Rosandys dkk : Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis

Transkripsi

1 Rosadys dkk : Pegembaga Peragkat Pembelajara Matematika Berbasis 1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER KREATIF DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMP DEVELOPING MATHEMATICS LEARNING AIDS BASED ON CREATIVITY CHARACTER WITH SCIENTIFIC APPROACH FOR CUBE AND CUBOID SUB TOPIC AT EIGHT GRADE JUNIOR SCHOOL Rosadys Meiliardii, Suharto, Nurcholif Diah Sri Lestari P.MIPA, FKIP, Uiversitas Jember (UNEJ) Jl. Kalimata 37, Jember suharto@fkip.uej.ac.id Abstrak Peelitia ii bertujua utuk megetahui proses da hasil pegembaga peragkat pembelajara matematika berbasis karakter kreatif dega pedekata saitifik pada sub pokok bahasa kubus da balok kelas VIII SMP. Peelitia pegembaga ii megacu pada model Thiagaraja yag dikeal dega model 4D. Subjek peelitia adalah kelas VIII Biligual B SMP Negeri 1 Bayuputih semester geap tahu ajara Data dalam peelitia ii diperoleh dari lembar validasi, lembar observasi aktivitas guru da, lembar observasi karakter, lembar observasi keterampila, pedoma peilaia lembar kerja, da agket respo. Produk dalam peelitia ii adalah recaa pelaksaaa pembelajara, buku, da lembar kerja yag memeuhi kriteria valid, praktis, da efektif. Kata Kuci: pedekata saitifik, karakter kreatif, kubus, da balok Abstract The research aims to kow process ad result of developig of mathematics learig aids based o creativity character with scietific approach for cube ad cuboid sub topic at eight grade juior school. The research developmet model refers to 4D Thiagaraja models. The subject of research is studets of VIII Billigual B class SMPN 1 Bayuputih i eve semester academic year The data of research are obtaied by validatio sheet, observatio sheet of teacher ad studets activities, observatio sheet of character, observatio sheet of skill, assessmet guidelies of worksheet, ad studet questioaire resposes. The product of this research are lesso pla, studet hadbook, ad worksheet that satisfied the criteria of valid, practical, ad effective. Key Words: scietific approach, creativity character, cube, da cuboid Pedahulua Pedidika mempuyai peraa yag petig dalam meciptaka masyarakat yag cerdas, damai, terbuka, da demokratis. Pedidika dari segi kehidupa dirasaka sagat petig bagi perkembaga hidup mausia. Pedidika merupaka kebutuha yag medasar bagi setiap idividu. Oleh karea itu pembaharua pedidika harus selalu dilakuka utuk meigkatka kualitas pedidika. Ada tiga hal utama yag perlu dilakuka dalam pembaharua pedidika, yaitu pembaharua kurikulum, peigkata kualitas pembelajara, da efektivitas metode pembelajara. Pembaharua kurikulum sagat petig utuk dilakuka karea kurikulum merupaka suatu factor yag sagat berpegaruh dalam pedidika. Dega melihat keragka atau kosep kurikulum kita bisa megetahui arah atau tujua pedidika. Rujuka [3] megugkapka bahwa kurikulum 2013 megguaka pedekata saitifik, yaitu medorog agar mampu berpikir lebih baik dalam melakuka observasi, bertaya alar da megakomoidasika dega obyek pembelajara secara lagsug yaki feomea alam, sosial, sei da budaya. Pedekata saitifik juga serig kali disebut metode iduktif. Sebab, dalam prosesya, pedekata saitifik dimulai dari hal-hal yag bersifat spesifik ke kesimpula yag bersifat geeral. Rujuka [5] megugkapka bahwa pembelajara berbasis sais adalah pembelajara yag mejadika sais (muri) sebagai metode atau pedekata dalam proses belajar-megajar. Dega demikia, pembelajara aka mejadi lebih kreatif, da pu lebih aktif dalam proses belajar. Ada beberapa hal yag melatarbelakagi kuragya pemahama SMP pada materi kubus da balok. Selama ii guru haya memberika pegetahua megeai materi kubus da balok kepada, buka pecaria pegetahua. Sehigga megaggap materi kubus

2 Rosadys dkk : Pegembaga Peragkat Pembelajara Matematika Berbasis 2 da balok adalah materi yag sulit. Kesulita terletak pada pemahama kosep kubus da balok. Kodisi ii didapatka dari wawacara pra peelitia dega guru bidag studi matematika kelas VIII dari SMP Negeri 1 Bayuputih. Adapu cara utuk megatasi masalah tersebut adalah dega lebih meekaka utuk mecari sediri pegetahua dega melakuka peyelidika gua meemuka fakta-fakta dari suatu feomea atau kejadia. Artiya, dalam proses pembelajara, dibelajarka da dibiasaka utuk meemuka kebeara ilmiah, buka diajak utuk beropii dalam melihat suatu feomea. Pedekata yag medukug proses pembelajara tersebut adalah pedekata saitifik yag sesuai dega kurikulum di Idoesia saat ii yaitu kurikulum Maka dibutuhka sebuah pegembaga peragkat berbasis karakter kreatif dega pedekata saitifik. Metode Peelitia Jeis peelitia ii adalah peelitia pegembaga (developmet research). Peelitia ii megembagka peragkat pembelajara matematika berbasis karakter kreatif dega pedekata saitifik pada sub pokok bahasa kubus da balok kelas VIII SMP. Peragkat pembelajara yag dikembagka adalah Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP), Buku Siswa, da Lembar Kerja Siswa (LKS). Racaga peelitia megguaka model pegembaga Thiagaraja, Sammel da Sammel yag sudah dimodifikasi. Pada peelitia ii peeliti haya melakuka tahap pedefiisia, tahap peracaga, da tahap pegembaga sedagka tahap peyebara tidak dilakuka karea keterbatasa waktu da biaya. Tujua dari tahap pedefiisia adalah meetapka da medefiisika kebutuha-kebutuha pembelajara dega megaalisis tujua da batasa materi. Tahap ii terdiri dari lima lagkah pokok, yaitu: aalisis awal-akhir, aalisis, aalisis kosep, spesifikasi tujua pembelajara, da aalisis tugas. Tahap peracaga bertujua utuk meracag peragkat pembelajara. Fasefase pada tahap ii adalah: pemiliha media, pemiliha format, da peracaga awal pembelajara. Tahap pegembaga bertujua utuk meghasilka peragkat pembelajara. Lagkah-lagkah pada tahap ii adalah: peilaia para ahli, uji keterbacaa, da uji coba lapaga. Peragkat pembelajara yag dikembagka harus memeuhi kriteria kualitas peragkat yag baik yaitu meliputi kriteria kevalida, kepraktisa, da keefektifa. Kriteria kevalida diaalisis dari Draft I sebagai hasil dari tahap desai atau peracaga. Sebuah peragkat dikataka valid jika memiliki derajat validasi dega ilai 4. Kriteria kepraktisa diukur melalui aalisis aktivitas guru. Kriteria keefektifa diukur melalui aalisis aktivitas, karakter kreatif, aspek pegetahua, aspek keterampila, da respo terhadap pembelajara. Tekik aalisis data pada peelitia ii adalah sebagai berikut: 1. Aalisis Data Hasil Validasi Peragkat Pembelajara Aalisis data hasil validasi peragkat pembelajara diguaka utuk megumpulka data tetag kevalida peragkat pembelajara. Lagkah-lagkah peetua kevalida model da peragkat pembelajara yag diugkapka oleh [2] sebagai berikut.: a) Melakuka rekapitulasi data peilaia kevalida model ke dalam tabel yag meliputi aspek (A i ), idikator (I i ), da validasi (V ji ) dari setiap validator. b) Meetuka rata-rata ilai hasil dari semua validator utuk setiap idikator dega rumus seperti di bawah ii. I i V ji j 1 V ji adalah data ilai dari validator ke-j terhadap idikator ke-i; da adalah bayakya validator c) Meetuka rata-rata ilai utuk setiap aspek. A i I ij j 1 m A i adalah rata-rata ilai utuk aspek ke-i; I ij adalah ratarata utuk aspek ke-i terhadap idikator ke-j; da m adalah bayakya idikator dalam aspek ke-i d) Meetuka ilai rata-rata total (V a ) dari rata-rata ilai semua aspek. V a A i j 1 V a adalah ilai rata-rata total utuk semua aspek; A i adalah rata-rata ilai utuk aspek ke-i ; da adalah bayakya aspek. 2. Aalisis Data Observasi Aktivitas Siswa Skor akhir aktivitas dihitug dega rumus: [4] P si A si Keteraga: P si skor akhir aktivitas A si jumlah skor yag diperoleh N jumlah skor seluruhya 3. Aalisis Data Observasi Aktivitas Guru Persetase keaktifa guru dihitug megguaka rumus: [1]

3 Rosadys dkk : Pegembaga Peragkat Pembelajara Matematika Berbasis 3 P g A g N 100 % Keteraga : P g persetase keaktifa guru A g jumlah skor yag diperoleh guru N jumlah skor seluruhya 4. Aalisis Data Observasi Karakter Kreatif Aalisis data yag diperoleh dari lembar observasi pegembaga karakter kreatif sesuai dega idicator kreatif yag telah dikembagka. Skor akhir karakter kreatif (C si ) dega rumus: [4] C si K si Keteraga : C si Skor akhir karakter kreatif K si Jumlah skor yag diperoleh N Jumlah skor seluruhya 5. Aalisis Nilai Siswa pada Lembar Kerja Siswa LKS yag dikerjaka setiap pertemua diaalisis da diguaka sebagai salah satu kriteria keefektifa peragkat pembelajara. LKS sub pokok bahasa kubus da balok diperiksa kebeara jawabaya da diberika skor utuk megetahui ilai yag diperoleh. Utuk meetuka skor akhir yag diperoleh diguaka rumus: [4] Skor Akhir S si skor yag diperoleh 4 skor maksimal 6. Aalisis Data Observasi Keterampila Siswa\ Data yag diperoleh dari lembar pegamata peilaia keterampila diaalisis dega cara sebagai berikut: a) Melakuka rekapitulasi data hasil pegamata keterampila dalam betuk agka, dimaa kurag terampil dega skor 1, terampil dega skor 2, da sagat terampil dega skor 3. b) Meetuka jumlah kriteria keterampila dari setiap (M si ) c) Meetuka skor akhir keterampila (T si ) dega rumus: [4] Keteraga : T si M si T si Skor akhir keterampila M si Jumlah skor yag diperoleh N Jumlah skor total 7. Aalisis Data Respo Siswa Terhadap Pembelajara Data respo adalah data yag diperoleh dari pemberia agket. Kemudia diaalisis dega meetuka bayak yag memberi respo positif atau egatif utuk setiap idikator yag ditayaka dalam agket. Respo terhadap pembelajara dikataka baik jika persetasi respo positif yag diperoleh lebih dari atau sama dega 80%. Hasil Peelitia Peelitia pegembaga peragkat pembelajara meghasilka produk yaitu RPP I, RPP II, Buku Siswa, LKS I, da LKS II. Dari hasil validasi peragkat pembelajara didapatka koefisie validasi RPP, Buku Siswa, da LKS berturut-turut adalah 4,7; 4,6; da 4,8 dega iterpretasi valid. Persetase aktivitas guru adalah 94,5% da 95,6% dega kategori baik. Sedagka dari aalisis agket respo diperoleh bahwa 94,5% memberika respo positif terhadap tiap-tiap idikator yag ditayaka dalam agket respo, hal ii berarti dapat meerima tidaka yag diberika. Dari hasil aktivitas guru da respo terhadap pembelajara, peragkat pembelajara dikataka praktis. Utuk persetase aktivitas meujukka bahwa 37,5% mecapai kriteria sagat baik, 58,3% mecapai kriteria baik, da 4,2 % medapat kriteria cukup baik. Sedagka pada pertemua kedua 45,8% mecapai kriteria sagat baik da 54,2% mecapai kriteria baik, serta tidak ada yag medapat kriteria cukup baik pada pertemua kedua. Utuk pegamata karakter kreatif meujukka bahwa 16,7% mecapai kriteria sagat kreatif, 75% mecapai kriteria kreatif, da 8,3% mecapai kriteria cukup kreatif. Sedagka pada pertemua kedua 25% mecapai kriteria sagat kreatif, 62,5% mecapai kriteria kreatif, da 12,5% mecapai kriteria cukup kreatif. Utuk peilaia pegetahua meujukka bahwa 16,7% memiliki ilai A, 50% memiliki ilai A-, 16,7% memiliki ilai B+, da 16,7% memiliki ilai B. Sedagka pada pertemua kedua 33,3% memiliki ilai A, 16,7% memiliki ilai A-, 29,2% memiliki ilai B+, da 20,8% memiliki ilai B. Utuk peilaia keterampila diperoleh bahwa 95,8% telah mecapai ilai miimal B. Hal ii meujukka kriteria telah tercapai da dikataka terampil dalam megikuti kegiata pembelajara matematika berbasis karakter kreatif dega pedekata saitifik. Peragkat pembelajara memeuhi kriteria kualitas pegembaga peragkat yaitu valid, praktis, da efektif sehigga peragkat pembelajara matematika ii dapat dikataka baik. Pembahasa

4 Rosadys dkk : Pegembaga Peragkat Pembelajara Matematika Berbasis 4 Peelitia pegembaga ii meghasilka produk berupa peragkat pembelajara yag terdiri dari Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP), Buku Siswa, da Lembar Kerja Siswa. Peragkat pembelajara tersebut masig-masig memiliki spesifikasi produk yaitu Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) dikembagka berdasarka karakteristik da lagkah-lagkah pedekata saitifik, serta memuat aktivitas guru da yag dapat memuculka karakter kreatif. Buku dikembagka berdasarka prisip, karakteristik da lagkah-lagkah saitifik. Dalam buku memuat iformasi sub pokok bahasa kubus da balok yag berbasis karakter kreatif dega pedekata saitifik. LKS memuat permasalaha terbuka yag memiliki berbagai metode peyelesaia da berbagai jawaba. Di dalam LKS diberika kebebasa utuk meyelesaika permasalaha tersebut dega ide-ide kreatifya. Jika dapat meemuka kosep atau meyelesaika permasalaha dega berbagai cara sesuai dega idikator maka dapat dikataka bahwa memiliki karakter kreatif. Buku dalam peelitia ii dibuat karea pada saat peelitia ii berlagsug, buku kelas VIII SMP kurikulum 2013 belum ada. Terdapat bayak perbedaa atara buku dalam peelitia ii dega buku BSE. Berikut disajka perbedaa atara buku dalam peelitia ii dega buku BSE pada Tabel 1. Tabel 1. Perbedaa Buku Siswa dalam Peelitia dega BSE No Perbedaa Buku Siswa dalam Peelitia 1 Tahapa Pedekata Saitifik 2 Aspek megamati Megamati, meaya, mealar, mecoba/megga li iformasi, da membetuk jejarig/berbagi iformasi Megamati jarig-jarig yag telah dibetuk sebelumya oleh 3 Aspek meaya Siswa dimotivasi utuk megajuka pertayaa tetag meemuka luas permukaa kubus BSE Megamati, meaya, mecoba/meg gali iformasi, mealar, da membetuk jejarig/berbag i iformasi Megamati jarig-jarig yag ada di dalam buku Disediaka kata-kata, kemudia dimita utuk membuat pertayaa dari kata-kata yag telah disediaka tersebut 4 Aspek mealar Siswa dimita Siswa dimita 5 Aspek mecoba/ meggali iformasi utuk mealar bagaimaa cara meemuka rumus luas permukaa kubus Siswa dimita utuk meyelesaika permasalaha yag berkaita dega kehidupa sehari-hari 6 Karakter Berbasis Karakter Kreatif utuk mealar dega cara meyelesaika permasalaha yag diberika dalam buku Siswa dimita utuk meyelesaika permasalaha dega cara meggali iformasi pada buku, iteret, atau dega pemikira sediri. Tidak ada spesifikasi karakter Selai perbedaa terdapat pula kesamaa atara buku dalam peelitia ii dega buku BSE yaitu sama-sama memuat lagkah-lagkah dalam pedekata saitifik, serta pada aspek membetuk jejarig, dimita utuk membadigka hasil jawabaya da didiskusika dega kelompokya sehigga medapatka sebuah kesimpula. Kriteria kevalida, kepraktisa, da keefektifa peragkat pembelajara yag dapat diketahui dari aalisis uji coba peragkat pembelajara. Tabel 2 merupaka tabel iterpretasi kevalida, kepraktisa, da keefektifa peragkat pembelajara. Tabel 2. Iterpretasi Kevalida, Kepraktisa, da Keefektifa Kriteria Kevalida kepraktisa Keefektifa Keteraga Koefisie validasi RPP, Buku Siswa, dab LKS adalah 4,7; 4,6; 4,8 a. Persetase aktivitas guru pada pertemua 1 da 2 adalah 94,5% da 95,6% b. Aalisis agket respo diperoleh bahwa 94,5% memberika respo positif terhadap tiap-tiap idikator yag ditayaka dalam agket respo a. 95,8% aktivitas pada pertemua pertama da 100% aktivitas pada pertemua kedua telah memeuhi skor 2,66 b. 91,7% karakter kreatif pada pertemua pertama da 87,5% karakter kreatif pada pertemua kedua telah memeuhi skor 2,66

5 Rosadys dkk : Pegembaga Peragkat Pembelajara Matematika Berbasis 5 c. Seluruh pada pertemua pertama da kedua mempuyai skor akhir yag diperoleh pada LKS 2,66 d. Peilaia keterampila diperoleh bahwa 83,3% telah memeuhi skor 2,66 Setelah uji coba dilaksaaka masih terdapat beberapa revisi terhadap peragkat pembelajara yag dikembagka. Revisi tersebut aka dijelaska pada Tabel 3. Tabel 3. Revisi Setelah Uji Coba Peragkat Pembelajara No 1 Peragkat yag Direvisi Recaa Pelaksaaa Pembelajara (RPP) Revisi Tambahka Kompetesi Dasar aspek sikap Tambahka karakteristik kreatif pada lagkah-lagkah kegiata pembelajara 2 Buku Siswa Tambahka kata kerja pada peta kosep 3 Lembar Kerja Siswa Tambahka gambar yag dapat memotivasi dalam meyelesaika permasalaha Kelebiha peragkat pembelajara ii adalah (1) pegguaa kertas-kertas berbetuk persegi da persegi pajag, juga kubus satua dapat memudahka memahami kosep, (2) bayak yag merasa seag dega percobaa yag dilakuka secara lagsug utuk meemuka da memahami kosep matematika, (3) proses pembelajara yag melibatka secara lagsug dapat meigkatka respo positif dari, (4) dapat membiasaka meemuka da memahami kosep matematika sehigga tidak haya bisa megguaka, (5) peragkat ii dapat membatu guru meaamka kosep kubus da balok serta meigkatka karakter kreatif pada. Selai kelebiha, peragkat pembelajara ii juga memiliki kelemaha yaitu pembagia waktu yag didesai secara sigkat megakibatka tahapa-tahapa pembelajara tidak tersampaika secara baik karea kuragya waktu pada saat pembelajara berlagsug. Kuragya waktu juga disebabka karea dalam pembelajara ii ditutut utuk memahami kosep materi secara medalam sehigga masih ada yag bigug dalam membagu sediri pegetahuaya. Siswa perlu peagaa yag berbeda-beda, dega batua guru yag berpera sebagai mediator da fasilitator. pegembaga peragkat pembelajara matematika berbasis karakter kreatif dega pedekata saitifik pada sub pokok bahasa kubus da balok kelas VIII SMP megguaka model Thiagaraja yag dikeal dega model 4-D. (2) Peelitia pegembaga peragkat pembelajara meghasilka produk yaitu RPP I, RPP II, Buku Siswa, LKS I, da LKS II. Peragkat pembelajara memeuhi kriteria kualitas pegembaga peragkat yaitu valid, praktis, da efektif sehigga peragkat pembelajara matematika ii dapat dikataka baik. Sara yag dapat dikemukaka dari hasil peelitia adalah (1) peragkat pembelajara matematika yag berbasis karakter kreatif dega pedekata saitifik pada sub pokok bahasa kubus da balok ii sebaikya dikembagka lebih lajut utuk pokok bahasa yag lai agar dapat meumbuhka karakter kreatif pada pembelajara matematika, (2) sebaikya peragkat pembelajara yag telah dikembagka dapat dijadika pedoma utuk melakuka pembelajara matematika dega pedekata saitifik pada sub materi kubus da balok, (3) guru dapat megguaka peragkat pembelajara ii sebagai alteratif pembelajara berkarakter, khususya karakter kreatif, (4) utuk megetahui lebih lajut baik atau tidakya peragkat yag telah dikembagka, maka disaraka pada peeliti selajutya agar dapat meguji cobaka pada kelas atau sekolah meegah pertama laiya. Ucapa Terima Kasih Ucapa terima kasih yag sebesar-besarya ditujuka kepada dose pembimbig: (1) Drs. Suharto, M.Kes., sebagai pembimbig I, da (2) Nurcholif Diah S.L, S.Pd., M.Pd., sebagai pembimbig II, yag telah meluagka waktu, pikira, serta perhatiaya gua memberika bimbiga da pegaraha demi terselesaikaya peyusua skripsi. Daftar Pustaka. [1] Depdikas Pedoma Pembelajara Tutas. Jakarta: Depdikas. [2] Hobri Metodelogi Peelitia Pegembaga (Aplikasi pada Peelitia Pedidika Matematika). Jember: Pea Salsabila. [3] Muzamiroh, Mida Latifatul Kupas Tutas Kurikulum 2013 (Kelebiha da Kekuraga Kurikulum 2013). Jakarta: Kata Pea. [4] Permedikbud No.66 Tahu 2013 tetag Stadar Peilaia Pedidika Dasar da Meegah. [5] Putra, Sitiatava R Desai Belajar Megajar Kreatif Berbasis Sais. Jogjakarta: Diva Press. Kesimpula da Sara Kesimpula dari peelitia ii atara lai: (1) Proses