RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN

Transkripsi

1 RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN Disusun oleh: Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, M.Kep PM-UMM-02-03/L1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2014/2015

2 RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH : PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN Penyusun : Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, M.Kep PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2014/2015

3 PENGESAHAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN PM-UMM-02-03/L1 Revisi : 00 Tanggal : 5 Januari 2015 Dikaji ulang oleh : Ketua Program Studi Dikendalikan oleh : Pengendali Sistem Mutu Fakultas Disetujui oleh : Dekan No. Dokumen : PM-UMM-02- Tanggal : 5 Agustus /L1 No. Revisi : 00 No. Hal : Disiapkan oleh Koordinator Mata Kuliah Diperiksa oleh Kaprodi S1 Keperawatan Disahkan oleh Dekan Ns. S.S. Pinilih, M.Kep NIDN Ns. Sigit Priyanto, M.Kep. NIDN Puguh Widiyanto, SKp, M.Kep NIDN Catatan : Dokumen ini milik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara alasan apapun membuat salinan tanpa seijin Dekan

4 PENDAHULUAN A. Visi, misi tujuan Program Studi 1. Visi Program Studi Menjadi program studi S1 Keperawatan yang Islami, inovatif kompetitif di tingkat Nasional yang unggul big kegawatdaruratan terapi komplementer pada tahun Misi program studi 1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas berlandaskan islam untuk membentuk cendekiawan muttaqin 2. Menghasilkan penelitian yang inovatif khususnya pada kegawatdaruratan terapi komplementer 3. Melaksanakan pengabdian di big keperawatan yang inovatif khususnya pada kegawatdaruratan terapi komplementer 4. Membangun kepercayaan mengembangkan kerjasama dengan stakeholder pihak lain 5. Menghasilkan Sarjana Keperawatan yang beriman, bertaqwa berakhlak mulia, berjiwa sosial tinggi, berwawasan nasional global 3. Tujuan program studi a. Terwujudnya proses pembelajaran keperawatan yang berkualitas b. Terwujudnya lulusan yang islami kompeten di big keperawatan c. Terlaksananya penelitian di big keperawatan khususnya pada kegawatdaruratan terapi komplementer d. Terlaksananya pengabdian masyarakat di big keperawatan khususnya pada kegawatdaruratan terapi komplementer e. Terwujudnya iklim akademik yang ilmiah islami f. Terjalinnya kerjasama dengan stakeholder pihak lain

5 B. Rumusan kompetensi lulusan Prodi ( Outcome) 1. Rumusan kompetensi lulusan Prodi ( Outcome) KOMPETENSI UTAMA 1. Mampu berkomunikasi secara efektif 2. Mampumenerapkan aspek etik legal praktek keperawatan 3. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di tatanan klinik komunitas 4. Mampu memberikan pendidikan kesehatan di tatanan klinik komunitas 5. Mampu melakukan penelitian 6. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan manajemen keperawatan 7. Mampu menjalin hubungan interpersonal 8. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat KOMPETENSI PENDUKUNG 1. Mampu mempertahankan asuhan keperawatan yang aman dengan menggunakan strategi penjaminan mutu mempertahankan universal precaution. 2. Mampu menerapkan nilai-nilai Islami bekerja sebagai seorang perawat 3. Mampu mengembangkan kemampuan penggunaan berbagai bentuk tehnologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. 4. Mampu menjadi role model/ figure di masyarakat 5. Mampu menjadi role model/ figure bagi peserta didik KOMPETENSI LAINNYA 1. Mampu mengembangkan kemampuan penggunaan berbagai bentuk tehnologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan 2. Mampu menerapkan asuhan keperawatan peka budaya 3. Mempunyai kemampuan memahami menyerap aspirasi kebutuhan masyarakat 4. Mampu menerapkan kebijakan big kesehatan 5. Mampu menerapkan pengelolaan kegawatdaruratan 6. Mampu menerapkan terapi komplementer

6 INFORMASI MATA KULIAH 1. Nama bobot SKS, Kode Matakuliah semester penawaran Nama mata kuliah : Praktek Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan Bobot SKS : 4 SKS Kode mata kuliah : SKP.424 Semester penawaran : 6 (enam) 2. Hubungan antara learning outcome mata kuliah kompetensi lulusan LEARNING OUTCOME Mampu mengimplementasikan dasar keperawatan. KOMPETENSI LULUSAN Menguasai - dasar keperawatan 3. Kemampuan akhir Hard skill Soft skill melalui Mata Kuliah ini Hardskills Mengimplementasikan dasar keperawatan Softskill Kemampuan melakukan soft skill yang dibutuhkan perawat setiap melakukan tindakan keperawatan.

