Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal"

Transkripsi

1 Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO), yaitu PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini menyelenggarakan Konferensi Pers Tengah Tahun bertempat di Main Hall BEI, Jakarta. Dalam kesempatan pada Konferensi Pers tersebut, Heri Sunaryadi, Direktur Utama KSEI melaporkan kinerja KSEI selama periode Juli 2013 hingga Juli Total aset di KSEI sedikit mengalami penurunan sebesar 0,94% atau Rp 3.082,77 triliun per akhir Juli 2014 dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 3.111,87 triliun. Untuk SID terdapat peningkatan jumlah SID sebesar 13,13% atau pada akhir Juli 2014 dari sebelumnya per akhir Juli Pada kesempatan yang sama, Heri juga menyampaikan beberapa pengembangan yang telah dilakukan KSEI sepanjang semester pertama tahun Heri menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur merupakan modal dasar yang sangat penting di setiap industri, karena dengan semakin baik infrastruktur yang dibangun, maka semakin kokoh dan konsisten pula pertumbuhannya. Sesuai dengan komitmen KSEI bahwa implementasi yang telah dilaksanakan harus terus dievaluasi dan perlu dilakukan pengembangan berikutnya untuk memenuhi kebutuhan pasar, KSEI tengah berupaya melaksanakan pengembangan fungsi beberapa infrastruktur yang telah diimplementasikan. Pengembangan yang didasarkan pada Single Investor Identification (SID) dan Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) menjadi salah satu rencana pengembangan infrastruktur yang menjadi agenda KSEI sejak akhir tahun lalu. Langkah dan strategi yang tengah dilakukan adalah pengembangan infrastruktur pasar modal dengan menggandeng industri perbankan. Industri perbankan yang telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, didukung dengan jaringan yang telah mencapai ke pelosok tanah air merupakan peluang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan investasi pasar modal. Kemudahan penggunaan fitur perbankan yang telah diketahui secara umum diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dengan lebih mudah. Memasuki tahun 2014, KSEI telah mencapai kesepakatan dengan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam menjalin kerja sama pengembangan Co-Branding Fasilitas AKSes melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank, yang secara resmi telah diluncurkan sejak 15 Juli Kerjasama ini merupakan babak baru pengembangan Fasilitas AKSes sekaligus tahap awal dari pengembangan Co-Branding Fasilitas AKSes. Pada pengembangan tahap selanjutnya, diharapkan kerja sama serupa dapat terjalin dengan Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) yang telah bekerjasama dengan KSEI (CIMB Niaga, BCA, Bank Mandiri, BNI, Bank Syariah Mandiri). "Terobosan ini menjadi langkah awal pengembangan lebih lanjut infrastruktur pasar modal yang bekerjasama dengan industri perbankan. Untuk saat ini melalui pemantauan portofolio investasi Fasilitas AKSes melalui ATM, namun kedepannya diharapkan akan terdapat pengembangan infrastruktur yang memungkinkan investor untuk melakukan investasi di pasar modal lebih mudah melalui jaringan perbankan nasional," kata Heri. 1/5

2 Selain sinergi dengan industri perbankan, salah satu hal yang menjadi fokus KSEI terkait dengan pengkinian data investor pasar modal Indonesia. Untuk mendukung proses pengkinian data ini, KSEI telah menyiapkan modul Static Data Investor (SDI) pada sistem C-BEST pada Desember Sebagai upaya dalam membentuk database investor pasar modal yang lebih akurat dengan mengacu pada SID, KSEI telah melakukan penjajakan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menggunakan data kependudukan yang dimiliki Ditjen. Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Database kependudukan Indonesia yang dimiliki Dukcapil yang telah dibangun melalui implementasi KTP elektronik layak dijadikan acuan karena database tersebut senantiasa diperbaharui, semisal apabila terdapat perpindahan domisili. Peresmian kerja sama antara KSEI dan Kementerian Dalam Negeri direncanakan akan dilakukan pada akhir Agustus Menanggapi rencana implementasi tersebut, Heri menyatakan "Rekonsiliasi data di KSEI yang mengacu pada database kependudukan Kementerian Dalam Negeri diharapkan akan meningkatkan kualitas database investor sekaligus menjadi solusi dari beberapa kendala yang pernah dihadapi seperti SID ganda dan unclaimed assets." Masih terkait dengan impelementasi SID, pada akhir tahun 2014, KSEI juga menargetkan penerapan pemberian nomor SID bagi pemilik Reksa Dana secara keseluruhan. Saat ini, kewajiban kepemilikan SID yang telah diterapkan di pasar modal hanya diberlakukan bagi investor yang berinvestasi saham di pasar modal. Penerapan SID Reksa Dana ini merupakan inisiatif OJK yang bekerjasama dengan KSEI selaku lembaga yang menyimpan data investor pasar modal Indonesia. SID untuk Reksa Dana ini nantinya juga akan mempermudah investor berinvestasi di Reksa Dana. Kedepannya, KSEI juga merencanakan pengembangan infrastruktur untuk mendukung perkembangan dan efisiensi industri Reksa Dana. Heri menyampaikan harapannya bahwa berbagai pengembangan infrastruktur yang tengah dilakukan tersebut dapat mendukung perkembangan pasar modal Indonesia. Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi: Unit Komunikasi Perusahaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Media Contact: Zylvia Thirda Phone. (021) Fax. (021) ***** 2/5

3 Lampiran: Data Statistik Perkembangan Kegiatan Operasional KSEI (per 25 Juli 2014) 1. Total Asset yang tercatat di C-BEST Secara keseluruhan total aset yang tercatat di C-BEST sampai dengan tanggal 25 Juli 2014 sebesar Rp 3.082,77 triliun, mengalami penurunan 0,94% dibanding dengan data per 31 Juli 2013 sebesar Rp 3.111,87 triliun. Sementara itu keseluruhan jumlah Efek yang tercatat sampai dengan 25 Juli 2013 mengalami kenaikan dibandingkan data per 31 Juli Hingga tanggal 25 Juli 2014 tercatat sejumlah Efek dibandingkan data per 31 Juli 2013 sebanyak Efek atau naik sebesar 7,91% Berikut rincian asset untuk masing-masing Efek: No. Jenis Efek Jumlah Asset per 31 Juli 2013 Jumlah Asset per 25 Juli 2014 Efek (dalam Rupiah) Efek (dalam Rupiah) 1. Saham Dana Investasi Real Estate Obligasi Korporasi Obligasi Pemerintah Waran Medium Term Notes Sukuk HMETD Surat Berharga Syariah Negara Efek Beragun Aset Reksa Dana Negotiable Certificate of Deposit Total Total asset untuk Saham dan Obligasi Korporasi & SUKUK yang dimiliki oleh investor lokal dan asing. Total asset Saham yang tercatat di C-BEST sampai dengan tanggal 25 Juli 2014 masih didominasi kepemilikannya oleh investor asing, secara prosentase dan nilai mengalami peningkatan dari Rp 1.618,66 triliun (57%) pada 31 Juli 2013 menjadi Rp 1.810,48 triliun (65%) pada 25 Juli 2014, atau secara nilai meningkat sebesar 11,85%. Sedangkan untuk asset Saham yang dimiliki investor lokal secara prosentase dan nilai mengalami penurunan dari Rp 1.229,44 triliun (43%) pada 31 Juli 2013 menjadi Rp 986,10 triliun (35%) pada 25 Juli 2014 atau secara nilai mengalami penurunan sebesar 19,79%. Untuk total asset Obligasi Korporasi dan Sukuk yang tercatat di C-BEST sampai dengan tanggal 25 Juli 2014 masih didominasi kepemilikannya oleh investor lokal, secara prosentase mengalami sedikit penurunan dari 93% pada 31 Juli 2013 menjadi 92% pada 25 Juli 2014, namun secara nilai mengalami peningkatan dari Rp 198,57 triliun pada 31 Juli 2013 menjadi Rp 202,31 triliun pada 25 Juli 2014 atau secara nilai mengalami peningkatan sebesar 1,89%. Sedangkan untuk asset Obligasi Korporasi dan Sukuk yang dimiliki investor asing secara prosentase dan nilai mengalami peningkatan dari Rp 15,63 triliun (7%) pada 31 Juli 2013 menjadi Rp 18,51 triliun (8%) pada 25 Juli 2014 atau secara nilai mengalami peningkatan sebesar 18,39%. 3/5

4 Data per 31 Juli 2013 (dalam triliun Rupiah) Data per 25 Juli 2014 (dalam triliun Rupiah) 3. Total Single Investor Identification (SID) Total SID per Juli 2014 mengalami peningkatan sebesar 13,13% dari sebanyak pada 31 Juli 2013 menjadi pada 25 Juli Berikut grafik jumlah SID (Periode 31 Juli Juli 2014): Jul'13 Agt' 13 Sept' 13 Okt' 13 Nov' 13 Des' 13 Jan' 14 Feb' 14 Mar' 14 April' 14 Mei' 14 Jun' 14 Jul' 14 4/5

5 4. Data Jumlah SID dan Sub Rekening Efek (SRE) - per 25 Juli 2014 Keterangan SID Sub Rekening Efek Lokal Asing Institusi Individual Institusi Individual Total Kegiatan Corporate Action Selama periode Januari - Juli 2014 total dana corporate action yang telah didistribusikan KSEI sebanyak Rp 79,62 triliun dan USD 23,84 juta berupa dividen dan exercise Efek Bersifat Ekuitas serta bunga/pokok Efek Bersifat Utang. Jumlah dana tersebut mengalami peningkatan dalam mata uang Rupiah namun mengalami penurunan dalam mata uang USD dibandingkan dengan distribusi dana melalui KSEI selama periode Januari - Juli 2013 dimana total dana corporate action sebesar Rp 60,49 triliun dan USD 39,74 juta. Sementara total Efek yang telah didistribusikan selama periode Januari - Juli 2014 sebanyak 105,64 miliar unit Efek dalam bentuk saham, waran dan HMETD, atau mengalami peningkatan sebesar 23,84% dibandingkan periode Januari - Juli 2013 sebesar 85,31 miliar unit Efek. Untuk kegiatan RUPS dan RUPO dalam periode Januari - Juli 2014 telah dilaksanakan sebanyak 543 kali, jumlah ini sama dengan periode sebelumnya di tahun 2013 (Januari - Juli 2013). Januari - Juli 2013 Januari - Juli 2014 Dana Jumlah Jumlah Triliun Rupiah Jutaan USD Triliun Rupiah Jutaan USD Equity (dividend & exercise) 31,15 31,31 33,28 51,40 Debt (bunga & pokok) 29,34 8,43 46,34 23,79 Total 60,49 39,74 79,62 23,84 Efek Jumlah (Unit Efek) Jumlah (Unit Efek) Saham Waran HMETD Total Kegiatan RUPS/RUPO Frekuensi Frekuensi RUPS/RUPO ***--- 5/5

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa

Lebih terperinci

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory

Lebih terperinci

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Jakarta, 30 Maret 2015 - Perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), berupa

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007 PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian

Lebih terperinci

Melalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM

Melalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM BERITA PERS Melalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM Bandung, 27 Mei 2015 - Menyusul kegiatan sosialisasi Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia saat ini semakin berkembang, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia saat ini semakin berkembang, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia saat ini semakin berkembang, dengan keberadaan pasar modal, perusahaan-perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana, sehingga akan mendorong

Lebih terperinci

2016, No Harta Wajib Pajak ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Penempatan pada Instrumen Investasi di Pasar Keuangan dala

2016, No Harta Wajib Pajak ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Penempatan pada Instrumen Investasi di Pasar Keuangan dala No. 1162, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengampunan Pajak. Harta Wajib Pajak. Pengalihan. Tata Cara. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/PMK.08/2016 TENTANG

Lebih terperinci

Mei LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Mei 2015

Mei LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Mei 2015 INVESTOR NEWS MEI Pada bulan, Bank Jatim menunjukkan rata-rata performa yang bagus dalam pertumbuhan aset, dana pihak ketiga, pendapatan bunga, dan laba YoY yang positif. Berikut terlampir Laporan Keuangan

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NO. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI

PERATURAN KSEI NO. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI Peraturan KSEI No. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. 0039/DIR/KSEI/0816 tanggal 31 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR

Lebih terperinci

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan

Lebih terperinci

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya

Lebih terperinci

Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)

Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017) Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017) PERATURAN KSEI NOMOR I-C TENTANG SUB REKENING EFEK 1. DEFINISI

Lebih terperinci

Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016)

Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR I-B TENTANG REKENING EFEK UTAMA 1. DEFINISI

Lebih terperinci

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.02/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.02/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.02/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN I. UMUM Sebagai pelaksanaan dari amanat Pasal 37 ayat (6) UU OJK,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/PMK.08/2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/PMK.08/2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/PMK.08/2016 TENTANG TATA CARA PENGALIHAN HARTA WAJIB PAJAK KE DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN PENEMPATAN PADA INSTRUMEN INVESTASI

Lebih terperinci

2017, No Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. bahwa untuk efektifitas dan efisiensi pengelolaan iuran program t

2017, No Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. bahwa untuk efektifitas dan efisiensi pengelolaan iuran program t No.1976, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Program THT, JKK, dan JM Prajurit TNI, Anggota POLRI dan Pegawai ASN. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 227/PMK.02/2018

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meskipun sejak tahun 2008 perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan dikarenakan krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan

Lebih terperinci

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.0% Deposito

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian selama kurang lebih 6 (enam) bulan dari bulan Februari s.d. Juli 2010 di Kantor PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 Website : www.pans.co.id Online trading : www.post.co.id Customer care : 021-2977 3655 CONTENT A. Investasi Saham... 3 B. Lembaga Penunjang Pasar Modal... 5 C. Pasar Perdana

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DANA PENSIUN

Lebih terperinci

Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015)

Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015) Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015) PERATURAN KSEI NOMOR I-D TENTANG REKENING DANA 1. DEFINISI 1.1. Kecuali

Lebih terperinci

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 30 Maret 2012

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 30 Maret 2012 REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Per 30 Maret 2012 No Reksa Dana Syariah Jumlah Reksa Total NAB 1 16 1.187,09 2 Indeks 1 155,57 3 8 690,04 4 10 1.757,72 5 15 1.505,45

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR VI-B TENTANG BIAYA LAYANAN JASA SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR VI-B TENTANG BIAYA LAYANAN JASA SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI Peraturan KSEI No. VI-B Tentang Biaya Layanan Jasa Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0005/DIR/KSEI/0218 tanggal 1 Februari 2018) PERATURAN KSEI

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 30 September Jumlah Reksa Dana Syariah

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 30 September Jumlah Reksa Dana Syariah REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Per 30 September 2011 No Jenis Reksa Dana Syariah Jumlah Reksa Dana Syariah Total NAB (Rp Miliar) 1 17 1.043,15 2 Indeks 1 115,60 3

Lebih terperinci

2016 ANALISIS PERBAND INGAN TINGKAT PROFITABILITASD AN LIKUID ITAS PERUSAHAAN SEBELUM D AN SESUD AH PENERBITAN SUKUK KORPORASI

2016 ANALISIS PERBAND INGAN TINGKAT PROFITABILITASD AN LIKUID ITAS PERUSAHAAN SEBELUM D AN SESUD AH PENERBITAN SUKUK KORPORASI 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan sektor keuangan yang semakin dinamis menuntut perusahaan untuk mampu menjaga keseimbangan pertumbuhan perusahaannya, salah satu aspek penting

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.08/2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.08/2017 TENTANG PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.08/2017 TENTANG TATA CARA PENGALIHAN HARTA WAJIB PAJAK KE DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN PENEMPATAN PADA INVESTASI DI PASAR

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. investasi. Investasi adalah penundaan berbagai konsumsi hari ini, dengan tujuan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. investasi. Investasi adalah penundaan berbagai konsumsi hari ini, dengan tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di masa sekarang ini banyak orang berpikir untuk investasi. Banyak juga orang mengatakan investasi tanpa jelas dan mengerti apa itu investasi dan apa contoh

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-549/BL/2010 TENTANG PENGENDALIAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS

Lebih terperinci

PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA

PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,35% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA

Lebih terperinci

10,3% Perbankan Tresuri dan Internasional. Tinjauan Bisnis. Rp 162,5 triliun

10,3% Perbankan Tresuri dan Internasional. Tinjauan Bisnis. Rp 162,5 triliun Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis Perbankan Tresuri dan Internasional Perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi dan keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang pesat dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi dan keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang pesat dapat menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi besar bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi terbesar adalah Jawa Timur. Sekitar

Lebih terperinci

BELI. Kang Iman cari. Perbankan Tresuri dan Internasional. Tinjauan Bisnis. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan. 05 Tata Kelola Perusahaan

BELI. Kang Iman cari. Perbankan Tresuri dan Internasional. Tinjauan Bisnis. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan. 05 Tata Kelola Perusahaan 01 Ikhtisar Data 02 Laporan 03 Profil Tinjauan Bisnis 04 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial Pendukung Bisnis Tinjauan Perbankan Tresuri dan Internasional Kang Iman cari

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2017 TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2017 TENTANG Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Reasuransi; di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG DASAR PENILAIAN ASET YANG DIPERKENANKAN DALAM BENTUK

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Oct-13 Nov-13 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

Mempertahankan Soliditas

Mempertahankan Soliditas Hasil Kinerja Semester I 2017 Mempertahankan Soliditas Public Expose 2017 PT Bank Central Asia Tbk Jakarta, 9 Agustus 2017 Daftar Isi Tinjauan Makro Ekonomi halaman Kondisi makro ekonomi 4 Ikhtisar kinerja

Lebih terperinci

Mengenal Otoritas Jasa Keuangan

Mengenal Otoritas Jasa Keuangan Mengenal Otoritas Jasa Keuangan 1. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN OJK Perkembangan Industri Keuangan Konglomerasi Jasa Keuangan Perlindungan Konsumen Amanat UU Proses globalisasi dalam sistem keuangan dan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016 Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2015 Indonesia Februari 2016 1 TENTANG MANULIFE INVESTOR SENTIMENT INDEX (MISI) Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Kelas aset utama Dana tunai/

Lebih terperinci

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas EKUITAS Pada tahun total ekuitas BCA tumbuh 16,6% atau Rp 18,7 triliun menjadi Rp 131,4 triliun. Kenaikan ekuitas ini sejalan dengan peningkatan profitabilitas dan kebijakan pembagian dividen secara terukur.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI IHSG

BAB II DESKRIPSI IHSG BAB II DESKRIPSI IHSG 2.1 Sejarah Singkat IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983 sebagai indikator pergerakan harga saham yang tercatat di bursa. Hari

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2014, rasio Risk Based

Lebih terperinci

Inisiatif Rencana Strategis KSEI yang Tengah Dilaksanakan. Tahun Edisi. AKSes. Lebih Mudah dan Nyaman dengan Integrasi Data Investor

Inisiatif Rencana Strategis KSEI yang Tengah Dilaksanakan. Tahun Edisi. AKSes. Lebih Mudah dan Nyaman dengan Integrasi Data Investor BUNG AKSES 12/09 Inisiatif Rencana Strategis KSEI yang Tengah Dilaksanakan KSEI Customer Survey Mengukur Kepuasan Pemakai Jasa KSEI KSEI Seleksi Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran 6 10 8 12 Kunjungan

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR X-A TENTANG PENDAFTARAN SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI. Pengelolaan Investasi Terpadu.

PERATURAN KSEI NOMOR X-A TENTANG PENDAFTARAN SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI. Pengelolaan Investasi Terpadu. Peraturan KSEI No. X-A Tentang Pendaftaran Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0038/DIR/KSEI/0816 tanggal 31 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR X-A

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah; dan 2. Direksi Perusahaan Reasuransi Syariah; di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN ASET YANG DIPERKENANKAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat menarik bagi seorang investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan mengharapkan return

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014 SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Siang

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Modal

STIE DEWANTARA Pasar Modal Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Adira IIA

Lebih terperinci

Reksa Dana AXA MaestroObligasi Plus

Reksa Dana AXA MaestroObligasi Plus Reksa Dana AXA MaestroObligasi Plus Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan

Lebih terperinci

Perkembangan Reksa Dana Syariah Jumlah

Perkembangan Reksa Dana Syariah Jumlah REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 Perkembangan Reksa Dana Jumlah 80 10.198,79 70 70 60 50 40 30 20 10 0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal Kedua 2014 PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan

Lebih terperinci

INVESTOR NEWS JUNI 2014

INVESTOR NEWS JUNI 2014 INVESTOR NEWS JUNI 2014 Pada bulan Juni 2014, BJTM menunjukkan performa yang bagus pada banyak aspek sehingga mampu membukukan kenaikan laba bersih sebelum pajak sebesar 26,76% YoY atau ekuivalen sebesar

Lebih terperinci

Khusus. Berpacu Membangun Infrastruktur Pasar Modal [ Hal. 3 ] Restrukturisasi Untuk Optimalkan Pelayanan [ Hal. 14 ]

Khusus. Berpacu Membangun Infrastruktur Pasar Modal [ Hal. 3 ] Restrukturisasi Untuk Optimalkan Pelayanan [ Hal. 14 ] 17 Tahun Berupaya Wujudkan Kenyamanan Investor Berpacu Membangun Infrastruktur Pasar Modal [ Hal. 3 ] Restrukturisasi Untuk Optimalkan Pelayanan [ Hal. 14 ] Edisi Khusus C-BEST, Sistem Utama KSEI yang

Lebih terperinci

Berita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis

Berita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis Malam Anugerah Kompetisi Sosialisasi Berita Pers Berita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis Jakarta, 19 Januari 2011 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membuka tahun

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Maka wajar apabila

I. PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Maka wajar apabila I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi adalah salah satu jalan untuk menempatkan dana atau uang dengan harapan kita akan mendapatkan keuntungan atau tambahan tertentu atas dana atau uang tertentu.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015 PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015 Otoritas Jasa Keuangan menilai bahwa secara umum kondisi sektor jasa keuangan domestik masih terjaga, dengan stabilitas yang memadai.

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 28 September 2012

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 28 September 2012 REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Per 28 September 2012 No Jenis Reksa Dana Syariah Jumlah Reksa Dana Syariah Total NAB (Rp Miliar) 1 15 1,838.23

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2016 TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2016 TENTANG Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Reasuransi; di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN ASET YANG DIPERKENANKAN DALAM BENTUK

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DANA PENSIUN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul REKSA DANA SYARIAH

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 10.000 9.000 8.000 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 0 Jumlah 9.363,91 70 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH Jan Feb Mar Apr REKSA DANA SYARIAH.

PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH Jan Feb Mar Apr REKSA DANA SYARIAH. REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp Jumlah 10,000 9,000 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 8,966.03 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011 Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

Introduction to Stock Exchange

Introduction to Stock Exchange Introduction to Stock Exchange Transkrip Minggu 1: Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia Video 1: Definisi dan Fungsi Pasar Modal Video 2: Sejarah Pasar Modal Indonesia Video 3: Bursa Efek Indonesia Video

Lebih terperinci

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI-06-001 Harian Jakarta Pos 10/06/2016, hal. 15 All Good (BNI Life) WARTA EKONOMI 09 Juni 2016 21:59:00 WIB Bni Life Optimistis

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008 PRUlink Newsletter Kuartal II 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah; dan 2. Direksi Perusahaan Reasuransi Syariah; di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG DASAR PENILAIAN ASET YANG DIPERKENANKAN

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.179, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESRA. Aset. Jaminan Sosial. Ketenagakerjaan. Pengelolaan. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5724). PERATURAN

Lebih terperinci

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA 2.1. Latar Belakang Go Public Pesatnya perkembangan dunia usaha menimbulkan persaingan yang ketat di antara para pelaku usaha. Setiap perusahaan berlomba-lomba

Lebih terperinci

REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Perkembangan Reksadana Syariah. Reksa Dana Syariah (Rp. Miliar) (%) NAB. Pasar Uang 901,38 0,38% Saham

REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Perkembangan Reksadana Syariah. Reksa Dana Syariah (Rp. Miliar) (%) NAB. Pasar Uang 901,38 0,38% Saham REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 12,000 Perkembangan Reksadana Syariah 11,248.80 Jumlah 100 10,000 80 8,000 6,000 4,000 81 60 40 2,000 20 0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan DANA INVESTASI UNIT LINK PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA AGGRESSIVE MULTI PLUS TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 758% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum

Lebih terperinci

2 baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, Dana Pensiun dapat memenuhi kewajiban pembayaran manfaat kepada Peserta. Untuk itu, Dana Pensiun me

2 baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, Dana Pensiun dapat memenuhi kewajiban pembayaran manfaat kepada Peserta. Untuk itu, Dana Pensiun me TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 82). PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3 /POJK.05/2015

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2013

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2013 SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci