WWF Indonesia. Distinct Job Manual
|
|
- Glenna Liani Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Senior Officer Policy and Law Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Papua Superior : Director Region sahul Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by
2 Job Description Job Mission Pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab mengapa jabatan tersebut ada/diciptakan di organisasi. Memastikan diterapkannnya atau terlaksana kegiatan advokasi terhadap produk kebijakan ditingkat propinsi dan kabupaten yang berkaitan reformasi kebijakan pada aspek pengelolaan kawasan konservasi, pemanfaatan sumber daya alam (Hutan dan perairan) yang berkelanjutan dan pendidikan hukum kritis bagi publik yang dapat mendukung target dan sasaran konservasi dari program WWF Indonesia pada tingkatan local/regional dan nasional Job Illustration Terdiri dari beberapa paragraph terstruktur yang menceritakan aktivitas-aktivitas kunci yang dilakukan pemangku jabatan dalam menghasilkan output penting jabatannya Senior Policy and Law Officer adalah satu jabatan yang ada dalam struktur organisasi WWF Indonesia Region Sahul Papua. Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari, pemangku jabatan bertanggung jawab langsung ke Direktur Region Sahul. Pemangku jabatan dalam lingkup tugas pokok dan fungsinya akan melakukan tanggungjawabnya pada domain policy advocacy, Communication dan pengembangan team work serta membantu memfasilitasi pemetaan partisipatif di dalam WWF Indonesia Region Sahul. Senior Policy and Law Officer bertanggung jawab untuk menyusun strategi dan desain dari kebijakan-kebijakan yang dibutuhkan dan memastikan diterapkannnya atau terlaksana kegiatan advokasi terhadap produk kebijakan yang berkaitan erat dengan reformasi kebijakan pada aspek Protected Areas, praktek-praktek pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, dan mendorong perencanaan pembangunan yang berkelanjutan di Papua yang dapat mendukung target dan sasaran konservasi dari program WWF Indonesia pada tingkatan local/regional dan nasional Menyusun strategi dan mengembangakan konsep kebijakan yang berkaitan dengan penengelolaan sumber daya alam (Program forest, Marine dan Species) dan kebijakan pembangunan berkelanjutan. Sealain itu juga melakukan mempersiapkan kebijakan pengelolaan kawasan konservasi melalui serangkaian proses pengumpulan informasi, pemahaman dan pengkajian pada tingkat lokal dan nasional yang dikaitkan dengan tujuan, target dan output yang diharapkan oleh WWF berkaitan dengan program konservasi hutan, sumber daya perairan dan species, khususnya species yang hidup di perairan. Hasil kajian tersebut harus dituliskan dalam dokumen kebutuhan kebijakan Kebijakan pengelolaan sumber daya alam, pembangunan berkelanjutan dan rencana strategis dalam yang akan dijadikan sebagai landasan kerja advokasi di tingkat regional dan nasional. Dokumen kebutuhan kebijakan-kebijakan konservasi dan rencana serta strategi implementasinya ini, selanjutnya akan diserahkan kepada atasan langsung untuk mendapatkan persetujuan. Senior Policy and Law officer bertanggung jawab untuk memberikan masukan dan pertimbangan
3 kepada Direktur RegionSahul dalam bentuk strategic planning dan mengembangkan rencana kerja tahunan yang dapat dijadikan acuan dalam kebutuhan kebijakan bagi Program Konservasi (Forest, Marine dan Species) di Papua. Senior Marine Policy bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dan komunikasi untuk segala bentuk kebijakan konservasi maupun kebijakan-kebijakan lain yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan dan perencanaan pembangunan dalam WWF Indonesia melalui maintaining dan managing bentuk bentuk kegiatan kebijakan yang berkaitan dengan lesson learned pada tingkatan local, nasional dalam rangka memperkuat integrasi kebijakan-kebijakan kionservasi dan pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan dalam WWF Indonesia. Senior Officer Policy and Law juga bertanggung jawab memperluas dan menumbuh kembangkan proses pertukaran informasi dan proses pembelajaran kebijakan-kebijakan kepada programprogram thematic lainnya di WWF Indonesia dan bagi para pihak lainnya serta memperkuat hubungan dan pengembangan program yang telah terjalin seperti kepada: Universitas, Instansi Pemerintah, LSM dan sector Swasta. Selain bertanggung jawab menuntaskan kegiatan yang berkaitan dengan kebijakan konservasi Senior Policy and Law Officer juga bertanggung jawab untuk membantu memfasilitasi proses community mapping di Papua. Tugas lain dari Senior Policy and Law Officer adalah memastikan tersedianya informasi-informasi yang berkaitan dengan advokasi dan reformasi kebijakan pengelolaan sumber daya alam dibidang Kehutanan,kelautan, dan species pada tingkatan local dan nasional. Juga kebijakan tata ruang yang berdasarkan input dari proses-proses pemetaan partisipatif yang dilakukan bersama masyarakat. Memastikan tersedianya laporan laporan yang berkaitan dengan kebijakan kehutanan, kelautan dan Spesies program dalam bentuk technical progress report yang disampaikan disetiap akhir semester dari kegiatan program, serta update bulanan untuk keperluan internal program Sahul. Dalam menjalankan tugasnya, Senior Policy and Law berkoordinasi, berkonsultasi, dan berbagi informasi secara intensif dengan pihak internal WWF, maupun berbagai pihak eksternal. Pihak internal yang dimaksud adalah Tim Forest, Species, Marine, GIS, data base, finance, Database dan Tim Communication. Sedangkan pihak eksternal meliputi mitra nasional dan lokal dari masyarakat lokal hingga pejabat negara pada tingkat direktur. Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Keanekaragaman Hayati, Kementerian Lingkungan Hidup, Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Majelis Rakyat Papua, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Pemerintah Daerah Propinsi maupun Kabupaten, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Perguruan Tinggi dan juga dengan pihak swasta. Senior Policy and Law Officer bertugas sebagai representasi dan juga contact person bagi key stakeholders yang terkait dengan isu kebijakan konservasi pada skala Papua dan akan bertindak sebagai penghubungan dengan key stakeholders tersebut. Bentuk laporan yang akan disampaikan kepada Atasan Langsung adalah: Kajian kemajuan program secara berkala mencakup review dari rencana kerja dan lembar monitor kegiatan;
4 Back to Office Report(s); Minutes of Meeting(s) dan Action Point(s); Technical Progress Report(s). Informasi kebutuhan dan dukungan kebijakan konservasi kelautan pada tingkat lokal dan nasional Laporan perkembangan kebijakan terbaru yang diterbitkan oleh pemerintah baik ditingkat regional maupun nasional yang berimplikasi terhadap verja WWF. Menulis artikel minimal 2 artikel selama periode kontrak Job Dimension Besaran-besaran penting yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bobot tanggung jawab utama pemangku jabatan Sub-ordinates : 2 orang Lingkup Area : Lokal, Regional, Nasional Main Responsibility Ringkasan dari output penting yang menjadi kewajiban pokok dan melekat bagi pemangku jabatan untuk dipenuhi 1. Memastikan tersusunnya strategi dan desain Kebijakan konservasi untuk program WWF Indonesia Region Sahul yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam (Forest, Marine dan Spesies), kebijakan pemerintah dalam mengendalikan perendaran kayu di Indonesia. Key Performance Indicator Indikator-indikator yang penting dan relevan untuk diukur guna mengetahui tingkat pemenuhan setiap tanggung jawab utama oleh pemangku jabatan Tersedianya dokumen strategi dan desain kebijakan konservasi untuk program WWF Indonesia Region Sahul dalam konteks Protected Area, sustainable forest management, kepastian konsesi Kopermas tepat waktu Tersedianya input secara tertulis untuk melengkapi kebijakan perdasus pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, serta revisi UU No 5 tahun Memastikan tersusunnya PERDASUS Masyarakat Adat 3. Memastikan adanya kebijakan pengelolaan hutan oleh masyarakat meliputi ; institusi pengelolaan dan perijinannya Adanya notulensi pertemuan penyusunan darft PERDASUS Masyarakat Adat Adanya tim advokasi PERDASUS Masyarakat adat Tersedianya input secara tertulisan mengenai draft PERDASUS Masyarakat Adat. Adanya kebijakan/surat ederan dari instansi teknis mengenai kelembagaan pengelolaan hutan oleh masyarakat. Adanya kebijakan pengelolaan hutan bagi kopermas meliputi; perijinan, jangka waktu
5 4. Memastikan terlaksananya komunikasi yang baik dengan key stakeholders di tingkat lokal Regional mengenai proses regulasi yang transparan di sektor konservasi Kehutanan, kelautan dan spesies 5. Memastikan terlaksananya komunikasi yang baik dengan Tim Marine, Forest dan Spesies serta Tim Komunikasi di tingkat lokal Regional dan nasional mengenai proses regulasi advokasi sektor konservasi 7. Memastikan tersedianya laporan sesuai dengan kewajiban pelaporan WWF pengelolaan dan standart harga. Adanya laporan secara tertulis mengenai hubungan kerjasama dengan key stakeholders. Minimal ada dua kebijakan pemerintah yang dihasilkan dan memperhatikan/mengakomodir input yang disampaikan oleh WWF. Tersedianya akses kepada key stake holders Adanya strategy advokasi kebijakan bersama berkaitan dengan isu Marine, Spesis dan Forest. Ketersediaan Technical Progress Reports Juli-Desember 06 & Januari Juni Memastikan tersedianya DJM dan PMS bagi staf yang disuvervisi Main Authority Program updates (internal Marine ) Adanya DJM & PMS bagi staf yang disuvervisi sesuai dengan batas waktu yang disepakati. Hal-hal penting dan relevan yang dapat dilakukan oleh pemangku jabatan untuk pemenuhan tanggung jawab utamanya tanpa memerlukan persetujuan atasan terlebih dahulu 1. Mendapatkan akses informasi yang terkait dengan penyusunan strategi dan desain program, misalkan data budget dan kebijakan organisasi. 2. Mengusulkan anggaran tahunan, mengakses status, dan merealisasikannya sesuai dengan rencana kerja dan dana yang tersedia 3. Menentukan target kebijakan konservasi 4. Menjadi representasi WWF dalam isu yang terkait dengan kebijakan konservasi di Papua dan Irian Jaya Barat. 5. Berkorespondensi, komunikasi, dan berkooordinasi dengan pihak eksternal untuk kepentingan laporan dan pengembangan program kebijakan dan advokasi kebijakan sesuai dengan target WWF Indonesia Region Sahul Program 6. Mengakses informasi pada tematik program lainnya yang berkaitan dengan program Policy and Law WWF Indonesia Region sahul
