PENERAPAN FUZZY SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (STUDI KASUS BENGKEL MOBIL PT.
|
|
- Djaja Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN FUZZY SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (STUDI KASUS BENGKEL MOBIL PT.X) Oleh: Evelyn Darmawan Udisubakti Ciptomulyono ABSTRAK Loyalitas konsumen menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah bengkel untuk tetap bisa bertahan. Deng, Kuo, dan Wu (2009) mengatakan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif terhadap post-purchase intention dengan customer satisfaction sebagai variabel perantaranya. Oleh karena itu, PT.X harus dapat memuaskan konsumennya, yaitu dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Tetapi banyak sekali keluhan dari konsumen mengenai pelayanan yang diberikan oleh PT.X. seperti Service Advisor (SA), yaitu pihak yang berhadapan dengan konsumen di bengkel, yang kurang atau tidak ramah, waktu pengerjaan bengkel yang tidak sesuai dengan jadwal yang dijanjikan sebelumnya, yaitu terjadi keterlambatan dari perjanjian awal yang mengakibatkan konsumen harus menunggu lebih lama, SA yang kadang lalai atau kurang paham mengenai layanan bengkel yang ada sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman pihak bengkel dengan konsumen. Pada penelitian kali ini akan digunakan metode Servqual dan Quality Function Deployment. Servqual digunakan untuk melihat gap atau kesenjangan antara persepsi dan ekspektasi konsumen. Logika fuzzy digunakan sebagai usaha untuk mengurangi implicise responden dalam memberikan nilai ekspektasi dan persepsi dalam Servqual. Usulan perbaikan akan diolah dengan menggunakan Quality Funtion Deployment (QFD). Hasil akhir dari penelitian ini adala usulan perbaikan pada layanan Bengkel X yang dititikberatkan pada peningkatan keahlian dari karyawan, pemberlakukan sistem reward dan punishment, pengoptimalan sistem booking servis dan pemberian training. Kata Kunci : Fuzzy Servqual, kualitas layanan, Quality Function Deployment (QFD) 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Loyalitas konsumen menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah bengkel untuk tetap bisa bertahan. Loyalitas konsumen ditandai dengan konsumen yang terus menerus mau menggunakan jasa bengkel tersebut. Deng, Kuo, dan Wu (2009) mengatakan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif terhadap postpurchase intention dengan customer satisfaction sebagai variabel perantaranya. Oleh karena itu, PT.X harus dapat memuaskan konsumennya, yaitu dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Tetapi banyak sekali keluhan dari konsumen mengenai pelayanan yang diberikan oleh PT.X. Beberapa keluhan yang sering
2 terjadi adalah: Service Advisor (SA), yaitu pihak yang berhadapan dengan konsumen di bengkel, yang kurang atau tidak ramah; waktu pengerjaan bengkel yang tidak sesuai dengan jadwal yang dijanjikan sebelumnya, terlambat sehingga konsumen harus menunggu lebih lama; SA yang kadang lalai atau kurang paham mengenai layanan bengkel yang ada sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman pihak bengkel dengan konsumen. Konsumen yang merasa tidak puas akan cenderung tidak mau kembali ke bengkel dan memilih bengkel lain. Apalagi jika konsumen tersebut mempengaruhi konsumen lain untuk tidak menggunakan jasa bengkel PT.X. Banyak juga konsumen yang tidak melakukan servis mobilnya di bengkel X ini melainkan lebih memilih bengkel lain di kota Surabaya. Letak Gresik yang tidak jauh dari Surabaya membuat konsumen dapat dengan mudah beralih ke bengkel Surabaya. PT.X harus meningkatkan kualitas layanannya. Peningkatan kualitas layanan ini dilakukan dengan menitikberatkan pada apa yang menjadi keinginan, kebutuhan, atau harapan konsumen terhadap layanan yang diberikan Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Permasalahannya adalah menentukan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan PT.X dan cara untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Tujuan penelitian adalah mengetahui besarnya gap yang terjadi antara harapan dengan persepsi konsumen tentang layanan yang diberikan oleh PT.X; membuat matriks house of quality untuk menghasilkan technical requirement yang sesuai dengan voice of customer; memberikan usulan peningkatan kualitas layanan PT.X berdasarkan hasil dari QFD. 2. METODE 2.1. Servqual Servqual adalah sebuah alat yang didesain untuk mengukur kualitas layanan yang diterima oleh konsumen (Chen,dkk 2009). Selain itu dapat digunakan untuk menganalisa penyebab dari permasalahan layanan tersebut. Servqual akan menganalisa perbedaan persepsi dan harapan konsumen mengenai layanan yang diberikan. Kemungkinan yang terjadi terhadap kualitas layanan yang diberikan adalah kualitas layanan sudah sesuai dengan harapan konsumen, kualitas layanan berada dibawah harapan konsumen, maupun sebaliknya berada diatas harapan konsumen. Muktiningrum (2006) dalam penelitiannya mendapatkan hasil bahwa service quality akan mempengaruhi relationship quality, yang selanjutnya relationship quality akan mempengaruhi loyalty. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). SEM ini banyak digunakan didalam penelitian serupa, untuk mencari adanya hubungan antara beberapa variabel pengamatan seperti dalam penelitian Muktiningrum (2006), Kolanovic,dkk (2008), Saurina&Coenders (2002). Penelitian tersebut selalu mengkaitkan variabel service quality dalam penelitiannya, dimana hal ini membuktikan bahwa memang variabel service quality memberikan dampak signifikan terhadap kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen dimana konsumen akan loyal terhadap bengkel PT.X menjadi tujuan akhir yang diinginkan oleh PT.X. Penelitian ini akan fokus pada variabel service quality, yang akan diolah dengan menggunakan logika fuzzy, sebagai usaha meminimalisir unsur
3 kesubyekifan responden. Penggunaan logika fuzzy akan dijelaskan lebih lanjut pada subbab berikutnya. Parasuraman,dkk (1990) membagi service quality menjadi lima dimensi dasar yaitu: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy. Parasuraman,dkk (1990) mengatakan ada 5 gap yang mungkin terjadi antara konsumen dengan penyedia jasa. Pada penelitian ini gap yang akan dibahas hanya gap 5 karena PT.X ingin mengetahui perbedaan antara harapan dan persepsi konsumennya. Skor gap adalah selisih antara persepsi konsumen dan harapan konsumen. Servqual ini akan digunakan untuk melihat tingkat kepuasan konsumen saat ini dan juga untuk mengetahui tingkat kepentingan setiap elemen layanan yang diukur. Dengan mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan tiap elemen layanan, maka dapat diketahui pula gap antara tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan tersebut. Gap ini akan memberitahu dimana letak kekurangan layanan kita, dengan melihat nilai gap terbesar Logika Fuzzy dalam Servqual Logika fuzzy ini akan dikombinasikan dengan Servqual. Penilaian terhadap tingkat layanan PT.X diperoleh menggunakan kuesioner yang akan diberikan kepada konsumen. Permasalahan yang timbul adalah kesubjektifan responden dalam memberikan nilai. Pada skala likert hanya ada penilaian 9 untuk sangat baik, 7 untuk baik, begitu seterusnya. Responden yang satu menganggap baik dengan memberi nilai 9, sedangkan konsumen lain menganggap baik dengan memberikan nilai 7. Penilaian baik dalam hal ini mempunyai tingkat nilai yang berbeda, hal ini menyebabkan penilaian yang diperoleh juga masih ambigu. Keambiguan ini dapat diatasi dengan menggunakan metode fuzzy. Logika fuzzy akan digunakan dalam kuesioner servqual. Fuzzy ini nantinya akan membantu responden memberi nilai yang lebih aktual, yaitu saat responden memberi nilai baik, maka seberapa baik yang dimaksud responden, apakah baik yang menjurus ke sangat baik atau baik yang menjurus ke sedang. Pada penelitian ini bentuk kuesionernya adalah disesuaikan dengan logika fuzzy, dimana tiap skala linguistik (puas, sedang, tidak puas, dst) mempunyai himpunan skala numeris sendiri. Setelah data responden terkumpul, maka data tersebut akan diolah, yang disebut dengan defuzzifikasi untuk menghasilkan nilai Triangular Fuzzy Numbers (TFNs). TFN merupakan fuzzy set yang dinyatakan dalam bentuk interval yang dapat digunakan untuk menyatakan penilaian subyektif manusia karena aritmatika yang digunakan bersifat intuitif dan sama dengan yang dipergunakan pada bilangan real. Gambar 2.3. Triangular Fuzzy Number M=(a,b,c) Sumber: L KChan, et.al. (1999)
4 Suatu TFNs yang dinotasikan M=(a,b,c) dengan a b c adalah bilangan fuzzy khusus yang menyatakan M = mendekati b. Nilai TFN ini akan dihitung dengan metode centroid untuk menghasilkan nilai crisp. Nilai crisp inilah yang nantinya dapat diolah dalam penghitungan selanjutnya, yaitu penghitungan gap servqual Quality Function Deployment Pada penelitian kali ini akan digunakan House of Quality untuk menghasilkan usulan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan Bengkel X. HOQ ini digunakan oleh karena perbaikan yang dilakukan oleh Bengkel X akan dititikberatkan pada keinginan konsumen (voice of customer). Pada HOQ, voice of customer ini akan diolah dengan juga mempertimbangan hasil penghitungan gap sebelumnya untuk menghasilkan respon teknis. Respon teknis ini berupa usulan peningkatan dan perbaikan yang dapat dilakukan oleh Bengkel X. Oleh karena banyak sekali respon teknis yang ada, maka hasil akhir HOQ akan menghitung respon teknis yang mempunyai kontribusi paling tinggi. Respon teknis inilah yang nantinya dapat diusulkan kepada pihak manajemen bengkel untuk dapat dilakukan. 3. HASIL 3.1. Hasil Pengolahan data Fuzzy Servqual Dapat dilihat bahwa nilai gap untuk semua elemen pertanyaan bernilai negatif, hal ini berarti bahwa kepuasan konsumen ini masih dibawah harapan konsumen. Layanan yang diberikan oleh Bengkel X masih belum memenuhi harapan yang diinginkan konsumen. Gap tertinggi terdapat pada ketersediaan suku cadang, hal ini dikarenakan kadangkala konsumen harus menunggu suku cadang yang tidak tersedia di bengkel. Konsumen merasa tidak puas karena konsumen seharusnya menginginkan perbaikan secepatnya untuk kerusakan kendaraannya, dimana hal tersebut harus tertunda oleh suku cadang yang tidak tersedia. Pihak bengkel biasanya memerlukan waktu untuk memesan suku cadang tersebut. Tabel Tingkat Kepentingan, Tingkat Kepuasan dan Gap Nilai Crisp Tingkat Kepentingan Nilai Crisp Tingkat Kepuasan Pertanyaan Gap Kenyamanan ruang tunggu Kebersihan ruang tunggu Kebersihan meja penerima tamu Kebersihan toilet Penampilan petugas bengkel Kebersihan kendaraan setelah perbaikan dibandingkan dengan saat masuk Ketepatan waktu penyerahan kendaraan selesai perbaikan sesuai dengan janji Ketersediaan suku cadang yang diperlukan untuk perbaikan kendaraan anda Jam operasional/jam kerja bengkel
5 Ketersediaan dan kelengkapan data historis kendaraan pelanggan Pelayanan yang tanggap dan cepat dari petugas bengkel Kecepatan kasir dalam proses pembayaran Petugas bengkel mendengarkan permintaan anda Kemampuan petugas bengkel dalam menganalisa/mendiagnosa masalah Keramahan petugas bengkel Keamanan kendaraan selama berada di bengkel Penjelasan mengenai perbaikan,biaya,estimasi waktu kepada anda Kemudahan dalam menyampaikan keluhan atau saran Follow up dari pihak bengkel terhadap perbaikan yang telah dilakukan Dari kelima atribut Servqual, atribut reliability mempunyai kesenjangan gap yang banyak. Hal ini ditunjukkan dari 3 elemen pertanyaan reliability masuk ke dalam urutan 5 teratas gap tertinggi. Ketiga elemen tersebut adalah mengenai ketersediaan suku cadang, jam operasional bengkel dan ketepatan waktu penyelesaian perbaikan. Setelah mengetahui hasil gap dari servqual maka perbaikan layanan akan ditentukan dengan menggunakan QFD. Servqual menghasilkan 19 nilai gap negatif dari 19 elemen pertanyaan mengenai layanan bengkel. Pihak manajemen menganggap bahwa perbaikan 19 elemen layanan ini terlalu luas yang ditakutkan akan membingungkan usaha perbaikan yang dilakukan. Oleh karena itu pihak manajemen membuat pembobotan kesembilanbelas elemen pertanyaan tadi dengan cara pairwise comparison dengan memperhatikan dan mempertimbangkan hasil gap servqual. Tabel Hasil Pembobotan Tiap Pertanyaan Pertanyaan Bobot 15 Keramahan petugas bengkel Follow up dari pihak bengkel terhadap perbaikan yang telah dilakukan Ketepatan waktu penyerahan kendaraan selesai perbaikan sesuai dengan janji Kemampuan petugas bengkel dalam menganalisa/mendiagnosa masalah Penjelasan mengenai perbaikan,biaya,estimasi waktu kepada anda Petugas bengkel mendengarkan permintaan anda Pelayanan yang tanggap dan cepat dari petugas bengkel Ketersediaan suku cadang yang diperlukan untuk perbaikan kendaraan anda Kemudahan dalam menyampaikan keluhan atau saran Ketersediaan dan kelengkapan data historis kendaraan pelanggan Keamanan kendaraan selama berada di bengkel Kecepatan kasir dalam proses pembayaran Jam operasional/jam kerja bengkel Kebersihan kendaraan setelah perbaikan dibandingkan dengan saat masuk Kenyamanan ruang tunggu
6 5 Penampilan petugas bengkel Kebersihan ruang tunggu Kebersihan meja penerima tamu Kebersihan toilet Hasil QFD Pada analisa kepuasan konsumen dilakukan dengan membandingkan tingkat kepuasan Bengkel X dengan bengkel kompetitor. Pada tabel dibawah ini dapat dilihat bahwa tingkat kepuasan konsumen Bengkel X masih dibawah tingkat kepuasan konsumen kompetitor. Nilai improvement ratio yang semakin tinggi atau semakin menjauhi 1 menunjukkan bahwa gap antara goal dan tingkat kepuasan konsumen masih tinggi, yang ditunjukkan pada elemen kemampuan bengkel dalam mendiagnosa dan menganalisa masalah. Respon teknis tertinggi adalah peningkatan keahlian SA, diikuti dengan pemberian reward dan punishment, pemberian training dan pengoptimalan sistem booking servis. Sehingga usulan perbaikan ini akan didasarkan pada hasil keseluruhan QFD yaitu: a. Peningkatan keahlian SA (Service Advisor): diskusi antara SA dengan montir b. Pemberian reward dan punishment: diberikan sesuai dengan performansi yang ditunjukkan oleh SA. c. Pemberian training (pelatihan kerja): dapat berupa pelatihan mengenai service excellence atau pelatihan mengenai kondisi-kondisi kendaraan d. Pengoptimalan sistem booking servis: dapat dilakukan dengan menggunakan brosur dan secara verbal, diberikan kepada konsumen yang datang ke bengkel. Hal ini karena sistem booking servis yang ada akan membuat konsumen tersebut terjadwal dan juga mendapat prioritas pengerjaan pada jadwal tersebut. Sistem booking servis ini juga akan memudahkan pihak bengkel karena dapat menjadwalkan kerja untuk keesokkan harinya serta dapat melakukan pembagian kerja secara merata untuk setiap jam kerjanya. Setelah mengetahui respon teknis yang diprioritaskan untuk dilakukan, maka ada hal lain yang harus diperhatikan. Hal tersebut adalah hubungan antar respon teknis. Hubungan ini perlu diperhatikan karena ada kemungkinan respon teknis satu dengan yang lain mempunyai saling menunjang, sehingga kemungkinan dapat dilaksanakan bersama-sama. Sebaliknya jika respon teknis ang satu dapat menghambat respon teknis yang lain, maka pelaksanaannya harus lebih diperhatikan lagi. Respon teknis tertinggi yaitu peningkatan keahlian SA mempunyai hubungan positif dengan pemberian reward dan punishment. Hubungan positif ini mempunyai arti bahwa pemberian reward dan punishment ini akan membuat karyawan lebih mau meningkatkan keahlian mereka. 4. KESIMPULAN Berdasarkan pada hasil Servqual didapatkan bahwa pelayanan yang diberikan Bengkel X ini masih belum dapat memuaskan konsumennya, hal ini terlihat bahwa nilai kepuasan konsumennya masih berada di bawah harapan. Hasil Servqual tadi juga menunjukkan bahwa masih banyak peluang peningkatan yang harus dilakukan oleh pihak manajemen untuk dapat memenuhi harapan konsumennya. Hasil Servqual tadi akhirnya diolah pada House of Quality. Usulan
7 perbaikan diberikan dengan berdasarkan pada respon teknis yang mempunyai bobot tertinggi. Usulan perbaikan yang diberikan adalah peningkatan keahlian Service Advisor (SA) dengan pelatihan kerja dan diskusi SA dan montir bengkel. Usulan perbaikan lainnya adalah pemberian reward dan punishment, pemberian training serta pengoptimalan sistem booking servis. 5. SARAN Pada penelitian ini pembentukan respon teknis cenderung kualitatif, disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk dapat mengembangkan lagi menjadi lebih spesifik sampai tindakan teknis perbaikannya. Selain itu pembentukan nilai goal dan targets pada House of Quality hanya berdasarkan pemikiran subjektif dari pihak manajemen, belum melibatkan cara penentuan yang lebih kuantitatif. DAFTAR PUSTAKA Chen, Kee-Kuo., Chang, Ching-Ter., Lai, Cheng-Sheng. (2009) Service quality gaps of business customers in the shipping industry, Transportation Research Part E 45, Cohen, L. (1995) Quality Function Deployment : How to Make QFD Work for You. United States of America: Addison Wisley Publishing. Day, Ronald G. (1993), Quality function deployment: linking a company with its customer. United States of America: ASQC Quality Press. Kolanovic I., Skenderovic J., Zenzerovic Z. (2008) Defining the port service quality model by using the factor analysis, Pomorstvo, god. 22, br. 2, str Kotler, P., Keller, K.L. (2009), Marketing Management, 13 th Edition, New Jersey: Prentice Hall. Muktiningrum, T. (2006) Analisis service quality PT. Terminal Peti Kemas Surabaya berbasis structural equation modeling (SEM), Tesis Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., dan Berry, L.L. (1985). Theory of the gaps model in service marketing, The Marketing Association of Australia and New Zealand. Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., dan Berry, L.L. (1990). Delivering quality service: balancing customer perceptions and expectations. New York: The Free Press Saurina C., Coenders G. (2002) Predicting overall service quality: a structural equation modeling approach, Developments in Social Science Methodology.
PENERAPAN FUZZY SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (Studi Kasus Bengkel Mobil PT.
PENERAPAN FUZZY SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (Studi Kasus Bengkel Mobil PT.X) Oleh: Evelyn Darmawan (9108.201.315) PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus : Program Studi S1 Sistem Informasi STIKOM SURABAYA) Sri Hariani Eko Wulandari 1), Udisubakti
Lebih terperinciKata Kunci : Kepuasan Pelanggan, Perguruan Tinggi Swasta, Fuzzy Servqual, Quality Function Deployment (QFD)
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus : Program Studi S1 Sistem Informasi STIKOM SURABAYA) Oleh: Sri Hariani Eko Wulandari 1),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik dari suatu produk atau layanan menyangkut kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan
Lebih terperinciINTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA
INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Seiring semakin tingginya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seiring semakin tingginya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran serta kondisi sosial ekonomi masyarakat, kesadaran tentang pentingnya kesehatan
Lebih terperinciSeminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line
Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line TESIS Nugraha T. Hutapea 9108.201.311 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udi Subakti Ciptomulyono, MEngSc MMT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah Mulai Observasi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Identifikasi atribut penelitian Pembuatan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang terdapat di bab pertama, dapat disimpulkan bahwa: 1. Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dinilai penting
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DENGAN QFD (Studi Kasus: PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara Unit Pelayanan Kenjeran) Rian Sahib, Haryono
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditetapkan di Bab 1, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Diperoleh karakteristik kebutuhan dan keinginan konsumen
Lebih terperinciSIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Olly Wicaksono Pratama Sari, Udisubakti Cipto Mulyono Program
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang terdapat pada bab satu, dapat disimpulkan bahwa: 1. Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan Restoran Ametori
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hot Pangihutan Sianturi; Moses Laksono Singgih
Lebih terperinciRatna Kencana Ekasari LOGO.
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Plasa Telkom Sidoarjo dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) Ratna Kencana Ekasari 9110 201 504 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI
ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi kasus di Shop And Drive Astra Otoparts CV. Fastlube Mas ) SKRIPSI Diajukan Oleh : FRIDA SANDIA PUSPITA
Lebih terperinciSeminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur
Analisa Kualitas Layanan Dengan Model Servqual, Model Kano, Dan Quality Function Deployment (QFD) di PT. Toyota Asri Motor Sidoarjo Rr.Rochmoeljati Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciAnalisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil. Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment. Rahmat Adi Seputro
Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment Rahmat Adi Seputro Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok 16424 Tel : (021) 7270011.
Lebih terperinciPeningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi
Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017
Lebih terperinciANALISIS PENINGKATAN PELAYANAN MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS SURABAYA
ANALISIS PENINGKATAN PELAYANAN MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS SURABAYA Lissa Rosdiana Noer 1) dan Bambang Syairudin 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinci* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **
B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD
Lebih terperinciPeningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya
Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya Mochammad Hatta Jurusan Teknik Industri, Universitas 45 Surabaya hattahattahatta@gmail.com
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA)
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) Zulvino Arfianto*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa Program
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi perkembangan dan peradaban umat manusia. Hal ini ditunjukkan bahwa semua masyarakat Indonesia menggunakan listrik untuk kebutuhan sehari-hari,
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY
USULAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY Dwi Novirani 1), Hendang Setyo R 2), Ali Muchtar 3) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional
Lebih terperinciUSULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ASURANSI KENDARAAN DI PT.X DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL)
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2016 USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ASURANSI KENDARAAN DI PT.X DENGAN METODE
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi produsen. Produsen akan dapat memenangkan persaingan bisnis dengan memberikan kepuasan kepada pelanggannya.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Usaha di bidang kuliner seperti warung tenda, food court, cafe maupun restoran merupakan salah satu usaha yang banyak berdiri di Bandung. Salah satu pelakunya adalah Atmosphere Resort Cafe, yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan Pelanggan Perasaan puas pelanggan timbul ketika konsumen membandingkan persepsi mereka mengenai kinerja produk atau jasa dengan harapan mereka. Sementara itu kepuasan
Lebih terperinciPengembangan Instrumen Antecedent Gap ServQual Antecedent Gap ServQual Instrument Development
ISSN 2355-4721 Pengembangan Instrumen Antesenden Gap Servqual Pengembangan Instrumen Antecedent Gap ServQual Antecedent Gap ServQual Instrument Development Dewi Nusraningrum STMT Trisakti stmt@indosat.net.id
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD Fitria Fardiana, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS LAYANAN TIM ASSET INTEGRITY DI PERUSAHAAN XYZ KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD
ANALISIS KUALITAS LAYANAN TIM ASSET INTEGRITY DI PERUSAHAAN XYZ KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD Yossie Satria Jaya 1) dan Fuad Achmadi 1) Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
PERBAIKAN KUALITAS PRODUK RAJUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DI CV. SALWA KNIT BANDUNG Julian Robecca Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu komputer, Universitas
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO
ANALISIS KUALITAS JASA PELAYANAN BENGKEL DENGAN MENGINTEGRASIKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: AHASS 7130 Cemara Agung Motor Magetan) ANALYSIS OF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan saat ini telah membawa para pelaku dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi ke persaingan yang sangat ketat. Perguruan tinggi sebagai
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang telah diolah dan diproses pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Berikut ini karakteristik kebutuhan dan keinginan
Lebih terperinciANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM
ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM Ina Partina Suari 1) dan Fuad Achmadi 2) 1)2) Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, semua pernyataan karateristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain penelitian Tujuan Jenis Penelitian Unit Analisis T-1 Deskriptif Siswi GITC T-2 Deskriptif Siswi GITC T-3 TFN-Komparatif Persepsi-Harapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek
Lebih terperinciPENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN PADA BISNIS RESTORAN MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS DI RESTORAN FUSION SURABAYA)
PENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN PADA BISNIS RESTORAN MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS DI RESTORAN FUSION SURABAYA) Daniel Ekaputra 1) dan Moses Laksono Singgih 2) 1) Program Studi Magister
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH III.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat dalam sektor otomotif saat ini, khususnya untuk jasa perbengkelan menyebabkan perusahaan harus menciptakan keunggulankeunggulan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN PT POS INDONESIA PERSERO KANTOR WILAYAH SURABAYA SELATAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Lissa Rosdiana Noer Program Studi
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI (STUDI DI PERPUSTAKAAN X )
B-22-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI (STUDI DI PERPUSTAKAAN X ) MUHAMMAD IRMANSYAH Program Pascasarjana Manajemen Opersional Program Studi Teknik Industri, (ITS) Surabaya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut :
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dari penelitian yang telah dilakukan serta berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut : 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 19 Juli 2014
ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN PT. POS INDONESIA PERSERO KANTOR WILAYAH SURABAYA SELATAN DENGAN METODE SERVQUAL, METODE MODEL KANO, DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Lissa Rosdiana
Lebih terperinciINTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA
INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA Sonya Marliana, Rini Dharmastiti Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL (Studi Kasus: RSU Vina Estetica Medan)
Saintia Matematika Vol. 1, No. 6 (2013), pp. 529 541. STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL (Studi Kasus: RSU Vina Estetica Medan) Rinnasa Perangin-Angin,
Lebih terperinciJurnal MONEX Vol.6 No 1 Januari 2017
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN DENGAN METODE FUZZY-SERVQUAL DAN INDEX PGCV (Studi Kasus BPJS Ketenagakerjaan Cabang Perintis Brebes) Muhammad Khafid 1, Andri Widianto 2 Email:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan jasa, berbagai jenis jasa dan partisipasi pelanggan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan jasa, berbagai jenis jasa dan partisipasi pelanggan dalam proses jasa sangat diperlukan. Partisipasi pelanggan mengacu pada tingkat usaha dan keterlibatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan di dunia pendidikan dewasa ini semakin ketat, hal ini menuntut lembaga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk
Lebih terperinciIDENTIFIKASI TINGKAT KUALITAS PELAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGANMENGGUNAKAN SERVQUALDI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS X
IDENTIFIKASI TINGKAT KUALITAS PELAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGANMENGGUNAKAN SERVQUALDI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS X Chalis Fajri Hasibuan, Sutrisno Program Studi Teknik Industri Universitas Medan Area Sumatera
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.. v
ABSTRAK Bengkel Alfa Motor bergerak dalam bidang jasa yaitu bengkel yang mengurus mobil-mobil mulai dari service sampai pelayanan cuci mobil. Bengkel ini ingin memaksimalkan kepuasan konsumen dan pelanggannya.
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE FUZZY SERVICE QUALITY (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA USU)
Saintia Matematika Vol. 2, No. 2 (2014), pp. 163-171. ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE FUZZY SERVICE QUALITY (STUDI KASUS DI DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA USU) Hariady
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi Kasus: Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang) THE EFFORT TO IMPROVE LIBRARY SERVICES
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UI MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL RAZAK MUCHTAR SYAHMI
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UI MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL RAZAK MUCHTAR SYAHMI ABSTRAK Peneltian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas layanan administrasi departemen
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis maka dapat disimpulkan: 1. Terdapat kesenjangan antara persepsi pelanggan dengan harapan pelanggan terhadap bengkel JG
Lebih terperinciANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD
ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD Seno Adi Andini Pasca Sarjana Teknik Industri Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo 60111 Surabaya Pesawat udara
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini sejalan dengan makin meningkatnya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran dan keadaan sosial ekonomi masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi merupakan era persaingan bisnis bagi perusahaan, baik di pasar domestik maupun internasional. Dalam rangka memenangkan persaingan, perusahaan harus
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
149 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya
Lebih terperinciMANAJEMEN KUALITAS LAYANAN PERUSAHAAN COURIER SERVICE TNT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SERVQUAL
MANAJEMEN KUALITAS LAYANAN PERUSAHAAN COURIER SERVICE TNT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE SERVQUAL Ira Natassa Diany, Udisubakti Ciptomulyono Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Email :
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN STUDI KASUS DI PT.XYZ SEBAGAI DEALER RESMI MOBIL MERK X
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN STUDI KASUS DI PT.XYZ SEBAGAI DEALER RESMI MOBIL MERK X Berto Yusuf Nugroho 1 ) dan Fuad Achmadi 2) 1) Program Studi Manajemen Teknologi
Lebih terperinciUSULAN PENINGKATAN KUALITAS JASA PELAYANAN PESERTA TASPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2015 USULAN PENINGKATAN KUALITAS JASA PELAYANAN PESERTA TASPEN DENGAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memaparkan prosedur atau dasar penelitian secara detil yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS
IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Jl. Ndalem Mangkubumen Kp. III/237 Yogyakarta
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 KERANGKA PEMIKIRAN Penelitian yang bertujuan untuk mempertemukan kebutuhan konsumen dengan peningkatan pelayanan yang mampu diusahakan oleh PT. Mitra Nasional Kualitas, akan dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan
Lebih terperinciTESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh :
TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : Akhmad Arif NRP : 9109 201 505 Latar Belakang Pesaing pesaing Pesaing
Lebih terperinciUsulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman Paket Berdasarkan Hasil Pengukuran Menggunakan Metode Service Quality (Servqual) Di PT.
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2014 Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman Paket Berdasarkan Hasil
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA) Nito Prabowo Arifianto Jurusan Manajemen Industri Magister Manajemen Teknologi, Institut
Lebih terperinciANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI
ANALISA KUALITAS PELAYANAN ASET FISIK DAN FASILITAS DI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI Rian Kurniawan 1), Udisubakti Ciptomulyono 2) Aditya Sutantio 3) 1) Manajemen Proyek, MMT ITS, Indonesia e-mail: mechanicalofone@gmail.com
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D
NASKAH PUBLIKASI ANALISAA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI DAN HARAPAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) (Studi kasus: Ahass 2597 Priyangan Motor ) Diajukan Guna Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERMOBIL MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY DI PT SILOAM KIA BANDUNG
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas. 02 Vol. 03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERMOBIL MENGGUNAKAN METODE
Lebih terperinciEnny Ariyani Teknik Industri FTI- UPNV Jawa Timur
Peningkatan 58 Kualitas Pelayanan Jasa Kesehatan Jurnal (Enny Penelitian Ariyani) Ilmu Teknik Vol.9, No.1 Juni 2009 : 58-69 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP DENGAN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE FUZZY SERVQUAL UNTUK MENILAI PELAYANAN CUSTOMER SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN di PT. TELKOM
Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol., No. September IMLEMENTASI METODE FUZZY SERVQUAL UNTUK MENILAI ELAYANAN CUSTOMER SERVICE TERHADA KEUASAN ELANGGAN di T. TELKOM Frieyadie ; Dewi Alramuri rogram Studi Sistem
Lebih terperinciPENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) Nia Budi Puspitasari 1), Dyah Ika Rinawati 1), Retno Indriartiningtias 2) 1) Program Magister Teknik Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciyang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu
Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO. 6 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL, IPA, DAN INDEKS PGCV (Studi Kasus di PT. Astra International Tbk-Daihatsu Branch Office Malang) ANALYSIS OF QUALITY IMPROVEMENT SERVICES
Lebih terperinciperusahaan-perusahaan jasa. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada kondisi persaingan bisnis yang semakin meningkat intensitasnya, kunci keberhasilan suatu perusahaan untuk tetap hidup dan berkembang sangat tergantung pada
Lebih terperinciKata kunci: Kepuasan, Logika Fuzzy, SERVQUAL. Keywords: Satisfaction, Fuzzy Logic, SERVQUAL
ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PENGADILANAGAMA KABUPATEN KEDIRI DENGAN PENDEKATAN LOGIKA FUZZY (ANALYSIS OF COMMUNITY SATISFACTION TO QUALITY SERVICE OF RELIGIOUS COURTS KAB.
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA
ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA Moh Nur Irfanuddin Toto Sugiharto Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma E-mail : tsharto@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ZONE OF TOLERANCE
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ZONE OF TOLERANCE Shanty Kusuma Dewi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang Kontak person: Shanty Kusuma Dewi e-mail: shanty@umm.ac.id
Lebih terperinciDAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN DI RETAIL X, SURABAYA DENGAN PENDEKATAN METODE SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Andhik Wahyu Kristianto
Lebih terperinciMelani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung
EALUASI KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada industri kerajinan batik di Yogyakarta) Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita N. 1) dan Moses L. Singgih 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan Kantin SLU Madani adalah kantin milik Badan Layanan (BLU) UIN Suska Riau. Kantin ini didirikan pada tahun 20. Kantin SLU Madani ini adalah salah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kualitas Produk dan jasa yang berkualitas adalah produk dan jasa yang sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggannya. Oleh karena itu, suatu perusahaan perlu mengenal pelanggannya
Lebih terperinciSimposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN: X
RANCANGAN KUALITAS LAYANAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN HOUSE OF QUALITY Endah Utami Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Jl. Prof. Dr.Soepomo, SH,
Lebih terperinci