BAB II LANDASAN TEORI. merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI. merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini berwujud pelayanan informasi pada berbagai pihak. Sedangkan beberapa bentuk kegiatan atau pekerjaan kantor antara lain : kegiatan catat mencatat, komunikasi, pengumpulkan dan penyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu, pelayanan rapat dan lain sebagainya. Kegiatan manajemen perkantoran sangat beragam dan luas. Namun tidak sama antara organisasi yang satu dengan yang lain. Hal ini dikarenakan sesuai dengan peranan pokoknya yaitu melayani pelaksanaan pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan organisasi. Tentu saja macam dan luas kegiatannya akan tergantung jenis pekerjaan operatif dari masing masing organisasi yang bersangkutan. Semakin luas tujuan yang akan dicapai masing masing pekerjaan operatif, maka semakin luas pula tujuan kegiatan manajemen perkantoran. Adapun Manajemen Perkantoran dikutipkan dalam beberapa rumusan : George R. Terry : Kegiatan kegiatan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan 11

2 pengendalian terhadap pekerjaan kantor dan orang orang yang melakukan pekerjaan itu agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. (Laksmi, Fuad Gani, Budiantoro : 23) The Liang Gie (2007:12) : Sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta menggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan - tujuan yang telah ditentukan. Manajemen Perkantoran menurut J.C. Denyer (1973:3) dalam bukunya Office Administration adalah Pengarahan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang sehemat - hematnya Aspek aspek Manajemen Perkantoran Aspek aspek manajemen perkantoran menurut Drs. Moekijat (2005:24) yaitu : a. Tujuan Paling penting untuk menilai dan membentuk tujuan sebuah kantor atau bagian bagiannya. b. Organisasi Penyusunan tenaga kerja dan pembagian tugas tugas kepada pegawai. 12

3 c. Metode Urutan pelaksanaan pelaksanaan dan bagaimana serta dimana pelaksanaan pelaksanaan itu dilakukan. d. Pegawai Berhubungan dengan pencarian calon pegawai, penempatan, pelatihan, kenaikan jabatan, dan pemberhentian mereka. e. Lingkungan Meliputi gedung kantor, perkakas kantor, dan kondisi kondisi fisik dalam gedung. f. Mesin mesin dan Perlengkapan Semua benda mati yang dipergunakan dalam kantor guna membantu pelaksanaan pekerjaan Ciri - Ciri Pekerjaan Kantor Ciri ciri pekerjaan kantor menurut Laksmi, Fuad, dan Budiantoro (2007:34) yaitu : 1. Bersifat Pelayanan, artinya tata usaha dilakukan untuk menunjang dan mendukung usaha kantor. 2. Bersifat merembes kesegenap bagian dalam organisasi, artinya tata usaha terdapat disemua unit kantor. 3. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi tanpa kecuali. 13

4 2.1.3 Kegiatan Pekerjaan Perkantoran Menurut Laksmi, Fuad, dan Budiantoro (2007:26-27) sebagai berikut : 1. Menerima pesanan - pesanan barang atau jasa, mengantarkan dan mengirimkannya 2. Membuat rekening 3. Surat - menyurat, korespondensi, mendikte, dan mengetik surat 4. Menyimpan arsip dinamis dan arsip inaktif serta arsip statis 5. Menyampaikan hutang dan mengumpulkan perhitungan - perhitungan yang belum diselesaikan 6. Mengurus, mendistribusikan, dan mengirimkan surat - surat pos 7. Pekerjaan memperbanyak atau menggandakan arsip dinamis dan membubuhkan alamat 8. Macam - macam pekerjaan seperti menerima telepon, menerima tamu, dan pekerjaan pesuruh 9. Tugas - tugas khusus dengan maksud menyederhanakan sistem, menggabungkan, menambah atau menghapus pekerjaan yang tidak perlu 10. Membuat arsip - arsip dinamis atau laporan (mencatat data yang diinginkan) 14

5 2.1.4 Fungsi Fungsi Manajemen Perkantoran Menurut Laksmi, Fuad, dan Budiantoro (2007:24-25) fungsi manajemen perkantoran sebagai berikut : 1. Menerima Informasi Informasi tersebut diterima dari berbagai bentuk, seperti : surat, telepon, pesanan, faktur, laporan, pengirim dari faksimili dan sebagainya. 2. Merekam Informasi Kegiatan ini bertujuan untuk menyimpan informasi untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam perencanaan dan pengendalian. Isi rekaman dalam rincian negosiasi, transaksi operasi misalnya : korespondensi, pesanan, faktur, ringkasan rincian misalnya : laporan keuangan dan manajemen, rekaman stok dan analisis penjualan. 3. Mengolah Informasi Mengolah informasi adalah mengumpulkan informasi, mengolah, merangkum, mengklarifikasi, menafsirkan, menggandakan dan mereproduksi. 4. Memberikan Informasi atau Menyebarkan Informasi Kegiatan tersebut umumnya dilakukan melalui surat atau telepon, faktur, telepon, rapat, komputer atau secara langsung berhadapan. 15

