BAB 3 ANALISIS SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Perusahaan Gambaran Umum Perusahaan PT. Three Chords Systemindo adalah perusahaan penyewaan di Jakarta yang bergerak dibidang sound system, lighting, band equipment, rigging, audio visual, dan stage, untuk kebutuhan penyelenggaraan acara seperti : konser musik, peluncuran produk, company gathering, live broadcast television, acara pernikahan, ulang tahun, pameran, dan lainnya. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 2003 oleh 3 orang yang merupakan teman, yaitu Bapak Miftakul, Rocky, dan Wahyu, yang beralamat di Jl. Pahlawan Revolusi No. 8 Pondok Bambu, Jakarta Timur. Peralatan pertama yang dimiliki oleh ketiga orang ini hanyalah satu set band equipment. Dari situ, PT. Three Chords Systemindo mentargetkan untuk menyediakan layanan profesional kepada penyelenggara hiburan, event organizer, dan perusahaan sejenis lainnya yang berlokasi dijakarta. Pada tahun 2005, PT. Three Chords Systemindo mengalami perkembangan yang pesat secara finansial setelah mendapatkan bantuan dari pamannya Rocky, dan berdiri dengan nama Tata Cipta Swara. PT. Three Chords Systemindo mulai menerima banyak tawaran dari acara acara musik, seminar dan conventions, wedding, serta konser konser music besar lainnya dalam kurun waktu dua tahun. Tidak kurang dari 500 event telah dijalankan oleh perusahaan ini, dan sebagian besar dari pelaksana merupakan pelanggan setia Three Chords. Pada tahun 2009, sebagai upaya dalam

2 52 menjadi yang terdepan dalam bidang ini, perusahaan ini meningkatkan kualitasnya dengan menjadikan dirinya sebagai PT yang kini dikenal dengan nama PT. Three Chords Systemindo. PT. Three Chords Systemindo memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan berbagai perusahaan. Berikut adalah beberapa kerjasama PT. Three Chords Systemindo : 1. Hard Rock Café Jakarta Company Event : PT. Hamparan Rahayu Citra : 1. I Like Monday 2. Special Event by HRC 3. Special Event by Client of HRC 2. The Icon Company Clients : PT. Ide Komunitas : 1. Samsung 2. Nestle 3. Honda 3. Maha Daya Kreasika Indonesia Company Clients : PT. Mahadaya Kreasika Indonesia : Immigrant Café EX 4. 7 Management Company Clients : PT. Extra Ordinary Tujuh Management : 1. Gudang Garam Merah 2. ProMild

3 53 5. Supermal Karawaci Company Events : PT. Supermal Karawaci : 1. Midnight Sale 6. Motion Radio Company Clients : PT. Safari Bina Budaya : 1. Sosro 2. Unilever 3. Hai Magazine 4. Suzuki 7. Oz Radio Company Clients : PT. Radio Suara Kejayaan : 1. Telkom Flexi 2. Gadis 3. ANTV Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Visi dari PT. Three Chords Systemindo adalah menjadi perusahaan jasa penyewaan sound system yang utama di Indonesia Misi Perusahaan Misi dari PT. Three Chords Systemindo : Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk berkualitas dan pelayanan yang cepat, tepat waktu, dapat dipercaya, diandalkan dan bermutu. Memberikan kepuasan yang menyeluruh kepada pelanggan dan pihak pihak lain yang berkepentingan pada perusahaan.

4 54 Memperkokoh posisi PT. Three Chords Systemindo dengan terus menerus menambah produk dengan berbagai variasi yang berkualitas. Menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, mensejahterakan dan memberikan kesempatan untuk berkembang secara profesional bagi karyawan. Meningkatkan kemampuan daya saing SDM dengan meningkatkan kerjasama, komunikasi, pendidikan dan pelatihan yang lebih baik bagi para karyawan Struktur Organisasi Struktur organisasi dari PT. Three Chords Systemindo cukup sederhana dengan hanya memiliki empat bagian yaitu bagian keuangan, bagian pemasaran, bagian operasional, dan bagian gudang. Jumlah karyawan yang bekerja di PT. Three Chords Systemindo termasuk pemilik perusahaan adalah 78 orang. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan pada gambar dibawah ini : Direktur Utama Bagian Bagian Bagian Bagian Keuangan Pemasaran Operasional Gudang Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Three Chords Systemindo Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) Tugas dan Wewenang Adapun tugas dan wewenang dari masing masing posisi jabatan pada PT. Three Chords Systemindo dapat diuraikan sebagai berikut :

5 55 Direktur Utama o Menyusun strategi bisnis jangka pendek dan jangka panjang o Mengambil keputusan untuk segala kegiatan operasional dan manajerial perusahaan o Melakukan rekrutmen dan pemutusan hubungan kerja o Mengevaluasi kinerja perusahaan secara periodic o Memeriksa dan menyetujui anggaran yang diperlukan untuk kemajuan perusahaan Bagian Keuangan o Memberikan laporan keuangan kepada Direktur Utama o Menangani semua kegiatan yang berhubungan dengan masalah keuangan o Mengurusi pembagian gaji semua karyawan setiap bulannya Bagian Pemasaran o Menganalisis dan menyusun strategi pemasaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan o Memasarkan produk perusahaan dengan mengadakan promosi pada event event tertentu agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan memperluas jangkauan pasar o Bertanggung jawab atas pelaksananaan seluruh kegiatan pemasaran o Melayani transaksi penyewaan termasuk membuat surat penawaran, tanda terima, dan surat konfirmasi Bagian Operasional Bagian ini terdiri dari beberapa posisi, yaitu :

6 56 o Teknisi - Melakukan perbaikan apabila terdapat produk yang rusak o Security - Memeriksa ijin keluar masuknya produk yang disewakan - Menjaga keamanan perusahaan Bagian Gudang o Bertanggung jawab atas keluar masuknya produk o Membuat surat jalan untuk setiap produk yang disewakan o Mengecek persediaan dan kondisi produk 3.2 Analisis Lima Kekuatan Porter Dalam analisis Porter ini akan diukur potensi keunggulan perusahaan dalam industri yang telah digelutinya. Seperti yang telah dijelaskan dalam teori Porter terdapat lima kekuatan persaingan Porter. Kelima kekuatan Porter tersebut dapat dilihat dalam gambar 3.2 di bawah ini dan akan dijelaskan secara terinci satu per satu :

7 57 Barang/Jasa Substitusi GES Rental Wastunet Raja Rental Pemasok Kairos Multijaya Sinar Musik PT. Prima Citra Megswara Pesaing Sejenis Harry Kiss Sumber Ria Pendatang Baru PT. Cipta Prisma Mandiri Show Productions Turbosound Konsumen PT. Harapan Rahayu Citra PT. Ide Komunitas PT. Mahadaya Kreasika Indonesia PT. Extra Ordinary Tujuh Management PT. Supermal Karawaci PT. Safari Bina Budaya PT. Radio Suara Kejayaan Gambar 3.2 Model Lima Kekuatan Persaingan Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) Buyer s Bargaining Power (Kekuatan Tawar Menawar Konsumen) Kekuatan tawar-menawar konsumen cukup tinggi, hal ini disebabkan karena konsumen memiliki kebebasan untuk memilih jasa penyewaan sound system. Di dalam industri ini konsumen cenderung akan menghubungi beberapa perusahaan penyewaan sound system lainnya untuk menanyakan harga dan layanan apa saja yang ia akan dapat sehingga konsumen dapat melakukan perbandingan terlebih dahulu. Jika konsumen mendapat harga yang lebih rendah dengan kualitas yang sama, maka secara otomatis ia akan mengambil penawaran dengan harga yang lebih rendah. Itulah sebabnya daya tawar konsumen menjadi kuat dalam bisnis ini.

8 58 Substitute Products and Services (Produk dan Jasa Pengganti) Kemajuan teknologi dan komunikasi menyebabkan ancaman besar bagi industri ini. Perkembangan teknologi dapat dilihat dari semakin canggihnya berbagai peralatan kantor hiburan lainnya. Berkembangnya dunia digital seperti pada computer, proyektor, LCD monitor, dan berbagai perlengkapan audio dan home theater lainnya memberikan dampak bagi perusahaan sound system dimana masyarakat bisa mendapatkan hiburan dan pembuatan event yang menggunakan alat alat digital. Masyarakat dapat menyelenggarakan event pameran yang hanya perlu menggunakan proyektor dan komputer. Intra Industry Rivalry (Persaingan dengan Perusahaan Sejenis) Persaingan dengan perusahaan sejenis dirasakan cukup ketat oleh PT. Three Chords Systemindo. Ada beberapa perusahaan yang dianggap sebagai pesaing secara langsung oleh PT. Three Chords Systemindo yang sudah berdiri sejak tahun 2001, dimana pesaing tersebut sudah pasti mempunyai pengalaman yang lebih banyak dari pada PT. Three Chords Systemindo. Ada juga pesaing yang sudah menggunakan internet marketing sebagai media untuk mempromosikan usaha bisnisnya. Pesaing tersebut adalah Harry Kiss dan Sumber Ria. Kedua perusahaan tersebut memiliki segmentasi pasar yang serupa dengan PT. Three Chords Systemindo. Cakupan geografis dari segmentasi pasar utama kedua perusahaan tersebut adalah wilayah Jabodetabek yang merupakan target geografis utama PT. Three Chords Systemindo. Kedua perusahaan pesaing tersebut juga telah menerapkan internet marketing sebagai media pemasaran dan promosi usaha mereka.

