Umur / Tanggal lahir : 26 tahun / 06 Juni 1990.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor :41 / PID.SUS / 2017/ PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : VALKA INDRAWAN ALS VALKA BIN BACHTIAR. Tempat lahir : Jakarta. Umur / Tanggal lahir : 26 tahun / 06 Juni Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Jl. MulyoreJo Kel. Cinta Raja Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru. Agama / Kepercayaan : Islam. Pekerjaan : Swasta. Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah Penahanan dari : 1. Penyidik, sejak tanggal 11 September 2016 s/d tanggal 30 September 2016 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 01 Oktober 2016 s/d tanggal 20 Oktober 2016 ; 3. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 21 Oktober 2016 s/d tanggal 08 November 2016 ; 4. Penuntut Umum, sejak tanggal 09 November 2016 s/d tanggal 22 November 2016 ; 5. Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 23 November 2016 s/d tanggal 22 Desember 2016 ; 6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 23 Desember 2016 s/d tanggal 20 Februari 2017 ; 7. Hakim Pengadilan Pengadilan Tinggi sejak tanggal 7 Pebruari s/d tanggal 8 Maret 2017 ; 8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 9 Maret 2017 s/d tanggal 7 Mei 2017 ; Pengadilan Tinggi Tersebut : Telah membaca : Halaman 1 dari 10 Hal Putusan Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.PBR

2 1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor:41/PID.SUS/2017/PT.PBR, tanggal 2 Maret 2017, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pidana atas nama Terdakwa VALKA INDRAWAN ALS VALKA BIN BACHTIAR tersebut di atas; 2. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan dengan perkara ini serta turunan putusan Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru Nomor: 1159/Pid.Sus /2016/PN.Pbr, tanggal 7 Fbruari 2017 dalam perkara tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum NO.REG.PERK:PDM-462/PEKAN/11/2016,tanggal 11 November 2016 terdakwa telah di dakwa sebagaiberikut : KESATU : Bahwa Terdakwa VALKA INDRAWAN Als VALKA Bin BACHTIAR pada hari Senin tanggal 05 September 2016 sekira pukul Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2014 bertempat di rumah kos Terdakwa di Jalan Mulyorejo Kel. Cinta Raja Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, Percobaan atau pemufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : - Bahwa awalnya kepolisian Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru mendapat informasi bahwa keberadaan pelaku pencurian sepeda motor disebuah rumah kos Jalan Mulyorejo Kota Pekanbaru. Kemudian anggota kepolisian Polsek Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru yang terdiri dari saksi Rickson Simbolon, saksi Hendra Hutagaol dan saksi Bambang Hermanto berangkat menuju alamat yang diinformasikan. Setelah melakukan pemantauan lalu saksi Rickson Simbolon, saksi Hendra Hutagaol dan saksi Bambang Hermanto langsung melakukan penggerebekan kekamar kos Terdakwa. Namun saat itu para saksi menemukan Terdakwa sedang bersama Remi Simanungkalit (dilakukan penuntutan secara terpisah) yang sedang memegang sebuah botol platik Aqua yang merupakan alat hisap / bong dan ketika dilakukan pemeriksaan ditemukan juga mancis kompor dan 1 (satu) bungkus plastik bening berisi Narkotika jenis shabu dilantai didepan mereka duduk. Terhadap barang bukti tersebut diakui Terdakwa adalah milik Terdakwa yang diperoleh dengan cara membelinya dari Ari (DPO) seharga Halaman 2 dari 10 Hal Putusan Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.PBR

3 Rp ,-. Kemudian Terdakwa dan barang bukti dibawa kekantor polisi guna pengusutan lebih lanjut. - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : LAB : 10167/NNF/2016 tanggal 13 September 2016 yang dikeluarkan oleh Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan dan ditandatangani oleh An. Kalabfor Bareskrim Polri Cabang Medan,Waka, Dra. Melta Tarigan, M.Si terhadap barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat bersih 0,1 gram kesimpulan barang bukti tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa Terdakwa VALKA INDRAWAN Als VALKA Bin BACHTIAR tanpa hak dan tidak ada memiliki izin dari pejabat yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman tersebut. Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KEDUA : Bahwa Terdakwa VALKA INDRAWAN Als VALKA Bin BACHTIAR pada hari Sabtu tanggal 03 September 2016 sekira pukul Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2016 bertempat di rumah kos Remi (Dilakukan penuntutan secara terpisah) di Jalan Mulyorejo Kel. Cinta Raja Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saat Terdakwa berada ditempat kos Remi, salah seorang penghuni kos yang bersebelahan dengan tempat kos Remi datang ketempat kos Remi lalu menawarkan Narkotika jenis shabu untuk dipakai Terdakwa. Atas tawaran tersebut Terdakwa menerima lalu setelah menerima shabu tersebut lalu Terdakwa mengambil alat bong yang sudah dipersiapkan dikamar kos Remi kemudian Terdakwa memasukkan shabu kedalam pipet kaca yang ada di bong kemudian membakar bong tersebut lalu menghisap asapnya melalui pipet plastik yang tersambung di bong. Halaman 3 dari 10 Hal Putusan Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.PBR

4 - Selanjutnya pada hari Senin tanggal 05 September 2016, Terdakwa memperoleh 1 (satu) bungkus plastik Narkotika jenis shabu dengan membelinya seharga Rp ,- lalu Terdakwa kembali kekosnya lalu menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik Narkotika jenis shabu kepada Remi Simanungkalit yang telah menunggu dikamar kos tersebut selanjutnya Remi Simanungkalit mengambil alat bong yang sudah dipersiapkan kemudian Terdakwa memasukkan shabu kedalam pipet kaca yang ada di bong kemudian membakar bong tersebut lalu menghisap asapnya melalui pipet plastik yang tersambung di bong. Dan saat Remi Simanungkalit hendak memberikan bong kepada Terdakwa tiba-tiba datang datang anggota kepolisian Polsek Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru yang terdiri dari saksi Rickson Simbolon, saksi Hendra Hutagaol dan saksi Bambang Hermanto masuk kekamar Terdakwa lalu melakukan penggerebekan dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah bungkus plastik bening yang berisikan Narkotika jenis shabu dilantai kamar Terdakwa, mancis kompor dan bong hisap shabu dari botol Aqua, yang diakui Terdakwa adalah milik Terdakwa dan Remi Simanungkalit. Kemudian Terdakwa dan Remi Simanungkalit serta barang bukti dibawa kekantor polisi guna pengusutan lebih lanjut. - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : LAB : 10167/NNF/2016 tanggal 13 September 2016 yang dikeluarkan oleh Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan dan ditandatangani oleh An. Kalabfor Bareskrim Polri Cabang Medan,Waka, Dra. Melta Tarigan, M.Si terhadap barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat bersih 0,1 gram kesimpulan barang bukti tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa Terdakwa VALKA INDRAWAN Als VALKA Bin BACHTIAR tanpa hak dan tidak ada memiliki izin dari pejabat yang berwenang menyalahgunakan bagi diri sendiri Narkotika Golongan I bukan tanaman tersebut. Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Penuntut Umum NO.Reg.Perkara:PDM-462/PEKAN/11/2016, tanggal 26 Januari 2017, terdakwa telah dituntut sebagai berikut : Halaman 4 dari 10 Hal Putusan Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.PBR

5 1. Menyatakan Terdakwa VALKA INDRAWAN Als VALKA Bin BACHTIAR terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana secara tanpa hak atau melawan Hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu : Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa VALKA INDRAWAN Als VALKA Bin BACHTIAR dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) plastik bening kecil pembungkus Narkotika jenis shabu dengan berat bersih 0,1 gram disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium dengan sisa pengembalian dari laboratorium seberat 0,02 gram. - 1 (satu) buah bong. - 1 (satu) buah mancis. Dirampas untuk dimusnahkan. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru telah menjatuhkan putusan Nomor: 1159/Pid.Sus /2016/PN, Pbr tanggal 7 Februari 2017 yang amarnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Valka Indrawan Als Valka Bin Bachtiar tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan permufakatan jahat melawan hukum memiliki, menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman, sebagaimana dakwaan dalam alternatif Kesatu ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan, denda sejumlah Rp ,- (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa: Halaman 5 dari 10 Hal Putusan Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.PBR

