TARGET KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TH. 2015/2016
|
|
- Hamdani Suharto Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NO MACAM KETRAMPILAN/ TARGET RUANG CARA MELAKUKAN JUMLAH PARAF A KEBUTUHAN PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL 1. menerima Pasien Baru a. Komunikasi 5x b. Orientasi ruangan pada pasien 5x 2. Spiritual a. Menuntun wudlu dan tayamum 3x b. Tuntunan sholat 3x c. Tuntunan doa bagi pasien 3x d. Perawatan pasien yang akan 3x meninggal e. Perawatan pasien yang baru 3x meninggal f. Memandikan Jenazah dan 2x mengkafani B PERSONAL HYGIENE 1. Menolong pasien untuk sikat gigi 3x 2. membersihkan mulut pasien tidak 3x sadar 3. memandikan pasien diatas TT 3x 4. menolong pasien untuk vulva 3x hygiene 5. Memotong kuku pasien 3x 6. Perawatan kulit daerah tertekan 3x 7. Menilai tingkat kemandirian pasien 3x
2 NO MACAM KETRAMPILAN/ TARGET RUANG CARA MELAKUKAN JUMLAH PARAF C. KEBUTUHAN NUTRISI 1. Membantu makan per oral pasien 3x 2. Menyiapkan dan memasang NGT 3x 3. Memberikan makan/minum 3x melalui NGT 4. Melakukan penukuran 3x antropometri 5. penyuluhan nutrisi 3x D. KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT 1. Menyiapkan dan memasang infus 3x 2. Menghitung balance Cairan 3x 3. Menyiapkan dan memasang 3x tranfusi darah 4. melakukan perawatan infuse 3x E. KEBUTUHAN ELIMINASI 1. URINE a. menolong pasien BAK 3x b. menyiapkan dan memasang 3x kondom kateter c. menyiapkan dan memasang 3x dower kateter d. mengumpulkan air kemih untuk 3x pemeriksaan e. perawatan pasien terpasang 3x dower kateter
3 2. FECAL a. membantu BAB pasien 3x b. Menyiapkan dan melakukan 3x huknah tinggi/rendah c. Menyiapkan dan melakukan 3x huknah gliserine F. KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN CO2 1. Oksigen a. Memberikan oksigen melalui 3x nasal kanul b. Memberikan oksigen melalui 3x masker c. mengajarkan batuk efektif 3x dan nafas dalam d. melakukan pengisapan lendir 3x e. melakukan fisioterapi dada 3x dan batuk efektif f. melakukan inhalasi 3x g. Mengukur dan mencatat Respirasi 3x h. Mengukur dan mencatat Nadi 3x i. Mengukur dan mencatat 3x Tekanan Darah j. Mengukur dan mencatat suhu 3x melalui : 1) Mulut 2) Rektum 3x 3)Aksila 3x
4 G. KEBUTUHAN KENYAMANAN 1. melakukan relaksasi untuk 3x mengontrol nyeri 2. melakukan kompres hangat 3x untuk menurunkan panas 3. Menyiapkan TT tertutup 3x 4. Mengganti alat tenun dg pasien 3x diatasnya H. KEBUTUHAN PENGOBATAN 1. melakukan pemberian obat 3x oral 2. melakukan injeksi IM 3x 3. melakukan injeksi IV 3x 4. melakukan injeksi ID 3x 5. melakukan injeksi SC 3x 6. melakukan pemberian obat 3x bukal 7. melakukan pemberian obat 3x sub lingual 8. melakukan pemberian obat 3x supositoria 9. melakukan pemberian obat 3x topikal 10. melakukan pemberian obat 3x tetes mata/salf mata 11. melakukan pemberian obat 3x pervaginam
5 I. KLIEN DENGAN LUKA 1. melakukan perawatan luka 3x kering-kering 2. melakukan perawatan luka 3x basah-kering 3. melakukan aff heacting 3x 4. Melakukan perawatan kulit 3x untuk mencegah dikubitus J. KEBUTUHAN AKTIVITAS 1. Menilai kekuatan otot pasien 3x 2. Melakukan latihan gerak aktif 3x 3. Melakukan latihan gerak pasif 3x 4. Memindahkan pasien dari TT ke 3x kursi roda (sebaliknya) 5. Memindahkan pasien dari TT ke 3x brancar (sebaliknya) 6. Mengatur posisi pasien : a. Prone 3x b. Sim's 3x c. Fowler 3x d. Semi Fowler 3x e. Trendelen Berg 3x f. Dorsal Recumbent 3x g. Litotomi 3x h. Genupectoral 3x
