VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion."

Transkripsi

1 VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat, status pernikahan, umur, suku bangsa, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan rata-rata pengeluaran per bulan. Responden moci Kaswari Lampion adalah orang-orang yang sedang membeli moci Kaswari Lampion dan mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. Dari hasil penelitian ini diketahui jumlah responden moci Kaswari Lampion sebanyak 58 persen berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan lakilaki lebih bisa menyempatkan waktu untuk membeli moci Kaswari Lampion pada hari kerja. Mayoritas responden sebesar 43 persen beralamat di kota Sukabumi. Banyaknya konsumen yang berasal dari kota Sukabumi menunjukkan moci Kaswari Lampion cukup disukai oleh warga setempat. Dilihat dari status pernikahan, mayoritas responden sebesar 6 persen berstatus belum menikah. Sebagian besar responden berada pada kisaran usia 6 sampai 25 tahun, yaitu sebesar 54 persen. Banyaknya konsumen pada tingkatan usia di atas menunjukkan moci Kaswari lampion digemari oleh kalangan usia muda. Walaupun demikian, moci Kaswari Lampion merupakan produk yang dapat dikonsumsi semua golongan usia. Hal ini ditunjukkan dengan persentase responden sebesar 2 persen yang berusia antara 56 sampai 67 tahun. Komposisi responden terbanyak jika dilihat dari suku bangsa adalah suku bangsa Sunda dengan persentase sebesar 48 persen, diikuti oleh suku bangsa

2 Tionghoa sebesar 38 persen. Sebagian kecil responden termasuk suku bangsa Jawa yaitu sebanyak 3 persen, suku bangsa Batak sebanyak 2 persen, suku bangsa Ambon sebanyak 2 persen, suku bangsa Menado sebanyak persen, dan 6 persen lainnya. Dari sudut pandang pendidikan, mayoritas responden berlatar pendidikan Sekolah Menengah Atas atau sederajat sebanyak 55 persen. Kemudian yang berlatar belakang pendidikan Diploma sebanyak 8 persen dan Sarjana/Pasca Sarjana sebanyak 20 persen. Hal ini menunjukkan rata-rata responden merupakan orang yang berpendidikan. Namun, masih ada yang berpendidikan rendah yaitu hanya berlatar belakang pendidikan Sekolah Menengah pertama sebanyak lima persen dan Sekolah Dasar sebanyak satu persen. Sisanya, merupakan responden yang tidak memberikan jawaban. Pekerjaan responden didominasi oleh pegawai swasta sebesar 27 persen. Pada urutan kedua terdapat pelajar/mahasiswa sebanyak 22 persen, diikuti oleh pegawai negeri/bumn sebanyak 9 persen, kemudian wiraswasta/pengusaha sebanyak 7 persen, ibu rumah tangga sebanyak 3 persen, pensiunan sebanyak satu persen dan pekerjaan lainnya sebanyak satu persen. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengeluaran responden secara umum cukup bervariasi, mulai kurang dari Rp sampai lebih dari Rp Berdasarkan hasil analisis, sebanyak 24 persen responden memiliki tingkat pengeluaran antara Rp sampai Rp Hal ini dikarenakan responden tersebut memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri/pegawai swasta/pengusha. Hanya sedikit responden yang memiliki pengeluaran kurang dari Rp yaitu sebanyak lima persen. Dari hasil 84

3 penelitian tersebut dapat dilihat bahwa moci Kaswari Lampion dikonsumsi oleh berbagai kalangan dan usia. Tabel 2 menunjukkan secara lebih terperinci karakteristik umum responden moci Kaswari Lampion. 6.2 Proses Keputusan Pembelian Moci Kaswari Lampion Dalam proses pembelian, responden melalui lima tahapan dalam pengambilan keputusan pembelian moci Kaswari Lampion. Dalam penelitian ini seluruh responden merupakan konsumen yang sedang membeli moci Kaswari Lampion dan mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion Pengenalan Kebutuhan Pengenalan kebutuhan merupakan langkah awal konsumen sebelum dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Pada tahap ini, responden merasa perlu mengetahui dan mengenali kebutuhannya sebelum melakukan pembelian. Setiap Responden memiliki motivasi atau alasan dalam mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. Menurut responden, motivasi atau alasan utama melakukan pembelian moci Kaswari Lampion adalah karena rasa yang enak, sekedar ingin mencoba, mudah diperoleh, kandungan gizi yang baik, melihat orang lain membeli, dan motivasi lainnya. Motivasi pembelian responden secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3. 85

