BAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan dan penyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu, pelayanan
|
|
- Hadi Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran Kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktifitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini berwujud pelayanan informasi pada berbagai pihak. Sedangkan beberapa bentuk kegiatan/ pekerjaan kantor antara lain: kegiatan catat mencatat, komunikasi, pengumpulan dan penyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu, pelayanan rapat dan lain sebagainya. Dalam proses manajemen, sasaran yang ingin di peroleh adalah tercapainya tujuan secara efisien. Apabila dalam mencapai tujuan tidak sesuai dengan perencanaan dan dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosan, maka hal tersebut sebaiknya dihindari. Untuk mencegah adanya pemborosan, maka sumber-sumber daya yang akan dimanfaatkan dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya di kelola dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen. Tujuan proses manajemen perkantoran tersedia informasi yang siap dipakai. Ciri informasi yang siap dipakai adalah: (1) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan relasi dengan memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat. (2) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien. (3) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi dan mengevaluasi tugas 7
2 yang menjadi tanggung jawabnya. (4) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola surat/dokumen sesuai standar operasi dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga. (5) Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga diperoleh manfaat masing-masing pihak. (6) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggung jawabkan. 2.2 Fungsi dan Tujuan Manajemen Perkantoran Fungsi Manajemen Perkantoran Dalam manajemen perkantoran terdapat berbagai fungsi yang meliputi rangkaian aktifitas antara lain: 1.Manajemen dan pengarahan 2. Tata laksana/penyelenggaraan 3. Pelaksana secara efisien 4.Manajemen 5. Pengawasan 6. Pengendalian dan pengawasan 7. Pengarahan dan pengawasan 8. Perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian 8
3 Fungsi-fungsi Manajemen Perkantoran Fungsi-fungsi manajemen perkantoran menurut Laksmi fuad, dan Budiantoro (2007:24-25) sebagai berikut: a. Menerima Informasi Informasi tersebut disebut diterima dari berbagi bentuk, seperti: surat, telepon, pesanan, faktur, laporan, pengiriman dari faksimile dan sebagainya b. Merekam Informasi Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam perencanaan dan pengendalian perusahaan. Isi rekaman adalah rincian negosiasi, transaksi, operasi misalnya: korespondensi, pesanan, faktur, ringkasan rincian misalnya: laporan keuagan dan manajemen rekaman stock dan analisis penjualan c. Mengolah Informasi Mengolah informasi adalah mengumpulkan informasi, mengolah, merekam, mengklasifikasi, menafsirkan, menggandakan, dan mereproduksi d. Memberikan Informasi dan Menyebarkan informasi Kegiatan tersebut umumnya dilakukan melalui surat atau laporan, faktur, telepon, rapat, komputer secara langsung berhadapan 9
4 e. Melindungi Aset Kegiatan melindungi aset yaitu menjaga informasi seperti mencatat dan memantau peralatan utama, melaporkan debet, memantau keuangan organisasi dan melindungi kontrak besar Tujuan Dari Manajemen Perkantoran 1. Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja, kapan dan dimana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien. 2. Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendahrendah nya. 3. Membantu perusahaan memelihara persaingan 4. Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat. 5. Membuat catatan dengan biaya minimal. 2.3 Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran 1.Office space (Ruang Perkantoran) Termasuk di dalam nya adalah perkiraan kebutuhan ruang, tata ruang, ventilasi udara, pantulan suara, lukisan, fasilitas kebersihan, ruang pertemuan, perubahan ruang,dan pemeliharaan ruang. 10
