PEMBULUH NADI ANGGOTA BELAKANG
|
|
- Yenny Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBULUH NADI ANGGOTA BELAKANG A. femoralis A.femoralis merupakan nadi di bagian proximal dari pembuluh nadi pada anggota belakang. Nadi merupakan lanjutan extra-abdominal dari a,iliaca externa, mulai dari lacuna vascularis (ketika nadi melintas dinding perut). Ada beberapa pendapat bahwa nadi mulai distal permulaan a,femoralis profunda. A.femoralis jalan ke sisi medial paha, bagian proximalnya terletak di canalis femoralis. Ia masuk canalis pada babi dan ruminansia lewat origo m.sartorius, pada carnivora dan kuda jalan di belakang m.sartorius. Pada carnivora, letaknya dalam canalis dapat untuk menentukan pulsus, ke distal a.femoralis ke arah lateral dan belakang ke dalam otot-otot paha. Cabang-cabang a.femoralis adalah sebagai berikut: A. A.circumflexa femoralis lateralis merupakan imbangan dari a.circumflexa femoralis medialis (cabang a.femoralis profunda), ke distal diantara m.rectus femoris dan m.vastus medialis, mesuplai otot-otot paha B. A.saphenous, suatu cabang a.femoralis yang muncul di proximal articulatio genu/sendi lutut, terletak superficial, ke distal mesuplai ke daerah digiti/jari. Pada kuda dan carnivora,akan bercabang menjadi r.caudalis dan r.cranialis, tidak terjadi pada babi dan sapi. C. A.genicularis descendens, mesuplai daerah genu. D. A.femoralls caudalis, mesuplai otot-otot di sebelah belakang paha dan betis sebelah belakang, nadi muncul di dekat sendi lutut. Pada carnivora mempunyai a.circumflexa superficialis yang membersit di dekat atau bersama-sama dengan a.circumflexa femoralis ;ateralis, mesuplai m.sartorius, m.tensor fasciae latae dan bagian mm.quadriceps femoris. Pada carnivora terdapat a.femoralis caudalis medius dan proximalis seperti halnya a. femoralis caudalis distalis, ujung nadi berhubungan dengan a.femoralis caudalis. Pada unngulata, rami muscularis kemungkinan ada sama letaknya dan berhubungan dengan a.femoralis caudalis medius dan proximalis. A.nutritia femoris pada kuda mungkin langsung dari a. femoralis atau mungkin suatu cabang dari a.femoralis caudalis. A.poplitea sebagai lanjutan a.femoralis yang jalan di antara caput gastrocnemius. A.poplitea mesuplai struktur di dekat sendi lutut, tetapi cabang-cabang tidak begitu
2 berarti. Ujungnya bercabang menjadi a.tibialis cranialis dan caudalis. A.tibialis cranialis lebih besar dari pada a.tibialis caudalis, merupakan pembuluh di daerah betis. A.tibialis cranialis berjalan craniolateral melalui spatium interosseous antara tibia dan fibula, dan ke distal di entara otot craniolateral betis dan tibia. Nadi mesuplai daerah betis dan melanjutkan diri berpadanan dengan articulation tarsocruralis sebagai a.dorsalis pedis. A.dorsalis pedis, sebagai lanjutan a.tibialis cranialis, di distal sendi tarsocruralis. Ia berjalan melintas sisi dorsal sendi tarsi dan pada ungulata melepas r.perforans di antara ossa tarsalia (a. tarsi perforans) berhubungan dengan a.digitalis plantaris. Pada carnivora, r.perforans dari a.metatarsalis dorsalis II sesuai dengan aa.tarsales perforans dari ungulata. A.dorsalis pedis selanjutnya membentuk a.metatarsea dorsalis, dan pada kuda, a.metarsea dorsalis III melalui spatium interosseum MT 3 dan 4 (r.perforans distalis rnenuju sisi plantar pertengahan metatarsus. Pada anjing, a.dorsalis pedis merupakan salah satu dari beberapa pembuluh darah digunakan untuk mengecek pulsus waktu operasi. (a.brachialis, a.lingualis, a.carotis communis dan a.fe moralis dapat dipergunakan. I. Aa.digitales Pembuluh darah superficial di regio matatarsus disebut a.digitalis communis, yang di dorsal disebut a.digitalis communis dorsalis sedangkan yang di plantar disebut a.digitalis communis plantaris PEMBULUH NADI ANGGOTA DEPAN 1. A.axilaris terletak di bagian proximal anggota,merupakan lanjutan intra thoracica dari a.subclavia dan mulai sejak nadi ke luar dari rongga dada sekitar rusuk I. A,axillaris mesuplai cabang-cabangnya dan melanjutkan diri sebagai a.brachialis setelah permulaan/pembersitan a.subscapularis. A. A.thoracica externa, mesuplai m.pectoralis, pada carnivore arteri ini berasal dari a.cervicalis superficialis. B. A.circumflexa humeri cranialis jalan di sisi depan bagian proximal numerus, nadi berasal dari a.brachialis atau dari a.subscapularis pada beberapa species atau individu C. A.subscapularis, merupakan nadi yang besar, menandai sebagai ujung dari. a.axillaris, berjalan di tepi belakang sca 2. A.thoraco dorsalis jalan ke belakang di permukaan dalam m.latissimus dorsi.
