MARKET POTENTIAL RESEARCH PASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA DI CABANG SURABAYA SELATAN. M. Jamal Muttaqin ( )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MARKET POTENTIAL RESEARCH PASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA DI CABANG SURABAYA SELATAN. M. Jamal Muttaqin ( )"

Transkripsi

1 MARKET POTENTIAL RESEARCH PASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA DI CABANG SURABAYA SELATAN M. Jamal Muttaqin ( )

2 Latar Belakang Urgensi Pasar Tradisional Menyusutnya Pasar Tradisional Semakin banyak Pasar Modern Dimulai dari manajemen internal Pasar Tradisional Perlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional

3 Permasalahan Penelitian Karakteristik Stakeholder Potensi dan Kebutuhan Segmentasi Positioning

4 Manfaat Penelitian PD Pasar Surya Pasar Tradisional Stakeholder

5 Batasan Permasalahan Pasar Tradisional Pasar Pakis Pasar Dukuh Kupang Pasar Karang Pilang Stakeholder Pembeli

6 Thurston Case-V dapat melihat struktur urutan atribut yang paling diutamakan hingga yang dianggap tidak diutamakan Menentukan jumlah variable ke-k pada kolom yang memiliki prioritas lebih utama lebih banyak dari variable ke-k pada baris. Menentukan nilai proporsi n kb dari N Menentukan normal baku dari proporsi. Mencari rata rata dari normal baku masing masing atribut tiap kolom-nya. Menjumlahkan rata rata terendah sehingga didapatkan skala preferensi kemudian dapat disusun urutan antara atribut A, B, C, dan seterusnya.

7 Analisis Faktor dilakukan untuk mereduksi variabel dengan mendapatkan sejumlah kecil faktor yang mampu menerangkan semaksimal mungkin keragaman data Faktor-faktor tersebut saling independen dan tiap-tiap faktor dapat diintrepretasikan. Algoritma metode komponen utama: Tentukan nilai awal communality untuk seluruh variabel asal (h i2, i = 1,..., p), 0 h i2 1 Ganti nilai diagonal matriks korelasi dengan nilai h i2 (r ii = h i2 ) Tentukan nilai eigen-value dan eigen-vector dari matriks korelasi Tentukan nilai bobot (loading) Tentukan nilai communality Jika nilai communality pada dua iterasi terakhir dianggap sama, maka selesai

8 K-means Clustering digunakan untuk mengelompokkan objek-objek pengamatan menjadi beberapa kelompok Metode nonhierarki dapat diterapkan untuk data yang jauh lebih besar dibanding dengan teknik hierarki Algoritma K-means Clustering: Membagi objek menjadi k cluster. Menentukan pusat masing-masing objek dengan cara menghitung rata-rata (mean) tiap cluster. Mengidentifikasi objek-objek, kemudian menentukan jarak objek ke pusat cluster berdasarkan jarak dari cluster terdekat. Mengulangi langkah ketiga sampai tidak didapatkan objek dengan jarak minimum dari pusat cluster. Sehingga didapatkan jarak tiap objek ke pusat cluster di dalam satu cluster yang minimum.

9 Analisis Biplot menampilkan grafik dari matriks data X dalam suatu plot dengan menunpang tindihkan vektor-vektor dalam ruang berdimensi rendah.

10 Sumber Data Primer Pembeli Sekunder Populasi Rumah tangga kecamatan (BPS) Populasi pedagang pasar (PD Pasar Surya)

11 Metode Pengambilan Sampel metode sampling simple random sampling Pembagian sampel untuk tiap kelompok dibagi proporsional berdasarkan populasi P (6% untuk pedagang dan 10% untuk pembeli); α (digunakan 5%)

12 Jumlah Sampel Penelitian Kecamatan Populasi Rumah Tangga Sampel Pasar Populasi Sampel Sawahan Pakis Wonokromo Dukuh Kupang Dukuh Karang Kupang Pilang 49 6 Karang Total Pilang Total Pembeli

13 Variabel Demografi Jenis Kelamin Status pernikahan Jumlah anak Pendidikan Pekerjaan (pembeli) Jenis dagangan, jumlah stan, lama berdagang (pedagang) Pengeluaran per-bulan Kendaraan yang dimiliki Pemasukan per-bulan

14 Variabel Tingkat Kebutuhan akan Revitalisasi Frekuensi ke pasar (pembeli) Persepsi kondisi pasar tradisional Kondisi pasar tradisional yang perlu diperhatikan Persetujuan revitalisasi Jam operasional pasar Acara khusus

15 Variabel Psikografi Kegiatan waktu senggang Media yang digunakan Tempat yang dikunjungi untuk belanja sehari-hari Alasan memilih tempat belanja Alasan berbelanja di pasar tradisional (pembeli)

16 Variabel Kepentingan Stakeholder terhadap Pasar Kode D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12 D13 D14 Atribut Pengelompokkan stan Kerapian stan Kualitas jalan di dalam dan di luar pasar Pengelolaan pedagang Jam buka dan tutup pasar Bentuk fisik bangunan Sarana prasarana fasilitas umum (Toilet, dll) Jumlah lantai bangunan Variasi barang yang dijual Ketersediaan dan kesesuaian fasilitas tempat parkir Sarana prasarana listrik/penerangan Sarana prasarana air bersih Kegiatan hiburan untuk meramaikan pasar Kegiatan demo dan promosi pasar