5 2.Office Communication (Komunikasi Kantor) Termasuk didalamnya adalah pengiriman surat, penanganan telepon, telex, dan penerimaan tamu. 3.Office Personel (Kepegawaian/Manajemen Sumber Daya Manusia) Termasuk didakamnya adalah seleksi karyawan, orientasi, latihan, pengujian, kenaikan pangkat, turnover (pergantian pegawai), pengerahan pegawai, keterlambatan, wawancara, semangat dan motivasi kerja. 4.Furniture and equipment (Perabotan dan perlengkapan) Termasuk di dalamnya meja, kursi, lemari, perlengkapan arsip,pemeliharaan dan perbaikan alat, penilaian perlengkapan kantor yang baru. 5.Appliances and Machine (Peralatan dam mesin kantor) Termasuk didalamnya adalah mesin tik, mesin komputer, printer, LCD, faksimile, mesin foto kopi, telepon, mesin ganda, pemeliharaan dan perbaikan mesin. 6.Supplies and Stationary (Perbekanlan dan Keperluan alat tulis) Termasuk di dalamnya adalah alat-alat kebersihan, penilaian perbekalan. 11
6 7.Methods (Metode) Termasuk didalamnya adalah pengolahan bahan keterangan, penyelidikan rutin dan analisis statistik. 8.Records (Warkat) Didalamnya adalah perancangan formulir, penanganan surat, pola surat, metode pelaporan, penyelidikan, penyingkiran, warkat, micro film, jadwal penyimpanan, praktik kearsipan dan penyimpanan warkat. 9. Executive Controls (Kontrol Pejabat Pimpinan) Termasuk didalamnya perencanaan organisasi, perencanaan anggaran, forecasting, buku pedoman kerja, konfrensi, mutasi,, job analysis, sistwm penggajian. 2.4 Bidang-bidang Pekerjaan Perkantoran Pekerjaan kantor berkaitan dengan kegiatan tata usaha seperti pekerjaan kantor yang berhubungan dengan arsip-arsip. Selain itu pekerjaan kantor juga meliputi tugas lain seperti komuniukasi antara individual dalam perusahaan melalui konfrensi-konfrensi, wawancara, pembicaraan melalui telepon, atau instruksi dan komunikasi antara perusahaan dan orang-orang diluar perusahaan misalnya melalui suratsurat, pembicaraan melalui telepon, dan sebagainya. 12
7 Apa yang dinamakan pekerjaan statistik juga merupakan pekerjaan kantor, didasarkan atas catatan-catatan: tanpa catatan tidak akan ada statistik sebuah perusahaan dapat mengandung suatu gabungan angkaangka dan gabungan fakta-fakta dalam sebuah laporan singkat, atau dapat mengandung persiapan mengenai laporan yang luas diikuti oleh bagan dan diagram dengan penafsiran secara analitis dan rekomendasi untuk tindakan yang mungkin oleh karena statistik itu hanya berguna apabila tepat pada waktunya, maka organisasi pekerjaan statistik yang efektif adalah perlu menghindarkan biaya yang tidak tepat dan lembur yang mahal, untuk memberikan statistik itu tepat pada waktunya untuk digunakan. Kegiatan kantor yang penting lainnya adalah perencanaan yang dapat dan biasanya mengandung penentuan waktu. Perencanaan adalah suatu usaha untuk membuat suatu rencana tindakan, artinya menentukan apa yang dilakukan siapa yang melakukan dan dimana hal itu dilakukan. Dalam proses memulai, mengembangkan dan mengawasi kegiatn bisnis, manajer dan staff kantor mengambil bagian yang tidak sedikit dalam kegiatan kantor. Terdapat lima bidang kegiatan atau pekerjaan perkantoran yaitu: 1. Kegiatan Komunikasi Setiap perusahaan atau organisasi dari sudut tertentu merupakan pusat komunikasi. Perusahaan atau organisasi lain menerima perintah, informasi dan laporan dari perusahaan atau organisasi lain dan setelah memperisapkan atau memproses formulir dan dokumen, meneruskan 13
8 instruksi dan penjelasan kepada mereka yang membutuhkan informasi tersebut. 2. Kegiatan Kalkulasi Sangatlah sedikit kegiatan bisnis yang dapat berlangsung tanpa kalkulasi atau perhitungan angka. Berbagi alat untuk menolong kegiatan saat itu sangat banyak mulai dari mesin hitung yang sederhana hingga komputer. 3. Pengelolaan Arsip Penyusunan laporan arsip dibutuhkan apabila kegiatan usaha ingin dipimpin secara efisien. Bahkan arsip tersebut sering kali diperlukan untuk membuktikan kontrak-kontrak yang telah dibuat atau janji-janji yang telah dipenuhi. Arsip yang disusun dengan teliti mampu menghadapi hal tersebut dengan mudah dan dalam banyak hal mampu membandingkan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan sekarang dengan apa yang telah terjadi. 4. Penyusunan Laporan Dasar kegiatan pengawasan adalah laporan. Apabila anggota staff mengetahui sesuatu yang tidak pada tempatnya ia harus melaporkan. Banyak laporan diperlukan sebagai prosedur rutin dari departemendepartemen dalam perusahaan. 14
9 2.5 Ciri-ciri Pekerjaan Kantor Ciri-ciri pekerjaan kantor yang penting adalah: a. Suatu fungsi memudahkan atau meringankan Pekerjaan kantor merupakan satu fungsi yang bersifat memudahkan atau meringankan, pekerjaan kantor merupakan media yang penting karena melalui bermacam-macam kegiatan sebuah perusahaan disatukan pada hakikatnya, pekerjaan kantor membantu dapat disebut alat katalisator manajemen modern. Pekerjaan kantor membantu dalam usaha untuk menambah output, biaya-biaya yang lebih rendah, mendorong pegawai-pegawai, membayar upah-upah, membeli bahanbahan, mengirim pesanan-pesanan, dan mengadakan komunikasi dengan orang lain. Pekerjaan tiap bagian perusahaan dilengkapi dengan pekerjaan kantor. b. Suatu pekerjaan yang bersifat memberi pelayanan Hal penting yang membedakan lainnya dari pada pekerjaan kantor adalah bahwa pekerjaan kantor merupakan pekerjaan yang bersifat memberikan pelayanan. Pekerjaan kantor dilakukan untuk membantu orang lain mengerjakan pekerjaan mereka secara lebih efektif, misalnya pekerjaan kantor merupakan suatu pelayanan bagi pemimpinpemimpin puncak. Kepada bagian produksi, kepada bagian penjualan dan kepada bagiam keuangan. Pekerjaan kantor membantu memberi data kepada pemimpin-pemimpin puncak yang diperlukan untuk menjalankan manajemen dalam perusahaan, dengan mempergunakan 15
10 warkat-warkat. Pelayanan merupakan tujuan yang sangat penting dari seorang manajer kantor, pertimbangan mengenai kantor dan kegunaan mutu serta jumlah pelayanan kantor adalah juga penting akan tetapi hal-hal ini harus dipandang sebagai tujuan tambahan. c. Sumbangan secara tidak langsung bagi keuntungan Tidak ada keuntungan yang langsung diperoleh dari pekerjaan kantor, karena pekerjaan kantor berlangsung melalui bagian-bagian operatif seperti bagian produksi, bagian penjualan, bagian keuangan. Dalam pengertian ini, pekerjaan kantor memberi sumbangan secara tidak langsung kepada kenmampuan perusahaan dalam mencapai keuntungan. Akan tetapi beberapa orang menganggap bahwa pekerjaan kantor mendapatkan keuntungan. 2.6 Kegiatan Pekerjaan Kantor Kegiatan pekerjaan kantor menurut Laksmi Fuad, dan Budiantoron (2007:26-27) sebagai berikut: 1. Menerima pesanan-pesanan barang/jasa, mengantarkan dan mengirimkannya. 2. Membuat rekening 3. Surat menyurat, korespondensi, mendikte, mengetik surat dan mendikte 4. Menyimpan arsip dinamis dan arsip inkatif arsip statis 5. Menyampaikan hutang dan mengumpulkan perhitungan-perhitungan yang belum diselesaikan 16
11 6. Mengurus, mendistribusikan dan mengirimkan surat-surat pos 7. Pekerjaan memperbanyak/menggandakan arsip dinamis dan membubuhkan alamat 8. Macam-macam pekerjaan sepeti menerima telepon, menerima tamu, dan pekerjaan pesuruh 9. Tugas-tugas khusus dengan maksud menyederhanakan sistem, menggabungkan, menambahkan atau menghapus pekerjaan yang tidak perlu 10. Membuat arsip-arsip dinamis/laporan (mencatat data yang diinginkan) 2.7 Standart Operating Procedure (SOP) Adalah dokumen tertulis yang memuat prosedur kerja secara rinci, tahap demi tahap dan sistematis. SOP memuat serangkaian instruksi secara tertulis tentang kegiatan tertulis rutin atau berulang-ulang yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Untuk itu SOP juga dilengkapi dengan referensi, lampiran, formulir, diagram dan alur kerja (flow chart). SOP juga sering disebut sebagai manual SOP yang digunakan sebagai pedoman untuk mengarahkan dan mengevaluasi suatu pekerjaan. Implementasi SOP yang baik akan menunjukkan konsistensi hasil kinerja, hasil produk dan proses pelayanan yang kesemuanya mengacu pada kemudahan karyawan dan kepuasan pelanggan. SOP banyak diimplementasikan di perusahaan, lembaga, organisasi yang memerlukan kualitas pekerjaan, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu SOP dapat pula digunakan sebagai standar kualitas untuk menuju ke standar internasional (ISO). 17
12 Penulisan dokumen pada SOP perlu diterapkan untuk menghasilkan sistem kualitas dan teknis yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan dan untuk mendukung kualitas data informasi pada perusahaan. Penerapan SOP ini akan membantu perusahaan untuk mempertahankan kualitas kontrol dan kualitas proses sehingga membawa perusahaan untuk tetap bertahan di persaingan didunia bisnis. Keteraturan dan sistematis dari prosedur ini, akan memudahkan antar satuan kerja yang ada dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugasnya. Hubungan timbal balik yang lancar akan mewujudkan keseimbangan kerja yang baik bagi karyawan dan mewujudkan performasi yang handal. Konsistensi terhadap sistem dapat terjamin meskipun kunci utama pemegang kerja resign maupun diganti dengan orang lain. Peraturan tertulis SOP memudahkan seseorang melakukan suatu kerja dengan selamat tanpa adanya masalah terhadap keselamatan diri ataupun pada peralatan yang di gunakan tanpa bantuan orang lain Tujuan SOP (Standart Operating Procedure) Adapun tujuan dari SOP (standart operating procedure) antara lain sebagai berikut: 1. Agar pekerja dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja. 2. Agar pekerja dapat mengetahui dengan jelas peran dan posisi mereka dalam perusahaan. 18
13 3. Memberikan keterangan atau kejelasan tentang alur suatu proses kerja, tanggung jawabnya dan staff terkait dalam proses tersebut. 4. Memberikan keterangan tentang dokumen yang dibutuhkan dalam suatu proses kerja. 5. Mempermudah perusahaan dalam mengetahui terjadinya inefesiensi proses dalam suatu prosedur kerja Manfaat SOP (Standart Operating Procedure) Jika SOP dijalankan dengan benar maka perusahaan akan mendapat banyak manfaat dari penerapan SOP tersebut, adapun manfaat dari SOP adalah sebagai berikut: 1. Memberikan penjelasan tentang prosedur kegiatan secara detail dan terperinci dengan jelas dan sebagai dokumentasi aktivitaas proses bisnis perusahaan. 2. Meminimalisasi variasi dan kesalahan dalam suatu prosedur operasional kerja. 3. Mempermudah dan menghemat waktu dan tenaga dalam program training karyawan. 4. Menyamaratakan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh semua pihak. 5. Membantu dalam melakukan evaluasi dan penilaian terhadap setiap proses operasional dalam perusahaan. 19
14 6. Mempertahankan kualitas perusahaan melalui konsistensi kerja karena perusahaan telah memiliki sistem kerja yang sudah jelas dan terstruktur secara sistematis. 2.9 Manajemen Kearsipan Manajemen Kearsipan menurut Laksmi Fuad dan Budiantoro (2007:204) adalah pelaksanaa pengawasan sistematik dan ilmiah terhadap semua informasi terekam yang dibutuhkan oleh sebuah penyimpanan arsip organisasi untuk menjalankan usahanya. Syarat-syarat keaslian yaitu: a. Otentik Untuk menunjukan keotentikan sebuah arsip, organisasi perusahaan harus mengarsipan dan melaksanaan dengan baik kebijakan dan prosedur yang mengawasi penciptaan, transmisi, dan pemeliharaan arsip untuk menjamin bahwa arsip untuk menjamin arsip dapat dikenal dan mempunyai kewenangan untuk mencipta arsip b. Andal Suatu arsip dikatakan andal jika isinya dipercaya, akurat dan lengkap dari transaksi 20
15 c. Bulat Sebuah arsip harus dilindungi dari adanya perubahan, kebijakan, dan prosedur manajemen arsip harus menjelaskan tambahan yang mungkin dibuat pada penciptaannya. d. Siap pakai Sebuah arsip dapat dikatakan siap pakai jika diketahui lokasi, dapat ditemukan kembali, dapat diperlihatkan dan dapat ditafsirkan dalam konteks kegiatan bisnis yang lebih luas. e. Akurat, Memadai dan Lengkap Sebuah arsip harus dengan benar menggambarkan apa yang telah dikomunikasikan, diputuskan atau dilaksanakan. Mendukung kebutuhankebutuhan bisnis berhubungan dengannta atau yang menjadikan alat bukti. Aktifitas pokok dalam bidang kearsipan berupa penyimpanan arsip-arsip. Menurut The Liang Gie (2007: ) arsip-arsip itu harus disimpan menurut suatu sistem yang memungkinkan penemuan kembali dengan cepat apabila diperlukan. Berikut ini, ada lima macam penyimpanan arsip yang sudah dikenalkan yaitu: a. Penyimpanan menurut abjad (Alphabetic) b. Penyimpanan menurut pokok soal (Subject filling) c. Penyimpanan menurut wilayah (Geograhic filling) d. Penyimpanan menurut nomer (Numeric filling) e. Penyimpanan menurut tanggal (Chronoligal filling) 21
16 Keuntungan sistem kearsipan yang baik (dalam buku Tata laksana Kantor: Drs Moekijat) a. Kepadatan: tidak menggunakan terlalu banyak tempat, khususnya ruang lantai b. Hal yang dapat didekati: lemari-lemari arsip harus ditempatkan sedemikian rupa, sehingga mudah menyimpan surat-surat atau mengambilnya c. Kesederhanaan sistem (khususnya sistem penggolongan) harus mudah dimengertindan dilaksanakan d. Keamanan: kepada dokumen-dokumen harus diberikan tingkat keamanan yang tepat sesuai dengan kepentingan e. Kehematan: Sistem kearsipan harus hemat dalam biaya uang, tenaga kerja dan biaya lainnya f. Elastisitas: Bilamana perlu sistem kearsipan harus dapat diperluas g. Warkat-warkat harus diproduksi dengan penanggungan seminimumminimumnya h. Keterangan-keterangan harus diberikan bilaman, sehingga dokumen dapat diketemukan melalui bermacam-macam kepala (heading) 22
BAB II LANDASAN TEORI. Menurut MC.Maryati (2008;25) Manajemen perkantoran efektif yaitu Suatu
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran. Menurut MC.Maryati (2008;25) Manajemen perkantoran efektif yaitu Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini berwujud
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manejemen Pengertian Manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) diambil dari buku karya Yayat M. Herujito adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
21 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Manejemen Manajemen adalah suatu proses / kegiatan / pencapaian tujuan tertentu melalui kerja sama dengan orang lain, dimana dapat dimanfaatkan / digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
1. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan
Lebih terperinciAdministrasi Perkantoran
Administrasi Perkantoran Program keahlian Administrasi Perkantoran termasuk salah satu dari bidang keahlian Bisnis dan manajemen. Jabatan tamatan program keahlian administrasi perkantoran adalah sekretaris
Lebih terperinciOleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Administrasi 1. Administrasi Dalam Arti Sempit Berasal dari kata administratie (bahasa Belanda) yang berarti tata
Lebih terperinciBAB II. Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menerut follet (2000) Manajemen
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno management, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menerut follet (2000) Manajemen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Kearsipan Menurut Barthos (2007) bahwa Manajemen Kearsipan adalah Setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keteranganketerangan mengenai
Lebih terperinciJadi penataan ruang kantor merupakan faktor penting yang menunjang kelancaran suatu pekerjaan.
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian manajemen kantor dan kantor Menurut Mills (2007:6) mengatakan bahwa manajemen kantor adalah cabang manajemen yang berhubungan dengan pemerolehan, perekaman, penganalisaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sekretaris Menurut Waworuntu dalam Saiman (2002:24-25), bahwa kata sekretaris yang biasa kita baca dan temui pada berbagai literatur berasal dari bahasa latin, yaitu sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pekerjaan kantor ini juga sering disebut sebagai tata usaha. Secara sederhana, pengertian tata usaha adalah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab II akan menjelaskan beberapa konsep yang berhubungan dengan permasalahan di dalam penelitian yang dimana akan digunakan sebagai dasar pemahaman dalam mengimplementasikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Pengertian manajemen menurut Manullang (2008:3) adalah: Suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pergerakkan, dan pengawasan
Lebih terperinciMODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN. A.Pengertian Manajemen
MODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN A.Pengertian Manajemen Manajemen adalah suatu proses pencapaian tujuan dengan melalui kerjasama orang lain. Proses tersebut adalah : Perencanaan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS, TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH
Lebih terperinciMAKALAH SIMULASI ADMINISTRASI PERKANTORAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KAS KECIL
MAKALAH SIMULASI ADMINISTRASI PERKANTORAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KAS KECIL Diajukan sebagai tugas untuk UAS (Ujian Akhir Semester) mata kuliah Simulasi Administrasi Perkantoran Di Susun Oleh Melpa Syari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mesin Kantor 2.1.1 Pengertian Mesin Kantor Menurut The Liang Gie (2007:229) mesin perkantoran (office machine) adalah Segenap alat yang dipergunakan untuk mencatat, mengirim,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya yang salah satunya adalah untuk memperoleh laba terutama melalui penjualan baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman modern seperti sekarang dunia bisnis mengalami perkembangan yang sangat pesat baik pada perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur mulai dari skala kecil
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Malang, November Penulis. Modul Pengantar Administrasi Perkantoran
i KATA PENGANTAR Kurikulum 2013 dirancang untuk menumbuhkan kompetensi siswa dari sisi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara keseluruhan. Kompetensi tersebut nantinya mendasari perumusan kompetensi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Pada umumnya kegiatan pokok perusahaan terdiri dari desain dan pengembangan produk pengelohan bahan baku menjadi produk barang jadi, dan penjulan
Lebih terperinciBAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI 7.1. Kesimpulan Pada bagian ini peneliti akan melakukan simpulan secara ringkas berdasarkan dari hasil pemaparan temuan dan pembahasan yang ada pada bab sebelumnya. Pengendalian
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap
Lebih terperinciMateri 03. Sistem Kantor
Materi 03 Sistem Kantor Materi 03 Sistem Kantor 1. Urgensi Sistem Kantor 2. Pengertian Sistem Kantor 3. Karakteristik Sistem Kantor 4. Tujuan Sistem Kantor 5. Kelebihan Sistem Kantor 6. Keterbatasan Sistem
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Apabila membahas pengertian manajemen, banyak para ahli memberikan batasan tentang manajemen, diantaranya pengertian manajemen yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN SISTEM DAN PROSEDUR 1. Pengertian Sistem Adanya sistem dalam sebuah organisasi maupun kelompok dalam melakukan kegiatan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Tengah secara umum mempunyai tugas-tugas antara lain melakukan penyiapan
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Bidang Ketatausahaan bagian umum di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah secara umum mempunyai tugas-tugas antara lain melakukan penyiapan bahan pelaksanaan dan pelayanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Rangkaian unsur dalam suatu sistem: INPUT PROSES OUTPUT. * Siswa Lulus * Tenaga Pengajar * Sarjana Siap Pakai Seleksi * Gedung
BAB 1 PENDAHULUAN PENGERTIAN SISTEM Sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi dua syarat, pertama adalah memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Sekretaris. peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam
21 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Sekretaris peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam sebuah perusahaan, namun lebih jauh sebagai faktor penting yang mendukung kelancaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Penulis mengutip beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pengertian arsip. Adapun pengertian arsip yang
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan : 1. Tahapan Kepemilikan Toko Besi Pintanto Hadi
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dapat disimpulkan : 1. Tahapan Kepemilikan Toko Besi Pintanto Hadi Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa Tahap kepemilikan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG KOTA
Lebih terperinciProfesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar
Profesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar (ratnasuminar2255@gmail.com) Abstrak Tugas seorang sekretaris tentunya sesuai dengan fungsi jabatan sekretaris tersebut. Bagi organisasi yang besar, tugas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi merupakan suatu alat yang sangat penting bagi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan organisasi perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional
5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis
Lebih terperinciMANAJEMEN PERKANTORAN
MANAJEMEN PERKANTORAN Istilah istilah administrasi dan manajemen makin lama makin banyak dipakai secara searti. Walaupun istilah administrasi telah diterapkan lebih banyak bagi tindakan dalam urusan urusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang semakin kompetitif dalam era globalisasi sekarang ini menuntut industri atau perusahaan untuk dapat menyusun strategi yang tepat agar
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan cepat dan tepat, perkembangan teknologi yang berkembang menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era modern yang saat ini dihadapi membuat orang harus mampu bekerja dengan cepat dan tepat, perkembangan teknologi yang berkembang menuntut manusia untuk bisa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekretariatan Menurut Drs. The Liang Gie megatakan bahwa sekertaris adalah seorang petugas yang bekerja dalam tugas surat menyurat bagi pejabat atau organisasi penting. Dan menurut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Mesin Kantor Perkembangan teknologi yang luar biasa dewasa ini, pekerjaan perkantoran dapat dikatakan mengalami perubahan corak dan sifat. Kalau zaman dahulu perlengkapannya.
Lebih terperinciAplikasi Perkantoran. Manajemen Perkantoran (definisi, lingkup pekerjaan, perangkat kerja, dsb)
Aplikasi Perkantoran Manajemen Perkantoran (definisi, lingkup pekerjaan, perangkat kerja, dsb) Materi Pengertian dan prinsip-prinsip perkantoran modern. Kantor Manajemen perkantoran Perkantoran modern
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Gaji dan Upah Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya.dan bagi karyawan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA
41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan,
BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian, sedangkan saran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Tata Ruang Kantor Menurut Haryadi (2009:122) Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan luas
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN
Lebih terperinciANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasi Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu harus mempunyai struktur organisasi yang menyatakan berbagai fungsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut Mulyadi (008:5) adalah, suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakanm kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Kantor Menurut Moekijat (2008:2) Manajemen Perkantoran adalah penjurusan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Gaji dan Upah Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan pemerintah sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data
4 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data Akuntan, dan pakar ekonomi telah mengembangkan konsep dan istilah sistem, informasi dan data menurut pendapat
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA
BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA Pada bab ini penulis akan mengadakan evaluasi atas keadaan organisasi seperti yang telah diuraikan dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian system dan prosedur menurut Mulyadi (2001 : 5) adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prosedur 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Dokumen Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan yang dibuat dan/atau diterima oleh perusahaan/organisasi dalam rangka pelaksanaan kegiatannya,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. arsip agar dapat dengan cepat bila arsip bilamana arsip sewaktu-waktu
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Penyimpanan Arsip Menurut Donni dan Agus (2013:164-167) Sistem penyimpanan arsip (filling system) adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan arsip agar dapat dengan
Lebih terperinciMengelola Data dan Informasi di Tempat Kerja
Mengelola Data dan Informasi di Tempat Kerja A. Data 1. Pengertian Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu
Lebih terperinciDEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN
Struktur Organisasi Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi tersendiri. Struktur organisasi merupakan suatu rangkaian hubungan antara individu dengan individu, dan individu dengan kelompok.
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA Nama : Vera Christina NPM : 27211256 Latar Belakang Masalah Masalah gaji merupakan salah satu hal yang menentukan di dalam kegiatan suatu
Lebih terperinciBUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG
BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. pengadaan barang-barang yang dibutuhkan baik oleh klien maupun oleh
55 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV Nusantara Indah adalah perusahaan supplier yang bergerak di bidang pengadaan barang-barang yang dibutuhkan baik oleh klien maupun
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA
ANALISIS PENERAPAN ISO TS 16949 DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Pittauli Aritonang NPM : 35412674 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ina
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA ERAMOTOR DEALER YAMAHA
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA ERAMOTOR DEALER YAMAHA NAMA : RIZKI INDRA PRATAMA NPM : 21208439 JURUSAN : AKUNTANSI DOSEN PEMBIMBING : Prof. Dr. Dharma Tintri. E, SE., AK., MBA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai kegiatan tertentu yang sangat kompleks. Pertumbuhan suatu badan usaha biasanya tidak lepas dari berbagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasilkan
Lebih terperinciIV.1.1 Evaluasi Lingkungan Pengendalian ( Control Environment)
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Pengendalian Internal pada Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Dalam pelaksaan kegiatan operasionalnya, perusahaan pusat harus memiliki pengendalian yang memadai terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mengembangkan dan mencapai sasaran-sasaran organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi saat ini pengelolaan sumber daya manusia memiliki peranan penting dalam mengembangkan dan mencapai sasaran-sasaran organisasi. Sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah 3.1.1. Sejarah SMA Mahanaim Bekasi Ketika negeri ini terpuruk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, pengaruhnya sangat dirasakan oleh sebagian
Lebih terperincipengertian sistem pengendalian intern ada
24 BAB II KERANGKA TEORETIS A. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Sebelum membahas pengertian sistem pengendalian intern ada baiknya terlebih dahulu diberikan pengertian sistem, pengendalian intern
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN INPUT PROSES OUTPUT. * Siswa Lulus * Tenaga Pengajar * Sarjana Siap Pakai Seleksi * Gedung
BAB 1 PENDAHULUAN PENGERTIAN SISTEM Sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi dua syarat, pertama adalah memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani
Lebih terperinciabad 20 ini tata usaha mengalami perubahan dalam bentuk,susunan,maupun coraknya.
Pendahuluan Latar Belakang Administrasi perkantoran atau tata usaha sudah dilaksanakan sejak zaman kuno sewaktu orang mulai bisa menulis huruf sampai dewasa ini.tetapi,setelah zaman modern terutama mulai
Lebih terperinciBAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI. Asgard Chapter
BAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI Akuntansi hanya memproses transaksi. Di bab ini kita mendiskusikan tentang
Lebih terperinciPERAN SEKRETARIS DALAM MENANGANI PERJALANAN DINAS PIMPINAN PADA PT. DWI ANUGERAH ABADI. Oleh: Desilia Purnama Dewi SE, MM & Catherine Indah Lestari
PERAN SEKRETARIS DALAM MENANGANI PERJALANAN DINAS PIMPINAN PADA PT. DWI ANUGERAH ABADI Oleh: Desilia Purnama Dewi SE, MM & Catherine Indah Lestari Abstrak Salah satu tugas sekretaris dalam melaksanakan
Lebih terperinciStruktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang
134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. danmenggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi danmenggunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Dinamis Arsip dinamis adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara
Lebih terperinciManajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Manajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Materi Pengertian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Gaji dan Upah Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi kompensasi yang paling besar yang di berikan pemerintah sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA. Disusun Oleh :
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN PADA CV CAHAYA BERDIKARI YOGYAKARTA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,
Lebih terperinciKONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN
KONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN oleh: Muslikhah Dwihartanti (muslikhah@uny.ac.id) Makalah disampaikan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Dan Pendampingan Pengelolaan Arsip Bagi Guru Dan Tenaga
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan fungsi pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan belum
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan fokus permasalahan yang diambil, yaitu mengapa tugas pokok dan fungsi pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan belum dilaksanakan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Toko King Meubel adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang Penjualan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan. Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan menguranginya. Ketiga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era global dengan tingkat teknologi tinggi, para pimpinan perusahaan butuh dukungan besar dari para bawahannya untuk mengontrol sistem baru. Para pemimpin perusahaan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan
112 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1. Kebijakan Manajemen Sekolah Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan dengan menata ulang aktifitasnya sesuai dengan persyaratan
Lebih terperinci