9 59 Suppliers Bargaining Power (Kekuatan Tawar Menawar Pemasok) PT. Three Chords Systemindo memiliki beberapa rekan bisnis dalam menjalankan usaha ini sehingga mendapatkan pemotongan harga serta pelayanan ekstra untuk konsumen PT. Three Chords Systemindo yang ingin menyelenggarakan event. Kerja sama ini telah terjalin cukup lama dan sangat menguntungkan kedua belah pihak serta membuat konsumen merasa senang. Untuk saat ini kerja sama utama terjadi dengan Kairos Multi Jaya, Sinar Musik, dan PT. Prima Citra Megaswara. Dengan adanya kerja sama ini membuat harga yang ditawarkan dapat lebih baik daripada para pesaing. Oleh karena itu kekuatan tawar pemasok tergolong tinggi dikarenakan ketergantungan yang kuat antar dua belah pihak. Berikut adalah daftar rekan bisnis yang menjadi pemasok peralatan sound system PT. Three Chords Systemindo : Nama Perusahaan Keterangan Kairos Multi Jaya Jl. Agung Perkasa 9, Blok K1/4 Sunter Jakarta Telp : (021) Sinar Musik Jl. Ampera Raya no. 17 M Jakarta Selatan Telp : (021) PT. Prima Citra Megaswara Komplek Agung Sedayu / Harco Mangga Dua Blok P no. 7 Jakarta Telp : (021) Tabel 3.1 Daftar Pemasok PT. Three Chords Systemindo Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011)

10 60 Potential New Entrants (Pendatang Baru yang Potensial) Berkembangnya industri musik dan hiburan Indonesia memberikan peluang yang besar dalam industri penyewaan sound system. Jumlah konser yang diselenggarakan semakin banyak sehingga memberikan peluang yang cukup besar bagi pendatang baru dalam industri ini. Hambatan bisnis ini tergolong kecil. Tidak adanya diferensiasi produk dan variasi produk serta keseragaman produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan penyewaan sound system lainnya membuat bisnis ini tergolong mudah untuk dijalankan. 3.3 Analisis Tahap Masukan Evaluasi Faktor Internal (EFI) PT. Three Chords Systemindo Analisis pertama yang akan dilakukan adalah analisis faktor internal perusahaan. Faktor faktor internal ini didapatkan dengan cara melakukan interview dengan Direktur Utama PT. Three Chords Systemindo. Faktor faktor tersebut, antara lain: Tabel 3.2 Faktor faktor kekuatan (Strength) PT. Three Chords Systemindo Menawarkan produk dengan kualitas yang baik Menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas perusahaan agar S1 S2 pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal Penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk pelanggan tetap Memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak S3 S4

11 61 Tabel 3.3 Faktor faktor Kelemahan (Weakness) PT. Three Chords Systemindo Brand Image yang belum terkenal Kegiatan pemasaran yang masih bersifat konvensional Pemanfaatan teknologi informasi kurang maksimal Daerah pemasaran kurang luas W1 W2 W3 W4 Penjelasan tabel 3.2 Strength (S) Menawarkan produk dengan kualitas yang baik Kualitas produk merupakan salah satu faktor penentu suatu perusahaan dalam persaiangan dunia bisnis. PT. Three Chords Systemindo menawarkan produk yang memiliki kualitas yang baik dengan harga yang sesuai, sehingga pelanggan yang menggunakan jasa ini mendapatkan kepuasan akan produk perusahaan. Sebagian besar pelanggan PT. Three Chords Systemindo menjadi pelanggan yang setia karena kualitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan sesuai dengan harapan pelanggan. Menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas perusahaan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal PT. Three Chords Systemindo selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya karena perusahaan ini mengetahui bahwa kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan akan membuat pelanggannya untuk tetap setia menggunakan jasa perusahaan ini. Perusahaan selalu berusaha untuk melayani penyewaan lewat telepon setiap saat, mengirimkan pesanan tepat waktu

12 62 dan menjaga seluruh fasilitas yang disewakan agar dapat berfungsi dengan baik selama acara berlangsung. Penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk pelanggan Direktur Utama dan Bagian Pemasaran dapat memberikan penambahan diskon dan cara pembayaran yang berbeda untuk tiap pelanggan. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai dan kredit (cicilan) sehingga pelanggan merasa lebih nyaman dalam menggunakan jasa perusahaan ini. Memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak PT. Three Chords Systemindo memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak yang merupakan pelanggan tetap, seperti event organizer, production house, properti, bridal, dan lainnya. Penjelasan tabel 3.3 Weakness (W) Brand Image yang belum terkenal Saat ini masih banyak yang belum mengetahui PT. Three Chrods Systemindo sebagai perusahaan penyewaan sound system, lighting, dan perlengkapan stage. Saat ini hanya kalangan tertentu saja yang mengetahui akan keberadaan PT. Three Chords Systemindo melalui referensi pihak lain, sticker dan brosur yang disebarkan. Kegiatan pemasaran yang masih bersifat konvensional Teknik pemasaran pada PT. Three Chords Systemindo saat ini masih terbilang sistem pemasaran tradisional karena hanya mengandalkan interaksi antar pengguna jasa untuk saling berkomentar tentang pengguna jasa perusahaan ini.

13 63 Selain itu perusahaan ini juga mengandalkan penyebaran sticker dan brosur yang dinilai kurang efektif. Pemanfaatan teknologi informasi kurang maksimal Saat ini kegiatan bisnis pada PT. Three Chords Systemindo masih manual sehingga teknologi komputer belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal pada jaman globalisasi saat ini sudah banyak perusahaan menggunakan internet dan komputer untuk memperluas pemasara dan menunjang proses bisnisnya. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi juga memberikan penghematan biaya seperti biaya penggunaan kertas dan biaya komunikasi melalui telepon. Daerah pemasaran kurang luas Saat ini jangkauan pemasaran PT. Three Chords Systemindo hanya mencakup daerah tertentu (Jabodetabek) dan pihak-pihak yang sudah menjadi pelanggan tetap. Tetapi tidak dilakukan pemasaran ke daerah atau pihak baru yang potensial Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) PT. Three Chords Systemindo Berikut adalah faktor faktor eksternal yang didapatkan dari wawancara dengan General Manager PT. Three Chords Systemindo. Tabel 3.4 Faktor faktor peluang (Opportunities) PT. Three Chords Sytemindo Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia Peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau Teknologi membantu perusahaan dalam usaha pemasaran Adanya tren pemasaran melalui internet O1 O2 O3 O4

14 64 Tabel 3.5 Faktor faktor ancaman (Threats) PT. Three Chords Systemindo Persaingan usaha yang semakin banyak Munculnya pendatang baru yang potensial Adanya EO yang menyediakan jasa penyewaan sound system Perusahaan peasaing telah menggunakan website sebagai media promosi T1 T2 T3 T4 Penjelasan tabel 3.4 Opportunities (O) Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi yang berlangsung cepat. Pengguna internet di Indonesia meningkat 10,5% dari tahun 2007 ke Kenaikan tersebut disebabkan adanya kemudahan dalam mengendalikan informasi yang berada di tangan publik. Peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau Daerah pemasaran PT. Three Chords Systemindo saat ini hanya meliputi daerah-daerah di Jabodetabek padahal masih terdapat banyak peluang pasar yang belum terjangkau oleh PT. Three Chrods Systemindo baik yang terdapat di dalam maupun di luar Pulau Jawa. Selain daerah pemasaran, peluang pasar juga dapat dijumpai dalam bidang bidang tertentu, misalnya dengan berkembangnya industri musik di Indonesia dapat memberikan peluang bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Teknologi membantu perusahaan dalam usaha pemasaran Penerapan teknologi seperti penggunaan website dapat memberikan

15 65 keuntungan kepada perusahaan dalam hal efisiensi waktu dan biaya kertas. Proses pemasaran yang tadinya menggunakan surat penawaran dapat digantikan dengan penggunaan website, sehingga biaya kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat diminimalisasi. Selain itu, teknologi ini dapat meringankan pekerjaan bagian pemasaran dan membantu perusahaan dalam usaha pemasaran. Adanya tren pemasaran melalui internet Saat ini strategi pemasaran telah beralih dari yang konvesional seperti penyebaran brosur, spanduk, dan lainnya menjadi pemasaran secara elektronik (emarketing). Dengan meningkatnya pengguna internet, penerapan e-marketing menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan pemasarannya. Penjelasan tabel 3.5 Threats (T) Persaingan usaha yang semakin banyak Banyaknya pesaing dengan brand image yang kuat menjadi salah satu ancaman bagi PT. Three Chords Systemindo. PT. Three Chords Systemindo harus dapat berinovasi untuk mempertahankan dan juga meningkatkan brand image-nya sehingga memiliki daya saing dan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya. Munculnya pendatang baru yang potensial Bermunculannya pendatang pendatang baru memberikan efek yang besar bagi perkembangan bisnis PT. Three Chords Systemindo. Hal ini menyebabkan semakin tinggi persaingan yang dihadapi oleh PT. Three Chords Systemindo untuk

16 66 mempertahankan bisnis yang dijalankan. Karena para calon pelanggan berhak melakukan perbandingan harga dan kualitas yang diinginkan untuk melakukan penyewaan. Adanya EO (Event Organizer) yang menyediakan jasa penyewaan sound system PT. Three Chords Systemindo memiliki kerjasama dengan berbagai perusahaan event organizer (EO). Namun, perusahaan EO sudah ada yang mengekspansi lingkup bisnisnya dengan menyediakan jasa penyewaan sound system dalam pelaksanaan event yang mereka adakan. Meskipun PT. Three Chords Systemindo memilki hubungan kerjasama denga berbagai perusahaan EO, ini dapat menjadi ancaman bagi PT. Three Chords Systemindo karena pasar yang ada dapat direbut oleh perusahaan perusahaan EO yang juga menyediakan jasa penyewaan sound system. Perusahaan pesaing telah menggunakan website sebagai media promosi Dalam industri penyewaan sound system, PT. Three Chords Systemindo memiliki banyak pesaing. Dua pesaing utama PT. Three Chords Sytemindo, Harry Kiss dan Sumber Ria telah menerapkan promosi melalui website. Ini merupakan ancaman bagi sistem pemasaran PT. Three Chords Systemindo yang masih bersifat konvensional Matriks EFI dan EFE PT. Three Chords Systemindo Dari hasil analisis yang telah didapat di atas maka dapat dibuat kedalam matriks EFI dan EFE. Setelah mendapatkan data langsung dari PT. Three Chords Systemindo maka tahap berikutnya adalah memasukkan data tersebut untuk kemudian dihitung. Faktor-faktor baik internal maupun eksternal, penilaian bobot dan peringkat didapatkan melalui wawancara dengan Direktur Utama PT. Three Chords Systemindo.

17 67 Bobot juga ditentukan berdasarkan observasi perusahaan yang di nilai berdasarkan respon perusahaan terhadap faktor faktor internal dan eksternal. Tabel 3.6 Matriks EFI KEKUATAN Bobot Peringkat Nilai Menawarkan produk dengan kualitas yang baik 0,15 3 0,45 Menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas 0,10 3 0,30 perusahaan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal Penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk 0,15 3 0,45 pelanggan tetap Memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak 0,15 4 0,60 KELEMAHAN Brand Image yang belum terkenal 0,05 2 0,10 Kegiatan pemasaran yang masih bersifat 0,15 1 0,15 konvensional Pemanfaatan teknologi informasi kurang maksimal 0,15 2 0,30 Daerah pemasaran kurang luas 0,10 1 0,10 Total 1,00 2,45 Keterangan : Peringkat 1 = Kelemahan besar Peringkat 2 = Kelemahan kecil Peringkat 3 = Kekuatan kecil Peringkat 4 = Kekuatan besa

18 68 Tabel 3.7 Matriks EFE PELUANG Bobot Peringkat Nilai Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia 0,10 4 0,40 Peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau 0,15 3 0,45 Teknologi membantu perusahaan dalam usaha 0,10 3 0,30 pemasaran Adanya tren pemasaran melalui internet 0,15 4 0,60 ANCAMAN Persaingan usaha yang semakin banyak 0,15 3 0,45 Munculnya pendatang baru yang potensial 0,10 2 0,20 Adanya EO yang menyediakan jasa penyewaan 0,20 3 0,60 sound system Perusahaan pesaing telah menggunakan website 0,05 4 0,20 sebagai media promosi Total 1,00 3,20 Keterangan : Peringkat 1 = Respon jelek Peringkat 2 = Respon rata - rata Peringkat 3 = Respon diatas rata - rata Peringkat 4 = Respon luar biasa Matriks Profil Kompetitif (CPM) PT. Three Chords Systemindo Matriks CPM untuk mengidentifikasi pesaing utama serta kekuatan dan kelemahan. Walaupun banyak sekali pesaing yang ada, namun pesaing utama PT. Three

19 69 Chords Systemindo adalah Harry Kiss dan Sumber Ria. Harry Kiss memiliki lokasi yang strategis dan pangsa pasar yang sudah cukup luas dan telah memiliki sebuah website sebagai media promosinya, sedangkan Sumber Ria telah lama berdiri dan telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat Jakarta. Tabel 3.8 Matriks Profil Kompetitif (CPM) Faktor penentu Bobot Three Chords Harry Kiss Sumber Ria keberhasilan Peringkat Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai Kelengkapan dan 0,10 4 0,40 4 0,40 4 0,40 kualitas produk Harga yang 0,05 2 0,10 2 0,10 3 0,15 bersaing Promosi 0,05 1 0,05 2 0,10 2 0,10 Pelayanan 0,20 4 0,80 4 0,80 3 0,60 Pelanggan Tingkat Penyewaan 0,15 3 0,45 4 0,60 3 0,45 Pangsa Pasar 0,20 3 0,60 4 0,80 3 0,60 Kesetiaan 0,15 3 0,45 3 0,45 3 0,45 Pelanggan Kekuatan 0,05 3 0,15 4 0,20 3 0,15 Keuangan Total 1,00 3,00 3,45 2,90 Keterangan : Peringkat 4 = Kondisi paling kuat terhadap pesaing Peringkat 3 = Kondisi kuat terhadap pesaing Peringkat 2 = Kondisi lemah terhadap pesaing Peringkat 1 = Kondisi paling lemah terhadap pesaing

20 70 Dari matriks CPM, di mana matriks ini menganalisa posisi PT. Three Chords Systemindo terhadap pesaing utamanya, diperoleh nilai 3,00. Hal ini membuktikan bahwa posisi PT. Three Chords Systemindo berada di antara pesaingnya. Harry Kiss lebih unggul dengan nilai 3,45, sedangkan Sumber Ria berada di bawah PT. Three Chords Systemindo dengan nilai 2,90. Dalam tabel ini hanya ditampilkan perbandingan nilai dengan Harry Kiss dan Sumber Ria, karena kedua perusahaan ini selain merupakan pesaing utama, juga memiliki keunggulan kompetitif yang dapat menyamai PT. Three Chords Systemindo. 3.4 Analisis Tahap Pencocokan Matriks IE (Internal Eksternal) PT. Three Chords Systemindo Setelah melakukan analisa terhadap faktor eksternal dan internal perusahaan, hasil analisa tersebut dapat digunakan untuk merumuskan strategi alternatif untuk perusahaan. Perumusan strategi alternatif dapat dilakukan dengan menggunakan matriks IE (Internal Eksternal). Matriks IE dirumuskan berdasarkan faktor eksternal dan internal yang telah dianalisa dari matriks EFI dan EFE yang telah dilakukan sebelumnya.

21 71 KEKUATAN INTERNAL BISNIS TINGGI RATA-RATA LEMAH DAYA TARIK INDUSTRI TINGGI 1. Tumbuh dan membangun - Strategi Intensif - Strategi Integratif 4. Tumbuh dan membangun 2. Tumbuh dan membangun - Strategi Intensif - Strategi Integratif 5. Pertahankan dan pelihara 3. Pertahankan dan pelihara - Penetrasi Pasar - Pengembangan Produk 6. Panen atau Divestasi SEDANG - Strategi Intensif - Strategi Integratif 7. Pertahankan dan pelihara - Penetrasi Pasar - Pengembangan Produk 8. Panen atau Divestasi 9. Panen atau Divestasi RENDAH - Penetrasi Pasar - Pengembangan Produk Gambar 3.3 Matriks Internal Eksternal (IE) Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) Dari nilai Matriks EFE dan EFI yang diperoleh PT. Three Chords Systemindo menempati posisi kuadran II dalam matriks Internal-Eksternal (IE) yang menghasilkan strategi intensif atau strategi integratif. Dalam posisi tersebut, PT. Three Chords Systemindo diasumsikan sebagai perusahaan yang sedang dalam pertumbuhan. PT. Three Chords Systemindo memilik kekuatan internal bisnis yang rata rata pada pasar yang memiliki daya tarik industri yang tinggi sehingga strategi alternatif yang tepat adalah strategi intensif seperti penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.

22 Matriks SWOT Evaluasi menggunakan matriks SWOT dilakukan berdasarkan hasil analisa faktor eksternal dan internal perusahaan. Hasil analisa faktor eksternal dan internal perusahaan yang telah dilakukan dengan menggunakan matriks EFI dan EFE dimanfaatkan untuk menemukan strategi alternatif dengan menggunakan matriks SWOT. Dari hasil evaluasi menggunakan matriks SWOT maka dapat diidentifikasikan beberapa alternatif strategi yang dapat dijalankan perusahaan. OPPORTUNITIES : 1. Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia 2. Peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau 3. Teknologi membantu perusahaan dalam usaha pemasaran 4. Adanya tren pemasaran melalui internet STRENGTHS : 1. Menawarkan produk dengan kualitas yang baik 2. Menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas perusahaan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal 3. Penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk pelanggan tetap 4. Memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak STRATEGI SO : 1. Memperluas daerah pemasaran untuk meningkatkan jumlah pelanggan 2. Memelihara kualitas mutu pelayanan 3. Mempererat hubungan kerjasama dengan pelanggan tetap 4. Mengembangkan pemasaran dengan merancang web e-marketing WEAKNESSES : 1. Brand Image yang belum terkenal 2. Kegiatan pemasaran yang masih bersifat konvensional 3. Pemanfaatan teknologi informasi kurang maksimal 4. Daerah pemasaran kurang luas STRATEGI WO : 1. Memanfaatkan teknologi secara optimal untuk mendukung operasional dan pemasaran perusahaan

23 73 THREATS : 1. Persaingan usaha yang semakin banyak 2. Munculnya pendatang baru yang potensial 3. Adanya EO yang menyediakan jasa penyewaan sound system 4. Perusahaan pesaing telah menggunakan website sebagai media promosi STRATEGI ST : 1. Mempertahankan reputasi dengan memberikan produk berkualitas terbaik 2. Memberikan layanan yang bersaing dengan kompetitor 3. Mempererat hubungan kerjasama dengan perusahaan EO STRATEGI WT : 1. Melakukan kegiatan promosi yang lebih gencar Tabel 3.9 Matriks SWOT Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) Berdasarkan hasil pengurangan total kekuatan (S) dengan total kelemahan (W) yakni 0,85 (S lebih besar), serta pengurangan total peluang (O) dengan total ancaman (T) yaitu 0,40 (O lebih besar), maka strategi yang dipilih yaitu strategi SO dimana perusahaan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk meraih peluang-peluang yang ada. Strategi yang diterapkan yaitu : Memperluas daerah pemasaran untuk meningkatkan jumlah pelanggan Memelihara kualitas dan mutu pelayanan Mempererat hubungan kerjasama dengan pelanggan tetap Mengembangkan pemasaran dengan merancang web e-marketing Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix) PT. Three Chords Systemindo Matriks Grand Strategy dibuat berdasarkan dua dimensi evaluasi yaitu tingkat pertumbuhan pasar dan posisi kompetitif. Posisi kompetitif PT. Three Chords

24 74 Systemindo telah diketahui pada analisa yang dilakukan pada matriks CPM. Pada matriks CPM, posisi PT. Three Chords Systemindo di bawah pesaingnya dengan nilai 3,00. Sedangkan pesaingnya mempunyai nilai sebesar Perbandingan total nilai PT. Three Chords Systemindo dengan Sumber Ria juga tidak berbeda jauh dengan selisih 0,10. Para pesaing telah menerapkan pemasaran berbasis web sehingga pesaing dapat lebih cepat tanggap terhadap pelanggannya. PT. Three Chords memiliki kesulitan dalam mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen dibandingkan pesaingnya, hal ini menunjukkan bahwa posisi kompetitif PT. Three Chords Systemindo adalah lemah. Untuk pertumbuhan industri, berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur Utama PT. Three Chords Systemindo yang menyatakan bahwa pesaing utama yang semakin berkembang dan banyaknya pesaing baru dalam industri ini, maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan industri ini adalah tinggi.

25 75 Pertumbuhan pasar yang cepat Posisi bersaing lemah Kuadran II 1. Perkembangan pasar 2. Penetrasi pasar 3. Pengembangan produk 4. Integrasi horizontal 5. Divestiture 6. Likuidasi Kuadran I 1. Perkembangan pasar 2. Penetrasi pasar 3. Pengembangan produk 4. Integrasi ke depan 5. Integrasi ke belakang 6. Integrasi horizontal 7. Diversifikasi konsentris Posisi bersaing kuat Kuadran III 1. Retrenchment 2. Diversifikasi konsentris 3. Diversifikasi horisontal 4. Diversifikasi konglomerat 5. Divestiture 6. Likuidasi Kuadran IV 1. Diversifikasi konsentris 2. Diversifikasi horizontal 3. Diversifikasi konglomerat 4. Usaha patungan Pertumbuhan pasar yang lambat Gambar 3.4 Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix) Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) Posisi PT. Three Chords Systemindo dalam matriks Grand Strategy, berada di kuadran II dimana posisi kompetitif terhadap pesaing tergolong lemah dan berada dalam industri yang pertumbuhannya sangat cepat. 3.5 Analisis Tahap Keputusan Setelah melakukan analisa pada tahap masukan dan tahap pencocokan, maka sampai pada tahap keputusan. Tahap pengambilan keputusan dilakukan dengan menggunakan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Dengan menggunakan matriks QSPM maka dapat dipilih salah satu strategi yang dianggap

26 76 paling sesuai dengan kebutuhan PT. Three Chords Systemindo. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan matriks matriks pada tahap pencocokan, maka dapat diambil tiga strategi alternatif yang yang memiliki potensi dalam mengembangkan perusahaan. Pada matriks IE didapatkan strategi alternatif, yaitu strategi intensif yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Dari hasil analisis matriks SWOT, dapat disimpulkan bahwa strategi yang tepat diterapkan adalah pengembangan pasar dan penetrasi pasar dengan memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Dari hasil matriks strategi besar didapatkan enam strategi alternatif, namun diambil 3 dari 6 strategi yang dicocokkan dengan matriks matriks sebelumnya. Ketiga strategi alternatif itu adalah pengembangan pasar, penetrasi pasar, dan pengembangan produk. Ketiga strategi tersebut dipilih karena merupakan strategi yang paling banyak muncul dari matriks matriks pada tahap pencocokan.

27 77 Tabel 3.10 Matriks QSPM Faktor-Faktor Kunci Bobot Penetrasi Pasar Pengembangan Pasar Pengembangan Produk KEKUATAN AS TAS AS TAS AS TAS Menawarkan produk dengan kualitas yang baik Menjadikan pelayanan pelanggan sebagai prioritas perusahaan agar pelanggan mendapatkan kepuasan maksimal Penawaran harga dan pelayanan yang khusus untuk pelanggan tetap Memiliki hubungan kerjasama dengan banyak pihak KELEMAHAN Brand Image yang belum terkenal Kegiatan pemasaran yang masih bersifat konvensional Pemanfaatan teknologi informasi kurang maksimal 0,15 4 0,60 4 0,60 4 0,60 0,10 4 0,40 3 0, ,15 4 0,60 4 0,60 2 0,30 0,15 3 0,45 3 0,45 4 0,60 0,05 2 0,10 4 0,20 4 0,20 0,15 2 0,30 4 0, ,15 3 0,45 3 0,45 2 0,30 Daerah pemasaran kurang luas 0,10 2 0,20 4 0,40 3 0,30 PELUANG Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia Peluang pasar masih banyak yang belum terjangkau Teknologi membantu perusahaan dalam usaha pemasaran Adanya tren pemasaran melalui internet 1,00 0,10 4 0,40 4 0, ,15 2 0,30 4 0,60 3 0,45 0,10 3 0,30 3 0, ,15 4 0,60 4 0,60 3 0,45

28 78 ANCAMAN Persaingan usaha yang semakin banyak Munculnya pendatang baru yang potensial Adanya EO yang menyediakan jasa penyewaan sound system Perusahaan pesaing telah menggunakan website sebagai media promosi 0,15 3 0,45 4 0,60 4 0,60 0,10 4 0,40 4 0,40 4 0,40 0,20 3 0,60 3 0,60 3 0,60 0,05 4 0,20 4 0, ,00 Jumlah total nilai daya tarik 2,00 6,35 7,30 4,80 Sumber : PT. Three Chords Systemindo (2011) Keterangan : AS = Nilai daya tarik TAS = Total Nilai daya tarik Nilai Daya Tarik : 1 = Tidak Menarik 2 = Agak Menarik 3 = Wajar Menarik 4 = Sangat Menarik Dari analisis matriks QSPM di atas, hasil yang diperoleh yaitu strategi penetrasi pasar dengan total nilai daya tarik yaitu 6,35, strategi pengembangan pasar dengan total nilai daya tarik sebesar 7,30, dan stategi integrasi horisontal dengan total nilai daya tarik sebesar 4,80. Total nilai daya tarik pada strategi pengembangan pasar yang paling menarik bagi pengembangan PT. Three Chords Systemindo. Strategi yang dapat dilakukan adalah memasarkan produk dengan area pemasaran yang lebih luas untuk menarik pelanggan baru dengan cara menggunakan internet sebagai media promosi. 3.6 Analisis Kebutuhan PT. Three Chords Systemindo Tahap 1 : Framing the Market Opportunity (Analisis Peluang Pasar)

29 79 Sebelum melakukan pemasaran melalui internet, hal yang harus dilakukan oleh PT. Three Chords Systemindo adalah melihat apakah ada peluang pasar yang dapat dikembangkan melalui pembuatan website. Dengan melihat dari segi pangsa pasar, pemasaran, dan proses bisnis pada perusahaan yang sedang berjalan sekarang ini. Dalam melihat peluang pasar ada enam tahap yang harus dilakukan, yaitu : 1. Investigate opportunity in an existing or new value system (Menemukan peluang pada sistem nilai yang berjalan ataupun baru) Dengan menerapkan sistem pemasaran berbasis web, perusahaan akan mendapatkan beberapa keuntungan dari peluang peluang yang diberikan. Perbandingan dari peluang antara sistem lama dengan sistem yang baru dapat dilihat di tabel perbandingan sistem lama dan sistem baru dibawah ini : Peluang Sistem Lama Sistem Baru Kemudahan melakukan penyebaran informasi promosi maupun produk - Pelanggan datang langsung ke kantor - Menyebarkan flyer - Menghubungi pelanggan via telepon - PT. Three Chords Systemindo cukup memasukan informasi tersebut kedalam website-nya Memaksimalkan pelayanan Memperoleh citra publik yang lebih baik Memperluas pangsa pasar - Pelanggan hanya dapat melakukan pemesanan dan menghubungi pihak perusahaan pada jam kerja saja - Lewat informasi dari mulut ke mulut - Penyebaran brosur, hubungan via telepon, dan keikutsertaan dalam menjadi sponsor suatu event - Pelanggan cukup akses ke website untuk melakukan online booking selama 7x24 jam setiap harinya - Lewat testimonial yang diinput oleh pelanggan dalam situs - Memanfaatkan website Tabel 3.11 Perbandingan Sistem Lama dengan Sistem Baru

30 80 Kemudahan melakukan penyebaran informasi promosi maupun produk Pada sistem berjalan saat ini, penyebaran informasi ini dilakukan lewat penyebaran flyer, menghubungi pelanggan via telepon, dan juga ketika pelanggan berkunjung ke kantor. Cara seperti ini tentunya kurang efisien karena informasi yang diterima oleh pelanggan tidak up-to-date. Sehingga pada sistem baru, cara penyebaran informasi dikembangkan dengan pemanfaatan website sebagai media informasi dan promosi. Memaksimalkan pelayanan Pada sistem berjalan saat ini, pelanggan harus datang atau setidaknya menghubungi lewat telepon untuk melakukan pemesanan. Hal ini riskan akan kesalahan serta menghabiskan banyak waktu. Dengan sistem baru, pelanggan cukup akses website PT. Three Chords Systemindo untuk melakukan booking online. Jadi dengan akses ke website, pelanggan mendapatkan pelayanan yang lebih baik karena kemungkinan kesalahan dapat diminimalkan. Dengan adanya website, pelanggan memiliki waktu akses yang fleksibel dan dapat dilakukan dimanapun. Memperoleh citra publik yang lebih baik Pada sistem berjalan saat ini, citra publik dibangun dari kepercayaan konsumen yang kemudian diinformasikan ke konsumen lain, seiring dengan hal tersebut tingkat loyalitas konsumen juga semakin bertambah. Jika hanya memanfaatkan cara yang demikian, maka pengembangan citra publik menjadi sangat lambat dan tidak pasti. Pada sistem baru pengembangan citra publik didukung dengan bukti bukti konkrit, yakni lewat testimonial yang diinput oleh pelanggan, sehingga tercipta kepercayaan yang lebih dari konsumen baru maupun masyarakat umum.

31 81 Memperluas pangsa pasar Pada sistem berjalan saat ini, pangsa pasar yang dapat dijangkau lebih kecil dikarenakan promosi diandalkan lewat penyebaran flyer, hubungan via telepon, dan juga ikut serta dalam menjadi sponsor untuk sebuah event yang sedang berjalan. Sedangkan dengan pemanfaatan website pada sistem baru, akan menarik lebih banyak lagi masyarakat luas yang belum mengenal PT. Three Chords Systemindo. 2. Identify unmet or undeserved customer needs (Mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi atau terlayani) A. Proses Bisnis PT. Threechords Systemindo Proses penyewaan pada PT. Three Chords Systemindo masih bersifat konvensional. Konsumen datang ke kantor PT. Three Chords Systemindo bertemu dengan karyawan untuk menanyakan informasi maupun langsung melakukan negosiasi harga dan pemesanan layanan jasa PT. Three Chords Systemindo. Konsumen juga dapat menanyakan informasi dan melakukan pemesanan layanan jasa melalui telepon. Apabila pemesanan dilakukan melalui telepon, konsumen dapat melakukan pembayaran melalui transfer maupun pembayaran on-the-spot kepada salah satu karyawan yang bertugas pada event yang berjalan. B. Kebutuhan Konsumen yang Belum terpenuhi Kesulitan dalam mendapatkan informasi yang up-to-date Penyebaran informasi yang masih bersifat konvesional seringkali membuat pelanggan kekurangan informasi mengenai produk apa saja yang ada dan pilihan paket penyewaan apa saja yang masih berlaku. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diberikan kepada beberapa responden, telah didapatkan hasil 15 dari 21 orang (71,43%) telah menjawab bahwa mereka mengalami kesulitan dalam

32 82 memperoleh informasi mengenai PT. Three Chords Systemindo. Para pelanggan mengeluhkan apabila harus datang ke kantor PT. Three Chords Systemindo setiap kali ingin sekedar meminta informasi dikarenakan jam operasional PT. Three Chords Systemindo yang sejalan dengan jam kerja para pelanggan dan lagi dikarenakan akses jalan yang macet menuju kantor PT Three Chords Systemindo. Oleh karena itu konsumen memerlukan sesuatu yang dapat memberikan informasi kepada mereka tanpa harus datang ke kantor PT. Three Chords Systemindo dan tanpa ada batasan waktu untuk meminta informasi. Tidak ada wadah bagi pelanggan untuk memberikan keluhan atau kritik dan saran atas pelayanan yang diberikan oleh PT. Three Chords Systemindo Mendapatkan respon dari pelanggan terhadap produk atau jasa maupun layanan perusahaan adalah sebuah masukan yang sangat penting. Hal ini berhubungan dengan peningkatan mutu agar menjadi lebih baik daripada saat ini. Sesuai dengan kebiasaan dalam proses bisnis PT. Three Chords Systemindo yang siap untuk menerima kritik, maka dibutuhkan wadah yang lebih besar untuk mendengar suara konsumen. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diberikan, 16 dari 21 responden menjawab bahwa mereka mengalami kesulitan dalam memberikan keluhan ataupun saran dan kritik kepada PT. Three Chords Systemindo. Selama ini kritik dan saran hanya diisi oleh konsumen yang telah menggunakan jasa rental perusahaan pada selembar kuisioner yang dibagikan. Karena hubungan konsumen dengan perusahaan adalah sesuatu yang sangat penting dan perlu dijaga dengan baik, selain itu kritik dan saran adalah sesuatu yang membangun dan membuat perusahaan berkembang.

33 83 Solusi internet marketing terhadap masalah masalah yang dihadapi pelanggan diatas adalah : Informasi online Dengan adanya pemasaran online, maka penyebaran informasi tentang produk dan promosi yang sedang ditawarkan akan menjadi lebih mudah. Pelanggan juga dapat mendapatkan informasi mengenai permasalahan yang sering dihadapi oleh pelanggan melalui fitur yang tersedia di website. Informasi secara online dapat menjangkau wilayah yang lebih luas. Komunikasi antar pelanggan dan perusahaan secara online Dengan komunikasi yang disediakan secara online ini, pelanggan dapat menggunakan fitur ini untuk menanyakan semua pertanyaan menyangkut perusahaan, produk pemesanan, ataupun permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan secara langsung. Online Booking Dengan adanya booking secara online akan memudahkan pelanggan dalam mengetahui ketersediaan produk, dan melakukan pemesanan produk yang akan disewa. 3. Determine Target Customer Segments (Menentukan Segmentasi Konsumen) Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian pemasaran PT. Three Chords Systemindo diperoleh segmentasi pasar berdasarkan behavioristis, geografis, firmografis dan benefit. Parameter geografis membedakan konsumen berdasarkan lokasi wilayahnya, sedangkan demografis membedakan konsumen berdasarkan variabel tertentu seperti bidang pekerjaan, dan pendapatan. Firmografis membedakan konsumen

34 84 berdasarkan ukuran perusahaan, dan benefit membedakan konsumen berdasarkan keuntungan yang diterima setelah membeli atau menggunakan produk. Geografis Secara georgrafis, segmen pasar PT. Three Chords Systemindo saat ini berada di wilayah Jabodetabek. Dengan penerapan e-marketing, PT. Three Chords Systemindo berharap dapat memperluas jangkauan pasar secara geografis. Occasion Secara occasion, segmen pasar PT. Three Chords Systemindo dibagi berdasarkan event yang diselenggarakan. Suatu event diukur berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan sound system. Terdapat tiga kelompok event, yaitu event kecil, sedang dan besar. Firmografis Secara firmografis, segmen pasar PT. Three Chords Systemindo dibagi menjadi pelanggan individual, dan organisasi (perusahaan). Pelanggan individual berarti pelanggan ini melakukan penyewaan atas kepentingan pribadi atau individu, sedangkan organisasi melakukan penyewaan atas kepentingan perusahaan dalam penyelenggaraan event event. Benefit Secara benefit, segmen pasar PT. Three Chords Systemindo dibagi berda sarkan keuntungan yang didapatkan pelanggan seperti harga dan kualitas. Variabel harga menunjukkan pelanggan dengan anggaran yang dimiliki, sedangkan variabel kualitas menunjukkan tingkat kualitas yang diinginkan pelanggan tertentu.

35 85 Firmografis Occasion & Benefit Geografis Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Individual Kecil Sedang Besar Organisasi / Perusahaan Kecil Sedang Besar Tabel 3.12 Segmentasi PT. Three Chords Systemindo Keterangan: 1 = Prioritas utama 2 = Prioritas kedua 3 = Prioritas ketiga Dengan adanya segmentasi pasar PT. Three Chords Systemindo maka dapat diketahui yang menjadi prioritas bisnis terhadap pasar yang ada sehingga perusahaan dapat berfokus pada sumber daya yang dimilikinya terhadap peluang yang ada. Pembagian prioritas tersebut adalah : Prioritas Utama dari perusahaan ini adalah organisasi atau perusahaan dan individu yang berada diwilayah Jabodetabek yang menyelenggarakan event besar sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar bagi PT. Three Chords Systemindo. Untuk organisasi atau perusahaan yang mengadakan acara dengan skala sedang di daerah Jakarta juga menjadi prioritas utama. Prioritas Kedua dari PT. Three Chords Systemindo adalah Individual dan organisasi atau perusahaan yang menyelenggarakan event sedang di daerah

36 86 Jabodetabek. Ada Individual dan organisasi atau perusahaan yang menyelenggarakan event berukuran sedang yang masuk ke dalam prioritas kedua, namun hanya yang berada di daerah Jakarta, Bogor, dan Depok. Perusahaan menjadikan hal ini prioritas kedua karena jumlah keuntungan yang didapatkan tidak sebesar keuntungan yang didapatkan pada event event besar. Prioritas Ketiga dari PT. Three Chords Systemindo adalah individual dan organisasi atau perusahaan yang menyelenggarakan event kecil di daerah Bogor dan Bekasi. Ini merupakan prioritas ketiga karena kategori ini memberikan keuntungan yang paling kecil bagi perusahaan. Dari segmentasi pasar dan prioritas pelanggan, PT. Three Chords Systemindo dapat lebih fokus dalam pemilihan produk yang akan ditawarkan, sehingga perusahaan dapat mengetahui jenis produk apa saja yang akan diprioritaskan dalam penampilan web. PT. Three Chords Systemindo dapat lebih fokus terhadap pelanggan yang memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan, namun tidak mengesampingkan prioritas lainnya. Program promosi yang diberikan oleh PT. Three Chords Systemindo akan lebih ditujukan untuk prioritas utama perusahaan yang akan memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan. 4. Assess Resource Requirement to Deliver Offering (Menilai Kebutuhan Sumber Daya untuk Menghasilkan Penawaran) Customer Facing PT. Three Chords Systemindo adalah perusahaan penyewaan di Jakarta yang bergerak dibidang sound system, lighting, band equipment, rigging, audio visual, dan stage, untuk kebutuhan penyelenggaraan acara seperti: konser musik,

37 87 peluncuran produk, company gathering, live broadcast television, acara pernikahan, ulang tahun, pameran, dan lainnya. PT. Three Chords Systemindo memiliki brand name yang cukup dikenal di kalangan tertentu, karena perusahaan ini telah berdiri selama 8 tahun, dan selalu memberikan layanan terbaik dengan menyediakan produk yang berkualitas. Dari segi promosi, perusahaan melakukan kegiatan telemarketing oleh bagian pemasaran perusahaan kepada pelanggan agar tercipta komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan. Perusahaan juga memiliki customer service untuk melayani kebutuhan pelanggan akan jasa penyewaan sound system dari PT. Three Chords Systemindo. Pelanggan dapat mendatangi langsung kantor PT. Three Chords Systemindo yang beralamatkan di Jl. Pahlawan Revolusi no. 8, Pondok Bambu. Dengan adanya sistem e-marketing, pelanggan akan lebih mudah mendapatkan pelayanan dari perusahaan karena tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Website akan memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pemesanan jasa dengan adanya booking online. Pelanggan memiliki wadah dalam memberikan saran dan kritik terhadap pelayanan dan jasa perusahaan pada website. Internal Resources PT. Three Chords Systemindo memiliki 78 karyawan yang terdiri dari bagian pemasaran, keuangan, operasional, dan gudang. Karyawan memiliki pengalaman dan keahlian pada bidang masing masing, terutama pada bagian pemasaran dan keuangan yang memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi komputerisasi dan internet sehingga tidak akan mengalami kesulitan dalam menerapkan pemasaran secara online.

38 88 Upstream Resources PT. Three Chords Systemindo bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang menjual alat alat sound system, lighting dan multimedia, seperti PT. Prima Citra Megaswara, Sinar Musik, dan Kairos Multi Jaya. 5. Assess Competitive, Technological and Financial Attractiveness of Oppurtunity ( Menilai Aspek Kompetitif, Teknologi, dan Finansial dari Peluang ) A. Competitive Intensity Direct Competitor Terdapat dua perusahaan yang merupakan direct competitor bagi PT. Three Chords Systemindo. Kedua perusahaan tersebut adalah PT. Harry Kiss dan PT. Sumber Ria. Kedua perusahaan ini bergerak di bidang yang sama dan memiliki target yang sama dengan PT. Three Chords Systemindo yaitu daerah Jabodetabek. Kedua perusahaan pun memiliki variasi produk yang sama dengan yang ditawarkan oleh PT. Three Chords Systemindo. Kedua pesaing PT. Three Chords Systemindo telah memiliki website sebagai media promosi mereka sehingga memberikan keuntungan bagi pesaing dalam pemberian informasi kepada pelanggan. Daya tawar menawar konsumen yang tinggi juga seringkali membuat pelanggan mudah beralih dari satu perusahaan ke perusahaan lain, sehingga peningkatan pelayanan sangat dibutuhkan untuk menjadi yang terdepan. Dengan penerapan e-marketing, PT. Three Chords Systemindo dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan untuk menjaga loyalitas pelanggan.

39 89 Indirect Competitor Platinum Audio dan Deltamusik.com dikelompokkan dalam indirect competitor karena secara tidak langsung menawarkan produk yang memiliki fungsi yang sama. Kedua pesaing secara tidak langsung ini dapat merebut sebagian kecil pelanggan PT. Three Chords Systemindo yang pada akhirnya memilih untuk membeli perlengkapan sound system daripada menyewa. Terdapat banyak perusahaan EO yang lebih memilih untuk membeli sebagian perlengkapan sound system untuk keperluan event sehingga tingkat keuntungan yang didapat PT. Three Chords Systemindo akan menjadi lebih sedikit. B. Technology Vulnerability Saat Ini PT. Three Chords Systemindo memiliki 9 unit komputer yang dilengkapi akses internet dengan spesifikasi sebagai berikut : Processor : E7500 Box (3M Cache, 2.93GHz) Hard Drive PC : WDC 500GB SATA-II 32MB VGA : Zotac 9500GT 512MB 128bit DDR2 Monitor : BenQ 18.5 inch Casing : Simbada Sim Cool Printer : Canon MP 145 Berdasarkan survei yang dilakukan APJII menunjukkan bahwa pertumbuhan pemakai internet di Indonesia bertumbuh dengan sangat pesat, yaitu sebesar 10,5% dari tahun 2007 ke Selama pelaksanaan adopsi yang begitu cepat, para pemakai semakin cepat menjadi tergantung pada jaringan internet untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa

40 90 e-marketing memiliki masa depan yang sangat menjanjikan. Beberapa tren teknologi yang sedang berkembang adalah website dengan bandwith kecil, sehingga pengguna tidak merasa sulit mengakses website dan adanya situs jejaring sosial yang memperat hubungan dengan pelanggan. C. Financial Dari segi keuangan, PT. Three Chords Systemindo memiliki kondisi keuangan yang cukup baik. Pendapatan perusahaan terus meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan industry musik Indonesia memberikan peluang besar bagi PT. Three Chords Systemindo dalam meningkatkan pendapatannya. Jumlah pendapatan terbesar PT. Three Chords Systemindo berasal dari penyelenggaraan event dan acara konser. 6. Conduct go / no-go assesment ( Melakukan Penilaian Go/No Go ) Berikut adalah beberapa variabel yang digunakan untuk menentukan perlu atau tidaknya penerapan e-marketing, yaitu : Competitive Vulnerability PT. Three Chords Systemindo melihat adanya peluang untuk memasarkan produk melalui website dengan tujuan meningkatkan popularitas perusahaan. PT. Three Chords Systemindo terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan dan menjaga mutu perusahaan agar terus dapat bersaing dengan perusahaan perusahaan lainnya. Masih sedikit perusahaan pesaing yang menerapkan e-marketing pada proses pemasaran perusahaan. Oleh sebab itu, faktor ini menjadi faktor positif bagi PT. Three Chords Systemindo. Technical Vulnerability E-marketing yang akan dikembangkan merupakan salah satu strategi pemasaran

41 91 pendukung yang melengkapi sistem pemasaran saati ini. Saat ini perusahaan memiliki komputer dengan spesifikasi hardware dan software yang memadai serta telah dipersiapkan jaringan internet yang dapat mendukung penerapan e-marketing. Selain itu, perusahaan memiliki karyawan karyawan yang mampu mengoperasikan komputer dan internet dengan baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan e-marketing merupakan faktor positif. Magnitude of Unmet Need Faktor magnitude of unmet need dinilai positif karena adanya penerapan aplikasi e-marketing akan memudahkan perusahaan untuk mengatasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Aplikasi e-marketing ini dapat membantu pelanggan dalam mendapatkan informasi produk yang lengkap, akses informasi yang mudah, dan proses booking yang lebih cepat. Interaction Between Segments Dalam hal interaksi antar segmen, termasuk dalam faktor positif karena interaksi dalam segmentasi konsumen cukup baik dimana seringkali terjadi transaksi dari konsumen baru yang ternyata mendapat referensi dari keluarga atau teman yang pernah menggunakan jasa penyewaan sound system PT. Three Chords Systemindo. Jadi dengan pemanfaatan e-marketing tersebut dapat menjadi wadah interaksi antar konsumen dengan masyarakat umum untuk menggunakan produk perusahaan. Likely Rate of Growth Tingkat pertumbuhan PT. Three Chords Systemindo dinilai positif karena pertumbuhan yang dialami perusahaan ini dari sejak berdiri hingga saat ini mengalami peningkatan. Dengan adanya strategi marketing online, tingkat

42 92 pertumbuhan perusahaan akan makin berkembang karena jangkauan pasar akan semakin luas. Informasi lebih lengkap dari website akan meningkatkan pengetahuan konsumen akan perusahaan ini dimanapun mereka berada, sehingga meningkatkan brand awareness. Dengan kemudahan akses web yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu diharapkan akan meningkatkan loyalitas konsumen yang ada terhadap perusahaan sehingga PT. Three Chords Systemindo akan terus mengalami pertumbuhan dari pelanggan lama maupun pelanggan baru. Technology Vulnerability Teknologi yang digunakan oleh PT. Three Chords Systemindo termasuk standar karena hanya menggunakan komputer, mesin fax, telepon, scanner, dan mesin fotocopy. Maka dapat dikategorikan sebagai faktor netral. Market Size PT. Three Chords Systemindo memiliki market size yang belum begitu luas karena kurangnya promosi yang dilakukan. Dengan menerapkan e-marketing akan mendukung bertambahnya ukuran pasar perusahaan yang sebagian besar pelanggannya hanya berasal dari daerah Jakarta dan sekitarnya. Dengan demikian, faktor ini dapat dikategorikan sebagai faktor netral. Level of Profitability Tingkat keuntungan PT. Three Chords Systemindo yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan faktor positif untuk mengembangkan e-marketing yang diharapkan dapat memperbesar tingkat keuntungan perusahaan dengan adanya peningkatan transaksi yang berlangsung.

43 93 Positive Factor Neutral Factor Negative Factor Competitive Technical Magnitude of Vulnerability Vulnerability Unmet Need Interaction Between Segments Likely Rate of Growth Technology Vulnerability Market Size Level of Profitability Gambar 3.5 Penilain Go atau No Go Dari analisa yang ditunjukkan oleh gambar 3.5 diatas, dapat disimpulkan bahwa PT. Three Chords Systemindo bisa bergerak ke arah online karena faktor positif yang dimiliki lebih banyak daripada faktor negatif dan faktor netral. Karena itu, keputusan yang dihasilkan adalah PT. Three Chords Systemindo bisa menggunakan website sebagai sarana pemasarannya Tahap 2 : Formulating the marketing strategy Visi Visi dari PT. Three Chords Systemindo adalah menjadi perusahaan jasa penyewaan sound system yang utama di Indonesia. Misi Misi dari PT. Three Chords Systemindo : Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk berkualitas dan pelayanan yang cepat, tepat waktu, dapat dipercaya, diandalkan dan bermutu.

44 94 Memberikan kepuasan yang menyeluruh kepada pelanggan dan pihak pihak lain yang berkepentingan pada perusahaan. Memperkokoh posisi PT. Three Chords Systemindo dengan terus menerus menambah produk dengan berbagai variasi yang berkualitas. Menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, mensejahterakan dan memberikan kesempatan untuk berkembang secara profesional bagi karyawan. Meningkatkan kemampuan daya saing SDM dengan meningkatkan kerjasama, komunikasi, pendidikan dan pelatihan yang lebih baik bagi para karyawan. 1. Segmentation Dengan adanya e-marketing karakteristik dari segmen online sama seperti karakteristik segmen offline, hanya saja ukuran segmennya yang mengalami perubahan. Hal tersebut disebabkan e-marketing akan membantu mengurangi keterbatasan geografis dalam penawaran produk dan batasan waktu sehingga memperluas wilayah yang akan dijangkau dan dapat dilayani lebih banyak lagi. Berdasarkan hasil analisa, perubahan ukuran segmentasi menunjukkan perubahan dalam market size namun dengan karakteristik konsumen yang tetap sama. Perubahan segmentasi ini termasuk dalam kategori Market Expansion yang dapat diperlihatkan dari gambar 3.6 di bawah ini :

45 95 No Yes Change in Size of Market Segments Yes No Market Expansion No Change Reclassified Expansion Market Reclassification Gambar 3.6 Skenario Segmentation E-Marketing PT. Three Chords Systemindo Dalam kategori Market Expansion, perubahan dalam market size ditunjukkan dengan semakin menyusutnya ukuran segmen dikarenakan pertimbangan tingkat konsumen pengguna Internet. Namun di sisi lain, terjadi perluasan ukuran geografis ukuran segmen pasar yang meliputi wilayah di luar Jabodetabek. Adanya e-marketing melampaui jangkauan batasan wilayah geografis sehingga memungkinkan pengguna Internet dari mana saja untuk dapat mengakses informasi yang diberikan oleh perusahaan secara online. Dengan demikian, kemungkinan untuk bertambahnya konsumen baru lebih besar sehingga mempengaruhi market size. Segmentasi PT. Three Chords Systemindo dibagi menjadi dua prioritas, dimana prioritas pertama adalah konsumen yang melakukan pemesanan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk pelaksanaan event perusahaan. Sedangkan prioritas kedua adalah konsumen yang melakukan pemesanan secara langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan individual.

46 96 2. Targeting Gambar 3.7 Skenario Targeting E-Marketing PT. Three Chords Systemindo PT. Three Chords Systemindo berada pada posisi Blanket Targeting. Hal ini dikarenakan dengan penerapan e-marketing karakteristik segmen online PT. Three Chords Systemindo tidak ada beda dengan segmen offline-nya, namun akan bertambah besar karena berkurangnnya hambatan lokasi dan waktu atau pelanggan offline. Fokus e- marketing ini adalah memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mengakses informasi lebih cepat dan efisien yang tak terbatas.

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. L 1 Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. Threechords Systemindo dalam persaingan bisnis ini?

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem e-crm yang telah dilakukan oleh penulis terhadap PT. Herona Express, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI. Abstrak

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI. Abstrak UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik 96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi terutama internet mengalami perkembangan yang pesat terutama di Indonesia. Internet memberikan kemudahan untuk saling bertukar informasi dan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING PADA PT. BOGARASA ADITAMA (LE GOURMET) Evlin Winter

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. INTERIOR

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini seperti yang diketahui telah membawa pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai salah satu Strategi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut Stephen P. Robins dan Mary Coulter (2012:9) manajemen adalah mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti sekarang ini, keterlibatan teknologi sudah bukan merupakan hal yang asing bagi setiap orang, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING 3.1 SWOT UNTUK FORMULASI STRATEGI Analisis SWOT didasarkan pada logika, yaitu memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Yield Management Internet telah menyebabkan banyak perusahaan untuk mempertimbangkan kembali model bisnis mereka saat ini dan mengevaluasi bagaimana untuk menangkap potensi pendapatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif di Indonesia merupakan salah satu industi yang sangat potensial. Bahkan, potensi industri otomotif menempati urutan tertinggi kedua setelah industri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto (2005: 234) adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA OMEGA OPTIK SKRIPSI. Marsella Florentina

ANALISA DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA OMEGA OPTIK SKRIPSI. Marsella Florentina ANALISA DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA OMEGA OPTIK SKRIPSI Oleh : Marsella Florentina 0800747034 PROGRAM GANDA MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI BINUS UNIVERSITY JAKARTA 2008 2009 ANALISA DAN PERANCANGAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI Harry Djaya Laksana 1301068486 Ricky Hansen 1301047525 Kelas / Kelompok : 07 PCM / Kelompok 01 1. Latar Belakang Pendistribusian informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Umum Strategi Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir sebelum era Millenium baru, nampaknya akan menjadi bertambah sengit setelah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING 3.1 Penetapan Kriteria Penelitian Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis alternatif-alternatif strategi bisnis yang akan digunakan Restaurant PT Okirobox Indonesia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Robbins dan Coulter (2014:266) Strategi adalah rencana untuk bagaimana sebuah organisasi akan akan melakukan apa yang harus dilakukan dalam bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN 7.1. Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal perusahaan, maka diperoleh beberapa faktor strategi internal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Gama Catering yang beralamat di Komp. Bumi Panyileukan Blok G 13 No. 20 Kota Bandung. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Bab 1 PENDAHULUAN negara yang mulai berkembang. Hal itu di buktikan berdasarkan data dari Bappenas untuk tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 82 sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING MECHANICAL INSTRUMENT PADA PT.PIRANTI WAHANA SENTOSA. Abstrak

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING MECHANICAL INSTRUMENT PADA PT.PIRANTI WAHANA SENTOSA. Abstrak UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING MECHANICAL INSTRUMENT PADA PT.PIRANTI WAHANA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN INTERNET MARKETING PADA PT. LAPTOP SQUARE SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour didirikan pada 3 Juni 2005, dan pendirinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti 50 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan tujuan yang akan diteliti pada penulisan skripsi ini, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA FM AMIRAH RADIO

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA FM AMIRAH RADIO ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA 100.2 FM AMIRAH RADIO Fadly Syaputra Nainggolan 1000843412 Indra Hendriyadi 1000889350 Hartiwi Prabowo, SE., MM. D2200 PT.Amirah Radio Jalan Hos Cokro Aminoto Blok D 2-3 CBD

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kedua tempat usaha di kota Bogor, yaitu KFC Taman Topi dan Rahat cafe. KFC Taman Topi berlokasi di Jalan Kapten Muslihat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 1) Riwayat Perusahaan Sumber Jaya Elektronik (SJE) merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan barang-barang elektronik, seperti: televisi, lemari

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS TOKO FAJAR BARU

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS TOKO FAJAR BARU Volume 5. No : 3, 2017 1 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS TOKO FAJAR BARU Pricillia Wanandi Program Studi Manajemen Bisnis, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121 131, Surabaya E-mail: shiel_pricillia@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny L.1 LAMPIRAN 1 Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny 1. Berikan penjelasan singkat mengenai Senswell? Senswell bergerak di industri wewangian dan perawatan tubuh,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu. dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu. dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya

Lebih terperinci

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi ABSTRAK Mobile Information Technology (MIT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail penjualan notebook, berlokasi di Bandung Electronic Centre lantai 1 G3. MIT didirikan pada tahun 2007. MIT penjualan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Martabak Air Mancur Bogor yang terletak di Jl. Sudirman, untuk pemilihan lokasinya dilakukan secara sengaja (purposive)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi 1. Bagaimana sejarah pertama kali perusahaan ini berdiri? Pertama kali usaha ini berdiri sekitar tahun 1995

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di peternakan domba Tawakkal Farm (TF) Jalan Raya Sukabumi Km 15 Dusun Cimande Hilir No. 32, Caringin, Bogor. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sangat kuat. Deregulasi yang dikeluarkan pemerintah dapat membuat sebagian lembaga

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sangat kuat. Deregulasi yang dikeluarkan pemerintah dapat membuat sebagian lembaga BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Evaluasi Faktor Eksternal 4.1.1. Evaluasi Ancaman (Threats) Faktor Eksternal Kebijakan dan keputusan pemerintah Kebijakan dan keputusan yang dibuat pemerintah merupakan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di perusahaan Tyas Orchid yang berkantor di Bukit Cimanggu City Blok Q6 No 19 Jl. KH. Sholeh Iskandar, Bogor. Pemilihan objek

Lebih terperinci

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Galih Damar Kusumo NPM : 12210915 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM LATAR BELAKANG Pada masa sekarang

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini membahas tentang : konsep strategi, manajemen strategi, analisis faktor internal dan eksternal serta

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan internal Hotel

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV. KHARISMA DUTA LESTARI

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV. KHARISMA DUTA LESTARI ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA CV. KHARISMA DUTA LESTARI SKRIPSI Oleh : Adhitia Mandian 0800751284 Dimas Imam Pamuji 0800753245 Fakultas Ekonomi - Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan 144 BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1 Analisis Matriks EFE dan IFE Tahapan penyusunan strategi dimulai dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta kekuatan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Walls dengan Pendekatan SWOT dan QSPM pada PT Roxy Prameswari di Lampung

Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Walls dengan Pendekatan SWOT dan QSPM pada PT Roxy Prameswari di Lampung Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Walls dengan Pendekatan SWOT dan QSPM pada PT Roxy Prameswari di Lampung Abstrak Sarwinda Pamareta * Muhammadiyah University of Metro, Metro City 34111, Indonesia Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, persaingan yang terus meningkat merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Setiap perusahaan yang ingin tetap berada di dalam dunia usaha

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada restoran tradisional khas Jawa Timur Pondok Sekararum yang terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007, p7), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN INTERNET MARKETING PADA PT. FASHINDO PERSADA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan Negara Indonesia. Faktanya, faktor penentu kemajuan perekonomian suatu Negara tidak lagi semata-mata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Setelah memperoleh bekal pendidikan selama masa perkuliahan,

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Simpan Pinjam Warga Sepakats beralamat di Jalan Raya Cibanteng Bogor No. 02 Cihideung Ilir- Ciampea

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Multi Superindo Manunggal didirikan pada tahun 1993 di Jakarta. PT. Manunggal adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan pipa serta

Lebih terperinci

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Semestaguna Food & Beverage. Perusahaan tersebut beralamat di JL.Ring Road, Bogor Utara, Taman Yasmin. Kota Bogor. Penelitian akan dilakukan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut David (2008) strategi merepresentasikan tindakan yang akan diambil

Lebih terperinci