REPORT. Dr. Eng. Bambang Setia Budi Angga Dinan A., S.Si., M.T. TRACER STUDY ITB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REPORT. Dr. Eng. Bambang Setia Budi Angga Dinan A., S.Si., M.T. TRACER STUDY ITB"

Transkripsi

1 REPORT Dr. Eng. Bambang Setia Budi Angga Dinan A., S.Si., M.T. 206 TRACER STUDY ITB

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, Buku Report Survey Pengguna ITB 206 akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Selaku Tim Peneliti dan Tim Penulis Tracer Study dan Survey Pengguna ITB, sebagai salah satu divisi dari ITB Career Center, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:. Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA selaku Rektor ITB yang telah memberikan dukungan penuh dalam penelitian Survey Pengguna ITB Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc, Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Dr. Miming Miharja, ST, M.Sc. Eng selaku Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan dan Alumni yang berperan sebagai pelindung sekaligus memberikan pengarahan terhadap penelitian Survey Pengguna ITB Dr. Eng. Sandro Mihradi selaku Kepala Lembaga Kemahasiswaan atas segala dukungan dan masukan terhadap penelitian Survey Pengguna ITB Udjianna S. Pasaribu, Ph.D selaku Ketua KK Statistika Matematika ITB yang telah membantu dalam memberi arahan dan masukkan terkait analisis hasil penelitian Survey Pengguna ITB Tim KK Statistika Matematika ITB yang turut membantu dalam menuliskan Buku Report Survey Pengguna ITB Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam rangkaian acara Titian Karir ITB 206 pada bulan maret dan oktober serta perusahaan-perusahaan yang melakukan proses rekrutmen melalui ITB Career Center atas bantuannya dalam mengisi kuesioner Survey Pengguna ITB 206 yang diberikan oleh Tim Peneliti. 7. Tim Surveyor Survey Pengguna ITB 206 atas peran sertanya dalam penelitian Survey Pengguna ITB 206. Akhir kata, Tim Tracer Study dan Survey Pengguna ITB berharap hasil penelitian periode 206 ini dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB sebagai lembaga pendidikan, di dalam merancang program dan kurikulum serta menciptakan lingkungan akademis maupun non-akademis yang lebih mendukung terciptanya lulusan yang berkualitas dari segi hard skill, soft skill, dan life skill. Bandung, Februari 207 Tim Penulis

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... 2 Daftar Gambar... 3 Daftar Tabel... 5 Analisis Hasil Pendahuluan Responden Survey Pengguna ITB Kerjasama DUDI dan ITB Penilaian DUDI terhadap Kurikulum....5 Penilaian DUDI terhadap Praktek Kerja/Magang Evaluasi DUDI terhadap ITB Evaluasi DUDI terhadap Lulusan Penilaian DUDI terhadap Hardskill Lulusan ITB Penilaian DUDI terhadap Softskill Lulusan Penilaian DUDI terhadap Faktor Internal eksternal Lulusan ITB Analisis Perbandingan: Survey Pengguna Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB Kesimpulan dan Saran

4 DAFTAR GAMBAR Gambar. Tingkat Kepentingan Kerjasama dengan DUDI... 9 Gambar.2 Kerjasama yang Sudah Terjalin antara DUDI dengan ITB... 9 Gambar.3 Tingkat Kepuasan Kerjasama dengan DUDI... 0 Gambar.4 Kerjasama yang Diharapkan Terjalin antara DUDI dengan ITB... 0 Gambar.5 Tingkat Kepentingan Kurikulum menurut DUDI... Gambar.6 Tingkat Kepuasan Kurikulum menurut DUDI... 2 Gambar.7 Tingkat Kepentingan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI... 3 Gambar.8 Tingkat Kepuasan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI... 4 Gambar.9 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB... 5 Gambar.0 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB... 7 Gambar. Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bahasa Asing Lulusan ITB... 9 Gambar.2 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Nilai Lulusan ITB Gambar.3 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Sertifikasi Keahlian Lulusan ITB. 20 Gambar.4 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Pengalaman Kerja Lulusan ITB... 2 Gambar.5 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keahlian-Pendidikan Lulusan ITB 2 Gambar.6 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Wawasan Lulusan ITB Gambar.7 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Penerapan Ilmu Lulusan ITB Gambar.8 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komputer Lulusan ITB Gambar.9 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Adaptasi Lulusan ITB Gambar.20 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komunikasi Lulusan ITB Gambar.2 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kecerdasan Emosional Lulusan ITB Gambar.22 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Etika Lulusan ITB Gambar.23 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Inisiatif Lulusan ITB Gambar.24 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja Individu Lulusan ITB Gambar.25 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja Tim Lulusan ITB Gambar.26 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja dalam Tekanan Lulusan ITB Gambar.27 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keinginan Belajar Lulusan ITB

5 Gambar.28 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Motivasi Lulusan ITB Gambar.29 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kepemimpinan Lulusan ITB Gambar.30 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesetiaan Lulusan ITB Gambar.3 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tanggung Jawab Lulusan ITB Gambar.32 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kerja Keras Lulusan ITB Gambar.33 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kejujuran Lulusan ITB... 3 Gambar.34 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kedisiplinan Lulusan ITB... 3 Gambar.35 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tempat Tinggal Lulusan ITB Gambar.36 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal Kesediaan Ditempatkan Gambar.37 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Ketersediaan Lulusan ITB Gambar.38 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesehatan Lulusan ITB Gambar.39 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal Bekerja Shift Gambar 2. Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ( ) Gambar 2.2 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ( ) Gambar 2.3 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB ( ) Gambar 2.4 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB ( )

6 DAFTAR TABEL Tabel. Perusahaan (DUDI) yang Menjadi Target Responden Kepuasan Pengguna ITB Tabel.2 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB... 6 Tabel.3 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB... 8 Tabel 2. Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB

7 ANALISIS HASIL SURVEY PENGGUNA 206. PENDAHULUAN Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah ITB sebagai salah satu perguruan tinggi pendidikan nasional memiliki peranan penting terbaik di Indonesia selalu berusaha dalam melahirkan generasi cerdas dalam meningkatkan kualitas pendidikan sesuai membangun bangsa. Fungsi tersebut menuntut dengan kelima prinsip diatas, salah satunya perguruan tinggi untuk mampu berperan dengan upaya menciptakan lulusan yang dalam penyelenggaraan dan pengembangan berkualitas dan mampu bersaing di dunia pendidikan serta pemeliharaan, pembinaan nyata. Untuk menciptakan relevansi antara dan pengembangan ilmu pengetahuan, dunia pendidikan dan dunia nyata, ITB Career teknologi dan/atau kesenian. Oleh karena itu, Center telah melakukan riset Kepuasan Dunia penyelenggaraan pendidikan tinggi harus Usaha dan Dunia Industri (DUDI) terkait sesuai dengan arah kebijakan pembangunan kebutuhan, kepentingan dan kepuasan pendidikan nasional, yaitu untuk mewujudkan terhadap alumni ITB sejak tahun pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan Hasil riset DUDI terhadap lulusan bahwa relevan dengan kebutuhan masyarakat. DUDI secara umum puas terhadap hardskill, softskill dan internal-eksternal lulusan ITB. Sebagai wujud arah kebijakan tersebut, maka Namun tampak bahwa ITB sebagai lembaga dalam pelaksanaannya pendidikan nasional perlu melakukan langkah-langkah penting harus bertumpu pada 5 prinsip, yaitu (i) yang kongkrit baik dalam kurikulum maupun ketersediaan berbagai program layanan dalam kehidupan civitas akademika guna pendidikan, (ii) biaya pendidikan yang semakin meningkatkan kualitas lulusannya. terjangkau bagi seluruh masyarakat, (iii) Langkah-langkah yang paling nyata adalah semakin berkualitasnya setiap jenis dan pembentukan dan pengembangan karakter jenjang pendidikan, (iv) tanpa adanya lulusan, karena rupanya dari hasil riset perbedaan layanan pendidikan ditinjau dari memperlihatkan beberapa poin yang diukur berbagai segi, (v) jaminan lulusan untuk dalam kaitan softskill masih dianggap kurang melanjutkan dan keselarasan dengan dunia oleh pengguna/dunia Usaha dan Dunia kerja (DIKTI 200). Industri (DUDI). Hal ini diperlihatkan dengan adanya perbedaan/gap yang cukup signifikan 6

8 antara tingkat kepentingan dan kepuasan, terutama pada kemampuan bekerja dalam tim dan kecerdasan emosional. Selain itu juga kemampuan komunikasi juga sangat penting dan perlu ditingkatkan dalam pendidikan di ITB. Sedangkan pada kemampuan hardskill, lulusan ITB sudah baik dan di atas rata-rata, serta sesuai dengan harapan pengguna. Langkah kerjasama dengan pengguna/perusahaan dengan ITB sebagai lembaga pendidikan juga perlu ditingkatkan, mengingat harapan DUDI jauh lebih banyak dan variatif dari bentuk kerjasama yang telah dilakukan selama ini. Terutama kerjasama pemagangan, perlu dilakukan tindakan konkrit untuk menindaklanjuti harapan mereka dan sekaligus menutupi kekurangan alumni ITB yang dianggap kurang dalam pendalaman aplikasi keilmuan yang menyangkut dunia kerja. Dalam buku laporan survey pengguna ITB 206 ini akan disajikan beberapa hasil penilaian kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap ITB dan lulusan ITB. Dalam buku laporan inipun pada bab akhir akan disajikan beberapa poin perbandingan hasil penilaian DUDI yang diperoleh pada tahun 205 dan 206. Berbagai hasil yang diperoleh pada laporan ini diharapkan mampu menjadi feed back bagi perbaikan sistem pendidikan di ITB, sehingga terus mampu menciptakan alumni yang berkualitas dan diterima dengan baik di dunia kerja maupun usaha..2 RESPONDEN SURVEY PENGGUNA ITB 206 Survey pengguna ITB pada tahun 206 mengembalikan kuesioner ada sebanyak 90 dilaksanakan dengan target responden yang perusahaan (86%) sementara 5 perusahaan didapat sebanyak 90 perusahaan dengan (4%) lainnya tidak mengembalikan rincian 42 perusahaan yang mengikuti Titian dikarenakan berbagai alasan mulai dari Karir Terpadu ITB pada bulan maret 206, 44 kuesioner terbawa pulang, perusahaan perusahaan yang mengikuti Titian Karir bersangkutan tidak memiliki alumni ITB atau Terpadu ITB pada bulan oktober 206 serta kuesioner hilang. sisanya merupakan perusahaan-perusahaan yang melakukan proses rekrutmen/kerjasama Evaluasi DUDI terhadap alumni dan ITB yang dengan ITB Career Center sepanjang tahun dilakukan pada tahun 206 masih 206 berjalan. Secara keseluruhan, menggunakan metode yang sama dengan perusahaan yang menjadi target responden tahun-tahun sebelumnya ( dan pada penelitian Survey Pengguna ITB ), yaitu dengan membagikan kuesioner ini ada sebanyak 05 perusahaan. Dari 05 yang terbagi dalam tiga kelompok pertanyaan, perusahaan yang menjadi target responden, yaitu hardskill, softskill dan faktor internaleksternal. total perusahaan yang mengisi dan Setiap kelompok pertanyaan ini 7

9 merupakan penilaian terkait tingkat kepentingan (tidak penting-sangat penting) dan tingkat kepuasan (tidak puas-sangat puas) responden/dudi terhadap alumni ITB dan ITB. Jawaban dari setiap poin pertanyaan disediakan dalam bentuk pilihan ganda berskala s/d 5, dengan angka 3 sebagai nilai median dan angka semakin besar berarti menunjukan semakin penting atau semakin puas. Tabel. Perusahaan (DUDI) yang Menjadi Target Responden Kepuasan Pengguna ITB 206 No Nama Perusahaan No Nama Perusahaan PT. Bank CIMB Niaga 2 PT Wira Pamungkas Pariwara - Group M 3 Johnson & Johnson 4 PT Ascet Indonesia 5 PT. Astra Honda Motor 6 PT TAM 7 PT. Toyota Astra Financial Services 8 PT Astra International Tbk. 9 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia 0 Zurich Insurance (Life) PT. AXA Services Indonesia 2 Lazada Indonesia 3 PT. Paragon Technology & Innovation 4 PT Kreatif Media Karya 5 Citibank NA Indonesia 6 Taka Indonesia 7 Bina Bangsa School 8 Kudo Teknologi Indonesia 9 PT. Ice House 20 Prysmian Group 2 PT. Bank BTN 22 Stage 6 co.ltd 23 PT. Calderys Indoporlen 24 PT Moka 25 Wantedly 26 Fusionex 27 LAPAN 28 PT Inphosoft 29 PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri 30 PT Bursa Efek Indonesia 3 PT. Valbury 32 PT Mercedes-Benz Indonesia 33 PT. Medion 34 KPMG 35 PT. Frisian Flag Indonesia 36 PT YKK AP Indonesia 37 Veritrans 38 PT Beton Elemenindo Putra 39 Garena Indonesia 40 PT Multipolar Technology 4 Ascend Indonesia 42 PT Duta Sarana Perkasa (Dusapun Group) 43 PT Artajasa 44 SKHA Consulting 45 Tokopedia 46 PT Accenture 47 PT KAI 48 PT Jaya Konstruksi Tbk. 49 JD.id 50 PT. Sentra Usahatama Jaya 5 PT Netzme Indonesia 52 PT. Roche Indonesia 53 PT Wijaya Karya 54 PT. Kalbe Farma, Tbk 55 PT Samsung Electronics Indonesia 56 PT. Bank DBS Indonesia 57 PT Metra Plasa 58 Midtrans 59 IDX 60 PT. Dwi Cermat Indonesia 6 PT Keyence Indonesia 62 PT. Kraft Heinz ABC Indonesia 63 Wirecard Asia Pasific 64 Bukalapak 65 PT Mitsui Indonesia 66 Ecquaria Technologies PTE LTD 67 Xtremax 68 PT. Amartha Mikro Fintek 69 Oberthur Technologies 70 PT. JNE 7 Colliers International Indonesia 72 Universitas Katolik Parahyangan 73 Biofarma 74 PT. Mastersystem Infotama 75 PT Bank Mandiri (persero) Tbk 76 IMS Health 77 PT Faber Castell International Indonesia 78 PT. Antam (Persero), Tbk 79 PT Pembangkitan Jawa Bali 80 SCG 8 Procter &Gamble (P&G) 82 The Nielsen Company 83 OCBC NISP 84 Quintiq Sdn Bhd 85 International Paint Indonesia 86 PT MRT Jakarta 87 PT Yokogawa Indonesia 88 Shopee ID 89 Unilever Indonesia 90 GE 8

10 .3 KERJASAMA DUDI DAN ITB Pada pelaksanaan survey pengguna, salah satu poin yang diukur adalah penilaian mengenai kinerja lembaga pendidikan (ITB). Penilaian mengenai kinerja lembaga pendidikan ini sendiri terkait dengan tingkat kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap kerjasama, kurikulum dan praktek kerja/magang. Kerjasama DUDI dengan ITB Rekruitmen Sponsorship 5% Magang 7% Beasiswa 6% Riset 6% 60% Hubungan Kerjasama Kuliah umum Kunjungan perusahaan 6% % 30 38% 0 2% Gambar.2 Kerjasama yang Sudah Terjalin antara DUDI dengan ITB Gambar. Tingkat Kepentingan Kerjasama dengan DUDI Perusahaan sebagai kelompok Dunia Usaha dan Industri/DUDI ternyata menganggap hubungan kerjasama antara lembaga pendidikan dengan DUDI adalah sangat penting. Total 90 perusahaan yang menjadi responden, 40 perusahaan menganggap kerjasama dengan lembaga pendidikan adalah sangat penting, 30 perusahaan menganggap penting, 0 perusahaan menganggap cukup penting dan sisanya tidak memberikan jawaban % cukup penting penting sangat penting Sebagian besar kerjasama yang sudah dimiliki antara perusahaan/dudi dengan ITB antara lain, rekrutmen (43 perusahaan), diikuti dengan sponsorship ( perusahaan). Sedangkan kerjasama yang paling sedikit dimiliki yaitu magang (5 perusahaan), beasiswa (4 perusahaan), riset (4 perusahaan), pemberian kuliah umum (4 perusahaan) dan kunjungan ke perusahaan ( perusahaan). Kerjasama DUDI dengan ITB dalam hal proses rekrutmen lebih rinci terkait dengan keanggotaan DUDI dengan ITB Career Center, keikutsertaan pada acara titian karir ITB, kesempatan rekrutmen langsung di program studi, pemasangan iklan lowongan pekerjaan serta proses dan tes rekrutmen itu sendiri. Pada dasarnya kerjasama terkait rekrutmen merupakan awal jalinan kerjasama DUDI dengan lembaga pendidikan sebelum tercipta kerjasama lainnya sehingga bentuk 9

11 kerjasama DUDI dengan ITB pada poin ini paling banyak (Gambar.2). Hubungan Kerjasama 3 7% % % 25 33% Dua hal ini pula pada dasarnya memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memperoleh lulusan terbaik dari ITB untuk bekerja bersama mereka. Kerjasama yg Diharapkan DUDI dengan ITB 37 48% Rekrutmen langsung Magang/kerja praktek 22% 32% Workshop/training/semi nar 8% Gambar.3 Tingkat Kepuasan Kerjasama dengan DUDI tidak puas kurang puas cukup puas puas sangat puas Akses Database Sponsorship Kuliah umum Kunjungan perusahaan Riset 7% 7% 6% 4% 2% Hal-hal yang mendasari DUDI melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan terkait rekrutmen pada umumnya dikarenakan pada prioritas perusahaan dalam mencari kualitas lulusan terbaik dan reputasi perguruan tinggi. Dengan melihat banyaknya perusahaan yang ingin menjalin kerjasama dengan ITB menunjukkan bahwa ITB sebagai institusi pendidikan dianggap memiliki reputasi yang baik dan kualitas lulusan yang unggul dibandingkan lembaga pendidikan lainnya. Reputasi yang baik serta kualitas lulusan yang unggul memberikan kesempatan lain bagi DUDI untuk meningkatkan bentuk kerjasama dengan ITB, salah satunya adalah dengan program magang/kerja praktek dan pemberian beasiswa. Dua hal ini dianggap mampu memberikan kesempatan bagi lulusan ITB untuk memperoleh pengalaman dunia kerja sekaligus kemudahan dalam biaya pendidikan. Kurikulum 2% Gambar.4 Kerjasama yang Diharapkan Terjalin antara DUDI dengan ITB Selain kerjasama yang sudah dimiliki, perusahaan juga ingin memiliki kerjasama lainnya sebagai bagian dari usaha mereka dalam memperoleh lulusan terbaik. Bentuk kerjasama yang ingin dijalin ini, antara lain peningkatan kerjasama dalam hal rekrutmen/rekrutmen langsung (27 perusahaan), magang/kerja praktek (9 perusahaan), workshop/training/seminar (5 perusahaan), akses database alumni/lulusan (6 perusahaan), sponsorship (6 perusahaan), pemberian kuliah umum (5 perusahaan), kunjungan ke perusahaan (3 perusahaan), kesempatan riset bersama (2 perusahaan), dan masukan/kontribusi terhadap rancangan kurikulum pendidikan (2 perusahaan). 0

12 Apabila diperhatikan dari bentuk kerjasama yang ingin dijalin antara DUDI dengan ITB pada Gambar.4, dapat terlihat bahwa pada dasarnya perusahaan tidak sekedar hanya ingin memperoleh lulusan terbaik ITB saja untuk bekerja bersama mereka namun juga untuk memperoleh lulusan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dari sisi kemampuan dan keilmuan..4 PENILAIAN DUDI TERHADAP KURIKULUM Durasi Pendidikan Kesesuaian Kurikulum 8 20% 2 2% 26 30% 3 34% % 6 8% 42 48% 42 47% tidak penting cukup penting kurang penting cukup penting penting sangat penting penting sangat penting Porsi Hardskill & Softskill 7 8% 47 53% 35 39% cukup penting penting sangat penting Gambar.5 Tingkat Kepentingan Kurikulum menurut DUDI Penilaian DUDI terhadap tingkat kepentingan hardskill dan softskill. Pada durasi pendidikan kurikulum didasarkan pada 3 hal, yaitu durasi 8 perusahaan menganggap sangat penting, 42 pendidikan, kesesuaian kurikulum dan porsi perusahaan menganggap penting, 26

13 perusahaan menganggap cukup penting dan 2 perusahaan menganggap tidak penting. Untuk kesesuaian kurikulum 3 perusahaan menganggap sangat penting, 42 perusahaan menganggap penting, 6 perusahaan menganggap cukup penting dan perusahaan menganggap kurang penting. Sementara pada porsi hardskill dan softskill 47 perusahaan menganggap sangat penting, 35 perusahaan menganggap penting dan 7 perusahaan menganggap cukup penting. Penilaian DUDI terkait tingkat kepentingan terhadap kurikulum secara umum menganggap penting. Pentingnya perhatian terhadap kurikulum dianggap wajar mengingat kurikulum yang diberikan pada saat perkuliahan akan membentuk kompetensi dari alumni/lulusan. Kompetensi yang diharapkan terbentuk di alumni/lulusan oleh DUDI adalah yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Apabila kompetensi tersebut memiliki kesesuaian maka bagi DUDI tentunya tujuan untuk mendapatkan lulusan terbaik dari ITB dapat terpenuhi. Durasi Pendidikan Kesesuaian Kurikulum 44 52% 6 7% 34 4% 8 0% 42 50% % 33 39% cukup puas puas sangat puas kurang puas cukup puas puas sangat puas Porsi Hardskill & Softskill 0 2% 42 5% 2 2% 29 35% kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.6 Tingkat Kepuasan Kurikulum menurut DUDI 2

14 Selain tingkat kepentingan pada survey pengguna dilakukan pula penilaian terhadap tingkat kepuasan DUDI, disini terutama terkait kurikulum. Pada durasi kurikulum 6 perusahaan mengaku sangat puas, 44 perusahaan mengaku puas dan 34 perusahaan merasa cukup puas. Untuk kesesuaian kurikulum 8 perusahaan mengaku sangat puas, 42 perusahaan mengaku puas, 33 perusahaan mengaku cukup puas dan perusahaan mengaku kurang puas. Sementara untuk porsi hardskill dan softskill 0 perusahaan mengaku sangat puas, 42 perusahaan mengaku puas, 29 perusahaan mengaku cukup puas dan 2 perusahaan mengaku kurang puas. Secara garis besar kepuasan DUDI terhadap kurikulum adalah cukup puas. Kepuasan DUDI terhadap kurikulum pada dasarnya dapat dilihat pada kepuasan DUDI terhadap kinerja dari lulusan dari perguruan tinggi itu sendiri. Apabila lulusan mampu memenuhi kebutuhan DUDI, baik dari sisi kompetensi ataupun keilmuan, maka kepuasan DUDI terhadap peran kurikulum di perguruan tinggi dipastikan tinggi. Sebaliknya jika lulusan tidak mampu mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya maka kepuasan DUDI akan sangat rendah..5 PENILAIAN DUDI TERHADAP PRAKTEK KERJA/MAGANG Penilaian DUDI terhadap praktek kerja/magang didasarkan pada 2 kriteria penilaian, yaitu waktu dan evaluasi bersama. Penilaian praktek kerja/magang ini sendiri diukur berdasarkan tingkat kepentingan dan juga tingkat kepuasan DUDI. Waktu Evaluasi Bersama 27 3% 5 7% 25 28% % 6 8% 46 52% 47 53% cukup penting penting sangat penting kurang penting penting cukup penting sangat penting Gambar.7 Tingkat Kepentingan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI 3

15 Berdasarkan tingkat kepentingan DUDI terkait waktu yang disediakan diperoleh informasi bahwa 27 perusahaan menganggap sangat penting, 46 perusahaan menganggap penting dan 5 perusahaan menganggap cukup penting. Sementara tingkat kepentingan DUDI terkait evaluasi bersama diperoleh data bahwa 25 perusahaan menganggap sangat penting, 47 perusahaan menganggap penting, 6 perusahaan menganggap cukup penting dan perusahaan menganggap kurang penting. Secara keseluruhan DUDI menganggap tingkat kepentingan kerja praktek/magang adalah penting. DUDI menganggap praktek kerja merupakan salah satu bagian/kegiatan yang harus dilakukan oleh ITB kepada mahasiswanya. Hal ini juga didukung oleh data yang menunjukan beberapa perusahaan pada dasarnya ingin membangun kerjasama dengan ITB dalam hal kerja praktek. Waktu Evaluasi Bersama 8 9% % 5 6% 8 0% 4 5% 35 42% 35 42% 33 4% 36 44% tidak puas kurang puas cukup puas puas sangat puas kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.8 Tingkat Kepuasan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI Jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan DUDI terhadap kerja praktek di ITB, dari sisi waktu diperoleh bahwa 8 perusahaan mengaku sangat puas, 35 perusahaan mengaku puas, 35 perusahaan mengaku cukup puas, 5 perusahaan mengaku kurang puas dan perusahaan mengaku tidak puas. Sementara dari evaluasi bersama diperoleh bahwa 8 perusahaan mengaku sangat puas, 33 perusahaan mengaku puas, 36 perusahaan mengaku cukup puas dan 4 perusahaan mengaku kurang puas. Secara keseluruhan tingkat kepuasan DUDI puas. Hal ini menjadi tantangan bagi ITB agar terhadap kerja praktek/magang adalah cukup mampu menyediakan kerja praktek yang lebih 4

16 baik lagi, sehingga mampu diterima oleh perusahaan yang akan menggunakan lulusannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah bermitra dengan perusahaanperusahaan yang selama ini sering melakukan rekrutmen agar bersedia menjadi salah satu tempat rekomendasi kerja praktek bagi para mahasiswa..6 EVALUASI DUDI TERHADAP ITB Evaluasi kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap ITB dilakukan berdasar 3 kriteria penilaian, yaitu kerjasama, kurikulum dan praktek kerja/magang. Tabel.2 menunjukkan bahwa secara garis besar gap yang terjadi antara kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap ITB masih cukup besar. Tingkat kepuasan DUDI terhadap ITB yang dirasakan Kepentingan sudah cukup baik adalah dari sisi durasi pendidikan dan koordinasi kurikulum. Sementara tingkat kepuasan DUDI terhadap ITB yang cukup rendah adalah dari sisi waktu yang disediakan untuk praktek kerja, hubungan kerjasama, kesesuaian kurikulum, serta porsi hardskill dan softskill. Kepuasan Evaluasi Bersama Waktu Hubungan Kerjasama Koordinasi Kurikulum Durasi Pendidikan Porsi Hardskill & Softskill Kesesuaian Kurikulum Gambar.9 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB 5

17 Tabel.2 dapat memberikan informasi pula bahwa sejauh ini hubungan dengan DUDI pada dasarnya belum tercipta dengan baik mengingat ITB dikatakan mampu menghasilkan lulusan yang unggul dari sisi akademis dan kemampuan. Namun lulusan yang dihasilkan ini belum mampu memenuhi harapan dari DUDI sebagai tenaga kerja yang unggul di bidangnya. Tabel.2 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB Poin Evaluasi Kepentingan Kepuasan Gap Porsi Hardskill & Softskill Waktu Evaluasi Bersama Hubungan Kerjasama Kesesuaian Kurikulum Koordinasi Kurikulum Durasi Pendidikan EVALUASI DUDI TERHADAP LULUSAN Dalam survey pengguna, penilaian DUDI kepemimpinan, kesetiaan, tanggung jawab, tidak terbatas pada kepentingan dan kepuasan kerja keras, kejujuran dan disiplin. Terakhir terhadap lembaga pendidikan saja namun juga dari faktor internal eksternal kompetensi yang terhadap lulusan. Penilaian lulusan oleh DUDI dinilai adalah tempat tinggal, kesediaan terkait dengan kepentingan dan kepuasan penempatan, ketersediaan lulusan, kesehatan terhadap kompetensi yang dimiliki oleh dan kemampuan bekerja shift. lulusan yang terbagi kedalam tiga kriteria, yaitu hardskill (HS), softskill (SS) dan faktor Gambar.0 menunjukan hasil penilaian internal eksternal (FIE). Kompetensi yang DUDI terhadap lulusan ITB terkait dinilai dari hardskill lulusan adalah terkait kompetensi mereka dalam hardskill, softskill, kemampuan bahasa asing, nilai pada serta faktor internal dan eksternal. Pada grafik perkuliahan, sertifikasi keahlian, pengalaman ini terlihat bahwa DUDI secara garis besar kerja, keahlian pendidikan, wawasan, memberikan penilaian yang cukup besar penerapan ilmu dan kemampuan computer. terkait kepentingan kemampuan lulusan ITB Sementara kompetensi yang dinilai dari pada poin keinginan belajar, kejujuran, softskill lulusan adalah terkait adaptasi, motivasi, tanggung jawab, etika, adaptasi, komunikasi, kecerdasan emosional, etika, komunikasi dan bekerja tim. Sementara dari inisiatif, kerja individu, bekerja tim, bekerja tingkat kepuasan DUDI terhadap kemampuan dalam tekanan, keinginan belajar, motivasi, lulusan ITB, penilaian yang cukup besar ada 6

18 pada poin kemampuan komputer, keinginan belajar, disiplin, kejujuran, adaptasi, motivasi, tanggung jawab, wawasan dan penerapan ilmu. 206 Kepentingan Kepuasan Kesediaan Ditempatkan Tempat Tinggal Disiplin Kejujuran Kerja Keras Tanggung Jawab Kesetiaan Bekerja Shift Kesehatan Ketersediaan Lulusan Bahasa Asing 5.00 Nilai Sertifikasi Keahlian Pengalaman Kerja Keahlian-pendidikan Wawasan Penerapan Ilmu Komputer Adaptasi Komunikasi Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Motivasi Keinginan Belajar Bekerja dlm Tekanan Etika Inisiatif Bekerja Individu Bekerja Tim Gambar.0 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB Hasil penilaian DUDI terhadap lulusan ITB DUDI terhadap kompetensi lulusan yang pada Gambar.0, berdasarkan tingkat disesuaikan dengan tingkat kepentingannya. kepentingan dan kepuasan, cukup besar pada Semakin besar gap antara tingkat kepuasan poin keinginan belajar, kejujuran, motivasi, dengan kepentingan maka semakin kecil adaptasi dan tanggung jawab. Namun kepuasan DUDI terhadap kualitas lulusan ITB penilaian yang cukup besar ini, berdasarkan pada poin tersebut. Sebagai contoh pada poin Tabel.3 gap antara tingkat kepentingan dan bekerja individu DUDI menganggap cukup kepuasan pada poin tersebut juga besar. penting (4,0) sedangkan dari sisi kepuasan DUDI merasa puas (4,08). Besarnya gap (- Gap pada Tabel.3 pada dasarnya 0,07) menunjukan bahwa DUDI merasa menunjukkan besar kecilnya tingkat kepuasan kompetensi bekerja individu dari lulusan ITB 7

19 sudah sesuai harapan. Contoh lainnya pada poin kejujuran, DUDI menganggap sebagai hal yang sangat penting dan tingkat kepuasan pada tingkatan puas. Gap (0,62) yang dihasilkan ternyata memberikan gambaran bahwa pada dasarnya DUDI merasa masih kurang puas dengan kemampuan lulusan ITB terkait kejujuran padahal poin ini bagi DUDI dirasa penting. Tabel.3 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB Poin Evaluasi Kepentingan Kepuasan Gap Etika Bekerja Tim Kejujuran Kecerdasan Emosional Bekerja dlm Tekanan Tanggung Jawab Komunikasi Kesetiaan Keinginan Belajar Adaptasi Motivasi Kesehatan Inisiatif Kerja Keras Disiplin Bahasa Asing Komputer Ketersediaan Lulusan Penerapan Ilmu Kesediaan Ditempatkan Kepemimpinan Bekerja Individu Wawasan Sertifikasi Keahlian Pengalaman Kerja Keahlian-pendidikan Nilai Tempat Tinggal Bekerja Shift Secara garis besar, Tabel.3 memberikan gambaran bahwa tingkat kepuasan DUDI terhadap lulusan ITB dirasa sudah memenuhi pada poin tempat tinggal, bekerja shift, keahlian pendidikan, nilai, pengalaman kerja, wawasan, bekerja individu dan sertifikasi keahlian. Sementara kemampuan lulusan ITB yang dirasa belum memenuhi harapan DUDI ada pada poin etika, bekerja tim, kejujuran, kecerdasan emosional, bekerja dalam tekanan, tanggung jawab, komunikasi, kesetiaan dan keinginan belajar. Apabila diperhatikan lebih lanjut dapat diperoleh suatu kesimpulan pula bahwa DUDI pada dasarnya sudah merasa memiliki kepuasan pada kemampuan hardskill dan faktor internal eksternal lulusan namun merasa belum puas pada kemampuan softskill. 8

20 .7. PENILAIAN DUDI TERHADAP HARDSKILL LULUSAN ITB Penilaian DUDI terhadap lulusan dalam Survey Pengguna salah satu kriterianya adalah berdasarkan pada hardskilll lulusan. Hardskill lulusan yang dinilai oleh DUDI antara lain terdiri dari kemampuan bahasa asing, nilai (IP/GPA), sertifikasi keahlian, pengalaman kerja, keahlian berdasarkan pendidikan, wawasan, penerapan ilmu dan kemampuan Bahasa Asing komputer (software, hardware, internet, dll). Penilaian DUDI terhadap hardskill lulusan pada dasarnya terkait dengan tingkat kepentingan dan kepuasan yang disajikan dalam bentuk pertanyaan pilihan berganda dengan skala lima (sangat penting-tidak penting, sangat puas-tidak puas). Bahasa Asing 48 55% 3 5% 26 30% 22 28% 4 53% 5 9% cukup penting penting sangat penting cukup puas puas sangat puas Gambar. Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bahasa Asing Lulusan ITB Gambar. memberikan gambaran penilaian tingkat kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap kemampuan bahasa asing lulusan ITB. DUDI yang merasa sangat puas pada kemampuan bahasa asing lulusan ITB ada sebesar 28%, puas 53% dan cukup puas 9%. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap kemampuan bahasa asing lulusan adalah puas. Dari sisi nilai (IP/GPA) lulusan ITB, DUDI yang merasa sangat puas ada 25%, puas 58% dan cukup puas 3% (Gambar.2). Tingkat kepuasan DUDI pada nilai lulusan secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. 9