4 Tabel 2 Karakteristik Umum Responden Moci Kaswari Lampion No Karakteristik Umum Kategori Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 2 Alamat Kota Sukabumi Kabupaten Sukabumi Luar kota/kab. Sukabumi 3 Status Pernikahan Belum Menikah Sudah Menikah 4 Umur Suku Bangsa Sunda Tionghoa Jawa Ambon Batak Menado Lainnya 6 Pendidikan SMA/SMK Terakhir Sarjana/Pasca Sarjana Diploma SMP SD Tidak Menjawab 7 Pekerjaan Pegawai Swasta Pelajar/Mahasiswa BUMN/Pegawai Negeri Wiraswasta/Pengusaha Ibu Rumah Tangga Pensiunan Lainnya 8 Pengeluaran (Rupiah/bulan) > < Jumlah Persentase (persen)

5 Tabel 3 Sebaran Responden Moci Kaswari Lampion Berdasarkan Motivasi Utama Pembelian Motivasi/alasan utama responden tertarik untuk membeli Jumlah Persentase moci Kaswari Lampion Rasa yang enak Sekedar ingin mencoba Mudah diperoleh 7 7 Kandungan gizi yang baik 2 2 Melihat orang lain membeli Lainnya 5 5 Proses keputusan pembelian dilakukan karena adanya harapan yang ingin diperoleh oleh responden dari produk tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, responden mengaharapkan akan memperoleh manfaat dari pembelian moci Kaswari Lampion sebagai oleh-oleh, sebagai makanan selingan, sebagai pelengkap untuk acara-acara tertentu dan untuk manfaat lainnya. Sebagian besar responden mengharapkan manfaat sebagai oleh-oleh karena moci Kaswari Lampion merupakan produk khas kota Sukabumi yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi responden yang akan bepergian atau untuk diberikan kepada sanak saudara yang kebetulan sedang berkunjung ke rumah. Manfaat utama yang dicari dari moci Kaswari Lampion dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Sebaran Responden Moci Kaswari Lampion Berdasarkan Manfaat Utama Dalam Mengkonsumsi Moci Kaswari Lampion Manfaat utama dari moci Kaswari Lampion Jumlah Persentase Sebagai oleh-oleh 8 8 Sebagai makanan selingan 5 5 Sebagai pelengkap acara tertentu Lainnya

6 6.2.2 Pencarian Informasi Setelah responden mengenali kebutuhannya, responden merasa perlu untuk melakukan pencarian informasi tentang produk yang akan dibeli. Pada tahap ini, responden banyak memperoleh informasi dari sumber pribadi mengenai moci Kaswari Lampion. Sumber pribadi tersebut adalah keluarga dan teman. Tabel 5 menunjukkan secara lengkap sumber informasi yang digunakan responden untuk mengenal moci Kaswari Lampion. Tabel 5 Sebaran Responden Moci Kaswari Lampion Berdasarkan Sumber Informasi Sumber informasi tentang moci Kaswari Lampion Jumlah Persentase (persen) Teman Keluarga 3 3 lainnya Evaluasi Alternatif Setelah cukup memperoleh informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan produk yang akan dibeli, responden akan melakukan evaluasi alternative. Pada tahap ini responden akan menentukan faktor-faktor yang akan menjadi pertimbangan utama sebelum benar-benar melakukan pembelian terhadap moci Kaswari Lampion. Kriteria umum yang dijadikan dasar pemilihan produk adalah cita rasa moci, harga produk, label halal, daya tahan produk, aroma, ukuran, merek, dan variasi rasa. Kriteria-kriteria ini dijadikan pertimbangan awal dalam menentukan produk moci yang akan dibeli. Tabel 6 menggambarkan secara rinci berbagai pertimbangan yang paling diperhatikan dalam pembelian moci Kaswari Lampion. 88

7 Tabel 6 Sebaran Responden Moci Kaswari Lampion Berdasarkan Pertimbangan Utama Yang Diperhatikan Pertimbangan utama yang diperhatikan pada produk moci Kaswari Lampion Jumlah Persentase Cita rasa moci Harga produk Label halal Daya tahan produk 7 7 Aroma 5 5 Ukuran 2 2 Merek Variasi rasa Cita rasa moci merupakan dasar pertimbangan utama yang paling diperhatikan oleh responden dalam memilih moci Kaswari Lampion dengan persentase 33 persen. Moci Kaswari Lampion dipilih responden karena memiliki cita rasa moci yang enak. Disertai dengan harga yang terjangkau dan label halal yang jelas tertera di kemasan Pembelian Tahap evaluasi alternatif membuat responden menyusun daftar peringkat pilihannya terhadap produk yang akan dibeli. Produk yang dinilai dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan responden merupakan pilihan terbaik dari alternatif yang ada sehingga akan dibeli responden. Selanjutnya responden memasuki tahap pembelian, pada tahap ini responden mempertimbangkan kapan membeli, di mana membeli, dan bagaimana membayarnya. Responden dalam memutuskan pembelian moci Kaswari Lampion dikategorikan ke dalam tiga cara, yaitu terencana (sudah direncanakan sebelumnya), tergantung situasi (jika sedang ingin), dan mendadak (niat membeli baru dirasakan ketika telah berada di toko). Tabel 7 menyajikan sebaran 89

