Septian Aim Algandri Mahasiswa S1 Pend. Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

Transkripsi

1 Jural Kajia Pedidika Tekik Bagua Vol Nomer /JKPTB/5 (05 : 7-5 SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X SMK NEGERI 7 SURABAYA Septia Aim Algadri Mahasiswa S Ped. Tekik Bagua, Fakultas Tekik, Uiversitas Negeri Surabaya septiaalgadri@gmail.com Naik Estidarsai Dose Jurusa Tekik Sipil, Fakultas Tekik, Uiversitas Negeri Surabaya Abstrak Faktor yag mempegaruhi belajar dapat digologka mejadi faktor ekster da faktor iter. Sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa merupaka bagia dari faktor iter yag ada hubugaya dega siswa dalam mecapai prestasi belajar mekaika tekik. Tujua peelitia ii adalah utuk megetahui pegaruh sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal terhadap prestasi belajar mekaika tekik. Pegambila sampel dilakuka secara acak yaitu dipilih satu kelas dari dua kelas, sehigga sampel yag terpilih yaitu 40 siswa kelas X KBB. Istrume pegumpula data adalah agket da tes. Aalisis yag diguaka utuk megetahui pegaruh atara prediktor terhadap variabel terikat adalah regresi. Data yag diguaka berupa skor skala sikap, skor kemampua pealara formal, da skor tes mekaika tekik. Pegaruh atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik terhadap prestasi belajar mekaika tekik adalah sebesar 3,70% da pegaruh atara kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik adalah sebesar 5,30%. Pegaruh sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik adalah sebesar 6%. Dega demikia, ada pegaruh atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik, da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik siswa kelas X KBB SMK Negeri 7 Surabaya. Kata kuci : Sikap, Pealara Formal, Prestasi Belajar. Abstract Factors that affect learig ca be classified ito exteral factors ad iteral factors. The attitude of studets i egieerig mechaics subjects ad formal reasoig ability of studets is part of the iteral factors that has to do with the studets i achievig the learig achievemet of egieerig mechaics. The purpose of this study was to determie the effect of studet attitudes o subjects mechaics ad techiques of formal reasoig ability o learig achievemet of egieerig mechaics. Samplig was doe radomly selected oe class from the two classes, so that the selected sample of 40 studets of grade 0 th KBB. Data collectio istrumet was a questioaire ad tests. The aalysis used to determie the effect of predictors o the depedet variable is regressio. The data used i the form of a attitude scale scores, formal reasoig ability scores, ad test scores of egieerig mechaics. The ifluece of the attitudes of studets i egieerig mechaics subjects o the learig achievemet of egieerig mechaics at 3,70% ad the ifluece of formal reasoig ability of studets to learig achievemet of egieerig mechaics at 5,30%. The ifluece o the attitude of studets of egieerig mechaics subjects ad formal reasoig ability of studets to learig achievemet of egieerig mechaics at 6%. As such, there is ifluece betwee the attitudes of studets i egieerig mechaics subjects, ad formal reasoig ability of studets to the learig achievemet of egieerig mechaics grade 0 th KBB SMK Negeri 7 Surabaya. Keywords: Attitude, Formal Reasoig, Learig Achievemet. 7