6 - 1 (satu) plastik bening kecil pembungkus Narkotika jenis shabu dengan berat bersih 0,1 gram disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium dengan sisa pengembalian dari laboratorium seberat 0,02 gram. - 1 (satu) buah bong. - 1 (satu) buah mancis. Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa dan Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru masing-masing tangga 07 Februari 2017 untuk Terdakwa dan tanggal 13 Februari 2017 untuk Penuntut Umum, sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding Nomor: 20/Akta.Pid/2017/PN.Pbr dan Nomor : 20/Akta.Pid/2017/PN.Pbr, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama masing-masing kepada Terdakwa dan Penuntut Umum pada tanggal 13 Februari 2017; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Terdakwa melalui kuasanya telah mengajukan Memori Banding tertanggal 06 Maret 2017, dan diserahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru pada tanggal 6 Maret 2017, dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama pada Penuntut Umum pada tanggal 6 Maret 2017, sedangkan Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding ; Menimbang, bahwa sebelum berkas dikirim kepada Pengadilan Tingkat Banding telah diberikan kesempatan yang cukup kepada Terdakwa dan Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 236 ayat 2 KUHAP; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa dan Penuntut Umum tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru dalam menjatuhkan Pidana kepadaterdakwa berupa pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (lima) bulan, belum memenuhi rasa keadilan bagi Terdakwa, karena Putusan Majelis hakim dalam Perkara ini tidak sesuai dengan SEMA NO.7 TAHUN 2009 Tentang Penempatan Pemakai Narkoba kedalam Panti Terapi dan Rehabilitasi, karena sesuai dengan Fakta dipersidangan bahwa Halaman 6 dari 10 Hal Putusan Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.PBR

7 pada saat tertangkap tangan ditemukan barang bukti satu kali pakai serta barang bukti yang ditangkap tersebut adalah seberat 0,1 gram, kemudian Terdakwa membeli Narkotik tersebut bukan untuk diperdagangkan tapi sematamata untuk dipakai sendiri, untuk itu menurut Terdakwa, Majelis hakim tingkat pertama telah keliru dalam penerapan pasal kepada terdakwa ; Menimbang, bahwa sampai dengan pada saat berkas perkara ini akan dikirim ke Pengadilan Tingkat Banding, Penuntut Umum tidak mengajukan atau mengirimkan kontra memori banding; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru Nomor 1159/Pid.Sus/2016/PN.Pbr, tanggal 7 Februari 2017, serta memori banding yang diajukan Terdakwa tersbut diatas, Majelis Hakim tingkat banding, tidak sependapat dengan Hakim Pengadilan tingkat pertama, dengan pertimbangan sebagaimana tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan, Kesatu, melanggar pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 35 tahun 2009 tentang Narkotika., Kedua, Melanggar Pasal 127 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor.35 tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa Hakim Pengadilan tingkat pertama telah menjatuhkan Pidana kepada terdakwa berdasarkan dakwaan kesatu yaitu melanggar Pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi,terdakwa dipersidangan dan Barang bukti serta bukti surat yang diajukan kepersidanagn diperoleh Fakta-fakta antara lain sebagai bererikut; - Bahwa pada sa at saksi melakuka penangkapan terhadap terdakwa, terdakwa Valka Indrawan Als Valka Bin Backtiar sedang mengonsumsi Narkotika, dan pada sa at penangkapan tersebut saksi menemukan satu bungkus plastik bening yang berisi serbuk kristal yang diduga Narkotika jenis sabu-sabu; - Bahwa setelah ditimbang serbuk kristal yang berupa sabu-sabu tersebut banyaknya seberat: 0.1 gram; - Bahwa hasil tes Labolatorium urine dan darah terdakwa Valka Indrawan Als Valka Bin Bachtiar, terbukti fositif; Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaan alternatif, sebagaimana yang diuraikan diatas, untuk itu Halaman 7 dari 10 Hal Putusan Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.PBR