17 Variabel Persepsi Stakeholder terhadap Pasar Kode E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10 E11 E12 Atribut Pengelompokan stan Kerapian stan Kualitas jalan di dalam dan di luar pasar Penanganan pedagang kaki lima Ketersediaan MCK Kesesuaian luas lahan Kebersihan pasar Kelengkapan barang dagangan Ketersediaan fasilitas tempat parkir Kesesuaian tempat parkir Kesesuaian harga barang Keamanan pasar

18 Metode Analisis karakteristik Potensi dan kebutuhan segmentasi desktiptif Desktiptif Thurston Case-V K-means clustering Demografi Psikografi Tingkat kebutuhan revitalisasi Kepentingan Stakeholder Positioning Biplot Persepsi stakeholder

19 Potensi dan Kebutuhan Pasar Pakis (1) Apa pasar cukup Pembeli memadai? n Persentase N Persentase Ya 23 38, ,62 Tidak 37 61, ,38 Jam Operasional Pembeli Ideal (WIB) n Persentase N Persentase , , , ,15385

20 Potensi dan Kebutuhan Pasar Pakis (2) Acara Khusus yang diinginkan

21 Potensi dan Kebutuhan Pasar Pakis (3) Prioritas Rata-rata Aspek 1 5,65832 Penataan Stan 2 3,37653 Sarana dan prasarana 3 3,35885 Kebersihan 4 0,39655 Pelayanan petugas pasar 5-1,92017 Retribusi 6-2,39958 Keamanan 7-2,47489 Lokasi pasar 8-6,43299 Penanganan PKL Prioritas Rata-rata Aspek 1 4,31820 Penataan stan 2 3,43779 Kebersihan 3 3,42633 Sarana dan prasarana 4 1,38755 Lokasi pasar 5 0,00916 Kelengkapan barang 6-3,78320 Penanganan PKL 7-3,93543 Keramahan pedagang 8-4,97404 Keamanan

22 Potensi dan Kebutuhan Pasar Dukuh Kupang (1) Apa pasar cukup Pembeli memadai? n Persentase N Persentase Ya ,29 Tidak ,71 Bentuk Pasar Pembeli n Persentase N Persentase Supermarket ,55 Tetap ,91 Pasar Grosir ,55 Jam Operasional Pembeli Ideal (WIB) N Persentase n Persentase , , ,67

23 Potensi dan Kebutuhan Pasar Dukuh Kupang (2)

24 Potensi dan Kebutuhan Pasar Dukuh Kupang (3) Prioritas Rata-rata Aspek 1 4,68049 Sarana dan Prasarana 2 2,78257 Penataan stan 3 2,44959 Kebersihan 4-0,02040 Lokasi Pasar 5-1,35180 Retribusi 6-2,43164 Pelayanan petugas 7-3,03045 Penanganan PKL 8-3,17259 Keamanan Prioritas Rata-rata Aspek 1 3,61395 Kebersihan 2 2,43248 Penataan stan 3 1,11593 Sarana dan Prasarana 4 0,73797 Lokasi Pasar 5-0,85265 Kelengkapan Barang 6-1,53426 Keramahan 7-2,58019 Keamanan 8-3,18644 Penanganan PKL

25 Potensi dan Kebutuhan Pasar Karang Pilang (1) Apa pasar cukup Pembeli memadai? N Persentase n Persentase Ya 15 62,5 2 33,33 Tidak 9 37,5 4 66,67 Jam Operasional Pembeli Ideal (WIB) N Persentase n Persentase , , , , ,33

26 Potensi dan Kebutuhan Pasar Karang Pilang (2)

27 Potensi dan Kebutuhan Pasar Karang Pilang (3) Prioritas Rata-rata Aspek 1 3,12106 Penanganan PKL 2 2,2596 Keamanan 3 1,50412 Sarana dan prasarana 4 0,96742 Pelayanan petugas pasar 5-0,43073 Penataan stan 6-2,2596 Lokasi pasar 7-2,36557 Retribusi 8-2,7963 Kebersihan Prioritas Rata-rata Aspek 1 3,75762 Kelengkapan barang 2 3,40377 Kebersihan 3 2,84902 Sarana dan prasarana 4 0,47581 Penataan stan 5-0,74795 Lokasi pasar 6-0,89891 Keamanan 7-1,88769 Keramahan pedagang 8-6,95166 Penanganan PKL

28 Segmentasi Pasar Pakis (1) Atribut Komponen D12 0,807-0,077-0,117-0,188 0,006 D15 0,768 0,198-0,077-0,017-0,071 D7 0,661-0,070 0,144 0,272 0,013 D9 0,645-0,093-0,331 0,033 0,341 D11 0,553 0,016-0,411-0,144-0,038 D5-0,548-0,009 0,023 0,49 0,523 D10 0,507 0,243-0,442 0,449-0,068 D1-0,003 0,852 0,089-0,061 0,047 D2-0,083 0,834-0,003 0,059 0,027 D6 0,042 0,759 0,176-0,014 0,108 D3 0,271 0,515-0,428 0,025 0,23 D14-0,029 0,099 0,734 0,084 0,218 D13 0,015 0,285 0,662 0,417-0,026 D8-0,036-0,077 0,241 0,824-0,073 D4 0,054 0,245 0,196-0,126 0,828

