KONSEP-KONSEP PENTING DALAM ILMU PEMULIAAN TERNAK

Transkripsi

1 KONSEP-KONSEP PENTING DALAM ILMU PEMULIAAN TERNAK By : SUYATNO, IR. M.SI. (PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG) 1. HERITABILITAS (h ) Merupaka kemampua uatu ifat utuk diarika kepada aakaakya. Metode Peakira heritabilita a. Regrei Aak-Tetua (Paret-Offprig Regreio) Biaaya, utuk takira heritabilita aak-tetua diguaka regrei data dari aak terhadap data orag tuaya da ecara tatitik dapat ditujukka ebagai berikut : b op cov σ op p h (cov ) op σ p Cov op : peragam (covariace) atara aak da tetua. Karea tetua memberika ½ pegaruh geetik kepada aakya : ragam tetua σ p Cov op da σ p dapat diperoleh dari jala : Aalii ragam (variai) da ekaligu kovariai Dari data regrei aak-tetua lagug 1

2 Tabel.5. Heritabilita peretae ofat milk olid dega metode regrei aak tetua Sumber db Σx Σxy Ragam Peragam Variai (Varia) (kovaria) Atar kelompok Dalam kelompok Total ,16 33,38 55,54 7,34 10,53 17,87 0,06 0,0189 Sumber : Warick da Legate (1979) b 0,0189/0,06 0,315 h x 0,315 0,63 Cotoh : Dalam percobaa 17 ayam broiler jata ditimbag pada umur 8 miggu da kemudia dikaika dega ayam betia ecara acak. Keturua yag jata juga ditimbag pada umur 8 miggu da rata-rata beberapa keturua dari tiap-tiap pejata dibadigka dega berat pejata itu ediri. Tabel.7. Berat bada ayam broiler pada umur 8 miggu (g) No Rata-rata Pejata (X) Keturua (Y) Hail Kali (XY)

3 X Y XY ( ( X ) X )( Y ) X xy X σ x Cov xy b xy atau xy x h (0.15) 0.45 y xy x Y xy x ( Y ) N ( x)( y) N ( x) N 3

4 b. Metode Korelai Saudara Tiri Sebapak (Pateral Half Sib Correlatio) Peakira ilai heritabilita audara tiri ebapak diguaka aalii variai dari racaga pola earah (oe ay claificatio) atau aava pola terarag (eted claificatio). Dari tabel aava dapat dipiahka kompoe ragam yag ada yaitu ragam aak da ragam pejata. Tabel.8. Sumber Variai Atar Pejata Aalii variai racaga pola earah (oe ay claificatio) Db Jumlah kuadrat Kuadrat Kompoe tegah variai -1 JK KT σ + kσ Atar aak dalam pejata (-1) JK KT σ Total -1 JK t Keteraga : σ : Ragam atar idividu dalam kelompok aak σ : Ragam pejata : Sire (jumlah pejata) : Jumlah aak tiap pejata, jika jumlah aak tidak ama per pejata maka diguaka otai k. 1 k 1 Dari aava terebut elajutya dapat dihitug ilai kompoe ragam ebagai berikut : σ KT σ KT KT Nilai heritabilita dihitug dega rumu h σ σ + σ 4 4

5 Cotoh 1 : Dalam uatu percobaa 5 ekor pejata ayam broiler dikaika dega 40 ekor betia. Setiap ekor pejata dikaika dega 8 ekor betia ecara acak. Setiap betia mempuyai 1 ekor aak. Seluruh aak ditimbag berat badaya pada umur 8 miggu. Tabel.9. Berat bada aak ayam broiler umur 8 miggu (g) * No Pejata A B C D E Total X X FK ( X ) ( 7.331) JK Total JK at ( 570) ( 531) ( 5564) ( 560) ( 5466). Pej JK utk. Pej JK dlm Pej Tabel aalii variai berat bada aak ayam pedagig umur 8 miggu Sumber Variai JK DB KT Komp. Variai Atar Pejata Dalam Pejata Total σ + kσ σ 5

6 σ (k8) 8 σ σ h 4σ σ + σ 4(45.65) Cotoh : Terdapat 3 pejata kambig peraaka Ettaa yag maig-maig mempuyai aak hail perkaia dega beberapa iduk. Jumlah iduk per pejata tidak ama da maig-maig puya eekor aak. Karakteritik yag diukur adalah berat lahir (kg). Data berat lahir cempe betia telah dikorekika ke arah cempe jata. Tabel Data peimbaga berat lahir kambig PE (kg) Pejata A Pejata B Pejata C,5,7 3,4 3,1,0,1,8,7,5,7,7,,4,,1, 3,5 3,7 3,1,5,9,7,9 3,1 3,,,1,5,8,6,1 3,1,5,3,4,5,6 3,,7,6,9,3,7,1 3,1,8,0 A 4,3 B 39,8 C 41,9 Perhituga : X 14 X 335,1 Faktor Koreki (FK) 37,15 JKT 7,95 JK (4,3) 17 (39,8) + 14 (41,9) + 16 FK 0,97 6

7 JK 6,98 Tabel.1. Aalii variai berat bada kambig PE Sumber Variai JK DB KT Komp. Variai Atar Pejata () 0,97 0,4874 Dalam Pejata () 6, ,1585 Total 7,95 46 σ + kσ σ Kompoe variai : Dalam pejata (aak) : σ 0,1585 Atar pejata : Oleh karea jumlah aak tiap pejata berbeda, maka k dihitug terlebih dahulu ebagai berikut : Pejata : A B C Aak () : k 1 1 k ,617 σ (0,4874 0,1585)/15,617 0,011 Jadi heritabilita berat lahir : h 4σ σ + σ 4(0,011) 0,

8 c. Metode Aalii Saudara Kadug (Full Sib Method of Aalyi) 1. Aalii pola terarag dua tigkat (double tage eted) Mialka terdapat tiga pejata (A, B, C) yag maig-maig dikaika dega atu ekor iduk da tiap iduk mempuyai 6 ekor aak. Secara berturut-turut proedur tatitik pola terarag diajika berikut ii. Tabel.13. Tabulai data pola terarag dua tigkat A B C Y A.1 Y A... Y A.6 Y B.1 Y B... Y B.6 Y C.1 Y C... Y C.6 A B C k : jumlah aak per pejata : jumlah aak keeluruha y.. Perhituga Jumlah Kuadrat (JK) : ( y.. ) 1. Faktor koreki (FK). JK Total (Y A.1 + (Y A. + + Y C.6 ) FK 3. JK atar pejata : ( A + B + C JK.) (.) (.) FK 4. JK atar keturua dalam pejata : JK JK Total - JK Tabel Aalii variai pola terarag dua tigkat Sumber Variai JK DB KT Kompoe Variai Atar pejata () JK - 1 KT σ + k σ 8

9 Atar aak dalam pejata () JK (k-1) KT Total JKTotal - 1 σ Keteraga : : jumlah pejata; k : jumlah aak per pejata; : jumlah aak keeluruha Kompoe variai : Aak ( σ ) KT KT KT Pejata ( σ ) k Heritabilita dietimai ebagai berikut : σ h σ + σ b. Aalii pola terarag tiga tigkat (three tage eted) Mialka terdapat 3 pejata yag maig dikaika dega ekor iduk. Setiap iduk mempuyai 5 ekor aak yag dapat diukur dataya pada ifat tertetu. Tabel.17. Tabulai data pola terarag tiga tigkat A B C Y A.1.1 Y A1. Y B1.3 Y C..5 Y A1. Y A. Y B1. Y B. Y C1. Y C. Y A.. Y B.. Y C.. Y... : jumlah aak keeluruha 30 k 1 : jumlah aak per pejata 10 k : jumlah aak per iduk 5 Perhituga Jumlah Kuadrat (JK) : 1. Faktor Koreki (FK) (Y ) / 9

10 . JK Total {(Y A.1.1 ) + (Y A.1. ) + + (Y C.5 ) / k} FK 3. Atar pejata (Y A.. + Y B.. + Y C.. ) / k 1 4. JK atar pejata (JK ) {(Y A.. + Y B.. + Y C.. ) / k 1 } FK 5. JKiduk dalam pejata : JK d {(YA1. + YA. + + YC. ) / k } {(Y A.. + Y B.. + Y C.. ) / k 1 } 6. JK aak dalam iduk dalam pejata : JK JK Total JK - JK d Tabel Aalii variai pola terarag tiga tigkat Sumber Variai JK DB KT Kompoe Variai Atar pejata () JK - 1 KT Atar iduk dalam pejata (d) JK d (d-1) KTd Atar aak dalam iduk dalam pejata () JK d(-1) KT σ + k σ + k σ 1 σ + d k1σ d σ Total JK Total - 1 Keteraga : k 1 : jumlah aak per iduk k : jumlah aak per pejata : jumlah aak keeluruha jumlah pejata d jumlah iduk per pejata jumlah aak per iduk Kompoe variai : Aak ( σ ) KT Iduk ( σ d ) KTd KT k1 Pejata ( σ ) KT k1xktd KT k 10

11 Heritabilita berat apih dihitug ebagai berikut : h 4 σ + σ σ + σ d. REPITABILITAS (t) Merupaka koefiie pegulaag, yaitu beara yag meujukka peluag uatu ifat utuk diulag kembali pada produki medatag. Metode Peakira t : a. Aalii Korelai Atar Kela (Itercla Correlatio) Proedur yag dilakuka adalah eperti aalii tatitik utuk meghitug ilai koefiie korelai ( r ) pada regrei liier ederhaa ( Y a + bx). Peghituga koefiie korelai dapat dikerjaka dega mudah. Koefiie korelai ( r ) iilah yag merupaka ilai repitabilita ( t ). Cotoh : Delapa ekor domba Merio (tipe ol) maig-maig telah berproduki ebayak kali. Pecukura I da pecukura II pada maig-maig domba jagka aktuya ama. Data yag diukur adalah berat ol (kg) utuk tiap pecukura. Hail peimbaaga ditabulaika eperti di baah ii. Tabel 3.. Berat ol hail pecukura pada domba Berat Berih Wol (kg) Idividu Pecukura I Pecukura II XY ΣX ΣX

12 X N ( X ) N ( Y ) N Y xy x 0. 5 y r xy x y 0.30 (0.5)(0.54) Jadi ilai koefiie pegulaga (repitabilita) berat ol ebear 0,736 atau 73,6 %. Artiya baha perbedaa atar idividu meyebabka + 73,6 % ragam pecukura.. Metode Korelai Dalam Kela (Itracla Correlatio) Terak-terak yag mempuyai data produki lebih dari dua dapat ditakir repitabilitaya melalui aalii variai ebagai korelai dalam kela. Perhituga dega metode ii dimulai dari tabulai data, perhituga jumlah kuadrat, perhituga kompoe ragam (variai) utuk maig-maig umber variai, lkamudia ditakir ilai t. Mialka terdapat 6 ekor terak yag maig-maig mempuyai tiga data produki. Jumlah kuadrat dihitug utuk umber variai atar idividu da atar pegukura dalam idividu. Proedur elegkapya eperti diuraika berikut ii. Tabel 3.3. Tabulai data tiga produki idividu Produki ke : Idividu I II III Jumlah A B Y A1 Y A.. Y B.. 1

13 C D E F Y C1 Y D Y F3 Y C.. Y D.. Y E.. Y F.. Y.1. Y.. Y.3. Y Perhituga Jumlah Kuadrat : 1. Faktor Koreki (FK) (Y ) / N. Jumlah Kuadrat Total (JK Total ) : JK Total (Y A1 + Y A + + Y F6 ) FK 3. Jumlah Kuadrat Atar Idividu (JK id ) : JK id {(Y A Y F.. ) / m} - FK 4. Jumlah Kuadrat Atar Pegukura : JK pegukura {(Y.1. + Y.. + Y.3. ) / } - FK 5. Jumlah Kuadrat Acak (pegukura X idividu) JK JK Total JK pegukura - JK id Tabel 3.4. Aalii variai pola terarag Sumber Variai db JK KT Kompoe Variai Atar Pegukura m 1 JK p KT p Atar Idividu 1 JK id KT id σ + e kσ a Acak (m-1) x (-1) JKe Kte σ e Keteraga : Total N 1 : jumlah idividu 6 m : jumlah data per idividu 3 N : jumlah data keeluruha 18 k1 m jika jumlah data per idividu ama 13

14 Kompoe Variai : 1. Ragam acak ( σ e ) Kte. Ragam idividu ( σ a ) KTid KTe k σ a Repitabilita (t) σ + σ 3. Korelai Geetik (r G ) e a Yaitu hubuga atara dua ifat yag diakibatka oleh faktor geetik. Metode Peakira r G Takira korelai geetik yag palig ederhaa adalah dega metode aalii audara tiri (pateral half ib method) melalui aalii ragam da peragam pola terarag dua tigkat. Mialka percobaa pola terarag dua tigkat yag terdiri 4 pejata domba yag maig-maig dikaika dega 8 ekor iduk. Tiap iduk mempuyai 1 ekor aak (terdapat hubuga audar tiri ebapak atau pateral half ib atar aak). Data yag diukur adalah berat apih (ifat 1) da berat karka (ifat ) pada aak-aakya. Tabel 4.9: Tabulai data berat apih (X) da berat karka (Y) I BS BK (X) (Y) X1.1. Y1.1. X1. Y II BS (X) P e j a t a BK (Y) X.3 Y.3 BS (X) X3.1. III BK (Y) Y3.1. BS (X) IV BK (Y) 14

15 X1.8 Y1.8. X4.8. Y4.8. X1. Y1. X. Y. X3. Y3. X4. Y4. X X.. Y Y.. Keteraga : N : jumlah data/aak keeluruha : jumlah data/aak per pejata Perhituga Data : 1. Jumlah Kuadrat (JK) Jumlah kuadrat dihitug eperti pada perhituga JK heritabilita. Maig-maig ifat dihitug ediri-ediri jumlah kuadratya, mulai JK Total, JK pejata, JK aak da eteruya. Kemudia dihitug kompoe ragamya.. Jumlah Hail Kali : a. Faktor koreki (FK) (X) x (Y) / N b. Jumlah hail kali total (JHK T ) JHK T {( X1.1xY1.1) + ( X1.xY1.) ( X 4.8xY 4.8)} FK c. Jumlah hail kali pejata (JHK P ) : JHK P ( X1. xy1.) ( X 4. xy 4.) FK d. Jumlah hail kali aak/acak (JHK ) : JHK JHK T - JHK P Tabel Aalii peragam berat apih da berat karka Sumber db Jumlah hail kali Aak pejata 1 JHK P Dalam Pejata ( 1) 1 JHK Total JKH T Dimaa : cov cov Rata-rata hail kali (RHK) RHK P RHK Kompoe hail kali cov + cov cov jumlah pejata jumlah keturua tiap pejata peragam dari dua ifat dalam keturua pejata peragam dari ifat-ifat yag berhubuga dega pejata, 15

16 dihitug dega : RHK RHK Utuk meghitug korelai geetik, perlu meghitug kompoe ragam pejata utuk maig-maig ifat, yaitu ragam pejata ifat 1 ( 1) da ragam σ pejata ifat ( ). Korelai geetik dihitug ebagai berikut : 4cov r g 1 4σ 4σ ( )( ) (1) () σ cov σ σ (1) () Apabila percobaa eleki diracag dega pola terarag tiga tigkat, maka perhituga di ata tiggal dikembagka aja eperti halya meghitug heritabilita dega aalii variai pola terarag tiga tigkat. Mialka terdapat beberapa pejata yag maig-maig dikaika dega beberapa iduk. Setiap iduk mempuyai jumlah aak yag berbeda. Data yag diperguaka dalam cotoh ii beraal dari percobaa dega racaga terarag (Becker, 1975) da meliputi perkaia 17 kalku jata, maig-maig dega empat betia. Tiga keturua jata dari maig-maig perkaia ditimbag da pajag kakiya diukur pada umur 4 miggu. Hail aalii peragam terlihat pada tabel Tabel 4.11: Aalii kovariai berat bada da pajag kaki kalku Sumber Ragam da Peragam Pejata Iduk Dalam keturua Total σ σ d db Kuadrat tegah da rata-rata hail kali Berat bada BB x PK Pajag kaki KT RHK KT , Kompoe ragam da peragam Berat bada B.B x P. K. Pajag kaki σ Sumber : Warick dkk. (1995) Korelai geetik : Cov 16 Cov d 184 Cov ,51 36,47 σ 3,399 σ d 3,013 σ 36,47 16

17 Dari kompoe pejata : 16 r g 0, ( )( ) Dari kompoe iduk : 184 r g 0, ( )( ) Dari kompoe pejata da iduk : r g , ,013 ( )( ) 0,369 Meguaka kompoe betia : r e (184) [ 810,551 (74.80) ][ 36,47 (3.013) ] 0,609 Megguaka kompoe jata da betia : r e [ 810, ][ 36,47 3,399 3,013] 0,596 17

18 3. Takira Mutu Geetik Terak Mutu geetik terak dapat ditakir melalui : Nilai Pemuliaa (Breedig Value), MPPA, PTA, ETA, EPD, dll. NILAI PEMULIAAN (NP) a. Data Idividu : 1). Satu Catata Produki NP h ( P P) NP : Nilai Pemuliaa idividu P : Produki idividu yag ditakir P : Rata-rata produki populai ). Lebih dari 1 Catata Produki h NP P ( 1+ ( 1) t) P NP h p P t : Nilai pemuliaa idividu : heritabilita : jumlah catata (data) produki : produki idividu rata-rata : produki populai rata-rata : repeatabilita b. Data Famili NP h ( 1+ ( 1) R) ( 1+ ( 1) t) P f P f NP Nilai Pemuliaa; h heritabilita; jumlah aggota famili R Korelai geetik atar aggota famili; t korelai feotipik atar aggota famili P f` produki famili rata-rata; P f produki rata-rata emua idividu dari emua famili. 18

19 c. Data Tetua NPG oj / B ( 0,50) h ( P P) [ 1+ ( 1) t] 0,50 NPGoJ/B ilai pemuliaa GoJ/B jumlah aak tiap pejata h heritabilita t korelai feotipik atar aakya Rh P P produki aak rata-rata produki rata-rata emua aak dari emua pejata d. Data Keturua (Aak) 0.5h Rumu : NPG ( P P) [ 1+ ( 1) t] NP G ilai pemuliaa pejata jumlah aak tiap pejata h heritabilita t korelai feotipik atar aakya Rh P produki aak rata-rata P produki rata-rata emua aak dari emua pejata MPPA (MOST PROBABLE PRODUCING ABILITY) t MPPA ( P P + P (1 + ( 1) t) ) MPPA : Mot Probable Producig Ability t P P : jumlah catata produki : repitabilita : produki idividu : produki populai rata-rata 19

20 5. Seleki Seleki dapat berupa curret electio (eleki geerai ekarag) da future electio (eleki geerai yag aka datag). Lagkah-lagkah eleki : Pecatata produki Koreki data produki Tabulai data Meakir mutu geetik, mialya dega NP Merakig terak berdaar NP Memilih terak berdaar NP Meakir repo eleki da kecermata eleki Repo Seleki (Taggapa Seleki) Ditijau pegaruhya terhadap geerai ekarag da yag aka datag, repo diata berhubuga erat dega heritabilita, repitabilita da eleki difereial : 1. Geerai ekarag tergatug pada ilai repitabilita da eleki difereial.. Geerai yag aka datag tergatug pada heritabilita da eleki difereial. Jadi takira repo eleki utuk geerai ekarag dapat diformulaika : R t x S R : repo eleki t : repitabilita S : eleki difereial Sedag takira repo eleki utuk geerai yag aka datag diformulaika : R h x S R : repo eleki h : heritabilita S : eleki difereial Formulai repo eleki terebut diguaka kalau terjadi trucatio electio atau eleki pemeggala, yaitu eleki yag megguaka aumi baha ebelum da eudah eleki tidak ada aggota populai yag mati, tidak ada yag teril ataupu peritia laiya yag meyebabka jumlah tetua terpilih maupu keturuaya berkurag, Tetu aja dalam praktek kejadia yag mulu ii jarag terjadi, maka formulai takira repo eleki utuk geerai yag aka datag : R h x i x σ p R : repo eleki h : heritabilita i : propori idividu yag terpilih (eleki difereial yag diyataka dalam tadard deviai) σ p : Stadard deviai populai (tadard deviai feotipe yag diamati ). 0

21 6. Ibreedig Perkaia atar idividu berkerabat (hubuga lebih dekat dibadig rata-rata hubuga dalam populai. Derajat Ibreedig (Koefiie Ibreedig) : F X Σ{( ½ ) 1++1 (1 + F A )} Dimaa : F X koefiie ilag dalam dari idividu X Σ jumlah emua litaa pearia yag meghubugka pejata da iduk dari X. 1 jumlah geerai dari pejata dari idividu X ampai pada oyag berama jumlah geerai dari iduk dari idividu X ampai pada moyag berama. koefiie ilag dalam moyag berama F A Koefiie Hubuga Kekerabata (R) : Hubuga lagug (alah atu adalah tetua) : R XA [ ( 1/ ) ] Fa Fx R XA : hubuga kekerabata atara X dega A : jumlah gari geerai dari X ke A Fa : koefiie ibreedig idividu A Fx : koefiie ibreedig idividu X Hubuga Kolateral (atar audara) R SD 1 [(1/ ) (1 + Fa) ] + (1 + F)(1 + Fd) R SD : koefiie hubuga idividu S da D 1 : jumlah gari geerai dari idividu S ke A : jumlah gari geerai dari idividu D ke A MALANG, DESEMBER 009 1