21 Nilai Nilai 5 8% % 32 37% 20 25% 3 7% 38 44% 45 58% kurang penting penting cukup penting sangat penting cukup puas puas sangat puas Gambar.2 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Nilai Lulusan ITB Gambar.3 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap sertifikasi keahlian lulusan. DUDI yang merasa sangat puas pada sertifikasi keahlian lulusan ada sebesar 7%, puas 47%, cukup puas 32% dan kurang puas 4%. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap sertifikasi keahlian lulusan adalah puas. Sertifikasi Keahlian Sertifikasi Keahlian 4 6% 32 37% % 7 8% 33 38% 3 7% 37 47% 3 4% 25 32% tidak penting kurang penting cukup penting penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.3 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Sertifikasi Keahlian Lulusan ITB 20

22 Pengalaman Kerja Pengalaman Kerja 5 7% 32 37% % 9 0% 30 35% 5 9% 37 47% 2 3% 24 3% tidak penting kurang penting cukup penting penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.4 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Pengalaman Kerja Lulusan ITB Dari sisi pengalaman kerja lulusan, DUDI yang merasa sangat puas ada 9%, puas 47%, cukup puas 3% dan kurang puas 3% (Gambar.4). Tingkat kepuasan DUDI pada pengalaman kerja lulusan secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Gambar.5 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap keahlian Keahlian-pendidikan lulusan dalam bidang ilmu. DUDI yang merasa sangat puas pada keahlian lulusan dalam bidang ilmu ada sebesar 23%, puas 58%, cukup puas 8% dan kurang puas %. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap keahlian lulusan dalam bidang ilmu adalah puas. Keahlian-pendidikan 9 22% 34 39% 9 0% 25 29% 8 23% % 45 58% 4 8% kurang penting penting cukup penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.5 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keahlian-Pendidikan Lulusan ITB 2

23 Wawasan Wawasan 26 30% 2 2% 22 25% 22 28% % 2 6% 37 43% 43 55% kurang penting penting cukup penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.6 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Wawasan Lulusan ITB Dari sisi wawasan lulusan, DUDI yang merasa sangat puas ada 28%, puas 55%, cukup puas 6% dan kurang puas % (Gambar.6). Tingkat kepuasan DUDI pada wawasan lulusan secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Gambar.7 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap penerapan ilmu lulusan. DUDI yang merasa sangat puas pada penerapan ilmu lulusan ada sebesar 27%, puas 56% dan cukup puas 7%. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap penerapan ilmu lulusan adalah puas. Penerapan Ilmu Penerapan Ilmu 43 50% 5 7% 28 33% 2 27% 3 7% 44 56% cukup penting penting sangat penting cukup puas puas sangat puas Gambar.7 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Penerapan Ilmu Lulusan ITB 22

24 Komputer Komputer 53 6% 5 6% 29 33% 33 42% % 7 9% 37 48% cukup penting penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.8 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komputer Lulusan ITB Dari sisi kemampuan komputer (hardware, software, internet, dll) lulusan, DUDI yang merasa sangat puas ada 42%, puas 48%, cukup puas 9% dan kurang puas % (Gambar.8). Tingkat kepuasan DUDI pada kemampuan komputer (hardware, software, internet, dll) lulusan secara keseluruhan ada pada tingkatan puas..7.2 PENILAIAN DUDI TERHADAP SOFTSKILL LULUSAN Salah satu kriteria penilaian DUDI terhadap dalam bentuk pertanyaan pilihan berganda lulusan dalam Survey Pengguna adalah dengan skala lima (sangat penting-tidak berdasarkan pada softskilll lulusan. Softskill penting, sangat puas-tidak puas). lulusan yang dinilai oleh DUDI antara lain terdiri dari adaptasi, komunikasi, kecerdasan Gambar.9 memberikan gambaran penilaian emosional, etika, inisiatif, kerja individu, tingkat kepuasan DUDI terhadap kemampuan kerja tim, kerja dalam tekanan, keinginan adaptasi lulusan. DUDI yang merasa sangat belajar, motivasi, kepemimpinan, kesetiaan, puas pada kemampuan adaptasi lulusan ada tanggung jawab, kerja keras, kejujuran dan sebesar 32%, puas 48%, cukup puas 9% dan disiplin. Penilaian DUDI terhadap softskill kurang puas %. Secara garis besar, tingkat lulusan masih terkait dengan tingkat kepuasan DUDI terhadap kemampuan kepentingan dan kepuasan yang disajikan adaptasi lulusan adalah puas. 23

25 Adaptasi Adaptasi % 5 6% 24 28% 25 32% % 5 9% 57 65% 37 48% kurang penting penting cukup penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.9 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Adaptasi Lulusan ITB Dari sisi kemampuan komunikasi lulusan, DUDI yang merasa sangat puas ada 29%, puas 49%, cukup puas 9% dan kurang puas 3% (Gambar.20). Tingkat kepuasan DUDI pada kemampuan komunikasi lulusan secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Komunikasi Komunikasi 55 63% 5 6% 27 3% 23 29% 2 3% 5 9% 38 49% cukup penting penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.20 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komunikasi Lulusan ITB 24

26 Kecerdasan Emosional Kecerdasan Emosional 5 59% 8 9% 28 32% 7 22% 2 2% 20 26% 39 50% cukup penting penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.2 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kecerdasan Emosional Lulusan ITB Gambar.2 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap kecerdasan emosional lulusan. DUDI yang merasa sangat puas pada kecerdasan emosional lulusan ada sebesar 22%, puas 50%, cukup puas 26% dan kurang puas 2%. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap kecerdasan emosional lulusan adalah puas. Dari sisi etika lulusan, DUDI yang merasa sangat puas ada 23%, puas 49%, cukup puas 24% dan kurang puas 4% (Gambar.22). Tingkat kepuasan DUDI pada etika lulusan secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Etika Etika 3 3% 24 28% 8 23% 3 4% 9 24% 60 69% 38 49% cukup penting penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.22 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Etika Lulusan ITB 25

27 Inisiatif Inisiatif 53 6% 7 8% 27 3% 25 32% 35 45% 8 23% cukup penting penting sangat penting cukup puas puas sangat puas Gambar.23 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Inisiatif Lulusan ITB Gambar.23 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap kemampuan inisiatif lulusan. DUDI yang merasa sangat puas pada kemampuan inisiatif lulusan ada sebesar 32%, puas 45% dan cukup puas 23%. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap kemampuan inisiatif lulusan adalah puas. Dari sisi kemampuan lulusan dalam bekerja individu, DUDI yang merasa sangat puas ada 27%, puas 55%, cukup puas 7% dan kurang puas % (Gambar.24). Tingkat kepuasan DUDI pada kemampuan lulusan dalam bekerja individu secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Bekerja Individu Bekerja Individu 28 32% % 3 3% 8 2% 2 27% % 3 7% 37 43% 43 55% tidak penting kurang penting cukup penting penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.24 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja Individu Lulusan ITB 26

28 Bekerja Tim Bekerja Tim 55 63% 5 6% 27 3% 9 24% 35 45% 24 3% cukup penting penting sangat penting cukup puas puas sangat puas Gambar.25 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja Tim Lulusan ITB Gambar.25 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap kemampuan lulusan dalam bekerja tim. DUDI yang merasa sangat puas pada kemampuan lulusan dalam bekerja tim ada sebesar 24%, puas 45% dan cukup puas 3%. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap kemampuan lulusan dalam bekerja tim adalah puas. Dari sisi kemampuan lulusan bekerja dalam tekanan, DUDI yang merasa sangat puas ada 26%, puas 52%, cukup puas 9% dan kurang puas 3% (Gambar.26). Tingkat kepuasan DUDI pada kemampuan lulusan bekerja dalam tekanan secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Bekerja dlm Tekanan Bekerja dlm Tekanan 54 62% 6 7% 27 3% 20 26% 2 3% 5 9% 4 52% cukup penting penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.26 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja dalam Tekanan Lulusan ITB 27

29 Keinginan Belajar Keinginan Belajar 2 2% 23 27% 29 37% % 2 6% 62 7% 36 46% cukup penting penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.27 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keinginan Belajar Lulusan ITB Gambar.27 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap keinginan lulusan dalam belajar. DUDI yang merasa sangat puas pada keinginan lulusan dalam belajar ada sebesar 37%, puas 46%, cukup puas 6% dan kurang puas %. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap keinginan lulusan dalam belajar adalah puas. Dari sisi motivasi lulusan dalam bekerja, DUDI yang merasa sangat puas ada 32%, puas 5%, cukup puas 6% dan kurang puas % (Gambar.28). Tingkat kepuasan DUDI pada motivasi lulusan dalam bekerja secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Motivasi Motivasi % 4 5% 23 26% 25 32% % 2 6% 59 68% 40 5% kurang penting penting cukup penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.28 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Motivasi Lulusan ITB 28

30 Kepemimpinan Kepemimpinan 26 30% 2 2% 2 24% 23 29% 2 3% 2 27% 38 44% 32 4% kurang penting penting cukup penting sangat penting kurang puas cukup puas puas sangat puas Gambar.29 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kepemimpinan Lulusan ITB Gambar.29 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap kepemimpinan lulusan. DUDI yang merasa sangat puas pada kepemimpinan lulusan ada sebesar 29%, puas 4%, cukup puas 27% dan kurang puas 3%. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap kepemimpinan lulusan adalah puas. Dari sisi kesetiaan lulusan dalam bekerja, DUDI yang merasa sangat puas ada 2%, puas 38%, cukup puas 32%, kurang puas 6% dan tidak puas 3% (Gambar.30). Tingkat kepuasan DUDI pada kesetiaan lulusan dalam bekerja secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Kesetiaan Kesetiaan 35 40% % 6 9% 6 2% 2 3% 5 6% 25 32% 35 40% 30 38% tidak penting cukup penting tidak puas kurang puas cukup puas penting sangat penting puas sangat puas Gambar.30 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesetiaan Lulusan ITB 29

31 Tanggung Jawab Tanggung Jawab 2 2% 24 28% 24 3% 2 5% 6 70% 42 54% cukup penting penting sangat penting cukup puas puas sangat puas Gambar.3 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tanggung Jawab Lulusan ITB Gambar.3 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap tanggung jawab lulusan dalam bekerja. DUDI yang merasa sangat puas pada tanggung jawab lulusan dalam bekerja ada sebesar 3%, puas 54% dan cukup puas 5%. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap tanggung jawab lulusan dalam bekerja adalah puas. Dari sisi kerja keras lulusan, DUDI yang merasa sangat puas ada 3%, puas 47% dan cukup puas 22% (Gambar.32). Tingkat kepuasan DUDI pada kerja keras lulusan secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Kerja Keras Kerja Keras 52 60% 6 7% 29 33% 24 3% 37 47% 7 22% cukup penting penting sangat penting cukup puas puas sangat puas Gambar.32 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kerja Keras Lulusan ITB 30

