USAID PRIORITAS Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "USAID PRIORITAS Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan"

Transkripsi

1 Edisi 01 USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru,Tenaga Kependidikan, dan Siswa Agust-Okt 2012 SWARA PRIORITAS Media Informasi Pendidikan Jawa Timur Halaman 04 Pesawat Sederhana Lebih Menarik dengan ICT USAID PRIORITAS Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan BISAKAH mengenal pesa wat sederhana dalam pembelajaran menggunakan ICT? Jawabannya tentu saja bisa. Halaman 06 UNESA Dukung Penuh USAID RIORITAS Mendikbud Bpk. M. Nuh saat meresmikan Program USAID PRIORITAS di Jakarta pada 3 Oktober 2012 lalu. PADA 3 Oktober 2012 lalu ber tempat di Kantor Mendikbud Jakarta, Duta Besar Amerika Se ri kat, Mr. Scot Marciel; Menteri Pen didikan dan Kebudayaan Bpk. Mohammad Nuh; Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Bpk. D. Indroyono Soesilo; Di rektur Jenderal untuk Pendidikan Agama di Kementerian Agama Bpk. H. Nur Syam dan Direktur Misi Ba dan Pembangunan InternasionalAme rika Serikat (USAID) Mr. Andrew Sisson meluncurkan program pen didikan dengan dana dari USAID setara dengan US$83,7 juta yang akan memberikan manfaat pen di dikan bagi lebih dari siswa. 4Ke Halaman 02 SDN Sedatigede 2 Sidoarjo UNESA mendukung partnership dengan USAID PRIO RITAS. Komitmen tersebut di sampaikan langsung sa at pertemuan Tim USAID PRIORITAS dengan UNESA pada 6 Agustus Halaman 07 Berguru pada Sidoarjo, Peraih Inclusive Education Award 2012 TAK salah bila kita patut ber guru pada Pemkab Si doar jo. Pemkab Sidoarjo baru saja meraih penghargaan Inclusive Education Award Berbagi Kiat Sukses Sekolah Prestasi SDN Sedatigede 2 Sedati Sidoarjo terpilih sebagai salah satu peserta pameran di acara Launching Program USAID PRIORITAS di Jakarta pada 3 Oktober Sekolah ini diwakili oleh Kepala Sekolah Ibu Dra. Sumiati, MM dan dua siswa Kelas VI yakni Leny Karunianing Sayekti dan Febriana Suciaryzena. Dalam kesempatan tersebut stan pameran banyak dikunjungi para stakeholder USAID PRIORITAS diantaranya Dubes AS Mr. Scot Marciel, Direktur USAID Mr. Andrew Sisson, Mendikbud Bpk. M. Nuh, Bupati Sidoarjo Bpk. Saiful Ilah, Kadindik Pro vinsi Jatim Bpk. Dr. Harun M.Si. Dua siswa Leni dan Suic, menyatakan kebanggaannya dapat bertemu langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Bpk. Harun meninjau pameran stand SDN Sedatigede 2 di acara Launching. dengan para pejabat pendidikan khususnya Menteri Pendidikan. Saya bangga bisa ketemu Pak Menteri langsung, ungkap Leni dan Suci bangga. Mereka membawa hasil kar ya teman-teman mereka dan memamerkannya di depan stake holder. Ibu Sumiati juga banjir pertanyaan tentang kiat-kiatnya membawa SDN Sedatigede 2 menjadi sekolah berprestasi. SDN Sedatigede 2 Sedati adalah salah satu sekolah mitra DBE yang menuai banyak prestasi. Sekolah ini juga ditunjuk sebagai sekolah percontohan pendidikan karakter di Jatim.* 1

2 PRIORITAS - Utama Sosialisasi Program dan Penentuan Wilayah Kerja Baru Bersama Bappeda Jatim PADA 9 Agustus 2012 lalu telah dilakukan pertemuan dan rapat koordinasi dengan Bappeda Jatim dilakukan yang dipimpin langsung oleh Bpk Handoko selaku Plt Kabid Pemerintahan dan Kemasyarakatan Beppeda Jatim. Pertemuan tersebut membahas wilayah kerja USAID PRIORITAS Jatim baik di kab/ kota lama (9 kab) maupun penentuan kab/kota baru. Selain itu Bappeda Jatim meminta agar USAID PRIORITAS dapat berkonsentrasi di Pulau Ma du ra dan pulau-pulau kecil se ki tarnya dimana wilayah tersebut menduduki angka putus sekolah dan buta aksara yang cukup tinggi. Bappeda juga meminta agar program inklusi, perlindungan anak dan gender yang nanti akan dikembangkan oleh Bpk. Handoko (kanan) saat mendengarkan presentasi tim USAID PRIORITAS Jatim di Kantor Bappeda Jatim. USAID PRIORITAS dapat meng gunakan Peraturan Gubernur (Pergub) yang sudah ada. Gubernur Jatim sejak awal memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam segala sektor. Komitmen tersebut, misalnya, terlihat dari rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim Tahun yang memandatkan peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan, serta terjaminnya kesetaraan gender. Selain RPJMD, banyak produk-produk hukum yang dikeluarkan selama kepemimpinan Gubernur Soekarwo, yang menunjukkan keberpihakan terhadap perempu an misalnya Peraturan Guber nur Jatim No 27 Tahun 2010 Tentang Pendoman Pe laksanaan Pengarustamaan Gender Prov Jatim. Jadi harapan sa ya nanti PRIORITAS dapat be kerja dengan berpedoman pa da Pergub yang sudah ada, terang Bpk. Handoko. Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas wilayah mitra baru USAID PRIORITAS di 5 kab di Jatim. Dari hasil pertemuan tersebut, kab/ kota baru se bagai kandidat adalah: Kab. Pa mekasan, Kab. Situbondo, Kab. Mojokerto, Kab. Blitar dan Kab. Madiun. Hasil pemilihan wi layah tersebut mengacu pa da berbagai pertimbangan, diantaranya tingkat buta aksar a, putus sekolah, hasil uji an nasio nal dan masih banyak lagi.* USAID PRIORITAS Dukung... Sambungan Halaman 1 Program Pendidikan AS me rupakan bagian penting dari Kemitraan Komprehensif AS- Indonesia, yaitu komitmen yang ditandatangani oleh Presiden Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010 untuk meningkatkan kerjasama dan mempererat hubungan antara kedua negara. Kerjasama yang erat di bi dang pendidikan merupakan hal yang mendasar dari Ke mitraan Komprehensif, demi kian menurut Duta Besar Ame rika Serikat, Scot Marciel. Program pendidikan baru dari USAID akan memberikan bantuan kepada sekolah dasar, sekolah me nengah pertama, dan madra sah agar dapat meye diakan pendidikan dengan stan dar in ternasional kepada generasi muda Indonesia. Kami berharap bahwa program ini akan mem bantu siswa di seluruh Indo nesia mencapai potensi kemampuannya secara penuh 2 dan mengarahkannya ke jalan menuju sukses. Program Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia s Teacher, Administrators, and Students (PRIORITAS) USAID akan menyediakan sumber da ya yang diperlukan untuk me ningkatkan kualitas mengajar dan belajar di 1,400 sekolah dasar, sekolah menengah perta ma, dan madrasah di 110 kabu paten/kota dengan fokus pada daerah berpenghasilan rendah. Program USAID PRIORITAS akan meningkatkan akses sis wa terhadap pendidikan, me ningkatkan kualitas dan re levansi program pendidikan gu ru, mempromosikan trans paransi dan meningkatkan kua litas pengajaran membaca, matematika dan ilmu penget ahuan. Sementara itu Mendikbud Bpk. M. Nuh menyatakan sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, Indonesia (Dari kiri-kanan): Bupati Sidoarjo Bpk. Saiful Ilah, Mendikbud Bpk M. Nuh, Kepala SDN Sedatigede 2 Ibu Sumiati, Dubes AS Mr. Scot Marciel, siswa SDN Sedatigede 2 dan Direktur USAID Andrew Sisson. berpeluang menjadi salah satu negara paling berpengaruh dunia. Akan ada 13 juta lapangan kerja yang membutuhkan tenaga yang handal. Untuk itu kita harus mempersiapkan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas harus dimulai dari pendidikan dasar, tegas Muhammad Nuh saat meresmikan program USAID PRIORITAS. Untuk itu beliau sangat mendukung Program USAID PRIORITAS dan berharap provinsi yang telah ditunjuk benar-benar memaksimalkan pemanfaatan dana hibah ini bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.*

3 PRIORITAS - Utama Sosialisasi dan Assessment dengan Kemenag Jatim Kasie Mapenda Jatim Bpk. Mahfud Shodar (kanan) menjelaskan perkembangan pendidikan madrasah di Jatim dan diseminasi yang telah dilakukan setelah Program USAID DBE berakhir. SOSIALISASI progran dan assessment dengan Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Jatim telah dilakukan pada 11 September Pertemuan di Kantor Kemenag Jatim diterima langsung oleh Kasie Mapenda Bpk. Mahfud Shodar beserta staffnya. Dalam pertemuan dan assessment tersebut membahas peran Kemenag dalam Program DBE sebelumnya, best practice yang telah dilakukan dan tindak lanjut dari Program DBE yakni USAID PRIORITAS. Dalam diskusi tersebut beragam permasalahan dan solusi yang dihadapi oleh Kemenag Jatim dalam bidang pendidikan dapat teridentifikasi. Data yang sudah diperoleh nantinya akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan Program USAID PRIORITAS kedepan di Jatim.* Pertemuan Tim USAID PRIORITAS dengan Asisten III Pemprov Jatim PERTEMUAN dan sosialisasi program dengan jajaran Pemprov Jatim dilakukan pada 4 September Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Asisten III Bidang Kesejahteraan Mas yarakat Bpk. Dr. Edi Purwinarto M.Si. Selain itu pertemuan juga dihadiri oleh perwakilan Bappeda Jatim, Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Kemenag Jatim dan Staff Biro Kerjasama dan Administrasi Kemasyarakatan Provinsi Jatim. PERTEMUAN tersebut mem bahas wilayah kerja USAID PRIORITAS Jatim baik di kab/kota la ma (9 kab) maupun penentuan kab/kota baru yang telah diusulkan pada pertemuan se belumnya dengan Bappeda Ja tim, yakni: Kab. Pamekasan, Kab. Situbondo, Kab. Mojokerto, Kab. Blitar dan Kab. Madiun. Hasil pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan pi hak Pemrov akan menggelar rapat internal untuk membuat dan merumuskan su rat persetujuan gubernur. Se lain itu akan dibentuk tim provinsi sebagai tim monitoring dan evaluasi Program USAID PRIORITAS.* Asisten III Pemprov Jatim Bpk. Edi Purwinarto (belakang paling kanan) saat menerimas Tim USAID PRIORITAS Jatim dan memberikan arahan pelaksanaan Program USAID PRIORITAS di Jatim 5 tahun kedepan. 3

4 PRIORITAS - Praktik yang Baik Pesawat Sederhana Lebih Menarik dengan ICT Stasiun Download: Siswa belajar mendonwnload materi dari internet Stasiun Ambil Foto: Siswa mengambil obyek pembelajaran dengan kamera foto digital BISAKAH mengenal pesa wat sederhana dalam pembelajaran dengan ICT? Jawabannya tentu saja bisa. Melalui model pembelajaran dengan satu komputer yang disusun oleh para guru SDN Kemantren 1 Tulangan yang dipimpin oleh Ibu Sundari, S.Pd ini disusun dalam tiga tahapan pokok. Tahap pertama adalah brainstorming, dimana guru dengan bantuan satu buah laptop dan satu buah LCD proyektor melalui slide-slide Powerpoint mengajak siswa untuk mengenali dan mengidentifikasi pesawat-pesawat sederhana. Lalu pada tahap berikutnya, siswa yang terbagi dalam tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari lima sampai enam siswa tersebut diberi tugas yang berbeda pada masing-masing kelompok. Misalnya, kelompok yang khusus mengamati bidang miring dan baji, ada pula yang mengamati tuas, pengungkit dan roda, sedangkan yang lainnya mengamati katrol. Ketiga kelompok tersebut menempati tiga stasiun yang berbeda, dan akan melakukan rotasi setiap empat puluh lima menit. Ketiga stasiun tersebut adalah Stasiun Download, Stasiun Diskusi, dan Stasiun Ambil Foto. Stasiun Download Pada Stasiun Download, siswa difasilitasi satu buah laptop yang terhubung dengan internet yang digunakan secara begantian dan satu buah printer. Disini siswa akan mencari informasi yang relevan dengan pesawat sederhana yang sedang diamatinya. Siswa bisa mengambil data berupa gambar maupun artikel. Dan hasilnya dapat langsung di cetak diatas kertas, yang nantinya akan dipajang sebagai hasil karya siswa. Stasiun Ambil Foto Pada Stasiun Ambil Foto, dengan dibekali satu buah kamera yang digunakan secara bergantian, salah satu siswa dipandu oleh satu orang kofasilitator mengenai cara penggunaan kamera. Kemudian siswa yang telah diajari ini menjadi tutor sebaya bagi rekannya dalam pengambilan gambar objek-objek pesawat sederhana yang sedang diamati. Objek pesawat sederhana dapat berupa alat-alat peraga dari PSBG yang telah disediakan sebelumnya oleh fasilitator, juga dapat berupa benda-benda yang ada di sekitar halaman sekolah mereka. Stasiun Diskusi Berbeda dengan stasiun lainnya yang menggunakan perangkat ICT, Stasiun Diskusi melakukan segalanya dengan konvensional. Ini memfasilitasi para siswa untuk menggambar dan berkreasi di atas kertas plano, menuangkan ide-ide mereka dari buku dan literatur yang mereka miliki dan dari hasil diskusi yang dilakukan. Tentu, fasilitator membekali mereka dengan peralatan apapun yang dibutuhkan agar mereka dapat menuangkan bakat seni yang dimiliki dengan misalnya, spidol berwarna, penggaris dan lain sebagainya. Di akhir kegiatan, siswa diajak untuk menempelkan semua data yang diperoleh dari masing-masing stasiun ke dalam kertas plano yang sebelumnya telah mereka desain pada Stasiun Diskusi. Setelah itu, Fasilitator mengajak perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil karyanya. Sesi Presentasi Setelah sesi presentasi berakhir, masih ada satu sesi lagi dimana siswa mengerjakan sebuah evaluasi untuk menguji seberapa jauh mereka memahami konsep pesawat sederhana dari aktivitas ini. Sementara masingmasing kelompok mengerjakan sebuah lembar kerja, masingmasing perwakilan dari kelompok mengirimkan dua orang wakilnya ke sudut komputer untuk menginputkan foto-foto yang telah mereka ambil dari aktivitas sebelumnya ke dalam software pemetaan konsep Inspiration. Dengan bantuan software ini, siswa mengklasifikasikan contoh-contoh peralatan ke dalam bagian-bagian pesawat sederhana. Tentu mereka mengerjakannya sesuai dengan pembagian kelompok mereka, namun mereka mengerjakannya ke dalam satu bagan. Akhirnya setelah proses penginputan ke dalam Inspiration selesai dan siswa juga telah menyelesaikan mengerjakan evaluasinya, dengan bantuan LCD proyektor dan laptop yang dioperasikan oleh salah satu siswa, perwakilan kelompok mempresentasikan pembagianpembagian pesawat sederhana. Dengan dipandu guru untuk memberikan evaluasi akhir singkat, aktivitas Pesawat Sederhana pun berakhir. Menggunakan berbagai perangkat ICT dan tentunya mengenal pesawat sederhana, siswa juga difasilitasi dengan berbagai model belajar yang b e r b e d a - b e d a, d e n g a n pengamatan langsung dari lingkungan, menggunakan internet, dan dari buku. Siswa juga dapat mengembangkan cara berpikirnya melalui diskusi dan peer teaching, hasilnya siswa lebih antusias dan pembelajaran lebih menarik serta mudah dimengerti, ungkap Ibu Sundari.* Stasiun Diskusi: Setiap kelompok berdiskusi dan mempresentasikan hasil kerja 4

