Malindo Feedmill Bloomberg: MAIN.IJ Reuters: MAIN.JK

Transkripsi

1 Company Update Malindo Feedmill Bloomberg: MAIN.IJ Reuters: MAIN.JK Samuel Equity Research 12 April 2016 Not Expecting Much Tahun 2015 merupakan tahun yang kurang menguntungkan untuk MAIN, dengan capaian laba bersih di bawah estimasi, baik dari kami dan konsensus. Secara QoQ, laba bersih MAIN pada 4Q15 turun sekitar 38.5% (4Q15: Rp8miliar vs 3Q15: Rp13 miliar). Lebih stabilnya harga DOC dan broiler setelah berlangsungnya program afkir dini, lebih murahnya harga komoditas jagung dan kedelai dunia, dan berbagai program efisiensi serta peningkatan produktivitas yang dilakukakan manajemen perusahaan ternyata tidak mampu menahan anjloknya laba bersih, yang lebih diakibatkan oleh naiknya beban keuangan. Meskipun tahun ini terdapat sejumlah katalis positif, antara lain: membaiknya daya beli masyarakat, penguatan nilai tukar Rupiah, lebih stabilnya harga broiler dan DOC pasca selesainya fase ketiga afkir dini, yang dapat menjadi angin segar untuk perusahaan, di sisi lain kami juga mempertimbangkan kinerja bottom line perusahaan yang berada di bawah ekspektasi kami pada tahun lalu dan konservatifnya manajemen atas kinerja tahun ini. Maka, kami menurunkan rekomendasi kami menjadi HOLD, TP Rp 1,500/lembar saham (16E PE: 19.7x, PBV: 1.6x). Laba bersih FY15 di bawah ekspektasi. Sepanjang FY15, MAIN mencatatkan penjualan bersih Rp4,8 triliun (FY14: Rp4,5 triliun). Divisi feed tetap menyumbang kontribusi terbesar terhadap total pendapatan perusahaan (70%), diikuti oleh breeder (20%), broiler (9%), dan food processing (1%). Untuk bottom line, meskipun membaik dibandingkan tahun sebelumnya, MAIN masih mencatatkan rugi sebesar Rp62 miliar, jauh di bawah estimasi kami, akibat kenaikan beban keuangan sekitar 33%QoQ pada 4Q15 lalu. Ekspektasi perbaikan feed, breeder, dan Broilers tetap berlangsung. Pada FY15, divisi breeder menjadi satu-satunya divisi yang mencatatkan pertumbuhan penjualan (10,4%YoY), dengan ditopang oleh kenaikan ASP dan volume penjualan. Sementara itu, divisi feed dan broilers mencatatkan penurunan penjualan, yakni -0,4%YoY dan -6,5%YoY. Untuk tahun ini, lebih stabilnya nilai tukar Rupiah, pengaturan impor jagung di bawah kendali Bulog, dan cuaca yang lebih terkendali jika dibandingkan tahun lalu, membuat kami optimis pertumbuhan penjualan divisi feed dapat mencapai 5% (sesuai management guidance), dapat tercapai, ditunjang oleh: Secara keseluruhan, kami memproyeksi pertumbuhan penjualan dapat mencapai 15%YoY pada tahun ini, terlebih didukung oleh membaiknya permintaan untuk divisi processed food, seiring pulihnya ekonomi Indonesia, selesainya fase ketiga program afkir dini, dan naiknya volume pada divisi broilers, dengan dibukanya peternakan baru di Makassar dan Banjarmasin. Valuasi dan Rekomendasi. Meskipun berbagai katalis positif di atas menunjang perbaikan kinerja fundamental, kami juga mempertimbangkan guidance yang relatif konservatif dari manajemen (dibandingkan dengan periode sebelumnya) dan kinerja fundamental MAIN pada tahun lalu yang berada di bawah ekspektasi. Oleh karena itu, kami menurunkan rekomendasi kami atas saham MAIN menjadi HOLD, dengan TP Rp1,500/lembar saham (11,9% potensi kenaikan dari harga saat ini). Adapun resiko resiko dari investasi meliputi: 1). Fluktuasi nilai tukar Rupiah. 2). Konsistensi peraturan pemerintah. 3). Cuaca dan iklim yang buruk. Forecast and Valuation (at closing price Rp1,340 per share) Rpbn 13A 14A 15A 16E 17E Revenue 4,193 4,502 4,775 5,491 6,236 EBITDA Net profit EPS EPS Grow th (%) Dividend Yield (%) BV/Share ,065 P/E Ratio (x) EV/EBITDA Ratio (x) P/BV (x) Target Price Rp 1,500 Last Price Rp 1,340 Potential Upside 11.9% JCI Index 4,833 Share issued (mn) 1,791 Market Cap. (Rpbn) 2, Weeks High/Low 2,215/1,080 Avg Daily Vol (mn) Free Float 59.00% Nominal Value Marlene Tanumihardja Page 1 of 5 DISCLAIMERS: Analyst Certification: The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia. Rp20 Book value/share Relative to JCI Chart HOLD (Downgrade) JCI 60 Jul-15 Oct-15 Jan-16 Company Background Malindo Feedmill Tbk PT produced animal feeds and breeds commercial day-old chicks along w ith operating broiler farms as one of the leading poultry companies in Indonesia. Shareholder Structure MAIN Dragon Amity 59% Public 41%