7 4. RANCANGAN PERKULIAHAN 1. Rangkuman eksekutif Mata Kuliah : Praktek Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan Kode : SKP. 424 SKS : 4 SKS Semester : 4 (empat) Program Studi : S1 Keperawatan Terkait dengan KU/KP : Mahasiswa memiliki kemampuan mengimplementasikan dasar keperawatan outcome : Menguasai - dasar keperawatan Kemampuan akhir : Hardskills Mengimplementasikan dasar keperawatan Softskills Kemampuan melakukan soft skill yang dibutuhkan perawat setiap melakukan tindakan keperawatan

8 2. Matriks Perkuliahan Minggu 1 Kemampuan akhir yang diharapkan Termotivasi untuk menguasai kompetensi akhir yang diharapkan Mampu mengaplikasikan general precaution asuhan keperawatan pada pasien Mengaplikasikan konsep tentang konsep pengontrolan infeksi asuhan keperawatan pada pasien. Materi/PokokBahasan Rancangan Pembelajaran 1. Alasan dasar penerapan kewaspadaan universal. 2. Kebijakan pemerintah tentang kewaspadaan universal. 3. Kewaspadaan universal sebagai bagian dari pengendalian infeksi di sarana kesehatan. 1. Sifat infeksi 2. Rantai Infeksi 3. Proses infeksi. 4. Konsep asepsis 5. Transmisi mikroorganisme 6. Pemutusan rantai infeksi (desinfeksi sterilisasi) 7. Infeksi nosokomial 8. Tehnik Isolasi (cuci tangan, memakai masker, skort isolasi, pengelolaan alat bahan terkontaminasi) 9. Aseptik bedah daerah steril 10. Proses keperawatan pengendalian infeksi Strategi Pembelajaran Penjelasan oleh dosen mengenai proses pembelajaran yang akan dilakukan Dan Simulasi Dan Simulasi Latihan yang dilakukan Bertanya merespon penjelasan dosen 1. Melakukan menerapkan kewasapadaan universal. 2. Melakukan tindakan kewaspadaan universal sebagai bagian dari pengendalian infeksi di sarana kesehatan. 1. Memahami Mengaplikasikan konsep sifat infeksi, rantai Infeksi, proses infeksi, konsep asepsis, transmisi mikroorganisme, pemutusan rantai infeksi (desinfeksi sterilisasi) infeksi nosokomial 2. Melakukan tehnik Isolasi (cuci tangan, memakai masker, skort isolasi, pengelolaan alat bahan Kriteria Penilaian (Indikator) menjelaskan, komunikasi, daya tarik komunikasi lisan keterampilan identifikasi cara mengontrol infeksi pelaksanaanya Bobot 10%

9 2 Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep tentang personal hygiene mampu membuat asuhan keperawatan pada pasien gangguan pemenuhan personal hygiene. Tindakan keperawatan : 1. Cuci tangan bersih steril. 2. Memakai alat perlindungan (masker, kaca mata, alas kaki) 3. Memakai skort isolasi. 4. Pengelolaan alat bahan terkontaminasi 5. Teknik aseptic bedah daerah steril. 1. Konsep personal hygiene 2. Perawatan rambut 3. Perawatan mulut, oral hyigiene. 4. Perawatan pasien memandikan 5. Perawatan kuku 6. Menyiapkan tempat tidur. Tindakan keperawatan : 1. Perawatan rambut 2. Perawatan mulut, oral hyigiene. 3. Perawatan pasien memandikan 4. Perawatan kuku 5. Menyiapkan tempat tidur. Dan Simulasi terkontaminasi) 3. Melakukan aseptik bedah daerah steril 4. Membuat proses keperawatan pengendalian infeksi 1. Memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah personal hygiene 2. Melakukan perawatan rambut 3. Melakukan perawatan gigi mulut 4. Melakukan perawatan memandikan pasien 5. Melakukan perawatan potong kuku 6. Melakukan persiapan pasien menyiapkan tempat tidur terbuka tertutup mengidentifika si masalah personal hygiene pelaksanaanya 5% 3 Mengaplikasikan konsep tentang kenyamanan nyeri mampu membuat asuhan keperawatan pada pasien nyeri. 1. Kenyamanan 2. Sifat nyeri 3. Fisiologi nyeri 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri 5. Kelelahan 6. Asuhan keperawatan pasien dengan nyeri Dan Simulasi 1. Mengaplikasikan konsep tentang kenyamanan, sifat nyeri, fisiologi nyeri, faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri. 2. Membuat Asuhan keperawatan pasien mengidentifika si masalah kenyaman nyeri serta 5%

10 3 4 Mengaplikasikan konsep tentang istirahat Tidur asuhan keperawatan pada pasien Memahami konsep vital sign mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien Tindakan keperawatan : 1. Teknik relaksasi : guide imagery, breathing exercise. 2. Massage 1. Tidur istirahat. 2. Fisiologi tidur. 3. Fungsi tidur. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi tidur. 5. Gangguan tidur. 6. Proses keperawatan 1. Suhu Tubuh : fisiologi pengeluaran suhu tubuh, cara tubuh kehilangan panas, faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh manusia, gangguan suhu tubuh, tempat pengukuran suhu tubuh 2. Denyut Nadi : Fisiologis denyut nadi, tempat pengukuran denyut nadi, cirri-ciri denyut nadi (irama, kecepatan, isi), faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi 3. Pernafasan : fisiologi Dan Simulasi Dan Simulasi dengan nyeri. 3. Memberikan tindakan non farmakologis pada kasus nyeri. 1. Menjelaskan tidur istirahat. 2. Menjelaskan Fisiologi tidur. 3. Menjelaskan Fungsi tidur. 4. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi tidur. 5. Menjelaskan gangguan tidur. 6. Melakukan proses keperawatan. 1. Mengaplikasikan konsep tentang Pedoman untuk mengukur tandatanda vital asuhan keperawatan 2. Mengaplikasikan konsep tentang Suhu tubuh : fisiologi pengeluaran suhu tubuh, cara tubuh kehilangan panas, faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh manusia, gangguan suhu tubuh, pelaksanaanya mengidentifika si masalah istirahat tidur serta pelaksanaanya mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 5% 10%

11 pengaturan pernafasan, mekanisme pernafasan, faktor-faktor yang mempengaruhi pernafasan 4. Tekanan Darah : fisiologis pengaturan tekanan darah, mekanisme tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah 5. Prosedur pengukuran tanda vital Tindakan keperawatan : 1. Prosedur pemeriksaan nadi. 2. Prosedur pemeriksaan pernapasan 3. Prosedur pemeriksaan suhu. 4. Prosedur pemeriksaan tekanan darah 5. Pencatatan tanda-tanda vital. tempat pengukuran suhu tubuh 3. Mengaplikasikan konsep tentang denyut nadi : fisiologis denyut nadi, tempat pengukuran denyut nadi, cirri-ciri denyut nadi (irama, kecepatan, isi), faktorfaktor yang mempengaruhi denyut nadi 4. Mengaplikasikan konsep tentang pernafasan : fisiologi pengaturan pernafasan, mekanisme pernafasan, faktorfaktor yangmempengaruhi pernafasan 5. Mengaplikasikan konsep tentang tekanan Darah : fisiologis pengaturan tekanan darah, mekanisme tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah proses keperawatan 6. Melakukan prosedur

12 pengukuran tanda vital 7. Melakukan pencatatan tandatanda vital. 5 Mengaplikasikan konsep pemeriksaan fisik asuhan keperawatan pada pasien. 1. Tujuan pemeriksaan fisik. 2. Sensitifitas budaya. 3. Integritas pengkajian fisik dengan asuhan keperawatan. 4. Ketrampilan pengkajian fisik 5. Persiapan pemeriksaan 6. Survei umum. 7. Memahami menjelaskan Teknik-teknik pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi) 8. Memahami menjelaskan pemeriksaan secara sistematik dari kepala sampai kaki Tindakan keperawatan : 1. Teknik-teknik pemeriksaan fisik. 2. Pemeriksaan fisik head to toe. Simulasi 1. Memahami tujuan pemeriksaan fisik mengaplikasikan konsep tentang sensitifitas budaya., integritas pengkajian fisik dengan asuhan keperawatan. 2. Melakulan pengkajian fisik 3. Melakukan persiapan pemeriksaan fisik. 4. Melakukan survei umum. 5. Memahami mengaplikasikan teknik-teknik pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi) 6. Melakukan Pemeriksaan secara sistematik dari kepala sampai kaki (Head to Toe) mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 5%