3 D. Pada carnivora, terdapat a.thoracica lateralis yang berjalan bersama-sama dengan n.thoracicus lateralis. Nadi ini dapat berasal dari a,axillaris, a.brachialis atau dari a.subscapularis. Arteri berjalan/terletak subcutan dan berada di antara pertemuan m.pectoralis profundus dan m,latissimus dorsi, selanjutnya agak ventral tetapi sejajar dengan a.thoracodorsalis. Pada sapi dan kuda, terdapat a.suprascapularis yang berasal dari. a.axillaris dan bersama-sama dengan n.suprascapulae. Pada species lain (pada ruminansia kecil, babi dan carnivora) a.suprascapularis berasal dari pembuluh darah yang lain. II. A.branchialis A.brachialis sebagai lanjutan dari a.axilaris, ke distal sampai di permulaan a.subscapularis. A.branchialis mesuplai beberapa cabang, melanjutkan diri ke distal sebagai a.mediana setelah melepas a.interosseous communis. Pada kucing, a.brachialis melalui foramen supracondylaris humerus bersama n.medianus. Cabangcabang dari a.branchialis adalah sebagai berikut: A. A.branchialis profunda mesuplai ke m.triceps brachii, berjalan di antara caput medial dan caput longum, bersama dengan n,radialis. B. A.bicipitalis, ramus yang masuk ke m.biceps brachii, ada kemungkinannya langsung berasal dari a.brachialis, sedangkan pada carnivora mungkin berasal dari a.brachialis superficialis C. A.collateralis ulnaris, kira-kira di pertengahan distal brachium pembersitannya dan akan melepas cabangnya ke sendi cubiti dan antebrachium. D. A.cubitalis transversa juga disebut a.collateralis radialis, sebagai pembuluh darah yang besar di dekat sendi siku ke lateral di antara humerus dan m.biceps brachii dan mesuplai otot di craniolateral antebrachial. E. A.interosseous communis, sebagai cabang terakhir dari a. brachialis, dan bercabang menjadi a.interosseous cranialis dan caudalis. A.interosseous cranialis masuk spatium introseum mesuplai otot-otot craniolateral antebrachium. A.introsseous caudalis di sebelah belakang antebrachium. Pada carnivora, nadi yang caudal jalan ke distal dalam spatium introsseum antara radius dan ulna F. A.interosseous communis pada ungulata hanya mempunyai dua cabang (a.interosseous cranialis dan caudalis), pembersitannya terpisah dari a.brachialis. Pada anjing mempunyai tiga cabang (a.ulnaris), sedangkan pada
4 kucing tidak mempunyai/terdapat a.interosseous communis. A.ulnaris pada kucing dan an jing, nadi bersama-sama dengan n.ulnanis di antebrachium. Pada carnivora terdapat a.brachialis superficialis. Pada kucing kadang-kadang pada anjing a.collateralis ulnaris berasal dari a.brachialis superficialis. Pada kuda a,nutritia humeri berasal dari a.brachialis, sedangkan pada babi a.antebrachialis profunda berasal dari a.brachialis sebagai pengganti dari a.mediana III. A.mediana A.mediana sebagai lanjutan a.brachialis di daerah ante brachium, merupakan nadi yang besar ke daerah manus pada ternak mammalia kecuali kucing, a.radialis dari a.mediana. Di distal carpalia a.mediana membentuk arcus palmaris superficialis dari arcus ini muncul a.digitalis communis palmaris. Pada ungulata tidaklah benar terbentuk arcus, tapi situasinys di tandai adanya anastomose pembuluh-pembuluh darah yang lain yang jalan ke distal dari antebrachium. A.mediana mempunyai dua cabang pada sebagian besar species. A. A.antebrachialis profunda, mesuplai caudomedial otot-otot antebrachium. Nadi ini biasanya mulai beberapa cm distal pembuluh interosseous dan terbesar dari rami musculares dari a. mediana. B. A.radialis, ke distal mesuplai digitales C. Pada kuda, ada dua macam variasi dari cabang a.mediana: 1. Pada kuda terdapat a.radialis proximalis sesuai a,radialis berasal dari a.mediana. Pada kuda juga terdapat ramus palmaris yang beranastomose dengan a.collateralis ulnaris dan mesuplai arcus Palmaris IV. A. digitales Aa.metacarpeae superficialis disebut aa.digitales communis, dari medial ke lateral metacarpus adalah sebagai berikut: A.digitalis communis I sejajar sulcus antara MC 1 dan 2 a.digitalis communis II terdapat di antara MC 2 dan 3 dst. Semua ternak mammalia mempunyai pembuluh-pembuluh ini di sisi palmer/volar dan mereka disebut a.digitalis communis palmaris. Mereka berasal dari arcus palmaris superficialis dan masing-masing ujungnya bercabang di dekat dasar digiti membentuk a.digitalis propria palmaris. Arteria ini akan membentang ke distal sisi axialis dan abaxialis digiti. Pada carnivora terdapat pembuluh-pembuluh kecil superficial di sisi dorsal metacarpus, juga. Aa.digitales communis dorsalis di suplai dari a.brachialis superfficialis.
5 Aa. metacarpeae profunda disebut dorsalis atau aa.metacarpea palmaris di. sisi manus. Mereka sejajar dengan a digitales communis, lebih kecil. Pembulun Darah Di Daerah Kepala A. A.carotis communis, sepasang terutama mesuplai daerah kepala. Mareka berasal dari truncus brachiocephalicus, pada ungulata dari truncus bicaroticus (dari truncus bercabang dua) sedangkan pada carnivora percabangan ke dua nadi secara ter pisah. Pada umumnya nadi ini akan melepas cabang a.thyroidea dan a.laryngea, selanjutnya ujungnya bercabang menjadi a.carotis externa dan interna. Pada kucing dan ruminansia, pars extracranial, a.carotis interna menjadi a.vestigialis. B. A.carotis interna berjalan rostral mesuplai circulus cerebralis. Pada ruminansia dan kucing dewasa bagian nadi tersebut yang diluar cavum cranii mengalami degenerasi. Pada an jing dan babi nadi melalui canalis carotis menuju cavum cranii. C. A.carotis externa ke rostral sebagai lanjutan dari a.carotis communis dan mempunyai cabang: a. A.occipitalis, kemungkinannya juga dapat berasal dari a. carotis communis atau dari a.carotis interna. b. Truncus linguofacialis (pada ruminansia dan kuda) atau terpisah sebagai a.lingualis dan a.facialis (pada babi dan carvnivora). A.facialis dipakai untuk mengetahui pulsus pada kuda. Nadi ini jalannya di sisi ventral mandibula bersama-sama ductus parotideus. A.carotis externa, ujungnya akan bercabang menjadi a.temporalis superficialis dan a.maxillaris c. A.auricularis caudalis ke telinga.
VASKULARISASI EXTREMITAS
VASKULARISASI 1 VASKULARISASI EXTREMITAS E X T R E M I T A S S U P E R I O R ( anggota gerak atas) -------------------------------------------------- Yang termasuk extremitas superior adalah vaskularisasi
Lebih terperinciVaskularisasi Ekstremitas Inferior Pada regio glutea terdapat a.glutea superior dan a.glutea inferior.
Vaskularisasi Ekstremitas Inferior Pada regio glutea terdapat a.glutea superior dan a.glutea inferior. A.glutea superior. Merupakan cabang yang terbesar dari percabangan a.iliaca interna, bentuknya pendek,
Lebih terperinciGambar 2.1 Os radius 2. Os. Ulna
Anatomi antebrachii 1. Os. Radius Adalah tulang lengan bawah yang menyambung dengan humerus dan membentuk sendi siku. Radius merupakan os longum yang terdiri atas epiphysis proximalis, diaphysis, dan epiphysis
Lebih terperinciTOPOGRAFI EXTREMITAS INFERIOR. Tujuan Instruksional Umum Mampu menyebutkan dan menjelaskan mengenai Topografi extremitas inferior
Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem
Lebih terperinciAnatomi JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. by : Hasty Widyastari
Anatomi JANTUNG dan PEREDARAN DARAH by : Hasty Widyastari Anatomi umum Jantung Terletak di tengah rongga dada, pada mediastinum, diantara kedua pulmo Mempunyai 4 ruang (2 atrium dan 2 ventrikel), dan 4
Lebih terperinciDEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MUSCLE OF UPPER EXTREMITY DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OTOT-OTOT EKSTREMITAS SUPERIOR 1. Kelompok otot pada gelang bahu 2. Kelompok otot regio brachii (lengan atas)
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
16 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kulit di daerah bahu beruk ditutupi oleh rambut yang relatif panjang dan berwarna abu-abu kekuningan dengan bagian medial berwarna gelap. Morfologi tubuh beruk daerah bahu
Lebih terperinciLampiran 4 Jenis otot pada kelompok otot 1 (otot proksimal paha) No. Kelompok Otot Jenis Otot 1. Kelompok Otot 1 (Otot Proksimal Paha)
86 Lampiran 4 Jenis otot pada kelompok otot 1 (otot proksimal paha) No. Kelompok Otot Jenis Otot 1. Kelompok Otot 1 (Otot Proksimal Paha) M. tensor fascia latae M. biceps femoris M. gluteus medius M. vastus
Lebih terperinciPENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.)
PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.) SKRIPSI oieh SAFARINA GOLFIANI B 19.0973 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1 9 a 7 RINGKASAN
Lebih terperinciANATOMI TERAPAN LOKOMOSI LABORATORIUM ANATOMI FKH UGM
ANATOMI TERAPAN LOKOMOSI LABORATORIUM ANATOMI FKH UGM ADAPTASI LOKOMOSI BERLARI Melibatkan gerakan cyclic dan berulang anggota gerak (stride=satu siklus anggota gerak pada gait tertentu) Gait = satu kali
Lebih terperincikupersembahkan untuk ayah, ibu, kakak-kakakku. serta almamater tercinta
kupersembahkan untuk ayah, ibu, kakak-kakakku. serta almamater tercinta PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI MUKA KAMBING (Capra sp.) Po/H!~/ /&i5? /fo~ 1 SKRIPSI oleh AGUS
Lebih terperinciSerambi kanan Bilik Kanan Serambi Kiri
COR (JANTUNG) Jantung adalah suatu struktur muskular yang bentuknya menyerupai kerucut. Dasarnya mengarah ke dorsal atau kranio dorsal dan melekat pada struktur-struktur torasik lainnya dengan perantaraan
Lebih terperinciPENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.)
PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.) SKRIPSI oieh SAFARINA GOLFIANI B 19.0973 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1 9 a 7 RINGKASAN
Lebih terperinciJudul : Myologi ext superior dan inferior (dr Hj.Ny.Harfiah
Judul : Myologi ext superior dan inferior (dr Hj.Ny.Harfiah Djayalangkara) Biomedik 1 I. OTOT-OTOT EXTREMITAS III.1 Otot-otot yang berada pada Extremitas superior. Terdiri atas otot-otot yang membentuk
Lebih terperinciANATOMI HUMERUS DAN FEMUR
ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR A. HUMERUS (arm bone) merupakan tulang terpanjang dan terbesar dari ekstremitas superior. Tulang tersebut bersendi pada bagian proksimal dengan skapula dan pada bagian distal
Lebih terperinciPENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM. by : Hasty Widyastari
ANATOMI PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM by : Hasty Widyastari Posisi Posisi Anatomi : Berdiri tegak, kedua lengan disamping lateral tubuh, kedua telapak tangan membuka kedepan Posisi Fundamental : Berdiri
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai 3 4
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai Skelet tungkai MEP memiliki ukuran tulang yang kecil namun kompak dengan permukaan yang halus dan tidak banyak dijumpai rigi ataupun penjuluran.
Lebih terperinciOSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR
BLOK BASIC BIOMEDICAL SCIENCES OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2010 Dimulai dari regio Glutea (posterior) dan dari regio Inguinal (anterior)
Lebih terperinciMATERI PERKULIAHAN. Pengantar Anatomi - Overview. Pengantar Anatomi - Istilah Anatomi Syndesmology - Skeleton & Joint. Skeleton Axiale - Ossa Cranii
ANATOMI VETERINER I DOSEN PENGAMPU drh. Analis Wisnu Wardana, M.Biomed drh. Handayu Untari drh. Herlina Pratiwi PENILAIAN: Keaktifan 10% Tugas 20% Kuis 20% UTS 25% UAS 25% MATERI PERKULIAHAN Pokok Bahasan
Lebih terperinciCranium (tengkorak) dibentuk oleh tulang-tulang pipih yang jumlahnya ada 22
REGIO FACEI DAN COLLI dr. Ulfa Elfiah, Mkes. PSIK CRANIUM Cranium (tengkorak) dibentuk oleh tulang-tulang pipih yang jumlahnya ada 22 Cranium dapat dibagi menjadi: - neuro-cranium a. calvarium ( Atap tengkorak)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh otot tubuh dan memberikan hasil keseluruhan yang paling baik. 11,12
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Renang Renang merupakan jenis olahraga yang dilakukan di air dan dapat dilakukan baik putra maupun putri. 10 Dibandingkan dengan olahraga-olahraga lainnya, renang merupakan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2014 bertempat di Laboratorium Anatomi, Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciOSTEOLOGI VERTEBRALIS II (LUMBALIS, SACRUM, COCCYGEA, STERNUM & COSTAE)
OSTEOLOGI VERTEBRALIS II (LUMBALIS, SACRUM, COCCYGEA, STERNUM & COSTAE) Oleh: drh. Herlina Pratiwi, M.Si Columna vertebralis thorax Vertebrae cervicalis Vertebrae thorachalis Vertebrae lumbalis Vertebrae
Lebih terperinciOSTEOLOGI AXIALE II COLLUMNA VERTEBRALIS (VERTEBRAE CERVICALIS)
OSTEOLOGI AXIALE II COLLUMNA VERTEBRALIS (VERTEBRAE CERVICALIS) Oleh: drh. Herlina Pratiwi Columna vertebralis thorax Vertebrae cervicalis Vertebrae thorachalis Vertebrae lumbalis Vertebrae sacralis Vertebrae
Lebih terperinciOSTEOLOGI VERTEBRAE I
OSTEOLOGI VERTEBRAE I Oleh: drh. Herlina Pratiwi, M.Si Columna vertebralis thorax Vertebrae cervicalis Vertebrae thorachalis Vertebrae lumbalis Vertebrae sacralis Vertebrae coccygealis costae sternum Columna
Lebih terperinciCORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING (CABG) DENGAN MENGGUNAKAN VENA SAPHENOUS, ARTERI MAMMARIA INTERNA DAN ARTERI RADIALIS
CORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING (CABG) DENGAN MENGGUNAKAN VENA SAPHENOUS, ARTERI MAMMARIA INTERNA DAN ARTERI RADIALIS Dr. LITA FERIYAWATI NIP. 132295736 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pendahuluan
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta Buku 2: RKPM Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Modul Pembelajaran Pertemuan ke-3 Modul
Lebih terperinciANATOMI OTOT OTOT KAKI BELAKANG BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) : DAERAH CRURIS DAN DIGIT FEBRYANA PERMATA FANAMA
ANATOMI OTOT OTOT KAKI BELAKANG BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) : DAERAH CRURIS DAN DIGIT FEBRYANA PERMATA FANAMA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PERNYATAAN MENGENAI
Lebih terperinciMYOLOGI UMUM. Istilah Myologi berasal dari kata latin Mus yang berarti seekor tikus kecil, yang mempunyai caput, venter dan cauda.
Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem
Lebih terperinciCARNIVOR-1 (Osteology) Anatomi Veteriner Makro-3 Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2017
CARNIVOR-1 (Osteology) Anatomi Veteriner Makro-3 Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2017 SKELETON AXIALIS Ossa Craniofascialis Ossa Cranii Ossa Fasciei V. Cervicalis V. Thoracalis Columna
Lebih terperinciacromion yang panjang dengan permukaan yang kasar. Penjuluran ini berfungsi sebagai tuas saat os scapula melakukan gerakan perputaran dan melempar
PEMBAHASAN Lokomosi pada MEP ditandai dengan perpindahan dari satu posisi ke posisi lainnya. Saat melakukan perpindahan, MEP mampu melakukan perpindahan baik secara quadrupedalism maupun bipedalism (Napier
Lebih terperinciSistem Pembuluh Balik
Sistem Pembuluh Balik A. Vena Cava Cranialis Pembuluh darah ini membawa darah kambali ke jantung dari daerah kepala dan anggota depan. Pada carnivora dan babi, pembuluh balik tersebut dibentuk oleh v.brachiocephalica
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pada hasil pengamatan didapatkan otot-otot panggul dan paha badak Sumatera memiliki struktur yang kompak dan teba l.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pada hasil pengamatan didapatkan otot-otot panggul dan paha badak Sumatera memiliki struktur yang kompak dan teba l. Otot-otot panggul dan paha terdiri atas dua kelompok otot,
Lebih terperinci31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya
31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya Sumsum tulang belakang adalah struktur yang paling penting antara tubuh dan otak. Sumsum tulang belakang membentang dari foramen magnum di mana ia kontinu dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seluruh aktivitas didalam tubuh manusia diatur oleh sistem saraf. Dengan kata lain, sistem saraf berperan dalam pengontrolan tubuh manusia. Denyut jantung, pernafasan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. 4 kg, sedangkan untuk kelas junior putra 5 kg dan putri 3 kg.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 2.1 Tolak Peluru Tolak peluru termasuk nomor lempar dalam olahraga atletik yang memiliki kriteria tersendiri dari alat hingga lapangan
Lebih terperinciOSTEOLOGI AXIALE I D R H. H E R L INA P R AT IWI
OSTEOLOGI AXIALE I D R H. H E R L INA P R AT IWI SKELETON AXIALIS SKELETON AXIALIS Ossa Craniofascialis Columna Vertebrae Ossa Cranii Ossa Fasciei OSSA CRANII (NEUROCRANII) Os. Occipitale Os. Sphenoidale
Lebih terperinciCARPAL TUNNEL SYNDROME
CARPAL TUNNEL SYNDROME I. PENDAHULUAN Carpal Tunnel Syndrome (Tardy Median Palsy) adalah suatu keadaan dimana terjadi kompresi nervus medianus dalam terowongan carpal. Carpal Tunnel Syndrome merupakan
Lebih terperinciANATOMI OTOT. by : Hasty Widyastari
ANATOMI OTOT by : Hasty Widyastari Fungsi dan Karakteristik Otot FUNGSI OTOT 1. Movement (gerak) 2. Pembentuk Postur 3. Menstabilkan sendi 4. Produksi Panas KARAKTERISTIK 1. Exitability : menerima/merespon
Lebih terperinciVASKULARISASI OTAK PENDARAHAN. Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran USU. Pendarahan otak cabang dari : arteri carotis interna dan arteri vertebralis
VASKULARISASI OTAK Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran USU PENDARAHAN Pendarahan otak cabang dari : arteri carotis interna dan arteri vertebralis 1 VARIASI ARCUS AORTA ARTERIA CAROTIS INTERNA sinus
Lebih terperinciPENDARAHAN Pendarahan otak cabang arteri carotis interna dan arteri vertebralis
VASKULARISASI OTAK Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran USU PENDARAHAN Pendarahan otak cabang arteri carotis interna dan arteri vertebralis VARIASI ARCUS AORTA ARTERIA CAROTIS INTERNA sinus caroticus
Lebih terperinciTULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR
TULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dibentuk oleh : - sacrum - coccygis - kedua os.coxae Fungsi : Panggul (pelvis)
Lebih terperinciPELVIS DAN DINDING PELVIS
Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem
Lebih terperinciYang dimaksud dengan anggota gerak adalah bagian tubuh
IO. Anggota Gerak Yang dimaksud dengan anggota gerak adalah bagian tubuh yang dipergunakan untuk bergerak dan berpindah temp at. Anggota gerak ini dibagi menjadi anggota gerak atas Qengan dan tangan, upperlimb)
Lebih terperinci31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya
31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya January 22, 2015 Tedi Mulyadi 0 Comment Saraf spinal Sistem saraf perifer terdiri dari saraf dan ganglia di luar otak dan sumsum tulang belakang. Fungsi utama dari
Lebih terperinciARTHROLOGI UMUM DAN ARTHROLOGI KHUSUS
Judul Blok : Biomedik 1 (5 SKS) Standar Kompetensi : Area Kompetensi 5 : Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Menerapkan Ilmu Biomedik pada Sistem Muskuloskeletal Indikator : Menerapkan prinsip-prinsip
Lebih terperinciPraktikum 1. Pengantar dan Anatomi Permukaan
Praktikum 1. Pengantar dan Anatomi Permukaan Pengantar 1. Istilah-istilah anatomis a. Deskripsikan apa yang disebut sebagai posisi anatomis b. Kenalilah istilah-istilah ini sebelum memulai praktikum Superior
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi Monyet Ekor Panjang
TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi Monyet Ekor Panjang MEP merupakan spesies monyet dengan nama latin Macaca fascicularis yang termasuk ke dalam sub famili Cercopithecinae dari famili Cercopithecidae. Seperti
Lebih terperinciSENDI LUTUT FITRIANI LUMONGGA. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN
SENDI LUTUT FITRIANI LUMONGGA Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Persendian atau artikulasio adalah suatu hubungan antara dua buah tulang atau lebih yang dihubungkan melalui pembungkus
Lebih terperinciANATOMI OTOT DAN SISTEM INTEGUMEN. Pengajar: Dr. Katrin Roosita, MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB
ANATOMI OTOT DAN SISTEM INTEGUMEN Pengajar: Dr. Katrin Roosita, MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB KOMPARASI SEL OTOT: OTOT RANGKA, OTOT JANTUNG DAN OTOT POLOS Keterangan Otot Rangka (Skeletal
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Ordo Perissodactyla Badak Sumatera diklasifikasikan dalam ordo Perissodactyla yaitu bangsa hewan yang memiliki kuku ganjil.
