BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri : Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) dan Epistemologi Sains (X1), dan Motivasi Belajar (X2). Skor masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median (Me),Modus, Standar Deviasi (Sd) distribusi frekuensi. Rekapitulasi data hasil penelitian disajikan pada tabel dan hasl perhitungan di sajikan pada (lampiran 6) Tabel 4.1. Rekapitulasi Skor Data Hasil Penelitian. Data Variabel Skor Min Skor Max Range Mean Median Modus SD Y X X Keterangan : Y : Prestasi Belajar Kimia Dasar X 1 : Epistemologi Sains X 2 : Motivasi belajar

2 Uraian deskripsi data hasil penelitian secara lengkap disajikan sebagai berikut Deskripsi Prestasi Belajar Kimia Dasar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Data Prestasi Belajar kimia dasar diambil dari Nilai Mata Kuliah Kimia Dasar yang telah diprogramkan oleh seluruh mahasiswa kimia. Secara teoritik skor minimum yang diperoleh adalah 0 dan skor maksimumnya adalah 4. berdasarkan rentang skor 0 sampai 4 seperti apa yang telah diberlakukan dalam penentuan nilai diperguruan tinggi khusunya di Universitas Negeri Gorontalo. Berdasarkan data dari 57 mahasiswa jurusan pendidikan kimia diperoleh skor minimum 0, maksimum 4, Mean (M) sebesar 2.84, Median (Me) 3.00, Modus (Mo) sebesar 3.00 dan Standar Deviasi (SD) sebesar (hasil perhitungan disajikan dalam lampiran 6) berikut sebaran data disajikan dalam tabel. Tabel 4.2 Data Prestasi Belajar Kimia Dasar Mahasisiwa Kimia No Angka Prestasi Belajar Frekuensi Persentase Relatif (%) % % % % % Jumlah %

3 Dari tabel ini, diketahui bahwa jumlah mahasisiwa yang memperoleh prestasi belajar kimia dasar bahwa sekitar rata- rata atau angka prestasi 3 terdapat 34 orang mahasiswa (59.7 %),dengan kategori prestasi belajar baik dan 13 (22.9 %) memperoleh dibawah rata rata dengan kategori cukup dan kurang, dan sisanya 10 (17.4 %) mahasiswa memperoleh angka prestasi diatas rata-rata yakni 4 kategori baik sekali Deskripsi Epistemologi Sains Mahasiswa Jurusun Kimia Data epistemologi sains mahasiswa yang diperoleh melalui kuisioner atau angket sebanyak 26 butir pernyataan yang secara teoritik skor minimum adalah 26 dan maksimumnya 130. Sehingga diperoleh rentangan maksimum dan minimum rerata teoritik dengan skor 104 Berdasarkan hasil angket Epistemologi Sains yang diperoleh dari 57 mahasisiwa diperoleh skor maksimum 107, skor minimum 83, Mean (M) 97.35, Modus Mo 96, dan Median (Me) 97, dan Standar Deviasi (SD) sebesar (perhitungan disajikan pada lampiran 6) Tabel 4.3 Data Hasil Epistemologi Sains Mahasiswa No Rentang Skor Frekuensi Presentase Relatif (%) % % % % 5 Jumlah %

4 Berdasarakan tabel diatas terlihat bahwa jumlah yang memperoleh skor sekitar rata-rata yakni skor berjumlah 49 mahasiswa (86 %) dengan kategori epistemologi sains cukup,tidak ada mahasiswa (0 %) memperoleh skor dibawah rata-rata yakni dengan kategori epistemologi lemah, dan 8 mahasiswa (14 %) yang memperoleh skor diatas rata-rata dengan skor dengan kategori epistemologi sains baik Deskripsi Motivasi Belajar Mahasiswa jurusan kimia Kimia Data motivasi belajar mahasiswa dijaring melalui kuisioner yang tersebar kedalam 30 butir pernyataan. Secara teoritik skor minimum yang dicapai adalah 30 dan skor maksimum adalah 150. Berdasarkan hasil kuisioner motivasi belajar yang jaring dari 57 Mahasiswa diperoleh skor maksimum 140,dan skor minimum 89, Mean (M) 113.3, Modus Mo 120 dan Median (Me ) 113, dan Standar Deviasi (SD) sebesar (hasil perhitungan disajikan pada lampiran 6.) sebaran data disajikan dalam tabel berikut : Tabel 4.4 Data Hasil Motivasi Belajar Mahasiswa No Rentang skor Frekuensi Presentase Relatif (%) % % % % 5 Jumlah %

