BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manejemen Pengertian Manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) diambil dari buku karya Yayat M. Herujito adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya. Sebagai suatu proses pencapaian tujuan, maka dalam aktifitasnya perlu strategi atau langkah - langkah manajerial yang sering disebut sebagai fungsi - fungsi manajemen ada empat macam yaitu: 1 Fungsi Perencanaan (Planning). Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut. 2 Fungsi Pengorganisasian (Organizing). Fungsi pengorganisasian adalah suatu perusahaan kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan. 3 Fungsi Pengarahan (Directing). Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerja 11

2 12 secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya. 4 Fungsi Pengendalian (Controling). Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan Pengertian Manajemen Perkantoran Kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini berwujud pelayanan informasi pada berbagai pihak. Sedangkan beberapa bentuk kegiatan /pekerjaan kantor anatara lain: kegiatan catat mencatat, komunikasi, pengumpulan dan penyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu, pelayanan rapat dan lain sebagainya. Kegiatan manajamen perkantoran sangat beragam dan luas. Namun tidak sama antara organisasi yang satu dengan yang lain. Hal ini di karenakan sesuai dengan pernanan pokoknya yaiutu melayani pelaksanaan pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan organisasi. Adapun Manajemen Perkantoran dikutipkan dalam beberapa rumusan : a. George R. Terry : kegiatan-kegiatan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap pekerjaan kantor dan orang-orang yang melakukan pekerjaan itu agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. (Laksmi, Fuad Gani, Budiantoro 2008 : 23)

3 13 b. Manajemen Perkantoran menurut J.C Denyer 1973:3) dalam bukunya Office Administration adalah Pengarahan, dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang sehemat-hematnya Fungsi-fungsi Manajemen Perkantoran Fungsi-fungsi manajemen perkantoran menurut Fuad dan Budiantoro (2007:24-25) sebagai berikut : a. Menerima informasi Informasi tersebut diterima dari berbagai bentuk, seperti : surat, telepon, pesanan, faktur, laporan, pengirim, dari faksimili dan sebagainya. b. Merekam informasi Bertujuan untuk menyimpan informasi untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam perencanaan dan pengendalian, isi rekaman dalam rincian negosiasi, transaksi operasi misalnya : korespodensi, pesanan, faktur, ringkasan rincian misalnya : laporan keuangan dan manajemen, rekaman stok dan analisis penjualan. c. Mengolah informasi Mengolah informasi adalah mengumpulkan informasi, mengolah, merangkum, mengklarifikasi, menafsirkan, menggandakan dan memproduksi. d. W4M emberikan informasi dan menyebarkan informasi Kegiatan tersebut umumnya dilakukan melalui surat surat atau telepon, faktur, rapat, computer atau secara langsung berhadapan.

4 14 e. Melindungi Aset Kegiatan melindungi asset yaitu menjaga informasi, seperti mencatat dan memantau peralatan utama, melaporkan debet, memantau debet, memantau keuangan organisasi dan melindungi kontrak besar Tujuan Pengarsipan Tujuan pengarsipan adalah sebagai berikut : Sebagai referensi atau bukti legalitas sewaktu waktu arsip dibutuhkan. Sebagai sumber data, arsip merupakan sumber informasi yang sangat diperlukan dalam mendukung pengambilan keputusan. Sebagai data historis yang dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan sejarah atau dinamika organisasi masa lalu, Kearsipan memegang peranan penting bagi kelancaran jalannya organisasi, yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan bagi organisasi. Dalam perkembangan dan kemajuan manajemen administrasi kantor sekarang ini hamper dapat dipastikan bahwa segala sesuatu tergantung kepada warkat/dokumen. Dalam perkembangan dan kemajuan manajemen administrasi kantor sekarang ini hamper dapat dipastikan bahwa segala sesuatu tergantung kepada warkat / dokumen. Sistem yang sering masih berlaku di instansi-instansi diantaranya: System sentralisasi merupakan kearsipan dimana semua surat perusahaan disimpan dalam satu ruangan bukan dalam kantor terpisah.

