indeks >> Edisi 3 I Triwulan III l 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "indeks >> Edisi 3 I Triwulan III l 2016"

Transkripsi

1 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia indeks >> Menjaga Kualitas Layanan KPEI 1 dengan ERM Edisi 3 I Triwulan III l Seputar RUPST KPEI 2016 Likuiditas Pasar untuk Memenangkan Persaingan Global Mengembangkan Transaksi Repo dengan Third Party Repo 6 Kegiatan KLIK Kuartal II Tahun Statistik 8 Kilas Peristiwa artikel utama Menjaga Kualitas Layanan KPEI dengan Enterprise Risk Management Ketidakpastian akan risiko terjadinya gangguan kelangsungan bisnis KPEI, menjadi faktor dibutuhkannya unit khusus yang menangani Enterprise Risk Management (ERM), sehingga dapat fokus mengukur seluruh risiko serta mitigasi yang tepat dan sesuai untuk level Perusahaan. Upaya KPEI dalam mengantongi persetujuan sebagai Central Counterparty (CCP) berstandar internasional tinggal selangkah lagi. Tahun ini, KPEI telah me ngajukan pendaftaran sebagai Qualified CCP kepada European Securities Markets Authority (ESMA). Dengan mengacu kepada prinsip-prinsip yang direkomendasikan Principles for Financial Market Infrastructures (PFMI) yang dikeluarkan International Organization of Securities Commissions (IOSCO), KPEI terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas layanan dan produknya di pasar modal Indonesia. Tahun 2015, hasil penilaian mandiri KPEI yang dibantu oleh pihak konsultan atas pemenuh an 23 prinsip PFMI di atas telah tersedia. Dan ternyata masih ada beberapa gap yang harus ditindaklanjuti, salah satu nya terkait kerangka risk management yang belum sesuai, dimana fungsi Enterprise Risk Management (ERM) dan internal audit di KPEI masih menjadi satu Masih ada beberapa gap yang harus ditindaklanjuti, salah satunya terkait kerangka risk management yang belum sesuai. sehingga keberadaan internal audit tidak independen. Selain itu, KPEI juga direkomendasikan untuk menunjuk Chief Risk Officer (CRO) setingkat direksi yang khusus membawahi fungsi ERM. Kerangka risk management di KPEI saat dilakukan penilaian mandiri, masih terbagi menjadi ERM and Clearing Member Risk Management (CMRM), dimana ERM dibawah supervisi internal audit sedangkan CMRM dibawah divisi penjaminan dan pengendalian risiko. 1

2 EDITORIAL Risk comes from not knowing what you`re doing Warren Buffett. Untuk meningkatkan pemahaman risiko pada seluruh individu di perusahaan yang berfokus pada proses pengelolaan risiko perusahaan, KPEI menerapkan sistem manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi, yaitu Enterprise Risk Management (ERM), serta dengan mengoptimalkan ERM menjadi suatu unit kerja baru yang akan memberikan dukungan penuh kepada seluruh jajaran dan proses bisnis organisasi kerja. Edisi III tahun 2016 menyajikan gambaran lengkap mengenai Penerapan ERM di KPEI pada bagian headline. Ada pula hasil pelaksanaan RUPST KPEI yang tersedia pada artikel khusus. Pada kolom edukasi, kami mengupas topik Pengembangan Third Party Repo yang akan disampaikan secara berkala di beberapa edisi. Tersaji pula profil wajah baru Dewan Komisaris KPEI periode sebagai salah satu hasil keputusan RUPST. Bagian seru lainnya, kegiatan sharing KLIK ers selama triwulan II 2016 ikut mengisi edisi kali ini. Semoga edisi ini dapat memberikan wawasan baru untuk lebih mengenal KPEI dengan segala aktifitas dan perannya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan. Hormat kami, Redaksi Penerbit: PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Penasihat: Direksi PT KPEI Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan Dewan Redaksi: Suryadi, Diah Sugiretno, Lisda Rumondang Sitohang, Arie Budieningsih, Vinsensia Selvia Muga, Rivanie Novalia Alamat Redaksi & Sirkulasi: Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Telp Fax Toll Free KPEI (5734) customer.care@kpei.co.id website Direktur sekaligus sebagai CRO baru KPEI, Indriani Darmawati mengatakan, salah satu fungsi KPEI yang penting adalah memastikan risk management berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan model Pertahanan Tiga Lapis atau Three Lines of Defense dalam pengendalian dan pengelolaan risiko yang efek tif, disebutkan bahwa masing-ma sing lapis tersebut memiliki peran yang berbeda dalam suatu organisasi. Ketiga lapis (fungsi) tersebut antara lain business unit (risk owner), risk management serta internal audit. Agar ketiga fungsi dapat berjalan secara optimal, maka harus dipisahkan. Business unit diwakili oleh seluruh divisi, risk management oleh ERM dan internal audit oleh Satuan Pemeriksa Internal. Hal inilah yang melatarbelakangi pembentukan unit khusus yang menangani ERM di KPEI. Dan juga seba gai salah satu bentuk komitmen KPEI dalam mengimplementasikan good corporate governance (GCG). Kehadiran Unit ERM tentu sangat penting karena bermanfaat dalam memonitor risiko di level Perusahaan. Semua level risiko ini harus diidentifikasi, termasuk perkiraan dampaknya, lalu dipastikan mitigasi risiko yang tepat. Jika Perusahaan tidak menjalan kan prosedur operasional tertentu, para pemakai jasa KPEI akan menghada pi risiko dengan tingkatan tertentu, tambah Indriani. Manajemen risiko juga memberikan kontribusi terhadap penerapan GCG melalui pemberian jaminan yang wajar terhadap pencapaian tujuan Perusahaan, tegas Indriani. Metodologi ERM yang diadopsi dan digunakan KPEI mengacu pada standar manajemen risiko ISO 31000:2009 tentang Risk Management-Principles and Guidelines on Implementation. ISO 31000:2009 menjelaskan tentang Prinsip Manajemen Risiko, Kerangka Manajemen Risiko, dan Proses Manajemen Risiko, ungkap Listyarini Hikmaningrum, Kepa la Unit ERM. Menurut Listyarini, untuk mendukung program Unit ERM melakukan update risk register seluruh kegiatan Kehadiran unit ERM tentu sangat penting karena bermanfaat dalam memonitor risiko di level Perusahaan. artikel utama operasional Perusahaan, dibentuklah risk officer pada masing-masing unit. Risk officer merupakan perpanjangantangan dari risk owner yakni orang yang bertanggung jawab atas kegiatan operasional pada masing-masing divisi. Dalam tugas, para risk officer harus bisa fleksibel terhadap perubahan risiko dan risk register. Karena itu, butuh kesadaran tinggi bagi siapapun, bahwa risiko apa pun harus dikelola dengan mematuhi standar prosedur yang ada seoptimal mungkin. Untuk meningkatkan awareness seluruh karyawan, Perusahaan telah mengadakan sosialisasi dengan mengundang pakar di bidang governance dan risk management sebagai pembicara dari Center Risk Management Studies (CRMS) Indo nesia. Selain sosialisasi, juga disediakan pelatihan khu sus terkait risk management yang bersertifikasi bagi risk officer. Saat ini, KPEI sudah mengimplementasikan Business Continuity Ma nagement System (BCMS) sebagai bagian dari penerapan ERM. BCMS merupakan salah satu langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan bisnis dalam memberikan layanan kepada para pemakai jasa, serta perlin dungan terhadap aset dan sumber daya Perusahaan. Fungsi BCMS sendiri untuk memastikan bahwa KPEI seba gai LKP atas transaksi bursa tetap dapat berjalan meski dalam kondisi darurat. Bentuk BCMS yang sudah pernah dilakukan, dengan melakukan simulasi khusus peralihan sistem utama operasional KPEI ke alternate site system (Disaster Recovery Centre-DRC) dalam mengantisipasi adanya gangguan. Simulasi tersebut mengukur seluruh tahapan solusi mulai dari proses komando, keputusan, pengumuman, hingga memastikan DRC site dapat beroperasi dalam melayani pengguna jasa. Pada 2016, KPEI juga tengah melakukan persiapan terkait assessment Sistem Manajemen Keamanan Informasi dalam memenuhi ISO :2013 tentang information security management.f [tim redaksi] 2

3 artikel khusus Seputar RUPST KPEI 2016 KPEI menargetkan diri untuk menjadi Lembaga Kliring Penjaminan (LKP) yang qualified atau Qualified CCP di tahun ini. Sebuah pencapaian bagi lembaga CCP di dunia, yang telah memenuhi standar kualifikasi internasional dalam hal kepatuhan, layanan, keanggotaan dan keuangan. W ajah baru yang sangat terkenal di industri pasar modal mewarnai ruang komisaris KPEI. Mereka adalah Abraham Bastari, James Tjahaja Riady dan Margeret Mutiara Tang. Ketiganya didapuk menjadi Dewan Komisaris KPEI untuk periode Pengangkatan Dewan Komisaris baru KPEI menjadi agenda ketiga dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) KPEI yang berlangsung awal Juni. Persetujuan Laporan Tahunan sekaligus Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan 2015 menjadi agenda pertama. Tahun 2015 merupakan tahun pengembangan infrastruktur, penguatan peran dan fungsi Perusahaan, serta peningkatan kualitas produk dan layanan KPEI. Terdapat 25 inisiatif utama yang dijalankan KPEI, 5 diantaranya termasuk Program Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal (PPIPM), yang dikerjakan bersama-sama dengan OJK dan SRO lain. Dalam PPIPM, inisiatif pertama berupa pengembangan infrastruktur sistem kliring yakni e-clears, yang dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan performance dan kapasitas transaksi saham. Kedua, inisiatif efisiensi proses penyelesaian transaksi bursa untuk para nasabah institusi yang menyimpan asetnya di Bank Kustodian (BK). Kami memperkenalkan peran institutional delivery yakni BK sebagai settlement agent dalam siklus penyelesaian transaksi bursa, papar Hasan Fawzi, Direktur Utama KPEI. Melalui inisiatif ini, biaya Anggota Bursa (AB) akan berkurang dalam menalangi penebusan saham sebelum diserahkan kepada KPEI, sehingga dana tersebut dapat dipergunakan untuk bertransaksi, tegas Hasan. Ketiga, implementasi penuh terkait Peraturan OJK No.26/2014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa. Dengan adanya ketentuan ini, terdapat proses penguatan posisi dan peran KPEI sebagai LKP. Keempat, te lah diselesaikan pengembangan sistem General Clearing Member (GCM) di tahun Inisiatif ini merupakan skema keanggotaan bertingkat, dimana AB dapat menyelesaikan kewajiban kliring dan penyelesaiannya melalui Anggota Kliring (AK) tertentu tanpa harus menjadi AK KPEI. Kami sedang mempersiapkan peluncurannya di tahun ini, pararel dengan menunggu peraturannya disetujui oleh OJK, tambah Hasan. Kelima, KPEI sedang menyiapkan fasilitas transaksi REPO. Di tahun 2016, dilakukan pengembangan sistem third party REPO yang sejalan de ngan pengembangan sistem REPO di KSEI. Aspek Pengelolaan keuangan Tahun 2015, transaksi bursa mengalami penurunan dan berdampak pada pendapatan KPEI yang turun sebesar 3,01%. Awalnya, menurut Hasan, target transaksi efek harian tahun 2015 dipatok Rp7 triliun, lalu direvisi menjadi hanya Rp6 triliun. Sampai akhir 2015, hanya terealisasi Rp5,76 triliun, jauh di bawah target awal, bahkan tidak mencapai target revisi. Meskipun persentase penurunan terlihat kecil, lanjut Hasan, cukup mempengaruhi anggaran pengembangan infrastruktur dan pos anggaran lain. Beban usa ha tidak mung kin turun, karena ada proyeksi beban yang naik. Akhirnya manajemen menerapkan efisiensi anggaran, ungkap Hasan. Dengan strategi efisiensi tersebut, KPEI berhasil mencatat laba usaha tahun 2015 sebesar Rp37,51 miliar dan laba bersih Rp21,15 miliar. Sesuai persetujuan RUPST dalam agen da kedua, berdasarkan laba bersih tahun 2015 dianggarkan penyisih an Cadangan Jaminan sebesar 5% dari la ba bersih, atau sekitar Rp1,06 mi li ar. Nilai ini menambahkan Cadangan Ja minan KPEI per akhir 2015 sebesar Rp138,19 miliar menjadi Rp139,25 mi li ar. Bagaimana dengan tahun 2016? Tahun ini KPEI mempunyai target untuk memantapkan predikat sebagai lembaga Central Counterparty (CCP) yang berkualifikasi internasio nal atau Qualified CCP, artinya, CCP yang memenuhi standar kualifikasi internasional dari segi kepatuhan, hukum, layanan, keanggotaan bahkan keuang an. Saat ini, KPEI sedang dalam proses mengajukan diri sebagai Third Country CCP kepada European Securities Market Association (ESMA). Pe ngakuan ini dapat membantu perusahaan sekuritas yang terafiliasi dengan perusahaan asal Uni Eropa yang melakukan transaksi dan kegiatan kliring di pasar modal Indonesia, untuk mendapatkan keringanan capital of charge yang harus disediakan. Tahun ini juga dila kukan assesment dari Financial Sector Assessment Program (FSAP) terhadap 5 Responsibilities yang harus dipenuhi oleh Regulator (OJK dan Bank Indonesia) serta 23 Principles oleh Financial Market Infrastructure (KPEI dan KSEI). Kegiatan assesment tersebut dilakukan setiap 5 tahun sekali untuk seluruh lembaga pengawas dan fasilitator di pasar modal. Diharapkan Indonesia akan memperoleh rating observed pada seluruh Responsibilities dan Principles ujar Hasan. Tahun 2016 merupakan tahun dimulainya roadmap baru Perusahaan, dengan dibuatnya Strategic Business Plan untuk periode Beberapa rencana strategis tersebut, 3 di antara nya adalah finalisasi implementasi GCM, pemendekan siklus settlement dari T+3 menuju T+2, dan melahirkan lembaga baru yaitu Securities Financing.F [tim redaksi] 3

