indeks >> E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "indeks >> E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 4 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia"

Transkripsi

1 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l indeks >> Langkah Strategis KPEI Menjawab Kebutuhan Pasar Mekanisme Institutional Delivery Mendorong Efisiensi Biaya Anggota Bursa Layanan Customer Care KPEI Wajah Baru Knowledge Management KPEI Mekanisme Institutional Delivery 7 Statistik 8 Kilas Peristiwa artikel utama Langkah Strategis KPEI Menjawab Kebutuhan Pasar Program pengembangan infrastruktur pasar modal tahap kedua telah ditetapkan. KPEI menjadi koordinator dalam enhancement e-clears, pengembangan penyelesaian dengan mekanisme Institutional Delivery, Partisipasi Penjaminan dengan Skema Baru & Kebijakan Preemptive Action, dan Implementasi General Clearing Member (GCM). Program pengembangan infrastruktur pasar modal (PPIPM) telah sukses diimplementasikan pada tahun Kini, KPEI melanjutkan kontribusinya dengan berperan sebagai koordinator pada empat proyek Strategic Management Office-Project Management Office (SMO-PMO) tahap berikutnya. Keempat program tersebut meliputi: enhancement e-clears, dengan tujuan upgrade platform arsitektur sistem kliring dan penyelesaian, inisiatif pengembangan penyelesaian dengan mekanisme Institutional Delivery untuk meningkatkan efisiensi operasional Anggota Kliring (AK), partisipasi penjaminan dengan skema baru dan kebijakan preemptive action, serta implementasi General Clearing Member (GCM). Arah pengembangan lebih pada kepentingan fungsional, dalam rangka memenuhi tuntutan proses bisnis ke depan. Program PPIPM tahap dua yang dikoordinasikan KPEI mengacu pada Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diterbitkan pada 6 Desember Untuk program pertama, pengembangan sistem kliring utama KPEI yaitu e-clears, menurut Direktur Utama KPEI, Hasan Fawzi, lebih pada upaya pengembangan kapasitas. Jadi arah pengembangan lebih pada kepentingan fungsional, dalam rangka memenuhi tuntutan proses bisnis ke depan, serta antisipasi terhadap pertumbuhan volume data yang harus dikelola, bisa

2 E D I T O R I A L Para Stakeholders KPEI, kami kembali menghadirkan KPEI Newsletter Edisi II tahun 2014 dengan memfokuskan pembahasan mengenai Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal, dimana KPEI sebagai Lembaga Kliring & Penjaminan (LKP) berperan dalam penyempurnaan sistem kliring dan penyelesaian pasar modal. Salah satu penyempurnaan sistem kliring dan penyelesaian pasar modal adalah mekanisme Institutional Delivery dalam penyelesaian transaksi bursa. juga menampilkan program KLIK yang memaparkan tentang tema Knowledge Management (KM), perubahan struktur organisasi KM serta program kerja KM untuk tahun Selain itu, kami menghadirkan informasi layanan Customer Care yang sudah berjalan selama satu tahun serta kegiatan KPEI selama triwulan I di tahun Akhir kata, kami mengucapkan selamat membaca dan semoga melalui ini, pembaca mendapatkan pengetahuan lebih mengenai KPEI dan kegiatan perusahaan. Hormat kami, Redaksi Penerbit: PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Penasihat: Direksi PT KPEI Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan Dewan Redaksi: Suryadi, Diah Sugiretno, Razif Yunus, Andre Taufan Pratama, Vinsensia Selvia Muga Alamat Redaksi & Sirkulasi: Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Telp Fax Toll Free KPEI (5734) customer.care@kpei.co.id Website: karena volume transaksi meningkat, emiten meningkat pesat atau karena jumlah partisipan bertambah. Memenuhi tuntutan itu, KPEI fokus melakukan penyempuraan atas sistem e-clears. Implementasinya berupa pengembangan aplikasi teknologi yang bisa menjawab kebutuhan pasar, sehingga diharapkan dapat menampung perkembangan data pasar dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan. Selama ini, dari sisi fungsional, proses upgrade terus dilakukan KPEI. Tetapi, pada sisi lain, arsitektur aplikasi utama dari sistem ini sudah saatnya dikembangkan. Kita melihat ada peluang pengembangan arsitektur maupun framework dari sisi solusi teknologi, lanjut Hasan. Program prioritas kedua berkaitan dengan pengembangan penyelesaian dengan mekanisme Institutional Delivery. Pengembangan ini akan mengenalkan konsep penyelesaian dengan menggunakan settlement agent sebagai pihak ketiga yang mendukung penyelesaian nasabah institusi. Hal ini ini penting karena sistem yang ada dapat disempurnakan untuk proses penyelesaian nasabah institusi yang menyimpan asetnya pada Bank Kustodian (BK). Saat ini, nilai transaksi nasabah institusi yang menyimpan asetnya pada BK bisa mencapai 40% dari total transaksi pasar saham. Inisiatif ketiga berkaitan dengan partisipasi penjaminan dengan skema baru dan kebijakan preemptive action. Inisiatif ini berkaitan ketentuan OJK III. B.6 dan III. B.7. Peraturan III.B.6 berkaitan dengan penjaminan penyelesaian transaksi bursa dan III.B.7 terkait dana jaminan. Inisiatif ini bermuara pada revisi Peraturan OJK. Skema baru ini mengedepankan sisi fairness, di mana AK baru akan dikenakan dana partisipasi karena AK lama sudah memberikan kontribusi sebelumnya. Skema baru yang akan diberlakukan mengatur urutan penggunaan sumber keuangan oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) saat terjadi kegagalan. Kelak, ketentuan baru memungkinkan KPEI menggunakan semua sumber keuangan yang likuid dalam rangka percepatan penyelesaian Kita melihat ada peluang pengembangan arsitektur maupun framework dari sisi solusi teknologi. a r t i k e l u t a m a proses transaksi dimana saat ini dana jaminan digunakan sebagai sumber keuangan terakhir. Sementara itu, berkaitan dengan preemptive action, akan ada ketentuan yang memungkinkan bursa dan LKP menetapkan kelompok saham yang dikecualikan dalam penjaminan dan penyelesaian yang akan di-review secara periodik dan dilaporkan ke OJK. Prinsipnya, jika secara fundamental saham tersebut dinilai bermasalah sehingga berisiko untuk dimasukkan dalam penjaminan transaksi bursa. Bisa karena persoalan hukum, atau karena anomali transaksi yang berpotensi menimbulkan risiko dalam penyelesaian. Ketentuan lain dalam kaitan kebijakan preemptive action berupa otoritas bagi bursa dan LKP untuk menangguhkan penyelesaian transaksi saham tertentu, karena alasan ketidakwajaran. Dengan demikian, transaksi tersebut tidak digabungkan dengan transaksi lain dalam proses kliring dan penyelesaian. Pengembangan yang tak kalah penting yaitu berkaitan dengan implementasi General Clearing Member (GCM). Selama ini, Anggota Kliring (AK) juga merupakan Anggota Bursa (AB). Ke depan, akan diimplementasikan skema keanggotaan kliring bertingkat, dengan demikian tidak semua AB otomatis menjadi AK sehingga akan ada AB yang tetap sebagai AB dan bisa memanfaatkan jasa AB lain yang merupakan AK untuk penyelesaian transaksi. Selain 4 program tersebut, sejumlah pembenahan internal KPEI dalam kaitan penyempurnaan sistem informasi pasar modal terus dilakukan. Salah satunya adalah penyempurnaan risk management system dan sistem kliring derivatif KPEI. Beriringan dengan itu, sistem manajemen agunan juga terus dikaji, dengan mengacu pada rekomendasi International Organization of Securities Commissions (IOSCO) terkait central counterparty (CCP). Semangat pengembangan manajemen agunan adalah pemanfaatan agunan yang ada untuk optimalisasi transaksi bursa dan pendapatan AK.F [tim redaksi] 2

3 a r t i k e l k h u s u s Mekanisme Institutional Delivery Mendorong Efisiensi Biaya Anggota Bursa KPEI tengah mempersiapkan mekanisme Penyelesaian Transaksi bursa dengan menggunakan Settlement Agent. Dengan mekanisme ini, para anggota kliring, tidak perlu menyediakan pendanaan (funding) untuk menalangi penyelesaian transaksi kepada bank kustodian (BK) yang mewakili nasabah institusinya dan efisiensi proses penyelesaian semakin meningkat. Pertengahan tahun depan, diharapkan project pengembangan pasar modal Institutional Delivery atau Penyelesaian dengan melibatkan settlement agent sudah dapat diimplementasikan. Melalui proses institutional delivery ini, BK diharapkan dapat berfungsi sebagai settlement agent dan meningkatkan efisiensi operasional anggota kliring (AK) dengan menyederhanakan jalur konfirmasi-afirmasi pada penyelesaian transaksi bursa. Selain itu, proses konfirmasi-afirmasi dapat dilaksanakan secara terotomasi. Dan yang paling penting dari fasilitas ini, menghilangkan biaya funding yang ditanggung AK. Hingga saat ini, KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) melakukan kliring dan penjaminan transaksi bursa melalui AK. Tidak ada keterlibatan secara langsung antara BK dengan KPEI. Peran BK dalam perdagangan efek adalah mewakili nasabah TRADING CLEARING SETTLEMENT institusi, baik lokal maupun asing, yang menempatkan asetnya di BK. Pada saat proses penyelesaian transaksi bursa, akan didahului proses pre-matching untuk membuat instruksi pemindahbukuan efek dari BK ke AK untuk selanjutnya diserahkan oleh AK ke KPEI. Sesuai praktik yang lazim di BK, pemindahbukuan efek nasabah ke AK, dilakukan dengan instruksi delivery versus payment (DVP). Dengan demikian pada kasus nasabah melakukan penjualan efek, maka AK harus membayar terlebih dulu efek milik nasabah Settlement Instruction yang disimpan di BK untuk selanjutnya diserahkan ke KPEI, dan untuk kemudian KPEI menyerahkan dana hasil penjualan. Demikian juga bila terjadi transaksi beli yang dilakukan oleh nasabah institusi yang menyimpan dananya di BK, maka AK akan melakukan funding atas efek untuk diserahkan ke BK guna mendapatkan dana yang dibutuhkan AK. Langkah penyelesaian transaksi yang saat ini menimbulkan konsekuensi pendanaan yang harus Nasbah Institusi 6 Bank Kustodian Konfirmasi 3 1 Order Alokasi Transaksi AB Jual Konfirmasi 5 7 Afirmasi 8 Matching Position vs. Instruction DVP/RVP Settlement KPEI - BK 9 Penyelesaian dengan Mekanisme Institutional Delivery Matching Process IDX 2 Trade Data KPEI KSEI disiapkan oleh AK untuk menalangi saham atau dana sesuai transaksi jual atau beli yang dilakukan nasabah yang menyimpan asetnya di BK. Sesuai praktik saat ini, biaya funding ditanggung oleh AK karena sudah merupakan bagian dari jasa atau fasilitas yang diberikan oleh AK kepada nasabahnya. AK yang memiliki dana yang cukup akan menggunakan dananya sendiri. Sementara AK yang tidak memiliki dana yang cukup akan menggunakan fasilitas pinjaman dari perbankan. Demikian dipaparkan Iding Pardi, 4 Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis KPEI. Hal ini tentu akan membebankan AK, sehingga muncul ide untuk membuka akses langsung antara BK dengan KPEI. Dengan akses langsung ini, AK tidak perlu lagi melakukan funding. Proses baru pada intinya menghubungkan BK dengan KPEI secara langsung dalam alur penyelesaian transaksi bursa sehingga alur pemindahbukuan terkait penyelesaian transaksi bursa, dapat dilakukan antara BK langsung dengan KPEI, melalui instruksi dan konfirmasi yang dilakukan AK. Saat ini KPEI dalam proses melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan AK dan BK dalam rangka menjalankan program pengembangan institutional delivery tersebut. Langkah selanjutnya adalah menghimpun masukan dari para pelaku terkait konsep bisnis yang dituangkan dalam whitepaper yang telah disusun KPEI, untuk dipertimbangkan sebagai informasi tambahan AB Beli dalam penyusunan spesifikasi bisnis atas sistem yang akan dikembangkan dan aturan yang akan diberlakukan. Tujuannya, kata Iding, untuk memperkecil gap harapan pelaku dan sistem yang dikembangkan, meminimalisasi terjadinya perubahan-perubahan di = Proses Baru masa datang saat pengembangan sistem, dan yang terpenting lagi agar apa yang dikembangkan efektif digunakan dan bermanfaat bagi para pelaku. Pengembangan di sistem e-clears adalah penambahan modul settlement untuk BK. Untuk itu, BK selaku settlement agent akan dibukakan jaringan untuk bisa mengakses sistem e-clears. Pengembangan sistem tersebut diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2014 ini, dan pada pertengahan tahun 2015 proses settlement dengan mekanisme institutional delivery ini dapat diluncurkan.f [tim redaksi]

