DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si

Transkripsi

1 DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si ANALISIS KORESPONDENSI DATA CURANMOR DI WILAYAH POLSEK WONOCOLO SURABAYA PADA BULAN JANUARI 2006-AGUSTUS 2010 Dimas Aditya Yudistira

2 LATAR BELAKANG Pencurian Kendaraan Bermotor Suatu Tindakan Melanggar Hukum Salah satu aksi kejahatan yang tertinggi

3 RUMUSAN MASALAH dan TUJUAN 1 Karakteristik pencurian kendaraan bermotor di wilayah Polsek Wonocolo 2 Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pencurian kendaraan bermotor

4 MANFAAT Memberi informasi kepada pihak kepolisian tentang faktor yang berpengaruh pada kasus pencurian kendaraan bermotor untuk dapat dilakukan tindakan pengamanan dan pencegahan dalam mengatasi masalah kriminalitas khususnya pencurian kendaraan

5 BATASAN PENELITIAN Wilayah yang diteliti berdasarkan wilayah yang di bawahi Polsek Wonocolo Data yang digunakan dari bulan Januari Agustus 2010

6 TINJAUAN STATISTIK Statistik Deskriptif Metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna, misalnya mengetahui karakteristik dan frekuensi ataupun presentase

7 TINJAUAN STATISTIK Tabel Kontingensi Tabulasi silang dua variabel ordinal atau kategorikal yang berisi frekuensi respon dalam setiap sel matriks. Kategori variabel harus memenuhi syarat: Homogen Saling asing Mutually Exchaustive Skala Nominal atau ordinal atu Interval

8 TINJAUAN STATISTIK Tabel Kontingensi

9 TINJAUAN STATISTIK Uji Dependensi Hipotesis : H0 : Tidak ada hubungan antara variabel 1 dan 2 (Independen). H1 : Terdapat hubungan antara variabel 1 dan 2 (Dependen). Statistik uji dibandingkan dengan distribusi X 2 dengan db = (r-1)(c-1) yaitu x 2 hitung>x 2 (r-1)(c-1) atau dengan nilai P-value < α

10 TINJAUAN STATISTIK Analisis Korespondensi Menurut Greenacre (1984), analisis yang mempelajari hubungan antara dua atau lebih variabel dengan memperagakan baris dan kolom secara serempak dari tabel kontingensi dua arah dalam ruang vektor berdimensi rendah (dua). T n T r r r P D R Profil Baris Profil Kolom T p T t c c c P D C Nilai Singular K k T k c k r k T v D u D rc P

11 TINJAUAN STATISTIK Nilai Nilai Inersia tr T pij ric T 1 2 j D r P rc Dc Dr P rc Dc i j r c i i 2 Kontribusi Mutlak massa baris keif ik inersia axis ke k Kontribusi Relatif massa baris keif ik inersia baris kei Jarak Chi - Square 2 2 (observasi- ekspektasifrekuensi) ekspektasifrekuensi

12 Pencurian TINJAUAN NON STATISTIK Perbuatan mengambil barang atau sesuatu barang atau seluruh bagian kepunyaan orang lain

13 METODOLOGI PENELITIAN Sekunder : Data Pencurian Berasal Dari Polsek Wonocolo Sumber Data

14 Identifikasi Variabel Variabel Merk Kendaraan (X 1 ) Waktu Kejadian (X 2 ) Tempat Kejadian Perkara (X 3 ) Modus Operandi (X 4 ) Nopol Kendaraan (X5) Lokasi Kejadian (X6) Pekejaan Korban (X7) Jenis Kelamin Korban (X8) Umur Korban (X9) Hari Kejadian (X10) Kategori 0 = Honda 1 = Suzuki 2 = Yamaha 3 = Lain-lain 0 = WIB 1 = WIB 0 = Bendul Merisi 1 = Jemurwonosari 2 = Margorejo 3 = Sidosermo 4 = Siwalankerto 0 = Merusak kunci kendaraan 1 = Merampas kendaraan 0 = Surabaya 1 = Luar Surabaya 0 = Tempat tinggal 1 = Tempat umum 2 = Tempat pendidikan 3 = Tempat ibadah 0 = Bekerja 1 = Tidak bekerja 0 = Laki-laki 1 = Perempuan 0 = Tahun 1 = > 26 Tahun 0 = Hari kerja 1 = Hari libur