29 Segmentasi Pasar Pakis (2) Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2 Relatif seimbang antara laki-laki (53,33%) dan perempuan (46,67%) Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pemasukan Pengeluaran Pembeli Pembeli Mayoritas perempuan (89,29%) Cenderung seimbang untuk semua tingkatan usia Cenderung seimbang untuk semua tingkatan usia Mayoritas SMP (46,67%) Pembeli Mayoritas SMA (53,57%) Pembeli Mayoritas berpendapatan 1,5-3 juta (66,67%) Mayoritas berpendapatan 1,5-3 juta (67,86%) Mayoritas pengeluaran 1-2 juta (46,67%) Relatif seimbang antara laki-laki (54,55%) dan perempuan (45,45%) Seimbang antara laki-laki (50%) dan perempuan (50%) Cenderung berusia tua; tahun (54,55%); usia >51 tahun (36,36%) Cenderung berusia tua; tahun (68,75%) Cenderung merata (SD; SMP; SMA 27,27%) Cenderung merata (SMP; SMA 37,5%) Mayoritas berpendapatan <1,5 juta (36,36%) Cenderung berpendapatan rendah <1,5 juta (90,63%) Mayoritas pengeluaran 1-2 juta (54,55%)

30 Segmentasi Pasar Pakis (3) Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2 Cenderung seimbang antara pukul WIB Jam (53,33%) dan operasional WIB (46,67%) (45,45%) Pendapat acara khusus Aktivitas waktu senggang Media informasi Pembeli Pembeli Pembeli Pembeli Mayoritas memilih WIB (53,57%) Mayoritas menganggap perlu (73,33%) Mayoritas menganggap perlu (92,86%) Diisi dengan nonton TV 73,33%; kerja sambilan 20%; bersih-bersih 6,67% Mayoritas nonton TV (57,14%) Mayoritas menyukai TV (86,67 %) Mayoritas menyukai TV (82,14%) Cenderung seimbang antara pukul WIB (54,55%) dan WIB Cenderung memilih pukul WIB (96,88%) Cenderung seimbang antara perlu (45,45%) dan tidak perlu (54,55%) Mayoritas menganggap perlu (96,88%) Diisi dengan Nonton TV 63,64%; Membaca 9,09% Kerja sambilan 18,18% bersih-bersih 9,09%; Mayoritas nonton TV (81,25%) Mayoritas Menyukai TV (63,64%); koran (18,18%) Menyukai TV (84,38% dan radio (15,63%)

31 Segmentasi Pasar Pakis (4) Nilai faktor Kelompok 1 2 Komponen 1 0, ,55915 Komponen 2-0, ,46494 Komponen 3-0, ,10306 Komponen 4 0, ,45484 Komponen 5-0, ,19057 target pasar yang prospektif merupakan kelompok 2 Secara umum, kelompok 2 ini merupakan kelompok dengan pendapatan dan penghasilan sangat rendah dan relatif berusia tua. Lebih mengutamakan faktor manajemen stan dan fisik bangunan, faktor kualitas jalan dan kegiatan khusus, serta faktor pengelolaan pedagang

32 Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (1) Atribut Komponen D10 0,791 0,393 0,072 0,017 0,144 D15 0,789 0,047 0,237 0,257-0,12 D12 0,74-0,037 0,068 0,205 0,315 D3 0,624 0,153 0,111 0,107 0,399 D1 0,09 0,948 0,096 0,081 0,004 D2 0,166 0,849 0,082 0,247 0,185 D6 0,136-0,036 0,842 0,123 0,136 D7 0,104 0,158 0,839 0,053 0,182 D9 0,447 0,422 0,528 0,221-0,087 D13 0,225 0,08-0,029 0,819 0,171 D14 0,092 0,167 0,331 0,814 0,1 D4 0,148 0,343 0,024 0,42 0,116 D5 0,126 0,181 0,041-0,015 0,753 D8 0,093-0,101 0,164 0,273 0,704 D11 0,17 0,149 0,213 0,351 0,458

33 Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (2) Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2 Didominasi oleh perempuan (75%) Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pembeli Pembeli Pembeli Cenderung seimbanga antara laki-laki (57,14%) dan perempuan (42,86%) Didominasi usia tahun (41% ) Cenderung berusiamuda (usia tahun 57%; usia <28 tahun 28,57%) Cenderung berpendidikan rendah (SD 23,53 %; SMA 58,82%; sarjana 0 % ) Berpendidikan menengah (28,57% SMP; 71,43% SMA) Didominasi perempuan (68%) Didominasi perempuan (66,67% ) Didomiasi usia tahun (44% ) Cenderung berusia tua; (usia tahun 46,15%; usia >51 tahun 23,08% ) Cenderung berpendidikan tinggi (SD 16,67%; SMA 45,83%; sarjana 12,5% ) Cenderung merata (SD 15,38%; SMA 69,23%; Diploma 15,38%)

34 Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (3) Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2 Cenderung berpendapatan sangat tinggi (1,5-3 juta 41,18%; >4,5 juta 29,41% ) Pemasukan Pengeluaran Pendapat kondisi pasar Pendapat revitalisasi pasar Jam operasional Pembeli Pembeli Berpendapatan sedang (1,5-3 juta 85,71%; 3-4,5juta 14,29% ) Pengeluaran tinggi (1-2 juta, 3-4 juta 29,41%; >4 juta 23,53% ) Pengeluaran rendah (1-2 juta 57,14%; <1 juta 28,57% ) Menonjol menganggap memadai (76,47%) Menganggap belum memadai (100%) Berpendapatan tinggi (1,5-3juta 48%; 3-4,5 juta 36% ) Cenderung berpendapatan rendah (1,5-3 juta 63,64%; <1,5 juta 18,18% ) Pengeluaran rendah (<1 juta32%; 1-2 juta 28%) Pengeluaran tinggi (2-3 juta 45,45%; 1-2 juta 27,27%) Mayoritas menilai memadai (56%) Pembeli Mayoritas menilai memadai 61,54% Mayoritas Setuju (52,94%) Mayoritas tidak setuju (52%) Pembeli Setuju dilakukan revitalisasi Setuju dilakukan revitalisasi (100%) (100%) Seimbang antara pukul Sebagian besar memilih pukul WIB dan WIB (52%)

