Japfa Comfeed Indonesia
|
|
- Lanny Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Initial Coverage 7 March 2016 Samuel Equity Research BUY Catching the Momentum (JPFA) adalah perusahaan unggas terbesar kedua, baik dari segi diversifikasi bisnis dan kapitalisasi pasar. Memiliki usaha peternakan unggas yang terintegrasi secara vertikal, aktivitas bisnisnya terbagi atas produksi Pakan Ternak (45%), Commercial Farming dan Broilers (30%), DOC Breeding (9%), Aquaculture (7%), Beef dan Cattle (5%), dan Trading (4%) terhadap total pendapatan pada FY. Meskipun masalah oversupply sempat menghambat kinerja perusahaan, pelaksanaan program afkir dini (culling program) 4 juta Parent Stocks menjelang akhir tahun lalu berhasil mendongkrak marjin laba kotor JPFA (FY: 16.0% vs FY14: 14.0%). Selain itu, kami menilai JPFA juga berhasil menekan biaya operasional dan beban bunga, sehingga marjin laba bersih turut terdongkrak (FY:1.9% vs FY14: 1.3%). Seiring dengan penguatan nilai tukar Rupiah, kami melihat beban hutang perusahaan dapat terus menurun, sehingga marjin laba bersih dapat tumbuh sebesar 70 bps pada 16E. Secara keseluruhan, kami menyukai saham JPFA karena valuasinya yang relatif masih murah. Dengan menggunakan 12M DCF, TP mencapai Rp1,000 per lembar saham dengan 16E PE sebesar 14.1x ( 32.5% discount dari PE sektor) dan PBV 1.6x. Kami memulai inisiasi saham JPFA dengan rekomendasi BUY dan 22.7% potensi kenaikan. Diuntungkan dari rendahnya bahan baku, lebih stabilnya harga DOC, dan Broilers. Angin segar sedang menghampiri ketiga divisi utama JPFA, yakni pakan ternak, DOC Breeding, dan Commercial Broilers yang berkontribusi sebesar 84% terhadap keseluruhan pendapatan perusahaan pada FY. Menurunnya harga jagung dan bungkil kacang kedelai (soybean meal) dan peluang tetap berlanjutnya tren penurunan harga komoditas tersebut seiring berlanjutnya penumpukan inventory akibat cuaca yang kondusif di Argentina dan Brazil, penguatan nilai tukar Rupiah, dan pengendalian impor jagung di bawah Bulog dapat menekan biaya produksi pakan ternak sehingga menjadi katalis positif bagi divisi tersebut. Dengan ekspektasi lebih murahnya bahan baku pakan ternak, lebih stabilnya harga DOC dan ayam broiler seiring dengan jalannya program afkir dini sisa 2 juta Parent Stocks pada tahun ini, kami melihat peluang marjin laba kotor untuk tumbuh sebesar 50 bps. Menurunnya belanja modal memberi tambahan dana segar. Pada tahun ini, JPFA tidak berencana melakukan ekspansi yang agresif menyusul telah memadainya sarana infrastruktur yang dimiliki perusahaan setelah melakukan ekspansi pada tahun tahun sebelumnya. Didorong oleh keyakinan lebih besarnya arus kas menyusul lebih kuatnya tiga divisi utama JPFA pada tahun ini dan berkurangnya kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas produksi seiring berkurangnya volume DOC pasca selesainya afkir dini, kami mengestimasikan belanja modal hanya sebesar Rp 601 miliar untuk 16E. Kami melihat melambatnya ekspansi tersebut bukan merupakan hal buruk, karena perusahaan akan lebih memiliki dana yang cukup untuk melunasi hutang dan beban bunga. Kami memperkirakan, pengurangan beban bunga mencapai 14%, sehingga D/E ratio dan interest coverage ratio membaik dari 112% dan 2.5x pada FY, menjadi 95% dan 4.0x pada 16E Kami memulai inisiasi dengan rekomendasi BUY. Membaiknya daya beli masyarakat (mengikuti tren menguatnya Consumer Confidence Index dalam kurun beberapa bulan ini), tingkat konsumsi ayam per kapita yang masih rendah (Indonesia: 8 kg/tahun vs. rata rata negara ASEAN: 18 kg/tahun) menumbuhkan keyakinan bahwa permintaan terhadap daging ayam masih besar. Terlebih, persaingan pasar yang bersifat oligopoli pada sektor unggas, equity brand JPFA yang kuat, turut mendukung optimisme kami terhadap prospek saham perusahaan ke depannya. Secara keseluruhan kami memprediksi penjualan akan bertumbuh sebesar 14.7% pada 16E, dan merekomendasikan BUY dengan TP Rp1,000 (potensi kenaikan:22.7%). Adapun resiko resiko investasi meliputi : (1) Fluktuasi nilai tukar Rupiah, (2) Pemulihan ekonomi yang lebih lambat daripada ekspektasi (3). Volatilitas harga jagung dan bungkil kedelai. (4). Bergantinya peraturan pemerintah (5). Wabah penyakit Forecast and Valuation (at closing price Rp 820 per share) Y/E Dec (Rpbn) 14A A 16E 17E Revenue 24,459 25,023 28,691 30,608 EBITDA 1,371 1,831 2,4 2,841 Net profit ,010 EPS Dividend Yield (%) P/E Ratio (x) EV/EBITDA Ratio (x) P/BV (x) Please see important disclaimer on the last page of this report. Target Price Rp 1,000 Last Price Rp 795 Potential Upside 25.8% JCI Index 4,832 Share isued (bn) Market Cap. (Rp tn) Weeks High/Low 9/296 Avg Daily Vol (mn) Free Float 42.4% Nominal Value Rp 200 Book value/share 16 Relative to JCI Chart Company Background Shareholder Structure BUY (Initiation) JCI JPFA 30 Mar- Jun- Sep- Marlene Tanumihardja marlene@samuel.co.id Rp6 PT Tbk manufactures animal feed, breeds, and processed chickens, w hile operates aquaculture farms. The company trades its products both domestically and internationally Japfa Pte Ltd 57.5% Dimensional Fund Advisor LP 1.1% Others 41.4% Page 1 of 20
2 Monday, 07 March 2016 Ikhtisar Industri Tingkat konsumsi ayam per kapita yang masih rendah Jika dibandingkan dengan negara negara lainnya di Asia Tenggara, Indonesia masih menempati tingkat konsumsi ayam per kapita yang relatif lebih rendah. Tingkat konsumsi ayam per kapita di Indonesia hanya mencapai 8 kilogram per tahunnya, lebih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia (38 kilogram per tahun) dan Thailand (16 kilogram per tahun), bahkan rata rata negara ASEAN (18 kilogram per tahun). Rendahnya tingkat konsumsi tersebut menyimpan potensi pertumbuhan yang prospektif, terlebih dengan dorongan pemerintah untuk menaikkan konsumsi ayam sampai kilogram per tahunnya pada tahun 2018 mendatang. Figure 1. Chicken Consumption Per Capita (kg/year) in South East Asia Brunei Malaysia Thailand Phillipines Indonesia Vietnam Cambodia Source:LEK Consulting Figure 2. Consumption per capita by type of meat in Indonesia x x 2.1x x Fish Poultry Pork/Lamb Beef Source:LEK Consulting Berdasarkan keterangan di atas, kami melihat potensi konsumsi daging ayam masih besar ke depannya, terlebih dengan peningkatan konsumsi ayam sebanyak 5.1x sepanjang tahun 1980 sampai 2009, lebih besar daripada konsumsi daging ikan, sapi, dan babi. Selain itu, dengan relatif mahalnya harga daging sapi dan adanya pembatasan kuota impor sapi oleh pemerintah yang hanya memperbolehkan impor ekor sapi memberi peluang untuk menambah permintaan daging ayam, di mana masyarakat akan mulai beralih untuk mengkonsumsi daging ayam sebagai subsitusi dari daging sapi. Page 2 of 20
3 Rp/USD Monday, 07 March 2016 Ekspektasi Membaiknya Makroekonomi Indonesia Kami melihat kondisi makroekonomi Indonesia yang lebih baik pada tahun 2016, yang ditandai dengan: (1) mulai pulihnya daya beli masyarakat (Consumer Confidence Index yang lebih baik daripada tahun lalu), (2) menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dan (3) meningkatnya jumlah kelas menengah masyarakat Indonesia. Figure 3. Exchange Rate Movement,000 14,500 14,000 13,500 13,000 12,500 12,000 11,500 2/11/20 6/11/20 10/11/20 Source: Bloomberg Figure 4. Consumer Confidence Index /1/2014 3/1/20 6/1/20 9/1/20 12/1/20 Source: IDCCI, Bloomberg Pulihnya daya beli masyarakat turut memberikan dampak langsung bagi pemain pemain dalam sektor poultry. Hal tersebut dikarenakan sektor poultry tergolong dalam sektor consumer yang yang menjadi bahan kebutuhan pokok untuk dikonsumsi bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Selain itu, ayam merupakan sumber protein hewani utama yang relatif lebih murah dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya. Sejak 3Q lalu, indeks kepercayaan konsumen (Consumer Confidence Index), telah menunjukkan tren kenaikan ( Jan 16: 113 vs Sept :97.5). Sebagai barometer daya beli masyarakat, kenaikan indeks tersebut menunjukkan bahwa daya beli masyarakat telah berangsur angsur pulih. Oleh karena itu, kami berpendapat, sektor poultry pada tahun ini akan mendapat angin segar seiring dengan perbaikan daya beli masyarakat yang ditunjukkan oleh indeks kepercayaan konsumen tersebut. Page 3 of 20
4 (%) People (Mn) Monday, 07 March 2016 Figure 5. Indonesia s Growing Consuming Class (GDP: 5-6%) 2030 (GDP 7%) Below Consuming Class Consuming Class Source: Mc Kinsey Pada tahun 2030, dengan asumsi GDP sekitar 5 6%, proporsi masyarakat berpendapatan > 3,600 dolar AS (consuming class) diprediksi akan mencapai 135 juta orang (48.2%) dan masyarakat berpendapatan < 3,600 dolar AS (below consuming class) sebesar 145 juta orang (51.8%), berbeda dengan tahun 2010 lalu, di mana proporsi consuming class hanya sebesar 45 juta orang (18.8%) sedangkan proporsi below consuming class mencapai 195 juta orang (81.2%). Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin besar pula kesanggupan untuk membeli dan mengkonsumsi protein hewani. Kami melihat, konsumsi ayam menjadi pilihan di tengah melambungnya harga sapi beberapa waktu belakangan ini. Oleh karena itu, dengan meningkatnya pendapatan masyarakat dan jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia, kami berpendapat permintaan terhadap daging ayam berpeluang untuk tetap bertumbuh ke depannya. Figure 6. Indonesia s Household Disposable Income (>US$5000) ,2 65,7 67,2 68,7 61,9 62, ,8 56,8 54,6 Dec-09 Dec-12 Dec- Dec-18 Source: Bloomberg Page 4 of 20
5 Monday, 07 March 2016 Profil Perusahaan PT Tbk (JPFA) memulai bisnisnya dengan memproduksi copra pellet sebagai produk pertamanya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, JPFA telah bertransformasi menjadi salah satu manufaktur produk olahan unggas terbesar dan terintegrasi di Indonesia. Perjalanan panjang telah ditempuh oleh perusahaan sejak tahun 1971., yang meliputi proses integrasi, strategi akuisisi, hingga bertransformasi menjadi perusahaan publik. JPFA merupakan perusahaan unggas multibusiness, yang usahanya terbagi atas divisi produksi pakan ternak ( animal feed ), pengembangbiakan DOC (DOC Breeding), peternakan komersil (Commercial Farming and Broilers), Pembudidayaan dan pakan ikan ( Aquafeed ), Peternakan sapi potong ( Beef Cattle), serta perdagangan dan lainnya ( trading and others ). Figure 7. Revenue Breakdown (FY) 7% 5% 4% 45% 30% 9% Feed DOC Commercial Farming Aquaculture Beef and Cattle Trading and Others Source: Company Pada FY, divisi pakan ternak (feed) adalah divisi dengan kontribusi terbesar, dengan menyumbang 45% terhadap total pendapatan perusahaan, disusul oleh peternakan komersil (Commercial Farming and Broilers) sebesar 30%, budidaya DOC (DOC Breeding) sebesar 9%, akuakultur (aquaculture) sebesar 7%, peternakan sapi (cow feedlot) sebesar 5%, perdagangan dan lainnya (Trading and Others) sebesar 4%. Secara keseluruhan, bisnis unggas (pakan ternak, pembudidayaan DOC, dan Broilers) menjadi penopang utama bagi perusahaan, dengan berkontribusi sebesar 84% terhadap total pendapatan perusahaan pada FY. Figure 8. JPFA Market Share vs Its Peers CPIN JPFA MAIN Kapasitas Produksi Pakan Ternak 31.3% 21.9% 4.3% Kapasitas Produksi DOC 40.5% 25.2% 7.6% Source: Company Indonesia memiliki 3 pemain besar dalam sektor unggas dengan mendominasi hampir 70% pangsa pasar baik dari kapasitas produksi pakan ternak dan DOC. Adapun ketiga pemain besar tersebut adalah PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN), PT (JPFA), dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). Di tengah persaingan pasar yang bersifat oligopoli tersebut, JPFA menempati posisi kedua pangsa pasar baik dalam sisi kapasitas produksi pakan ternak maupun kapasitas produksi DOC, jauh mengungguli MAIN yang menempati posisi ketiga. Page 5 of 20
6 Monday, 07 March 2016 Ringkasan Usaha Figure 9. JPFA s Main Business Source: Company Figure 10. JPFA s Business Line Source: Company Figure 11. JPFA s Investment Aims Memiliki pangsa pasar kuat di bidang agribisnis Sinergi dan efisiensi melalui bisnis vertikal terintegrasi Operasional berkualitas, didukung sistem biosecurity Tim yang profesional dan berpengalaman Source: Company Page 6 of 20
7 USD/bushel USD/bushel Monday, 07 March 2016 Uraian Bisnis Perseroan Divisi Pakan Ternak Volatilitas Nilai Tukar dan Pengaruhnya Terhadap Marjin Perusahaan Jagung dan kacang kedelai adalah dua komoditas utama yang digunakan sebagai bahan baku produksi pakan ternak. Secara volume, saat ini pakan ternak JPFA terdiri dari 50% jagung dan 25% kacang kedelai dan sampai saat ini, pengadaan jagung masih 70% berasal dari dalam negeri dan 30% berasal dari impor, sementara untuk kacang kedelai, 100% berasal dari impor. Besarnya volume jagung dan bungkil kacang kedelai yang digunakan membuat divisi ini terekspose dengan volatilitas harga komoditas keduanya dan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Dengan menggunakan sensitivity analysis, setiap penguatan/pelemahan nilai tukar Rupiah akan merubah COGS dan marjin laba kotor sebesar 3%. Namun, keunggulan sebagai produsen pakan ternak kedua terbesar di Indonesia dan karakteristik persaingan pasar yang bersifat oligopoli pada sektor unggas membuat JPFA memiliki kemampuan untuk menyalurkan ( pass on ) kenaikan harga pakan ternak kepada pembeli. Figure 12. Soybean Meal Price /3/2014 7/3/ /3/2014 3/3/20 7/3/20 11/3/20 Source: Bloomberg Figure 13. Corn Price /3/2014 7/3/ /3/2014 3/3/20 7/3/20 11/3/20 Source: Bloomberg Turunnya Harga Komoditas Menguntungkan JPFA Tren pelemahan komoditas jagung dan bungkil kacang kedelai yang terjadi sejak tahun lalu, sangat menguntungkan bagi JPFA. Saat ini, harga jagung telah turun sebesar 6.4%YoY ke level dolar AS per bushel dan harga bungkil kacang kedelai telah turun sebesar 24%YoY ke level 261 dolar AS per bushel. Kami melihat, harga keduanya masih berpeluang terus menurun, mengingat masih terjadinya penumpukan persediaan dan cuaca yang menguntungkan di dua negara pengekspor jagung dan bungkil kacang kedelai utama, yakni Argentina dan Brasil. Selain itu, terjaminnya pasokan jagung dan kepastian tidak adanya larangan impor jagung setelah Bulog mengambil alih keran impor turut menjadi angin segar bagi divisi peternakan JPFA, sehingga bersamaan dengan ekspektasi berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah dan peluang harga komoditas dunia yang masih rendah seiring rendahnya harga minyak dunia menguatkan pandangan kami bahwa marjin pakan ternak dapat tumbuh kuat sebesar 7% untuk 16E. Page 7 of 20
8 Rp/Chic Monday, 07 March 2016 Divisi Pembiakkan DOC ( Day Old Chick ) Keuntungan kompetitif dari segi kualitas DOC JPFA, melalui anak usahanya, PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk, mengoperasikan beberapa peternakan untuk membudidayakan DOC, di mana kapasitas produksi per tahunnya mencapai 763 juta DOC dan menempati urutan kedua pangsa pasar nasional (25.2%). JPFA memiliki keunggulan tersendiri dalam kualitas produksi DOC, di mana melalui Multibreeder, JPFA berhasil mengimpor Grand Parent Stocks dari pemasok pemasok terkemuka di dunia, yakni Aviagen dan Lohmann Tierzucht. Mayoritas DOC yang dihasilkan oleh Multibreeder tersebut dijual ke peternak peternak lokal, yang kemudian menghasilkan parent stocks, baik untuk ayam petelur (layer) dan ayam pedaging (broiler). Dalam menangani pembudidayaan DOC, JPFA juga telah menggunakan biosecurity system, sehingga produktivitas induk ayam meningkat, tingkat kematian DOC menurun, berat serta ukuran DOC lebih konsisten. Figure 14. DOC Production Line Source:Company Meredanya Volatilitas Harga DOC Pulihnya kinerja divisi DOC sudah mulai terlihat sejak 3Q lalu seiring dengan berkurangnya oversupply, dan kembali mengalami perbaikan mengikuti ASP DOC yang naik 19.4%YoY ke Rp4,480/DOC sampai dengan akhir FY, menyusul intervensi pemerintah melalui afkir dini (culling program) 4 juta Parent Stocks. Oleh karena itu, pendapatan divisi DOC meningkat 25%YoY dan mencapai Rp1.5 triliun pada FY (FY14: Rp1,2 triliun). Dengan sisa 2 juta Parent Stock yang akan diafkir pada tahun ini, kami memprediksi ASP DOC dapat mencapai Rp5,200 dan pendapatan mencapai Rp2.7 triliun untuk 16E. Selain itu, kami berpandangan bahwa marjin untuk divisi DOC berpotensi naik sebesar 4%, seiring dengan ekspektasi menurunnya harga bahan baku pakan ternak dan biaya produksi DOC, seiring dengan berkurangnya volume DOC setelah berakhirnya program afkir dini pada tahun ini. Figure. Monthly DOC Price 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 Jan- Apr- Jul- Oct- Jan-16 Monthly DOC Price Growth (%) 40% 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% Source:Company, SSI Estimates Page 8 of 20
9 Rupiah/bird Monday, 07 March 2016 Divisi Peternakan Komersial ( Commercial Farming and Broilers ) JPFA, menjalankan unit usaha peternakan komersial melalui kerjasama dengan para peternak mitra (± 85 88%), dan sisanya merupakan peternakan milik perusahaan. Selain berfokus pada peternakan ayam broiler, divisi ini juga memproduksi berbagai produk olahan untuk dipasarkan ke jaringan ritel modern, dengan salah satu merek terkenal produk olahan JPFA, yakni So Good. Ekspektasi Lebih Stabilnya Harga Broiler Kami melihat ASP broiler pada tahun ini akan lebih stabil pada level Rp19,000/ ekor (titik terendah tahun lalu: Rp11,783/ekor). Kenaikan ASP broiler terdorong optimisme naiknya permintaan daging ayam broiler seiring perbaikan daya beli masyarakat dan pembatasan kuota impor sapi, serta target pemerintah untuk menaikkan konsumsi ayam per kapita sampai dengan kilogram per tahunnya sampai dengan 2018, serta laju pertumbuhan volume DOC yang menurun akibat program afkir dini dan pembatasan impor Parent Stock. Kami melihat, dengan harga yang relatif membaik, pendapatan divisi peternakan komersial dapat lebih baik lagi untuk 16E. (16E : Rp10.2 triliun vs FY: Rp9.5 triliun). Keunggulan Kompetitif Dengan Kepemilikan Rumah Potong Ayam JPFA memiliki rumah potong ayam yang berada di lokasi lokasi strategis seperti Parung (Bogor), Sadang (Jawa Barat), Pabelan (Jawa Tengah), Bali, Makassar, Sidoarjo, dan Bati Bati (Kalimantan Selatan). Sejak tahun 2014, pertumbuhan rumah potong ayam yang dimiliki perusahaan tumbuh sebesar 30%, ditopang oleh berkembangnya industry hotel, restoran, dan katering (horeka). Bisnis horeka ini dapat terus berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah kelas menengah dan lifestyle masyarakat perkotaan di Indonesia. Figure 16. Commercial Farming Production Line Source:Company Figure 17. Broiler Price in Java Island 70,000 65,000 60,000 55,000 50,000 45,000 40,000 35,000 30,000 25,000 20,000,000 10,000 5,000 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agts Sep Okt Nov Des Jan 16 Jabar Jateng Jatim Source:Company Page 9 of 20
10 Rp/bird Mn birds Rp/Chics Mn Chics Rp/kg MT Monday, 07 March 2016 Proyeksi Bisnis Unggas Perusahaan Figure 18. Feed ASP and Volume 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1, F 2017F ASP (Rp) Volume (in MT) Source : Company, SSI Estimates Figure 19. DOC ASP and Volume F 2017F ASP (Rp) Volume (mn chics) Source : Company, SSI Estimates Figure 20. Broilers ASP and Volume 25, ,000,000 10,000 5, F 2017F 300 ASP (Rp/Bird) Sales Volume (Mn Bird) Source : Company, SSI Estimates Page 10 of 20
11 Monday, 07 March 2016 Divisi Peternakan Sapi ( Beef Cattle ) JPFA mendirikan divisi peternakan sapi potong pada tahun 1993, di bawah manajemen PT Santosa Agrindo (Santori). Lini bisnis ini dioperasikan secara integrasi vertikal, dengan dimulai dari pengembangbiakan sapi potong, penggemukan, rumah potong hewan, dan produksi daging bernilai tambah. Melalui anak usahanya, PT Austasia Stockfeed, Santori juga mengembangkan bisnis pembiakan sapi potong yang bernama Austasia Breeding Centre yang berlokasi di Jawa Timur. Sampai saat ini, JPFA tercatat sebagai perusahaan sapi potong terintegrasi terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar ±14%. Dengan keunggulan perusahaan sebagai pelopor pembuatan Indonesian beef wagyu dan meningkatnya daya beli masyarakat, kami memprediksi pertumbuhan divisi peternakan sapi dapat mencapai Rp 2.3 triliun (FY: Rp1.4 triliun). Figure 21. Beef Cattle Division Production Line Source:Company Divisi Pembudidayaan dan Pakan Ikan ( aquafeed ) Kegiatan usaha pada divisi ini terdiri atas produksi pakan ikan, sidat, pakan udang, pembibitan udang, pembibitan ikan air tawar dan laut. JPFA telah merintis dan mengembangkan Departemen Riset dan Pengembangan Pakan Ikan Air Tawar di Ciranjang, Cirebon, Gresik, dan Banyuwangi, sebagai bagian dari tujuan perusahaan untuk menghasilkan kualitas budidaya perairan bermutu tinggi. Sebagai pemimpin produsen pakan ikan, JPFA telah memproduksi dua merek premium, antara lain Benefeed dan Comfeed. Dengan didukung oleh pertumbuhan konsumsi ikan di Indonesia yang cukup tinggi sebesar 5,0% per tahunnya (Malaysia: 1.3% per tahun), semakin banyaknya jumlah kelas menengah, membaiknya daya beli, dan perluasan pangsa pasar ke tingkat internasional, kami mengestimasikan pendapatan divisi aquafeed dapat mencapai Rp 2.9 triliun pada FY ( 16E: Rp2,4 triliun). Figure 22. Aquafeed Production Line Source:Company Page 11 of 20
12 IDR (Bn) Monday, 07 March 2016 Garis Besar Neraca Keuangan Kondisi Keuangan Membaik Dengan Melambatnya Ekspansi Untuk tahun ini, kami memproyeksikan belanja modal JPFA sebesar Rp601 miliar, dengan asumsi: (1). menurunnya kebutuhan penambahan kapasitas DOC dan ayam broiler, terutama setelah pelaksanaan program afkir dini (culling program), (2). Sudah memadainya fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki perusahaan dengan ekspansi secara agresif yang dilakukan beberapa tahun belakangan. Kami memandang, berkurangnya ekspansi tersebut akan memberikan likuiditas dan kelonggaran arus kas bagi perusahaan. Ekspansi yang tidak agresif tersebut dapat mendorong pulihnya kondisi neraca keuangan perusahaan, di mana arus kas yang cukup dapat digunakan untuk melunasi hutang dan beban bunga perusahaan. Penurunan hutang dan beban hutang Setelah membeli kembali obligasi senilai 25 juta dolar AS, JPFA hanya menyisakan obligasi sebesar 203 juta dolar AS. Kami mengekspektasikan jumlah tersebut terus berkurang seiring dengan: (1) rendahnya alokasi belanja modal, sehingga akan tersedia lebih banyak aliran kas untuk melunasi hutang (2) kecilnya kemungkinan masa panen jagung yang terlambat seperti yang terjadi pada tahun lalu, sehingga kami berpandangan, lebih kecil pula kemungkinan JPFA kembali menerbitkan obligasi untuk mengimpor jagung (3) Membaiknya harga DOC dan lebih kuatnya marjin divisi pakan ternak sejalan dengan rendahnya biaya bahan baku, sehingga memberikan ruang kas yang lebih besar untuk pelunasan hutang. Dengan turut didorong oleh penguatan rupiah kami berpendapat bahwa beban bunga dapat berkurang sebesar 14% pada 16E, D/E ratio dan interest coverage ratio membaik dari 112% dan 2.5x pada FY, menjadi 95% dan 4.0x pada 16E. Figure 23. Capital Expenditure Allocation ,364 1,564 1, 'E '16E '17E Source:Company; SSI Estimates Page 12 of 20
13 Monday, 07 March 2016 Marjin Laba Kotor, Operasional, dan Laba Bersih Kami memperkirakan marjin laba kotor untuk 16E menguat, seiring dengan: (1) menurunnya harga bahan baku pakan ternak mengikuti tren pelemahan harga komoditas global dan penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS (2) berjalannya afkir dini sisa 2 juta Parent Stocks dapat menahan beban pokok penjualan, terutama pada divisi DOC breeding dan Commercial Broilers, seiring dengan lebih sedikitnya volume pakan ternak dan bibit DOC yang diperlukan (3) Lebih stabilnya harga DOC dan broilers pasca selesainya afkir dini. Oleh karena itu, kami memperhitungkan marjin laba kotor untuk tumbuh sebesar 50bps ( 16E: 16.5% vs FY:16.0%). Kenaikan yang terjadi pada level laba kotor, ditambah dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya mendorong kenaikan marjin laba operasional sebesar 110bps dan mencapai angka 8.0% (FY: 6.9%). Sensitivity analysis menunjukkan bahwa setiap penurunan beban bunga sebesar 10%, marjin laba bersih akan terdongkrak sebesar 14bps. Oleh karena itu, dengan didukung oleh kenaikan level laba operasional dan turunnya beban bunga, serta kenaikan keuntungan atas penguatan nilai tukar Rupiah, kami memperkirakan marjin laba bersih berada pada 2.6% untuk 16E (FY: 1.9%). Figure 24. JPFA s FY comparative performances (Rp Bn) 3Q 4Q QoQ FY14 FY YoY Revenue 6,587 6, % 24,459 25, % Gross Profit 1,205 1, % 3,426 3, % Operating Profit (EBIT) % 1,285 1, % Net Income % % Gross Margin 18.3% 20.4% 2.1% 14.0% 16.0% 2.0% EBIT Margin 10.3% 11.1% 0.9% 5.3% 6.9% 1.7% Net Margin 1.9% 9.8% 7.9% 1.4% 1.9% 0.5% Source:Company; SSI Estimates Figure 25. JPFA s Overall Margin Forecasts 20,0% 18,0% 16,0% 14,0% 12,0% 10,0% 8,0% 6,0% 4,0% 2,0% 0,0% F 2017F 2018F 2019F Gross Profit Margin Operating Profit Margin Net Profit Margin Source:Company; SSI Estimates Page 13 of 20
14 Monday, 07 March 2016 Resiko Investasi Terekspose oleh perubahan variabel ekonomi Sektor unggas merupakan sektor konsumsi yang sangat erat pengaruhnya dengan daya beli masyarakat, sehingga terjadinya perlambatan ekonomi sangat berpengaruh terhadap konsumsi dan level permintaan unggas secara keseluruhan. Terjadinya perlambatan ekonomi juga berkorelasi dengan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, di mana perubahan nilai tukar sangat mempengaruhi harga bahan baku untuk divisi pakan ternak. Perubahan peraturan pemerintah Prospek kinerja sektor unggas sangat dipengaruhi oleh banyaknya peraturan pemerintah, terutama mengenai berbagai pembatasan impor bahan baku, antara lain: pembatasan impor bahan baku jagung, bungkil kacang kedelai, dan impor Grand Parent Stock (GPS). Bergantinya kebijakan dan peraturan pemerintah sangat berpengaruh terhadap pasokan dan biaya bahan baku pakan ternak, serta volatilitas harga DOC dan ayam broiler. Seluruh pemain pada sektor unggas, termasuk JPFA, wajib menaati seluruh peraturan pemerintah yang bertindak sebagai regulator. Ketersediaan dan fluktuasi harga bahan baku Harga dan ketersediaan bahan baku yang digunakan oleh emiten emiten pada sektor unggas bersifat fluktuatif, terutama jagung dan bungkil kedelai, yang termasuk sebagai komoditas global. Ketersediaan bahan baku tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca, hama penyakit, tingkat produksi, tingkat konsumsi dunia, dan harga komoditas lainnya seperti minyak bumi. Terganggunya ketersediaan bahan baku tersebut sangat mempengaruhi harga, di mana harga yang ditetapkan pada umumnya mengikuti pergerakan harga pasar komoditas global. Wabah dan Penyakit pada unggas Bisnis unggas juga sangat terpengaruh dengan berkembang biaknya berbagai penyakit, antara lain flu burung, kolera, dan tetelo sehingga dapat menyebabkan infeksi dan kematian mendadak pada unggas. Page 14 of 20
15 Monday, 07 March 2016 Ringkasan, Valuasi, and Rekomendasi Inisiasi dengan rekomendasi BUY, TP: Rp 1,000 (potensi kenaikan: 22.7%) Ditunjang oleh optimisme terhadap kinerja fundamental JPFA pada tahun ini dan pulihnya sektor poultry secara keseluruhan, kami inisiasi saham JPFA dengan rekomendasi BUY. Dengan valuasi menggunakan 12MDCF, kami mendapatkan TP sebesar Rp1,000 per lembar saham (22.7% potensi kenaikan saham), 16E PE sebesar 14.1x, dan PBV sebesar 1.6x. Kami menyukai saham JPFA karena valuasi yang relatif masih murah (rata rata 16E PE sektor poultry: 20.9x dan sektor consumer secara keseluruhan: 22.7x). Mengacu pada PE Band, saat ini saham JPFA masih diperdagangkan di sekitar ST dev-1, jauh di bawah PE rata rata 12 bulan yang sebesar Figure 26. JPFA 12M Forward PE Band Jan-11 Jul-11 Jan-12 Jul-12 Jan-13 Jul-13 Jan-14 Jul-14 Jan- Jul- Jan Average ST dev +1 ST dev -1 PER - Roll ST dev +2 ST dev -2 Source: Bloomberg, SSI Estimates Figure 27. JPFA Sector and Peers Comparison Company Last Target PE (x) PBV (x) ROE price price E 16E E 16E E 16E Consumer - related: Kalbe Farma (KLBF IJ) 1,320 1, % 19.4% Indofood CBP (ICBP IJ),600, % 20.1% Indofood SM (INDF IJ) 7,400 7, % 14.2% Ultrajaya Milk (ULTJ IJ) 3,725 4, % 22.4% Nippon Indosari Co. (ROTI IJ) 1,255 1, % 20.8% Unilever Indonesia (UNVR IJ) 44,700 39, % 119.1% Weighted average (Non UNVR) % 19.4% Poultry - related: Charoen Pokphand Indonesia* 3,420 3, % 19.1% 820 1, % 7.7% Malindo Feedmill 1,350 1,420 (102.4) % 5.9% Weighted average (17.0) % 10.9% *Bloomberg consensus Source: Bloomberg, SSI Estimates Page of 20
16 Rp Bn (x) Rp Bn Rp Bn Monday, 07 March 2016 Figure 28. JPFA Profitability Figure 29. JPFA Sales Performances ,000 35,000 30,000 25,000 20,000,000 25% 20% % 10% F 2017F 2018F 10,000 5, F 2017F 2018F 5% 0% Gross Profit Operating Profit Net Profit Sales Performance (Rp Bn) Sales Growth Source : Company, SSI Estimates Source : Company, SSI Estimates Figure 30. JPFA Net Gearing vs Interest Coverage Figure 31. JPFA ROA and ROE 140% 4,5 25,0% 120% 100% 80% 4,0 3,5 3,0 2,5 20,0%,0% 60% 40% 20% 2,0 1,5 1,0 0,5 10,0% 5,0% 0% F 2017F 2018F - 0,0% F 2017F 2018F Net Gearing Interest Coverage (RHS) ROA ROE Source : Company, SSI Estimates Source : Company, SSI Estimates Figure 32. Debt to equity Ratio 160% 140% 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% F 2017F 2018F Source : Company, SSI Estimates Figure 33. Segment Forecasts 18,000 16,000 14,000 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2, F 2017F Feed DOC Commercial Broilers Beef & Cattle Aquafeed Source : Company, SSI Estimates Page 16 of 20
17 Monday, 07 March 2016 Figure 34. JPFA s nation-wide operations Source: Company Page 17 of 20
18 Monday, 07 March 2016 Key Financials Profit and Loss Cash Flow Rp bn 14A A 16E 17E Yr-end Dec (Rp bn) 14A A 16E 17E Revenue 24,459 25,023 28,691 30,608 Net income ,010 COGS (21,033) (21,030) (23,951) (24,969) Depreciation & amort (260) 407 Gross profit 3,426 3,993 4,740 5,639 Others (45) (31) 249 (21) Gross margin (%) Working capital (89) (394) Operating profit 1,276 1,728 2,300 2,721 Operating cash flow 1,133 1, ,001 Operating margin (%) Net - Capital expenditure (1,524) (994) (601) (723) EBITDA 1,371 1,831 2,4 2,841 Investing cash flow (1,602) (1,076) (812) (709) EBITDA margin (%) Net - Borrowings (373) (417) (136) (493) Other income (expenses) (750) (1,030) (1,283) (1,367) Other financing (135) (381) Pre-tax profit ,017 1,354 Financing cash flow (508) (874) Income tax - net (8) (173) (262) (344) Net - Cash flow (976) (582) Net profit ,010 Cash at beginning 1, Net profit margin (%) Cash at ending Balance Sheet Key Ratios Yr-end Dec (Rp bn) 14A A 16E 17E Yr-end Dec (Rp bn) 14A A 16E 17E Cash & ST Investment ROE (%) 6% 8% 11% 13% Receivables 1,313 1,254 1,529 1,636 ROA (%) 2% 3% 4% 5% Inventories 5,134 5,855 6,205 6,537 Revenue growth (%) 14% 2% % 7% Others 1,483 1,583 1,467 1,557 EBITDA growth (%) -27% 34% 32% 18% Total current assets 8,698 9,594 10,6 10,102 EPS growth (%) -47% 49% 61% 34% Net fixed assets 6,361 6,809 7,646 7,959 Interest coverage (x) Other assets ,011 Debt to equity (%) 140% 112% 95% 81% Total assets,747 17,149 18,790 19,071 Net gearing (%) 125% 97% 81% 77% Payables 2,186 2,912 3,536 3,687 ST. debt and curr. maturity Major Assumptions Other current liabilities 2,448 2,237 3,118 3,858 14A A 16E 17E LT. debt 4,746 4,756 3,782 2,532 Feed ASP 5,876 6,381 6,636 6,998 Other long term liabilities ,107 1,188 DOC ASP 4,480 4,478 5,200 5,483 Total liabilities 10,579 11,049 11,772 11,504 Inflation Rate (%) Total equity 5,179 6,110 7,053 7,606 Average Rupiah/USD 12,440 14,000 13,000 12,500 Page 18 of 20
19 Page 19 of 20
20 DISCLAIMERS Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia. Page 20 of 20
Ace Hardware Indonesia Bloomberg: ACES.IJ Reuters: ACES.JK
Company Update Ace Hardware Indonesia Bloomberg: ACES.IJ Reuters: ACES.JK Samuel Equity Research 3 August 2016 Target Price Rp 950 Last Price Rp 970 Potential Upside -2% JCI Index 5,373 Share isued (bn)
Lebih terperinciMalindo Feedmill Bloomberg: MAIN.IJ Reuters: MAIN.JK
Company Update Malindo Feedmill Bloomberg: MAIN.IJ Reuters: MAIN.JK Samuel Equity Research 12 April 2016 Not Expecting Much Tahun 2015 merupakan tahun yang kurang menguntungkan untuk MAIN, dengan capaian
Lebih terperinciNippon Indosari Corpindo Bloomberg: ROTI.IJ Reuters: ROTI.JK
Company Update Bloomberg: ROTI.IJ Reuters: ROTI.JK Samuel Equity Research Still Expecting Further Growth ROTI mencatatkan kinerja yang solid pada FY15, dengan laba bersih tumbuh sebesar 43.4%YoY dan mencapai
Lebih terperinciRamayana Lestari Sentosa Bloomberg: RALS.IJ Reuters: RALS.JK
Company Update Bloomberg: RALS.IJ Reuters: RALS.JK Samuel Equity Research Still Sluggish RALS telah mengeluarkan laporan keuangan 1Q16, dan pada periode ini, kinerja secara keseluruhan tercatat kurang
Lebih terperinciTelecommunication (Overweight)
Sector Update Telecommunication Samuel Equity Research 15 August 2017 Arandi Ariantara +62 21 2854 8148 arandi.ariantara@samuel.co.id Sektor informasi dan komunikasi tumbuh 10% yoy di 1H17 Pendapatan industri
Lebih terperinciPerusahaan Gas Negara Bloomberg: PGAS.IJ Reuters: PGAS.JK
Company Update Perusahaan Gas Negara Bloomberg:.IJ Reuters:.JK Samuel Equity Research 27 March 2017 Target Price Rp 2,600 Last Price Rp 2,460 Potential Upside 5.7% JCI Index 5,567 Share Issued (mn) 24,242
Lebih terperinciJasa Marga Bloomberg: JSMR.IJ Reuters: JSMR.JK
Company update Jasa Marga Bloomberg: JSMR.IJ Reuters: JSMR.JK Target Price Rp 5,100 Last Price Rp 5,200 Potential Upside -1.9% JCI Index 5,772 Share issued (mn) 7,258 Market Cap. (Rp bn) 37,741 52-Weeks
Lebih terperinciIndosat. Enjoying online transportation boon. BUY (Maintain) Company Update. Samuel Equity Research 25 April 2017
Company Update Indosat Bloomberg: ISAT:IJ Reuters: ISAT.JK Samuel Equity Research 25 April 2017 Target Price Rp 8,200 Last Price Rp 7,225 Potential Upside 13.5% JCI Index 5,664 Share Issued (mn) 5,434
Lebih terperinciSummarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK
Company Update Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK Samuel Equity Research 5 April 2016 Weaker pre-sales SMRA membukukan kinerja FY15 dibawah ekspektasi kami, seiring dengan melambatnya
Lebih terperinciUltrajaya Milk Industry Bloomberg: ULTJ.IJ Reuters: ULTJ.JK
Company Update Ultrajaya Milk Industry Bloomberg: ULTJ.IJ Reuters: ULTJ.JK Samuel Equity Research 17 Februari 216 Continuing Improvement Pelemahan harga susu bubuk yang disebabkan salah satunya oleh penurunan
Lebih terperinciAKR Corporindo Bloomberg: AKRA.IJ Reuters: AKRA.JK
Company Update AKR Corporindo Bloomberg: AKRA.IJ Reuters: AKRA.JK Samuel Equity Research 8 March 2017 Target Price Rp 7,000 Last Price Rp 6,150 Potential Upside 13.8% JCI Index 5,405 Share issued (mn)
Lebih terperinciIndofood Sukses Makmur (INDF) Bloomberg: INDF.IJ Reuters: INDF.JK
Company Update Indofood Sukses Makmur (INDF) Bloomberg: INDF.IJ Reuters: INDF.JK Samuel Equity Research Performance expected to improve this year Tidak jauh berbeda dengan kinerja 9M15, INDF pada FY15
Lebih terperinciUltrajaya Milk Industry Bloomberg: ULTJ.IJ Reuters: ULTJ.JK
Company Update Ultrajaya Milk Industry Bloomberg: ULTJ.IJ Reuters: ULTJ.JK Samuel Equity Research 4 Mei 216 Going Upward ULTJ berhasil membukukan kenaikan pada laba bersih sebesar 12.1%YoY (1Q16: Rp169
Lebih terperinciSummarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK
Company Update Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK Samuel Equity Research 11 May 2016 Expect better q-o-q result going forward SMRA melaporkan pertumbuhan pendapatan 10.7%YoY, -7.14%QoQ,
Lebih terperinciBUY (Maintain Buy) CP Prima (CPRO) Positive Result, Despite Huge Forex Loss. Wednesday, 02 April Forecast and Valuation.
www.e-samuel.com CP Prima (CPRO) Price : Rp265 BUY (Maintain Buy) Target Price: Rp850 Positive Result, Despite Huge Forex Loss RESULT HIGHLIGHT Net profit rose by 83.6% YoY. CPRO membukukan pendapatan
Lebih terperinciSemen Indonesia. Earnings Flash
Semen Indonesia Laba bersih naik 24.56%. Perseroan selama tahun 2012 berhasil membukukan laba bersih senilai IDR 4.93 triliun, naik 24.56% dari laba bersih tahun 2011 sebesar IDR 3.96 triliun. Laba operasional
Lebih terperinciCement (Underweight) 8M17 cement sales jumped on Java s demand hike. Sector Update. Samuel Equity Research 14 September 2017
Sector Update Cement (Underweight) Samuel Equity Research 14 September 2017 Arandi Ariantara +62 21 2854 8148 arandi.ariantara@samuel.co.id Penjualan semen 10M16 tumbuh 8% yoy menjadi 42,9 juta ton Semen
Lebih terperinciAstra International Bloomberg: ASII.IJ Reuters: ASII.JK
Company Update Astra International Bloomberg: ASII.IJ Reuters: ASII.JK Samuel Equity Research 3 August 2016 Target Price Rp 6,800 Last Price Rp 7,975 Potential Upside -14.7% JCI Index 5,373 Share isued
Lebih terperinciBanking Sector. Push for lower lending rate. Overweight (Maintain) Samuel Equity Research. Sector Update
Sector Update Banking Sector 24 February 2016 Samuel Equity Research Push for lower lending rate Pemerintah melalui OJK tengah gencar mengupayakan penurunan suku bunga kredit dengan cara antara lain menurunkan
Lebih terperinciSector Update : Otomotif (Astra Group)
Sector Update : Otomotif (Astra Group) Agustus 20 PT Mega Capital Indonesia Your Trusted Professional Tren Kenaikan Penjualan Otomotif masih Berlanjut Domestic Auto Sales Trend 700,000 70,000 600,000 60,000
Lebih terperinciEconomic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Highlights PDB Indonesia Triwulan I 2010 Tumbuh +5,7% YoY Laju Inflasi April 2010 Meningkat Pertumbuhan Impor Lebih Cepat Dari Ekspor Maret 2010 BI Rate Tetap Pada Level 6,5% Ratna Lim Ratna@megaci.com
Lebih terperinciBUY (Maintain) CP Prima (CPRO) Risky Outlook. Friday, 22 August Forecast and Valuation (at closing price 184)
www.e-samuel.com CP Prima (CPRO) Price : Rp184 BUY (Maintain) Target Price: Rp350 Risky Outlook RESULT HIGHLIGHT Sales rose 42.2% YoY. Penjualan CPRO di 1H08 sebesar Rp3.7 triliun, naik 42.2% YoY. Lonjakan
Lebih terperinciBUY (Maintained) Barito Pacific (BRPT) Ready to Kick-off. Friday, 04 April Forecast and Valuation.
www.e-samuel.com RESULT HIGHLIGHT Barito Pacific (BRPT) Price : Rp1,520 Ready to Kick-off Net profit jump 518% YoY. Laba bersih FY07 BRPT di FY07 tercatat sebesar Rp44.5 miliar (+518% YoY) vs Rp7.2 miliar
Lebih terperinciDELTA DUNIA MAKMUR Bloomberg: DOID.IJ Reuters: DOID.JK
Company Update Bloomberg: DOID.IJ Reuters: DOID.JK Samuel Equity Research 21 March 2017 Target Price Rp 1,050 Last Price Rp 785 Potential Upside 34% JCI Index 5,427 Share isued (bn) 8.33 Market Cap. (Rp
Lebih terperinciSector Update : Metal Mining June 2009
Sector Update : Metal Mining June 29 PT Mega Capital Indonesia Your Trusted Professional Nikel dan Kegunaannya Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri, terutama untuk pembentukan
Lebih terperinciMedco Energi Internasional Bloomberg: MEDC.IJ Reuters: MEDC.JK
Company Update Medco Energi Internasional Bloomberg: MEDC.IJ Reuters: MEDC.JK Samuel Research 21 April 2017 BUY (Maintain) Target Price Rp 4,500 Last Price Rp 3,170 Potential Upside 42.0% JCI Index 5,624
Lebih terperinciMitra Adiperkasa. Good Results but Stuck in Margin. Friday, 01 August HOLD (Downgrade) Forecast and Valuation (at closing price Rp570)
www.e-samuel.com RESULT HIGHLIGHT Mitra Adiperkasa Price: Rp570 Good Results but Stuck in Margin Sales rose but margin was stuck. MAPI berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar Rp2.2 triliun, tumbuh
Lebih terperinciSemen Baturaja (Persero)
Semen Baturaja (Persero) Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Book Building : 29 Mei-07 Juni 2013 Pernyataan efektif : 18 Juni 2013 Penawaran : 20, 21 & 24 Juni 2013 Penjatahan : 26 Juni 2013 Pengembalian
Lebih terperinciBumi Serpong Damai Bloomberg: BSDE.IJ Reuters: BSDE.JK
Company Update Bumi Serpong Damai Bloomberg: BSDE.IJ Reuters: BSDE.JK Samuel Equity Research Thursday, 26 May 2016 Target Price Rp 1,950 Last Price Rp 1,815 Potential Upside 7.4% JCI Index 4,773 Share
Lebih terperinciDaftar Isi. Profil Perseroan. Kinerja Operasional. Ikhtisar Keuangan. Tantangan dan Strategi Ke Depan. Lampiran
Daftar Isi Profil Perseroan Kinerja Operasional Ikhtisar Keuangan Tantangan dan Strategi Ke Depan Lampiran 2 Sekilas Japfa Tbk Perusahaan agribisnis terintegrasi vertikal berfokus di Indonesia Salah satu
Lebih terperinciContractor PreFinance helps growth
Target Price Rp 5,000 Last Price Rp 4,220 Potential Upside 18.5% JCI Index 5,312 Share issued (mn) 7,258 Market Cap. (Rp bn) 30,628 52-Weeks High/Low 3,900/6,325 Avg Daily Vol (mn) 2.71 Free Float 30.0%
Lebih terperinciPTBA RISET EKUITAS COMPANY FOKUS. Harga : Rp. 20,450. Intrinsic Value : Rp. 26,050. Rekomendasi : BUY. Senin, 14 Maret, 2011
Senin, 14 Maret, 2011 PTBA Harga : Rp. 20,450 Intrinsic Value : Rp. 26,050 Rekomendasi : BUY Market Profile Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) merupakan Perusahaan pertambangan batubara yang miliki luas area
Lebih terperinciNippon Indosari Corpindo Bloomberg: ROTI.IJ Reuters: ROTI.JK
Company Update Nippon Indosari Corpindo Bloomberg: ROTI.IJ Reuters: ROTI.JK Samuel Research 02 Maret 2017 Target Price Rp 2,050 Last Price Rp 1,565 Potential Upside 31.0% JCI Index 5,363 Share isued (bn)
Lebih terperinciDelta Dunia Makmur Bloomberg: DOID.IJ Reuters: DOID.JK
Hundreds Company Update Delta Dunia Makmur Bloomberg: DOID.IJ Reuters: DOID.JK Samuel Research 18 April 2017 Target Price Rp 1,600 Last Price Rp 1,145 Potential Upside 40% JCI Index 5,427 Share isued (bn)
Lebih terperinciSelamat Sempurna. Stock Call STRONG SUSTAINABLE GROWTH STORY. Your Trusted Professional
Selamat Sempurna STRONG SUSTAINABLE GROWTH STORY Dalam Stock Call ini kami merekomendasikan Buy untuk saham Selamat Sempurna (SMSM) dengan 12mo target price IDR 2,400/saham. Target price tersebut mencerminkan
Lebih terperinciRetailer Sector (Neutral)
Sector Update Retailer Sector (Neutral) Samuel Research 02 Oktober 2017 Marlene Tanumihardja +62 21 2854 8387 marlene@samuel.co.id Beberapa indikator pada sektor ritel masih lemah Data bulanan Agustus
Lebih terperinciSector Update : COAL MINING April 2009
Sector Update : COAL MINING April 2009 PT Mega Capital Indonesia Your Trusted Professional TYPES OF COAL 1. Antrasit : adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik,
Lebih terperinciHanjaya Mandala Sampoerna Bloomberg:HMSP:IJ Reuters: HMSP.JK
Company Update Hanjaya Mandala Bloomberg:HMSP:IJ Reuters: HMSP.JK Samuel Equity Research 7 March 2017 Target Price Rp 4,390 Last Price Rp 3,950 Potential Upside 11.1% JCI Index 5,403 Share isued (bn) 116.32
Lebih terperinciANALYST MEETING. July 2007
ANALYST MEETING July 2007 About Poultry Industry 1 LATAR BELAKANG Populasi GDP Year 2006 222 Juta Est Year 2007 225 Juta Year 2006 USD 351 M or USD 1.581 per kapita Est Year 2007 USD 383 M or USD 1.705
Lebih terperinciBUY (Maintain Buy) CP Prima (CPRO) Don t Be Distracted, Look Into the Fundamental. Friday, 14 September Forecast and Valuation
www.e-samuel.com CP Prima (CPRO) Price : Rp400 BUY (Maintain Buy) Target Price: Rp850 COMPANY UPDATE Don t Be Distracted, Look Into the Fundamental Deep Correction due to Exchangeable Bond Conversion at
Lebih terperinciHanjaya Mandala Sampoerna Bloomberg: HMSP.IJ Reuters: HMSP.JK
Company Update Hanjaya Mandala Bloomberg: HMSP.IJ Reuters: HMSP.JK Samuel Research 28 April 2017 Target Price Rp 4,390 Last Price Rp 3,850 Potential Upside 14.0% JCI Index 5,706 Share isued (bn) 116.32
Lebih terperinciINVESTOR PRESENTATION FY Jakarta, 14 April 2015
INVESTOR PRESENTATION FY 2014 Jakarta, 14 April 2015 Daftar Isi Profil Perseroan Kinerja Operasional Ikh3sar Keuangan Tantangan dan Strategi Ke Depan Lampiran 2 Profil Perseroan Sekilas Japfa Tbk Perusahaan
Lebih terperinciBuy Dec 2018 TP (IDR) 1,740 Consensus Price (IDR) 1,628 TP to Consensus Price +6.9% vs. Last Price +36.5%
Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Top-line Melejit, Margin Melorot Pertumbuhan Penjualan 7,1% JPFA berhasil meraih pertumbuhan penjualan sebesar 7,1% dari Rp7,06 triliun pada 3Q16 menjadi Rp7,56 triliun
Lebih terperinciHanjaya Mandala Sampoerna Bloomberg:HMSP:IJ Reuters: HMSP.JK
Company Update Hanjaya Mandala Bloomberg:HMSP:IJ Reuters: HMSP.JK Samuel Equity Research 31 July 2017 Target Price Rp 4,390 Last Price Rp 3,650 Potential Upside 20.3% JCI Index 5,831 Share isued (bn) 116.32
Lebih terperinciBUY (Maintain Buy) CP Prima (CPRO) On Track Revitalization. Friday, 07 Desember Forecast and Valuation
www.e-samuel.com CP Prima () Price : Rp430 BUY (Maintain Buy) Target Price: Rp850 On Track Revitalization COMPANY UPDATE Will Divest power plant and poultry feed mill assets. Guna lebih memfokuskan pada
Lebih terperinciJakarta, 5 April 2017
Jakarta, 5 April 2017 Daftar Isi Profil Perseroan Kinerja Operasional Ikhtisar Keuangan Tantangan dan Strategi Ke Depan Lampiran 2 Sekilas Japfa Tbk Perusahaan agribisnis terintegrasi vertikal berfokus
Lebih terperinciIndonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief
NH Korindo Research NH 해외주식 NH Korindo 인도네시아 Research February 12, 2018 Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief 1 Ringkasan Pekan Lalu IHSG : 6.505,5 (-1,86%) Investor Asing : net sell sebesar Rp5,39
Lebih terperinciUnited Tractors Bloomberg: UNTR.IJ Reuters: UNTR.JK
Company Update United Tractors Bloomberg: UNTR.IJ Reuters: UNTR.JK Samuel Equity Research 29 February 216 Hurt by poor 4Q15 and impairment Rendahnya kinerja 4Q15 UT dan pengakuan kerugian penurunan nilai
Lebih terperinciRekomendasi HOLD. Pertumbuhan Yang Tinggi. PT United Tractors Tbk. 9 Juni Fokus Perusahaan. Analyst Yanuar Pribadi
Fokus Perusahaan PT United Tractors Tbk 9 Juni 2009 Rekomendasi HOLD Ticker UNTR Intrinsic Value Rp 11.500 Current Price Rp 11.050 Up Side Potential 4% 52W hi/lo 13900 / 2350 No of Shares 3.3 bn Free Float
Lebih terperinciBuy Dec 2017 TP (IDR) 3,690 Consensus Price (IDR) 3,433 TP to Consensus Price +7.5% vs. Last Price +15.3%
Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Beda Tahun Beda Tantangan Berhasil Melewati 2016 dengan Baik Penjualan CPIN meningkat 27,1% pada 2016 meskipun penjualan divisi pakan ternak hanya bertumbuh 1,6%.
Lebih terperinciKALBE FARMA (KLBF) Company Report
KLBF Buy Sektor Farmasi Harga per 04 April 2016 (Rp) 1.430 Target harga (Rp) 1.600 Upside/Downside (%) 11,9 Informasi Perusahaan Kalbe Farma merupakan perusahaan kesehatan publik yang kini telah bertransformasi,
Lebih terperinciBuy Dec 2017 TP (IDR) 85,550 Consensus Price (IDR) 77,068 TP to Consensus Price +11.0% vs. Last Price +22.0%
Gudang Garam Tbk (GGRM) Berpacu Dalam Lomba SKM Rokok SKM Merajai Indonesia Sekitar 72% perokok Indonesia memilih rokok tipe SKM (Sigaret Kretek Mesin). Hal ini sejalan dengan penjualan GGRM yang fokus
Lebih terperinciSEMEN INDONESIA (SMGR) Target Price: Rp
SEMEN INDONESIA (SMGR) Target Price: Rp 18.000 4 Maret 2015 Maintaining growth through sustainable investment SMGR IJ Buy Sektor Cement Target Price Rp 18.000 (Maintain) Upside ± 21,4% Saham Beredar 5.932
Lebih terperinciANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Didukung Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Telp
Lebih terperinciTinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam. Informasi Utama :
Nov 10 Des-10 Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 Mei-11 Jun-11 Jul-11 Agust-11 Sep-11 Okt-11 Nop-11 Edisi : 11/AYAM/TKSPP/2011 Tinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam Informasi Utama : Harga daging ayam di pasar
Lebih terperinciBuy Dec 2017 TP (IDR) 10,200 Consensus Price (IDR) 9,138 TP to Consensus Price +11.6% vs. Last Price +16.2%
Astra International, Tbk (ASII) Bersiap Melaju Lebih Cepat Tahun Penuh Harapan ASII menutup tahun 2016 dengan mencatatkan penurunan pendapatan 1,7% yoy, tertekan karena pendapatan dari bisnis otomotif
Lebih terperinciPT Malindo FeedMill Tbk.
Ekspansi Meningkatkan Net Sales Kami merekomendasikan Buy untuk MAIN dengan 12mo Target Price IDR5,000/share. Target Price tersebut mencerminkan PER14E 20.96x, PEG14E 0.70x dan PBV14E 5.96x. Investment
Lebih terperinciHold Dec 2018 TP (IDR) 1,050 Consensus Price (IDR) 1,140 TP to Consensus Price -7.9% vs. Last Price +6.6%
Summarecon Agung Tbk (SMRA) Masih Menanti Penurunan Kinerja Segmen Pengembang Properti SMRA mencatatkan penurunan kinerja top line pada 1Q18. Pendapatan bersih tercatat turun menjadi Rp1,2 triliun (-2,5%
Lebih terperinciCement Sector. Neutral. Here comes the war. Samuel Equity Research. Sector Update
Sector Update Cement Sector 31March 2016 Samuel Equity Research Neutral Here comes the war Volume penjualan semen domestik di 2M16 tumbuh 7.1% YoY masih in-line dengan ekspektasi pertumbuhan di FY15 sebesar
Lebih terperinciIntraco Penta. Company Update
Intraco Penta Kami merekomendasikan buy terhadap Intraco Penta (INTA) dalam company update kami dimana katalis positif yang kami pertimbangkan adalah 1) Prospek Industri Batubara (2) Prospek Industri Perkebunan
Lebih terperinciWijaya Karya. Company Update TRANSFORMING INTO BEST EPC IN THE REGION. Your Trusted Professional
Wijaya Karya TRANSFORMING INTO BEST EPC IN THE REGION Dalam Company Update ini kami kembali merekomendasikan Buy untuk saham WIKA, dimana kami menaikan 12mo target price menjadi IDR 1,250/saham. Target
Lebih terperinciBank Tabungan Negara Bloomberg: BBTN:IJ Reuters: BBTN.JK
Initial Coverage Bank Tabungan Negara Bloomberg: BBTN:IJ Reuters: BBTN.JK Samuel Equity Research 31 May 2016 Target Price Rp 1,800 Last Price Rp 1,730 Potential Upside 4.0% JCI Index 4,836 Share Issued
Lebih terperinciBijak Mencerna Resiko
NH Korindo Research NH 해외주식 NH Korindo 인도네시아 Research Mei 2018 Indonesia Market Ou2H17 Bijak Mencerna Resiko Ringkasan: Pada April pasar keuangan Indonesia termasuk pasar saham Indonesia mengalami kejatuhan
Lebih terperinciLondon Sumatra Indonesia Bloomberg: LSIP.IJ Reuters: LSIP.JK
Company Update London Sumatra Indonesia Bloomberg: LSIP.IJ Reuters: LSIP.JK Samuel Equity Research Strong Fundamental LSIP telah membukukan laporan keuangan 1Q16 di bawah ekspektasi kami. Laba bersih hanya
Lebih terperinciPerusahaan Gas Negara Bloomberg: PGAS.IJ Reuters: PGAS.JK
Company Update Perusahaan Gas Negara Bloomberg: PGAS.IJ Reuters: PGAS.JK Samuel Equity Research 31 January 2017 Target Price Rp 3,375 Last Price Rp 2,880 Potential Upside 17.2% JCI Index 5,400 Share Issued
Lebih terperinciSummarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK
Company Update Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK Samuel Research 28 Agustus 2017 Target Price Rp 1,110 Last Price Rp 1,100 Potential Upside 0.9% JCI Index 5,915 Share isued (mn) 14.43
Lebih terperinciIndonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief (April )
NH Korindo Research NH 해외주식 인도네시아 Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief (April 02 06 ) Summary: IHSG berakhir sedikit melemah, yakni sebesar 0,35% dan ditutup pada posisi 6.189 pada pekan lalu meskipun
Lebih terperinciBank BNI Bloomberg: BBNI:IJ Reuters: BBNI.JK
Company Update Bank BNI Bloomberg: BBNI:IJ Reuters: BBNI.JK Samuel Research 02 Februari 2017 Target Price Rp 6,600 Last Price Rp 5,950 Potential Upside 10.9% JCI Index 5,340 Share Issued (mn) 18,649 Market
Lebih terperinciPT Panca Mitra Multiperdana Tbk.
IPO Update PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. Sekilas Perusahaan 07 May 2018 PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. ( Perseroan ) merupakan salah satu produsen hasil olahan udang dengan kapasitas produksi dan
Lebih terperinciUpdate 1Q: Technical Outlook 2015
Update 1Q: Technical Outlook 2015 Jakarta, 8 April 2014 www.megaonlinetrading.com Your Trusted Professional Contents 1. Composite 2. Agriculture 3. Basic Industry and Chemicals 4. Construction, Property
Lebih terperinciBUY TP 1,425 / Share (22.32% Upside)
December 14 th, 2015 Analyst: Yuliana yuliana@profindo.com BUY TP 1,425 / Share (22.32% Upside) Company Information General Information Ticker ROTI 52 week range 1,020-1,455 YTD Return (%) -13.82% VS JCI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Komoditas ayam broiler merupakan primadona dalam sektor peternakan di
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komoditas ayam broiler merupakan primadona dalam sektor peternakan di Indonesia jika dibandingkan dengan komoditas peternakan lainnya, karena sejak pertama kali diperkenalkan
Lebih terperinciVale Indonesia Tbk COMPANY UPDATE. Efisiensi Beban Produksi dengan Pengoperasian PLTA Karebbe. Stock Data BUY. Page 1.
8th March 2012 Vale Indonesia Tbk Efisiensi Beban Produksi dengan Pengoperasian PLTA Karebbe BUY Laporan Produksi dan Keuangan Tahun 2011 Perseroan membukukan volume produksi sebesar 66.900 metrik ton
Lebih terperinciThursday, June 30th 2016 Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Semen Indonesia Tbk Sejarah Singkat Perusahaan. Bisnis & Operasi SMGR.
Stock Recommenda-on Thursday, June 30th 2016 Semen Indonesia Tbk Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Sejarah Singkat Perusahaan. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR.JK) merupakan produsen semen terbesar
Lebih terperinciHasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode
Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinciBuy Dec 2018 TP (IDR) 4,200 Consensus Price (IDR) 3,497 TP to Consensus Price +20.1% vs. Last Price +15.1%
Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Berharap Hasil Yang Kuat Potensi Keuntungan Divisi Broiler Dengan pertumbuhan yang pesat dari divisi ayam boiler, margin keuntungan divisi ini selama dua tahun terakhir
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Peternakan merupakan sektor andalan bagi perekonomian nasional Indonesia.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peternakan merupakan sektor andalan bagi perekonomian nasional Indonesia. Pada tahun 2007, sektor peternakan mampu memberikan kontribusi yang cukup baik bagi Produk Domestik
Lebih terperinciPT Steel Pipe Industry of Indonesia
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Masa Penawaran Awal : 28 Januari 04 Februari 2013 Pernyataan efektif : 12 Februari 2013 Penawaran : 14-18 Februari 2013 Penjatahan
Lebih terperinciPT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
Stock Call PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. A Chicken in Every Pot Kami merekomendasikan BUY untuk JPFA dengan target harga sebesar IDR 1,985. Target harga tersebut memberikan potensi kenaikan 19.58% dan
Lebih terperinciBuy Dec 2018 TP (IDR) 9,625 Consensus Price (IDR) 9,330 TP to Consensus Price +3.2% vs. Last Price +17.4%
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Bisnis yang Stabil dan Menguntungkan Pertumbuhan Penjualan 3,3% ICBP berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 3,3% dari Rp34,4 triliun pada 2016 menjadi
Lebih terperinciBuy Dec 2018 TP (IDR) 1,820 Consensus Price (IDR) 1,715 TP to Consensus Price +6.1% vs. Last Price +24.7%
Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Laba Masih Memuaskan Peningkatan 9,4% pada Penjualan FY2017 Pada 2017 penjualan JPFA meningkat 9,4% yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan penjualan 8,2% pada
Lebih terperinciAstra International Bloomberg: ASII.IJ Reuters: ASII.JK
Company Update Astra International Bloomberg: ASII.IJ Reuters: ASII.JK Samuel Equity Research 3 March 2016 Expect performance to turnaround Laba FY15 ASII tercatat sebesar Rp14.46tn (-24.6%YoY) atau hanya
Lebih terperinciBuy Dec 2018 TP (IDR) 57,275 Consensus Price (IDR) 49,615 TP to Consensus Price +15.4% vs. Last Price +16.9%
Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Menikmati Pertumbuhan Kuat Pasar Konsumen Indonesia Penjualan UNVR yang Berbalik Arah UNVR mencetak kinerja gemilang dengan pertumbuhan penjualan sebesar 6,3% y-y pada 3Q17
Lebih terperinciBuy Dec 2018 TP (IDR) 4,770 Consensus Price (IDR) 4,002 TP to Consensus Price +19.2% vs. Last Price +61.1%
Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) Optimisme Melampaui Estimasi Pertumbuhan Kontrak Baru yang Konsisten dan Kuat Dibandingkan dengan perusahaan konstruksi BUMN yang lain, PTPP memiliki track record pertumbuhan
Lebih terperinciPT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
Earning Flash PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Wind of Change Per September 2017 MIKA mencatatkan penjualan sebesar IDR 1.85 Triliun, angka tersebut naik tipis 1.05% dibandingkan pada periode yang sama
Lebih terperinciPT Express Transindo Utama Tbk
PT Express Transindo Utama Tbk Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Masa Penawaran Awal : 03-12 Oktober 2012 Pernyataan efektif : 23 Oktober 2012 Penawaran : 25, 29 dan 30 Oktober 2012 Penjatahan : 01 November
Lebih terperinciCipaganti Citra Graha
Cipaganti Citra Graha Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Book Building : 05-18 Juni 2013 Pernyataan efektif : 27 Juni 2013 Penawaran : 01-03 Juli 2013 Penjatahan : 05 Juli 2013 Pengembalian Uang Pemesanan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit
Lebih terperinciTrisula International
Trisula International Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Book Building : 5-7 Mei 2012 Pernyataan efektif : 15 Juni 2012 Penawaran : 19-21 Juni 2012 Penjatahan : 25 Juni 2012 Pengembalian uang pemesanan
Lebih terperinciBank BRI Bloomberg: BBRI:IJ Reuters: BBRI.JK
Company Update Bank BRI Bloomberg: BBRI:IJ Reuters: BBRI.JK Samuel Research 09 Februari 2017 Target Price Rp 13,500 Last Price Rp 12,000 Potential Upside 12.5% JCI Index 5,322 Share Issued (mn) 24,669
Lebih terperinciBuy Dec 2018 TP (IDR) 9,450 Consensus Price (IDR) 8,661 TP to Consensus Price +9.1% vs. Last Price +19.6%
Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Menjaga Tren Pertumbuhan Pertumbuhan di Berbagai Segmen MAPI mencatatkan pertumbuhan laba bersih menjadi Rp334,65 miliar (+60,5% y-y) pada 2017. Kenaikan segmen penjualan ritel
Lebih terperinciPT Wismilak In Makmur Tbk
PT Wismilak In Makmur Tbk Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Masa Penawaran Awal : 19-29 November 2012 Pernyataan efektif : 07 Desember 2012 Penawaran : 10-12 Desember 2012 Penjatahan : 14 Desember 2012
Lebih terperinciHealthcare Sector. Overweight. Brighter Year Ahead. Samuel Equity Research. Initial Coverage
Initial Coverage 18 February 216 Samuel Equity Research Brighter Year Ahead Kami memberikan rating overweight pada healthcare sector seiring dengan potensi perkembangan pasar yang menjanjikan kedepannya.
Lebih terperinciPT. PP Proper Tbk. Further Beyond Space. Buy (+34.41%) Earning Flash. 27 Desember 2017
Earning Flash PT. PP Proper Tbk. Further Beyond Space Hingga bulan September 2017, PPRO mencatatkan pendapatan sebesar IDR 1.79 Triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 14.73% dibandingkan tahun sebelumnya
Lebih terperinciLaporan Ekonomi Bulanan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia Laporan Ekonomi Bulanan Desember 2007 Sekretariat Kamar Dagang dan Industri Indonesia oleh Erna Zetha Rusman Menara Kadin Indonesia 29 th Floor Jl. HR. Rasuna Said X-5
Lebih terperinciREVENUE FORECAST 2011E 2012F 2013F
5 Januari 2012 Adaro Energy Tbk Likuiditas Tinggi untuk Pembiayaan Proyek BELI Kenaikan EPS 2011E yang Signifikan Laba bersih per September 2011 mengalami kenaikan signifikan sebesar 96,85% menjadi USD
Lebih terperinciPakuwon Jati Bloomberg: PWON.IJ Reuters: PWON.JK
Company Update Pakuwon Jati Bloomberg: PWON.IJ Reuters: PWON.JK Samuel Research 08 Agustus 2017 Target Price Rp 767 Last Price Rp 690 Potential Upside 11.2% JCI Index 5,771 Share isued (mn) 48.16 Market
Lebih terperinci[Year] Subject. Summary/exercise. Uas/uts. year. home. Galadriel
[Year] home Galadriel Subject Summary/exercise Uas/uts year [Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the
Lebih terperinciSaratoga Investama Sedaya
Saratoga Investama Sedaya Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Book Building : 28 Mei-10 Juni 2013 Pernyataan efektif : 19 Juni 2013 Penawaran : 20-24 Juni 2013 Penjatahan : 26 Juni 2013 Pengembalian Uang
Lebih terperinciHandout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Financial Statement Projection
1 Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Financial Statement Projection Tujuan Financial Forecasting Saat perusahaan menyusun
Lebih terperinci