6 Job Environment Uraian yang menggambarkan kondisi lingkungan kerja yang dihadapi pemangku jabatan Memiliki frekuensi perubahan rencana kebijakan konservasi yang sering berubah sebagai dampak dari belum adanya kesepakatan kebijakan pengelola Kehutanan, kelautan di tingkat pemerintahan Memiliki frekuensi perjalanan ke daerah minimal 1 kali dalam 1 bualn Bekerja dengan komputer minimal 6 jam/hari Inborn Relationship Within Job Interaksi yang dilakukan oleh pemangku jabatan, selain dengan atasan dan bawahan langsungnya, dalam rangka mendukung kelancaran pemenuhan tanggung jawabnya Internal: Forest Tim (coordinatif, informatif),marine team (coordinative, informatif), finance (coordinative), communication (informative dan coordinative), Database (coordinative & informative), GIS (Coordinative & Invormative) Species Team ( Coordinative and Informative) External: PHKA KLH DKP,, Pemda Provinsi dan Kabupaten, Balai Taman Nasional, Kelompok Masyarakat (DAP), NGO s, Praktisi Hukum, BKSDA (informative, consultative, coordinative) Perguruan Tinggi/Universitas (consultative) Job Requirements Pre-requisite: Minimum S-1, Bidang Hukum familiar dengan isu konservasi dan kebijakannya pengelolaan konservasi berkelanjutan Berpengalaman minimal 5 tahun dalam bidang kebijakan konservasi, khususnya di Papua Competency requirements: Threshold - Very strong interpersonal skills - Skills & practical experiences in policy advocacy at different levels - Knowledge of relevant conservation policies - Analytical capacities, mainly on policy mapping for Indonesia conservation development, including the decentralized resource management in Indonesia - A postgraduate qualification in Law, resource management or other related subjects. - At least 5 years experience working on conservation issues in Indonesia. - Understanding and or experience working with Indonesian administration. - Experience in project management. - Excellent language skills, written and spoken, in both English and Indonesian. - Advanced reporting skills and good verbal communication capabilities. - Proven ability to work effectively in a team environment with little supervision. Differentiating 1. Communication and Lobbying Skill
7 2. Teamwork Building 3. Analytical and conceptual thinking 4. Decision making 5. Leadership 6. Relationship building 7. Achievement orientation 8. Interpersonal relationship Job Structure Diagram Posisi jabatan dalam organisasi. Diagram harus digambar sedetil mungkin. Dir. Reg. Sahul papua Secretary Field Mgr Transflay Sen Off Adm/Persn Field Mgr Vogelkop Field Mgr Lorentz Field Mgr Species Sorong Field Mgr Tel Cenderawasih Koord. Fin & Acct Sen Off Policy & Law Comm Off Forest Sertf Off GIS Office Data Base Office
WWF Indonesia. Distinct Job Manual
WWF Indonesia Distinct Job Manual Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant Job Name : Forest Conversion Initiative Job Code : Job Class : Job Family : Job
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Community Outreach and Development Officer Job Code : - Job Class : Job Family Job Region : Marine Program, Bird Head Seascape : Teluk Cenderawasih National Park Superior : Community Outreach
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual. : Monitoring and Surveillance Officer
Job Name Job Class : Job Family Job Region : Monitoring and Surveillance Officer : Marine Program - Bird Head Seascape : Teluk Cenderawasih National Park Superior : Monitoring and Conservation Sciense
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF Indonesia
Job Name : Palm Oil Senior Program Officer for Smallholders Engagement. Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : National Superior : Deputy Director MTI Subordinates : 1 This document was
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Communications and Awareness for Ujung Kulon Job Code : Job Class : Job Region : Ujung Kulon Superior : Project leader Ujung Kulon Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number]
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF-Indonesia
Job Name : Personal Assistant Job Code : Job Class : Job Family : CEO Office Job Region : National Superior : CEO Subordinate(s) : Master Doc. : This document was prepared by WWF-ID Human Resources Job
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Manager IT Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Finance & Administration Director Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF Indonesia
