Kata Kunci : durasi waktu ketahanan, kesigapan, gitar, penyangga gitar, penyangga kaki. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi

1 ABSTRAK PERBANDINGAN DURASI WAKTU KETAHANAN (DURATION OF ENDURANCE) DAN KESIGAPAN (ALERTNESS) KOGNITIF DAN EKSEKUTIF PEMAKAI GITAR MENGGUNAKAN PENYANGGA GITAR (GUITAR SUPPORT) DAN PENYANGGA KAKI (FOOTSTOOL) Stephen Lukman, 2016 Pembimbing I : dr. Jo Suherman, M.S., AIF Pembimbing II : dr. Heddy Herdiman, M.Kes Alternatif selain penggunaan penyangga kaki dalam bermain gitar dengan posisi duduk adalah penggunaan penyangga gitar (guitar support). Tujuan penelitian ini adalah membandingkan durasi waktu ketahanan dan kesigapan kognitif dan eksekutif pemakai gitar dengan menggunakan penyangga gitar dan penyangga kaki. Data yang diambil adalah (1) durasi waktu ketahanan postur ketika subjek penelitian menggunakan penyangga gitar dan penyangga kaki, dan (2) skor TMT yang diambil sebelum dan sesudah subjek penelitian menggunakan penyangga gitar dan penyangga kaki. Analisis data menggunakan Independent T-Test dengan ɑ = 0,05 dan tingkat kemaknaan berdasarkan nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan durasi waktu ketahanan penggunaan penyangga gitar (423,21 detik) lebih lama (p < 0,0001) dibandingkan dengan penyangga kaki (214,68 detik), kesigapan kognitif penggunaan penyangga gitar (-5,63 detik) lebih cepat (p = 0,0074) dibandingkan dengan penyangga kaki (2,37 detik), dan kesigapan eksekutif penggunaan penyangga gitar (-13,63 detik) lebih cepat (p = 0,0016) dibandingkan dengan penyangga kaki (-2,00 detik). Kesimpulan adalah durasi waktu ketahanan pemakai gitar menggunakan penyangga gitar lebih lama dibandingkan dengan menggunakan penyangga kaki dan kesigapan kognitif dan eksekutif pemakai gitar menggunakan penyangga gitar lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan penyangga kaki. Kata Kunci : durasi waktu ketahanan, kesigapan, gitar, penyangga gitar, penyangga kaki iv

2 ABSTRACT COMPARISON OF DURATION OF ENDURANCE AND COGNITIVE ALERTNESS AND EXECUTIVE ALERTNESS ON GUITAR PLAYERS EMPLOYING GUITAR SUPPORT AND FOOTSTOOL Stephen Lukman, 2016 Tutor I : dr. Jo Suherman, M.S., AIF Tutor II : dr. Heddy Herdiman, M.Kes Another option besides employing footstool in purpose of elevating guitar is employing guitar support. Purpose of this experiment is to examine comparison of duration of endurance and cognitive alertness and executive alertness on guitar player employing guitar support and footstool. Taken data were (1) duration of endurance while guitar players were employing guitar support and footstool, and (2) Trail Making Test (TMT) score which were taken before and after sitting with guitar support and footstool. Data were analyzed by Independent T-Test (Student T-Test) with ɑ = 0.05, significance based on p value < Results showed that duration of endurance while employing guitar support ( second) is longer in time (p < ) compared to employing footstool ( second), cognitive alertness while employing guitar support (-5.63 second) is faster (p = ) compared to employing footstool (2.37 second), and executive alertness while employing guitar support ( second) is faster (p = ) compared to employing footstool (-2.00 second). Conclusions were duration of endurance while guitar players were holding a guitar employing guitar support is longer in time compared to employing footstool, and cognitive alertness and executive alertness while guitar players were holding a guitar employing guitar support is faster compared to employing footstool. Keywords: duration of endurance, alertness, guitar, guitar support, footstool v

3 DAFTAR ISI JUDUL i LEMBAR PERSETUJUAN ii SURAT PERNYATAAN iii ABSTRAK iv ABSTRACT v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR LAMPIRAN xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Kerangka Pemikiran Hipotesis 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi dan Fisiologi Anatomi Pelvis, Ekstremitas Bawah, dan Punggung Pelvis Tulang Pada Pelvis Sendi Pada Pelvis Otot pada Pelvis 10 vii

4 Persarafan pada Pelvis Vaskularisasi pada Pelvis Arteriae pada Pelvis Venae pada Pelvis Ekstremitas Bawah Gerakan pada Ekstremitas Bawah Tulang pada Ekstremitas Bawah Acetabulum Femur Patella Tibia Fibula Sendi pada Ekstremitas Bawah Articulatio Coxae Articulatio Genus Articulatio Tibiofibularis Fossa Poplitea Isi Fossa Poplitea Otot pada Ekstremitas Bawah Otot pada Regio Glutealis Otot Profunda Regio Glutealis Otot Superficial Regio Glutealis Otot pada Regio Femur Otot pada Regio Femur Kompartemen Anterior Otot pada Regio Femur Kompartemen Medialis Otot pada Regio Femur Kompartemen Posterior Otot pada Regio Cruris Persarafan pada Ekstremitas Bawah 28 viii

5 Vaskularisasi pada Ekstremitas Bawah Arteriae pada Ekstremitas Bawah Venae pada Ekstremitas Bawah Punggung Gerakan pada Punggung Tulang pada Punggung Canalis Vertebralis Sendi pada Punggung Otot pada Punggung Otot Punggung Intrinsik Otot Extensor dan Rotator Columna Vertebralis Otot Segmental Otot Abdomen yang Berperan Terhadap Gerakan Punggung Anatomi Fisiologi Sistem Saraf yang Berhubungan dengan Kewaspadaan Fisiologi Sistem Muskuloskeletal Ergonomika Cedera Performance Related Musculoskeletal Disorder (PRMD) Kelelahan Durasi Waktu Ketahanan (Duration of Endurance) Kesigapan (Alertness) Deskripsi Alat yang Digunakan dalam Penelitian Trail Making Test (TMT) Gitar Alat Bantu Posisi Pemakaian Gitar Somatic Tools Extra Somatic Tools Penyangga Kaki (Footstool) Penyangga Gitar (Guitar Support) 70 ix

6 BAB III PERSIAPAN DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Prosedur Penelitian Kriteria Subjek Penelitian Persiapan Subjek Penelitian Prosedur Pengambilan Data dan Pemberian Perlakuan Rancangan Penelitian Desain Penelitian Variabel Penelitian Penentuan Besar Sampel Teknik Pengumpulan Data serta Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Pengolahan dan Analisis Data Metode Analisis Data Hipotesis Statistik Kriteria Uji Aspek Etik Penelitian 79 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembahasan Uji Hipotesis 91 x

7 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran 93 DAFTAR PUSTAKA 94 LAMPIRAN 100 RIWAYAT HIDUP 114 xi

8 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 4.1 Durasi Waktu Ketahanan Kesigapan Kognitif berdasarkan Skor TMT part A Kesigapan Eksekutif berdasarkan Skor TMT part B Hasil Kolmogorov-Smirnov Test masing-masing Sampel Hasil Independent T-Test Durasi Waktu Ketahanan Hasil Independent T-Test Selisih Kesigapan Kognitif Sesudah dan Sebelum Perlakuan Berdasarkan Skor TMT part A Hasil Independent T-Test Selisih Kesigapan Eksekutif Sesudah dan Sebelum Perlakuan Berdasarkan Skor TMT part B 85 xii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Tulang pada pelvis Os ilium, os ischium, dan os pubis Tulang pada pelvis Os sacrum dan os coccygis Articulatio lumbosacralis Articulatio sacroiliaca Musculus piriformis dan musculus obturatorius internus Saraf pada pelvis Arteriae pada pelvis Ekstremitas bawah Gerakan pada ekstremitas bawah Tulang pada ekstremitas bawah Acetabulum Femur bagian proximal Femur dan potongan melintang femur Femur Patella Tibia bagian proximal Fibula bagian proximal Tibia dan fibula Articulatio coxae Ligamenta pada articulatio coxae Articulatio genus Articulatio tibiofibularis Fossa poplitea Otot profunda pada regio glutealis Otot superficial pada regio glutealis Musculus tensor fasciae latae 24 xiii

10 2.29 Kompartemen pada regio femur Musculus psoas major dan musculus iliacus Otot pada regio femur kompartemen anterior Otot pada regio femur kompartemen medialis Otot pada regio femur kompartemen posterior Musculus gastrocnemius dan musculus plantaris Musculus popliteus Plexus lumbalis dan plexus sacralis Nervus femoralis dan cabangnya Nervus obturatorius dan cabangnya Nervus ischiadicus dan cabang lain dari plexus lumbalis dan plexus sacralis Nervus ischiadicus dan cabangnya Arteria iliaca externa dan arteria iliaca interna Arteria pada regio glutealis dan regio femur Arteria pada regio glutealis dan regio femur Arteria poplitea Venae pada ekstremitas bawah Punggung Kurvatura pada punggung Gerakan pada punggung Tulang pada punggung Vertebra lumbalis Foramina intervertebralia Canalis vertebralis, corda spinalis, dan nervus spinalis Sendi symphisis pada punggung Sendi synovial pada punggung Ligamenta pada punggung Otot pada punggung Otot extensor dan rotator columna vertebralis Otot segmental pada punggung 44 xiv

11 2.59 Musculus obliquus externa Musculus obliquus interna Musculus transversus abdominis Musculus rectus abdominis dan musculus pyramidalis Nukleus yang membentuk formatio reticularis Dorsolateral prefrontal cortex (DLPFC) Anterior cingulated cortex (ACC) Orbitofrontal cortex (OFC) Skema Umum Kontraksi Otot Skema Kerja Impuls Motorik dan Neurotransmitter pada Neuromuscular Junction Skema Kerja Ion Kalsium dalam Sel Otot Skema Siklus Kontraksi Skema Sliding Filament Mechanism Skema Thick Filament dan Thin Filament Skema Susunan Filamen dalam Sarkomer Skema Potensial Membran, Potensial Aksi, Polarisasi, Depolarisasi Hiperpolarisasi, dan Repolarisasi Sistem serotonergik dan sistem dopaminergik Jalur dopaminergik utama pada sistem saraf pusat manusia Pemrosesan dopamin pada sinaps Contoh Lembar Kerja TMT part A & B Gitar (Guitar) Penyangga Kaki (Footstool) Penyangga Gitar (Guitar Support) 71 xv

12 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Hasil One Sample Kolmogorov-Smirnov Test (KS-Test) 100 Durasi Waktu Ketahanan pada Penggunaan Penyangga Gitar 100 Durasi Waktu Ketahanan pada Penggunaan Penyangga Kaki 101 Selisih Kesigapan Kognitif pada Sebelum dan Sesudah Penggunaan Penyangga Gitar 102 Selisih Kesigapan Kognitif pada Sebelum dan Sesudah Penggunaan Penyangga Kaki 103 Selisih Kesigapan Eksekutif pada Sebelum dan Sesudah Penggunaan Penyangga Gitar 104 Selisih Kesigapan Eksekutif pada Sebelum dan Sesudah Penggunaan Penyangga Kaki 105 Lampiran 2 Hasil Independent T-Test 106 Durasi Waktu Ketahanan 106 Selisih Kesigapan Kognitif Sesudah dan Sebelum Perlakuan Berdasarkan Skor TMT part A 107 Selisih Kesigapan Eksekutif Sesudah dan Sebelum Perlakuan Berdasarkan Skor TMT part B 108 Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian 109 Gitar 109 Kursi 110 Penyangga Kaki (Footstool) 110 Penyangga Gitar (Guitar Support) 110 Mistar 111 Kamera Video 111 Trail Making Test (TMT) 111 Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha 112 Subjek Penelitian Ketika Duduk Memangku Gitar Menggunakan Penyangga Gitar dan Ketika Terjadi Perubahan Postur 112 xvi

13 Subjek Penelitian Ketika Duduk Memangku Gitar Menggunakan Penyangga Kaki dan Ketika Terjadi Perubahan Postur 112 Lampiran 4 Formulir Etik Penelitian 113 Formulir Etik Penelitian 113 xvii