SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014"

Transkripsi

1 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014 Menutup tahun 2014, pasar modal Indonesia berhasil mencatatkan berbagai pencapaian kinerja yang positif. Prestasi ini tak lain adalah hasil pelaksanaan kegiatan sepanjang tahun 2014 yang senantiasa dipenuhi dengan semangat dan optimisme untuk terus memajukan industri pasar modal Indonesia. Berbagai pencapaian positif ini pun turut memberikan harapan akan pertumbuhan pasar modal yang terus berkelanjutan dan stabil, meskipun masih terdapat berbagai tantangan sebagai dampak dari gejolak ekonomi global sepanjang tahun dan ekspektasi pelaku pasar yang dipengaruhi masa pemilihan presiden 2014 hingga berbagai kebijakan pemerintahan yang penuh dengan pro dan kontra. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, sebagai bagian dari industri pasar modal Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat peran dan fungsinya selaku Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) dan selaku Self Regulatory Organization (SRO). Komitmen ini diwujudkan melalui langkah dan upaya nyata oleh segenap jajaran manajemen dan karyawan KPEI, dengan fokus kegiatan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi proses kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Disertai dukungan penuh dan kerjasama yang baik dari seluruh pemangku kepentingan, KPEI mampu mempersembahkan kontribusi bagi pengembangan dan mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia. Tahun 2014 merupakan tahun ketiga bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan KPEI dalam mengimplementasikan Strategic Business Plan (SBP), untuk periode tahun , yang telah ditetapkan oleh Direksi. Hingga saat ini, KPEI telah melaksanakan tahapan-tahapan yang tercantum dalam SBP tersebut dan telah berhasil menyelesaikan berbagai inisiatif dengan baik. Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

2 1. Strategi Bisnis KPEI Dalam menjalankan kegiatannya, KPEI senantiasa berpegang pada rencana strategis bisnis yang akomodatif dan inovatif, yang dituangkan dalam rencana kerja (inisiatif) tahunan untuk menghadapi tantangan dan situasi yang dinamis. Dengan berpedoman pada perspektif Balanced Scorecard (BSC), KPEI terus berupaya memberikan manfaat secara maksimal bagi pemangku kepentingan dan berkontribusi secara aktif dalam pengembangan pasar modal melalui pilar-pilar tema strategi yaitu Strengthening CCP and Regulatory Roles, Innovative Market Development, Capacity and Institutional Building dan Harmonization and Smart Globalization. Gambar 1. Tema Strategis KPEI Berbagai rencana strategis disusun dengan cermat sebagai penjabaran lebih detail dari visi, misi, dan nilai-nilai inti KPEI melalui serangkaian kegiatan penyusunan inisiatif tahunan, serta diimplementasikan dengan tahapan dan target yang jelas. Inisiatif ini meliputi rangkaian aktivitas yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya dan aktivitas baru yang dilakukan selama tahun Adapun inisiatif yang dikembangkan KPEI dibedakan menjadi dua yaitu inisiatif proyek dan inisiatif non-proyek. Inisiatif strategis disusun hingga ke level Divisi dan Unit untuk dilaksanakan setahun kedepan dalam rangka mencapai target kinerja yang ditetapkan. Target kinerja ini kemudian dijadikan Key Performance Indicator (KPI) untuk mengukur keberhasilan inisiatif yang telah disusun. Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

3 Untuk mendapatkan KPI yang tepat, terarah, terukur dan dapat dicapai, penyusunan rencana strategis KPEI mengacu perspektif BSC: Stakeholders dan Financial, Internal Business Process, Learning & Growth. Penjabaran berdasarkan masing-masing perspektif dirumuskan dalam Strategy Map KPEI sebagai berikut: Gambar 2. Strategy Map KPEI Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

4 Sementara itu, Roadmap pengembangan bisnis utama secara lengkap dituangkan ke dalam bagan KPEI berikut: Gambar 2. Roadmap Pengembangan KPEI Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

5 2. Ikhtisar Kinerja Nilai Transaksi, Nilai Penyelesaian, dan Efisiensi Penyelesaian Rata-rata Nilai Transaksi Bursa Harian sampai dengan Desember 2014 adalah Rp 5,99 triliun. Rata-rata Efisiensi Nilai dan Volume Penyelesaian Transaksi Bursa Harian tercatat 53,08% dan 63,63% sampai dengan Desember Sumber: Data sampai dengan 19 Desember 20 Data sampai dengan 19 Desember 2014 Rata-rata Nilai Penyelesaian Transaksi Bursa Harian sampai dengan Desember 2014 adalah Rp 2,7 triliun. Dana Jaminan Dana Jaminan yang dikelola KPEI telah mencapai Rp 2,7 triliun di tahun KPEI menginvestasikan dana jaminan ke dalam dua jenis instrumen; deposito dan Surat Berharga Negara. Data sampai dengan 19 Desember 2014 Penggunaan Fasilitas Intraday Total penggunaan Fasilitas Intraday (FI) tahun 2014 sebesar Rp 172,05 triliun dengan total biaya FI sebesar Rp 4,75 miliar. Data sampai dengan 19 Desember 2014 Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