Job Name : Communications Officer for FSFW Program Job Code : Job Class : Job Family : FSFW Program Job Region : National Superior : Communications Coordinator for Forest Terrestrial Species, & Fresh Water
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Forest officer Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Central Kalimantan Superior : Sekamoza Coordinator Subordinate(s) : - Master Doc. : [Enter Master Document Number] This
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Sustainable Rattan Coordinator Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Central Kalimantan Supervisor : Central Kalimantan Site Coordinator Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Manager Lorentz Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : LORENTZ NATIONAL PARK Superior : Director of WWF Indonesia Papua Subordinate(s) : 3 orang Master
Lebih terperinciWWF Indonesia. Job Name : Formalities Staff Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Superior : General Support Manager
Job Name : Formalities Staff Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Superior : General Support Manager Subordinate(s) : - Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF Indonesia
WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Geographic Information System (GIS) Officer at East Kalimantan Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : - Superior : GFTN Forest Officer at Kalimatan
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Grant Officer Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Grant and Contract Manager Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : HR-System Development Officer Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Jakarta, Indonesia Superior : HR - Organization Development Coordinator Subordinate(s) : - Master Doc. :
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF Indonesia
Job Name : Partnership and Communications Officer for Bunaken-Manado Program. Job Code : Job Class : Job Family : WWF-ID Marine and Marine Species Program Job Region : Manado North Sulawesi Superior :
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Environmental Education Officer
Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Environmental Education Officer Learning Center Coordinator Papua Jayapura TUJUAN JABATAN Memberikan dukungan terhadap pelaksanaan dan
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF Indonesia. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Herry Akbar
Job Name : Finance and Accounting Coordinator Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Jakarta Superior : Deputy Director Finance & Grant Subordinate(s) : 1 Accounting Officer 2 Accounting Staff
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Northern New Guinea Leader
Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Northern New Guinea Leader Papua Director Papua Papua TUJUAN JABATAN Mengidentifikasi, merancang dan mengimplementasikan proyek WWF yang
Lebih terperinciPenyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII
1 Penyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII Latar belakang 2013 LPP. All Right Reserved DJP adalah alat manajemen dan dokumen formal DJP menjelaskan bagaimana
Lebih terperinciWWF-Indonesia. Distinct Job Manual
WWF-Indonesia Job Name : Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Chief of Party Subordinate(s) : TBA Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Erline
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF-Indonesia
WWF-Indonesia Job Name : Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Deputy Chief of Party Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Erline
Lebih terperinciWORKSHOP PENYUSUNAN GUIDELINES PEMETAAN HABITAT DAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN DALAM RANGKA PENGELOLAAN PERIKANAN PUKAT HELA DI ARAFURA
WORKSHOP PENYUSUNAN GUIDELINES PEMETAAN HABITAT DAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN DALAM RANGKA PENGELOLAAN PERIKANAN PUKAT HELA DI ARAFURA LATAR BELAKANG 1. Merujuk program kerja Direktorat Kapal Perikanan &
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Learning Center Coordinator
Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Learning Center Coordinator Northen New Guinea Coordinator Papua Jayapura TUJUAN JABATAN Mendefinisikan, merancang dan mengimplementasikan
Lebih terperinciModel Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.
Model Kompetensi Model Kompetensi adalah powerful tool untuk mengidentifikasi knowledge, skills, and personal attributes yang dibutuhkan untuk menjalankan institusi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN. 4) Pola umum kalimat yang digunakan sebagaimana berikut :
PETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN 1. Misi Jabatan a. Misi Jabatan merupakan pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab alasan jabatan tersebut ada / diciptakan di dalam organisasi.