5 Berdasararkan tabel diatas terlihat bahwa jumlah yang memperoleh skor motivasi belajar sekitar rata-rata atau dengan rentang skor berjumlah 43 Mahasiswa (75.50%) secara teoritik motivasi belajar cukup, 1 (1.7 %) orang Mahasiswa memperoleh skor dibawah rata-rata dengan skor dengan kategori motivasi belajar kurang dan lemah. dan 13 mahasiswa (22.80 %) yang memperoleh skor diatas rata-rata ataa sekitar dengan kateori tergolong motivasi belajar tinggi. 4.2 Hasil Pengujian Persyaratan Analisis Data Data dalam penelitian ini terdiri dari: (1) Data Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y), (2) Data Epistemologi Sains (X 1 ), dan (3) Data Motivasi Belajar Mahasiswa (X 2 ). Analisis statistik yang sesuai untuk menguji hubungan antara ketiga data ini adalah analisis statistik parametrik yaitu regresi dan korelasi ganda. Analisis ini diperkenankan apabila data hasil penelitian menunjukkan berdistribusi normal, ada hubungan yang bersifat linier (Linearitas) antar dua variabel. Hasil pengamatan persyaratan analisis tersebut diuraikan sebagai berikut. Uji normalitas bertujuan untuk mengecek apakah data penelitian kita berasal dari populasi yang sebaranya normal. Uji normalitas data sampel dilakukan dengan menggunakan uji galat taksiran regresi Y atas X 1 dan galat taksiran Y atas X 2 dengan menggunakan uji Lilliefors ( ) Hipotesis statistik yang diuji dinyatakan sebagai berikut: H 0 H 1 : Populasi galat taksiran berdistribusi normal : Populasi galat taksiran tidak berdistribusi normal

6 Kriteria pengujiannya adalah H 0 jika L0 Ltabel dan tolak H 0 jika L0 L tabel pada taraf nyata α yang dipilih. Dalam penelitian ini dipili h α = 0,05, sehingga untuk n = 57 maka nilai L tabel = = a). Uji Normalitas Galat Regresi Y atas X 1 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program Excel For Windows 2007 diperoleh = 0,1305. (Hasil perhitungan disajikan pada lampiran 7). Karena nilai = 0,1305 < = maka di simpulkan bahwa galat regresi Y atas X berdistribusi normal. L 0 Dalam hal ini data berasal dari populasi berdistribusi normal, yang berarti persyaratan normalitas data untuk regresi linear sederhana Y atas X dipenuhi. b). Uji Normalitas Galat Regresi Y atas X 2 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program Excel For Windows 2007 diperoleh = 0,1305. (Hasil perhitungan disajikan pada lampiran6 ). Karena nilai = 0,1305 < = maka di simpulkan bahwa galat regresi Y atas X 2 berdistribusi normal. Dalam hal ini data berasal dari populasi berdistribusi normal, yang berarti persyaratan normalitas data untuk regresi linear sederhana Y atas X 2 dipenuhi. Rangkuman Hasil pengujian normalitas galat regresi Y atas X di sajikan pada Tabel berikut:

7 Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Galat Regresi Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) atas Epistemologi Sains (X 1 ) dan Motivasi Belajar Mahaiswa (X 2 ) Galat taksiran L 0 L t α = 0,05 Kesimpulan Y atas X Y atas X ,1772 0,1772 Normal Normal 4.3 Hasil Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa persyaratan analisis regresi dan korelasi ganda yakni pengujian normalitas penelitian telah dipenuhi. Dengan demikian, data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini layak menggunakan Analisis Regresi dan Korelasi Ganda. Hipotesis yang akan diuji meliputi: Hubungan antara Epistemologi Sains (X 1 ) dengan Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) Hipotesis pertama yang diajukan adalah: Terdapat hubungan antara epistemologi sains (X 1 ) dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah kimia dasar (Y). Dari hasil perhitungan analisis regresi sederhana data variabel epistemologi sains dengan prestasi belajar kimia dasar menghasilkan arah regresi b sebesar 0,10 dan konstanta a sebesar 6,850 Dengan demikian bentuk hubungan dari kedua variabel tersebut digambarkan oleh persamaan regresi Ŷ = 6, ,10x1