15 METODE ANALISIS DATA 1 Mengetahui gambaran umum pencurian kendaraan bermotor tabulasi silang 2 Mengetahui pengelompokan dari variabel yang mempengaruhi curanmor analisis korespondensi

16 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Karakteristik Korban Curanmor 1. Pekerjaan Korban Pekerjaan Korban Persen Bekerja 62.6 Tidak bekerja 37.4 Total Jenis Kelamin Korban Jenis kelamin Persen Laki-laki 83.7 Perempuan 16.3 Total 100

17 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Karakteristik Korban Curanmor 3. Umur Korban Umur Korban Persen thn thn 56.9 Total 100

18 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Uji Dependensi Hipotesis : H 0 : Variabel A dengan variabel B bersifat Independen. H 1 : Variabel A dengan variabel B bersifat Dependen. α : 0.05 Daerah Kritis : Tolak H 0 jika atau P-value < α X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X X X X X X X X X X

19 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Nilai Chi-square Tabel Antar Variabel X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X X X X X X X X X X

20 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ANALISIS KORESPONDENSI Reduksi Dimensi Data Dimensi Inersia Proporsi Kumulatif

21 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Kontribusi Mutlak dan Relatif dari Variabel Kontribusi Mutlak Kontribusi relatif Variabel Qual Mass Inert Dimensi 1 Dimensi 2 Dimensi 1 Dimensi 2 X1-A X1-B X1-C X1-D X4-A X4-B X5-A X5-B X6-A X6-B X6-C X6-D X8-A X8-B X9-A X9-B

22 Component 2 Gambar 4.1 Plot Korespondensi dari Variabel ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Plot Korespondensi 1.6 X1-D X6-C X9-A X6-B X1-B X6-D 0.0 X7-B X10-A X2-A X3-E X10-B X3-C X1-A X3-D X5-A X8-A X3-B X4-A X2-B X7-A X3-A X1-C X5-B X6-A X9-B X8-B X4-B Component

23 KESIMPULAN Karakteristik korban curanmor di wilayah Polsek Wonocolo Surabaya diketahui dengan prosentase 62.6% sudah bekerja dan 37.4% belum bekerja, 83.7% berjenis kelamin laki-laki dan 16.3% berjenis kelamin perempuan, 43.1% korban berumur 17 sampai dengan 25 tahun dan 56.9% korban berumur diatas 25 tahun. Dapat diambil kesimpulan pada tempat umum dan tempat ibadah memiliki kecenderungan menimpa korban berjenis kelamin lakilaki dengan modus oprandi merusak kunci. Untuk merk kendaraan Suzuki dan lain-lain memiliki kecenderungan menimpa korban yang berusia 17 sampai dengan 25 tahun yang berlokasi ditempat pendidikan dan kendaraan berasal dari kota Surabaya. Merk kendaraan Honda memiliki kecenderungan menimpa korban berjenis kelamin perempuan dan berlokasi ditempat tinggal. Merk kendaraan Yamaha memiliki kecenderungan menimpa korban yang berusia diatas 25 tahun dan kendaraan berasal dari luar kota Surabaya.

24 SARAN Untuk modus operandi merampas kendaraan belum bisa diambil kesimpulan karena tidak mempunyai kecenderungan pada salah satu karakteistik, hal ini dimungkinkan karena kurangnya data atau penyebab lain. Sehinnga untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi hal tersebut. Beberapa variabel diatas berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya tindak kejahatan curanmor, sehingga diharapkan pihak kepolisian lebih meningkatkan keaman khususnya untuk variabel diatas.

25 C l i c k to e d i t c o m p a n y s l o g a n.