8 responden moci Kaswari Lampion berdasarkan cara memutuskan pembelian produk tersebut. Tabel 7 Sebaran Responden Moci Kaswari Lampion Berdasarkan Cara Memutuskan Pembelian Cara memutuskan pembelian moci Kaswari Lampion Jumlah Persentase (persen) Tergantung situasi Terencana Mendadak 9 9 Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa 46 persen responden memutuskan pembelian moci Kaswari Lampion tergantung situasi, dalam artian pembelian baru dilakukan jika responden sedang ingin mengkonsumsi moci Kaswari Lampion ataupun ada tujuan lain yang membuatnya melakukan pembelian. Dengan persentase yang tidak jauh berbeda, sebesar 45 persen responden melakukan pembelian karena sudah direncanakan terlebih dahulu dan hanya sembilan persen saja responden yang melakukan pembelian secara mendadak. Dalam proses pembelian responden biasanya tidak melakukan satu kegiatan saja tapi juga disertai dengan kegiatan lainnya, seperti membeli produk yang lain. Dalam hal ini, 58 persen responden memang sengaja menyediakan waktu khusus untuk membeli moci Kaswari Lampion. Sementara sisanya, sebesar 42 persen responden melakukan pembelian moci Kaswari Lampion disertai dengan berbelanja produk yang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8. 90

9 Tabel 8 Sebaran Responden Moci Kaswari Lampion Berdasarkan Penyediaan Waktu Responden Dalam Melakukan Pembelian Penyediaan waktu responden dalam pembelian moci Kaswari Lampion Jumlah Persentase (persen) Menyediakan waktu khusus untuk membeli moci Kaswari Lampion Sekalian belanja produk yang lain Dalam memutuskan pembelian suatu produk, selain responden sendiri terkadang ada media-media yang turut mempengaruhi keputusan responden. Dalam penelitian ini, responden mendapat pengaruh untuk melakukan pembelian moci Kaswari Lampion dari keluarga, teman, penjual, dan media lainnya. Sebanyak 60 persen responden merasa keputusan pembeliannya dipengaruhi oleh keluarga. Hal ini mungkin terjadi karena keluarga merupakan orang-orang yang paling dekat dengan responden sehingga dapat dengan mudah mempengaruhi responden untuk melakukan pembelian produk moci Kaswari Lampion. Tabel 9 menyajikan sebaran yang lebih terperinci tentang media yang mempengaruhi responden dalam membeli moci Kaswari Lampion. Tabel 9 Sebaran Responden Berdasarkan Media Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Moci Kaswari Lampion Media yang berpengaruh Jumlah Persentase (persen) Keluarga Teman Penjual 6 6 Lainnya 4 4 Kegiatan pembelian yang dilakukan oleh responden seringkali dipengaruhi juga oleh kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak penjual moci Kaswari Lampion. Adapun kegiatan promosi ini dilakukan untuk menarik perhatian konsumen agar terpengaruh untuk membeli produk yang dipromosikan. Kaitannya dengan penelitian pada tahap ini untuk mengetahui respon konsumen atas promosi 9

10 yang ada. Dimana 50 persen dari responden yang membeli moci Kaswari Lampion merasa tertarik untuk mencoba setelah terpengaruh oleh promosi yang dijalankan penjual. Tabel 20 menunjukkan secara rinci sebaran responden berdasarkan pengaruh promosi produk moci Kaswari Lampion. Tabel 20 Sebaran Responden Berdasarkan Pengaruh Promosi Terhadap Responden Dalam Melakukan Pembelian Moci Kaswari Lampion Pengaruh promosi Jumlah Persentase (persen) Membuat anda tertarik untuk mencoba Membuat anda membeli Tidak ada pengaruh Dalam proses pembelian, responden seringkali mendapatkan berbagai promosi penjualan ketika membeli sejumlah tertentu atau membeli seberapa macam. Promosi penjualan yang ingin diterima oleh responden ketika melakukan pembelian moci Kaswari Lampion dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 Sebaran Responden Berdasarkan Bentuk Promosi Penjualan Yang Ingin Diterima Responden Selama Kegiatan Pembelian Moci Kaswari Lampion Promosi penjualan Jumlah Persentase (persen) Sampel gratis Bonus penjualan Potongan harga 0 0 Tidak ada 9 9 Pada tabel 5 dapat diketahui bahwa sebanyak 42 persen responden ingin mendapatkan sampel gratis untuk dicoba sebelum melakukan pembelian. Hal ini dilakukan agar responden dapat merasakan produk yang ia beli tanpa mengurangi jumlah pembeliannya. Kemudian, sebanyak 39 persen responden ingin mendapatkan bonus penjualan, 0 persen responden ingin mendapatkan potongan harga dan ada sembilan persen responden yang tidak menginginkan apa-apa selain jumlah yang ia beli. 92