2 Rp Figure 1. Soybean Price Jun-15 Sep-15 Dec-15 Mar-16 Source : Bloomberg Figure 2. Corn Price Jun-15 Sep-15 Dec-15 Mar-16 Source : Bloomberg Figure 3. Exchange Rate Movement 15,000 14,500 14,000 13,500 13,000 12,500 12,000 Aug-15 Nov-15 Feb-16 Source : Company Page 2 of 5

3 Figure 4. MAIN Revenue Breakdown FY15 1% 9% 20% 70% Feedmill Breeder Broiler Food Processing Source: Company Figure 5. PE Band Source: Bloomberg, SSI Research Page 3 of 5

4 Key Financials Profit and Loss Statement Cash Flow Rpbn 14A 15A 16E 17E Rpbn 14A 15A 16E 17E Revenue 4,502 4,775 5,491 6,236 Net Income (84) (62) COGS (4,179) (4,235) (4,588) (5,133) Depreciation & amortization Gross profit ,102 Working capital (474) (76) 61 (125) Gross margin (%) Operating cash flow (433) Operating profit Net - Capital expenditure (573) (405) (459) (483) Operating margin (%) Other assets 10 (33) 10 (13) EBITDA Investing cash flow (563) (438) (449) (496) EBITDA margin (%) Net - Borrow ings Other income (expenses) (91) (166) (229) (214) Other financing (34) Pre-tax profit Financing cash flow 1, Income tax - net (38) (67) Net - Cash flow Net profit Cash at beginning ,004 Net profit margin (%) Cash at ending ,004 1,009 Balance Sheet Key Ratios Yr-end Dec (Rp bn) 14A 15A 16E 17E Yr-end Dec 14A 15A 16E 17E Cash & ST investment ,004 1,009 ROE (%) Receivables ROA (%) Inventories Revenue grow th (%) Others EBITDA grow th (%) Total current assets 1,873 2,027 2,662 2,872 EPS grow th (%) Net fixed assets 1,576 1,822 2,120 2,409 Interest coverage (x) (0.2) Other assets Debt to equity (x) Total assets 3,528 3,961 4,884 5,396 Net gearing (%) Payables ST. debt and curr. maturity 1,258 1,173 1,141 1,229 Major Assumptions Other current liabilities Yr-end Dec 14A 15A 16E 17E LT. debt ,385 1,514 Feed ASP 6,199 6,200 6,448 6,641 Other long term liabilities DOC ASP 3,210 3,900 4,290 4,547 Total liabilities 2,453 2,412 3,181 3,488 Inflation Rate Total equity 1,076 1,549 1,703 1,908 Average Rupiah/USD 11,880 13,500 13,600 12,993 Page 4 of 5

5 Page 5 of 5