35 Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (4) Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2 Media Menonjol menyukai TV Menyukai TV (68%); informasi (88,24 %) koran (11,9%); majalah Tempat belanja Alasan memilih tempat belanja Pembeli Pembeli Pembeli Menonjol menyukai TV (57,14%) Menyukai Toko/warung (64,71 dan minimarket (29,41%) Seimbang antara menyukai toko/warung dan Minimarket 42,86% Relatif seimbang karena harga murah (35,29%); Suasana nyaman dan lokasi strategis (29,41%) Memilih karena lokasi strategis (42,86%); murah dan nyaman (28,57%) dan radio (8%) Seimbang antara menyukai TV dan koran (45,45%) Menonjol menyukai Toko/warung (76%) Relatif seimbang antara menyukai Toko/warung dan pasar (36,36%); serta minimarket (27,27%) Menonjol karena Harga murah (48%); dan lokasi strategis (24%) Memilih karena lokasi murah dan nyaman (41,67%)

36 Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (5) Nilai faktor Kelompok 1 2 Komponen 1-0,2771 0,17501 Komponen 2-0, ,10071 Komponen 3 0, ,23714 Komponen 4 0,8995-0,56811 Komponen 5-0, ,19593 target pasar yang prospektif merupakan kelompok 2 berkarakter pedagang dengan penghasilan rendah namun pengeluaran tinggi dan pembeli yang memiliki penghasilan tinggi namun pengeluaran rendah serta pedagang berusia muda dan pembeli berusia tua. lebih mengutamakan faktor kebersihan, kemudahan berbelanja, manajemen stan, dan konsep operasional pasar

37 Segmentasi Pasar Karang Pilang (1) Atribut Komponen D12 0,826 0,155 0,106 0,011 D11 0,779 0,321-0,023-0,023 D7 0,706 0,126 0,534 0,073 D10 0,694 0,266-0,038 0,321 D4 0,642 0,335 0,293 0,046 D6 0,614 0,306 0,181 0,404 D8 0,192 0,834 0,185 0,223 D3 0,328 0,67 0,477-0,063 D5 0,281 0,667-0,41 0,263 D9 0,371 0,632 0,342 0,003 D13 0,356 0,61 0,157 0,336 D1 0,028 0,259 0,82 0,14 D2 0,271 0,034 0,682 0,399 D14-0,098 0,082 0,181 0,835 D15 0,38 0,259 0,089 0,643

38 Segmentasi Pasar Karang Pilang (2) Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2 Perempuan 100% Jenis Kelamin Pembeli Usia Pendidikan Pemasukan Pembeli Pembeli Pembeli Seimbang antara Lakilaki dan perempuan (50%) Cenderung berusia muda (28-39 tahun 33,33%; tahun 41,67% ) Menonjol pada pendidikan menengah (SMP 50%; SMA 33,33%) Cenderung berpenghasilan rendah (<1,5 juta 66,67%; 1,5-3 juta 33,33%) Mayoritas Laki-laki (75%) Mayoritas tahun (66,67%) Cenderung berusia tua (40-51 tahun 33,33%; usia >51 tahun 58,33%) Relatif berpendidikan rendah (Tidak sekolah 33,33%; SD 33,33%) Relatif berpendidikan seimbang (SD 16,67%; SMP 33,33%; SMA 41,67%) <1,5 juta 83,33%; 1,5-3 juta 16,67% Relatif berpenghasilan merata (<1,5 juta 66,67%; 1,5-3 juta 25%; >4,5 juta 8,33%)

39 Segmentasi Pasar Karang Pilang (3) Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2 Pendapat revitalisasi Mayoritas menganggap Belum memadai (66,67%) pasar Pembeli Setuju 100% Setuju 91,67%; Jam operasional Pendapat acara khusus Aktivitas waktu senggang Media informasi Tidak setuju 8,33% WIB 16,67%; WIB 50%; WIB 33,33% Pembeli Pembeli WIB 58,33%; WIB 8,33%; WIB 33,33% Mayoritas menganggap perlu diadakan acara khusus (91,67%) WIB 58,33%; WIB 16,67%; WIB 25% Mayoritas menganggap perlu (66,67%) Mayoritas menganggap perlu diadakan acara khusus (75%) Mayoritas Nonton TV (50%) dan Bersih-bersih (33,33%) Pembeli mayoritas menyukai mengisi dengan nonton TV (91,67%) Mayoritas menyukai nonton TV (83,33%) Mayoritas TV (66,67%) dan Koran (33,33%)

40 Segmentasi Pasar Karang Pilang (4) Nilai faktor Kelompok 1 2 Komponen 1 0, ,09126 Komponen 2 0, ,14525 Komponen 3-0, ,28415 Komponen 4 0, ,58769 target pasar yang prospektif merupakan kelompok 2 berkarakter pembeli berpenghasilan dan berpendidikan merata dengan karakter yang cenderung berusia tua. Kepentingan ditekankan dalam faktor manajemen stan

41 Positioning Pasar Pakis (1) stakeholder Pasar Pakis mempersepsikan pasar tersebut sebagai pasar yang baik dalam hal penanganan PKL dan kesesuaian harga barang Pasar Jarak dinilai sebagai pasar yang cenderung lebih baik dalam hal ketersediaan MCK dan kesesuaian luas lahan

42 Positioning Pasar Pakis (2) stakeholder Pasar Pakis mempersepsikan baik dalam hal keamanan pasar, kemampuan penanganan sampah, pengelompokkan stan, dan kesesuaian tempat parkir.

