WWF Indonesia. Distinct Job Manual

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "WWF Indonesia. Distinct Job Manual"

Transkripsi

1 Job Name : Manager IT Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Finance & Administration Director Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by

2 Job Description Job Mission Pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab mengapa jabatan tersebut ada/diciptakan di organisasi. Memastikan penerapan teknologi informasi melalui strategi yang tepat dan selaras dengan strategi bisnis guna mendukung kinerja organisasi. Job Illustration Terdiri dari beberapa paragraph terstruktur yang menceritakan aktivitas-aktivitas kunci yang dilakukan pemangku jabatan dalam menghasilkan output penting jabatannya bertanggung jawab atas penyusunan dan pembaharuan kebijakan, strategi dan pengelolaan TI yang meliputi Operasional Jaringan Komputer, Dukungan Teknis Komputer dan Helpdesk, Aplikasi Komputer, Pengelolaan, Pengamanan Data dan Informasi. Setiap tahun pemangku jabatan harus menyusun rencana kerja dan anggaran yang harus disampaikan kepada atasan langsungnya. Rencana kerja harus sudah disampaikan sebelum waktu yang ditentukan oleh atasannya. Apabila rencana kerja ini telah disahkan, maka harus memastikan bahwa implementasinya berjalan sesuai dengan rencana. Sebagai bagian dari manajemen, pemangku jabatan terlibat dalam kegiatan manajemen review atau melakukan tinjauan manajemen atas implementasi rencana kerja TI yang dilakukan secara periodik. Selain itu berdasarkan hasil tinjauan tersebut pemangku jabatan dapat pula melakukan penyesuaian-penyesuaian atau tindakan korektif lain jika ditemukan penyimpangan pada hal-hal yang bersifat operasional teknis TI. senantiasa melakukan evaluasi berjangka guna memastikan sumber daya yang terkait dengan sistem pengelolaan TI (Sumber daya manusia dan anggaran) terkelola dan berfungsi optimal. Oleh karena itu memiliki kewenangan untuk menetapkan dan mengevaluasi sasaran kerja subordinat-nya dan pengelolaan keuangan. Kebijakan dan prosedur serta informasi penting yang dikeluarkan oleh departemen TI harus dikomunikasikan oleh. Oleh karena itu pemangku jabatan bertanggung jawab terhadap tingkat pemahamannya. bertanggung jawab terhadap peningkatan kapasitas subordinatnya agar performa pengelolaan TI semakin meningkat. Tugas lain adalah a) melakukan evaluasi secara terus menerus terhadap perkembangan TI dalam meningkatkan kinerja organisasi, maupun ancaman bagi organisasi, b) memastikan bahwa proses bisnis minimum yang ditetapkan manajemen dan yang berhubungan dengan TI kembali pulih dari bencana dalam waktu yang telah ditetapkan, c) memimpin pengembangan aplikasi sistem informasi, d) memberikan saran teknis kepada pimpinan proyek dalam pemanfaatan TI dan implementasinya Consultant: Remarks: Page 2 of 7

