BAB II LANDASAN TEORI
|
|
- Erlin Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 21 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Manejemen Manajemen adalah suatu proses / kegiatan / pencapaian tujuan tertentu melalui kerja sama dengan orang lain, dimana dapat dimanfaatkan / digunakan sebagai sumber / sarana-sarana manajemen. Menurut Stoner (1996 : 11) Manejemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan, menurut Follet (1986 : 19) Manejemen adalah seni dalam menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen pada dasarnya merupakan seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. Dalam penyelesaian akan sesuatu tersebut, terdapat tiga faktor yang terlibat : 1) Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun factor - faktor produksi lain. Atau sebagaimana menurut Griffin, sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan serta informasi. 2) Adanya proses yang bertahap dari mulai perancangan, pengorganisasian, hingga pengendalian dan pengawasan.
2 22 3) Adanya seni dalam pekerjaan. Fungsi manajemen adalah elemen - elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Adapun fungsi-fungsi manajemen adalah: a. Planning merupakan fungsi manajemen yang berkenan dengan pendefinisian sasaran untuk kinerja organisasi dimasa depan dan untuk memutuskan tugas-tugas dan suumber daya-sumber daya yang digunakan yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran tersebut. b. Organizing merupakan fungsi manajemen yang berkenan dengan penugasan mengelompokan tugas-tugas dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen. c. Leading fungsi manjemen yang berkenan dengan bagaimana menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan dalam mancapai sasaran organisasi. d. Controlling fungsi manajemen yang berkenan dengan pengawasan terhadapa aktifitas karyawan menjaga orgaanisasi agar tetap berada pada jalur yang sesuai dengan sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan. 2.2 Manajemen Perkantoran Pengertian Manajemen Perkantoran
3 23 Manajemen Perkantoran menurut Goerge R. Terry dirumuskan sebagai perencanaan, pengawasan, dan pengorganisasian pekerjaan kantor tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Manajemen perkantoran menurut The Liang Gie (2007:12) : Sebagai perencanan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta menggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan tujuan yang telah ditentukan. Manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai meyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan itu pada umumnya ialah bekerja perkantoran (office work). Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya : a. Mengetik (typing), b. Menghitung (calculating), c. Memeriksa (checking), d. Menyimpan warkat / arsip (filing), e. Menelpon (telephoning), f. Menggandakan (duplicating), g. Mengirim surat (mailing), dan
4 24 h. Kegiatan lainnya Sistem informasi manajemen Informasi atau keterangan adalah data dalam bentuk kata, angka dan simbol yang harus sampai kepada orang yang tepat, pada waktu dan bentuk yang tepat sehingga memberikan pengetahuan yang berguna. Kegiatan pokok penyediaan informasi dapat berupa : a. Pengumupulan Data Dasar pengorganisasian dari perusahaan adalah mengumpulkan data dari seluruh kegiatan kantor, baik yang penting maupun yang dianggap kurang penting, sehingga bila sewaktu-waktu perusahaan memerlukannya, maka data telah tersedia. b. Memproses Data Pemprosesan data dilakukan setelah semua data masuk, yaitu mengadakan penelitian serta pemisahan data, yang dibagi dalam beberapa kelompok data, sesuai dengan jenis kesamaan atau bidang penyelesaiannya. c. Filing Data / Penyimpanan Data Semua data yang masuk, maupun yang sudah diproses, disimpan sesuai dengan pembagiannya, dengan maksud untuk lebih mempermudah dalam mencari data yang dibutuhkan. Data yang sudah di proses ini akan menjadi dokumentasi, yang suatu saat