5 15 System desentralisasi adalah system kearsipan yang dalam pelaksanaanya tidak dipusatkan pada satu unti kerja, karena masing masing unit pengolah menyimpan arsipnya. Gabungan sentralisasi desentralisasi berarti semua arsip yang masih aktif dipergunakan atau disebut arsip aktif dikelola di unit kerja masing masing pengolah, dan arsip yang sudah kurang dipergunakan atau disebut arsip inaktif dikelola di Sentral Arsip. Dari segi pengelolaan arsip (filling) yang berfungsi sebagai inti dari sebuah kegiatan setiap organisasi dan berguna membantu bagi pimpinan untuk menentukan kebijaksanaan. Perusahaan / organisasi kearsipan berarti penyimpanan secara tetap dan teratur warkat warkat penting mengenai kemajuan sistem perusahaan. Kearsipan atau filling adalah kegiatan penyusunan dan proses penyimpanan dokumen, warkat dan arsip secara sistematis sehingga bahan bahan tersebut dapat dicari dengan cepat Penyimpanan Arsip Arsip menurut perumusan Drs. The Liang Gie (2007:3) agar setiap dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan secara tepat ditemukan kembali. Menurut The Liang Gie (2007: ) arsip arsip itu harus disimpan menurut suatu system yang memungkinkan penemuan kembali dengan cepat apabila diperlukan. Berikut ini ada lima macam penyimpanan arsip yang sudah dinal yaitu :

6 16 Penyimpanan Arsip Menurut Abjad (Alphabetic Filling System) yaitu sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan abjad. Sistem ini dapat menggunakan abjad nama orang, organisasi atau kantor. Penyimpanan Arsip Menurut Subjek yaitu dalam sistem ini semua naskah atau dokumen disusun dan dikelompokan berdasarkan pokok soal atau masalah. Penyimpanan Arsip Menurut Wilayah yaitu dalam sistem ini susunan arsip diatur berdasarkan judul nama wilayah atau daerah, seperti nama Negara, Propinsi, Kabupaten, Kecamatan. Penyimpanan Arsip Menurut Nomor yaitu system nomor atau angka disebut juga kode klasifikasi persepuluhan yang dijadikan kode surat adalah nomor yang ditetapkan oleh unit yang bersangkutan. Penyimpanan Arsip Menurut Tanggal yaitu dalam sistem ini susunan arsip diatr berdasarkan waktu, seperti tahun, bulan, dan tanggal. Petunjuk pokoknya adalah tahun, kemudian bulan dan tanggal Peranan Kearsipan Kearsipan mempunyai peranan sebagai pusat ingatan, sebagai sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam rangka kegiatan perencanaan, penganalisaan, pengembangan, perumusan, kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, pertanggung jawaban, penilaian, dan pengendalian setepat tepatnya.

7 17 Dari pengertian tersebut tampak bahwa arti pentingnya kearsipan mempunyai jangkauan yang amat luas, yaitu baik sebagai alat untuk membantu daya ingatan manusia, maupun dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pelaksanaan kehidupan kebang Keunggulan Dan Fungsi Arsip Adapun keunggulan dan fungsi arsip dapat dilihat dari system penanganan kearsipan setiap organisasi, yaitu : 1. Aktivitas kantor atau organisasi akan berjalan dengan lancer 2. Dapat dijadikan bukti bukti tertulis apabila terjadi masalah 3. Dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi secara tertulis 4. Dapat dijadikan bahan dokumentasi 5. Dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya 6. Sebagai alat pengingat 7. Sebagai alat penyimpanan warkat 8. Merupakan bantuan yang berguna bagi pimpinan dalam menentukan kebijaksanaan organisasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 1. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir

BAB II LANDASAN TEORI. merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini berwujud

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut MC.Maryati (2008;25) Manajemen perkantoran efektif yaitu Suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut MC.Maryati (2008;25) Manajemen perkantoran efektif yaitu Suatu BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran. Menurut MC.Maryati (2008;25) Manajemen perkantoran efektif yaitu Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap

Lebih terperinci

BAB II. Landasan Teori

BAB II. Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan dan penyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu, pelayanan

BAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan dan penyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu, pelayanan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran Kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktifitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini berwujud pelayanan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 21 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Manejemen Manajemen adalah suatu proses / kegiatan / pencapaian tujuan tertentu melalui kerja sama dengan orang lain, dimana dapat dimanfaatkan / digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menerut follet (2000) Manajemen

BAB II LANDASAN TEORI. memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menerut follet (2000) Manajemen BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno management, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menerut follet (2000) Manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Pengertian manajemen menurut Manullang (2008:3) adalah: Suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pergerakkan, dan pengawasan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1 Pengertian Arsip Dan Kearsipan 1.1.1 Pengertian Arsip Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk menyimpan, sering juga kata tersebut di tulis Archeon