6 Pinjam Meminjam Efek (PME) Layanan PME mencapai realisasi senilai Rp 250,56 miliar dengan rata-rata outstanding pinjaman harian sebesar Rp 709,8 juta. Data sampai dengan 19 Desember 2014 Alternate Cash Settlement (ACS) Total volume penyelesaian efek dengan mekanisme ACS sampai dengan Desember 2014 sebesar 20,02 juta lembar saham dengan nilai Rp 98,5 miliar. Selama 2014 terjadi 1 kali gagal bayar. Pengelolaan Agunan Nilai agunan yang dikelola KPEI per Desember 2014 mencapai Rp 23,84 triliun. Nilai tersebut terdiri dari agunan offline Rp 8,51 triliun dan agunan online Rp 15,33 triliun Data sampai dengan 19 Desember 2014 Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

7 3. Inisiatif Strategis dan Kegiatan KPEI 2014 Dalam usaha mewujudkan kontribusi berkelanjutan bagi industri pasar modal tanah air, KPEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meresmikan program pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Jilid II. Program pengembangan ini ditujukan untuk memberikan manfaat secara maksimal bagi para pemangku kepentingan yang diwujudkan melalui pelaksanaan 4 inisiatif strategis. Adapun inisiatif strategis yang termasuk program pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Jilid II adalah sebagai berikut: a) Enhancement e-clears Sebagai salah satu sistem utama dalam kegiatan operasional perusahaan, maka akan dilakukan pengembangan sistem e-clears yang lebih handal dengan meningkatkan performance sistem tersebut guna mengakomodir kebutuhan pertumbuhan pasar modal. Inisiatif ini merupakan lanjutan dari inisiatif 2013 dan bersifat multi years. Pelaksanaan Enhancement e-clears hingga bulan November 2014 telah menyelesaikan tahap penyusunan spesifikasi bisnis dan Proof of Concept (PoC). Tahap pengembangan, pengujian dan implementasi akan dilakukan pada tahun b) Implementasi Institusional Delivery Dalam rangka meningkatkan efisiensi pembiayaan bagi Anggota Kliring, inisiatif ini akan memfasilitasi secara langsung penyelesaian transaksi bursa dari nasabah institusi yang umumnya menempatkan efek-efeknya di Bank Kustodian. Saat ini pelaksanaan inisiatif implementasi Institutional Delivery telah menyelesaikan penyusunan kebutuhan bisnis dan akan dilanjutkan dengan tahapan penyesuaian sistem dan implementasi pada tahun Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

8 c) Partisipasi Penjaminan dengan Skema Baru dan Kebijakan Pre-emptive Action Peraturan OJK Nomor 26/POJK.04/2014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa yang meliputi aktivitas bisnis penjaminan KPEI, penanganan kegagalan penyelesaian transaksi Bursa, penggunaan dan pengembalian Dana Jaminan, dan penggunaan sumber keuangan AK gagal telah diterbitkan pada tanggal 19 November Saat ini, KPEI sedang merumuskan penyesuaian peraturan dan proses bisnis KPEI guna dihasilkan skema penjaminan yang sejalan dengan proses bisnis dan operasional berdasarkan Peraturan OJK tersebut. d) Implementasi General Clearing Member (GCM) Setelah high level concept General Clearing Member (GCM) disetujui pada forum SMO- PMO OJK dan SRO di tahun 2012, Perusahaan berencana menindaklanjutinya dengan melakukan penyesuaian dan implementasi sistem dan peraturan yang terkait dengan implementasi General Clearing Member (GCM) serta sosialisasi kepada pelaku pasar modal. Hingga bulan November 2014, KPEI telah melaksanakan koordinasi tim proyek SRO terkait penerapan konsep GCM dalam struktur keanggotaan kliring. Pada tahun 2015 akan dilakukan sejumlah perubahan peraturan keanggotaan terkait inisiatif ini. Selain mengembangkan inisiatif strategis bersama OJK dan SRO, KPEI juga terus memperkuat diri dengan melakukan pengembangan yang ditujukan untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan. Inisiatif strategis yang dicanangkan, baik eksternal maupun internal, tidak hanya akan menyentuh pengembangan bisnis utama, namun juga akan meliputi seluruh aspek manajemen KPEI. Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