43 Positioning Dukuh Kupang Stakeholder Pasar Dukuh Kupang mempersepsikan pasar baik dalam hal kerapian stan, ketersediaan MCK, dan kebersihan pasar Pasar Jarak sebagai pesaing dinilai oleh stakeholder sebagai pasar yang baik dalam hal kelengkapan barang dagangan dan kesesuaian tempat parkir

44 Positioning Pasar Karang Pilang stakeholder mempersepsikan pasar lebih baik dalam hal kemampuan penanganan sampah dan kualitas jalan di dalam dan di luar pasar. Pasar Sepanjang sebagai pesaing dinilai oleh stakeholder sebagai pasar yang baik dalam hal kesesuaian tempat parkir dan pengelompokkan stan

45 Kesimpulan Pasar Pakis merupakan pasar yang kritis untuk dilakukan revitalisasi dimana mayoritas stakeholder menganggap kondisi pasar di sekitar rumah mereka belum memadai prioritas aspek utama yang diperhatikan stakeholder Pasar Pakis adalah dalam hal penataan stan, sarana dan prasarana, serta kebersihan Secara umum, target kelompok stakeholder pasar tradisional PD Pasar Surya berpendapatan menengah ke bawah dan berusia relatif tua. Agar dapat merebut konsumen dari pasar pesaing, Pasar Pakis harus memperbaiki aspek-aspek ketersediaan MCK, kesesuaian luas lahan, dan kesesuaian harga barang; Pasar Dukuh Kupang harus memperbaiki aspek-aspek kelengkapan barang dagagan dan kesesuaian tempat parkir; Pasar Karang Pilang harus memperbaiki aspek kesesuaian tempat parkir dan pengelompokkan stan

MARKET POTENTIAL RESEARCH UNTUK PASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA DI SURABAYA SELATAN

MARKET POTENTIAL RESEARCH UNTUK PASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA DI SURABAYA SELATAN MARKET POTENTIAL RESEARCH UNTUK PASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA DI SURABAYA SELATAN Muhammad Jamal Muttaqin () ; Dwi Endah Kusrini () () Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA-ITS; () Dosen Jurusan Statistika

Lebih terperinci

ANALISIS POTENSI PASAR TRADISIONAL PENGELOLAAN PD PASAR SURYA SURABAYA (CABANG UTARA) DALAM MENDUKUNG PROGRAM REVITALISASI

ANALISIS POTENSI PASAR TRADISIONAL PENGELOLAAN PD PASAR SURYA SURABAYA (CABANG UTARA) DALAM MENDUKUNG PROGRAM REVITALISASI ANALISIS POTENSI PASAR TRADISIONAL PENGELOLAAN PD PASAR SURYA SURABAYA (CABANG UTARA) DALAM MENDUKUNG PROGRAM REVITALISASI Oleh: Indrawan Yanuar S. 1307100072 Pembimbing: Dwi Endah Kusrini, S.Si, M.Si.

Lebih terperinci

ANALISIS POTENSI PASAR TRADISIONAL PENGELOLAAN PD PASAR SURYA SURABAYA (CABANG UTARA) DALAM MENDUKUNG PROGRAM REVITALISASI

ANALISIS POTENSI PASAR TRADISIONAL PENGELOLAAN PD PASAR SURYA SURABAYA (CABANG UTARA) DALAM MENDUKUNG PROGRAM REVITALISASI ANALISIS POTENSI PASAR TRADISIONAL PENGELOLAAN PD PASAR SURYA SURABAYA (CABANG UTARA) DALAM MENDUKUNG PROGRAM REVITALISASI Nama Mahasiswa : Indrawan Yanuar S NRP : 1307 100 072 Jurusan : Statistika FMIPA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan mengenai analisis karakteristik profil pemirsa JTV melalui segmentasi, preferensi dan penentuan posisi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Dapat dilihat hasil perhitungan pada Brand Awareness ( Kesadaran Merek ) yang dimiliki oleh pasar swalayan dengan merek Toserba Yogya memiliki persentase terbesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 17 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bogor yang memiliki visi menjadi kota jasa yang nyaman dengan masyarakat madani dan pemerintahan yang amanah merupakan visi yang harus di jalankan oleh pemerintah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....... i DAFTAR ISI......... iii DAFTAR TABEL..... vii DAFTAR GAMBAR..... ix DAFTAR LAMPIRAN...... x I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.... 1 1.2. Perumusan Masalah.... 4 1.3.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini menggunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Sugiono dalam bukunya Metodologi Penelitian Bisnis (2009)

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah 48 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah lampung tengah. Penyebaran kuesioner ke berbagai responden berbagai

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh pelanggan BSW Mart Skala peringkat untuk tingkat kepentingan suatu atribut menggunakan skala 4 titik (1,2,3,4). Rata-rata

Lebih terperinci

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB VI PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PASAR TRADISIONAL DI KOTA BOGOR

BAB VI PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PASAR TRADISIONAL DI KOTA BOGOR 68 BAB VI PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PASAR TRADISIONAL DI KOTA BOGOR Dalam melakukan pengelolaan pasar tradisional di Kota Bogor, PD. Pasar Pakuan Jaya harus meningkatkan kinerja, mengetahui dan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keputusan pembelian fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keputusan pembelian fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan merupakan masalah yang sulit untuk diatasi. Salah satu sasaran pembangunan nasional adalah penurunan tingkat kemiskinan. Menurut Badan Pusat Statistik,

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VI KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI 6.1. Karekteristik Umum Responden Konsumen yang berkunjung ke Restoran Mira Sari memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Lebih terperinci

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI Maya Evayani Gurning 1308 030 013 Dosen Pembimbing : Dra. Destri Susilaningrum, M.Si LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-Faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih Apotek sebagai

Lebih terperinci

Sikap Perilaku Konsumen dalam Memutuskan Berbelanja di Pasar Tradisional Program Revitalisasi di Kota Malang (Studi Kasus Pasar Dinoyo)

Sikap Perilaku Konsumen dalam Memutuskan Berbelanja di Pasar Tradisional Program Revitalisasi di Kota Malang (Studi Kasus Pasar Dinoyo) Sikap Perilaku Konsumen dalam Memutuskan Berbelanja di Pasar Tradisional Program Revitalisasi di Kota Malang (Studi Kasus Pasar Dinoyo) Wahju Wulandari 1, *, Sodik 2, and Yekti Intyas Rahayu 1 1 Program

Lebih terperinci

VI. HASIL ANALISIS. 6.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Konsumen Kacang Garing Merek Garudafood

VI. HASIL ANALISIS. 6.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Konsumen Kacang Garing Merek Garudafood VI. HASIL ANALISIS 6.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Konsumen Kacang Garing Merek Garudafood Karakteristik konsumen dievaluasi berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, status pernikahan, tingkat

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: o Pengelompokan konsumen berdasarkan metode cluster dibagi menjadi 5

Lebih terperinci

DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si

DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si EFEKTIFITAS ALIRAN DAN PENGGUNAAN DANA BOS UNTUK PENGEMBANGAN SEKOLAH DI WILAYAH SURABAYA DENGAN METODE ANALISIS KORESPONDENSI Nalini Yaiwan 1307030055

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Royal Pizza merupakan salah satu usaha makanan cepat saji yang ikut meramaikan pasar kuliner di Pekanbaru. Usaha ini baru berdiri pada

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 15 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Sebanyak 125 mahasiswa STIS yang menjadi responden penelitian, 40 (32.00%) di antaranya laki-laki dan 85 (68.00%) lainnya perempuan. Rasio mahasiswa laki-laki

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS Sintya Dwi Rosady 1, Fitria Virgantari, Ani Andriyati Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan Reliabilitas Uji Reliabilitas Kepuasan Responden Frozen Food Ayam Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Preferensi Responden Frozen Seafood Indikator Pvalue Keputusan Kesimpula n E1 dengan Etotal 0,000 Tolak Ho

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Perkembangan Pasar Sejak jaman dulu, pasar tradisional mempunyai peranan penting dalam penggerakan ekonomi rakyat. Pasar tradisional selain berfungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk

Lebih terperinci

DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si

DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si ANALISIS KORESPONDENSI DATA CURANMOR DI WILAYAH POLSEK WONOCOLO SURABAYA PADA BULAN JANUARI 2006-AGUSTUS 2010 Dimas Aditya Yudistira 1307030026 LATAR

Lebih terperinci

VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis faktor terdapat 12 indikator membentuk 5 faktor

VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis faktor terdapat 12 indikator membentuk 5 faktor VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis faktor terdapat 12 indikator membentuk 5 faktor dengan total varian (kumulatif persentasi) sebesar 66,828%, dengan factor loading berkisar

Lebih terperinci

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN 55 SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN terhadap konversi lahan adalah penilaian positif atau negatif yang diberikan oleh petani terhadap adanya konversi lahan pertanian yang ada di Desa Cihideung

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Analisis Target pasar yang didapatkan melalui Hasil Interpretasi dari Pendekatan Psikografik, Demografik dan Perilaku Hasil yang diperoleh adalah 3 Cluster

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

BAB VI KESESUAIAN AGENDA RADIO MEGASWARA DENGAN AGENDA PENDENGAR

BAB VI KESESUAIAN AGENDA RADIO MEGASWARA DENGAN AGENDA PENDENGAR 62 BAB VI KESESUAIAN AGENDA RADIO MEGASWARA DENGAN AGENDA PENDENGAR 6.1 Agenda Pendengar Agenda pendengar adalah tingkat perbedaan penonjolan suatu berita menurut opini pendengar dan pengetahuan mereka.

Lebih terperinci

- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1

- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1 - Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1 Lampiran L1-1 Validitas Konstruksi Lampiran L1-2 Validitas Konstruksi Lampiran L1-3 Validitas Konstruksi - Kuesioner Pendahuluan LAMPIRAN 2 - Data Mentah Kuesioner Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Analisis cluster merupakan salah satu alat yang penting dalam pengolahan data statistik untuk melakukan analisis data. Analisis cluster merupakan seperangkat metodologi

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada obyek wisata pemandian air panas alam CV Alam Sibayak yang berlokasi di Desa Semangat Gunung Berastagi, Kabupaten Karo Sumatera

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR DAN POSITIONING PELAYANAN PERAWATAN Pembimbing: Drs. Agus Suharsono, MS.