13 6 Mengaplikasikan konsep body mechanic alligment asuhan keperawatan pada pasien. Body Mechanic : a. Prinsip pergerakan/mekanik b. Faktor yang mempengaruhi pergerakan & ambulasi c. Konsekuensi kurangnya ambulasi d. Struktur abnormal yang pengaruhi pergerakan ambulasi e. Pengkajian mekanik tubuh & ambulasi f. Diagnosa keperawatan g. Rencana keperawatan memenuhi kebutuhan mekanik tubuh & ambulasi h. Tindakan keperawatan : membantu klien duduk di bed, memindahkan klien dari bed ke kursi roda, membantu klien ambulasi i. Evaluasi Body Alligment a. Prinsip Body Alignment b. Gravity c. Postural reflekxes opposing muscle group d. Perubahan postur struktur anatomi e. Struktur abnormal yang mempengaruhi posisi Konsekuensi posisi tubuh yang kurang baik f. Askep gangguan BA. Dan Simulasi 1. Mengaplikasikan prinsip pergerakan/mekanik 2. Mengaplikasikan faktor yang mempengaruhi pergerakan & ambulasi. 3. Mengetahui konsekuensi kurangnya ambulasi 4. Struktur abnormal yang pengaruhi pergerakan ambulasi. 5. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan ganggun BM. 6. Body Alligment a. Prinsip Body Alignment b. Gravity c. Postural reflekxes opposing muscle group d. Perubahan postur e. Perubahan individual struktur anatami f. Struktur abnormal yang mempengaruhi mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 5%

14 7 8 Mengaplikasikan konsep oksigenasi asuhan keperawatan pada pasien Mengaplikasikan konsep cairan elektrolit asuhan keperawatan Tindakan keperawatan : 1. Membantu klien duduk di bed, memindahkan klien dari bed ke kursi roda, membantu klien ambulasi. 2. Membantu klien berdiri, duduk, mengatur posisi klien di bed, mengatur posisi fowler, dorsal recumbent, pronasi, lateral, sim 1. Fisiologis kardiovaskuler. 2. Fisiologi pernapasan 3. Faktor yang mempengaruhi oksigenasi 4. Perubahan fungsi jantung. 5. Perubahan fungsi pernapasan. 6. Proses keperawatan pasien dengan gangguan oksigenasi. Tindakan keperawatan : 1. Terapi oksigen dengan kanul masker. 1. Keseimbangan cairan elektrolit. 2. Keseimbangan asam basa. 3. Keseimbangan cairan elektrolit. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan Dan Simulasi Dan Simulasi posisi g. Konsekuensi posisi tubuh yang kurang baik 7. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan ganggan BA. 1. Menjelaskan fisiologis kardiovaskuler. 2. Menjelaskan fisiologi pernapasan 3. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi oksigenasi 4. Menjelaskan Perubahan fungsi jantung. 5. Menjelaskan perubahan fungsi pernapasan. Melakukan proses keperawatan pasien dengan gangguan oksigenasi. 1. Menjelaskan Keseimbangan cairan elektrolit. 2. Menjelaskan Kesimbangan asam basa. 3. Menjelaskan gangguan keseimbangan cairan mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 5% mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 10%

15 elektrolit. 5. Proses keperawatan ketidakseimbangan cairan, elektrolit. Tindakan keperawatan : 1. Pemasangan infus. 2. Menghitung balance cairan. elektrolit. 4. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan elektrolit. 5. Melakukan proses keperawatan ketidakseimbangan cairan, elektrolit 9 Mengaplikasikan pemberian obat asuhan keperawatan pada pasien. 1. Aspek hukum etik keperawatan, ungung standar obat 2. Nomenklatur bentuk obat. 3. Sifat kerja obat secara fisiologi. 4. Berat komposisi obat. 5. Dinamika sirkulasi. 6. Faktor yang mempengaruhi kerja obat. 7. Rute pemberian obat. 8. Sistem pengukuran/perhitungan 9. Proses langkah-langkah pemberian obat secara aman 10. Proses keperawatan obat. 11. Kesalahan pemberian obat. 12. Peran perawat pemberian obat Dan Simulasi 1. Aspek hukum etik keperawatan, ungung standar obat 2. Nomenklatur bentuk obat. 3. Sifat kerja obat secara fisiologi. 4. Berat komposisi obat. 5. Dinamika sirkulasi. 6. Faktor yang mempengaruhi kerja obat. 7. Rute pemberian obat. 8. Sistem pengukuran/perhitunga n 9. Melakukan proses langkah-langkah pemberian obat secara aman 10. Melakukan proses mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 10%

16 10 Mengaplikasikan konsep nutrisi asuhan keperawatan pada pasien Tindakan keperawatan : 1. Injeksi IM 2. Injeksi IV 3. Injeksi SC 4. Injeksi IC 5. Obat topical 6. Obat oral 7. Obat supositoria 8. Obat tetes 1. Pengertian nutrisi, metabolisme, keseimbangan energi. 2. Esensial nutrisi 3. Penggunaan bahan makanan: penyerapan nutrisi. 4. Pengaruh psikososial pemilihan diet. 5. Pengkajian kebutuhan nutrisi 6. Askep pemenuhan kebutuhan nutrisi. Tindakan keperawatan : 1. Pemasangan NGT. 2. Memberikan makan lewat NGT. Dan Simulasi keperawatan obat. 11. Kesalahan pemberian obat. 12. Peran perawat pemberian obat 1. Menjelaskan Pengertian nutrisi, metabolisme, keseimbangan energi. 2. Menjelaskan Esensial nutrisi 3. Menjelaskan Penggunaan bahan makanan: penyerapan nutrisi. 4. Menjelaskan Pengaruh psikososial pemilihan diet. 5. Menjelaskan Pengkajian kebutuhan nutrisi 6. Menjelaskan Melakukan Askep pemenuhan kebutuhan nutrisi. mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 5% 11 Mengaplikasikan penatalaksanaan spesimen asuhan keperawatan 1. Pengertian 2. Jenis-jenis specimen 3. Langkah-langkah/prosedur pengambilan specimen Dan Simulasi 1. Menjelaskan pengertian 2. Menjelaskan Jenisjenis specimen mengidentifika si masalah 5%

17 12 pada pasien 4. Peran perawat Mengaplikasikan mobilisasi immobilisasi asuhan keperawatan pada pasien. Tindakan keperawatan : 1. engambilan sampel darah vena. 2. engambilan sampel darah arteri. 3. eknik pengambilan feses 4. eknik pengambilan sampel urine 5. eknik pengambilan sampel dahak. 1. Pengertian mobilitas, immobilitas 2. Joint mobility 3. Prinsip-prinsip mekanika tubuh. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas 5. Efek psikologis fisiologis 6. Gangguan mobilisasi 7. Perubahan perkembangan 8. Askep pasien immobilitas Tindakan Keperawatan : 1. Teknik ROM 2. Perawatan pasien dengan immobile/bed rest. 3. Teknik mencegah dekubitus. Dan Simulasi 3. Melakukan langkahlangkah / prosedur pengambilan sample. 4. Menjelaskan peran perawat 1. Menjelaskan Pengertian mobilitas, immobilitas 2. Menjelaskan Joint mobility 3. Menjelaskan Prinsipprinsip mekanika tubuh. 4. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi mobilitas 5. Menjelaskan efek psikologis fisiologis 6. menjelaskan gangguan mobilisasi serta pelaksanaanya mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 5%

18 13 14 Mengaplikasikan kehilangan, berduka kematian asuhan keperawatan pada pasien Mengaplikasikan eliminasi BAB BAK asuhan keperawatan pada pasien 1. Kehilangan, kematian berduka keperawatan 2. Jenis-jenis kehilangan 3. Dampak kehilangan menurut usia 4. Pengertian berduka 5. Tahap-tahap berduka 6. Askep kehilangan Tindakan keperawatan. 1. Perawatan jenazah. 1. Fisiologi eliminasi urine. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi urinari. 3. Perubahan eliminasi urine. 4. Proses keperawatan untuk masalah urinari. 5. Pencernaan normal eliminasi. 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi fekal. 7. Masalah defekasi yang umum. 8. Proses keperawatan eliminasi. Dan Simulasi Dan Simulasi 7. Menjelaskan perubahan perkembangan 8. Melakukan askep pasien immobilitas 1.Menjelaskan kehilangan, kematian berduka keperawatan 2. Menjelaskan jenisjenis kehilangan 3. Menjelaskan dampak kehilangan menurut usia 4. Menjelaskan pengertian berduka 5. Menjelaskan tahaptahap berduka Melakukan askep kehilangan 1. Menjelaskan fisiologi eliminasi urine. 2. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi urinari. 3. Menjelaskan perubahan eliminasi urine. 4. Melakukan asuhan keperawatan untuk masalah urinary. 5. Menyususn pencernaan normal eliminasi. mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 5% mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 5%

19 15 Mengaplikasikan kesehatan spiritual asuhan keperawatan pada pasien Tindakan Keperawatan : 1. Huknah tinggi, rendah, gliserin. 2. Menolong pasien BAB BAK. 3. Kateterisasi 1. Spiritualitas religi : dimensi spiritual, berpikir kritis spiritualitas, kesehatan spiritual, masalah spiritual, masalah religi. 2. Proses keperawatan spiritualitas : keyakinan makna, pengalaman emosi, mendukung hubungan yang menyembuhkan, system dukungan, berdoa, mendukung ritual. 6. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi eliminasi fecal. 7. Menjelaskan masalah defekasi yang umum. 8. Melakukan asuhan keperawatan eliminasi. 1. Menjelaskan spiritualitas religi : dimensi spiritual, berpikir kritis spiritualitas, kesehatan spiritual, masalah spiritual, masalah religi. 2. Melakukan asuhan keperawatan spiritualitas : keyakinan makna, pengalaman emosi, mendukung hubungan yang menyembuhkan, sistem dukungan, berdoa, mendukung ritual. mengidentifika si masalah serta pelaksanaanya 5%

20 3. Referensi 1) Allender, J.A. & Spradley, B.W, (2005), Community Health Nursing, Concepts and practice, Philadelphia: Lppincott 2) Anderson, E.T. & Farlane, M. J,(2011), Community As Partner: theory and practice, Philadelphia: Lippincott. 3) Anderson, E.T, McFarlane,J. (2007), Keperawatan Komunitas Teori Praktek, Jakarta: EGC. 4) Hitchcock, Janice, E, Phyllis E, Thomas, S.A (1999), Community health nursing: caring in action, Denver University. 5) Stanhope, Knollmueler. (2010), Praktek Keperawatan kesehatan komunitas, Jakarta, EGC 6) Stanhope M. & Lancaster, J. (2004), Community Health Nursing, St. Louis Missouri, Mosby Co. 7) Timmreck, TC. (2005). Epidemiologi Suatu Pengantar, Jakarta: EGC

21 FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah: Keperawatan Komunitas SKS : 4 SKS Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan Pertemuan ke : Fakultas : Ilmu Kesehatan A. TUJUAN TUGAS: Menjelaskan Konsep dasar Komunitas B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Konsep dasar komunitas b. Batasan yang harus dikerjakan: 1. Perlunya Keperawatan komunitas 2. Pengertian komuntas 3. Fungsi peran perawatan komunitas 4. Paradigma keperawatan komunitas C. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): 1. Klarifikasi istilah pada skenario 2. Menemukan/ Menetapkan masalah pada skenario 3. Menganalisa problem menurut pengetahuan yang sudah dimiliki 4. Meringkas apa yang sudah diketahui dijelaskan, apa yang belum diketahui dengan mencari informasi lanjutan 5. Membuat list apa saja pengetahuan yang dibutuhkan/ menetapkan sasaran belajar 6. Belajar Mandiri: Buku sumber/studi pustaka, internet, buat catatan (belajar mandiri) 7. Mendiskusikan hasil belajar mandiri 8. Buat laporan kelompok: Ketik komputer Microsoft Word, huruf arial, 12, spasi 1,5. D. Deskripsi keluaran tugas: Laporan kelompok E. KRITERIA PENILAIAN (10%) 1. Berfikir kritis 2. Komunikasi efektif 3. Penguasaan materi 4. Kreatifitas 5. Bibliografi 6. Manajemen waktu 7. Kerja tim 8. Inisiatif 9. Menghargai karya orang

22 EVALUASI PENAMPILAN BELAJAR SOFT SKILL MELALUI PENDEKATAN SCL (STUDENT CENTER LEARNING) NILAI KOMPETENSI SOFT SKILL RATA-RATA NO. NAMA MAHASISWA Manajemen Waktu Kerja Tim Komunikasi Efektif Kreatif Inovatif Inisiatif Dan Menghargai Karya Orang Lain Angka Huruf PETUNJUK PENILAIAN Nilai Kompetensi diisi angka 0 4 Nilai Rata-rata - Angka = jumlah nilai kompetensi dibagi 5 - Huruf = A = 3,50 4,00 B = 2,50 3,49 C = 1,50 2,49 D = 0,50 1,49 E = 0,00 0,49 Magelang, T u t o r

23 EVALUASI PENAMPILAN BELAJAR HARD SKILL MELALUI PENDEKATAN SCL (STUDENT CENTER LEARNING) NILAI KOMPETENSI SOFT SKILL RATA-RATA NO. NAMA MAHASISWA Berfikir Kritis Komunikasi Efektif Penguasaan Materi Kreatif Inovatif Bibliografi Angka Huruf PETUNJUK PENILAIAN Nilai Kompetensi diisi angka 0 4 Nilai Rata-rata - Angka = jumlah nilai kompetensi dibagi 5 - Huruf = A = 3,50 4,00 B = 2,50 3,49 C = 1,50 2,49 D = 0,50 1,49 E = 0,00 0,49 Magelang, T u t o r

24 FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah: Keperawatan Komunitas SKS : 4 SKS Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan Pertemuan ke : Fakultas : Ilmu Kesehatan A. TUJUAN TUGAS: Menjelaskan konsep dasar Posyandu B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Konsep dasar posyandu b. Batasan yang harus dikerjakan: 1. Posyandu 2. Konsep 5 Meja Posyandu 3. Macam Posyandu C. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): 1. Klarifikasi istilah pada skenario 2. Menemukan/ Menetapkan masalah pada skenario 3. Menganalisa problem menurut pengetahuan yang sudah dimiliki 4. Meringkas apa yang sudah diketahui dijelaskan, apa yang belum diketahui dengan mencari informasi lanjutan 5. Membuat list apa saja pengetahuan yang dibutuhkan/ menetapkan sasaran belajar 6. Belajar Mandiri: Buku sumber/studi pustaka, internet, buat catatan (belajar mandiri) 7. Mendiskusikan hasil belajar mandiri 8. Buat laporan kelompok: Ketik komputer Microsoft Word, huruf arial, 12, spasi 1,5. D. Deskripsi keluaran tugas: Laporan kelompok E. KRITERIA PENILAIAN (10%) 1. Berfikir kritis 2. Komunikasi efektif 3. Penguasaan materi 4. Kreatifitas 5. Bibliografi 6. Manajemen waktu 7. Kerja tim 8. Inisiatif 9. Menghargai karya orang

25 FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah: Keperawatan Komunitas SKS : 4 SKS Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan Pertemuan ke : Fakultas : Ilmu Kesehatan A. TUJUAN TUGAS: Mengidentifikasi kesehatan kerja B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : kesehatan kerja b. Batasan yang harus dikerjakan: 1. Konsep Kesehatan kerja 2. Peran Perawat kesehatan kerja 3. Aplikasi asuhan keperawatan komunitas kelompok kesehatan kerja C. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): 1. Klarifikasi istilah pada skenario 2. Menemukan/ Menetapkan masalah pada skenario 3. Menganalisa problem menurut pengetahuan yang sudah dimiliki 4. Meringkas apa yang sudah diketahui dijelaskan, apa yang belum diketahui dengan mencari informasi lanjutan 5. Membuat list apa saja pengetahuan yang dibutuhkan/ menetapkan sasaran belajar 6. Belajar Mandiri: Buku sumber/studi pustaka, internet, buat catatan (belajar mandiri) 7. Mendiskusikan hasil belajar mandiri 8. Buat laporan kelompok: Ketik komputer Microsoft Word, huruf arial, 12, spasi 1,5. D. Deskripsi keluaran tugas: Laporan kelompok E. KRITERIA PENILAIAN (10%) 1. Berfikir kritis 2. Komunikasi efektif 3. Penguasaan materi 4. Kreatifitas 5. Bibliografi 6. Manajemen waktu 7. Kerja tim 8. Inisiatif 9. Menghargai karya orang

26 FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah: Keperawatan Komunitas SKS : 4 SKS Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan Pertemuan ke : Fakultas : Ilmu Kesehatan A. TUJUAN TUGAS: Mengidentifikasi pemberian Asuhan keperawatan komunitas B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Pemberian Asuhan keperawatan komunitas b. Batasan yang harus dikerjakan: 1. Pengkajian keperawatan komunitas 2. Macam-macam diagnose keperawatan komuitas 3. Perencananaan implementasi keperawatan komunitas 4. Evalauasi keperawatan komunitas C. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): 1. Klarifikasi istilah pada skenario 2. Menemukan/ Menetapkan masalah pada skenario 3. Menganalisa problem menurut pengetahuan yang sudah dimiliki 4. Meringkas apa yang sudah diketahui dijelaskan, apa yang belum diketahui dengan mencari informasi lanjutan 5. Membuat list apa saja pengetahuan yang dibutuhkan/ menetapkan sasaran belajar 6. Belajar Mandiri: Buku sumber/studi pustaka, internet, buat catatan (belajar mandiri) 7. Mendiskusikan hasil belajar mandiri 8. Buat laporan kelompok: Ketik komputer Microsoft Word, huruf arial, 12, spasi 1,5. D. Deskripsi keluaran tugas: Laporan kelompok E. KRITERIA PENILAIAN (20 %) 1. Berfikir kritis 2. Komunikasi efektif 3. Penguasaan materi 4. Kreatifitas 5. Bibliografi 6. Manajemen waktu 7. Kerja tim 8. Inisiatif 9. Menghargai karya orang lain

27 GRADING SCHEME KRITERIA 1: Penjelasan GRADE SKOR DESKRIPSI A LEBIH DARI 85 Makalah menjelaskan secara lengkap tentang konsep serta media presentasi dibuat semaksimal mungkin B Makalah lengkap media presentasi tidak representatif C Makalah dibuat lengkap menggunakan fotocopy makalah untuk presentasi D Makalah dibuat tidak lengkap menggunakan fotocopy makalan untuk presentasi E KURANG DARI 40 Makalah dibuat asal-asalan tidak ada media yang representatif Kriteria 2: Materi GRADE SKOR DESKRIPSI A LEBIH DARI 85 Materi menjelaskan secara lengkap referensi terkini (10 thn terakhir) B Materi dibuat lengkap referensi tidak terkini C Materi tidak lengkap refensi tidak terkini D Materi ada tetapi tidak ada referensi pendukung E KURANG DARI 40 Tidak ada materi yang dikumpulkan

28 Kriteria 3: Daya tarik komunikasi 3a: Komunikasi Tertulis DIMENSI BAHASA PAPER KERAPIAN PAPER Sangat Memuaskan (A) Bahasa menggugah pembaca untuk mencari tahu konsep lebih Paper dibuat dengan sangat menarik menggugah semangat membaca Memuaskan (B) Bahasa menambah informasi pembaca Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengung Batas (C) Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan Dijilid biasa Kurang Memuaskan (D) Informasi data yang disampaikan tidak menarik membingungkan Dijilid namun kurang rapi Di bawah standard Tidak ada hasil Tidak ada hasil SKOR 3b: komunikasi lisan DIMENSI Sangat Memuaskan (A) ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih ORGANISA SI Sangat runtut integratif sehingga pendengar dapat mengkompila si isi dengan baik Memuaska n (B) Menambah wawasan Cukup runtut memberi data pendukung fakta yang disampaika n Batas (C) Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaika n informasi yang benar Kurang Memuaskan (D) Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarny a Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya Di bawah standard Informasi yang disampaika n menyesatka n atau salah Tidak mau presentasi SKO R

29 GAYA PRESENTAS I Menggugah semangat pendengar Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja meman g catatan Lebih banyak membaca catatan Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan) Tidak berbunyi JUMLAH SKOR NILAI HURUF A B C D <40 E FORM PENILAIAN HARIAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR No Nama Mahasiswa Makalah (25%) Daya Tarik Komunikasi (25%) Penjelasan (10%) Materi (15%) Komunikasi lisan (20%) Total

30 FORM PENILAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA No Nama Mahasiswa Nilai Makalah (25%) Nilai Presentasi (25%) Nilai Komunikasi (20%) Nilai Evaluasi (30%) Total (100%) KRITERIA PENILAIAN AKHIR 1. Tugas (makalah, presentasi, komunikasi) (70%) 2. Evaluasi (MCQ) (30%) LAMPIRAN LAMPIRAN: Petunjuk Pelaksanaan tugas: 1. Kumpulkan beberapa sumber pustaka yang berkaitan dengan konsep yang akan di bahas 2. Sintesakan pengertian tersebut dengan menggunakan bahasa anda sendiri secara sederhana operasional 3. Semua hasil review Times New Roman 12 dengan spasi 1.5 pada kertas ukuran kuarto seberat 70 gram. Hasil review tidak boleh melebihi 10 halaman. Dijilid rapi dikumpulkan pada pertemuan kedua. 4. Sistematika Makalah sebagai berikut : Halaman judul Kata Pengantar BAB I Pendahuluan : Latar Belakang, Tujuan umum tujuan khusus penulisan makalah BAB II Tinjauan Teori : sesuai dengan materi yang dibahas BAB III : Kesimpulan 5. Siapkan Slide PPT tayangan dari makalah review yang anda buat maksimal 20 slide. Slide dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menggambarkan keseluruhan teori yang ada tiap konsep.