Distinct Job Manual. WWF Indonesia
|
|
- Deddy Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Job Name : Palm Oil Senior Program Officer for Smallholders Engagement. Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : National Superior : Deputy Director MTI Subordinates : 1 This document was prepared by Deputy Director Market Transsformation Printed on 17/1/2012 1:25 PM
2 Job Description Job Mission Pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab mengapa jabatan tersebut ada/diciptakan di organisasi. Memastikan program WWF-Indonesia terkait dengan pengelolaan kebun sawit lestari oleh masyarakat (smallholders) di Indonesia terlaksana dan terkoordinasi dengan baik secara internal maupun eksternal. Job Illustration Terdiri dari beberapa paragraph terstruktur yang menceritakan aktivitas-aktivitas kunci yang dilakukan pemangku jabatan dalam menghasilkan output penting jabatannya Pemangku jabatan bertugas di wilayah nasional, berkedudukan di kantor jakarta, dan secara struktural bekerja dengan pengarahan dan pengawasan dari Deputy Director MTI. Pemangku jabatan bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan program WWF-Indonesia terkait dengan smallholders di tingkat nasional, dari segi teknis operasional dan manajerial. Pemangku Jabatan melaksanakan koordinasi langsung maupun tidak langsung terhadap seluruh staf WWF-Indonesia yang berbasis di seluruh kantor perwakilan WWF-Indonesia, untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan inti maupun penunjang program terlaksana secara optimal. Pemangku jabatan melakukan kunjungan supervisi ke lokasi kerja WWF sesuai kebutuhan, untuk mendukung pencapaian target-target program. Pemangku jabatan juga memberikan umpan balik atas laporan kemajuan program yang diserahkan oleh staff pelaksana teknis maupun administratif. Selain itu pemangku jabatan juga bertanggung jawab untuk memastikan sinergi antar program WWF-Indonesia yang berlokasi/dilaksanakan di cakupan wilayah Nasional. Pemangku jabatan berkoordinasi dengan para Koordinator substansi (Conservation Biology, Legal & Policy, Communication & Outreach, Community Empowerment & Sustainable Livelihood, GFTN, dll), dalam pengayaan pelaksanaan program Perkebunan lestari terkait dengan industri kelapa sawit di tingkat nasional. Dalam pelaksanaan tugasnya, Pemangku Jabatan menjadi representasi untuk berkoordinasi dengan berbagai stakeholder di tingkat internasional, nasional maupun lokal, baik dari kalangan instansi Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, maupun organisasi yang terkait dengan industri kelapa sawit. Pemangku jabatan menerima laporan dari semua staf program dan unit pendukung yang berbasis di berbagai Kantor perwakilan WWF-Indonesia, mencakup laporan pencapaian program (setiap 3 bulan), laporan perkembangan kegiatan, dan laporan mengenai isu-isu mendesak yang mempengaruhi proses pencapaian program. Berkaitan dengan aspek administrasi proyek, pemangku jabatan wajib memeriksa keakuratan laporan keuangan, dan menyiapkan laporan perkembangan proyek dalam format Technical Progress Report (TPR) untuk diserahkan setiap 3 (tiga) bulan kepada atasan langsung dan Koordinator Keuangan dan Administrasi di Kantor Jakarta. Consultant: Remarks: Page 2 of 6
3 Job Dimension Besaran-besaran penting yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bobot tanggung jawab utama pemangku jabatan Bawahan : Langsung:. Tidak Langsung: Lokasi Kerja/Cakupan wilayah Nasional dengan berbasis kantor Jakarta Jumlah proyek: disesuaikan dengan projek yang ada. Main Responsibility Ringkasan dari output penting yang menjadi kewajiban pokok dan melekat bagi pemangku jabatan untuk dipenuhi 1. Manajemen program Memastikan pencapaian program WWF-Indonesia terkait dengan isu smallholders yang berhubungan dengan industri kelapa sawit di tingkat nasional sesuai dengan target yang direncanakan, dengan mengacu pada Rencana Kerja Tahunan. 2. Manajemen dan pengembangan kapasitas SDM yang berbasis di tingkat nasional Memastikan terlaksananya pengembangan kapasitas staf sejalan dengan target yang perlu dicapai. 3. Koordinasi dengan stakeholder kunci di tingkat nasional Memastikan komitmen stakeholder kunci di tingkat internasional dan nasional dalam mendukung implementasi program. Key Performance Indicator Indikator-indikator yang penting dan relevan untuk diukur guna mengetahui tingkat pemenuhan setiap tanggung jawab utama oleh pemangku jabatan a. Pencapaian target kegiatan (dana dari donor) yang dibebankan kepada masing-masing kantor perwakilan dan dikoordinasikan bersama atasan langsung dan program manager. b. Meeting internal program di tingkat nasional dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. c. Hasil pencapaian program dan permasalahan yang perlu bantuan pengatasan, ini dikomunikasikan tepat waktu kepada atasan langsung, manajemen WWF-Indonesia ataupun pihak donor sesuai proporsinya. a. Peningkatan kapasitas staff terlaksana melalui koordinasi dengan para Koordinator Substansi yang berkompeten. b. Masukan dan arahan kepada staf program dan staf support untuk menunjang pencapaian program diberikan secara proporsional dan tepat waktu. Target kerja sesuai rancangan proyek dicapai sesuai rencana kerja yang disepakati dengan donor terkait, mencakup: a. Terlibat aktif di pertemuan RSPO dan working group yang relevan. b. Peningkatan kapasitas stakeholder nasional dan lokal di bidang yang terkait dengan industri kelapa sawit. c. Penyusunan dan pelaksanaan rencana engagement dengan perusahaan dan petani kelapa sawit untuk penerapan HCVF toolkit untuk Indonesia baik perkebunan baru maupun existing serta implementasi BMP untuk satwa yang dilindungi. Consultant: Remarks: Page 3 of 6
4 d. Mendorong perusahaan dan petani kelapa sawit untuk disertifikasi RSPO untuk mencapai sustainable palm oil. 4. Pelaporan & Pengawasan Administrasi a. Bahan dokumentasi, informasi dan data untuk final report program yang didanai donor tersedia dan dikirimkan tepat waktu kepada atasan langsung. b. Laporan kemajuan program dalam format TPR per triwulan diserahkan tepat waktu kepada atasan langsung. Main Authority Hal-hal penting dan relevan yang dapat dilakukan oleh pemangku jabatan untuk pemenuhan tanggung jawab utamanya tanpa memerlukan persetujuan atasan terlebih dahulu Mewakili WWF-Indonesia untuk melakukan konsultasi dan koordinasi dengan stakeholder kunci di tingkat internasional dan nasional untuk isu yang terkait dengan smallholders. Memiliki akses ke data, informasi serta korespondensi yang berkaitan dengan dengan pelaksanaan program. Memberikan masukan untuk perencanaan program di WWF-Indonesia khususnya terkait dengan isusmallholders yang relevan di tingkat nasional. Melakukan performance review terhadap staf yang menjadi bawahan langsung. Job Environment Uraian yang menggambarkan kondisi lingkungan kerja yang dihadapi pemangku jabatan Bekerja dan berdomisili di Jakarta. Melakukan supervisi program ke lapangan dan kunjungan koordinasi ke wilayah diseluruh Indonesia. Bekerja dengan komputer rata-rata 40 jam per minggu. Inborn Relationship Within Job Interaksi yang dilakukan oleh pemangku jabatan, selain dengan atasan dan bawahan langsungnya, dalam rangka mendukung kelancaran pemenuhan tanggung jawabnya Internal: Direktur Forest bersifat koordinatif, konsultatif dan informatif Program Manager di setiap kantor perwakilan bersifat koordinatif dan informatif Para Koordinator Program yang bekerja di kantor Jakarta, bersifat koordinatif dan informatif. Supporting Unit Kantor Jakarta, bersifat informatif dan koordinatif. Donor, bersifat informatif dan koordinatif. External: Pemerintah di tingkat nasional yang terkait dengan industri kelapa sawit dan konversi hutan bersifat koordinatif dan konsultatif. Industri yang terkait dengan pengembangan kelapa sawit, bersifat koordinatif. Institusi terkait dengan isu kelapa sawit seperti RSPO beserta working group yang ada, GAPKI, KMSI dan DMSI bersifat koordinatif. Consultant: Remarks: Page 4 of 6
5 Mitra strategis, mencakup jaringan LSM di tingkat nasional, media massa dan perguruan tinggi, dan konsultan independent, bersifat koordinatif. WWF Network Job Requirement Job Pre-requisite Hal-hal yang harus dipenuhi selain kompetensi yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan Memiliki kepedulian terhadap kelestarian alam. Kesehatan baik, mampu melakukan perjalanan ke lapangan. Bersedia ditempatkan di Jakarta dan perjalanan reguler ke daerah. Memiliki pengetahuan yang baik mengenai isu konversi hutan terkait perkembangan industri kelapa sawit. Berbahasan Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) Competency Requirement Kompetensi minimum yang harus dipenuhi oleh pemangku jabatan untuk dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkan. Threshold Competencies: Leadership Management Strategy Negotiation Skill Communication Skill International Relationship Differentiating Competencies: Innovative Analytical Thinking Achievement Orientation Impact and Influence Team Building Organization Awareness Interpersonal Relationship Decision Making Competence Propensity Gauge Hal-hal yang dijadikan ukuran bahwa sesorang memiliki kompetensi yang harus dipenuhi Latar Belakang Pendidikan: Minimal S-1 Pertanian atau Kehutanan. Pengalaman Kerja: Minimal 5 tahun pengalaman bekerja di bidang pengelolaan sumber daya alam dan atau kawasan konservasi. Consultant: Remarks: Page 5 of 6