3 dimasing-masing wilayah, e) serta mengelola seluruh sumberdaya pendukung di unit kerja TI termasuk SDM dan anggaran. Pemangku jabatan juga harus memastikan bahwa kebijakan TI dan informasi penting lain yang terkait dapat dipahami oleh bawahannya maupun pihak lain yang menjadi sasarannya. Oleh karena itu ia memiliki kewenangan untuk dapat mengadakan forum komunikasi internal fungsinya, jika diperlukan. Selain itu pemangku jabatan diharapkan mewadahi serta membina hubungan kekaryawanan yang baik khususnya hubungan atasan-bawahan di dalam lingkup organisasi TI. Dalam melakukan tugasnya, pemangku jabatan berkoordinasi secara intensif dengan bagian-bagian lain yang ada dalam organisasi. Bentuk koordinasi yang dilakukan adalah melalui rapat bulanan dengan Manager Finance, Manager HR dan Manager GS. Dalam hal implementasi program-program TI yang ada di organisasi, pemangku jabatan harus mampu berfungsi sebagai konsultan internal bagi organisasi. Untuk hal-hal yang bersifat kebijakan organisasi, pemangku jabatan juga melakukan fungsi informatif kepada seluruh jajaran organisasi sesuai dengan batasan kewenangannya. Selain koordinasi yang bersifat internal, pemangku jabatan seringkali juga harus ikut berhubungan dengan pihak luar dalam hal penyusunan strategi maupun pada saat implementasi program kerja. Dalam hal data dan informasi, memastikan bahwa protokol dan fasilitas tersebut tersedia. dan unit kerja di bawahnya tidak bertanggung jawab terhadap pemrosesan data dan informasi. Tantangan yang dihadapi oleh pemangku jabatan adalah bagaimana menghadapi resistansi karyawan terhadap pembatasan-pembatasan yang diterapkan seiring dengan perkembangan TI. Bentuk laporan yang harus disampaikan pemangku jabatan kepada atasan langsungnya adalah: - Laporan perkembangan rencana kerja Laporan yang diterima oleh pemangku jabatan dari bawahannya langsung: - Laporan Performa Sumberdaya Jaringan Komputer. - Laporan Panggilan untuk Perbaikan Komputer. - Laporan Pemakaian Sumberdaya TI - Laporan Perkembangan Pengembangan Sistem Job Dimension Besaran-besaran penting yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bobot tanggung jawab utama pemangku jabatan SDM: a. Langsung: 1 orang Network Operation Coordinator 1 orang Application Support Staff 1 orang IT Helpdesk Staff b. Tidak langsung: 1 orang Network Operation Officer 1 orang Technical Support Staff Machine: PC, PABX, Aplikasi Phone Billing System Money: EURO10000 Material: Data/informasi Area: Kantor-kantor. Consultant: Remarks: Page 3 of 7

4 Main Responsibility Key Performance Indicator Ringkasan dari output penting yang menjadi kewajiban pokok dan melekat bagi pemangku jabatan untuk dipenuhi 1. Memastikan terbarukannya sistem pengelolaan TI sejalan dengan strategi organisasi. 2. Memastikan dihasilkannya rencana kerja dan anggaran yang terkait dengan sistem pengelolaan TI. 3. Memastikan pengelolaan TI selaras dengan rencana kerja yang telah ditetapkan. 4. Memastikan sumberdaya yang terkait dengan pengelolaan TI (SDM, perangkat, data/informasi) terkelola secara optimal. 5. Memastikan kebijakan dan informasi penting yang terkait dengan pengelolaan TI dapat dipahami oleh sasarannya. 6. Memastikan pengembangan kompetensi subordinate selaras dengan pengelolaan TI. Indikator-indikator yang penting dan relevan untuk diukur guna mengetahui tingkat pemenuhan setiap tanggung jawab utama oleh pemangku jabatan a. Kualitas sistem pengelolaan TI (tingkat kesesuaian dengan strategi bisnis organisasi). b. Ketepatan waktu penyampaian sistem pengelolan TI. a. Tingkat kualitas usulan rencana kerja yang ditetapkan. b. Ketepatan waktu penyampaian. c. Tingkat ketersediaan sasaran kinerja subordinate-nya. a. Tingkat deviasi antara aktual dan rencana. a.1. Realisasi (terhadap item rencana) a.2. Kualitas (terhadap item sasaran kinerja) b. Tingkat efisiensi pengelolaan biaya. a. Tingkat ketersediaannya b. Tingkat Utilitas Tingkat kepahaman. Tingkat peningkatan kompetensi subordinate. Consultant: Remarks: Page 4 of 7