6 K. KEBUTUHAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN 1. Menyiapkan ruangan isolasi 3x 2. Menggunakan alat pelindung diri 3x 3. Mengatur agar pasien tidak cidera 3x L PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Mengambil sampel darah 3x 2. Mengambil sampel urine 3x 3. Mengambil sampel Fases 3x 4. Mengambil Sampel dahak 3x 5. Mengiapkan pasien yang akan 3x 6. dilakukan Foto Rontgen thorax 3x 7. Menyiapkan pasien yang akan di 3x lakukan USG 8. Menyiapkan pasien yang akan di 3x lakukan BNO IVP 9. Menyiapkan pasien yang akan di 3x lakukan EKG 10. Menyiapkan pasien yang akan di 3x CT -Scan M. PEMERIKSAAN FISIK 1. Kepala dan Leher 3x 2. Dada 3x 3. Abdomen 3x 4. Genetal dan ekstrimitas 3x
NO MACAM KETRAMPILAN/ TARGET RUANG CARA MELAKUKAN
A KEBUTUHAN PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL 1. Menerima Pasien Baru a. Komunikasi 5x b. Orientasi ruangan pada pasien 5x 2. Spiritual a. Menuntun wudlu dan tayamum 3x b. Tuntunan sholat 3x c. Tuntunan doa bagi pasien
Lebih terperinciKEPERAWAT AN ANA K Edisi 1 Tahun 2016
BUKU KOMPETENSI (LOG KEPERAWAT AN BOOK) ANA K Edisi Tahun 0 NAMA :...... UNIT KERJA :... TANGGAL :...... RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA KOMITE KEPERAWATAN - SUB KOMITE KREDENSIAL JL. Lintas Timur Unit II No.
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KOORDINATOR : Ns. RUSLINAWATI, S.Kep
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KEPERAWATAN DASAR KOORDINATOR : Ns. RUSLINAWATI, TIM PENGAJAR : Ns. RUSLINAWATI, S. Kep Ns. EDITA REVINE SIAHAAN,, PRATI MILINDASARI, SKM, YAYASAN BUNDA DELIMA AKADEMI
Lebih terperinciPetunjuk Pengisian : Isilah kotak yang tersedia dengan menuliskan angka, berapa lama waktu saudara mengerjakan pekerjaan tersebut
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA TENAGA KEPERAWATAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT BANGKATAN BINJAI TAHUN
Lebih terperinciBUKU PUTIH KOMPETENSI KEPERAWATAN RSPG CISARUA KMB RESPIRASI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT PARU Dr. M. GOENAWAN PARTOWIDIGDO Jalan Raya Puncak KM 83, Kotak Pos 28 Cisarua Bogor 16750 Telp.(0251) 8253630, 8257663.Faksimile
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID
ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID Definisi: Typhoid fever ( Demam Tifoid ) adalah suatu penyakit umum yang menimbulkan gejala gejala sistemik berupa kenaikan suhu dan kemungkinan penurunan kesadaran. Etiologi
Lebih terperinciPANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KONSEP DASAR DALAM KEPERAWATAN
PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KONSEP DASAR DALAM KEPERAWATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 2015/2016 A. PENDAHULUAN PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN MA : KDDK
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi
CATATAN PERKEMBANGAN No. Hari/tanggal Dx /pukul 1 Rabu 19 juni 2013 14.45 WIB 15.00 WIB 15.05 WIB 15.25 WIB Implementasi Keperawatan Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi pada aktivitas
Lebih terperinciPERAWAT KLINIK I KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DI SETUJUI KEMAMPUAN KLINIS N O ASUHAN KEPERAWATAN
