Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011
|
|
- Sukarno Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis (0,15%) ke level 3.704,441 dari harga penutupan pada 2010 sebesar 3.698,938. Posisi indeks pada awal tahun 2011 ini tidak dapat dipertahankan dikarenakan adanya sentimen negatif yang berasal dari krisis kawasan ekonomi Eropa sehingga indeks mengalami penurunan yang cukup dalam hingga ke level 3.346,061 pada tanggal 24 Januari Seiring dengan kesadaran bahwa fundamental ekonomi domestik cukup kuat dan ekpektasi pasar akan diraihnya status investment grade pada tahun ini, kepercayaan investor berangsur-angsur pulih kembali yang ditunjukkan dengan meningkatnya indeks hingga ke level 4.192,509 yang diraih pada tanggal 2 Agustus 2011, yang juga merupakan level indeks tertinggi yang dicapai pada tahun Krisis di kawasan ekonomi Eropa yang terus berlanjut tidak dapat dielakkan, kembali berimbas pada pasar modal di Indonesia yang menyebabkan indeks mengalami penurunan hingga mencapai level terendah untuk tahun 2011, sebesar 3.269,543 pada 4 Oktober Namun, timbulnya kepercayaan bahwa fundamental ekonomi domestik cukup kuat dan bahwa penurunan indeks lebih disebabkan oleh faktor eksternal, indeks berangsur-angsur pulih. Pada 15 Desember 2011, Fitch rating agency akhirnya merealisasikan status investment grade (BBB-) bagi Indonesia yang setidaknya diharapkan berefek positif untuk prospek tahun Pada 29 Desember 2011 indeks ditutup pada level 3.808,772, atau hanya naik tipis 2,82% dibandingkan harga pembukaan tahun B. Transaksi Bursa Selama tahun 2011 sampai dengan tanggal 29 Desember 2011, total frekuensi transaksi bursa sebesar 28,86 juta kali transaksi, dengan rata-rata frekuensi transaksi bursa harian sebesar kali transaksi. Adapun total volume transaksi bursa di Bursa Efek Indonesia telah mencapai 1,30 triliun unit saham, dengan rata-rata volume transaksi bursa harian sebesar 5,30 miliar unit saham, serta total nilai transaksi bursa yang dicapai sebesar Rp ,57 triliun dengan rata-rata nilai transaksi bursa harian sebesar Rp 4,99 triliun. C. Hasil Kliring Transaksi Bursa i. Efisiensi Volume Proses kliring transaksi bursa yang dilakukan secara netting oleh KPEI sepanjang tahun 2011, telah mencapai efisiensi volume penyelesaian transaksi bursa dengan rata-rata harian sebesar 57,52 %, sehingga volume efek yang diselesaikan melalui KPEI menjadi sebesar 42,48 % atau 2,10 miliar unit saham per hari. (Lihat Tabel 1.).
2 ii. Efisiensi Nilai Efisiensi nilai dari penyelesaian transaksi bursa rata-rata harian adalah sebesar 82,32%, sehingga ratarata harian nilai penyelesaian dana yang dilakukan melalui KPEI menjadi sebesar 17,68% atau sejumlah Rp. 845,79 miliar (Lihat Tabel 1.). Tingkat efisiensi kliring penyelesaian transaksi bursa baik dari sisi efek maupun dana yang cukup signifikan, tentunya akan mengurangi beban Anggota Kliring (AK) dalam menyelesaikan transaksi bursanya yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi proses penyelesaian transaksi bursa serta dapat meningkatkan likuiditas pasar. Tabel 1. Efisiensi Penyelesaian Transaksi Bursa Periode Tahun 2011* Keteran gan Freku ensi Transaksi Bursa Volume Nilai Volume 28,862, 1,302,994,4 1,226,571,867, Total , ,060 Tertingg 223,73 29,877,315, 26,801,048,317 i 3 962,261 Ratarata ,32 5,296,725,4 4,986,064,500, Terenda 2,051,821,0 2,190,542,293, h 60, *) Data per tanggal 29 Desember 2011 D. Settlement i. Alternate Cash Settlement (ACS) Penyelesaian Transaksi Bursa Efisie nsi (%) 515,648,83 3, ,683,015, ,096,133, ,683, Efisie Nilai nsi (%) 208,065,561,7 42, ,457,714,644, ,794,966, ,126,715, Selama periode tahun 2011, hingga tanggal 29 Desember 2011, penyelesaian transaksi bursa yang dilakukan melalui mekanisme Alternate Cash Settlement (ACS) terjadi atas 66 AK dalam hari yang berbeda, dengan total volume penyelesaian efek sebesar 8,74 juta unit saham yang setara dengan nilai ACS-nya yaitu sebesar Rp. 23,10 miliar. (Lihat Tabel 3.) Tabel 3. Penyelesaian Transaksi Bursa melalui Mekanisme ACS, Periode 2009 s.d 2011 Tahun Penyelesaian Transaksi Bursa ACS ACS (% dari Penyelesaian Transaksi Bursa)
3 Volume Nilai Volume Nilai Volume % Nilai % 2011* 515,648,833, ,065,561,742,000 8,737,500 23,103,491, ,615,570, ,671,501,453,500 23,164,500 94,551,235, ,199,200, ,297,747,887,000 33,770,000 33,427,435, *). Data Per Tanggal 29 Desember Khusus untuk tahun 2011, data Penyelesaian Transaksi Bursa Melalui Mekanisme ACS adalah sebagai berikut (Lihat tabel 4) Tabel 4. Penyelesaian Transaksi Bursa Melalui Mekanisme ACS tahun 2011 Volume ACS ACS (% Dari Netting) JUMLAH AK (ACS) Volume AK Nilai % Nilai % AK SERAH TERIMA Total 8,737,500 23,103,491, Tertinggi 3,463,500 11,112,906, Ratarata 35,518 93,916, Terendah ii. Gagal Bayar Sepanjang periode tahun 2011 ini, gagal bayar dalam penyelesaian transaksi bursa oleh AK tidak pernah terjadi atau NIHIL. E. Fasilitas Intraday Fasilitas Intraday merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank Pembayaran kepada KPEI untuk mendukung proses penyelesaian Transaksi Bursa dengan konsep yang disebut Continuous Settlement. Fasilitas Intraday digunakan untuk memenuhi hak terima dana AK yang telah menyelesaikan seluruh kewajiban serah efeknya tanpa harus menunggu terlebih dahulu penyelesaian kewajiban serah dana dari AK lainnya. Besaran fasilitas Intraday dari Bank Pembayaran adalah sebagai berikut: No Bank Jumlah Fasilitas Intraday 1 Bank Permata Rp ,- 2 Bank CIMB Niaga Rp ,-
4 3 Bank Mandiri Rp ,- 4 Bank BCA Rp ,- Sepanjang Tahun 2011, hingga 29 Desember 2011, penggunaan Fasilitas Intraday oleh KPEI untuk penyelesaian transaksi bursa telah mencapai total nilai lebih dari Rp 43,51 triliun. Sementara itu, ratarata harian penggunaan fasilitas intraday adalah sebesar Rp. 176,19 miliar, dengan angka tertinggi harian sebesar Rp 923,21 miliar, sedangkan penggunaan terendah hariannya adalah sebesar Rp 1,55 miliar. Adapun total biaya yang harus dikeluarkan oleh KPEI untuk penggunaan fasilitas intraday tersebut adalah sebesar Rp. 1,81 miliar. Secara keseluruhan penggunaan Fasilitas Intraday oleh KPEI di tahun 2011 dapat dilihat pada tabeldibawah ini : No Bulan Total (Rp) 1 Jan-2011 (16 hari) 2,558,117,116, Feb-2011 (17 hari) 2,464,177,184, Mar-2011 (22 hari) 3,302,309,283, Apr-2011 (19 hari) 2,861,391,232, May-2011 (19 hari) 3,429,204,477, Jun-2011 (20 hari) 3,220,868,846, Jul-2011 (21 hari) 3,436,263,365, Aug-2011 (17 hari) 3,399,551,641, Sep-2011 (20 hari) 6,613,178,210, Oct-2011 (20 hari) 3,928,406,078, Nov-2011 (22 hari) 4,586,947,307, Dec-2011 (20 hari)/*29 Desember ,718,368,165, Rata-Rata Harian (s/d 29-Dec-2011) 176,189,404, Rata-Rata Bulanan (s/d Dec-2011) 3,626,565,242, Total Penggunaan FI (2011) 43,518,782,906,500.00
5 F. Pinjam Meminjam Efek (PME) Pada kegiatan Pinjam Meminjam Efek (PME) KPEI hingga tanggal 29 Desember 2011 mencapai nilai Rp 1,61 triliun serta dengan rata-rata total outstanding pinjaman harian sebesar Rp 4,44 miliar. Sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan nilai total tahun lalu per 29 Desember 2010 yang sebesar Rp 1,77 triliun dan rata-rata total outstanding pinjaman harian sebesar Rp 4,9 miliar G. Pengelolaan Agunan AK di KPEI Agunan milik AK yang dikelola oleh KPEI, yang digunakan sebagai dasar perhitungan trading limit untuk 119 AK dalam bertransaksi di Bursa, hingga per tanggal 29 Desember 2011 telah mencapai Rp. 13,09 triliun. Agunan tersebut terdiri dari agunan offline senilai Rp. 6,58 triliun dan agunan on line sebesar Rp. 6,51 triliun. Untuk komposisi agunan offline senilai Rp. 6,51triliun terdiri dari Rp. 5,39 triliun atau 81,83 % berbentuk bank garansi, Rp. 991,02 miliar atau 15,06 % berbentuk Deposito Berjangka, dan Rp. 192,94 miliar atau 2,93 % merupakan Minimum Cash collateral AK yang disimpan dalam bentuk Deposito Berjangka, serta Rp. 12,00 miliar atau 0,18 % merupakan nilai yang berasal dari Saham BEI milik AK yang dijaminkan di KPEI. Sementara komposisi agunan online, berdasarkan data per tanggal 29 Desember 2011 yang berjumlah senilai kurang lebih Rp. 6,51 triliun, mayoritas masih berasal dari efek dengan komposisi 98,64 % senilai Rp 6,42triliun, dan berbentuk tunai atau cash senilai Rp 88,53 miliar atau 1,36 %. H. Dana Jaminan Posisi Dana Jaminan yang dikelola KPEI per 29 Desember 2011 telah mencapai Rp 1,79 triliun. Untuk menjaga akuntabilitasnya, pengelolaan dan investasi Dana Jaminan di KPEI diawasi dan dikoordinasikan dengan Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko. Per tanggal 29 Desember 2011, KPEI telah menginvestasikan Dana Jaminan tersebut ke dalam tiga jenis instrumen yang terbagi kedalam bentuk deposito berjangka dengan porsi yang mencapai 75,51 % dan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 24,48%, sedangkan sisanya ditempatkan dalam bentuk Rekening Giro. Dengan demikian jumlah investasi Dana Jaminan dari total sebesar Rp 1,79 triliun, per tanggal 29 Desember 2011 untuk deposito berjangka berjumlah sebesar Rp 1,35 triliun, Obligasi Negara berjumlah sebesar Rp 438,10 miliar, sedangkan sisanya ditempatkan dalam rekening giro, yaitu sebesar Rp 50 juta.
6 I. Kontribusi KPEI dalam Pengembangan Pasar Modal Indonesiadi Tahun 2011 i. Pengembangan Straight Through Processing (STP) Pengembangan STP merupakan salah satu building block dalam pengembangan infrastruktur Pasar Modal Indonesia, beberapa inisiatif pengembangan sistem yang terkait dengan rencana implementasi STP yang antara lain meliputi Pre Order Validation, Continuous Settlement dan Netting Per Saham (Netting Per Counter) telah selesai dilaksanakan. Untuk pengujian sistem tersebut, di bulan Desember 2011, KPEI telah melaksanakan Mock-STP yang diintegrasikan dengan Mock-Trading BEI dan sistem KSEI dengan melibatkan seluruh Anggota Kliring. Pengujian berjalan lancar dengan hasil yang cukup memuaskan walaupun ada beberapa hal yang perlu dilakukan penyempurnaan kembali sebelum di implementasikan (go live). ii. Pengembangan Risk Management System (RMS) Risk Management System (RMS) merupakan sistem pengelolaan risiko di KPEI, yang dikembangkan dengan merujuk pada best practice metodologi risk management yang menjadi bagian dari building block program pengembangan STP. Pengembangan Risk Management System tersebut saat ini telah selesai dilakukan, pengujian integrasi RMS dengan sistem kliring dan sistem perdagangan Bursa telah dilakukan bersamaan dengan Mock Trading yang diselenggaran oleh SRO dengan melibatkan Anggota Bursa. Rencananya, Implementasi RMS akan dilakukan bersamaan dengan implementasi STP. iii. Pengembangan Sistem Pelaporan MKBD dan Komite Haircut Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-550/BL/2010, tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia diberi amanat untuk mengembangkan dan menyediakan Sistem Pusat Pelaporan MKBD (SPP- MKBD) dan membentuk Komite Haircut. Untuk pengembangan SPP MKBD telah selesai dilakukan. Dimulai sejak bulan November 2011, setiap Perusahaan Efek wajib melakukan uji coba pelaporan MKBD untuk periode pelaporan 1 November 2011 s.d 31 Januari Adapun untuk Komite Haircut, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia telah menerbitkan Peraturan No. II-11 tentang Komite Haircut. Komite tersebut bertugas untuk menentukan Haircut Efek Bersifat Ekuitas atau Efek Beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek.Untuk komposisi anggota Komite Haircut tersebut terdiri dari Direktur SRO, Direktur Anggota Kliring dan Praktisi/profesional. Komite Haircut telah menetapkan besaran Haircut untuk periode bulan November dan Desember 2011 serta bulan Januari 2012.
7 J. Corporate Social Responsibility(CSR) dan Sponsorship KPEI juga senantiasa menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai sumbangsih kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Selain itu program CSR tersebut juga merupakan bentuk kepedulian sosial sesuai dengan kebijakan CSR KPEI. Program CSR KPEI tersebut ditujukan untuk masyarakat luas, yayasan maupun perorangan. Disamping itu, KPEI dan SRO senantiasa memberikan kontribusi berupa sponsorship untuk penyelenggaran kegiatan terkait pasar modal. Program sponsorship bertujuan untuk pemberian dukungan terhadap kegiatan-kegiatan untuk pengembangan pasar modal Indonesia. K. Rencana Pengembangan KPEI di 2012 Untuk tahun 2012 selain tetap melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan di tahun 2011, KPEI telah menetapkan beberapa inisiatif untuk pengembangan-pengembangan berikutnya, yaitu sebagai berikut: 1. Implementasi Strafikasi Keanggotaan untuk Anggota Kliring. Sebagai tahap awal KPEI telah mengusulkan pembentukan Working Group yang terdiri atas perwakilan SRO dan pelaku pasar serta di bawah pengawasan Bapepam-LK dan Bank Indonesia selaku regulator. Tujuan dari pembentukan Working Group tersebut adalah untuk mengkaji seluruh aspek yang berkaitan dengan keikutsertaan Bank Kustodian di dalam skema baru Partisipasi Keanggotaan Kliring termasuk implementasi dari General Clearing Member dan Individual Clearing Member bagi Perusahaan Efek 2. Untuk pengembangan transaksi Pinjam Meminjam Efek (PME), KPEI akan mengimplementasikan perluasan ruang lingkup Transaksi PME melalui KPEI yang mencakup implementasi Bid-Offer dan Bilateral transaksi PME, dengan skema ini para pelaku diberi keleluasaan dan proses negosiasi dalam transaksi PME. Disamping itu, KPEI akan melakukan pengembangan untuk memfasilitasi transaksi REPO untuk tipe Sell Buy Back REPO. Adapun untuk meningkatkan likuiditas transaksi PME, KPEI akan menerapkan Auto LB-Continuous Settlement. Selain untuk meningkatkan pendapatan (revenue), pengembangan tersebut bertujuan untuk mewujudkan transaksi PME yang berstandar international, transparan dan regulated. 3. Untuk produk derivatif, pengembangan yang dilakukan oleh KPEI adalah melakukan pengembangan sistem kliring dan penyelesaian Transaksi Derivatif sesuai dengan spesifikasi transaksi produk derivatif yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Disamping itu juga KPEI akan mendukung proses kliring dan penyelesaian transaksi produk derivatif Bond Index Futures. Informasi lebih lanjut hubungi: Divisi Hukum, Komunikasi dan Umum PT KPEI Gedung Bursa Efek Indonesia Menara I, Lt 5 Tel Fax
SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013
SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Senin, 30 Desember 2013 Tahun 2013 perekonomian Indonesia melewati berbagai tantangan baik dari kondisi perekonomian domestik maupun global
Lebih terperinciSIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 15 Agustus 2013 Memasuki usia diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia
Lebih terperinciSIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016
SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia
Lebih terperinciPress Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010
Press Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada pembukaan perdagangan 4 Januari 2010, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 6,630 poin
Lebih terperinciSIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia
SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,
Lebih terperinciBerita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel
Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization
Lebih terperinciBerita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia
Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral
Lebih terperinciBerita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciSIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017
SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 Memasuki akhir tahun 2017, perekonomian Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif. Ditandai dengan pertumbuhan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2007
PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Lebih terperinciBerita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal
Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization
Lebih terperinciKepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat. SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612
Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612 Perihal: Parameter Risiko Dengan hormat, Sehubungan dengan penerbitan Peraturan KPEI No. II-12
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHAS AN. Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (Bapepam). Penerapan Pengakuan Pendapatan Perusahaan. ketentuan dalam kontrak.
BAB IV PEMBAHAS AN IV.1 Penerapan Perlakuan Akuntansi Pembahasan mengenai penerapan perlakuan akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan ialah mengevaluasi lebih lanjut perlakuan akuntansi perusahaan dalam
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 566/BL/2011 TENTANG PEMELIHARAAN
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinci2. Batasan Transaksi (Trading Limit) adalah nilai maksimum Transaksi Bursa bagi setiap Anggota Kliring yang ditetapkan oleh KPEI.
LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-009/DIR/KPEI/0612 Tanggal: 11-06-2012 PERATURAN KPEI NOMOR: II-12 PENEMPATAN AGUNAN I. KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini yang
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012
Jan-07 Apr-07 Jul-07 Oct-07 Jan-08 Apr-08 Jul-08 Oct-08 Jan-09 Apr-09 Jul-09 Oct-09 Jan-10 Apr-10 Jul-10 Oct-10 Jan-11 Apr-11 Jul-11 Oct-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012 I. TOTAL
Lebih terperinciBerita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat
Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar
Lebih terperinciHUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32
PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global
Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. investasi. Investasi adalah penundaan berbagai konsumsi hari ini, dengan tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di masa sekarang ini banyak orang berpikir untuk investasi. Banyak juga orang mengatakan investasi tanpa jelas dan mengerti apa itu investasi dan apa contoh
Lebih terperinciBerita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah
Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi
Lebih terperinciPRUlink Newsletter Kuartal III 2008
PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2009
PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO FIXED
29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO SAFE
29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield
Lebih terperinciPERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK BERSIFAT EKUITAS
LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-008/DIR/KPEI/0612 Tanggal: 11-06-2012 PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2008
PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim yaitu sebesar 85 persen dari penduduk Indonesia, merupakan pasar yang sangat besar untuk pengembangan industri
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pasif dan investor aktif. Investor pasif menganggap bahwa pasar modal adalah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi dapat dilakukan oleh perorangan atau perusahaan yang kelebihan dana. Berdasarkan pengambilan keputusan, investor dibagi menjadi dua yaitu investor pasif dan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
AGGRESSIVE Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2012, rasio Risk Based Capital Sun Life mencapai 301% (unaudited ),
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan
Lebih terperinciEconomic and Market Watch. (February, 9 th, 2012)
Economic and Market Watch (February, 9 th, 2012) Ekonomi Global Rasio utang Eropa mengalami peningkatan. Rasio utang per PDB Eropa pada Q3 2011 mengalami peningkatan dari 83,2 persen pada Q3 2010 menjadi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama bulan Januari hingga Agustus 2008, bursa saham dunia mengalami penurunan yang berdampak pada pelaku lantai bursa, dunia usaha, dan perekonomian di berbagai negara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Investasi
Lebih terperinciPRUlink Quarterly Newsletter
PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal I 2012 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Draft 10042014 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito
Lebih terperinciBerita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur
Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-549/BL/2010 TENTANG PENGENDALIAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan bunga atau yang sering disebut Net Interest Margin (NIM), selain itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan suatu organisasi jasa yang mempunyai peranan penting dalam upaya pembangunan ekonomi nasional. Bank berperan sebagai lembaga intermediasi penyalur dana
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran umum Reksa Dana Fortis Ekuitas Reksa Dana Fortis Ekuitas mulai efektif pada tanggal 16 Januari 2001, selaku manajer investasi
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciLaporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008
Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memajukan pasar modal di Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar saham Indonesia di dalam perkembangannya terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh dukungan investor, analis, dan pemerintah di dalam memajukan pasar modal di
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok investor yang menyenangi risiko (risk lover atau risk seeker), kelompok investor yang
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Adira IIA
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA. : Kep-00010/BEI/ : PERATURAN NOMOR III-I TENTANG KEANGGOTAAN MARJIN DAN SHORT SELLING
SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA Nomor Perihal Tgl. Dikeluarkan : 30 Januari 2009 Tgl. Diberlakukan : 01 Mei 2009 : Kep-00010/BEI/01-2009 : PERATURAN NOMOR III-I TENTANG KEANGGOTAAN MARJIN
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.0% Deposito
Lebih terperinciTAMBAHAN ILUSTRASI DAN PENJELASAN PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN INDONESIA BUKU 1
TAMBAHAN ILUSTRASI DAN PENJELASAN PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN INDONESIA BUKU 1 TIM PERUMUS PAPI 1 Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia TAMBAHAN ILUSTRASI DAN PENJELASAN PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN INDONESIA
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. 10-Mar-2004 Pasar Uang 100% Obligasi
Lebih terperinciPRUlink Newsletter Kuartal I 2009
PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya
Lebih terperinci2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
No.361, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5635) PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada
Lebih terperinciKinerja CENTURY PRO FIXED
29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 3,058,893,148.56 - Keuangan - Infrastruktur 0-80% AAA A - 66.33% 15.52% 18.15% - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate 0.51% 4.14% 7.25% Kinerja Sejak pe- Deskripsi
Lebih terperinciKLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS
LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-012/DIR/KPEI/0916 Tanggal: 08-09-2016 PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016)
Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR I-B TENTANG REKENING EFEK UTAMA 1. DEFINISI
Lebih terperinciPress Release Review Pasar Obligasi Indonesia November Tren Inflasi Turun, Pasar Obligasi Berlanjut Bullish
Press Release Review Pasar Obligasi Indonesia November 2015 Tren Inflasi Turun, Pasar Obligasi Berlanjut Bullish Pasar obligasi Indonesia pada bulan November berlanjut bullish yang ditunjukkan dari penurunan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciPasar Uang dan Pasar Modal
Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang Pasar Uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi Pasar uang sebagai sarana alternatif
Lebih terperinciSISTEM PERDAGANGAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA
SISTEM PERDAGANGAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA 2.1. SISTEM PERDAGANGAN EFEK Saham, bukti right, waran, obligasi konversi adalah jenis-jenis efek yang diperdagangkan di BEI. Transaksi Di BEI dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meskipun sejak tahun 2008 perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan dikarenakan krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan
Lebih terperinciPelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM)
Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM) 12/14/2014 Pertanyaan 1: Benarkah selalu melemah selama Desember? 12/14/2014 M. Indra Maulana 2 Nilai tukar Rupiah saat ini
Lebih terperinciPASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi
KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Sistem JATS Next-G
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah 12 perusahaan yang sahamnya termasuk ke dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Saham
Lebih terperinciPASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi
RINGKASAN BUKU: PASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi Oleh: IR. R. SERFIANTO D. PURNOMO CITA YUSTISIA SERFIYANI, SH ISWI HARIYANI, SH, MH Penerbit: JOGJA BANGKIT PUBLISHER (GALANGPRESS
Lebih terperinciTINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)
X-TRA FIXED RATE Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi 14041 www.cimbniaga.com : MINGGU 05/ 2018 DENOMINASI IDR MLD1654IDR 14-Nov-16 3 Tahun 7.15% 7.15% 7.15% NA NA 2 8.9375% 97.60% MLD17008IDR
Lebih terperinciPRUlink Newsletter Kuartal I 2010
PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investor sering kali dibingungkan apabila ingin melakukan investasi atas dana yang dimilikinya ketika tingkat bunga mengalami penurunan. Sementara itu, kebutuhan
Lebih terperinciLAPORAN April 2016KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar
Lebih terperinciManulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016
Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2015 Indonesia Februari 2016 1 TENTANG MANULIFE INVESTOR SENTIMENT INDEX (MISI) Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Kelas aset utama Dana tunai/
Lebih terperinciSekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia
Kuartal I 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal Pertama 2008 10,500
Lebih terperinciLAPORAN November KINERJA 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN November 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen
Lebih terperinciPRUlink Newsletter Kuartal II 2009
PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Lebih terperinciPASAR MODAL DI INDONESIA
PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akibat inflasi di masa depan. Dari semua hal di atas, dapat disimpulkan bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan utama seseorang melakukan investasi adalah adanya kebutuhan yang direncanakan di masa depan yang ingin dipenuhi dari hasil investasi. Investasi juga
Lebih terperinciClearing Member Interface. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Jakarta, Menara I, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav.
Clearing Member Interface PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Jakarta, Menara I, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 53 Jakarta Member Interface Member Interface (MI) merupakan portal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengasumsikan resiko yang akan dialami relative kecil bila dibandingkan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan ekonomi akan tercapai jika ditopang dengan sumber dana pembangunan yang memadai, dimana salah satu sumber dana pembangunan tersebut adalah melalui
Lebih terperinciCARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang
SAFE 31-Jan-18 NAV: Total Dana Kelolaan 447,102,198.67 Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Kas dan Deposito Syariah 10 Memberikan hasil investasi yang kompetitif dengan (netto) vs per Januari 2018(Disetahunkan)
Lebih terperinciinvestment fund services fund factsheet FACTSHEET PRODUCED BY SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
Tujuan investasi Brilliance Conservative adalah untuk memaksimalkan pendapatan melalui pertumbuhan pendapatan. Saham < 20% Pendapatan Tetap > 80% kinerja 2 tahun terakhir (IDR) komposisi aset penempatan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2014, rasio Risk Based
Lebih terperinciPRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008
PRUlink Newsletter Kuartal II 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
DANA INVESTASI UNIT LINK PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA AGGRESSIVE MULTI PLUS TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 758% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum
Lebih terperinci