5 25 bermanfaat dan dapat di perlukan kembali untuk menyelesaikan tugas operasional. d. Pendistribusian Pendistribusian data kepada yang memerlukan dapat berbentuk laporan atau lembar informasi dengan menggunakan peralatan komunikasi seperti telepon, surat, dan peralatan elektronik lain Tujuan Manajemen Perkantoran a. Memberikan catatan dan laporan, yang bermanfaat dan biaya yang sesuai. b. Membantu organisasi atau peerusahaan, memelihara serta memenuhi kebutuhannya. c. Membuat catatan secara lengkap, relevan, up to date (tidak terlambat), akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. d. Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja, kapan dan dimana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien. e. Memberikan pekerjaan tata usaha yang cermat dan memberi pelayanan secara efektif kepada para langganan atau mitra kerja Fungsi Manajemen Perkantoran Manajemen kantor berarti suatu pengolaan data dan informasi tertulis yang dilakukan secara teratur, sistematis dan terus menerus mengikuti kegiatan organisasi, dengan tujuan untuk membantu
6 26 keberhasilan organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian fungsi manajemen kantor sama dengan fungsi manajemen pada umumnya, dimana pengolaannya terfokus pada lingkup pekerjaan kantor, Seperti : a. Perencanaan Kegiatan pertama dari pimpinan organisasi / kantor adalah menyusun perencanaan. Yaitu keseluruhan proses pemikiran dan penentuan cara yang matang dari kegiatan-kegiatan yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang, dalam rangka pencapaian tujuan yang dimaksud, perlu ditentukan cara mana yang harus ditempuh dengan mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi. b. Pengorganisasian Pengoganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang, alat - alat, tugas - tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk menciptakan organisasi yang dapat digerakan sebagai suatu kesatuan dan kekuatan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. c. Penggerakan Penggerakan adalah keseluruhan proses memberikan motif bekerja kepada para pegawai agar mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi. d. Pengawasan
7 27 Pengawasan yaitu proses pengamatan dari pelaksanan seluruh kegiatan organisasi guna menjamin agar pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai rancana yang telah ditentukan objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi : a) Kualitas pekerjaan kantor. b) Waktu pekerjaan kantor. c) Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor. d) Biaya perkantoran. e) Alat peralatan dan perabotan kantor. f) Pelayanan kantor. g) Dokumentasi Kegiatan Pekerjaan Perkantoran Menurut Laksmi, Fuad, dan Budiarto (2002:26-27) sebagai berikut: 1. Menerima pesanan pesanan barang atau jasa, mengantarkan dan mengirimkannya. 2. Membuat rekening. 3. Surat menyurat, korespondensi, mendikte, dan mengetik surat. 4. Menyimpan arsip dinamis dan arsip inaktif serta arsip statis. 5. Menyampaikan hutang dan mengumpulkan perhitungan perhitungan yang belum di selesaikan. 6. Mengurus, mendistribusikan, dan mengurimkan surat surat pos
8 28 7. Pekerjaan memperbanyak atau menggandakan arsip dinamis dan membutuhkan alamat. 8. Macam macam pekerjaan seperti menerima telepon, menerima tamu, dan pekerjaan pesuruh. 9. Tugas tugas khusus dengan maksud menyederhanakan sistem, menggabungkan, menambah atau mengapus perkerjaan yang tidak perlu. 10. Membuat arsip arsip dinamis atau laporan (mencatat data yang diinginkan). 2.3 Manajemen Kearsipan Menurut The Goergia Archives (2004), dokumen adalah informasi yang dikumpulkan dan bisa diakses serta digunakan. Adapun The International Standard Organization (ISO on Records Management ISO 15489) mendefinisikan Record (dokumen) sebagai informasi yang diciptakan, diterima dan dikelola sebagi bukti maupun informasi yang oleh organisasi atau perorangan digunakan untuk memenuhi kewajiban hukum atau transaksi bisnis. Dokumen ini mempunyai awal dan akhir yang dapat berupa teks, data, peta digital, spreadsheat. database, gambar dan data suara. Sedangkan arsip didefinisikan oleh Doserno dan Kaynaston (2005) sebuah dokumen dalam sebuah media yang mempunyai nilai historis atau hukum sehingga disimpan secara permanen. Odgers (2005)
9 29 mendefinisikan manajemen arsip sebagai proses pengawasan, penyimpanan dan pengamanan dokumen serta arsip, baik dalam bentuk kertas maupun media elektronik. Lebih lanjut, Bank Dunia (2005) menjelaskan bahwa tujuan pengolaan dokumen yang terintegrasi adalah: 1. Untuk menjaga dokumen maupun arsip agar dapat diakses dan digunakan sepanjang ada nilai keguanaanya. 2. Untuk membuat informasi dari dokumen dan arsip, tersedia dalam format yang tepat, digunakan oleh oarang yang tepat dan dapat digunakan pada saat yang tepat. Ada dua model dalam mengelola arsip, yaitu Life Cycle Mode (Model Siklus Hidup) yang.lebih tepat untuk mengelola dokumen kertas secara manual dan Record Continuum Model (Model Arsip Berkelanjutan) yang lebih tepat guna mengelola arsip elektronis Arsip Manual Dewasa ini, sistem kearsipan secara manual kurang begitu populer karna banyak organisasi yang mulai mengimplementasikan program paperless office dan arsip digital. Namun, Barber (2000) menjelaskan bahwa saat ini hampir sebagian besar organisasi masih menggunakan atau mengelola arsip secara manual, karena dokumen yang dikelola masih berupa kertas, CD maupun media fisik lainnya. Hal inilah yang
10 30 menjadikan pengolaan arsip secara manual masih relevan untuk dibahas pada era digital ini Arsip Elektronik Setiap organisasi menghasilkan sejumlah besar dokumen dalam bentuk kertas dan elektronik. The George Archivess (2004) menyebutkan bahwa arsip atau dokumen elektronik dapat berasal dari berbagai bentuk, yaitu semua dokumen, kertas, surat, peta, buku (kecuali buku yang dikelola oleh perpustakaan), mikrofilm, magnetic tape, atau bahan lain tanpa menghiraukan bentuk fisik atau karakteristik, dibuat atau diterima menurut undang - undang. Komputerisasi dokumen telah mengubah cara pengarsipan informasi dengan memberikan kecepatan dan ketepatan dalam penyimpanan, pencairan, penemuan kembali, hingga pendistribusian dokumen dalam organisasi sehingga fungsi dokumen sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan oleh organisasi dapat dioptimalkan. Komputerisasi dokumen dibangun pada kekuatan dokumen kertas : Data di - scan atau dipindahkan secara elektronik dan kopi digital dengan resolusi tinggi disimpan dalam hard drive atau optical disk Tujuan Kearsipan Tujuan dari kearsipan itu sendiri adalah : a. Menjaga keselamatan bahan (dokumen / warkat) pertanggungjawaban.
11 31 b. Menyimpan warkat secara sistematis. c. Mempermudah menemukan warkat pada saat diperlukan. d. Menjaga / memelihara kelestarian dan kerahasiaan arsip. e. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas Fungsi Kearsipan Fungsi kearsipan dalam kantor, yaitu : a. Membantu kita untuk membuat keputusan yang tepat. b. Membantu kita dalam berkomunikasi dengan orang lain. c. Sebagai memori. 2.4 Penyimpanan Arsip Arsip menurut perumusan Drs. The Liang Gie (1972:3) dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistemastis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara tepat ditemukan kembali. Bedasarkan pengertian diatas, yang termasuk dalam pengertian arsip yaitu surat surat, kwitansi, faktur, pembukuan, daftar gaji, daftar harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto foto dan lain sebagainya. Aktivitas pokok dalam bidang kearsipan berupa penyimpanan arsip arsip. Menurut The Liang Gie ( ) arsip arsip itu harus di simpan menurut suatu sistem yang memungkinkan penemuan kembali
12 32 dengan cepat apabila di perlukan. Berikut ini ada lima macam penyimpanan arsip yang sudah dikenal yaitu : a. Penyimpanan Arsip Menurut Abjad (Alphabetic) b. Penyimpanan Arsip Menurut Pokok Soal (Subject Filling) c. Penyimpanan Arsip Menurut Wilayah (Geographic Filling) d. Penyimpanan Arsip Menurut Nomor (Numeric Filling) e. Penyimpanan Arsip menurut Tanggal (Chronological Filling) Keuntungan sistem kearsipan yang baik, yaitu : a. Kepadatan : tidak mengunakan terlalu banyak tempat, khususnya ruang lantai. b. Hal dapat didekati : lemari lemari arsip harus ditempatkan sedemikian rupa, sehingga mudah menyimpan surat surat atau mengambilnya. c. Kesederhanaan : sistem (khususnya sistem penggolongan) harus mudah dimengerti dan dilaksanakan. d. Keamanan : kepada dokumen - dokumen harus diberikan tingkat keamanan yang tepat sesuai dengan kepentingannya. e. Kehematan : sistem kearsipan harus hemat dalam biaya uang, tenaga kerja, dan biaya lainnya. f. Elastisitas : bilamana perlu sistem kearsipan harus dapat diperluas. g. Harus dipergunakan sistem penggolongan yang paling tepat.
13 Peranan Kearsipan Kearsipan mempunyai peranan sebagai pusat ingatan, sebagai sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam rangka kegiatan perencanaan, penganalisasian, pengembangan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusa, pembuatan laporan, pertanggungjawaban, penilaian, dan pengendalian setepat tepatnya. Dari pengertian tersebut tampak bahwa arti pentingnya kearsipan mempunyai jangkauan yang amat luas, yaitu baik sebagai alat untuk membantu daya ingatan manusia, maupun dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pelaksanaan kehidupan kebangsaan. 2.6 Kearsipan dan Pegawai Penempatan pegawai yang baik untuk pekerjaan kearsipan adalah penting. Sering sikap yang lebih banyak adalah bahwa pegawai kantor yang tidak cakap dan tidak sesuai dimana mana, karna tidak memiliki kecakapan kantor harus diberi pekerjaan kearsipan. Sering dilupakan bahwa pegawai kearsipan harus mempunyai sifat sifat tertentu, antara lain : a sense of ordeliness, accuracy, manual dexterity, quick reading comprehension, and a liking for detail. (Kerapihan, ketelitian, ketangkasan (kecakapan) tangan, cepat mengerti dalam membaca, dan perasaan senang akan rincian).
14 Kesalahan Umum Dalam Administrasi Kearsipan Kesalahan yang sering dijumpai dalam administrasi kearsipan adalah : a. Dipergunkan sistem penggolongan yang salah. b. Organisasi yang kurang baik dan perumusan tanggung jawab dan kekuasaan yang tidak jelas. c. Pegawai pegawai yang tidak terlatih dan tidak sesuai. d. Tidak ada prosedur kearsipan tertentu. e. Tidak ada penentuan waktu yang direncankan untuk menyimpan atau menghapuskan warkat warkat. f. Ruang dan perlengkapan tidak sesuai dengan tujuan. g. Kurang adanya pengawasan terhadap warkat warkat (surat surat) yang dipinjam atau pengembaliannya. 2.8 Keunggulan dan Fungsi Arsip Adapun keungulan dan fungsi yang dapat dilihat dari sistem penanganan kearsipan setiap organisasi, yaitu : 1) Aktivitas kantor atau organisasi akan berjalan dengan lancar. 2) Dapat dijaadikan bukti butki tertulis apabila terjadi masalah. 3) Dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi secara tertulis. 4) Dapat dijadikan bahan dokumentasi. 5) Dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga. 6) Sebagai alat pengingat. 7) Sebagai alat penyimpan warkat.
15 35 8) Sebagai alat bantu perpustakaan diorganisasi apabila memiliki perpustakaan. 9) Merupakan bantuan yang berguna bagi pimpinan dalam menentukan kebijaksanaan organisasi. 10) Kerasipan berarti penyimpanan secara tetap dan teratur warkat warkat penting mengenai kemajuan organisasi.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Pengertian manajemen menurut Manullang (2008:3) adalah: Suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pergerakkan, dan pengawasan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini berwujud
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manejemen Pengertian Manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) diambil dari buku karya Yayat M. Herujito adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
1. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan dan penyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu, pelayanan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran Kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktifitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini berwujud pelayanan
Lebih terperinciBAB II. Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut MC.Maryati (2008;25) Manajemen perkantoran efektif yaitu Suatu
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran. Menurut MC.Maryati (2008;25) Manajemen perkantoran efektif yaitu Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Kearsipan Menurut Barthos (2007) bahwa Manajemen Kearsipan adalah Setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keteranganketerangan mengenai
Lebih terperinciMANAJEMEN PERKANTORAN
MANAJEMEN PERKANTORAN Istilah istilah administrasi dan manajemen makin lama makin banyak dipakai secara searti. Walaupun istilah administrasi telah diterapkan lebih banyak bagi tindakan dalam urusan urusan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menerut follet (2000) Manajemen
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno management, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menerut follet (2000) Manajemen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Apabila membahas pengertian manajemen, banyak para ahli memberikan batasan tentang manajemen, diantaranya pengertian manajemen yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Kearsipan Arsip menurut Barthos (2007) adalah (record) yang dalam istilah bahasa Indonesia ada yang menyebutkan sebagai warkat, dapat diartikan setiap catatan tertulis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Penulis mengutip beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pengertian arsip. Adapun pengertian arsip yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. danmenggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi danmenggunakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. atau rakitan komponen atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan yang utuh
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut (Moenir, 2008) bahwa sistem adalah suatu susunan atau rakitan komponen atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan yang utuh dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. Arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu arche yang kemudian berubah menjadi archea,
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Arsip Arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu arche yang kemudian berubah menjadi archea, lalu berubah lagi menjadi archeon. Arche berarti permulaan, jabatan, atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. arsip agar dapat dengan cepat bila arsip bilamana arsip sewaktu-waktu
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Penyimpanan Arsip Menurut Donni dan Agus (2013:164-167) Sistem penyimpanan arsip (filling system) adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan arsip agar dapat dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dokumentasi adalah kegiatan yang sangat penting dan terjadi setiap hari, terutama dilingkungan kantor suatu perusahaan swasta atau instansi pemerintah, dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menghadapi persaingan baru serta tuntutan standar sistem manajemen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menghadapi persaingan baru serta tuntutan standar sistem manajemen mutu (ISO), diperlukan adanya pengelolaan yang lebih efektif dalam semua bidang kegiatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengarsipan 2.1.1 Manajemen Secara Etimologis, Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Umum 2.1.1. Manajemen Perkantoran. Pengertian Manajemen Perkantoran adalah serangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Penulis mengutip beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pengertian arsip. Adapun pengertian arsip
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk. Kertersediaan informasi terbaru dan akurat mengenai biaya
Lebih terperinciAdministrasi Perkantoran
Administrasi Perkantoran Program keahlian Administrasi Perkantoran termasuk salah satu dari bidang keahlian Bisnis dan manajemen. Jabatan tamatan program keahlian administrasi perkantoran adalah sekretaris
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut beberapa kutipan pengertian arsip:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kearsipan Kearsipan merupakan bagian yang sangat penting dari pekerjaan kantor. Setiap pekerjaan dan kegiatan di perkantoran memerlukan data dan informasi. Salah satu sumber
Lebih terperinciKONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN
KONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN oleh: Muslikhah Dwihartanti (muslikhah@uny.ac.id) Makalah disampaikan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Dan Pendampingan Pengelolaan Arsip Bagi Guru Dan Tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pekerjaan kantor ini juga sering disebut sebagai tata usaha. Secara sederhana, pengertian tata usaha adalah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah,
Lebih terperinciOleh : Jamal Mustofa 6/23/2011
Manajemen Kearsipan (Integrated Document and Filing System/Records Management) Oleh : Jamal Mustofa TUJUAN Mengetahui tujuan dan fungsi kearsipan, memahami siklus kearsipan, mampu mengorganisasi program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Penyimpanan Data Secara Umum Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kearsipan Menurut Barthos (2000: 2), kearsipan mempunyai peranan sebagai pusat ingatan, sebagai sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Dinamis Arsip dinamis adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Arsip secara entimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ARCHEA dan kemudian berubah menjadi ARCHEON yang berarti catatan atau dokumen mengenai masalah pemerintahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Administrasi Sejak dulu sampai sekarang setiap orang mempunyai kebutuhankebutuhan yang sudah menjadi kodratnya. Ini dapat berupa kebutuhan jasmani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal.2. 1 Zulkifli Amsyah, Manajemen Kearsipan, Gramedia Pustaka, Jakarta, 2005,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kantor besar maupun kecil, swasta maupun instansi pemerintah mempunyai record dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Record itu disebut arsip. Arsip sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu factor yang dapat menunjang pencapaian laba bersih secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk untuk menghasilkan laba secara optimal dari pemanfaatan potensi yang dimilikinya dengan baik, terutama berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Arsip Arsip (record) yang dalam istilah Bahasa Indonesia ada yang menyebutkan sebagai warkat, pada pokoknya dapat diberikan pengertian sebagai: setiap catatan tertulis
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1 Pengertian Arsip Dan Kearsipan 1.1.1 Pengertian Arsip Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk menyimpan, sering juga kata tersebut di tulis Archeon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjalan. Arsip merupakan aspek penting yang berkaitan dengan organisasi dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Sebuah instansi atau organisasi yang ada saat ini baik pemerintah maupun swasta pasti menghasilkan arsip selama kegiatan dalam organisasi tersebut masih
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Istilah sekretaris berasal dari bahasa latin secretum, yang berarti
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sekretaris Istilah sekretaris berasal dari bahasa latin secretum, yang berarti seseorang yang diberi kepercayaan menyimpan rahasia. Sekretaris adalah seorang pegawai,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Bahasan mengenai kearsipan memiliki banyak macam definisi dari berbagai sumber. Namun penulis hanya membahas tentang penataan kearsipan. Untuk itu penulis akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyediaan informasi dengan cepat dan tepat mutlak menjadi harapan masyarakat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tuntutan keterbukaan dan kesediaan akan informasi saat ini bukan hanya berlaku ditataran instansi. Masyarakat umum juga menuntut hal yang sama. Penyediaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Perkantoran. kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Perkantoran 2.1.1. Pengertian Manajemen Perkantoran Manajemen telah didefinisikan dalam berbagai cara. Akan tetapi untuk maksud manajemen kita pahami sebagai poses
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Kebijakan Dan Kententuan Pokok Pengadaan Barang/Jasa Kebijakan pengadaan pengadaan Barang/ Jasa
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kebijakan Dan Kententuan Pokok Pengadaan Barang/Jasa 3.1.1 Kebijakan pengadaan pengadaan Barang/ Jasa Menurut (Sanjaya,2013), Dengan pertimbangan besarnya belanja yang dilaksanakan
Lebih terperinciCHAPTER 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
1 CHAPTER 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) 1. KONSEP PENGOLAHAN DATA A. Pendahuluan System Pengolahan data atau system accounting memelihara atau mengurus record operasi perusahaan secara lengkap dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. yang semakin maju, masyarakat sangat dimudahkan dalam mengakses dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dewasa ini, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, masyarakat sangat dimudahkan dalam mengakses dan mendapatkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Menyurat Surat merupakan bagian yang sangat penting bagi organisasi atau instansi, karena surat dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tertulis dan juga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Kearsipan Elektronik Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian Manajemen kata manajemen berasal dari basa Prancis kuno management, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Follet (2000;8): Manajemen sebagai
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi komputerisasi yang berkembang pesat saat ini sudah menjadi salah satu sarana perusahaan untuk berkompetisi dan bertahan di era globalisasi ini. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Surat adalah alat penyampaian informasi atau keterangan (keputusan, pernyataan, pemberitahuan, permintaan, dan sebagainya) secara tertulis dari satu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mesin Kantor 2.1.1 Pengertian Mesin Kantor Menurut The Liang Gie (2007:229) mesin perkantoran (office machine) adalah Segenap alat yang dipergunakan untuk mencatat, mengirim,
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN PEGAWAI TATA USAHA DALAM RANGKA MENINGKATKAN LAYANAN ADMINISTRATIF
PEMBERDAYAAN PEGAWAI TATA USAHA DALAM RANGKA MENINGKATKAN LAYANAN ADMINISTRATIF PENDAHULUAN Afriyenti Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP Keberadaan pegawai tata usaha juga sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan arus komunikasi yang mendukung perkembangan zaman terjadi begitu pesat dan berdampak luas terhadap semua aspek kehidupan. Sistem
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. adalah sekelompok kegiatan yang saling berkaitan yang secara bersama-sama berusaha
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Sistem Kearsipan 2.1.1 Pengertian Sistem Kearsipan Sistem merupakan suatu kesatuan yang terorganisir yang mengatur hubungan dalam suatu kerangka tertentu untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Arsip Kata Arsip dalam bahasa Indonesia disebut dengan Archief dalam bahasa Belanda. Dalam bahasa Inggris disebut dengan archieve. Sedangkan dalam bahasa Latin disebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab 4 (empat), maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengendalian Internal Piutang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan yang bermanfaat bagi para pemakainya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya semua organisasi baik swasta maupun pemerintah tidak terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Agar tujuan tersebut
Lebih terperinci2013, No BAB I PENDAHULUAN
2013, No.233 6 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK BAB I PENDAHULUAN A. Umum Kemajuan
Lebih terperinciTEKNOLOGI DIGITAL : SEBUAH PILIHAN DALAM PENYEBARAN DAN PERLINDUNGAN ARSIP
TEKNOLOGI DIGITAL : SEBUAH PILIHAN DALAM PENYEBARAN DAN PERLINDUNGAN ARSIP Drs. M. Qosim Kasie Arsip Statis KAD Provinsi DIY 1. Pendahuluan Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi elektronik begitu
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Kata arsip berasal dari bahasa Belanda yakni archief, yang berarti tempat
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Arsip Kata arsip berasal dari bahasa Belanda yakni archief, yang berarti tempat penyimpanan secara teratur bahan-bahan arsip: bahan tertulis, piagam-piagam, surat-surat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. historis. Volume arsip yang tercipta dari suatu organisasi, bertambah berkaitan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arsip memiliki arti penting bagi setiap organisasi sebagai sumber ingatan atau memori, bahan pengambilan keputusan, bukti atau legalitas dan rujukan historis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peralatan mesin, sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Dalam penyusunan sebuah laporan sangat dibutuhkan adanya teori penunjang yang digunakan sebagai acuan dalam menyelesaikan hasil dari Proyek Akhir yang telah dilakukan di PT Pembangkitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pimpinan serta membantu mekanisme kerja dari seluruh karyawan instansi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pekerjaan dan kegiatan kantor, baik pemerintah maupun swasta memerlukan penyimpanan, pencatatan serta pengolahan surat, baik kedalam maupun keluar dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu
BAB II LANDASAN TEORITIS A. TEORI - TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara etismologi istilah arsip dalam bahasa Belanda yaitu "archief", dan dalam bahasa Inggris disebut "arcihive", berasal dari kata "arche" bahasa Yunani yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis (fungsi administrasi) arsip juga sebagai memori kolektif (fungsi statis),
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip sebagai sumber informasi memiliki banyak fungsi dalam penggunaannya di instansi/organisasi. Dalam hal ini, selain memiliki kegunaan dinamis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Salah satu kegiatan di bidang perkantoran yang rutin dilakukan adalah penanganan arsip. Arsip menjadi hal yang sangat penting saat dibutuhkan. Karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari setiap masyarakat adalah informasi. Definisi informasi memiliki makna dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pada era saat ini, hal yang terus berkembang dan mendapat perhatian lebih dari setiap masyarakat adalah informasi. Definisi informasi memiliki makna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Dewasa ini, manajemen kearsipan yang baik menjadi sangat penting
