PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008
|
|
- Irwan Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) senantiasa berusaha meningkatkan layanan jasanya. Tak hanya mengembangkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) yang merupakan sistem pendukung utama implementasi layanan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek tanpa warkat (scripless trading), KSEI senantiasa melakukan penyempurnaan atas layanan jasa demi terciptanya efisiensi di pasar modal Indonesia. Beberapa pengembangan bisnis yang dilakukan KSEI dalam kurun waktu tahun 2008, antara lain: 1. Fasilitas Pre-Matching Over The Counter Transaction. Sejak bulan April 2008 KSEI menyediakan fasilitas otomasi untuk aktivitas Pre-Matching Over The Counter (OTC) Transaction sehingga Pemegang Rekening KSEI yang melakukan instruksi pemindahbukuan Efek untuk OTC transaction dapat melakukan pencocokan lebih awal (pre-matching) atas instruksi yang dibuat sendiri atau status instruksi yang telah dibuat oleh pihak lawan. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja proses penyelesaian transaksi dan mengurangi aktivitas pre-matching yang dilakukan secara manual serta dapat mengatasi penundaan proses penyelesaian transaksi yang ada saat ini. 2. Pengembangan Fasilitas Area. Untuk memberikan perlindungan bagi investor, KSEI tengah mempersiapkan fasilitas Area yang memungkinkan Pemegang Rekening memberikan akses kepada nasabahnya untuk melihat data balance position dan mutasi Efek di Sub Rekening Efek miliknya. Pemberian akses ini bersifat optional yang pemberian wewenangnya diserahkan kepada Pemegang Rekening terkait. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap investor serta menciptakan transparansi di pasar modal. Saat ini KSEI dalam proses Rule Making Rule Peraturan KSEI yang akan menjadi landasan hukum penyelenggaraan fasilitas Area. Sementara itu, sistem aplikasi sebagai sistem pendukung utama fasilitas tersebut telah disiapkan dan akan disosialisasikan kepada Pemegang Rekening sejalan dengan rencana implementasi fasilitas tersebut pada bulan Februari Fasilitas Komunikasi Data melalui SWIFT. Dalam rangka menerapkan suatu standar internasional mengenai format data dan jaringan komunikasi serta menunjang aktivitas pemakai jasanya, KSEI resmi menjadi anggota The Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) aktif pada tanggal 6 September Jaringan SWIFT merupakan salah satu platform komunikasi pendukung C-BEST. Aktivasi SWIFT ini memungkinkan KSEI untuk berkomunikasi dengan Pemegang Rekening pengguna SWIFT, sehingga informasi dari KSEI kepada pemakai jasa akan lebih mudah diteruskan kepada pemodal global yang juga sudah terhubung ke SWIFT. 4. Layanan Jasa Penyimpanan dan Penyelesaian Transaksi Efek Beragun Aset. Setelah melalui proses Rule Making Rule, Peraturan KSEI yang menjadi landasan hukum penyelenggaraan layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek Beragun Aset memperoleh persetujuan Bapepam-LK. Perangkat hukum tersebut tertuang dalam Keputusan Direksi KSEI nomor KEP-022/DIR/KSEI/1208 tanggal 1 Desember /6
2 Sementara itu, beberapa pengembangan lainnya juga tengah dilaksanakan KSEI dan akan disosialisasikan kepada pemakai jasa sejalan dengan finalisasi ketentuan terkait yang dituangkan dalam Peraturan Jasa Kustodian Sentral, antara lain: fasilitas jasa penyelesaian transaksi Repurchase Agreement, penerapan ketentuan terkait dormant dan fasilitas blocking/unblocking balances. Diharapkan pengembangan fasilitas-fasilitas tersebut akan membantu dan memudahkan aktivitas pemakai jasa KSEI. Selain pengembangan yang telah dilaksanakan oleh KSEI, berbagai kegiatan lain yang menunjang peningkatan layanan jasa juga terus dilakukan selama tahun 2008, antara lain: 1. Customer Survey Pemakai Jasa KSEI. Untuk memperbaiki dan menyempurnakan layanan jasanya, KSEI kembali melaksanakan kegiatan Customer Survey Kegiatan yang diselenggarakan pada bulan Agustus sampai September 2008 menggunakan mekanisme pengisian kuesioner, kunjungan kepada pemakai jasa dan Focus Group Discussion. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen KSEI untuk memberikan layanan terbaik bagi pemakai jasanya dalam memenuhi salah satu persyaratan ISO 9001:2000, yaitu Fokus Pelanggan. Berdasarkan Customer Survey 2008, secara umum terdapat peningkatan tingkat kepuasan pemakai jasa KSEI apabila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2007 disertai berbagai masukan dan usulan untuk ditindaklanjuti sebagai action plan, seperti: pengembangan customer care center, percepatan penyampaian informasi corporate action, blocking balance Efek dan penyediaan alternatif vendor jaringan. 2. DRC Live Test. Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan pada sistem cadangan C-BEST, KSEI telah mengimplementasikan Disaster Recovery Center (DRC) Live Test sebanyak 2 (dua) kali selama tahun 2008, yaitu pada tanggal Februari 2008 dan November Pengujian setiap enam bulan sekali ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem cadangan yang ada di lokasi DRC dapat digunakan dengan baik pada saat terjadi gangguan pada sistem di lokasi utama KSEI, sekaligus untuk memastikan bahwa prosedur penanganan bencana telah dibuat dengan baik. 3. Program Edukasi. Berbagai program edukasi diselenggarakan KSEI kepada para pelaku pasar modal sebagai salah satu bentuk partisipasi dalam mengembangkan pasar modal Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan antara lain: sosialisasi layanan jasa KSEI pada 19 Maret 2008, Seminar dengan topik Repurchase Agreement, Efek Beragun Aset dan Perkembangan Layanan Jasa KSEI pada 29 Juli 2008 dan Shareholder Seminar pada tanggal November 2008 dengan topik Continuity Plan and Information Technology Awareness. Di tahun 2008 ini, KSEI bersama dengan KPEI menjadi tuan rumah kegiatan The Asia- Pacific Depository Central Group Cross Training Seminar ke-10 pada 1-5 Juni 2008 di Bali. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan guna memfasilitasi pertukaran informasi dan meningkatkan kerja sama antar anggota yang terdiri dari lembaga depositori dan lembaga kliring di negara kawasan Asia-Pacific. Sementara itu, dalam upaya meningkatkan pemahaman pasar modal kepada masyarakat luas maka KSEI berpartisipasi dalam program edukasi yang diselenggarakan oleh beberapa universitas serta kerja sama dengan asosiasi pasar modal, seperti: seminar, workshop serta pameran pasar modal. Salah satunya, sejak awal tahun 2007 KSEI bersama SRO lainnya menyelenggarakan sekolah pasar modal yang bersifat terbuka untuk berbagai kalangan. 2/6
3 4. Program Corporate Social Responsibilty. KSEI secara berkala mengadakan berbagai kegiatan sosial. Dalam tahun 2008 ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan sosial seperti: pembangunan Sekolah Dasar bersama dengan SRO lainnya, pemberian bantuan untuk pembangunan mesjid dan khitanan masal bagi anak yatim dan kaum dhuafa. Sementara itu, kegiatan CSR juga fokuskan untuk meningkatkan kualitas generasi muda melalui berbagai kegiatan. Diawal November 2008 ini diselenggarakan kegiatan CSR di bidang pendidikan yang menitikberatkan pada pemberian pendidikan kepada para guru anak usia dini, bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Bhakti Wanita Islam (YPBWI). Kegiatan tersebut dilaksanakan di kota Padang - Sumatera Barat yang diikuti sekitar 400 orang pendidik. Selain itu, program di bidang kesehatan diselenggarakan pada bulan November - Desember 2008 melalui kerja sama dengan Koalisi untuk Indonesia Sehat (KuIS), yaitu Pendidikan ASI Eksklusif Berbasis Komunitas. Kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah Jakarta Barat yang bertujuan untuk mendidik dan membekali para kader tentang pengetahuan ASI eksklusif. 3/6
4 Data Statistik Perkembangan Kegiatan Operasional KSEI 1. Total Asset yang tercatat di C-BEST Secara keseluruhan total aset yang tercatat di C-BEST sampai dengan tanggal 24 Desember 2008 sebesar Rp 746,64 triliun menurun 42% dibanding dengan data per 28 Desember 2007 sebesar Rp 1.298,251 triliun Berikut rincian asset untuk masing-masing Efek: No Jenis Efek Asset per 28 Des 2007 (dalam Rupiah) Asset per 24 Des 2008 (dalam Rupiah) 1. Saham , Obligasi Korporasi Obligasi Pemerintah Waran HMETD Medium Term Notes Negotiable Certificate of Deposits Promissory Notes Sertifikat Bank Indonesia Sukuk Surat Perbendaharaan Negara 12. Mutual Fund SBSN Total Total asset untuk Saham dan Obligasi Korporasi yang dimiliki oleh investor lokal dan asing: Total asset Saham yang tercatat di C-BEST sampai dengan tanggal 24 Desember 2008 didominasi kepemilikannya oleh investor asing dengan jumlah Rp 436,30 triliun (67%). Jumlah kepemilikan asset tersebut menurun (1%) dibandingkan data pada 28 Desember 2007 (Rp 790,39 triliun). Sedangkan asset Saham yang dimiliki investor lokal sampai dengan tanggal 24 Desember 2008 sebesar 33% atau Rp 210,23 triliun. Jumlah tersebut menurun 1% dibandingkan data pada 28 Desember 2007 sebesar Rp 400,94 triliun. Sementara itu. total aset Obligasi Korporasi yang tercatat di C-BEST sampai dengan tanggal 24 Desember 2008 dimiliki oleh investor lokal Rp 67,74 triliun (96%). Jumlah tersebut turun 1% dibandingkan data pada 28 Desember 2007 sebesar Rp 76,02 triliun. Sedangkan asset Obligasi Korporasi yang dimiliki investor asing per 24 Desember 2008 sebesar Rp 2,71 triliun, menurun 1% dibandingkan data pada 28 Desember 2007 sebesar Rp 3,65 triliun. 4/6
5 Berikut komposisi kepemilikan Saham dan Obligasi Korporasi: Data per 28 Desember 2007 (dalam triliun Rupiah) SAHAM OBLIGASI KORPORASI 400,94 34% 3,65 5% 790,39 66% 76,02 95% Data per 24 Desember 2008 (dalam triliun Rupiah) 436,30 67% SAHAM 210,23 33% 67,74 96% OBLIGASI KORPORASI 2,71 4% 3. Jumlah Efek yang tercatat di C-BEST Secara keseluruhan, jumlah Efek yang tercatat sampai dengan 24 Desember 2008 mengalami peningkatan dibandingkan data per 28 Desember Tanggal 24 Desember 2008 tercatat sejumlah 767 Efek dibandingkan data per 28 Desember 2007 sebanyak 751 atau naik sebesar 2.1%. Berikut jumlah Efek yang tercatat di C-BEST: No. Jenis Efek Jumlah Efek Jumlah Efek (per 28 Des 2007) (per 24 Des 2008) 1. Saham Obligasi Korporasi Obligasi Pemerintah Waran HMETD Reksa Dana Medium Term Notes Surat Perbendaharaan Negara Negotiable Certificate of Deposits Promissory Notes Sertifikat Bank Indonesia Sukuk SBSN 0 2 Total /6
6 4. Total Sub Rekening Efek Total Sub Rekening Efek per 24 Desember 2008 mengalami peningkatan dari sebanyak per 28 Desember 2007 menjadi pada 24 Desember 2008 atau naik sebesar 40%. Berikut grafik jumlah Sub Rekening Efek (28 Desember Desember 2008): 5. Kegiatan Corporate Action Selama periode Januari - 24 Desember total dana corporate action yang telah didistribusikan KSEI sebanyak Rp 104,10 triliun dan US$ 77,05 juta. berupa dividen dan exercise Efek Bersifat Ekuitas serta bunga/pokok Efek Bersifat Utang. Jumlah dana tersebut mengalami kenaikan 48% dibandingkan dengan distribusi dana melalui KSEI selama periode Januari - 28 Desember 2007, dimana total dana corporate action sebesar Rp 70,39 triliun dan US$ 209,15 juta. Sementara total Efek yang telah didistribusikan selama periode Januari - 24 Desember 2008 sebanyak 237,36 miliar unit Efek dalam bentuk saham, waran dan HMETD, meningkat 147% dibandingkan periode Januari - 28 Desember 2007 sebesar 95,92 miliar unit Efek. Berikut data distribusi Corporate Action melalui KSEI: Januari - 28 Desember 2007 Januari - 24 Desember 2008 Dana Jumlah Jumlah Triliun Rupiah Jutaan USD Triliun Rupiah Jutaan USD Equity (dividend dan exercise) Debt (bunga / pokok) Total Efek Jumlah (Unit Efek) Jumlah (Unit Efek) Saham Waran HMETD Total Bagian Komunikasi Perusahaan PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Telp. (021) ~ Fax. (021) ~ 6/6
PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007
PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2009
PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan
Lebih terperinciHUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32
PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT
Lebih terperinciBerita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia
Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah
Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel
Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global
Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory
Lebih terperinciBerita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur
Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan
Lebih terperinciBerita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal
Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization
Lebih terperinciBerita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat
Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL
KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL Menimbang : Bahwa dalam rangka implementasi layanan jasa baru PT Kustodian
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NO. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI
Peraturan KSEI No. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. 0039/DIR/KSEI/0816 tanggal 31 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR
Lebih terperinciDaftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral
Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral Bab 1 : Ketentuan Umum... 1 1.1 Definisi... 1 1.2 Layanan Jasa... 4 1.3 Peraturan dan Prosedur Operasional Layanan Jasa... 5 1.4 Tempat dan Waktu Layanan Jasa...
Lebih terperinciBab IV Studi Kasus Pusat Data KSEI Jakarta
69 Bab IV Studi Kasus Pusat Data KSEI Jakarta IV.1 Profil PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Jakarta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) didirikan pada tahun 1997. Sebagai Self Regulatory Organization
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI
Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI
Peraturan KSEI No.III-D mengenai Penyimpanan Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0028/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia saat ini semakin berkembang, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia saat ini semakin berkembang, dengan keberadaan pasar modal, perusahaan-perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana, sehingga akan mendorong
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)
Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017) PERATURAN KSEI NOMOR I-C TENTANG SUB REKENING EFEK 1. DEFINISI
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016)
Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR I-B TENTANG REKENING EFEK UTAMA 1. DEFINISI
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinciSIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia
SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,
Lebih terperinciJASA KUSTODIAN SENTRAL
PERATURAN PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA TENTANG JASA KUSTODIAN SENTRAL Lampiran Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor : KEP-0013/DIR/KSEI/0612 Jakarta, Juni 2012 KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB 1 KETENTUAN UMUM
BAB 1 KETENTUAN UMUM 1.1. Definisi Kecuali diberikan pengertian secara khusus, maka semua kata dan atau istilah dalam peraturan ini mempunyai pengertian yang sama sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer
Lebih terperinciStruktur Pasar Modal
Struktur Pasar Modal Struktur Pasar Modal Indonesia telah diatur oleh UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Berdasarkan hal tersebut, kebijakan di bidang Pasar Modal ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Lebih terperinciKepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215
Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215 Perihal : Pemindahbukuan Efek Tanpa Pembayaran Dana dengan Instruksi Free
Lebih terperinciSIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016
SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan
Lebih terperinci2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANG
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2017 KEUANGAN OJK. Transaksi Efek. Pelaporan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6069) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian selama kurang lebih 6 (enam) bulan dari bulan Februari s.d. Juli 2010 di Kantor PT Kustodian Sentral
Lebih terperinci2009, Tahun Penyempurnaan
Dari Redaksi Di lembaran awal tahun ini, KSEI kembali hadir dengan berbagai informasi yang diharapkan menarik untuk disimak. Sesuai fungsinya sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, KSEI akan menyempurnakan
Lebih terperinciSiaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011
Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015)
Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015) PERATURAN KSEI NOMOR I-D TENTANG REKENING DANA 1. DEFINISI 1.1. Kecuali
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan
Lebih terperinciKepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat
Kepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0001/DIR-EKS/KSEI/0114 Perihal : Pemindahbukuan Efek dengan Instruksi Free of Payment di KSEI
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.179, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESRA. Aset. Jaminan Sosial. Ketenagakerjaan. Pengelolaan. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5724). PERATURAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2013
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.84, 2010 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. Bank Indonesia. Bank Umum. Operasi Moneter. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5141) PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung tujuan Bank Indonesia guna
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada
Lebih terperinciNo dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum sehingga dapat menjadi pedoman dan memberikan kepastian hukum bagi Pelaku Pasar dalam bertrans
No.5909 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Uang. Pasar. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 148). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-549/BL/2010 TENTANG PENGENDALIAN
Lebih terperinciNo.6/3/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN DI INDONESIA
No.6/3/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN DI INDONESIA Perihal : Persyaratan dan Tata Cara Penunjukan Sub-Registry Untuk Penatausahaan Surat Berharga
Lebih terperinciPERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/6/PADG/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL
PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/6/PADG/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinci2. Batasan Transaksi (Trading Limit) adalah nilai maksimum Transaksi Bursa bagi setiap Anggota Kliring yang ditetapkan oleh KPEI.
LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-009/DIR/KPEI/0612 Tanggal: 11-06-2012 PERATURAN KPEI NOMOR: II-12 PENEMPATAN AGUNAN I. KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini yang
Lebih terperinciBELI. Kang Iman cari. Perbankan Tresuri dan Internasional. Tinjauan Bisnis. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan. 05 Tata Kelola Perusahaan
01 Ikhtisar Data 02 Laporan 03 Profil Tinjauan Bisnis 04 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial Pendukung Bisnis Tinjauan Perbankan Tresuri dan Internasional Kang Iman cari
Lebih terperinciYth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia
Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU
RPOJK PERMINTAAN TANGGAPAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBerita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM
Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Jakarta, 30 Maret 2015 - Perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), berupa
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR IV-D TENTANG CORPORATE ACTION UNTUK EFEK BERAGUN ASET DI KSEI
Peraturan KSEI No. IV-D Tentang Corporate Action Untuk Efek Beragun Aset Di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0029/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR IV-D TENTANG
Lebih terperinciNo. 7/55/DPM Jakarta, 6 Desember 2005 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA
No. 7/55/DPM Jakarta, 6 Desember 2005 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Penunjukan dan Pengawasan Sub-Registry Sebagaimana ditetapkan
Lebih terperinci2016, No Harta Wajib Pajak ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Penempatan pada Instrumen Investasi di Pasar Keuangan dala
No. 1162, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengampunan Pajak. Harta Wajib Pajak. Pengalihan. Tata Cara. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/PMK.08/2016 TENTANG
Lebih terperinciBAB 4 PENITIPAN KOLEKTIF PADA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA DALAM KAITANNYA DENGAN SISTEM PERDAGANGAN EFEK TANPA WARKAT (SCRIPLESS TRADING)
BAB 4 PENITIPAN KOLEKTIF PADA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA DALAM KAITANNYA DENGAN SISTEM PERDAGANGAN EFEK TANPA WARKAT (SCRIPLESS TRADING) 4.1 Scripless Trading Dan Penitipan Kolektif Kegiatan penitipan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN
-1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinci10,3% Perbankan Tresuri dan Internasional. Tinjauan Bisnis. Rp 162,5 triliun
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis Perbankan Tresuri dan Internasional Perbankan
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dengan diberlakukannya Sistim Otomasi Perdagangan Efek yang disebut
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Sebelurn tejadinya Krisis Keuangan yang melanda lndonesia pada tahun 1997 Pasar Modal menunjukkan kondisi yang cukup baik yang dibuktikan dengan diberlakukannya Sistim
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia (Jakarta: KENCANA, 2004), hlm. 10. Hlm.5.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal sangat berperan bagi pembangunan ekonomi yaitu sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi masyarakat. Sebagai salah satu
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014
SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Siang
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN TENTANG MEKANISME PENDIRIAN LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN (KSEI) DALAM PASAR MODAL
BAB II PENGATURAN TENTANG MEKANISME PENDIRIAN LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN (KSEI) DALAM PASAR MODAL A. Pengertian Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (KSEI) Defenisi LPP sebagaimana telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan terhadap Perusahaan Efek yang menjadi anggota Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan para investor yang berkedudukan di Jakarta. Alasan pemilihan
Lebih terperinciSemangat Pencapaian Tertinggi
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (Indonesian Central Securities Depository) Indonesia Stock Exchange Building 1 st Tower 5 th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 - Indonesia Phone:
Lebih terperinciKepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat. SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612
Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612 Perihal: Parameter Risiko Dengan hormat, Sehubungan dengan penerbitan Peraturan KPEI No. II-12
Lebih terperinciNo.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA
No.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Pengajuan Permohonan, Pelaporan, dan Pengawasan Sub-Registry
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR VI-B TENTANG BIAYA LAYANAN JASA SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI
Peraturan KSEI No. VI-B Tentang Biaya Layanan Jasa Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0005/DIR/KSEI/0218 tanggal 1 Februari 2018) PERATURAN KSEI
Lebih terperinciS U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Pembatasan Transaksi Rupiah dan Pemberian Kredit Valuta Asing oleh Bank
No. 7/23/DPD Jakarta, 8 Juli 2005 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Pembatasan Transaksi Rupiah dan Pemberian Kredit Valuta Asing oleh Bank Sehubungan dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN DI INDONESIA
No.5/ 7 /DPM Jakarta, 21 Maret 2003 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN DI INDONESIA Perihal : Persyaratan dan Tata Cara Penunjukan Sub-Registry Untuk Penatausahaan Surat Utang Negara
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA. Nomor : Kep-00405/BEI/ Perihal : Pelaporan Transaksi Efek Melalui Centralized Trading
KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA Nomor : Kep-00405/BEI/10-2009 Perihal : Pelaporan Transaksi Efek Melalui Centralized Trading Platform Penerima Laporan Transaksi Efek (CTP-PLTE) Tanggal Dikeluarkan
Lebih terperinciPT PHILLIP SECURITIES INDONESIA
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,35% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH
INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM DALAM SISTEM PERDAGANGAN TANPA WARKAT TERHADAP PIHAK PENERIMA GADAI
PERLINDUNGAN HUKUM DALAM SISTEM PERDAGANGAN TANPA WARKAT TERHADAP PIHAK PENERIMA GADAI Oleh Anak Agung Ayu Mirah Kartini Irawan IGN Parikesit Widiatedja Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. investasi. Investasi adalah penundaan berbagai konsumsi hari ini, dengan tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di masa sekarang ini banyak orang berpikir untuk investasi. Banyak juga orang mengatakan investasi tanpa jelas dan mengerti apa itu investasi dan apa contoh
Lebih terperinciFAQ TERKAIT SURAT BERHARGA KOMERSIAL (SBK)
1 FAQ TERKAIT SURAT BERHARGA KOMERSIAL (SBK) Ketentuan Umum 1 Apa tujuan diterbitkannya PBI ini? Pembangunan perekonomian nasional membutuhkan sumber-sumber pembiayaan yang semakin besar dan terdiversifikasi.
Lebih terperinci-1- PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/20/PBI/2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/11/PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER
-1- PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/20/PBI/2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/11/PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
Lebih terperinciYth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.
Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/2/PBI/2004 TENTANG BANK INDONESIA - SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/2/PBI/2004 TENTANG BANK INDONESIA - SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS) GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka membantu Pemerintah melakukan
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan UKDW. Usaha Milik Negara (BUMN) untuk go public. Salah satu perusahaan BUMN. yang melakukan go public adalah Garuda Indonesia.
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 8 tanggal 4 Maret 1975 dan memperoleh status badan
Lebih terperinciMelalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM
BERITA PERS Melalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM Bandung, 27 Mei 2015 - Menyusul kegiatan sosialisasi Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) di
Lebih terperinciPERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK BERSIFAT EKUITAS
LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-008/DIR/KPEI/0612 Tanggal: 11-06-2012 PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK
Lebih terperinciMENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL
MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan pembangunan
Lebih terperinciBAB III KEPUTUSAN KETUA BAPEPAM DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-314/BL/2007 TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH
BAB III KEPUTUSAN KETUA BAPEPAM DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-314/BL/2007 TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH A. Bapepam dan Lembaga Keuangan 1. Sejarah penggabungan Bapepam dan Lembaga
Lebih terperinciNOMOR: KEP-283/BL/2012 TENTANG LAPORAN KEGIATAN BULANAN MANAJER INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,
SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-283/BL/2012 TENTANG LAPORAN KEGIATAN BULANAN MANAJER INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/ 10 /PBI/2002 TENTANG SERTIFIKAT BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/ 10 /PBI/2002 TENTANG SERTIFIKAT BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Lebih terperinciI. KETENTUAN UMUM. 1. Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 2) Kustodian...
Yth. 1. Direksi PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia; 2. Direksi Perusahaan Efek; 3. Direksi Bank Kustodian; 4. Direksi PT Bursa Efek Indonesia; 5. Direksi PT Kliring Penjaminan
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/5/ PBI/ 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/11/PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/5/ PBI/ 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/11/PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
Lebih terperinciMEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id)
MEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id) Sistem Perdagangan Bursa Efek Jakarta Perdagangan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) terpusat di lantai perdagangan di Jakarta Stock Exchange
Lebih terperinciGUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/ 48 /PBI/2005 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 2/24/PBI/2000 TENTANG HUBUNGAN REKENING GIRO ANTARA BANK INDONESIA DENGAN PIHAK EKSTERN GUBERNUR
Lebih terperinciAlamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl.
September 2014-1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon
Lebih terperinciPRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan
PASAR MODAL PASAR MODAL Pasar Modal (Capital Market) adalah pasar yang mempertemukan penjual dana dan pembeli dana jangka panjang baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri PRODUK PASAR MODAL 1. SAHAM
Lebih terperinciCONTOH PERHITUNGAN TENOR
LAMPIRAN I TANGGAL 19 JUNI 2017 PERIHAL TRANSAKSI SERTIFIKAT DEPOSITO DI PASAR UANG CONTOH PERHITUNGAN TENOR Contoh 1: Bank A menerbitkan Sertifikat Deposito yang ditransaksikan di Pasar Uang sebagai berikut:
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.08/2017 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.08/2017 TENTANG TATA CARA PENGALIHAN HARTA WAJIB PAJAK KE DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN PENEMPATAN PADA INVESTASI DI PASAR
Lebih terperinciTENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-123/BL/2009 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciStatistik Pasar Modal Januari, Minggu ke Januari Statistik Mingguan. Pasar Modal
2016 Januari, Minggu ke1 0408 Januari 2016 Statistik Mingguan Pasar Modal DATA SUMMARY Saham Indeks Harga Saham Perusahaan Tercatat* Emiten listing Perusahaan Delisted Kapitalisasi Pasar (Rp. Trilyun)
Lebih terperinci