5 PRIORITAS - Praktik yang Baik Kemampuan Meningkat, Pendidik Lebih Pede M. Anton Nasrulloh, S. Pd, M. Pd Guru Kelas VI MI Khoirul Huda, Sedati-Sidoarjo Jadi Sekolah yang Diperhitungkan SAYA satu dari sekian guru yang beruntung mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh DBE dari USAID. Kami mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang pembelajaran yang sangat bermanfaat dan aplikatif. Berkat pelatihan-pelatihan tersebut, saya kini mahir mengg u na k an komputer dan sudah melakukan pembelajaran de ngan satu komputer di kelas. Sekolah kami dulu juga sangat sulit men dapatkan murid ka re na harus bersaing de ngan sekolah favorit lainnya. Namun kini perubahan terjadi di sekolah kami baik dari kualitas mengajar guru maupun siswa. Hal ini yang kemudian membuat orangtua murid memberikan dukungan penuh kepada sekolah kami. Sejak itu peminat sekolah kami naik setiap tahun dan bisa disejajarkan dengan sekolah-sekolah favorit lainnya di lingkungan kami. Saya berharap Program USAID P R I O R I TA S s e b a g a i kelanjutan dari DBE akan tetap membekali para guru dengan ilmu yang aplikatif sehingga kemampuan guru menjadi semakin update dan kualitas guru makin meningkat lagi. Pembelajaran aktif di kelas mendorong siswa giat melaksanakan tugas sekolah seperti yang dilakukan di SDN Kajjan 1 Blega. PROGRAM DBE yang didanai oleh USAID telah memberikan banyak manfaat yang dirasakan oleh pendidik. Kesan inilah yang disampaikan oleh Bpk. Sudjoko, S.Pd, M. Pd Guru SDN Kemayoran 1 Bangkalan. Banyak sekali perubahan yang terjadi di sekolah ini dengan adanya program USAID DBE. Suasana kelas yang membosankan kini berubah menjadi menyenangkan. Kami diperkenalkan pada pojok baca dan pojok pasar dan kami masih mempertahankannya hingga sekarang karena membuat siswa antusias belajar setiap hari, terangnya. Saat sekolah ini dikunjungi oleh beberapa tamu, mereka kaget karena suasana pembelajaran di sekolah ini menurut Bpk. Sudjoko mirip dengan sekolah-sekolah di luar negeri yang sudah menerapkan active learning. Kami pede kualitas sekolah ini mampu bersaing dengan yang lain, ungkapnya bangga. Demikian pula ungkapan Bpk. Drs. Misbahuddin, Kepala MTs Nurul Huda Kalanganyar Se dati, Sidoarjo. Pem be la jaran di sekolah ini ki n i sudah berbasis ICT. Melalui USAID DBE kami sadar manfaat yang besar yang dapat diperoleh melalui pem belajaran berbasis ICT. Sekarang hampir seluruh kelas sudah menggunakan peralatan ICT untuk pembe lajaran. Bahkan siswa rela membeli laptop demi kelancaran pembelajaran mereka masingmasing, terang Bpk. Misbah. Kehadiran Program USAID PRIORITAS sangat ditunggu oleh keduanya. Semoga Program USAID PRIORITAS kembali memacu guru untuk terus berinovasi, terang Bpk. Misbah.* Melalui Program Membaca di Kelas, minat baca siswa meningkat seperti yang terjadi di SDN Kemayoran 1 Bangkalan. Ari Nurfaiz, S. Pd Guru Kelas I MI Salafiyah Mandirejo, Merakurak-Tuban Siswa Ketagihan Membaca Program USAID DBE memberikan perubahan yang luar biasa terhadap sekolah saya. Sebelumnya, kami mengajar sangat konvensional dan tidak terencana. Namun dengan mengikuti kegiatan USAID DBE perubahan mengajar terjadi di sekolah ini. Khusus untuk saya yang paling saya rasakan bermanfaat adalah dengan mengikuti program membaca di kelas. Dulu sebelum program ini ada, susah sekali mengajak murid Kelas 1 membaca. Bahkan beberapa dari mereka belum bisa membaca. Namun sejak program membaca di kelas saya terapkan siswa sangat antuasias membaca. Apalagi saat sekolah saya mendapat hibah buku bacaan, siswa menjadi bersemangat untuk membaca. Saat ini seluruh hibah buku telah habis dibaca siswa dan mereka selalu bertanya kapan ada buku baru lagi. Kedepan di Program USAID PRIORITAS saya berharap Program Peningkatan Minat Baca akan tetap dilanjutkan sehingga para siswa kami makin gemar membaca. 5

6 PRIORITAS - Praktik yang Baik Tahukah Anda? Siswa ABK berbaur bersama siswa lain di SDN Lemahputro Sidoarjo. Berguru pada Sidoarjo, Peraih Inclusive Education Award 2012 TAK salah bila kita patut ber guru pada Pemkab Si doar jo. Pemkab Sidoarjo baru saja meraih penghargaan Inclusive Education Award Peng hargaan itu diberikan Direktorat Jenderal Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (Dirjen PPK-LK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Bali pada 2 September 2012 lalu. Penghargaan di bidang pen didikan untuk anak berke butuhan khusus itu diraih Si doarjo lantaran pemkab di nilai punya kepedulian dan komitmen tinggi di bidang pendidikan inklusi. Inclusive Education Award 2012 adalah penghargaan yang diberikan kemendikbud dan Helen Keller International-Indonesia untuk pihak-pi hak yang dinilai telah ber jasa dalam mewujudkan pe nye lenggaraan pendidikan inklusi atau pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus di Indo nesia. Seusai menerima peng har gaan tersebut, Bupati Saiful Ilah bertekad akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Khususnya dengan pendidikan yang bermutu dan pemberian pelayanan seluasluasnya terhadap anak-anak berkebutuhan pendidikan khusus. Di Sidoarjo sendiri, anakanak berkebutuhan khusus (ABK) tidak harus bersekolah di sekolah khusus. Beberapa sekolah umum telah ditunjuk untuk dapat menampung ABK dan berbaur dengan anak-anak lainnya. Salah satunya adalah di SDN Lemahputro dan SMPN 4 Sidoarjo. Di SDN Lemahputro misal nya, telah tersedia guru-guru Tim USAID PRIORITAS saat berdiskusi dengan siswa inklusi di SMPN 4 Sidoarjo. 6 ALFHE APE APM BKD DBE Dindik Dispora EGRA FGD IAIN Kemenag Kemendikbud LPTK PRIORITAS Opportunities RKAS RKS RPP SD SMP UM UNESA Active Learning for Higher Education Alat Peraga Edukasi Alat Peraga Murah Badan Kepegawaian Daerah Decentralized Basic Education Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan dan Olahraga Early Grade Reading Assessment Focus Group Discussion Institut Agama Islam Negeri Kementrian Agama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Prioritizing Reform, Innovation, for Reaching Indonesia s Teacher, Administrators, and Students Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Rencana Kerja Sekolah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama Universitas Negeri Malang Universitas Negeri Surabaya dengan pendidikan luar biasa (PLB) yang menangani ABK yang bersekolah disana. Ratarata da lam satu kelas, terdapat 2-4 ABK yang bersekolah di SDN tersebut. Sedangkan di SMPN 4 Sidoarjo rata-rata dalam satu kelas ada 1-2 ABK. U n t u k i t u Ti m U S A I D P R I O R I TA S b e r k e s e m patan mengunjungi dua sekolah tersebut. Ibu Wiwit Sri Arianti, Inclu sion & Equity Sepcialist USAID PRIO RITAS mengungkapkan, kun jung annya ke sekolah tersebut ingin menimba ilmu sekaligus melihat secara langsung imple mentasi penerapan pendidikan inklusi di sekolah. Kegiatan belajar mengajar di dua sekolah ini berjalan cukup baik. Siswa ABK dapat berbaur dengan siswa lainnya di kelas. Pada jam diluar jam sekolah, mereka juga mendapatkan pembelajaran tambahan. Bakat dan potensi yang menonjol da ri setiap siswa ABK berusaha di munculkan oleh sekolah. Sa lah satunya adalah kegiatan prakarya, musik hingga kom puter. Harapannya, bakat tersebut kedepan dapat diasah dan menjadi modal kemandirian mereka.* Hasil karya siswa inklusi di SMPN 4 Sidoarjo.

7 PRIORITAS - LPTK UM Bentuk Tim Khusus Rektor UM Bpk Suparno (kanan) memberikan dukungan Program USAID PRIORITAS. BENTUK kerjasama intensif yang akan dikembangkan oleh Program USAID PRIORITAS adalah be kerjasama dengan LPTK untuk ber s ama-sama meningkatkan kom p etensi guru. Untuk itu Pro gram USAID PRIORITAS di Jatim meng gandeng 3 perguruan tinggi negeri pencetak guru di Ja tim yakni Universitas Negeri Ma lang (UM), Universitas Negeri Su rabaya (UNESA) dan Insititut Agama Islam (IAIN) Sunan Ampel Surabaya. Pertemuan antara Tim USAID PRIO RITAS dengan UM pada 10 Agus tus 2012 diterima langsung oleh Rektor UM Bpk. Prof Dr. Su parno M.Pd di ruang rektor. Dalam pertemuan tersebut, Bpk Suparno menyampaikan best practice yang telah dilaksanakan bersamasama antara USAID DBE dan UM memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan kapasitas dosen di UM. Bpk. Suparno juga menyam pai k an komitmennya untuk melanjutkan partnership de ngan Program USAID PRIORITAS. Ke depan pihak UM akan mem bentuk Tim Khusus UNESA untuk USAID PRIORITAS yang beranggotakan para dosen sebagai komitmen kerjasama dengan USAID PRIORITAS.* Hari Kemerdekaan Sebagai Komitmen IAIN Sunan Ampel dan USAID PRIORITAS PERINGATAN Hari Ke mer de kaan tanggal 17 Agus tus 1945 di t andai de n gan pertemuan an tara Tim USAID PIORITAS dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel. Pertemuan yang berlangsung pada 17 Agustus 2012 diterima langsung oleh Rektor IAIN Prof Dr. H. Abd. A la, M.Ag di ruang rektor. Dalam pertemuan tersebut, Bpk A la menyampaikan ke se diannya untuk menjalin ker Rektor IAIN Sunan Ampel Bpk Abd. A la (berdasi tengah) saat menerima Tim USAID PRIORITAS Jatim. jasama/partnership de ngan Program USAID PRIORITAS. Ke depan pihak IAIN akan mem bentuk Tim Khusus IAIN untuk USAID PRIORITAS yang ber anggotakan para dosen sebagai komitmen kerjasama dengan USAID PRIORITAS. Saya berharap pertemuan pada Hari Kemerdekaan ini sebagai tanda komitmen ber sama untuk memajukan pen d idikan di Indonesia, terangnya.* UNESA Dukung Penuh USAID PRIORITAS Rektor UNESA Bpk Muchlas Samani (kiri) memberikan arahan keterlibatan LPTK dalam Program USAID PRIORITAS kedepan. UNIVERSITAS Negeri Su ra baya (UNESA) mendukung partnership dengan USAID P R I O R I TA S. K o m i t m e n tersebut di s ampaikan lang sung sa at pertemuan antara Tim USAID PIORITAS dengan UNESA pada 6 Agustus 2012 yang diterima langsung oleh Rektor UNESA Bpk. Prof Dr. Muchlas Samani M.Pd di ruang rektor. Dalam pertemuan tersebut, Bpk Muchlas menyampaikan kesediannya untuk menjalin kerjasama dengan Program USAID PRIORITAS. Bahkan kedepan pihak UNESA akan m e m b e n t u k Ti m K h u s u s UNESA yang beranggotakan para dosen sebagai komitmen kerjasama dengan USAID PRIORITAS. Dalam pertemuan terse but Bpk. Muchlas juga ber dis kusi tentang sejumlah per masalahan pendidikan di tanah air. Saya berharap USAID PRIO RITAS dan UNESA kedepan bisa membantu me n gatasi persoalan-persoalan pendidikan di Indonesia, harapnya.* 7