32 Kejujuran Kejujuran % 8 2% 24 3% 2 5% 68 78% 42 54% cukup penting penting sangat penting cukup puas puas sangat puas Gambar.33 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kejujuran Lulusan ITB Gambar.33 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap kejujuran lulusan dalam bekerja. DUDI yang merasa sangat puas pada kejujuran lulusan dalam bekerja ada sebesar 3%, puas 54% dan cukup puas 5%. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap kejujuran lulusan dalam bekerja adalah puas. Dari sisi kedisiplinan lulusan dalam bekerja, DUDI yang merasa sangat puas ada 30%, puas 60% dan cukup puas 0% (Gambar.34). Tingkat kepuasan DUDI pada kedisiplinan lulusan dalam bekerja secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Disiplin Disiplin 54 62% 6 7% 27 3% 23 30% 8 0% 47 60% cukup penting penting sangat penting cukup puas puas sangat puas Gambar.34 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kedisiplinan Lulusan ITB 3

33 .7.3 PENILAIAN DUDI TERHADAP FAKTOR INTERNAL EKSTERNAL LULUSAN ITB Kriteria ketiga penilaian DUDI terhadap lulusan dalam Survey Pengguna adalah berdasarkan pada faktor internal eksternal lulusan. Faktor internal eksternal lulusan yang dinilai oleh DUDI antara lain terdiri dari tempat tinggal, kesediaan penempatan kerja, ketersediaan lulusan, kesehatan dan kerja Tempat Tinggal shift. Penilaian DUDI terhadap faktor internal eksternal lulusan juga terkait dengan tingkat kepentingan dan kepuasan yang disajikan dalam bentuk pertanyaan pilihan berganda dengan skala lima (sangat penting-tidak penting, sangat puas-tidak puas). Tempat Tinggal % 7 20% 2 2% 42 48% 8 9% 8 2% 22 29% 7 9% 2% 45 59% tidak penting kurang penting cukup penting tidak puas kurang puas cukup puas penting sangat penting puas sangat puas Gambar.35 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tempat Tinggal Lulusan ITB Gambar.35 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap faktor tempat tinggal lulusan. DUDI yang merasa sangat puas pada faktor tempat tinggal lulusan ada sebesar 9%, puas 29%, cukup puas 59%, kurang puas 2% dan tidak puas %. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap faktor tempat tinggal lulusan adalah cukup puas. Dari sisi kesediaan lulusan dalam penempatan kerja, DUDI yang merasa sangat puas ada 2%, puas 36%, cukup puas 45%, kurang puas 4% dan tidak puas 3% (Gambar.36). Tingkat kepuasan DUDI pada kesediaan lulusan dalam penempatan kerja secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. 32

34 Kesediaan Ditempatkan Kesediaan Ditempatkan 2 3% 22 25% 32 37% 2 2% 9 % 22 25% 28 36% 9 2% 3 4% 35 45% tidak penting kurang penting cukup penting tidak puas kurang puas cukup puas penting sangat penting puas sangat puas Gambar.36 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal Kesediaan Ditempatkan Gambar.37 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap faktor ketersediaan lulusan. DUDI yang merasa sangat puas pada faktor ketersediaan lulusan ada sebesar 7%, puas 40%, cukup puas 44%, kurang puas 8% dan tidak puas %. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap faktor ketersediaan lulusan adalah cukup puas. Ketersediaan Lulusan Ketersediaan Lulusan 4 6% 8 9% 5 7% % 6 8% 37 43% 27 32% 3 40% 34 44% kurang penting cukup penting tidak puas kurang puas cukup puas penting sangat penting puas sangat puas Gambar.37 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Ketersediaan Lulusan ITB 33

35 Kesehatan Kesehatan 7 8% 8 23% 8 24% 46 53% 34 39% 4 53% cukup penting penting sangat penting cukup puas puas sangat puas Gambar.38 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesehatan Lulusan ITB Dari sisi kesehatan lulusan, DUDI yang merasa sangat puas ada 23%, puas 53% dan cukup puas 24% (Gambar.38). Tingkat kepuasan DUDI pada kesehatan lulusan secara keseluruhan ada pada tingkatan puas. Gambar.39 memberikan gambaran penilaian tingkat kepuasan DUDI terhadap lulusan Bekerja Shift dalam hal bekerja shift. DUDI yang merasa sangat puas terhadap lulusan dalam hal bekerja shift ada sebesar %, puas 42%, cukup puas 39%, kurang puas 5% dan tidak puas 3%. Secara garis besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap faktor kerja shift lulusan adalah cukup puas. Bekerja Shift 7 20% 6 7% 36 4% 8 9% 20 23% 32 42% 8 % 2 3% 4 5% 30 39% tidak penting kurang penting cukup penting tidak puas kurang puas cukup puas penting sangat penting puas sangat puas Gambar.39 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal Bekerja Shift 34

36 ANALISIS PERBANDINGAN: SURVEY PENGGUNA KEPENTINGAN DAN KEPUASAN DUDI TERHADAP ITB Survey pengguna sudah dilakukan oleh ITB Career Center sejak tahun 200. Terhitung hingga tahun 206, ITB Career Center telah melaksanakan survey kepuasan pengguna sebanyak 5 kali (200, 20, 202, 205 dan 206). Metode pelaksanaan survey kepuasan pengguna sendiri sejak tahun 200 hingga 206 tidak banyak mengalami perubahan. Perubahan yang paling tampak ada pada jumlah responden yang diperoleh, yaitu 37 perusahaan pada tahun 200, 63 perusahaan pada tahun 20, 93 perusahaan pada tahun 202, 95 perusahaan pada tahun 205 dan 90 perusahaan pada tahun Kepentingan (206) Kepuasan (206) Kepentingan (205) Kepuasan (205) Evaluasi Bersama Waktu Hubungan Kerjasama Koordinasi Kurikulum Durasi Pendidikan Porsi Hardskill & Softskill Kesesuaian Kurikulum Gambar 2. Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ( ) 35

37 Evaluasi kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap ITB pada tahun 205 dan 206 memberikan hasil penilaian cukup besar pada beberapa poin. Penilaian DUDI yang cukup besar pada tingkat kepentingan adalah terkait hubungan kerjasama, porsi hardskill dan softskill, kesesuaian kurikulum serta waktu. Sementara penilaian DUDI yang cukup besar pada tingkat kepuasan adalah terkait hubungan kerjasama serta porsi hardskill dan softskill (Gambar 2.). Secara umum, Gambar 2. juga memberikan informasi bahwa hal yang sudah sesuai dengan ekspektasi (gap antara tingkat kepentingan dan kepuasan kecil) DUDI dari ITB ada pada poin durasi pendidikan. Poin lainnya seperti hubungan kerjasama, porsi hardskill dan softskill, kesesuaian kurikulum, evaluasi bersama, koordinasi kurikulum serta waktu masih dianggap belum sesuai ekspektasi DUDI (gap tingkat kepentingan dan kepuasan besar). Hasil yang diperoleh terkait tingkat kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap ITB pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan hasil yang diperoleh pada penelitian serupa pada tahun (Gambar 2.2). Penilaian DUDI pada tahun juga menunjukkan bahwa ekspektasi yang sudah sesuai dari ITB adalah pada poin durasi pendidikan. Hal ini didasarkan pada besar kecilnya gap diantara tingkat kepentingan dan kepuasan. Penilaian tingkat kepuasan semakin mendekati tingkat kepentingan memberikan arti bahwa penilaian pada poin tersebut sudah sesuai ekspektasi DUDI. Gambar 2.2 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ( ) 36

38 2.2 KEPENTINGAN DAN KEPUASAN DUDI TERHADAP LULUSAN ITB Penilaian DUDI terhadap lulusan ITB pada survey pengguna pada dasarnya telah dilakukan sejak tahun 200. Penilaian yang dilakukan sejak tahun pada dasarnya menggunakan metode yang sama. Penilaian dilakukan terhadap tingkat kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap kompetensi lulusan yang terbagi kedalam 3 kategori, yaitu hardskill, softskill dan faktor internal eksternal Kepentingan (206) Kepuasan (206) Kepentingan (205) Kepuasan (205) Kepentingan (202) Kepuasan (202) Kepentingan (20) Kepuasan (20) Kepentingan (200) Kepuasan (200) Bahasa Asing Bekerja Shift 5.0 Nilai Kesehatan Ketersediaan Lulusan 4.5 Sertifikasi Keahlian Pengalaman Kerja Kesediaan Ditempatkan Tempat Tinggal Disiplin Kejujuran Kerja Keras Keahlian-pendidikan Wawasan Penerapan Ilmu Komputer Adaptasi Tanggung Jawab Kesetiaan Komunikasi Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Motivasi Keinginan Belajar Bekerja dlm Tekanan Etika Inisiatif Bekerja Individu Bekerja Tim Gambar 2.3 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB ( ) Penilaian DUDI terhadap lulusan pada tahun tinggi pada poin kemampuan komputer, memberikan gambaran bahwa tanggung jawab, kejujuran, komunikasi, DUDI menganggap penting pada poin adaptasi, bekerja individu dan nilai. Namun kejujuran, keinginan belajar, disiplin, berdasarkan gap tingkat kepentingan dan tanggung jawab, motivasi, etika dan bekerja kepuasan tampak bahwa pada dasarnya DUDI dalam tekanan. Sementara dari penilaian merasa lulusan ITB dianggap sudah tingkat kepuasan DUDI memberikan nilai memenuhi harapan pada poin tempat tinggal, 37

39 nilai, sertifikasi keahlian, bekerja shift, pengalaman kerja, kemampuan komputer dan bekerja individu. Poin-poin yang masih belum memenuhi harapan DUDI ada pada bekerja tim, kesetiaan, kecerdasan emosi, motivasi, kejujuran, etika, tanggung jawab, disiplin dan bekerja dalam tekanan. Penilaian DUDI terhadap lulusan pada tahun 205 memberikan gambaran bahwa DUDI menganggap penting pada poin kejujuran, keinginan belajar, motivasi, tanggung jawab, kecerdasan emosional, etika dan disiplin. Sementara dari penilaian tingkat kepuasan DUDI memberikan nilai tinggi pada poin kemampuan komputer, keinginan belajar, tanggung jawab, kejujuran, motivasi, adaptasi dan keinginan belajar. Namun berdasarkan gap tingkat kepentingan dan kepuasan tampak bahwa pada dasarnya DUDI merasa lulusan ITB dianggap sudah memenuhi harapan pada poin tempat tinggal, keahlian pendidikan, sertifikasi keahlian, bekerja shift, nilai, pengalaman kerja, wawasan dan bekerja individu. Poin-poin yang masih belum memenuhi harapan DUDI ada pada poin bekerja tim, kesetiaan, kecerdasan emosi, etika, kejujuran, tanggung jawab, disiplin dan motivasi Kepentingan (206) Kepuasan (206) Kepentingan (205) Kepuasan (205) Bahasa Asing (HS) Bekerja Shift (FIE) 5.00 Nilai (HS) Kesehatan (FIE) Sertifikasi Keahlian (HS) Ketersediaan Lulusan (FIE) 4.50 Pengalaman Kerja (HS) Kesediaan Ditempatkan (FIE) Tempat Tinggal (FIE) Disiplin (SS) Kejujuran (SS) Kerja Keras (SS) Keahlian-pendidikan (HS) Wawasan (HS) Penerapan Ilmu (HS) Komputer (HS) Adaptasi (SS) Tanggung Jawab (SS) Kesetiaan (SS) Komunikasi (SS) Kecerdasan Emosional (SS) Kepemimpinan (SS) Motivasi (SS) Keinginan Belajar (SS) Bekerja dlm Tekanan (SS) Etika (SS) Inisiatif (SS) Bekerja Individu (SS) Bekerja Tim (SS) Gambar 2.4 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB ( ) Hasil penilaian DUDI terhadap tingkat pada dasarnya memberikan hasil kepentingan dan kepuasan lulusan ITB tahun yang nyaris sama dengan penilaian DUDI 38

