BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah"

Transkripsi

1 BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penulis memilih PT SCE sebagai objek penelitian skripsi ini. Dimana PT SCE adalah perusahaan perdagangan dibidang distributor alat kontrol listrik Kegiatan bisnis yang dilakukan adalah melakukan transaksi pembelian dan penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak harus memenuhi kewajiban perpajakannya. Dalam pemilihan objek penelitian ini penulis membatasi lingkupnya yaitu hanya fokus pada prosedur pelaksanaan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai dalam hal perhitungan, pencatatan, penyetoran dan pelaporan yang telah diterapkan oleh PT SCE apakah telah sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku di indonesia. Dari prosedur pelaksanaan tersebut maka penulis dapat mengetahui apakah PT SCE memenuhi kewajibannya sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) dalam menjalankan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai dan dapat mengetahui hambatan yang dihadapi perusahaan dengan adanya perubahaan baru UU PPN No. 42 Tahun III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT SCE adalah sebuah perusahaan distributor alat kontrol listrik. Didirikan pada tahun 1996 dengan Akta Notaris H.M Afdal S.H. No. xxx Tanggal 31 Agustus 1996 dan dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) 42

2 pada tanggal 6 Mei 1998 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak xxx.xxx. Perusahaan ini bertempat kedudukan di Komplek Ruko Aldiron Blok xx, Jakarta Barat Indonesia. Logo pada perusahaan adalah berwarna merah dengan garis horizontal, vertikal dan garis bawah. Logo ini menggambarkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan yaitu pertama: warna merah berarti perusahaan ingin memperoleh keberuntungan dengan keuntungan yang terus menerus, kedua : garis horizontal sebagai pilar bisnis untuk membela eksistensi dalam bisnis listrik, ketiga : garis vertikal berarti perusahaan dalam menjual produk selalu berorientasi untuk strategi produk, menempatkan strategi, strategi penetapan harga dan strategi promosi, keempat: garis bawah berarti tempat untuk berdiri di atas untuk menjalankan bisnis. III Visi dan Misi Perusahaan Visi perusahaan 1. Menjadi perusahaan Listrik baik yang selalu menjadi yang terbaik, 2. Powerfull dalam pelayanan dan inovatif, 3. Sehat penuh dalam bisnis, dan 4. Selalu terus menerus memperluas penawaran kami untuk memenuhi kebutuhan pelangan kami, Misi Perusahaan 1. Stand untuk yang terbaik dalam bisnis penyedia listrik, 2. Untuk mengembangkan sumber daya manusia sehingga mereka dapat memasarkan produk dengan baik, 43

3 3. Untuk membuat hubungan baik dengan pelanggan yang selalu berpegang pada nilai benar profesionalisme, dan 4. Untuk memperluas pasar kami tidak hanya di Jakarta tetapi juga kota lainnya. III.1.2 Bidang Usaha PT SCE bergerak di bidang listrik yaitu sebagai distributor alat kontrol listrik. Alasan Perusahaan bergerak di bidang ini karena listrik sangat dibutuhkan oleh semua orang di seluruh dunia. Perusahaan memasok barang dagangnya dari beberapa merek Luar Negeri yang terkenal seperti General Electric, ABB, Entrelec Schiele, dan Havells. Dengan kata lain PT SCE hanya menjual produk yang berasal dari suppliernya. Kegiatan bisnis yang dilakukan PT SCE adalah menyediakan rangkaian lengkap produk, sistem dan layanan untuk pelanggan untuk memastikan bahwa setiap produk listrik yang disediakan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan. Untuk meningkatkan penjualan maka PT SCE menggunakan harga yang kompetitif untuk menarik perhatian pelanggan dan memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik untuk meningkat kepuasan dan kepercayaan pelanggan. III.1.3 Produk-Produk Sebagaimana yang telah dibahas dalam bidang usaha bahwa PT SCE adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kontrol listrik 44

4 yang menyediakan produk dengan berbagai merek produk dari negara asing seperti General Electric, ABB, Entrelec Schiele, dan Havells. Adapun kategori produk yang terdapat pada PT SCE adalah sebagai berikut : 1. Control and Automation Product yang terdiri dari : a. Contactors and Control Relays b. Contactors and Control Relays ( Pilot Light & Push Buttons, Plug In Auxiliary Relays) c. Manual Motor Starte ( Inductive Proximity Switch, Limit Switches, Timers, Monitoring Relays,Terminal Block. 2. Residental Componens and Enclosures a. Minature Circuit Breakers. b. Moulded Case Circuit Breakers. c. Enclosures. III.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu kesatuan aktivitas yang terdapat pada suatu perusahaan. Fungsi struktur organisasi dalam perusahaan adalah untuk menunjukan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab pada masing-masing bidang dan saling berkerjasama sehingga akan menciptakan suatu kegiatan bisnis yang efektif dan terarah dalam mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan memerlukan struktur organisasi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya karena struktur organisasi sebagai langkah awal dalam suatu perusahaan untuk memulai pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. 45

5 Dikatakan demikian karena struktur organisasi dapat membantu dalam hal-hal berikut: sebagai suatu pedoman dalam penyusunan prosedur tertulis tentang aktivitas usaha, memudahkan pengamatan terhadap setiap bagian, menjelaskan hubungan kerja antar bagian yang satu dengan bagian lainnya, memperlancar kerjasama antar bagian perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan serta menjalankan manajemen perusahaan. Berikut ini adalah struktur organisasi dari perusahaan yang penulis jadikan sebagai objek penelitian dalam skripsi ini yaitu pada PT SCE. Gambar III.1 Struktur Organisasi PT SCE RUPS Komisaris Direktur General Manager Manajer Keuangan Manajer Akuntansi & Perpajakan Manajer Pemasaran Manajer Pembelian Administrasi Penagihan Kasir Administrasi Penjualan Administrasi Persediaan Persediaan Biaya Hutang Dagang Piutang Dagang Pemesanan Barang Penerimaan Barang Sumber : PT SCE 46

6 Berdasarkan struktur organisasi PT SCE berikut ini terdapat uraian mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1) RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Merupakan kekuasaan tertinggi dalam perusahaan, Tugas dan wewenangnya adalah: a. Menetapkan garis besar pedoman umum dan kebijakan operasi perusahaan; b. Memilih, mengangkat dan memberhentikan anggota dewan komisaris dan direktur; c. Menetapkan tujuan dan kebijakan umum perusahaan; d. Mengambil keputusan yang sangat penting bagi perkembangan perusahaan. 2) Komisaris memiliki wewenang, tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha perusahaan secara keseluruhan; b. Menentukan visi perusahaan; c. Melakukan pengawasan dan penilai kinerja dan program kerja direktur. 3) Direktur memiliki wewenang, tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Menetapkan kebijaksanaan operasional perusahaan serta mengatur, memimpin, dan mengontrol kerja pegawai; b. Menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang perusahaan; c. Mengawasi kegiatan manajer umur dalam menjalankan pekerjaan di perusahaan serta memberikan masukan untuk memotivasi para manajer lainnya. 47

7 4) Manajer umum memiliki wewenang, tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Memimpin jalannya perusahaan agar dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan; b. Mengawasi, menasehati dan dapat bekerja sama dengan Manajer Pemasaran, Manajer Pembelian dan Manajer Keuangan; c. Menilai dan mengevaluasi hasil kinerja bawahannya. 5) Manajer pembelian memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengkoordinasi kegiatan pembelian; b. Memantu mutu dan harga persaing; c. Melakukan seleksi terhadap supplier yang dipilih. 6) Pemesanan barang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Melakukan pemesanan barang; b. Menyiapkan administrasi pembelian. 7) Penerimaan barang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Menyimpanan barang dagangan; b. Mengawasi keluar masuk barang-barang dalam gudang; c. Menjaga keamanan barang yang ada di gudang. 8) Manajer Pemasaran memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengkoordinasikan kegiatan para salesman agar dapat memasarkan produk perusahaan dengan efektif; b. Mempelajari keadaan pasar yang meliputi persaingan mutu dan harga; c. Membuat rencana promosi untuk meningkatkan penjualan. 9) Administrasi penjualan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 48

8 a. Membantu manajer agar mencapai target penjualan; b. Membuat faktur penjualan; c. Membuat rekap penjualan secara periodik. 10) Administrasi persediaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Melakukan perhitungan fisik atas persediaan barang di gudang secara rutin dan berkala; b. Menerima barang yang akan dikembalikan dan membuat laporan penerimaannya; c. Tanggungjawab atas penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang di gudang. 11) Manajer akuntansi dan perpajakan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Melakukan pencatatan atas setiap transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dengan didukung oleh bukti yang ada; b. Melakukan pemeriksaan atas kelengkapan dan kebenaran dari bukti-bukti pendukung yang digunakan sebagai dasar pencatatan; c. Menyimpan bukti-bukti secara teratur; d. Mengurus masalah teknis perpajakan. 12) Persediaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Memeriksa data dan dokumen transaksi; b. Menyusun dan menyajikan laporan keuangan. 13) Manajer keuangan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Mengawasi penggunaan dan penerimaan dana perusahaan; b. Bertanggug jawab atas transaksi-transaksi keuangan perusahaan; 49

9 c. Melaksanakan pembayaran gaji manajer setingkat serta gaji karyawan lainnya; d. Melaporkan posisi keuangan pada direktur. 14) Administrasi penagihan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Membuat daftar penagihan; b. Melakukan konfirmasi piutang dengan pelanggan; c. Melakukan penagihan piutang yang sudah jatuh tempo; d. Menyerahkan hasil penagihan piutang dari pelanggan kepada kasir pada hari itu juga. 15) Kasir memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Melaksanakan penerimaan dan pengeluaran kas; b. Mengatur dan mengawasi jumlah uang kas supaya jumlahnya tidak terlalu besar sehingga tidak terjadi uang kas anggaran yang menganggur; c. Menyetor uang ke bank melalui petugas bank dengan membuat bukti setoran bank. III.1.5 Kebijakan Perpajakan PT SCE dalam menjalankan kegiatan bisnisnya mempunyai kewajiban perpajakan antara lain sebagai berikut : 1. Pajak Penghasilan Pasal 21 PT SCE mempunyai kewajiban PPH Pasal 21 karena perusahaan melakukan pemotongan pajak penghasilan atas gaji serta tunjangan-tunjangan yang dibayarkan perusahaan kepada karyawannya. Maka perusahaan wajib 50

10 menyetorkan kepada kas negara atas pajak yang dipotong dari penghasilan para karyawannya. 2. Pajak Penghasilan Pasal 25 PT SCE mempunyai kewajiban PPH Pasal 25 karena perusahaan melakukan angsuran pajak setiap bulan dalam satu tahun pajak. Atas pajak tersebut dibayarkan dimuka dan dihitung sendiri oleh perusahaan pada akhir tahun pajak. Angsuran tersebut diperoleh dari besarnya pajak penghasilan terutang dalam SPT Tahunan Badan kemudian dikurangi dengan kredit Pajak Penghasilan Pasal 21 dibagi dengan 12 atau banyaknya bulan dalam satu tahun pajak. Sebagaimana yang diatur dalam Undang Undang Nomor 36 Tahun Pajak Pertambahan Nilai Timbulnya kewajiban Pajak Pertambahan Nilai pada PT SCE karena perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan dan telah dikukuh sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) sehingga selama kegiatan bisnisnya perusahaan akan selalu melakukan pembelian dan penjualan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP). Proses sistem pembelian dan penjualan perusahaan antara lain sebagai berikut : Sistem pembelian : PT SCE karena statusnya sebagai pengusaha kena pajak maka perusahaan dalam melakukan pembelian Barang dagangannya dilakukan dengan suplier atau pengusaha yang telah berstatus pengusaha kena pajak juga hal ini dilakukan agar Pajak Masukannya dapat dikreditkan. Pajak Masukan tersebut 51

11 diperoleh dari Dasar Pengenaan Pajak atau harga dasar Barang yang dibeli dikali tarif PPN sebesar 10%. Sistem penjualan : PT SCE melakukan penjualan barang dagangnya kepada Pengusaha yang berstatus pengusaha kena pajak juga, atas transaksi penyerahan Barang Kena Pajak ini perusahaan memunggut Pajak Keluaran untuk dikreditkan dengan Pajak Masukannya sehingga dapat mengetahui apakah perusahan mengalami lebih bayar atau kurang bayar dalam satu bulan masa pajak. III.1.6 Pelaksanaan Kewajiban Pajak Pertambahan Nilai Pelaksanaan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai yang diterapkan pada PT SCE, antara lain sebagai berikut : 1. Menerima dan membuat Faktur Pajak atas setiap transaksi perolehan dan penyerahan Barang Kena Pajak. 2. Melakukan penghitungan besarnya Pajak Masukan dan Pajak Keluaran serta Kurang atau Lebih Bayar PPN. 3. Melakukan penjurnalan untuk mencatat Pajak Masukan dan Pajak Keluaran. 4. Melakukan penyetoran Pajak Pertambahan Nilai yang terutang ke kas Negara. 5. Melakukan pengisian Surat pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai dan menyampaikan ke Kantor Pelayaanan Pajak perusahaan terdaftar. Dokumen-dokumen yang digunakan perusahaan dalam melakukan pelaksanaan Kewajiban Pajak Pertambahan Nilai, antara lain sebagai berikut: 1. Faktur Pajak 52

12 Perusahaan menggunakan Faktur Pajak sebagai bukti pungutan pajak saat melakukan transaksi penyerahan Barang Kena Pajak untuk memperoleh besarnya Pajak Keluaran dan menerima Faktur Pajak saat melakukan transaksi perolehan Barang Kena Pajak untuk memperoleh besarnya Pajak Masukan yang digunakan sebagai sarana untuk mengkreditkan Pajak Masukan. 2. Surat Setoran Pajak Perusahaan menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) sebagai sarana penyetoran pajak yang terutang ke Kas Negara. 3. Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan menggunakan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) sebagai sarana pelaporan Pajak Pertambahan Nilai ke Kantor Pelayanan Pajak tempat perusahaan terdaftar. 4. Bukti Penerimaan Surat Perusahaan menerima Bukti Penerimaan Surat dari Kantor Pelayanan Pajak setelah menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN). III.2 Proses Penelitian III.2.1. Proses Pengumpulan Data Untuk memperoleh data-data guna penyusunan skripsi ini maka penulis melakukan pengumpulan data melalui penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah kegiatan pengambilan data langsung ke perusahaan agar data-data yang diperoleh benar-benar merupakan kejadian fakta aktivitas bisnis perusahaan. Dapat dibagi menjadi 2 metode : 53

13 1. Wawancara Melakukan tanya jawab dengan pihak yang berwewenang dalam PT SCE mengenai masalah yang akan diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui telepon dan via untuk memperoleh informasi sebagai bahan penunjang untuk penelitian ini. 2. Pengamatan Penulis langsung mendatangi perusahaan yang akan dijadikan objek penelitian yaitu PT SCE untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian, yang berhubungan dengan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai perusahaan. Penulis membantu pihak perusahaan untuk mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan agar dapat memperoleh data secara lengkap antara lain: daftar pajak keluaran, daftar pajak masukan, faktur pajak, surat setoran pajak (SSP), Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN, bukti tanda terima pelaporan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP). 3. Dokumentasi Data pada perusahaan berupa sejarah perusahaan, bidang usaha,struktur organisasi dan kebijakan perpajakan. Penulis memperoleh data-data ini melalui via yang dikirim oleh pihak PT SCE. III.2.2. Proses Pengolahan Data Berdasarkan data yang diperoleh akan dijadikan sumber utama bagi penulis untuk melakukan analisis pemenuhan kewajiban perpajakan PPN atas transaksi yang dilakukan perusahaan apakah telah sesuai dengan ketentuan yang 54

14 berlaku. Maka langkah-langkah yang akan dilakukan penulis untuk menganalisis kewajiban perpajakan tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen dan data yang diperoleh dari PT SCE yang berkaitan dengan pemenuhan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai serta kesesuaian dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku di indonesia. Data tersebut antara lain berupa daftar Pajak Keluaran, daftar Pajak Masukan, Faktur Pajak, Surat Setoran Pajak (SSP), Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN dalam satu masa pajak. 2. Untuk melakukan proses perhitungan maka data yang dibutuhkan adalah daftar Pajak Keluaran, daftar Pajak Masukan dan Faktur Pajak dari data ini penulis membuat rekapan pajak keluaran dan rekapan pajak masukan untuk setiap masa dari Januari sampai Desember selama tahun Berdasarkan rekapan pajak keluaran dan masukan, penulis melakukan perhitungan untuk menganalisa apakah PT SCE mengalami lebih bayar atau kurang bayar sesuai ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku, Apabila terjadi lebih bayar maka perusahaan akan melakukan kompensasi atas kelebihan bayar tersebut pada masa pajak berikutnya atau dapat diminta kembali (restitusi) dan apabila terjadi kurang bayar maka atas kekurangan bayar tersebut harus disetorkan ke kas negara oleh perusahaan. 3. Untuk melakukan pencatatan maka data yang dibutuhkan adalah daftar pajak keluaran, daftar pajak masukan dan faktur pajak dari data ini penulis membuat rekapan pajak keluaran dan rekapan pajak masukan untuk setiap masa dari Januari sampai Desember selama tahun Berdasarkan data-data 55

15 tersebut penulis akan melakukan pencatatan jurnal-jurnal atas pajak keluaran dan pajak masukan seperti sebagai berikut : Pencatatan Pajak Keluaran : Dr : Kas/Bank/Piutang xxx Cr : PPN keluaran Cr : Penjualan xxx xxx Pencatatan Pajak Masukan : Dr : Pembelian Dr : PPN Masukan xxx xxx Cr : Kas/Bank/Piutang xxx Pencatatan Kurang Bayar : Dr : PPN Kurang Bayar xxx Cr : Kas/bank xxx 4. Berdasarkan Surat Setoran Pajak (SSP) PPN yang telah isi oleh PT SCE maka penulis memeriksa ulang atas SSP PPN tersebut dengan hasil perhitungan yang diperoleh untuk mengetahui apakah pengisiannya sudah lengkap dan benar sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku dan ketaatan penyetorannya apakah sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan dalam peraturan perpajakan. 56

16 5. Berdasarkan SPT PPN yang telah diisi dan dilaporkan oleh PT SCE. Maka penulis akan melakukan pemeriksaan ulang atas SPT PPN tersebut untuk mengetahui apakah SPT PPN yang dilaporkan isinya telah benar dan lengkap sesuai dengan hasil perhitungan dan ketaatan pelaporannya apakah sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan dalam peraturan perpajakan agar tidak melanggar peraturan sehingga tidak dikenakan sanksi perpajakan. III.2.3. Proses Penyajian Data Setelah mengelolah dan menganalisa data-data yang diperoleh dari PT SCE maka penulis menyajikan data-data tersebut dengan menggunakan bentuk tabel. Penulis menggunakan bentuk tabel karena data yang disajikan lebih ringkas dan bersifat rangkuman sehingga akan lebih mudah dianalisis dan mudah dimengerti oleh pembaca. Selain itu penulis juga menyajikan data dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang jelas dan benar sehingga dapat mempermudah pembaca warga negara indonesia dalam memahami isi penelitian ini. 57

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Sejarah Perusahaan PT Adiliman Makmur merupakan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt &

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Mitra Sinergi merupakan salah satu bentuk perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan pipa dan bahan bangunan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT Cahaya Terang Abadi didirikan pada tanggal 30 November 2009 sampai dengan sekarang perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. di bidang perdagangan eceran khusus untuk pelumas/oli industri.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. di bidang perdagangan eceran khusus untuk pelumas/oli industri. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Limanindo Kawan Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran khusus untuk pelumas/oli industri.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS Semua badan merupakan Wajib Pajak tanpa terkecuali, mulai saat didirikan atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN Struktur Organisasi Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi tersendiri. Struktur organisasi merupakan suatu rangkaian hubungan antara individu dengan individu, dan individu dengan kelompok.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PIBS adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemborong bangunan dan kontraktor umum (general contractor) sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Sejarah Perusahaan Pembangunan di berbagai bidang yang terjadi di Indonesia berlangsung dengan pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah 34 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan

Lebih terperinci

Struktur Organisasi PT. Kidung Agung Jaya Perkasa

Struktur Organisasi PT. Kidung Agung Jaya Perkasa L A M P I R A N Struktur Organisasi PT. Kidung Agung Jaya Perkasa Kepala Administrasi Administrasi Penjualan Administrasi Perpajakan Departemen Keuangan Manajer Keuangan Kasir Kepala Kasir Pengendali Piutang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang yakni barang IT yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN). BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan PT IO merupakan Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang wajib menjalankan kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Berdasarkan analisa dan penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam bidang nutrisi anak yang telah dikukuhkan pada tanggal

Lebih terperinci

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan,

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, B A B IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan tujuan perusahaan serta kebijaksanaan perusahaan, sehingga

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan melakukan penelitian pada PT IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Ragam Anugerah Mandiri didirikan pada tanggal 20 April 2006 dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pajak Pertambahan Nilai-nya sebagai Pengusaha Kena Pajak dengan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pajak Pertambahan Nilai-nya sebagai Pengusaha Kena Pajak dengan BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis atas pelaksanaan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai Pada PT SCE, maka dapat disimpulkan PT SCE telah memenuhi kewajiban Pajak Pertambahan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok

Lebih terperinci

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984. Berkas Permanen SEJARAH DAN LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT PETA didirikan tanggal 23 April 1984 dengan akta notaries James, SH Nomor 30372 di Jakarta. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan Nomor

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP : SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP : 0251234 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan duplikasi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan. PT LAM didirikan dengan akte notaris Samsul Hadi S.H, nomor 10, tanggal 4 Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Niagatama Cemerlang adalah sebuah perusahaan yang berdiri sejak

Lebih terperinci

PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan,

PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, B A B IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan tujuan perusahaan serta kebijaksanaan perusahaan, sehingga

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kebijakan Akuntansi Perusahaan. Dalam pelaksanaan kebijakan akuntansi yang mana diterapkan oleh perusahaan untuk mengetahui penentuan posisi keuangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998 di Jakarta dengan nama PT. Tricilla

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998 di Jakarta dengan nama PT. Tricilla BAB ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Gambaran Umum Perusahaan.. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Gumilang Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan juga bertindak sebagai penjual langsung

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. PP (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. PT. PP (Persero) Tbk menyediakan berbagai jasa dan solusi

Lebih terperinci

BAB I PENAHULUAN. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang

BAB I PENAHULUAN. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang BAB I PENAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang Perpajakan dengan tidak mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Karya Sejahtera Pratama Cabang Surabaya, berdiri pada bulan Oktober 2012 yang merupakan perluasan dari PT. Karya