9 Perincian inisiatif strategis dimaksud adalah sebagai berikut. No. Inisiatif Status 1 Pengembangan Layanan PME Bilateral Dalam proyek konsultasi dengan Korea Securities Depository, KPEI telah menerima dokumen skema bisnis detail. Pada tahun 2015 akan dilakukan pengujian dan implementasi layanan PME Bilateral. 2 Penyempurnaan Sistem Kliring Derivatif Tahap pengujian sistem telah dilaksanakan dan sistem akan diimplementasikan di tahun 2015 bersamaan dengan penyempurnaan sistem perdagangan derivative BEI. 3 Pengembangan Layanan PME Front End Layanan PME Front End telah diluncurkan pada bulan Juni Layanan ini memungkinkan negosiasi fee antara peminjam dan pemberi pinjaman melalui sistem elektronik. 4 Penyempurnaan sistem manajemen risiko KPEI telah melaksanakan upgrade modul RAZOR RAZOR melalui penambahan business capability yang meliputi penyempurnaan informasi ke sistem Member Interface (MI), Penyempurnaan terkait valuasi risiko dengan metode SPAN untuk Derivatif, dan Credit Risk Stress Testing. 5 IOSCO/PFMI Self Assessment KPEI bekerjasama dengan konsultan Thomas Murray mengevaluasi pemenuhan KPEI terhadap Principle for Financial Market Infrastructure (PFMI). Due diligence oleh Thomas Murray telah dilakukan dan akan disampaikan laporan due diligence pada bulan April Penyempurnaan dan Integrasi Pelaporan Pengembangan sedang dilaksanakan untuk MKBD dan Portofolio AB mengakomodasi pemantauan portfolio client Anggota Bursa dan penyesuaian dengan sistem Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

10 Datawarehouse, dan standarisasi penyampaian laporan pada sistem Bofis Anggota Bursa. Inisiatif strategis pada aera pendukung fungsi KPEI; seperti pada area riset dan pengembangan bisnis, hukum dan keanggotaan, keuangan, sumber daya manusia, komunikasi publik, dan teknologi informasi yang sedang dilaksanakan KPEI per tahun 2014 adalah sebagai berikut. a) Hukum dan Keanggotaan 1. Kajian Perbandingan Peraturan Terkait CCP di Asia 2. Penyelenggaraan Capacity Building, FGD dan Pelatihan AK 3. Enhancement Sistem Administrasi dan Informasi Hukum b) Riset dan Pengembangan Bisnis 1. Enhancement Enterprise Project Management (EPM) 2. Penyediaan Tools Pengelolaan Business Requirement 3. Konsultasi dan Review Key Performance Indicators (KPI) c) Teknologi Informasi 1. Penerapan Software Quality Assurance SQA Standard 2. Pengembangan Automatic Testing Tools 3. Penyempurnaan Service Desk 4. Restrukturisasi Jaringan 5. Restrukturisasi Data center 6. Perluasan Monitoring System Management Tools (SMT) 7. Information Security Management System (ISMS) Roadmap d) Keuangan dan Akuntansi 1. Peningkatan Tata Kelola (Governance) Keuangan dan Akuntasi Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

11 2. Peningkatan Tata Kelola (Governance) Investasi 3. Penyempurnaan Billing Automation System (BAS) e) Sumber Daya Manusia 1. Penyempurnaan Blueprint Career Path 2. Pengembangan Sistem Human Resource Information System (HRIS) f) Komunikasi Publik 1. Penyempurnaan Website KPEI 2. Partisipasi Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi SRO 3. Penyempurnaan Manual Book KPEI g) Pelaksanaan Enterprise Risk Management (ERM) Inisiatif pelaksanaan Enterprise Risk Management (ERM) bermaksud menjawab kebutuhan untuk monitoring secara berkala terhadap pengelolaan manajemen risiko oleh seluruh unit sehingga dapat membantu pengelolaan risiko organisasi secara efektif. Pelaksanaan ERM ini bertujuan sebagai penyediaan data atau informasi terkait dengan pelaksanaan risk based internal audit yang disesuaikan dengan tujuan strategis perusahaan melalui identifikasi seluruh Unit di KPEI dan identifikasi risiko pelaksanaan inisiatif Pelaksanaan ERM 2014 sudah melakukan beberapa kegiatan risk assessment. Saat ini tim sedang melakukan risk assessment di level unit. Risk assessment di level unit ini akan diselesaikan di tahun 2014, sehingga melalui pelaksanaan ERM 2014 sudah dapat diidentifikasi secara menyeluruh risiko-risiko yang ada dalam kegiatan operasional dan pelaksanaan inisiatif Tata Kelola Perusahaan KPEI memiliki komitmen kuat untuk menerapkan tata kelola perusahaan atau Corporate Governance (CG) secara berkesinambungan di seluruh proses bisnis dan operasional Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

12 perusahaan. Tata kelola perusahaan berkaitan erat dengan kepercayaan, karena merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara profesional berlandaskan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. Tujuan utama dilaksanakannya CG adalah untuk mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam jangka panjang, berlandaskan peraturan perundangan dan nilai-nilai etika. Selama tahun 2014, KPEI telah melaksanakan berbagai kegiatan terkait tata kelola perusahaan dengan baik, diantaranya sebagai berikut: a) Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Pada tahun 2014, KPEI menyelenggarakan RUPST pada tanggal 19 Juni 2014, bertempat di The Dharmawangsa, Jakarta dengan agenda Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2013, Persetujuan Penyisihan Cadangan Jaminan untuk Tahun Buku 2013, dan Penunjukan Akuntan Publik untuk Mengaudit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku b) Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa KPEI menyelenggarakan RUPS Luar Biasa dengan agenda Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) KPEI tahun 2015 pada 20 Oktober 2014 di Ritz Carlton Pacific Place. c) Penyebaran Informasi melalui Pengumuman dan Surat Edaran Sepanjang tahun 2014, KPEI telah menerbitkan 103 Pengumuman dan 3 Surat Edaran yang ditujukan untuk Anggota Kliring, Bank Kustodi, Asosiasi, dan internal KPEI. Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

13 5. Customer Satisfaction Survey (CSS) Dengan adanya berbagai pengembangan sejumlah produk serta perubahan proses bisnis Perusahaan yang berdampak pada perubahan operasional secara signifikan, CSS perlu dilakukan untuk mengetahui pandangan dan penilaian AK terhadap layanan Perusahaan guna meningkatkan kualitas layanan di masa mendatang. Berdasarkan survey yang dilaksanakan pada bulan September November 2014, KPEI telah mendapatkan hasil penilaian kepuasan pelanggan 4.19 dari skala 5 atau 83.85%. 6. Kegiatan Internasional Sebagai bentuk penerapan tema strategis KPEI , Harmonization and Smart Globalization, KPEI berkomitmen untuk membangun dan meningkatkan keterlibatan KPEI di dunia internasional, terutama di industri pasar modal. Salah satu bentuk penerapan komitmen tersebut diterapkan KPEI melalui peran aktif pada berbagai kegiatan bertaraf internasional, diantaranya: a) Partisipasi dalam Organisasi Internasional i. Pan Asia Securities Lending Association (PASLA) Pada bulan Juni 2014, KPEI telah terdaftar sebagai anggota kehormatan (honorary member) Pan Asia Securities Lending Association (PASLA). PASLA merupakan bagian dari industri Pinjam Meminjam Efek (PME) yang berfungsi untuk membantu regulator pasar modal Asia, bursa efek dan pengambil kebijkan moneter dalam menyediakan konsensus industri atas isu-isu yang mempengaruhi perkembangan industri PME. Keikusertaan KPEI dalam keanggotaan PASLA diharapkan dapat turut mendorong kemajuan produk PME dalam pasar modal Indonesia. ii. The Global Association of Central Counterparties (CCP12) KPEI telah resmi menjadi anggota CCP12 pada 25 September Penetapan ini dilaksanakan pada kegiatan CCP12 Special General Meeting (SGM) yang berlangsung di The Ritz Carlton, Pudong, Shanghai. CCP12 adalah asosiasi CCP atau Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

14 lembaga kliring global, dimana para anggota CCP dapat saling berbagi informasi, pengembangan terkini, kesepakatan atas standarisasi dan membuat analisis dan pendapat bersama atas berbagai isu industri CCP, guna memajukan fungsi dan layanan CCP di negara masing-masing negara maupun di seluruh dunia. Melalui keanggotaan KPEI pada CCP12 ini, diharapkan KPEI dapat meningkatkan partisipasi dan kontribusinya di dunia internasional, terutama dalam industri CCP. iii. Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) Tak hanya berpartisipasi aktif dalam lingkungan CCP, KPEI juga turut mengambil bagian dalam asosiasi Lembaga Kustodian Sentral atau Central Securities Depository (CSD) yang memiliki keterkaitan sangat tinggi dengan fungsi KPEI sebagai CCP, yaitu dengan secara rutin mengikuti kegiatan Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) sebagai peserta 16 th ACG Cross Training di Tehran Mei 2014 dan partisipasi dalam 18 th ACG General Meeting di Xi an, Tiongkok. iv. Asia Oceania Central Counterparties (AO-CCP) KPEI sebagai satu-satunya lembaga CCP di pasar modal Indonesia berperan aktif menghadiri kegiatan pertemuan tahunan CCP di kawasan Asia Oceania, yaitu Asia Oceania Central Counterparties Meeting. Tahun 2014 ini, KPEI mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. The 11 th AO CCP Meeting diselenggarakan pada 30 Oktober 1 November 2014 di Hyatt Regency Hotel, Yogyakarta, dan dihadiri oleh 41 delegasi dari 12 institusi Central Counterparty Meeting (CCP) di kawasan Asia Oceania, undangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO). b) Kerjasama Bilateral i. Central Securities Depository of Iran Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