Lebih terperinciBaucau Administration Assistant
Baucau Administration Assistant Location: [Asia & Pacific] [Timor Leste] [Trilolo] Category: Administrative Services Administration Assistant (1 Position) PURPOSE OF POSITION: Assist in managing the administrative
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES
Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES A. Latar belakang The Global Fund adalah lembaga keuangan internasional yang berdedikasi mengumpulkan dan
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system
KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system Integrated Management System Berbagai Standar Sistem Manajemen ISO a.l: ISO 9001:2008 Manajemen Mutu, ISO 14001:2004 Manajemen Lingkungan, OHSAS
Lebih terperinciKESEPAKATAN BERSAMA ANTARA
KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SINGKIL DAN TIM KOORDINASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ACEH TENTANG DUKUNGAN PROGRAM SEDIA UNTUK PENGUATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN ACEH SINGKIL
Lebih terperinciLAMPIRAN KERTAS POSISI WWF INDONESIA TENTANG PEMANFAATAN TRADISIONAL SUMBER DAYA ALAM UNTUK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN KONSERVASI
g LAMPIRAN KERTAS POSISI WWF INDONESIA TENTANG PEMANFAATAN TRADISIONAL SUMBER DAYA ALAM UNTUK KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN KONSERVASI A. Pendahuluan Sebagai lembaga konservasi,wwf Indonesia memiliki visi melestarikan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KONSULTAN KOMUNIKASI CONSERVATION INTERNATIONAL INDONESIA
KERANGKA ACUAN KONSULTAN KOMUNIKASI CONSERVATION INTERNATIONAL INDONESIA Nama Organisasi Periode pekerjaan: Conservation International Indonesia Mei : Mendukung pencapaian visi dan misi CI Indonesia melalui
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik
Lebih terperinciPELAKSANAAN PARTICIPATORY MAPPING (PM) ATAU PEMETAAN PARTISIPATIF
Halaman: 1 dari 7 MAPPING (PM) ATAU Dibuat Oleh Direview Oleh Disahkan Oleh 1 Halaman: 2 dari 7 Riwayat Perubahan Dokumen Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh 2 Halaman: 3 dari 7 Daftar Isi 1. Tujuan... 4
Lebih terperinci2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
No.89, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Pelaksanaan KLHS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.69/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017 TENTANG
Lebih terperinciDaftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013
Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013 1. Apakah TFCA Kalimantan? Tropical Forest Conservation Act (TFCA) merupakan program kerjasama antara Pemerintah Republik
Lebih terperinciKonservasi dan Perubahan Iklim. Manado, Pipin Permadi GIZ FORCLIME
Konservasi dan Perubahan Iklim Manado, 28.05.2015 Pipin Permadi GIZ FORCLIME www.forclime.org Perubahan Iklim Perubahan iklim merupakan suatu keadaan dimana pola iklim dunia berubah secara drastis dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pembaharuan tata kelola pemerintahan, termasuk yang berlangsung di daerah telah membawa perubahan dalam berbagai dimensi, baik struktural maupun kultural. Dalam hal penyelenggaraan
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Remuneration Officer
TERMS OF REFERENCE Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja Remuneration Officer HR-Operation Coordinator Finance and Management Services Jakarta TUJUAN JABATAN Mengidentifikasi dukungan yang dibutuhkan
Lebih terperinciHuman Resources Development
Human Resources Development Presented by : M Anang Firmansyah SELECTION PRACTICES Main objective : Menyesuaikan karakteristik individu dengan persyaratan pekerjaan. JOB ANALYSIS Merupakan proses pengembangan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN
Lebih terperinciKEPALA LEMBAGA PENELITIAN PUBLIKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Analisis Jabatan Tanggal Revisi : 20 Februari 2016 Revisi ke : 2 (dua) Masa Berlaku : 20 Februari 2016 31 Desember 2018 Kode Dokumen : AJ-UMY-3.8.Ka. LP3M.012 KEPALA LEMBAGA PENELITIAN PUBLIKASI DAN PENGABDIAN
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif mengenai Model Kompetensi pada Guru di SMPN X Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai model kompetensi pada guru di SMPN
Lebih terperinciWidiyanto, HuMa
Widiyanto, HuMa 2013 0878 8143 1952 Proses Riset Temuan Empirik Rekomendasi Metode Riset: a. Legal Review Forestry law, human rights law, conservation law, environment law, spatial planning law, and regional
Lebih terperinciFCPF CARBON FUND DAN STATUS NEGOSIASI TERKINI
KONTRIBUSI NON-PARTY STAKEHOLDERS (NPS) DI KALIMANTAN TIMUR DALAM PEMENUHAN NDC FCPF CARBON FUND DAN STATUS NEGOSIASI TERKINI Niken Sakuntaladewi (niken_sakuntaladewi@yahoo.co.uk) Pusat Litbang Sosial,
Lebih terperinciMANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA DITJEN KERJA SAMA ASEAN. Meningkat adalah bertambah tingkatan/kuat dari kondisi sebelumnya.