TINJAUAN PUSTAKA Ordo Perissodactyla Badak Sumatera diklasifikasikan dalam ordo Perissodactyla yaitu bangsa hewan yang memiliki kuku ganjil. Ordo Perissodactyla ini terdiri dari dari dua subordo, tiga
Lebih terperinciPENDAHULUAN OIeh : drg. Emut Lukito, SU, Sp.KGA
PENDAHULUAN OIeh : drg. Emut Lukito, SU, Sp.KGA MUSCULUS /OTOT Otot terdiri atas jaringan otot. Sifat istimewa otot adalah dapat berkerut/kontraksi sehingga mengakibatkan gerakan organ di sekitarnya. Jaringan
Lebih terperinciKonig, HE., Liebich, HG., Veterinary Anatomy of Domestic Mammals Texbook and Color Atlas, Schattauer, Stuugart Budras, KD., Sack, WO.
Static and Dinamyc Konig, HE., Liebich, HG., 2004. Veterinary Anatomy of Domestic Mammals Texbook and Color Atlas, Schattauer, Stuugart Budras, KD., Sack, WO., Rock, S., Horowitz, A., Berg. R., 2009, Anatomy
Lebih terperinciDINDING THORAX GLANDULA MAMMAE DAN MEDIASTINUM
Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem
Lebih terperinciOSTEOLOGI UMUM DAN KHUSUS
Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem
Lebih terperinciSYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran)
SYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran) Fungsi Umum Sistem peredaran berfungsi untuk mengangkut udara pernafasan (O 2 dan CO 2 ), makanan yang telah diserap dan usus halus menuju bagian tubuh yang memerlukan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang, mencuci, ataupun aktivitas pertukangan dapat mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas sehari-hari tidak jarang dapat menimbulkan gangguan pada tubuh kita, misalnya pada saat melakukan aktivitas olahraga, mengangkat barang, mencuci, ataupun aktivitas
Lebih terperinciKata Kunci : durasi waktu ketahanan, kesigapan, gitar, penyangga gitar, penyangga kaki. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PERBANDINGAN DURASI WAKTU KETAHANAN (DURATION OF ENDURANCE) DAN KESIGAPAN (ALERTNESS) KOGNITIF DAN EKSEKUTIF PEMAKAI GITAR MENGGUNAKAN PENYANGGA GITAR (GUITAR SUPPORT) DAN PENYANGGA KAKI (FOOTSTOOL)
Lebih terperinciANATOMI SKELET TUNGKAI MONYET EKOR PANJANG
ANATOMI SKELET TUNGKAI MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) Miko Saputra FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 ABSTRAK MIKO SAPUTRA. Anatomi Skelet Tungkai Monyet Ekor Panjang
Lebih terperinciBAB IV PEMERIKSAAN PULSUS DAN PEREDARAN DARAH PERIFER
BAB IV PEMERIKSAAN PULSUS DAN PEREDARAN DARAH PERIFER A. PENDAHULUAN Pemeriksaan pulsus, vena superfisial, kapiler dan bilamana dikaitkan dengan pemeriksaan jantung sekaligus mempunyai arti yang sangat
Lebih terperinciKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI OTOT KAMBING KACANG DAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIPOTONG PADA BOBOT SEDANG FITRIYATI SIREGAR
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI OTOT KAMBING KACANG DAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIPOTONG PADA BOBOT SEDANG FITRIYATI SIREGAR DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT
Lebih terperinciANATOMI OTOT-OTOT KAKI DEPAN BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis): DAERAH ANTEBRACHII DAN DIGIT AMALIA KHUSNUL KHOTIMAH
ANATOMI OTOT-OTOT KAKI DEPAN BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis): DAERAH ANTEBRACHII DAN DIGIT AMALIA KHUSNUL KHOTIMAH FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PERNYATAAN MENGENAI
Lebih terperincisendi pergelangan tangan dibentuk oleh:
sendi pergelangan tangan dibentuk oleh: sendi radiocarpal, sendi intercarpal dan sendi radioulnar distal. Persendian antara lengan bawah dan tangan terutama melalui sendi radiocarpal dan sendi radioulnar
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. gaya punggung menyerupai gerakan tungkai gaya crawl dengan bersumber
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Stroke Tungkai Stroke tungkai atau gerakan tungkai merupakan gerakan tungkai ke atas dan bawah secara bergantian dan terus menerus. Gerakan tungkai gaya
Lebih terperincimenghubungkan os maxilla dengan os palatinum pada tengkorak koleksi Laboratorium FKH IPB tidak terlihat jelas, sedangkan pada tengkorak orangutan
BAB 5 PEMBAHASAN Tengkorak orangutan berukuran relatif besar jika dibandingkan dengan tengkorak manusia. Tengkorak orangutan mempunyai panjang ± 24,5 cm, lebar ± 19,5 cm dan tinggi ± 19 cm, serta bobot
Lebih terperinciBAB 2 ANATOMI SENDI TEMPOROMANDIBULA. 2. Ligamen Sendi Temporomandibula. 3. Suplai Darah pada Sendi Temporomandibula
BAB 2 ANATOMI SENDI TEMPOROMANDIBULA Sendi adalah hubungan antara dua tulang. Sendi temporomandibula merupakan artikulasi antara tulang temporal dan mandibula, dimana sendi TMJ didukung oleh 3 : 1. Prosesus
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. ANATOMI SENDI PERGELANGAN KAKI A.1. Persendian pada Pergelangan Kaki Pergelangan kaki terbentuk dari 3 persendian yaitu articulatio talocruralis, articulatio subtalaris dan articulatio
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR COLLES 1/3 DISTAL DEKSTRA dengan MODALITAS INFRARED dan TERAPI LATIHAN
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR COLLES 1/3 DISTAL DEKSTRA dengan MODALITAS INFRARED dan TERAPI LATIHAN Fitrocha, Eko Budi Prasetyo (Prodi Fisioterapi FIK-UNIKAL) Abstract Colles'
Lebih terperinciANATOMI OTOT DAERAH BAHU DAN LENGAN ATAS TRENGGILING JAWA (Manis javanica) CATUR FAJRIE DIAH ASTUTI
ANATOMI OTOT DAERAH BAHU DAN LENGAN ATAS TRENGGILING JAWA (Manis javanica) CATUR FAJRIE DIAH ASTUTI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
Lebih terperinciYusuf Hakan Çavusoglu. Acute scrotum : Etiology and Management. Ind J Pediatrics 2005;72(3):201-4
Akut skrotum merupakan suatu keadaan timbulnya gejala nyeri dan bengkak pada skrotum beserta isinya yang bersifat mendadak dan disertai gejala lokal dan sistemik.1 Gejala nyeri ini dapat semakin menghebat
Lebih terperinci" Dan kami tundukkan binatang-binatang itu untuk. " Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan. (Al- Qur'an, 36 : 72-73)
" Dan kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka, maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan " " Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Apakah
Lebih terperinci" Dan kami tundukkan binatang-binatang itu untuk. " Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan. (Al- Qur'an, 36 : 72-73)
" Dan kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka, maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan " " Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Apakah
Lebih terperinciHoof Hoof Tracak, kuku yg menyelubungi phalanx distal, structure keseluruhan musculoskeletal palanx distal, Pars distalis phalanx media (os coronale), articulatio interphalanx distal (coffine joint),
Lebih terperinciBAB II STATUS PEMERIKSAAN PASIEN
BAB I PENDAHULUAN Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan baik yang bersifat total maupun sebagian. Fraktur dikenal dengan istilah patah tulang. Biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plantar Arch Index 2.1.1 Definisi Pedis adalah regio yang paling banyak terpengaruh variasi anatomi, salah satu karakteristik yang terpenting adalah variabilitas ketinggian
Lebih terperinciANATOMI SKELET TUNGKAI KAKI BADAK SUMATERA. (Dicerorhinus sumatrensis)
1 ANATOMI SKELET TUNGKAI KAKI BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) ENI PUJI LESTARI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 2 Populasi badak Sumatera kini semakin berkurang...
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ANATOMI SKELET KAKI DEPAN BADAK JAWA (Rhinoceros sondaicus) VIAN PUPUT WIJAYA
KARAKTERISTIK ANATOMI SKELET KAKI DEPAN BADAK JAWA (Rhinoceros sondaicus) VIAN PUPUT WIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Lebih terperinciPERBANDINGAN DISTRIBUSI OTOT KAMBING KACANG DAN PERANAKAN ETAWAH PADA BOBOT LEPAS SAPIH ANNISA AULIA
PERBANDINGAN DISTRIBUSI OTOT KAMBING KACANG DAN PERANAKAN ETAWAH PADA BOBOT LEPAS SAPIH ANNISA AULIA DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Lebih terperinciANATOMI OTOT DAERAH BAHU DAN LENGAN ATAS BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) HILDA SUSANTI
ANATOMI OTOT DAERAH BAHU DAN LENGAN ATAS BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) HILDA SUSANTI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 ABSTRAK HILDA SUSANTI. Anatomi Otot Daerah
Lebih terperinciPetunjuk dan Laporan Praktikum Anatomi dan Fisiologi Ternak KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Buku petunjuk dan laporan disusun untuk membantu mahasiswa untuk mendalami Mata Kuliah Anatomi dan Fisiologi Ternak dengan mengamati anatomi dan fisiologi ternak secara langsung. Perbaikan,
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Struktur Anatomi Tangan
PEMBAHASAN Struktur Anatomi Tangan Struktur anatomi tangan disusun dari tulang tangan, otot tangan, sendi tangan, dan saraf tangan. Keempat panyusun anatomi tangan tersebut bersama-sama menciptakan gerakan
Lebih terperinciSMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya
Lebih terperinciOtot Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan
Otot Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan A. Otot Manusia Pada kegiatan belajar ini Anda akan mempelajari materi yang masih berkaitan dengan alat gerak. Bila tulang dikatakan sebagai alat gerak pasif maka
Lebih terperinciTubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?
Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JANTUNG, PEMBULUH DARAH DAN LIMFE. Kusdiantoro Mohamad Laboratorium Embriologi FKH-IPB 2006
PERKEMBANGAN JANTUNG, PEMBULUH DARAH DAN LIMFE Kusdiantoro Mohamad Laboratorium Embriologi FKH-IPB 2006 VASCULOGENESIS & HEMOPOIESIS Sel endotel Sel mesoderm splanknis KKT EKSTRAEMBRIONIK Sel endotel Sel
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. dibangun oleh Prabowo Subianto di kawasan Jagorawi Golf dan Country Club.
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang NPC adalah klub polo berkuda eksklusif pertama di Indonesia yang dibangun oleh Prabowo Subianto di kawasan Jagorawi Golf dan Country Club. NPC membina tim nasional polo
Lebih terperinciYang perlu dikenal kembali baik bentuk, letak dan bangunan-bangunannya adalah :
ANATOMI LEHER Collum terletak antara cranium dan thorax. Batas atas dibentuk oleh tepi bawah mandibula,angulus mandibulae, processus mastoideus, linea nuchae superior dan protuberantia occipitalis externa.
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Sapi Bali Sapi bali (Bibos sondaicus) merupakan hasil domestikasi banteng liar
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sapi Bali Sapi bali (Bibos sondaicus) merupakan hasil domestikasi banteng liar (Bibos banteng) yang mempunyai kekhasan tertentu bila dibandingkan dengan sapi-sapi lainnya.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. masehi para biara-biara di cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Senam lantai Senam lantai berawal dari negara tirai bambu. Sejak tahun 2700 sebelum masehi para biara-biara di cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk sederhana dari gerakan senam
Lebih terperinciANATOMI KLINIS KELENJAR THYROID MEGA SARI SITORUS. Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ANATOMI KLINIS KELENJAR THYROID MEGA SARI SITORUS Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara BAB I ANATOMI & TOPOGRAFI KELENJAR THYROID Kata thyroid berarti organ berbentuk perisai segi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Permainan Bulutangkis Menurut Subardjah (2000) bulutangkis merupakan bentuk permainan bola kecil yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Permainan Bulutangkis Menurut Subardjah (2000) bulutangkis merupakan bentuk permainan bola kecil yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara melakukan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ANATOMI SKELET APENDIKULAR BUAYA SENYULONG (Tomistoma schlegelii) ALIF RAHMAN RAHIM PUARADA
KARAKTERISTIK ANATOMI SKELET APENDIKULAR BUAYA SENYULONG (Tomistoma schlegelii) ALIF RAHMAN RAHIM PUARADA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
Lebih terperinciKARDIOVASKULER EMBRIOLOGI VETERINER
KARDIOVASKULER EMBRIOLOGI VETERINER The cardiovascular system develops early (week 3), enabling the embryo to grow beyond the short distances over which diffusion is efficient for transferring O2, CO2,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. ANATOMI PERGELANGAN KAKI 1. Persendian pada Pergelangan Kaki Pergelangan kaki terdiri dari tiga persendian yaitu articulatio subtalaris, articulatio talocruralis, dan articulatio
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Fisiologi Neuromuskuloskeletal, dan Fisiologi Geriatri.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah ilmu Fisiologi khususnya Fisiologi Olahraga, Fisiologi Neuromuskuloskeletal, dan Fisiologi Geriatri. 4.2 Tempat dan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN JANTUNG, PEMBULUH DARAH DAN LIMFE. Laboratorium Embriologi FKH-IPB
PERKEMBANGAN JANTUNG, PEMBULUH DARAH DAN LIMFE Laboratorium Embriologi FKH-IPB I. Sistem Kardiovaskular Angiogenesis Hemopoiesis Sirkulasi embrionik Jantung Pembuluh Arteri Pembuluh Vena Perubahan sirkulasi
Lebih terperinciASISTENSI II PRAKTIKUM BIOLOGI VERTEBRATA. Rizka Apriani Putri, M.Sc FMIPA UNY
ASISTENSI II PRAKTIKUM BIOLOGI VERTEBRATA Rizka Apriani Putri, M.Sc FMIPA UNY rizka_apriani@uny.ac.id Biologi Vertebrata 2015/2016 ASISTENSI ACARA II DAN III : ANATOMI DAN MORFOLOGI KATAK ANATOMI DAN MORFOLOGI
Lebih terperinciAnalisis Gerak Dasar Panjat Tebing. Djoko Nugroho Universitas Sebelas Maret
Analisis Gerak Dasar Panjat Tebing Djoko Nugroho Universitas Sebelas Maret Pelatih dan atlet serta pembina panjat tebing hendaknya selalu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap tingkat kemampuan teknik
Lebih terperinci