8 PRIORITAS - Tentang Kami USAID PRIORITAS PRIORITAS (Prioritizing Reform Innovation and Opportunities for Reaching Indonesia s Teachers, Administrators and Students) adalah sebuah program yang mengutamakan pem baharuan, inovasi, dan ke sem patan bagi guru, tenaga kependidikan, dan siswa. USAID PRIORITAS adalah program 5 tahun yang d ikembangkan USAID dan Pemerintah Indonesia da ri program DBE untuk me ningkatkan akses pendidikan dasar berkualitas. Salah satu Program USAID DBE yakni penguatan kapasitas pendidik melalui peningkatan kemampuan ICT Tiga komponen USAID PRIORITAS Komponen 1. Meningkatkan Kualitas Pembelajar an di Sekolah melalui Pelatihan Guru Pra dan Dalam Jabatan. Komponen 2. Mening katkan Tata Kelola dan Ma najemen Pendidikan. Komponen 3. Mening katkan Koordinasi antar Institusi Pen didikan di tingkat Na sional, Propinsi, Kabupaten, dan Sekolah. USAID PRIORITAS bekerja di (±) 46 daerah DBE (tahun pertama dan kedua) di 7 pro pin si yakni Aceh, Sumatra Uta ra, Banten, Jawa Barat, Jawa Te ngah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Daerah mitra akan bertambah 23 kabupaten/kota pa da ta hun pertama, dan 24 ka bu_ paten/kota pada tahun kedua di 7 propinsi mitra tersebut. Pada tahun kedua USAID PRIORITAS menambah 1 provinsi ba ru (Papua) dan 4 daerah kabu paten/kota di Papua. Pada tahun ketiga ada pe nambahan 2 provinsi ba ru (NTB dan NTT) dan 10 kabupaten/kota. USAID PRIORITAS ikut me ningkatkan kapasitas 18 LPTK (LPTK/ FKIP/UIN/IAIN di daerah mi tra untuk memberikan pel atih an guru pra dan dalam jabatan. Di Jatim USAID PRIO- RITAS bekerjasama dengan 3 LPTK yakni Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang dan IAIN Sunan Ampel Surabaya.* Newsletter ini diterbitkan oleh USAID PRIORITAS sebagai media penyebarluasan informasi dan praktik yang baik dalam bidang pendidikan. Kunjungi website kami di Manfaatkan berbagai praktik pendidikan yang baik, seperti ide dan pengalaman pembelajaran yang berhasil, penelitian tindakan kelas, video praktik yang baik, karya anak, dan diskusi online forum sekolah. Untuk pengiriman artikel, kritik dan saran silakan ke ddewi@prioritas.or.id USAID PRIORITAS: Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia steachers,administrators, and Students Wilayah Kerja Program USAID PRIORITAS 8

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa SWARA PRIORITAS

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa SWARA PRIORITAS Edisi 02 USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa Nov 12-Jan 13 www.prioritaspendidikan.org SWARA PRIORITAS Media Informasi Pendidikan

Lebih terperinci

Edisi I - Desember 2012

Edisi I - Desember 2012 Edisi I - Desember 2012 Media Informasi dan Penyebarluasan Praktek Pendidikan yang Baik WEWARAH PRIORITAS Pendidikan inklusi, gender, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, dan budaya hidup sehat, juga menjadi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK PENDAMPINGAN FASILITATOR SMP/MTs

PANDUAN PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK PENDAMPINGAN FASILITATOR SMP/MTs PANDUAN PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK PENDAMPINGAN FASILITATOR SMP/MTs Oktober 2016 Panduan penggunaan video pembelajaran untuk pendampingan fasilitator SD/MI ini dikembangkan dengan dukungan penuh

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK PENDAMPINGAN FASILITATOR SD/MI

PANDUAN PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK PENDAMPINGAN FASILITATOR SD/MI PANDUAN PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK PENDAMPINGAN FASILITATOR SD/MI Oktober 2016 Panduan penggunaan video pembelajaran untuk pendampingan fasilitator SD/MI ini dikembangkan dengan dukungan penuh

Lebih terperinci

PRAKTIK YANG BAIK DALAM FASILITASI DAN PENDAMPINGAN

PRAKTIK YANG BAIK DALAM FASILITASI DAN PENDAMPINGAN PRAKTIK YANG BAIK DALAM FASILITASI DAN PENDAMPINGAN Pebruari 2013 Modul Pelatihan Modul pelatihan ini dikembangkan dengan dukungan penuh rakyat Amerika melalui United States Agency for International Development

Lebih terperinci

PENGANTAR. Jakarta, 20 Oktober Michael Calvano, Ph.D. Chief of Party, DBE 2

PENGANTAR. Jakarta, 20 Oktober Michael Calvano, Ph.D. Chief of Party, DBE 2 PENGANTAR Program Pendidikan Dasar yang Terdesentralisasi (Decentralized Basic Education), Komponen Belajar Mengajar atau DBE 2 adalah salah satu komponen dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan

Lebih terperinci

Pengantar. Modul Praktik yang Baik di SMP dan MTs II. 2 - Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SMP dan MTs II

Pengantar. Modul Praktik yang Baik di SMP dan MTs II. 2 - Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SMP dan MTs II 2 - Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SMP dan MTs II Modul II Praktik yang Baik di Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SMP dan MTs II - 3

Lebih terperinci

PRAKTIK YANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN

PRAKTIK YANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN BAHAN RUJUKAN BAGI LPTK PRAKTIK YANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) Mei 2013 Modul pelatihan ini dikembangkan dengan dukungan penuh rakyat Amerika melalui

Lebih terperinci

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa Feb - April 2013 SWARA PRIORITAS

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa Feb - April 2013 SWARA PRIORITAS Edisi 03 USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa Feb - April 2013 www.prioritaspendidikan.org SWARA PRIORITAS Media Informasi Pendidikan

Lebih terperinci

WORKSHOP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

WORKSHOP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN IV WORKSHOP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN WORKSHOP ANALISIS DATA 2 - Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SMP dan MTs II Modul PENATAAN DAN PEMERATAAN GURU WORKSHOP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN Modul Pelatihan Praktik

Lebih terperinci

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa SWARA PRIORITAS

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa SWARA PRIORITAS Edisi 08 Juli - Sept 2014 USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa www.prioritaspendidikan.org SWARA PRIORITAS Media Informasi Pendidikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI, PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka membangkitkan semangat kebersamaan persatuan dan

Lebih terperinci

BREBES, 20 AGUSTUS Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua dan saya ucapkan selamat pagi.

BREBES, 20 AGUSTUS Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua dan saya ucapkan selamat pagi. ARAHAN KEPALA BIRO BINA SOSIAL SETDA PROVINSI JAWA TENGAH PADA FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DALAM RANGKA PEMETAAN PELAKSANAAN KERJASAMA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN TRAFFICKING TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK

Lebih terperinci

Pengantar. Modul Praktik yang Baik di SMP dan MTs II. 2 - Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SMP dan MTs II

Pengantar. Modul Praktik yang Baik di SMP dan MTs II. 2 - Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SMP dan MTs II Pengantar Modul Praktik yang Baik di SMP dan MTs II 2 - Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SMP dan MTs II Modul PENATAAN DAN PEMERATAAN GURU WORKSHOP PENYAMAAN PERSEPSI Modul Pelatihan Praktik yang Baik

Lebih terperinci

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa SWARA PRIORITAS

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa SWARA PRIORITAS Edisi 05 Agust - Nov 2013 USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa www.prioritaspendidikan.org SWARA PRIORITAS Media Informasi Pendidikan

Lebih terperinci

MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan. (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENGASUHAN POSITIF

MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan. (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENGASUHAN POSITIF MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENGASUHAN POSITIF Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

Fiel Trip Coaching PRAKTEK KERJA PENDAMPINGAN Service Standard Sektor Prioritas Pendidikan

Fiel Trip Coaching PRAKTEK KERJA PENDAMPINGAN Service Standard Sektor Prioritas Pendidikan LAPORAN Fiel Trip Coaching PRAKTEK KERJA PENDAMPINGAN Service Standard Sektor Prioritas Pendidikan Kabupaten Bulukukumba ke Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Program KINERJA USAID Kerjasama Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

Seuramoe PRIORITAS. Informasi dan Inovasi UTAMAKAN MUTU PEMBELAJARAN. Media Informasi dan Penyebarluasan Praktik Pendidikan yang Baik

Seuramoe PRIORITAS. Informasi dan Inovasi UTAMAKAN MUTU PEMBELAJARAN. Media Informasi dan Penyebarluasan Praktik Pendidikan yang Baik : Mengutamakan Pembaharuan,Inovasi,dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa Seuramoe PRIORITAS Media Informasi dan Penyebarluasan Praktik Pendidikan yang Baik Edisi 1 / Agustus - Oktober

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : 4101409138 Prodi : Pendidikan matematika JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa SWARA PRIORITAS

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa SWARA PRIORITAS Edisi 04 Mei - Juli 2013 USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa www.prioritaspendidikan.org SWARA PRIORITAS Media Informasi Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN PENYELENGGARAAN

LAPORAN PENYELENGGARAAN LAPORAN PENYELENGGARAAN Rakor Upaya Percepatan Kerjasama Pencegahan dan Penanganan Trafficking Terhadap Perempuan Dan Anak Se-Wilayah Mitra Praja Utama Di Jawa Tengah Tahun 2014 Assalamu alaikum wr wb.

Lebih terperinci

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) KURIKULUM IAIN PURWOKERTO

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) KURIKULUM IAIN PURWOKERTO PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) KURIKULUM IAIN PURWOKERTO PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) KURIKULUM IAIN PURWOKERTO LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) IAIN PURWOKERTO 2015 i PEDOMAN MONITORING

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan urusan wajib yang harus dipenuhi oleh pemerintah

Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan urusan wajib yang harus dipenuhi oleh pemerintah PRAKTIK CERDAS Seri Lembaran Informasi BASICS No.17 - September 2013 Komitmen Sultra Peran Pemerintah Provinsi dalam Mempercepat Pencapaian SPM dan MDGs di Sulawesi Tenggara Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

CERITA-CERITA HASIL PROSES PEMBELAJARAN

CERITA-CERITA HASIL PROSES PEMBELAJARAN A CERITA-CERITA CERITA-CERITA HASIL PROSES PEMBELAJARAN embelajaran aktif yang dikemas dengan cara kreatif dan menyenangkan, tentu menyisakan Pcerita-cerita berkesan. Kesan itu tidak hanya tertangkap dari

Lebih terperinci

BAB III PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN (MP) A. Gambaran Umum Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan

BAB III PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN (MP) A. Gambaran Umum Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan BAB III PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN (MP) A. Gambaran Umum Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 1. Sejarah dan Dinamika Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan Jurusan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1652, 2014 KEMENDIKBUD. Mutu Pendidikan. Aceh. Sumatera Utara. Riau. Jambi. Sumatera Selatan. Kepulauan Bangka Belitung. Bengkulu. Lampung. Banten. DKI Jakarta. Jawa

Lebih terperinci

PENERAPAN COOPERATIVE GI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IX-B SMP NEGERI 3 SANGGAU PENGALAMAN LESSON STUDY PADA KEGIATAN ON GOING TEQIP 2013

PENERAPAN COOPERATIVE GI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IX-B SMP NEGERI 3 SANGGAU PENGALAMAN LESSON STUDY PADA KEGIATAN ON GOING TEQIP 2013 PENERAPAN COOPERATIVE GI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IX-B SMP NEGERI 3 SANGGAU PENGALAMAN LESSON STUDY PADA KEGIATAN ON GOING TEQIP 2013 Nining Wijiyanti SMP Negeri 10 Sanggau Kalimantan Barat

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Setelah mengikuti sesi ini, pengawas diharapkan mampu: Mengenali pelaksanaan supervisi yang lebih baik

Setelah mengikuti sesi ini, pengawas diharapkan mampu: Mengenali pelaksanaan supervisi yang lebih baik UNIT 5a PENDAMPINGAN UNIT 5a PENDAMPINGAN Pendahuluan Pengawas Mata Pelajaran (selanjutnya disebut Pengawas) mempunyai posisi dan peran yang sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Pengawas adalah

Lebih terperinci

Merancang Pembelajaran dengan Satu Komputer (Backward Design)

Merancang Pembelajaran dengan Satu Komputer (Backward Design) Merancang Pembelajaran dengan Satu Komputer (Backward Design) Deskripsi Kegiatan Sesi ini digunakan untuk mulai bekerja dengan guru untuk merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasi

Lebih terperinci

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG Disusun oleh Nama : Rosadi NIM : 6102409017 Prodi : PGPJSD, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil SMP Negeri 1 Bandungan SMP Negeri 1 Bandungan adalah Sekolah Menengah Pertama yang terletak di Desa Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten

Lebih terperinci

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Tim Pendampingan PUAP BPTP Jatim

Tim Pendampingan PUAP BPTP Jatim Workshop Penumbuhan LKM-A pada Gapoktan PUAP di Jawa Timur 29-30 Agustus 2012 Di Hotel Pelangi Malang Oleh: Tim Pendampingan PUAP BPTP Jatim Pendahuluan Menurut definisinya, workshop atau lokakarya bisa

Lebih terperinci

Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia s Teachers, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS)

Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia s Teachers, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia s Teachers, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) MODUL IIIC PRAKTIK YANG BAIK DI SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI):

Lebih terperinci

PHOTO PHOTO DALAM KEGIATAN PENELITIAN

PHOTO PHOTO DALAM KEGIATAN PENELITIAN PHOTO PHOTO DALAM KEGIATAN PENELITIAN Gambar 1. Wawancara peneliti dengan pengurus MGMP bahasa Inggris Gambar 2. Photo dalam persiapan mengikuti kegiatan MGMP Gambar 3. Peneliti melakukan wawancara dengan

Lebih terperinci

PENDAMPING DESA. oleh: Ahmad Erani Yustika

PENDAMPING DESA. oleh: Ahmad Erani Yustika PENDAMPING DESA oleh: Ahmad Erani Yustika Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 1 STATUS EX-PNPM MANDIRI PERDESAAN

Lebih terperinci

ARTIKEL 11 KEGIATAN WORKSHOP PENINGKATAN

ARTIKEL 11 KEGIATAN WORKSHOP PENINGKATAN ARTIKEL 11 KEGIATAN WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS PENGARUSUTAMAAN GENDER BIDANG PENDIDIKAN PROVINSI ACEH Kota Banda Aceh, 4-6 Septemberi 2014 Oleh: Subi Sudarto A. Pentingnya Workshop Peningkatan Kapasitas

Lebih terperinci

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 030/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

A. Latar Belakang. B. Tujuan

A. Latar Belakang. B. Tujuan PANDUAN SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH J A

Lebih terperinci

bagi Guru pemandu MGMP Matematika Bangkalan Tanggal 2 s.d. 7 Agustus 2010 di SMP Negeri 2 Blega

bagi Guru pemandu MGMP Matematika Bangkalan Tanggal 2 s.d. 7 Agustus 2010 di SMP Negeri 2 Blega TUGAS MATA KULIAH MENEJEMEN PELATIHAN DAN TKM DOSEN PENGAMPU : Dr.H.M.NASIR, mpd PROPOSAL PELATIHAN Program BERMUTU bagi Guru pemandu MGMP Matematika Bangkalan Tanggal 2 s.d. 7 Agustus 2010 di SMP Negeri

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I HAURWANGI CIANJUR TAHUN 2011/2012

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I HAURWANGI CIANJUR TAHUN 2011/2012 PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I HAURWANGI CIANJUR TAHUN 0/01 LENA AGUSTINA NIM. 081005 Program Studi: Pendidikan Bahasa Dan Satra

Lebih terperinci

Program Kerja 2017 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

Program Kerja 2017 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 Program Kerja 2017 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kita sampaikan ke hadirat Allah SWT

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro BAB II KEGIATAN PPL A. KEGIATAN PPL Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMA Negeri 7 Purworejo. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2015.

Lebih terperinci

PROVINSI DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013

PROVINSI DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 2650 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN AMAL BHAKTI BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN BAGI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI DAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

ANGKA AGREGAT PER KECAMATAN. HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KOTA JAMBI Angka Agregat Per Kecamatan 1

ANGKA AGREGAT PER KECAMATAN. HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KOTA JAMBI Angka Agregat Per Kecamatan 1 ANGKA AGREGAT PER KECAMATAN HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 KOTA JAMBI Angka Agregat Per Kecamatan 1 SEKAPUR SIRIH SP2010 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh Nama : Rully Khusna Hikmawati NIM : 4101409048 Program Studi : Pendidikan Matematika, S1 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PROGRAM SANGIHE MENGAJAR: Kiat Baru Pemenuhan Guru di Pulau-Pulau dan Desa Terpencil DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE, SULAWESI UTARA

PROGRAM SANGIHE MENGAJAR: Kiat Baru Pemenuhan Guru di Pulau-Pulau dan Desa Terpencil DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE, SULAWESI UTARA PRAKTIK CERDAS Seri Lembaran Informasi BASICS No. 11 - September 2013 PROGRAM SANGIHE MENGAJAR: Kiat Baru Pemenuhan Guru di Pulau-Pulau dan Desa Terpencil DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE, SULAWESI UTARA

Lebih terperinci

EVALUASI DAN SEMILOKA PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PUG BIDANG PENDIDIKAN

EVALUASI DAN SEMILOKA PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PUG BIDANG PENDIDIKAN EVALUASI DAN SEMILOKA PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PUG BIDANG PENDIDIKAN Surabaya, 12-15 Mei 2014 ARTIKEL 14 MENGAPA PERLU EVALUASI Sampai saat ini masih ditemukan gejala kesenjangan gender pada bidang

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan. H.A.M.M Riffadin No.88 Samarinda seberang Telp. : Fax

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan. H.A.M.M Riffadin No.88 Samarinda seberang Telp. : Fax PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan. H.A.M.M Riffadin No.88 Samarinda seberang Telp. : 0541-7270207 Fax : 0541-7270208, Website : http://bpsdm.kaltimprov.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN REKAP DATA ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) PAUD SE KABUPATEN PURWOREJO DI DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWOREJO Disusun Guna Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, yang secara umum bertumpu pada dua paradigma baru yaitu

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, yang secara umum bertumpu pada dua paradigma baru yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reformasi bidang politik di Indonesia pada penghujung abad ke 20 M telah membawa perubahan besar pada kebijakan pengembangan sektor pendidikan, yang secara umum bertumpu

Lebih terperinci

A. VISI DAN MISI JURUSAN

A. VISI DAN MISI JURUSAN A. VISI DAN MISI JURUSAN Berdasarkan statuta Universitas Negeri Malang dan buku Pedoman Pendidikan UM Edisi 2006, Jurusan Matematika merupakan unsur pelaksana akademik FMIPA Universitas Negeri Malang,

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN

Lebih terperinci

SAMBUTAN SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA

SAMBUTAN SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA Jl. Raya Pasar Minggu Km. 19 Tlp. 7942374 Jakarta Selatan 12072 SAMBUTAN SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Pengesahan Dokumen tersebut di bawah ini: RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2016-2020 Telah disusun dan ditetapkan sebagai rencana operasional Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN LAMPIRAN P.V INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN 1. Nama Dosen yang diusulkan : DR. Ir. ABDUL KALIM M.Sc (Nick Name) 2. NIP/NIK/NRP : 130 756 298 3. Perguruan Tinggi Pengusul : UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.147/Dik-2/2012

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/680/KPTS/013/2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/680/KPTS/013/2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/680/KPTS/013/2014 TENTANG PANITIA LOMBA LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT TINGKAT TK/RA, SD, MI, SMP, MTs, SMA/SMK, MA DAN PENDIDIKAN KHUSUS PROVINSI

Lebih terperinci

MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016: 60 Kab/Kota) RENCANA AKSI

MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016: 60 Kab/Kota) RENCANA AKSI MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016: 60 Kab/Kota) RENCANA AKSI Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 120 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau

Lebih terperinci

di Hotel Mutiara Malioboro Yogyakarta, Mei 2010

di Hotel Mutiara Malioboro Yogyakarta, Mei 2010 LAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN KELOMPOK KERJA PENGAWA AS (POKJAWAS) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2010 di Hotel Mutiara Malioboro Yogyakarta, 05-07 Mei 2010 SUBDIT KELEMBAGAAN DAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Pengarusutamaan Gender di Sulawesi Tenggara Percepatan Pengarusutamaan Gender Dengan Kerjasama Multipihak

Pengarusutamaan Gender di Sulawesi Tenggara Percepatan Pengarusutamaan Gender Dengan Kerjasama Multipihak PRAKTIK CERDAS Seri Lembaran Informasi BASICS No.18 - Desember 2013 Pengarusutamaan Gender di Sulawesi Tenggara Percepatan Pengarusutamaan Gender Dengan Kerjasama Multipihak Masalah dan Peluang Provinsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Berikut dijelaskan tentang tugas pokok dan fungsi, profil, visi misi, dan keorganisasian Badan Ketahanan Pangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif karena dalam penelitian ini peneliti ingin mendeskripsikan efektivitas pembelajaran matematika dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013

PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013 1 PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013 Pendahuluan Oleh: Bambang Prihadi*) Implementasi Kurikulum 2013 dicirikan dengan perubahan yang sangat mendasar

Lebih terperinci

LAPORAN KEIKUTSERTAAN DALAM PELATIHAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT MANAJER

LAPORAN KEIKUTSERTAAN DALAM PELATIHAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT MANAJER LAPORAN KEIKUTSERTAAN DALAM PELATIHAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT MANAJER Yang diselengarakan oleh DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGIKEMENTERIAN

Lebih terperinci

Inovasi Jogjaplan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Inovasi Jogjaplan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Inovasi Jogjaplan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Penggagas/Inovator Nama Editor : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DIY : A.A. Sri Astiti Permasalahan dalam Penyusunan Dokumen

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Alifa Hamiim Farida, Rini Nurhakiki Universitas Negeri Malang

Alifa Hamiim Farida, Rini Nurhakiki Universitas Negeri Malang PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN TIC TAC TOE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 1 SUTOJAYAN BLITAR Alifa Hamiim Farida,

Lebih terperinci

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 95/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERAN RESOURCES CENTER (PUSAT SUMBER DAYA) MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (PSD MBS) DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MBS DI SD

PERAN RESOURCES CENTER (PUSAT SUMBER DAYA) MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (PSD MBS) DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MBS DI SD PERAN RESOURCES CENTER (PUSAT SUMBER DAYA) MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (PSD MBS) DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MBS DI SD OLEH Dr. MUSTININGSIH, M.Pd KETUA PSD MBS UNIVERSITAS NEGERI MALANG Berserakan

Lebih terperinci

ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017

ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017 ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017 STRUKTUR ORGANISASI BAN & BAP PAUD dan PNF ADMIN KEU. BAN PAUD dan PNF - Ketua - Sekretaris - Anggota SEKRETARIAT KOMISI RENBANG KOMISI PENINGKATAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru,Tenaga Kependidikan, dan Siswa

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru,Tenaga Kependidikan, dan Siswa USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru,Tenaga Kependidikan, dan Siswa Edisi 01 Agustus - Oktober 2012 LENSA PRIORITAS Media Komunikasi dan Penyebarluasan Praktik Pendidikan

Lebih terperinci

Program Pengembangan BOSDA Meningkatkan Keadilan dan Kinerja Melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah

Program Pengembangan BOSDA Meningkatkan Keadilan dan Kinerja Melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah KEMENTERIAN Program Pengembangan BOSDA Meningkatkan Keadilan dan Kinerja Melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah Mei 2012 Dari BOS ke BOSDA: Dari Peningkatan Akses ke Alokasi yang Berkeadilan Program

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

UNIT 5 MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

UNIT 5 MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) UNIT 5 MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) UNIT 5 MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) Pendahuluan Peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan oleh semua pihak secara berkesinambungan. Peran kepala sekolah,

Lebih terperinci

Hapus Dahaga Desa Nelayan

Hapus Dahaga Desa Nelayan Menelisik Sistem Air Limbah Pondok Pesantren 12 Bang Unan, Ikon Kampanye Sosialisasi UUBG Lima Kabupaten/Kota Terima Hibah 100 Juta USD Bangun TPA Terpadu kementerian pekerjaan umum Edisi 8/Tahun X/Agustus

Lebih terperinci

Paket 11 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BI

Paket 11 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BI Paket 11 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BI Pendahuluan 11-1 Rencana Pelaksanaan Perkuliahan,,,,. Waktu 3x50 menit 11-2 11-3 11-4 Lembar Kegiatan 11.1A 11-5 Lembar Kegiatan 11.1B

Lebih terperinci

OUTLINE LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MPSS PPSP TA KABUPATEN ACEH BESAR BULAN NOVEMBER

OUTLINE LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MPSS PPSP TA KABUPATEN ACEH BESAR BULAN NOVEMBER Lampiran III Surat No. UM.01.01.Rentek/37 OUTLINE LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MPSS PPSP TA. 2012 KABUPATEN ACEH BESAR BULAN NOVEMBER 1. UMUM Propinsi Kab/Kota Nama Fasilitator Kab/Kota No

Lebih terperinci

PRIORITAS PENDIDIKAN

PRIORITAS PENDIDIKAN ISSN 2303-0852 Edisi 1 Okt - Des 2012 USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa PRIORITAS PENDIDIKAN Media Informasi dan Penyebarluasan

Lebih terperinci

Ida Winarni SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. Abstrak

Ida Winarni SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. Abstrak PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN JUAL BELI PADA MATERI SISTEM TUBUH MANUSIA DI KELAS XI IPA 8 SMAN 2 TANGSEL Ida Winarni winroadtogreat@gmail.com

Lebih terperinci

UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH

UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH Pendahuluan Pengawas sekolah adalah tenaga kependidikan profesional yang berfungsi sebagai unsur pelaksana supervisi pendidikan yang mencakup supervisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK 4.1 Peranan Praktikan Dalam proses kerja praktik yang berlangsung, posisi yang dipercayakan terhadap praktikan meliputi beberapa bagian divisi pekerjaan yang meliputi divisi

Lebih terperinci

Kepada Yth : Kepala Sekolah.. di Tempat. Dengan hormat,

Kepada Yth : Kepala Sekolah.. di Tempat. Dengan hormat, 2 Kepada Yth : Kepala Sekolah.... di Tempat. Dengan hormat, Teknologi informasi (internet) merupakan bagian penting dalam perkembangan dunia pendidikan. Website sekolah adalah merupakan satu bentuk identitas

Lebih terperinci

Deskripsi karya Komposisi MARS UNDIKSHA

Deskripsi karya Komposisi MARS UNDIKSHA Deskripsi karya Komposisi MARS UNDIKSHA Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) merupakan institusi

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 118 TAHUN 2015

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 118 TAHUN 2015 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 118 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 35 TAHUN 1995 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 35 TAHUN 1995 TENTANG GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 35 TAHUN 1995 TENTANG TIM INTENSIFIKASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

Lebih terperinci

Rapat Koordinasi Pendataan Ujian Nasional Tahun 2018 Jakarta, 21 November 2017

Rapat Koordinasi Pendataan Ujian Nasional Tahun 2018 Jakarta, 21 November 2017 MEKANISME PENDATAAN EMIS Bagian Data, Sistem Informasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam - Kementerian Agama RI Rapat Koordinasi Pendataan Ujian Nasional Tahun 2018

Lebih terperinci

Pelaksanaan, Monitoring, Evaluasi, Pelaporan, dan Pemutakhiran RKS/M/RKT/RKAS

Pelaksanaan, Monitoring, Evaluasi, Pelaporan, dan Pemutakhiran RKS/M/RKT/RKAS Untuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pedoman Untuk Kepala Sekolah/Madrasah Pelaksanaan, Monitoring, Evaluasi, Pelaporan, dan Pemutakhiran RKS/M/RKT/RKAS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan dan Siswa. Swara Prioritas

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan dan Siswa. Swara Prioritas Jan-Mar 2015 Edisi 10 USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan dan Siswa Swara Prioritas Media Informasi Pendidikan Jawa Timur Foto-foto: Hadi Kuswoyo

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KELAS INSPIRASI. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan

PELAKSANAAN KELAS INSPIRASI. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016 : 60 kabupaten/kota) PELAKSANAAN KELAS INSPIRASI Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat

Lebih terperinci