6 5. Melindungi Asset Kegiatan melindungi asset yaitu menjaga informasi, seperti mencatat dan memantau peralatan utama, melaporkan debet, memantau debet, memantau keuangan organisasi, dan melindungi kontrak besar Kegiatan Pokok Manajemen Perkantoran Kegiatan pokok manajemen perkantoran dapat dinyatakan sebagai berikut (Terry dalam Sapir, 2006 : 9-11). 1. Menyediakan suatu organisasi kantor yang efektif : a. Menempatkan personil yang tepat pada tempatnya b. Menentukan aktivitas kerja c. Menentukan saluran perintah dan hubungan kerja d. Menentukan delegasi kekuasaan dan tanggung jawab. 2. Mengusahakan adanya fasilitas fisik yang baik dikantor : a. Pengaturan tata ruang kantor b. Pengaturan mebel dan alat kantor c. Pengaturan penerangan kantor d. Pengaturan suara e. Pengaturan ventilasi atau udara 16

7 3. Spesifikasi alat alat dan persediaan kantor : a. Spesifikasi alat kantor b. Spesifikasi persediaan kantor c. Spesifikasi mesin kantor d. Spesifikasi meja dan kursi kantor serta perabotan lainnya. 4. Mengusahakan adanya fasilitas service dan komunikasi : a. Pekerjaan kearsipan b. Pekerjaan korespondensi, stenografi, dan mengetik c. Pekerjaan mengurus surat masuk dan surat keluar d. Pelayanan telepon dan telegraf e. Menyiapkan pegawai bagian humas f. Pelayanan petugas yang membawa berita 5. Mengusahakan adanya hubungan yang memuaskan antara atasan dan bawahan : a. Administrasi gaji b. Latihan dan promosi c. Motivasi pekerjaan kantor d. Pemilihan pekerjaan e. Supervisi yang cukup f. Analisis pekerjaan dan pendidikan g. Usaha untuk menjamin keselamatan dikantor 17

8 6. Menganalisis dan memperbaiki metode kantor serta prosedurnya : a. Standar waktu b. Menerapkan metode efisiensi serta prosedur c. Penghematan gerakan dan penyederhanaan pekerjaan 7. Mengawasi aktivitas kantor : a. Kualitas pekerjaan b. Perencanaan pekerjaan kantor c. Penetapan waktu pekerjaan kantor d. Menulis dan memelihara buku buku petunjuk untuk kantor e. Data budget dan biaya biaya Tujuan Manajemen Perkantoran Tujuan manajemen perkantoran menurut G. R Terry (1996:6) dalam bukunya yang berjudul Office Management and Control, yaitu : Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat Membantu perusahaan memelihara persaingan Membuat catatan dengan biaya minimal Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah - rendahnya 18

9 Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja, kapan dan dimana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien Cakupan Bidang Kerja dalam Manajemen Perkantoran Perincian mengenai cakupan bidang kerja dalam manajemen perkantoran oleh Charles O Libbey E-Indonesia Initiative (e-ii2011) Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia Juni 2011, Bandung meliputi : 1. Ruang Perkantoran (office space) 2. Komunikasi (communications) 3. Kepegawaian Kantor (office personnel) 4. Perabotan dan Perlengkapan Kantor (furniture and aquipment) 5. Peralatan dan Mesin (appliance and machine) 6. Perbekalan dan Alat Tulis (supplies and stationery) 7. Metode (methods) 8. Tata Warkat (records) 9. Kontrol Pejabat Pimpinan (executive control) 19

10 2.2 Kearsipan Kearsipan menurut MC. Maryati (2008:114) adalah suatu kegiatan menempatkan (replacing) dokumen dokumen penting dalam tempat penyimpanan yang baik dan menurut aturan tertentu, sehingga setiap diperlukan dapat menemukan (finding) kembali dengan mudah dan cepat. Tujuan Pengarsipan : 1. Sebagai referensi atau bukti legalitas sewaktu waktu arsip dibutuhkan. 2. Sebagai sumber data, arsip merupakan sumber informasi yang sangat diperlukan dalam mendukung pengambilan keputusan. 3. Sebagai data historis yang dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan sejarah atau dinamika organisasi dimasa lalu. 2.3 Penyimpanan Arsip Arsip menurut Perumusan Drs. The Liang Gie (1972:3) dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara tepat ditemukan kembali. 20

11 Berdasarkan pengertian diatas, yang termasuk dalam pengertian arsip yaitu surat surat, kwitansi, faktur, pembukuan, daftar gaji, daftar harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto foto dan lain sebagainya. Aktivitas pokok dalam bidang kearsipan berupa penyimpanan arsip arsip. Menurut The Liang Gie (2007: ) arsip arsip itu harus disimpan menurut suatu sistem yang memungkinkan penemuan kembali dengan cepat apabila diperlukan. Berikut ini ada lima macam penyimpanan arsip yang sudah dikenal yaitu : a. Penyimpanan Arsip Menurut Abjad (Alphabetic) b. Penyimpanan Arsip Menurut Pokok Soal (Subject Filling) c. Penyimpanan Arsip Menurut Wilayah (Geographic Filling) d. Penyimpanan Arsip Menurut Nomor (Numeric Filling) e. Penyimpanan Arsip Menurut Tanggal (Choronological Filling) Keuntungan sistem kearsipan yang baik (Dalam Buku Tata Laksana Kantor : Drs Moekijat ; Bandung, Mei 2002) a. Kepadatan : tidak menggunakan terlalu banyak tempat, khususnya ruang lantai 21

12 b. Hal dapat didekati : lemari lemari arsip harus ditempatkan sedemikian rupa, sehingga mudah menyimpan surat surat atau mengambilnya c. Kesederhanaan : sistem (khususnya sistem penggolongan) harus mudah dimengerti dan dilaksanakan d. Keamanan : kepada dokumen dokumen harus diberikan tingkat keamanan yang tepat sesuai dengan kepentingannya e. Kehematan : sistem kearsipan harus hemat dalam biaya uang, tenaga kerja, dan biaya lainnya f. Elastisitas : bilamana perlu sistem kearsipan harus dapat diperluas g. Harus dipergunakan sistem penggolongan yang paling tepat 2.4 Peranan Kearsipan Kearsipan mempunyai peranan sebagai pusat ingatan, sebagai sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam rangka kegiatan perencanaan, penganalisaasn, pengembangan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, 22

13 pertanggungjawaban, penilaian, dan pengendalian setepat tepatnya. Dari pengertian tersebut tampak bahwa arti pentingnya kearsipan mempunyai jangkauan yang amat luas, yaitu baik sebagai alat untuk membantu daya ingatan manusia, maupun dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pelaksanaan kehidupan kebangsaan. 2.5 Kearsipan dan Pegawai Penempatan pegawai yang baik untuk pekerjaan kearsipan adalah penting. Sering sikap yang lebih banyak adalah bahwa pegawai kantor yang tidak cakap dan tidak sesuai dimana mana, karena tidak memiliki kecakapan kantor harus diberi pekerjaan kerasipan. Sering dilupakan bahwa pegawai kearsipan harus mempunyai sifat sifat tertentu, antara lain : a sense of orderliness, accuracy, manual dexterity, quick reading comprehension, and a liking for detail. (Kerapihan, ketelitian, ketangkasan (kecakapan) tangan, cepat mengerti dalam membaca, dan perasaan senang akan rincian). 23

14 2.6 Kesalahan Umum Dalam Administrasi Kearsipan Kesalahan yang sering dijumpai dalam administrasi kearsipan adalah : a. Dipergunakan sistem penggolongan yang salah b. Organisasi yang kurang baik dan perumusan tanggung jawab dan kekuasan yang tidak jelas c. Pegawai pegawai yang tidak terlatih dan tidak sesuai d. Tidak ada prosedur kearsipan tertentu e. Tidak ada penentuan waktu yang direncanakan untuk menyimpan atau menghapuskan warkat warkat f. Ruang dan perlengkapan tidak sesuai dengan tujuan g. Kurang adanya pengawasan terhadap warkat warkat (surat - surat) yang dipinjam atau pengembaliannya 2.7 Keunggulan dan Fungsi Arsip Adapun keunggulan dan fungsi yang dapat dilihat dari sistem penanganan kearsipan setiap organisasi, yaitu : 1) Aktifitas kantor atau organisasi akan berjalan dengan lancar 2) Dapat dijadikan bukti - bukti tertulis apabila terjadi masalah 3) Dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi secara tertulis 24

15 4) Dapat dijadikan bahan dokumentasi 5) Dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya 6) Sebagai alat pengingat 7) Sebagai alat penyimpanan warkat 8) Sebagai alat bantu perpustakaan diorganisasi apabila memiliki perpustakaan 9) Merupakan bantuan yang berguna bagi pimpinan dalam menentukan kebijaksanaan organisasi 10) Kearsipan berarti penyimpanan secara tetap dan teratur warkat - warkat penting mengenai kemajuan organisasi 2.8 Peralatan Kearsipan 1. Filing Cabinet Filing cabinet adalah perabot kantor yang berbentuk empat persegi panjang yang diletakkan secara vertikal. Ada dua jenis filing cabinet, yaitu lateral filing cabinet dan drawer type filing cabinet. Lateral filing cabinet adalah almari arsip yang berpintu dan mempunyai pagan alas untuk menyimpan arsip. Drawer type filing 25

16 cabinet adalah almari arsip dalam bentuk laci yang dapat ditarik keluar - masuk. Filing cabinet ini biasanya terdiri dari 5 atau 6 laci yang tersusun ke bawah. Filing cabinet terbuat dari jenis metal yang kuat, tahan lama, dan tidak membuat lembab. Filing cabinet juga dapat dibuat dari bahan plastik. Fungsinya : untuk menyimpan arsip atau warkat yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan atau organisasi. Gambar II.1 Filing Cabinet Lateral Filing Cabinet Filing Cabinet Sumber : diakses pada tanggal 24 Januari Lemari Arsip Lemari arsip ini berbentuk, seperti lemari biasa yang terdiri atas susunan rak - rak. Biasanya lemari ini dibuat dari bahan baja atau jenis metal yang lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari bahaya kebakaran. Fungsi : digunakan untuk menyimpan arsip - arsip atau warkat. 26

17 Gambar II.2 Lemari Arsip Sumber : diakses pada tanggal 24 Januari Folder Adalah map-map berupa lipatan karton atau bahan lainnya yang memakai kawat penjepit atau tidak. Biasanya ditempatkan di belakang guide. Fungsi : digunakan untuk menyimpan arsip - arsip atau warkat. Gambar II.3 Folder Sumber : diakses pada tanggal 24 Januari

18 4. Guide Card (tanda batas atau sekat penunjuk) Adalah alat yang terbuat dari karton atau plastik tebal yang berfungsi sebagai penunjuk, pembatas atau penyangga deretan folder yang ada di belakangnya. Ada 3 (tiga) kegunaan dari Guide Card, yaitu: Penunjuk untuk memudahkan penyimpanan dan penemuan kembali arsip. Pembatas antara folder yang satu dengan folder lainnya atau sebagai sekat pemisah antara kelompok arsip yang satu dengan kelompok arsip lainnya. Sebagai penyangga folder agar tertib dan teratur pada tempat penyimpanannya Gambar II.4 Guide Card Sumber : diakses pada tanggal 24 Januari Map Adalah sampul dari kertas tebal yang digunakan untuk menyimpan lembar - lembar surat. Ada empat macam map, yaitu brief twine) ; stof map, snelhechter, hanging map (map gantung). Jenis - Jenis Map Brief ordner yaitu map besar terbuat dari karton tebal yang di dalamnya terdapat penjepit arsip yang terbuat dari 28

19 logam dan dapat menampung warkat dalam jumlah banyak. Stopmap yaitu berkas lipatan berdaun yang terbuat dari kertas tebal atau plastik. Snellhechter yaitu map yang terbuat dari kertas tebal atau plastik yang di dalamnya terdapat alat penjepit arsip yang terbuat dari logam. Hanging map (map gantung) yaitu map tanpa jepitan yang digantung pada gawang filing cabinet. Gambar II.5 Map brief ordner stopmap/stofmap map gantung Sumber : diakses pada tanggal 24 Januari Rak Sortir Adalah suatu rak yang berguna untuk memisah - misahkan surat atau warkat yang diterima, diproses, dikirimkan atau disimpan ke dalam folder masing masing. Fungsi : digunakan untuk memisah - misahkan surat atau warkat yang diterima, diproses, dikirimkan atau disimpan ke dalam folder masing - masing. 29

20 Gambar II.6 Rak Sortir Sumber : diakses pada tanggal 24 Januari Kartu Indeks Adalah kartu yang mempunyai ukuran 15 x 10 cm dan mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk memudahkan penemuan kembali arsip. Kartu indeks biasanya disimpan pada laci tersendiri yang disebut dengan laci kartu indeks. Fungsi : alat bantu untuk memudahkan penemuan kembali arsip yang dibutuhkan. Gambar II.7 Kartu Indeks Sumber : diakses pada tanggal 24 Januari

21 8. Portepel Adalah sebuah amplop besar yang mempunyai ukuran 35 X 25 cm dimana penutupnya menggunakan tali untuk mengikat Fungsi : untuk memasukkan suatu arsip atau warkat yang siap untuk dikirimkan ke suatu tempat yang membutuhkan arsip atau warkat tersebut. Gambar II.8 Portepel Sumber : diakses pada tanggal 24 Januari Mesin Penghancur Kertas atau Paper Shredder Gambar II.9 Mesin Penghancur Kertas Sumber : diakses pada tanggal 24 Januari

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 1. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manejemen Pengertian Manajemen menurut George R. Terry ( 2008:22) diambil dari buku karya Yayat M. Herujito adalah: suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 21 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Manejemen Manajemen adalah suatu proses / kegiatan / pencapaian tujuan tertentu melalui kerja sama dengan orang lain, dimana dapat dimanfaatkan / digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan dan penyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu, pelayanan

BAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan dan penyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu, pelayanan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran Kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktifitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini berwujud pelayanan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menerut follet (2000) Manajemen

BAB II LANDASAN TEORI. memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menerut follet (2000) Manajemen BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno management, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menerut follet (2000) Manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut MC.Maryati (2008;25) Manajemen perkantoran efektif yaitu Suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut MC.Maryati (2008;25) Manajemen perkantoran efektif yaitu Suatu BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Perkantoran. Menurut MC.Maryati (2008;25) Manajemen perkantoran efektif yaitu Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1 Pengertian Arsip Dan Kearsipan 1.1.1 Pengertian Arsip Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk menyimpan, sering juga kata tersebut di tulis Archeon

Lebih terperinci

PENTINGNYA KEHADIRAN ARSIPARIS DALAM MENUNJANG AKTIVITAS KERJA PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO MUHAMMAD S. LADJA NIM :

PENTINGNYA KEHADIRAN ARSIPARIS DALAM MENUNJANG AKTIVITAS KERJA PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO MUHAMMAD S. LADJA NIM : PENTINGNYA KEHADIRAN ARSIPARIS DALAM MENUNJANG AKTIVITAS KERJA PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah Diploma III Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Pengertian manajemen menurut Manullang (2008:3) adalah: Suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pergerakkan, dan pengawasan

Lebih terperinci

BAB II. Landasan Teori

BAB II. Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kearsipan Menurut Barthos (2000: 2), kearsipan mempunyai peranan sebagai pusat ingatan, sebagai sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Dinamis Arsip dinamis adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara

Lebih terperinci

Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Administrasi 1. Administrasi Dalam Arti Sempit Berasal dari kata administratie (bahasa Belanda) yang berarti tata

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Penulis mengutip beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pengertian arsip. Adapun pengertian arsip yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Kearsipan Menurut Barthos (2007) bahwa Manajemen Kearsipan adalah Setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keteranganketerangan mengenai

Lebih terperinci

PERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD.

PERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD. PERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD. Mengapa perlatan perlu digunakan dalam manajemen kearsipan? KRITERIA PEMILIHAN PERALATAN (1) (1) BENTUK ALAMI ARSIP YANG AKAN DISIMPAN

Lebih terperinci

Untuk SMK/MAK. Modul Alat dan Bahan Kearsipan Semester i I

Untuk SMK/MAK. Modul Alat dan Bahan Kearsipan Semester i I Untuk SMK/MAK Nama Kelas No. Absen : : : XI Modul Alat dan Bahan Kearsipan Semester i I KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan Rahmat-Nya penulis

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERKANTORAN

MANAJEMEN PERKANTORAN MANAJEMEN PERKANTORAN Istilah istilah administrasi dan manajemen makin lama makin banyak dipakai secara searti. Walaupun istilah administrasi telah diterapkan lebih banyak bagi tindakan dalam urusan urusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Arsip BAB II TINJAUAN TEORITIS Kearsipan menyangkut pekerjaan yang berhubungan dengan penyimpana surat-surat atau dokumen kantor lainnya. Kearsipan sebenarnya sudah ada sejak adanya sejarah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu arche yang kemudian berubah menjadi archea,

BAB II KAJIAN TEORITIS. Arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu arche yang kemudian berubah menjadi archea, BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Arsip Arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu arche yang kemudian berubah menjadi archea, lalu berubah lagi menjadi archeon. Arche berarti permulaan, jabatan, atau

Lebih terperinci

MODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN. A.Pengertian Manajemen

MODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN. A.Pengertian Manajemen MODERN OFFICE ADMINISTRATION RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN A.Pengertian Manajemen Manajemen adalah suatu proses pencapaian tujuan dengan melalui kerjasama orang lain. Proses tersebut adalah : Perencanaan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam menyelesaikan tugas tugas pada Divisi Research and. dipertanggungjawabkan adalah sebagai berikut :

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam menyelesaikan tugas tugas pada Divisi Research and. dipertanggungjawabkan adalah sebagai berikut : BAB III LANDASAN TEORI Dalam menyelesaikan tugas tugas pada Divisi Research and Development (R&D) dan Koperasi Karyawan PT. VITAPHARM, secara ilmiah landasan teori yang digunakan sebagai acuan yang dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. arsip agar dapat dengan cepat bila arsip bilamana arsip sewaktu-waktu

BAB II LANDASAN TEORI. arsip agar dapat dengan cepat bila arsip bilamana arsip sewaktu-waktu 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Penyimpanan Arsip Menurut Donni dan Agus (2013:164-167) Sistem penyimpanan arsip (filling system) adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan arsip agar dapat dengan

Lebih terperinci

Administrasi Perkantoran

Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran Program keahlian Administrasi Perkantoran termasuk salah satu dari bidang keahlian Bisnis dan manajemen. Jabatan tamatan program keahlian administrasi perkantoran adalah sekretaris

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. atau rakitan komponen atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan yang utuh

BAB II KAJIAN TEORI. atau rakitan komponen atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan yang utuh BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut (Moenir, 2008) bahwa sistem adalah suatu susunan atau rakitan komponen atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan yang utuh dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Kantor Menurut Moekijat (2008:2) Manajemen Perkantoran adalah penjurusan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Landasan Teori Pengertian dan FungsiSurat A Pengertian

BAB III PEMBAHASAN Landasan Teori Pengertian dan FungsiSurat A Pengertian BAB III PEMBAHASAN 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Pengertian dan FungsiSurat A Pengertian Menurut Barthos (2005: 36) Surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Penulis mengutip beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pengertian arsip. Adapun pengertian arsip

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penataan Arsip Dinamis Aktif Dalam setiap kegiatan yang dilakukan di sebuah perguruan Tinggi atau universitas tentu menghasilkan arsip, seiring berjalannya waktu tentu arsip

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mesin Kantor 2.1.1 Pengertian Mesin Kantor Menurut The Liang Gie (2007:229) mesin perkantoran (office machine) adalah Segenap alat yang dipergunakan untuk mencatat, mengirim,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rekam Medis 1. Pengertian Disebutkan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, pelayanan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. banyak aktivitas atau kegiatan suatu organisasi, maka kegiatan surat

BAB III LANDASAN TEORI. banyak aktivitas atau kegiatan suatu organisasi, maka kegiatan surat BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Surat Menyurat 3.1.1 Pengertian Surat Menyurat Surat sebagai alat barometer kemajuan organisasi karena semakin banyak aktivitas atau kegiatan suatu organisasi, maka kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Penyimpanan Data Secara Umum Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris

Lebih terperinci

Pengelolaan Arsip Dinamis pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi

Pengelolaan Arsip Dinamis pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi Pengelolaan Arsip Dinamis pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi Kartika Yuliantari ASM BSI Jakarta e-mail: kartika.kkj@bsi.ac.id Abstrak Arsip merupakan bagian penting dalam keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pekerjaan kantor ini juga sering disebut sebagai tata usaha. Secara sederhana, pengertian tata usaha adalah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 PENGERTIAN ARSIP Kearsipan menyangkut pekerjaan yang berhubungan dengan penyimpanan surat-surat atau dokumenkantor lainnya.kearsipan sebenarnya sudah ada sejak adanya sejarah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Administrasi Sejak dulu sampai sekarang setiap orang mempunyai kebutuhankebutuhan yang sudah menjadi kodratnya. Ini dapat berupa kebutuhan jasmani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara etismologi istilah arsip dalam bahasa Belanda yaitu "archief", dan dalam bahasa Inggris disebut "arcihive", berasal dari kata "arche" bahasa Yunani yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Menurut The Liang Gie dalam Sugiarto dan wahyono (2005: 04), arsip adalah suatu kumpulan dokumen yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Bahasan mengenai kearsipan memiliki banyak macam definisi dari berbagai sumber. Namun penulis hanya membahas tentang penataan kearsipan. Untuk itu penulis akan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Tata Usaha dan Rumah Tangga PT PELABUHAN INDONESIAIII (PERSERO)

BAB III LANDASAN TEORI. Tata Usaha dan Rumah Tangga PT PELABUHAN INDONESIAIII (PERSERO) 19 BAB III LANDASAN TEORI Menyelesaikan tugas tugas pada Divisi Sunber Daya Manusia Sub Dinas Tata Usaha dan Rumah Tangga PT PELABUHAN INDONESIAIII (PERSERO) CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA, secara ilmiah

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS oleh :

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS oleh : PEDOMAN TATA NASKAH DINAS oleh : Robaini, S.IP Badan Pengawas Obat dan Makanan Jakarta, Juli 2016 MATERI ADMINISTRASI PERKANTORAN TUJUAN : Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

PEDOMAN KEARSIPAN Suatu naskah tertulis yang berisi segala karangan yang diperlukan mengenai pekerjaan arsip / dokumen dalam suatu organisasi

PEDOMAN KEARSIPAN Suatu naskah tertulis yang berisi segala karangan yang diperlukan mengenai pekerjaan arsip / dokumen dalam suatu organisasi ISTILAH ARSIP P PEDOMAN KEARSIPAN Suatu naskah tertulis yang berisi segala karangan yang diperlukan mengenai pekerjaan arsip / dokumen dalam suatu organisasi PELAKSANAAN PENATAAN 1. Penataan arsip tulis

Lebih terperinci

BAB I. Pengertian. A. Pengertian Arsip

BAB I. Pengertian. A. Pengertian Arsip BAB I Pengertian A. Pengertian Arsip Arsip adalah naskah naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga Negara dan Badan badan Pemerintahan, maupun naskah naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyediaan informasi dengan cepat dan tepat mutlak menjadi harapan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Penyediaan informasi dengan cepat dan tepat mutlak menjadi harapan masyarakat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tuntutan keterbukaan dan kesediaan akan informasi saat ini bukan hanya berlaku ditataran instansi. Masyarakat umum juga menuntut hal yang sama. Penyediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Surat adalah alat penyampaian informasi atau keterangan (keputusan, pernyataan, pemberitahuan, permintaan, dan sebagainya) secara tertulis dari satu

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEARSIPAN. Oleh: Rr. Sarwendah Pancaningsih Arsiparis Pertama Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Soedarto, SH. Tembalang Semarang 50275

MANAJEMEN KEARSIPAN. Oleh: Rr. Sarwendah Pancaningsih Arsiparis Pertama Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Soedarto, SH. Tembalang Semarang 50275 ORBITH VOL. 12 NO. 3 November 2016 : 120 125 MANAJEMEN KEARSIPAN Oleh: Rr. Sarwendah Pancaningsih Arsiparis Pertama Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Soedarto, SH. Tembalang Semarang 50275 Abstrak Kearsipan

Lebih terperinci

Arsip Dinamis Arsip Statis

Arsip Dinamis Arsip Statis Naskah - naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga - lembaga dan badan - badan Pemerintah dalam bentuk apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan;

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, November Penulis. Modul Pengantar Administrasi Perkantoran

KATA PENGANTAR. Malang, November Penulis. Modul Pengantar Administrasi Perkantoran i KATA PENGANTAR Kurikulum 2013 dirancang untuk menumbuhkan kompetensi siswa dari sisi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara keseluruhan. Kompetensi tersebut nantinya mendasari perumusan kompetensi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Arsip BAB II TINJAUAN TEORITIS Pengertian arsip secara etimologi berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu archium yang artinya peti untuk menyiapkan sesuatu. Semula pengertian arsip itu

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Arsip 1. Pengertian Arsip Arsip sebagai naskah dinas yang dibuat dan diterima oleh pimpinan unit kerja dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF

BAB II SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF BAB II SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF 2.1. Pengertian Sebelum penulis melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai penggolongan arsip, maka terlebih dahulu membahas tentang sistem. Menurut (Nurlela,

Lebih terperinci

KONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN

KONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN KONSEP ARSIP DAN KEARSIPAN oleh: Muslikhah Dwihartanti (muslikhah@uny.ac.id) Makalah disampaikan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Dan Pendampingan Pengelolaan Arsip Bagi Guru Dan Tenaga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Definisi aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan (Eka Noviansyah, 2008 : 4). Aplikasi dapat diartikan juga sebagai

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM KEARSIPAN DALAM MENUNJANG AKTIVITAS KERJA KAYAWAN PADA KANTOR REGIONAL XI BKN MANADO

PENERAPAN SISTEM KEARSIPAN DALAM MENUNJANG AKTIVITAS KERJA KAYAWAN PADA KANTOR REGIONAL XI BKN MANADO PENERAPAN SISTEM KEARSIPAN DALAM MENUNJANG AKTIVITAS KERJA KAYAWAN PADA KANTOR REGIONAL XI BKN MANADO TUGAS AKHIR Tugas akhir ini diajukan guna memenuhi syarat untuk memperoleh ijazah Diploma III pada

Lebih terperinci

Al Ulum Vol.65 No.3 Juli 2015 halaman

Al Ulum Vol.65 No.3 Juli 2015 halaman Al Ulum Vol.65 No.3 Juli 2015 halaman 28-38 28 OPTIMALISASI PENGELOLAAN KEARSIPAN DALAM AKTIFITAS KERJA ADMINISTRASI OLEH PERANGKAT DESA DI KANTOR DESA GIRI MULYA KECAMATAN KURANJI KABUPAEN TANAH BUMBU

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip dan Kearsipan Setiap organisasi pasti memerlukan data untuk mendukung setiap kegiatan administrasi yang diperlukan. Sumber data bisa merupakan sebuah informasi,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan

BAB III PEMBAHASAN. Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian arsip Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan, yang dimaksud dengan arsip adalah: a. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh

Lebih terperinci

2012, No SISTEMATIKA BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. MAKSUD DAN TUJUAN C. RUANG LINGKUP D.

2012, No SISTEMATIKA BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. MAKSUD DAN TUJUAN C. RUANG LINGKUP D. 2012, No.498 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBERKASAN ARSIP AKTIF DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : TAHUN 2005 SERI : PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR : 21 Tahun 2005 TENTANG :

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : TAHUN 2005 SERI : PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR : 21 Tahun 2005 TENTANG : BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : TAHUN 2005 SERI : PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR : 21 Tahun 2005 TENTANG : TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA BUPATI MAJALENGKA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh pada saat melakukan penelitian di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga, selanjutnya dilakukan analisis untuk menjawab

Lebih terperinci

Jadi penataan ruang kantor merupakan faktor penting yang menunjang kelancaran suatu pekerjaan.

Jadi penataan ruang kantor merupakan faktor penting yang menunjang kelancaran suatu pekerjaan. 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian manajemen kantor dan kantor Menurut Mills (2007:6) mengatakan bahwa manajemen kantor adalah cabang manajemen yang berhubungan dengan pemerolehan, perekaman, penganalisaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut beberapa kutipan pengertian arsip:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut beberapa kutipan pengertian arsip: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kearsipan Kearsipan merupakan bagian yang sangat penting dari pekerjaan kantor. Setiap pekerjaan dan kegiatan di perkantoran memerlukan data dan informasi. Salah satu sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan. Dan sudah menjadi kebiasaan manusia bila memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan. Dan sudah menjadi kebiasaan manusia bila memperhatikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tata ruang kantor merupakan salah satu hal penting dalam memasuki sebuah perusahaan. Dan sudah menjadi kebiasaan manusia bila memperhatikan sesuatu terutama dilihat

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM PERKANTORAN/KEARSIPAN

TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM PERKANTORAN/KEARSIPAN MANAJEMEN KEARSIPAN TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM PERKANTORAN/KEARSIPAN 1. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan pemakaian seragam dan bersepatu. 2. Datang tepat pada waktunya. 3. Memasuki ruangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Pengurusan dan pengendalian surat adalah kegiatan-kegiatan mencatat

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Pengurusan dan pengendalian surat adalah kegiatan-kegiatan mencatat 1 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1. Tahap-Tahap Kearsipan Dalam melaksanakan tugas pekerjaan suatu instansi khususnya bagian yang menangani kearsipan harus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan administrasi Kearsipan di Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sragen Dalam bagian ini penulis akan membahas secara lebih mendalam

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Mesin-mesin Kantor Mesin kantor merupakan salah satu alat penunjang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efesien. Mesin-mesin kantor adalah sebuah alat yang

Lebih terperinci

PENTINGNYA PENATAAN KEARSIPAN DALAM MENUNJANG AKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI UTARA TUGAS AKHIR

PENTINGNYA PENATAAN KEARSIPAN DALAM MENUNJANG AKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI UTARA TUGAS AKHIR PENTINGNYA PENATAAN KEARSIPAN DALAM MENUNJANG AKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI UTARA TUGAS AKHIR Tugas Akhir ini diajukan guna memenuhi syarat untuk memperoleh Ijazah Diploma III

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Kantor Menurut Sayuti (2013:91) bahwa kantor merupakan tempat karyawan melakukan aktivitas kerjanya: tempat proses penanganan informasi mulai dari menerima,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kearsipan Salah satu sumber data adalah arsip, karena arsip adalah bukti dan rekaman dari kegiatan atau transaksi mulai dari kegiatan terdepan sampai kepada kegiatankegiatan

Lebih terperinci

BAB III PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA

BAB III PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA BAB III PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA A. Pengertian Surat Masuk dan Surat Keluar Surat masuk adalah surat yang diterima oleh suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Menyurat Surat merupakan bagian yang sangat penting bagi organisasi atau instansi, karena surat dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tertulis dan juga

Lebih terperinci

KARDUS BOX ARSIP STANDAR KARDUS ARSIP. SPESIFIKASI Bahan Kardus Arsip terbuat dari

KARDUS BOX ARSIP STANDAR KARDUS ARSIP. SPESIFIKASI Bahan Kardus Arsip terbuat dari KARDUS BOX ARSIP INDOCREMA Kearsipan, membuat dan diantaranya menjual kami ATK dan menjual MAP bermerk seperti Hanging MAP, MAP Amplop, Guide, Ordner, kami juga membuat berbagai MAP kertas lipat dan juga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN A. Pengertian Administrasi, Kearsipan, dan Administrasi Kearsipan Administrasi Kearsipan mengandung tiga unsur pengertian dasar di dalamnya, yakni: Administrasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian kurang lebih tiga bulan melaksanakan beberapa tugas-tugas pokok. Tugas-tugas tersebut antara lain melakukan

Lebih terperinci

SKRIPSI EFEKTIVITAS PENATAAN ARSIP DINAMIS AKTIF DI SEKRETARIAT DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN SRI NURMALA SARI E

SKRIPSI EFEKTIVITAS PENATAAN ARSIP DINAMIS AKTIF DI SEKRETARIAT DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN SRI NURMALA SARI E SKRIPSI EFEKTIVITAS PENATAAN ARSIP DINAMIS AKTIF DI SEKRETARIAT DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN SRI NURMALA SARI E211 13 725 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Secara etimologis administrasi berasal dari bahasa latin yaitu ad + ministrare

BAB III PEMBAHASAN. Secara etimologis administrasi berasal dari bahasa latin yaitu ad + ministrare BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Administrasi Secara etimologis administrasi berasal dari bahasa latin yaitu ad + ministrare yang berarti melayani, membantu dan memenuhi. Menurut Liang Gie dalam Ali Mufiz

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI INSTANSI DAN HASIL PENGAMATAN

BAB IV DESKRIPSI INSTANSI DAN HASIL PENGAMATAN digilib.uns.ac.id 33 BAB IV DESKRIPSI INSTANSI DAN HASIL PENGAMATAN A. Deskripsi Lembaga/Instansi 1. Lokasi Pengamatan Penulis mengambil lokasi pengamatan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen diperlukan untuk menunjang keberhasilan dan kelancaran suatu perusahaan. Bagaimanapun sederhana atau kompleksnya suatu perusahaan, tanpa adanya manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip dan Kearsipan Setiap kegiatan pada sebuah organisasi memiliki bukti dari hasil kegiatan tersebut. Buktibukti tersebut terkenal dengan istilah arsip. Berikut

Lebih terperinci

BUPATI TERNGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

BUPATI TERNGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK BUPATI TERNGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan pencapaian

BAB II KAJIAN TEORI. memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan pencapaian BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pengelolaan Arsip 2.1.1. Pengertian Pengelolaan Pengelolaan adalah proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan dan tujuan yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat

Lebih terperinci

STANDAR FOLDER DAN GUIDE ARSIP

STANDAR FOLDER DAN GUIDE ARSIP KEPUTUSAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 10 TAHUN 2000 TENTANG STANDAR FOLDER DAN GUIDE ARSIP ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 106 TAHUN 1980 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 106 TAHUN 1980 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 1980 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR GUBERNUR KEPALA

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS, TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Kantor dan Sistem Kearsipan. Menurut Maryati dalam bukunya Manajemen Perkantoran efektif.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Kantor dan Sistem Kearsipan. Menurut Maryati dalam bukunya Manajemen Perkantoran efektif. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kantor dan Sistem Kearsipan Menurut Maryati dalam bukunya Manajemen Perkantoran efektif. (2008;8) kantor adalah : Unit organisasi yang terdiri atas tempat, staf personil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan serta membantu mekanisme kerja dari seluruh karyawan instansi yang

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan serta membantu mekanisme kerja dari seluruh karyawan instansi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pekerjaan dan kegiatan kantor, baik pemerintah maupun swasta memerlukan penyimpanan, pencatatan serta pengolahan surat, baik kedalam maupun keluar dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Kantor Menurut George Terry (dikutip Sayuti 2013:8) mengemukakan manajemen kantor ialah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA 9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PENAJAM PASER UTARA BUPATI PENAJAM PASER UTARA,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Tata Ruang Kantor Menurut Haryadi (2009:122) Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya semua organisasi baik swasta maupun pemerintah tidak terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Agar tujuan tersebut

Lebih terperinci

Paradigma dan Filosofi Administrasi Perkantoran

Paradigma dan Filosofi Administrasi Perkantoran KURIKULUM 2013 Paradigma dan Filosofi Administrasi Perkantoran NIKE ARDIANSAH 120412423460 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena pembuatan modul yang berjudul Mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. harus memeuhi syarat-syarat sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. harus memeuhi syarat-syarat sebagai berikut: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Arsip dan Kearsipan 2.1.1 Pengertian Arsip Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden, Garibaldi Sujatmiko

KATA PENGANTAR. Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden, Garibaldi Sujatmiko KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden, disebutkan bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tugas pemberian

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci