Penyajian Data. Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penyajian Data. Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta"

Transkripsi

1 Materi 2 Penyajian Data Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

2 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax Statistik Statistik Ilmu yang mempelajari bagaimana mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data, untuk diperoleh suatu kesimpulan yang berkaitan dengan data tersebut Fungsi Statistik Menggambarkan data dalam bentuk tertentu Menyederhanakan data yang komplek menjadi mudah dimengerti Menentukan hubungan sebab akibat dan lain sebagainya

3 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax Data Data Kumpulan nilai dari suatu objek Macam Data Data Primer Data Sekunder Data Kualitatif Data Kuantitatif Data Diskrit Data Kuntinyu

4 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax Distribusi Frekuensi Tujuan Mengorganisasikan data secara sistematik di dalam berbagai macam klasifikasi Contoh

5 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax Distribusi Frekuensi (2) Membuat Distribusi Frekuensi 1) Tentukan: a) Jumlah Kelas K = 1 + 3,322*log N 1 + 3,322*log ,322*1,60 6, kelas b) Range R = X max X min c) Class Interval C i = R/ K 41/6 6,833 7 Class Interval

6 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax Distribusi Frekuensi (3) 2) Buatlah Tabel Frekuensi

7 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax Distribusi Frekuensi (4) Tentukan 3) Batas Kelas 1) Upper Class Limit 2) Lower Class Limit 4) Class Mark (Cm) 5) Tepi Kelas (TK) 6) Frekuensi Komulatif 1) FKKD 2) FKLD

8 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax Distribusi Frekuensi (4) Tabel Distribusi Frekuensi

9 Latihan STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

10 Materi 3 Ukuran Nilai Pusat Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

11 Ukuran Nilai Pusat Tujuan Mengukur besarnya nilai pemusatan dari distribusi data Macam Nilai Pusat Mean (X ) Median (Me) Modus (Mo) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

12 Mean (1) Mean Penjumlahan nilai data pengamatan dibagi jumlah data pengamatan Rumus Dimana: F : frekuensi masing masing kelas M : mid point masing masing kelas N : banyaknya data dari distribusi frekuensi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

13 Mean (2) Soal Hitunglah nilai hitung rata rata dari distribusi data yang disajikan dalam tabel berikut STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

14 Mean (3) Jawab Dibuat tabel frekuensi berikut STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

15 Mean (4) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

16 Median (1) Median Ukuran rata rata yang didasarkan pada nilai data yang berada di tengah distribusi frekuensinya Langkah 1. Tentukan Letak Median (Lme) 2. Tentukan Nilai Median (Me) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

17 Median (2) Rumus Dimana: Lme : letak median (N/2), N: banyaknya data Me : nilai median TKb : tepi kelas bawah kelas median FKKb : frekuensi komulatif kurang dari kelas median bawah FKKa : frekuensi komulatif kurang dari kelas median atas STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

18 Median (3) Soal Hitunglah nilai median dari distribusi data yang disajikan dalam tabel berikut STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

19 Median (4) Jawab Dibuat tabel distribusi frekuensi berikut: STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

20 Median (5) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

21 Modus (1) Modus Suatu pengamatan dalam distribusi frekuensi yang memiliki jumlah kemunculan paling banyak Rumus Dimana: Mo : nilai modus TKb : tepi kelas bawah kelas modus d1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya d2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesuadahnya STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

22 Modus (2) Soal Hitunglah nilai modus dari distribusi data yang disajikan dalam tabel berikut STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

23 Modus (3) Jawab Dibuat tabel distribusi frekuensi berikut: STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

24 Latihan STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

25 Materi 4 Ukuran Nilai Letak Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

26 Ukuran Letak Tujuan Mengetahui nilai data yang mendasarkan pada letak dalam urutan distribusi data Macam Ukuran Letak Kuartil (Ki) Desil (Di) Persentil (Pi) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

27 Kuartil (1) Kuartil Ukuran yang membagi distribusi menjadi 4 bagian sama besar Langkah 1. Tentukan Letak Kuartil (LK i ) 2. Tentukan Nilai Kuartil (K i ) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

28 Kuartil (2) Rumus Dimana: LK i : letak kuartil ke i (i*n/4), N: banyaknya data : nilai kuartil ke i K i TKb : tepi kelas bawah kelas kuartil ke i FKKb : frekuensi komulatif kurang dari kelas kuartil ke i bawah FKKa : frekuensi komulatif kurang dari kelas kuartil ke i atas STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

29 Kuartil (3) Soal Hitunglah nilai kuartil ke 1 dari distribusi data yang disajikan dalam tabel berikut STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

30 Kuartil (4) Jawab Dibuat tabel distribusi frekuensi berikut: STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

31 Kuartil (5) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

32 Desil (1) Desil Ukuran yang membagi distribusi menjadi 10 bagian sama besar Langkah 1. Tentukan Letak Desil (LD i ) 2. Tentukan Nilai Desil (D i ) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

33 Desil(2) Rumus Dimana: LD i : letak desil ke i (i*n/10), N: banyaknya data : nilai desil ke i D i TKb : tepi kelas bawah kelas desil ke i FKKb : frekuensi komulatif kurang dari kelas desil ke i bawah FKKa : frekuensi komulatif kurang dari kelas desil ke i atas STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

34 Desil(3) Soal Hitunglah nilai desil ke 8 dari distribusi data yang disajikan dalam tabel berikut STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

35 Desil(4) Jawab Dibuat tabel distribusi frekuensi berikut: STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

36 Desil(5) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

37 Persentil (1) Persentil Ukuran yang membagi distribusi menjadi 100 bagian sama besar Langkah 1. Tentukan Letak Persentil (LP i ) 2. Tentukan Nilai Persentil (P i ) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

38 Persentil (2) Rumus Dimana: LP i : letak persentil ke i (i*n/100), N: banyaknya data : nilai persentil ke i P i TKb : tepi kelas bawah kelas persentil ke i FKKb : frekuensi komulatif kurang dari kelas persentil ke i bawah FKKa : frekuensi komulatif kurang dari kelas persentil ke i atas STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

39 Persentil (3) Soal Hitunglah nilai persentil ke 50 dari distribusi data yang disajikan dalam tabel berikut STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

40 Persentil (4) Jawab Dibuat tabel distribusi frekuensi berikut: STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

41 Persentil (5) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

42

43 Materi 5 Angka Indeks Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

44 Metode untuk mengukur nilai fluktuasi perkembangan harga dari berbagai komoditas selama 1 (satu) periode waktu tertentu dengan menggunakan perbandingan antara 2 variabel Macam Angka Indeks Indeks Harga (Price Index) Indeks Kuantitas (Quantity Indeks) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

45 1. Indeks Harga Sederhana Keterangan: Po,n : Indeks Harga pada tahun ke n dengan tahun dasar (ke 0) Po : Harga pada tahun ke 0 Pn : Harga pada tahun ke n STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

46 Contoh Kasus: Tentukan indeks harga tahun 2003 dari harga harga barang pada tabel berikut dengan tahun dasar 2002 dengan menggunakan metode indeks harga sederhana STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

47 Penyelesaian: Langkah: Jumlahkan semua harga pada tahun ke n Jumlahkan semua harga pada tahun dasar Bagilah jumlah harga tahun ke n dengan jumlah harga tahun dasar Hasilnya dikali 100% STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

48 P 02,03 = (15.000/12250)*100% = 122,44% Artinya: Pada tahun 2003 harga barang tersebut mengalami kenaikan 22,44% STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

49 2. Indeks Harga Harmonik Keterangan: Po,n : Indeks Harga pada tahun ke n dengan tahun dasar (ke 0) N : Banyak data Po : Harga pada tahun ke 0 Pn : Harga pada tahun ke n STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

50 Contoh Kasus: Tentukan indeks harga tahun 2003 dari harga harga barang pada tabel berikut dengan tahun dasar 2002 dengan menggunakan metode indeks harga harmonik STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

51 Penyelesaian: Langkah: Bagilah masing masing harga barang tahun ke n dengan harga tahun dasar Bagilah 1 dengan hasil bagi pada langkah 1 Jumlahkan semua hasil di langkah 2 Bagilah banyak data (N) dengan hasil langkah 3 Kalikan hasilnya dengan 100% STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

52 P 02,03 = 5/4,11*100% = 121,56% Artinya: Pada tahun 2003 harga barang tersebut mengalami kenaikan 21,56% STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

53 1. Indeks Kuantitas Laspeyres Keterangan: Lo,n : Indeks Kuantitas pada tahun ke n dengan tahun dasar (ke 0) Pn : Harga pada tahun ke n Po : Harga pada tahun dasar Qo : Kuantitas pada tahun dasar STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

54 Contoh Kasus: Tentukan indeks kuantitas pada tahun ke n dengan tahun dasar 0 dari 6 komoditas (dalam ribu rupiah) pada tabel berikut dengan metode indeks kuantitas Laspeyres STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

55 Penyelesaian: L 0,n = (8.880/8.120)*100% Artinya: = 109,35% Pada tahun ke n komoditas meningkat sebanyak 9,35% dibanding tahun ke 0 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

56 2. Indeks Kuantitas Paasche Keterangan: Po,n : Indeks Kuantitas pada tahun ke n dengan tahun dasar (ke 0) Pn : Harga pada tahun ke n Po : Harga pada tahun dasar Qn : Kuantitas pada tahun ke n STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

57 Contoh Kasus: Tentukan indeks kuantitas pada tahun ke n dengan tahun dasar 0 dari 6 komoditas (dalam ribu rupiah) pada tabel berikut dengan metode indeks kuantitas Paasche STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

58 Penyelesaian: P 0,n = (10.295/9.390)*100% Artinya: = 109,63% Pada tahun ke n komoditas meningkat sebanyak 9,63% dibanding tahun ke 0 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

59 3. Indeks Kuantitas Drobisch Keterangan: Do,n : Indeks Kuantitas pada tahun ke n dengan tahun dasar (ke 0) Lo,n : Indeks Kuantitas Laspeyres Po,n : Indeks Kuantitas Paasche STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

60 Contoh Kasus: Tentukan indeks kuantitas pada tahun ke n dengan tahun dasar 0 dari 6 komoditas (dalam ribu rupiah) pada tabel berikut dengan metode indeks kuantitas Drobisch STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

61 Penyelesaian: D 0,n = (Lo,n + Po,n)/2 Artinya: = (109,35% + 109,63%)/2 = 109,49% Pada tahun ke n komoditas meningkat sebanyak 9,49% dibanding tahun ke 0 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

62 4. Indeks Kuantitas Fischer Keterangan: Fo,n : Indeks Kuantitas pada tahun ke n dengan tahun dasar (ke 0) Lo,n : Indeks Kuantitas Laspeyres Po,n : Indeks Kuantitas Paasche STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

63 Contoh Kasus: Tentukan indeks kuantitas pada tahun ke n dengan tahun dasar 0 dari 6 komoditas (dalam ribu rupiah) pada tabel berikut dengan metode indeks kuantitas Fischer STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

64 Penyelesaian: F 0,n = (Lo,n*Po,n) = (109,35%*109,63%) = 109,49% Artinya: Pada tahun ke n komoditas meningkat sebanyak 9,49% dibanding tahun ke 0 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

65 5. Indeks Kuantitas Edgewarth Keterangan: Eo,n : Indeks Kuantitas pada tahun ke n dengan tahun dasar (ke 0) Pn : Harga pada tahun ke n Po : Harga pada tahun dasar Qo : Kuantitas pada tahun dasar Qn : Kuantitas pada tahun ke n STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

66 Contoh Kasus: Tentukan indeks kuantitas pada tahun ke n dengan tahun dasar 0 dari 6 komoditas (dalam ribu rupiah) pada tabel berikut dengan metode indeks kuantitas Edgewarth STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

67 Penyelesaian: E 0,n = (19.175/17.510)*100% Artinya: = 109,50% Pada tahun ke n komoditas meningkat sebanyak 9,50% dibanding tahun ke 0 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

68 Data mengenai harga flash disk pada sebuah toko komputer adalah, sebagai berikut: Tentukan: 1. Besarnya angka indeks pada tahun 2008, dengan menggunakan indeks harga harmonik, tahun dasar yang digunakan adalah tahun Besarnya indeks kuantitas pada tahun 2008, dengan model Edgewarth (Qo pada tahun 2006 sebagai penimbangnya) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp Fax

69 Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta

70 Analisis Time Series/Trend Analisis time series/deret berkala (trend) digunakan untuk melakukan suatu estimasi/peramalan pada masa mendatang

71 Metode Analisis Time Series (Trend), antara lain: Free Hand Method Semi Average Method Least Square Method Moving Average Method

72 Free Hand Method Metode ini menggunakan 2 koordinat (X,Y) dengan persamaan trend yang terjadi Y = a + bx Contoh kasus: Data dari sebuah industri kerajinan rotan diperoleh data produksi dan penjualan berikut, tentukan trend produksi dengan metode Free Hand dan estimasi produksi pada tahun 2010

73 Free Hand Method Langkah Penyelesaian: 1. Tentukan tahun dasar yang akan dipakai untuk analisis 2. Buatlah variabel X per tahun dan beri nilai bulat dengan tahun dasar = 0 3. Buat 2 koordinat untuk nilai X dan Y 4. Dari persamaan Y = a + bx, tentukan nilai a dan b 5. Buatlah persamaan trend dan estimasi nilai Y(x)

74 Free Hand Method Contoh:

75 Semi Average Method Metode ini akan membagi 2 dari keseluruhan data produksi Langkah Penyelesaian: 1. Tentukan semi average dari data 2. Buatlah variabel X per tahun dan beri nilai dengan tahun dasar = 0 3. Tentukan nilai a (nilai semi average tahun dasar berada) 4. Tentukan nilai b (selisih semi average dibagi banyak data semi average) 5. Buatlah persamaan trend dan estimasi nilai Y(x)

76 Semi Average Method Contoh:

77 Latihan Tabel berikut menunjukkan data mengenai jumlah eksport batubara dan import sutera ke dan dari India. Tentukan persamaan Trend dan estimasi export dan import batubara ke dan dari India, dengan metode: a. Free Hand Method b. Semi Average Method

78 Materi 7. Analisis Regresi dan Korelasi Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi Suatu metode statistik untuk menganalisis suatu perubahan nilai variabel yang disebabkan oleh perubahan variabel lain. Sederhana Melibatkan 2 variabel saja, independent variable dan dependent variable Linear Hubungan 2 variabel adalah hubungan linear Konstanta dan Koefisien Regresi Persamaan regresi yang ditentukan: Y = a + bx dimana, a : konstanta, (nilai Y apabila X=0) b : koefisien regresi (kenaikan atau penurunan nilai Y apabila X berubah 1 unit) Y : dependent variable X : independent variable Garis regresi yang baik, mempunyai ciri-ciri: (Y-Ŷ ) = 0 (Y-Ŷ ) 2 = nilai minimum dimana, Y = nilai aktual variabel Y Ŷ = nilai taksiran variabel Y Materi Kuliah Statistik Dasar Heri Sismoro, M.Kom. 1

79 Persamaa regresi ditentukan dengan least sum of square method: b n n XY X ( X ) = 2 2 X Y a = Y bx dimana: n : jumlah data observasi Y : nilai Y rata-rata X : nilai X rata-rata Contoh kasus: Suatu perusahaan ingin mengetahui hubungan antara biaya produksi dengan hasil produksinya. Tabel berikut menunjukkan data besarnya biaya produksi (Y) dan jumlah barang yang diproduksi (X) Biaya produksi (Y) Jumlah (X) Tentukan persamaan garis regresi linear yang menunjukkan hubungan antara biaya produksi dengan jumlah produksinya. Materi Kuliah Statistik Dasar Heri Sismoro, M.Kom. 2

80 Penyelesaian, Bentuk persamaan regresi yang akan dicari: Ŷ = a + bx dimana, Ŷ : taksiran biaya produksi pada jumlah produksi tertentu a : biaya produksi apabila tidak berproduksi (X=0) b : perubahan biaya produksi apabila terjadi perubahan satu unit output X : jumlah produksi Disajikan tabel perhitungan, sbb: Biaya produksi Jumlah XY (Y) (X) X 2 Y Dari perhitungan tersebut, maka nilai a dan b, sbb: b n n XY X ( X ) = 2 2 X Y b = 8(15.032) (192)(608) = = 1,4965 = 1,5 2 8(4.902) (192) Materi Kuliah Statistik Dasar Heri Sismoro, M.Kom. 3

81 a = Y bx Y = Y n = 608 = 8 76 X = X n 192 = = 8 24 Jadi, nilai a: a = Y bx = 76 1,5(24) = 40 Sehingga diperoleh persamaan regresinya adalah: Ŷ = ,5X Koefisien Korelasi (r) Digunakan untuk menentukan keeratan hubungan 2 variabel Besarnya antara nol sampai dengan ±1 Nol (0), artinya tidak ada hubungan ±1, berarti mempunyai hubungan yang sempurna (-) berarti menunjukkan hubungan berlawanan arah (+) berarti menunjukkan hubungan searaha Semakin tinggi keeratan 2 variabel, maka semakin mendekati angka 1 Semakin rendah keeratan 2 variabel, maka semakin mendekati angka 0 Misal, r = 0,7 tingkat keeratan hubungan searah, 0,7 atau 70% Rumus yang digunakan: r = n X 2 n n XY X n Y Y 2 2 ( x). n ( Y ) 2 Materi Kuliah Statistik Dasar Heri Sismoro, M.Kom. 4

82 Dari contoh soal di atas, maka koefisien korelasinya (r), adalah: r = 8(15.032) (192)(608) 8(4.902) (192)2. 8(47.094) 608)2 r = ,2 = 0,86 Jadi keeratan 2 variabel tersebut ( biaya produksi dengan produksi yang dihasilkan) adalah 0,86 atau 86% Materi Kuliah Statistik Dasar Heri Sismoro, M.Kom. 5

83 Latihan Suatu penelitian ingin mengetahui jumlah buku yang terjual (Y) pada suatu jumlah pengunjung tertentu (X), Banyak buku terjual (Y) Banyak pengunjung (X) Tentukan persamaan regresi linear yang menunjukkan hubungan antara banyak buku yang terjual dengan jumlah pengunjung. Tentukan pula keeratan hubungan dari 2 variabel tersebut Materi Kuliah Statistik Dasar Heri Sismoro, M.Kom. 6

Statistik. Ukuran Nilai Letak. Materi. Mata Kuliah STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Heri Sismoro, M.Kom.

Statistik. Ukuran Nilai Letak. Materi. Mata Kuliah STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Heri Sismoro, M.Kom. Mata Kuliah Statistik Materi Ukuran Nilai Letak Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp. 0274 884201 Fax 0274-884208 Ukuran

Lebih terperinci

Statistik Dasar. Angka Indeks. Materi. Mata Kuliah. Heri Sismoro, M.Kom.

Statistik Dasar. Angka Indeks. Materi. Mata Kuliah. Heri Sismoro, M.Kom. Mata Kuliah Statistik Dasar Materi Angka Indeks Heri Sismoro, M.Kom. 2011 Metode untuk mengukur nilaifluktuasi perkembangan harga dari berbagai komoditas selama 1 (satu) periode waktu tertentu dengan menggunakan

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen:

STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen: LEMBAR TUGAS MAHASISWA (LTM) Mata Kuliah: STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen: Nama NIM Kelas Jurusan Akademi : : : : : AKADEMI - AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA J A K A R T A C.2009 1 BAB I PENDAHULUAN Pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN A. Analisis Pendahuluan Analisis pendahuluan merupakan tahap pengelompokan data yang dimasukkan ke dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AQIDAH AKHLAQ TERHADAP AKHLAQ AL-KARIMAH SISWA KELAS VIII DI. MTs NAHDLATUL ULAMA 01 BATANG

BAB IV ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AQIDAH AKHLAQ TERHADAP AKHLAQ AL-KARIMAH SISWA KELAS VIII DI. MTs NAHDLATUL ULAMA 01 BATANG 93 BAB IV ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AQIDAH AKHLAQ TERHADAP AKHLAQ AL-KARIMAH SISWA KELAS VIII DI MTs NAHDLATUL ULAMA 01 BATANG A. Analisis Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Aqidah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik Bahasan : Membahas Silabus Perkuliahan Tujuan Umum : Mahasiswa Mengetahui Komponen Yang Perlu Dipersiapkan Dalam Matakuliah Ini satu kali Tujuan 1 Menjelaskan tentang Mengakomodasi berbagai masukan

Lebih terperinci

. Rumus untuk rata-rata gabungan adalah

. Rumus untuk rata-rata gabungan adalah Jawaban Bab IV 1. Macam-macam ukuran gejala pusat dan ukuran letak yang dikenal hingga sekarang terdiri dari golongan pertama yang meliputi rata-rata atau rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonic,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN A. Analisis Variasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 3 Pekalongan

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA.

STATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA. STATISTIKA INDUSTRI I Agustina Eunike, ST., MT., MBA. PERTEMUAN-1 DATA Data Hasil pengamatan pada suatu populasi Untuk mendapatkan informasi yang akurat Pengumpulan data Pengolahan data Penyajian data

Lebih terperinci

Peramalan (Forecasting)

Peramalan (Forecasting) Peramalan (Forecasting) Peramalan (forecasting) merupakan suatu proses perkiraan keadaan pada masa yang akan datang dengan menggunakan data di masa lalu (Adam dan Ebert, 1982). Awat (1990) menjelaskan

Lebih terperinci

Kenapa Data Harus Diringkas?

Kenapa Data Harus Diringkas? 1 Kenapa Data Harus Diringkas? Agar data berguna, pengamatan yang diperoleh harus disusun dalam bentuk yang lebih terorganisir. Peringkasan data akan memudahkan pengambilan kesimpulan Peringkasan data

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek penelitian Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal Kerja Pengaruhnya Terhadap Tingkat Rentabilitas Ekonomi Pada PT. ABADI MUKTI

Lebih terperinci

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation) DISPERSI DISPERSI DATA Ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap pusat data. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

Lebih terperinci

Rumus-rumus perhitungan proyeksi jumlah penduduk: a. Metoda Arithmatik

Rumus-rumus perhitungan proyeksi jumlah penduduk: a. Metoda Arithmatik Rumus-rumus perhitungan proyeksi jumlah penduduk: a. Metoda Arithmatik Pn Po + Ka (Tn To) dimana: Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n; Po = jumlah penduduk pada tahun dasar; Tn = tahun ke n; To = tahun

Lebih terperinci

Statistika Pendidikan

Statistika Pendidikan Statistika Pendidikan Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan, pengaturan, perhitungan, penggambaran dan penganalisisan data, serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisisan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

Ledhyane Ika Harlyan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan & Kelautan Universitas Brawijaya 2013

Ledhyane Ika Harlyan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan & Kelautan Universitas Brawijaya 2013 UKURAN STATISTIK BAGI DATA Ledhyane Ika Harlyan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan & Kelautan Universitas Brawijaya 2013 Konten Definisi: -Data dan Jenis Data -Parameter dan Statistik -Ukuran Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STATISTIKA

MODUL PRAKTIKUM STATISTIKA MODUL PRAKTIKUM STATISTIKA PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI Disusun Oleh: DIEN NOVITA, S.Si., M.T.I. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG 05 KATA

Lebih terperinci

BAB 2 PENYAJIAN DATA

BAB 2 PENYAJIAN DATA BAB 2 PENYAJIAN DATA A. PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI Daftar yang memuat data berkelompok. Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. 1. Kelas-kelas

Lebih terperinci

ANGKA INDEKS. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ANGKA INDEKS. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. ANGKA INDEKS Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. A. PENGERTIAN Angka indeks adalah angka yang digunakan sebagai perbandingan dua atau lebih kegiatan yang sama untuk kurun waktu yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi 60 BAB IV AALISIS DATA A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi Dalam analisis ini disajikan data tentang kegiatan ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi. Untuk data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran

Lebih terperinci

TIME SERIES. Deret berkala dan Peramalan

TIME SERIES. Deret berkala dan Peramalan TIME SERIES Deret berkala dan Peramalan Pendahuluan Deret berkala Time series Sekumpulan data yang dicatat dalam satu periode waktu Digunakan untuk meramalkan kondisi masa mendatang Dalam jangka pendek

Lebih terperinci

Ukuran gejala pusat. Nugraeni

Ukuran gejala pusat. Nugraeni Ukuran gejala pusat Nugraeni UKURAN PEMUSATAN Merupakan nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan pusat data. Yang termasuk ukuran pemusatan : 1.

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN MK. STATISTIK (MAM 4137) 3 SKS (3-0) Ledhyane Ika Harlyan

UKURAN PEMUSATAN MK. STATISTIK (MAM 4137) 3 SKS (3-0) Ledhyane Ika Harlyan UKURAN PEMUSATAN MK. STATISTIK (MAM 4137) 3 SKS (3-0) Ledhyane Ika Harlyan 1 DAFTAR ISI Mean Median Modus Kuartil, Desil dan Presentil Hubungan Mean-Median-Modus 2 Ukuran Statistik Untuk menjelaskan ciri-ciri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Wonopringgo Pekalongan (Variabel X), peneliti menggunakan metode angket yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Wonopringgo Pekalongan (Variabel X), peneliti menggunakan metode angket yang 40 BAB IV AALISIS HASIL PEELITIA A. Analisis Kompetensi Profesional Guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Untuk mengetahui kompetensi profesional guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah (KNAR) adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang distributor makanan dan minuman ringan (snack). Koperasi

Lebih terperinci

STATISTIKA II (BAGIAN

STATISTIKA II (BAGIAN STATISTIKA II (BAGIAN -1) Oleh : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 Wijaya : Statistika I 0 I. PENDAHULUAN Statistika adalah pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Analisis tentang keteladanan guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Setelah data dikumpulkan,

Lebih terperinci

Statistika Materi 3 UKURAN PEMUSATAN. Nilai Tunggal yang mewakili Karakteristik Sekumpulan data. Hugo Aprilianto, M.Kom

Statistika Materi 3 UKURAN PEMUSATAN. Nilai Tunggal yang mewakili Karakteristik Sekumpulan data. Hugo Aprilianto, M.Kom Statistika Materi 3 UKURAN PEMUSATAN Nilai Tunggal yang mewakili Karakteristik Sekumpulan data UKURAN PEMUSATAN Adalah nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari

Lebih terperinci

Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif. 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan:

Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif. 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan: Nama : Purnomo Satria NIM : 1133467162 Evaluasi Pertemuan 4 dan 5 Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan: a. Rata-rata hitung, median,

Lebih terperinci

PRAKATA. Statistika I

PRAKATA. Statistika I PRAKATA Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunianya yang begitu melimpah, penulisan buku Statistika I ini dapat diselesaikan. Semula buku ini ditulis dalam bentuk modul, khusus

Lebih terperinci

UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN:

UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN: UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN: Mean merupakan ukuran rata-rata dari data. Dua metode yang akan dibahas untuk menentukan rata-rata adalah rata-rata hitung dan rata-rata harmonik. Rata-rata hitung Merupakan

Lebih terperinci

PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN ESTIMASI PERMINTAAN PASAR

PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN ESTIMASI PERMINTAAN PASAR PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN ESTIMASI PERMINTAAN PASAR ESTIMASI PERMINTAAN PASAR Bagi para manajer produksi, estimasi atau perkiraan secara kuantitatif permintaan terhadap suatu produk penting untuk diketahui

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Peneltian Penelitian ini akan dilakukan di PT. Garam Persero Desa Karang Anyar Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

Riset Operasi. Program Linear. Mata Kuliah STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Heri Sismoro, M.Kom.

Riset Operasi. Program Linear. Mata Kuliah STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Heri Sismoro, M.Kom. Mata Kuliah Riset Operasi Mt Materi Program Linear Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp. 0274 884201 Fax 0274 884208

Lebih terperinci

BAB I DISTRIBUSI FREKUENSI

BAB I DISTRIBUSI FREKUENSI BAB I DISTRIBUSI FREKUENSI A. Pengertian Distribusi Frekuensi adalah penyajian data yang telah digolongkan dalam kelas-kelas menurut urutan tingkatannya beserta jumlah individu pada masing-masing kelas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA UKURAN PEMUSATAN DATA DAN UKURAN LETAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PENDAHULUAN Untuk mendapatkan gambaranyang lebih jelas tentang sekumpulan data data itu disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penetapan Objek, Waktu dan Lokasi Penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah Earning Per Share

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penetapan Objek, Waktu dan Lokasi Penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah Earning Per Share BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Penetapan Objek, Waktu dan Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian adalah Earning Per Share (EPS) dan Return Saham pada PT. Astra International, Tbk Periode

Lebih terperinci

Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal

Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal Ulangan Tengah Semester Ganjil SMA Negeri 1 Ponorogo TA 00/010 Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal Bentuk Soal : Uraian Jl. Budi Utomo 1 Ponorogo Telp. 4114 E-mail: Ganesa@smazapo.sch.id Web: www.smazapo.sch.id

Lebih terperinci

BAGIAN UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN LETAK. Memahami konsep dan menerapkan prosedur statistik dalam menghitung ukuran pemusatan dan ukuran letak.

BAGIAN UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN LETAK. Memahami konsep dan menerapkan prosedur statistik dalam menghitung ukuran pemusatan dan ukuran letak. UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN LETAK BAGIAN 1 Memahami konsep dan menerapkan prosedur statistik dalam menghitung ukuran pemusatan dan ukuran letak. a. Mendeskripsikan konsep dan penerapan prosedur statistik

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR,

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR, BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisa Harga Saham BBCA Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR, penulis akan menganalisa pergerakan harga saham BBCA. Data yang diperlukan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan 64 BAB IV AALISIS HASIL PEELITIA Pembahasan tentang analisis data ini mengarah pada penyelesaian permasalahan yang telah diajukan pada Bab I yakni: Bagaimana pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh peneliti adalah mengetahui dan menentukan terlebih dahulu metode yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri : Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) dan Epistemologi Sains (X1), dan Motivasi

Lebih terperinci

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana STATISTIK I Buku Acuan: 1. Pokok-pokok materi Statistik I oleh Ir.M.Iqbql Hasan,M.M, edisi 2 cetakan 6 th 2010 2. Dasar-dasar statistika untuk Ekonomi oleh Drs. Danang Sunyoto,S.H., S.E.,M.M.,cetakan I

Lebih terperinci

REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF

REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF POKOK BAHASAN 1. Konsep statistik deskriptif 2. Data dan variabel 3. Nilai Tengah (Ukuran Pusat), posisi dan variasi) pada data tunggal dan kelompok 4. Penyajian data 5.

Lebih terperinci

LAMPIRAN III PERHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS STANDAR DEVIASI DAN DISTRIBUSIFREKUENSI

LAMPIRAN III PERHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS STANDAR DEVIASI DAN DISTRIBUSIFREKUENSI LAMPIRAN III PERHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS STANDAR DEVIASI DAN DISTRIBUSIFREKUENSI 1. Proses perhitungan tabel distribusi frekuensi, mean, median, modus dan standar deviasi pendapat siswa tentang strategi

Lebih terperinci

Data Jenis Pekerjaan 60 Ketua RT di Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah Jakarta Barat

Data Jenis Pekerjaan 60 Ketua RT di Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah Jakarta Barat Data Jenis Pekerjaan 60 Ketua RT di Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah Jakarta Barat Jenis Pekerjaan Frekuensi Frekuensi Relatif (f) (%) Wiraswasta 15 25 Karyawan 19 31,67 Ibu Rumah Tangga 11 18,33 Pensiunan

Lebih terperinci

ekonomi K-13 INDEKS HARGA K e l a s A. PENGERTIAN INDEKS HARGA Tujuan Pembelajaran

ekonomi K-13 INDEKS HARGA K e l a s A. PENGERTIAN INDEKS HARGA Tujuan Pembelajaran K-13 ekonomi K e l a s XI INDEKS HARGA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menentukan besaran indeks harga sesuai dengan metode yang diinginkan. A. PENGERTIAN

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON S T A T I S T I K A Oleh : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010 Wijaya : Statistika 0 I. PENDAHULUAN Statistika adalah

Lebih terperinci

BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN

BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI) UKURAN TENGAH Ukuran tengah nilai tunggal yang representatif untuk keseluruhan nilai data. Ukuran tendensi sentral nilainya cenderung terletak di urutan

Lebih terperinci

Febriyanto, S.E., M.M.

Febriyanto, S.E., M.M. METODE PERAMALAN PERMINTAAN Metode bebas (freehand method) Metode setengah ratarata (semi average method) Metode ratarata bergerak (moving average method) Metode kwadrat terkecil (least quares method)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN DATA

UKURAN PEMUSATAN DATA UKURAN PEMUSATAN DATA MODUL 3 Oleh : Firmansyah, S.Kom A. TEMA DAN TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Tema : Ukuran Pemusatan Data 2. Fokus : Pembahasan Materi Pokok 1. Arti dan manfaat ukuran pemusatan data

Lebih terperinci

STATISTIKA. A Pengertian Statistik dan Statistika. B Populasi dan Sampel. C Pengertian Data PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL

STATISTIKA. A Pengertian Statistik dan Statistika. B Populasi dan Sampel. C Pengertian Data PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL STATISTIKA PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL A Pengertian Statistik dan Statistika Statistik adalah kumpulan akta berbentuk angka yang disusun dalam datar atau tabel, yang menggambarkan suatu

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA Nama Siswa Kelas : : LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA Beberapa bentuk penyajian data, sebagai berikut: Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.15 Memahami dan menggunakan berbagai ukuran

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Statistik Kode Mata Kuliah : PSI-106 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan metodologi penelitian psikologi Indikator

Lebih terperinci

ANALISIS RANGKAIAN WAKTU (TIME SERIES ANALYSIS)

ANALISIS RANGKAIAN WAKTU (TIME SERIES ANALYSIS) BAB 5 ANALISIS RANGKAIAN WAKTU (TIME SERIES ANALYSIS) Kompetensi Menjelaskan konsep dasar time series. Indikator 1. Menjelaskan konsep dasar time series analysis: trend linear.. Menjelaskan konsep dasar

Lebih terperinci

BAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut :

BAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut : BAB IV Analisis Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Anggota LPM AL Mizan STAIN Pekalongan Angkatan 2014/2015 A. Analisis tentang Keaktifan Mahasiswa

Lebih terperinci

DIAGRAM SERABI S-2 dan S-3 SMU S-1

DIAGRAM SERABI S-2 dan S-3 SMU S-1 DIAGRAM SERABI S-2 dan S-3 SMU S-1 Dapat menyajikan berbagai pecahan dalam bentuk jumlah Setiap pecahan atau sektor memperlihatkan unsur tertentu Dapat dibuat pada bidang datar atau mirip tablet yang rebah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8) BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan tipe atau jenis penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi data hasil penelitian disini menyajikan dan menganalisis data tentang tingkat pemahaman materi thaharah dan tingkat kesadaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 2.1 Objek Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah Net Profit Margin (NPM) dan Harga Saham Perusahaan PT. Astra Internasional, Tbk

Lebih terperinci

Pengumpulan & Penyajian Data

Pengumpulan & Penyajian Data Pengumpulan & Penyajian Data Cara Pengumpulan Data 1. Mengadakan penelitian langsung ke lapangan atau laboratorium terhadap obyek yang diteliti, hasilnya dicatat dan dianalisis 2. Mengambil atau menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berjumlah 88 orang. Responden diambil sebanyak 20 orang dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berjumlah 88 orang. Responden diambil sebanyak 20 orang dari 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Penelitian ini melibatkan mahasiswa aktif tahun angkatan 2013 dan 2014 program studi farmasi FKIK UMY. Total mahasiswa farmasi angkatan 2013 berjumlah

Lebih terperinci

Regresi dengan Microsoft Office Excel

Regresi dengan Microsoft Office Excel Regresi dengan Microsoft Office Excel Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak.

Lebih terperinci

ANGKA INDEKS SEDERHANA:

ANGKA INDEKS SEDERHANA: ANGKA INDEKS Angka indeks adalah suatu angka yang menyatakan perubahan relatif pada harga, jumlah/kuantitas, atau nilai yang diperbandingkan dengan suatu periode awal. Tujuan utama dari angka indeks dalam

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG 52 BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG A. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130 PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130 Data 1. Besaran Statistika berbicara tentang data dalam bentuk besaran (dimensi) Besaran adalah sesuatu yang dapat dipaparkan secara jelas dan pada prinsipnya dapat

Lebih terperinci

BAB V UKURAN LETAK. Statistika-Handout 5 26

BAB V UKURAN LETAK. Statistika-Handout 5 26 BAB V UKURAN LETAK Selain ukuran pemusatan terdapat pula ukuran letak. Salah satu dari ukuran letak adalah median yang menunjukkan nilai skor tengah dalam susunan skor yang diurutkan mulai dari yang terkecil

Lebih terperinci

2. Hasil pengukuran panjang suatu benda 50,23 m. Salah mutlaknya adalah. a. 0,1 m b. 0,05 m c. 0,01 m d. 0,005 m e. 0,001 m

2. Hasil pengukuran panjang suatu benda 50,23 m. Salah mutlaknya adalah. a. 0,1 m b. 0,05 m c. 0,01 m d. 0,005 m e. 0,001 m 1. Harga satu meter sutera sama dengan tiga kali harga satu meter katun. Kakak membeli 5 meter sutera dan 4 meter katun dengan harga Rp 228.000. Harga satu meter sutera a. Rp 12.000 b. Rp 36.000 c. Rp

Lebih terperinci

UNIVERSITAS WINAYA MUKTI TEKNIK PROYEKSI BISNIS DODI TISNA AMIJAYA SE.,MM METODA METODA -- METODA PERAMALAN METODA PERAMALAN

UNIVERSITAS WINAYA MUKTI TEKNIK PROYEKSI BISNIS DODI TISNA AMIJAYA SE.,MM METODA METODA -- METODA PERAMALAN METODA PERAMALAN UNIVERSITAS WINAYA MUKTI TEKNIK PROYEKSI BISNIS DODI TISNA AMIJAYA SE.,MM METODA - METODA PERAMALAN PADA DASARNYA METODA PERAMALAN DAPAT DIKELOMPOKKAN KE DALAM 3 KELOMPOK YAITU : 1. METODA KUALITATIF YANG

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Konsep Dasar Statistika Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan

Lebih terperinci

Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI

Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI DISTRIBUSI FREKUENSI Frekuensi adalah kekerapan atau keseringan suatu data berulang atau berada dalam deretan angka tersebut. Distribusi adalah penyaluran,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini penulis akan menjelaskan dan menganalisis data tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial Remaja. Data ini asal mulanya bersifat kualitatif,

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Korelasi Sederhana merupakan suatu Teknik Statistik yang dipergunakan untuk mengukur kekuatan hubungan 2 Variabel dan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan

Lebih terperinci

STAND N AR R K OMP M E P T E EN E S N I:

STAND N AR R K OMP M E P T E EN E S N I: Silabus Matematika Kelas XI IPS Smester 1 STANDAR KOMPETENSI: Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat- sifat peluang dalam pemecahan masalah. u Kompetensi Dasar 1.1 Membaca data dalam

Lebih terperinci

ANALISIS DERET BERKALA

ANALISIS DERET BERKALA ANALISIS DERET BERKALA PENDAHULUAN Analisis deret berkala merupakan prosedur analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui gerak perubahan nilai suatu variabel sebagai akibat dari perubahan waktu. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare Setelah penulis memperoleh data selama mengadakan penelitian,

Lebih terperinci

Refisia Caturasa Abstrak/Ringkasan. Pendahuluan

Refisia Caturasa  Abstrak/Ringkasan. Pendahuluan Sekilas Tentang Pengukuran Gejala Pusat (Mean, Median, Modus, Kuartal) Refisia Caturasa Refisia@gmail.com http://penulis.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi statistik yang akurat dan tepat waktu. Informasi tersebut selain menunjukkan perkembangan

Lebih terperinci

Deret Berkala dan Peramalan

Deret Berkala dan Peramalan Deret Berkala dan Peramalan Times Series & Forecasting Oleh : Riandy Syarif Definisi Deret berkala adalah sekumpulan data yg dicatat dalam satu periode waktu. Contoh data penjualan motor yamaha 2000-2010.

Lebih terperinci

Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi frekwensi menyajikan keterangan

Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi frekwensi menyajikan keterangan MINGGU KEEMPAT Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi frekwensi menyajikan keterangan atau gambaran sederhana dan sistematis dari

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan

Lebih terperinci

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi : PENYAJIAN DATA Cara Penyajian Data meliputi : 1. Tabel Tabel terbagi menjadi : - Tabel Biasa - Tabel Kontingensi - Tabel Distribusi Tabel Distribusi terbagi menjadi : Tabel Distribusi Mutlak Tabel Distribusi

Lebih terperinci

Minggu-3. Metode Penaksiran Kuantitatif. Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-3. Metode Penaksiran Kuantitatif. Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Penganggaran Perusahaan Minggu-3 Metode Penaksiran Kuantitatif By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile: 08122035131 Email: ailili1955@gmail.com 1 Pokok Bahasan Cara penaksiran (forecasting)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

PENGUKURAN DESKRIPTIF

PENGUKURAN DESKRIPTIF PENGUKURAN DESKRIPTIF STATISTIK INDUSTRI I Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 1 PENGUKURAN DESKRIPTIF Suatu pengukuran yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV. Análisis Pengaruh Persepsi Pengelompokan Peserta Didik terhadap Motivasi. Belajar PAI Sisawa SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

BAB IV. Análisis Pengaruh Persepsi Pengelompokan Peserta Didik terhadap Motivasi. Belajar PAI Sisawa SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan BAB IV Análisis Pengaruh Persepsi Pengelompokan Peserta Didik terhadap Motivasi Belajar PAI Sisawa SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan A. Analisis tentang Persepsi Pengelompokan Peserta Didik

Lebih terperinci

A. PENYAJIAN DATA. Nama Dwi Willi Nita Wulan Dani. Tabel 3.1

A. PENYAJIAN DATA. Nama Dwi Willi Nita Wulan Dani. Tabel 3.1 A. PENYAJIAN DATA 1. Pengertian Data dan Statistika Statistika sangat erat kaitannya dengan data. Oleh karena itu, sebelum membahas mengenaistatistika, akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai data. Data

Lebih terperinci

Metode Penelitian. Bagan 3.1 Bagan Kerangka Pikir. Pengumpulan data sampel dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan (14 minggu)

Metode Penelitian. Bagan 3.1 Bagan Kerangka Pikir. Pengumpulan data sampel dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan (14 minggu) Bagan 3. Bagan Kerangka Pikir III. Metode Penelitian Pengumpulan data sampel dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan (4 minggu) sebelum 008, bulan (56 minggu) selama 008, 3 bulan (4 minggu) setelah 008 3 untuk

Lebih terperinci

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak 1. Ukuran Letak Agar kita dapat mengetahui lebih jauh mengenai karakteristik data observasi dengan beberapa ukuran sentral, kita sebaiknya mengetahui beberapa ukuran lain, yaitu ukuran letak. Ada tiga

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013

BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013 BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013 STAIN PEKALONGAN Setelah data terkumpul didukung teori, maka langkah

Lebih terperinci

METODE PENGUKURAN DAN PERAMALAN. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

METODE PENGUKURAN DAN PERAMALAN. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada METODE PENGUKURAN DAN PERAMALAN PENDAHULUAN Mengetahui prospek usaha dari proyek yang direncanakan Perkiraan tentang peluang pasar produk yang dihasilkan Bentuk dan sifat produk yang dihasilkan Nasional

Lebih terperinci

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS : NAMA : KELAS : A. PENGERTIAN STATISTIKA Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisis data, serta menyajikan data. Statistik adalah hasil dari pengolahan

Lebih terperinci

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN Tita Talitha, MT DISTRIBUSI FREKWENSI PENGERTIAN distribusi frekwensi adalah suatu tabel dimana banyaknya kejadian / frekwensi didistribusikan ke dalam kelas-kelas

Lebih terperinci