BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dilakukan proses pengumpulan data, penulis baru bisa menyajikan data hasil
|
|
- Devi Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data Penyajian data penelitian pada skripsi ini adalah hasil penelitian penulis dalam mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Setelah dilakukan proses pengumpulan data, penulis baru bisa menyajikan data hasil penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT. Dirgaputra Ekapratama berdiri pada tanggal 15 Agustus 1994 di Jakarta, berdasarkan Akta Pendirian dengan notaris Muhani Harry Pramono dengan Nomor Pengesahan HT Tahun Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Wiranto Nurhadi dan Liem Thian Pieng. PT. Dirgaputra Ekapratama beralamat di Jl. Pulo Buaran Raya Blok EE Kav. I No.4 Kawasan Industri Pulo Gadung, Jatinegara - Cakung, Jakarta Timur, sebagai kantor pusat. PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya adalah sebuah perusahaan distributor yang menjual atau memasarkan produk suku cadang otomotif bagi grosir, retailer (pengecer), bengkel, perusahaan angkutan umum (bus, truk, maupun taksi) yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) sejak tanggal 8 April 2008 pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Timur yang beralamatkan di Gedung MTO Jakarta-Gambir, Lantai 14-15, Jl. M.I. Ridwan Rais 5A-7, Jakarta Pusat dengan Nomor Pokok 60
2 61 Pengusaha Kena Pajak (NPWP) yaitu Oleh karena itu perusahaan mempunyai hak dan kewajiban melakukan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai saat melakukan penyerahan Barang Kena Pajak, menyetorkan Pajak Pertambahan Nilai yang masih harus dibayar dalam hal Pajak Keluaran lebih besar dari Pajak Masukan yang dapat dikreditkan atau meminta kembali (restitusi) dalam hal Pajak Masukan lebih besar dari Pajak Keluaran, dan melaporkan penghitungan Pajak Pertambahan Nilai atau menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai. Bentuk usahanya adalah sales distribution, yaitu sebagai distributor yang menjual atau memasarkan produk suku cadang otomotif bagi grosir, retailer (pengecer), bengkel, perusahaan angkutan umum (bus, truk, maupun taksi). Perusahaan ini juga mendirikan cabang di Bandung, Surabaya, Semarang, dan Banten. Selanjutnya, seiring berjalannya waktu perusahaan ini juga memperluas usahanya di luar pulau Jawa, yaitu meliputi Medan, Pekan Baru, Padang, Samarinda, Bali, Ujung Pandang, Banjarmasin, Pontianak, Palu dan Manado. Pada tanggal 29 Oktober 1994, PT. Dirgaputra Ekapratama mendirikan kantor cabang yang beralamat di Jalan Anjasmoro No Surabaya. Yang sekarang pindah ke Jalan Raya Banjarsugihan No.7 Surabaya. PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya dalam memasok produknya mengambil dari perusahaan induk. Di dalam memasarkan produknya, perusahaan ini tidak banyak mengalami kesulitan, karena perusahaan ini telah memiliki jaringan yang
3 62 luas dan banyak memiliki konsumen yang setia mulai dari retail, distributor, sampai dengan toko dan bengkel - bengkel kecil Lokasi Perusahaan PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya beralamat di Jalan Banjarsugihan Nomor 7 Surabaya Alasan Pemilihan Lokasi PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya memiliki: 1. Tenaga kerja yang mudah didapat dari lingkungan sekitar perusahaan. 2. Fasilitas angkutan transportasi yang mudah dijangkau. 3. Aspek pemasarannya mempunyai prospek yang cerah Visi dan Misi Perusahaan. Visi Perusahaan Definisi visi menurut Aditya (2010) adalah sebagai berikut: Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi dari PT Dirgaputra Ekapratama Surabaya adalah Menjadi perusahaan distributor suku cadang otomotif motor dan mobil terbesar di Indonesia.