2 PENDAHULUAN Mekaika tekik merupaka ilmu yag mempuyai peraa petig utuk medukug perkembaga tekologi. Megigat peraa mekaika tekik yag petig, diperluka suatu perhatia tetag keberhasila siswa dalam proses belajar megajar mekaika tekik di sekolah. Pedapat J. L. Meriam (99 : ix yag meyataka bahwa, pelajara mekaika tekik ialah megembagka daya kemampua dalam memprediksi akibat-akibat dari gaya da geraka dega tujua meghasilka racaga yag kreatif utuk keperlua tekik. Meurut Saputro (0 : 35, mata pelajara meerapka ilmu statika da tegaga atau mekaika tekik merupaka pegetahua dasar yag materiya berupa pegetahua lajuta dari ilmu fisika. Berdasarka pegamata Abidi (03 : 40 di SMK Negeri 7 Surabaya, sebagia besar siswa merasa bahwa mata pelajara meerapka ilmu statika da tegaga merupaka mata pelajara yag sulit da susah utuk dipelajari, karea meerapka ilmu statika da tegaga merupaka pelajara berhitug. Berdasarka peelitia Abidi (03 : 46, seluruh siswa kelas X Kostruksi Batu Beto di SMK Negeri 7 Surabaya haya 43% yag telah memeuhi stadart ketutasa dari SKM (Stadar Ketutasa Miimal yaitu 66,67 pada mata pelajara mekaika tekik dega kompetesi dasar mejelaska besara vektor pada gaya, mome da kopel. Hudoyo (dalam Muhibbullah, 007 : 33 megemukaka bahwa belajar serig kali dipegaruhi oleh kesadara siswa aka keperluaya utuk apa yag dipelajari itu berilai bagi siswa. Dega demikia, siswa yag mempuyai sikap tidak positif, maka motivasi utuk belajar mekaika tekik redah sehigga megakibatka prestasi belajarya redah pula. Materi pelajara mekaika tekik pada jejag pedidika meegah telah meutut kemampua pealara formal. Meurut Sumatri (00 : 4, pealara merupaka proses berpikir utuk mearik kesimpula yag berupa pegetahua. Mausia mampu beralar, artiya mampu berpikir secara logis da aalisis. Kemampua beralar da memiliki bahasa utuk megkomuikasika hasil pemikiraya yag abstrak, maka mausia buka haya mempuyai pegetahua melaika juga mampu megembagkaya. Cara peyajia materi pelajara haruslah disesuaika dega tigkat perkembaga itelektual siswa. Hal tersebut dimaksudka agar struktur kogitif da pegalama belajar yag telah dimiliki oleh siswa bisa megasimilasi da megakomodasika pegetahua baru yag dipelajariya, sehigga terjadi adaptasi dalam prestasi belajar siswa (Muhibbullah, 007 : 34. Meurut Slameto (98 : 5, ada dua faktor yag mempegaruhi prestasi belajar yaitu faktor iter adalah faktor yag ada dalam idividu, atara lai : sikap, kemampua pealara, da itelektual. Sedagka faktor ekstre adalah faktor yag ada diluar idividu, atara lai : pegajara, ligkuga belajar, da ligkuga sosial. Sehigga jelas bahwa sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa merupaka bagia-bagia yag berpegaruh terhadap prestasi belajar mekaika tekik. Berdasarka uraia yag telah dikemukaka pada latar belakag di atas, maka rumusa masalah di dalam peelitia ii adalah :. Bagaimaa besarya pegaruh sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik secara sediri-sediri?. Bagaimaa besarya pegaruh sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik secara bersama-sama? Sesuai dega rumusa masalah yag dikemukaka maka tujua peelitia ii adalah :. Utuk megetahui besarya pegaruh atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik secara sediri-sediri.. Utuk megetahui besarya pegaruh atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik secara bersama-sama. Mafaat dega dilakukaya peelitia ii di ataraya:. Bagi peeliti, sebagai latiha dalam melaksaaka peelitia ilmiah da peulisa lapora ilmiah.. Bagi guru, sebagai baha pertimbaga dalam melaksaaka proses belajar megajar berikutya setelah megetahui ada atau tidakya korelasi atara sikap siswa terhadap mekaika tekik da kemampua pealara formal dega prestasi belajar siswa. 3. Memberika iformasi kepada masyarakat tetag ada atau tidakya korelasi sikap siswa terhadap mekaika tekik da kemampua pealara formal dega prestasi belajar siswa. Keterbatasa dalam peelitia ii adalah :. Pegamata aktivitas siswa da peilaia kierja siswa dilakuka pada satu kelas yag dipilih secara acak da hasil pegamata mecermika hasil dari 8

3 Jural Kajia Pedidika Tekik Bagua Vol Nomer /JKPTB/5 (05 : 7-5 kelas X KBB (Kostruksi Batu da Beto SMK Negeri 7 Surabaya.. Siswa yag tidak tutas hasil belajarya, tidak dilakuka remidi karea keterbatasa waktu peelitia. METODE Peelitia pegambila sampel dilakuka melalui cluster radom samplig, yaitu cara pegambila sampel dilakuka secara acak dega dipilih satu kelas dari dua kelas, sehigga sampel yag terpilih yaitu 40 siswa kelas X KBB. Sesuai dega tujua dalam peelitia ii yaitu utuk megetahui pegaruh sikap siswa pada mekaika tekik da kemampua pealara formal terhadap prestasi belajar mekaika tekik, maka aalisis yag diguaka adalah regresi. Adapu hubuga atar variabel-variabel dalam peelitia ii adalah sebagai berikut : X X Keteraga : X = Sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik X = Kemampua pealara formal Y = Prestasi belajar mekaika tekik Variabel peelitia da defiisi operasioal variabel sebagai berikut :. Variabel a. Variabel bebas, adalah sikap siswa pada pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal. b. Variabel terikat, adalah prestasi belajar mekaika tekik siswa.. Defiisi Operasioal a. Sikap siswa pada pelajara mekaika tekik dalam peelitia ii adalah skor agket skala sikap dega berdasarka tiga idikator yaitu perasaa, kesediaa, da kesadara. b. Kemampua pealara formal dalam peelitia ii adalah skor tes kemampua pealara formal (TOLT yag diadaptasi dari Nur (99. c. Prestasi belajar mekaika tekik siswa dalam peelitia ii adalah skor tes prestasi belajar mekaika tekik pada pokok bahasa KD (mejelaska besara vektor, sistem satua, da hukum Newto da KD (meerapka besara vektor pada gaya, mome da kopel. Lagkah-lagkah dalam pegambila data adalah sebagai berikut:. Meyiapka soal atau agket. Y. Membagika kepada para siswa. 3. Memberika pejelasa secara sigkat tetag cara pegerjaa. 4. Megawasi berlagsugya tes. 5. Megumpulka lembar jawaba. 6. Memeriksa da meskor hasil pekerjaa siswa. 7. Meyusu skor hasil tes yag diperoleh siswa dalam betuk tabel. 8. Megaalisis skor hasil tes. Data tetag sikap siswa terhadap mekaika tekik, diguaka agket skala sikap yag diadaptasi dari Muhibbullah (007 : 54 yag dikosultasika dega dose pembimbig disusu dega skala yag dikembagka oleh Likert (Sudjaa, 006 : 80 dega masig-masig peryataa terdiri dari lima kategori : sagat setuju, ragu-ragu, tidak setuju, da sagat tidak setuju. Peryataa-peryataa tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu peryataa yag favorable (memihak, dalam arti mempuyai sikap positif terhadap mekaika tekik da peryataa yag ufavorable (tidak memihak, yaitu sikap egatif terhadap mekaika tekik. Adapu spesifikasi omor-omor butir peryataa skala sikap yag diguaka dalam peelitia ii dapat dilihat sebagaimaa tabel berikut : Tabel Spesifikasi Butir Peryataa Skala Sikap Idikator Perasaa Kesediaa Kesadara Favorable, 7, 5 5, 9,, 3, 9 3, 7 Nomor Butir Ufavorable 4, 4, 8, 8, 0,, 6, 0 6 (Muhibbullah, 007 : 4 Istrume yag diguaka utuk memperoleh data tetag kemampua pealara formal adalah tes yag dikembagka oleh Keeth G. Tobi da Capie yag telah diadaptasika oleh Nur (99 : 0 dalam setig Idoesia. Istrume tersebut adalah TOLT yag diracag utuk meetuka tigkat pealara idividu seperti yag dimaksudka dalam teori Peaget. TOLT ii terdiri dari 0 butir soal yag megukur lima aspek kemampua pealara formal, yaitu : ( butir da mecakup kemampua pealara proposioal, ( butir 3 da 4 mecakup kemampua pegotrola variabel, (3 butir 5 da 6 mecakup kemampua pealara probabilistik, (4 butir 7 da 8 mecakup kemampua pealara korelasioal, da (5 butir 9 da 0 mecakup kemampua pealara kombiatorial (Nur, 99 : 6. Kriteria dalam peilaia kemampua pealara formal adalah sebagai berikut : Tabel Skor Tigkat Pealara Skor Tigkat Pealara 0 Kogkrit 3 Trasisi 9

4 4 5 Awal formal 6 0 Formal (Nur, 99 : 3 Skala skor atara kriterium da kedua prediktor sama yaitu skor maksimumya 00, maka skor TOLT dikalika 0. Prestasi belajar mekaika tekik, diguaka alat ukur yag berbetuk tes obyektif (piliha gada. Hal ii dimaksudka agar meghidari subyektifitas peeliti dalam memberika skor sehigga hasil peelitia merupaka sebuah fakta yag ada. Butir-butir tes mekaika tekik sebayak 0 soal piliha gada yag disusu berdasarka kurikulum SMK Negeri 7 Surabaya (Kurikulum Tes tersebut utuk megukur tigkat peguasaa siswa kelas X KBB SMK Negeri 7 Surabaya pada materi pokok KD (mejelaska besara vektor, sistem satua, da hukum Newto da KD (meerapka besara vektor pada gaya, mome da kopel. Peilaia tes prestasi belajar mekaika tekik dega ilai maksimum 00, dega bobot skor masig-masig butir soal adalah 5. Tekik Aalisis Data. Uji Korelasi Soal Kemampua Pealara Formal Uji korelasi Soal Kemampua Pealara Formal Buata Guru da Tes Terstadar (Keeth G. Tobi da William Capie. a. Rumusya yaitu: X( X ( (( X ( r = [ X ( ( ][ X ( ( ] (Sudjaa, 005 : 369 Keteraga : r = koefisie korelasi atara kemampua pealara formal buata guru da kemampua pealara formal tes terstadar (Keeth G. Tobi da William Capie = bayakya aggota X ( = ilai kemampua pealara formal dari soal buata guru X ( = ilai kemampua pealara formal dari soal tes terstadar (Keeth G. Tobi da William Capie. b. Kriteria pegujia : H o diterima jika t (-/α < t hitug < t (-/α. Uji Korelasi Atara Dua Prediktor Uji Korelasi dilakuka utuk megetahui apakah sikap siswa da kemampua pealara formal siswa korelasi apa tidak. a Rumusya yaitu: X X ( X r = [ X ][ X ] (Sudjaa, 005 : 369 Keteraga : r = koefisie korelasi atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa. = bayakya aggota X = ilai sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik X = ilai kemampua pealara formal siswa b Kriteria pegujia : H o diterima jika t (-/α < t hitug < t (-/α 3. Uji Liieritas Uji liieritas utuk megetahui apakah masigmasig prediktor dega kriterium liier apa tidak. Lagkah-lagkahya sebagai berikut : a. Meetapka hipotesis : H o = model regresi liier dalam X H = model regresi o liier dalam X b. Meetuka taraf yata sigifika, α = 0,05 c. Meetuka uji statistik yag diguaka, yaitu : S TC F = (Sudjaa, 005 : 33 S e Keteraga : F = distribusi F S JK( TC TC = Rata-rata kuadarat regresi = k JK( E S e = Rata-rata kuadrat residu = k d. Kriteria pegujia : H o ditolak jika F hitug F (-α(k- : -k Utuk lebih mudahya bisa dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3 Tabel Aalisis Variasi utuk Uji Liieritas Sumber Variasi Total Regresi a Regresi (b/a Residu Tua cocok Kekelirua dk JK KT F - k- -k Y i ( Y i JK reg JK (b/a JK res JK (TC JK (E Y - i ( Y i S reg JK (b/a S res = JK res S TC = JK ( TC k S e = JK( E k dimaa : JK (b/a = ( X { ( Y i i b X iyi } JK res = ( Yi Yi JK( b / a JK (E = ( Yi { Yi } i = bayakya pegulaga pada X i JK (TC = JK res JK (E 4. Aalisis Regresi Dua Prediktor Lagkah-lagkah aalisis : a. Mecari ilai Rsquare masig-masig prediktor. Rumus yag diguaka : S S S S - reg res - TC e 0

5 Jural Kajia Pedidika Tekik Bagua Vol Nomer /JKPTB/5 (05 : 7-5 R y (, = b x y + b x y y (Sudjaa, 00 : 370 b. Mecari persamaa garis regresi atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik. Rumus yag diguaka adalah : Y = a + b X + b X (Sudjaa, 00 : 3 Dalam skor deviasi, persamaa itu dapat ditulis : Y = b X + b X Keteraga : X = sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik X = kemampua pealara formal siswa Y = prestasi belajar mekaika tekik Harga koefisie b da b dapat dicari dega persamaa sebagai berikut: x y = b x + b x x y = b xx + b x x c. Mecari sumbaga yag ditujukka melalui R masig-masig prediktor terhadap kriterium : Rumus yag diguaka adalah : Sumbaga (% = R y(,. 00% (Sudjaa, 00 : 350 d. Meguji apakah regresi Y atas X da X sigifika atau tidak, lagkah-lagkahya sebagai berikut : Meetapka hipotesis : H o = koefisie korelasi Ry (, tidak sigifika H = koefisie korelasi Ry (, sigifika Meetuka taraf yata pegujia, α = 0,05 3 Meetuka uji statistik, yaitu : R ( N m (Sudjaa, 00 : 38 F reg = m( R Keteraga : R = korelasi atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa dega prestasi belajar mekaika tekik. N = bayakya data m = bayakya prediktor 4 Kriteria pegujia : H o diterima jika F reg F α (m.n m H diterima jika F reg > Fα (m.n m Dalam peelitia ii ditetapka kriteria korelasi sebagai berikut : Tabel 4 Kriteria Korelasi Koefisie Korelasi r Hubuga 0,00 < r 0,0 Sagat redah 0,0 < r 0,40 Redah 0,40 < r 0,60 Sedag 0,60 < r 0,80 Tiggi 0,80 < r,00 Sagat tiggi (Suharsimi Arikuto, 006 : 75 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pegumpula Data Peelitia Data yag didapatka dari peelitia terhadap siswa kelas X KBB SMK Negeri 7 Surabaya adalah : ( ilai skala sikap siswa terhadap mekaika tekik, ( ilai kemampua pealara formal siswa, (3 ilai tes mekaika tekik. Semua data tersebut disajika dalam tabel utuk kemudia diaalisis. Aalisis Data Peelitia Hasil pegumpula data diaalisis meurut aalisis data pada bagia metode, yaitu uji korelasi, uji liieritas, da aalisis regresi. a. Uji Korelasi Soal Kemampua Pealara Formal Buata Guru da Tes Terstadar (Keeth G. Tobi da William Capie Lagkah-lagkah sebagai berikut : Mecari koefisie korelasi atara kemampua pealara formal dari soal guru da kemampua pealara formal dari soal Keeth G. Tobi da William Capie. Tabel 5 Korelasi Soal Kemampua Pealara Formal Buata Guru Da Tes Terstadar Karea berkorelasi sebesar 0,779, sigifika pada 0,00 < α = 0,05 da t tabel =,0 < t hitug = 7,66, maka H diterima. Korelasi tersebut terletak dalam iterval 0,60 < r 0,80 da termasuk dalam korelasi yag tiggi (Suharsimi Arikuto, 006 : 75, sehigga soal pealara formal yag diadaptasi tersebut bisa diguaka sebagai istrume peelitia. b. Uji Korelasi Atara Dua Prediktor. Lagkah-lagkah sebagai berikut : Mecari koefisie korelasi atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa. Tabel 6 Korelasi Sikap Siswa Da Kemampua Pealara Formal Siswa

6 Karea berkorelasi sebesar 0,4, tidak sigifika pada 0,485 > α = 0,05 da termasuk dalam korelasi yag sagat redah (Suharsimi Arikuto, 006 : 75, sehigga tidak ada hubuga atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal. Tabel 7 Korelasi Sikap Siswa Da Prestasi Belajar Mekaika Tekik Karea berkorelasi sebesar 0,369, sigifika pada 0,09 < α = 0,05 da termasuk dalam korelasi yag redah (Suharsimi Arikuto, 006 : 75, sehigga ada hubuga atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da prestasi belajar mekaika tekik. Tabel 8 Korelasi Kemampua Pealara Formal Siswa Da Prestasi Belajar Mekaika Tekik Karea berkorelasi sebesar 0,39, sigifika pada 0,03 < α = 0,05 da termasuk dalam korelasi yag redah (Suharsimi Arikuto, 006 : 75, sehigga ada hubuga atara kemampua pealara formal da prestasi belajar mekaika tekik. c. Uji Liieritas. Uji liieritas dilakuka utuk megetahui apakah masig-masig prediktor dega kriterium liier atau tidak. Lagkah-lagkahya sebgai berikut : Meguji keliiera atara sikap siswa terhadap mekaika tekik (X dega prestasi belajar mekaika tekik (Y dega cara mecari persamaa garis regresi atara X dega Y. Diperoleh : Ʃ X = 577 Ʃ X = 7557 = 40 Ʃ Y = 75 Ʃ Y = 3545 Ʃ X Y = 4930 Regresi Y atas X mempuyai persamaa : Y = a + bx Sedagka ilai a da b dapat dicari dega cara sebagai berikut : (75(7557 (577(4930 a = (40(7557 (577 = 37,53 (40(4930 (577(75 b = (40(7557 (577 = 0,30 Regresi Y atas X mempuyai persamaa : Y = 37,53 + 0,30 X Uji keliiera regresi Y atas X diperoleh : ( Y a = 9390,65 b JK (b/a = 83,84 c JK res = 50,54 d JK (E = 703,33 e JK (TC = 507,05 f S (TC = 39,8 g S e = 35,7 Utuk megetahui apakah regresi Y atas X liier atau tidak, maka aka diuji keliieritasya. Lagkah-lagkahya sebagai berikut : a Meetapka hipotesis : H o : Regresi liier dalam X H : Regresi o liier dalam X b Meetuka taraf sigifika liieritas, α = 0,05 c Meetuka uji statistik : S ( TC F = S e d Kriteria pegujia : H o ditolak jika F hitug F ( α(k-, -k e Meetuka dk pembilag da dk peyebut : dk pembilag (k- = 0 = 8 dk peyebut (-k = 40 0 = 0 f Meghitug F : F = 39,89 35,67 =,03 g Mearik kesimpula : Utuk α = 0,05, dk pembilag = 8, da dk peyebut = 0, Maka : F ( α (k, k = F ( 0,05(8,0 = F (0,95(8,0 Dari daftar F diperoleh : F (0,95(8,0 =,5 Dari lagkah ( f, telah diperoleh F hitug =,03

7 Jural Kajia Pedidika Tekik Bagua Vol Nomer /JKPTB/5 (05 : 7-5 Karea,03 <,5, maka H o diterima, berarti Y regresi liier atas X. Meguji keliiera atara kemampua pealara formal siswa (X dega prestasi belajar mekaika tekik (Y dega cara mecari persamaa garis regresi atara X da Y. Diperoleh : Ʃ X = 90 Ʃ X = = 40 Ʃ Y = 75 Ʃ Y = 3545 Ʃ X Y = Regresi Y atas X mempuyai persamaa : Y = a + bx Sedagka ilai a da b dapat dicari dega cara sebagai berikut : (75(63900 (90(77900 a = (40(63900 (90 = 50,3 (40(77900 (90(75 b = (40(63900 (90 = 0,0 Regresi Y atas X mempuyai persamaa : Y = 50,3 + 0,0 X Uji keliiera regresi Y atas X diperoleh : ( Y a = 9390,65 b JK (b/a = 90,83 c JK res = 53,54 d JK (E = 364,0 e JK (TC = 47,5 f S (TC = 0, g S e = 7,48 Utuk megetahui apakah regresi Y atas X liier atau tidak, maka aka diuji keliieritasya. Lagkah-lagkahya sebagai berikut : a Meetapka hipotesis : H o : Regresi liier dalam X H : Regresi o liier dalam X b Meetuka taraf sigifika liieritas, α = 0,05 c Meetuka uji statistik : S ( TC F = S e d Kriteria pegujia : H o ditolak jika F hitug F ( α(k-, -k e Meetuka dk pembilag da dk peyebut : dk pembilag (k- = 9 = 7 dk peyebut (-k = 40 9 = 3 f Meghitug F : F = 0,7 =,78 7,485 g Mearik kesimpula : Utuk α = 0,05, dk pembilag = 7, da dk peyebut = 3, Maka : F ( α (k, k = F ( 0,05(7,3 = F (0,95(7,3 Dari daftar F diperoleh : F (0,95(7,3 =,33 Dari lagkah ( f, telah diperoleh F hitug =,78 Karea,78 <,33, maka H o diterima, berarti Y regresi liier atas X. d. Aalisis Regresi Dua Prediktor. Lagkah-lagkah yag ditempuh adalah sebagai berikut : Mecari Rsquare masig-masig prediktor a Sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik terhadap prestasi belajar mekaika tekik. Tabel 9 Sikap Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mekaika Tekik Sumbaga sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik terhadap prestasi belajar mekaika tekik ditujukka melalui R adalah sebesar 3,70%. F hitug = 6,008 > F tabel = 4,, maka data yag diaalisis homoge pada tigkat kesalaha 5%. Persamaa regresi Y = 0,369X. Artiya, ada pegaruh atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik terhadap prestasi belajar mekaika tekik yag sigifika. b Kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik. Tabel 0 Kemampua Pealara Formal Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mekaika Tekik 3

8 Sumbaga masig-masig prediktor terhadap kriterium. Tabel Sumbaga masig-masig prediktor terhadap kriterium Prediktor Sumbaga kepada Y X 3,70 % X 5,30 % X X 6 % Sumbaga kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik ditujukka melalui R adalah sebesar 5,30%. F hitug = 6,843 > F tabel = 4,, maka data yag diaalisis homoge pada tigkat kesalaha 5%. Persamaa regresi Y = 0,39X. Artiya, ada pegaruh atara kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik yag sigifika. c Sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik Tabel Sikap Siswa Da Kemampua Pealara Formal Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mekaika Tekik Sumbaga sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik ditujukka melalui R adalah sebesar 6%. F hitug = 6,489 > F tabel = 4,, maka data yag diaalisis homoge pada tigkat kesalaha 5%. Persamaa regresi Y = 0,39X + 0,353X. Artiya, ada pegaruh atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik yag sigifika. Pembahasa Soal pealara formal dari guru da soal pealara formal dari Keeth G. Tobi da William Capie berkorelasi sebesar 0,779 da sigifika pada 0,00 < α = 0,05. Korelasi tersebut terletak dalam iterval 0,60 < r 0,80 da termasuk dalam korelasi yag tiggi (Suharsimi Arikuto, 006 : 75, sehigga soal pealara formal yag di adaptasi tersebut dapat diguaka sebagai istrume peelitia. Pegaruh atara sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik terhadap prestasi belajar mekaika tekik adalah sebesar 3,70%, da pegaruh atara kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik adalah sebesar 5,30%. Pegaruh sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik adalah sebesar 6%. Kecilya persetase pegaruh sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik baik secara sediri-sediri maupu bersama-sama disebabka oleh beberapa hal atara lai : a Hudoyo (dalam Muhibbullah, 007 : 33 megemukaka bahwa belajar serig kali dipegaruhi oleh kesadara siswa aka keperluaya utuk apa yag dipelajari itu berilai bagi siswa. Dega demikia, siswa yag mempuyai sikap tidak positif, maka motivasi utuk belajar mekaika tekik redah sehigga megakibatka prestasi belajarya redah pula. b Materi pelajara mekaika tekik pada jejag pedidika meegah telah meutut kemampua pealara formal. Meurut Sumatri (00 : 4, pealara merupaka proses berpikir utuk mearik kesimpula yag berupa pegetahua. Mausia mampu beralar, artiya mampu berpikir secara logis da aalisis. Kemampua beralar da memiliki bahasa utuk megkomuikasika hasil pemikiraya yag abstrak, maka mausia buka haya mempuyai pegetahua melaika juga mampu megembagkaya. c Cara peyajia materi pelajara haruslah disesuaika dega tigkat perkembaga itelektual siswa. Hal 4