5 Main Authority Hal-hal penting dan relevan yang dapat dilakukan oleh pemangku jabatan untuk pemenuhan tanggung jawab utamanya tanpa memerlukan persetujuan atasan terlebih dahulu 1. Merumuskan dan mengusulkan kebijakan dan prosedur sistem pengelolaan TI yang dikelolanya sejalan strategi organisasi. 2. Memiliki akses terhadap data dan informasi yang terkait dengan penyusunan rencana kerja dan anggaran yang terkait dengan pengelolaan TI. 3. a. Melakukan peninjauan terhadap sistem pengelolaan TI. b. Melakukan langkah-langkah perbaikan yang relevan dan dibutuhkan sesuai dengan hasil peninjauan. 4. a. Mengusulkan dan menetapkan sumberdaya yang dibutuhkan. b. Menetapkan alokasi sumberdaya yang terbaik. c. Mengendalikan tingkat penggunaan sumberdaya. 5. a. Meminta penjelasan atau klarifikasi terhadap strategi dan informasi. b. Menentukan informasi yang akan disampaikan. 6. Melakukan competency assessment Job Environment Uraian yang menggambarkan kondisi lingkungan kerja yang dihadapi pemangku jabatan Bekerja di ruangan berpendingin dengan tingkat kebisingan dan polusi minimum Bekerja dengan komputer rata-rata 20 jam/minggu Frekuensi perjalanan dinas minimum (rata-rata 1x per triwulan) Inborn Relationship Within Job Interaksi yang dilakukan oleh pemangku jabatan, selain dengan atasan dan bawahan langsungnya, dalam rangka mendukung kelancaran pemenuhan tanggung jawabnya Internal : Manager Finance: bersifat informatif, konsultatif, dan koordinatif Manager HR: bersifat informatif Manager General Support: bersifat informatif, konsultatif, dan koordinatif Project leader, bagian marketing dan komunikasi: Informatif dan koordinatif Eksternal : WWF GTS: bersifat informatif, konsultatif, dan koordinatif Vendor: konsultatif, koordinatif Consultant: Remarks: Page 5 of 7

6 Job Requirement Job Pre-requisite Hal-hal yang harus dipenuhi selain kompetensi yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan Kesehatan fisik baik dengan bukti dari hasil Medical General Check-up Competency Requirement Kompetensi minimum yang harus dipenuhi oleh pemangku jabatan untuk dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkan. Threshold Competencies: - Business Continuance - Microsoft Certificates(Share Point Server 2010, Active Directory) - IT Strategy - Employee Relation Differentiating Competencies: - Communication - Teamwork - Analytical thinking - Decision Making Competence Propensity Gauge Hal-hal yang dijadikan ukuran bahwa sesorang memiliki kompetensi yang harus dipenuhi Latar Belakang Pendidikan: Minimal Sarjana (S-1) Jurusan Ilmu Komputer. Pengalaman Kerja : 5 Tahun dibidang TI: pengelolaan sumberdaya TI multi Network Operating System, Technical Support. Mempunyai sertifikat pelatihan yang berkaitan dengan: Pengelolaan Sumberdaya TI. Microsoft Certificates(Share Point Server 2010, Active Directory) Manajemen Proyek TI. Pengembangan aplikasi komputer. Consultant: Remarks: Page 6 of 7

7 Job Structure Diagram Posisi jabatan dalam organisasi. Diagram harus digambar sedetil mungkin. Finance & Administration Director Manager IT Network Operation Coordinator Network Operation Officer Technical Support Staff Application Support Staff IT Helpdesk Staff Consultant: Remarks: Page 7 of 7

Distinct Job Manual. WWF-Indonesia

Distinct Job Manual. WWF-Indonesia Job Name : Personal Assistant Job Code : Job Class : Job Family : CEO Office Job Region : National Superior : CEO Subordinate(s) : Master Doc. : This document was prepared by WWF-ID Human Resources Job

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Community Outreach and Development Officer Job Code : - Job Class : Job Family Job Region : Marine Program, Bird Head Seascape : Teluk Cenderawasih National Park Superior : Community Outreach

