STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen:"

Transkripsi

1 LEMBAR TUGAS MAHASISWA (LTM) Mata Kuliah: STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen: Nama NIM Kelas Jurusan Akademi : : : : : AKADEMI - AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA J A K A R T A C

2 BAB I PENDAHULUAN Pertemuan Ke-1 SUB POKOK BAHASAN : 1.1 Pengertian Statistik 1.2 Populasi, sampel dan data 1.3 Proses pengukuran dan jenis-jenis skala 1.4 Simbol Sigma I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Ilmu statistika yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penganalisaan data adalah. 2. Ilmu statistika yang mempelajari tata cara pengambilan kesimpulan secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data sebagian (sampel) dari populasi tersebut adalah. 3. Seluruh elemen yang akan diteliti disebut.. 4. Seperangkat elemen yang merupakan bagian dari populasi disebut.. 5. Data kualitatif dan data kuantitatif merupakan pembagian data menurut 6. Statistik yang membicarakan mengenai penyusunan data, pembuatan grafik dan pengolahan data digolongkan ke dalam statistik.. 7. Klasifikasi data menurut sumbernya adalah 2

3 8. Dalam arti sempit statistik berarti 9. Pengetahuan tentang statistik membantu untuk 10. Sebuah sampel yang terjadi bila setiap unsur populasi yang homogen mempunyai kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam sampel disebut 11. Prosedur pemilihan sampelnya menggunakan lokasi geografis sebagai dasarnya dan pemilihan kelompok-kelompok secara random dari unit-unit yang tertentu disebut 12. Pembagian data menurut waktu pengumpulannya terdiri dari 13. Klasifikasi data menurut sifatnya adalah 14. Langkah-langkah pemecahan masalah secara statistik adalah i. Identifikasi masalah iv. Menyajikan data ii. Mengumpulkan data v. Mengklasifikasikan data iii. Mengumpulkan fakta vi. Menganalisa data Urutan yang benar adalah 15. Variabel atau peubah adalah 16. Penyajian data dalam bentuk tabel maupun grafik digolongkan dalam statistika 3

4 17. Kurva yang dibentuk dari frekuensi kumulatif kurang dari adalah 18. Data yang selalu bulat dan tidak berbentuk pecahan merupakan data 19. Data kematian penduduk Jakarta dari tahun ke tahun cenderung meningkat, hal ini termasuk jenis data Fakta fakta yang dapat dipercaya kebenarannya dinamakan Tinggi seseorang termasuk variabel 22. Data mengenai agama yang dianut mahasiswa BSI merupakan data 23. Skala yang menggunakan angka hanya merupakan tanda/penamaan saja untuk mengklasifikasikan data untuk mempermudah analisa disebut 24. Tingkat pendidikan SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi masing-masing diberi kode 1, 2, 3 dan 4, hal ini termasuk pengukuran skala 25. Kumpulan seluruh elemen sejenis dan dapat dibedakan satu sama lain adalah 4

5 26. Cara pengumpulan data jika seluruh elemen populasi diselidiki adalah 27. Cara pengumpulan data jika yang diselidiki sampel adalah Untuk soal no perhatikan pernyataan berikut : Dari 1500 mahasiswa jurusan Komputerisasi Akuntansi di Bina Sarana Informatika diambil sejumlah 150 mahasiswa KA.2A, KA.2D dan KA.2F untuk diminta data diri sebagai berikut : nama, jenis kelamin, umur, agama, jumlah SKS yang telah diperoleh dan indeks prestasi komulatif (IPK). 28. Populasi dari pernyataan diatas adalah. 29. Yang menjadi sampelnya adalah. 30. Yang termasuk kategori data kualitatif adalah. 31. Jenis data kontinu dari data data diatas adalah Diketahui : X 1 =1, X 2 = 2, X 3 = 5. Tentukan Σ X i = i= Diketahui : X 1 =1, X 2 = 2, X 3 = 5. Tentukan Σ (X i ) 2 = i=1 5

6 3 34. Diketahui : X 1 =1, X 2 = 2, X 3 = 5. Tentukan ( Σ X i ) 2 = i=1 Untuk soal no lihat data berikut ini : Y 1 = - 4, Y 2 = 1, Y 3 = 5, Y 4 = Tentukan Σ (Y i + 3) = i = Tentukan Σ (Y i 2 2 ) = i = Tentukan Σ (Y i 2 ) 2 = i = Tentukan Σ 3. (Y i 2 ) 2 = i =1 Jawab : 6

7 4 39. Tentukan Σ 3Y i 2 = i = Tentukan Σ 5Y i + 2 = i = Tentukan Σ 2Y i 10 = i =1 TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 7

8 BAB II DASAR STATISTIKA DESKRIPTIF Pertemuan Ke-2 SUB POKOK BAHASAN : 2.1 Pengertian Distribusi Frekuensi 2.2 Istilah-istilah dalam distribusi frekuensi 2.3 Penyusunan tabel frekuensi 2.4 Jenis Distribusi Frekuensi I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Pengelompokkan data berdasarkan angka-angka tertentu disebut distribusi frekuensi 2. Pengelompokkan data berdasarkan kategori-kategori tertentu dan kelas-kelasnya adalah kelas kualitatif disebut distribusi frekuensi 3. Nilai batas dari tiap kelas dalam sebuah distribusi frekuensi disebut 4. Rata-rata hitung dari kedua batas kelasnya atau tepi kelasnya disebut 5. Dalam menentukan jumlah kelas yang dipergunakan dalam penggolongan data menggunakan rumus Kriterium Sturges yaitu 6. Untuk menentukan besar/ panjang kelas dari data yang belum dikelompokkan menggunakan rumus 7. Untuk menentukan besarnya range/jangkauan data digunakan rumus 8

9 Untuk soal no. 8 23, gunakan data tabel distribusi frekuensi di bawah ini : Nilai Frekuensi Ujian Banyaknya kelas pada tabel di atas adalah 9. Besar/panjang/lebar interval kelas dari distribusi frekuensi di atas adalah 10. Batas bawah untuk kelas ke 5 adalah 11. Batas atas untuk kelas ke 4 adalah 12. Tepi bawah untuk kelas ke 2 adalah 13. Tepi atas untuk kelas ke 7 adalah 14. Tepi bawah untuk kelas ke 1 adalah 15. Tepi atas untuk kelas ke 3 adalah 16. Banyaknya data dari tabel di atas adalah 17. Total frekuensi dari tabel di atas adalah 9

10 18. Nilai tengah untuk kelas ke 8 adalah 19. Frekuensi untuk kelas ke 7 adalah JAWAB: 20. Frekuensi relatif kelas ke-4 adalah... JAWAB: 21. Frekuensi relatif kelas ke-8 adalah Frekuensi kumulatif lebih dari untuk kelas ke 1 sama dengan 23. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk kelas ke 1 adalah Tujuan dibuatnya tabel distribusi frekuensi adalah : 25. Jika dari table distribusi frekuensi diketahui salah satu kelasnya , maka tepi atas kelas dan tepi bawah kelasnya adalah : 26. Dari no 25, interval dari kelas tersebut adalah Jika diketahui banyaknya data dari hasil pengamatan adalah 100, maka untuk membuat tabel distribusi frekuensi digunakan kelas 28. Jika diketahui data terbesar dari pengamatan soal no.25 adalah 90 dan data terkecil adalah 22. Tentukan range dari data tersebut 10

11 29. Jika diketahui banyaknya data dari hasil pengamatan adalah 40, maka untuk membuat tabel distribusi frekuensi digunakan kelas. 30. Diketahui data : 7, 13, 6, 1, 4, 21, 6, 23, 5 Range atau jangkauannya adalah.. Untuk soal no , gunakan data tabel distribusi frekuensi di bawah ini : Nilai Ujian Frekuensi Frekuensi relatif untuk kelas ke 5 adalah 32. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk kelas ke 3 adalah 33. Frekuensi kumulatif lebih dari untuk kelas ke 2 adalah 34. Frekuensi kumulatif relatif kurang dari untuk kelas ke 3 adalah 35. Frekuensi kumulatif relatif lebih dari untuk kelas ke 3 adalah 11

12 II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS dalam Statistik Deskriptif Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data berikut dengan menggunakan MS Excel dan SPSS Data nilai Mata Kuliah Statistik Deskriptif suatu kelas adalah sebagai berikut : TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 12

13 BAB II DASAR STATISTIKA DESKRIPTIF Pertemuan Ke-3 SUB POKOK BAHASAN : 2.4 Data belum dikelompokkan (Rata-rata, Median, Modus, Kuartil, Desil, dan Persentil) I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Menghitung rata-rata untuk data yang belum dikelompokkan digunakan rumus 2. Yang termasuk ukuran gejala pusat adalah 3. Nilai yang membagi sehimpunan data menjadi sepuluh bagian yang sama disebut 4. Nilai-nilai yang membagi sehimpunan data menjadi empat bagian yang sama disebut 5. Persentil adalah.. 6. Median adalah 7. Rumus untuk menentukan Median data yang belum dikelompokkan adalah 8. Rumus menentukan kuartil data yang belum dikelompokkan adalah: 13

14 9. Hubungan empiris antara median, modus dan mean (rata-rata) adalah Untuk soal no gunakan data berikut ini : Tentukan rata-rata hitungnya 11. Tentukan mediannya 12. Tentukan modusnya Untuk soal no gunakan Tabel berikut ini : X 255,00 265,00 275,00 285,00 295,00 305,00 350,00 F Tentukan mean dari data di atas 14

15 14. Tentukan modus dari data data di atas 15. Tentukan kuartil bawah dari data di atas Tentukan kuartil atas dari data diatas Tentukan P 1 dari data diatas 18. Tentukan P 5 dari data diatas II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif Dari tabel no.1 carilah mean, median, modus, Kuartil pertama, Desil ke-4, dan Persentil ke-60 dengan menggunakan aplikasi MS Excel dan SPSS TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 15

16 BAB II DASAR STATISTIKA DESKRIPTIF Pertemuan Ke-4 SUB POKOK BAHASAN : 2.6 Data Berkelompok (Rata-rata, Median, Modus, Kuartil, Desil, dan Persentil) I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! Untuk soal no perhatikan tabel berikut ini! DAYA TAHAN 9,3 9,7 9,8 10,2 10,3 10,7 10,8 11,2 11,3 11,7 11,8 12,2 12,3 12,7 12,8 13,2 FREKUENSI Titik tengah kelas pada kelas yang kelima adalah 2. Frekuensi relatif pada daya tahan kabel antara 11,8 12,2 adalah 3. Frekuensi kumulatif kurang dari pada kelas yang ketiga adalah 4. Frekuensi kumulatif lebih dari pada kelas yang ketiga adalah 5. Rata-rata hitung dari tabel di atas adalah 16

17 6. Median dari tabel di atas adalah 7. Modus dari tabel di atas adalah 8. Kuartil pertama dari tabel di atas adalah. 9. Desil kesembilan dari tabel di atas adalah 10. Persentil ke sembilan puluh dari tabel di atas adalah TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 17

18 BAB II DASAR-DASAR STATISTIKA DESKRIFTIF Pertemuan Ke-5 POKOK BAHASAN : 2.7 Ukuran Variasi ( Dispersi ) 2.8 Penyimpangan * Aplikasi MS Excel dan SPSS I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Simpangan baku merupakan salah satu ukuran dispersi yang diperoleh dari akar JAWAB 2. Apa yang dimaksud dengan unbiased estimate Apa yang dimaksud dengan kelompok data yang relative homogen 4. Sebutkan macam macam ukuran dispersi 5. Diketahi data sebagai berikut : 30, 20, 10, 40, 60 Carilah jarak dari data tersebut.. 18

19 Untuk soal no. 6, 7, 8 Diketahui 2 kelompok data : Kelompok data pertama : 7, 4, 10, 9, 15, 12, 12, 7, 9, 7 Kelompok data kedua : 8, 11, 4, 3, 2, 5, 10, 6, 4, 1, 10, 8, 12, 6, 5, 7 6. Simpangan rata-ratanya Variansinya.. 8. Standard deviasinya. Untuk soal no 9 dan 10 Diketahui data sebagai berikut : 30, 50, 45, 55, 40, 65, 70, 60, 80, 35, 85, 95, Nilai Q Jangkauan kuartilnya. II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif Diketahui data sebagai berikut : 8, 11, 4, 3, 2, 5, 10, 6, 4, 1, 10, 8, 12, 6, 5, 7 Tentukan ukuran penyimpangan dengan menggunakan MS Excel maupun SPSS TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 19

20 BAB II DASAR-DASAR STATISTIKA DESKRIFTIF Pertemuan Ke-6 SUB POKOK BAHASAN : 2.9 Pengertian kemiringan 2.10 Pengertian keruncingan * Aplikasi excel dan SPSS I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Apa yang dimaksud dengan derajat kemiringan distribusi data. 2. Sebutkan 3 jenis kurva distribusi frekuensi berdasarkan tingkat keruncingan Sebutkan beberapa cara untuk menghitung derajat kemiringan distribusi data Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis derajat keruncingan distribusi data! 5. Gambarkan bentuk- bentuk kemiringan 20

21 6. Gambarkan bentuk-bentuk keruncingan. 7. Bandingkanlah bentuk kemiringan dan keruncingan beri penjelasannya.. Untuk soal no.8, 9, 10 Diketahui data sebagai berikut : 8, 11, 4, 3, 2, 5, 10, 6, 4, 1, 10, 8, 12, 6,5,7 Tentukanlah derajat kemiringan distribusi data tersebut dan sebutkan jenis kemiringannya dengan cara : 8. Rumus Pearson Rumus Momen derajat tiga.. 21

22 10. Rumus Bowley.. II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif Diketahui Data sebagai berikut : 8, 11, 4, 3, 2, 5, 10, 6, 4, 1, 10, 8, 12, 6, 5, 7, 12, 6, 7 Tnetukanlah koefisien keruncingan dan kemiringannya dengan menggunakan MS Excel dan SPSS TANGGAL NILAI PARAF DOSEN Pertemuan Ke-7 POKOK BAHASAN : Review Materi (Quiz) Pertemuan Ke-8 POKOK BAHASAN : Ujian Tengah Semester (UTS) 22

23 BAB III ANGKA INDEKS Pertemuan Ke-9 dan 10 SUB POKOK BAHASAN : 3.1 Pengertian angka indeks 3.2 Pemilihan Tahun Dasar 3.3 Indeks Tidak tertimbang 3.4 Indeks Tertimbang I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Angka yang digunakan untuk membandingkan antara kegiatan yang sama dalam dua waktu yang berbeda adalah 2. Indeks yang terdiri dari satu macam barang disebut 3. Beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam menentukan atau memilih waktu dasar adalah 4. Indeks harga tidak tertimbang metode agregat pada periode berjalan (n) dengan periode dasar (o) dirumuskan sebagai berikut : 5. Indeks harga tidak tertimbang metode rata-rata relatif pada periode berjalan (n) dengan periode dasar (o) dirumuskan sebagai berikut 23

24 6. Indeks harga agregat tertimbang pada periode berjalan (n) dengan periode dasar (o) dan diketahui jumlah barang pada periode dasar menurut Laspeyres adalah 7. Indeks harga agregat tertimbang pada periode berjalan (n) dengan periode dasar (o) dan diketahui jumlah barang pada periode n menurut Paasche adalah 8. Jika indeks harga agregatif tertimbang menurut Laspeyres adalah L dan menurut Paasche adalah P maka menurut Drobisch adalah 9. Jika L = rumus Laspeyres dan P = rumus Paasche, maka Indeks Fisher dinyatakan oleh 10. Indeks Harga Konsumen digunakan untuk mengukur perubahan 11. Jumlah produksi barang yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan pada tahun 1990 sebesar 200 ton dan tahun 1995 sebesar 350 ton, maka indeks produksi tahun 1995 dengan waktu dasar tahun 1990 adalah 24

25 12. Jika diketahui harga keseluruhan tahun 1997 adalah Rp ,- dan tahun 1999 adalah Rp ,- maka indeks harga tahun 1999 dengan waktu dasar tahun 1997 adalah 13. Diketahui L = 106 % dan P = 108 % maka Indeks Fisher = 14. Untuk soal no. 13, Indeks Drosbisch adalah 15. Perhatikan tabel berikut : TAHUN HARGA (Rp) Indeks harga relatif tahun 2000 dengan waktu dasar tahun 1999 adalah Untuk soal nomor perhatikan tabel berikut ini! JENIS HARGA PER UNIT BARANG A B C D Indeks harga agregatif tidak tertimbang untuk tahun 1995 dengan waktu dasar tahun 1994 adalah 25

26 17. Indeks harga agregatif tidak tertimbang untuk tahun 1996 dengan waktu dasar tahun 1994 adalah 17. Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh PT. Tirtamas adalah Tahun 2000 = 150 ton dan tahun 2001 = 225 ton maka indeks produksi tahun 2001 terhadap tahaun 2000 adalah 18. Jika diketahui produksi (Q) pada tahun dasar 1994 adalah 25, 15, 10 dan 5 untuk masing-masing jenis barang, maka indeks harga agregat tertimbang tahun 1995 terhadap tahun dasar 1994 dengan rumus Laspeyres adalah 19. Jika diketahui produksi (Q) pada tahun 1995 adalah 35, 40, 25 dan 5 untuk masing-masing jenis barang, maka indeks harga agregat tertimbang tahun 1995 terhadap tahun dasar 1994 dengan rumus Paasche adalah 20. Bila diketahui Indeks Laspeyres 125,5 % dan Indeks Paasche 135,6 % maka nilai Indeks Fisher adalah 26

27 21. Dari soal nomor 20 maka nilai Indeks Drobisch adalah Untuk soal nomor perhatikan table berikut ini : JENIS BARANG HARGA PER SATUAN PRODUKSI (SATUAN) A B C D E Indeks harga agregat tidak tertimbang untuk tahun 1996 dengan waktu dasar tahun 1995 adalah 23. Indeks harga rata-rata relatif tidak tertimbang untuk tahun 1996 dengan waktu dasar tahun 1995 adalah 24. Indeks harga agregat tertimbang untuk tahun 1996 dan waktu dasar tahun 1995 dengan rumus Laspeyres adalah 27

28 25. Indeks harga agregat tertimbang untuk tahun 1996 dan waktu dasar tahun 1995 dengan rumus Paasche adalah 26. Dari soal nomor 24 dan 25, maka Indeks Fisher adalah 27. Dari soal nomor 24 dan 25, maka indeks Drobisch adalah 28. Jika Indeks Laspeyres 128 % dan Indeks Paasche 126 % maka Indeks Fisher adalah 29. Diketahui indeks harga konsumen tahun 1996 mencapai 400 sedangkan indeks harga konsumen tahun 1988 mencapai 100 (sebagai tahun dasar), maka daya beli rupiah tahun 1996 adalah 30. Diketahui daya beli rupiah tahun 1997 sebesar 1/5 sedangkan indeks harga konsumen tahun 1980 sebesar 100 (sebagai tahun dasar) maka indeks harga konsumen tahun 1997 adalah TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 28

29 BAB IV REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA Pertemuan Ke-11 SUB POKOK BAHASAN : 4.1 Pengertian regresi dan korelasi 4.2 Analisa Regresi Sederhana 4.3 Analisa Korelasi Sederhana * Aplikasi excel dan SPSS I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Hubungan antara Koefisien Penentuan dengan Koefisien Korelasi adalah 2. Untuk menentukan berapa besar kontribusi dari X terhadap perubahan nilai Y dapat diukur dengan 3. Jika keeratan hubungan antara dua variabel r = - 0,8 maka hal ini menunjukkan arah yang 4. Jika X dan Y tidak ada hubungan maka nilai r adalah 5. Jika hubungan X dan Y dinyatakan dengan fungsi linier, maka kuat tidaknya hubungan tersebut dapat diukur dengan 6. Rumus atau cara menghitung koefisien korelasi r yang benar adalah 29

30 7. Persamaan garis regresi linier dinyatakan oleh 8. Rumus koefisien regresi (b) dinyatakan oleh: 9. Rumus intersep (a) dinyatakan oleh: 10. Nilai koefisien korelasi linier (r) dinyatakan oleh Untuk soal nomor perhatikan tabel berikut ini: PENDAPATAN (X) KONSUMSI (Y) Kemiringan dari garis regresi atau koefisien regresi (b) sebesar 30

31 12. Intersep atau perpotongan garis regresi dengan sumbu Y (a) sebesar 13. Persamaan garis regresi dari data tersebut adalah 14. Koefisien korelasi linier (r) dari data tersebut sebesar 15. Koefisien determinasi (r 2 ) dari data tersebut sebesar 16. Tentukanlah Koefisien determinasi (r 2 ) jika diketahui koefisien korelasinya 0, Tentukanlah koefisien korelasinya jika nilai dari Koefisien determinasinya (r 2 ) 0, Tentukanlah koefisien korelasinya jika nilai dari Koefisien determinasinya (r 2 ) 0,

32 II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif PENDAPATAN (X) KONSUMSI (Y) Dari tabel di atas dengan menggunakan Ms Excel dan SPSS hitunglah a. Koefisien Regresi, Korelasi, dan determinasi b. Persamaan Regresinya TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 32

33 BAB IV REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA Pertemuan Ke-12 SUB POKOK BAHASAN : 4.4 Korelasi data kualitatif * Aplikasi Excel dan SPSS I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Apa yang dimaksud dengan Koefisien Kontingensi! 2. Distribusi kontinu yang digunakan dalam koefisien bersyarat adalah 3. Jika nilai Cc sebesar nol maka melambangkan adanya 4. Koefisien bersyarat (Koefisien Kontingensi) digunakan untuk : 5. Kata lain dari Contingency coefficient adalah 6. Jika diketahui nilai chi-kuadrat sebesar 30 dengan banyaknya data (n) 10 maka nilai koefisien kontingensinya sebesar 7. Diketahui r = 25, berapakah batas tertinggi nilai koefisien kontingensinya 33

34 8. Selesaikanlah kasus dibawah ini dengan singkat dan jelas! Beberapa mahasiswa Bina Sarana Informatika yang mengambil kuliah di 4 jurusan yaitu Manajemen Informatika, Komputer Akuntansi digolongkan dalam dua kategori sudah membayar administrasi dan yang sama sekali masih menunggak dengan data yang bisa disajikan sebagai berikut : Kategori MI KA Sudah membayar Belum membayar Berdasarkan data tersebut, hitunglah Contingency Coefficient untuk mengukur hubungan antara jenis jurusan dan kesediaan membayar uang kuliah! 34

35 II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif Beberapa mahasiswa Bina Sarana Informatika yang mengambil kuliah di 4 jurusan yaitu Manajemen Informatika, Komputer Akuntansi, Teknik Komputer, dan Brodcasting digolongkan dalam tiga kategori sudah membayar administrasi, sudah membayar tetapi belum lunas dan yang sama sekali masih menunggak dengan data yang bisa disajikan sebagai berikut : Kategori MI KA TK BR Sudah membayar Belum lunas Belum membayar Berdasarkan data tersebut, hitunglah Contingency Coefficient untuk mengukur hubungan antara jenis jurusan dan kesediaan membayar uang kuliah dengan menggunakan MS Excel dan SPSS TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 35

36 BAB V ANALISA DERET BERKALA Pertemuan Ke-13 POKOK BAHASAN : 5.1 Pengertian Analisa Deret Berkala 5.2 Komponen Deret Berkala 5.3 Ciri trend sekuler 5.4 Metode semi Average I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan disebut 2. Yang termasuk empat komponen deret berkala ialah Gerakan dari data berkala yang mempunyai pola tetap atau berulang-ulang secara teratur selama kurang lebih 1 tahun disebut Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu di kenal sebagai 5. Gerakan yang tidak teratur sama sekali disebut Suatu gerakan deret berkala yang lamanya sekitar 10 tahun lebih disebut... 36

37 8. Kondisi alam berikut merupakan penyebab terjadinya variasi random/residu dari data berkala Variasi musim disebabkan oleh 10. Sebutkan contoh contoh deret berkala variasi musiman 11. Di dalam gerakan sikli yang sempurna umumnya meliputi tingkatan tentang 12. Variasi random umumnya disebabkan oleh 13. Garis trend pada gambar adalah garis trend y waktu x 14. Garis trend pada gambar adalah garis trend y waktu x 15. Komponen deret berkala berikut berguna untuk membuat ramalan (forcasting) yaitu 37

38 16. Selain kondisi alam yang merupakan penyebab terjadinya variasi musim yaitu 17. Pada saat gerakan sikli terletak dititik maksimum berarti mengalami fase 18. Pada saat gerakan sikli terletak dititik minimum berarti mengalami fase 19. Dalam pencarian nilai trend menggunakan metode semi average untuk kasus jumlah data yang ganjil, maka jumlah deret berkala dikelompokkan menjadi 2 (dua) bagian yang sama dengan cara 20. Diketahui data produksi suatu komoditas sebagai berikut : Tahun Produksi Berapa nilai semi average kelompok pertama 38

39 21. Nilai setengah rata-rata kelompok pertama diatas merupakan nilai trend produksi rata-rata periode dasar 22. Pertambahan atau penurunan trend tahunan secara rata-rata dinyatakan oleh 23..Dari persamaan garis trend linier, Y = a 0 + bx, maka a 0 adalah 24. Untuk menghitung nilai trend linier suatu tahun tertentu digunakan metode 25. Nilai semi average diperoleh dari Untuk soal nomor26 s/d 28 perhatikan tabel berikut : Tahun Persediaan Barang Nilai semi average yang merupakan nilai trend persediaan barang periode dasar 1 Januari 1993 (atau 31 Desember 1992) adalah 39

40 27. Nilai semi average yang merupakan nilai trend persediaan barang periode dasar 1 Januari 1997 (atau 31 Desember 1996) adalah 28. Dengan metode semi average, maka rata-rata pertambahan trend tahunannya adalah 29. Diketahui data produksi suatu komoditas sebagai berikut : Tahun Produksi(ton) Berapakah semi average kelompok ke-1 bila dilakukan dengan cara memasukkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah kedalam tiap kelompok 30. Berapakah semi average kelompok ke-2 bila dilakukan dengan cara menghilangkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 40

41 BAB V ANALISA DERET BERKALA Pertemuan Ke-14 SUB POKOK BAHASAN : 5.5 Metode Moving Average 5.6 Metode Least Square * Aplikasi excel dan SPSS I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Timbangan yang digunakan bagi rata-rata bergerak tertimbang ialah 2. Metode yang paling sering digunakan untuk peramalan karena perhitungannya lebih teliti adalah 3. Metode yang memakai koefisien binomial sebagai timbangan bagi rata-rata bergerak ialah 4. Pada metode least square berlaku rumus 6. Diketahui data produksi suatu komoditas sebagai berikut : Tahun Produksi Dengan menggunakan metode rata-rata bergerak sederhana per 5 tahun, maka jumlah produksi tahun 1998 adalah 41

42 7. Bila metode kuadrat terkecil digunakan untuk meramalkan data produksi diatas, maka nilai trend pada tahun dasar sebesar Untuk soal no 8 s/d 11 perhatikan tabel berikut : Tahun X Penjualan Y Dengan metode rata-rata bergerak sederhana, maka rata-rata bergerak per 3 tahun pada tahun 1998 adalah 9. Dengan metode kuadrat terkecil, maka nilai a adalah 10. Dengan metode kuadrat terkecil, maka nilai b adalah 11. Nilai trend awal tahun 1996 dengan metod kuadrat terkecil adalah 42

43 Untuk soal no. 12 s/d 18 perhatikan tabel berikut : Tahun Jumlah Produksi Hitunglah rata-rata bergerak per 3 tahun dari tahun dengan menggunakan metode rata-rata bergerak 13. Berapakah rata-rata bergerak per 3 tahun dari tahun Berapakah rata-rata bergerak tertimbang per 3 tahun pada tahun Berapakah rata-rata bergerak tertimbang per 3 tahun pada tahun Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil berapakah ratarata pertumbuhan nilai tiap tahun (b) 43

44 17. Tentukan nilai trend awal tahun 1998 dengan menggunakan metode kuadrat terkecil 18. Tentukan nilai trend awal tahun 2002 dengan menggunakan metode kuadrat terkecil II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif Tahun Jumlah Produksi Dari tabel di atas carilah trend data dengan Metode Moving Average menggunakan MS Excel dan SPSS TANGGAL NILAI PARAF DOSEN Pertemuan Ke-15 POKOK BAHASAN : Review Materi (Quiz) Pertemuan Ke-16 POKOK BAHASAN : Ujian Akhir Semester (UAS) 44

45 DAFTAR PUSTAKA Boediono, Dr, Wayan Kaester, dr, Ir. MM Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas, Penerbit Pt. Remaja Rosdakarya. Bandung Kuswadi dan Erna Mutiara Statistik Berbasis Komputer untuk Orang-orang Non Statistik. Elex Media Komputindo. Jakarta. Mulyono, Sri Statistika Untuk Ekonomi, Edisi Revisi (1998), LPFE-UI. Jakarta. Supranto,J. M.A Statistik : Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam. Jilid 2. Erlangga. Jakarta. Sudjana, Prof. DR. M.A. M.Sc Metoda Statistika. Tarsito. Bandung. Santoso, Singgih Aplikasi Excel dalam Statistik Bisnis. Elex Media Komputindo. Jakarta. Walpole,Ronald E Pengantar Statistika. Edisi ke-3. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 45

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS: KD / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS: KD / 3 SKS Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 1. Penahuluan konsep statistika dan notasi penjumlahan Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar 1.1. Konsep statistika Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian statistika Mahasiswa

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS 1) Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Statistika I Kode Mata kuliah : PE 104 Jumlah SKS : 3 SKS Semester : 3 Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi Program Stud : Pendidikan Manajemen Bisnis

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik Bahasan : Membahas Silabus Perkuliahan Tujuan Umum : Mahasiswa Mengetahui Komponen Yang Perlu Dipersiapkan Dalam Matakuliah Ini satu kali Tujuan 1 Menjelaskan tentang Mengakomodasi berbagai masukan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Statistik Bobot Mata Kuliah : 3 Sks Deskripsi Mata Kuliah : Pengertian dasar statistik, pengolahan dan penyajian data, ukuran dan lokasi (central

Lebih terperinci

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif Tanpa mengurangi keterumuman, pembahasan analisis deskriptif kali ini difokuskan kepada pembahasan tentang Ukuran Pemusatan Data, dan Ukuran Penyebaran Data Terlebih dahulu penting

Lebih terperinci

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak 1. Ukuran Letak Agar kita dapat mengetahui lebih jauh mengenai karakteristik data observasi dengan beberapa ukuran sentral, kita sebaiknya mengetahui beberapa ukuran lain, yaitu ukuran letak. Ada tiga

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER(RPKPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : Beban sks : 3 sks (1) (2) Minggu

Lebih terperinci

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation) DISPERSI DISPERSI DATA Ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap pusat data. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATA KULIAH

DESKRIPSI MATA KULIAH DESKRIPSI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Kredit : Statistika dan Probabilitas : IF32225 : 3 SKS (3X45 menit) Deskripsi : Membahas mengenai cara-cara pengumpulan data, penganalisisan dan

Lebih terperinci

By : Hanung N. Prasetyo

By : Hanung N. Prasetyo theory STATISTIKA DESKRIPTIF By : Hanung N. Prasetyo UKURAN PEMUSATAN Nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan pusat data. Yang termasuk ukuran

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE : MT308

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE : MT308 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE : MT308 MINGGU POKOK & SUB MATERI METODE & MEDIA TES SUMBER 1

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF (TK) KODE / SKS: KD / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF (TK) KODE / SKS: KD / 2 SKS Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 1. Pendahulua n tentang konsep statistika dan notasi penjumlahan Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar 1.1. Konsep statistika Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian statistika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Metode statistik merupakan bidang pengetahuan yang mengalami pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Metode statistik merupakan bidang pengetahuan yang mengalami pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Metode statistik merupakan bidang pengetahuan yang mengalami pertumbuhan pesat. Metosdenya berkembang sejajar dengan penemuan-penemuan penting oleh para ahli matematis

Lebih terperinci

Penyajian Data. Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta

Penyajian Data. Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta Materi 2 Penyajian Data Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp. 0274 884201 Fax 0274

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMputer Semester : 4

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMputer Semester : 4 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMputer Semester : 4 Berlaku mulai : Genap/2011 MATA KULIAH : STATISTIKA DAN PROBABILITAS KODE MATA KULIAH / SKS : 410202061 / 3 SKS MATA

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JUMLAH SKS : 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JUMLAH SKS : 2 SATUAN ACAA PEKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASA JUUSAN : TEKNIK KOMPUTE Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 Pendahuluan tentang konsep statistika dan notasi Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Konsep

Lebih terperinci

SILABUS STATISTIK BISNIS. Dosen: Dalizanolo Hulu, SE, ME

SILABUS STATISTIK BISNIS. Dosen: Dalizanolo Hulu, SE, ME SILABUS STATISTIK BISNIS Dosen: Dalizanolo Hulu, SE, ME Program Studi: Manajemen, Akuntansi, dan Teknik Informasi Universitas Pembangunan Jaya TA. 2014/2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA SEMESTER GENAP

Lebih terperinci

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi STATISTIKA EKONOMI Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta Nisrina Anzilla 8335128433 Pengertian Statistik Pengertian statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang berarti negara

Lebih terperinci

REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF

REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF POKOK BAHASAN 1. Konsep statistik deskriptif 2. Data dan variabel 3. Nilai Tengah (Ukuran Pusat), posisi dan variasi) pada data tunggal dan kelompok 4. Penyajian data 5.

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Nama Mata Kuliah/ sks/ Kode : Statistika Dasar/ 3/ PAMA 3226 Nama Tutor/ NPP : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd./088201206 Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah ini

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE MATA KULIAH : MT308

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE MATA KULIAH : MT308 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE MATA KULIAH : MT308 MINGGU KE POKOK & SUB POKOK BAHASAN 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PENGUKURAN DESKRIPTIF

PENGUKURAN DESKRIPTIF PENGUKURAN DESKRIPTIF STATISTIK INDUSTRI I Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 1 PENGUKURAN DESKRIPTIF Suatu pengukuran yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang data yang diperoleh

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1 Berlaku mulai: Gasal/2011 MATA KULIAH : STATISTIKA KODE MATA KULIAH / SKS : 410102047 / 3 SKS MATA KULIAH PRASYARAT

Lebih terperinci

PENGELOLAAN STATISTIK YANG MENYENANGKAN, oleh Muhammad Rusli Hak Cipta 2014 pada penulis

PENGELOLAAN STATISTIK YANG MENYENANGKAN, oleh Muhammad Rusli Hak Cipta 2014 pada penulis PENGELOLAAN STATISTIK YANG MENYENANGKAN, oleh Muhammad Rusli Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id

Lebih terperinci

STATISTIKA TERAPAN (PS603)

STATISTIKA TERAPAN (PS603) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) STATISTIKA TERAPAN (PS603) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Identitas Nama

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : TI 003

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : TI 003 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata : Statistik Kode Mata : TI 003 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : III Kedudukan Mata : Mata Prasyarat : Penanggung Jawab : Latifah Rahayu, M.Sc Pertemuan / Pokok

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Beuemer, B.J.M Ilmu Bahan Logam Jilid I. Penerbit Bharatara, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Beuemer, B.J.M Ilmu Bahan Logam Jilid I. Penerbit Bharatara, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Amanto, Hari & Daryanto. 2003. ilmu Bahan. (Cetakan Kedua). Bumi Aksara, Jakarta. Beuemer, B.J.M. 1994. Ilmu Bahan Logam Jilid I. Penerbit Bharatara, Jakarta. Djaprie, Sriati. 1997. Teknologi

Lebih terperinci

PRAKATA. Statistika I

PRAKATA. Statistika I PRAKATA Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunianya yang begitu melimpah, penulisan buku Statistika I ini dapat diselesaikan. Semula buku ini ditulis dalam bentuk modul, khusus

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH STATISTIK I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Mengulas garis besar materi pertemuan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH STATISTIK I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Mengulas garis besar materi pertemuan SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH STATISTIK I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG KODE MATA KULIAH : EUE 201 MATA KULIAH : STATISTIK I BOBOT SKS : 2 SKS JURUSAN : AKUNTANSI TK/SEMESTER

Lebih terperinci

Statistika & Probabilitas

Statistika & Probabilitas Statistika & Probabilitas Dispersi Data Dispersi Data Dispersi adalah ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap pusat data. Beberapa jenis ukuran dispersi data : Jangkauan (range) Simpangan rata-rata

Lebih terperinci

Statistik Deskriptif Ukuran Dispersi

Statistik Deskriptif Ukuran Dispersi MAKALAH STATISTIKA DASAR Statistik Deskriptif Ukuran Dispersi Oleh: Kelompok 1 Dwireta Ramadanti Aliv Vito Palox Arif Rahman Hakim Asrar Halim Desi Anggraini Eki Maruci Hary Sentosa Monalisa Muhammad Irvand

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah : STATISTIKA-1*/** / 2015 Kode Mata Kuliah/SKS : IT-022250/2 SKS (AKUNTANSI) Deskripsi singkat : Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Statistika-1

Lebih terperinci

Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan Anda dapat:

Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan Anda dapat: D. Pembelajaran 4 1. Silabus N o STANDAR KOMPE TENSI Menerapk an aturan konsep statistika dalam pemecaha n masalah KOMPE TENSI DASAR Mengidenti fikasi pengerti-an statistik, statistika, populasi dan sampel

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Data Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan

Lebih terperinci

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016 Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 2. Statistik Deskriptif Prima Kristalina Maret 2016 1 Outline [2][1] 1. Penyajian Data o Tabel

Lebih terperinci

Mengolah dan Menganalisis Data

Mengolah dan Menganalisis Data Mengolah dan Menganalisis Data Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. Materi Data Mengolah dan analisis data Memilih alat analisis yang tepat Data Data 1 Jamak dari DATUM artinya informasi yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif. 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan:

Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif. 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan: Nama : Purnomo Satria NIM : 1133467162 Evaluasi Pertemuan 4 dan 5 Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan: a. Rata-rata hitung, median,

Lebih terperinci

UKURAN PENYEBARAN DATA

UKURAN PENYEBARAN DATA UKURAN PENYEBARAN DATA STKIP SILIWANGI BANDUNG Sumber : 1.Sudjana. Budino dan Koster 3. Berbagai sumber LUVY S. ZANTHY 1 Ukuran Penyebaran Data (Ukuran Dispersi) Ukuran penyebaran data atau ukuran dispersi

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH STATISTIK DESKRIPTIF

KONTRAK KULIAH STATISTIK DESKRIPTIF DATA DIRI Nama lengkap : Herdian, S.Pd., M.Pd. Alamat : Jl Raya Pagelaran Kec. Pagelaran - Pringsewu Telepon : 0856 6969 3636/ 0812 72 104 167 Pendidikan : S.1 Pend. Matematika Univ. lampung S.2 Pend.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd. Tutorial : ke-1 Nama Tutor : a. Menjelaskan pengertian statistik; b. Menjelaskan pengertian statistika; c. Menjelaskan pengertian data statistik; d. Menjelaskan contoh macam-macam data; e. Menjelaskan

Lebih terperinci

UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI

UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI UKURAN TENGAH Ukuran tengah nilai tunggal yang representatif untuk keseluruhan nilai data. Ukuran tendensi sentral nilainya cenderung terletak di urutan paling tengah

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Populasi : totalitas dari semua objek/ individu yg memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti Sampel : bagian dari populasi yang

Lebih terperinci

DESKRIPSI PERKULIAHAN

DESKRIPSI PERKULIAHAN DESKRIPSI PERKULIAHAN Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Mata Kuliah : Statistik Inferensial Kode Mata Kuliah : MKBK 526520 Jumlah SKS : 3 SKS Dosen Pengampu : Nurratri Kurnia Sari, S. Pd.,

Lebih terperinci

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA STATISTIKA Matematika Kelas XI MIA 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 East West North 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr Disusun oleh : Markus Yuniarto, S.Si Tahun Pelajaran 2016

Lebih terperinci

PENGERTIAN STATISTIK. Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd.

PENGERTIAN STATISTIK. Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd. PENGERTIAN STATISTIK Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd. PENGERTIAN STATISTIK Statistik adalah kesimpulan fakta

Lebih terperinci

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA Penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik memberikan kemudahan bagi kita untuk menggambarkan data dan membuat kesimpulan terhadap sifat data. Namun tabel dan grafik belum

Lebih terperinci

Tabel 7-1 Rata-rata hitung hasil test mata kuliah statistik deskriptif kelompok A dan B. A B

Tabel 7-1 Rata-rata hitung hasil test mata kuliah statistik deskriptif kelompok A dan B. A B A. Pengukuran Penyebaran (Dispersi) 1. Pengertian Tentang Disperse. Digunakan untuk menunjukkan keadaan berikut : a. Gambaran variabilitas data Yang dimaksud dengan variabilitas data adalah suatu ukuran

Lebih terperinci

STATISTIK. Rahma Faelasofi

STATISTIK. Rahma Faelasofi STATISTIK Rahma Faelasofi 1 BAB 3 VARIABILITAS Pengertian Jangkauan Mean deviasi Standar deviasi 2 Pengertian Pengukuran penyebaran adalah pengukuran tingkat penyebaran nilai dalam suatu kumpulan data

Lebih terperinci

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Fakultas Ekonomi No. Dokumen : FE-SSAP-S2-10 Program Studi S1 Akuntansi No. Revisi : 03 Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Tgl.Revisi : 23-06-2010 Tgl. Berlaku : 23-06-2010 Statistik & Probabilitas Halaman

Lebih terperinci

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani /

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani    / Pengukuran Deskriptif 3 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Pendahuluan Tendensi Sentral Ukuran Dispersi 3 Pendahuluan Pengukuran Deskriptif 4 Definisi Pengukuran

Lebih terperinci

Pengukuran Deskriptif

Pengukuran Deskriptif Pengukuran Deskriptif 2.2 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Pendahuluan Tendensi Sentral Ukuran Dispersi 3 Pendahuluan Pengukuran Deskriptif 4 Definisi

Lebih terperinci

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana STATISTIK I Buku Acuan: 1. Pokok-pokok materi Statistik I oleh Ir.M.Iqbql Hasan,M.M, edisi 2 cetakan 6 th 2010 2. Dasar-dasar statistika untuk Ekonomi oleh Drs. Danang Sunyoto,S.H., S.E.,M.M.,cetakan I

Lebih terperinci

STATISTIKA. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

STATISTIKA. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah 1 SMA SANTA ANGELA STATISTIKA Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : Membaca data dalam bentuk tabel dan

Lebih terperinci

STATISTIKA KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

STATISTIKA KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip MODUL MATEMATIKA STATISTIKA 11.1. KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip. 19580117.1981.1.003 PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI Jalan Mayjen Sungkono

Lebih terperinci

BAB III UKURAN TENGAH DAN DISPERSI

BAB III UKURAN TENGAH DAN DISPERSI BAB III UKURAN TENGAH DAN DISPERSI Dalam pembicaraan yang lalu kita telah mempresentasikan data dalam bentuk tabel dan grafik yang bertujuan meringkaskan dan menggambarkan data kuantitatif, untuk mendapatkan

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Memahami cara memperoleh data yang baik, menentukan jenis dan ukuran data, serta memeriksa, dan menyusun data.

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Memahami cara memperoleh data yang baik, menentukan jenis dan ukuran data, serta memeriksa, dan menyusun data. SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Matematika KELAS : XII STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah. KODE KOMPETENSI : 10 ALOKASI WAKTU : 52 x 45 Kompetensi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Statistik Kode Mata Kuliah : PSI-106 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan metodologi penelitian psikologi Indikator

Lebih terperinci

BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN

BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI) UKURAN TENGAH Ukuran tengah nilai tunggal yang representatif untuk keseluruhan nilai data. Ukuran tendensi sentral nilainya cenderung terletak di urutan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130 PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130 Data 1. Besaran Statistika berbicara tentang data dalam bentuk besaran (dimensi) Besaran adalah sesuatu yang dapat dipaparkan secara jelas dan pada prinsipnya dapat

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STATISTIKA

MODUL PRAKTIKUM STATISTIKA MODUL PRAKTIKUM STATISTIKA PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI Disusun Oleh: DIEN NOVITA, S.Si., M.T.I. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG 05 KATA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti harus menggunakan metode penelitian yang tepat. Penelitian secara hakiki terbagi menjadi dua,

Lebih terperinci

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi : PENYAJIAN DATA Cara Penyajian Data meliputi : 1. Tabel Tabel terbagi menjadi : - Tabel Biasa - Tabel Kontingensi - Tabel Distribusi Tabel Distribusi terbagi menjadi : Tabel Distribusi Mutlak Tabel Distribusi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi data hasil penelitian disini menyajikan dan menganalisis data tentang tingkat pemahaman materi thaharah dan tingkat kesadaran

Lebih terperinci

DESKRIPSI DATA. sekumpulan data yang sudah dikumpulkan. Ukuran pemusatan dibagi menjadi dua yaitu:

DESKRIPSI DATA. sekumpulan data yang sudah dikumpulkan. Ukuran pemusatan dibagi menjadi dua yaitu: DESKRIPSI DATA A. Ukuran Pemusatan Ukuran pemusatan ini digunakan untuk memudahkan peneliti dalam membuat deskripsi sekumpulan data yang sudah dikumpulkan. Ukuran pemusatan dibagi menjadi dua yaitu: rata-rata

Lebih terperinci

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

STATISTIKA DASAR ( FI 411 ) 1 STATISTIKA DASAR ( FI 411 ) I DESKRIPSI Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fisika dan Pendidikan fisika. Hasil yang diharapkan dari perkuliahan ini adalah mahasiswa menguasai

Lebih terperinci

TATAP MUKA IV UKURAN PENYIMPANGAN SKEWNESS DAN KURTOSIS. Fitri Yulianti, SP. MSi.

TATAP MUKA IV UKURAN PENYIMPANGAN SKEWNESS DAN KURTOSIS. Fitri Yulianti, SP. MSi. TATAP MUKA IV UKURAN PENYIMPANGAN SKEWNESS DAN KURTOSIS Fitri Yulianti, SP. MSi. UKURAN PENYIMPANGAN Pengukuran penyimpangan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tinggi rendahnya perbedaan data yang diperoleh

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kelapa Dua, September Tim Litbang

KATA PENGANTAR. Kelapa Dua, September Tim Litbang KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga modul praktikum Statistika 1 materi ukuran statistik ini dapat terselesaikan. Modul praktikum

Lebih terperinci

SILABUS. Program Studi : Pendidikan Matematika Mata Kuliah : Statistika Deskriptif Kode Mata Kuliah : MKK 4233 Jumlah SKS : 2 sks

SILABUS. Program Studi : Pendidikan Matematika Mata Kuliah : Statistika Deskriptif Kode Mata Kuliah : MKK 4233 Jumlah SKS : 2 sks SILABUS Fakultas : FPMIPATI Program Studi : Pendidikan Matematika Mata Kuliah : Statistika Deskriptif Kode Mata Kuliah : MKK 4233 Jumlah SKS : 2 sks Semester : II Waktu Pertemuan : 2 x 50 Mata Kuliah Prasyarat

Lebih terperinci

C. Ukuran Letak dan Ukuran Penyebaran Data

C. Ukuran Letak dan Ukuran Penyebaran Data C. Ukuran Letak dan Ukuran Penyebaran Data. Ukuran Letak Data Tunggal a. Kuartil Pada data dengan banyak data n 4, Kuartil membagi data menjadi 4 bagian sama banyak, sehingga diperoleh tiga nilai yang

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA (KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN) MAKALAH

TUGAS MAKALAH STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA (KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN) MAKALAH TUGAS MAKALAH STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA (KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN) MAKALAH Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika Deskriptif Kelompok 5 : 1. Ade Risma Arianto (NIM: 12110457)

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 1 Kode/ Nama Mata Kuliah : PAMA 3225 / Statistika Dasar

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 1 Kode/ Nama Mata Kuliah : PAMA 3225 / Statistika Dasar Tutorial ke : 1 : 3 Kompetensi Umum : Setelah mempelajari bahan ajar matakuliah ini diharapkan mahasiswa 1. Memahami pengetahuan dasar statistika. 2. Memahami tehnik penyajian data dalam bentuk tabel.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : Tanggal Berlaku : 1 Februari 2016 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 8 halaman Mata Kuliah : STATISTIK BISNIS

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DASAR Kode : EK11. B230 / 3 Sks

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DASAR Kode : EK11. B230 / 3 Sks Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 1Pendahuluan tentang konsep statistika dan notasi penjumlahan Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar 1.1. Konsep statistika statistika Mahasiswa dapat menjelaskan kegunaan

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA Nama Siswa Kelas : : LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA Beberapa bentuk penyajian data, sebagai berikut: Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.15 Memahami dan menggunakan berbagai ukuran

Lebih terperinci

UNIVERSITAS TEUKU UMAR FAKULTAS EKONOMI PRODI S1 MANAJEMEN

UNIVERSITAS TEUKU UMAR FAKULTAS EKONOMI PRODI S1 MANAJEMEN UNIVERSITAS TEUKU UMAR FAKULTAS EKONOMI PRODI S1 MANAJEMEN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: KODE Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tgl. Penyusunan Statistika Bisnis dan Ekonomi I EKU009-3

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Statistik Kode Mata Kuliah : Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : IV Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Prasyarat : - Penanggung Jawab Mata Kuliah

Lebih terperinci

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL DISTRIBUSI NORMAL CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL Berbentuk lonceng simetris terhadap x = μ distribusi normal atau kurva normal disebut juga dengan nama distribusi Gauss, karena persamaan matematisnya ditemukan

Lebih terperinci

BAB IV DISPERSI DATA

BAB IV DISPERSI DATA BAB IV DIPERI DATA Dispersi adalah ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap pusat data. Ukuran dispersi yang sering digunakan dalam penelitian ialah jangkauan (range), simpangan rata-rata (mean deviation),

Lebih terperinci

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS : NAMA : KELAS : A. PENGERTIAN STATISTIKA Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisis data, serta menyajikan data. Statistik adalah hasil dari pengolahan

Lebih terperinci

Gejala Pusat - Statistika

Gejala Pusat - Statistika Gejala Pusat - Statistika Desma Eka Rindiani desmarindi@yahoo.co.id http://ladies-kopites.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

STATISTIKA-1 TREND SEKULER. <Handout-12> JURUSAN/KELAS: PEMASARAN / A & B MINGGU/PERTEMUAN KE-10 TANGGAL DISUSUN OLEH:

STATISTIKA-1 TREND SEKULER. <Handout-12> JURUSAN/KELAS: PEMASARAN / A & B MINGGU/PERTEMUAN KE-10 TANGGAL DISUSUN OLEH: STATISTIKA- TREND SEKULER JURUSAN/KELAS: PEMASARAN / A & B MINGGU/PERTEMUAN KE-0 TANGGAL 8--00 DISUSUN OLEH: CAHYAT ROHYANA, SE., MM. POLITEKNIK POS INDONESIA JL. SARIASIH No.54 BANDUNG 405

Lebih terperinci

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

STATISTIKA DASAR ( FI 411 ) 1 STATISTIKA DASAR ( FI 411 ) I DESKRIPSI Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fisika dan Pendidikan fisika. Hasil yang diharapkan dari perkuliahan ini adalah mahasiswa menguasai

Lebih terperinci

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN BUKU RANCANGAN PENGAJARAN Mata Kuliah STATISTIK SOSIAL Disusun oleh: SYAHRUL, S.T., M.Eng Program Studi Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda 2015

Lebih terperinci

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si STATISTIKA DASAR MAF 1212 Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si Pokok Bahasan Pokok Bahasan KONTRAK PERKULIAHAN UTS 35% UAS 35% TUGAS/QUIZ 20% KEHADIRAN 10% REFERENSI: Walpole, Ronald E. 2011. Probability

Lebih terperinci

Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini. TUJUAN Agar Mahasiswa dapat memahami tentang Statistika Deskriptif dan menerapkannya dalam data sekunder dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. Saran dan

Lebih terperinci

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

STATISTIKA DASAR ( FI 411 ) 1 STATISTIKA DASAR ( FI 411 ) I. DESKRIPSI Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fisika dan Pendidikan fisika. Hasil yang diharapkan dari perkuliahan ini adalah mahasiswa menguasai

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 1 menerangkan konsep chi square. Kegiatan Belajar 2 menerangkan uji kepatutan (goodness of fit). Kegiatan Belajar 3 menerangkan tes

Kegiatan Belajar 1 menerangkan konsep chi square. Kegiatan Belajar 2 menerangkan uji kepatutan (goodness of fit). Kegiatan Belajar 3 menerangkan tes ix S Tinjauan Mata Kuliah tatistika merupakan ilmu yang sangat diperlukan di segala bidang. Kegunaannya untuk memecahkan suatu permasalahan dengan menggunakan analisis kuantitatif. Dengan berkembangnya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (06)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (06) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (06) Mata Kuliah : Pengantar Statistika Pendidikan Kode Mata Kuliah : AR407 Bobot SKS : 2 SKS Semester : 5 Prasyarat : - Penanggung Jawab : Prof. Dr. H. Syihabuddin, M.Pd.

Lebih terperinci

UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN:

UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN: UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN: Mean merupakan ukuran rata-rata dari data. Dua metode yang akan dibahas untuk menentukan rata-rata adalah rata-rata hitung dan rata-rata harmonik. Rata-rata hitung Merupakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah STATISTIKA I

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah STATISTIKA I (RPP) Mata Kuliah STATISTIKA I Oleh : Risky Setiawan, M.Pd JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP VETERAN SEMARANG Pertemuan Ke- : 1 Alokasi : 100 Menit Prasyarat

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, 25 27 MEI 2005 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA Oleh: NUGRAHA SETIAWAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PENGOLAHAN

Lebih terperinci

STATISTIKA 4 UKURAN LETAK

STATISTIKA 4 UKURAN LETAK TUJUAN STATISTIKA 4 UKURAN LETAK MODUL 4 Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas, kreatifitas dalam memecahkan masalah serta mampu mengkomunikasikan ide dan

Lebih terperinci

TUJUAN Agar Mahasiswa dapat memahami tentang Statistika Deskriptif dan menerapkannya dalam data sekunder dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS.

TUJUAN Agar Mahasiswa dapat memahami tentang Statistika Deskriptif dan menerapkannya dalam data sekunder dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini. 1 TUJUAN Agar Mahasiswa dapat memahami tentang Statistika Deskriptif dan menerapkannya dalam data sekunder dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. 2 MATERI

Lebih terperinci

PRAKATA. Statistika I

PRAKATA. Statistika I PRAKATA Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunianya yang begitu melimpah, penulisan buku Statistika I ini dapat diselesaikan. Semula buku ini ditulis dalam bentuk modul, khusus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang 13 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Regresi Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang terkenal Galton menemukan bahwa meskipun terdapat tendensi atau kecenderungan

Lebih terperinci

MAKALAH. Mata Kuliah STATISTIKA KHADEEJAH ASWI AKBAR PUTRI DESSY VIVIT L IGA ANDRIANITA

MAKALAH. Mata Kuliah STATISTIKA KHADEEJAH ASWI AKBAR PUTRI DESSY VIVIT L IGA ANDRIANITA MAKALAH Mata Kuliah STATISTIKA KHADEEJAH ASWI AKBAR 13050394007 PUTRI DESSY VIVIT L 13050394053 IGA ANDRIANITA 13050394055 S1 Pendidikan Tata Boga 2013 JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS

Lebih terperinci

Sufyani Prabawanto Bahan Belajar Mandiri 4. Pendahuluan

Sufyani Prabawanto Bahan Belajar Mandiri 4. Pendahuluan 1 Sufyani Prabawanto Bahan Belajar Mandiri 4 UKURAN SIMPANGAN DAN UKURAN KETERKAITAN Pendahuluan Pengetahuan kita tentang berbagai macam ukuran sangat diperlukan agar kita dapat memperoleh gambaran lebih

Lebih terperinci

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON S T A T I S T I K A Oleh : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010 Wijaya : Statistika 0 I. PENDAHULUAN Statistika adalah

Lebih terperinci

STATISTIK DAN PROBABILITY

STATISTIK DAN PROBABILITY RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) STATISTIK DAN PROBABILITY Disusun Oleh : Budi Gunawan, ST., MT. PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012 Program

Lebih terperinci