9 Jural Kajia Pedidika Tekik Bagua Vol Nomer /JKPTB/5 (05 : 7-5 tersebut dimaksudka agar struktur kogitif da pegalama belajar yag telah dimiliki oleh siswa bisa megasimilasi da megakomodasika pegetahua baru yag dipelajariya, sehigga terjadi adaptasi dalam prestasi belajar siswa (Muhibbullah, 007 : 34. d Meurut Slameto (98 : 5, ada dua faktor yag mempegaruhi prestasi belajar yaitu faktor iter adalah faktor yag ada dalam idividu, atara lai : sikap, kemampua pealara, da itelektual. Sedagka faktor ekstre adalah faktor yag ada diluar idividu, atara lai : pegajara, ligkuga belajar, da ligkuga sosial. SIMPULAN. Pegaruh sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik terhadap prestasi belajar mekaika tekik adalah sebesar 3,70%, da pegaruh kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik adalah sebesar 5,30%.. Pegaruh sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik adalah sebesar 6%. SARAN. Secara teoritis sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa berpegaruh terhadap prestasi belajar mekaika tekik, oleh karea itu dalam proses belajar megajar guru perlu memperhatika kedua faktor tersebut.. Besar pegaruh sikap siswa pada mata pelajara mekaika tekik da kemampua pealara formal siswa terhadap prestasi belajar mekaika tekik adalah 6% berarti masih ada variabel lai yag berhubuga selai kedua variabel tersebut, oleh karea itu utuk peelitia yag serupa disaraka megadaka peelitia lajuta agar variabel lai tersebut dapat diketahui. 3. Peelitia ii haya terfokus pada satu sekolah, maka yag igi melakuka peelitia serupa disaraka megambil sampel yag lebih besar da megguaka istrume pegumpula data yag lebih legkap da akurat agar kesimpula yag diambil lebih terpercaya. Meriam, J. L. 99. Mekaika Tekik Statika. Jakarta : Erlagga. Muhibbullah, Ahmad Korelasi Atara Sikap Siswa Terhadap Matematika da Kemampua Pealara Formal dega Prestasi Belajar Matematika Siswa MTS Assa adah II Bugah Gresik. Program Studi Pedidika Matematika, Jurusa Matematika, FMIPA, Skripsi. Surabaya : UNESA. Nur, Mohamad. 99. Pegadaptasia Test of Logical Thikig (TOLT dalam Setig Idoesia. Pusat Peelitia IKIP Surabaya. Saputro, Adys Wicaksoo. 0. Pegaruh Pemberia Tugas Berbasis Metode Pembelajara E- Learig Terhadap Peigkata Prestasi Akademik Pada Siswa Jurusa Tekik Gambar Bagua Kelas X SMK Negeri 5 Surabaya. Lapora PPL II. Surabaya : UNESA. Slameto. 98. Belajar da Faktor-faktor yag Mempegaruhiya. Jakarta : PT Rieka Cipta. Sudjaa. 00. Tekik Aalisis Regresi da Korelasi bagi para Peeliti. Badug : Tarsito. Sudjaa. 00. Metode Statistik. Badug : Tarsito. Suharsimi Arikuto Dasar-dasar Evaluasi Pedidika. Jakarta : Bumi Aksara. Sumatri, Juju. S. Suria. 00. Filsafat Ilmu sebuah Pegatar Popular. Jakarta : Pustaka Siar Harapa. DAFTAR PUSTAKA Abidi, Zaial. 03. Peerapa Model Pembelajara Kooperatif Dalam Upaya Meigkatka Hasil Belajar Siswa Pada Kompetesi Meerapka Besara Vektor Pada Gaya, Mome, da Kopel Siswa Kelas X KBB SMK Negeri 7 Surabaya. Lapora PPL II. Surabaya : UNESA. 5