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA DITJEN KERJA SAMA ASEAN Sasaran Strategis: Kepemimpinan Indonesia di ASEAN yang meningkat Deskripsi Sasaran Strategis: Definisi: Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi
Lebih terperinciCORE BUSSINES SARJANA KEHUTANAN DI BIDANG KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN 1
CORE BUSSINES SARJANA KEHUTANAN DI BIDANG KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN 1 Oleh: Cecep Kusmana Fakultas Kehutanan IPB LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan kegiatan mendasar yang bersifat driving-force untuk
Lebih terperinciProject Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby
Project Integration Management Inda Annisa Fauzani 1106010300 Indri Mahadiraka Rumamby 1106070376 Project Integration Management Develop Project Charter Develop Project Management Plan Direct and Manage
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
BAB. I PENDAHULUAN Penelitian ini akan menjelaskan implementasi penganggaran berbasis kinerja pada organisasi sektor publik melalui latar belakang dan berusaha mempelajarinya melalui perumusan masalah,
Lebih terperinciIr. Agus Dermawan, MSi -DIREKTUR KONSERVASI DAN TAMAN NASIONAL LAUT-
Ir. Agus Dermawan, MSi -DIREKTUR KONSERVASI DAN TAMAN NASIONAL LAUT- Direktorat Konservasi dan Taman Nasional laut Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lebih terperinciOne Map And One Data Informasi Geospasial Tematik
One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik Nama Inovasi One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik Produk Inovasi Pembangunan Satu Peta Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut Melalui Percepatan
Lebih terperinciAll-in-One Job Analysis Form
All-in-One Job Analysis Form Halo Human Capital Practitioners, terima kasih telah mendownload All In One Job Analysis Form. Form ini kami ciptakan untuk menjawab kebutuhan teman-teman Human Capital Practitioners
Lebih terperinciDitulis oleh. Rabu, 01 Oktober :20 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 14 Agustus :52
THE WAHID INSTITUTE VACANCIES Location : Jakarta 5 year contract ABOUT THE WAHID INSTITUTE Founded by President K.H Abdurrahman Wahid on 7 September 2004. The Wahid Institute strives for justice and peaceful
Lebih terperinciAND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah
AND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah melakukan perubahan management baru yang terus mengembangkan
Lebih terperinciPRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012
PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012 Apa saja prasyaarat agar REDD bisa berjalan Salah satu syarat utama adalah safeguards atau kerangka pengaman Apa itu Safeguards Safeguards
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Unit HR Partner 5 adalah unit organisasi pelaksana operasional HR Center yang fokus terhadap pemberian dukungan fungsi pengembangan SDM terhadap unit-unit
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Pengelolaan Taman Nasional di Indonesia
II. TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Pengelolaan Taman Nasional di Indonesia Secara fisik, karakteristik taman nasional digambarkan sebagai kawasan yang luas, relatif tidak terganggu, mempunyai nilai alam yang menonjol,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/457/2016 TENTANG TIM KOORDINASI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ATAU SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciKESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
KESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Arifin Rudiyanto Deputi Menteri Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan
Lebih terperinciPerlu menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan berkembangnya potensi atau daya yang dimiliki masyarakat dalam hal membaca.
KEBIJAKAN PEMDA DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA BACA MASYARAKAT Oleh Dardjo Sumardjo Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab sehingga minat dan budaya baca masyarakat kita belum sebagaimana yang diharapkan.