4 Layanan Customer Care KPEI P r o f i l Para Anggota Kliring (AK) kini bisa lebih mudah menghubungi Customer Care jika membutuhkan informasi, data, layanan KPEI lainnya ataupun menyampaikan pertanyaan dan keluhan. Hallo... KPEI, Selamat Pagi. Dengan Ina, ada yang bisa dibantu? Begitu suara merdu nan ramah di ujung telepon dari salah seorang petugas layanan Customer Care PT KPEI. Tak hanya ramah, suara Ina salah seorang petugas Customer Care KPEI, juga mampu membawa si penelpon membayangkan si penerima sedang tersenyum ramah saat menerima telepon. Selain suara yang enak didengar, KPEI juga menuntut petugas Customer Care lebih sigap dalam memberikan layanan terhadap pengguna jasa dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya, misalnya, harus segera mengangkat telepon sebelum dering telepon ketiga berbunyi. Kesigapan Customer Care tentunya sangat diperlukan bagi pengguna jasa yang memerlukan informasi atau layanan lain secara cepat. Customer Care merupakan layanan baru dari KPEI. Layanan ini resmi dibentuk pada tanggal 12 Desember 2012 sebagai wujud komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanan. Dijelaskan oleh Kepala Unit Kesekretariatan dan Relasi Media KPEI Razif Yunus, ketika perusahaan selesai menerapkan mekanisme Straight Through Processing (STP), KPEI melakukan kegiatan customer satisfaction survey (CSS) kepada para AK untuk mengetahui feedback dari penerapan mekanisme STP ini. Berdasarkan survei tersebut, lanjut Razif, ada sekitar 29% AK mengatakan bahwa KPEI sulit untuk dihubungi. Menindaklanjuti masukan dari AK tersebut akhirnya dibentuk layanan Customer Care ini. Customer Care merupakan layanan satu pintu untuk menanggapi berbagai kebutuhan pengguna jasa dan stakeholder KPEI lainnya. Para AK bisa langsung menghubungi Customer Care jika membutuhkan in- formasi, data, ataupun menyampaikan pertanyaan dan keluhannya. Awalnya, layanan KPEI di akses melalui masing-masing Divisi, dimana jika ada pertanyaan, keluhan, permintaan informasi atau data dari pengguna jasa langsung ditujukan ke Divisi terkait. Namun seperti yang tercermin dalam hasil survei yang dilakukan pada tahun 2012 lalu, efektifitasnya belum dirasakan secara optimal oleh AK. Hal ini, menurut Razif, disebabkan belum adanya petugas khusus yang menangani fungsi tersebut. Padahal, fungsi yang kerap dikenal dengan helpdesk ini memegang peranan yang cukup penting sebagai single point of contact bagi pengguna jasa perusahaan. Karena itu sebagai salah satu gerbang utama perusahaan, dibentuklah fungsi helpdesk ini. Oleh KPEI, fungsi helpdesk ini kemudian diberi nama Customer Care. KPEI menyiapkan media komunikasi sebagai akses ke Customer Care, seperti talk center, short message service- SMS, toll free, , fax, bahkan lewat twitter dan facebook group. Konsep Customer Care, kita buat sebagai single point of contact, dimana tanggung jawab Customer Care mulai dari layanan menerima telepon, fax, , dan media lainnya dari jam 7 pagi sampai dengan 7 malam, jelas Razif. Customer Care ini hanya sebagai pintu depan, sehingga jika ada permintaan data atau informasi yang tidak bisa ditangani secara langsung disini, Customer Care akan meneruskan permintaan tersebut ke Divisi terkait. Layanan Customer Care saat ini masih paralel dengan layanan di Divisi Operasional, yang artinya Divisi Operasional masih menerima langsung beberapa pertanyaan, keluhan, atau permintaan informasi dari AK, kata Razif. Saat ini, hanya pertanyaan tertentu saja yang bisa dijawab langsung oleh petugas Customer Care. Ke depannya, petugas Customer Care akan terus diperkaya kemampuannya, sehingga bisa melayani permintaan atau pertanyaan lebih lanjut lagi nantinya. Saat ini, Customer Care baru bisa menjawab pertanyaan AK terkait berapa nilai trading limit, kewajiban settlement yang belum diserahkan, nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). Harapannya, mereka bisa menjawab, kenapa angkanya sekian, agunan berapa, nilai eksposurenya, ujar Razif. Tugas mensosialisasikan Customer Care dan memperkaya pengetahuan dari sumber dayanya, menjadi pekerjaan rumah buat KPEI agar layanan terpadu ini berfungsi seperti layanan online di perbankan dan perusahaan telekomunikasi. Untuk itu, perusahaan akan terus melengkapi layanan ini dengan fasilitas yang menunjang kinerjanya. Targetnya, dalam setahun ini Customer Care bisa membantu lebih detail. Dari sisi teknologi, akan ada penambahan information technology yang akan melengkapi fasilitas itu seperti tersedianya beberapa phone line, call waiting, dan voice recording, pungkas Razif.F [tim redaksi] Layanan Customer Care KPEI Talk Center: Fax: SMS: Toll Free: KPEI (5734) customer.care@kpei.co.id Facebook Group: AskKPEI 4