40 terhadap lulusan pada tahun 205 dan 206. Kemampuan lulusan ITB yang dirasa sudah mencukupi ada pada hardskill dan faktor internal eksternal, antara lain tempat tinggal, bekerja shift, nilai, pengalaman kerja dan sertifikasi keahlian. Sementara kemampuan yang dirasa masih kurang memenuhi harapan DUDI mayoritas merupakan kemampuan softskill, antara lain kesetiaan, kecerdasan emosional, etika, kejujuran, bekerja tim, disiplin dan tanggung jawab. Selain memiliki kesamaan dalam hasil pada tahun pada penilaian DUDI terhadap kompetensi lulusan, pada Tabel 2. dapat diperhatikan pula bahwa sebagian besar penilaian kompetensi lulusan ITB oleh DUDI pada tahun 206 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penilaian yang dianggap menurun cukup besar ada pada kompetensi terkait adaptasi, etika, bekerja tim, bekerja dalam tekanan dan kejujuran. 39

41 Tabel 2. Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB Poin Evaluasi Poin Evaluasi Poin Evaluasi Poin Evaluasi Poin Evaluasi Gap Gap Gap Gap Gap Bekerja Tim 0.94 Etika.02 Etika 0.87 Kesetiaan 0.72 Etika 0.74 Kesetiaan 0.92 Kejujuran 0.83 Kesetiaan 0.8 Kecerdasan Emosional 0.9 Kesetiaan 0.83 Kecerdasan Emosional Kecerdasan Emosional 0.68 Bekerja Tim Etika 0.57 Kejujuran 0.62 Motivasi 0.87 Tanggung Jawab 0.79 Tanggung Jawab 0.73 Kejujuran 0.55 Kecerdasan Emosional 0.58 Inisiatif 0.82 Kecerdasan Emosional 0.77 Kejujuran 0.7 Bekerja Tim 0.54 Bekerja dlm Tekanan 0.54 Kejujuran 0.8 Disiplin 0.74 Bekerja Tim 0.7 Keinginan Belajar 0.54 Tanggung Jawab 0.52 Etika 0.8 Bekerja dlm Tekanan 0.73 Bekerja dlm Tekanan 0.68 Disiplin 0.54 Komunikasi 0.52 Kerja Keras 0.78 Motivasi 0.73 Disiplin 0.67 Tanggung Jawab 0.52 Kesetiaan 0.50 Disiplin 0.78 Komunikasi 0.69 Motivasi 0.65 Motivasi 0.52 Keinginan Belajar 0.50 Keinginan Belajar 0.76 Kesehatan 0.69 Komunikasi 0.65 Bekerja dlm Tekanan 0.45 Adaptasi 0.47 Bekerja dlm Tekanan 0.65 Kerja Keras 0.66 Adaptasi 0.64 Kesehatan 0.43 Motivasi 0.47 Tanggung Jawab 0.65 Adaptasi 0.65 Kesehatan 0.59 Komunikasi 0.43 Kesehatan 0.45 Bahasa Asing 0.6 Bekerja Tim 0.65 Kesediaan Ditempatkan 0.58 Kerja Keras 0.42 Inisiatif 0.44 Kesehatan 0.57 Keinginan Belajar 0.62 Kerja Keras 0.56 Inisiatif 0.4 Kerja Keras 0.44 Adaptasi 0.49 Inisiatif 0.6 Inisiatif 0.56 Bahasa Asing 0.39 Disiplin 0.36 Komunikasi 0.46 Kesediaan Ditempatkan 0.59 Keinginan Belajar 0.52 Adaptasi 0.38 Bahasa Asing 0.3 Penerapan Ilmu 0.46 Ketersediaan Lulusan 0.53 Ketersediaan Lulusan 0.5 Ketersediaan Lulusan 0.36 Komputer

42 Ketersediaan Lulusan 0.43 Bahasa Asing 0.49 Bahasa Asing 0.46 Kepemimpinan 0.28 Ketersediaan Lulusan 0.23 Keahlian-pendidikan 0.36 Keahlian-pendidikan 0.39 Penerapan Ilmu 0.42 Kesediaan Ditempatkan Kepemimpinan 0.34 Wawasan 0.34 Kepemimpinan 0.39 Penerapan Ilmu 0.23 Kesediaan Ditempatkan 0.28 Penerapan Ilmu 0.22 Kesediaan Ditempatkan 0.3 Kepemimpinan 0.33 Wawasan 0.33 Komputer 0.20 Kepemimpinan 0.04 Wawasan 0.28 Penerapan Ilmu 0.3 Komputer 0.29 Bekerja Individu 0.9 Bekerja Individu Komputer 0.23 Pengalaman Kerja 0.29 Keahlian-pendidikan 0.23 Wawasan 0.9 Wawasan -0.0 Bekerja Individu 0.5 Sertifikasi Keahlian 0.24 Pengalaman Kerja 0.22 Sertifikasi Keahlian 0.00 Sertifikasi Keahlian -0.8 Pengalaman Kerja 0.2 Komputer 0.23 Sertifikasi Keahlian 0.9 Pengalaman Kerja -0. Pengalaman Kerja Bekerja Shift 0.06 Bekerja Individu 0. Bekerja Shift 0.7 Nilai -0.3 Keahlian-pendidikan Sertifikasi Keahlian 0.0 Bekerja Shift 0.05 Bekerja Individu 0. Keahlian-pendidikan -0.4 Nilai -0.3 Nilai Nilai Nilai 0 Bekerja Shift Tempat Tinggal Tempat Tinggal -0.6 Tempat Tinggal Tempat Tinggal -0.3 Tempat Tinggal Bekerja Shift

43 KESIMPULAN DAN SARAN Report survey pengguna tahun 206 menitikberatkan penelitian pada target responden perusahaan-perusahaan yang menjalin kerjasama dengan ITB Career Center sepanjang tahun 206. Berdasarkan pembahasan dan data yang diperoleh dalam report survey pengguna 206 ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai tingkat kepentingan dan kepuasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) terhadap ITB dan lulusan ITB. Penilaian tingkat kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap ITB pada tahun 206 pada dasarnya sama dengan penilaian pada tahuntahun sebelumnya ( serta 205). DUDI pada dasarnya sudah menganggap puas kerjasama dengan ITB terkait durasi pendidikan namun dirasa kurang pada poin porsi hardskill dan softskill, waktu dan evaluasi bersama. Pada penilaian tingkat kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap lulusan ITB pada tahun 206, DUDI menganggap kompetensi lulusan sudah cukup terkait kemampuan hardskill dan faktor internal eksternal, antara lain tempat tinggal, bekerja shift, keahlian pendidikan, nilai, pengalaman kerja, wawasan dan sertifikasi keahlian. Kompetensi yang dianggap belum memenuhi harapan DUDI ada pada poin etika, kecerdasan emosional, bekerja tim, kejujuran, bekerja dalam tekanan, komunikasi dan tanggung jawab. Hasil yang diperoleh pada tahun 206 ini pada dasarnya nyaris sama dengan hasil yang diperoleh pada penilaian DUDI terhadap lulusan pada tahun dan 205. Hasil-hasil yang diperoleh pada report survey pengguna 206 ini diharapkan pula dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB sendiri sebagai lembaga pendidikan untuk dapat merancang program-program maupun kurikulum, dan menciptakan environment yang lebih mendukung terciptanya lulusan yang semakin berkualitas terutama pada poin softskill yang dirasa paling kurang berdasarkan penilaian DUDI. Rekomendasi yang diberikan secara umum adalah agar ITB mampu membangun softskill lulusannya yang disesuaikan dengan kebutuhan DUDI. Selain itu juga diharapkan report survey pengguna 206 menjadi masukan pula bagi perusahaan-perusahaan yang melakukan rekrutmen dari lulusanlulusan ITB, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, serta dapat mengakselerasi terciptanya keselarasan dunia pendidikan dan dunia kerja. Karena, perusahaan/industri sudah semestinya menjadi mitra pendidikan bagi dunia pendidikan dalam hal ini ITB yang menghasilkan lulusan-lulusan yang juga dibutuhkan oleh perusahaan itu sendiri. 42

44 TRACER STUDY ITB

Survey Pengguna Oleh: Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT

Survey Pengguna Oleh: Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT Survey Pengguna 2016 Oleh: Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT Perusahaan yang menjadi responden Survey Pengguna 2016 PT Netzme Indonesia PT. Bank CIMB Niaga PT Jaya Konstruksi Tbk. PT Wira Pamungkas Pariwara

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dr. Eng. Bambang Setia Budi, S.T., M.T. Direktur ITB Career Center Lembaga Kemahasiswaan

KATA PENGANTAR. Dr. Eng. Bambang Setia Budi, S.T., M.T. Direktur ITB Career Center Lembaga Kemahasiswaan KATA PENGANTAR Dr. Eng. Bambang Setia Budi, S.T., M.T. Direktur ITB Career Center Lembaga Kemahasiswaan Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan penting dalam melahirkan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT Ketua Tim Peneliti/Kepala ITB Career Center

Kata Pengantar. Oleh Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT Ketua Tim Peneliti/Kepala ITB Career Center Kata Pengantar Oleh Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT Ketua Tim Peneliti/Kepala ITB Career Center Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan penting dalam melahirkan

Lebih terperinci

Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB 2016

Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB 2016 Pentingnya Bahasa Inggris dalam Dunia Kerja Menurut Alumni Fakultas Seni Rupa dan Budaya Angkatan 2009 Institut Teknologi Bandung A. Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB Untuk menciptakan relevansi antara

Lebih terperinci

Kordinator PPK-SAC ITS Dr. Widyastuti, S.Si, M.Si

Kordinator PPK-SAC ITS Dr. Widyastuti, S.Si, M.Si KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulliah atas karunia Allah SWT, buku Laporan Survey Kepuasan Pengguna Lulusan ITS Tahun 2016 dapat terselesaikan dengan baik. Saya selaku Kordinator Pusat Pengembangan Karir

Lebih terperinci

ISBN : : Widyastuti, Donny Satria Bhuana, Rindang Cahyaning : A. Marsha Alviani, M. Ghulam Isaq Khan : Ian Wihdan Arrijal

ISBN : : Widyastuti, Donny Satria Bhuana, Rindang Cahyaning : A. Marsha Alviani, M. Ghulam Isaq Khan : Ian Wihdan Arrijal ISBN : Pengarang Editor Desain : Widyastuti, Donny Satria Bhuana, Rindang Cahyaning : A. Marsha Alviani, M. Ghulam Isaq Khan : Ian Wihdan Arrijal ii KATA PENGANTAR Atas karunia Allah SWT, buku Analisis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 Evaluasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) terhadap ITB dan Lulusannya Survey Evaluasi kepuasan antara DUDI dan Lulusan ITB pada Tahun 2011 ini dilaksanakan bersamaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEPUASAN INDUSTRI PENGGUNA LULUSAN TAHUN 2016 PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN

LAPORAN KEPUASAN INDUSTRI PENGGUNA LULUSAN TAHUN 2016 PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN LAPORAN KEPUASAN INDUSTRI PENGGUNA LULUSAN TAHUN 2016 PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN 1 KATA PENGANTAR Perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam melahirkan generasi cerdas dalam membangun bangsa.fungsi

Lebih terperinci

OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Universitas Esa Unggul PENDAHULUAN (BKPT-UEU) melaksanakan Tracer Study Universitas Esa Unggul (TS-UEU) sejak tahun 2006 (lulusan tahun 2004) masih

Lebih terperinci

HASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015

HASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015 HASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015 DATA BASE ALUMNI 1. IPK 2. PENGALAMAN AKADEMIK 3. PENDIDIKAN TAMBAHAN YANG PERNAH DITEMPUH PROSES KARIR 4. Apakah anda sudah bekerja sebelum lulus? 5. Kapan