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 288-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan, penelaahan, monitoring, dan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama, serta
Lebih terperinci1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS
PT. Infomedia Nusantara sebagai subsidiary dari PT. Telkom Indonesia, Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Business Process Management, meliputi CRM (Customer Relationship Management/Contact
Lebih terperinciTOR ASISTENSI TEKNIS TASY#06 CAPACITY BUILDING SUB RECIPIENT (SR) DIBAWAH PRINCIPAL RECIPIENT (PR) TB AISYIYAH
TOR ASISTENSI TEKNIS TASY#06 CAPACITY BUILDING SUB RECIPIENT (SR) DIBAWAH PRINCIPAL RECIPIENT (PR) TB AISYIYAH Oktober-Desember 2015 1. Latar Belakang 'Aisyiyah adalah organisasi otonom khusus Muhammadiyah
Lebih terperinciPENDANAAN BERKELANJUTAN BAGI KAWASAN KONSERVASI LAUT
PENDANAAN BERKELANJUTAN BAGI KAWASAN KONSERVASI LAUT Oleh: Rony Megawanto Tekanan terhadap sumber daya perikanan semakin tinggi seiring dengan meningkatkan permintaan pasar (demand) terhadap produk-produk
Lebih terperinciJob Vacancy: Landscape Project Manager in Sorong Papua
Job Vacancy: Landscape Project Manager in Sorong Papua Big challenges for LANDSCAPE ARCHITECTS - Job Vacancy: Landscape Project Manager in Sorong Papua Dear Pak Hadi Susilo Arifin, Mohon maaf dan bantuannya,
Lebih terperinciKomite Advokasi Nasional & Daerah
BUKU SAKU PANDUAN KEGIATAN Komite Advokasi Nasional & Daerah Pencegahan Korupsi di Sektor Swasta Direktorat Pendidikan & Pelayanan Masyarakat Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menteri Kehutanan No. 134/Menhut-II/2004 tentang Perubahan fungsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Taman Nasional (TN) Gunung Merapi ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 134/Menhut-II/2004 tentang Perubahan fungsi Kawasan Hutan Lindung, Cagar
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE FASILITASI KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
TERM OF REFERENCE FASILITASI KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) KEGIATAN Kode Activity Sistem Procurement Lokasi Dana Fasilitasi Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Komponen 1, Output
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi
- 202-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan pemberian layanan teknologi informasi, pelaksanaan kegiatan operasional teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, produk kelapa sawit merupakan produk perkebunan yang. hampir mencakup seluruh daerah tropis (RSPO, 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelapa sawit bukan tanaman asli Indonesia, namun keberadaan tanaman ini telah masuk hampir ke semua sektor kehidupan. Kondisi ini telah mendorong semakin meluasnya
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DENGAN
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KEHUTANAN BAB I PENDAHULUAN
Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.16/Menhut-II/2011 Tanggal : 14 Maret 2011 PEDOMAN UMUM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KEHUTANAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pedoman
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KAJIAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL DI KPHP DAMPELAS TINOMBO PROVINSI SULAWESI TENGAH
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DIREKTORAT KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KAJIAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL
Lebih terperinciPENGUATAN KELEMBAGAAN NATIONAL WORKING GROUP REBYC-II CTI INDONESIA
PENGUATAN KELEMBAGAAN NATIONAL WORKING GROUP REBYC-II CTI INDONESIA LATAR BELAKANG 1. Merujuk program kerja Direktorat Kapal Perikanan & Alat Penangkapan Ikan tahun anggaran 2015 dalam Surat Pengesahan
Lebih terperinciPROGRESS PELAKSANAAN PILOT BDC PER 31 DESEMBER 2016
PROGRESS PELAKSANAAN PILOT BDC PER 31 DESEMBER 2016 A. Gambaran Umum Program ICDD Phase 3 telah memfasilitasi penguatan peran Pemerintah Daerah dalam rangka menjalin kemitraan, yang akan mensinergikan
Lebih terperinciPENGUMUMAN SELEKSI SEDERHANA 06/PSS/PPJK/01/2012
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL JL. TAMAN SUROPATI NO. 02, JAKARTA 10310 PENGUMUMAN SELEKSI SEDERHANA 06/PSS/PPJK/01/2012 Dalam rangka
Lebih terperinciBAB I Project Integration Management
BAB I Project Integration Management Project Integration Management kumpulan aktivitas dan proses yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mendefinisi, mengkombinasi, menyatukan dan mengkoordinasi berbagai
Lebih terperinciPenilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB Mataram, 10 12 April 2012 PMPRB 1. PerMENPANRB No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Lebih terperinciVertical dan Horizontal Internal dan Eksternal. 4 dimensi. Written dan Verbal
Project Communications Management proses yang sesuai dengan waktu dan sesuai rencana, pengumpulan, kreasi, distribusi, penyimpanan, feedback, manajemen, control, monitoring, dan susunan dari informasi.
Lebih terperinciPenanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana
CAKUPAN PEKERJAAN KOORDINATOR SEKTOR DAN STAF ADMINISTRASI PADA SEKRETARIAT PELAKSANAAN PERATURAN PRESIDEN (PERPRES) NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (STRANAS
Lebih terperinciBagian 1: Tentang minat anda
Konsultasi 1: Penilaian Kebutuhan dan Pandangan dari Pengguna 1 Konsultasi 1: Penilaian Kebutuhan dan Pandangan dari Pengguna May 2006 Bantu kami membangun jaringan kerja sumberdaya HCVF anda Kami ingin
Lebih terperinci2013, No BAB I PENDAHULUAN
6 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGUMPULAN DATA KINERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar
Lebih terperinciKUALIFIKASI TENAGA AHLI PERENCANAAN PERUMAHAN (TAPP) PROVINSI JAWA TENGAH
LAMPIRAN I KUALIFIKASI TENAGA AHLI PERENCANAAN PERUMAHAN (TAPP) PROVINSI JAWA TENGAH 1. Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan (Kode TAPP 01); Tenaga Ahli Perencanaan Perumahan harus memenuhi syarat sebagai
Lebih terperinciPROGRAM KELAUTAN CI INDONESIA BENTANG LAUT KEPALA BURUNG
PROGRAM KELAUTAN CI INDONESIA BENTANG LAUT KEPALA BURUNG I. PROJECT DESCRIPTION 1. Judul :Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) 2. Tujuan : Melindungi sumber daya alam Papua Barat meningkatkan kehidupan lokal.
Lebih terperinciBAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI. 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi
BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) merupakan alat manajemen untuk meningkatkan transparansi perencanaan dan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.228, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LINGKUNGAN HIDUP. Strategis. Penyelenggaraan. Tata Cara. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciBAB IV PENGERTIAN KLHS
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS Materi 4 : TPL 408-2 SKS Oleh : Ken Martina Kasikoen 4.1 Pengertian KLHS BAB IV PENGERTIAN KLHS UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lebih terperinciPERFORMANCE MANAGEMENT BPJS Ketenagakerjaan DIKLAT OPK Bogor, Oktober 2016
PERFORMANCE MANAGEMENT BPJS Ketenagakerjaan DIKLAT OPK 2016 Bogor, Oktober 2016 Struktur Organisasi 1. Performance Management a. Penetepan KPI Individu b. Penilaian KPI Triwulan c. Coaching d. Pemberian
Lebih terperinciBy: Dwi H a H ndono ndono Sulisty o Sulisty 1
By: Dwi Handono Sulistyo 1 Review dari Penutup Kuliah I: Banyak masalah SDM berakar pada Sistem Kegagalan melihatan keterkaitan dengan Sistem solusi parsial/lokal il/lkl membuat masalah lh baru Masalah
Lebih terperinciKONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom
KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Project management is the application of knowledge, skills, tools and techniques to project activities to meet
Lebih terperinciEmergency Action Plan Padang City
Emergency Action Plan Padang City Pasca Gempa 30 September 2009 Team Ahli dan Unit Perencanaan Strategis Badan Pelaksana Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BPRR) Padang Kantor Balai Kota, 21 November 2009
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa sehubungan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciMODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific
MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK University of Hawaii at Manoa Institut Teknologi Bandung Siklus Proyek Policy & Strategy Pre-project discussion & activities Project Identification Pre-feasibility
Lebih terperinciMODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000
MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN
Lebih terperinciD R W A H I D I N S U D I R O H U S O D O
R S U P D R W A H I D I N S U D I R O H U S O D O J L. P E R I N T I S K E M E R D E K A A N K M 1 1, T A M A L A N R E A, M A K A S S A R KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
Lebih terperinciPROGRAM HUTAN DAN IKLIM WWF
PROGRAM HUTAN DAN IKLIM WWF LEMBAR FAKTA 2014 GAMBARAN SEKILAS Praktek-Praktek REDD+ yang Menginspirasi MEMBANGUN DASAR KERANGKA PENGAMAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA Apa» Kemitraan dengan Ratah
Lebih terperinciMenetapkan Tim Manajemen Perubahan. Menyusun Tugas tugas dan Mekanisme Kerja Tim Manajemen Perubahan
Program/Kegiatan, Output, Tahapan Kerja, Waktu Pelaksanaan, Kriteria Keberhasilan, Rencana Anggaran dan Penanggungjawab No PROGRAM/ KEGIATAN Output Tahapan Kerja Output Tahapan Kerja Kriteria Keberhasilan
Lebih terperinciMEMBANGUN INKLUSIVITAS DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pedoman Penyusunan Rencana Aksi yang Transparan dan Partisipatif
12/28/2016 MEMBANGUN INKLUSIVITAS DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pedoman Penyusunan Rencana Aksi yang Transparan dan Partisipatif Direktorat Aparatur Negara, Kementerian PPN/Bappenas MEMBANGUN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIK DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2010
RENCANA STRATEGIK DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2010-2014 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2010 VISI - KKP Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar
Lebih terperinci