelompok secara acak untuk melaporkan hasil diskusi di depan kelas. anggung jawab Kerjasama Ketelitian Percaya diri Ketertiban

46 108 c. Konfirmasi Guru bersama dengan anggung jawab siswa menyimpulkan hasil diskusi. Kegiatan akhir 1. Memberikan tes 20 menit Kejujuran individu. Ketelitian 2. Memberikan PR. 3. Menutup pelajaran. Pertemuan 3 Kegiatan awal 1. Pengkondisian 10 menit anggung jawab kelas 2. Absensi kelas Kedisiplinan 3. Apersepsi Motivasi Mengulang Percaya diri kembali pelajaran sebelumnya. 4. Menjelaskan Perhatian tujuan pembelajaran. Kegiatan inti Dalam kegiatan ini, 40 menit a. Eksplorasi guru: 1. Menjelaskan Percaya diri materi tentang pertempuran Medan area. 2. Melibatkan siswa Keaktifan secara aktif dalam

47 109 pembelajaran dan tanya jawab. b. Elaborasi Dalam kegiatan ini, guru: 1. Membagi siswa dalam kelompok kecil, masingmasing kelompok terdiri dari 5-6 siswa. 2. Memberi nomor untuk masingmasing kelompok. 3. Memberikan tugas kelompok untuk berdiskusi. 4. Membimbing jalannya diskusi kelompok. 5. Memanggil nomor kelompok secara acak untuk melaporkan hasil diskusi di depan kelas. 6. Memberikan kesempatan kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi kelompok anggung jawab Kerjasama Ketelitian Percaya diri Ketertiban anggung jawab

48 110 lain. c. Konfirmasi Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil diskusi. Kejujuran Ketelitian Kegiatan akhir Dalam kegiatan ini, guru: 1. Guru memberikan tes evaluasi. 2. Guru menutup pelajaran. 20 menit V. Alat dan Sumber Buku IPS Kelas V, Gambar Pahlawan dan Peta. VI. Penilaian a. Prosedur - tes awal : saat tanya jawab pendahuluan. - tes proses : saat pembelajaran berlangsung. - tes akhir : saat proses pembelajaran berakhir. b. Jenis tes : tes tertulis (terlampir). c. Bentuk :.

49 111 LAMPIRAN A. Materi ajar IPS kelas V semester II Pertemuan 1 1. Perjuangan Para okoh Pejuang dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. a. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya Kedatangan sekutu pada mulanya disambut dengan sikap terbuka. Harapan rakyat Indonesia, tentara Jepang yang selama ini sangat mengganggu dapat dilucuti oleh Sekutu. Akan tetapi kedatangan Sekutu yang disertai dengan orangorang NICA (Nederlands Indies Civil Adsministration atau Pemerintahan Sipil Hindia Belanda) akan membangun kembali kekuasaan kolonial Belanda. Sikap rakyat Indonesia kemudian berubah menjadi curiga dan selanjutnya memusuhi Sekutu. Pada tanggal 25 Oktober 1945, pasukan Sekutu di bawah komando Brigadir Jendral A.W.S. Mallaby mendarat di Surabaya. Kedatangan pasukan ini menimbulkan kebencian dan kemarahan rakyat Indonesia. erutama, setelah pasukan ini menyerbu penjara republik untuk membebaskan perwira-perwira Sekutu dan pegawai-pegawai Sekutu yang ditawan pihak republik. Akibat tindakan Sekutu tersebut, pada tanggal 28 Oktober 1945, rakyat Indonesia menyerang pos-pos Sekutu di Kota Surabaya. Hanya dalam waktu satu hari, pasukan Sekutu dapat dihancurkan. Namun, pemimpin republik segera memerintahkan penghetian tembak-menembak itu tidak dihormati oleh pihak Sekutu. Dalam satu kejadian, Brigjen Mallaby ditemukan telah tewas. Hal ini menyebabkan Sekutu berani mengeluarkan ultimatum yang sangat menyinggung perasaan bangsa Indonesia. Bunyi ultimatum tersebut adalah Pemimpin dan orang-orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya. Selanjutnya, mereka harus menyerahkan diri dengan mengangkat