Lebih terperinci

REPORT. Dr. Eng. Bambang Setia Budi, dkk. TRACER STUDY ITB 2016

REPORT. Dr. Eng. Bambang Setia Budi, dkk. TRACER STUDY ITB 2016 REPORT Dr. Eng. Bambang Setia Budi, dkk. TRACER STUDY ITB 2016 ANGKATAN 2009 KATA SAMBUTAN Dr. Eng. Sandro Mihradi Kepala Lembaga Kemahasiswaan Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh ITB merupakan

Lebih terperinci

Tracer Study ITB Program Studi Manajemen Angkatan 2009

Tracer Study ITB Program Studi Manajemen Angkatan 2009 Tracer Study ITB 2016 Program Studi Angkatan 2009 Data Responden Total alumni dalam 1 angkatan (168 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (168 org) Alumni yang memiliki alamat email

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Matematika Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Matematika Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Matematika Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Matematika 2008 (109 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (109 org) Alumni yang memiliki alamat

Lebih terperinci

Tracer Study ITB Program Studi Arsitektur Angkatan 2009

Tracer Study ITB Program Studi Arsitektur Angkatan 2009 Tracer Study ITB 2016 Program Studi Arsitektur Angkatan 2009 Arsitektur Data Responden Total alumni dalam 1 angkatan (97 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (97 org) Alumni yang

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Informatika Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Informatika Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Informatika Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Teknik Informatika 2008 (105 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (105 org) Alumni yang memiliki

Lebih terperinci

Perangkat Dasar TRACER STUDY Oleh Dr. Eng. Bambang S. Budi

Perangkat Dasar TRACER STUDY Oleh Dr. Eng. Bambang S. Budi Perangkat Dasar TRACER STUDY Oleh Dr. Eng. Bambang S. Budi Presiden Indonesia Career Center Network dan Direktur ITB Career Center (I) Kelembagaan STRUKTUR ORGANISASI Pelindung Wakil Rektor Bidang Akademik

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Pertambangan Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Pertambangan Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Pertambangan Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Teknik Pertambangan 2008 (62 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (62 org) Alumni yang memiliki

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Sipil Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Sipil Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Sipil Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Teknik Sipil 2008 (133 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (133 org) Alumni yang memiliki alamat email

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Meteorologi Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Meteorologi Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Meteorologi Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Meteorologi 2008 (34 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (34 org) Alumni yang memiliki alamat

Lebih terperinci

TRACER STUDY PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

TRACER STUDY PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PERSEPSI ALUMNI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN (PPAk) JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ( JAFEB UB) MALANG 1. BIDANG AKADEMIK Pertanyan yang terdapat pada bidang akademik terbagi menjadi 3 kelompok pertanyaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil kuesioner market survey yang ada, maka dari persepsi-persepsi yang ingin dibentuk oleh BINUS UNIVERSITY di pasar

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Kimia Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Kimia Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Kimia Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Teknik Kimia 2008 (106 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (106 org) Alumni yang memiliki alamat email

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS PETUNJUK PENGISIAN : KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS Kuesioner ini untuk diisi oleh atasan alumni MKOM Program Pascasarjana Universitas Budi Luhur. Berilah tanda checklist ( ) pada pilihan jawaban yang telah

Lebih terperinci

TRACER STUDY ITB Farmasi Klinik dan Komunitas Angkatan 2009

TRACER STUDY ITB Farmasi Klinik dan Komunitas Angkatan 2009 TRACER STUDY ITB 2016 Farmasi Klinik dan Komunitas Angkatan 2009 DATA RESPONDEN Farmasi Klinik & Komunitas Total alumni dalam 1 angkatan (30 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEGA REZKY MAKASSAR

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEGA REZKY MAKASSAR Kuisioner Tracer Study Nomor :.01.3145./VI/20 Lamp. : 1 berkas Hal : Permohonan Pengisian Kuisioner Pengguna Lulusan STIKes Mega Rezky Makassar Kepada Yang Terhomat, Pimpinan Di Tempat Assalamu Alaikum

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Mesin Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Mesin Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Mesin Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Teknik Mesin 2008 (130 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (130 org) Alumni yang memiliki alamat email

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Sains & Teknologi Farmasi Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Sains & Teknologi Farmasi Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Sains & Teknologi Farmasi Angkatan 2008 Data Responden Total alumni STF 2008 (86 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (86 org) Alumni yang memiliki

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, 21 Desember UPT. Layanan Karir dan Alumni (UDINUS Career Center) Andik Setyono, M.Kom, Ph.D NPP:

KATA PENGANTAR. Semarang, 21 Desember UPT. Layanan Karir dan Alumni (UDINUS Career Center) Andik Setyono, M.Kom, Ph.D NPP: 1 P a g e KATA PENGANTAR Tracer study merupakan sebuah survei yang dilaksanakan perguruan tinggi dengan tujuan menggali informasi yang berkaitan dengan perjalanan lulusan, mulai dari saat mereka menyelesaikan

Lebih terperinci

PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)

PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) Disampaikan pada kegiatan Seminar Karir Politeknik Akamigas

Lebih terperinci

TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA LAPORAN TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2015 i Disusun oleh: Tim Tracer Study Program Studi Magister Teknik Kimia 1. Dr. Ir.

Lebih terperinci

Tracer Study ITB S T F Sains dan Teknologi Farmasi Angkatan 2010

Tracer Study ITB S T F Sains dan Teknologi Farmasi Angkatan 2010 Tracer Study ITB 2018 S T F Sains dan Teknologi Farmasi Angkatan 2010 Total alumni dalam satu angkatan (104 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (104 org) Alumni yang memiliki alamat

Lebih terperinci

Tracer Study ITB 2014 FTTM Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 FTTM Angkatan 2007 Tracer Study ITB 2014 FTTM Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Pertambangan Angkatan 2007 Total alumni Teknik Pertambangan 2007 (59 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian

Lebih terperinci

Teknik Sipil Angkatan 2009

Teknik Sipil Angkatan 2009 Teknik Sipil Angkatan 2009 Total alumni dalam 1 angkatan (145 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (145 org) Alumni yang memiliki alamat email (145 org) Data Responden Alumni yang

Lebih terperinci

Tracer Study ITB 2014 FSRD Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 FSRD Angkatan 2007 Tracer Study ITB 2014 FSRD Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Prodi Seni Rupa Angkatan 2007 Total alumni Seni Rupa 2007 (29 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner

Lebih terperinci

Tracer Study ITB. Arsitektur Angkatan 2010

Tracer Study ITB. Arsitektur Angkatan 2010 Tracer Study ITB Arsitektur Angkatan 2010 Arsitektur Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (100 org) Total alumni dalam satu angkatan (100 org) Alumni yang memiliki alamat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

Lebih terperinci

LAPORAN TRACER STUDY UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

LAPORAN TRACER STUDY UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO LAPORAN TRACER STUDY UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Sumber : Pengguna Lulusan PUSAT LAYANAN ALUMNI DAN KARIR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO 2015 i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN 1. Perguruan Tinggi : Universitas

Lebih terperinci

Tracer Study Teknik Metalurgi itb. Angkatan 2009

Tracer Study Teknik Metalurgi itb. Angkatan 2009 Tracer Study Teknik Metalurgi itb Angkatan 2009 Data Responden Alumni Teknik Metalurgi 2009 Total alumni dalam 1 angkatan (39 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (39 org) Alumni

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Manual Prosedur Tracer Studi Lulusan FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 0120007006 Revisi

Lebih terperinci

Review Artikel : JVTE Volume 15, Number 1, Fall Judul :

Review Artikel : JVTE Volume 15, Number 1, Fall Judul : Review Artikel : JVTE Volume 15, Number 1, Fall 1998 Judul : High School Graduate Employment Trends and the Skills Graduates Need to Enter Texas Manufacturing Industries John E. De Leon Southwest Texas

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Kode Dok. : F-MT-08-03-01 Revisi : 0 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Kampus Bukit Jimbaran Phone : (0361) 701 801,

Lebih terperinci

Tracer Study ITB Biologi Angkatan 2009

Tracer Study ITB Biologi Angkatan 2009 Tracer Study ITB 2016 Biologi Angkatan 2009 Data Responden Biologi on going tidak ada email email bouncing meninggal dunia tanpa keterangan 0 0 0 0 1 Total alumni Biologi 2009 (74 org) Total alumni yang

Lebih terperinci

Data Responden. Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (38 org)

Data Responden. Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (38 org) Total alumni dalam 1 angkatan (38 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (38 org) Alumni yang memiliki alamat email (38 org) Alumni yang memiliki email tervalidasi (35

Lebih terperinci

Biologi Angkatan 2010

Biologi Angkatan 2010 Tracer Study ITB Biologi Angkatan 2010 Biologi Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (65 org) Total alumni dalam satu angkatan (65 org) Alumni yang memiliki alamat email

Lebih terperinci

SOLUSI MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN

SOLUSI MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN SOLUSI MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) Disampaikan pada kegiatan Lokakarya Penguatan Peran Unit Pengembangan

Lebih terperinci

Tracer Study ITB 2014 FTSL Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 FTSL Angkatan 2007 Tracer Study ITB 2014 FTSL Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Sipil Angkatan 2007 Total alumni Teknik Sipil 2007 (158 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner

Lebih terperinci

Tracer Study ITB 2014 FMIPA Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 FMIPA Angkatan 2007 Tracer Study ITB 2014 FMIPA Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Prodi Matematika Angkatan 2007 Total alumni Matematika 2007 (101 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN (PPAk) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA ( JAFEB UB) MALANG

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN (PPAk) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA ( JAFEB UB) MALANG PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN (PPAk) JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ( JAFEB UB) MALANG 1. BIDANG AKADEMIK Pertanyan yang terdapat pada bidang akademik terbagi menjadi 3 kelompok

Lebih terperinci

PENJABAT BUPATI SEMARANG

PENJABAT BUPATI SEMARANG 1 PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA SMK NEGERI I TENGARAN DENGAN PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk-HONDA SEMARANG TANGGAL 14 NOVEMBER

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA Quesioner untuk Stakeholders FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA Kampus III UGN Jl. Raya Mandailing Km 5,5 Sihitang Kota Padangsidimpuan Ex Asrama Haji Tapsel email : sipil_ugn@yahoo.com Admin

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Biologi Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Biologi Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Biologi Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Biologi 2008 (75 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (75 org) Alumni yang memiliki alamat email

Lebih terperinci

SOFT VIEW - PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA 2014

SOFT VIEW - PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA 2014 SOFT VIEW - PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA 2014 TRACER STUDY melacak keberadaan lulusan dan aktivitas mereka, setelah menyelesaikan studi (1) Mengatahui kebutuhan pasar

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Manajemen Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Manajemen Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Manajemen 2008 (170 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (170 org) Alumni yang memiliki alamat email (170 org)

Lebih terperinci

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI BAN-PT KRITERIA PENILAIAN STANDAR 3 Mahasiswa dan lulusan M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI Asosiasi Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

SEMINAR DAN PELATIHAN TRACER STUDY INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG APRIL 2017

SEMINAR DAN PELATIHAN TRACER STUDY INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG APRIL 2017 SEMINAR DAN PELATIHAN TRACER STUDY INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 10-11 APRIL 2017 Peserta Tujuan Pemateri :Pusat Karir dan staff IT Perguruan Tinggi di Indonesia :Memaparkan proses dan hasil tracer study

Lebih terperinci

Tracer Study ITB 2014 FTI Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 FTI Angkatan 2007 Tracer Study ITB 2014 FTI Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Prodi Teknik Kimia Angkatan 2007 Total alumni Teknik Kimia 2007 (98 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA

LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA TAHUN 2014 Kata Pengantar Segala Puja dan Puji syukur kehadirat Allah S.W.T., yang telah memberi nikmat dan rakhmat kepada kita sekalian sehingga

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN

Lebih terperinci

OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Pendahuluan Biro Konseling, Pusat Karir dan Tracer Study (BKPT-UEU) melaksanakan Tracer Study (TS-UEU) sejak tahun 2006 (lulusan tahun 2004) masih

Lebih terperinci

Tracer Study ITB 2014 FITB Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 FITB Angkatan 2007 Tracer Study ITB 2014 FITB Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Prodi Teknik Geologi Angkatan 2007 Total alumni Teknik Geologi 2007 (80 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang kuat dan berwibawa,

Lebih terperinci

TRACER STUDY LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TRACER STUDY LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA LAPORAN TRACER STUDY LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2015 i Disusun oleh: Tim Tracer Study Lulusan Prodi MTK PPs Unsyiah 1. Dr. Ir. Syaubari, M.Sc

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.03 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 11 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.03 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 11 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi menjadi lebih fokus dan terarah kompetensinya.