PERAWAT KLIIK I KEPERAWATA GAWAT DARURAT Pemenuhan kebutuhan dasar: a. Kebutuhan oksigenasi dengan berbagai metode b. Kebutuhan makan dan minum seimbang enteral maupun parenteral c. Kebutuhan eliminasi
Lebih terperinciImplementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Implementasi keperawatan Evaluasi (SOAP) 0-10), karakteristiknya dikepala (misal: berat,berdenyut, O:
Lampiran CATATAN PERKEMBANGAN No Hari/ Dx tanggal 1 Rabu/ 04.06.14 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Implementasi keperawatan Evaluasi (SOAP) 14.00 - Mengkaji skala nyeri, catat S:pasien intensitasnya
Lebih terperinciPRAKTIKUM 10 AUSKULTASI PARU, SUCTION OROFARINGEAL, PEMBERIAN NEBULIZER DAN PERAWATAN WSD
PRAKTIKUM 10 AUSKULTASI PARU, SUCTION OROFARINGEAL, PEMBERIAN NEBULIZER DAN PERAWATAN WSD Sebelum melakukan percobaan, praktikan menonton video tentang suction orofaringeal dan perawatan WSD. Station 1:
Lebih terperinciMONITORING DAN ASUHAN KEPERAWATANA PASIEN POST OPERASI
MONITORING DAN ASUHAN KEPERAWATANA PASIEN POST OPERASI Oleh : Furkon Nurhakim INTERVENSI PASCA OPERASI PASE PASCA ANESTHESI Periode segera setelah anesthesi à gawat MEMPERTAHANKAN VENTILASI PULMONARI Periode
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN TENTANG PENELITIAN (KLIEN) Kepada Yth : Calon Responden Bapak/Ibu/Sdra/i yang Bertugas di Ruang ICU RS H. Adam Malik Di Medan Dengan hormat,
Lebih terperinciDalam bentuk tablet, kaplet, pil, sirup, kapsul, atau puyer. Kelemahannya : Aksinya lambat, tidak dapat digunakan pada keadaan gawat.
Dalam bentuk tablet, kaplet, pil, sirup, kapsul, atau puyer. Kelemahannya : Aksinya lambat, tidak dapat digunakan pada keadaan gawat. Waktu absorsinya 30-45 menit, efek puncak setelah 1-1,5 jam. Rasa dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
92 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini penulis akan membuat kesimpulan dari penelitian tentang analisis kompetensi caretaker berdasarkan SKKNI pada program pelatihan perawatan lanjut usia (penelitian
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal
Lebih terperinciFORMULIR INFORMASI JABATAN
FORMULIR INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana 2. Kode Jabatan : 3. Unit Kerja : IGD. RSUD. Dr. M. Saleh Probolinggo Eselon I : Direktur Eselon II : Wa. Dir. Yan. Med Eselon III : Ka.Bid
Lebih terperinciObat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang sebagai perawatan atau pengobatan, gangguan yang terjadi di dalam tubuhnya
Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang sebagai perawatan atau pengobatan, bahkan pencegahan terhadap berbagai gangguan yang terjadi di dalam tubuhnya .1 PRINSIP PENGOBATAN
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini yaitu deskriptik analitik dengan menggunakan metode pengumpulan data secara cross sectional. Penelitian deskriptik bertujuan memaparkan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK Penyusun : Jastro Situmorang, S.Kep, Ns Elfrida Nainggolan, SKM AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE PROVINSI SUMATERA UTARA BUKU PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 201/2017 Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax. 0272-323120.327527, Wabsite: WWW.Stikesmukla.ac.id:
Lebih terperinciBAB I DEFINISI BAB II RUANG LINGKUP 1