8 berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas maka menurut Majelis hakim tingkat banding, pasal yang sesuai dengan perbuatan yang dilakukan Terdakwa adalah Pasal pada Dakwan Alternatif Kedua dari Surat dakwan Penuntut umum, yaitu melanggar ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a, Undang-undang Republik Indonesia Nomo.35 tahun 2009 Tentang Narkotika yang Unsur-unsurnya adalah; 1. Setiap penyalah guna, 2. Narkotika golongan I, 3. Bagi diri sendiri. Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbang tersebut diatas maka terdakwa dapat dinyatakan telah terbukti secara syah dan meyakinkan telah melakukan perbuatan pidana Menyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana yang didakwakan pada dakwaan Alternatif kedua, untuk itu menurut Majelis Hakim Tinggi, Putusan Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru Nomor. 1159/Pid.Sus/2016/PN.Pbr, tanggal 7 Februari 2017, tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan Mengadili sendiri Perkara ini yang amarnya sebagaimana disebut dibawah ini; Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan telah terbukti bersalah sebagaimana yang didakwakan pada dakwaan alternatif kedua maka ia harus dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka akan dipertibangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa sebagai berikut; Hal-hal yang memberatkan Terdakwa antara lain adalah: - bahwa perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas Penyalah gunaan Narkoba; Hal-hal yang meringankan Terdakwa antara lain adalah: - bahwa terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi; - bahwa terdakwa berlaku sopan selama mengikuti persidangan; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi Pidana, maka kepada Terdakwa dibebankan pula untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan ketentuan pasal 21, 193, 241, 242 KUHAP Jo Pasal 127 ayat (1) huruf a, dan SEMA No 7 Tahun 2009 serta Ketentuan- ketentuan Hukum lain yang berlaku bagi perkara tersebut; Halaman 8 dari 10 Hal Putusan Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.PBR

9 M E N G A D I L I - Menerima Permohonan banding dari Terdakwa dan Penuntut umu; - Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru Nomor: 1159/Pid.Sus/2016/PN.Pbr, tanggal 7 Februari 2017, yang dimohonkan banding tersebut; MENGADILI SENDIRI - Menyatakan Tedakwa VALKA INDRAWAN ALS VALKA BIN BACHTIAR, terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan Perbuatan Pidana Menyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ; - Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan Pidana penjara selama 3 ( tiga ) tahun; - Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan; - Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) plastik bening kecil pembungkus Narkotika berupa shabu dengan berat bersih 0,1 gram disishkan untuk pemeriksaan laboratorium dengan sisa pengembalian dari Labolatorium seberat 0,02 gram; - 1 (satu) buah bong. - 1 (satu) mancis, Dirampas untuk dimusnahkan; - Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Peradilan, ditingkat banding sebesar Rp ,- (dua ribu lima ratus Rupiah); - Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan; Demikianlah diputuskan dalam rapat Permusyawaratan Majelis pada hari : Kamis, tanggal 6 April 2017, oleh kami : JALALUDDIN, SH.,M.Hum, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru sebagai Ketua majelis dengan N.BETTY ARITONANG,SH., MH, dan FAKIH YUWONO,SH, Masing-masing sebagai Hakim anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Halaman 9 dari 10 Hal Putusan Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.PBR

10 Pekanbaru Nomor: 41/PID.SUS/2017/PT.PBR, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam Tingkat banding, putusan tersebutpada hari Kamis, tanggal 13 April 2017, diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, serta dibantu oleh Drs. RAHMAN SIREGAR,SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis tersebut, N.BETTY ARITONANG,SH., MH. JALALUDDIN, SH.,M.Hum. FAKIH YUWONO,SH. PaniteraPengganti Drs. RAHMAN SIREGAR, SH. Halaman 10 dari 10 Hal Putusan Nomor 41/PID.SUS/2017/PT.PBR