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi menjadi lebih fokus dan terarah kompetensinya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas merupakan satu persoalan penting dan mendesak. Perguruan Tinggi diposisikan sebagai institusi penghasil SDM

Lebih terperinci

Informasi/umpan balik tersebut ditujukan secara khusus kepada perusahaan/lembaga/instansi dimana alumni mengabdikan pengetahuannya selama ini.

Informasi/umpan balik tersebut ditujukan secara khusus kepada perusahaan/lembaga/instansi dimana alumni mengabdikan pengetahuannya selama ini. 1 Laporan B A B 1 Tracer study untuk stakeholder alumni Jurusan Pendidikan Dokter FKUB merupakan salah satu studi empiris yang diharapkan menyediakan informasi untuk mengevaluasi hasil pendidikan di Jurusan

Lebih terperinci

FTSL Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

FTSL Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Tracer Study ITB 2017 FTSL Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Teknik Sipil Teknik Lingkungan Teknik Kelautan Report Tracer Study FTSL Angkatan 2010 Prodi Teknik Sipil Tracer Study ITB 2017 TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

Manual Book Tracer Study ITS

Manual Book Tracer Study ITS Manual Book Tracer Study ITS 2016 Disusun oleh: PUSAT PENGEMBANGAN KARIR STUDENT ADVISORY CENTER (PPK SAC) ITS A. Overview Tracer Study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perguruan

Lebih terperinci

Tracer Study ITB 2014 FTMD Angkatan 2007

Tracer Study ITB 2014 FTMD Angkatan 2007 Tracer Study ITB 2014 FTMD Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Prodi Teknik Mesin Angkatan 2007 Total alumni Teknik Mesin 2007 (141 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian

Lebih terperinci

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Arsitektur Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Arsitektur Angkatan 2008 Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Arsitektur Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Arsitektur 2008 (95 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (95 org) Alumni yang memiliki alamat

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS PETUNJUK PENGISIAN : KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS Kuesioner ini untuk diisi oleh atasan alumni MAKSI Program Pascasarjana Universitas Budi Luhur. Berilah tanda checklist ( ) pada pilihan jawaban yang telah

Lebih terperinci

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KERJA SAMA OMBUDSMAN RI DAN STAKEHOLDERS PENGANTAR

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KERJA SAMA OMBUDSMAN RI DAN STAKEHOLDERS PENGANTAR KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KERJA SAMA OMBUDSMAN RI DAN STAKEHOLDERS KUESIONER PERWAKILAN OMBUDSMAN ID Responden (diisi oleh Ombudsman RI) 2017- Yth. Ibu/Bapak. PENGANTAR Saat ini Ombudsman

Lebih terperinci

PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Prof. Suyanto, Ph.D. Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional 1 Tahapan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 37 Bab 4 Strategi Pengembangan 2011-2015 Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 38 4.1. Strategi Pengembangan telah menetapkan strategi pencapaian yang akan diformulasikan

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

PERLU TIDAKNYA SERTIFIKASI PROFESI KEINFORMATIKAAN DI INDONESIA

PERLU TIDAKNYA SERTIFIKASI PROFESI KEINFORMATIKAAN DI INDONESIA Media Informatika Vol. 9. No. 1 (2010) PERLU TIDAKNYA SERTIFIKASI PROFESI KEINFORMATIKAAN DI INDONESIA Dahlia Br Ginting Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tracer Study Oleh Pengguna Alumni PPAk JAFEB UB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tracer Study Oleh Pengguna Alumni PPAk JAFEB UB BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tracer Study Oleh Pengguna Alumni PPAk JAFEB UB Berkembang atau tidaknya suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan dari masyarakatnya. Hal tersebut

Lebih terperinci

LAPORAN PEMAHAMAN AKADEMIKA TERHADAP VISI DAN MISI INSTITUSI TAHUN AKADEMIK

LAPORAN PEMAHAMAN AKADEMIKA TERHADAP VISI DAN MISI INSTITUSI TAHUN AKADEMIK LAPORAN PEMAHAMAN AKADEMIKA TERHADAP VISI DAN MISI INSTITUSI TAHUN AKADEMIK 2017-2018 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL (LPMI) INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI 2018 1 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberi petunjuk bahwa hal-hal terpenting diperhatikan dalam pemeliharaan

BAB I PENDAHULUAN. memberi petunjuk bahwa hal-hal terpenting diperhatikan dalam pemeliharaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini makin disadari oleh semakin banyak pihak bahwa dalam menjalankan roda suatu organisasi, manusia merupakan unsur yang terpenting, mengingat bahwa

Lebih terperinci

KUISIONER TRACER STUDY UNSYIAH 2015

KUISIONER TRACER STUDY UNSYIAH 2015 KUISIONER TRACER STUDY UNSYIAH 0 Developed by Team CDC Unsyiah 0 KUISIONER TRACER STUDY UNSYIAH 0 BAGIAN A DATA PENDAHULUAN A A A A A A A7 A8 Nama lengkap (ambil dari data Exit Survey)........ NIM (ambil

Lebih terperinci

O L E H : B I R O K O N S E L I N G D A N A L U M N I U N I V E R S I T A S E S A U N G G U L

O L E H : B I R O K O N S E L I N G D A N A L U M N I U N I V E R S I T A S E S A U N G G U L O L E H : B I R O K O N S E L I N G D A N A L U M N I U N I V E R S I T A S E S A U N G G U L PENDAHULUAN Biro Konseling, Pusat Karir dan Tracer Study (BKPT-UEU) melaksanakan Tracer Study (TS-UEU) sejak

Lebih terperinci

PROSEDUR TATA CARA MELAKUKAN STUDI PELACAKAN SPMI - UBD

PROSEDUR TATA CARA MELAKUKAN STUDI PELACAKAN SPMI - UBD PROSEDUR TATA CARA MELAKUKAN STUDI PELACAKAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

Career Development Center (CDC)

Career Development Center (CDC) Career Development Center (CDC) Di era globalisasi saat ini, ketersediaan Sumber Daya Manusia atau SDM yang berkualitas merupakan satu persoalan penting dan mendesak. Kualitas SDM merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Manusia sebagai tenaga kerja merupakan asset bagi setiap perusahaan, karena sumber daya manusia akan menentukan pengelolaan. Dalam menghadapi persaingan

Lebih terperinci

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR INTERNASIONAL Kode/No. : STD/SPMI-UIB/04.07 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses Penanggung

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Brian Yuliarto, Ph.D. Kepala Lembaga Kemahasiswaan. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Ganesha!

KATA SAMBUTAN. Brian Yuliarto, Ph.D. Kepala Lembaga Kemahasiswaan. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Ganesha! KATA SAMBUTAN Brian Yuliarto, Ph.D. Kepala Lembaga Kemahasiswaan Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Ganesha! Masa depan yang dicita-citakan ITB adalah sebagai universitas riset dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat. Dunia

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat. Dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini bukan hanya saja dunia usaha, tetapi dunia pendidikan juga dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat. Dunia pendidikan dituntut

Lebih terperinci

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya didirikan tahun 2004. Pendirian Program

Lebih terperinci

PENJABARAN VISI UNIVERSITAS NAROTAMA. Visi Fakultas Hukum. Fakultas Hukum yang modern dan bermutu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

PENJABARAN VISI UNIVERSITAS NAROTAMA. Visi Fakultas Hukum. Fakultas Hukum yang modern dan bermutu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. PENJABARAN VISI UNIVERSITAS NAROTAMA Visi UNNAR Universitas yang Modern dan Bermutu Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Visi Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi yang modern dan bermutu berbasis Teknologi

Lebih terperinci

Oleh: Prastowo LPPM-IPB

Oleh: Prastowo LPPM-IPB Oleh: Prastowo LPPM-IPB Topik Bahasan: 1. Pendahuluan 2. Urgensi 3. Learning Outcome 4. Manfaat 5. Peran Pemangku Kepentingan 6. Mekanisme Pelaksanaan 7. Bobot SKS 8. Sumber Pendanaan 9. Kepanitiaan 1.

Lebih terperinci

Tempat, Tanggal Bulan Tahun ... Kelurahan:, Kecamatan :., Kabupaten :.

Tempat, Tanggal Bulan Tahun ... Kelurahan:, Kecamatan :., Kabupaten :. Kuesioner Tracer Study No. Responden : Kepada Yth. Para Alumni Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu (STPL Palu). Saat ini, STPL Palu sedang mengadakan Tracer Study atau studi pelacakan kepada seluruh

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN 2012-2016 A. VISI Visi Program Studi S1 Manajemen STIE KBP adalah Menjadi Program Studi yang Berkualitas dalam Pengajaran dan Pengetahuan Bidang

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PERIODE

PROGRAM KERJA PERIODE PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00601 02000 Revisi : 3 Tanggal : 13 Desember 2012 Diajukan oleh

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA TRACER STUDY

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA TRACER STUDY 0 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA TRACER STUDY JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 1 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA TRACER STUDY JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

LEMBAGA PUSAT KARIR DAN HUBUNGAN ALUMNI

LEMBAGA PUSAT KARIR DAN HUBUNGAN ALUMNI Nomor : 010 /PKH/UNTRI/XI/2016 Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Pengguna L ulusan Lamp : 1 (Satu) Lembar Kepada Yth, Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan Pengguna Lulusan Universitas Tridharma Balikpapan

Lebih terperinci

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) KUESIONER TRACER STUDI PROGRAM STUDI SARJAN KEDOKTERAN FKUB 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Isi indeks IPK anda dulu 212 215 12-16 Cumlaude, IPK >= 3,51 56 125 54 235 Sangat memuaskan, IPK 3,-3,5 52

Lebih terperinci

Point (4) Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru yang memuat unsurunsur

Point (4) Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru yang memuat unsurunsur KRITERIA PENILAIAN AIPT > 3.1.1 SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU DISUSUN SECARA LENGKAP (KEBIJAKAN, KRITERIA, PROSEDUR, INSTRUMEN, SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN) DAN KONSISTENSI PELAKSANAANNYA

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL TRACER STUDY

LAPORAN HASIL TRACER STUDY LAPORAN HASIL TRACER STUDY PUSAT JASA KETENAGAKERJAAN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Mahas Esa, pengukuran kuesioner TRACER STUDY telah dapat diselesaikan dan dilaporkan.

Lebih terperinci

S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTRUMEN PENGUKURAN 10. 1 Lulusan dan Alumni a b c Ijazah dan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijasah) diberikan saat wisuda Waktu yang dibutuhkan

Lebih terperinci