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AR. BUNDA PRABUMULIH NOMOR : 103 /RS-Bunda/Pbm/I/2017 TANGGAL : 31 Januari 2017 TENTANG : Panduan Tindakan Invasif dan Tindakan Non Invasif BAB I DEFINISI 1. Tinadakan
Lebih terperinciTELAAH KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN. ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN (AIPDiKI)
TELAAH KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN (AIPDiKI) PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN MENGGNAKAN KURIKULUM NASIONAL YG DITETAPKAN
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9
Lebih terperincinonfarmakologi misalnya, teknik
LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Hari Pertama Hari/ tanggal/ Waktu Rabu, 20 Mei 2015 Pukul 09.00-10.30 No. Implementasi DX 1. 9. Mengkaji keluhan nyeri meliputi lokasi, karakteristik, awitan/durasi, frekuensi,
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT KATEGORI KETERAMPILAN DAN ANGKA KREDITNYA BUTIR KEGIATAN KREDIT
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN ADAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
No Set : Bedah 1 ( K.1 ) Nama Tanggal Inst. Observer Stase Tandatangan FORMAT PEAN ANAMNESA RIWAYAT HIPERTHIROI NO ASPEK YANG I BOBOT YA TIAK A B FASE ORIENTASI 1 Memberi salam/menyapa klien 2 Memperkenalkan
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR. dalam kavum Pleura (Arif Mansjoer, 1999 : 484). Efusi Pleura adalah
BAB I KONSEP DASAR A. Pengertian Efusi Pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat penumpukan cairan di rongga pleura selain cairan dapat juga terjadi penumpukan pus atau darah (Soeparman, 1996 : 789).
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT KATEGORI KETERAMPILAN DAN ANGKA KREDITNYA NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN ADAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
Lebih terperinci- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang
3. PERENCANAAN TINDAKAN PERAWATAN NO DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan rasa nyaman TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN Tujuan : RENCANA TINDAKAN - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : RASIONAL - Nyeri dapat menyebabkan
Lebih terperinciDigunakan untuk mengukur suhu tubuh. Digunakan untuk memeriksa suara dari dalam tubuh seperti detak jantung, usus, denyut nadi dan lain-lain
BEBERAPA PERALATAN DI RUANG ICU 1. Termometer 2. Stethoscope Digunakan untuk mengukur suhu tubuh 3. Tensimeter Digunakan untuk memeriksa suara dari dalam tubuh seperti detak jantung, usus, denyut nadi
Lebih terperinciBAB III ANALISA KASUS
BAB III ANALISA KASUS 3.1 Pengkajian Umum No. Rekam Medis : 10659991 Ruang/Kamar : Flamboyan 3 Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2011 Diagnosa Medis : Febris Typhoid a. Identitas Pasien Nama : Nn. Sarifah Jenis
Lebih terperinciMAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciImplementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi
Lampiran 1 Senin/ 17-06- 2013 21.00 5. 22.00 6. 23.00 200 7. 8. 05.00 05.30 5. 06.00 06.30 07.00 3. Mengkaji derajat kesulitan mengunyah /menelan. Mengkaji warna, jumlah dan frekuensi Memantau perubahan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA ANALISIS BEBAN KERJA KEPERAWATAN UNTUK MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DI BAGIAN RAWAT INAP TERPADU RSUP H.
121 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS BEBAN KERJA KEPERAWATAN UNTUK MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DI BAGIAN RAWAT INAP TERPADU RSUP H.ADAM MALIK MEDAN No: Petunjuk pengisian: isilah bagian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post
BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile
Lebih terperinciKonsep Asuhan Keperawatan Pasien Usia Lanjut. Margaretha Teli, SKep,Ns, MSc
Konsep Asuhan Keperawatan Pasien Usia Lanjut Margaretha Teli, SKep,Ns, MSc Proses Keperawatan Lansia Assessment Nursing Diagnosis Intervention Implementation Evaluation Askep Lansia di tatanan Klinis (clinical
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan
Lebih terperinciDitetapkan Tanggal Terbit
ASSESMEN ULANG PASIEN TERMINAL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur O1 dari 04 Ditetapkan Tanggal Terbit dr. Radhi Bakarman, Sp.B, FICS Direktur medis Asesmen ulang pasien
Lebih terperinciNama Pelamar: FORMULIR ASESMEN MANDIRI. :1. Ilmu Biomedik Dasar ( 4 SKS)
III. FORMULIR ASESMEN MANDIRI Nama : Program Studi: Diploma III Keperawatan_ Peserta diharapkan mengisi setiap pertanyaan pada dibawah ini sebagai bentuk asesmen mandiri. Peserta harusmemberi tanda X pada
Lebih terperinciLAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN
LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi NO. Keperawatan DX Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi 1. Kamis, 10.00 1. Mempertimbangkan S : Klien mengatakan 21 Mei 2015 WIB budaya klien ketika
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN
Lampiran 1 A. Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian dalam laporan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan format yang telah ditentukan seperti berikut ini. FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Laporan Prakerin SMK Hassina Program Keahlian : Keperawatan
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Tugas Di Tempat Kerja Jenis-Jenis Kegiatan : a. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital ( TTV ) b. Pemasangan Invus dan Aff Invus c. Pemasangan Pipa Lambung ( Nasogastric Tube) -
Lebih terperinci1 PEMBERIAN NEBULIZER 1.1 Pengertian
Pengertian Suction adalah : Tindakan menghisap lendir melalui hidung dan atau mulut. Kebijakan : Sebagai acuan penatalaksanaan tindakan penghisapan lendir, mengeluarkan lendir, melonggarkan jalan nafas.
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS DISUSUN OLEH: PUTU EKA ANGGA RIANTINI P. 17420112108 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM : KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN
1 KATA PENGANTAR Program Studi adalah pendidikan vokasional pencetak calon bidan yang tidak hanya menguasai ilmu dan pengetahuan kebidanan saja, tetapi juga kompeten dalam menguasai dan melaksanakan keterampilan
Lebih terperinciKekurangan volume cairan b.d kehilangan gaster berlebihan, diare dan penurunan masukan
F. KEPERAWATAN Kekurangan volume cairan b.d kehilangan gaster berlebihan, diare dan penurunan masukan Kaji TTV, catat perubahan TD (Postural), takikardia, demam. Kaji turgor kulit, pengisian kapiler dan
Lebih terperinciA. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:
A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama
Lebih terperinciKEGIATAN PENGAMPU WAKTU KMB -- Bedah Keperawatan Komunitas KMB -- Dalam Keperawatan Maternitas Keperawatan Anak Keperawatan Jiwa
JADWAL PENGKAYAAN UAP UJI TULIS AKPER PEMKOT TEGAL TAHUN AJARAN 2010/2011 HARI /TANGGAL Sabtu Juni 2011 Minggu 5 Juni 2011 KEGIATAN PENGAMPU WAKTU KMB -- Bedah Keperawatan Komunitas KMB -- Dalam Keperawatan
Lebih terperinciADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. Lampiran 1 SKRIPSI PENGARUH KEPIMPINAN, MOTIVASI... ENDANG TRIHASTUTI
92 Lampiran 1 93 Lampiran 2 94 Lampiran 3 95 Lampiran 4 96 Lampiran 5 97 Lampiran 6 PENJELASAN PENELITIAN BAGI RESPONDEN Judul Penelitian Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Beban Kerja Terhadap Kinerja
Lebih terperinciKONDISI EXSISTING PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN. ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN (AIPDiKI)
KONDISI EXSISTING PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN (AIPDiKI) DATA INSTITUSI PENYELENGGARA DIII KEPERAWATAN NO INSTITUSI BERDSR IJIN OPERASIONAL JUMLAH 1
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 30 TAHUN G III P II A O DENGAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 I. Pengkajian Tanggal :.. Jam. Tempat :.. Nama Mahasiswa
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. vital. posisi semi fowler. tenang.
LAMPIRAN 1 CATATAN PERKEMBANGAN No. Dx Hari/ Tanggal 1. Rabu, 01 Juni Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) 08.00 1. Mengkaji skala nyeri : 4 S : Pasien mengatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya adalah infus, kandungan obat didalam infus sudah. menggatikan cairan tubuh yang mengalami pengeluaran cairan atau nutrisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) adalah ruang pertama kali pasien mendapat perawatan di rumah sakit, didalam IGD terdapat beberapa persedian yang digunakan untuk
Lebih terperinciPraktik Laboratorium Keperawatan Jilid 1 & 2
Buku Praktik Laboratorium Keperawatan ini berperan sebagai penuntun praktikum skill keperawatan yang disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa keperawatan dan praktisi perawat dalam melaksanakan setiap
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INTEGUMEN
TUGAS SISTEM INTEGUMEN PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS TINEA KRURIS Oleh : MUHAMMAD FAHRI NIM: 108 STYC 15 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :
4 Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Rekreasi / Aman & 5 Promotif / Preventif/ Kuratif/Rehabilitatif 6 Pengkajian/Penentuan Diagnosis/Perencanaan/ Implementasi/Evaluasi/Lainlain 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/Manajemen
Lebih terperinciProgram Fase I Tujuan : Mampu melaksanakan aktifitas awal dlm rangka persiapan ADL di rumah Lama latihan : 7-14 hari Beban latihan ; 2-3 Mets Sesegera
FASE LATIHAN CARDIOVASKULER Oleh : Prodi Fisioterapi STIkes Medistra Program Fase I Tujuan : Mampu melaksanakan aktifitas awal dlm rangka persiapan ADL di rumah Lama latihan : 7-14 hari Beban latihan ;
Lebih terperinciPerawat instrument (Scrub Nurse) dan perawat sirkuler di kamar operasi.
Perawat instrument (Scrub Nurse) dan perawat sirkuler di kamar operasi Ditulis pada Senin, 15 Februari 2016 03:14 WIB oleh fatima dalam katergori Kamar Bedah tag Kamar Bedah, Oka, Perawat Instrument, Perawat
Lebih terperinciKELOMPOK 4 ASUHAN KEPERAWATAN EMERGENCY DAN KRITIS
KELOMPOK 4 ASUHAN KEPERAWATAN EMERGENCY DAN KRITIS Bunuh diri merupakan kematian yang diperbuat oleh sang pelaku sendiri secara sengaja (Haroid I. Kaplan & Berjamin J. Sadock, 1998). Bunuh diri adalah
Lebih terperinciKebutuhan Personal Higiene. Purnama Anggi AKPER KESDAM IM BANDA ACEH
Kebutuhan Personal Higiene Purnama Anggi AKPER KESDAM IM BANDA ACEH Pendahuluan Kebersihan merupakan hal yang penting Dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan Konsep Dasar Berasal dari bahasa Yunani,
Lebih terperinciTindakan keperawatan (Implementasi)
LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Dx Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/ Pukul tanggal 1 Senin / 02-06- 14.45 15.00 15.25 15.55 16.00 17.00 Tindakan keperawatan (Implementasi) Mengkaji kemampuan
Lebih terperinciMASALAH ELIMINASI FECAL
e Obat-obatan Beberapa obat memiliki efek samping yang dapat berpengeruh terhadap eliminasi yang normal Beberapa menyebabkan diare; yang lain seperti dosis yang besar dari tranquilizer tertentu dan diikuti
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 29 Tahun : 2014
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 29 Tahun : 2014 Menimbang : PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG TARIF LAYANAN KESEHATAN
Lebih terperinciPANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018
A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan
Lebih terperinciLaboratorium Keperawatan
Laboratorium Keperawatan Laboratorium Keperawatan merupakan laboratorium terpadu yang merupakan tempat praktikum yang memberikan gambaran tentang hospital image sehingga bias diakses oleh keperawatan maupun
Lebih terperinciPENGKAJIAN PNC. kelami
PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan
Lebih terperinci4/5/2011. Oleh. Riwayat kesehatan Pemeriksaan fisik Pemeriksaan psikologis Laboratorium : Ht, gol darah dan Rh.
Oleh Ida Maryati, Sp.Mat 1 Kala I Fase laten : true labor dilatasi serviks 3 cm (20 jam pada nullipara, 14 jam pada multipara). Fase aktif : dari dilatasi serviks > 3 cm sampai 10 cm. Kala II: dari dilatasi
Lebih terperinciPELATIHAN KEPERAWATAN MEDICAL RSUD DR. MOEWARDI
PELATIHAN KEPERAWATAN MEDICAL RSUD DR. MOEWARDI RSUD Dr. Moewardi (RSDM) dengan visi Menjadi Rumah Sakit Terkemuka Berkelas Dunia saat ini giat berupaya mewujudkan visi tersebut. Joint Comission International
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji
Lebih terperinciSeluruh unit pelayanan
PANDUAN KOMUNIKASI PENERIMAAN PASIEN BARU PENGERTIAN Proses interaksi dengan pasien, keluarga dan petugas lain dalam kegiatan serah terima pasien yang baru masuk di ruang perawatan TUJUAN KEBIJAKAN Terlaksananya
Lebih terperinciHOME HEALTH CARE. Perawatan Kesehatan Rumah Diterjemahkan dari handout materi keperawatan komunitas oleh Bapak Sigit Mulyono, MN
HOME HEALTH CARE Perawatan Kesehatan Rumah Diterjemahkan dari handout materi keperawatan komunitas oleh Bapak Sigit Mulyono, MN Target Pembelajaran Menggambarkan perawatan pasien berkelanjutan Eksplorasi
Lebih terperinciRute Pemberian Obat. Indah Solihah
Rute Pemberian Obat Indah Solihah Rute Pemberian Jalur Enteral Jalur Parenteral Enteral Oral Sublingual Bukal Rektal Oral Merupakan rute pemberian obat yg paling umum. Obat melalui rute yg paling kompleks
Lebih terperinciGenerated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. MORBILI
MORBILI I. A. Definisi Morbili adalah penyakit virus akut, menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu stadium prodormal ( kataral ), stadium erupsi dan stadium konvalisensi, yang dimanifestasikan dengan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI A. PENGERTIAN Chikungunya berasal dari bahasa Shawill artinya berubah bentuk atau bungkuk, postur penderita memang kebanyakan membungkuk
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan
BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Bab ini membahas tentang gambaran pengelolaan terapi batuk efektif bersihan jalan nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR
B U K U PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016 Jl. Jombor Indah Km. 1 Buntalan Klaten Telp/ Fax. 0272-323120.327527, Wabsite: WWW.Stikesmukla.ac.id:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 06.45
Lebih terperinci: Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS. NIP : Departemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar
Nama : Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS. NIP : 19720826 200212 1 002 Departemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar Mata Kuliah : Kep. Gawat Darurat Topik : Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Kegawatan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS KESEHATAN UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS KESEHATAN UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH Dsn. Sumberglagah, Ds. Tanjungkenongo, Pacet, Mojokerto, Pos 61374 Telp. (0321) 690441, 690106 Fax (0321) 690137 KEPUTUSAN
Lebih terperinciLampiran 1 LEMBAR OBSERVASI
Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI No. Pernyataan Ya Kadang - kadang 1. Perawat mengidentifikasi pasien dengan menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien 2. Perawat
Lebih terperinciRUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)
PANDUAN CUCI TANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) 787799, Fax (0721) 787799 Email : rsia_pbh2@yahoo.co.id BAB I DEFINISI Kebersihan
Lebih terperinciBAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan
Lebih terperincicairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi.