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Penulis mengutip beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pengertian arsip. Adapun pengertian arsip yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan pasti akan memiliki suatu unit khusus yang bertugas dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan pasti akan memiliki suatu unit khusus yang bertugas dalam bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap organisasi, baik itu organisasi besar atau kecil serta organisasi yang berorientasi pada keuntungan maupun organisasi yang tidak berorientasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. arsip agar dapat dengan cepat bila arsip bilamana arsip sewaktu-waktu

BAB II LANDASAN TEORI. arsip agar dapat dengan cepat bila arsip bilamana arsip sewaktu-waktu 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Penyimpanan Arsip Menurut Donni dan Agus (2013:164-167) Sistem penyimpanan arsip (filling system) adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan arsip agar dapat dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. danmenggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang

BAB II LANDASAN TEORI. danmenggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi danmenggunakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. atau rakitan komponen atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan yang utuh

BAB II KAJIAN TEORI. atau rakitan komponen atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan yang utuh BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut (Moenir, 2008) bahwa sistem adalah suatu susunan atau rakitan komponen atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan yang utuh dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kearsipan Menurut Barthos (2000: 2), kearsipan mempunyai peranan sebagai pusat ingatan, sebagai sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Kearsipan Menurut Barthos (2007) bahwa Manajemen Kearsipan adalah Setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keteranganketerangan mengenai

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.894, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Arsip. Dokumentasi. Informasi Publik. Pengelola. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu arche yang kemudian berubah menjadi archea,

BAB II KAJIAN TEORITIS. Arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu arche yang kemudian berubah menjadi archea, BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Arsip Arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu arche yang kemudian berubah menjadi archea, lalu berubah lagi menjadi archeon. Arche berarti permulaan, jabatan, atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Administrasi Sejak dulu sampai sekarang setiap orang mempunyai kebutuhankebutuhan yang sudah menjadi kodratnya. Ini dapat berupa kebutuhan jasmani

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI SERTA INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PENYIMPANAN ARSIP DINAMIS AKTIF DI BAGIAN TATA USAHA SMA PERTIWI 1 KOTA PADANG

PENYIMPANAN ARSIP DINAMIS AKTIF DI BAGIAN TATA USAHA SMA PERTIWI 1 KOTA PADANG PENYIMPANAN ARSIP DINAMIS AKTIF DI BAGIAN TATA USAHA SMA PERTIWI 1 KOTA PADANG Mardiah Azizah 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas dari berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, agar tujuan

Lebih terperinci

Al Ulum Vol.65 No.3 Juli 2015 halaman

Al Ulum Vol.65 No.3 Juli 2015 halaman Al Ulum Vol.65 No.3 Juli 2015 halaman 28-38 28 OPTIMALISASI PENGELOLAAN KEARSIPAN DALAM AKTIFITAS KERJA ADMINISTRASI OLEH PERANGKAT DESA DI KANTOR DESA GIRI MULYA KECAMATAN KURANJI KABUPAEN TANAH BUMBU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pekerjaan kantor ini juga sering disebut sebagai tata usaha. Secara sederhana, pengertian tata usaha adalah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang hendak di capainya guna memajukan perusahaan, organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang hendak di capainya guna memajukan perusahaan, organisasi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan, organisasi, dan lembaga tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara pegawai di perusahaan tersebut, pimpinan suatu perusahaan, organisasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Penulis mengutip beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pengertian arsip. Adapun pengertian arsip

Lebih terperinci

Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Administrasi 1. Administrasi Dalam Arti Sempit Berasal dari kata administratie (bahasa Belanda) yang berarti tata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Surat adalah alat penyampaian informasi atau keterangan (keputusan, pernyataan, pemberitahuan, permintaan, dan sebagainya) secara tertulis dari satu

Lebih terperinci

Arsip Dinamis Arsip Statis

Arsip Dinamis Arsip Statis Naskah - naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga - lembaga dan badan - badan Pemerintah dalam bentuk apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya semua organisasi baik swasta maupun pemerintah tidak terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Agar tujuan tersebut

Lebih terperinci

MODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN. A.Pengertian Manajemen

MODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN. A.Pengertian Manajemen MODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN A.Pengertian Manajemen Manajemen adalah suatu proses pencapaian tujuan dengan melalui kerjasama orang lain. Proses tersebut adalah : Perencanaan

Lebih terperinci

KONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN

KONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN KONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN oleh: Muslikhah Dwihartanti (muslikhah@uny.ac.id) Makalah disampaikan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Dan Pendampingan Pengelolaan Arsip Bagi Guru Dan Tenaga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Menurut The Liang Gie dalam Sugiarto dan wahyono (2005: 04), arsip adalah suatu kumpulan dokumen yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan

Lebih terperinci

2 3. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas; 4. Peraturan Kepala Arsip Nasional Repub

2 3. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas; 4. Peraturan Kepala Arsip Nasional Repub BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1156, 2015 ANRI. Surat. Pengurusan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGURUSAN SURAT DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengarsipan 2.1.1 Manajemen Secara Etimologis, Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan

BAB II LANDASAN TEORI. penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengarsipan 2.1.1 Pengertian Pengarsipan Pengarsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan, dan perawatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tercipta berguna sebagai aset sebuah organisasi, sebagai alat pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tercipta berguna sebagai aset sebuah organisasi, sebagai alat pengambilan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap organisasi, instansi maupun perusahaan dalam melakukan kegiatan administrasi pasti menciptakan arsip sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Lebih terperinci

KETATATALAKSANAAN LEMBAGA PENDIDIKAN

KETATATALAKSANAAN LEMBAGA PENDIDIKAN KETATATALAKSANAAN LEMBAGA PENDIDIKAN TATA LAKSANA PENDIDIKAN Tata laksana atau disebut juga tata usaha pendidikan yaitu segenap proses kegiatan menghimpun (menerima), mencatat, mengolah, menggandakan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Bahasan mengenai kearsipan memiliki banyak macam definisi dari berbagai sumber. Namun penulis hanya membahas tentang penataan kearsipan. Untuk itu penulis akan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR SALINAN Menimbang Mengingat BUPATI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR, : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya.

BAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Kearsipan Arsip menurut Barthos (2007) adalah (record) yang dalam istilah bahasa Indonesia ada yang menyebutkan sebagai warkat, dapat diartikan setiap catatan tertulis

Lebih terperinci

Nasional secara umum memiliki peranan yang sangat strategis bagi. dengan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai

Nasional secara umum memiliki peranan yang sangat strategis bagi. dengan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan yang dinaungi oleh Departemen Pendidikan Nasional secara umum memiliki peranan yang sangat strategis bagi kemajuan bangsa. Peranan yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Penyimpanan Data Secara Umum Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

Solusi Pengaturan Arsip di Rumah Sakit (Studi Kasus)

Solusi Pengaturan Arsip di Rumah Sakit (Studi Kasus) Solusi Pengaturan Arsip di Rumah Sakit (Studi Kasus) Tugas Pengganti UTS Matakuliah Manajemen Kearsipan Disusun Oleh : MUHAMMAD JEVI RIAN AIPASHA ( A2D008040 ) Jurusan / Prodi (S1) Ilmu Perpustakaan Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam penyusunan sebuah laporan sangat dibutuhkan adanya teori penunjang yang digunakan sebagai acuan dalam menyelesaikan hasil dari Proyek Akhir yang telah dilakukan di PT Pembangkitan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN ARSIP SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI

PENGELOLAAN ARSIP SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI PENGELOLAAN ARSIP SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NO 342 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NO 342 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NO 342 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL Menimbang : a. Bahwa untuk menunjang peningkatan Penyelenggara pemerintah dan pembangunan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.

BAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Apabila membahas pengertian manajemen, banyak para ahli memberikan batasan tentang manajemen, diantaranya pengertian manajemen yang dikemukakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi itu sendiri. Salah satu rekaman informasi yaitu arsip, menurut Undang-

BAB I PENDAHULUAN. organisasi itu sendiri. Salah satu rekaman informasi yaitu arsip, menurut Undang- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Informasi mempunyai berbagai macam makna dan pengertian, tergantung dari ilmu yang membahasnya. Pada suatu organsasi, informasi dapat dipandang sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen diperlukan untuk menunjang keberhasilan dan kelancaran suatu perusahaan. Bagaimanapun sederhana atau kompleksnya suatu perusahaan, tanpa adanya manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. dimana sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu bentuk organisasi formal dan merupakan wadah dimana sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas sebagai upaya

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT LD. 6 2013 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Umum 2.1.1. Manajemen Perkantoran. Pengertian Manajemen Perkantoran adalah serangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting dalam mendukung proses

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting dalam mendukung proses BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data yang menggunakan model dan media teknologi informasi. Sistem informasi ini digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Keduanya sangat memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Keduanya sangat memerlukan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini menimbulkan pengaruh terhadap seluruh aktivitas yang dilakukan oleh setiap instansi, baik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan pencapaian

