PROGRAM KELAUTAN CI INDONESIA BENTANG LAUT KEPALA BURUNG

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM KELAUTAN CI INDONESIA BENTANG LAUT KEPALA BURUNG"

Yenny Kurniawan
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PROGRAM KELAUTAN CI INDONESIA BENTANG LAUT KEPALA BURUNG I. PROJECT DESCRIPTION 1. Judul :Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) 2. Tujuan : Melindungi sumber daya alam Papua Barat meningkatkan kehidupan lokal. 3. Donor :Walton Family Foundation (WFF) 4. Program :(Silahkan melihat tabel di bawah ini) 5. Lokasi :Propinsi Papua Barat Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Tambrauw 6. Penanggung Jawab :Matthew Fox, Senior Advisor Marine Program / Victor Nikijuluw,Ph.D; Direktur Marine Indonesia 7. Anggaran :CI: (termasuk anggaran operasional kantor Indonesia US) 8. Jangka Waktu :Juli 2014 Juni Project Objective :CI mitra kerja bersama dalam BLKB meningkatkan perikanan ketahanan pangan lokal melalui jaringan kawasan perairan (KKP), memberdayakan lokal melalui memperkuat hak mereka mengelola sumber daya laut. Program ini juga melindungi an hayati di bentang laut coba mengembangkan sumber-sumber pendapatan alternatif seperti eco-tourism, menjamin pembangunan ekonomi yang berkelanjutan mata pencaharian. 10. Sasaran : Meningkatkan lokal mengelola sumber daya secara berkenlanjutan dengan demikian meningkatkan kesejahteraan lokal, gunakan hasil penilitian mendorong kebijakan dareah, mengembangkan sumber pendapatan alternatif, memberdayakan lokal membangunkan kebangaan rumah mereka. 11. Exit Strategy/Sustainability :Meningkatkan lokal LSM lokal sehingga pada akhir tiga tahun ke depan, mereka akan terutama yang tanggung jawab mengelola BLKB semua programnya. Membangun mekanisme penaan menmungkinkan keberlanjutan jangka panjang. 12. : a. Memimpinjaringan di tingkatpropinsiproyek-proyek program KawasanKonservasiPerairan, sertakerangkakemitraan BLKB b. Peningkatan Kawasan Konservasi Perairan c. Survei an hayati laut, pemantauan karang, perikanan, habitat penting serta spesies, sumber daya kelautan lainnya d. Dukungan terhadap pengembangan ekoswisata berbasis kelautan dii dalam Kawasan Konservasi Perairan e. Dukungan pengembangan kebijakan kelautan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Kaimana, Propinsi Papua Barat f. Pengembangan mekanisme penaan berkelanjutan Kawasan-Kawasan Konservasi Perairan 13. Kontak Person Alamat proyek :Matthew Fox, Senior Advisor Marine Program mfox@conservation.org CI Kantor Sorong: Jl. Kedondong Puncak Vihara, Klademak, Sorong, Papua Barat Telp:

2 II. MATRIKS KEGIATAN CI Kantor Kaimana: Jl. Utarom - Air Merah, RT/RW 08, Kelurahan Krooy, Kaimana Papua Barat Telp: Fax: CI Kantor Manokwari: Jl. Transito Wosi Dalam No. 56, RT 01/RW 13, Lembah Hijau Manokwari - Papua Barat No Ruang Lingkup Indikator Output Biaya /tahun* Realisasi /tahun Masalah Exit Strategy Keterangan Melakukan Konservasi kawasan yang meliputi upaya pada tingkat habitat, ekosistem, bentang alam; Pembangunan UPTD peningkatan nya Dilantihnya sejumlah staf sebagai pengelola KKPD Pengelola Kawasan Konservasi Daerah Kapasitas pengelola yang ditunjuk masih sangat minim jumlah yang masih terbatas Akan menguatkan melalui pelembagaan program di dalam rencana yang sudah programkan Sudah terlaksana, dimana ada 7 staf Raja Ampat yang dilantik sebagai staf UPTD 2 Melakukan an hayati melalui upaya insitu exsitu pada tingkat genetik, spesies, ekosistem; - Monitoring Evaluasi (survey kesehatan terumbu karang, SPAGS dll.) - Monitoring spesies penyu, hiu pari seluruh KKPD BHS. - Memonitor habitat, spesies secara rutin mengevaluasi perubahan seiring waktu. ukuran populasi spesies tersebut. - Meningkatkan tutupan terumbu karang atau populasi spesies an hayati, meningkatkan kesehatan ukuran populasi spesies (M&E) 555,000 (UNIPA), Luasan area yang harus dicover sangat besar sehingga membutuhkan jumlah tenaga yang banyak melakukannya teapt waktu. Masalah lainnya adalah cuaca yang terkag kurang memungkinkan pada saat monitoring Luasan area yang harus dicover sangat besar sehingga - Terumbu karang dilestarikan melalui implementasi zonasi KKL rencana manajemen yang efektif kolaboratif - KKJI akan menggunakan data-data yang dihasilkan dari Monitoring rutin tetap berlangsun g setiap tahun atau berdasar kan metodologi monitoring nya

3 3 Melakukan kegiatan penelitian, survey, studi, kajian, pendidikan, pelatihan, penyuluhan kampanye penyadartahua n ; 4 Meningkatkan kelembagaan sumber daya manusia di dalam berbagai aspek kawasan an hayati pada tingkat daerah, nasional, - Survey jumlah simpanan karbon di ekosistem pesisir melestarikannya. - Training peningkatan - Training pariwisata berkenlanjutan. - Mengumpulkan data memperkirakan sekuestrasi karbon dalam wilayah pemahaman tentang industri tersebut. 466,200 (YPP), - Melindungi daerah dengan pernyerapan karbon yang tinggi mengurangi kandungna karbon dioksida atmosfer. - Pengelolaan berbasis praktek mandiri sumber daya alam pembangunan berkelanjutan, didukung diperkuat. insisiatif lokal tahun $250,000 (1 Juni Maret 2015) membutuhkan jumlah tenaga yang banyak melakukannya teapt waktu. Masalah lainnya adalah cuaca yang terkag kurang memungkinkan pada saat monitoring - Kekurangkan contoh sukses di beberapa daerah tagging satelit dalam penegakan hukum pengawasan penangkapan spesies tersebut. Melembagakan program peningkatan di dalam BPSDM-KP pusat-pusat pelatihannya - Mendirikan industri parawisata Monitoring penelitian berlangsun g sesuai rencana kerja Training daerah mengenai pariwisata berkelanjut an telah dilakukan 5 kali pada tahun pertama

4 internasional. - Pendidikan Lingkungan Hidup. - Mengembangkan jaringan KKPD dengan regulasi tertentu per zonasi memastikan patroli KKPD. pariwisata kesadaran murit terhadap pollusi kepentingan lingkungan hidup. - Penilaian efektivitas manajemen dilakukan di tiap KKL setiap tahunnya melacak kemajuan dalam KKL. pariwisata. - Generasi baru lebih sadar lingkungan menjadi pemimpin - Tim patroli berfungsi dengan baik, memiliki cukup alat patroli. - Kawasan yang dipatroli secara efisien lestarikan an hayati memaksimalka n produktivitas manfaatan lokal. UPTD- BLUD grant: 123, Pertumbuhan yang cepat dalam upaya pariwisata lokal tetapi tidak ada diversifikasi: semua membangun homestay. - Harus dilakukan terus menerus. - Meningkat patroli wilayah - Memastikan perahu, BBM, radio peralatan lain tersedia cukup patroli - Kurang meneggakan hukum waktu ketemu nelayan/aktivitas illegal berkelanjutan yang berbasis alam yang meningkatkan manfaat ekonomis lokal sambil menciptakan insenti melestarikan lingkungan. - Mendirikan ba UPTD-BLUD, yang akan memiliki struktur regulasi keuangan yang tepat an yang efektif bagi jaringan KKL Raja Ampat, yang mencakup peraturan perungungan pendukung, peraturan kebijakan yang lengkap

5 - Mengembangkan sistem Sasi (teripang, siput laut, lola, lobster)dalam KKPD. - Perikanan - Membandingkan hasil panen laut sebelum sesudah manajemen Sasi. - Data dari pemantauan perikanan menunjukkan tangkapan per panen laut lokal. penangkapan ikan lokal. - Mempertahankan wilayah sasi dari orang luar. - Mempertahankan wilayah dari nelayan luar Indonesia yang masuk. disahkan; sebagai tambahan dari dewan pengawas yang ditunjuk, upaya pengembangan berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan kunci. - Menghidupkan kembali adat sasi yang dipercaya dilaksanakan oleh secara turun temurun - Memulihkan stok ikan memastikan penduduk memahami - Adatsasidih idupkanlag i - inimerupak ancaraberk elanjutanp elestariana lamsejakpu luhanributa hunlalu, yang dipercayao lehmasyar akat sub sukukawe di kepulauan Provinsi Papua Barat.

6 unit usaha dari waktu ke waktu digunakan mengelola perikanan kunci setempat secara bagaimana menjalankan perikanan yang efisien Keterangan: Alokasi biaya yang dicantumkan dalam kolom 6, merupakan alokasi biaya per tahun dengan periode yang mengacu kepada periode program sebagaimana tertulis pada bagian I.

dokumen-dokumen yang mirip

Sasaran SMART Kampanye Pride KKLD Ayau-Asia, Raja Ampat, Papua Barat. Hasil Konservasi Sasaran SMART Indikator

Sasaran SMART Kampanye Pride KKLD Ayau-Asia, Raja Ampat, Papua Barat 1. Sasaran SMART untuk Hasil Konservasi Hasil Konservasi Sasaran SMART Indikator Kerapu Napoleon Pada akhir kampanye populasi kerapu