I. Rencana Tindakan Keperawatan 1. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi. a. Tekanan darah siastole
Lebih terperinciJURNAL BIMBINGAN PRAKTEK/PRAKTIKUM DI LAHAN
Lampiran 1 JURNAL BIMBINGAN PRAKTEK/PRAKTIKUM DI LAHAN Nama Pembimbing : Nama Mahasiswa : NIM : Kelas : No Hari, Tanggal Materi Bimbingan Catatan TTD Mhs. Pemb. Lampiran 2 Format Kontrak Belajar Diketik
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas asuhan kebidanan pada bayi S dengan ikterik di RSUD Sunan Kalijaga Demak menggunakan manajemen asuhan kebidanan varney, yang terdiri dari tujuh langkah yaitu
Lebih terperinciKEBUTUHAN MOBILITAS FISIK
KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK PENGERTIAN MOBILISASI Adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, teratur dan mempunyai tujuan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup sehat. Semua manusia yang
Lebih terperinciPENILAIAN PENCAPAIAN KOMPENTENSI ASPEK KETRAMPILAN LATIHAN GERAK SENDI (ROM) EKSTREMITAS BAWAH
PEAN PENCAPAIAN KOMPENTENSI ASPEK KETRAMPILAN LATIHAN GERAK SENDI (ROM) EKSTREMITAS BAWAH NO ASPEK YANG DI BOBOT 1 Penghangat/ buli-buli panas dan sarungnya 2 1 Melakukan verifikasi data dan program terapi
Lebih terperinciTUGAS MADIRI BLADDER TRAINING
TUGAS MADIRI BLADDER TRAINING Disusun untuk memenuhi tugas Blok Urinary Oleh: Puput Lifvaria Panta A 135070201111004 Kelompok 3 Reguler 2 PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NUNUKAN, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA
RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH / KODE KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN 3 SKS CAPAIAN PEMBELAJARAN: KODE MK MID 228 TEORI PRAKTIK KLINIK PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN 1 1 1 FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciA. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri
A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan NO. DX Hari/Tanggal Pukul (wib) Tindakan Keperawatan 1 Senin/17 Juni
CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi Evaluasi Keperawatan NO. DX Hari/Tanggal Pukul (wib) Tindakan Keperawatan 1 Senin/17 Juni 16.00 1. Mengkaji 2013 kemampuan menelan 2. Mengidentifik asi aya mual/muntah.
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal 16 juni. Jam 09.00 1. Biodata a. Identitas pasien : Nama : An. P Umur : 4 bulan Jenis kelamin : laki laki Suku bangsa : Indonesia Agama : kristen Alamat : RT
Lebih terperinci1. Dehidrasi : nadi cepat dan lemah. II. Tanda-tanda infeksi intra uterin. III. Tanda-tanda rahim robek ( ruptura uteri )
PARTUS LAMA STANDAR PELAYANAN MEDIS Definisi Kriteria Diagnosa No.Dokumen. Tanggal Terbit : Revisi 0 Halaman 1 dari 2 Ditetapkan, Direktur : Partus lama adalah suatu keadaan dari suatu persalinan yang
Lebih terperinciLAPORAN KASUS / RESUME DIARE
LAPORAN KASUS / RESUME DIARE A. Identitas pasien Nama lengkap : Ny. G Jenis kelamin : Perempuan Usia : 65 Tahun T.T.L : 01 Januari 1946 Status : Menikah Agama : Islam Suku bangsa : Indonesia Pendidikan
Lebih terperinciNama : Riadus Solihin.S.kep. Npm : VULVA HYGIENE STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Nama : Riadus Solihin.S.kep Npm : 15350035 Stase : Maternitas VULVA HYGIENE STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PERALATAN Memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya
Lebih terperinciDENA DENITA, S.KEP, NERS
YN DENA DENITA, S.KEP, NERS S1 STIKES UNJANI DENADJAELANI@GMAIL.COM PHONE : 085794969096 OBJECTIVE DATA PERSONAL Dapat bekerja secara individu maupun tim KEGEMARAN Membaca & mendengarkan musik JENIS KELAMIN
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas tentang permasalahan yang
27 BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas tentang permasalahan yang ditemukan pada pasien An.T adapun permasalahan tersebut sebagai berikut: A. Diagnosa 1 Bersihan jalan nafas tidak efektif
Lebih terperinciArtikel Komunikasi Efektif SBAR
Artikel Komunikasi Efektif SBAR MAKALAH IMPLEMENTASI SASARAN KESELAMATAN PASIEN : KOMUNIKASI EFEKTIF DI INSTALASI RAWAT INAP Disusun Oleh : Nama : Noer Rochmat NIP : 19800604 200701 1 007 Pangkat/ Gol.
Lebih terperinci