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF Indonesia

Distinct Job Manual. WWF Indonesia Job Name : Palm Oil Senior Program Officer for Smallholders Engagement. Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : National Superior : Deputy Director MTI Subordinates : 1 This document was

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Job Name : Formalities Staff Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Superior : General Support Manager

WWF Indonesia. Job Name : Formalities Staff Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Superior : General Support Manager Job Name : Formalities Staff Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Superior : General Support Manager Subordinate(s) : - Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual. : Monitoring and Surveillance Officer

WWF Indonesia. Distinct Job Manual. : Monitoring and Surveillance Officer Job Name Job Class : Job Family Job Region : Monitoring and Surveillance Officer : Marine Program - Bird Head Seascape : Teluk Cenderawasih National Park Superior : Monitoring and Conservation Sciense

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Communications and Awareness for Ujung Kulon Job Code : Job Class : Job Region : Ujung Kulon Superior : Project leader Ujung Kulon Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number]

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF Indonesia

Distinct Job Manual. WWF Indonesia Job Name : Communications Officer for FSFW Program Job Code : Job Class : Job Family : FSFW Program Job Region : National Superior : Communications Coordinator for Forest Terrestrial Species, & Fresh Water

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Forest officer Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Central Kalimantan Superior : Sekamoza Coordinator Subordinate(s) : - Master Doc. : [Enter Master Document Number] This

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Sustainable Rattan Coordinator Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Central Kalimantan Supervisor : Central Kalimantan Site Coordinator Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual WWF Indonesia Distinct Job Manual Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant Job Name : Forest Conversion Initiative Job Code : Job Class : Job Family : Job

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : Grant Officer Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Grant and Contract Manager Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual Job Name : HR-System Development Officer Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : Jakarta, Indonesia Superior : HR - Organization Development Coordinator Subordinate(s) : - Master Doc. :

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF Indonesia

Distinct Job Manual. WWF Indonesia WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Geographic Information System (GIS) Officer at East Kalimantan Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : - Superior : GFTN Forest Officer at Kalimatan

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Manager Lorentz Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : LORENTZ NATIONAL PARK Superior : Director of WWF Indonesia Papua Subordinate(s) : 3 orang Master

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF Indonesia. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Herry Akbar

Distinct Job Manual. WWF Indonesia. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Herry Akbar Job Name : Finance and Accounting Coordinator Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Jakarta Superior : Deputy Director Finance & Grant Subordinate(s) : 1 Accounting Officer 2 Accounting Staff

Lebih terperinci

Penyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII

Penyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII 1 Penyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII Latar belakang 2013 LPP. All Right Reserved DJP adalah alat manajemen dan dokumen formal DJP menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN. 4) Pola umum kalimat yang digunakan sebagaimana berikut :

PETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN. 4) Pola umum kalimat yang digunakan sebagaimana berikut : PETUNJUK TEKNIK PENGISIAN PROFIL JABATAN 1. Misi Jabatan a. Misi Jabatan merupakan pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab alasan jabatan tersebut ada / diciptakan di dalam organisasi.

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF Indonesia

Distinct Job Manual. WWF Indonesia Job Name : Partnership and Communications Officer for Bunaken-Manado Program. Job Code : Job Class : Job Family : WWF-ID Marine and Marine Species Program Job Region : Manado North Sulawesi Superior :

Lebih terperinci

All-in-One Job Analysis Form

All-in-One Job Analysis Form All-in-One Job Analysis Form Halo Human Capital Practitioners, terima kasih telah mendownload All In One Job Analysis Form. Form ini kami ciptakan untuk menjawab kebutuhan teman-teman Human Capital Practitioners

Lebih terperinci

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

WWF Indonesia. Distinct Job Manual WWF Indonesia Distinct Job Manual Job Name : Senior Officer Policy and Law Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Papua Superior : Director Region sahul Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter

Lebih terperinci

Distinct Job Manual. WWF-Indonesia

Distinct Job Manual. WWF-Indonesia WWF-Indonesia Job Name : Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Deputy Chief of Party Subordinate(s) : Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Erline

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka

Lebih terperinci

REVIEW JOB DESCRIPTION DAN PEMBUATAN RANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI PT. X

REVIEW JOB DESCRIPTION DAN PEMBUATAN RANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI PT. X REVIEW JOB DESCRIPTION DAN PEMBUATAN RANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI PT. X Vania Huang Program Pendidikan Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya Abstrak Salah satu permasalahan yang terjadi

Lebih terperinci

WWF-Indonesia. Distinct Job Manual

WWF-Indonesia. Distinct Job Manual WWF-Indonesia Job Name : Job Code : Job Class : Job Family : Job Region : Superior : Chief of Party Subordinate(s) : TBA Master Doc. : [Enter Master Document Number] This document was prepared by Erline

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Project Performance Management merupakan salah satu komponen dalam Project Management yang berfungsi sebagai controller dan monitoring terhadap pengerjaan project yang

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES

Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES A. Latar belakang The Global Fund adalah lembaga keuangan internasional yang berdedikasi mengumpulkan dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

MANAGING WORK EFFECTIVELY

MANAGING WORK EFFECTIVELY SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM MANAGING WORK EFFECTIVELY BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI SASARAN PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi fungsi dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE. Remuneration Officer

TERMS OF REFERENCE. Remuneration Officer TERMS OF REFERENCE Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja Remuneration Officer HR-Operation Coordinator Finance and Management Services Jakarta TUJUAN JABATAN Mengidentifikasi dukungan yang dibutuhkan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN diimplementasikannya jaringan komputer berskala WAN, proses pengecekan barang di gudang yang biasanya harus melalui prosedur pada bagian Logistics dapat dilakukan pula oleh seorang Marketingman sehingga

Lebih terperinci

3. TANGGUNG-JAWAB UTAMA / TUGAS POKOK (PRINCIPAL ACCOUNTABILITIES)

3. TANGGUNG-JAWAB UTAMA / TUGAS POKOK (PRINCIPAL ACCOUNTABILITIES) OFFICE DUKUNGAN INFASTUKTU DAN PENGENDALIAN MUTU IDENTIFIKASI PEKEJAAN Nama Posisi : Direktorat/Divisi : Dukungan Infrastruktur dan Pengendalian Mutu Administrasi dan Sistem Informasi / Divisi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai

Lebih terperinci

1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS

1. SENIOR OFFICER MULTI CHANNEL CRM BUSINESS PT. Infomedia Nusantara sebagai subsidiary dari PT. Telkom Indonesia, Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Business Process Management, meliputi CRM (Customer Relationship Management/Contact

Lebih terperinci

Developing Effective Leadership Skills

Developing Effective Leadership Skills Developing Effective Leadership Skills Slide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Leadership Skills. Materi lengkap dapat diperoleh melalui kegiatan in house training kami. Profil Fasilitator

Lebih terperinci

Effective Leadership Skills

Effective Leadership Skills Developing Effective Leadership Skills Slide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Leadership Skills. Materi lengkap dapat diperoleh melalui kegiatan in house training kami. Elemen-elemen

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN Halaman I. Pembukaan 1 II. Visi dan Misi SPI 2 III. Kebijakan Umum Pengendalian Internal Dan Audit Internal 3 IV. Kedudukan SPI 3 V. Peran SPI 3 VI. Ruang Lingkup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Unit HR Partner 5 adalah unit organisasi pelaksana operasional HR Center yang fokus terhadap pemberian dukungan fungsi pengembangan SDM terhadap unit-unit

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Ringkas Perusahaan Masalah pelayanan tidak terlepas dari interaksi antara pelanggan, petugas pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem manajemen sumberdaya manusia (SDM) yang berkembang di era industri, mengalami transformasi menuju pendekatan human capital pada era pengetahuan dan informasi sekarang

Lebih terperinci

Form Coaching Clinic. Human Capital ARTchitect (HCA)

Form Coaching Clinic. Human Capital ARTchitect (HCA) Form Coaching Clinic Human Capital ARTchitect (HCA) Introduction Hello Human Capital Practitioners! Sinergia consultant mengembangkan satu konsep Merupakan sebuah konsep dan proses pengembangan yang penuh

Lebih terperinci

1. PROJECT MANAGER (PM)

1. PROJECT MANAGER (PM) 1. PROJECT MANAGER (PM) Memastikan kegiatan Ijin Pelaksanaan yang dilakukan Kontraktor sudah benar. Melaksanakan tugas tugas tambahan yang diberikan Direksi. Dapat memahami atau membuat master schedule

Lebih terperinci

Tanggal : Golongan : Mereview dan mengevaluasi hasil analisis ekonomi makro, sektoral, sistem perbankan dan dampak sistemik.

Tanggal : Golongan : Mereview dan mengevaluasi hasil analisis ekonomi makro, sektoral, sistem perbankan dan dampak sistemik. SENIO OFFICE ISIKO PEEKONOMIAN DAN SISTEM PEBANKAN IDENTIFIKASI PEKEJAAN Nama Posisi : Direktorat/Divisi : Subdivisi isiko Perekonomian & Sistem Perbankan Penjaminan dan Manajemen isiko / Divisi Manajemen

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan 1 BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan dampak pada berkembangnya proses bisnis. Proses bisnis dengan dukungan TI dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE. Environmental Education Officer

TERMS OF REFERENCE. Environmental Education Officer Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Environmental Education Officer Learning Center Coordinator Papua Jayapura TUJUAN JABATAN Memberikan dukungan terhadap pelaksanaan dan

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bagian Area Khusus adalah salah satu bagian di dalam Divisi Information System Center, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk

Lebih terperinci

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data L 1 APPENDIX A Berikut ini adalah contoh simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram alir data yaitu : Simbol Nama Penjelasan Sumber dan Tujuan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

Lebih terperinci

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, maka Direksi memiliki komite-komite di bawah Direksi yang bertugas membantu Direksi untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC)

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 26 BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 3.1 Latar belakang 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Serasi Autoraya yang lebih dikenal dengan TRAC (Astra Rent A Car)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan Faktor sukses adalah suatu bagian penting, dimana prestasi yang memuaskan diperlukan untuk suatu organisasi agar dapat mencapai

Lebih terperinci

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4 FASE PERENCANAAN MPSI sesi 4 PERENCANAAN PROYEK BAGIAN DARI MANAJEMEN PROYEK Pembagian Pengalokasian penjadwalan (schedulling) Pekerjaan dalam lingkup proyek PEOPLE 4+1 P PRODUCT PROCESS PROJECT Sistem

Lebih terperinci

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi IV.1 Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi dengan Val IT Perencanaan investasi TI yang dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau yang dilakukan

Lebih terperinci

EDU SOFT. Statement Of Work

EDU SOFT. Statement Of Work EDU SOFT Aplikasi Penilaian Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun Statement Of Work Version: (1) Date: (02/18/2010) Document History and Distribution Revision History : Revision # Revision Date Description

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang disertai dengan pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang disertai dengan pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang disertai dengan pembahasan sebagaimana terurai pada BAB IV, dari hasil pembahasan penyusun dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. atupun mata uang lainnya yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu. Definisi anggaran menurut M. Nafirin ( 2000:9 )

BAB II LANDASAN TEORI. atupun mata uang lainnya yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu. Definisi anggaran menurut M. Nafirin ( 2000:9 ) BAB II LANDASAN TEORI A. Anggaran 1. Definisi Anggaran Rencana yang dapat disebut dengan anggaran adalah rencana yang terorganisir dan menyeluruh, yang dinyatakan dalam bentuk angka rupiah, dollar, atupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Dengan merencanakan sistem yang baru diharapkan dapat dijadikan tolak

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Dengan merencanakan sistem yang baru diharapkan dapat dijadikan tolak BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan menentukan masalah yang sebenarnya. Sistem yang sedang

Lebih terperinci

Tugas Kelompok Struktur Organisasi Proyek Sistem Informasi

Tugas Kelompok Struktur Organisasi Proyek Sistem Informasi Tugas Kelompok Struktur Organisasi Proyek Sistem Informasi Pengelolaan Instalasi Komputer Kelas Sistem Informasi 3 Anggota Kelompok : Andrian Ramadhan F. 10512318 Alfi Ramadhan 10512328 Libext Heradriv

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure telah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure telah BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT Multi Structure adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. Dalam perkembangan dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan maksud dan tujuan yang sudah dikemukakann penulis yaitu mengenai penyusunan anggaran penjualan yang memadai dan peranan anggaran penjualan dalam menunjang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Gandum Mas Kencana merupakan perusahaan di bidang pabrikasi yang memproduksi bahan makanan untuk keperluan industri, food service dan consumer goods. Produk yang

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Gambar 2.1 Milestone ESQ Group Sumber : Data Company Profile Perusahaan (2016) 14 15 Sesuatu yang besar tentu bermula dari satu titik saja. Begitu pula

Lebih terperinci

PROJECT CHARTER RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

PROJECT CHARTER RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE PROJECT CHARTER RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE Hastin Istiqomah N 08.41010.0148 Nur Aini Maya Sari 08.41010.0265 Lilia Puspasari 08.41010.0142

Lebih terperinci

Penetapan Konteks Komunikasi dan Konsultasi. Identifikasi Risiko. Analisis Risiko. Evaluasi Risiko. Penanganan Risiko

Penetapan Konteks Komunikasi dan Konsultasi. Identifikasi Risiko. Analisis Risiko. Evaluasi Risiko. Penanganan Risiko - 11 - LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN RISIKO DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL A. Proses Manajemen Proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. Visi yang dimiliki oleh BSI UMY adalah menjadi Biro yang mampu meningkatkan posisi UMY sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. TEORI DASAR 2.1.1. Peranan COBIT dalam tata kelola TI COBIT adalah seperangkat pedoman umum (best practice) untuk manajemen teknologi informasi yang dibuat oleh sebuah lembaga

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan L1 KUISIONER Berikan tanda () pada jawaban yang dipilih Umum 1. Apakah selama ini dalam pengalaman Bapak/Ibu pernah terjadi pekerjaan yang sudah ditangani Bapak/Ibu ditangani juga oleh orang lain? 2. Apakah

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional PROPOSAL PROGRAM APLIKASI System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional JNC Computer Ruko Acropolis Blok C10/16, Legenda Wisata Jl.Alternative Transyogi Cibubur, Jakarta Hp. 0823-1293-9889, 0878-7465-5097

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa maupun industri manufaktur, maka perusahaan harus mempersiapkan diri

BAB I PENDAHULUAN. jasa maupun industri manufaktur, maka perusahaan harus mempersiapkan diri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi, baik dalam industri jasa maupun industri manufaktur, maka perusahaan harus mempersiapkan diri menghadapi

Lebih terperinci

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero) PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero) Jakarta, 17 Januari 2017 DAFTAR ISI Halaman A. PENDAHULUAN... 1 I. Latar Belakang... 1 II. Maksud dan Tujuan Charter Satuan Pengawasan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha i ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai model kompetensi pada staff marketing di PT.MIF Bandung. Variabel penelitian ini adalah model kompetensi dengan metode studi deskriptif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, perindustrian di berbagai bidang berkembang secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang

Lebih terperinci

V. LINGKUP PEKERJAAN MANAJEMEN PROYEK

V. LINGKUP PEKERJAAN MANAJEMEN PROYEK 25 V. LINGKUP PEKERJAAN MANAJEMEN PROYEK Anggota tim konsultan pengawas terdiri dari 2 (dua) orang Landscape Inspector (LI) yang bertugas dalam mengumpulkan dan memperbaharui data lapangan, 1 (satu) orang

Lebih terperinci

Internal Audit Charter

Internal Audit Charter SK No. 004/SK-BMD/ tgl. 26 Januari Pendahuluan Revisi --- 1 Internal Audit Charter Latar Belakang IAC (Internal Audit Charter) atau Piagam Internal Audit adalah sebuah kriteria atau landasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Workload adalah beban kerja yang harus dipenuhi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Workload adalah beban kerja yang harus dipenuhi oleh 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Kristhazshana adalah suatu usaha yang bergerak di bidang konstruksi bangunan. Perusahaan ini mempunyai lebih dari 50 orang tenaga kerja dengan keahlian sipil,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) 13 BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Berikut ini adalah metode penelitian yang terdapat pada Gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangatlah berkembang dan menjadi peranan penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan semua

Lebih terperinci

Hal penting dalam manajemen proyek adalah :

Hal penting dalam manajemen proyek adalah : Pendahuluan Hal penting dalam manajemen proyek adalah : Ketepatan memilih bentuk organisasi (tim) Memilih manajer proyek yang tepat Aktifitas integrasi dan koordinasi yang baik Diluar hal tsb diperlukan

Lebih terperinci

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Penyelenggaraan LPSE Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Republik Indonesia No.

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Demand/ Supply Planning Demand/ Supply Planning merupakan kebutuhan strategi TI sebagai demand dan perencanaan strategi TI sebagai solusi kebutuhan TI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk menyusun strategis STI. Pembahasan ini mencakup semua proses yang perlu di lakukan dari awal hingga hasil

Lebih terperinci

PT RADANA BHASKARA FINANCE TBK

PT RADANA BHASKARA FINANCE TBK LEADERSHIP DEVELOPMENT PROGRAM PT RADANA BHASKARA FINANCE TBK By: Muhammad Isarino Waldhemar Head of Learning and Development Department A. Sekilas Radana Finance PT Radana Bhaskara Finance Tbk. (Radana

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 12. Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 12. Tahun 2016 ISSN X Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Web Pada PT E-T-A Indonesia Achmad Munib 1) Sulistiowati 2) Agus Dwi Churniawan 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Institut Bisnis Dan

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE. Northern New Guinea Leader

TERMS OF REFERENCE. Northern New Guinea Leader Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Northern New Guinea Leader Papua Director Papua Papua TUJUAN JABATAN Mengidentifikasi, merancang dan mengimplementasikan proyek WWF yang

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System)

Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT 24 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT Cakrawala Lintas Media didirikan di Jakarta pada bulan Agustus 2008. Perusahaan ini beralamat di Kompleks Mutiara Taman Palem Blok

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Sinar Putih Cemerlang adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan nikel yang didirikan pada bulan Oktober 2009 yang memiliki lokasi

Lebih terperinci

DOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA

DOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA DOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA DAFTAR ISI 1. LATAR BELAKANG ORGANISASI 2. MANFAAT PENGEMBANGAN SIM 3. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN 4. METODELOGI

Lebih terperinci

PENGANTAR DATA CENTER

PENGANTAR DATA CENTER Modul ke: 01 Hariesa Fakultas FASILKOM PENGANTAR DATA CENTER B.P, ST, MM Program Studi Sistem Informasi Pokok Bahasan Deskripsi pusat data. Pemilihan lokasi, layout dan setting gedung pusat data. Data

Lebih terperinci

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proyek fisik seperti pembangunan jembatan atau pembangunan jalan, estimasi biaya dan usaha proyek dapat dilakukan dengan lebih realistis karena semua komponen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Proyek Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya bersifat

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

DRAFT RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DRAFT RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PUSAT PERANCANGAN UNDANG-UNDANG BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2016 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan yang didirikan baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang, maupun perusahaan industri selalu mempunyai tujuan utama yang ingin dicapai. Umumnya tujuan

Lebih terperinci