8 Sebelum digunakan untuk menarik kesimpulan penelitian, persamaan regresi ini harus memenuhi syarat linieritas dan signifikansi regresi. Uji linearitas regresi dilakukan untuk mengukur derajat keeratan hubungan, memprediksi besarnya arah hubungan antar variabel, serta meramalkan besarnya variabel terikat jika nilai variabel bebas diketahui. Untuk mengetahui derajat signifikansi (keberartian regresi) dan linieritas regresi, digunakan Uji F. Berdasarkan hasil uji signitifikansi regresi pada tabel (lampiran 9) dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi Ŷ = 6, ,10X1 Berdasarkan hasil uji signifikansi regresi dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi Ŷ = 6, ,10X1. sangat signifikan pada taraf. Hal ini menyebabkan hipotesis nol ditolak, sebab harga F hitung = > F tabel = 4,00 dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut 55 pada. Karena itu persamaan.sangat signifikan pada. Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa hipotesis nol diterima, karena F hitung = 0,9398 < F tabel = 2,49 dengan dk pembilang 40 dan dk penyebut 17 pada. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi Ŷ = Ŷ = 6, ,10X 1 berbentuk linear. Persamaan regresi ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan satu unit skor epistemologi sains, maka akan diikuti oleh peningkatan skor prestasi belajar kimia dasar sebesar 0,10 unit pada konstanta 6,850. Berikut grafik 4.1 peningkatan dan keeratan hubungan.

9 prestasi belajar Grafik 4.1 Estimasi koefisien korelasi x 1 dengan Y 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 y = 0.100x R² = Epistemologi Sains Untuk uji korelasi sederhana menggunakan program Excel for Windows Hasil dari analisis korelasi sederhana epistemologi sains dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah kimia dasar diperoleh nilai koefisien korelasi (r y1 ) sebesar 0,73. Koefisien korelasi sederhana ini ternyata berarti (signifikan) setelah dilakukan pengujian keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji-t pada dengan derajat kebebasan (dk) = 55. Hasil pengujian menunjkkan bahwa t hitung = 2.71 > t (0,05: 55) = 1,67 pada taraf signifikansi. Ini berarti bahwa koefisien korelasi Epistemologi sains (X 1 ) terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah kimia dasar (Y) adalah sangat signifikan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara epistemologi sains dengan prestasi belajar Mahasiswa pada mata kuliah kimia dasar teruji kebenarannya. Pengaruh positif antara epistemologi sains (X 1 ) dengan prestasi belajar Mahasiswa (Y) didukung oleh koefisien determinasi (r 2 y1 ) sebesar 0,544. Hal ini berarti bahwa 54.,4 variasi yang terjadi pada prestasi belajar mahasiswa dapat dijelaskan oleh variasi epistemologi sains Ŷ= 6, ,10X 1

10 Rangkuman hasil pengujian signifikansi koefisien korelasi antara epistemologi sains dengan prestasi belajar siswa dan kontribusinya disajikan pada tabel 4.6 serta perhitungannya disajikan pada lampiran 9. Tabel 4.6 Rangkuman Perhitungan Uji Signifikansi Koefisien Korelasi antara Epistemologi sains (X 1 ) dengan Prestasi Belajar kimia dasar (Y) N Dk Kontribusi (%) α = 0, ,73 0, * 1,67 Keterangan: n = Jumlah Responden = Koefisien Korelasi antara Epistemologi Sains Prestasi Belajar Kimia Dasar = Koefisien Determinasi antara epistemologi sains dengan Prestasi Belajar Kimia Dasar * = Koesifien Korelasi sangat Signifikan ( = 2.71 > = 1,67 pada α = 0,05) Hubungan antara Motivasi Belajar (X 2 ) dengan Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) Hipotesis kedua yang diajukan adalah: Terdapat hubungan antara motivasi (X 2 ) dengan prestasi belajar kimia dasar (Y). Dari perhitungan analisis regresi sederhana data variabel motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia dasar menghasilkan arah regresi b sebesar 0,058 dan konstanta a sebesar 3,724

11 prestasi belajar Dengan demikian bentuk hubungan dari kedua variabel tersebut digambarkan oleh persamaan regresi Ŷ = 3, ,058X2 Berdasarkan hasil uji signifikansi regresi (lampiran 9) dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi Ŷ = 3, ,058X2. sangat signifikan pada taraf. Hal ini menyebabkan hipotesis nol ditolak, sebab harga F hitung = 30,6025> F tabel = 4,00 dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut 55 pada. Karena itu persamaan Ŷ = 3, ,058X2 sangat signifikan pada Hasil uji linearitas pada lampiran 9 menunjukkan bahwa hipotesis nol diterima, karena F hitung =0.59 < F tabel = 3,15 dengan dk pembilang 55 dan dk penyebut 2 pada. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi Ŷ = 3, ,058X2 berbentuk linear. Persamaan regresi ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan satu unit skor motivasi belajar, maka akan diikuti oleh peningkatan skor prestasi belajar siswa sebesar 0,058 unit pada konstanta 3,724. Berikut grafik 4.2 Grafik 4.2 Estimasi koefisien korelasi X 2 dengan Y 5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 y = 0,0587x - 3,7248 R² = 0, Motivasi Belajar

12 Untuk uji korelasi sederhana menggunakan program Excel for Windows Hasil dari Analisis korelasi sederhana skor motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia dasar Mahasiswa diperoleh nilai koefisien korelasi (r y2 ) sebesar 0,68. Koefisien korelasi sederhana ini ternyata berarti (signifikan) setelah dilakukan pengujian keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji-t pada dengan derajat kebebasan (dk) = 55. Hasil pengujian menunjkkan bahwa t hitung = > t (0,05: 55) = 1.67 pada taraf signifikansi. Ini berarti bahwa koefisien korelasi motivasi (X 2 ) terhadap prestasi belajar Kimia Dasar (Y) adalah sangat signifikan (analisis uji signifikansi koefisien korelasi disajikan pada Lampiran 9). Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar mahasisiwa dengan prestasi belajar Kimia Dasar teruji kebenarannya. Pengaruh positif antara motivasi (X 2 ) terhadap prestasi belajar Mahasiswa (Y) didukung oleh koefisien determinasi (r 2 y2 ) sebesar 0,446. Hal ini berarti bahwa 44,6,2% variasi yang terjadi pada prestasi belajar siswa dapat dijelaskan oleh variasi motivasi melalui persamaan regresi Ŷ = 3, ,058X2. Rangkuman hasil pengujian signifikansi koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dan kontribusinya disajikan pada tabel 4.7 serta perhitungannya disajikan pada (Lampiran 9). Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Signifikansi Koefisien Korelasi antara Motivasi belajar dengan Prestasi Belajar Kimia dasar (Y) N Dk Kontribusi(%) α = 0, ,68 0,446 46, * 1,67

13 Keterangan: n = Jumlah Responden = Koefisien Korelasi Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar kimia dasar = Koefisien Determinai Motivasi Belajar Prestasi Belajar kimia dasar * = Koesifien Korelasi sangat Signifikan ( = 2,814 > = 1,671 pada α = 0,05) Hubungan antara Epistemologi (X 1 ) dan Motivasi Belajar (X 2 ) Secara Bersama-Sama dengan Prestasi Belajar Siswa (Y) Hipotesis ketiga yang dianjurkan dalam penelitian in adalah : Terdapat hubungan secara bersama-sama antara Epistemologi Sains dan Motivasi belajar dengan Prestasi belajar Kimia Dasar. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah analisis regresi dan korelasi ganda. Analisis regresi dan korelasi ganda menggnakan program Excel for Windows Hasil perhitungan diperoleh arah regresi b 1 sebesar 0,54 untuk variabel X 1 (Epistemologi Sains ) dan b 2 sebesar 0,13 untuk variabel X 2 (Motivasi Belajar) serta konstanta a 0 sebesar 1,637. Dengan demikian bentuk hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tersebut dapat digambarkan oleh persamaan Ŷ = 1, ,54X 1 + 0,13 X 2 (Hasil perhitungan disajikan pada (Lampiran 9). Sebelum digunakan untuk menarik kesimpulan penelitian, persamaan regresi ini harus memenuhi syarat

14 signifikansi regresi. Untuk mengetahui signifikansi persamaan regresi, dilakukan uji F dan hasilnya disajikan pada Tabel 4.8 sebagai berikut : Tabel 4.8: Rangkuman Perhitungan Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Ganda antara Epistemologi Sains (X 1 ) dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) Sumber Varians Dk JK Regresi (reg) Sisa (S) ,.33 α = 0, Berdasarkan tabel 4.8 diperoleh nilai F hitung = < F tabel = 3.15 pada taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi ganda Ŷ = 1, ,54X 1 + 0,13X 2 sangat signifikan sehingga dapat digunakan untuk memprediksi. Model regresi ini mengandung arti bahwa jika secara bersama-sama Epistemologi Sains dan motivasi belajar ditingkatkan sebesar satu skor maka akan terjadi kecendrungan peningkatan prestasi belajar Kimia dasar sebesar unit dan 0,0108 unit pada kostanta a 0 sebesar 1,637 Perhitungan korelasi ganda antara epistemologi Sains (X 1 ) dan motivasi belajar (X 2 ) dengan prestasi belajar kimia dasar (Y) menghasilkan koefisien korelasi sebesar R y.12 = 0,616. Uji keberartian koefisien korelasi menggunakan uji F. Perhitungan diperoleh F hit =10.23 sedangkan F tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 sebesar Karena F hitung lebih besar dari F tabel maka koefisien korelasi sangat signifikan (berarti). Ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat

15 hubungan secara bersama-sama antara epistemologi sains dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kimia dasar pada mahasiswa kimia teruji kebenarannya. Hasil pengujian koefisien korelasi ganda dan uji signifikansinya serta koefisien determinasi disajikan pada tabel 4.14 dan perhitungannya disajikan pada Lampiran 9. Tabel 4.9 Rangkuman Korelasi Ganda dan Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Ganda antara X 1 dan X 2 Secara Bersama-Sama Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y) Kontribusi N (%) α = 0, ,616 0,379 37, * 3,15 Keterangan : n R y12 = Jumlah Responden = Koefisien Korelasi Ganda antara Epistemologi Sains (X 1 ) dan Motivasi Belajar (X 2 ) dengan Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) = Koefisien Determinasi antara Epistemologi Sains(X 1 ) dan Motivasi Belajar (X 2 ) dengan Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) * = Koefisien Korelasi Ganda Sangat Signifikan Karena (F hit = > F tab = 3,15) (R y2 ) 2 Dari tabel diperoleh koefisien determinasi (R y.12 ) 2 sebesar 0,516 Hal ini berarti bahwa 26.6 % variasi yang terjadi pada prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Kimia Dasar dapat dijelaskan oleh Epistemologi Sains dan motivasi belajar secara bersama-sama melalui regresi Ŷ = 1,637+ 0,54X 1 + 0,13X 2

16 Rangkuman nilai koefisiesn korelasi, koefisien korelasi determinasi, dan kontribusi antara Epistemologi Sains (X 1 ) dan Motivasi Belajar (X 2 ) dengan prestasi belajar Kimia Dasar (Y) disajikan pada tabel 4.10 Tabel 4.10 Rangkuman Nilai Koefisien Korelasi, Koefisien Korelasi Determinasi, dan Kontribusi antara Epistemologi Sains (X 1 ) dan Motivasi Belajar (X 2 ) dengan Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) Hubungan diantara Variable Nilai Koefisien Korelasi (r) Nilai Koefisien Determinasi (r 2 ) Kontribusi (%) X 1 terhadap Y 0,73 0,544 54,4 X 2 terhadap Y 0,68 0, ,6 X 1 X 2 terhadap Y , Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan hasil penelitian mengacu pada hasil pengujian hipotesis penelitian, yaitu ; (a) hubungan Epistemologi Sains dengan prestasi belajar Kimia Dasar, (b) hubungan amotivasi belajar dengan prestasi belajar Kimia Dasar, dan (c) hubungan antara keduanya secara bersamaan. 1. Hubungan Epistemologi sains dengan Prestasi Belajar Kimia Dasar Dari analisis diperoleh bentuk persamaan regresi antara Epistemologi Sains dengan prestasi belajar belajar kimia dasar adalah Ŷ = ,10 X 1. Model regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu skor epistemologi sains akan diikuti oleh naiknya prestasi belajar sebesar 0.10 pada konstanta 6,850.

17 Dengan kata lain makin tinggi (baik) Epistemologi Sains Mahasiswa, makin tinggi pula prestasi belajar siswa. Nilai koefisien korelasi antara Epistemologi Sains dengan prestasi belajar mahasiswa sebesar (r y1 ) sebesar 0,73 dengan koefisien determinasi (r y1 ) 2 sebesar 0,544. Nilai ini mengindikasikan bahwa hubungan antara epistemologi sains dengan prestasi belajar dengan kontribusi sebesar 54,4 %. Ini menunjukkan bahwa 54,4 % variasi prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah kimia dasar ditentukan oleh epistemologi sains mahsiswa. Dengan kata lain, epistemologi sains juga menentukan dalam mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa sehingga bisa memberikan kontribusi dalam hal ini ilmu kimia khususnya mata kuliah kimia dasar. 2. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Kimia Dasar Dari analisis diperoleh bentuk persamaan regresi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar adalah: Ŷ =3, ,058 X 2. Bentuk persamaan regresi ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan satu skor motivasi belajar akan diikuti oleh kenaikan skor prestasi belajar sebesar 0,058 unit pada konstanta 3,724. Dengan kata lain, makin tinggi motivasi belajar makin tinggi pula prestasi belajar mahasiswa kimia siswa pada mata kuliah kimia Motivasi belajar perlu dimiliki setiap peserta didik, karena motivasi belajar merupakan tenaga atau daya pendorong untuk melakukan tindakan belajar. Dengan adanya motivasi belajar dalam diri mahasiswa khusunya yang bergelut