BAB II KAJIAN TEORI. memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan pencapaian BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pengelolaan Arsip 2.1.1. Pengertian Pengelolaan Pengelolaan adalah proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan dan tujuan yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Secara etimologis administrasi berasal dari bahasa latin yaitu ad + ministrare

BAB III PEMBAHASAN. Secara etimologis administrasi berasal dari bahasa latin yaitu ad + ministrare BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Administrasi Secara etimologis administrasi berasal dari bahasa latin yaitu ad + ministrare yang berarti melayani, membantu dan memenuhi. Menurut Liang Gie dalam Ali Mufiz

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Perusahaan, satu kegiatan dalam admistrasi yaitu masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Perusahaan, satu kegiatan dalam admistrasi yaitu masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Perusahaan, satu kegiatan dalam admistrasi yaitu masalah kearsipan. Salah satu jenis kegiatan yang banyak dilaksanakan diberbagai kantor, baik kantor pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan serta penyelenggaraan sistem kearsipan yang profesional.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan serta penyelenggaraan sistem kearsipan yang profesional. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi pemerintah yang memiliki pelatihan peralatan yang cukup dan di dukung oleh staf yang baik sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia saat ini dianggap paling berharga dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia saat ini dianggap paling berharga dan memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia saat ini dianggap paling berharga dan memiliki peranan yang sangat penting dalam keberadaan serta kelangsungan hidup suatu perusahaan. Seberapa

Lebih terperinci

Manajemen Kearsipan untuk Mewujudkan Tata Kelola Administrasi Perkantoran yang Efektif dan Efisien

Manajemen Kearsipan untuk Mewujudkan Tata Kelola Administrasi Perkantoran yang Efektif dan Efisien 177 Manajemen Kearsipan untuk Mewujudkan Tata Kelola Administrasi Perkantoran yang Efektif dan Efisien Meirinawati 1, Indah Prabawati 2 1,2 Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FIS, Universitas Negeri

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN. By Angelia Merry

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN. By Angelia Merry MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN By Angelia Merry Kantor Tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan pendistribusian data / informasi. Proses penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mesin Kantor 2.1.1 Pengertian Mesin Kantor Menurut The Liang Gie (2007:229) mesin perkantoran (office machine) adalah Segenap alat yang dipergunakan untuk mencatat, mengirim,

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEARSIPAN. Anna Riasmiati, S.E. : Manajemen Kearsipan : Drs. Sularso Mulyono, dkk. Cetakan : I, 2011

MANAJEMEN KEARSIPAN. Anna Riasmiati, S.E. : Manajemen Kearsipan : Drs. Sularso Mulyono, dkk. Cetakan : I, 2011 RESENSI MANAJEMEN KEARSIPAN 1 Anna Riasmiati, S.E. Judul Penulis Cetakan : I, 2011 Penerbit : Manajemen Kearsipan : Drs. Sularso Mulyono, dkk. : UNNES Press Semarang ISBN : 978-602-8467-57-5 Halaman :

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGARAAN KEARSIPAN

Lebih terperinci

PERAN MANAJEMEN KEARSIPAN DALAM KEHIDUPAN ORGANISASI

PERAN MANAJEMEN KEARSIPAN DALAM KEHIDUPAN ORGANISASI PERAN MANAJEMEN KEARSIPAN DALAM KEHIDUPAN ORGANISASI Anung Pramudyo (Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta) ABSTRAK Arsip merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam kehidupan

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang 6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT INDO BISMAR PT INDO BISMAR yang berlokasi di jalan Bendul Merisi Permai Blok R.9-10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

Lebih terperinci

PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN A. POKOK BAHASAN Drs. Burhanudin DR 1. Pengertian Gordon B. Davis mengemukakan beberapa beberapa istilah mengenai Sistem Informasi Manajemen (Management Information

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan serta membantu mekanisme kerja dari seluruh karyawan instansi yang

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan serta membantu mekanisme kerja dari seluruh karyawan instansi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pekerjaan dan kegiatan kantor, baik pemerintah maupun swasta memerlukan penyimpanan, pencatatan serta pengolahan surat, baik kedalam maupun keluar dengan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI UNIT KEARSIPAN PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG PANJANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERKANTORAN

MANAJEMEN PERKANTORAN MANAJEMEN PERKANTORAN Istilah istilah administrasi dan manajemen makin lama makin banyak dipakai secara searti. Walaupun istilah administrasi telah diterapkan lebih banyak bagi tindakan dalam urusan urusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Kantor dan Sistem Kearsipan. Menurut Maryati dalam bukunya Manajemen Perkantoran efektif.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Kantor dan Sistem Kearsipan. Menurut Maryati dalam bukunya Manajemen Perkantoran efektif. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kantor dan Sistem Kearsipan Menurut Maryati dalam bukunya Manajemen Perkantoran efektif. (2008;8) kantor adalah : Unit organisasi yang terdiri atas tempat, staf personil

Lebih terperinci

Aplikasi Perkantoran. Manajemen Perkantoran (definisi, lingkup pekerjaan, perangkat kerja, dsb)

Aplikasi Perkantoran. Manajemen Perkantoran (definisi, lingkup pekerjaan, perangkat kerja, dsb) Aplikasi Perkantoran Manajemen Perkantoran (definisi, lingkup pekerjaan, perangkat kerja, dsb) Materi Pengertian dan prinsip-prinsip perkantoran modern. Kantor Manajemen perkantoran Perkantoran modern

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA KO T A P R A D J A JO J G A K TA R A LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor: 206 Tahun 2005 Seri: D PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 176 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN FUNGSI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya semua organisasi baik swasta maupun pemerintah tidak terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Agar tujuan tersebut

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, November Penulis. Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

KATA PENGANTAR. Malang, November Penulis. Modul Pengantar Administrasi Perkantoran i KATA PENGANTAR Kurikulum 2013 dirancang untuk menumbuhkan kompetensi siswa dari sisi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara keseluruhan. Kompetensi tersebut nantinya mendasari perumusan kompetensi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Arsip Arsip (record) yang dalam istilah Bahasa Indonesia ada yang menyebutkan sebagai warkat, pada pokoknya dapat diberikan pengertian sebagai: setiap catatan tertulis

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya instansi ataupun organisasi memiliki sistem yang membantu dalam mengelola manajemen salah satunya yaitu manajemen inventori barang atau gudang dengan

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN TRI DHARMA KOSGORO JAWA TIMUR SMK KOSGORO-1 LAWANG. Jl. Madukoro No. 14 Telp. (0341) Lawang 65211

YAYASAN PENDIDIKAN TRI DHARMA KOSGORO JAWA TIMUR SMK KOSGORO-1 LAWANG. Jl. Madukoro No. 14 Telp. (0341) Lawang 65211 YAYASAN PENDIDIKAN TRI DHARMA KOSGORO JAWA TIMUR SMK KOSGORO-1 LAWANG Jl. Madukoro No. 14 Telp. (0341)426161 Lawang 65211 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK KOSGORO 1 LAWANG Mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi persaingan baru serta tuntutan standar sistem manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi persaingan baru serta tuntutan standar sistem manajemen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menghadapi persaingan baru serta tuntutan standar sistem manajemen mutu (ISO), diperlukan adanya pengelolaan yang lebih efektif dalam semua bidang kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN A. PENGERTIAN ADMINISTRASI KEARSIPAN 1. Pengertian Administrasi Pengertian administrasi dapat dibagi menjadi dua yaitu administrasi dalam arti luas dan administrasi

Lebih terperinci

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, BAGIAN DAN SUB BAGIAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : Bahwa sebagai

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF

BAB II SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF BAB II SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF 2.1. Pengertian Sebelum penulis melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai penggolongan arsip, maka terlebih dahulu membahas tentang sistem. Menurut (Nurlela,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang modern seperti sekarang ini, peranan arsip

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang modern seperti sekarang ini, peranan arsip BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dalam perkembangan dunia yang modern seperti sekarang ini, peranan arsip sangat penting dan diperlukan karena arsip merupakan sumber informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan era globalisasi yang semakin hari semakin maju sangat berpengaruh dalam kemajuan dunia bisnis yang berimbas pada kebutuhan akan data data

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Pengertian kearsipan menurut Undang-undang nomor 43 Tahun Tentang Kearsipan pada pasal 1 ayat 1 berbunyi :

BAB II KERANGKA TEORI. Pengertian kearsipan menurut Undang-undang nomor 43 Tahun Tentang Kearsipan pada pasal 1 ayat 1 berbunyi : BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kearsipan dan Dokumentasi Pengertian kearsipan menurut Undang-undang nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan pada pasal 1 ayat 1 berbunyi : Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/IT3/PK/2012 Tentang KEBIJAKAN KEARSIPAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR : a. bahwa IPB sebagai

Lebih terperinci