P U T U S A N Nomor 73/PID.SUS/2016/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 73/PID.SUS/2016/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru di Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : Ade Wahyudi Gusti als Ade bin Gustian. Tempat lahir : Pekanbaru. Umur / Tanggal lahir : 31 Tahun / 12 Mei Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Jl. Selada No. 09 RT 02 RW 04 Kel. Delima Kec. Tampan Kota Pekanbaru. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Mantan Anggota Polri; Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 03 Oktober 2015 s/d tanggal 22 Oktober 2015 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 23 Oktober 2015 s/d 11 November 2015 ; 3. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 12 November 2015 s/d tanggal 26 November 2015 ; 4. Penuntut Umum, sejak tanggal 27 November 2015 s/d tanggal 06 Desember 2015 ; 5. Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 07 Desember 2015 s/d tanggal 05 Januari 2016 ; 6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 06 Januari 2016 s/d tanggal 01 Maret 2016; 7. Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 02 Maret 2016 s/d tanggal 31 Maret 2016;

2 Pengadilan Tinggi Tersebut : Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 06 April 2016 Nomor 73/Pid.Sus/2016/PT.PBR tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pidana atas nama Terdakwa ADE WAHYUDI GUSTI als ADE bin GUSTIAN tersebut di atas; 2. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan dengan perkara ini serta turunan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 25 Februari 2016 Nomor 1078/Pid.Sus/2015/PN.Pbr dalam perkara tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 27 Nopember 2015 NO.REG.PERK:PDM 424/PEKAN/II/2015 Terdakwa telah di dakwa sebagai berikut: Pertama : Bahwa ia Terdakwa ADE WAHYUDI GUSTI Alias ADE Bin GUSTIAN pada hari Rabu tanggal 30 September 2015 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tahun 2015 bertempat di depan Parkiran Karaoke NAF Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru Setiap orang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan 1 bukan tanaman yang mengandung metamfetamina yang lazim disebut sabusabu yang beratnya 0,1 Gram dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut: Bahwa bermula pada saat saksi JAKA anggota Buser dari Polsek Bukit Raya mendapatkan laporan dimana di depan parkiran karokean NAF ada transaksi Narkotika, kemudian saksi bersama dengan rekan langsung menuju ke tempat sesuai dengan laporan tersebut. Sesampainya di depan parkiran karokean NAF saksi melihat seseorang yang mencurigakan kemudian dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dan pada saat dilakukan penggeledahan di temukan satu bungkus sabu-sabu yang disimpan dalam dompet Lacoste warna coklat yang berada disaku celana sebelah kanan. Satu paket sabu-sabu

3 Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium No. Lab: 9165/NNF/2015 tanggal 7 Oktober 2015 yang di tanda tangani oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Dra. MELTA TARIGAN, M.Si, AKBP ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S.Si.,Apt. menyimpulkan bahwa barang bukti BAB I berbentuk Kristal putih positif mengandung Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ATAU Kedua: Bahwa ia Terdakwa ADE WAHYUDI GUSTI Alias ADE Bin GUSTIAN pada hari Rabu tanggal 30 September 2015 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tahun 2015 bertempat di depan Parkiran Karaoke NAF Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menyalahgunakan Narkotika Golongan I yang mengandung metamfetamina dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut: Bahwa bermula pada saat saksi JAKA anggota Buser dari Polsek Bukit Raya mendapatkan laporan dimana di depan parkiran karokean NAF ada transaksi Narkotika, kemudian saksi bersama dengan rekan langsung menuju ke tempat sesuai dengan laporan tersebut. Sesampainya di depan parkiran karokean NAF saksi melihat seseorang yang mencurigakan kemudian dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dan pada saat dilakukan penggeledahan di temukan satu bungkus sabu-sabu yang disimpan dalam dompet Lacoste warna coklat yang berada disaku celana sebelah kanan. Satu paket sabu-sabu tersebut terdakwa beli dengan harga Rp (seratus ribu rupiah) dan rencananya akan terdakwa gunakan sendiri. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium No. Lab: 9165/NNF/2015 tanggal 7 Oktober 2015 yang di tanda tangani oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Dra. MELTA TARIGAN, M.Si, AKBP ZULNI ERMA dan

4 Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Penuntut Umum tertanggal 19 Januari 2016 NO.REG.PERK:PDM 424/PEKAN/II/2015 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Ade Wahyudi Gusti als Ade Bin Gustian, telah secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana memiliki, menyimpan Narkotika jenis sabu-sabu, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Ade Wahyudi Gusti als Ade Bin Gustian selama 6 (Enam) tahun, denda sebesar Rp ,- (satu Milyar Rupiah), Subsidair 6 (Enam) bulan penjara, dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan sementara dan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) Paket Plastik bening berisikan Narkotika Jenis sabu-sabu, dengan berat 0,1 gram; 1 (satu) buah dompet berwarna coklat merk locoster sebagai tempat penyimpanan sabu-sabu 0,1 gram; Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (tiga ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menjatuhkan putusan tanggal 25 Februari 2016 Nomor 1078/Pid.Sus/2015/PN.Pbr yang amarnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ADE WAHYUDI GUSTI Als ADE Bin GUSTIAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalah gunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;

5 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) paket plastik bening berisikan Narkotika jenis shabu-shabu dengan berat 0,1 gram; 1 (satu) buah dompet wana coklat merk Locoster sebagai tempat penyimpanan shabu-shabu Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (tiga ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru, sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding Nomor 12/ Akta.Pid/2016/PN.Pbr tanggal 02 Maret 2016 dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 08 Maret 2016; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tertanggal 30 Maret 2016 dan diserahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 30 Maret 2016 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 31 Maret 2016, sedangkan Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa sebelum berkas dikirim kepada Pengadilan Tingkat Banding, telah diberikan kesempatan yang cukup kepada Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja sebagai mana dimaksud dalam pasal 236 ayat 2 KUHAP; Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 1078/Pid.Sus/2015/PN.Pbr pada tanggal 25 Februari 2016 dengan dihadiri Penuntut Umum dan Terdakwa, permintaan banding dari Penuntut Umum

6 serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam menjatuhkan putusan kepada Terdakwa berupa Penyalah gunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri sesuai pasal 127 ayat 1 huruf a dan menjatuhkan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, adalah tidak tepat, karena tuntutan Penuntut Umum yang terbukti pasal 112 ayat 1 dalam dakwaan pertama, bahwa putusan Majelis Hakim tingkat Pertama didasarkan pada surat keterangan rawat jalan dari Rumah Sakit Jiwa Tampan yang dikeluarkan pada tanggal 20 Oktober 2015 yang menerangkan Terdakwa pernah rawat jalan di RS Tampan Propinsi Riau pada tanggal 21 Nopember 2012; Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti alasan Pengadilan Tingkat Pertama menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa sebagaimana dalam pertimbangannya pada halaman 8 sampai dengan halaman 10, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dalam dakwaan Kedua dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan PengadilanTinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Penuntut Umum yang menyatakan bahwa putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru didasarkan pada surat keterangan rawat jalan dari Rumah Sakit Jiwa Tampan tertanggal 20 Oktober 2015 yang menerangkan Terdakwa pernah rawat jalan di RS Tampan Propinsi Riau pada tanggal 21 Nopember 2012, dalam hal ini Majelis Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa penuntut umum telah keliru, dalam halaman 10 majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mem- pertimbangkan unsur ke 3 juga mendasarkan hasil pemeriksaan urine No Pol : R/1/X/2015/Lab tanggal 01 Oktober 2015 yang menyebutkan hasil urine atas nama Terdakwa

7 Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim Tingkat Pertama, maka Pengadilan Tinggi memutus, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 25 Februari 2016 Nomor 1078/Pid.Sus/2015/PN.Pbr; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan maka lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan menyatakan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 127 ayat (1) UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal 241 KUHAP serta ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I - Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 25 Februari 2016, Nomor 1078/Pid.Sus/ 2015/PN.Pbr, yang dimintakan banding; - Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, sedangkan ditingkat banding sebesar Rp 3.000,- ( tiga ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat Permusyawaratan Majelis pada hari Selasa tanggal 10 Mei 2016 FAKIH YUWONO, S.H., Hakim Tinggi sebagai Ketua Majelis dengan JALALUDDIN, S.H., M.Hum dan YONISMAN, S.H.,M.H., sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 06 April 2016 Nomor 73/PID.SUS/ 2016/PT.PBR untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding, putusan tersebut

8 Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru akan tetapi tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, JALALUDDIN, S.H. M.Hum. FAKIH YUWONO, S.H. YONISMAN, S.H.,M.H. PANITERA PENGGANTI FATMAWATI,S.H.