TUGAS AKHIR DAN POSITIONING PELAYANAN PERAWATAN Pembimbing: Drs. Agus Suharsono, MS. TUGAS AKHIR ANALISIS KEPUASAN PELAYANAN PERAWATAN DAN POSITIONING PELAYANAN PERAWATAN MERK HONDA DENDY TRIYANTO 1308 100 507 Pembimbing: Drs. Agus Suharsono, MS. PENDAHULUAN PersainganPenjualan Penjualan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 4.1.1 Sejarah Rumah Makan Waroeng Steak and Shake Rumah Makan Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami-istri

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen Responden dalam penelitian ini adalah pembeli sayuran segar di Pasar Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN. responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun

BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN. responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Responden Bagian ini menjelaskan mengenai data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner A1 Harapan dan Kenyataan yang dirasakan Pelanggan

Lampiran 1 : Kuesioner A1 Harapan dan Kenyataan yang dirasakan Pelanggan 95 Lampiran 1 : Kuesioner A1 Harapan dan Kenyataan yang dirasakan Pelanggan Data Responden : Nama :.. (Boleh dikosongkan) Umur (lingkari) : 50 tahun Jenis

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data dan analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen: - Penyajian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kabupaten Majalengka yang diambil dengan teknik Cluster Random Sampling.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kabupaten Majalengka yang diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Sampel dalam penelitian ini adalah pedagang sayur di pasar tradisional kabupaten Majalengka yang diambil dengan teknik Cluster Random Sampling.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang akan digunakan dalam bab selanjutnya. 2.1 Matriks Sebuah matriks, biasanya dinotasikan dengan huruf kapital tebal seperti A,

Lebih terperinci

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan

Lebih terperinci

Persentase guru SD adalah perbandingan antara jumlah

Persentase guru SD adalah perbandingan antara jumlah Kenyataan saat ini masyarakat sudah mempunyai kepedulian yang cukup tinggi terhadap upaya peningkatan sumber daya manusia. Variabel-variabel pendidikan yang digunakan antara lain : 1. Persentase guru Taman

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Bianda Tristantiana NPM : 11212450 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing

Lebih terperinci

Halaman Mining Agama

Halaman Mining Agama 115 4.2.3. Halaman Mining Agama Gambar 4.7 Halaman Mining Agama sebelum di proses Setelah menekan link mining agama maka akan tampil halaman mining agama. Pada halaman ini digunakan untuk menganalisa populasi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Responden Eceran atau Satuan 6.1.1.1 Matriks Importance / Performance Analysis (IPA) Rata-rata kepentingan dan performansi untuk PD. Ferina Bandung adalah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Faktor yang dianggap penting oleh konsumen Water Park antara lain: a. Product Jumlah variasi wahana permainan air Keamanan wahana terjamin Fasilitas hiburan

Lebih terperinci

ANALISA KEBUTUHAN RUMAH SUSUN UNTUK DOSEN DAN PEGAWAI DI ITS SURABAYA

ANALISA KEBUTUHAN RUMAH SUSUN UNTUK DOSEN DAN PEGAWAI DI ITS SURABAYA ANALISA KEBUTUHAN RUMAH SUSUN UNTUK DOSEN DAN PEGAWAI DI ITS SURABAYA Muhammad Rahman Mahasiswa Magister Manajemen Aset FTSP ITS Email: rahman2911@yahoo.com Ria Asih Aryani Soemitro Dosen Pembina Magister

Lebih terperinci

BAB V. Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat. kepentingan mendatangi food court Pasar Raya, didapat bahwa pelanggan Tuk

BAB V. Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat. kepentingan mendatangi food court Pasar Raya, didapat bahwa pelanggan Tuk BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Penelitian 5.1.1 Karakteristik Pelanggan Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat kepentingan mendatangi food court

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis eceran yang kini populer disebut bisnis ritel, merupakan bisnis yang menghidupi banyak orang dan memberi banyak keuntungan bagi sebagian orang. Pada saat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan seperti yang telah diuraikan penulis dalam pembahasan tentang hubungan persepsi konsumen atas Retail Mix dengan preferensi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi dimana pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan

Lebih terperinci

Gambar 10. Sebaran Usia Petani Responden

Gambar 10. Sebaran Usia Petani Responden VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Profil Responden Karakteristik petani dalam penelitian ini diidentifikasi berdasarkan usia, jenis kelamin, statuss pernikahan, jumlah anggota keluarga, pendapatan diluar usahatani,

Lebih terperinci

BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP)

BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP) 58 BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP) Bab ini mendeskripsikan karakteristik demografi individu petani

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Persaingan yang terjadi di industri makanan khususnya makanan ringan (snack) memang cukup ketat. Banyak perusahaan yang menawarkan produk makanan ringan dengan

Lebih terperinci

Identifikasi Panjang Perjalanan Siswa Sekolah Dasar di Kota Surabaya

Identifikasi Panjang Perjalanan Siswa Sekolah Dasar di Kota Surabaya E47 Identifikasi Panjang Siswa Sekolah Dasar di Kota Surabaya Ayu Tarviana Dewi, Ketut Dewi Martha Erli Handayeni Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan

Lebih terperinci

A. Pengantar. B. Metodologi Survey. C. Karakteristik Responden. C.1. Usia Responden

A. Pengantar. B. Metodologi Survey. C. Karakteristik Responden. C.1. Usia Responden Daftar Isi Daftar Isi... 2 A. Pengantar... 3 B. Metodologi Survey... 3 C. Karakteristik Responden... 3 C.1. Usia Responden... 3 C.2. Jenis Kelamin Responden... 4 C.3. Tingkat Pendidikan Responden... 5

Lebih terperinci

KUESIONER PENDAHULUAN

KUESIONER PENDAHULUAN KUESIONER PENDAHULUAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden konsumen Waroong Kuesioner ini dibagikan kepada Anda sebagai kuesioner awal untuk mengetahui atribut apa saja yang mempengaruhi suasana dalam

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen didalam memilih toko pakaian

Lebih terperinci

BAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL

BAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL BAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai kriteria dan indikator kinerja yang diperlukan untuk dapat mendeskripsikan kondisi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6. Kesimpulan 6.. Faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih minimarket Dari hasil pengujian Cochran Q test diperoleh faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat terlaksana secara efektif dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak 1 BAB I PENDAHUALAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan

Lebih terperinci

ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR

ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR A. Algoritma Nearest Neighbor adalah pendekatan untuk mencari kasus dengan menghitung kedekatan antara kasus baru dengan kasus lama, yaitu berdasarkan pada pencocokan bobot dari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kinerja. perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dengan tujuan

I. PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kinerja. perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dengan tujuan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kinerja perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dengan tujuan mensejahterahkan masyarakat dan mengurangi

Lebih terperinci

ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP PELAYANAN DI STASIUN GUBENG SURABAYA

ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP PELAYANAN DI STASIUN GUBENG SURABAYA ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP PELAYANAN DI STASIUN GUBENG SURABAYA 1 Novelias Asita Mranani (1307 100 046), Dr. Ir. Setiawan, MS 1 Mahasiswa S1 Statistika ITS Surabaya, Dosen Jurusan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toserba merupakan toko swalayan yang bergerak di bidang jasa dengan menyediakan produk yang dijual secara eceran. Toserba yang mudah dijumpai disekitar daerah Bandung adalah Toserba YOGYA, yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan obyek penelitian pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM UPTD PASAR BARU BOGOR

BAB V GAMBARAN UMUM UPTD PASAR BARU BOGOR BAB V GAMBARAN UMUM UPTD PASAR BARU BOGOR 5.1 Gambaran Umum UPTD Pasar Baru Bogor Penelitian ini dilakukan di UPTD Pasar Baru Bogor, merupakan salah satu dari 7 unit dari pasar yang ada di Kota Bogor.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Timpe (1999: 20), dalam sebuah perusahaan, sumberdaya terpenting adalah manusia (man) karena semua sumberdaya yang ada hanya dapat berguna dan hanya

Lebih terperinci

BAB V ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG

BAB V ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG BAB V ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan studi berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Temuan studi tersebut disusun menjadi sebuah arahan

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BLH INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SURVEY TERHADAP PENGGUNA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL SEMESTER I TAHUN 2017 [Type your address] [Type your phone number] [Type your e-mail address] DINAS

Lebih terperinci

VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART

VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART 6.1. Karakteristik Umum Responden Konsumen yang berbelanja di Prima Fresh Mart (PFM) memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG

BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diduga akan mengakibatkan perubahan bagi layanan jasa, perubahan layanan ini diduga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia terlahir tidak lepas dari kebutuhan, sejak pertama manusia lahir sudah memerlukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya guna melanjutkan hidup. Seiring

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Sunda Berikut adalah 32 atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Karakteristik siswa SMA Negeri 2 Kediri pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu

BAB IV METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu dilakukan di Kotamadya Bogor. Hal ini disebabkan Kota Bogor adalah salah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning Segmentation Segmentasi geografi Pelanggan yang berasal di daerah Bandung dan sekitarnya Segmentasi Demografi: Untuk segmentasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Bulan Desember Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien

BAB IV HASIL PENELITIAN. Bulan Desember Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien 29 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Distribusi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta pada Bulan Desember 215. Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien rawat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 10 1.3 Tujuan Penelitian... 11 1.4 Manfaat Penelitian... 11

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas responden yang membedakan antara satu responden dengan responden yang lain.. Karakteristik

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PELANGGAN PADA KELAB KEBUGARAN ATLAS SPORT CLUB DI SURABAYA

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PELANGGAN PADA KELAB KEBUGARAN ATLAS SPORT CLUB DI SURABAYA IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PELANGGAN PADA KELAB KEBUGARAN ATLAS SPORT CLUB DI SURABAYA Anom Mahendra*, Bobby Oedy Soepangkat**, Sonny Sunaryo** * PT. Kereta Api (persero), e-mail: klukkhan@yahoo.co.id

Lebih terperinci

(M.5) PENERAPAN ANALISIS KONJOIN DENGAN PROSEDUR THURSTONE PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS DOSEN SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

(M.5) PENERAPAN ANALISIS KONJOIN DENGAN PROSEDUR THURSTONE PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS DOSEN SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK (M.) PENERAPAN ANALISIS KONJOIN DENGAN PROSEDUR THURSTONE PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS DOSEN SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK FitriCatur Lestari, S. Si., M. Si. StafPengajarSekolahTinggiIlmuStatistik

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Dalam penelitian mengenai perilaku pacaran pada remaja di SMA PATRIOT Bekasi, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM BAB II TINJAUAN UMUM II.1. Gambaran Umum Proyek Judul proyek : Pasar Rumput Lokasi tapak : Jl. Raya Sultan Agung No.4 Kel. Pasar Manggis Kec.Setiabudi Jakarta Selatan Luas tapak : ± 3,1 Ha,terkena rencana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Wonosari merupakan salah satu dari 7 kecamatan yang ada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Wonosari merupakan salah satu dari 7 kecamatan yang ada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan Umum Wilayah Penelitian Kecamatan Wonosari merupakan salah satu dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Boalemo, Di lihat dari letak geografisnya, Kecamatan Wonosari

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesediaan Membayar ( Willingness to Pay )

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesediaan Membayar ( Willingness to Pay ) II. TINJAUAN PUSTAKA Kajian mengenai kesediaan membayar beras analog belum pernah dilakukan sebelumnya. Namun ada beberapa kajian yang terkait dengan topik Willingness to Pay khususnya dalam menilai manfaat

Lebih terperinci