11 Keberadaan keluarga turut mempengaruhi kegiatan pembelian responden terhadap moci Kaswari Lampion. Dimana 44 persen responden diminta oleh keluarganya untuk membeli moci Kaswari Lampion. Sementara itu, 39 persen responden diberitahu oleh keluarganya bahwa mereka telah mencoba sehingga mungkin memberikan sedikit dorongan kepada responden untuk mencoba membeli moci Kaswari Lampion. Tabel 22 menggambarkan secara lengkap sebaran responden yang dipengaruhi anggota keluarganya dalam pembelian moci Kaswari Lampion. Tabel 22 Sebaran Responden Berdasarkan Pengaruh Anggota Keluarga Dalam Pembelian Moci Kaswari Lampion Pengaruh Anggota Keluarga Jumlah Persentase (persen) Meminta anda membeli Memberitahu anda bahwa mereka telah mencoba Tidak ada pengaruh 7 7 Pembelian moci Kaswari Lampion dilakukan oleh responden di satu tempat yaitu di rumah produksinya yang beralamat di Jl. Raya Bayangkara gg. Kaswari II nomor 9 kota Sukabumi. Hal ini dikarenakan moci Kaswari Lampion tidak membuka cabang di tempat lain Hasil Tahap kelima dan merupakan tahap terakhir dalam proses pengambilan keputusan pembelian adalah evaluasi alternatif sesudah pembelian. Hal ini akan mempengaruhi nilai pembelian selanjutnya di masa yang akan datang oleh responden terhadap moci Kaswari Lampion. Harga merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam penelitian ini ditentukan jika moci Kaswari Lampion 93

12 mengalami kenaikan sebesar 0-30 persen maka 69 persen responden akan tetap melakukan pembelian melalui pertimbangan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas yang bergerak searah kenaikan harga dan kemungkinan adanya kenaikan harga secara umum untuk semua produk. Dan jika dilihat dari sikap positif responden terhadap adanya perubahan harga ini, dapat dikatakan bahwa harga tidak terlalu menjadi masalah untuk responden selama kualitas tetap terjaga. Hal ini juga dikarenakan dominan konsumen moci Kaswari Lampion adalah laki-laki yang tidak terlalu sensitif terhadap perubahan harga ditambah mereka memliki tingkat ekonomi yang cukup dengan pengeluaran antara Rp ,- sampai Rp ,-. Tabel 23 menunjukkan sebaran responden berdasarkan pengaruh kenaikan harga moci Kaswari Lampion. Tabel 23 Sebaran Responden Berdasarkan Pengaruh Kenaikan Harga Moci Kaswari Lampion Pengaruh Kenaikan Harga Jumlah Persentase (persen) Akan tetap membeli dengan pertimbangan terlebih dahulu Tetap membeli tanpa melakukan pertimbangan Membeli moci lain yang lebih murah 2 2 Tidak jadi membeli Ketidaktersediaan produk seringkali membuat responden beralih untuk membeli produk sejenis dari pesaing dan menambah kemungkinan berkurangnya pelanggan di masa yang akan datang. Akan tetapi fenomena ini tidak berlaku pada sebagian besar konsumen moci Kaswari Lampion dimana 63 persen responden lebih memilih untuk tidak jadi membeli ketika mereka tidak bisa mendapatkan moci Kaswari Lampion yang mereka inginkan. Hal ini menunjukkan rasa loyal responden terhadap moci Kaswari Lampion sudah cukup tinggi. Sementara 29 persen responden yang terdiri dari 6 persen yang memilih membeli moci dengan 94

13 merek yang lain dan 3 persen yang memilih ke toko lain akan membeli moci dengan merek yang lain di toko yang lain. Tabel 24 menunjukkan secara lebih rinci sebaran responden hubungannya dengan ketidak tersediaan moci Kaswari Lampion. Tabel 24 Sebaran Responden Berdasarkan Pengaruh Ketidaktersediaan Moci Kaswari Lampion Terhadap Kegiatan Pembelian Pengaruh Ketidaktersediaan Moci Jumlah Persentase (persen) Tidak jadi membeli Membeli moci dengan merek yang lain 6 6 Pergi ke toko lain 3 3 Lainnya 8 8 Rasa loyal responden juga dapat dilihat dari sejauh mana harapannya terpuaskan ketika melakukan pembelian suatu produk. Pada penelitian ini, sebanyak 85 persen responden merasa puas terhadap kinerja atribut produk moci Kaswari Lampion secara umum dan hanya tiga persen saja yang merasa tidak puas terhadap kinerja produk ini. Serta masih ada 2 persen yang menganggap kinerja moci Kaswari Lampion biasa saja. Sebaran sikap responden atas pembelian moci Kaswari Lampion dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25 Sebaran Responden Berdasarkan Kepuasan Dalam Mengkonsumsi Moci Kaswari Lampion Kepuasan Mengkonsumsi Moci Jumlah Persentase (persen) Ya Biasa saja 2 2 Tidak 3 3 Bagian terakhir dari tahap evaluasi sesudah pembelian adalah seberapa besar keinginan responden untuk membeli kembali moci Kaswari Lampion di masa yang akan datang setelah melakukan pembelian saat penelitian ini berlangsung. Hal ini berkaitan erat dengan proses pembelian yang dilakukan dan 95

14 kepuasan yang diapatkan selama mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. Dan hasil peneltian ini menunjukkan 00 persen responden yang diteliti berkeinginan untuk datang kembali ke toko moci Kaswari Lampion, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26 Sebaran Responden Berdasarkan Keinginan Untuk Berkunjung Kembali Ke Toko Moci Kaswari Lampion Niat Berkunjung Kembali Jumlah Persentase (persen) Ya Tidak

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. No. Responden : Tgl :. Kueisoner ini digunakan sebagai bahan penyusunan skripsi Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Moci Kaswari Lampion Kota Sukabumi

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION 7.1 Analisis Tingkat Kepuasan 7.1.1 Indeks Kepuasan Konsumen Pengukuran terhadap kepuasan konsumen

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Keripik Buah Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar menjadi kelompokkelompok pembeli yang berbeda sesuai dengan kebutuhan karakteristik

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VI KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI 6.1. Karekteristik Umum Responden Konsumen yang berkunjung ke Restoran Mira Sari memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen Responden dalam penelitian ini adalah pembeli sayuran segar di Pasar Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. Pengumpulan data

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. usaha pada tahun 2006 menjadi usaha pada tahun 2007 (Tabel 1).

I. PENDAHULUAN. usaha pada tahun 2006 menjadi usaha pada tahun 2007 (Tabel 1). I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2006 BPS mencatat jumlah penduduk Indonesia mencapai 222 juta jiwa dengan laju pertumbuhan

Lebih terperinci

VI. HASIL ANALISIS. 6.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Konsumen Kacang Garing Merek Garudafood

VI. HASIL ANALISIS. 6.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Konsumen Kacang Garing Merek Garudafood VI. HASIL ANALISIS 6.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Konsumen Kacang Garing Merek Garudafood Karakteristik konsumen dievaluasi berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, status pernikahan, tingkat

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Bianda Tristantiana NPM : 11212450 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing

Lebih terperinci

Tabel 9. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase (%) Perempuan Laki-Laki

Tabel 9. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase (%) Perempuan Laki-Laki BAB V KARAKTERISTIK, TINGKAT PENGETAHUAN, TINGKAT KEPEDULIAN RESPONDEN, DAN EKUITAS MEREK 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga berhubungan dengan tingkat pengetahuan,

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN oleh bapak Kuswandi (alm.), dengan status pemilikan pribadi atau

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN oleh bapak Kuswandi (alm.), dengan status pemilikan pribadi atau V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 PD Kaswari Lampion PD Kaswari Lampion merupakan perusahaan yang memproduksi moci dengan merek Moci Kaswari Lampion. Perusahaan ini menjual produknya secara langsung di toko

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK 77 Lampiran 1. KUESIONER Kuesioner ini merupakan salah cara pengumpulan data dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN Karakteristik umum responden beras organik SAE diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu

II. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi dan Jenis Beras Secara garis besar jenis beras yang ada dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu beras pera dan beras pulen. Beras pulen umumnya dihasilkan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran mengenai identitas responden yang telah melakukan pengambilan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran mengenai identitas responden yang telah melakukan pengambilan V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Konsumen Profil konsumen dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden yang telah melakukan pengambilan keputusan pembelian tiwul

Lebih terperinci

II. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Usia : 4. Alamat :

II. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Usia : 4. Alamat : LAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TAHU DJADI SARI KOTA BOGOR JAWA BARAT Responden yang terhormat, Saya Dedy Iskandar Manurung (H34080061) adalah mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Umum Konsumen BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Tahu Djadi Sari yang dibeli oleh konsumen bertujuan untuk dikonsumsi oleh keluarganya/rumah tangga. Hal ini dikarenakan tahu yang dijual oleh

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 31 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake 4.1.1 Sejarah Rumah Makan Waroeng Steak and Shake Rumah Makan Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami-istri

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. 26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan umum Industri kecil Brownies, Chocolate dan Pastry D Wonk merupakan usaha perorangan home industri yang memproduksi brownies dan sekaligus menjual produknya secara

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PROSES PEMBELIAN KOPIKO BROWN COFFEE

BAB V KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PROSES PEMBELIAN KOPIKO BROWN COFFEE BAB V KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PROSES PEMBELIAN KOPIKO BROWN COFFEE 5.1 Sejarah Kota Depok Depok bermula dari sebuah Kecamatan yang berada di lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) wilayah Parung

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sayuran organik ini diharapkan dapat bermanfaat bagi produsen dan super market

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sayuran organik ini diharapkan dapat bermanfaat bagi produsen dan super market V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Sayuran Organik Karakteristik responden pada penelitian ini dikaji berdasarkan jenis kelamin, umur, status pernikahan, pendidikan terakhir,

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR 6.1 Karakteristik Pengunjung Karakteristik pengunjung dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, lokasi dan tempat tinggal, status

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas Analisis positioning kacang mete di benak konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dimulai dengan melakukan uji

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah menguraikan mengenai kebijakan Segmentasi Pasar terhadap Loyalitas Konsumen di Perusahaan Matahari Pagi, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 39 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan masuknya trend mengkonsumsi frozen yoghurt sejak tahun 2008 di Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keputusan pembelian fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keputusan pembelian fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan tempat

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN PENGUNJUNG TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN PENGUNJUNG TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG VI KARAKTERISTIK RESPONDEN PENGUNJUNG TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Pengunjung yang berwisata di TRKWC memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda-beda. Latar belakang atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1. Lembaga Pertanian Sehat Lembaga Pertanian Sehat atau LPS merupakan suatu lembaga yang memiliki dasar pemikiran bahwa bagi Bangsa Indonesia, pertanian adalah bagian

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian atau mengkonsumsi suatu barang. Karakteristik konsumen dapt dilihat beradasarkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan. 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah

Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan. 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah 74 Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah rendah Cukup tinggi tinggi Sangat tinggi 2. Tingkat keinginan mengkonsumsi

Lebih terperinci

GEOGRAPHY DEMOGARPHY PSIKOGARPHY SEGMENTATION. Marketing Riset. Prambanan Temple World Heritage. Quantum Group Created by

GEOGRAPHY DEMOGARPHY PSIKOGARPHY SEGMENTATION. Marketing Riset. Prambanan Temple World Heritage. Quantum Group Created by GEOGRAPHY DEMOGARPHY PSIKOGARPHY SEGMENTATION Marketing Riset Prambanan Temple World Heritage Quantum Group Created by darya7587@gmail.com ANALISA PASAR PENGUNJUNG HOTEL MANOHARA Marketing Riset yang dilakukan

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat memberikan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat memberikan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Karakteristik identitas responden adalah profil terhadap obyek penelitian yang dapat memberikan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT

Lampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner No Responden : Hari / Tanggal Pengisian : No Tlp / Hp : KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT Lembaran

Lebih terperinci

VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Keputusan konsumen menurut Engel, dkk (1995) tidak muncul begitu saja melainkan melalui suatu proses yang terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) pengenalan

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN, TINGKAT KEPEDULIAN DAN EKUITAS MEREK

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN, TINGKAT KEPEDULIAN DAN EKUITAS MEREK BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN, TINGKAT KEPEDULIAN DAN EKUITAS MEREK 6.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan, Tingkat Kepedulian, dan Ekuitas Merek

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang gambaran umum tempat penelitian mengenai sejarah bedirinya KSO. sistem promosi yang dilakukan. hubungan KSO dengan NOSC dan pelanggan.

Lebih terperinci

VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART

VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART 6.1. Karakteristik Umum Responden Konsumen yang berbelanja di Prima Fresh Mart (PFM) memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Definisi dan Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Definisi dan Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 2.1.1 Definisi dan Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Menurut Keputusan Menkeu No. 40/KMK.06/2003 tentang Pendanaan Kredit Usaha Mikro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Mochi Lampion Kaswari Sukabumi Kue Mochi Lampion Kaswari Sukabumi berdiri tahun 1983,tempat perdagangan dan pabrik si hijau ini berlokasi di Jl. Bhayangkara Gg. Kaswari

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN VI KARAKTERISTIK RESPONDEN Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara pada 94 orang responden. Jumlah responden tersebut ditentukan dengan metode slovin yang didasarkan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk

Lebih terperinci

Kuisioner Penelitian Nomor Kuisioner :.. Tanggal Kuisioner :..

Kuisioner Penelitian Nomor Kuisioner :.. Tanggal Kuisioner :.. Kuisioner Penelitian Nomor Kuisioner :.. Tanggal Kuisioner :.. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK YOU C 1000 (Studi Kasus Mahasiswa Strata Satu Institut Pertanian Bogor) Terima kasih atas partisipasi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. identitas responden dalam penelitian ini. Identitas responden yang menjadi sampel

HASIL DAN PEMBAHASAN. identitas responden dalam penelitian ini. Identitas responden yang menjadi sampel IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Identitas Responden Deskripsi karakteristik responden dapat memberikan gambaran mengenai identitas responden dalam penelitian ini. Identitas responden yang menjadi

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas responden yang membedakan antara satu responden dengan responden yang lain.. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21 ini, dapat dirasakan dengan jelas bahwa persaingan bisnis kian kompetitif dan berdampak pada seluruh pelaku bisnis yang ada. Pelaku bisnis

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Karakteristik Responden Karakteristik responden yang dilihat dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, jenis pekerjaan dan pendapatan dari masing- masing responden.

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PRIVATE LABEL STRATEGY TERHADAP SHOPPING PREFERENCE MELALUI BRAND EQUITY (STUDI KASUS : GIANT PONDOK GEDE)

KUESIONER PENGARUH PRIVATE LABEL STRATEGY TERHADAP SHOPPING PREFERENCE MELALUI BRAND EQUITY (STUDI KASUS : GIANT PONDOK GEDE) 151 L-1 KUESIONER PENGARUH PRIVATE LABEL STRATEGY TERHADAP SHOPPING PREFERENCE MELALUI BRAND EQUITY (STUDI KASUS : GIANT PONDOK GEDE) Saya adalah mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis ritel eceran saat ini mengalami perkembangan cukup pesat, ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi

Lebih terperinci

Bab 4 Analisis Data. Dari data yang didapat, nasabah yang menjadi responden berusia mulai dari 16

Bab 4 Analisis Data. Dari data yang didapat, nasabah yang menjadi responden berusia mulai dari 16 Bab Analisis Data Setelah kuesioner dibagikan dan diperoleh data dari penelitian di lapangan, kemudian dilakukan perhitungan dari data tersebut. Hasil dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut:.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa KUESIONER PENELITIAN Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : 203--055),Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA 8.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Sarimurni dan Sosro Pada bab ini akan dijelaskan analisis tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk

Lebih terperinci

Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang

Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang Mega Ariani, Taslim, dan Anita Fitriani Jurusan Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Konsumen Emping Jagung KWT Tri Manunggal

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Konsumen Emping Jagung KWT Tri Manunggal V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Konsumen Emping Jagung KWT Tri Manunggal Profil konsumen merupakan gambaran identitas yang dapat menonjolkan karakteristik dari seseorang yang membedakan dirinya dengan

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM USAHA

V GAMBARAN UMUM USAHA V GAMBARAN UMUM USAHA 5.1. Sejarah Pendirian Usaha Sate Bebek H. Syafe i Cibeber Usaha sate bebek H. Syafe i Cibeber merupakan pionir usaha sate bebek di Provinsi Banten, khususnya Kota Cilegon. Usaha

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen Dalam melakukan proses keputusan pembelian, karakteristrik konsumen sangat berpengaruh. Konsumen yang memiliki pengalaman terhadap suatu produk dapat menghasilkan

Lebih terperinci

6.1. Karakteristik Responden Bakso Kota Cakman Bogor

6.1. Karakteristik Responden Bakso Kota Cakman Bogor dihadapi restoran yaitu persentase keuntungan dari penerimaan penjualan dengan nilai yang kecil serta penerimaan restoran yang terus berfluktuasi setiap bulannya. Bakso Kota Cakman Bogor menggunakan system

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONCENT) : Pengaruh Label Gizi pada Produk Susu Formula Balita terhadap minat

LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONCENT) : Pengaruh Label Gizi pada Produk Susu Formula Balita terhadap minat Lampiran 1: Kuesioner Penelitian LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONCENT) Saya yang bertanda tangan dibawah ini merasa menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi menjadi responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas konsumen terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: berbelanja, melakukan pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, konsumen

Lebih terperinci

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa :

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa : BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa : Persepsi konsumen terhadap harga sangat baik. Konsumen merasa harga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen Kopi Luwak Malabar. Penelitian ini dilakukan di PT. NuGa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden penelitian ini yaitu meliputi: usia, jenis kelamin, lama usaha dan pendidikan terakhir. Berikut adalah tabel yang akan menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri. sehingga dengan adanya keunggulan bersaing diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri. sehingga dengan adanya keunggulan bersaing diharapkan mampu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau

Lebih terperinci

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4 HASIL DAN PEMBAHASAN 24 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Kuesioner Kuesioner merupakan instrumen yang digunakan untuk menguji beberapa analisis yang diinginkan. Namun kuesioner sebelum digunakan harus melalui

Lebih terperinci

SEGMENTASI PASAR PEMBELI TAHU SUMEDANG (Studi Kasus pada Perusahaan Tahu Bungkeng Kabupaten Sumedang) Oleh NING SRIMENGANTI Universitas Winaya Mukti

SEGMENTASI PASAR PEMBELI TAHU SUMEDANG (Studi Kasus pada Perusahaan Tahu Bungkeng Kabupaten Sumedang) Oleh NING SRIMENGANTI Universitas Winaya Mukti SEGMENTASI PASAR PEMBELI TAHU SUMEDANG (Studi Kasus pada Perusahaan Tahu Bungkeng Kabupaten Sumedang) Oleh NING SRIMENGANTI Universitas Winaya Mukti Abstrak Kabupaten Sumedang dikenal sebagai daerah penghasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Produk Sayur Organik Untuk mensuplai kebutuhan sayur, pihak Super Indo menjalin kerjasama dengan petani setempat. Sebut saja Kelompok Tani Tranggulasi Magelang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia Pada tahun 1975 Sharp Co. bersama PT Yasonta memproduksi televisi hitam putih di Indonesia. Dua tahun kemudian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab IV, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang maka penulis dapat menarik beberapa

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEY PELAYANAN INFORMASI

LAPORAN SURVEY PELAYANAN INFORMASI LAPORAN SURVEY PELAYANAN INFORMASI DESKRIPSI DATA RESPONDEN Komposisi Responden Bedasarkan Kelompok Jenis Kelamin Berikut adalah diagram data responden yang dijadikan sampel berdasarkan kelompok jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang analisis data hasil observasi data primer yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi penjualan telah menjadi alat penting bagi pemasar dan tingkat kepentingannya telah meningkat secara signifikan selama bertahun-tahun. Promosi konsumen

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR KUESIONER. : Permohonan Pengisian Kuesioner

LAMPIRAN 1 DAFTAR KUESIONER. : Permohonan Pengisian Kuesioner LAMPIRAN 1 DAFTAR KUESIONER Ponorogo, No. Responden : Hal Lampiran : Permohonan Pengisian Kuesioner : Satu Bendel Kepada : Yth. Responden Di Ponorogo Dengan Hormat, Bersamaan dengan surat ini, saya : Nama

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan

Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan LAMPIRAN 57 Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data penelitian dengan judul ANALISIS POSITIONING KACANG METE DI BENAK KONSUMEN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor)

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VII No. 1 /Juni 216 (66-74) Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Esa Khoirinnisa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya dibutuhkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya dibutuhkan dan 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

Petunjuk : Isilah atau berilah tanda (X) pada salah satu jawaban Anda.

Petunjuk : Isilah atau berilah tanda (X) pada salah satu jawaban Anda. Lampiran 1 No Responden : Hari/Tanggal : KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPUASAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN BEBEK KALEYO DI JAKARTA TIMUR Lembaran kuesioner ini digunakan untuk pengumpulan data konsumen

Lebih terperinci

BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR. (%) Muda: tahun 50 Usia. Tingkat Pendidikan Sedang: SMA/SMK-D1 50 Tinggi: D3-S2 41

BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR. (%) Muda: tahun 50 Usia. Tingkat Pendidikan Sedang: SMA/SMK-D1 50 Tinggi: D3-S2 41 BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Konsumen memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi perilaku dalam proses keputusan pembelian. Karakteristik pengunjung merupakan hal yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 1. Berikut adalah tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan Toko Mas Jaya Abadi: Tabel 6.1 Uji Hipotesis Performansi Kepentingan x 1 S 1 x S x 1 - x Z hitung

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada konsumen, pembahasan dan analisa yang telah dikemukan pada bab-bab terdahulu mengenai pengaruh

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat 92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,

Lebih terperinci

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa BAB III ANALISA 3.1. Literatur Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan satuan pasar yang bersifat homogen.

Lebih terperinci

Keywords : Analisis Karakteristik Konsumen, Konsumen, Beras.

Keywords : Analisis Karakteristik Konsumen, Konsumen, Beras. Analisis Karakteristik yang Berbelanja Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Pasar Tradisional dan di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN YANG BERBELANJA SEMBILAN BAHAN

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi

BAB I PENDAHULUAN. mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini baik perusahaan domestic maupun perusahaan asing mereka saling bersaing untuk memperluas daerah pemasaran mereka. Sehingga mereka dituntut

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB) PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNAAN ALAT-ALAT TULIS DI LINGKUNGAN KAMPUS IPB) BIDANG KEGIATAN : PKM Artikel Ilmiah Diusulkan Oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga seringkali dijumpai bahwa merek Indomie ini bukan lagi hanya

BAB I PENDAHULUAN. sehingga seringkali dijumpai bahwa merek Indomie ini bukan lagi hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indomie adalah merek produk mie instan yang sudah ada sejak lama, bahkan merek ini juga sudah melekat di benak para konsumen mie instan sehingga seringkali dijumpai

Lebih terperinci

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS Keputusan pengunjung untuk melakukan pembelian jasa dilakukan dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kemudian memutuskan untuk

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

Lebih terperinci

Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Karakteristik Waroeng Taman Karakteristik umum responden dalam penelitian ini adalah responden yang sedang mengunjungi Waroeng Taman dan minimal dua kali dalam mengunjungi

Lebih terperinci

BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET

BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET BAB VI PERSEPSI RESPONDEN TERHADAP MEREK DAN LEAFLET 6.1. Persepsi Responden Terhadap Merek Pada penelitian ini responden diminta untuk mengisi kuesioner terkait dengan penilaian mereka terhadap desain

Lebih terperinci

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN 55 SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN terhadap konversi lahan adalah penilaian positif atau negatif yang diberikan oleh petani terhadap adanya konversi lahan pertanian yang ada di Desa Cihideung

Lebih terperinci