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM

BAB III TINJAUAN UMUM BAB III TINJAUAN UMUM Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan telepon seluler. Dalam pengumpulan data untuk penulisan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Pancasona Dayasakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi

Lebih terperinci

BAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian

BAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian BAB 4 Pembahasan Hasil Penelitian 4.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai Sebagai pajak atas konsumsi dalam negeri maka PPN hanya dikenakan atas barang atau jasa yang dikomsumsi di dalam daerah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional saat ini adalah kegiatan yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah singkat perusahaan PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan notaris Niny, S.H No.2 yang beralamat di kawasan Tangerang. Pertama

Lebih terperinci

AKUNTANSI PPN & PPnBM

AKUNTANSI PPN & PPnBM AKUNTANSI PPN & PPnBM Catatan PPN Sistem Kredit PPN Pasal 9 Ayat (2), (3), (4), (4a) UU PPN PPN Keluaran Merupakan PPN yang dipungut PKP Penjual atas penyerahan kepada PKP Pembeli. PPN Masukan Merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat. Untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat. Untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beragam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilakukan oleh negara melalui pembangunan nasional.pembangunan nasional merupakan kegiatan yang terus

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam analisa penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, penulis

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam analisa penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, penulis BAB IV PEMBAHASAN Dalam analisa penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, penulis melakukan pemeriksaan pajak dengan menguji dan memeriksa ketaatan perpajakan, serta kebenaran jumlah dalam SPT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul:

BAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Pengeluaran Kas Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul: 1. Bagian yang terkait dan diskripsi

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. hewan) yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. hewan) yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. Biotek Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi (obatobatan hewan) yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Ketentuan Formal Pajak Pertambahan Nilai PT TRT 4.2 Analisis Faktur Pajak

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Ketentuan Formal Pajak Pertambahan Nilai PT TRT 4.2 Analisis Faktur Pajak BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Ketentuan Formal Pajak Pertambahan Nilai PT TRT PT. TRT adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produsen bahan kimia yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP)

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat besar pengaruhnya terhadap pembangunan di segala bidang. Penerimaan negara dari sektor pajak

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan Perencanaan pajak dilakukan sebagai usaha perusahaan didalam memenuhi peraturan yang berlaku atas Pajak Pertambahan Nilai. Setelah penulis melakukan evaluasi terhadap

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. design penelitian menyatakan, baik struktural masalah penelitian maupun. mengenai hubungan hubungan dalam masalah.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. design penelitian menyatakan, baik struktural masalah penelitian maupun. mengenai hubungan hubungan dalam masalah. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 PENYAJIAN DATA Penyajian data merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat kerangka penelitian dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain. BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen

BAB IV PEMBAHASAN. bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai merupakan salah satu perusahaan di Jakarta yang bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT.MRC didirikan di Jakarta berdasarkan akte Notaris Jony Fredrik Berthold

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT.MRC didirikan di Jakarta berdasarkan akte Notaris Jony Fredrik Berthold BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Perusahaan PT.MRC didirikan di Jakarta berdasarkan akte Notaris Jony Fredrik Berthold Tumbelaka Sanjal, SH. No. 42 Tanggal 21

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Pengenalan dan Visi serta Misi Perusahaan PT Gema Nada Pertiwi (GNP) adalah perusahaan rekaman suara musik yang belokasi Jl. Kebon Jeruk XV no.13 Maphar, Tamansari, Jakarta.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. PCI berdiri pada tanggal 23 November 2004 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-161/PJ/2001 serta akte pendirian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Objek yang digunakan sebagai penelitian dalam skripsi adalah PT. Dipta

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Objek yang digunakan sebagai penelitian dalam skripsi adalah PT. Dipta BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III. 1. Sejarah Singkat Perusahaan Objek yang digunakan sebagai penelitian dalam skripsi adalah PT. Dipta Adimulia. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, didirikan dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Faktur Pajak merupakan bukti pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) karena penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP)

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penelitian untuk skripsi ini dilakukan di PT. Esstar Indorim yang beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 1 Tegal Jawa Tengah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. MRC adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konstruksi.

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. MRC adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konstruksi. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. MRC adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Perusahaan ini telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis atas perhitungan pajak terhutang beserta sanksi atau denda yang dikenakan terhadap Wajib

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan)

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) Pajak Masukan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh Pengusaha Kena Pajak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA. Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pertama kali oleh Ibu Tegas Prita Soraya, Bapak

BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA. Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pertama kali oleh Ibu Tegas Prita Soraya, Bapak BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan III. 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Moto Prima adalah sebuah perusahaan swasta yang yang berbadan hukum Perseroan Terbatas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Perhitungan PPN Keluaran Dalam hal menghitung Pajak Pertambahan Nilai atau PPN khusunya Pajak Keluaran yang diterbitkan dan dipungut oleh perusahaan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam. kesadaran dan kepedulian untuk membayar pajak, salah satunya adalah Pajak

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam. kesadaran dan kepedulian untuk membayar pajak, salah satunya adalah Pajak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik material maupun spiritual. Untuk dapat merealisasi tujuan tersebut perlu

BAB I PENDAHULUAN. baik material maupun spiritual. Untuk dapat merealisasi tujuan tersebut perlu BAB I PENDAHULUAN F. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang terbesar di dunia. Hal ini tentunya membuat Indonesia melakukan beragam cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT JMU merupakan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas, dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi bahan-bahan kimia untuk minyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : / BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Persada Mulia Anugrah yang berada Jl. Puri Gentan Asri 2 No. 11 Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon /

Lebih terperinci

BAB III DATA PERUSAHAAN. Sejarah Pegadaian penuh warna. Berasal dari Bank Van Leening yang didirikan

BAB III DATA PERUSAHAAN. Sejarah Pegadaian penuh warna. Berasal dari Bank Van Leening yang didirikan BAB III DATA PERUSAHAAN III.1. Sejarah perusahaan Sejarah Pegadaian penuh warna. Berasal dari Bank Van Leening yang didirikan VOC pada tanggal 20 Agustus 1976 di Batavia. VOC dibubarkan bersama dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Xpress Clean Bersaudara adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pada umumnya. Jasa yang diberikan

Lebih terperinci

RESUME SANKSI PERPAJAKAN SANKSI BUNGA

RESUME SANKSI PERPAJAKAN SANKSI BUNGA RESUME SANKSI PERPAJAKAN SANKSI BUNGA 1. Pembayaran atau Penyetoran Pajak yang Terutang berdasarkan Surat Pemberitahuan Masa yang Dilakukan Setelah Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran atau Penyetoran Pajak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dilakukan proses pengumpulan data, penulis baru bisa menyajikan data hasil

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dilakukan proses pengumpulan data, penulis baru bisa menyajikan data hasil BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data Penyajian data penelitian pada skripsi ini adalah hasil penelitian penulis dalam mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Setelah dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Cakra Supra Aditia didirikan pada tanggal 11 Juni 1998 oleh Ibu Lily Liu sebagai salah satu pemegang saham utama dan beberapa pemegang saham

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMERIKSAAN PPN DAN

PROSEDUR PEMERIKSAAN PPN DAN Lampiran I Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor : SE-01/PJ.7/2002 Tanggal : 19 Februari 2002 PROSEDUR PEMERIKSAAN PPN DAN PPn BM I. Pajak Keluaran 1. Dapatkan angka-angka dari pembukuan PKP untuk menghitung

Lebih terperinci

2012, No.4 2 telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 143 Tahun 2000 tentang Pel

2012, No.4 2 telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 143 Tahun 2000 tentang Pel No.4, 2012 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERPAJAKAN. PAJAK. PPN. Barang dan Jasa. Pajak Penjualan. Barang Mewah. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5271) PERATURAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci