ejournal Keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Aguustus 2013

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA PUTERI DALAM MENJAGA KEBERSIHAN ALAT GENITALIA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMA NEGERI 2 PINELENG Deissy Marcelie Nalessy Esther Hutagaol Djo Wogkar Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedoktera Uiversitas Sam Ratulagi Maado alessydeissy@yahoo.com Abstract: Flour Albus is more discharge from the vagia is sometimes itchy, pai, burig sesatio i the geitl lips, ofte accompaied by foul odor, ad cause pai durig uriatio. The purpose of this study was to determie the relatioship betwee kowledge a behavior of youg girl i maitaiig clealiess of the geital apparatus with flour albus evet i high school 2 pieleg. Method. This type of research uses observatioal aalytic cross sectioal desig techigue that uses total side, respode was 60 with the iclusio ad exclusio criteria. Results are preseted i the from of frequecy distributio table ad aalyzed usig the Chi-square test with a sigificace level (a=0,05), data collectio was doe by usig koesioer. Coclusio There is o relatioship betwee kowledge youg wome i maitaiig the clealiess of the geital apparatus with with flour albusevets as may as 18 youg girls with values p=0,628, ad there is o relatioship betwee behavior youg wome i maitaiig the clealiess of the geital apparatus with flour albus evet as may as 21 youg girl with values p=0,158. Keywords: Kowledge, Behavior, Flour Albus. Abstrak: Keputiha adalah keluarya caira berlebiha dari vagia yag terkadag disertai rasa gatal, yeri, rasa paas dibibir kemalua, kerap disertai bau busuk, da meimbulka rasa yeri sewaktu buag air kecil. Tujua. peelitia ii adalah utuk megetahui hubuga atara pegetahua da perilaku remaja putri dalam mejaga kebersiha alat geitalia dega kejadia keputiha di SMA Negeri 2 Pieleg. Metode. Jeis peelitia ii megguaka observasioal aalitik dega racaga cross sectioal yag megguaka tekik total samplig, respode berjumlah 60 orag dega criteria iklusi da eksklusi. Hasil yag disajika dalam betuk tabel distribusi frekuesi da diaalisis megguaka Chi-square test dega taraf sigifika (a=0.05). Pegambila data dilakuka dega megguaka kuesioer. Kesimpula dalam peelitia ii didapatka tidak ada hubuga atara pegetahua remaja putri dalam mejaga kebersiha alat geitalia dega kejadia keputiha sebayak 18 remaja putri dega ilai p=0,628, da tidak ada hubuga atara perilaku remaja putri dalam mejaga kebersiha alat geitalia dega kejadia keputiha sebayak 21 remaja putri dega ilai p=0,158. Kata kuci: Pegetahua, Perilaku, Kejadia keputiha PENDAHULUAN Masa remaja adalah usia saat idividu beriteraksi dega masyarakat dewasa. Ketika aak tidak lagi merasa dibawah tigkat orag-orag yag lebih tua, melaika berada dalam tigkat yag sama. Remaja putri mempuyai permasalaha sagat kompleks, salah satu diataraya yaitu masalah reproduksi. Masalah ii perlu medapat peagaa serius, karea masih 1

2 kurag tersediaya akses pada remaja utuk medapat iformasi megeai kesehata reproduksi (Pudiastuti, 2011). Kesehata Reproduksi remaja adalah suatu kodisi atau keadaa sehat secara meyeluruh baik kesejahteraa fisik, metal da sosial yag utuh dalam segala hal yag berkaita dega fugsi, pera da proses reproduksi yag dimiliki oleh remaja (Nugroho, 2012). Salah satu masalah kesehata reproduksi remaja khususya waita yag serig dikeluhka adalah keputiha. Serig kali keputiha dapat meggaggu higga meyebabka ketidakyamaa dalam aktifitas sehari-hari. Keputiha dapat berupa fisiologis (ormal) da patologis (tidak ormal). Dalam keadaa ormal, vagia aka meghasilka caira yag tidak berwara (beig), tidak berbau, da dalam jumlahya tidak terlalu bayak, tapa rasa paas atau yeri. Sedagka keputiha tidak ormal aka sebalikya, biasaya berwara kuig, hijau atau keabu-abua, berbau amis atau busuk, jumlahya bayak da di sertai gatal da rasa paas atau yeri pada daerah vagia (Agustii dalam Qauliyah, 2007). Berdasarka data WHO (2007), agka prevalesi tahu 2006, 25%-50% cadidiasis, 20%-40% bacterial vagiosisda 5%-15% trichomoiasis. Meurut Zubier (2002), Waita di Eropa yag megalami Keputiha sekitar 25%. Meurut BKKBN (2009), di Idoesia METODE PENELITIAN Jeis peelitia ii megguaka observasioal aalitik dega racaga peelitia cross sectioal. Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri 2 pieleg. Populasi dalam peelitia ii ialah seluruh siswi SMA Negeri 2 Pieleg sejumlah 60 respode. Besar sampel yag diambil sesuai populasi, dega kriteria Iklusi sebagai berikut: siswi yag bersedia mejadi respode dalam peelitia ii, siswi yag sebayak 75% waita perah megalami Keputiha miimal satu kali dalam hidupya da 45% diataraya bisa megalami keputiha sebayak dua kali atau lebih (Nurmah, 2012). Peyebab utama keputiha patologis ialah ifeksi (jamur, kuma, parasit, da virus). Selai peyebab utama, keputiha patologis dapat juga disebabka karea kuragya perawata remaja putri terhadap alat geitalia seperti mecuci vagia dega air yag tergeag diember, memakai pembilas secara berlebiha, megguaka celaa yag tidak meyerap kerigat, jarag meggati celaa dalam, tak serig meggati pembalut (Aulia, 2012). Pada remaja yag kuragya pegetahua da iformasi tetag kebersiha alat geitalia aka berdampak pula pada perilaku remaja dalam mejaga kebersiha alat geitaliaya. Karea pegetahua da perilaku perawata yag baik merupaka faktor peetu dalam memelihara kebersiha alat geitalia (Notoadmojo, 2010). Berdasarka latar belakag yag diuraika diatas, yag mejadi motivasi bagi peeliti sehigga tertarik utuk melakuka peelitia tetag Hubuga Atara Pegetahua Da Perilaku Dalam mejaga Kebersiha Alat Geitalia Dega Kejadia Keputiha di SMA Negeri 2 Pieleg. sesudah megalami mestruasi, siswi yag megalami keputiha. da kriteria eksklusi yaitu: siswi yag belum pubertas, siswi yag memiliki keterbatasa dalam membaca maupu meulis, siswi yag memiliki riwayat peyakit giekologi. Peelitia ii sudah dilaksaaka SMA Negeri 2 Pieleg, pada bula Mei-Juli Istrume peelitia yag diguaka adalah kuesioer, yaitu alat pegumpul data yag berisi daftar pertayaa yag aka diajuka kepada respode da sudah tersusu dega baik 2

3 sehigga respode tiggal memberika jawaba pada daftar tersebut. Prosedur pegumpula data terdiri dari dua yaitu: data primer, da data sekuder. Pegolalaha data dilakuka dega cara yaitu: editig, codig, etry data,cleaig, tabulatig. Aalisis data dapat dibagi mejadi dua tahapa yaitu aalisis uivariat da aalisis bivariat. Setelah medapat lembara rekomedasi barulah dilakuka peelitia dega meekaka masalah etika peelitia yag meliputi : iformed coset, aoymity (tapa ama), cofidrtiality (kerahasiaa). HASIL da PEMBAHASAN a. Hasil 1. Aalisis Uivariat a. Umur Karakteristik berdasarka umur atara tahu sebesar 15 respode dega presetase 25%, da umur tahu sebesar 45 respode dega presetase 75%. b. Kelas Distribusi frekuesi respode berdasarka kelas. Kelas X sebesar 34 dega presetase 56,7%, da kelas XI sebesar 26 dega presetase 43,3%. c. Awal Mestruasi Distribusi frekuesi berdasarka awal mestruasi atara tahu sebesar 30 respode dega presetase 50%, atara tahu sebesar 25 respode dega presetase 41,7% da atara tahu sebesar 5 respode dega presetase 8,3%. d. Pegetahua Tetag Keputiha Distribusi frekuesi berdasarka pegetahua tetag keputiha. Pegetahua kurag sebesar 33 respode dega presetase 55%, da pegetahua baik sebesar 27 respode dega presetase 45%. e. Perilaku Distribusi frekuesi berdasarka Perilaku. Perilaku yag tidak medukug sebesar 31 respode dega presetase 51,7%, da perilaku yag medukug sebesar 29 respode dega presetase 48,3%. f. Keputiha Distribusi frekuesi berdasarka kejadia keputiha. Respode yag megalami keputiha sebesar 22 respode dega presetase 36,7%, da respode yag tidak megalami keputiha sebesar 38 dega presetase 63,3%. 2. Aalisis Bivariat Tabel 1. Aalisis Hubuga Pegetahua Remaja Putri Dalam Mejaga Kebersiha Alat Geitalia Dega Kejadia Keputiha. Pegetahua Kejadia Keputiha Tida Y k a Jumla h N Kurag Baik Total Sumber: Data Primer 2013 OR 1,30 0 Nilai P 0,62 8 Tabel 2. Aalisis Hubuga Perilaku Remaja Putri Dalam Mejaga Kebersiha Alat Geitalia Dega Kejadia Keputiha Perilaku Tidak medukug Meduk u g Kejadia Keputiha Tida Y k a Jumla h N Total Sumber: Data Primer 2013 OR 2,16 2 Nilai P 0,15 8 3

4 Hubuga Atara Pegetahua Remaja Putri Dalam Mejaga Kebersiha Alat Geitalia Dega Kejadia Keputiha Hasil aalisis uji statistik megguaka chisquare (X 2 ) dega batua pegolaha data Software Program for Social Sciece (SPSS) 20 pada tigkat kepercayaa 95% (α=0,05) yag meujukka bahwa tidak ada hubuga atara pegetahua remaja putri dalam mejaga kebersiha alat geitalia dega kejadia keputiha. Nilai sigifika yag diperoleh P = 0,628 lebih besar dari ilai α=0,05, dega ilai odds ratio sebesar 1,300. Hal ii dikareaka kejadia keputiha terjadi pada semua siswi yag pegetahuaya kurag. Meurut Notoadmojo (2007), tigkat pegetahua yag dicapai dalam domai kogitif, yaitu tahu, memahami, aplikasi, aalisi, sitesa, da evaluasi. Para siswi-siswi tidak perah medapat peyuluha tetag keputiha, da dalam kurikulum pedidika tidak perah diajarka materi tetag orga reproduksi da keputiha, sehigga bayak siswi belum memahami atau megetahui tetag keputiha. Da alat-alat tekologi di sekolah tersebut juga kurag memadai, misal laptop, komputer, da lai-lai. Karea ketidak kesediaa tekologi, sehigga para siswi tidak dapat megakses iformasi tetag keputiha. Pegetahua tetag keputiha tetuya perlu diketahui oleh siswi, sebab dega megetahui tetag keputiha, maka mereka dapat mecegah serta meagai keputiha yag serigkali dialami oleh para waita pada umumya. Hubuga Atara Perilaku Remaja Putri Dalam Mejaga Kebersiha Alat Geitalia Dega Kejadia Keputiha Hasil aalisis statistik megguaka chisquare (X 2 ) dega batua data Software Program for Social Sciece (SPSS) 20 pada tigkat kepercayaa 95% α=0,05, yag meujuka tidak ada hubuga atara perilaku remaja putri dalam mejaga kebersiha alat geitalia dega kejadia keputiha. Nilai sigifika yag diperoleh P=0,158 lebih besar dari ilai α=0,05, dega ilai odds ratio sebesar 2,162. Berdasarka hasil peelitia, dapat disimpulka bahwa perilaku siswi kelas X da XI di SMA Negeri 2 Pieleg meujuka perilaku tidak medukug dega agka kejadia keputiha yag tiggi. Sebelum seseorag megadobsi perilaku didalam diri orag tersebut terjadi proses beruruta, peelitia rogers ( Notoatmodjo, 2003) yaitu: Awarees (kesadara), Iterest, Evaluatio, Trial, Adoptio. Hal ii dikareaka siswi memiliki pegetahua yag kurag, sehigga cederug pada perilaku tidak medukug dalam mejaga kebersiha alat geitalia yag dega baik. Dari pegetahua yag kurag da perilaku tidak medukug tersebut berdampak pada peyakit keputiha. Meurut Notoadmojo (2003), apabila peerimaa perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ii dimaa didasari oleh pegetahua, kesadara da sikap yag positif (log lastig). Sebaikya apabila perilaku itu tidak didasari oleh pegetahua da kesadara, maka tidak aka berlagsug lama. Perilaku tidak medukug juga di kareaka faktor itera da ekstera, dimaa ligkuga sekitar da ligkuga keluarga berpera petig. Sebab, ligkuga yag tidak bersih merupaka faktor peyebab keputiha. Sedagka, ligkuga keluarga yag palig berpera yaitu ibu. Karea seorag putri aka belajar sesuatu da melakuka kebiasaa yag sudah ada sebelumya. Apabila, seseorag siswi meujuka pegetahua kurag, tetapi kebiasaa perilaku hygiee orga reproduksi yag baik da budaya didapat dari ibu itu melekat erat pada perilaku aak, maka keputiha tersebut dapat dicegah. Tetapi sebearya mereka tidak megerti bagaima mejaga kebersiha alat geitalia yag baik 4

5 da bear agar terhidar dari peyakit keputiha. Meurut Notoadmojo (2003), determia perilaku dapat dibedaka mejadi dua yaitu, faktor iteral da faktor eksteral. Pudiastuti, R. D Tiga Fase Petig Pada Waita. Solo: PT Elex Media Komputido SIMPULAN Berdasarka hasil peelitia Hubuga Atara Pegetahua da Perilaku remaja putri dalam mejaga kebersiha alat geitalia dega kejadia keputiha di SMA Negeri 2 Pieleg dapat disimpulka sebagai berikut: Tidak ada hubuga atara pegetahua remaja putri dalam mejaga kebersiha alat geitalia dega kejadia keputiha di SMA Negeri 2 Pieleg. Tidak ada hubuga atara perilaku remaja putri dalam mejaga kebersiha alat geitalia dega kejadia keputiha di SMA Negeri 2 Pieleg. DAFTAR PUSTAKA Aulia Seraga Peyakit-peyakit Khas Waita Palig Serig Terjadi. Yogjakarta: Buku Biru. Agutii Si Putih Yag Meggaggu. Olie. Available: Diakses, 13 Mei Nugroho, T OBSGYN: OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Utuk Mahasiswa Kebidaa Da Keperawata. Yogjakarta: Nuha Medika. Notoadmojo, S Kosep Perilaku Kesehata.Dalam:Promosi Kesehata Teori&Aplikasi edisi revisi Jakarta:Rieka Cipta. Nurmah Gambara Tigkat Pegetahua Remaja Putri tetag Keputiha Fisiologis da Patologis Serta Sikap dalam Meagai Keputiha Tersebut di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram. Publikasi Ilmiah, FK Uiversitas Mataram. Diakses, 13 Mei