kupersembahkan untuk ayah, ibu, kakak-kakakku. serta almamater tercinta
|
|
- Sudomo Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 kupersembahkan untuk ayah, ibu, kakak-kakakku. serta almamater tercinta
2 PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI MUKA KAMBING (Capra sp.) Po/H!~/ /&i5? /fo~ 1 SKRIPSI oleh AGUS T JATUR RACHMANDONO B FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1987
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61 gitalis dorsalis communis III. Setebh beranastomose dengan A. digitalis palmaris communis III dan melaluispatium interdigitalis berbagi menjadi Aa. digitales dorsales III et IV propriae untuk vaskularisasi daerah jari bagian proxi mal (Gambar 18). Cabang palmar A. interossea cranialis beranastomose dengan cabang profundal!. radialis membentuk Arcus palmaris proximalis profundus. Dari Arcus ini membersit A. meta carpea palmaris III yang berjalan ke distal membentuk Arcus palmaris distalis profundus. Sewaktu A. interossea cranialis melewati Spatium interosseum proximalis ia melepaskan A. interossea recurrens un tuk vaskularisasi ~. extensor digitalis lateralis dan M. extensor digitalis communis seperti yang disebutkan oleh Ghoshal dan Getty (1967 a). A. interossea caudalis A. interossea caudalis yang merupakan cabang dari A. interossea communis, pada preparat yang dibuka tidak di temukan sesuai dengan pernyataan Nickel (1962) dan Nickel dan Wissdorf (1964) dalam Ghoshal dan Getty (1967 a) yang tidak menyebutkan adanya arteri ini pada kambing. 40 Setelah mencabangkan A. interossea -communis maka A. brachialis dilanjutkan sebagai A. mediana (Gambar 14) dan berjalan bersama N. medianus sepanjang tepi medial da-
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74 49 Soesetiadi (1972 b) dan Nomina Anatomica Veter,inaria (1973). ~. digitalis dorsalis communis II di dekat persendian gelang puyuh dilanjutkan sebagai N. digitalis dosalis III proprius (abaxialis), sedangkan~. digitalis dorsalis communis III yang berjalan ke distal berbagi dua menjadi ~. digitalis dorsalis III proprius (axialis) dan N. digitalis dorsalis IV proprius (axialis) (Gambar 18). N. ulnaris N. ulnaris berjalan ke distal bersama N. medianus (Gambar 9 -,12). Nervus ini berjalan ke distopalmar di atas persendian bahu melepaskan~. dan cutaneus antibrachii caudalis untuk menginervasi fascia dan kulit bagian mediopalmar seperempat proximal radius-ulna (Gambar 14). dari ~. Selanjutnya N. ulnaris menyusup di antara dua caput flexor carpi ulnaris, berjalan ke distal di antara ~. flexor carpi ulnaris dan M. extensor carni ulnaris kemudian berbagi menjadi Ramus dorsa+is dan Ramus palmaris. Ramus dorsalis N. ulnaris berjalan di bidang dorsolateral metacarpus dan dilanjutkan sebagai!:!.. d:igi talis dorsalis communis IV lalu ke distal sebagai N. digitalis dorsalis IV proprius (abaxialis) (Gambar 18)., Ramus palmaris H. ulnaris di atas persendian gelang puyuh bergabung dengan Ramus lateralis (N. nalmaris mteralis) N. medianus menjadi!:!.. digitalis palmaris
75
76
77
78 VI. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Dari hasil penelitian pendahuluan tentang pembuluh darah dan saraf pada kaki muka kambing yang telah dilaku kakan dapat diambil kesimpulan bahwa daerah kaki muka diinervasi oleh serabut saraf yang dicabangkan oleh Plexus brachiaiis, sedangkan vaskularisasinya diseleng garakan oleh A. axillaris dan cabang-cabangnya. 2. Daerah bahu dan brachium divaskularisasi oleh cabangcabang A. axillaris yaitu A. thoracica externaj A. subscapularis yang mencabangkan A. thoracodorsalis, A. circumflexa humeri caudalis, A. circumflexa scapulaej dan A. brachialis yang melepaskan beberapa cabang untuk daerah brachium yai tu A. eircumflexa humeri cranialis. A. profunda brachii. Inervasi daerah ini dilakukan oleh E. thoracalis longus, E. thoracodorsalis, E. thoracalis lateralis, E. suprascapularis, E. subscapularis, E. pectoralis dan E. musculocutaneus. 3. Daerah antibrachiun vaskularisasi dilaksanakan oleh beberapa cabang akhir A. brachialis yaitu A. collateralis ulnaris, A. transversa cubiti dan A. interossea communis, - - sedangkan inervasi oleh.cabang cutaneus dari N. musculocutaneus dan N. axillaris. 4. Daerah carpus, metacarpus dan jari divaskularisasi oleh A. mediana yang merupakan kelanjutan dari A. brachialis
79
80 DAFTAR PUSTAKA Ashdown, R. R. and S. Done Topographische Anatomie Der Wiederkauer. (Ubersetzt von Margrit und Ber tram Schnorr). Ferdinand Enke Verlag. Stuttgart ~ - Getty, R Sisson and Grossman's The Anatomy of the Domestic Animals. Vol. 1. 5th ed. W. B. Saunders Company. Philadelphia. London. Toronto. Ghoshal, N. G a. Ruminant Heart and Arteries. In Getty, R. Sisson and Grossman's The Anatomy of the Domestic Animals. Vol. 1. 5th ed. W. B. Saunders Compan~. Philadelphia. London. Toronto b. Ruminant Nervous System. In Getty, R. Sisson and Grossman's The Anatomy of the Domestic Animals. Vol. 1. 5th ed. W. B. Saunders Company. Philadelphia. London. Toronto. and R. Getty a. The Arterial Supply to the Appendages of the Goat (Capra hircus). Iowa State Univ. Vet. 29: b. Innervation of the Forearm and Foot in the Ox (Bos taurus), Sheep (Ovis aries) and Goat (Capra hircus;. Iowa State Univ-:-Yet. 29: a. The Arterial Supply to the Sheep (Ovis aries). Iowa State J. Sci. 42: b. A comparative Morpho logical Study of the Somatic Innervation of the Ante- brachium and Mannus of the Domestic Animals (Bos taurus, Ovis aries, Capra hircus, Sus scrofa doidestica, Equus cabaiius!. Iowa State J. Sc~42: Comparative Morphological Study of the Major Arterial Supply to the Thoracic Limb of the Domestic Animals (Bos,taurus, Ovis aries, Capra hircus, Sus Bcrofa doiii8stica, E'quus Ca'ballus). Anat. Ans. 127: Habel, R. E Guide to the Dissection of Domestic Ruminants. 2nd ed. Published by the Author. Ithaca. New York.
81 Hildebrand, M Anatomical Preparation. University of California Press. Berkeley. Los Angeles. Magilton, J. H., R. Getty and N. G. Ghoshal A comparative Morphological Study of the Brachial Plexus of Domestic Animals (Goat, Sheep, Ox, Pig and Horse). Iowa State J. Sci. 42: May, N. D. S The Anatomy of the Sheep. Uhiversity of Queensland Press, St Lucia. land. 2nd ed. Queens- Nomina Anatomica Veterinaria Vienna. Internatio nal Committee on Veterinary Anatomical Nomenclature~ Adolf Holzhausen's Successors. Vienna. Popesko, P Atlas of Domestic Animals. Vol. W. B. Saunders Company. ronto. 55 Topographical"Anatomy of the 3. (Translated by R. Getty). Philadelphia. London. To- Prijosoepoetro, S Sistema Pembuluh Darah Arterieel pada Extremitas Caudalis Kambing. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Soesetiadi, D a. Penuntun Praktikum Anatomi Veteriner II: Miologi. Bagian Anatomi Departemen Zoologi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor b. Penuntun Praktikum Anatomi Veteriner III. Bagian Anatomi Departemen Zoologi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Wright, J. (}. and L. W. sia and Analgesia. Cox. London. Hall Veterinery Anaesthe- 5th ed. Bailliere, Tindall and
PEMBULUH NADI ANGGOTA BELAKANG
PEMBULUH NADI ANGGOTA BELAKANG A. femoralis A.femoralis merupakan nadi di bagian proximal dari pembuluh nadi pada anggota belakang. Nadi merupakan lanjutan extra-abdominal dari a,iliaca externa, mulai
Lebih terperinciANATOMI TERAPAN LOKOMOSI LABORATORIUM ANATOMI FKH UGM
ANATOMI TERAPAN LOKOMOSI LABORATORIUM ANATOMI FKH UGM ADAPTASI LOKOMOSI BERLARI Melibatkan gerakan cyclic dan berulang anggota gerak (stride=satu siklus anggota gerak pada gait tertentu) Gait = satu kali
Lebih terperinciGambar 2.1 Os radius 2. Os. Ulna
Anatomi antebrachii 1. Os. Radius Adalah tulang lengan bawah yang menyambung dengan humerus dan membentuk sendi siku. Radius merupakan os longum yang terdiri atas epiphysis proximalis, diaphysis, dan epiphysis
Lebih terperinciPENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.)
PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.) SKRIPSI oieh SAFARINA GOLFIANI B 19.0973 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1 9 a 7 RINGKASAN
Lebih terperinciPENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.)
PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.) SKRIPSI oieh SAFARINA GOLFIANI B 19.0973 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1 9 a 7 RINGKASAN
Lebih terperinciVASKULARISASI EXTREMITAS
VASKULARISASI 1 VASKULARISASI EXTREMITAS E X T R E M I T A S S U P E R I O R ( anggota gerak atas) -------------------------------------------------- Yang termasuk extremitas superior adalah vaskularisasi
Lebih terperinciLampiran 4 Jenis otot pada kelompok otot 1 (otot proksimal paha) No. Kelompok Otot Jenis Otot 1. Kelompok Otot 1 (Otot Proksimal Paha)
86 Lampiran 4 Jenis otot pada kelompok otot 1 (otot proksimal paha) No. Kelompok Otot Jenis Otot 1. Kelompok Otot 1 (Otot Proksimal Paha) M. tensor fascia latae M. biceps femoris M. gluteus medius M. vastus
Lebih terperinciDEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MUSCLE OF UPPER EXTREMITY DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OTOT-OTOT EKSTREMITAS SUPERIOR 1. Kelompok otot pada gelang bahu 2. Kelompok otot regio brachii (lengan atas)
Lebih terperinci31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya
31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya Sumsum tulang belakang adalah struktur yang paling penting antara tubuh dan otak. Sumsum tulang belakang membentang dari foramen magnum di mana ia kontinu dengan
Lebih terperinciCARPAL TUNNEL SYNDROME
CARPAL TUNNEL SYNDROME I. PENDAHULUAN Carpal Tunnel Syndrome (Tardy Median Palsy) adalah suatu keadaan dimana terjadi kompresi nervus medianus dalam terowongan carpal. Carpal Tunnel Syndrome merupakan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
16 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kulit di daerah bahu beruk ditutupi oleh rambut yang relatif panjang dan berwarna abu-abu kekuningan dengan bagian medial berwarna gelap. Morfologi tubuh beruk daerah bahu
Lebih terperinciRPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
1. Nama Mata Kuliah : Anatomi Terapan 2. Kode/SKS : KH 3015/2 SKS 3. Prasarat : Anatomi I dan Anatomi II 4. Status Mata Kuliah : Wajib 5. Deskripsi Singkat Mata Kuliah: RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2014 bertempat di Laboratorium Anatomi, Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seluruh aktivitas didalam tubuh manusia diatur oleh sistem saraf. Dengan kata lain, sistem saraf berperan dalam pengontrolan tubuh manusia. Denyut jantung, pernafasan,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Anatomi Veteriner I
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Anatomi Veteriner I Program Studi : Kedoktera Hewan Mata Kuliah (MK) : Anatomi Veteriner I Kode MK : KHP 113 Semester : 1 (Satu) SKS : 3 (2-1) Nama Dosen: 1. Dr. drh. I Nengah
Lebih terperinci31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya
31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya January 22, 2015 Tedi Mulyadi 0 Comment Saraf spinal Sistem saraf perifer terdiri dari saraf dan ganglia di luar otak dan sumsum tulang belakang. Fungsi utama dari
Lebih terperinciKonig, HE., Liebich, HG., Veterinary Anatomy of Domestic Mammals Texbook and Color Atlas, Schattauer, Stuugart Budras, KD., Sack, WO.
Static and Dinamyc Konig, HE., Liebich, HG., 2004. Veterinary Anatomy of Domestic Mammals Texbook and Color Atlas, Schattauer, Stuugart Budras, KD., Sack, WO., Rock, S., Horowitz, A., Berg. R., 2009, Anatomy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan diarahkan guna mencapai kesadaran, kemauan
BAB I PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan diarahkan guna mencapai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Kesehatan optimal
Lebih terperinciCORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING (CABG) DENGAN MENGGUNAKAN VENA SAPHENOUS, ARTERI MAMMARIA INTERNA DAN ARTERI RADIALIS
CORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING (CABG) DENGAN MENGGUNAKAN VENA SAPHENOUS, ARTERI MAMMARIA INTERNA DAN ARTERI RADIALIS Dr. LITA FERIYAWATI NIP. 132295736 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pendahuluan
Lebih terperincisendi pergelangan tangan dibentuk oleh:
sendi pergelangan tangan dibentuk oleh: sendi radiocarpal, sendi intercarpal dan sendi radioulnar distal. Persendian antara lengan bawah dan tangan terutama melalui sendi radiocarpal dan sendi radioulnar
Lebih terperinciacromion yang panjang dengan permukaan yang kasar. Penjuluran ini berfungsi sebagai tuas saat os scapula melakukan gerakan perputaran dan melempar
PEMBAHASAN Lokomosi pada MEP ditandai dengan perpindahan dari satu posisi ke posisi lainnya. Saat melakukan perpindahan, MEP mampu melakukan perpindahan baik secara quadrupedalism maupun bipedalism (Napier
Lebih terperinciANATOMI OTOT-OTOT KAKI DEPAN BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis): DAERAH ANTEBRACHII DAN DIGIT AMALIA KHUSNUL KHOTIMAH
ANATOMI OTOT-OTOT KAKI DEPAN BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis): DAERAH ANTEBRACHII DAN DIGIT AMALIA KHUSNUL KHOTIMAH FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PERNYATAAN MENGENAI
Lebih terperinciANATOMI HUMERUS DAN FEMUR
ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR A. HUMERUS (arm bone) merupakan tulang terpanjang dan terbesar dari ekstremitas superior. Tulang tersebut bersendi pada bagian proksimal dengan skapula dan pada bagian distal
Lebih terperinciJudul : Myologi ext superior dan inferior (dr Hj.Ny.Harfiah
Judul : Myologi ext superior dan inferior (dr Hj.Ny.Harfiah Djayalangkara) Biomedik 1 I. OTOT-OTOT EXTREMITAS III.1 Otot-otot yang berada pada Extremitas superior. Terdiri atas otot-otot yang membentuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh otot tubuh dan memberikan hasil keseluruhan yang paling baik. 11,12
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Renang Renang merupakan jenis olahraga yang dilakukan di air dan dapat dilakukan baik putra maupun putri. 10 Dibandingkan dengan olahraga-olahraga lainnya, renang merupakan
Lebih terperinciSHOULDER INJURY. Disusun oleh : : Arius Suwondo : 07/250602/KU/12185
SHOULDER INJURY NAMA NIM Disusun oleh : : Arius Suwondo : 07/250602/KU/12185 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2009 1 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
Lebih terperinci2. KLARIFIKASI ISTILAH
1. SKENARIO Linda, seorang wanita berusia 28 tahun, sedang hamil dengan usia kehamilan 5 bulan, mengeluhkan rasa kesemutan di ibu jari, telunjuk, dan jari tengah tangan kanannya sejak 2 bulan yang lalu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang, mencuci, ataupun aktivitas pertukangan dapat mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas sehari-hari tidak jarang dapat menimbulkan gangguan pada tubuh kita, misalnya pada saat melakukan aktivitas olahraga, mengangkat barang, mencuci, ataupun aktivitas
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai 3 4
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai Skelet tungkai MEP memiliki ukuran tulang yang kecil namun kompak dengan permukaan yang halus dan tidak banyak dijumpai rigi ataupun penjuluran.
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR COLLES 1/3 DISTAL DEKSTRA dengan MODALITAS INFRARED dan TERAPI LATIHAN
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR COLLES 1/3 DISTAL DEKSTRA dengan MODALITAS INFRARED dan TERAPI LATIHAN Fitrocha, Eko Budi Prasetyo (Prodi Fisioterapi FIK-UNIKAL) Abstract Colles'
Lebih terperinciPRESENTASI KASUS MALUNION FRAKTUR HUMERUS DEXTRA 1/3 MIDDLE NEGLECTED
PRESENTASI KASUS MALUNION FRAKTUR HUMERUS DEXTRA 1/3 MIDDLE NEGLECTED DISUSUN OLEH : ILHAM KAUTSAR NMP 08310153 PEMBIMBING : dr. H. Risa Indrawan, Sp.OT M.Kes dr. H. Arif Wibowo, Sp.OT PROGRAM PENDIDIKAN
Lebih terperinciKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI OTOT KAMBING KACANG DAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIPOTONG PADA BOBOT SEDANG FITRIYATI SIREGAR
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI OTOT KAMBING KACANG DAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIPOTONG PADA BOBOT SEDANG FITRIYATI SIREGAR DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT
Lebih terperinciANATOMI OTOT OTOT KAKI BELAKANG BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) : DAERAH CRURIS DAN DIGIT FEBRYANA PERMATA FANAMA
ANATOMI OTOT OTOT KAKI BELAKANG BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) : DAERAH CRURIS DAN DIGIT FEBRYANA PERMATA FANAMA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PERNYATAAN MENGENAI
Lebih terperinciANATOMI OTOT DAERAH BAHU DAN LENGAN ATAS TRENGGILING JAWA (Manis javanica) CATUR FAJRIE DIAH ASTUTI
ANATOMI OTOT DAERAH BAHU DAN LENGAN ATAS TRENGGILING JAWA (Manis javanica) CATUR FAJRIE DIAH ASTUTI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
Lebih terperinciMYOLOGI UMUM. Istilah Myologi berasal dari kata latin Mus yang berarti seekor tikus kecil, yang mempunyai caput, venter dan cauda.
Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajat
BAB I PENDAHULUAN Pembangunan dibidang kesehatan adalah penyelenggaran upaya kesehatan mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Hidup sehat pada
Lebih terperinciBAB II STATUS PEMERIKSAAN PASIEN
BAB I PENDAHULUAN Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan baik yang bersifat total maupun sebagian. Fraktur dikenal dengan istilah patah tulang. Biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga
Lebih terperinciANATOMI OTOT DAN SISTEM INTEGUMEN. Pengajar: Dr. Katrin Roosita, MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB
ANATOMI OTOT DAN SISTEM INTEGUMEN Pengajar: Dr. Katrin Roosita, MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB KOMPARASI SEL OTOT: OTOT RANGKA, OTOT JANTUNG DAN OTOT POLOS Keterangan Otot Rangka (Skeletal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tingkatan intra sel sampai aktual yang setiap hari dilakukan oleh. manusia untuk beraktifitas atau bergerak 1.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah mahluk hidup yang hidupnya tidak lepas dari proses bergerak mulai dari tingkatan mikroskopik atau gerak yang terjadi pada tingkatan intra sel sampai aktual
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Ordo Perissodactyla Badak Sumatera diklasifikasikan dalam ordo Perissodactyla yaitu bangsa hewan yang memiliki kuku ganjil.
TINJAUAN PUSTAKA Ordo Perissodactyla Badak Sumatera diklasifikasikan dalam ordo Perissodactyla yaitu bangsa hewan yang memiliki kuku ganjil. Ordo Perissodactyla ini terdiri dari dari dua subordo, tiga
Lebih terperinciPATAH TULANG RADIUS PADA SEEKOR KUDA PONI MINI MUDA ABSTRAK TINJAUAN KASUS
Media Veteriner 1997. Vol. 4 (1) Kasus K.linik PATAH TULANG RADIUS PADA SEEKOR KUDA PONI MINI MUDA R. Soenartit, Sjahfri Sikar 2, Wirasmono Soekotjo,3 ABSTRAK Patah tulang tungkai I radius pada seekor
Lebih terperinciDEXTRA e.c LESI ILMIAH PUBLIKASI J
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DROP HAND DEXTRA e.c LESI SARAF RADIALIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Diploma
Lebih terperinciTOPOGRAFI EXTREMITAS INFERIOR. Tujuan Instruksional Umum Mampu menyebutkan dan menjelaskan mengenai Topografi extremitas inferior
Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem
Lebih terperinciBAYU TIRTA SUKMANA ANATOMI OLAHRAGA. Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH
BAYU TIRTA SUKMANA 1 ANATOMI OLAHRAGA Ebook Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH MANUSIA ANATOMI OLAHRAGA PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH MANUSIA Buku ini didedikasikan untuk kemajuan Sport Science
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Juni 2015 ANALISIS KINESIOLOGI TEKNIK CABANG OLAHRAGA PANAHAN
ANALISIS KINESIOLOGI TEKNIK CABANG OLAHRAGA PANAHAN Kadek Dian Vanagosi, S.Pd., M.Pd. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Lebih terperinciMATERI PERKULIAHAN. Pengantar Anatomi - Overview. Pengantar Anatomi - Istilah Anatomi Syndesmology - Skeleton & Joint. Skeleton Axiale - Ossa Cranii
ANATOMI VETERINER I DOSEN PENGAMPU drh. Analis Wisnu Wardana, M.Biomed drh. Handayu Untari drh. Herlina Pratiwi PENILAIAN: Keaktifan 10% Tugas 20% Kuis 20% UTS 25% UAS 25% MATERI PERKULIAHAN Pokok Bahasan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Deskripsi Kasus. mengenai nervus medianus adalah neuropati tekanan(entrapment
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Kasus 1. Carpal tunnel syndrome a. Definisi Carpal tunnel syndrome(cts) Salah satu penyakit yang paling sering mengenai nervus medianus adalah neuropati tekanan(entrapment
Lebih terperinciMORFOLOGI DAN HISTOMORFOMETRI TESTIS DAN EPIDIDYMIS KAMBING KACANG (Capra sp.) DAN DOMBA LOKAL (Ovis sp.)
MORFOLOGI DAN HISTOMORFOMETRI TESTIS DAN EPIDIDYMIS KAMBING KACANG (Capra sp.) DAN DOMBA LOKAL (Ovis sp.) MORPHOLOGY AND HISTOMORPHOMETRY OF TESTIS AND EPIDIDYMIS OF KACANG GOAT (Capra sp.) AND LOCAL SHEEP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Sebuah penelitian muncul berdasarkan masalah-masalah yang muncul. Masalah tersebut diamati, dikaji dan dicari solusi untuk memecahkannya dengan melalui
Lebih terperinciKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI OTOT KARKAS DOMBA PRIANGAN JANTAN DEWASA (Carcass Composition and Muscle Distribution of Mature Priangan Rams)
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI OTOT KARKAS DOMBA PRIANGAN JANTAN DEWASA (Carcass Composition and Muscle Distribution of Mature Priangan Rams) R. Herman Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor ABSTRAK
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. prosesus stiloideus akibat inflamasi pembungkus tendon otot abductor pollicis
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian De Quervain s Syndrome De Quervain s syndrome merupakan penyakit dengan nyeri pada daerah prosesus stiloideus akibat inflamasi pembungkus tendon otot abductor pollicis
Lebih terperinciANATOMI OTOT DAERAH BAHU DAN LENGAN ATAS BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) HILDA SUSANTI
ANATOMI OTOT DAERAH BAHU DAN LENGAN ATAS BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) HILDA SUSANTI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 ABSTRAK HILDA SUSANTI. Anatomi Otot Daerah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern seperti sekarang ini, terjadi banyak. teknologi dan tidak ketinggalan juga perkembangan pada bidang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern seperti sekarang ini, terjadi banyak perkembangan di berbagai bidang kehidupan manusia. Baik dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan, sosial
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. 4 kg, sedangkan untuk kelas junior putra 5 kg dan putri 3 kg.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 2.1 Tolak Peluru Tolak peluru termasuk nomor lempar dalam olahraga atletik yang memiliki kriteria tersendiri dari alat hingga lapangan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ANATOMI SKELET KAKI DEPAN BADAK JAWA (Rhinoceros sondaicus) VIAN PUPUT WIJAYA
KARAKTERISTIK ANATOMI SKELET KAKI DEPAN BADAK JAWA (Rhinoceros sondaicus) VIAN PUPUT WIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Lebih terperinciStress Markers Pada Lengan Dan Tangan Kanan
Stress Markers Pada Lengan Dan Tangan Kanan Azizatul Haq Larasati 1 Abstract Stress marker was the study of the occupation routine work on the human muscles. This study discussed the routine work of human
Lebih terperinciPELVIS DAN DINDING PELVIS
Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem
Lebih terperinciGANGLION KARPAL Maria Juliati Kusumaningtyas Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya GANGLION KARPAL
GANGLION KARPAL Maria Juliati Kusumaningtyas Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Abstrak Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak masyarakat yang mempunyai pendapat bahwa benjolan
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Struktur Anatomi Tangan
PEMBAHASAN Struktur Anatomi Tangan Struktur anatomi tangan disusun dari tulang tangan, otot tangan, sendi tangan, dan saraf tangan. Keempat panyusun anatomi tangan tersebut bersama-sama menciptakan gerakan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP)
1.Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS 2. Waktu Pertemuan Pertemuan minggu ke SATUAN ACARA PERKULIHAN (SAP) Parasitologi Veteriner KHP-225 3-1-2 2 x 50 menit 1 3. Capaian Pembelajaran Memahami
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. ANATOMI SENDI PERGELANGAN KAKI A.1. Persendian pada Pergelangan Kaki Pergelangan kaki terbentuk dari 3 persendian yaitu articulatio talocruralis, articulatio subtalaris dan articulatio
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi Monyet Ekor Panjang
TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi Monyet Ekor Panjang MEP merupakan spesies monyet dengan nama latin Macaca fascicularis yang termasuk ke dalam sub famili Cercopithecinae dari famili Cercopithecidae. Seperti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fascia telapak tangan adalah sinambung dengan fascia punggung
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi Pergelangan Tangan 2.1.1. Fascia Telapak Tangan Fascia telapak tangan adalah sinambung dengan fascia punggung tangan ke arah proksimal sinambung dengan fascia lengan
Lebih terperinci" Dan kami tundukkan binatang-binatang itu untuk. " Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan. (Al- Qur'an, 36 : 72-73)
" Dan kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka, maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan " " Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Apakah
Lebih terperinci" Dan kami tundukkan binatang-binatang itu untuk. " Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan. (Al- Qur'an, 36 : 72-73)
" Dan kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka, maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan " " Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Apakah
Lebih terperinciSTRUKTUR INTERNAL PADA KUKU KUDA ABNORMAL DI LABORATORIUM ANATOMI FKH IPB KRIDO BRAHMO PUTRO
STRUKTUR INTERNAL PADA KUKU KUDA ABNORMAL DI LABORATORIUM ANATOMI FKH IPB KRIDO BRAHMO PUTRO FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Lebih terperinciOTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot
OTOT DAN SKELET Tujuan. Mengidentifikasi struktur otot. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi. Mengetahui macam-macam otot berdasarkan lokasi 4. Mengetahui macam-macam kerja otot yang menggerakan
Lebih terperinciDISTRIBUSI URAT DAGiNG PADA DOMBA k3iangan ~CUSCLE WEIGHT DI STRi3JTlON 164 PRIANGAN SHEEP)
MEDIA PETERNAKAN 1983, 8 (4) : 10-21 DISTRIBUSI URAT DAGiNG PADA DOMBA k3iangan ~CUSCLE WEIGHT DI STRi3JTlON 164 PRIANGAN SHEEP) OLeh Rachmat ~ermah Laboratorium Ilmu Produksi Terliak Daging dan Kerja
Lebih terperinciVaskularisasi Ekstremitas Inferior Pada regio glutea terdapat a.glutea superior dan a.glutea inferior.
Vaskularisasi Ekstremitas Inferior Pada regio glutea terdapat a.glutea superior dan a.glutea inferior. A.glutea superior. Merupakan cabang yang terbesar dari percabangan a.iliaca interna, bentuknya pendek,
Lebih terperinciPERBANDINGAN DISTRIBUSI OTOT KAMBING KACANG DAN PERANAKAN ETAWAH PADA BOBOT LEPAS SAPIH ANNISA AULIA
PERBANDINGAN DISTRIBUSI OTOT KAMBING KACANG DAN PERANAKAN ETAWAH PADA BOBOT LEPAS SAPIH ANNISA AULIA DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ANATOMI SKELET APENDIKULAR BUAYA SENYULONG (Tomistoma schlegelii) ALIF RAHMAN RAHIM PUARADA
KARAKTERISTIK ANATOMI SKELET APENDIKULAR BUAYA SENYULONG (Tomistoma schlegelii) ALIF RAHMAN RAHIM PUARADA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
Lebih terperinciOSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR
BLOK BASIC BIOMEDICAL SCIENCES OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2010 Dimulai dari regio Glutea (posterior) dan dari regio Inguinal (anterior)
Lebih terperinciDISTRIBUSI URAT DAGiNG PADA DOMBA k3iangan ~CUSCLE WEIGHT DI STRi3JTlON 164 PRIANGAN SHEEP)
MEDIA PETERNAKAN 1983, 8 (4) : 10-21 DISTRIBUSI URAT DAGiNG PADA DOMBA k3iangan ~CUSCLE WEIGHT DI STRi3JTlON 164 PRIANGAN SHEEP) OLeh Rachmat ~ermah Laboratorium Ilmu Produksi Terliak Daging dan Kerja
Lebih terperinciANATOMI OTOT DAERAH BAHU DAN LENGAN ATAS BERUK (Macaca nemestrina) WAHID FAKHRI HUSEIN
ANATOMI OTOT DAERAH BAHU DAN LENGAN ATAS BERUK (Macaca nemestrina) WAHID FAKHRI HUSEIN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Carpal Tunnel Syndrome 2.1.1 Definisi Carpal Tunnel Syndrome (CTS) atau disebut juga Sindrom Terowongan Karpal (STK) adalah kumpulan gejala akibat terjadi penekanan pada nervus
Lebih terperinciOSTEOLOGI AXIALE II COLLUMNA VERTEBRALIS (VERTEBRAE CERVICALIS)
OSTEOLOGI AXIALE II COLLUMNA VERTEBRALIS (VERTEBRAE CERVICALIS) Oleh: drh. Herlina Pratiwi Columna vertebralis thorax Vertebrae cervicalis Vertebrae thorachalis Vertebrae lumbalis Vertebrae sacralis Vertebrae
Lebih terperinciOSTEOLOGI VERTEBRAE I
OSTEOLOGI VERTEBRAE I Oleh: drh. Herlina Pratiwi, M.Si Columna vertebralis thorax Vertebrae cervicalis Vertebrae thorachalis Vertebrae lumbalis Vertebrae sacralis Vertebrae coccygealis costae sternum Columna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak hanya di kantor, tetapi juga di rumah, sekolah, bahkan kafe-kafe. Dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan komputer khususnya di perkotaan sudah sangat lazim, tidak hanya di kantor, tetapi juga di rumah, sekolah, bahkan kafe-kafe. Dari anak-anak, ibu rumah
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi Kedokteran Hewan
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi Kedokteran Hewan 1. Mata Kuliah (MK) : Parasitologi Veteriner Tim Teaching : 2. Semester : III 1.Dr.drh.Ida Ayu Pasti Apsari, MP 3. SKS : 3 (2-1) 2.Dr.drh.Nyoman
Lebih terperinciMinggu Topik Sub Topik Metode Pembelajaran
Rencana Kegiatan dan Pembelajaran Mingguan (RKPM) a. Kuliah Minggu Topik Sub Topik Metode Pembelajaran Dosen Pengampu I Pendahuluan 1. Pengertian reproduksi 2. Peranan proses reproduksi dalam kehidupan
Lebih terperinciMAKALAH WRIST DROP. Disusun Oleh : BINARTHA UTAMI Pembimbing : dr. Aida Fithrie, Sp.S
MAKALAH WRIST DROP Disusun Oleh : BINARTHA UTAMI 100100241 Pembimbing : dr. Aida Fithrie, Sp.S DEPARTEMEN NEUROLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RSUP H.ADAM MALIK MEDAN 2014 2 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciOSTEOLOGI VERTEBRALIS II (LUMBALIS, SACRUM, COCCYGEA, STERNUM & COSTAE)
OSTEOLOGI VERTEBRALIS II (LUMBALIS, SACRUM, COCCYGEA, STERNUM & COSTAE) Oleh: drh. Herlina Pratiwi, M.Si Columna vertebralis thorax Vertebrae cervicalis Vertebrae thorachalis Vertebrae lumbalis Vertebrae
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ULTRA SOUND DAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME SINISTRA DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ULTRA SOUND DAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME SINISTRA DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Vega Indra Utama 1 Nur Susanti 2 (1) Program Studi D
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kimiawi, listrik, dan mekanik untuk menghasilkan potensial aksi yang dihantarkan
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Otot Rangka Otot merupakan jaringan peka rangsang. Sel otot dapat dirangsang secara kimiawi, listrik, dan mekanik untuk menghasilkan potensial aksi yang dihantarkan sepanjang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. kanan. Tulang kerangka pada bayi dan anak-anak lebih dari 206 segmen
II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Rangka Manusia Tulang kerangka manusia dewasa terdiri dari 206 segmen tulang yang sebagian besar berpasangan satu dengan yang lain yaitu sisi kiri dan sisi kanan. Tulang
Lebih terperinciJ SURAKARTA
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI TENNIS ELBOW DEXTRA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTAA Naskah Publikasi Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Sebagai Persyaratan Menyelesaikan Progam
Lebih terperinciREFLEK SPINAL PADA KATAK
REFLEK SPINAL PADA KATAK Oleh : Nama : Dini Darmawati NIM : B1J014058 Kelompok : 4 Rombongan : I Asisten : Iis Islamiyah LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN II KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA PASCA OPERASI FRAKTUR COLLUM FEMORIS SINISTRA DENGAN PEMASANGAN AUSTIN MOORE PROTHESE DI RS. ORTHOPEDI SURAKARTA
PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA PASCA OPERASI FRAKTUR COLLUM FEMORIS SINISTRA DENGAN PEMASANGAN AUSTIN MOORE PROTHESE DI RS. ORTHOPEDI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terowongan carpal dan penurunan fungsi saraf di tingkat tersebut. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Carpal Tunnel Syndrome 2.1.1 Definisi Carpal Tunnel Syndrome adalah neuropati kompresi simtomatik nervus medianus pada pergelangan tangan berupa peningkatan tekanan di dalam
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Lempar Lembing a. Pengertian Lempar Lembing Lempar Lembing terdiri dari dua kata,yaitu lempar dan lembing.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Lempar Lembing a. Pengertian Lempar Lembing Lempar Lembing terdiri dari dua kata,yaitu lempar dan lembing. Lempar yang berati usaha untuk membuang jauh-jauh, dan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS TENNIS ELBOW SINISTRA. Naskah Publikasi
KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS TENNIS ELBOW SINISTRA Naskah Publikasi Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma
Lebih terperinciIslam, HTMJ Volume 15 no 1; 2017
HANG TUAH MEDICAL JOURNAL www.journal-medical.hangtuah.ac.id Variasi Anatomi Jumlah Tendon Musculus Extensor Antebrachii di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya Yoefan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejak jaman dahulu. Kualitas hidup menjadi variabel perkembangan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya sejak jaman dahulu. Kualitas hidup menjadi variabel perkembangan masyarakat yang terpenting dan
Lebih terperinciPrevalensi Nematoda Gastrointestinal pada Sapi Bali di Sentra Pembibitan Desa Sobangan, Mengwi, Badung
Prevalensi Nematoda Gastrointestinal pada Sapi Bali di Sentra Pembibitan Desa Sobangan, Mengwi, Badung PREVALENSI NEMATODA GASTROINTESTINAL AT SAPI BALI IN SENTRA PEMBIBITAN DESA SOBANGAN, MENGWI, BADUNG
Lebih terperinciTubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?
Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA DROP HAND DEXTRA DI RSUD SALATIGA NASKAH PUBLIKASI
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA DROP HAND DEXTRA DI RSUD SALATIGA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Lebih terperinciPENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM. by : Hasty Widyastari
ANATOMI PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM by : Hasty Widyastari Posisi Posisi Anatomi : Berdiri tegak, kedua lengan disamping lateral tubuh, kedua telapak tangan membuka kedepan Posisi Fundamental : Berdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (1) pada pasien manula, terbaik untuk tidak mempedulikan fraktur tetapi berkonsentrasi pada pengembalian gerakan;
BAB I PENDAHULUAN Fraktur radius distal ataupun Fraktur Colles adalah salah satu dari macam fraktur yang biasa terjadi pada pergelangan tangan. Umumnya terjadi karena jatuh dalam keadaan tangan menumpu
Lebih terperinciANATOMI SKELET TUNGKAI MONYET EKOR PANJANG
ANATOMI SKELET TUNGKAI MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) Miko Saputra FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 ABSTRAK MIKO SAPUTRA. Anatomi Skelet Tungkai Monyet Ekor Panjang
Lebih terperinciKorelasi Antara Panjang Tulang Radius dengan Tinggi Badan pada Pria Dewasa. Correlation Between Long Bone Radius With In Male Adult Height
[ TINJAUAN PUSTAKA ] Korelasi Antara Panjang Tulang Radius dengan Tinggi Badan pada Pria Dewasa Indhraswari Dyah Wilujeng Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung Abstrak Kasus kecelakaan yang terjadi
Lebih terperinci