4 63 Misi Perusahaan Definisi misi menurut Arman (2008) adalah sebagai berikut: Misi adalah pernyataan-pernyataan yang mendefinsikan apa yang sedang/ akan dilakukan atau ingin dicapai dalam waktu (sangat) dekat atau saat ini. Misi dari PT Dirgaputra Ekapratama Surabaya adalah Memperluas jaringan kerja dan relasi untuk seluruh wilayah Indonesia dan mengutamakan kepuasan pelanggan untuk menciptakan Brand Loyalty Tujuan Perusahaan Adapun tujuan perusahaan ini dibagi menjadi tujuan jangka pendek dan jangka panjang. 1. Tujuan Jangka Pendek Adapun tujuan jangka pendek PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya adalah sebagai berikut: a. Menjaga dan meningkatkan posisi keuangan perusahaan. Dengan posisi keuangan yang baik serta perencanaan yang tepat diharapkan posisi keuangan perusahaan dapat terjamin keakuratannya. Dengan demikian perusahaan harus dapat mempersiapkan perencanaan keuangan yang dapat digunakan sebagai pedoman kerja di dalam operasionalnya. b. Menekan biaya operasional. Yang dimaksud dengan menekan biaya operasional adalah bahwa perusahaan sesuai dengan prinsip ekonomi, dimana dengan
5 64 pengeluaran biaya tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil yang sebanyak-banyaknya. Tujuan ini dirancang untuk menuju pencapaian sasaran jangka panjang khususnya untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. c. Menjaga kontinuitas perusahaan. Perusahaan ini selalu berusaha agar kontinuitas perusahaannya terjaga, terus menerus beroperasi untuk jangka panjang. Perusahaan akan selalu berusaha agar produk yang dihasilkan selalu berorientasi pada keinginan pasar dan sesuai dengan standart industri yang berlaku, sehingga produk yang dipasarkan selalu memuaskan setiap pemakainya. d. Meningkatkan volume penjualan. Meningkatkan volume penjualan terhadap produk merupakan keinginan dari pimpinan perusahaan ini. Dengan meningkatkan volume penjualan diharapkan laba yang diperoleh meningkat pula. e. Menjaga mutu produk yang dihasilkan. Perusahaan akan selalu berusaha untuk menjaga mutu produk yang dihasilkan sesuai dengan standart industri yang berlaku. Dengan demikian dari segi mutu, perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain dan menambah kepercayaan terhadap mutu produk yang dihasilkan. 2. Tujuan Jangka Panjang. Adapun tujuan jangka panjang dari PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya
6 65 adalah sebagai berikut : a. Memperluas jaringan pemasaran. Memperluas daerah pemasaran produk, berarti penjualan produk memasuki daerah pemasaran baru, ini berarti volume penjualan akan meningkat yang diikuti pula dengan meningkatnya volume produksi. Diharapkan dalam jangka panjang posisi perusahaan semakin kuat di pasaran. b. Menjaga reputasi perusahaan. Nama baik (reputasi) perusahaan merupakan keuntungan yang tidak kecil nilainya bagi perusahaan itu sendiri. Karena nama dan merek hasil produksi perusahaan lebih dikenal dan menjadi sebuah kebanggaan oleh masyarakat. Dengan reputasi yang baik, berarti perusahaan telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat atau para konsumen. Nama baik suatu perusahaan tidak muncul dengan sendirinya tetapi harus melalui perjuangan dengan melalui sarana promosi yang dilakukan, perusahaan harus berusaha untuk meyakinkan para konsumen terhadap merek barang dan kualitas atas produk yang dihasilkan dan dipasarkannya Strategi Perusahaan Menurut (Rangkuti, 2009, P3), strategi yaitu suatu alat untuk mencapai tujuan. Tujuan strategis PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya adalah
7 66 untuk meningkatkan volume penjualan, mengoptimalkan pemasaran, dan memperbesar skala usaha dari perusahaan, untuk itu perusahaan ini memiliki strategi sebagai berikut : 1. Mengembangkan jaringan distribusi dengan minimal satu cabang dalam satu provinsi. 2. Mendirikan depo (gudang besar) di Jakarta dan Surabaya. Depo di Jakarta untuk memenuhi distribusi wilayah Jabotabek, Jawa Barat dan Sumatra. Depo di Surabaya untuk memenuhi distribusi wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. 3. Memasarkan produk-produk yang berkualitas baik dan dengan harga yang kompetitif. 4. Memiliki sales yang mampu memasarkan dengan baik seluruh produknya. 5. Memiliki armada pengiriman yang mampu mendukung dari sistem pemasaran yang dijalankan. 6. Membangun sistem informasi yang dapat mendukung pengembangan usaha perusahaan. 7. Memiliki sistem akuntansi dan keuangan yang baik dan akurat Struktur Organisasi Dr. Hj. Erni Rernawan, S.E., M.M. Dalam buku yang berjudul : Organization culture, budaya organisasi dalam perspektif ekonomi dan bisnis, Tahun 2011, Terbitan Alfabeta, halaman 15 Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing,
8 67 sebagai suatu kesatuan yang memiliki tujuan tertentu dan mempunyai batas-batas yang jelas, sehingga bisa dipisahkan. (Mathis dan Jackson). Organisasi adalah suatu wadah yang dibentuk untuk mencapai tujuan bersama secara efektif (Wibowo, 2007:1) Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu rangkaian sistem kerja yang disusun oleh manajemen perusahaan dalam mengatur sistem kerja setiap departemen yang ada pada perusahaan tersebut. Dengan struktur organisasi perusahaan yang jelas, perusahaan dapat membagi pekerjaan, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab setiap departemen sehingga setiap karyawan dalam setiap departemen dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban dan tanggung jawabnya, sehingga operasional perusahaan dapat berjalan secara terorganisir dan dapat mencapai tujuan. Struktur Organisasi PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya. Gambar: 4.1. Struktur Organisasi PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya Branch Manager (Kepala Cabang) Kepala Finance & Accounting Supervisor Marketing Kepala Gudang - Accounting - Tax - Kasir - Logistik - Salesman Administrasi Gudang Sumber : PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya
9 68 Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Masing-Masing Bagian. Dari gambar struktur organisasi pada gambar 4.1. dapat dijelaskan tugas dan tanggung jawab masing - masing departemen, sebagai berikut : 1. Branch Manager/Kepala Cabang. a. Mewakili Direksi Pusat menjalankan perusahaan di cabang itu. b. Memberikan laporan kemajuan cabang kepada Direksi Pusat termasuk keuangannya. c. Mengambil semua tindakan yang diperlukan agar cabang berjalan lancar. d. Menjalankan program perusahaan untuk cabang/mengejar target. e. Membuat dan merencanakan kebijakan meliputi sistem dan prosedur yang akan dilakukan oleh perusahaan. f. Bertanggungjawab kepada Direktur Kantor Pusat. 2. Kepala Finance & Accounting. a. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. b. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. c. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,
10 69 sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. d. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. e. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi resiko keuangan. f. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya. g. Bertanggungjawab kepada Kepala Cabang. 3. Supervisor Marketing. a. Membuat strategi pengembangan dan segmentasi pasar yang tepat yang dapat menunjang peningkatan penjualan perusahaan. b. Merencanakan program - program pemasaran serta penggunaan media promosinya. c. Ikut memberikan masukan atas harga jual barang dagang yan tepat dengan ikut memperhatikan harga dari saingan.
11 70 d. Ikut memberikan masukan atas planning pengadaan barang kepada bagian logistik. e. Men-support penjualan dalam pencapaian sales target masing - masing. f. Menentukan harga jual, produk yang akan di launching, jadwal kunjungan serta sistem promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan. g. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan. h. Bertanggungjawab kepada Kepala Cabang. 4. Kepala Gudang. a. Mengarahkan dan mengkoordinasikan penyerahan barang dan penyimpanan produk di gudang, untuk memastikan penyediaan pasokan produk di pasar dilakukan dengan efisien dan efektif. b. Mengelola, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan transportasi produk, baik dengan menggunakan jalur darat maupun jalur laut, untuk memastikan pengantaran dan ketersediaan produk di tempat tujuan dengan efisien, aman, tepat waktu dan tepat jumlah. c. Mengkoordinasikan, mengevaluasi dan mengendalikan perencanaan dan pengembangan sistem distribusi dan transportasi secara terintegrasi, termasuk kerjasama dengan pihak luar, untuk
12 71 memastikan terimplementasinya sistem yang efisien dan efektif dalam menyampaikan produk ke pengguna. d. Mengontrol dan melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada/tidaknya selisih jumlah barang di gudang. e. Bertanggungjawab kepeda Kepala Cabang. 5. Accounting staff. a. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR untuk memastikan status hutang /piutang. b. Membuat, mencetak tagihan dan merinci jumlah piutang customer yang sudah jatuh tempo maupun belum untuk dibawakan ke salesman /bagian penagihan agar ditagihkan ke customer. c. Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran ke supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan maupun pembayaran. d. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen. e. Bertanggungjawab kepada Kepala Finance dan Accounting. 6. Staff Pajak/Tax. a. Mencetak faktur pajak dan menginputnya dalam espt serta membuat laporan perhitungan PPN atas pajak masukan dan keluaran. b. Membuat bukti pemotongan PPh 21 atas karyawan dan PPh 23 atas hadiah komisi dan kontrak toko.
13 72 c. Membuat nota retur atas barang yang dikembalikan oleh customer, untuk dikurangkan dengan pajak keluaran PPN. d. Melaporkan ke Kantor Pajak agar kewajiban perusahaan terpenuhi sesuai aturan yang berlaku. e. Bertanggungjawab kepada Kepala Finance Accounting. 7. Kasir. a. Bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh dokumentasi yang berhubungan dengan pembayaran dan penerimaan. b. Bertanggung jawab atas pengeluaran uang kas perusahaan yang bersifat umum dan rutin sesuai dengan batas jumlah pengeluaran yang telah ditetapkan. c. Memeriksa kelengkapan dan keabsahan Bukti Pengeluaran Kas/Bank sebagai media pembayaran perusahaan berikut dokumen pendukungnya sebelum diserahkan kepada Kepala Finance & Acconting. d. Bertanggungjawab kepada Kepala Finance Accounting 8. Logistik. a. Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan, pengadaan, dan pengiriman barang sedemikian rupa agar alokasi barang di setiap tempat dapat memenuhi kebutuhan dengan efisien, efektif dan tepat waktu. b. Menerima dan memproses permintaan barang dari customer, dan mengontrol pengiriman barang agar dapat diterima oleh customer,
14 73 sesuai dengan waktu, kuantitas, kualitas dan biaya yang telah ditetapkan. c. Bertanggungjawab kepada Supervisor Marketing. 9. Salesman. a. Melakukan order atau penawaran barang kepada customer. b. Melakukan penagihan piutang penjualan agar penerimaan perusahaan efisien. c. Mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan. d. Bertanggungjawab kepada Supervisor Marketing 10. Administrasi Gudang. a. Melakukan rekap terhadap laporan penerimaan barang maupun penyerahan barang, baik berupa pengembalian barang maupun penggantian barang. b. Menyiapkan barang yang akan dikirim ke customer agar bisa sampai di tempat tujuan cepat dan tepat waktu. c. Mengontrol dan melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk bisa melihat ada/tidaknya selisih jumlah barang di gudang. d. Bertanggungjawab kepada Kepala Gudang Aktifitas Perusahaan PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya selaku Sales Distribution, maka usaha pokok adalah distributor yang menjual atau memasarkan produk
15 74 suku cadang otomotif bagi grosir, retailer (pengecer), bengkel, perusahaan angkutan umum (bus, truk, maupun taksi). Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya perusahaan hanya melakukan penjualan kepada pembeli, penjualannya dengan Pajak Pertambahan Nilai yang sudah termasuk dalam harga jual spare part tersebut. Penjualan dilakukan secara tunai dan kredit, pada penjualan tunai ini perusahaan memberikan potongan yang besarnya disesuaikan dengan ketentuan perusahaan terhadap produk yang dijualnya. Siklus penjualan dimulai dari penerimaan pesanan, persetujuan harga, penyiapan barang, kemudian penyerahan barang kepada pembeli. Pesanan dari pembeli disampaikan ke Bagian Penjualan, penjualan ini menggunakan formulir Sales Order (SO). Sales Order disampaikan ke Bagian Administrasi untuk mendapatkan persetujuan harga mengenai beberapa potongan harga karena harga terkadang berubah sehingga hal ini harus dikonfirmasikan ke Bagian Keuangan. Selanjutnya setelah tercapai kesesuaian harga antara perusahaan dan pembeli maka petugas menghubungi Bagian Gudang untuk memastikan barang yang dipesan pembeli tersedia di gudang dan dapat dikirimkan pada waktu yang ditentukan. Atas Sales Order (SO) tersebut, Bagian Sales menerbitkan Delivery Order (DO) yang ditujukan kepada Bagian Gudang untuk melakukan pengiriman barang. Dalam menjual produk/penyerahan Barang Kena Pajak, PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya menerbitkan faktur pajak dengan:
16 75 1. Memungut Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% (sepuluh persen) atas penyerahan Barang Kena Pajak (BKP). 2. Membuat faktur pajak standar untuk setiap penyerahan Barang Kena Pajak (BKP). 3. Melakukan setoran pajak yang terutang ke Kas Negara selambat-lambatnya tanggal 15 (lima belas) hari setelah berakhirnya Masa Pajak. 4. Menyampaikan laporan penghitungan pajak dengan Surat Pemberitahuan Masa dalam jangka waktu 20 (dua puluh) hari setelah berakhirnya Masa Pajak. 5. Menyimpan Faktur Pajak dengan rapi dan teratur. 6. Menyelenggarakan pencatatan dalam pembukuan perusahaan mengenai perolehan dan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP). 7. Melampirkan Daftar Ringkasan Pembelian dan Daftar Ringkasan Penjualan pada Surat Pemberitahuan Masa. Penagihan pembayaran dilaksanakan setelah diperoleh konfirmasi dari penerima Barang Kena Pajak yaitu pembeli, bahwa Barang Kena Pajak yang diserahkan telah sesuai dengan pesanan dan dalam kondisi baik. Selanjutnya setelah penagihan dilunasi oleh pemungut Pajak Pertambahan Nilai, sebulan kemudian baru akan diserahkan Surat Setoran Pajak (SSP), yaitu bukti yang sudah disetorkannya Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut oleh Pemungut Pajak Pertambahan Nilai ke Kas Negara. Dalam istilah Pemungut Pajak Pertambahan Nilai ini memiliki arti spesifik
17 76 yaitu pihak pembeli Barang kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang ditunjuk untuk memungut Pajak Pertambahan Nilai berdasarkan pasal 16A Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai. Faktur Pajak atas setiap penyerahan Barang Kena Pajak diserahkan ke Bagian Administrasi PT. Dirgaputra Ekapratama untuk dijadikan dasar adanya Pajak Keluaran pada pengisian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai Analisis Data Sebab Masalah. Penjualan pada laporan laba rugi PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya tahun 2012 dan 2013 sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai, sehingga laba yang diperoleh dari hasil perhitungan pada laporan tersebut menunjukkan jumlah yang besar. Yang seharusnya dikurangkan pada penjualan sehingga laba yang diterima tidak sebesar pada tabel 4.1. Selain itu, Faktur Pajak Standar yang diterbitkan perusahaan hanya sebanyak 2 (dua) rangkap, tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 85/PMK.03/2012, tanggal 6 Juni 2012 yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Juli 2012, yang seharusnya dibuat rangkap 3 (tiga)
18 77 Tabel Laba Rugi per 31 Desember 2013 dan 2012 PT. DIRGAPUTRA EKAPRATAMA Jl. Raya Banjarsugihan No. 7 Surabaya LAPORAN LABA (RUGI) PER 31 DESEMBER 2013 DAN Rp) 2012 (Rp) Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasional: Biaya Penjualan dan Pemasaran Biaya Umum dan Administrasi Laba Operasional Pendapatan di Luar Usaha Beban Di Luar Usaha ( ) ( ) Laba Bersih Sebelum Pajak Pajak Laba Bersih Setelah Pajak Sumber: PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya 1. Penjualan Berasal dari penyerahan barang dagangan berupa spare part kepada pelanggan/konsumen termasuk Pajak Pertambahan Nilai didalamnya selama tahun 2012 dan tahun Harga Pokok Penjualan. Berasal dari persediaan barang jadi di awal tahun ditambah dengan barang yang telah diproduksi sampai akhir tahun dikurangi dengan persediaan akhir
19 78 yang ada pada tahun Persediaan barang di PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya ini dinilai berdasarkan metode rata-rata (Average). 3. Biaya Penjualan dan Pemasaran. Berasal dari timbulnya aktivitas yang mendukung kelancaran dalam pencapaian tujun perusahaan, termasuk didalamya untuk biaya perjalanan dan transportasi, promosi, komisi penjualan dan lain-lain. 4. Biaya Umum dan Administrasi. Berasal dari timbulnya aktivitas yang mendukung kelancaran dalam pencapaian tujuan perusahaan, termasuk didalamnya untuk biaya operasional perusahaan seperti Astek dan pensiun, perbaikan dan pemeliharaan, jasa tenaga ahli, sewa, asuransi, beban administrasi kantor dan lain-lain. 5. Pendapatan Di Luar Usaha. Berasal dari pendapatan jasa giro Bank, bunga deposito, bunga tabungan, pendapatan sewa dan lain-lain. Karena keterbatasan data yang diperoleh penulis dari PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya, penulis tidak bisa menampilkan secara rinci item biaya maupun pendapatan tersebut di atas Akibat Masalah. Berdasarkan masalah di atas menunjukkan bahwa penyajian laporan laba rugi oleh PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya tahun 2013 dan 2012 tidak benar sehingga laba yang diperoleh menjadi besar, karena nilai penjualan belum dikurangi dengan beban Pajak Pertambahan Nilai.
20 Pemecahan Masalah. Sesuai Standar Akuntansi Keuangan, pencatatan Pajak Pertambahan Nilai seharusnya tidak digabung dengan akun penghasilan dalam hal ini penjualan kotor, Pajak Pertambahan Nilai harus dikurangkan dari penjualan kotor pada laporan laba rugi PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya tahun 2013 dan 2012, meskipun laba yang diperoleh akhirnya cenderung rugi. Jika perusahaan mengalami kerugian maka secara komersial akan berakibat pada nilai laba ditahan yang menjadi turun yang selanjutnya akan menurunkan nilai perusahaan. Secara fiskal, suatu perusahaan yang mengalami kerugian dalam suatu periode (tahun pajak) maka kerugian tersebut bisa dikompensasikan dengan keuntungan yang perusahaan tersebut peroleh di tahun-tahun berikutnya. Undang-Undang PPh pasal 6 ayat 2 menyatakan bahwa kerugian tersebut dapat dikompensasikan selama 5 tahun berturut-turut setelah periode kerugian yang dialami. Laba netto sebelum pajak berada dalam keadaan laba, maka bisa dihitungkan PPh pajak terutangnya yaitu PPh pasal 29 dan sebaliknya. Laba netto merupakan PKP dalam menentukan pajak terutangnya, karena perusahaan mengalami rugi maka perusahaan hanya melaporkan saja pada SPT masa bahwa pembayaran untuk PPh pasal 29 adalah nihil.
21 80 Tabel 4.2. Laba Rugi per 31 Desember 2013 dan 2012 Setelah revisi PT. DIRGAPUTRA EKAPRATAMA Jl. Raya Banjarsugihan No. 7 Surabaya LAPORAN LABA (RUGI) PER 31 DESEMBER 2013 DAN (Rp) (Rp) Penjualan PPN Penjualan Netto Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasional: Biaya Penjualan dan Pemasaran Biaya Umum dan Administrasi Laba Operasional ( ) ( ) Pendapatan di Luar Usaha Beban Di Luar Usaha ( ) ( ) Laba Bersih Sebelum Pajak ( ) ( ) Pajak Laba Bersih Setelah Pajak ( ) ( ) Dengan Demikian akan terlihat jumlah beban Pajak Pertambahan Nilai yang yang tersaji dalam tabel Penyerahan Barang Kena Pajak PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya perusahaan melakukan penjualan spare part kepada pembeli/konsumen, dengan Pajak Pertambahan Nilai yang sudah termasuk dalam harga jual tersebut. Penjualan merupakan pendapatan utama yang diperoleh dari penyerahan barang dagangan kepada
22 81 pelanggan sebesar total harga jual barang dagangan berikut dengan Pajak Pertambahan Nilai dalam bulan terjadinya penyerahan barang dagangan Mekanisme Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya. Setiap penyerahan Barang Kena Pajak oleh PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya, perusahaan membuat: 1. Faktur pajak yang ditandatangani oleh Kepala Accounting dan surat setoran pajak (SSP) yang selalu dilampirkan dalam setiap penyerahan Barang Kena Pajak. 2. Surat Setoran Pajak yang diisi dengan membubuhkan NPWP serta identitas, dan ditandatangani. 3. Faktur pajak dibuat dalam rangkap 2 dengan peruntukan sebagai berikut : lembar kesatu untuk penerima/pembeli Barang Kena Pajak, lembar kedua untuk PT. Dirgaputra Ekapratama. 4. Surat Setoran Pajak dibuat dalam rangkap 5 dengan peruntukkan sebagai berikut : lembar kesatu untuk rekanan, lembar kedua untuk KPPN melalui Bank atau Kantor Pos, lembar ketiga untuk rekanan yang dilampirkan pada SPT Masa PPN, lembar keempat untuk Bank Persepsi atau Kantor Pos, dan lembar kelima untuk BUMN yang dilampirkan pada SPT Masa PPN bagi Pemungut PPN.
23 82 Faktur pajak standar yang didapatkan oleh penulis dari perusahaan tidak mengalami kecacatan karena sudah terisi lengkap, walaupun jumlah faktur pajak yang dibuat PT. Dirgaputra Ekapratama hanya rangkap 2 (dua) Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya. a. Pajak Masukan PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya yang merupakan Pengusaha Kena Pajak telah menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan sesuai Pasal 9 ayat (7) Undang-undang PPN. Pajak masukan dijadikan kredit pajak untuk memperhitungkan sisa pajak yang terutang pada saat pembelian barang atau Jasa Kena Pajak dalam masa pajak. b. Pajak Keluaran Pajak Keluaran yang dipungut oleh PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya ketika melakukan penyerahan Barang Kena Pajak. Pajak keluaran dihitung dengan cara mengalikan tarif 10% (sepuluh persen) dengan Dasar Pengenaan Pajak Penyetoran dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai PT. Dirgaputra Ekapratama Surabaya. Perusahaan telah menyetorkan Pajak Pertambahan Nilai sesuai Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) nomor 42 Tahun 2009 pasal 15A sebagai berikut:
24 83 1. Pajak Pertambahan Nilai dan dilakukan paling lama akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak dan sebelum Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai disampaikan. 2. Pajak Pertambahan Nilai yang dihitung sendiri melalui pengkreditan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran., yang disetor adalah selisih Pajak Masukan dan Pajak Keluaran, bila Pajak Masukan lebih kecil dari Pajak Keluaran. 3. Pajaknya melalui Kantor Pos dan Giro, serta Bank. 4. Pajak Pertambahan Nilai menggunakan formulir Surat Setoran Pajak (SSP) yang tersedia di Kantor-kantor Pelayanan Pajak dan Kantor-kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di seluruh Indonesia INTERPRETASI PT. Dirgaputra Ekapratama sebagai Pengusaha Kena Pajak secara administrasi sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 85/PMK.03/2012, namun dalam perhitungan laba rugi terdapat kesalahan dalam pencatatan hasil penjualan dicatat sebesar nilai penjualan ditambah Pajak Pertambahan Nilai, yang seharusnya Pajak Pertambahan Nilai mengurangi hasil penjualan sehingga diperoleh laporan laba rugi yang benar seperti yang tersaji pada tabel 4.2.
memberikan harga yang terjangkau, murah tapi berkualitas, pemberian discount, hadiah berupa uang tunai maupun barang elektronik dalam pembelian barang
51 terkenal dengan nama Indoprima Group. Mempunyai pabrik besar dan lengkap yang sudah berstandart internasional. Produknya bervariasi, sehingga dalam mempertahankan segmen pasar yang sudah dimiliki agar
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Mitra Sinergi merupakan salah satu bentuk perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan pipa dan bahan bangunan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang yakni barang IT yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS
BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS Semua badan merupakan Wajib Pajak tanpa terkecuali, mulai saat didirikan atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Sejarah Perusahaan PT Adiliman Makmur merupakan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt &
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA CV.GRAHA ALFA SAKTI. Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai
BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA CV.GRAHA ALFA SAKTI IV.1 Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai CV.Graha Alfa Sakti adalah sebuah perusahaan penjualan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penulis memilih PT SCE sebagai objek penelitian skripsi ini. Dimana PT SCE adalah perusahaan perdagangan dibidang distributor alat kontrol listrik
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. di bidang perdagangan eceran khusus untuk pelumas/oli industri.
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Limanindo Kawan Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran khusus untuk pelumas/oli industri.
Lebih terperinciBAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB 4 Pembahasan Hasil Penelitian 4.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai Sebagai pajak atas konsumsi dalam negeri maka PPN hanya dikenakan atas barang atau jasa yang dikomsumsi di dalam daerah
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam bidang nutrisi anak yang telah dikukuhkan pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. hewan) yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. Biotek Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi (obatobatan hewan) yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai merupakan salah satu perusahaan di Jakarta yang bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen dalam melakukan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. PP (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. PT. PP (Persero) Tbk menyediakan berbagai jasa dan solusi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Dalam analisa penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, penulis
BAB IV PEMBAHASAN Dalam analisa penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, penulis melakukan pemeriksaan pajak dengan menguji dan memeriksa ketaatan perpajakan, serta kebenaran jumlah dalam SPT
Lebih terperinciPENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan,
B A B IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan tujuan perusahaan serta kebijaksanaan perusahaan, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT Cahaya Terang Abadi didirikan pada tanggal 30 November 2009 sampai dengan sekarang perusahaan ini bergerak dibidang
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Kuesioner
Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinci00BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan memiliki banyak kesamaan seperti persamaan tarif dan sama-sama
00BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Analisis Perbandingan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai Antara Perusahaan Milik Negara (Pemungut) dan Perusahaan Swasta. Pada dasarnya perlakuan untuk Pajak Pertambahan Nilai
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah
34 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Ragam Anugerah Mandiri didirikan pada tanggal 20 April 2006 dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Xpress Clean Bersaudara adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pada umumnya. Jasa yang diberikan
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan)
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) Pajak Masukan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh Pengusaha Kena Pajak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang
51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA
88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS. IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS
BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS LEMIGAS merupakan Instansi Pemerintah yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan, LEMIGAS
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Ketentuan Formal Pajak Pertambahan Nilai PT TRT 4.2 Analisis Faktur Pajak
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Ketentuan Formal Pajak Pertambahan Nilai PT TRT PT. TRT adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produsen bahan kimia yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP)
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisis terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT Healthy World adalah perusahaan distributor berupa alat-alat kesehatan untuk keperluan tumah tangga berupa kursi pijat, pijat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA
7 BAB III AALISA KEBUTUHA DA TUJUA BASIS DATA 3. Perumusan Obyek Penelitian 3.. Latar Belakang Perusahaan PT Sukanda Djaya pertama kali didirikan pada tanggal 9 April 978 oleh Mr.W.T. Chen yang lebih dulu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Perhitungan PPN Keluaran Dalam hal menghitung Pajak Pertambahan Nilai atau PPN khusunya Pajak Keluaran yang diterbitkan dan dipungut oleh perusahaan merupakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani, Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Definisi Pajak Ada bermacam-macam definisi Pajak yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani, Pajak adalah iuran rakyat kepada
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan tol.
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT.DDT merupakan perusahaan yang bergerak dibidang alat berat yang menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah
Lebih terperinciPENYAJIAN DAN ANALISA DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan,
B A B IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan tujuan perusahaan serta kebijaksanaan perusahaan, sehingga
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. MRC adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. MRC adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Perusahaan ini telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
Lebih terperinciBranch Management. Finance for Non Finance. Facilitated By PT. Suzuki Indomobil Sales October 2015
Branch Management Finance for Non Finance Facilitated By PT. Suzuki Indomobil Sales October 2015 1 Branch, Finance Management 2 Fokus Pelatihan : NERACA Kas, Bank AR / Piutang Dagang Stock / Persediaan
Lebih terperinci. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh
Lebih terperinciBAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang
Lebih terperinciBAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.
BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Yth. : 1. Para Kepala Kantor Wilayah DJP 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak 3. Para Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Objek Penelitian 1. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas Struktur organisasi Firma RR adalah bentuk garis dan staff yang berhasil penulis susun dan berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Penerapan Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan dengan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) No: PEM- 00025/WPJ.19/KP.0303/2013
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. DS. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung ke perusahaan
Lebih terperinciakan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:
L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Wawancara dengan Pemilik 1. Bagaimana sejarah berdirinya CV Depo Steel? Perusahaan ini berdiri karena adanya ide dari pemilik,
Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Pemilik 1. Bagaimana sejarah berdirinya CV Depo Steel? Perusahaan ini berdiri karena adanya ide dari pemilik, yaitu Bapak Alfred Prasadja yang sebelumnya memiliki pengalaman
Lebih terperinciC. PKP Rekanan PKP Rekanan adalah PKP yang melakukan penyerahan BKP dan atau JKP kepada Bendaharawan Pemerintah atau KPKN
Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-382/PJ/2002 Tanggal : 13 Agustus 2002 A. Singkatan 1. APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2. APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang
6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT INDO BISMAR PT INDO BISMAR yang berlokasi di jalan Bendul Merisi Permai Blok R.9-10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Lebih terperinciBab 4 PEMBAHASAN. PT. XYZ merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur
Bab 4 PEMBAHASAN merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang kegiatan utamanya sebagai distributor langsung untuk atap baja ringan. PT. XYZ menjual asesoris untuk pembuatan atap, dinding
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Karya Sejahtera Pratama Cabang Surabaya, berdiri pada bulan Oktober 2012 yang merupakan perluasan dari PT. Karya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Pancasona Dayasakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. DAI NIPPON
SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. DAI NIPPON Nama Npm : 54212468 Kelas Jurusan Pembimbing : MARYA DEWI WULAN HUTAJULU : 3DF02 : Manajemen Keuangan : Dr. Teddy Oswari Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM
BAB III TINJAUAN UMUM Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan telepon seluler. Dalam pengumpulan data untuk penulisan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Dalam evaluasi penerapan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada PT
BAB IV PEMBAHASAN Dalam evaluasi penerapan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. Divre II, penulis melakukan pemeriksaan pajak dengan menguji dan memeriksa ketaatan
Lebih terperinciANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Prosedur Pembelian dan Pencatatannya a. Prosedur Pembelian Berdasarkan penelitian lapangan diketahui bahwa PT XYZ telah menetapkan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :
L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh penghasilan. Tidak
BAB 4 PEMBAHASAN Semua badan merupakan Wajib Pajak tanpa terkecuali, mulai saat didirikan atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh penghasilan. Tidak dipersoalkan apakah badan tersebut mengalami
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Perusahaan Untuk melaksanakan kegiatan pemasarannya, PT. ANUGERAH IDEALESTARI telah menunjuk PT. ANUGERAH CENTRAL AUTOMOTIVE sebagai
Lebih terperinciDEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN
Struktur Organisasi Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi tersendiri. Struktur organisasi merupakan suatu rangkaian hubungan antara individu dengan individu, dan individu dengan kelompok.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur akuntansi piutang dagang merupakan suatu prosedur pencatatan
Lebih terperinciguna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya
Lebih terperinciANALISIS TERHADAP SISTEM DAN PROSEDUR PELAPORAN PERPAJAKAN (Studi Kasus PT SRIWIJAYA, BANDUNG)
ANALISIS TERHADAP SISTEM DAN PROSEDUR PELAPORAN PERPAJAKAN (Studi Kasus PT SRIWIJAYA, BANDUNG) DISUSUN OLEH : Lusy Suprajadi, SE, Ak., M.Ak, CPA Elvy Maria Manurung, SE., Ak., MT Sylvia Kumala Dewi, SE,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah singkat perusahaan PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan notaris Niny, S.H No.2 yang beralamat di kawasan Tangerang. Pertama
Lebih terperinciStruktur Organisasi PT. Kidung Agung Jaya Perkasa
L A M P I R A N Struktur Organisasi PT. Kidung Agung Jaya Perkasa Kepala Administrasi Administrasi Penjualan Administrasi Perpajakan Departemen Keuangan Manajer Keuangan Kasir Kepala Kasir Pengendali Piutang
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. telah di tunjuk oleh mentri keuangan. (pasal 1 angka 14 UU, KUP) SSP
digilib.uns.ac.id BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Pustaka 1. Surat Setoran Pajak (SSP) Surat Setoran Pajak (SSP) adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Informasi Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT Mulia Dharma Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2009
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan
BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 24/PJ/2012 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 24/PJ/2012 TENTANG BENTUK, UKURAN, TATA CARA PENGISIAN KETERANGAN, PROSEDUR PEMBERITAHUAN DALAM RANGKA PEMBUATAN, TATA CARA PEMBETULAN ATAU PENGGANTIAN,
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,
Lebih terperinci