50 112 tangan di atas. Batas waktu ancaman itu adalah pukul tanggal 10 November entu saja, ultimatum itu tidak dipatuhi terhadap rakyat Indonesia. Sebaliknya, justru membakar semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan kehormatan sebagai bangsa yang merdeka. Pertempuran Surabaya ini berlangsung sampai awal bulan Desember 1945 dengan ribuan pejuang yang gugur. Mereka rela berkorban demi kehormatan dan kemerdekaan tanah airnya. Untuk memperingati kepahlawanan rakyat Surabaya yang mencerminkan seluruh bangsa Indonesia, pemerintah kemudian menetapkan tanggal 10 November sebagai hari pahlawan. Pertemuan 2 2. Peristiwa-Peristiwa di Daerah dalam Mempertahankan Kemerdekaan. a. Bandung Lautan Api Pasukan Sekutu memasuki kota Bandung pada bulan Oktober Di Bandung, sekutu juga bersikap sewenangwenang dengan mengeluarkan ancaman agar orang-orang Bandung menyerahkan senjata hasil lucu tan dari tentara Jepang. Selain itu juga, Sekutu meminta pihak pejuang dan rakyat meninggalkan kota Bandung dengan alasan penjagaan keamanan. Ultimatum itu tidak dihiraukan oleh para pejuang sehingga sering terjadi bentrokan dengan pihak Sekutu. Kota Bandung pun kemudian dibagi dua menjadi bagian utara dan selatan yang dibatasi oleh rel kereta api. b. Pertempuran Ambarawa Pertempuran Ambarawa terjadi tanggal 21 November Pecahnya pertempuran ini bermula dari tindakan Sekutu dan NICA yang membebaskan interniran Belanda Di Magelang dan Ambarawa tanpa berunding terlebih dahulu dengan pihak republik. Rakyat Indonesia sebenarnya tidak menyangka akan hal itu. Ketika datang ke Semarang tanggal 20 Oktober 1945, tujuan Sekutu adalah untuk mengurus tawanan perang dan tentara Jepang yang ada disana.

51 113 Pebebasan interian itu dinilai sewenang-wenang. Oleh karena itu terjadilah bentrokan senjata antar pihak republik dan Sekutu di Magelang yang meluas menjadi pertempuran. Pertempuran ini kemudian dikenal dengan Pertempuran Ambarawa yang berlangsung selama empat hari. Pertemuan 3 c. Pertempuran Medan Sumatra Utara adalah daerah yang terlambat menerima informasi tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Mr. euku Mohammad Hasan yang diangkat menjdai gubernur menyampaikan kabar gembira itu pada tanggal 27 Agustus Atas perintah pemerintah pusat di Jakarta, beliau menegakkan kedaulatan republik di Sumatra. Pada tanggal 13 September, seorang bekas perwira tentara sukarela yang bernama Achmad ahir memelopori pembentukan Barisan Pemuda Indonesia. Beliau menggalang para pemuda untuk mengambil alih kekuasaan dan senjata dari tangan Jepang pada tanggal 4 Oktober Sebelum Sekutu tiba disana, sekelompok komando Belanda yang dipimpin oleh Westerling telah tiba. Baru Kemudian, tanggal 9 Oktober 1945 Sekutu tiba di Medan dengan membonceng tentara Belanda dan NICA. Melihat gelagat yang kurang baik, para pemuda di sana segera membentuk entara Keamanan Rakyat (KR). B. Kisi-kisi Soal Mata pelajaran : IPS Kelas/semester : V/II No Kompetensi Dasar Materi Indikator soal No. Bentuk Soal instrumen 2.3 Menghargai Perjuangan Pertemuan 1 perjuangan para para tokoh 1

52 114 tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. pejuang dalam mempertah ankan kemerdeka an Indonesia. memberikan alasan mengapa pada awal kedatangan Sekutu rakyat Indonesia menyambut dengan terbuka menjelaskan alasan mengapa tanggal 10 November sebagai hari pahlawan 2 menyebutkan pemimpin Sekutu saat mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober menyebutkan tokoh pejuang bangsa Indonesia yang berasal dari Surabaya 4 menyebutkan kepanjangan dan arti dari NICA 5

53 115 Pertemuan 2 menyebutkan 2 ultimatum Sekutu dalam pertempuran di Bandung 1 menyebutkan kepanjangan dari RI 2 menyebutkan alasan mengapa kota Bandung dibakar sampai habis mengetahui tanggal terjadinya pertempuran di Ambarawa 3 4 menyebutkan tujuan Sekutu ketika datang ke Semarang 5 Pertemuan 3 es Siklus II menyebutkan penyebab terjadinya pertempuran antara Sekutu dengan 1

54 116 rakyat Indonesia mengetahui arti dari NICA 2 mengetahui pemimpin pasukan Sekutu saat mendarat di Surabaya 3 menyebutkan siapa pemimpin rakyat Surabaya dalam perlawanan terhadap Sekutu 4 mengetahui batas kota Bandung saat dibagi menjadi 2 daerah 5 menyebutkan tanggal terjadinya pertempuran di Ambarawa 6 mengetahui alasan mengapa dikenal 7

55 117 sebagai pertempuran Ambarawa menyebutkan pemimpin kelompok komando Belanda saat tiba di kota Medan 8 menyebutkan tokoh yang diangkat menjadi gubernur menyampaikan kabar gembira menyebutkan kepanjangan dari KR 9 10 menyebutkan alasan mengapa rakyat Indonesia menyambut kedatangan Sekutu dengan sikap terbuka 1 menyebutkan mengapa peristiwa pertempuran di Surabaya ditetapkan sebagai hari pahlawan 2

56 118 menyebutkan mengapa kota Bandung dibakar sampai habis dari pada dikuasai oleh musuh 3 menyebutkan 2 ultimatum Sekutu dalam pertempuran di Bandung 4 menyebutkan apa yang dilakukan Achmad ahir dalam memelopori Barisan Pemuda Indonesia 5 Format Kisi-kisi Soal es Siklus 1 Sekolah : SDN Jumlah soal : 15 Sumogawe 03 Kelas : V Bentuk soal/tes : Mapel : IPS Guru : Berti Muryan Susanto Waktu : 2 x 35 menit

57 119 Kompetensi Dasar 2.2.Mengha rgai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersia pkan kemerdekaa n indonesia. Indikator Mengidentifik asi beberapa tokoh dalam mempersiapka n kemerdekaan Indonesia. C 1 Proses Berfikir C 2 C 3 C 4 C 5 C 6 ingkat Kesukaran Soal Ren dah (C1) Sedan g(c2-3) ing gi(c 4-6) Bentuk Instrume n es C. Soal Pertemuan 1 Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat! 1. Mengapa pada awal kedatangan pasukan sekutu rakyat indonesia menyambut dengan sikap terbuka? 2. Jelaskan alasan mengapa tanggal 10 November dikenal sebagai hari pahlawan! 3. Pada tanggal 25 Oktober 1945 Sekutu mendarat di Surabaya dibawah pimpinan? 4. Sebutkan tokoh pejuang bangsa Indonesia yang berasal dari Surabaya! 5. Sebutkan kepanjangan dan arti dari NICA! Pertemuan 2 Kerjakanlah soal dibawah ini dengan benar! 1. Sebutkan 2 ultimatum Sekutu dalam pertempuran di Bandung! 2. Apa kepanjangan dari RI? 3. Sebutkan alasan mengapa kota Bandung dibakar sampai habis! 4. Pertempuran di Ambarawa terjadi pada tanggal?

58 Sebutkan tujuan Sekutu datang ke Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945! Pertemuan 3 (es Siklus II) A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1. Penyebab terjadinya pertempuran antara Sekutu dengan rakyat Indonesia adalah Arti dari NICA adalah Pasukan Sekutu yang mendarat di Surabaya tanggal 25 Oktober 1945 dipimpin oleh Pemimpin rakyat Surabaya yang mampu membakar semangat perlawanan rakyat terhadap Sekutu adalah Batas kota Bandung dibagi 2 pada saat pasukan Sekutu menguasai kota dengan dibatasi oleh Pertempuran di Ambarawa terjadi pada tanggal Pertempuran rakyat Semarang dengan Sekutu terjadi karena tindakan Sekutu yang sewenang-wenang pada saat pembebasan interniran, disebut pertempuran Kelompok komando Belanda yang tiba di kota Medan dipimpin oleh okoh yang diangkat menjadi gubernur menyampaikan kabar gembira pada tanggal 27 Agustus 1945 bernama KR kepanjangan dari.... B. Jawablah petanyaan di bawah ini dengan tepat! 1. Mengapa rakyat Indonesia menyambut kedatangan Sekutu dengan sikap terbuka? 2. Mengapa peristiwa pertempuran di Surabaya ditetapkan sebagai hari pahlawan? 3. Sebutkan alasan mengapa kota Bandung dibakar sampai habis dari pada dikuasai oleh musuh! 4. Sebutkan 2 ultimatum Sekutu dalam pertempuran di Bandung!

59 Apa yang dilakukan Achmad ahir dalam memelopori pembentukan Barisan Pemuda Indonesia? D. Kunci Jawaban Pertemuan 1 1. Karena rakyat Indonesia, tentara Jepang yang selama ini sangat mengganggu dapat dilucuti oleh sekutu. 2. Karena rakyat Surabaya rela berkorban demi kehormatan dan kemerdekaan tanah airnya. 3. A.W.S Mallaby 4. Bung omo 5. Kepanjangan: Neaderlands Indies Civil Administration. Arti: Pemerintah Sipil Hindia Belanda. Pertemuan 2 1. a. Orang-orang Bandung menyerahkan senjata hasil lucutan dari tentara Jepang. b. Meminta agar menosongkan kota Bandung. 2. entara Republik Indonesia. 3. Mereka tidak rela jika Bandung yang sangat mereka bela dan cintaididuduki dan dikuasai oleh Sekutu secara utuh November Untuk mengurus tawanan perang dan tentara Jepang yang ada disana. Pertemuan 3 (es Siklus 2) A. 1. Akan membangun kembali kekuasaan colonial Belanda. 2. Pemerintah Sipil Hindia Belanda. 3. A.W.S Mallaby 4. Bung omo 5. Rel kereta api November 1945

60 Pertempuran Ambarawa 8. Westerling 9. Mr. euku Mohammad Hasan 10. entara Keamanan Rakyat B. 1. Karena rakyat Indonesia, tentara Jepang yang selama ini sangat mengganggu dapat dilucuti oleh sekutu. 2. Karena rakyat Surabaya rela berkorban demi kehormatan dan kemerdekaan tanah airnya. 3. Mereka tidak rela jika Bandung yang sangat mereka bela dan cintai diduduki dan dikuasai oleh Sekutu secara utuh. 4. a. Orang-orang Bandung menyerahkan senjata hasil lucutan dari tentara Jepang. b. Meminta agar menosongkan kota Bandung. 5. Memelopori pembentukan Barisan Pemuda Indonesia. E. Pedoman Penilaian Mata Pelajaran Kelas/Semester : IPS : V/II Pertemuan 1 : soal no 1 skor 2 soal no 2 skor 2 soal no 3 skor 2 soal no 4 skor 2 soal no 5 skor 2 Skor maksimal: 10 Nilai akhir = skor maksimal x 10

61 123

62 124 Lampiran 13 SOAL ES FORMAIF SIKLUS II A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1. Penyebab terjadinya pertempuran antara Sekutu dengan rakyat Indonesia adalah Arti dari NICA adalah Pasukan Sekutu yang mendarat di Surabaya tanggal 25 Oktober 1945 dipimpin oleh Pemimpin rakyat Surabaya yang mampu membakar semangat perlawanan rakyat terhadap Sekutu adalah Batas kota Bandung dibagi 2 pada saat pasukan Sekutu menguasai kota dengan dibatasi oleh Pertempuran di Ambarawa terjadi pada tanggal Pertempuran rakyat Semarang dengan Sekutu disebut pertempuran Kelompok komando Belanda yang tiba di kota Medan dipimpin oleh okoh yang diangkat menjadi gubernur menyampaikan kabar gembira pada tanggal 27 Agustus 1945 bernama KR kepanjangan dari.... B. Jawablah petanyaan di bawah ini dengan tepat! 1. Mengapa rakyat Indonesia menyambut kedatangan Sekutu dengan sikap terbuka? 2. Mengapa peristiwa pertempuran di Surabaya ditetapkan sebagai hari pahlawan? 3. Sebutkan alasan mengapa kota Bandung dibakar sampai habis dari pada dikuasai oleh musuh! 4. Sebutkan 2 ultimatum Sekutu dalam pertempuran di Bandung! 5. Apa yang dilakukan Achmad ahir dalam memelopori pembentukan Barisan Pemuda Indonesia?

63 125 Lampiran 14 HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Mata Pelajaran : I P S Unit Pembelajaran : Perjuangan para tokoh pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kelas / Semester : V / 2 Sekolah Dasar : SDN Sumogawe 03 Nilai Perbaikan No Nama Siswa Sebelum Perbaikan Siklus I Siklus II Keterangan 1 A M A D J B S B D A S I N B 6 L A L P A F A D P P D A F D S A F A S N R B 14 O D O K R W S N B

64 S P S W V I W A W M Y N S A P L W K A N J H A W Jumlah Rata-rata ingkat Ketuntasan 89%

65 127 Lampiran 15 ANALISIS NILAI AKHIR SIKLUS II MAA PELAJARAN IPS No Nama Siswa A M A D J B S B D A S I N L A L P A F A D P P D A F D S A F A S N R O D O K R W S N S P S W V I Indikator Keterangan Nilai K S B untas Belum untas 60 V V 70 V V 80 V V 70 V V 55 V V 75 V V 80 V V 75 V V 85 V V 70 V V 65 V V 60 V V 55 V V 65 V V 75 V V 70 V V 50 V V 60 V V 75 V V 80 V V

66 128

67 129

68 130 Lampiran 17 INDIKAOR PENGAMAAN AKIVIAS GURU SELAMA PEMBELAJARAN No Kategori Skor dan Indikator Pengamatan Kurang (1) Sedang (2) Baik (3) Ket. 1. Persiapan Program Rencana Program Rencana Program Rencana Pembelajaran ada Pembelajaran tidak ada Pembelajaran ada beserta komponenkomponennya 3 2. Membuka pelajaran Kurang relevan dengan materi Kurang relevan dengan materi membangkitkan perhatian anak 3. Memotivasi idak lengkap Variatif dan siswa dan monoton kurang lengkap 4. Penguasaan Yang dikuasai Urutan tidak materi sebagian sistematik 5. Penyajian Penyajian Penyajian sesuai dengan materi tidak materi urut tapi urutan materi urut tidak lengkap 6. Penerapan idak Kuarang Metode maksimal maksimal 7 Bimbingan Bimbingan Bimbingan terhadap siswa secara umum / berupa arahan yang klasikal mengalami kesulitan Relevan dengan materi 3 Variatif dan 3 lengkap Urutan sistematik 3 Penyajian materi urut dan lengkap 3 Sangat maksimal 3 Bimbingan sesuai dengan tingkat kesulitan siswa 3

69 131 belajar 8. Pelaksanaan Evaluasi tidak Evaluasi Evaluasi evaluasi dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan tapi kurang sesuai rencana 3 sesuai dengan rencana 9. Pelaksanaan Waktu dikelola Efektif tapi Efektif dan tepat sesuai dengan dengan baik tidak sesuai waktu alokasi waktu dengan waktu 3 yang direncanakan 10. Penggunaan idak Menggunakan Menggunakan alat peraga menggunakan tapi tidak dan efektif 3 alat peraga efektif 11. Mengakhiri Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran pembelajaran tidak diakhiri dengan diakhiri dengan tergesa-gesa diakhiri dengan penjelasan 3 penjelasan

70 132

71 133 Lampiran 19 INDIKAOR PENGAMAAN AKIVIAS SISWA SELAMA PEMBELAJARAN Kategori No Pengamatan 1. Perhatian siswa pada materi 2. Keberanian siswa dalam bertanya 3. Semangat siswa dalam mengikuti pelajaran 4. Kemauan siswa serta kesungguhan pada aturan 5. Keaktifan siswa di kelas Skor dan Indikator Kurang (1) Sedang (2) Baik (3) Ket. idak Perhatian Perhatian tertuju memperhatikan terpecah pada pembelajaran dengan yang 3 lainnya idak berani Keberanian Semangat penuh mengungkapkan disertai dengan untuk penguasaan pendapat perasaan raguragu materi 3 idak ada Semangat Semangat penuh semangat terbagi dengan untuk penguasaan mengikuti perhatian yang materi 3 pelajaran lain idak ada Ada kemauan Ada kemauan dan kemauan tapi tidak ada ada kesungguhan mengikuti kesungguhan 3 aturan idak aktif Aktif tapi Aktif mengikuti masih terbagi pelajaran 3 dengan lain

72 134 Lampiran 20 LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V / 2 Waktu : 2 x 35 menit Pelaksanaan : 28 April, 3 dan 5 Mei 2012 Sekolah : SDN Sumogawe 03 A. Masalah yang akan diatasi 1. Penggunaan metode pembelajaran. 2. Penggunaan media pembelajaran. B. Cara Mengatasi 1. Memaksimalkan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head ogether. 2. Memaksimalkan media gambar-gambar tokoh kemerdekaan. C. Hasil yang diperoleh 1. Menunjukkan keberhasilan bila dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran siklus I. 2. Pada pembelajaran siklus I siswa yang tuntas belajar dengan nilai minimal 60 ke atas ada 17 siswa atau 63%. Namun setelah pembelajaran pada siklus II dilakukan dengan cara memaksimalkan metode NH dan pemanfaatan media gambar, hasil tes formatif siklus II meningkat. Siswa yang mengalami ketuntasan belajar menjadi 24 siswa dengan KKM 60 atau siswa yang tuntas 89% dari 27 siswa.

73 Lampiran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki atau

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 89 Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN 90 91 92 93 94 95 96 LAMPIRAN 2 INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR IPS SEBELUM VALIDASI MATERI JASA DAN PERAN TOKOH DI SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN 97 TES FORMATIF

Lebih terperinci

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh : Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh : Purwanto, S.Pd.SD SD Negeri 3 Slogohimo Multimedia Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Kelas V B Skip >> SK/KD TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah Barat di Nusantara. Perjuangan itu berawal sejak kedatangan bangsa Portugis

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 65 Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15 1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setelah Kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Sekutu tanggal 6 Agustus 1945, keesokan harinya tanggal 9 Agustus 1945 bom atom kedua jatuh di Kota Nagasaki, Jepang

Lebih terperinci

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN OLEH : (XI-IIS.1) FIKRI NUR WAFA (16) FIRJATULLAH AL F. (17) HANIFATUL WAHDA (18) ISYFA MAULANA A. (19) JIHAN FADIYAH M. (20) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas I Semester : V/II Alokasi Waktu : 9 x 35 menit Pert. 6 (3 minggu) - Pert. 7 8 ( minggu) I. Standar

Lebih terperinci

Lampiran 1. RPP Siklus I

Lampiran 1. RPP Siklus I Lampiran 1 RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah : SD Negeri Beji 2 Kelas/Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit ( 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : SD 2 Kuripan Kabupaten Grobogan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran @ 35 menit

Lebih terperinci

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) Pembentukan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) Peristiwa Rengasdengklok Perumusan Teks

Lebih terperinci

Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan

Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kedudukan Jepang semakin terdesak oleh Sekutu dalam Perang Dunia II di Asia Pasifik. Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan

Lebih terperinci

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 -

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 - Rengasdengklok hanyalah sebuah kota kecamatan kecil di wilayah kabupaten Karawang, Jawa Barat. Namun tanpa Rengasdengklok yang terletak di sebelah utara kota Karawang ini barangkali perjalanan sejarah

Lebih terperinci

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A 1. Latar belakang Jepang memberi janji kepada bangsa Indonesia di kelak kemudian hari adalah a. ingin membentuk Asia Timur Raya b. untuk mendewasakan bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perang Medan Area merupakan suatu peristiwa dimana perjuangan rakyat Medan melawan sekutu yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia memproklamasikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

LAMPIRAN I. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 93 LAMPIRAN I Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 94 95 96 LAMPIRAN II Draf dan Soal Instrumen yang valid digunakan dalam siklus I dan siklus II 97 DRAF INSTRUMEN SIKLUS

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. Standar Kompetensi

LAMPIRAN. A. Standar Kompetensi LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalinegoro 6 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / 2 Siklus : 1 Alokasi Waktu : 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pemuda Indonesia wajib mempertahankan Negara dan memajukan bangsa maka dari itu pemuda wajib selalu ingat akan semangat patriotik yang telah ditunjukkan

Lebih terperinci

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio. Tugas IPS. Drama : Sejak pagi hari sebelum naskah Proklamasi dikumandangkan, sejumlah pemuda yang mengikuti pertemuan di kediaman Maeda disibukkan dengan kegiatan menyebarkan berita Proklmasi. Dengan semangat

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04 60 Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04 61 Lampiran 2 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 01 62 Lampiran 3 SURAT KETERANGAN PENELITIAN DI SD NEGERI BAWEN 04 63 Lampiran 4 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 97

Lampiran 1 97 LAMPIRAN 96 Lampiran 1 97 98 99 100 101 Lampiran 2 Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Klero 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas / Semester : V /

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SDN 28 Batang Anai : V/II : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : 2 x 35 Menit

Lebih terperinci

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi Lampiran I JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi 2 Senin, 25 Maret 2013 Pertemuan I Siklus I 3 Senin, 1 April 2013 Pertemuan II Siklus

Lebih terperinci

PETA KONSEP LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946

PETA KONSEP LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946 BANDUNG LAUTAN API PETA KONSEP BANDUNG LAUTAN API LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946 PENGOSONGAN BANDUNG Peristiwa Bandung Lautan

Lebih terperinci

DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945

DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945 DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945 BABAK I Latar di ruangan perkumpulan para golongan muda. Bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa bersejarah 10 November 1945 yang dikenal dengan Hari Pahlawan. Pertempuran tiga pekan yang terjadi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Validitas

Lampiran 1. Surat Izin Validitas LAMPIRAN 74 75 Lampiran 1 Surat Izin Validitas 76 77 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian 78 79 Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Siklus 1 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang sebelumnya dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun berhasil mendapatkan kemerdekaannya setelah di bacakannya

Lebih terperinci

Lampiran I RPP Siklus I

Lampiran I RPP Siklus I 65 Lampiran I RPP Siklus I 66 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : SD Negeri 01 NGambakrejo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/II Pokok Bahasan : Peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan sebuah kota yang terletak di Propinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu bagian wilayah di Negara Indonesia. Kota ini dalam sejarahnya

Lebih terperinci

Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku

Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku Bab V Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku Ayo bersama mencintai NKRI! Sumber: bipa.ut.ac.id Gambar 5.1 Peta Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk melalui

Lebih terperinci

Keterangan Jumlah siswa keseluruhan adalah 23 siswa yang terdiri dari; Laki-laki : 9 Perempuan : 14

Keterangan Jumlah siswa keseluruhan adalah 23 siswa yang terdiri dari; Laki-laki : 9 Perempuan : 14 Lampiran 1 Daftar Nama Siswa-Siswi Kelas V B Tahun Pelajaran 2015/2016 MI Negeri 2 Konawe Selatan No. Nama Jenis Kelamin 1 Adi Saputra L 2 Ardianto L 3 Anggi Nugroho P 4 Ananta Pramuudia P 5 Dian Triliatin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VI / I Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit Standar Kompetensi 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses

Lebih terperinci

TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (PRETEST) : SD Mangunsari 05 Salatiga. Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret Nama/No :

TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (PRETEST) : SD Mangunsari 05 Salatiga. Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret Nama/No : LAMPIRAN 88 89 TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (PRETEST) Nama Sekolah Kelas/Semester Mata pelajaran : SD Mangunsari 05 Salatiga : VI/2 : Ilmu Pengetahuan Sosial Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2016 Waktu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi hari bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia. Peristiwa yang terjadi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memberikan kesempatan lebih luas bagi kaum wanita untuk lebih berkiprah maju

I. PENDAHULUAN. memberikan kesempatan lebih luas bagi kaum wanita untuk lebih berkiprah maju 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan babak baru bagi perjuangan rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV NILAI HISTORIS NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA

BAB IV NILAI HISTORIS NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA BAB IV NILAI HISTORIS NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA Bab keempat yang merupakan hasil kajian penulis terhadap fakta-fakta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Walaupun Indonesia sudah merdeka, Jepang belum mengakui kemerdekaan Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemerdekaan yang telah bangsa Indonesia dapatkan merupakan suatu perjalanan yang sangat panjang yang diwarnai dengan bentuk perjuangan rakyat Indonesia. Perjuangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Soal Evaluasi Nama Sekolah : Hari, tanggal : Mata Pelajaran : Nama : Kelas : No.absen : Nilai: Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling

Lebih terperinci

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan 2. Makna Proklamasi Kemerdekaan Perhatikanlah, bagaimana kemeriahan yang terjadi ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 dirayakan. Sungguh meriah, bukan? Kemeriahan yang dilakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 62 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 63 64 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN PENELITIAN 65 66 LAMPIRAN 3 SURAT KETERANGAN UJI INSTRUMEN 67 68 LAMPIRAN 4 RPP SIKLUS 1 RPP SIKLUS 2 69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima dengan tangan terbuka oleh rakyat Indonesia yang memang sudah sangat merindukan kemerdekaan

Lebih terperinci

Validitas Instrumen Pra Siklus. Cronbach's N of Items

Validitas Instrumen Pra Siklus. Cronbach's N of Items 87 Lampiran 1. Uji Validitas dan Reabilitas Validitas Instrumen Pra Siklus Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha.890 30 Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item

Lebih terperinci

Data Guru/ Pegawai SDN 2 Tonggoni T.A 2016/2017

Data Guru/ Pegawai SDN 2 Tonggoni T.A 2016/2017 97 98 Lampiran 1 Data Guru/ Pegawai SDN 2 Tonggoni T.A 2016/2017 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama Lengkap, NIP, dan NUPTK ANDI DARWATI 3346766667300010 FITRIYANI 6341762663300063 HARMAWATI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perjuangan rakyat Indonesia terjadi dimana-mana, mereka berjuang tanpa

I. PENDAHULUAN. Perjuangan rakyat Indonesia terjadi dimana-mana, mereka berjuang tanpa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjuangan rakyat Indonesia terjadi dimana-mana, mereka berjuang tanpa mengenal lelah. Terlebih-lebih mereka mengalami penderitaan yang amat sangat dilakukan oleh

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI ULANGAN I IPS SISWA KELAS V SD 2 WOJO

DAFTAR NILAI ULANGAN I IPS SISWA KELAS V SD 2 WOJO 90 Lampiran 1 DAFTAR ILAI ULAGA I IPS SISWA KELAS V SD 2 WOJO O IISIAL AMA ILAI KETERAGA 1 RS 42 Belum KKM 2 TH 20 Belum KKM 3 ZF 78 KKM 4 DF 92 KKM 5 DRP 82 KKM 6 DO 38 Belum KKM 7 HES 76 KKM 8 IMI 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran IPS sebelum diadakannya tindakan, menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan Silabus Sekolah : Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Buddha

Lebih terperinci

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) LAMPIRAN 70 71 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 72 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Salatiga 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra. BAB V KESIMPULAN Sumatra Barat punya peran penting dalam terbukanya jalur dagang dan pelayaran di pesisir barat Sumatra. Berakhirnya kejayaan perdagangan di Selat Malaka membuat jalur perdagangan beralih

Lebih terperinci

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila 1. Nilai Semangat Pendiri Negara Sebelum kamu mempelajari tentang semangat kebangsaan para pendiri negara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dinyatakan dalam pidato

I. PENDAHULUAN. Terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dinyatakan dalam pidato 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usaha perjuangan pembelaan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dipikul oleh rakyat Indonesia dengan mengangkat dan siasat perang untuk mempertahankan hak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Data Awal Hasil Belajar IPS Siswa Data awal yang diperoleh peneliti melalui observasi siswa dan wawancara dengan guru kelas, diketahui

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan pada Bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa Bandung pada periode revolusi fisik tahun 1945-1948 merupakan waktu

Lebih terperinci

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN 62 LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran A.2 Lembar Observasi Kegiatan Guru A.3 Lembar Observasi Keaktifan Siswa A.4 Lembar Tes Evaluasi Siswa A.5 Lembar

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia di jajah oleh bangsa Eropa kurang lebih 350 tahun atau 3.5 abad, hal ini di hitung dari awal masuk sampai berakhir kekuasaannya pada tahun 1942. Negara eropa

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( ) PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 KELOMPOK 1 A ZIZATUL MAR ATI (14144600200) DEVIANA SETYANINGSIH ( 1 4144600212) NURUL FITRIA ( 1 4144600175) A JI SARASWANTO ( 14144600 ) Kembalinya Belanda

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Modul ke: Fakultas FAKULTAS TEKNIK PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA KEMERDEKAAN BAHAN TAYANG MODUL 3B SEMESTER GASAL 2016 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai 2 Pendudukan atas pulau Sumatera juga dimaksudkan oleh Jepang untuk dijadikan pangkalan pengawasan terhadap kapal-kapal milik Sekutu di Samudera Hindia bagian barat, juga sebagai daerah pemasok bahan makanan,

Lebih terperinci

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Sejarah lahirnya Pancasila Tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi 83 84 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Ijin Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal 85 Lampiran 3 Surat Keterangan Kepala Sekolah 86 87 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 88 Lampiran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penghadangan terhadap tentara Jepang di daerah Kubang Garut oleh

Lebih terperinci

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu 11 Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu runtutan peristiwa yang didalamnya terdapat bagian- bagian tertentu yang saling berhubungan dalam suatu perubahan. Pengambilalihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi masa yang berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas dari incaran negara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah

Lebih terperinci

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perumusan Dasar Negara Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : VI (Enam) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : x 35 menit. Standar Kompetensi**. Menghargai

Lebih terperinci

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA PASCA KEMERDEKAAN Tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang untuk pertama kalinya dengan keputusan: Mengesahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemerdekaan Indonesia. Berhubung dengan masih buruk dan minimnya sarana dan prasarana

BAB I PENDAHULUAN. kemerdekaan Indonesia. Berhubung dengan masih buruk dan minimnya sarana dan prasarana BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Setelah Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan pada 17 Agustus 1945 di Jakarta oleh Ir.Soekarno dan Drs.Muhammad Hatta, seluruh tanah air pun menggegap gempita

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I 105 A.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang Hari/Tanggal : Selasa, 22 April 2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / 2 Alokasi Waktu

Lebih terperinci

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL 46 TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL NO. NAMA NILAI KETUNTASAN 1 KA 70 Tuntas 2 DS 25 Tidak tuntas 3 MI 45 Tidak tuntas 4 AL 40 Tidak tuntas 5 YM 45 Tidak tuntas 6 HG 45 Tidak tuntas 7 DR 50 Tidak tuntas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS LAMPIRAN 85 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS 86 87 LAMPIRAN 2 SURAT IJIN PENELITIAN 88 89 LAMPIRAN 3 SURAT KETERANGANPENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 4 SOAL UJI VALIDITAS SIKLUS I 92 1. Dokuritsu junbi cosakai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setelah pasukan Sekutu membom atom dua kota di Jepang yakni Hirosima dan

I. PENDAHULUAN. Setelah pasukan Sekutu membom atom dua kota di Jepang yakni Hirosima dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah pasukan Sekutu membom atom dua kota di Jepang yakni Hirosima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 serta Uni Sovyet menyatakan perang terhadap Jepang seraya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IV / Alokasi Waktu : x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 5. Mendengarkan pengumuman B. KOMPETENSI

Lebih terperinci

- Siswa dapat menjelaskan kejadian yang ada pada suatu bacaan. - Siswa dapat memilih tanggapan yang sesuai dengan isi cerita

- Siswa dapat menjelaskan kejadian yang ada pada suatu bacaan. - Siswa dapat memilih tanggapan yang sesuai dengan isi cerita BAHASA INDONESIA NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL 5 6 Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan 5.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Semester : Matematika : Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan pada tanggal 17 agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No.56, hal ini merupakan bukti bahwa Indonesia telah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan strategi Giving Question and Getting Answer pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil perbaikan pelasanaan tindakan kelas melalui

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil perbaikan pelasanaan tindakan kelas melalui BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil perbaikan pelasanaan tindakan kelas melalui model pembelajaran Group Investigation (GI) pada mata pelajaran IPS kelas V A SD Kasihan Bantul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu meningkatkan hasil belajar IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action research (penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas V SD N Ngajaran 02.Langkah pertama yang dilakukan

Lebih terperinci

SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA

SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA Nama : Chikita Putri M. Kelas : 8A Panitia Sembilan Panitia Sembilan dibentuk pada 1 Juni 1945. Panitia Sembilan ini adalah panitia yang beranggotakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/I Alokasi Waktu : jam pelajaran @ 35 menit Pertemuan minggu ke- sampai ( minggu)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SDN Baanyuglugur. : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : VI / I : 8 x 35 menit Pert. 6 (6 minggu) I. Standar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian LAMPIRAN 71 72 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian 73 Lampiran 2 Surat Ijin Uji Validitas Soal 74 75 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR TINDAKAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 02. Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

BAB III PROSEDUR TINDAKAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 02. Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. BAB III PROSEDUR TINDAKAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 02 Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. 2. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1 64

Lampiran 1 64 63 Lampiran 1 64 65 Lampiran 2 66 67 68 Lampiran 3 RPP KELAS EKSPERIMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Dasar : SD Negeri Kalibeji 01 Mata Pelajaran : IPS Kelas / Semester : VA / 2 Materi

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : V / 1. NIP/NIK : Sekolah : SDN Koripan 04

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : V / 1. NIP/NIK : Sekolah : SDN Koripan 04 LAMPIRAN PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : V / 1 Nama Guru : Suyana NIP/NIK : 196309021986081001

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pra Siklus Pembelajaran IPS kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2015/2016 pra siklus yang berlangsung

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan suatu negara untuk menjadi lebih baik dari aspek kehidupan merupakan cita-cita dan sekaligus harapan bagi seluruh rakyat yang bernaung di dalamnya.

Lebih terperinci

BAB III KEDUDUKAN NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DALAM PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA

BAB III KEDUDUKAN NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DALAM PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA BAB III KEDUDUKAN NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DALAM PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA Bab ketiga yang merupakan hasil kajian penulis terhadap fakta-fakta historis yang terkait dengan perumusan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri 8 Metro Selatan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IV/2 Materi Pokok : Gaya waktu : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

Lebih terperinci

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat! SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BERBAH ULANGAN HARIAN 1 KELAS VIII SEMESTER GASAL TAHUN 2016 Waktu: 50 menit Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat! 1. Sikap positif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. Hopkins dalam Kunandar (2010: 46), menyebutkan bahwa PTK adalah sebuah bentuk kegiatan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. atau cara. Sedang secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis

BAB II KAJIAN TEORI. atau cara. Sedang secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis BAB II KAJIAN TEORI A. Strategi Pembelajaran 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Secara bahasa, strategi bisa diartikan sebagai siasat, kiat, trik, atau cara. Sedang secara umum strategi mempunyai pengertian

Lebih terperinci