Oleh: Mardawani, Yupita Pameliana Fransiska

Transkripsi

1 KORELASI PERSEPSI SISWA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN OLEH GURU DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA DI SEKOLAH MENEGAH PERTAMA NEGERI 3 TUGUK Oleh: Mardawai, Yupita Pameliaa Frasiska Prodi Pedidika Pacasila da Kewargaegaraa STKIP Persada Khatulistiwa Sitag Jl. Pertamia KM 4 Segkuag Sitag Kalimata Barat mardawai113@yahoo.co.id ABSTRAK Peelitia ii berjudul Korelasi Persepsi Siswa Terhadap Proses Pembelajara oleh Guru dega Hasil Belajar Pedidika Kewargaegaraa siswa di Sekolah Meegah Pertama Negeri 3 Tuguk. Masalah umum dalam peelitia ii adalah Seberapa besar korelasi Persepsi Siswa Terhadap Pembelajara oleh Guru dega Hasil Belajar Pedidika Kewargaegaraa Siswa di Sekolah Meegah Pertama Negeri 3 Tuguk. Tujua peelitia utuk megetahui korelasi Persepsi Siswa Terhadap Pembelajara oleh Guru dega Hasil Belajar Pedidika Kewargaegaraa. Metode yag diguaka adalah metode kuatitatif dega betuk peelitia studi korelasi (correlatiostudies). Hasil peelitia sebagai berikut: (1) Persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru pedidika Kewargaegaraa di Sekolah Meegah Pertama Negeri 3 Tuguk termasuk dalam kategori sagat tiggi.(2) Hasil belajar siswa pada mata pelajara Pedidika Kewargaegaraa di Sekolah Meegah Pertama Negeri 3 Tuguk termasuk dalam kategori sagat tiggi. (3) Terdapat hubuga yag sigifika atara persepsi siswa terhadap pembelajara oleh guru dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa di Sekolah Meegah Pertama Negeri 3 Tuguk. Dega ilai r hitug 0,316, sedagka r tabel 0,444 pada taraf sigifika 5%. Berdasarka uji t diperoleh t hitug 2,984 sedagka t tabel 2,101 dega derajat kebebasa 5% da taraf kepercayaa 95%. Dk = 2 = 20 2 = 18. Jadi t hitug> t tabel atau 2,984 > 2,101. Sehigga H o ditolak da H a diterima. Kata Kuci: Proses Pembelajara, Hasil Belajar ABSTRACT This study etitled The Correlatio of Studet Perceptios toward Learig Process by Teachers with Citizeship Educatio Learig Outcomes of Studets i State Juior High School 3 Tuguk. The geeral problem that studies i this research is "How big correlatio Studet Perceptios toward Learig process by Teachers with Citizeship Educatio Learig Outcomes of Studets i state juior high school 3 Tuguk. The aim of research is to determie the correlatio of studet perceptios toward learig process by teachers with learig outcomes i citizeship educatio subject. The method used i this research is quatitative methods ad the forms of research isthe study of correlatio. The fidigs of the study are as follows: (1) Perceptios of studets towards learig process by Citizeship educatio teachers i state juior high school 3 Tuguk categorized as very high. (2) The outcomes of studet learig of subjects Civic Educatio state juior high school 3 Tuguk categorized as very high. (3) There is a sigificat relatioship betwee studets' perceptio of learig process by teachers with learig outcomes of Citizeship Educatio subject i state juior high school 3 Tuguk. With the value of r cout 0,316, while r table at sigificace level of 5%. Based o t test obtaied t cout while t table2.101 with a degree of freedom 5% ad 95% cofidece level. Dk = - 2 = 20-2 = 18. So t cout> t table or 2.984> So that Ho is rejected ad Ha is accepted. Keywords: Learig process, Learig Outcomes

2 PENDAHULUAN Latar Belakag Pedidika merupaka faktor utama bagi keberlagsuga hidup mausia. Pedidika diaggap sebagai saraa pegembaga sumber daya mausia karea dapat meciptaka mausia produktif yag mampu memajuka bagsaya. Pedidika dalam arti luas di dalamya terkadug pegertia medidik, membimbig, megajar da melatih. Dalam keseluruha proses pedidika di sekolah, kegiata belajar merupaka kegiata yag palig pokok yag dilaksaaka oleh guru. Sejala dega tujua da pemahama terhadap faktor guru sebagai salah satu peetu keberhasila siswa dalam belajar, maka sebagai upaya utuk meigkatka mutu pedidika, aspek utama yag ditetuka adalah kualitas guru.utuk itu, upaya awal yag dilakuka dalam peigkata mutu pedidika adalah kemampua guru dalam megajar. Dalam proses pedidika, guru tidak haya mejalaka fugsi alih ilmu pegetahua (trasfer of kowledge), tapi juga berfugsi utuk meaamka ilai (values) serta membagu karakter (character buildig) peserta didik secara berkelajuta. Jadi, fugsi da pera guru dalam sistem pedidika merupaka salah satu maifestasi dari sifat ketuhaa.secara keseluruha guru adalah figur yag mearik perhatia semua orag, baik dalam keluarga, dalam masyarakat atau di sekolah. Oleh karea itu guru ditutut utuk meigkatka pera da kompetesiya, guru yag kompete aka lebih mampu meciptaka ligkuga belajar yag efektif da aka lebih mampu megelola kelasya sehigga hasil belajar siswa berada pada tigkat yag optimal. Meurut Sardima (2007: 143) megemukaka peraa guru dalam proses belajar megajar adalah sebagai berikut: a) guru sebagai iformator, b) guru sebagai orgaisator, c) guru sebagai motivator d) guru sebagai mediator e) guru sebagai director, f) guru sebagai iisiator, g) guru sebagai trasmitter, h) guru sebagai fasilitator da i) guru sebagai evaluator. Pedapat tersebut jelas bahwa seorag guru harus memiliki keterampila khusus setiap memberika materi pembelajara sehigga aak didik mampu memahami topik yag disampaika guru, khususya yag bersifat memberika pemahama belajar siswa mejadi lebih baik da bermaka. Dampak adaya kemampua guru dalam megajar adalah memberika adaya peigkata pada hasil belajar

3 siswa. Hasil belajar meempatka seseorag dari tigkat abilitas yag satu ke tigkat abilitas yag lai. Meurut teori Taksoomi Bloom bahwa hasil belajar dalam ragka studi dicapai melalui tiga kategori raah, yaitu 1) Kogitif berkeaa dega hasil belajar itelektual yag terdiri atas 6 aspek yaitu: pegetahua, pemahama, peerapa, aalisis, sitesis da peilaia. 2) Raah Kogitif berkeaa dega sikap da ilai. Raah afektif meliputi lima jejag kemampua yaitu meerima, mejawab atau reaksi, meilai, orgaisasi da karakterisasi dega suatu ilai atau kompleks ilai. 3) Raah Psikomotor berkeaa dega keterampila motorik. Berdasarka berbagai masalah yag diuraika di atas, da berkaita dega kemampua guru dalam megajar mejadi tolok ukur berhasilya sebuah proses belajar megajar. Pada peelitia ii, peulis cederug utuk melihat kemampua megajar guru berdasarka persepsi siswa.sebab belakaga ii ada bayak padaga atau persepsi siswa terhadap guru dalam megajar, sebagia besar memberika asumsiya bahwa megajar guru sagat berhubuga dega hasil belajar siswa. Sebab semaki baik pegajara yag diberika guru, maka aka semaki baik hasil belajar siswa yag diperoleh. Padaga positif ii memiliki kecederuga bahwa aktivitas megajar guru seatiasa ada hubuga yag positif dega hasil belajar siswa itu sediri. Berdasarka temua awal pra survei peeliti di sekolah tempat peelitia megugkapka bahwa keberhasil siswa memperoleh ilai belajar PK yag maksimal tidak terlepas oleh adaya kemampua guru dalam megajar.hal ii ditadai oleh adaya hasil belajar siswa dari hasil ulaga haria rata-rata mecapai ilai tutas.utuk membuktika terdapat hubuga atau tidak dari kedua variabel tersebut, maka perlu sebuah pembuktia yag ilmiah melalui sebuah peelitia.oleh karea itu, peulis tertarik utuk meeliti persoala tetag kemampua megajar guru berkaita dega hasil belajar berdasarka persepsi siswa. Atas dasar itulah, peeliti tertarik utuk melaksaaka peelitia dega judul Korelasi Persepsi Siswa Terhadap proses pembelajara oleh Guru dega Hasil Belajar Pedidika Kewargaegaraadi SMP Negeri 3 Tuguk. Masalah Peelitia Masalah dalam peelitia ii adalah Seberapa besar korelasi persepsi

4 siswa terhadap proses pembelajara oleh guru dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk?. Megigat luasya rumusa masalah tersebut, maka perlu dibatasi masalahya kedalam sub-sub masalah sebagai berikut: 1. Seberapa besar persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk? 2. Seberapa besar hasil belajar siswa pada mata pelajara Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk? 3. Apakah terdapat korelasi yag sigifika atara persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk? Pemecaha Masalah Metode pemecaha masalah dalam peelitia ii, merupaka keragka berpikir dalam meyelesaika peelitia. Proses pemecaha masalah pada peelitia ii dimulai dari studi pedahulua pra observasi masalah kelapaga, melakuka tijaua pustaka, meulis latar belakag, megidetifikasi masalah, meetuka tujua, pegumpula data, pegolaha data, aalisis data da pearika kesimpula sesuai dega aalisis hasil pegeolaha data peelitia. Tujua Peelitia Berdasarka masalah peelitia di atas, maka tujua dalam peelitia ii adalah utuk: 1. Megetahui seberapa besar persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk. 2. Megetahui seberapa besar hasil belajar siswa pada mata pelajara Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk. 3. Megetahui korelasi persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk. Kajia Peelitia Yag Releva Terdapat beberapa hasil peelitia yag releve misalya Peelitia yag dikauka oleh: 1). Hidayah Sri Lestari 2015, meemuka terdapat hubuga yag positif atara persepsi siswa tetag kemampua guru da kelegkapa fasilitas belajar di rumah dega prestasi belajar IPS pada siswa MTs Negeri 1 Bajaregara. 2). Vera Ariesta Dewi,

5 2012, terdapat pegaruh positif da sigifika atara Persepsi Siswa tetag Kierja Guru terhadap Prestasi Belajar Akutasi Siswa Kelas X Program Keahlia Akutasi SMK Negeri 1 Bawag Bajaregara. 3). Harmaii pada Jural Bahasa,Volume 7,Nomor; 2,Oktober 2012, Persepsi siswa tetag profesioalitas guru megajar da motivasi belajar siswa secara bersamasamamemberika kotribusi terhadap hasil belajar sebesar 40,7%. METODE PENLITIAN Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode kuatitatif dega betuk peelitia studi korelasi (correlatio studies). Betuk hubuga yag diguaka adalah hubuga iteratif/timbal balik. Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas VIIISMP Negeri 3 Tuguk yag terdiri XY X 2 Y 2 Dimaa: Korelasi atara variabel x dega y x = (x i - x ) y = (y i - y ) Keteraga: dari satu kelas yag berjumlah 20 Siswa. Karea jumlah populasi tersebut < 30 yaitu sebayak 20 orag, seluruh populasi diambil sebagai sampel peelitia ii adalah sebayak 20 siswa yag terdiri atas 11 orag laki-laki da 9 orag perempua. Pemiliha kelas VIII karea kelas VII da IX diajar oleh guru yag berbeda. Tekik pegumpula data yag diguaka dalam peelitia ii adalah tekik pegumpula data secara tidak lagsug atau melalui agket da tekik dokumetasi.alat pegumpula data berupa lembar agket da dokume. Adapu lagkah-lagkah aalisis data peelitia ii adalah dilakuka mulai dari aalisis istrume melalui uji validitas da reliabelitas.rumus yag diguaka utuk meguji validitas megguaka tekik korelasi product momet adalah: rxy x y = Korelasi atara variabel x dega y = Rata-rata skor variabel x = Rata-rata skor variabel y xy = Jumlah skor variabel xy Uji reliabilitas istrume dalam peelitia ii megguaka rumus KR 20 (Kuder Richardso) dalam Sugiyoo (2009: 359) aka diuraika berikut ii:

6 r11 = [ k k 1 ] [ S2 pq S 2 ] Keteraga: k = Jumlah item dalam istrume Setelah istrumet yag aka diguaka diyataka valid da reliabel, dilakuka terlebih dahulu atau diuraika hasil ilai agket dari variabel x da ilai hasil belajar dari variabel y, maka utuk aalisis terhadap hasil peelitia berdasarka variabel x da y, terlebih dahulu X = x N Keteraga: X x = Mea rata-rata = Jumlah dari skor Selajutya dilakuka uji regresi liier sederhaa. Uji regresi liier sederhaa dapat megguaka rumus: y = a + bx (Sugiyoo, 2013: ) Keteraga: y = (Baca y topi), subjek variabel terikat yag diproyeksika X= Variabel bebas yag mempuyai ilai tertetu utuk diprediksika p = Proposal bayakya subjek yag mejawab dega bear q = 1 - pi S 2 = Varias total melakuka aalisis terhadap ilai rata-rata agket siswa da ilai rata-rata hasil belajar siswa dega rumus persetase meurut Sudjaa (2009: 66) utuk meghitug frekuesi ilai rata-rata agket dega rumus berikut ii: N = Jumlah siswa a = Nilai kostata harga Y jika X = 0 b = Nilai arah sebagai peetu ramala (prediksi) yag meujukka ilai peigkata (+) atau ilai peurua (-) variabel Y.

7 Semetara itu, ilai a da b dapat dicari dega perhituga sebagai berikut: a = Y - b X Setelah diperoleh ilai a kemudia dilajutka dega mecari ilai b yaitu: b = N.( XY) X Y N. X 2 ( X) 2 Utuk megelola data agket di dalam peelitia ii yaitu dega megguaka aalisis Product Momet, dega rumus sebagai berikut: XY X Y ( X 2 ( X) 2 ) ( Y 2 ( Y) 2 ) Keteraga : Koefisie korelasi atara variabel x da variabel y xy = Jumlah ilai variabel x yag dikalika dega variabel y x = Jumlah ilai variabel x y = Jumlah ilai variabel y x 2 = Jumlah ilai variabel x yag dikuadradka y 2 = Jumlah ilai variabel y yag dikuadradka (Sugiyoo, 2013: 183) Utuk dapat memberika peafsira terhadap koefisie korelasi yag ditemuka tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoma pada ketetua yag tertera pada tabel 1.1 sebagai berikut: Tabel 1.1 Iterpretasi Koefisie Korelasi No Iterval Tigkat Hubuga 1 0,00-0,20 Tidak ada korelasi 2 0,21-0,40 Korelasi lemah 3 0,41-0,70 Korelasi sedag 4 0,71-0,90 Korelasi tiggi 5 0,91-1,0 Korelasi sagat kuat Sumber: Sugiyoo (2009: 231) Sebelum dilakuka uji t, maka terlebih dahulu dilakuka uji determia utuk megetahui besara sumbaga (koefisie ditermia atau koefisie

8 peetu) variabel X terhadap variabel Y maka dilakuka perhituga KP = r x 100 % Kemudia utuk megetahui sigifika atara variabel dalam peelitia ii, peeliti megguaka t = r 2 1 r 2 Keteraga: t = Nilai t hitug r = Koefisie korelasi hasil r hitug = Jumlah respode megguaka rumus uji determia berikut ii: rumus aalisis uji t, adapu rumus aalisis uji t meurut Sugiyoo (2009: 184) tersebut adalah sebagai berikut: Kriteria : Peerimaa Ho ketetuaya bila rhitug rtabel, maka Ho diterima da Ha ditolak.peolaka Ho jika rhitug rtabel maka Ho ditolak da Ha diterima. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah data terkumpul dilapaga, peeliti melakuka proses pegolaha data hasil peelitia sesuai degaa lagkah-lagkah aalisis data yag ditetuka. Hasil peelitia berdasarka aalisis da pegolaha data Utuk memudahka peeliti dalam megolah data, maka peeliti membuat tabel hasil agket persepsi siswa terhadap yag dilakuka peeliti yaitu aalisis data dari pegolaha data berupa hasil agket tetag persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraasiswa di SMP Negeri 3 Tuguk adalah sebagai berikut: proses pembelajara oleh guru da hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa seperti pada tabel 1.2 berikut: Tabel 1.2 Rekapitulasi Perhituga Hasil Agket Persepsi Siswa Terhadap Pembelajara Oleh Guru da Hasil Belajar Pedidika Kewargaegaraa No (X) (Y) X² Y² XY

9 Dst Jumlah Rata-rata 88,3 84,6 Setelah selesai perhituga hasil agket, selajutya data yag telah 1. Regresi Liier Sederhaa Ŷ = a + b X Dari persamaa di atas, a da b dapat dihitug dega megguaka rumus sebagai berikut. a = Y b X b = N.( XY) X Y N. X 2 ( X) 2 dikumpulka kemudia peeliti olah dega megguaka rumus-rumus sebagai berikut: belajar atau variabel X dikalika variabel Y = Jumlah sampel b = ( ) ( ) ( ) (1766) 2 ) b = b = b = 0,159 Keteraga: Y = Jumlah hasil belajar atau variabel Y X = Jumlah persepsi siswa atau variabel X XY =Jumlah persepsi siswa dikalika jumlah hasil Berdasarka perhituga dega megguaka persamaa regresi liier sederhaa didapatka a = 70,56 da b = 0,159. Sehigga persamaa liier regresi sederhaa variabel X da variabel Y adalah ŷ = a + b X atau ŷ = 70,56 + 0,159X. ilai b yag positif meujukka a = Y - b X a = 1692 (0, ) a= 84,6 14,04 a= 70,56 ŷ = a + b X ŷ = 70,56 + 0,159X bahwa arah hubuga variabel x da variabel y adalah positif. Nilai b = 0,159 artiya semaki tiggi atau aik persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru maka hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa aik sebesar 0,159. Nilai a = 70,56 artiya jika persepsi siswa

10 terhadap guru dalam megajar tidak sepeuhya diterapka maka hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa sebesar 70, Perhituga Koefisie Korelasi Utuk mecari hubuga sigifikasi atara variabel persepsi siswa. XY ( X)( Y) (. X 2 ( X) 2 )(. Y 2 ( Y) 2 ) Diketahui: = 20 X = Y = X 2 = Y 2 = XY = terhadap guru dalam megajar dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa, peeliti megguaka rumus korelasi productmomet sebagai berikut: ( ) ( ) ( ) (1766) 2 )( ) (1692) 2 ) ( )( ) x ,767 0,316 Berdasarka hasil perhituga korelasi persepsi siswa terhadap guru dalam megajar (variabel X) dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa (variabel Y) diperoleh koefisie korelasi sebesar 0,316. Utuk dapat memberika peafsira terhadap koefisie korelasi yag telah diperoleh tersebut, maka dapat berpedoma pada ketetua yag pada table 1.3berikut ii: Tabel 1. 3 Pedoma Utuk Memberika Iterpretasi Terhadap Koefisie Korelasi No Iterval Tigkat Hubuga 1 0,00-0,20 Tidak ada korelasi 2 0,21-0,40 Korelasi lemah 3 0,41-0,70 Korelasi sedag 4 0,71-0,90 Korelasi tiggi 5 0,91-1,0 Korelasi sagat kuat Sumber: Sugiyoo (2009: 231)

11 Diketahui koefisie korelasi atara variabel X (persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru megajar) dega variabel Y (hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa) sebesar 0,316, koefisie korelasi tersebut ada pada kategori lemah karea terletak atara 0,21 0,40. Dega demikia dapat disimpulka bahwa tigkat hubuga atara variabel X (persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru) dega variabel Y (hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa) adalah lemah. 3. Koefisie Peetu Meetuka besarya sumbaga (koefisie determiasi atau koefisie peetu) variabel X (persepsi siswa KP = r 2 x 100% KP = 0,316 2 x 100% KP = 0,099 x 100% KP = 10% Dari perhituga rumus determiasi di atas, diperoleh ilai KP sebesar 10%, ii berarti sumbaga yag diberika variabel X (persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru) dega variabel Y (hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa) sebesar terhadap guru dalam megajar) dega variabel Y (hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa) dega rumus: 10% itu merupaka sumbaga dari faktor lai terhadap hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa yag tidak diteliti oleh peeliti seperti misalya faktor fasilitas, ligkuga, metode pembelajara, tigkat itelektual siswa da lai sebagaiya. KESIMPULAN Berdasarka hasil peelitia yag telah dilaksaaka oleh peeliti tetag korelasi atara persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa di Kelas VIII Sekolah Meegah Pertama Negeri 3 Tuguk, maka kesimpula dari hasil peelitia yag telah dilakuka oleh peeliti sebagai berikut: 1. Persepsi siswa terhadap pembelajara oleh guru Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk berdasarka data agket mecapai skor total 1766 dega skor rata-rata sebesar 88,3 dari 20 respode yag memberika

12 peilaia terhadap persepsi siswa terhadap guru dalam megajar. Dega demikia dapat disimpulka bahwa persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk termasuk dalam kategori sagat tiggi. 2. Hasil belajar siswa pada mata pelajara Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk berdasarka hasil data agket diperoleh total skor sebesar 1692 da skor rata-rata 84,6. Dega demikia dapat disimpulka bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajara Pedidika Kewargaegaraa dismp Negeri 3 Tuguk termasuk dalam kategori sagat tiggi. 3. Terdapat hubuga yag sigifika atara persepsi siswa terhadapproses pembelajara oleh guru dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk. Hal ii dapat dibuktika dari ilai r hitug 0,316, sedagka r tabel 0,444 dega taraf sigifika 5%. Artiya bahwa rhitug< rtabel atau 0,316 < 0,444. Dilihat dari iterpretasi koefisie korelasi r hitug 0,316 termasuk dalam kategori lemah, karea 0,316 berada pada retag atara 0,21 0,40. Selajutya dari perhituga determiasi diperoleh KP sebesar 10%. Ii berarti sumbaga yag diberika variabel X terhadap variabel Y sebesar 10%, sedagka sisaya merupaka pegaruh dari faktor lai yag tidak diteliti oleh peeliti. Kemudia berdasarka uji t diperoleh t hitug 2,984 sedagka t tabel 2,101 dega derajat kebebasa 5% da taraf kepercayaa 95%. Dk = 2 = 20 2 = 18. Jadi thitug> ttabel atau 2,984 > 2,101. Sehigga Ho ditolak da Ha diterima. Dega demikia dapat disimpulka bahwa terdapat hubuga yag sigifika atara persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa di SMP Negeri 3 Tuguk. SARAN Berdasarka hasil peelitia yag diperoleh, maka peulis meyaraka bahwa dilihat dari keyataaya terdapat hasil yag sigifika atara persepsi siswa terhadap proses pembelajara oleh guru dega hasil belajar Pedidika Kewargaegaraa. Dega demikia perlu adaya pedidika da pembelajara oleh guru lebih maksimal sehigga siswa dapat memiliki suatu persepsi yag baik lagi terhadap proses

13 pembelajara kewargaegaraa. pedidika Subaa, dkk Dasar-Dasar Peelitia Ilmiah. Badug: CV Pustaka Setia. DAFTAR PUSTAKA Arikuto, S Prosedur Peelitia Suatu Pedekata Praktek. Jakarta: Rieka Cipta. Catharia, 2006.Iteraksi da Motivasi Belajar Megajar, (Olie), ( 12 Maret Darsoo Motivasi.(Olie), ( Diakses, 10 Juli Dewi, V.A Pegaruh Persepsi Siswa Tetag Kierja Guru da Kemadiria Belajar terhadap Prestasi belajar Akutasi Siswa Kelas X Program Keahlia Akutasi SMK N 1 Bawag Bajaregara. Skripsi tidak diterbitka. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Ekoomu UNY Harmaii Pegaruh Persepsi Siswa Tetag Profesioalitas Guru Megajar da Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa pada SMK Se-Kota Bakiag. Jural Bahasa, VII(2): Sudjaa, Naa. (2009). Evaluasi Proses da Hasil Pembelajara. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyoo Statistik Utuk Peelitia. Badug: Alfabeta Metode Peelitia Kuatitatif Kualitatif da R & B. Badug: Alfabeta. Sardima, AM Iteraksi da Motivasi Brelajar Megajar.Jakarta: PT. Raja Grafido Persada. Suryabrata, Sumadi, Metodologi Peelitia, Jakarta: PT. Raja Grafido Persada. Slameto Belajar da Faktor- Faktor yag Mempegaruhi. Jakarta: Rieka Cipta. Thoha Persepsi Siswa Dalam Pembelajara.Badug: CV Pustaka Setia. Usma, Moh. Uzer Mejadi Guru Profesioal. (Cet. XXIV). Ed. II. Badug: PT. Remaja Rosdakarya. Lestari, D.H Hubuga Atara Persepsi Siswa Tetag Kemampua Guru Da Kelegkapa Fasilitas Belajar Dega Prestasi Belajar IPS Pada Siswa MTs N 1 Bajaregara. Skripsitidak diterbitka. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial UNY.