6 Job Structure Diagram Posisi jabatan dalam organisasi. Diagram harus digambar sedetil mungkin. Deputy Director Market Transformation Initiative Palm Oil National Program Leader Senior Program Officer Smallholders Engagement Communications and Stakeholders Liaison Officer Senior Program Officer-Degraded Lands Utilization and HCV Management & Monitoring Program Officer- Policy Engagement and Better Agricultural Practices Consultant: Remarks: Page 6 of 6
WWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Community Outreach and Development Officer Job Code : - Job Class : Job Family Job Region : Marine Program, Bird Head Seascape : Teluk Cenderawasih National Park Superior : Community Outreach
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF-Indonesia
Job Name : Personal Assistant Job Code : Job Class : Job Family : CEO Office Job Region : National Superior : CEO Subordinate(s) : Master Doc. : This document was prepared by WWF-ID Human Resources Job
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
WWF Indonesia Distinct Job Manual Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant Job Name : Forest Conversion Initiative Job Code : Job Class : Job Family : Job
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Manager IT Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Finance & Administration Director Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Sustainable Rattan Coordinator Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Central Kalimantan Supervisor : Central Kalimantan Site Coordinator Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Communications and Awareness for Ujung Kulon Job Code : Job Class : Job Region : Ujung Kulon Superior : Project leader Ujung Kulon Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number]
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF Indonesia
Job Name : Communications Officer for FSFW Program Job Code : Job Class : Job Family : FSFW Program Job Region : National Superior : Communications Coordinator for Forest Terrestrial Species, & Fresh Water
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual. : Monitoring and Surveillance Officer
Job Name Job Class : Job Family Job Region : Monitoring and Surveillance Officer : Marine Program - Bird Head Seascape : Teluk Cenderawasih National Park Superior : Monitoring and Conservation Sciense
Lebih terperinciWWF Indonesia. Job Name : Formalities Staff Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Superior : General Support Manager
Job Name : Formalities Staff Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Superior : General Support Manager Subordinate(s) : - Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Forest officer Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Central Kalimantan Superior : Sekamoza Coordinator Subordinate(s) : - Master Doc. : [Enter Master Document Number] This
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Manager Lorentz Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : LORENTZ NATIONAL PARK Superior : Director of WWF Indonesia Papua Subordinate(s) : 3 orang Master
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : Grant Officer Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Grant and Contract Manager Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF Indonesia
WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Geographic Information System (GIS) Officer at East Kalimantan Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : - Superior : GFTN Forest Officer at Kalimatan
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF Indonesia. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Herry Akbar
Job Name : Finance and Accounting Coordinator Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Jakarta Superior : Deputy Director Finance & Grant Subordinate(s) : 1 Accounting Officer 2 Accounting Staff
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
Job Name : HR-System Development Officer Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Jakarta, Indonesia Superior : HR - Organization Development Coordinator Subordinate(s) : - Master Doc. :
Lebih terperinciPenyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII
1 Penyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII Latar belakang 2013 LPP. All Right Reserved DJP adalah alat manajemen dan dokumen formal DJP menjelaskan bagaimana
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF Indonesia
Job Name : Partnership and Communications Officer for Bunaken-Manado Program. Job Code : Job Class : Job Family : WWF-ID Marine and Marine Species Program Job Region : Manado North Sulawesi Superior :
Lebih terperinciWWF Indonesia. Distinct Job Manual
WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Senior Officer Policy and Law Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Papua Superior : Director Region sahul Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Northern New Guinea Leader
Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Northern New Guinea Leader Papua Director Papua Papua TUJUAN JABATAN Mengidentifikasi, merancang dan mengimplementasikan proyek WWF yang
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Environmental Education Officer
Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Environmental Education Officer Learning Center Coordinator Papua Jayapura TUJUAN JABATAN Memberikan dukungan terhadap pelaksanaan dan
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF-Indonesia
WWF-Indonesia Job Name : Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Deputy Chief of Party Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Erline
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN. 4) Pola umum kalimat yang digunakan sebagaimana berikut :
PETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN 1. Misi Jabatan a. Misi Jabatan merupakan pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab alasan jabatan tersebut ada / diciptakan di dalam organisasi.
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Remuneration Officer
TERMS OF REFERENCE Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja Remuneration Officer HR-Operation Coordinator Finance and Management Services Jakarta TUJUAN JABATAN Mengidentifikasi dukungan yang dibutuhkan
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES
Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES A. Latar belakang The Global Fund adalah lembaga keuangan internasional yang berdedikasi mengumpulkan dan
Lebih terperinciProject Stakeholder Management merupakan proses untuk. Identify Stakeholders Proses mengidentifikasi individu, kelompok,
Project Stakeholder Management merupakan proses untuk mengidentifikasi individu, kelompok, atau organisasi yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh proyek, untuk menganalisa harapan stakeholder dan
Lebih terperinciAll-in-One Job Analysis Form
All-in-One Job Analysis Form Halo Human Capital Practitioners, terima kasih telah mendownload All In One Job Analysis Form. Form ini kami ciptakan untuk menjawab kebutuhan teman-teman Human Capital Practitioners
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system
KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system Integrated Management System Berbagai Standar Sistem Manajemen ISO a.l: ISO 9001:2008 Manajemen Mutu, ISO 14001:2004 Manajemen Lingkungan, OHSAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, produk kelapa sawit merupakan produk perkebunan yang. hampir mencakup seluruh daerah tropis (RSPO, 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelapa sawit bukan tanaman asli Indonesia, namun keberadaan tanaman ini telah masuk hampir ke semua sektor kehidupan. Kondisi ini telah mendorong semakin meluasnya
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH Sejarah PT PELINDO III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting.perseroan pada awal berdirinya adalah sebuah Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai model kompetensi pada sales agent di PT. X Kota Bandung. Variabel penelitian ini adalah model kompetensi dengan menggunakan metode
Lebih terperinciModel Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.
Model Kompetensi Model Kompetensi adalah powerful tool untuk mengidentifikasi knowledge, skills, and personal attributes yang dibutuhkan untuk menjalankan institusi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciWWF-Indonesia. Distinct Job Manual
WWF-Indonesia Job Name : Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Chief of Party Subordinate(s) : TBA Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Erline
Lebih terperinciPELAKSANAAN PARTICIPATORY MAPPING (PM) ATAU PEMETAAN PARTISIPATIF
Halaman: 1 dari 7 MAPPING (PM) ATAU Dibuat Oleh Direview Oleh Disahkan Oleh 1 Halaman: 2 dari 7 Riwayat Perubahan Dokumen Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh 2 Halaman: 3 dari 7 Daftar Isi 1. Tujuan... 4
Lebih terperinciGreen Corridor Initiative Project (Prakarsa Lintasan Hijau)
Green Corridor Initiative Project (Prakarsa Lintasan Hijau) Chevron Latar Belakang Tonggak Waktu Chevron 2002 2017 Program Green Corridor Berkelanjutan Chevron (Chevron Green Corridor Sustainability Environmental
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, perindustrian di berbagai bidang berkembang secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang
Lebih terperinciCorporate Presentation Tentang Musim Mas
Corporate Presentation Tentang Musim Mas 1 Sejarah 1932 Pabrik Sabun Sederhana 1970 Mendirikan Pabrik Refinery Pertama di Indonesia 1988 Membeli Perkebunan di Rantau Prapat, Sumatera Utara 2003 Mendirikan
Lebih terperinciROAD MAP GOOD GOVERNANCE BPJS KETENAGAKERJAAN
ROAD MAP GOOD GOVERNANCE BPJS KETENAGAKERJAAN ROAD MAP GOOD GOVERNANCE Visi: Menjadi Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berkelas dunia, terpercaya, bersahabat dan unggul dalam Operasional dan Pelayanan
Lebih terperinciBAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS
BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS 8.1. Rancangan Program Peningkatan Peran LSM dalam Program PHBM Peran LSM dalam pelaksanaan program PHBM belum sepenuhnya diikuti dengan terciptanya suatu sistem penilaian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tingginya laju kerusakan hutan tropis yang memicu persoalan-persoalan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingginya laju kerusakan hutan tropis yang memicu persoalan-persoalan lingkungan telah mendorong kesadaran publik terhadap isu-isu mengenai pentingnya transformasi paradigma
Lebih terperinciSustainability Policy
Sustainability Policy Progress Report 4 Dec 2014-31 Mar 2015 Komitmen Kelestarian Kebijakan Kelestarian Musim Mas Membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Laporan Triwulan terhadap Perkembangan Kebijakan
Lebih terperinciPENGUMUMAN ULANG SELEKSI KONSULTAN INDIVIDUAL Nomor : 05/POKJA ULP/BLI/1/2018
PENGUMUMAN ULANG SELEKSI KONSULTAN INDIVIDUAL Nomor : 05/POKJA ULP/BLI/1/2018 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang melaksanakan proyek Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) REDD+ Readiness
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai model kompetensi pada staff marketing di PT.MIF Bandung. Variabel penelitian ini adalah model kompetensi dengan metode studi deskriptif.
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KONSULTAN KOMUNIKASI CONSERVATION INTERNATIONAL INDONESIA
KERANGKA ACUAN KONSULTAN KOMUNIKASI CONSERVATION INTERNATIONAL INDONESIA Nama Organisasi Periode pekerjaan: Conservation International Indonesia Mei : Mendukung pencapaian visi dan misi CI Indonesia melalui
Lebih terperinciGolden Agri Resources Memprakarsai Keterlibatan Industri untuk Konservasi Hutan
Untuk diterbitkan segera Siaran Pers Golden Agri Resources Memprakarsai Keterlibatan Industri untuk Konservasi Hutan Jakarta, Singapura, 9 Februari 2011 Golden Agri Resources Limited (GAR) dan anakanak
Lebih terperinciRSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm 1. Penilaian Dampak Aktivitas Langkah Tindakan Rinci Catatan Melakukan penilaian dampak sosial dan lingkungan independen yang komprehensif
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, PEMBIDANGAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA STAF AHLI WALIKOTA
SALINAN NOMOR 50/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, PEMBIDANGAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA STAF AHLI WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
Lebih terperinciForest Stewardship Council
Forest Stewardship Council Roadmap menuju diakhirinya dis-asosiasi dari APP DRAF 6 Disetujui dengan syarat pada tanggal 9 Februari 2017 Di bulan Oktober 2007, Forest Stewardship Council (FSC) melakukan
Lebih terperinciBerikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social
L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME (AIDS) PROVINSI JAWA TENGAH DAN SEKRETARIAT KOMISI PENANGGULANGAN ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KERJA SAMA LUAR NEGERI
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KERJA SAMA LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan dalam skala internasional, sehingga memudahkan barang-barang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi sudah diterapkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Era globalisasi ini membuka peluang bagi berbagi negara untuk melakukan perdagangan dalam
Lebih terperinciEvaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta
Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciKonsultasi Publik Prosedur Remediasi & Kompensasi RSPO
Konsultasi Publik Prosedur Remediasi & Kompensasi RSPO 14 th Sept 2015 Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta PREPARED BY: kompensasi Task Force Prosedur Remediasi and Kompensasi RSPO terkait Pembukaan Lahan
Lebih terperinciCall for Proposal SUB-RECIPIENT (SR) NASIONAL COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING (CSS) DAN REMOVING LEGAL BARIER (RLB)
Call for Proposal SUB-RECIPIENT (SR) NASIONAL COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING (CSS) DAN REMOVING LEGAL BARIER (RLB) A. LATAR BELAKANG Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan pada tahun 2012 di Indonesia
Lebih terperinciPROXSIS Training Schedule Tahun 2014
Food Safety and Quality Training List Code MD *Price Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Penerapan Sistem HACCP (Hazzard Analysis and FA.002 2 3,250 5-6 3-4 2-22 4-5 22-23 26-27 Critical Control
Lebih terperinci7 SUMBER DAYA MANUSIA
7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Learning Center Coordinator
Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Learning Center Coordinator Northen New Guinea Coordinator Papua Jayapura TUJUAN JABATAN Mendefinisikan, merancang dan mengimplementasikan
Lebih terperinci2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.
KODE UNIT : KOM.PR03.001.01 JUDUL UNIT : Melaksanakan Master of Ceremony DESKRIPSI UNIT : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki untuk menjadi seorang Master
Lebih terperinciPenilaian Kapasitas Organisasi
Penilaian Kapasitas Organisasi Lembar Penilaian Nama Organisasi: Alamat: Visi dan Misi: Aktivitas Utama: Tanggal Penilaian: Penilai: Skala Pemeringkatan 0 Tidak dapat diterapkan atau tidak tersedia cukup
Lebih terperinciBerisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010.
Berisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010. 5.1. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN
Lebih terperinciHuman Resources Development
Human Resources Development Presented by : M Anang Firmansyah SELECTION PRACTICES Main objective : Menyesuaikan karakteristik individu dengan persyaratan pekerjaan. JOB ANALYSIS Merupakan proses pengembangan
Lebih terperinciKonsep Manajemen sebuah Proyek bisa difokuskan pada beberapa komponen berikut ini:
3 Konsep Manajemen Proyek Konsep Manajemen sebuah Proyek bisa difokuskan pada beberapa komponen berikut ini: 1. Sumber Daya Manusia The Players: 1. Senior Managers Mendefinisikan isu bisnis yang sangat
Lebih terperinciBab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi
Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi IV.1 Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi dengan Val IT Perencanaan investasi TI yang dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau yang dilakukan
Lebih terperinciRoyal Golden Eagle (RGE) Kerangka Kerja Keberlanjutan Industri Kehutanan, Serat Kayu, Pulp & Kertas
Royal Golden Eagle (RGE) Kerangka Kerja Keberlanjutan Industri Kehutanan, Serat Kayu, Pulp & Kertas I. Ruang Lingkup: Seluruh ketentuan Sustainability Framework ini berlaku tanpa pengecualian bagi: Seluruh
Lebih terperinciKomitmen APP dalam Roadmap menuju kepatuhan terhadap Kebijakan Asosiasi FSC (Policy for Association / PfA)
Komitmen APP dalam Roadmap menuju kepatuhan terhadap Kebijakan Asosiasi FSC (Policy for Association / PfA) 6 March 2016 1. APP akan meningkatkan kegiatan pengelolaan hutannya untuk memenuhi standard FSC
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif mengenai Model Kompetensi pada Guru di SMPN X Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai model kompetensi pada guru di SMPN
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK
2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI
Lebih terperinci----- LAPORAN BULANAN -----
----- LAPORAN BULANAN ----- STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN (SPPIP) DI KOTA KEDIRI PEKERJAAN Strategi Pembangunan Permukiman Dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) di Kota Kediri
Lebih terperinciProf. Dr. Irmawati, Psikolog
Prof. Dr. Irmawati, Psikolog Underlying characteristics of individual that is causally related to criterion referenced effective and/or superior performance in a job or situation Spencer & Spencer Sifat-sifat
Lebih terperinciEvaluasi Proper 2012 sektor energy Bahruddin Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, UGM
Evaluasi Proper 2012 sektor energy Bahruddin Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, UGM bahruddin_psap@ugm.ac.id The World Business Council for Sustainability Development (WBCSD) Komitmen berkelanjutan
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah
KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah (1) Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah adalah seperangkat aturan mengenai
Lebih terperinciFinal - disetujui pada Juli 2010
Final - disetujui pada Juli 2010 Disusun oleh: BIOCert Indonesia dan ProForest RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm KONTEN: Istilah dan Definisi... 3 PENDAHULUAN... 7 Cakupan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 33 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN
Lebih terperinciBAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI
BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI 5.1 Rancangan Audit Sistem Informasi Rancangan audit sistem informasi dapat dilihat dari skor rata-rata dilakukan perhitungan pada bab sebelumnya dari nilai
Lebih terperinciMODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000
MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK... iv. ABSTRACT...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... Error! UCAPAN TERIMA KASIH... Error! ABSTRAK... iv ABSTRACT... v DAFTAR ISI... Error! i DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR TABEL... 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciStrategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional
Strategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional STIKOM, 22 Mei 2012 Dipresentasikan Oleh; PERAN SEKRETARIS SAAT INI > MENGOLAH ARSIP/DATA MENJADI INFORMASI YANG BERMANFAAT MITRA KERJA
Lebih terperinciPT. SYNERGY OIL NUSANTARA JOB DESCRIPTION : A MODEL FOR PT. SYNERGY OIL NUSANTARA
JOB DESCRIPTION : A MODEL FOR PT. SYNERGY OIL NUSANTARA JOB DESCRIPTIION KOMPONEN KOMPONEN Identifikasi jabatan Tujuan Jabatan Dimensi pekerjaan / Ruang lingkup Tanggung jawab utama & aktifitas Wewenang
Lebih terperinciPenilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB Mataram, 10 12 April 2012 PMPRB 1. PerMENPANRB No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE PENYELESAIAN KONFLIK EKSTERNAL
PAGE : 1 of 6 1. TUJUAN Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menetapkan prosedur yang berkaitan dengan konflik eksternal yang timbul antara pihak-pihak luar dan perusahaan. 2. RUANG LINGKUP SOP ini digunakan
Lebih terperinciFORMULIR PENGAJUAN KELUHAN BAGIAN A DATA PELAPOR
FORMULIR PENGAJUAN KELUHAN Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) adalah organisasi nirlaba yang didirikan dengan visi mentransformasi pasar untuk menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma.
Lebih terperinciResponsible Sourcing from Smallholder SebagaiPembelajaran. Dani Rahadian Coordinator Oil Palm BMP for Smallholder SNV Aston, 17 Desember 2015
Responsible Sourcing from Smallholder SebagaiPembelajaran Dani Rahadian Coordinator Oil Palm BMP for Smallholder SNV Aston, 17 Desember 2015 1 Tentang Petani Kelapa Sawit 2 Apa itu Responsible Sourcing
Lebih terperinciFakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Perencanaan Karir & Talent Management
Perencanaan Karir & Talent Management Perencanaan Karir TERMINOLOGI KARIR (Career), Seluruh pekerjaan/ tugas yang pernah dikerjakan oleh seorang pegawai selama masa kerjanya POLA KARIR (Career path), Tahapan
Lebih terperinciMODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific
MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK University of Hawaii at Manoa Institut Teknologi Bandung Siklus Proyek Policy & Strategy Pre-project discussion & activities Project Identification Pre-feasibility
Lebih terperinciProject IT Organization
Project IT Organization Building the Project Team Langkah pertama dalam mencari semua sumber daya yang dibutuhkan untuk proyek Anda adalah untuk menentukan sumber daya apa yang dibutuhkan dalam proyek
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Hasil penelitian tentang Efektivitas Implementasi Dan Dampak Akreditasi
279 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan Hasil penelitian tentang Efektivitas Implementasi Dan Dampak Akreditasi Terhadap Mutu Layanan Sekolah Menengah (Studi Tentang Efektivitas Implementasi
Lebih terperinci05/12/2016 KUALA PEMBUANG
KUALA PEMBUANG 1 KUALA PEMBUANG TERLETAK DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH MERUPAKAN PEMEKARAN DARI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2002 DENGAN IBU KOTA KUALA PEMBUANG.