15 Pada 8 Mei 2013, KPEI resmi membangun kerjasama bilateral dengan Central Securities Depository of Iran (CSDI), lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU). Melalui MoU tersebut, KPEI dan CSDI sepakat untuk membuka peluang bagi kedua institusi untuk bekerjasama dan bertukar informasi serta keahlian di antara kedua negara, sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam pengembangan industri pasar modal di Indonesia dan Iran. Hingga saat ini, telah dilakukan beberapa kegiatan terkait kerjasama yang dibangun, diantaranya, sharing session mengenai pengenalan sistem IT CSDI di Jakarta pada tanggal November 2013 dan dilanjutkan dengan workshop IT di Tehran, Iran pada Mei ii. Korea Securities Depository Dalam rangka komitmen KPEI untuk mengembangkan Pasar Modal Indonesia, KPEI bersama KSEI melaksanakan penandatanganan MoU pengembangan skema transaksi Securities Borrowing and Lending (SBL) atau Pinjam Meminjam Efek (PME) dan Repurchase Agreement (REPO) dengan Korea Securities Depository (KSD) pada tanggal 19 Desember Setelah penandatangan MoU, telah diselenggarakan pertemuan pada Februari 2014, antara KSD, KPEI, dan KSEI sebagai tahapan awal dari jasa konsultasi KSD. Pertemuan ini dilaksanakan untuk mendapatkan informasi atas pasar modal Indonesia dari manajemen dan tim proyek KPEI dan KSEI serta mengetahui kondisi dan ekspektasi kondisi pasar SBL dan REPO di Indonesia melalui diskusi dengan perwakilan pelaku pasar. Hasil dari serangkaian pertemuan ini akan ditindaklanjuti oleh KSD dengan membuat rekomendasi Roadmap pengembangan pasar Bilateral SBL dan REPO di Indonesia. Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

16 Setelah pertemuan awal tersebut, dilakukan kembali beberapa pertemuan lanjutan antara KPEI, KSD, dan KSEI, diantaranya, SBL Workshop dengan tema Bilateral SBL Market Opportunities in Indonesia yang diselenggarakan pada Januari 2014, dan penyerahan dokumen konsultasi dan pembahasan skema bisnis SBL Bilateral dan REPO pada Juni iii. Penandatanganan MoU dengan Japan Securities Depository Center (JASDEC) dan Japan Securities Clearing Corporation (JSCC) Japan Securities Depository Center (JASDEC) dan Japan Securities Clearing Corporation (JSCC) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan KPEI pada tanggal 7 Maret 2014 untuk melakukan kerjasama yang menguntungkan bagi kedua pihak. Penandatanganan MoU ini merupakan upaya formalisasi fondasi kerjasama dalam bidang kliring dan penyelesaian efek melalui pertukaran informasi dan staf untuk mendukung pengembangan di pasar keuangan Indonesia dan Jepang, dan juga regional. MOU ini akan memfasilitasi kedua belah pihak untuk menjajaki peluang kerjasama dalam operasional kliring dan penyelesaian serta menandai langkah penting untuk mengeksplorasi kepentingan bersama. iv. Japan Securities Finance Japan Securities Finance (JSF) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 2 April 2014 untuk melakukan kerjasama di bidang securities financing. Dengan dilakukannya perjanjian kerjasama ini, diharapkan JSF dan KPEI akan membina hubungan yang lebih dekat dengan melakukan pertukaran informasi dalam rangka mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan. Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

17 Sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani, diselenggarakan Securities Finance Workshop pada 21 Agustus 2014, bertempat di hotel Shangri-La Jakarta. Securities Finance Workshop telah berhasil menfasilitasi diskusi atas kemungkinan pengembangan praktik securities finance di pasar modal Indonesia. v. Penandatanganan MoU dengan China Central Depository and Clearing (CCDC) Pada tanggal 16 Oktober 2014, KPEI dan CCDC melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding MoU). Penandatanganan MoU ini bertujuan membangun kerjasama dalam kliring dan hal-hal terkait penyelesaian efek untuk mendorong perkembangan pasar keuangan di China dan Indonesia, dan menjajaki peluang kerjasama, khususnya terkait layanan kliring pasar Over The Counter. Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

18 c) Peristiwa Penting Pembukaan Perdagangan 2014 MOU JASDEC-JSCC-KPEI Pembukaan Perdagangan hari pertama tahun 2014 Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 2 Januari SBL Workshop - Bilateral SBL Market Opportunities in Indonesia Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Japan Securities Depository Center (JASDEC), Japan Securities Clearing Corporation (JSCC) dan KPEI pada tanggal 7 Maret Konferensi Pers Memperingati 37 Tahun Diaktifkannya Pasar Modal Indonesia SBL Workshop dengan tema Bilateral SBL Market Opportunities in Indonesia. Penyerahan Hadiah Pemenang Gemilang Investa Bursa OJK, BEI, KPEI, dan KSEI menyelenggarakan konferensi pers Peringatan 37 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia pada Kamis, 14 Agustus Halal Bihalal & Workshop Economic Outlook Pasca Pemilihan Umum 2014 Pada tanggal 27 Januari 2014, penyerahan hadiah kepada pemenang Gemilang Investa Bursa. KPEI bersama dengan BEI dan KSEI menyelenggarakan acara Halal Bihalal dan Workshop yang bertema Economic Outlook Pasca Pemilihan Umum 2014, pada tanggal 18 Agustus Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

19 Securities Finance Workshop KPEI Resmi Menjadi Anggota CCP12 - The Global Association of Central Counterparties KPEI bekerjasama dengan Japan Securities Finance (JSF) menyelenggarakan Securities Finance Workshop pada 21 Agustus 2014 Penghargaan PERTUNI Kepada KPEI Atas Partisipasinya Dalam Mendukung Pemenuhan Hak Pendidikan Bagi Siswa Tunanetra di Indonesia KPEI telah resmi menjadi anggota CCP 12 pada 25 September Investor Summit and Capital Market Expo 2014 Jakarta KPEI menerima penghargaan dari DPP PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia) atas partisipasinya dalam mendukung pemenuhan hak pendidikan bagi siswa Tunanetra di Indonesia pada tanggal 27 Agustus CPSS-IOSCO Principles of Financial Market Infrastructure (PFMI) Workshop Kegiatan Investor Summit dan Capital Market Expo (ISCME) 2014 pada 17 dan 18 September Penandatanganan MoU antara KPEI dan CCDC Pada tanggal 16 Oktober 2014, KPEI dan CCDC melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding MoU). Senin, 15 September 2014, KPEI dan KSEI membuka rangkaian kegiatan CPSS-IOSCO Principles of Financial Market Infrastructure (PMFI) Workshop. Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

20 KPEI Menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan The 11th AO CCP Meeting CEO Networking KPEI menjadi tuan rumah kegiatan AO CCP Meeting pada 30 Oktober 1 November 2014 di Hyatt Regency Hotel, Yogyakarta. KPEI bersama OJK, BEI dan KSEI menyelenggarakan acara CEO Networking 2014-Capacity Building for Listed Companies pada tanggal 6 Desember Sosialisasi Mekanisme Institutional Delivery untuk Bank Kustodian KPEI menyelenggarakan sosialisasi dan diskusi pengembangan mekanisme Institutional Delivery bersama Bank Kustodian (BK) pada 18 November Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

21 Penutup Dengan berbagai tantangan yang dihadapi dalam situasi pasar dan kondisi perekonomian saat ini, KPEI optimis akan mencapai kinerja yang lebih baik lagi di tahun mendatang. Kami sangat mengharapkan dukungan dan kepercayaan dari semua pihak demi kemajuan pasar modal Indonesia di masa-masa yang akan datang. KPEI akan terus berusaha meningkatkan kapasitas, melalui berbagai upaya pengembangan dan penyempurnaan, serta dengan melakukan inovasi secara berkelanjutan dalam aspek proses dan kualitas pelayanan. Hal ini dilakukan agar KPEI dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan. Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

22 Tentang KPEI PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) didirikan berdasarkan akta notaris No.8 tertanggal 5 Agustus 1996 dan statusnya resmi sebagai badan hukum sejak 24 September 1996 melalui pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Pada 1 Juni 1998, Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menerbitkan Izin Operasional KPEI berdasarkan Surat Keputusan No:Kep-26/PM/1998 sehingga KPEI secara resmi menyelenggarakan operasional kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa di Pasar Modal Indonesia. Saat ini 100% saham KPEI dimiliki oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan porsi total saham yang telah ditempatkan adalah sebesar Rp. 15 miliar. Peran utama KPEI sebagai Self Regulatory Organization (SRO) selama lebih dari satu dasawarsa semakin memperkuat peran KPEI dalam menentukan arah perkembangan pasar modal Indonesia. Fungsi utama KPEI adalah sebagai Central Counterparty (CCP) yang menyediakan layanan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang diharapkan bisa terus meningkatkan efisiensi dan kepastian dalam penyelesaian transaksi di Bursa Efek Indonesia. Kehadiran KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) bertujuan untuk melakukan mitigasi terhadap setiap risiko yang mungkin timbul dalam penyelesaian transaksi bursa. Proses kliring yang dilakukan KPEI bertujuan untuk memastikan bahwa setiap Anggota Kliring (AK) mengetahui hak dan kewajiban masing-masing baik berupa efek maupun dana yang harus diselesaikan pada tanggal penyelesaian. Sebagai CCP, KPEI menjadi satu-satunya penjual untuk setiap pembeli dan satusatunya pembeli untuk setiap penjual dalam setiap penyelesaian transaksi atas instrumen investasi yang diperdagangkan di bursa. Informasi lebih lanjut: Suryadi Sekretaris Perusahaan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1, 5 th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav Jakarta Indonesia Telp: Fax: Siaran Pers KPEI, 30 Desember /22

Siaran Pers KPEI, 14 Agustus /16

Siaran Pers KPEI, 14 Agustus /16 SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 37 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 14 Agustus 2014 Memasuki usia pasar modal Indonesia yang ke-37, pasar

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

1. Strategi Bisnis KPEI

1. Strategi Bisnis KPEI SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Senin, 10 Agustus 2015 Pasar modal Indonesia terus menunjukkan perkembangan

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 15 Agustus 2013 Memasuki usia diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013 SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Senin, 30 Desember 2013 Tahun 2013 perekonomian Indonesia melewati berbagai tantangan baik dari kondisi perekonomian domestik maupun global

Lebih terperinci

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan

Lebih terperinci

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Lebih terperinci

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT

Lebih terperinci

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia. Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia Yth. (GMRA Indonesia) Jakarta, 29 Januari 2016!" Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian

Lebih terperinci

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI Pengantar Direksi... Hal. 2 Profil Perusahaan... Hal. 3 Visi... Hal. 4 Misi... Hal. 4 Layanan... Hal. 4 Laporan

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 Memasuki akhir tahun 2017, perekonomian Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif. Ditandai dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 39 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Rabu, 10 Agustus 2016 Memasuki tahun ke-39 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer

Lebih terperinci

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan

Lebih terperinci

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keynote Speech Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Disampaikan pada acara: PENGUMUMAN TOP 50 PERUSAHAAN TERBUKA BERDASARKAN ASEAN CG SCORECARD Hotel Borobudur, Jakarta 21 Maret 2014 KEYNOTE

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk NOMOR : /DEKOM-BTN/ /2016 DAN DIREKSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk NOMOR : SKB- /DIR-BTN/ /2016 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG di BCA Hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance pada Semester I dan Semester II tahun 2016 dikategorikan

Lebih terperinci

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen) KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS Komite di bawah Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas : 1. Komite Audit 2. Komite Pemantau Risiko 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi KOMITE

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian selama kurang lebih 6 (enam) bulan dari bulan Februari s.d. Juli 2010 di Kantor PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 76 /POJK.07/2016 TENTANG PENINGKATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN BAGI KONSUMEN DAN/ATAU MASYARAKAT I. UMUM Saat ini pengetahuan

Lebih terperinci

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 12Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Landasan Hukum... 3 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris I. Landasan Hukum - Undang undang No. 8 tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan - Undang Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal - Undang undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas - Undang

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA I. UMUM Beberapa ketentuan dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian

Lebih terperinci

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN Yth. Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG LAPORAN PENERAPAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT PJB Services meyakini bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu PT PJB

Lebih terperinci

2 Beberapa rekomendasi IOSCO dan praktik yang lazim berlaku namun belum diadopsi dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian Transak

2 Beberapa rekomendasi IOSCO dan praktik yang lazim berlaku namun belum diadopsi dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian Transak TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 361) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI DESEMBER 2014

PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI DESEMBER 2014 Halaman : i PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PT Bank Windu Kentjana International Tbk PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Alamat Kantor Pusat Equity Tower Building

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN [Code of Corporate Governance]

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN [Code of Corporate Governance] LAMPIRAN I SK DIREKSI KPEI NO: Kep-014/DIR/KPEI/1113 PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Versi 1.0 1 November 2013 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Pedoman Tata Kelola Perusahaan...

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan

Lebih terperinci

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Posisi : 30 Juni 2015 (Revisi OJK) 1. Peringkat Faktor GCG dan Definisi Peringkat

Lebih terperinci

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK TAHUN 2017 tit a INDOFARMA PENGESAHAN CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Pada hari ini, Jakarta tanggal 15 Juni 2017, Charter Komite Audit PT

Lebih terperinci

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN f Yth. Direksi/Pengurus Pelaku Usaha Jasa Keuangan, baik yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun secara syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.07/2017

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG Self Assessment GCG Sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan SE

Lebih terperinci

Press Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010

Press Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010 Press Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada pembukaan perdagangan 4 Januari 2010, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 6,630 poin

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007 PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116 KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I No. COM/002/00/0116 Tanggal Efektif 4 Januari 2016 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri keuangan merupakan

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Draft 10042014 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 13 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 2 2008 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT JASA SARANA JAWA BARAT

Lebih terperinci

PT. PYRIDAM FARMA Tbk. MANAJEMEN RISIKO

PT. PYRIDAM FARMA Tbk. MANAJEMEN RISIKO PT. PYRIDAM FARMA Tbk. MANAJEMEN RISIKO 071116 PIAGAM UNIT MANAJEMEN RISIKO PT. PYRIDAM FARMA Tbk. PT. Pyridam Farma Tbk. tidak luput dari risiko usaha, baik dari sumber eksternal maupun internal sehubungan

Lebih terperinci

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang No.361, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5635) PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT ) 2016 PEDOMAN & TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT ) PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA GEDUNG GRAHA IRAMA LT. 2, 5, 7, 8, 11 & 15 JL HR.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis perbankan yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan yang besar dalam hal pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan transaksi antara bank

Lebih terperinci

PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT HM SAMPOERNA Tbk. TANGGAL 27 APRIL 2016

PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT HM SAMPOERNA Tbk. TANGGAL 27 APRIL 2016 PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT HM SAMPOERNA Tbk. TANGGAL 27 APRIL 2016 Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) PT HM Sampoerna

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama dan tertua di Indonesia. Goodyear Indonesia menjadi salah satu

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama dan tertua di Indonesia. Goodyear Indonesia menjadi salah satu BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Goodyear didirikan sejak tahun 1935 sebagai anak perusahaan The Goodyear Tire & Rubber Company, Goodyear Indonesia menjadi perusahaan ban

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan

Lebih terperinci

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN - Yth. Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /SEOJK.04/2017

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI Yth. Direksi Manajer Investasi di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI Dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal... Peraturan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang:

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan; I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. didirikan berdasarkan akta pendirian Perusahaan sebagaimana diumumkan dalam Berita negara RI No. 95 tanggal 27 Nopember 1992, tambahan Nomor

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3 PIAGAM KOMITE AUDIT Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Penyimpan Kebijakan Fungsi Corporate Secretary - Fungsi Corporate Secretary - Enterprise Policy & Portfolio Management Division

Lebih terperinci

Mendorong Likuiditas Pasar dengan Fasilitas Pinjam Meminjam Efek

Mendorong Likuiditas Pasar dengan Fasilitas Pinjam Meminjam Efek PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 3 I Tr i w u l a n I I I l 2 0 1 4 1 indeks >> Mendorong Likuiditas Pasar dengan Fasilitas Pinjam Meminjam Efek Sistem Front End 3 4 5 Perumusan Kembali KPI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN Yth. Perusahaan Perasuransian di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN Sehubungan dengan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan 01 Ikhtisar Data 02 Laporan 05 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial 07 Laporan Konsolidasian Tata Kelola PENDAHULUAN 1. 292 Tujuan Penerapan Tata Kelola BCA menyadari

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman I. Pembukaan 1 II. Kedudukan 2 III. Keanggotaan 2 IV. Hak dan Kewenangan 4 V. Tugas dan Tanggungjawab 4 VI. Hubungan Dengan Pihak Yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR Penjelasan Umum Tata Cara Pengisian Faktor Penilaian Profil BPR Nama BPR * PT. BPR CIPATUJAH JABAR Alamat BPR * JL. RAYA CIPATUJAH RT/RW 009/00 CIPATUJAH, KAB. TASIKMALAYA

Lebih terperinci

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PIAGAM KOMITE AUDIT TELKOM GROUP

PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PIAGAM KOMITE AUDIT TELKOM GROUP PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PIAGAM KOMITE AUDIT TELKOM GROUP (Keputusan Dewan Komisaris No. 07/KEP/DK/2013 tanggal 22 Juli 2013) I. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN 1. LATAR BELAKANG Perusahaan Perseroan (Persero)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3 DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT Halaman I Pendahuluan 1 II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1 III Kedudukan 2 IV Keanggotaan 2 V Hak dan Kewenangan 3 VI Tugas dan Tanggung Jawab 4 VII Hubungan Dengan Pihak

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

DRAFT PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.02/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN INOVASI KEUANGAN DIGITAL DI SEKTOR JASA KEUANGAN ATAS

DRAFT PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.02/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN INOVASI KEUANGAN DIGITAL DI SEKTOR JASA KEUANGAN ATAS DRAFT Batang Tubuh PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.02/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN INOVASI KEUANGAN DIGITAL DI SEKTOR JASA KEUANGAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.02/2018

Lebih terperinci

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan

Lebih terperinci

Optimalisasi Peran KPEI

Optimalisasi Peran KPEI PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 Inisiatif Strategis untuk Optimalisasi Peran KPEI indeks >> E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l 2 0 1 5 3 4 5 Bertukar Informasi & Memperkenalkan Budaya Indonesia Langkah

Lebih terperinci

PT Chubb General Insurance Indonesia. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

PT Chubb General Insurance Indonesia. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PT Chubb General Insurance Indonesia Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Tahun 2016 Page 1 of 6 KATA PENGANTAR Laporan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PT Chubb General Insurance

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

MENGAPA PERLU ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA? Oleh: Tumpak Silalahi SE AK,MBA. Pada awal Januari 2004 ini, siaran pers Bank Indonesia secara resmi

MENGAPA PERLU ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA? Oleh: Tumpak Silalahi SE AK,MBA. Pada awal Januari 2004 ini, siaran pers Bank Indonesia secara resmi MENGAPA PERLU ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA? Oleh: Tumpak Silalahi SE AK,MBA Pada awal Januari 2004 ini, siaran pers Bank Indonesia secara resmi mengumumkan implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11 PIAGAM KOMITE AUDIT Rincian Administratif dari Kebijakan Nama Kebijakan Piagam Komite Audit Pemilik Kebijakan Fungsi Corporate Secretary Penyimpan Kebijakan - Fungsi Corporate Secretary - Enterprise Policy

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk kepentingan negara

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa guna mewujudkan masyarakat adil dan

Lebih terperinci

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5861 KEUANGAN OJK. Bank. Manajemen Risiko. Penerapan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122 Sumatera Utara, Indonesia Telp. : (-62-61) 8452244, 8453100 Fax. : (-62-61) 8455177, 8454728 Website : www.ptpn3.co.id Email :

Lebih terperinci

KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT

KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT 1. Tugas Pokok Komite Audit BCA dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I 1.1. Pengertian Komite Audit dan Risiko Usaha adalah komite yang dibentuk oleh dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate governance saat ini merupakan kebutuhan vital bagi seluruh pelaku bisnis dan menjadi tuntutan bagi masyarakat dengan adanya corporate governance ini diharapkan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang No.349, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Tata Kelola. Terintegrasi. Konglomerasi. Penerapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5627) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci