Penyelesaian Transaksi Bursa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penyelesaian Transaksi Bursa"

Transkripsi

1 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 4 I Tr i w u l a n I V l indeks >> Dana Jaminan dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa Mengelola Dana Jaminan Secara Prudent Dana Jaminan dan The Lender of Last Resort Knowledge Management Kuartal III TahunKPEI Mengutamakan Keamanan & Efisiensi 7 Statistik 8 Kilas Peristiwa artikel utama Dana Jaminan dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa Dana Jaminan saat ini dikelola KPEI sejalan dengan fungsinya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP). Sesuai ketentuan UU Pasar Modal, Dana Jaminan merupakan milik industri dan dikutip dari tiap transaksi yang terjadi di bursa efek. S elain mengelola agunan milik Anggota Kliring beserta nasabahnya, sesuai fungsinya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), KPEI juga mengelola Dana Jaminan. Konsep dana jaminan ini tertuang pada Undang-Undang Pasar Modal (UUPM) No 8 Tahun Sesuai ketentuan UUPM, LKP mendapat amanat untuk menyediakan jasa kliring dan penjaminan secara teratur, wajar dan efisien. Pasal 55 UUPM cukup jelas menggambarkan bagaimana fungsi penjaminan itu dijalankan KPEI. Pada pasal 55 ayat 2 disebutkan bahwa LKP wajib menjamin penyelesaian transaksi bursa. Lalu pada ayat ke-4 disebutkan juga bahwa LKP dapat mengutip dana jaminan dari pemakai jasa LKP, ujar Direktur KPEI, Indriani Darmawati. Dana jaminan merupakan fasilitas yang melekat dengan kepentingan industri. Dalam mendukung fungsi KPEI sebagai LKP, dana jaminan menjadi tools manajemen risiko yang sangat penting. Sumber Dana Jaminan, sebagaimana umumnya diterapkan pasar modal dunia, ber- Dana Jaminan merupakan dana milik industri yang dikutip dari setiap transaksi di bursa efek. asal dari pemakai jasa LKP, yakni Anggota Kliring (AK). Dana Jaminan tersebut merupakan dana milik industri, bukan milik bersama AK, meskipun sumber dananya berasal dari AK. Dengan demikian, jika satu perusahaan efek tidak lagi menjadi AK, dana tersebut tidak bisa dikembalikan, ujar Indriani Darmawati. UUPM lalu menjadi acuan bagi otoritas, dalam hal ini OJK (sebelumnya Bapepam-LK) dalam membuat aturan pendukung. Salah satunya adalah Peraturan No. III.

2 E D I T O R I A L Para stakeholders KPEI, pada kuartal ketiga tahun 2013 ini, KPEI memperingati ulang tahun ke-17 perusahaan. Kontribusi KPEI dalam industri pasar modal sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan terus ditingkatkan dengan senantiasa mengutamakan keamanan dan efisiensi pasar modal. Pada edisi kali ini, KPEI Newsletter akan menampilkan ulasan mengenai Dana Jaminan sebagai salah satu instrumen pengendalian risiko KPEI dan pengelolaan investasi dari dana jaminan tersebut. Pada edisi ke-4 kali ini, ditampilkan juga profil KPEI dalam perjalanannya memasuki usianya yang ke-17. Akhir kata, kami ucapkan selamat membaca dan semoga KPEI dapat terus meningkatkan kontribusinya kepada pasar modal Indonesia. Hormat kami, Redaksi Penerbit: PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Penasihat: Direksi PT KPEI Penanggung Jawab: Unit Sekretaris Perusahaan Dewan Redaksi: Razif Yunus, Andre Taufan Pratama, Vinsensia Selvia Muga, Mutia Resty Alamat Redaksi & Sirkulasi: Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Telp Fax Toll Free KPEI (5734) customer.care@kpei.co.id website B.6 mengenai Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa. Pada Peraturan No. III.B.6 ayat 6, dijabarkan tentang mekanisme Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa, termasuk penggunaan dana jaminan. Sesuai ketentuan tersebut, dana jaminan hanya bisa digunakan setelah melewati beberapa tahap. Penggunaan dana jaminan setelah melewati persyaratan-persyaratan yang telah diatur. Jadi kalau ada yang gagal, tidak serta merta menggunakan dana jaminan saat penyelesaian. Tahapan penangangan kegagalan adalah dengan urutan penggunaan: sumber keuangan AK yang gagal, dana atau efek pada rekening jaminan, cadangan jaminan, saham AB, baru Dana Jaminan. Jadi dana jaminan ini sifatnya the last resort, terang Indriani Darmawati. Jika mengacu pada prinsip IOSCO, dana jaminan bisa digunakan pada kondisi pasar extreme but plausible market conditions. Asumsi sederhananya, pada satu kondisi tertentu, tiga broker dengan pangsa pasar terbesar collapse, dan diasumsikan membuat pasar terguncang, maka dana jaminan bisa digunakan. Itu pun dengan catatan, fasilitas pendukung lain telah digunakan dan belum bisa menutupi kegagalan. Sumber pendanaan untuk dana jaminan dikutip dari Anggota Kliring, yang saat ini juga merupakan Anggota Bursa (AB) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana yang dikutip sebesar 0,01% Sumber pendanaan untuk dana jaminan dikutip dari Anggota Kliring, yang saat ini juga merupakan Anggota Bursa (AB) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana yang dikutip sebesar 0,01% dari transaksi harian pasar reguler dan tunai. a r t i k e l u t a m a dari transaksi harian pasar reguler dan tunai. Pasar negosiasi tidak termasuk pasar yang dijamin oleh KPEI. Dana ini dikumpulkan melalui BEI bersamaan dengan kewajiban fee transaksi masing-masing AB sebesar 0,03%. Total persentase dana yang disetor AB pada tiap transaksi sebesar 0,04% dari nilai transaksi. Dana Jaminan juga diinvestasikan oleh KPEI. Sesuai Peraturan III.B.7 ayat 7, dana jaminan hanya dapat diinvestasikan pada Surat Berharga Negara (SBN) dan deposito. Penempatan investasi harus atas persetujuan Komite Kebijakan Kredit dan Pengelolaan Risiko (K3PR). Jadi jelas bahwa dana jaminan ini tidak bisa diinvestasikan pada instrumen seperti reksa dana atau obligasi korporasi. Komposisi investasi ditetapkan maksimal 50% pada instrumen deposito dan sisanya pada SBN. K3PR menggelar rapat rutin bulanan untuk mengevaluasi penempatan dana jaminan tersebut. Laporan keuangan dana jaminan juga terpisah dari aset perusahaan karena itu juga memiliki laporan keuangan tersendiri. Laporan tersebut secara rutin diaudit disampaikan untuk periode tengah tahunan dan periode tahunan. Ada pula laporan posisi bulanan yang juga disampaikan rutin, terutama kepada OJK. Sampai dengan September 2013, posisi dana jaminan sebesar Rp 2,2 triliun.f [tim redaksi] 2