5 e d u k a s i Wajah Baru Knowledge Management KPEI 2014 KLIK mengusung tema KM KITA yang dijabarkan menjadi KLIK ers, Innovation, Technology dan Awareness, untuk program Knowledge Management KPEI Seperti tahun lalu, KPEI mengoptimalisasi kembali program Knowledge Management (KM), dengan tema baru di tahun 2014 yaitu KM KITA. KM KITA adalah nama dan logo tema Knowledge and Learning for Innovation in KPEI (KLIK) yang diusulkan di tahun 2014, yang merupakan rangkaian kata KLIK ers, Innovation, Technology dan Awareness. Apabila diartikan, maka KLIK ers adalah motor penggerak KLIK dan KLIK merupakan manifestasi bagi KLIK ers. Innovation menggambarkan bahwa KLIK tidak akan berhenti belajar dan melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik. Technology mencerminkan bahwa KLIK selalu mengandalkan technology dan menempatkan KM Portal sebagai sarana dan repository semua aktivitas KLIK. Sementara Awareness menggambarkan bahwa KLIK adalah milik KLIK ers, sehingga KLIK ers mempunyai kewajiban untuk selalu mengembangkan KLIK. Yang terpenting seluruh manajemen dan karyawan KPEI harus menyadari, KM kita adalah milik kita. RENCANA KEGIATAN Selain menyusun nama dan tema KLIK untuk tahun 2014, KPEI juga membentuk Struktur Organisasi KM untuk regenerasi tim di KLIK dan menunjang kesinambungan dan efektifitas kegiatan. Selain itu, dilakukan juga evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan selama tahun 2013 dari masing-masing KLIK Workers - Community of Practice (COP) maupun KLIK Team sebagai tim inti KLIK yang dipaparkan kepada Direksi dan KLIK Committee sebagai bentuk pertanggungjawaban atas program kerja dan anggaran yang sudah disusun sebelumnya. Dalam kesempatan yang sama, KLIK Team dan KLIK Workers - Community of Practice (COP) juga menyusun pro- COP Art Station memperkenalkan beberapa tarian tradisional Indonesia. Sekaligus disampaikan sekilas mengenai sejarah dan filosofi dari masing masing tarian tersebut. gram kerja dan anggaran yang dibutuhkan dari masing-masing kegiatan selama satu tahun kedepan. Kegiatan KLIK pada triwulan pertama 2014 diawali dengan COP Hobby Olahraga yang menyediakan jadwal baru untuk latihan rutin olahraga tenis sebanyak dua kali dalam seminggu yang dimulai di bulan Januari 2014 dimana dalam latihan rutin tersebut disediakan para pelatih yang sudah ahli dalam olahraga tenis, sehingga karyawan KPEI yang baru mempelajari olahraga ini bisa bermain dengan maksimal dan tentu saja fun. Olahraga tenis, pertama kalinya diperkenalkan oleh COP Hobby Olahraga dalam kegiatan turnamen internal KPEI antar lantai dalam rangka memperingati Ulang Tahun KPEI yang diadakan pada bulan Desember Meskipun sebelumnya sudah tersedia beberapa jenis olahraga yang dapat diikuti oleh seluruh karyawan yakni tenis meja, squash, futsal, dan bulutangkis. Olahraga tenis ternyata juga sangat diminati oleh KLIK ers. Kegiatan berikutnya diadakan oleh COP Hobby Seni (COP Art Station - COPAS) yang mengadakan launching Kegiatan Menari pada acara Thanks KLIK: It s Friday pada 7 Maret Acara yang dihadiri oleh karyawan KPEI ini merupakan kegiatan knowledge sharing yang memperkenalkan beberapa tarian tradisional Indonesia dari daerah Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. Dalam kegiatan sharing knowledge ini, disampaikan sekilas mengenai sejarah dan filosofi dari masing masing tarian tersebut. Dengan mengundang pembicara dari Sanggar Tari Sriwijaya, ibu Eka. Acara launching ini dikemas dengan menarik dan interaktif karena masing masing tarian diperkenalkan berikut dengan koreografinya. Aktivitas lain diselenggarakan oleh COP Investasi (CO- PIN) yang mengadakan acara Open Mind: Financial Clinic - OKB KPEI pada 10 Maret 2014, yang khusus diikuti oleh karyawan baru KPEI. Acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan awal mengenai perencanaan keuangan bagi karyawan baru dengan mendatangkan pembicara dari Konsultan Keuangan.F [tim redaksi] Kegiatan COP Hobby - Seni Kegiatan COP Hobby - olahraga Kegiatan COP Investasi 5

6 Mekanisme Institutional Delivery e d u k a s i KPEI tengah mengembangkan modul baru pada sistem e-clears, untuk menyederhanakan proses konfirmasi/ afirmasi bagi Anggota Kliring dengan melibatkan Settlement Agent dalam proses penyelesaian transaksi bursa. Inilah ringkasan whitepaper Institutional Delivery yang disusun KPEI. Praktik Institutional Delivery di negara lain bukanlah sesuatu yang baru, seperti Central Matching Facility di Bursa Malaysia dan Institutional Delivery Netting Services (IDNet) dari Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC) Amerika Serikat yang sudah ada sejak tahun Perlunya penanganan khusus dalam mekanisme settlement bagi nasabah intitutional yang dikarenakan penempatan asset-aset milik mereka tersimpan di Bank Kustodian (BK) baik di lokal maupun regional yang terjadi di Bursa Malaysia dan DTCC menyebabkan Institutional Delivery dibuat. Tidak jauh berbeda, latar belakang dikembangkannya Institutional Delivery yang dilakukan KPEI di tahun 2014 hampir sama, yakni: 1. Meningkatkan efisiensi operasional Anggota Kliring (AK), dengan cara menyederhanakan proses konfirmasi/afirmasi dalam alur penyelesaian transaksi bursa yang lebih cepat, menghilangkan intervensi manual (terotomasi), dan menghilangkan biaya pendanaan (funding) yang ditanggung oleh Anggota Kliring; 2. Mendorong nasabah untuk dapat melakukan instruksi sesegera mungkin sesuai dengan konfirmasi yang diterima BK melalui KPEI; 3. Memungkinkan proses konfirmasi/ afirmasi dilakukan lebih cepat dan diharapkan juga sebagai persiapan menuju settlement T+2. Proses baru ini pada intinya menghubungkan BK dengan KPEI secara langsung dalam alur penyelesaian transaksi bursa sehingga alur pemindahbukuan terkait penyelesaian transaksi bursa dapat dilakukan antara BK langsung dengan KPEI, melalui in- Proses baru ini pada intinya menghubungkan BK dengan KPEI secara langsung dalam alur penyelesaian transaksi bursa, melalui instruksi dan konfirmasi yang dilakukan oleh AK. struksi dan konfirmasi yang dilakukan oleh AK. Secara garis besar pengembangan Institutional Delivery ini akan dikembangkan pada sistem e-clears, karena proses lainnya terkait instruksi settlement dan pemindahbukuan akan sama seperti yang ada saat ini sudah berjalan. Modul baru yang dikembangkan dalam proses kliring dan settlement yang dilakukan oleh KPEI pada sistem e-clears yaitu alokasi transaksi proses di mana Anggota Bursa (AB) melakukan alokasi atas transaksi nasabah institusi yang penyelesaiannya akan dilakukan melalui BK. Setelah dilakukan pengalokasian, maka secara otomatis sistem KPEI akan mengkonfirmasi alokasi AK ke BK terkait. Alokasi dan konfirmasi trade oleh AK dilakukan pada T+0 sampai dengan pukul WIB. Pada tahap afirmasi, BK akan mencocokkan alokasi AK/konfirmasi dari sistem KPEI dengan instruksi yang diterima oleh BK, setelah itu sistem KPEI secara otomatis akan memasangkan konfirmasi dan afirmasi untuk menciptakan instruksi penyelesaian antara KPEI dan BK yang disebut position matching. Setelah rangkaian proses alokasi sampai dengan position matching selesai, maka pada T+3 dapat dilakukan settlement antara BK dengan KPEI berdasarkan instruksi yang dihasilkan oleh sistem, dimana sistem KPEI akan secara otomatis melakukan pengambilan (debit) dan penyerahan (credit) efek/uang melalui rekening penyelesaian. Untuk kepentingan penyelesaian, BK harus memiliki satu rekening penyelesaian yang bersifat omnibus untuk menempatkan efek/dana nasabah yang akan diserahkan ke KPEI. Jika terjadi kegagalan, dimana BK tidak dapat memenuhi kewajiban untuk menyediakan efek/uang sesuai dengan transaksi yang dialokasikan, maka kewajiban penyelesaian transaksi akan dikembalikan ke AK dan risiko kegagalan penyelesaian tetap menjadi tanggung jawab AK.F [tim redaksi] 6

7 s t a t i s t i k PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA 2014 Transaksi Bursa Penyelesaian Transaksi Bursa Efisiensi Frekuensi Volume Nilai Volume Nilai Volume (%) Nilai (%) Total ,906, ,892,170, ,495,911,784, ,176,735, ,895,529,332, Tertinggi harian 324,416 9,092,817,690 15,911,800,602,178 3,321,215,800 5,644,752,941, Rata-rata harian 215,112 4,848,202,843 5,958,265,196,410 1,836,278,930 2,814,925,488, Terendah harian 96,468 2,669,614,566 3,112,508,157,483 1,111,251,100 1,593,826,477, Alternate Cash Settlement (ACS) 2014 ACS ACS (% Dari Penyelesaian) Volume Nilai Volume Nilai Jumlah AK (ACS) AK Serah AK Terima Total , ,025, Tertinggi harian 316, ,755, Rata-rata harian 6,947 12,200, Terendah harian Fasilitas Intraday 2013 Penggunaan Biaya Total Penggunaan 46,224,201,790,000 1,284,005, Rata-Rata Bulanan 15,408,067,263, ,001, Rata-Rata Harian 770,403,363,167 21,400, POSISI DANA JAMINAN 2014 Jenis Pasar Nilai Presentase Ekuiti 2,379,684,287, % KBIE 1,147,128, % Obligasi 1,087, % Grand Total 2,380,832,502, % POSISI CADANGAN JAMINAN 2014 Nilai Cadangan Jaminan 121,898,932, KOMPOSISI AGUNAN ONLINE 2014 Jenis Instrumen Nilai Agunan Persentase (%) Uang 237,529,137, % Saham 14,704,059,306, % Obligasi 698,179,407, % Grand Total 15,639,767,851, % KOMPOSISI AGUNAN OFFLINE 2014 Jenis Instrumen Nilai Agunan Persentase (%) Bank Garansi 6,331,047,000, % Deposito 1,402,395,620, % Agunan Minimum Kas 216,603,903, % Seat BEI 11,600,000, % Grand Total 7,961,646,523, % Transaksi Pinjam Meminjam Efek 2014 Total Rata-Rata Harian Bulan Nilai Volume Frekuensi Nilai Volume Jumlah Hari Jan 16,317,479, ,641, ,370, , Feb 10,460,253, ,486, ,580, , Mar 20,689,979, ,805, ,927, , Total 47,467,712, ,932, ,605, ,

8 I Edisi 2 Triwulan II l 2014 kilas peristiwa Workshop Bilateral SBL market Opportunities in Indonesia Dalam rangka komitmen PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk mengembangkan Pasar Modal Indonesia, pada tanggal 9 Januari 2014 KPEI dan KSEI mengadakan Workshop Bilateral SBL Market Opportunities in Indonesia. Workshop ini diharapkan dapat menjadi ajang penambah pengetahuan dan ajang diskusi antara regulator dan pelaku pasar atas skema Bilateral Securities Borrowing and Lending (SBL) tersebut. Bussiness Meeting Korea Securities Depository ke KPEI. Pada tanggal Februari 2014 dilakukan pertemuan antara KPEI, KSEI dengan Korea Securities Depository (KSD) sebagai tahapan awal dari Jasa Konsultasi KSD guna mendapatkan informasi atas pasar modal Indonesia dari manajemen dan tim proyek KPEI dan KSEI, serta mengetahui kondisi dan ekspek tasi kondisi pasar Securities Borrowing and Lending (SBL) dan Repurchase Agreeement (REPO) di Indonesia melalui diskusi dengan perwakilan pelaku pasar. Pan-Asian CSD Alliance 8th Task Force Meeting. KPEI menghadiri Pan-Asian CSD Alliance 8th Task Force Meeting pada tanggal Februari 2014 yang diselenggarakan di Hongkong, turut hadir pada forum tersebut Sekretaris Perusahaan KPEI Suryadi dan Kepala Divisi Penjaminan dan Pengelolaan Risiko KPEI Roni Gunardi. 8th Clearing, Settlement & Custody Asia Forum 8th Clearing, Settlement & Custody Asia Forum diselenggarakan di Singapore pada tanggal Februari 2014, Direktur KPEI Indriani Darmawati bertindak sebagai salah satu pembicara pada acara tersebut dengan tema Asia s Market Updates bersamaan dengan pembicara lainnya dari Negara Taiwan, Cambodia, dan Singapore. Pada acara ini, KPEI membahas mengenai perkembangan pasar modal di Indonesia dan tantangan KPEI ke depan sebagai lembaga kliring yang dapat diandalkan. CSR Bantuan untuk Korban Bencana Gunung Sinabung. KPEI bersama dengan BEI dan KSEI mengunjungi posko pengungsian gunung Sinabung sekaligus memberikan bantuan sosial Masyarakat Pasar Modal Indonesia Peduli kepada para korban bencana yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia pada tanggal 15 Februari MOU JASDEC-JSCC-KPEI Japan Securities Depository Center (JASDEC), Japan Securities Clearing Corporation (JSCC) dan KPEI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 7 Maret Melalui MoU, JSCC dan KPEI akan membina hubungan yang lebih dekat dalam rangka mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan. Penandatanganan MoU ini merupakan upaya formalisasi fondasi kerjasama dalam bidang kliring dan penyelesaian efek melalui pertukaran informasi dan staf untuk mendukung pengembangan di pasar keuangan Indonesia dan Jepang, dan juga regional. FGD dengan BNI Kustodi. Pada tanggal 11 Maret 2014, KPEI melakukan kegiatan Focus Discussion Group (FGD) dengan BNI Kustodi yang bertujuan untuk memperoleh masukan terkait dengan konsep bisnis dan rencana pengembangan mekanisme Institutional Delivery yang sedang dikerjakan oleh KPEI. Kegiatan ini dihadiri oleh bagian treasury, custo dy operation, dan custody product dari BNI Kustodi.

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan

Lebih terperinci

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 15 Agustus 2013 Memasuki usia diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

Siaran Pers KPEI, 14 Agustus /16

Siaran Pers KPEI, 14 Agustus /16 SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 37 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 14 Agustus 2014 Memasuki usia pasar modal Indonesia yang ke-37, pasar

Lebih terperinci

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 4 I Tr i w u l a n I V l 2 0 1 3 1 indeks >> Dana Jaminan dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa 3 4 5 Mengelola Dana Jaminan Secara Prudent Dana Jaminan

Lebih terperinci

Mensukseskan Reaktivasi

Mensukseskan Reaktivasi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 Mensukseskan Reaktivasi Pasar Derivatif indeks >> E d i s i 3 I Tr i w u l a n I I I l 2 0 1 5 3 4 5 Sistem Kliring Baru Pendukung Pasar Derivatif Profil Divisi Hukum

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 3 indeks >> Risiko Mengendalikan Penyelesaian Transaksi Bursa 3 4 5 I Tr i w u l a n III l 23 Mekanisme Perhitungan Trading Limit Memahami Collateral Management

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013 SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Senin, 30 Desember 2013 Tahun 2013 perekonomian Indonesia melewati berbagai tantangan baik dari kondisi perekonomian domestik maupun global

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> POJK 26/2014 Memberi Kepastian Penyelesaian Transaksi Bursa E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 5 3 4 5 Ketentuan Baru Seputar Penjaminan Divisi KPP:

Lebih terperinci

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014 Menutup tahun 2014, pasar modal Indonesia berhasil mencatatkan berbagai pencapaian kinerja yang positif. Prestasi

Lebih terperinci

Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016)

Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR I-B TENTANG REKENING EFEK UTAMA 1. DEFINISI

Lebih terperinci

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-012/DIR/KPEI/0916 Tanggal: 08-09-2016 PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK

Lebih terperinci

1. Strategi Bisnis KPEI

1. Strategi Bisnis KPEI SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Senin, 10 Agustus 2015 Pasar modal Indonesia terus menunjukkan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan

Lebih terperinci

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia. Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia Yth. (GMRA Indonesia) Jakarta, 29 Januari 2016!" Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa

Lebih terperinci

Press Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010

Press Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010 Press Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada pembukaan perdagangan 4 Januari 2010, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 6,630 poin

Lebih terperinci

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI Pengantar Direksi... Hal. 2 Profil Perusahaan... Hal. 3 Visi... Hal. 4 Misi... Hal. 4 Layanan... Hal. 4 Laporan

Lebih terperinci

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT

Lebih terperinci

Clearing Member Interface. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Jakarta, Menara I, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav.

Clearing Member Interface. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Jakarta, Menara I, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. Clearing Member Interface PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Jakarta, Menara I, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 53 Jakarta Member Interface Member Interface (MI) merupakan portal yang

Lebih terperinci

2 Beberapa rekomendasi IOSCO dan praktik yang lazim berlaku namun belum diadopsi dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian Transak

2 Beberapa rekomendasi IOSCO dan praktik yang lazim berlaku namun belum diadopsi dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian Transak TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 361) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA I. UMUM Beberapa ketentuan dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian

Lebih terperinci

Mendorong Likuiditas Pasar dengan Fasilitas Pinjam Meminjam Efek

Mendorong Likuiditas Pasar dengan Fasilitas Pinjam Meminjam Efek PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 3 I Tr i w u l a n I I I l 2 0 1 4 1 indeks >> Mendorong Likuiditas Pasar dengan Fasilitas Pinjam Meminjam Efek Sistem Front End 3 4 5 Perumusan Kembali KPI

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007 PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan

Lebih terperinci

Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)

Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017) Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017) PERATURAN KSEI NOMOR I-C TENTANG SUB REKENING EFEK 1. DEFINISI

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Draft 10042014 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

Struktur Pasar Modal

Struktur Pasar Modal Struktur Pasar Modal Struktur Pasar Modal Indonesia telah diatur oleh UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Berdasarkan hal tersebut, kebijakan di bidang Pasar Modal ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Lebih terperinci

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang No.361, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5635) PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

SURAT EDARAN No. SE-002/DIR/KPEI/0610

SURAT EDARAN No. SE-002/DIR/KPEI/0610 Kepada Yth. Jakarta, 18 Juni 2010 1. Direksi Anggota Kliring 2. Pimpinan Bank Kustodian Di Tempat SURAT EDARAN No. SE-002/DIR/KPEI/0610 Perihal: Implikasi Operasional Terkait Pembukaan Sub Rekening Efek

Lebih terperinci

PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK BERSIFAT EKUITAS

PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK BERSIFAT EKUITAS LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-008/DIR/KPEI/0612 Tanggal: 11-06-2012 PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK

Lebih terperinci

E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l

E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 inside >> Mendorong Efisiensi Pasar Melalui STP E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l 2 0 1 3 3 5 Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal: Efisiensi Proses Transaksi Bursa

Lebih terperinci

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL

KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL Menimbang : Bahwa dalam rangka implementasi layanan jasa baru PT Kustodian

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-007/DIR/KPEI/0505 Tanggal :

LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-007/DIR/KPEI/0505 Tanggal : LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-007/DIR/KPEI/0505 Tanggal : 13-05-2005 Diubah dengan: Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-004/DIR/KPEI/0806

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik

Lebih terperinci

Optimalisasi Peran KPEI

Optimalisasi Peran KPEI PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 Inisiatif Strategis untuk Optimalisasi Peran KPEI indeks >> E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l 2 0 1 5 3 4 5 Bertukar Informasi & Memperkenalkan Budaya Indonesia Langkah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian selama kurang lebih 6 (enam) bulan dari bulan Februari s.d. Juli 2010 di Kantor PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK TIDAK DIJAMIN DAN TRANSAKSI DIPISAHKAN ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK TIDAK DIJAMIN DAN TRANSAKSI DIPISAHKAN ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS Lampiran Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-011/DIR/KPEI/1215 Tanggal : 28-12-2015 PERATURAN KPEI NOMOR: II-15 KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK TIDAK DIJAMIN

Lebih terperinci

Stimulus Haircut untuk Mendorong Transaksi Bursa Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis: Menangani Tugas yang Penuh Tantangan

Stimulus Haircut untuk Mendorong Transaksi Bursa Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis: Menangani Tugas yang Penuh Tantangan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> Langkah Maju Implementasi PFMI E d i s i 4 I Tr i w u l a n I V l 2 0 1 5 3 4 5 Stimulus Haircut untuk Mendorong Transaksi Bursa Divisi Riset dan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer

Lebih terperinci

Mencapai Qualified CCP

Mencapai Qualified CCP PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 2 I Triwulan II l 2018 indeks >> Mencapai Qualified CCP 1 dengan Kerjasama Internasional 3 4 5 T+2, Perlukah Diimplementasikan Tahun ini? Menjaga Tata Kelola

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

2. Saham Bursa adalah saham PT Bursa Efek Indonesia.

2. Saham Bursa adalah saham PT Bursa Efek Indonesia. LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-008/DIR/KPEI/0416 Tanggal : 25-04-2016 PERATURAN KPEI NOMOR: II-3 ANGGOTA KLIRING I. DEFINISI Dalam peraturan ini, yang dimaksud

Lebih terperinci

JASA KUSTODIAN SENTRAL

JASA KUSTODIAN SENTRAL PERATURAN PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA TENTANG JASA KUSTODIAN SENTRAL Lampiran Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor : KEP-0013/DIR/KSEI/0612 Jakarta, Juni 2012 KEMENTERIAN

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci

2. Batasan Transaksi (Trading Limit) adalah nilai maksimum Transaksi Bursa bagi setiap Anggota Kliring yang ditetapkan oleh KPEI.

2. Batasan Transaksi (Trading Limit) adalah nilai maksimum Transaksi Bursa bagi setiap Anggota Kliring yang ditetapkan oleh KPEI. LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-009/DIR/KPEI/0612 Tanggal: 11-06-2012 PERATURAN KPEI NOMOR: II-12 PENEMPATAN AGUNAN I. KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini yang

Lebih terperinci

Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral

Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral Bab 1 : Ketentuan Umum... 1 1.1 Definisi... 1 1.2 Layanan Jasa... 4 1.3 Peraturan dan Prosedur Operasional Layanan Jasa... 5 1.4 Tempat dan Waktu Layanan Jasa...

Lebih terperinci

Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215

Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215 Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215 Perihal : Pemindahbukuan Efek Tanpa Pembayaran Dana dengan Instruksi Free

Lebih terperinci

BAB 1 KETENTUAN UMUM

BAB 1 KETENTUAN UMUM BAB 1 KETENTUAN UMUM 1.1. Definisi Kecuali diberikan pengertian secara khusus, maka semua kata dan atau istilah dalam peraturan ini mempunyai pengertian yang sama sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang

Lebih terperinci

SOSIALISASI Market Code of Conduct (CoC) Edisi Kedua. Bagian V : Back Office 08 Desember 2016

SOSIALISASI Market Code of Conduct (CoC) Edisi Kedua. Bagian V : Back Office 08 Desember 2016 SOSIALISASI Edisi Kedua Bagian V : Back Office 08 Desember 2016 Bagian V : Back Office V. Back Office X. Pengaturan Umum 54. Kompetensi Inti 55. Kesadaran terhadap Risiko Operasional 56. Standar Proses

Lebih terperinci

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)

Lebih terperinci

Kepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat

Kepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat Kepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0001/DIR-EKS/KSEI/0114 Perihal : Pemindahbukuan Efek dengan Instruksi Free of Payment di KSEI

Lebih terperinci

ETP E-BOCS. Electronic Bonds Clearing System for Electronic Trading Platform

ETP E-BOCS. Electronic Bonds Clearing System for Electronic Trading Platform ETP E-BOCS Electronic Bonds Clearing System for Electronic Trading Platform User Manual This manual is used by AK-ETP consist of Securities Companies, Banks and Custodian as Settlement Agent, which used

Lebih terperinci

Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur

Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 3 I Triwulan III l 2017 Fasilitas Try-Party Repo 1 Siap Meluncur indeks >> 3 4 5 CMP-DP, Mencetak Tenaga Profesional Pasar Modal Divisi Keuangan dan Akuntansi

Lebih terperinci

MEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id)

MEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id) MEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id) Sistem Perdagangan Bursa Efek Jakarta Perdagangan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) terpusat di lantai perdagangan di Jakarta Stock Exchange

Lebih terperinci

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr Pasar Modal A. PENDAHULUAN Pasar modal (capital market) atau bursa efek adalah pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk jual-beli surat berharga. B. PRODUK

Lebih terperinci

Implementasi Regulasi Konglomerasi Keuangan di Indonesia

Implementasi Regulasi Konglomerasi Keuangan di Indonesia Implementasi Regulasi Konglomerasi Keuangan di Indonesia Disampaikan dalam acara Seminar Sehari dan Executive Roundtable Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia Zulkifli Zaini Ketua Umum Ikatan Bankir

Lebih terperinci

indeks >> Edisi 3 I Triwulan III l 2016

indeks >> Edisi 3 I Triwulan III l 2016 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia indeks >> Menjaga Kualitas Layanan KPEI 1 dengan ERM Edisi 3 I Triwulan III l 2016 3 4 5 Seputar RUPST KPEI 2016 Likuiditas Pasar untuk Memenangkan Persaingan Global

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

Profile. The Company HEAD OFFICE. PT Jamkrida Jateng

Profile. The Company HEAD OFFICE. PT Jamkrida Jateng The Company Profile HEAD OFFICE UMKM Center Jawa Tengah Jl Jend Pol Anton Sujarwo Semarang 50263 Phone 024-7477 666 Fax. 024-7497 0001 www.jamkrida-jateng.co.id PT Jamkrida Jateng C O M P A N Y PROFILE

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 Memasuki akhir tahun 2017, perekonomian Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif. Ditandai dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat. SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612

Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat. SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612 Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612 Perihal: Parameter Risiko Dengan hormat, Sehubungan dengan penerbitan Peraturan KPEI No. II-12

Lebih terperinci

Fokus Menuntaskan Aneka

Fokus Menuntaskan Aneka PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> Fokus Menuntaskan Aneka Agenda Strategis Edisi 1 I Triwulan I l 2016 4 5 Collateral Valuation dalam Manajemen Risiko KPEI 7 8 9 10 12 General Clearing Member:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

itrimegah Internet Trading Frequently asked questions

itrimegah Internet Trading Frequently asked questions itrimegah Internet Trading Frequently asked questions Bagaimana syarat dan prosedur untuk bisa bertransaksi efek di BEI? Syaratbertransaksi efek di BEI sangatlah mudah, yaitu cukup mendatangi perusahaan

Lebih terperinci

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Kamis, 26 Mei 2016 Pukul WIB WIB

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Kamis, 26 Mei 2016 Pukul WIB WIB PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Kamis, 26 Mei 2016 Pukul 14.00 WIB.-15.00 WIB PEMANGGILAN Direksi Perseroan menyampaikan pemanggilan kepada para Pemegang Saham Perseroan

Lebih terperinci

Perihal : Penyelesaian Transaksi Efek Bersifat Utang dalam Denominasi Mata Uang Asing

Perihal : Penyelesaian Transaksi Efek Bersifat Utang dalam Denominasi Mata Uang Asing Nomor: KSEI-0323/DIR/0303 Jakarta, 11 Maret 2003 Lamp: 4 (empat) lembar Kepada Yth.: Direksi Pemegang Rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di tempat Perihal : Penyelesaian Transaksi Efek

Lebih terperinci

Lampiran I Peraturan Keanggotaan Kliring Obligasi Negara Ritel Di Electronic Trading Platform Formulir I Kepada Yth.: Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Menara I lantai

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

LAPORAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO)

LAPORAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) A. PERHITUNGAN NSFR (dalam juta Rp) 1 1 Modal: 40,436,112 - - - 40,436,112 39,530,592 - - - 39,530,592 2 Modal sesuai POJK KPMM 40,436,112 - - - 40,436,112 39,530,592 - - - 39,530,592 3 Instrumen modal

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN

Lebih terperinci

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung PETA PERSAMPAHAN BANDUNG Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung permasalahan 1. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Walaupun

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2015 KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5692) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA. : Kep-00010/BEI/ : PERATURAN NOMOR III-I TENTANG KEANGGOTAAN MARJIN DAN SHORT SELLING

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA. : Kep-00010/BEI/ : PERATURAN NOMOR III-I TENTANG KEANGGOTAAN MARJIN DAN SHORT SELLING SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA Nomor Perihal Tgl. Dikeluarkan : 30 Januari 2009 Tgl. Diberlakukan : 01 Mei 2009 : Kep-00010/BEI/01-2009 : PERATURAN NOMOR III-I TENTANG KEANGGOTAAN MARJIN

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan

Lebih terperinci

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA INDEKS EFEK

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA INDEKS EFEK Lampiran Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-001/DIR/KPEI/0116 Tanggal : 6-1-2016 PERATURAN KPEI NOMOR: III-2 KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA

Lebih terperinci

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) BULANAN

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) BULANAN LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) BULANAN Bank of America, N.A. Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lt 23 Jl. Jend. Sudirman Kav

Lebih terperinci

TATA TERTIB LUAR BIASA. PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk.

TATA TERTIB LUAR BIASA. PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA 1. Sifat dan Kedudukan Rapat ini adalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ( Rapat ). 2. Waktu dan Tempat Rapat ini diselenggarakan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Bank. Modal. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 18) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

Perihal: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT FIBERS Tbk ( Perseroan )

Perihal: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT FIBERS Tbk ( Perseroan ) No. Ref: /APF-CS/IV/2017 Jakarta, 26 April 2017 Kepada Yth. OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) Gedung Sumitro Djojohadikusumo Jl. Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta U.p.Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

Lebih terperinci

No : KSEI-1575/JKU/0117 Jakarta, 19 Januari 2017 Lampiran : - Klasifikasi Surat : Umum

No : KSEI-1575/JKU/0117 Jakarta, 19 Januari 2017 Lampiran : - Klasifikasi Surat : Umum No : KSEI-1575/JKU/0117 Jakarta, 19 Januari 2017 Lampiran : - Klasifikasi Surat : Umum Yth.Direksi Pemegang Rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di Tempat Perihal : Tambahan Informasi Mengenai

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 39 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Rabu, 10 Agustus 2016 Memasuki tahun ke-39 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis perbankan di Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satunya disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan fungsi bank dalam aktivitas

Lebih terperinci