18 dalam ilmu sains atau kimia itu sendiri, maka mereka akan terpanggil untuk melakukan aktivitas belajar untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal. Hal ini sesuai dengan pendapat Noehi Nasution (Djamarah, 2008: 200) motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Jadi motivasi untuk belajar adalah kondisi psikologis seseorang untuk belajar. Penemuan-penemuan penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar pada umumnya meningkat jika motivasi untuk belajar bertambah. Nilai koefisien korelasi antara motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar kimia dasar mahasiswa (r y2 ) sebesar 0,68 dengan koefisien determinasi (r y2 ) 2 sebesar 0,446 nilai ini mengindikasikan bahwa hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa memberikaan kontribusi sebesar 44,6 %. Ini menunjukkan bahwa 44,6 % variasi hail belajar mahasiswa ditentukan oleh motivasi belajar. Dengan kata lain, prestasi belajar mahasiswa ditentukan pula oleh motivasi belajar. Motivasi belajar ini perlu ditingkatkan karena memberikan hubungan terhadap prestasi belajar mahasiswa. 3. Hubungan antara Epistemologi Sains dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Kimia Dasar Dari analisis diperoleh persamaan regresi antara epistemologi sains dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa adalah Ŷ = 1, ,54X 1 + 0,13X 2. Bentuk regresi ini mengindikasikan bahwa jika skor Epistemologi Sains dan motivasi belajar secara bersama-sama dinaikkan satu skor maka akan diikuti oleh kenaikan skor prestasi belajar Mahasiswa khususnya mata kuliah Kimia dasar sebesar 1,637. Dengan kata lain, makin tinggi Epistemologi

19 Sains dan motivasi belajar maka makin tinggi pula prestasi belajar Mahasiswa pada mata Kuliah Kimia. Nilai koefisien korelasi antara Epistemologi Sains dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Kimia Dasar Mahasiswa Kimia (R y.12 ) sebesar 0,616 dengan koefisien determinasi (R y.12 ) 2 sebesar 0,379. Nilai korelasi ini mengindikasikan bahwa hubungan antara Epistemologi sains mahasiswa dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar dengan kontribusi sebesar 37,9%. Ini menunjukkan bahwa 37,9% variasi prestasi belajar mahasiswa ditentukan oleh Epistemologi Sains dan motivasi belajar. 4.5 Keterbatasan Penelitian Walaupun dalam penelitian ini, peneliti telah berusaha semaksimal mungkin, tetapi peneliti menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat beberapa keterbatasan, khususnya pada instrumen penelitian. Keterbatasan ini bukan hal yang disengajakan tetapi semata-mata karena kemampuan peneliti dan pengaruh pihak-pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat ataupun dilibatkan dalam penelitian ini. Keterbatasan tersebut antara lain di sebabkan oleh: 1. Keterbatasan instrumen penelitian, disadari peneliti karena terbatasnya sumber yang berhasil diperoleh peneliti dalam penyusunan teori. Keterbatasan teori secara langsung menyebabkan keterbatasan instrumen, terutama dalam hal indikatorindikator epistemologi sains, meskipun instrumen diambil baku dimedia atau di jurnal namun karena baru pertama diungkap maka harus di sesuaikan dengan

20 kondisi jurusan dan mahasiswa. Artinya, bila diperoleh sumber-sumber rujukan teori yang lebih banyak, akan lebih dapat mengungkap variabel-variabel penelitian dengan baik. 2. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini tidak dilakukan validasi pakar, tapi divalidasi oleh dosen yang ada di jurusan pendidikan kimia dan dikonsultasikan dengan pembimbing. 3. Data Epistemologi sains dan motivasi belajar siswa diperoleh melalui kuesioner dengan menggunakan skala penilaian berbentuk skala lima. Instrumen ini bukan merupakan satu-satunya instrumen yang mampu mengungkap keseluruhan aspek yang diteliti meskipun telah diuji melalui uji coba lapangan dan menghasilkan tingkat reliabilitas yang sangat tinggi. Salah satu hal yang tidak dapat dikontrol peneliti adalah kemauan mahasiswa untuk mengungkap keadaan diri mereka yang sebenarnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) deskripsi latar, digunakan untuk menggambarkan jumlah keseluruhan mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskripti dan statistik infernsial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan distribusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Sebagaimana telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya bahwa penelitian ini terdiri dari dua perangkat data, yakni 1) Data Pola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data dari hasil penelitian, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karekteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin

Lebih terperinci

Gambar 4-1. Histogram X3

Gambar 4-1. Histogram X3 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut: A. Data Deskriptif 1. (X 3 ) (data/perhitungan manual ada pada file tabel frek kum ) Skor teoritik Min : 37x1 = 37 Mak : 37x4

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 59 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian 4.2.1 Deskripsi tentang Pola Asuh Orangtua Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Di sini akan dikemukakan deskripsi data dari masing-masing variabel dalam penelitian ini. Data yang dimaksud adalah data kemampuan menulis teks negosiasi (Y),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito)

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito) Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Gorontalo. 2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini ingin mengungkap apakah ada hubungan lari 30 Meter dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian kuesioner yang telah dibagikan pada tanggal 16 November 2007 di kantor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua 20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tua di SLTP Negeri 12 Kota Utara Kota Gorontalo. Dat ini diolah berdasarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tua di SLTP Negeri 12 Kota Utara Kota Gorontalo. Dat ini diolah berdasarkan 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil penelitian 4.1.1 Deskriptif Hail Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angkettentang hubungan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karateristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai karateristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika kelas IV MI Miftahus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan dengan siswa kelas IX sebagai objek penelitian. Pemilihan penelitian ini didasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada pembahasan deskripsi data ini akan dideskripsikan tentang dua hal yaitu data tentang persepsi peserta didik mengenai guru kimia dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. LKMD Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar.Pemilihan lokasi ini berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. LKMD Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar.Pemilihan lokasi ini berdasarkan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan mulai dari tanggal 01 Oktober sampai dengan 28 Desember 2012. Penelitian ini berlokasi disma LKMD Kec.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan sila ke-3, penerapan materi pendidikan kewarganegaraan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data pendidikan shalat dalam keluarga dan akhlak siswa kelas VIII di MTs Fatahillah Semarang diperoleh dari hasil angket yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar siswa dan pemanfaatan waktu belajar siswa di luar jam pelajaran sekolah dengan prestasi belajar PKn

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Two-Hand Medicine Ball Putt menunjukkan bahwa kelompok responden yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Two-Hand Medicine Ball Putt menunjukkan bahwa kelompok responden yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Data Hasil Penelitian Variabel X 1 Yang menjadi Variabel X 1 dalam penelitian ini yakni kekuatan otot lengan bahu. Dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar kimia SMA Negeri 1 Jogonalan Kabupaten Klaten.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar kimia SMA Negeri 1 Jogonalan Kabupaten Klaten. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Diskripsi Data Diskripsi hasil penelitian ini didasarkan pada skor dari kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan iklim

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 81 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Untuk memperoleh data dari responden yang ada, maka digunakan kuesioner yang telah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas butir pertanyaan yang diajukan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.2 Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket

Lebih terperinci

BAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan

BAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. Deskripsi Data Data penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis meliputi : () data efektivitas pembelajaran sebagai (X) dan () data hasil belajar siswa pada

Lebih terperinci

HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Desrianty Abdullah, Surya Kobi*, Yusni Pakaya** Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini. Data yang diambil dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data tentang Intensitas Latihan Membaca Al-Qur an Siswa MTs Al-Khoiriyyah Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014 Data tentang intensitas

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Lingkungan Sosial Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat SMP Negeri 1 Suwawa SMP Negeri 1 Suwawa memiliki NSS/NPSN yakni; 201300401001/40500880. Selanjutnya, sekolah ini beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Angket 1. Uji Validitas Tes Angket Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang diperoleh dari variabel bebas dan variabel terikat sehingga didapatkan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah selanjutnya setelah data penelitian terkumpul dari responden melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan statistik yang telah ditentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian Data kemampuan koneksi matematika siswa pada mata pelajaran Matematika di jaring melalui tes bentuk essai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskriptif Hasil Belajar Siswa Deskriptif hasil belajar siswa dalam penelitian ini dipaparkan dalam bentuk mean (M), median (Me), Modus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.I. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 4 Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok 40 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini yaitu data kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang terbagi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Data hasil penelitian terdiri dari tiga variabel bebas yaitu variabel gaya belajar visual (X1), gaya belajar auditorial (X2)

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggembarkan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa angket tentang pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Bab berikut akan menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, strategi penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, analisa data serta populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini penulis memaparkan hasil penelitian yang mencakup deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan, pengujian hipotesis, pembahasan dan keterbatasan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013) 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di sekolah SMA Negeri sekota Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN 3 kota Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di SMA

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk menjawab beberapa rumusan masalah yang telah disebutkan dalam Bab I halaman 6-7, dibutuhkan data-data terkait penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi penelitian bertujuan untuk menyajikan dan menganalisis data tentang konsep diri, minat dan motivasi belajar matematika peserta

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Penelitian tentang Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Lingkungan Pendidikan di Rumah terhadap Prestasi Belajar di Kelas V MIN Kalibalik, Kec. Banyuputih, Kab. Batang Tahun

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Setelah data terkumpul serta adanya teori yang mendasari dan mendukung, maka langkah berikutnya adalah membuktikan ada atau tidak adanya pengaruh bimbingan shalat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTsNPemalang pada semester gasal tahun ajaran 2015/2016. Penelitian di sekolah dilakukan selama 8 hari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 01-013. 3.1. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data persepsi siswa tentang keharmonisan keluarga terhadap akhlak siswa di MTs Al Hikmah Pasir Mijen Demak diperoleh dari hasil angket yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berjumlah 88 orang. Responden diambil sebanyak 20 orang dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berjumlah 88 orang. Responden diambil sebanyak 20 orang dari 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Penelitian ini melibatkan mahasiswa aktif tahun angkatan 2013 dan 2014 program studi farmasi FKIK UMY. Total mahasiswa farmasi angkatan 2013 berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Pengujian Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba tentang interaksi belajar mengajar guru dan siswa (variabel X) yang disebar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian dengan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang hubungan minat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh 76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh hasil belajar Tata Hidang terhadap minat siswa sebagai Waiter/Waitress di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. bentuk rata-rata atau mean (M), median (Me), modus (Mo), standar deviasi (ST), distribusi

BAB IV PEMBAHASAN. bentuk rata-rata atau mean (M), median (Me), modus (Mo), standar deviasi (ST), distribusi BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

Kata Kunci: Keterampilan belajar dan Hasil Belajar Mahasiswa 1

Kata Kunci: Keterampilan belajar dan Hasil Belajar Mahasiswa 1 1 HUBUNGAN KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA GEOGRAFI ANGKATAN 2011 DI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO. Puji Astuti, Dr. rer. nat. Mohamad Jahja, Supartin, S.Pd, M.Pd Jurusan Fisika, Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis 1. Analisis data tahap Awal a. Normalitas kelas uji coba Berdasarkan hasil penelitian, menguji normalitas kelompok uji coba dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y Uji analisis ini dimaksudkan untuk mengukur validitas setiap item soal,maka

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan hasil studi lapangan berupa data tentang hubungan antara prestasi belajar kognitif

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data tentang Pemahaman terhadap Konsep Akhlaqul Karimah Siswa Kelas VIII SMP IT Al Ma ruf Candisari Mranggen Demak Sebelum melakukan penelitian dan memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitasi dan reliabilitasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitasi dan reliabilitasi 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini digunakan untuk mengungkapkan tentang pengaruh pemberian penghargaan terhadap disiplin kerja pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum tempat penelitian Penelitian dilakukan di SD N wonolopo 1 yang beralamat di dusun wonolopo desa wonolopo tasikmadu karanganyar. Letak sekolah cukup berdekatan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP N I Tapa kelas VIII tahun ajaran 2012-2013selama kurang lebih 2 (dua) bulan. 3.2. Metode dan Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan

Lebih terperinci

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang perhatian orang tua, bimbingan belajar dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Gugus 2 Kecamatan Pengasih, Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Gugus 2 Kecamatan Pengasih, Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Gugus 2 Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Dalam satu gugus terdapat 8 SD. Adapun SD yang digunakan

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN JURNAL BENCHMARKING Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman 91 98 ISSN. 3459-2461 HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN REWARD DENGAN KINERJA GURU DI SD HIKMATUL FADHILLAH MEDAN

Lebih terperinci