3 a r t i k e l k h u s u s Mengelola Dana Jaminan Secara Prudent Kebijakan yang prudent menjadi acuan penempatan investasi atas dana jaminan yang dikelola KPEI sebagai LKP. Seperti apa mekanisme pengelolaan investasi atas dana jaminan tersebut? S esuai ketentuan UU Pasar Modal, Dana Jaminan dibentuk untuk menunjang aktivitas transaksi bursa. Dalam hal ini untuk menanggulangi kegagalan transaksi para anggota kliring (AK). Meski demikian, dana jaminan bukan merupakan solusi pertama atas kegagalan transaksi. Ada sejumlah tahapan yang harus dilalui untuk menanggulangi kegagalan transaksi, sebelum dana jaminan digunakan. Peraturan Bapepam-LK No III.B.7 angka 2 dengan tegas menggariskan bahwa LKP hanya bisa menggunakan dana jaminan untuk penyelesaian transaksi jika sumber keuangan yang dimaksud dalam Peraturan III.B.6 angka 6 huruf a, b, c dan d, telah habis digunakan. Itu berarti, tahapan penyelesaian atas kegagalan transaksi harus melewati sejumlah tahap. Pertama, menggunakan sumber keuangan Anggota Kliring yang mengalami kegagalan dalam penyelesaian transaksi. Kedua, menggunakan efek dan atau dana dalam rekening jaminan AK yang gagal. Ketiga, memanfaatkan cadangan jaminan dan atau kredit bank apabila direksi LKP menganggap perlu menggunakan sumber tersebut. Tentang cadangan jaminan, Direktur KPEI, Indriani Darmawati mengatakan, cadangan jaminan diperoleh dari keuntungan KPEI yang disisihkan setiap tahun. Ini murni berasal dari profit KPEI yang khusus digunakan untuk menunjang penyelesaian transaksi bursa. Cadangan jaminan ini dijaminkan kepada bank untuk mendapat fasilitas kredit jika sewaktuwaktu diperlukan untuk penyelesaian transaksi. Kalau ada kegagalan, KPEI mengajukan pada bank untuk mencairkan dana tersebut. Selanjutnya KPEI akan menagih pada AK yang gagal dan selanjutnya mengembalikan dana pinjaman pada bank, terang Indriani Darmawati. Jika cadangan jaminan tidak cukup untuk penyelesaiaan transaksi, sesuai ketentuan III.B.6, LKP bisa menggunakan dana hasil penjualan efek dalam Rekening Jaminan anggota Kliring setelah LKP menyelesaikan Transaksi Bursa yang gagal. Sehingga bisa dikatakan, dana jaminan merupakan Last Resort atau upaya terakhir dalam menanggulangi kegagalan penyelesaian transaksi Bursa. Untuk mengoptimalkan dana jaminan, selama belum dimanfaatkan untuk penyelesaian transaksi, diperkenankan untuk diinvestasikan. Kepala Divisi Penjaminan & Pengelolaan Risiko, Roni Gunardi, mengatakan, kebijakan investasi sudah sangat jelas diatur dalam Peraturan III.B.7. Artinya, dana jaminan hanya bisa diinvestasikan pada dua instrumen yaitu deposito dan surat berharga negara (SBN). Proporsi penempatan harus diputuskan dalam Rapat Komite Kebijakan Kredit dan Pengelolaan Risiko. Saat ini, porsi yang ditetapkan yakni maksimal 50% pada SBN dan 30% pada instrumen deposito di setiap bank. Karena saat ini instrumen deposito dinilai masih cukup menguntungkan, sehingga persentase penempatan pada deposito adalah sebesar 83% saat ini tutur Roni Gunardi. Dalam hal penempatan dana, Komite Kebijakan Kredit dan Pengelolaan Risiko sangat selektif menetapkan porsi maupun pilihan bank. Saat ini hanya diperkenankan penempatan deposito pada empat bank BUMN dan dua bank swasta. Porsi penempatan deposito pada satu bank maksimal 30%. Pemilihan bank swasta bisa berubah, setelah disepakati dalam rapat Komite Kebijakan Kredit dan Pengelolaan Risiko. Kebijakan yang prudent selalu menjadi acuan penempatan investasi. Ini karena LKP tidak bermotif mencari keuntungan investasi sebesar-besarnya, meski otoritas memperkenankan dana jaminan diinvestasikan. Karena alasan prudent itu, makanya penempatan investasi hanya dibatasi pada dua jenis instrumen tersebut, tutur Roni Gunardi. Sumber dana jaminan berasal dari anggota kliring yang dikutip 0,01% dari transaksi, baik jual maupun beli. Komite Kebijakan Kredit dan Pengelolaan Risiko secara rutin setiap bulannya menggelar rapat yang salah satu agendanya adalah memberikan rekomendasi investasi atas Dana Jaminan. Anggota Komite Kebijakan Kredit dan Pengelolaan Risiko terdiri dari lima orang perwakilan Anggota Kliring. Untuk memenuhi mekanisme pengawasan, posisi dana jaminan dilaporkan secara rutin setiap bulan kepada OJK. Bahkan ada laporan posisi harian yang disampaikan secara elektronis kepada OJK. Hal ini sejalan dengan aturan III.B.7 bahwa direksi LKP wajib melaporkan setiap bulan posisi dana jaminan dengan prinsip akuntansi dalam bentuk yang sama yang berlaku pada reksa dana, selambatnya tanggal 15 bulan berikutnya dengan tembusan pada Komite Kebijakan Kredit dan Pengelolaan Risiko dan komisaris LKP. Sebelum dilaporkan ke OJK, laporan tahunan dana jaminan harus sudah diaudit oleh akuntan resmi di pasar modal. Laporan tersebut harus sudah disampaikan selambatnya 60 hari setelah berakhirnya tahun buku.f [tim redaksi] 3

4 Sebagai Central Counterparty (CCP), KPEI memiliki fungsi melakukan penjaminan atas penyelesaian transaksi bursa. Untuk itu, KPEI sebagai CCP mengelola paling tidak dua jenis risiko, yaitu risiko kredit dan risiko pasar. Rekomendasi International Organization of Securities Commissions (IOSCO), CCP diharuskan memiliki prosedur khusus untuk melakukan alokasi kerugian jika kerugian tersebut tidak dapat ditutupi oleh anggota yang gagal dan aset CCP. CCP juga harus memiliki sumber keuangan yang cukup untuk melakukan penanganan kegagalan, meskipun pada akhirnya kerugian ditanggung secara bersama-sama oleh anggotanya. Sumber keuangan yang dikelola KPEI dan mekanisme penjaminan atas kegagalan yang saat ini diterapkan oleh KPEI meliputi: 1. Dana Jaminan, yaitu sejenis default fund yang dikelola oleh KPEI. Agak berbeda dengan penerapan di negara lain, Dana Jaminan merupakan dana milik industri yang dipungut sebesar persentase tertentu dari transaksi bursa anggota kliring, bersifat pooling, dan non-refundable. Sesuai dengan ketentuan yang ada saat ini, Dana Jaminan merupakan sumber keuangan terakhir (last resort) dalam menangani kegagalan. 2. Ketentuan yang ada juga telah mengatur terkait mutualisasi risiko berupa jaringan kredit (credit ring), yaitu mekanisme penanggungan kerugian secara bersama-sama oleh anggota kliring, jika dana jaminan yang ada tidak mencukupi untuk menutup kegagagalan salah satu atau lebih anggota dan atau untuk pengembalian dana jaminan. 3. Sesuai dengan standar IOSCO, KPEI memilki mekanisme waterfall jika Anggota Kliring (AK) mengalami kegagalan. Urutan penggunaan aset untuk penyelesaian sebelum AK dinyatakan gagal, adalah sebagai berikut: a. Dana atau saham sejenis di rekening serah nasabah dan rekening serah AK. b. Dana atau saham sejenis di rekening agunan AK. c. Penggunaan Fasilitas Pinjam Meminjam Efek (PME). d. Agunan offline yang dapat segera dicairkan sebelum batas waktu terakhir penyelesaian (pkl ) pada tanggal penyelesaian. e. Jika sumber keuangan di atas masih belum mencukupi, maka AK dinyatakan gagal (default). 4. Sedangkan urutan penggunaan aset untuk penyelesaian setelah AK dinyatakan gagal, adalah sebagai berikut: a. Fasilitas Kredit Bank atau Cadangan Jaminan. Kredit Bank digunakan oleh KPEI untuk menutupi e d u k a s i Dana Jaminan dan The Lender of Last Resort kewajiban AK secara sementara jika AK mengalami kegagalan. Namun fasilitas kredit bank bukanlah merupakan sumber keuangan sesungguhnya, melainkan hanya mekanisme penanganan kegagalan dengan mempertimbangkan risiko operasional (efisiensi proses) dan risiko likuiditas (efisiensi ekonomis). b. Hak terima AK Gagal yang masih outstanding. Untuk diperhitungkan dalam penyelesaian hari berikutnya. c. Aset likuid AK yang segera dapat dicairkan untuk mengembalikan fasilitas kredit/dana jaminan. d. Dana Jaminan. Digunakan jika sumber keuangan tersebut di atas tidak mencukupi. Setiap penggunaan Dana Jaminan wajib dikembalikan dengan cara dibebankan kepada anggota jaringan kredit. F [tim redaksi] Jika dipetakan terhadap rekomendasi IOSCO dalam Financial Market Infrastructures, perangkat manajemen risiko KPEI dapat digambarkan seperti bagan berikut: Risk-Related Participation Requirements DEFAULT Yes Yes F I N I S H Risk Management & Control Dana Jaminan KPEI/SRO Fund Cad. Jaminan Financial Resources ALUR PENANGANAN KEGAGALAN Credit Facility (FK) Sufficient? Sufficient? No No Yes Enhance/ Topup Alternatif I Alternatif II Pencairan Dana Pinjaman No Residual (Tail) Risk Enhance: Meningkatkan kapasitas Fasilitas Kredit saat ini dengan tambahan agunan back to back Opportunity cost dan reinvestment risk Jaringan Kredit Sufficient? 4

5 e d u k a s i Kegiatan Knowledge Management Kuartal III 2013 Pada kuartal ketiga ini, Sharing Session di masing-masing Community of Practice (COP) senantiasa digiatkan, salah satunya adalah dengan aktif mengundang narasumber eksternal untuk berbagi kisah sukses dan pengetahuan kepada karyawan KPEI. Semangat KPEI untuk senantiasa menjadi organisasi pembelajar dituangkan dalam bentuk kegiatan karyawan melalui knowledge management activity. Kegiatan yang diberi nama Klik Knowledge and Learning in KPEI - ini memiliki beberapa program penting diantaranya adalah Sharing KM serta kegiatan Community of Practice (CoP). Dengan semangat mendorong employee engagement, KPEI menyediakan wadah untuk pembelajaran sesuai bidang layanan dan jasa perusahaan seperti investasi dan manajemen risiko, dan di luar bidang layanan perusahaan seperti pengembangan hobi, yaitu bahasa, olahraga dan fotografi. Salah satu Kegiatan yang dimotori CoP Investasi (COPIN) sepanjang kuartal III ini adalah acara rutin bertajuk Open Mind berupa diskusi dan interaktif talkshow seputar keuangan, investasi, dan peluang usaha dengan narasumber pihak internal dan eksternal. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun minat dan pengetahuan berinvestasi yang tepat di antara karyawan KPEI. Selama kuartal III ini, dua kegiatan Open Mind telah dilaksanakan dengan mengundang narasumber eksternal untuk turut serta berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait investasi. Mengundang pihak eksternal untuk sharing mengenai Reksa Dana yang bisa menjadi jalan menuju masa depan yang cerah. Success Story - How do you start your business? Sharing session yang dilakukan pada tanggal 6 September 2013 ini bertajuk Success Story - How do you start your business? dengan mengundang narasumber eksternal yakni Abdul Latif Bahagia selaku Founder of Ny. Oeci Laundry and Others. Dalam sharing ini, pria yang akrab disapa Latif ini, turut berbagi kisah mengenai suka-duka nya memulai bisnis laundry bernama Ny. Oeci, tips dan triknya untuk mengembangkan bisnisnya dan bagaimana ia mulai merambah lini bisnis lainnya, yaitu produk Susu. Dalam acara ini, tampak antusiasme karyawan KPEI dalam berdiskusi, berbagi pengalaman serta bertanya kepada narasumber. Menuju Masa Depan yang Cerah dengan Reksa Dana Sharing mengundang pihak eksternal lainnya bertajuk Menuju Masa Depan yang Cerah dengan Reksa Dana. Sharing ini dilakukan pada Jumat, 13 September 2013 dan mengundang pihak Danareksa untuk membantu menjelaskan mengenai produk-produk reksa dana yang tersedia di Danareksa. Sementara kegiatan COP Manajemen Risiko (MARCO) pada kuartal III ini adalah berupa: Sharing Rutin MARCO untuk membahas berbagai topik terkait Risk Management seperti: Database Risk Management, serta nonton bareng Marco (TO- BACO) yang membahas tentang 100 Top World CEO. CoP Olahraga juga terus mengadakan Coaching Clinic dan latihan mingguan untuk olahraga bulutangkis, squash, futsal, dan tenis meja. Selain itu CoP Hobby juga mengadakan sharing internal mengenai Bike For Fun. Untuk meningkatkan kemampaun berbahasa Inggris karyawan, COP Bahasa mengadakan kembali kelas belajarmengajar bahasa Inggris untuk karyawan yang ingin belajar dan berlatih Bahasa Inggris. Pada kuartal ketiga tahun 2013 ini, COP Art Station (CO- PAS) turut meramaikan acara perusahaan dengan kegiatan band dan tari tradisionalnya. Salah satunya adalah pada acara buka puasa bersama karyawan. Pada saat perayaan HUT KPEI juga band COPAS turut menyumbang keahliannya dalam bermusik dan menghibur karyawan dan direksi KPEI.F [tim redaksi]

6 17 Tahun KPEI, p r o f i l Mengutamakan Keamanan & Efisiensi Di usia yang ke-17, KPEI senantiasa berupaya memberikan layanan terbaik bagi pengembangan pasar modal Indonesia, dengan mengutamakan keamanan dan efisiensi, terutama dalam penyelesaian. Tak terasa, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) genap berusia 17 tahun pada 5 Agustus Sebuah perjalanan yang tidak singkat untuk sebuah lembaga, namun, KPEI masih memiliki banyak peluang untuk tumbuh, untuk memberikan layanan yang optimal bagi pengembangan pasar modal Indonesia, sesuai fungsinya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) sesuai amanat Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995 (UUPM). Setelah berdiri tahun 1996, KPEI memperoleh izin pendahuluan sebagai LKP pada 26 Juni Izin usaha sebagai LKP diperoleh KPEI pada 1 Juni Pada tahun yang sama, KPEI meluncurkan sistem pemantauan risiko, Automated Risk Monitoring System (ARMS). Babak baru perdagangan efek di pasar modal Indonesia dimulai pada Juli 2000 dengan diberlakukannya perdagangan dan penyelesaian efek tanpa warkat (scripless trading). Untuk memfasilitasi kegiatan kliring dan penjaminan efek tanpa warkat, KPEI pun meluncurkan sistem Kliring dan Penjaminan, yang dinamakan Electronic Clearing & Guarantee System (e-clears). Di tahun yang sama, diluncurkan sistem pelaporan Modal Kerja Bersih yang Disesuaikan (MKBD) bagi perusahaan efek. Setahun kemudian, KPEI meluncurkan sistem pemantauan risiko yaitu Risk Monitoring Online (RMOL) dan sistem manajemen keuangan penyelesaian transaksi, Cash Management, untuk mendukung transaksi Indeks Futures. Dilanjutkan kemudian dengan peluncuran sistem Pinjam Meminjam Efek (PME). Pada tahun 2001 KPEI untuk pertama kali berhasil meraih sertifikasi manajemen mutu ISO 9002:1994. Selanjutnya, hingga usia ke-17 saat ini, KPEI terus mempertahankan sertifikasi manajemen mutu sesuai standar terbaru (ISO 9001:2008). Ketika 100 persen perdagangan efek dilakukan secara scripless trading tahun 2002, bursa efek Indonesia, ketika itu masih beroperasi dua bursa yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES), mempercepat waktu penyelesaian transaksi dari T+4 menjadi T+3, atau dari empat hari bursa, menjadi tiga hari bursa untuk transaksi saham. Mengikuti tren perkembangan teknologi, KPEI kemudian meluncurkan layanan dan sistem informasi kliring dan penjaminan secara mobile, yang disebut Mobile Clearing and Guarantee System (m-clears) di tahun Dalam rangka terus berupaya memfasilitasi transaksi berbagai efek, di tahun 2005 KPEI mengoperasikan sistem kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi obligasi, Electronic Bond Clearing & Settlemet System (e-bocs). Sebelumnya, KPEI juga memulai untuk memfasilitasi kliring dan penjaminan transaksi opsi saham pada tahun Momentum penting terjadi di tahun 2007, yaitu merger BEJ dan BES menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Bila sebelumnya KPEI dimiliki kedua bursa, dengan penggabungan tersebut, BEI menjadi pemegang saham tunggal KPEI. Tahun 2010 KPEI meluncurkan sistem Continuous Net Settlement, MOU pemberian fasilitas Intraday dengan Bank Pembayaran, dan peluncuran The Indonesian Capital Market Institute (TICMI) yang didirikan SRO, termasuk KPEI. Pada 18 Juni 2012, KPEI berhasil meluncurkan Straight Through Processing (STP) sebagai bagian dari rangkaian pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia, yang juga diluncurkan tahun lalu. STP bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pasar secara keseluruhan. Ke depan, KPEI berkomitmen untuk terus memperkuat peran dan kontribusi perusahaan terhadap perkembangan pasar modal Indonesia, menuju pasar modal yang mapan, kompetitif, dan terpercaya. Menurut Direktur Utama PT KPEI, Hasan Fawzi, tahun 2013 menjadi tahun implementasi beragam produk dan layanan baru dalam rangka pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia. Fokus dari implementasi infrastruktur yang baru, menurutnya, adalah dalam rangka meningkatkan keamanan dan efisiensi proses kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia secara berkelanjutan. Terlepas dari banyaknya tantangan yang dihadapi dalam situasi pasar ini dan kondisi perekonomian, dipaparkan Hasan Fawzi, tahun-tahun mendatang ada banyak peluang-peluang yang menarik bagi KPEI untuk lebih berperan aktif di industri pasar modal. Peningkatan efisiensi proses kliring dan manajemen risiko akan selalu menjadi agenda prioritas KPEI, disertai dengan upaya mengoptimalkan kompetensi inti dan kapasitas organisasi KPEI dalam mendorong pengembangan pasar modal dengan cara menghasilkan tingkat keamanan dan efisiensi terbaik dari aspek risiko, biaya, operasional, dan pengelolaan agunan bagi para pelaku pasar, paparnya.f [tim redaksi]

7 s t at i s t i k PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA 2013 Transaksi Bursa Penyelesaian Transaksi Bursa Efisiensi Frekuensi Volume Nilai Volume Nilai Volume (%) Nilai (%) Total ,455,559 1,103,979,952,948 1,225,453,463,210, ,403,555, ,348,436,335, Tertinggi harian 290,171 14,554,599,583 21,010,024,045,620 4,299,937,000 6,968,381,258, Rata-rata harian 165,519 5,999,891,049 6,660,073,169,622 2,415,236,715 3,148,632,806, Terendah harian 93,777 2,761,444,677 2,801,818,853,957 1,241,427,000 1,485,691,864, Alternate Cash Settlement (ACS) 2013 ACS ACS (% Dari Penyelesaian) Volume Nilai Volume Nilai Jumlah AK (ACS) AK Serah AK Terima Total ,896,881 37,142,779, Tertinggi harian 2,660,000 15,842,968, Rata-rata harian 80, ,862, Terendah harian POSISI DANA JAMINAN 2013 Jenis Pasar Nilai Fasilitas Intraday 2013 Total Penggunaan 149,470,419,024,500 Rata-Rata Bulanan 16,607,824,336,056 Rata-Rata Harian 812,339,233,829 Ekuiti 2,202,038,881, KBIE 1,107,947, Obligasi 1,087, Grand Total 2,203,147,915, POSISI CADANGAN JAMINAN 2013 Nilai Cadangan Jaminan 121,898,894, KOMPOSISI AGUNAN ONLINE 2013 Transaksi Pinjam Meminjam Efek 2013 * Data sampai dengan 28 Juni 2013 Jenis Instrumen Nilai Agunan Persentase (%) Uang 197,107,333, Saham 7,001,173,397, Obligasi 190,687,923, Grand Total 7,388,968,653, KOMPOSISI AGUNAN OFFLINE 2013 Jenis Instrumen Nilai Agunan Persentase (%) Bank Garansi 6,113,886,500, Deposito 1,234,316,303, Agunan Minimum Kas 207,122,327, Seat BEI 11,600,000, Grand Total 7,566,925,130, Bulan Total Rata-Rata Harian Nilai Volume Frekuensi Nilai Volume Jan 33,312,695, ,260, ,074,603, , Feb 30,869,085, ,859, ,102,467, , Mar 68,211,407, ,098, ,200,367, ,035, Apr 23,627,280, ,355, ,576, , Mei 24,519,198, ,307, ,941, , Jun 59,222,304, ,482, ,115,082, , Jul 16,472,587, ,540, ,373, , Agt 16,434,095, ,560, ,803, , Sep 20,072,257, ,550, ,075, , Total 272,668,653, ,462, ,819,290, ,210,

8 k i l a s p e r i s t i w a ASEAN+3 Bonds Market Forum (ABMF) Jepang, Juli 2013 Ibu Indiriani Darmawati Direktur KPEI beserta tim KPEI, menghadiri pertemuan ABMF yang diselenggarakan pada tanggal 22 Juli hingga 27 Juli ABMF merupakan bagian dari Asian Bond Markets Initiative (ABMI) yang dibentuk para Menteri Keuangan di kawasan ASEAN+3 pada tahun Selain menghadiri ABMF, tim KPEI juga sekaligus mengadakan studi banding ke Japan Securities Financing (JSF), Japan Securities Clearing Corporation (JSCC) dan Japan Securities Depository Corporation (JASDEC). Perayaan Hari Ulang Tahun KPEI, 29 Agustus Tanggal 5 Agustus 2013 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) tepat memasuki usia yang ke-17. Sebagai tanda ucapan syukur, pada tanggal 29 Agustus 2013 KPEI merayakan momen bahagia tersebut di restoran Seafood Saung Grenvill, yang dihadiri oleh Direksi dan segenap karyawan KPEI. Penampilan Band KPEI juga turut memeriahkan syukuran ulang tahun tersebut. Konferensi Pers 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, 15 Agustus 2013 Kamis 15 Agustus 2013, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengadakan konferensi pers dalam rangka memperingati 36 tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke 36 Pasar Modal Indonesia), bertempat di bertempat di Lobby Gedung Sumitro Djojohadikusumo. Forum Calon Investor dan Roadshow Campus to Campus Medan, Lombok, Bandung dan Bali. Agustus September Sebagai bagian dari peringatan 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Self Regulatory Organization (SRO) dan OJK menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya adalah kegiatan Forum Calon Investor dan Campus to Campus yang dilaksanakan di beberapa kota besar Indonesia seperti Aceh, Medan, Jakarta, Bandung, Bali dan Lombok. Tujuan pelaksanaan kedua kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat calon investor dan masyarakat akademis agar dapat memahami fungsi dan manfaat investasi di Pasar Modal. OICV IOSCO Luxembourg, September 2013 Direktur Utama KPEI, Bapak Hasan Fawzi menghadiri acara 38th Annual Conference of the International Organization of Securities Commissions (IOSCO), September 2013 di Luxembourg. IOSCO didirikan pada tahun 1983, dikenal sebagai badan internasional yang menyatukan regulator industri pasar modal di dunia dan diakui sebagai organisasi yang menentukan standar global untuk industri pasar modal. Rangkaian Kegiatan Ramadhan SRO. Pada bulan Ramadhan 1434 H yang jatuh di Bulan Juli Agustus lalu, Panitia Ramadhan SRO menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya buka puasa bersama, siraman rohani, ceramah dzuhur dan lomba membaca Quran. 8

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013 SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Senin, 30 Desember 2013 Tahun 2013 perekonomian Indonesia melewati berbagai tantangan baik dari kondisi perekonomian domestik maupun global

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan

Lebih terperinci

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Draft 10042014 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 15 Agustus 2013 Memasuki usia diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 3 indeks >> Risiko Mengendalikan Penyelesaian Transaksi Bursa 3 4 5 I Tr i w u l a n III l 23 Mekanisme Perhitungan Trading Limit Memahami Collateral Management

Lebih terperinci

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

2 Beberapa rekomendasi IOSCO dan praktik yang lazim berlaku namun belum diadopsi dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian Transak

2 Beberapa rekomendasi IOSCO dan praktik yang lazim berlaku namun belum diadopsi dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian Transak TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 361) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> POJK 26/2014 Memberi Kepastian Penyelesaian Transaksi Bursa E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 5 3 4 5 Ketentuan Baru Seputar Penjaminan Divisi KPP:

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA I. UMUM Beberapa ketentuan dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian

Lebih terperinci

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang No.361, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5635) PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer

Lebih terperinci

Struktur Pasar Modal

Struktur Pasar Modal Struktur Pasar Modal Struktur Pasar Modal Indonesia telah diatur oleh UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Berdasarkan hal tersebut, kebijakan di bidang Pasar Modal ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory

Lebih terperinci

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Lebih terperinci

6. Kewajiban Jaringan Kredit adalah nilai tagihan yang wajib dipenuhi oleh anggota Jaringan Kredit.

6. Kewajiban Jaringan Kredit adalah nilai tagihan yang wajib dipenuhi oleh anggota Jaringan Kredit. LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-015/DIR/KPEI/1213 Tanggal : 12-12-2013 PERATURAN NOMOR: II-14 JARINGAN KREDIT I. DEFINISI Dalam peraturan ini, yang dimaksud

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 47 /PM/2004 TENTANG DANA JAMINAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 47 /PM/2004 TENTANG DANA JAMINAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 47 /PM/2004 TENTANG DANA JAMINAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dalam rangka memperkuat kondisi keuangan dan kemampuan operasional

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007 PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 Memasuki akhir tahun 2017, perekonomian Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif. Ditandai dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

Mensukseskan Reaktivasi

Mensukseskan Reaktivasi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 Mensukseskan Reaktivasi Pasar Derivatif indeks >> E d i s i 3 I Tr i w u l a n I I I l 2 0 1 5 3 4 5 Sistem Kliring Baru Pendukung Pasar Derivatif Profil Divisi Hukum

Lebih terperinci

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI Pengantar Direksi... Hal. 2 Profil Perusahaan... Hal. 3 Visi... Hal. 4 Misi... Hal. 4 Layanan... Hal. 4 Laporan

Lebih terperinci

indeks >> E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 4 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

indeks >> E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 4 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 4 1 indeks >> Langkah Strategis KPEI Menjawab Kebutuhan Pasar 3 4 5 Mekanisme Institutional Delivery Mendorong Efisiensi Biaya

Lebih terperinci

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian selama kurang lebih 6 (enam) bulan dari bulan Februari s.d. Juli 2010 di Kantor PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

BAB II KLIRING TRANSAKSI EFEK OLEH PARA PIHAK DI PASAR MODAL INDONESIA. A. Pengertian Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa

BAB II KLIRING TRANSAKSI EFEK OLEH PARA PIHAK DI PASAR MODAL INDONESIA. A. Pengertian Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa BAB II KLIRING TRANSAKSI EFEK OLEH PARA PIHAK DI PASAR MODAL INDONESIA A. Pengertian Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa Pasar modal adalah sumber dana segar jangka panjang. Keberadaan

Lebih terperinci

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT

Lebih terperinci

Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat. SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612

Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat. SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612 Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612 Perihal: Parameter Risiko Dengan hormat, Sehubungan dengan penerbitan Peraturan KPEI No. II-12

Lebih terperinci

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak

Lebih terperinci

2. Saham Bursa adalah saham PT Bursa Efek Indonesia.

2. Saham Bursa adalah saham PT Bursa Efek Indonesia. LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-008/DIR/KPEI/0416 Tanggal : 25-04-2016 PERATURAN KPEI NOMOR: II-3 ANGGOTA KLIRING I. DEFINISI Dalam peraturan ini, yang dimaksud

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci

Siaran Pers KPEI, 14 Agustus /16

Siaran Pers KPEI, 14 Agustus /16 SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 37 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 14 Agustus 2014 Memasuki usia pasar modal Indonesia yang ke-37, pasar

Lebih terperinci

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa

Lebih terperinci

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana B. Pasar Sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa diperjual-belikan. Pasar Sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2015 KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5692) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015

Lebih terperinci

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-012/DIR/KPEI/0916 Tanggal: 08-09-2016 PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 46 /PM/2004 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dalam rangka memperkuat kondisi keuangan

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Modal

STIE DEWANTARA Pasar Modal Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l

E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 inside >> Mendorong Efisiensi Pasar Melalui STP E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l 2 0 1 3 3 5 Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal: Efisiensi Proses Transaksi Bursa

Lebih terperinci

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 Website : www.pans.co.id Online trading : www.post.co.id Customer care : 021-2977 3655 CONTENT A. Investasi Saham... 3 B. Lembaga Penunjang Pasar Modal... 5 C. Pasar Perdana

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

II. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

II. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN II. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1 Bursa Efek Indonesia Keberadaan Bursa Efek di Indonesia sebenarnya telah cukup lama yaitu, dimulai dengan dibentuknya bursa Efek di Batavia (sekarang Bursa Efek Jakarta)

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA

Lebih terperinci

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM 100. DEFINISI Kecuali konteksnya menunjukkan makna yang lain, istilah-istilah yang ditulis dalam huruf kapital dalam Peraturan ini akan mengandung pengertian-pengertian sebagai berikut:

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

MEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id)

MEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id) MEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id) Sistem Perdagangan Bursa Efek Jakarta Perdagangan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) terpusat di lantai perdagangan di Jakarta Stock Exchange

Lebih terperinci

Pasar Uang dan Pasar Modal

Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang Pasar Uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi Pasar uang sebagai sarana alternatif

Lebih terperinci

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Eastspring Syariah Fixed Income Amanah adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang bertujuan untuk memberikan potensi kinerja

Lebih terperinci

ANGGOTA KLIRING YANG MENDAPATKAN JASA LAYANAN KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA DAN OPSI

ANGGOTA KLIRING YANG MENDAPATKAN JASA LAYANAN KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA DAN OPSI LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-010/DIR/KPEI/1115 Tanggal : 23-11-2015 PERATURAN KPEI NOMOR: III-1 ANGGOTA KLIRING YANG MENDAPATKAN JASA LAYANAN KLIRING DAN

Lebih terperinci

PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK BERSIFAT EKUITAS

PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK BERSIFAT EKUITAS LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-008/DIR/KPEI/0612 Tanggal: 11-06-2012 PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal mempunyai peran strategis dalam pembangunan Perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal mempunyai peran strategis dalam pembangunan Perekonomian Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pasar Modal mempunyai peran strategis dalam pembangunan Perekonomian Indonesia yaitu sebagai wadah pemodal melakukan investasi serta sumber dana perseroan yang ingin

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR: Kep-311/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR III-D TENTANG KEANGGOTAAN OPSI SAHAM

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR: Kep-311/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR III-D TENTANG KEANGGOTAAN OPSI SAHAM KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR: Kep-311/BEJ/09-2004 TENTANG PERATURAN NOMOR III-D TENTANG KEANGGOTAAN OPSI SAHAM Menimbang : a. bahwa perdagangan Opsi Saham memiliki karakteristik yang berbeda

Lebih terperinci

Mekanisme Transaksi Saham

Mekanisme Transaksi Saham Your Investment Solution Mekanisme Transaksi Saham 28 Mei 2009 SID FEB UGM Gedung Diploma Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Telp (0274) 551181 S A H A M Mei 2009 SID FEB UGM 2 Contoh Saham Fisik Mei 2009

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY

EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY Discover your dream by seizing the investment yield eastspring.co.id ES_Revamp_YD.indd 1 7/21/16 11:12 AM EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY Reksa Dana Saham

Lebih terperinci

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA MATERI 3 PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan

Lebih terperinci

Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016)

Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR I-B TENTANG REKENING EFEK UTAMA 1. DEFINISI

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian

Lebih terperinci

1. Strategi Bisnis KPEI

1. Strategi Bisnis KPEI SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Senin, 10 Agustus 2015 Pasar modal Indonesia terus menunjukkan perkembangan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5861 KEUANGAN OJK. Bank. Manajemen Risiko. Penerapan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 REKSA DANA PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 Reksa Dana UNDANG-UNDANG PASAR MODAL No. 8 tahun1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27 : Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal

Lebih terperinci

2016, No Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan; g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f, perlu

2016, No Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan; g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f, perlu No.298, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Syariah. Unit Usaha. Bank Umum. Manajemen Risiko. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5988) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

Perihal: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT FIBERS Tbk ( Perseroan )

Perihal: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT FIBERS Tbk ( Perseroan ) No. Ref: /APF-CS/IV/2017 Jakarta, 26 April 2017 Kepada Yth. OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) Gedung Sumitro Djojohadikusumo Jl. Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta U.p.Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

Lebih terperinci

Press Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010

Press Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010 Press Release Akhir Tahun 2010 Diterbitkan: 30 Desember 2010 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada pembukaan perdagangan 4 Januari 2010, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 6,630 poin

Lebih terperinci

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA 2.1. Latar Belakang Go Public Pesatnya perkembangan dunia usaha menimbulkan persaingan yang ketat di antara para pelaku usaha. Setiap perusahaan berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 37 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Refrensi Pasar Modal (PRPM) Bursa Efek Indonesia. Pemilihan objek penelitian yang dilakukan penulis dalam

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE

EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE Reksa Dana Eastspring Investments IDR High Grade adalah reksa dana pendapatan tetap yang berinvestasi sebagian

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Bursa Efek Indonesia (BEI) Dunia Pasar Modal Indonesia baru benar-benar mengalami perkembangan pada sekitar akhir dekade 1980-an, yang antara lain ditandai dengan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.010/2011 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH Peraturan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan mengenai isinya

Lebih terperinci

EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND

EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring IDR Fixed Income Fund adalah reksa dana pendapatan tetap yang bertujuan memberikan pengembalian investasi yang optimal

Lebih terperinci

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/6/PADG/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/6/PADG/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/6/PADG/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA Nomor : Kep-00005/BEI/01-2011 Perihal : Perubahan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00400/BEI/12-2010 perihal Perubahan Peraturan Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup seperti kondisi kesehatan, musibah, dan juga laju inflasi yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. hidup seperti kondisi kesehatan, musibah, dan juga laju inflasi yang tinggi. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya berinvestasi dikarenakan kebutuhan masa depan akan lebih besar. Selain kebutuhan masa depan, masyarakat

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR III-H: TENTANG PELELANGAN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM BURSA

PERATURAN NOMOR III-H: TENTANG PELELANGAN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM BURSA LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00016/BEI/04-2012 Tanggal ditetapkan : 2 April 2012 Tanggal diberlakukan : 1 Mei 2012 PERATURAN NOMOR III-H: TENTANG PELELANGAN DAN PEMBELIAN

Lebih terperinci

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk.

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Kamis, 10 Maret 2016 Pukul 09.00 WIB.-11.00 WIB PEMANGGILAN Direksi Perseroan menyampaikan pemanggilan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya

Lebih terperinci

372/DR/BRCH/05/16. PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

372/DR/BRCH/05/16. PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan 372/DR/BRCH/05/16 PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line: 1500085 Email: customer.idn@prudential.co.id

Lebih terperinci

Transformasi dan Kegiatan KPEI

Transformasi dan Kegiatan KPEI PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> Transformasi dan Kegiatan KPEI Tahun 2013 artikel utama E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l 2 0 1 4 3 Menyambut Kehadiran Front End PME 7 Go Mobile Bersama

Lebih terperinci

PASAR MODAL PERTEMUAN

PASAR MODAL PERTEMUAN PASAR MODAL PERTEMUAN 11 MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M. LOGO FINANCIAL MARKET FINANCIAL MARKET MONEY MARKET CAPITAL MARKET Mengenal Pasar Modal Mempertemukan pihak yang membutuhkan

Lebih terperinci

BAGAIMANA SEKURITAS DIPERDAGANGKAN

BAGAIMANA SEKURITAS DIPERDAGANGKAN BAGAIMANA SEKURITAS DIPERDAGANGKAN 1. Transaksi Broker Broker atau Pialang adalah salah satu pelaku yang terkait di Pasar Modal yang berperan Membeli/Menjual efek atas nama Investor. Pemodal yang ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perolehan laba perusahaan. Laba tersebut merupakan hasil yang dicapai dari

BAB I PENDAHULUAN. perolehan laba perusahaan. Laba tersebut merupakan hasil yang dicapai dari BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan dibentuk dengan tujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan para pemegang saham. Pencapaian tujuan perusahaan tersebut tersirat di dalam perolehan

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE

EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring Investments Cash Reserve adalah reksa dana pasar uang bertujuan untuk memberikan potensi imbal hasil yang relatif

Lebih terperinci

PASAR MODAL INDONESIA

PASAR MODAL INDONESIA PASAR MODAL INDONESIA Struktur Pasar Modal Indonesia Menteri Keuangan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM-LK) Bursa Efek (BEI) Lembaga Kliring dan Penjamin (KPEI) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (KSEI)

Lebih terperinci

-2- Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu untuk mengatur kembali PLJP bagi Bank yang diharapkan dapat memelihara stabilitas sistem keuangan teruta

-2- Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu untuk mengatur kembali PLJP bagi Bank yang diharapkan dapat memelihara stabilitas sistem keuangan teruta TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Bank Umum. Konvensional. Jangka Pendek. Likuiditas. Pinjaman. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 82) PENJELASAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA INDEKS EFEK

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA INDEKS EFEK Lampiran Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : Kep-001/DIR/KPEI/0116 Tanggal : 6-1-2016 PERATURAN KPEI NOMOR: III-2 KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA

Lebih terperinci