Lebih terperinciRingkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat
Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d 13.30 Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat Pimpinan pertemuan: Pak Sujana Royat, Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
Lebih terperinciKelompok Keahlian Terapan Akuntansi dan Auditing. Road Map: P2M Politeknik Negeri Batam C2S
Kelompok Keahlian Terapan Akuntansi dan Auditing Road Map: 2015-2019 P2M Politeknik Negeri Batam OUTLINE INTRODUCTION RATIONALE, VISION & MISSION MAIN ACTIVITIES FRAMEWORK & TOPICS OUTPUT, PERFORMANCE
Lebih terperinciDisusun oleh: BIOCert Indonesia dan ProForest. RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Disusun oleh: BIOCert Indonesia dan ProForest RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm KONTEN: Istilah dan Definisi... 5 PENDAHULUAN... 11 Lingkup dokumen ini... 11 Dokumen Acuan...
Lebih terperinciAustralia Awards Indonesia
Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards
Lebih terperinciProject Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby
Project Integration Management Inda Annisa Fauzani 1106010300 Indri Mahadiraka Rumamby 1106070376 Project Integration Management Develop Project Charter Develop Project Management Plan Direct and Manage
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KAJIAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL DI KPHP DAMPELAS TINOMBO PROVINSI SULAWESI TENGAH
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DIREKTORAT KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KAJIAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL
Lebih terperinciCatatan: Teks yang berwarna biru adalah teks yang harus dihapus dan diganti dengan isi yang sebenarnya.
Contoh template Project Structure Document untuk Microsoft Solutions Framework Oleh: Alberto Aden Berdasarkan: MSF v3 Templates 2002 Microsoft Corporation Catatan: Teks yang berwarna biru adalah teks yang
Lebih terperinciK A T A P E N G A N T A R
K A T A P E N G A N T A R Salah satu tugas Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi adalah melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan secara nasional untuk memacu
Lebih terperinciOleh: Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si
DIKLATPIM TINGKAT II ANGK Vi TH 2017 Oleh: Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 1. PENJELASAN PROYEK PERUBAHAN 2. COACHING (TAKING OWNERSHIP / BT
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Terapi untuk anak berkebutuhan khusus merupakan salah satu kebutuhan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Terapi untuk anak berkebutuhan khusus merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi, dengan diberikannya terapi sedari dini dapat membantu anak menjadi
Lebih terperinciBagian 1: Tentang minat anda
Konsultasi 1: Penilaian Kebutuhan dan Pandangan dari Pengguna 1 Konsultasi 1: Penilaian Kebutuhan dan Pandangan dari Pengguna May 2006 Bantu kami membangun jaringan kerja sumberdaya HCVF anda Kami ingin
Lebih terperinciTanggal : Golongan : Mereview dan mengevaluasi hasil analisis ekonomi makro, sektoral, sistem perbankan dan dampak sistemik.
SENIO OFFICE ISIKO PEEKONOMIAN DAN SISTEM PEBANKAN IDENTIFIKASI PEKEJAAN Nama Posisi : Direktorat/Divisi : Subdivisi isiko Perekonomian & Sistem Perbankan Penjaminan dan Manajemen isiko / Divisi Manajemen
Lebih terperinci