4 Komisaris KPEI Profil Likuiditas Pasar untuk Memenangkan Persaingan Global Komposisi Dewan Komisaris KPEI baru menjadi kombinasi yang sesuai untuk mengawal perkembangan KPEI. Memasuki paruh kedua 2016, KPEI mendapatkan semangat baru dengan hadirnya Dewan Komisaris periode yang ditetapkan RUPST awal Juni. Ketiga komisaris tersebut merupakan tokoh dan praktisi yang sudah sangat terkenal di pasar modal. Abraham Bastari sebagai komisaris utama, yang sebelum nya menjabat Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK. Abraham berperan mengawasi aktivitas perdagangan di pasar modal. Dua komisaris lainnya yakni James Tjahaja Riady yang merupakan CEO kelompok Lippo Group dan Margeret Mutiara Tang adalah mantan Direktur Utama KSEI. James aktif di Kadin Indonesia sebagai wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Pendidikan. Putra pendiri Lippo Group, Mochtar Riady ini juga Pendiri dan Ke tua Yayasan Pelita Harapan. Sementara itu, profil Margeret M. Tang yang pernah menjadi Direksi KSEI selama dua periode ini, memiliki banyak pengalaman dalam dunia perbankan. Beliau dipercaya menjabat di sejumlah bank asing. Perkembangan pasar modal Indonesia telah mencapai momentum yang menggembirakan. Sejak berlakunya UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995, hingga 21 tahun perjalanannya, nilai kapitalisasi pasar BEI telah mencapai Rp7.219 trilun per 1 Juli 2016 (Data Statistik BEI) dibanding Rp310,9 triliun pada 1995 (Data Statistik OJK). Dari sisi jumlah emiten, juga terjadi peningkatan dari sekitar 238 emiten pada 1995 (Data Statistik OJK) menjadi 530 emiten di 2016 (Data Statistik BEI), dengan nilai transaksi harian di BEI mencapai sekitar Rp7 triliun per hari. Kondisi lain juga terlihat pada jumlah investor asing yang terus bertambah, bahkan jum Abraham Bastari Margeret Mutiara Tang James Tjahaja Riady lah investor lokal ikut meningkat dan menjadi pemodal terbanyak di negeri sendiri. Per 31 Mei 2016, jumlah investor lokal berdasarkan SID di KSEI sebanyak sedangkan investor asing berjumlah (Data KSEI). Jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun oleh perbankan per April 2016 mencapai Rp miliar, sedangkan jumlah kepemilikan efek eku i tas serta obligasi korporasi yang tercatat di KSEI per Mei 2016 sebesar Rp ,15 miliar (Data Statistik OJK). Nilai kepemilikan efek pihak ketiga yang dihimpun oleh pasar modal mempunyai potensi pertumbuhan yang tinggi. Adanya perpindahan portofolio dari perbankan menuju pasar modal berpotensi menjadikan pasar mo dal Indo nesia menjadi yang terbesar di ASEAN. Demikian dipaparkan James T. Riady. Menurut James, agar pasar modal Indonesia bisa bersaing dengan pasar modal negara lainnya di ASEAN, ada 4 pilar yang harus terus dijaga dan ditingkatkan, yakni meningkatkan jumlah emiten dan investor aktif, penguatan anggota bursa, penyediaan infrastruktur yang memadai serta penguatan ketahanan pasar modal Indonesia. Sebagai wakil emiten, James mengharapkan emiten yang ada saat ini memiliki credit rating. Credit rating digunakan emiten untuk mendapatkan fasilitas pendanaan dari perbankan. Jika bank menjadi alternatif pembiayaan jangka pendek, sebaliknya pasar modal menjadi sumber pembiayaan alter natif jangka panjang bagi para emiten. Dengan terjaminnya sumber pembiayaan jangka panjang, emiten dapat melakukan perencanaan usaha jangka panjang. Dengan rencana usaha yang berkelanjutan dari emiten, investor ataupun pemegang saham publik akan ikut menikmati keuntungan perusahaan berupa pe ningkatan nilai investasi melalui ke naikan harga saham (capital gain) maupun dividen, papar James. Sejalan de ngan James, Marge ret menambahkan merupakan inisiatif yang baik, dengan dibentuknya biro kre dit anak perusahaan Pefindo, emiten diharapkan segera mendapatkan credit rating. Hal ini akan mempermudah emiten mendapatkan fasilitas dari perbankan. Selain itu, langkah terobosan yang saat ini dibutuhkan adalah agar emiten-emiten di BEI dapat masuk dalam indeks MSCI (Morgan Stanley Capital International), yang menjadi rujukan pemodal di pasar modal Internasional, papar James. Hal tersebut akan mengundang investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Terkait proses bisnis KPEI sendiri, sebagai salah satu SRO, lanjutnya KPEI mempunyai peran penting dalam perkembangan pasar modal di Indonesia. Sebagai institusi yang terpercaya, KPEI dapat menjadi katalisator dan mengambil peranan yang aktif dengan memberikan solusi untuk peningkatan volume (likuiditas) di pasar modal, ujarnya. Salah satunya melalui layanan pinjam meminjam efek (securities borrowing and lending) serta pembiayaan saham (securities financing). Kedua layanan tersebut, kata James, dapat menjadi produk unggulan yang diinisiasi KPEI yang sangat berguna bagi pemodal dan anggota bursa yang bertransaksi di BEI. F [tim redaksi] 4

5 edukasi Mengembangkan Transaksi Repo dengan Third Party Repo Guna meramaikan pasar sekunder saham dan obligasi, pemerintah mendorong pengembangan pasar Repo di Indonesia. Fasilitas Third Party Repo yang tengah dikembangkan KPEI diharapkan dapat membuat pasar Repo Indonesia lebih termonitor dan mempunyai standar. ang dalam Peraturan OJK No.09/POJK.04/2015 tentang Pedoman Transaksi Repo Bagi Lembaga Jasa Keuang an dan Surat Edaran OJK No.33/SEO JK.04/2015 tentang Global Master Repurchase Agreement Indonesia. Kedua aturan tersebut mulai berlaku per 1 Januari Pengembangan pasar Repo merupakan salah satu cara pemerintah untuk meramaikan pasar sekunder obligasi. Latar belakangnya adalah penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) oleh pemerintah yang sudah banyak, namun tidak diikuti dengan frekuensi transaksi di pasar sekunder, justru ha nya disimpan oleh pihak pemegang SBN. Untuk mewujudkan pasar sekunder obligasi yang makin ramai dan likuid melalui transaksi Repo, KPEI menginisiasi proyek bersama dengan OJK dan SRO lain dengan membuat fasilitas Third Party Repo. Seperti disampaikan oleh Kepala Divisi Kliring Penyelesaian dan Pinjam Meminjam Efek, Antonius Herman Azwar, nantinya KPEI akan menjadi pihak ketiga (intermediary) bagi mereka yang ingin KPEI akan menjadi pihak ketiga (intermediary) bagi mereka yang ingin bertransaksi Repo agar lebih termonitor dan lebih berstandar. Bagi pelaku pasar, transaksi Repurchase Agreement atau Repo bukan sesuatu yang asing lagi. Transaksi ini sudah berlangsung sejak lama dan sudah menjadi salah satu instrumen dalam transaksi keuangan. Repo merupakan transaksi jual beli efek dengan perjanjian akan dibeli atau dijual kembali pada waktu dan harga yang sudah disepakati kedua belah pihak. Di Indonesia, transaksi Repo untuk instrumen keuangan bisa dibilang sudah likuid, namun pihak-pihak yang melakukannya masih terbatas dan belum termonitor dengan baik. Selain itu, Repo yang terjadi belum menggunakan standarisasi dan kurang transparan. Guna menjawab belum adanya standarisasi, OJK telah meluncurkan Global Master Repurchase Agreement Indonesia (GMRA Indonesia) untuk mendorong pengembangan pasar Repo di Indonesia. GMRA Indonesia disusun dengan mengadopsi standar perjanjian GMRA yang diterbitkan oleh International Capital Market Association (ICMA). GMRA Indonesia ini, telah dilengkapi dengan klausul yang menyesuaikan kondisi hukum dan kebutuhan pasar di Indonesia. Aturan penggunaan GMRA Indonesia tertubertransaksi Repo agar lebih termonitor dan lebih berstandar. Manfaat lain dari transaksi Repo adalah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek dengan memanfaatkan portofolio efek dan sebagai sarana strategi investasi yang stabil, dengan tetap mempertahankan prinsipal dan likuiditas. Dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Unit Pinjam Meminjam Efek dan Repo, Rachmadewi Sjahesti, adanya KPEI sebagai pihak ketiga dalam transaksi Repo nantinya tidak akan menghilangkan sifat transaksi ini yang sebenarnya bilateral. Dalam pengembangan Third Party Repo ini, KPEI menyediakan sistem, sarana dan prasarana serta menyiapkan aturannya agar pihak-pihak yang ingin bertransaksi Repo tidak perlu investasi sistem lagi karena semua sudah difasi litasi KPEI. Dalam pengembangannya, KPEI bekerja sama dengan Korea Securities Depository (KSD). KSD dipilih KPEI karena in stitusi ini berhasil menyelenggarakan fasilitas Thir d Party Repo di negara asalnya. Kita melihat KSD di Asia memang bagus dalam menangani transaksi Repo dan transak sinya likuid, sela in itu model KSD bisa diadopsi di sini karena sistem ini tidak menghilangkan nature bilateralnya namun tetap bisa termonitor, kata Rachmadewi. KPEI dan KSD bersama-sama telah menyu sun konsep Third Party Repo yang telah disesuaikan dengan kondisi dan aturan di pasar modal Indonesia. Fasilitas Third Party Repo ini di harap kan dapat selesai akhir tahun 2016 dan diperkirakan pada awal 2017 sudah mulai beroperasi. Untuk mewujudkan konsep Third Party Repo tersebut, KPEI juga berkerjasama dengan KSEI sesuai peranan masing-ma sing. KPEI akan memfasilitasi proses konfirmasi, mark to market, margin management, dan income payment. Sedangkan KSEI akan menyediakan fasilitas settlement Repo.F [tim redaksi] 5

6 edukasi Kegiatan KLIK di Kuartal II Tahun 2016 Memasuki pertengahan tahun, kegiatan sharing knowledge kembali dimeriahkan oleh KLIK ers. Beragam tema sharing yang menyenangkan mampu mengalihkan perhatian KLIK ers. A jang sharing KLIK ers di event Thanks KLIK It s Friday pada kuartal kali ini hanya diadakan satu kali yaitu pada 24 Juni Acara yang dibawakan oleh salah satu pengurus KLIK technology ini mengangkat materi terkait penggunaan KM Portal, yakni sebagai media komunikasi dan informasi. Sosialisasi dengan tema ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya dilakukan pada 1 April 2016 melalui sharing internal dengan peserta KLIK team dan seluruh PIC COP. Meski kegiatan ini diadakan pada bulan puasa, para KLIK ers tetap semangat untuk menyimak dan aktif dalam bertanya serta memberikan masukan kepada pembicara. Selain diisi oleh KLIK team, sharing knowledge juga diadakan oleh PIC dan member COP. Diantaranya COP Marco, yang mengadakan kegiatan RINGGO pada 26 Mei Kegiatan RINGGO mengupas tentang pembentukan unit baru Enterprise Risk Management (ERM) sekaligus menyampaikan pemahaman kepada risk owner di ma singmasing unit untuk mendukung program kerja yang akan direncanakan oleh Unit ERM kedepannya. Sementara itu, COP Bahasa mengadakan beberapa kegiatan yang seru dan dikemas penuh dengan fun, diantaranya English for Office Support dan KPEI Fun Corner. English for Office Support mendukung program pembelajaran bagi Office Support KPEI dengan tema simple future tense, simple present, simple future, conjunction, dan relative pronoun (which dan who) pada kalimat. Diharapkan, para Office Support ini dapat mempraktekkan Baha sa Inggris dalam sehari-harinya di kantor. English for Office Support telah di langsungkan sebanyak 6 kali pada 6, 20, 27 April dan 11, 18, 25 Mei Sedangkan KPEI Fun Corner dilakukan pada 29 April 2016, dimana tema yang dibahas mengenai kagiatan CSR yang dilakukan KPEI kepada 3 yayasan sosial binaan. Sharing CSR yang di bawakan oleh salah satu karyawan baru KPEI tersebut, bercerita kesan dan pe nga laman sebagai karyawan baru saat di li batkan dalam kegiatan sosial Peru sahaan. CoP yang tidak kalah seru, dengan mendatangkan pembicara dari eksternal, CoP Investasi (CoPIN) menyelenggarakan acara yang sangat informatif yaitu Open Mind!!. Pada 29 April 2016, dengan mengusung tema BNI Griya-KTA, perwakilan Bank BNI ber bagi informasi terkait pinjaman Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang bertujuan untuk memberikan alternatif investasi (properti) serta cara pembiayaannya, sehingga KLIK ers dapat memulainya sedini mungkin. Sharing kedua bertemakan Entrenpreneurship yang diadakan pada 27 Mei 2016 oleh Bapak Bambang Suharno dari Indonesian Entrepreneur Soviet (IES). Tema yang dibawakan sangat bermanfaat bagi karyawan yang akan merencanakan masa pensiunnya dengan kegiatan berwirausaha. Kedua kegiatan di atas selaras dengan misi CoPIN, dalam rangka mempelajari berbagai produk investasi yang tersedia untuk kebahagian di masa pensiun nanti. Terakhir, kegiatan yang diselenggarakan oleh CoP Hobi, seperti CoP Olahraga dan CoP Art Station (COPAS), selama triwulan II ini telah melaksanakan berbagai kegiatan rutin mingguan, seperti latihan modern dan traditional dance serta olahraga (futsal, squash, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan). Selain itu, CoP Fotografi juga sempat melakukan kegiatan hunting foto dengan tema Street Photography yang mengambil suasana ngabuburit Rama dhan di daerah Benhil-Jakarta pada 17 Juni 2016.F [tim redaksi] 6

7 statistik PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA Transaksi Bursa Penyelesaian Transaksi Bursa Efisiensi Frekuensi (kali) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (%) Nilai (%) Total 29,848, ,335,363, ,519,427,123, ,493,696, ,736,523,233, Tertinggi harian 318,164 11,078,434,285 14,410,496,698,029 3,111,986,600 4,877,064,124, Rata-rata harian 240,716 5,333,349,708 5,770,317,960,672 1,737,852,391 2,441,423,574, Terendah harian 167,677 2,775,034,553 3,442,627,882,620 1,040,929,000 1,454,152,213, * Data sampai dengan 30 Juni 2016 Alternate Cash Settlement (ACS) Volume (Lembar) ACS Nilai (Rp) Jumlah AK (ACS) AK AK Serah Terima Total 43,821,100 30,594,591, Tertinggi harian 11,986,100 8,715,852, Rata-rata harian 353, ,730, Terendah harian * Data sampai dengan 30 Juni 2016 Fasilitas Intraday Penggunaan (Rp) Biaya (Rp) Total Penggunaan 82,995,058,972,886 2,305,418,305 Rata-Rata Bulanan 13,832,509,828, ,236,384 Rata-Rata Harian 669,314,991,717 18,592,083 * Data sampai dengan 30 Juni 2016 POSISI DANA JAMINAN Jenis Pasar Nilai (Rp) Prosentase Ekuiti 2,150,844,501, % Derivatif-Kontrak Berjangka 596,213, % Surat Utang 1,087, % Hasil Pengelolaan Dana Jaminan Ekuiti, Kontrak Berjangka dan Surat Utang 1,140,396,455, % Total 3,291,838,256, % POSISI CADANGAN JAMINAN Nilai (Rp) Cadangan Jaminan 139,247,833,382 * Data sampai dengan 30 Juni 2016 KOMPOSISI AGUNAN ONLINE Jenis Instrumen Nilai Agunan (Rp) Prosentase Uang 236,390,789, % Saham 8,973,228,329, % Obligasi 168,186,418, % Total 9,377,805,536, % KOMPOSISI AGUNAN OFFLINE * Data per 30 Juni 2016 Jenis Instrumen Nilai Agunan (Rp) Prosentase Bank Garansi 6,121,866,500, % Deposito 1,342,434,508, % Dana Minumum Kas 236,604,493, % Saham Bursa 11,500,000, % Total 7,712,405,502, % * Data per 30 Juni 2016 TRANSAKSI PINJAM MEMINJAM EFEK Bulan Nilai (Rp) Total Rata-Rata Harian Volume (lembar) Frekuensi (kali) Nilai (Rp) Volume (lembar) Jumlah Hari Januari 13,934,556,000 8,645, ,501, , Februari 9,182,783,000 5,893, ,647, , Maret 10,049,055,000 1,544, ,163,065 49, April 9,406,630, , ,554,340 11, Mei 6,602,756,000 1,803, ,992,129 58, Juni 2,807,669, , ,588,983 25, Total 51,983,449,700 18,985, ,623, , *Data sampai dengan 30 Juni

8 kilas peristiwa Peluncuran Unit Baru ERM dan Penunjukan CRO KPEI Pada 28 Maret 2016 di Main Hall BEI, KPEI mengumumkan pembentukan unit baru yakni Unit Enterprise Risk Management sekaligus menunjuk Direktur KPEI Indriani Darmawati sebagai Chief Risk Officer. Tujuan pembentukan unit ini adalah sebagai bentuk komitmen Perusahaan untuk terus dapat meningkatkan kapabilitasnya sebagai CCP berstandar internasional di pasar modal Indonesia. Kunjungan Bisnis OJK, BEI, dan KPEI ke Jepang Pada 4-6 April 2016, KPEI bersama dengan OJK dan BEI melakukan kunjungan ke Japan Financial Service Agency, Japan Securities Finance dan Japan Exchange di Tokyo dalam rangka rencana pengembangan Securities Financing di Indonesia. Kunjungan Bisnis ke Japan Information Processing Services Co., Ltd Perwakilan KPEI berkunjung ke Japan Information Processing Services Co., Ltd pada 6 April 2016 dalam rangka rencana pengembangan Securities Financing di Indonesia. Kunjungan Bisnis ke Japan Securities Clearing Corporation Dalam rangka untuk mendapatkan pemahaman lebih mengenai bagaimana menjadi Qualified Central Counterparty (QCCP), Direktur KPEI Indriani Darmawati melakukan kunjungan bisnis ke Japan Securities Clearing Corporationn (JSCC) pada 18 April JSCC sendiri merupakan perusahaan cross-market dan merupakan CCP untuk pasar keuangan Jepang. Kunjungan Bisnis KPEI ke Central Securities Depository of Iran. Direktur KPEI Indriani Darmawati, Komisaris KPEI Parikesit Suprapto dan Corporate Secretary Suryadi melakukan kunjungan bisnis ke Central Securities Depository of Iran pada Mei Pembukaan Festival Pasar Modal Syariah Pada 30 Maret sampai 2 Februari 2016, SRO bersama dengan OJK menyelenggarakan kegiatan Festival Pasar Modal Syariah 2016 dengan tema Yuk Nabung Saham Syariah. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh komunitas pa sar modal syariah. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini untuk meningkatkan awareness dan mengenalkan produk syariah yang dapat ditransaksikan di BEI kepada masyarakat umum. The 8 th ACG Cross Training Seminar. Pada Mei 2016, KPEI ikut berpartisipasi dalam kegiatan The 8 th ACG Cross Training Seminar di Ho Chi Minh City, Vietnam. Kegiatan yang beragendakan presentasi singkat mengenai proyek terbaru anggota ACG, presentasi mengenai isu-isu terkini di bidang pasar modal, PFMI workshop serta diskusi grup ini diselenggarakan oleh Vietnam Securities Depository. Pelaksanaan RUPST KPEI Pada 2 Juni 2016, bertempat di The Dharmawangsa Hotel Jakarta, KPEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Dalam RUPST tersebut, terdapat 4 (empat) agenda yang diputuskan. Salah satu hasil keputusan RUPST 2016 adalah pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perusahaan untuk periode , dengan susunan Abraham Bastari sebagai Komisaris Utama, James Tjahaja Riady dan Margeret Mutiara Tang sebagai Komisaris. Kunjungan Bisnis Korea Exchange ke KPEI Korea Exchange (KRX) mengunjungi KPEI pada 14 April 2016 dalam rangka mendapatkan pemahaman mengenai proses bisnis KPEI. Kunjungan tersebut dilakukan oleh 4 orang perwakilan KRX dan disambut baik oleh perwakilan dari KPEI. CCP12 Founding Conference and CCP Forum. Pada 7-9 Juni 2016, KPEI menghadiri pertemuan tahunan CCP12 Founding Conference and CCP Forum di Shanghai, China. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Roni Gunardi selaku Kepala Divisi Penjaminan & Pengelolaan Risiko beserta Satya Birawa selaku Kepala Satuan Pemeriksa Internal KPEI. 8

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 39 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Rabu, 10 Agustus 2016 Memasuki tahun ke-39 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> POJK 26/2014 Memberi Kepastian Penyelesaian Transaksi Bursa E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 5 3 4 5 Ketentuan Baru Seputar Penjaminan Divisi KPP:

Lebih terperinci

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan

Lebih terperinci

Mensukseskan Reaktivasi

Mensukseskan Reaktivasi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 Mensukseskan Reaktivasi Pasar Derivatif indeks >> E d i s i 3 I Tr i w u l a n I I I l 2 0 1 5 3 4 5 Sistem Kliring Baru Pendukung Pasar Derivatif Profil Divisi Hukum

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013 SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Senin, 30 Desember 2013 Tahun 2013 perekonomian Indonesia melewati berbagai tantangan baik dari kondisi perekonomian domestik maupun global

Lebih terperinci

1. Strategi Bisnis KPEI

1. Strategi Bisnis KPEI SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Senin, 10 Agustus 2015 Pasar modal Indonesia terus menunjukkan perkembangan

Lebih terperinci

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia. Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia Yth. (GMRA Indonesia) Jakarta, 29 Januari 2016!" Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa

Lebih terperinci

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Lebih terperinci

indeks >> E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 4 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

indeks >> E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 4 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 4 1 indeks >> Langkah Strategis KPEI Menjawab Kebutuhan Pasar 3 4 5 Mekanisme Institutional Delivery Mendorong Efisiensi Biaya

Lebih terperinci

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Siaran Pers KPEI, 14 Agustus /16

Siaran Pers KPEI, 14 Agustus /16 SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 37 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 14 Agustus 2014 Memasuki usia pasar modal Indonesia yang ke-37, pasar

Lebih terperinci

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 4 I Tr i w u l a n I V l 2 0 1 3 1 indeks >> Dana Jaminan dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa 3 4 5 Mengelola Dana Jaminan Secara Prudent Dana Jaminan

Lebih terperinci

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 Memasuki akhir tahun 2017, perekonomian Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif. Ditandai dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014 Menutup tahun 2014, pasar modal Indonesia berhasil mencatatkan berbagai pencapaian kinerja yang positif. Prestasi

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Modal

STIE DEWANTARA Pasar Modal Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2015 KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5692) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015

Lebih terperinci

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 3 indeks >> Risiko Mengendalikan Penyelesaian Transaksi Bursa 3 4 5 I Tr i w u l a n III l 23 Mekanisme Perhitungan Trading Limit Memahami Collateral Management

Lebih terperinci

Mencapai Qualified CCP

Mencapai Qualified CCP PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 2 I Triwulan II l 2018 indeks >> Mencapai Qualified CCP 1 dengan Kerjasama Internasional 3 4 5 T+2, Perlukah Diimplementasikan Tahun ini? Menjaga Tata Kelola

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007 PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Lebih terperinci

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI Pengantar Direksi... Hal. 2 Profil Perusahaan... Hal. 3 Visi... Hal. 4 Misi... Hal. 4 Layanan... Hal. 4 Laporan

Lebih terperinci

Stimulus Haircut untuk Mendorong Transaksi Bursa Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis: Menangani Tugas yang Penuh Tantangan

Stimulus Haircut untuk Mendorong Transaksi Bursa Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis: Menangani Tugas yang Penuh Tantangan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> Langkah Maju Implementasi PFMI E d i s i 4 I Tr i w u l a n I V l 2 0 1 5 3 4 5 Stimulus Haircut untuk Mendorong Transaksi Bursa Divisi Riset dan Pengembangan

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 15 Agustus 2013 Memasuki usia diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

2 Indonesia pada saat sebelum berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini, telah terdapat upaya menuju standarisasi Transaksi Repo, antara lain de

2 Indonesia pada saat sebelum berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini, telah terdapat upaya menuju standarisasi Transaksi Repo, antara lain de TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Repurchase Agreement. Transaksi. Pedoman. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 151). PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Jakarta, 30 Maret 2015 - Perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), berupa

Lebih terperinci

Mendorong Likuiditas Pasar dengan Fasilitas Pinjam Meminjam Efek

Mendorong Likuiditas Pasar dengan Fasilitas Pinjam Meminjam Efek PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 3 I Tr i w u l a n I I I l 2 0 1 4 1 indeks >> Mendorong Likuiditas Pasar dengan Fasilitas Pinjam Meminjam Efek Sistem Front End 3 4 5 Perumusan Kembali KPI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN REPURCHASE AGREEMENT DENGAN MENGGUNAKAN GMRA INDONESIA ANNEX

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN REPURCHASE AGREEMENT DENGAN MENGGUNAKAN GMRA INDONESIA ANNEX u OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR TENTANG /POJK.04/2014 PEDOMAN REPURCHASE AGREEMENT DENGAN MENGGUNAKAN GMRA INDONESIA ANNEX DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215

Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215 Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215 Perihal : Pemindahbukuan Efek Tanpa Pembayaran Dana dengan Instruksi Free

Lebih terperinci

Pencapaian di Tahun 2016 KPEI

Pencapaian di Tahun 2016 KPEI PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> Program Strategis 2017 dan Pencapaian di Tahun 2016 KPEI Edisi 1 I Triwulan I l 2017 3 4 5 Securities Financing, Memacu Likuiditas Pasar Siap Mendukung

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana

Lebih terperinci

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Eastspring Syariah Fixed Income Amanah adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang bertujuan untuk memberikan potensi kinerja

Lebih terperinci

Implementasi Regulasi Konglomerasi Keuangan di Indonesia

Implementasi Regulasi Konglomerasi Keuangan di Indonesia Implementasi Regulasi Konglomerasi Keuangan di Indonesia Disampaikan dalam acara Seminar Sehari dan Executive Roundtable Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia Zulkifli Zaini Ketua Umum Ikatan Bankir

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEBERLANGSUNGAN USAHA

MANAJEMEN KEBERLANGSUNGAN USAHA MANAJEMEN KEBERLANGSUNGAN USAHA Berbasis ISO 22301 Business Continuity Management Based on ISO 22301 Bandung, 25-27 Februari 2015 Pelatihan 3 hari tentang Business Continuity Management didisain khusus

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY

EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY Discover your dream by seizing the investment yield eastspring.co.id ES_Revamp_YD.indd 1 7/21/16 11:12 AM EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY Reksa Dana Saham

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE

EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE Reksa Dana Eastspring Investments IDR High Grade adalah reksa dana pendapatan tetap yang berinvestasi sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan maupun nonkeuangan. Bank Indonesia menjelaskan bahwa fungsi

BAB I PENDAHULUAN. keuangan maupun nonkeuangan. Bank Indonesia menjelaskan bahwa fungsi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap perusahaan pasti dihadapkan pada risiko dan ketidakpastian dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Salah satu risiko tersebut dapat berupa keuangan maupun nonkeuangan.

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9/POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TRANSAKSI REPURCHASE AGREEMENT BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9/POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TRANSAKSI REPURCHASE AGREEMENT BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9/POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TRANSAKSI REPURCHASE AGREEMENT BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI Data Kehadiran Anggota KRN pada Rapat KRN Selama Tahun 2017 adalah sebagai berikut: Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Raden Pardede 5 5 100% D.E. Setijoso 5 5 100% Hendra Tanumihardja 5 5 100% K.

Lebih terperinci

Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur

Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 3 I Triwulan III l 2017 Fasilitas Try-Party Repo 1 Siap Meluncur indeks >> 3 4 5 CMP-DP, Mencetak Tenaga Profesional Pasar Modal Divisi Keuangan dan Akuntansi

Lebih terperinci

Mengenal Otoritas Jasa Keuangan

Mengenal Otoritas Jasa Keuangan Mengenal Otoritas Jasa Keuangan 1. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN OJK Perkembangan Industri Keuangan Konglomerasi Jasa Keuangan Perlindungan Konsumen Amanat UU Proses globalisasi dalam sistem keuangan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer

Lebih terperinci

Optimalisasi Peran KPEI

Optimalisasi Peran KPEI PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 Inisiatif Strategis untuk Optimalisasi Peran KPEI indeks >> E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l 2 0 1 5 3 4 5 Bertukar Informasi & Memperkenalkan Budaya Indonesia Langkah

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris,

Lebih terperinci

SPRING SMART PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S APA ITU FUND FACT SHEET? INFORMASI DALAM FUND FACT SHEET

SPRING SMART PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S APA ITU FUND FACT SHEET? INFORMASI DALAM FUND FACT SHEET Edisi Maret 2017 SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS PANDUAN MUDAH MEMBACA FUND FACT SHEET S alah satu keuntungan berinvestasi di Reksa Dana antara lain adalah mendapatkan akses pada pengelolaan

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE

EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring Investments Cash Reserve adalah reksa dana pasar uang bertujuan untuk memberikan potensi imbal hasil yang relatif

Lebih terperinci

MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia

MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. A member of MUFG, a global financial group For Immediate MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5861 KEUANGAN OJK. Bank. Manajemen Risiko. Penerapan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

KPEI Sebagai Pelaksana Kliring Transaksi Obligasi

KPEI Sebagai Pelaksana Kliring Transaksi Obligasi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia indeks >> Edisi 2 I Triwulan II l 2017 BCMS Hadir Untuk Memastikan KPEI Raih Sertifikasi 4 Layanan KPEI Tidak Terhenti 1 ISO 27001:2013 KPEI Sebagai Pelaksana Kliring

Lebih terperinci

EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND

EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring IDR Fixed Income Fund adalah reksa dana pendapatan tetap yang bertujuan memberikan pengembalian investasi yang optimal

Lebih terperinci

Fokus Menuntaskan Aneka

Fokus Menuntaskan Aneka PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> Fokus Menuntaskan Aneka Agenda Strategis Edisi 1 I Triwulan I l 2016 4 5 Collateral Valuation dalam Manajemen Risiko KPEI 7 8 9 10 12 General Clearing Member:

Lebih terperinci

PELATIHAN. Manajemen Risiko Hukum dan Kepatuhan. Legal and Compliance Risk Management

PELATIHAN. Manajemen Risiko Hukum dan Kepatuhan. Legal and Compliance Risk Management PELATIHAN Manajemen Risiko Hukum dan Kepatuhan Legal and Compliance Risk Management Sinopsis Pelatihan ini dapat memberikan pemahaman sistematis mengenai risiko hukum dan kepatuhan termasuk cakupan, sumber,

Lebih terperinci

KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT

KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT 1. Tugas Pokok Komite Audit BCA dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas

Lebih terperinci

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen) KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS Komite di bawah Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas : 1. Komite Audit 2. Komite Pemantau Risiko 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi KOMITE

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY

EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY Discover your future, discover the value of investment eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY Reksa Dana Saham Eastspring Investments Value Discovery

Lebih terperinci

PASAR MODAL INDONESIA

PASAR MODAL INDONESIA PASAR MODAL INDONESIA Struktur Pasar Modal Indonesia Menteri Keuangan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM-LK) Bursa Efek (BEI) Lembaga Kliring dan Penjamin (KPEI) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (KSEI)

Lebih terperinci

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG di BCA Hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance pada Semester I dan Semester II tahun 2016 dikategorikan

Lebih terperinci

NEWS UPDATE 7 September ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

NEWS UPDATE 7 September ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- NEWS UPDATE 7 September ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- KERJA SAMA PRUDENTIAL INDONESIA DAN UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keynote Speech Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Disampaikan pada acara: PENGUMUMAN TOP 50 PERUSAHAAN TERBUKA BERDASARKAN ASEAN CG SCORECARD Hotel Borobudur, Jakarta 21 Maret 2014 KEYNOTE

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016 LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. PT Bank

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa guna mewujudkan masyarakat adil dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (2014 : 1) yang menjelaskan bahwa Good Corporate Governance (GCG)

BAB I PENDAHULUAN. (2014 : 1) yang menjelaskan bahwa Good Corporate Governance (GCG) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penerapan Good Corporate Governance dalam kinerja perusahaan merupakan kunci sukses bagi perusahaan untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang dan

Lebih terperinci

Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat. SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612

Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat. SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612 Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612 Perihal: Parameter Risiko Dengan hormat, Sehubungan dengan penerbitan Peraturan KPEI No. II-12

Lebih terperinci

Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan 01 Ikhtisar Data 02 Laporan 05 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial 07 Laporan Konsolidasian Tata Kelola PENDAHULUAN 1. 292 Tujuan Penerapan Tata Kelola BCA menyadari

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan

Lebih terperinci

Manajemen Risiko ISO & ERM. PT Indonesia Power

Manajemen Risiko ISO & ERM. PT Indonesia Power ISO 31000 & ERM PT Indonesia Power Dokumen ini disusun berdasarkan studi kasus yang ditulis oleh Adrianus Tirta dan didiskusikan pada acara: Roundtable Discussion Some Risk Management Case Studies- Indonesia

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.5626 KEUANGAN. OJK. Manajemen. Resiko. Terintegerasi. Konglomerasi. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 348) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 REKSA DANA PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 Reksa Dana UNDANG-UNDANG PASAR MODAL No. 8 tahun1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27 : Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal

Lebih terperinci

RANCANGAN POJK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

RANCANGAN POJK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH RANCANGAN POJK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR XX/POJK.03/2018 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

2 Beberapa rekomendasi IOSCO dan praktik yang lazim berlaku namun belum diadopsi dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian Transak

2 Beberapa rekomendasi IOSCO dan praktik yang lazim berlaku namun belum diadopsi dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian Transak TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 361) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014

PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014 PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014 PERINGKAT DEFINISI PERINGKAT INDIVIDUAL Peringkat Komposit 2 Penerapan good corporate governance di PT Bank Syariah Bukopin

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Draft 10042014 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA I. UMUM Beberapa ketentuan dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-37PJ/2010 TENTANG : KEBIJAKAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT

Lebih terperinci

PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2018 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN )

PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2018 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN ) PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2018 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN ) Mata Acara 1 Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017 Perseroan akan menyampaikan

Lebih terperinci

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang No.349, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Tata Kelola. Terintegrasi. Konglomerasi. Penerapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5627) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama bulan Januari hingga Agustus 2008, bursa saham dunia mengalami penurunan yang berdampak pada pelaku lantai bursa, dunia usaha, dan perekonomian di berbagai negara

Lebih terperinci

TANYA JAWAB PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 09/POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TRANSAKSI REPURCHASE AGREEMENTBAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN

TANYA JAWAB PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 09/POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TRANSAKSI REPURCHASE AGREEMENTBAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN TANYA JAWAB PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 09/POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TRANSAKSI REPURCHASE AGREEMENTBAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN 1. Apa yang dimaksud dengan Transaksi Repurchase Agreement?

Lebih terperinci

LAPORAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO)

LAPORAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) A. PERHITUNGAN NSFR (dalam juta Rp) 1 1 Modal: 40,436,112 - - - 40,436,112 39,530,592 - - - 39,530,592 2 Modal sesuai POJK KPMM 40,436,112 - - - 40,436,112 39,530,592 - - - 39,530,592 3 Instrumen modal

Lebih terperinci