19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dewasa ini, manajemen kearsipan yang baik menjadi sangat penting artinya bagi perusahaan swasta maupun organisasi pemerintah. Arsip sebagai salah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Menurut The Liang Gie dalam Sugiarto dan wahyono (2005: 04), arsip adalah suatu kumpulan dokumen yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, teknologi informasi yang terkomputerisasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Laporan ini penulis memilih topik Rancang Bangun Sistem. Informasi pada Koperasi Surya Mandiri Surabaya karena pada Koperasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Laporan ini penulis memilih topik Rancang Bangun Sistem Informasi pada Koperasi Surya Mandiri Surabaya karena pada Koperasi Surya Mandiri setiap proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik organisasi pemerintah maupun swasta. Keseluruhan kegiatan organisasi pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta. Keseluruhan kegiatan organisasi pada dasarnya membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dapat dirasakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dapat dirasakan manfaatnya hampir di seluruh bidang, baik instansi pemerintah maupun swasta. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
15 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsip mempunyai peran penting dalam kelangsungan hidup organisasi baik organisasi pemerintah maupun swasta. Manfaat arsip bagi suatu organisasi antara lain berisi informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1 Modul ke: 02 Pengembangan Sistem dan Teknik Dokumentasi Fakultas FEB Program Studi AFRIZON, SE, M.Si, AK Siklus Transaksi Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi Siklus pendapatan
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENYIMPANAN ARSIP OLEH PEGAWAI SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGANGAN KABUPATEN CIAMIS
PELAKSANAAN PENYIMPANAN ARSIP OLEH PEGAWAI SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGANGAN KABUPATEN CIAMIS Oleh : Kristi Winasari Kristiwinasari@gmail.com Fakultas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Pada umumnya kegiatan pokok perusahaan terdiri dari desain dan pengembangan produk pengelohan bahan baku menjadi produk barang jadi, dan penjulan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Jalan Jend. Gatot Subroto 40-42 Jakarta 12190 Kotak Pos 124 Homepage: http://www.pajak.go.id Telepon 5250208-5251609 5262880 Faksimile
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia bisnis, instansi pemerintahan, instansi swasta, pendidikan, baik perorangan maupun kelompok.
Lebih terperinciPENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN A. POKOK BAHASAN Drs. Burhanudin DR 1. Pengertian Gordon B. Davis mengemukakan beberapa beberapa istilah mengenai Sistem Informasi Manajemen (Management Information
Lebih terperinciPENGELOLAAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR
ISSN 1979-2409 Pengelolaan Arsip di Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (Emi Jumiyati) PENGELOLAAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR Emi Jumiyati Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir ABSTRAK PENGELOLAAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan sangat dibutuhkan baik dalam perusahaan besar maupun kecil, baik itu perusahaan swasta maupun perusahaan
Lebih terperinciMengelola Data dan Informasi di Tempat Kerja
Mengelola Data dan Informasi di Tempat Kerja A. Data 1. Pengertian Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu
Lebih terperinciManajemen Kearsipan untuk Mewujudkan Tata Kelola Administrasi Perkantoran yang Efektif dan Efisien
177 Manajemen Kearsipan untuk Mewujudkan Tata Kelola Administrasi Perkantoran yang Efektif dan Efisien Meirinawati 1, Indah Prabawati 2 1,2 Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FIS, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan, dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi secara optimal. Tujuan utama perusahaan
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang tinggi mendorong perusahaan untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Perusahaan harus mampu bersaing dan beradaptasi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara masalah pekerjaan atau pendidikan dan lain sebagainya menimbulkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi dan informasi yang begitu cepat perkembangan dalam kaehidupan sehari - hari, terutama dalam pengaturan waktu yang sangat sempit antara masalah pekerjaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Keseluruhan kegiatan instansi pada dasarnya membutuhkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Dokumen Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan yang dibuat dan/atau diterima oleh perusahaan/organisasi dalam rangka pelaksanaan kegiatannya,
Lebih terperinci