Fokus Menuntaskan Aneka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Fokus Menuntaskan Aneka"

Transkripsi

1 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> Fokus Menuntaskan Aneka Agenda Strategis Edisi 1 I Triwulan I l Collateral Valuation dalam Manajemen Risiko KPEI General Clearing Member: Peluang Bisnis Yuk Nabung Saham 3 Buat Perusahan Efek & Bank Kustodian Mengkaji Posisi Bank Garansi Sebagai Collateral Mencermati Hasil CSS 2015 Kegiatan Knowledge Management Kuartal IV 2015 Sekretaris Berbagai Pihak Perusahaan: Services Memuaskan 6 of Excellences Kilas Peristiwa Statistik artikel utama Fokus Menuntaskan Aneka Agenda Strategis Banyak agenda penting pengembangan infrastruktur pasar modal yang dipercayakan pada KPEI, ditargetkan untuk diimplementasikan tahun ini. KPEI pun fokus menuntaskan sejumlah agenda strategis tersebut. Tahun 2016 bisa dikatakan sebagai tahun pencapaian bagi KPEI, sebab 5 program penting dan strategis Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal (PIPM) jilid 2 yang dikoordinasikan KPEI dijadwalkan untuk diimplementasikan tahun 2016 ini. Tahun 2015, KPEI berkonsentrasi menuntaskan program PIPM dan perangkat pendukungnya. Berdasarkan perencanaan, sebagian besar program-program utama tersebut belum sampai pada fase implementasi, karena kebanyakan merupakan program kerja multi years, ujar Direktur Utama KPEI, Hasan Fawzi. Dari keseluruhan program yang sudah dimulai, ada satu program yang sekaligus bisa dituntaskan di tahun lalu, terkait implementasi Peraturan OJK (POJK) NO. 26 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa secara penuh. Dengan adanya ketentuan ini, terdapat proses penguatan posisi dan peran KPEI sebagai Lembaga Kliring & Penjaminan (LKP). Ada sejumlah alasan untuk memperkuat argumen tentang penguatan peran KPEI tersebut. Pertama, telah ada kepastian urutan dan mekanisme dalam penanggulangan kegagalan penyelesaian transaksi bursa oleh Tahun 2015, KPEI berkonsentrasi menuntaskan program PIPM dan perangkat pendukungnya. KPEI. Kedua, ada pe ran dan tangggung jawab secara jelas mengenai Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko yang membantu KPEI sebagai LKP. Ketiga, posisi KPEI menjadi lebih pasti dan kuat menyangkut kegiatan pengelola an dan penggunaan dana jaminan untuk keperluan penja minan penyelesai an transkasi bursa. Keempat, ada penguatan kewenang an KPEI dan bursa efek dalam menangani kelompok transaksi yang dikecualikan dari penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Apa yang digariskan POJK No. 26 ini, bisa ditun- 1

2 EDITORIAL Para stakeholders KPEI, memasuki akhir tahun 2015 dan menyambut tahun baru 2016, menerbitkan edisi perdana tahun Pada edisi spesial 12 halaman ini, fokus pembahasan adalah agenda kerja KPEI sepanjang tahun 2015 dan rencana kerja Ulasan khusus yang dapat dinikmati diantaranya penjelasan mengenai General Clearing Member, Collateral Valuation, dan kajian tentang penerimaan efek asing sebagai collateral. Selain itu, disajikan juga laporan atas survey kepuasan pengguna jasa (Customer Satisfaction Survey) KPEI tahun 2015, kegiatan Yuk Nabung Saham, profil Sekretaris Perusahaan, dan kegiatan Knowledge Management. Akhir kata, besar harapan kami melalui edisi Perdana tahun 2016 ini, pembaca dapat memperdalam pengetahuan mengenai KPEI. Selamat Tahun Baru Hormat kami, Redaksi Penerbit: PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Penasihat: Direksi PT KPEI Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan Dewan Redaksi: Dewan Redaksi : Suryadi, Diah Sugiretno, Arie Budieningsih, Andre Taufan Pratama, Vinsensia Selvia Muga, Rivanie Novalia, Liana Sofiani Alamat Redaksi & Sirkulasi: Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Telp Fax Toll Free KPEI (5734) customer.care@kpei.co.id website taskan selama 2015 dan sudah implementasi penuh, kecuali yang keempat, baru diimplementasikan awal KPEI juga disibukkan dengan sejumlah program multi years, seperti persiapan implementasi stratifikasi keanggotaan kliring. Tujuan dari ketentuan ini untuk memberi kesempatan pada Anggota Bursa (AB) berkonsentrasi pada kegiatan utama sebagai perantara pedagang efek atau brokerage service. Dengan demikian, AB bisa fokus mencari nasabah dan melaksa nakan kegiatan jual beli saham. Sedangkan urusan kliring dan penjamin an penyelesaian transaksi bursa bisa diserahkan pada anggota kliring umum atau dikenal dengan ge neral clearing member. Memang dengan menyerahkan Program baru 2016 akan ada implementasi awal terkait sistem ETP, peluncuran IGBF, pengajuan KPEI sebagai QCCP. urusan kliring pada pihak lain, AB harus menyiapkan biaya, tetapi dipastikan lebih rendah ketimbang menyelenggarakan sendiri, karena ada sisi efisiensi, jelas Hasan Fawzi. Program lain yang tergolong PIPM jilid 2, yakni pengembangan e-clears. e-clears yang selama ini digunakan KPEI tergolong sistem gene rasi lama yang perlu diperbaharui. Pengembang an sistem ini dianggap perlu untuk meng antisipasi kemungkinan peningkatan performance dan kapasitas transaksi saham. Sistem ini sudah mulai dikembangkan tahun 2014 dan dicanangkan akan live tahun ini, terang Hasan. Saat ini, KPEI pun mulai memperkenalkan konsep settlement agent untuk transaksi ekuiti. Bank Kustodian (BK) yang selama ini tidak langsung terlibat dalam kegiatan penyelesaian dalam sistem KPEI, meski melakukan kegiatan yang sama dengan AB, akan disertakan sebagai settlement agent dalam siklus penyelesaian transaksi bursa. Faktanya, selama ini ada biaya yang ditanggung AB dalam kegiatan settlement sehubungan dengan peran BK yang menyim pan aset nasabah. Konsep ini kita harapkan akan mengurangi biaya AB dalam mencari dana untuk menalangi penebusan saham sebelum dise rahkan ke KPEI, tegas Hasan. Sementara itu, KPEI baru melakukan konsultasi terkait pengembangan infraartikel utama struktur sistem third party REPO di tahun 2015 bersama Korea Securities Deposi tory (KSD). Rencananya pengembanganya akan dimulai pada Program lainnya yang termasuk dalam pengembangan bersama dengan OJK dan SRO lain yakni pengembangan pasar dan sistem surat utang. Dalam hal ini, KPEI me-revitalisasi sistem kliring dan penyelesaian obligasi yang sesuai dengan keinginan pasar dan SRO. Namun pada tahap awal, peran KPEI hanya terbatas menyiapkan penerbitan dokumen hasil kliring, sedangkan pengembangan pasar dan sistem secara keseluruhan akan dilanjutkan di Supaya lebih efektif dan efisien, KPEI mengembangkan sistem audit dan enterprise risk management. Kedua sistem inipun sudah disosialisasikan penggunaannya ke internal karyawan. KPEI juga telah mengimplementasikan infrastruktur Business Continuity Management di Disaster Recovery Center Site. Kedua program ini merupakan program internal KPEI yang telah dituntaskan di Program revitalisasi produk derivatif diharapkan live juga pada tahun 2016 ini. Sedangkan program baru 2016 akan ada implementasi awal terkait sistem electronic trading platform (ETP). Bursa dan KPEI ditunjuk OJK untuk merealisasikan konsep ETP ini. Sederhananya, ETP ini merupakan perdagangan pasar sekunder surat utang, baik surat berharga negara maupun surat utang korporasi. Partisipannya akan diperluas, tidak hanya AB tetapi juga para pelaku utama di pa sar surat utang seperti perbankan, asurasi, dana pensiun, dan pialang pasar uang. Masih seputar surat utang, terkait peluncuran produk Indonesia Government Bond Future (IGBF), KPEI dengan SRO lain akan melakukan pengembangan sistem, pengujian, implementasi sis tem, sosialisasi kepada partisipan serta pe nyesuaian dan penyusunan peraturan. Program lainnya adalah pengajuan KPEI sebagai Qualified Central Counterparty (QCCP) yang diajukan kepada European Securities Market Association (ESMA). ESMA mensyaratkan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, khususnya terkait risk management. F [tim redaksi] 2

3 artikel khusus General Clearing Member Peluang Bisnis Buat Perusahan Efek & Bank Kustodian Tahun 2016, perusahaan efek dan bank kustodian bisa memiliki bisnis baru menjadi General Clearing Member. Sedangkan perusahaan efek yang ingin fokus menjadi anggota bursa saja, tidak perlu lagi menjadi anggota kliring. terparty) dengan GCM. Sebelum mekanisme CGM diberlakukan, setiap AB harus menjadi AK agar dapat menyelesaikan transaksi bursa atas portofolionya atau nasabahnya. Sementara dengan adanya GCM, AB bisa memilih untuk menjadi TM, tidak perlu menjadi AK, dan dapat menggunakan jasa GCM untuk Gbr Ilustrasi menyelesaikan transaksi portofolionya. Dengan adanya struktur GCM yang siap diberlakukan tahun 2016, AK dapat memilih menjadi Individual Clearing Member (ICM) atau GCM. Alur proses order, kliring, dan settlement pada ICM mengikuti kondisi saat ini, yakni melakukan order transaksi hingga penyelesaian atas transaksi bursa milik portofolio dirinya sendiri serta nasabahnya. ICM tidak diperkenankan untuk menjadi agen kliring bagi AB lainnya. Dengan diberlakukannya struktur ini, KPEI menetapkan persyaratan permodalan dan kapasitas sistem kepada PE yang ingin menjadi GCM atau memilih menjadi ICM. Persyaratan pertama yang dilihat adalah Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) ICM dan GCM AB, Kajian struktur General Clearing Member (GCM) dimulai sejak tahun 2007 dan masuk ke dalam Program Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal (PPIPM) sejak tahun Di pasar modal Indonesia, seperti telah dilakukan di banyak negara lain, telah terbuka peluang untuk menjadi GCM. Perusahaan Efek (PE) dan Bank Kustodian (BK) memiliki kesempatan untuk mengajukan izin menjadi GCM. Dengan menjadi GCM, PE atau BK dapat melakukan penyelesaian transaksi bursa atas portofolionya sendiri, nasabah nya, serta AB yang bukan merupakan Anggota Kliring (AK) yang disebut Trading Member (TM). Menurut Antonius Herman Azwar, Kepala Divisi Kliring, Penyelesaian dan PME KPEI, kehadiran konsep GCM merupakan perubahan besar di industri pasar modal yang melibatkan semua SRO bahkan OJK. Tidak hanya mempersiapkan sistem, regulasi dan kelengkapan lainnya, tim PPIPM harus memastikan konsep ini bisa diterima pelaku pasar (applicable). Tujuan dihadirkannya mekanisme GCM, memberikan pilihan kepada AB untuk lebih fokus pada bisnis inti yakni pemasaran, yang diharapkan dapat menambah potensi investor baru di tanah air dan meningkatkan likuiditas pasar serta memiliki bisnis tambahan karena ada fee base income, ujarnya. Selain itu, lanjut Antonius, dengan adanya GCM dapat menurunkan risiko secara keseluruhan dengan risk sharing antara KPEI sebagai CCP (Central Counsesuai Peraturan OJK V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan MKBD. Sementara untuk GCM BK, sesuai persyaratan MKBD berdasarkan struktur permodalan di laporan keuangan. Dana minimum kas (minimum cash collateral) yang dipersyaratkan untuk ICM sebesar Rp 1 miliar atau sesuai dengan ketentuan persyaratan yang saat ini berlaku. Sementara untuk GCM, pastinya akan lebih besar, namun belum ditentukan nominalnya, lanjut Anton. Dari sisi teknologi, sistem kliring dan manajemen risiko KPEI menurut Antonius sudah siap melaksanakan penyelesaian transaksi bursa sesuai struktur baru GCM dan ICM. Yang saat ini ditunggu adalah peraturan terkait struktur baru ini, karena tengah digodok. Begitu peraturan siap, maka PE atau BK bisa langsung mengajukan permohonan untuk menjadi GCM sambungnya. Kegagalan AK dalam Struktur GCM Apabila ada AK yang mengalami suspensi atau gagal bayar, maka AK tersebut tetap harus menyelesaikan kewajibannya dan KPEI sebagai LKP wajib menjalankan fungsinya sesuai dengan Peraturan OJK No. 26/POJK.04/2014 mengenai Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa. Begitu pula dengan GCM, jika disuspensi atau mengalami gagal bayar, maka GCM tersebut tetap harus menyelesaikan outstanding penyelesaiannya. Dan juga TM dibawahnya tidak dapat bertransaksi dan harus melakukan portability ke GCM lain, karena akan diperlakukan sama seperti nasabah. Dalam portability, agunan bebas milik nasabah GCM (termasuk TM) atau ICM yang mengalami gagal bayar dipindahkan ke GCM atau ICM lainnya.f [tim redaksi] 3

4 Collateral Valuation dalam Manajemen Risiko KPEI artikel khusus Dalam menerima agunan, KPEI mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko likuiditas yang rendah. Dalam kondisi pasar yang unfavorable, sejumlah stimulus tertentu perlu diberikan oleh regulator. Salah satu langkah yang bisa dilakukan KPEI, dengan memberi insentif berupa penyesuaian haircut. Haircut merupakan faktor pengurang nilai pasar wajar efek sesuai dengan risikonya sebesar prosentase tertentu dari nilai pasar wajar efek dimaksud. Stimulus ini diharapkan memberikan angin segar terhadap peningkatan trading limit, karena AK dapat menyiapkan agunan dengan nilai yang lebih kecil dibandingkan sebelum dilakukan penyesuaian. Berdasarkan Peraturan KPEI No II-12, agunan didefinisikan sebagai sejumlah aset milik AK yang dijaminkan kepada KPEI untuk digunakan dalam perhitungan trading limit serta bisa digunakan sebagai jaminan atas kewajiban penyelesai an transaksi bursa. Agunan yang bisa dinilai oleh KPEI berdasarkan aturan tersebut, dibagi menjadi dua kategori yaitu agunan offline dan agunan online. Ada empat agunan offline yang pengelolaannya dilakukan oleh KPEI yakni berbentuk deposito berjangka (IDR, USD, SGD), bank garansi, dana minimum kas, dan saham AK yang tercatat di BEI. Sedangkan agunan online adalah agunan dalam bentuk uang atau efek yang berada di dalam rekening agunan milik AK maupun nasabah AK secara elektronik yang terdapat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan di bawah pengawasan KPEI. Saat ini, KPEI melakukan penilaian agunan (collateral valuation) terha- KPEI menanggung risiko pasar yang tidak kecil. Oleh karena itu, KPEI membutuhkan agunan yang likuid. dap aset milik AK maupun nasabah AK yang mempunyai nilai pasar. Besarnya nilai agunan ini disesuaikan dengan nilai haircut, besaran persentase eligible collateral, dan batasan nilai agunan efek (collateral disallowance). Collateral valuation yang dilakukan KPEI ini, mengacu pada prinsip yang berlaku secara internasional. KPEI sudah mempertimbangkan prinsip nomor 5 PFMI IOSCO tahun Prinsip ini mensyaratkan KPEI untuk menerima agunan tidak hanya mempertimbangkan risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar yang rendah tetapi juga mempertimbangkan Wrong Way Risk, Concentration Risk, Operational Risk dan Legal Risk. Bagi KPEI, collateral valuation ini menjadi penting dalam mengelola risiko. Menurut Roni Gunardi, Kepala Divisi Penjaminan dan Pengendalian Risiko, KPEI menanggung risiko pasar yang tidak kecil. Oleh karena itu, tambahnya, KPEI membutuhkan agunan yang likuid. Ada risiko pasar, karena pergerakan harga pasar bisa menyebabkan collateral yang dipegang saat dibutuhkan bisa tidak dapat dieksekusi karena perubahan harga, tukas Roni. Kedepannya KPEI akan terus melakukan penyempurnaan dalam penilaian dan haircut agunan. Jika selama ini yang dilakukan penilaian berkala hanya untuk agunan saham saja, nantinya semua agunan yang diterima oleh KPEI akan dilakukan review secara berkala. F [tim redaksi] 4

5 edukasi Mencermati Hasil CSS 2015 Tingkat kepuasan anggota kliring atas layanan KPEI tahun 2015 mendapatkan nilai indeks 4,17 dari skala tertinggi 5. P erbaikan kualitas layanan selalu menjadi komitmen KPEI. Strategi yang rutin dilakukan adalah dengan meminta tanggapan kepada pengguna jasa yakni 109 ang gota bursa yang juga merupakan AK, melalui kegiatan Customer Satisfaction Survey (CSS). Survei yang dilakukan bulan November 2015 tersebut untuk menilai layanan KPEI selama periode September 2014 sampai dengan Agustus Tujuan CSS dilakukan sama dari tahun ke tahun, yaitu untuk me ngetahui tingkat kepuasan atas layanan jasa, mulai dari layanan jasa kliring, layanan jasa penjaminan, jasa agunan, jasa pengelolaan agunan, layanan IT, legal, layanan website dan customer care, sampai respons atas edukasi yang diberikan KPEI. Kuesioner CSS yang disampaikan selalu diperbaharui berdasarkan perkem bangan terkini, sejalan dengan perbaikan kualitas layanan KPEI yang juga terus disempurnakan. Bahkan kuesioner tahun sebelumnya menjadi acuan untuk pertanyaan survei berikutnya. Tahapan CSS diawali dengan meminta masukan dari AK, supaya kuesioner yang dibuat lebih terarah, selanjutnya dikirim ke AK khususnya bagian operasional. Tujuannya, agar respons yang diberikan benar-benar tepat, sesuai dan terukur. Sejauh ini jawaban yang diperoleh relatif menggambarkan bahwa user cukup memahami apa yang ditanyakan. Jawaban yang diberikan bahkan perlu ada tanda tangan dari pejabat yang berwenang, se- suai dengan bidang yang ditanyakan, ujar Kepala Unit Keanggotaan dan Kepatuhan, Arief Setiawan. Dari tahun ke tahun, jumlah pertanyaan cenderung menurun. Hal ini sesuai dengan harapan agar sampai pada titik tertentu frekuensi survei menjadi berkurang. Bahkan berhenti, jika kualitas layanan KPEI dinilai sudah cukup optimal. Sebagai contoh, pada tahun 2014, materi yang ditanyakan mencapai 25 pertanyaan, sedangkan 2015 hanya 16 pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan terdiri atas 3 kelompok besar, masing-masing pertanyaan menyangkut tingkat persetujuan, tingkat kepuasan, serta kelompok essay. Pada kelompok tingkat persetujuan, AK diminta memberikan jawaban setuju atau tidak setuju atas pernyataan yang disampaikan Nilai CSS KPEI Sedangkan tingkat kepuasan, untuk mendapatkan respons pada level mana tingkat kepuasan AK, apakah sangat puas, puas, atau kurang puas. Tidak lupa, KPEI juga meminta masuk an dan saran dari AK dengan memberikan jawaban atas sekumpulan pertanyaan essay. Ada dua hal yang ingin diper oleh dari permintaan saran atau masukan tersebut. Pertama, untuk mengeta hui layanan seperti apa yang masih dibutuhkan dari yang sudah ada, sejalan dengan tugas pokok KPEI sebagai LKP. Bagian kedua, lebih menyangkut saran untuk perbaikan dari layanan-layanan yang sudah ada, ujar Arief Setiawan. Keseluruhan jawaban yang diberikan responden kemudian dijumlahkan, yang hasil akhirnya menjadi nilai perusahaan. Hasil CSS untuk pertanyaan tingkat persetujuan diperoleh skor total 86,51% atau dengan nilai indeks 4,33 dari skala 5. Untuk kelompok tingkat kepuasan, skor yang diperoleh sebesar 83,43% atau pada indeks 4,17 dari skala 5. Sedangkan untuk kelompok pertanyaan essay, diperoleh 164 masukan atau tanggapan. Secara umum, semua pertanyaan yang diajukan bertujuan memperbaiki kualitas pelayanan. Jika ada responden yang menyatakan tidak setuju atas layanan tertentu, atau kurang puas atas performa divisi tertentu, artinya perlu ada perbaikan layanan. F Note : - Tidak termasuk nilai CSS dari eksternal (tahun 2008/2009) - Tahun 2001 & 2012 skala CSS tertinggl 4, sedangkan lainnya menggunakan skala CSS tertinggi 5 [tim redaksi]

6 Sekretaris Perusahaan Memuaskan Berbagai Pihak Services of Excellence PROFIL Profil Selain harus enjoy dan luwes, tim SPE harus mampu memuaskan berbagai pihak, baik di internal perusahaan maupun para stakeholder. Apa saja tantangan ke-11 pasukan dan pimpinan SPE? Sekretaris Perusahaan (SPE) berada lang sung di bawah supervisi Direk tur Utama. Divisi ini punya peran yang cukup penting sebagai jembatan komunikasi antara direksi de ngan manajemen dan staf di dalam perusahaan, dan antara perusahaan dengan stakeholder, termasuk publik melalui media massa. Suryadi merasakan perbedaan yang cukup me narik saat berada di SPE, diban ding sebelumnya ketika di divisi operasional. Dulu saya selalu berhadap an dengan sistem dan waktu, sehingga apapun yang dikerjakan sangat jelas, waktu dan pekerjaannya, kata Suryadi. Sementara di SPE, dia dan tim bekerja untuk orang di berbagai bagian dan tingkatan, de ngan berbagai karakter dan kepenting an tugas masing-masing. Sehingga, waktu pekerjaanpun tidak pasti dan di tempat yang berbeda-beda pula, lanjutnya. Apa yang disampaikan Suryadi dibenarkan Arie Budieningsih, Kepala Unit Kesekretariatan & Relasi Media (KRM) dan Diah Sugiretno, Kepala Unit Komunikasi & Informasi Publik (KIP), dua unit yang berada di bawah SPE. Di bawah Unit KRM ada dua staf, dan tiga orang sekretaris Direksi. Sementara di bawah Unit KIP ada dua staf, dan dua orang Customer Care. Melalui Customer Care KPEI, stakeholders dapat memberi kan saran, keluhan dan bertanya me ngenai layanan dan jasa yang diberikan oleh KPEI. SPE bertanggungjawab terhadap komunikasi di internal perusahaan, memastikan kebijakan direksi dan manajemen sampai kepada staf perusahaan yang paling bawah. Dan juga komuni kasi ke pihak eks ternal, menyelenggarakan hubungan baik dengan segenap unsur dan tokoh ma syarakat yang terkait de ngan lingkungan perusahaan, serta mengoptimalkan peran mereka dalam menjaga dan mengembangkan citra positif perusahaan. SPE juga harus menyampaikan informasi perusahaan yang dianggap perlu kepada masyarakat dan mengkoordinasikan tanggapan perusahaan terhadap pertanyaan, kritik, maupun saran dari para pengguna jasa serta masyarakat yang dilakukan secara lisan maupun tulisan, melalui berbagai sarana komunikasi. Lantas, apa syarat agar bisa menjalankan tugas dengan baik di SPE ini? Arie mengungkapkan, harus selalu update informasi, baik seputar pasar modal, maupun berbagai isu umum di bidang ekonomi, keuangan, politik dan lainnya. Karena kami harus bisa menjawab berbagai pertanyaan, baik dari manajemen dan personil di internal perusahaan, maupun dari luar perusahaan. Kalau ada sesuatu hal, tim SPE pasti yang ditanya lebih dulu, ujar- nya. Suryadi menambahkan, personil di SPE harus enjoy dan luwes. Ini sebagai modal untuk bisa memenuhi dan memuaskan keinginan berbagai pihak tadi, tandasnya bercampur gurau. Yang jelas, baik Suryadi maupun Arie menyebutkan, bekerja di SPE sangat menyenangkan dan penuh tantangan. Kami selalu merasa bersemangat dan banyak bercengkrama dengan relasi dan stakeholders walaupun tetap serius, tandas Suryadi. Selama 2 tahun di SPE, Suryadi menceritakan pengalaman paling berkesan saat KPEI menjadi tuan rumah pertemuan Asia Oceania Central Counterparties tahun 2014, yang diadakan di Yogyakarta, sebagai acara tahunan ke-11. Menariknya, peran SPE benar-benar lengkap di event ini. Mulai dari kegiatan korespondensi hingga pengurusan dokumen seluruh delegasi. Menjalankan fungsi event organizer, dimulai melakukan pelayanan untuk seluruh delegasi, pelaksanaan meeting, menyiapkan acara hiburan, hingga mengajak berwisata mengenalkan budaya Indonesia, serta memastikan para delegasi tersebut kembali ke negara masing-masing. Selain itu, tim SPE juga menjalankan tugas media relation dengan mengundang media untuk meliput acara dan kegiat an serta mempersiapkan materi peliputan. Dan syukurlah kami berhasil mendapat respons baik dan kesan mendalam dari para tamu yang hadir, kata Suryadi. Di tahun 2016, SPE akan banyak terlibat dalam penyelenggaraan ber bagai event yang diadakan bersama SRO dan OJK, serta kegiatan internal perusahaan. Untuk meningkatkan kemampuan, tim SPE senantiasa mengikuti berbagai pelatihan/training sesuai kebutuhan masing-masing tim, dan ikut serta dalam berbagai keanggotaan organisasi kehumasan baik di lingkungan pasar modal maupun umum.f [tim redaksi] Divisi SPE berperan sebagai jembatan komunikasi antara direksi dengan manajemen dan staf di dalam perusahaan, dan antara perusahaan dengan stakeholder, termasuk publik melalui media massa. 6

7 artikel khusus Yuk Nabung Saham Emiten, perusahaan efek, manajer investasi, ikut meramaikan gerakan Yuk Nabung Saham. Mulai dari rangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan SRO, pembelian reksadana/saham secara berkala melalui program auto debet, serta pemberian bonus saham kepada karyawan emiten, menjadi bagian dari kampanye Yuk Nabung Saham S hare saving is like planting a tree. It has to be nourished so that one day it will grow well. It requires patience for investment to grow. Inilah filosofi dari logo gerakan Yuk Nabung Saham yang dilambangkan dengan sebuah pohon berbatang kokoh. Gerakan ini diresmikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2015 (ISCME 2015) pada 9-13 November Mengapa disebut Nabung Saham, karena masyarakat Indonesia masih lekat dengan menabung di bank (saving society), kata Suryadi, Sekretaris Perusahaan KPEI. Ini yang mau diarahkan menjadi investment society, ujarnya. Saat ini, berdasarkan data OJK tahun 2013, indeks literasi pasar modal baru 3.79%, sedangkan indeks inklusi pasar modal lebih parah lagi, baru 0.11%, jauh lebih kecil dibanding total penduduk Indonesia yang memiliki tabungan di bank yaitu hampir sebanyak 60% dari jumlah penduduk yang sekitar 250 juta jiwa. Ada dua strategi yang dilakukan dalam menjalankan gerakan Yuk Nabung Saham. Pertama, National Campaign dalam bentuk berbagai acara di televisi komersial salah satunya di IDX Channel, radio, surat kabar, social media, berbagai event, dan website Yuk Nabung Saham. Kedua, Capital Market Education meliputi edukasi kepada para pekerja atau karyawan perusahaan, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, ibu-ibu rumah tangga dan para pekerja mandiri (entrepreneurs). Kampanye Yuk Nabung Saham juga melibatkan seluruh pelaku pasar modal, ada 25 perusahaan efek yang terlibat, 24 manajer investasi, dan sejumlah emiten. Mereka masing-masing ikut menggunakan logo Yuk Nabung Saham dalam berbagai kegiatan dan sejumlah publikasi. Kegiatan lainnya yang merupakan lanjutan gerakan Yuk Nabung Saham antara lain Yuk Nabung Saham Expo 2015 dan Pembukaan Kompetisi Nasional Pasar Modal (KNPM) 2016 sekaligus Pembukaan Rekening Efek bagi investor baru yang berasal dari berbagai kalangan pada bulan Desember KNPM 2016 merupakan rangkaian kegiatan tahunan pendidikan pasar modal dalam bentuk kompetisi berupa praktik berinvestasi di pasar modal yang diselenggarakan SRO yang dibantu oleh pihak ketiga dan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. KNPM 2016 merupakan kegiatan yang ke-12 kali dilakukan. Selain itu, juga dilakukan Pencatatan Rekor MURI dengan kategori Menabung Saham Oleh Peserta Terbanyak sebanyak investor baru yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang bekerjasama dengan salah satu Perusahaan Efek serta Rekor MURI Penciptaan Investor Saham Terbanyak Dalam Satu Perguruan Tinggi yang diselenggarakan di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Bagaimana mekanisme menabung saham?, sebelumnya calon investor ritel diperkenankan membuat rekening khusus (single investor identification/ SID) pada sejumlah broker yang terlibat, dengan menempatkan sejumlah modal tertentu. Nantinya, uang yang disimpan dalam rekening tersebut akan dipotong secara otomatis (auto-debet) untuk dibelikan saham ataupun reksa dana yang disetujui oleh investor. Saham-saham yang diinvestasikan secara berkala itu baru bisa dijual setelah mencapai jangka waktu tertentu, misalnya setahun, ungkap Suryadi. Hal lain yang dilakukan sejumlah emiten terkait gerakan Yuk Nabung Saham adalah memberikan bonus saham Perusahaan kepada karyawannya. Ini merupakan komitmen emiten kepada OJK dan SRO guna mendukung perkembangan pasar modal, khusus nya meningkatkan jumlah investor lokal. Menurut Suryadi, kampanye dan gerakan yang dirancang OJK dan SRO ini, akan berlangsung terus sebagai upaya untuk menambah jumlah investor di pasar modal Indonesia yang saat ini masih terbilang minim.f [tim redaksi] 7

8 Mengkaji Posisi Bank Garansi Sebagai Collateral Edukasi Sejalan dengan rekomendasi PFMI-IOSCO, bank garansi tidak lagi memenuhi kriteria standar sebagai collateral. Hal ini ditindaklanjuti KPEI dengan mengkaji alternatif pengganti yang sesuai. Jika kajian disetujui OJK, KPEI akan mengganti bank garansi dengan penerimaan efek asing. Praktik terkini dibeberapa negara, terutama di Eropa, Bank Garansi (BG) sudah tidak diterima lagi sebagai agunan atau collateral. Sementara itu di Asia, bursa Hongkong hanya mengenal uang sebagai agunan. Berbeda dengan bursa Hongkong, saat ini BG cukup banyak diterima sebagai collateral di KPEI. Sebagian besar, BG tersebut dimiliki oleh perusahaan efek asing dan broker besar untuk mendukung transaksi mereka. Kondisi ini tidak sesuai dengan rekomendasi PFMI-IOSCO nomor 4 terkait collateral. Collateral yang diterima CCP harus memiliki risiko kredit rendah, likuid, dan risiko pasar yang rendah dalam menjamin credit exposure dari partisipan KPEI. Oleh karenanya, BG dinyatakan tidak masuk kualifikasi tersebut dan harus dipilih alternatif yang sesuai. Pilihannya bisa memperluas jenis efek atau aset. Efek asing dapat menjadi pilihan utama, sebagaimana berlaku di pasar modal di negara lain. Saat ini, berdasarkan data per akhir Desember 2015, porsi BG yang menjadi collateral bisa dikatakan mencapai 78,3% dari total nilai offline collateral. Namun jika digabung dengan online berkisar 42,1% dari total collateral. Melihat porsi yang demikian besar, perlu cukup waktu bagi partisipan untuk mempersiapkan alternatif BG. Memang akan berat bagi partisipan yang tidak punya banyak variasi portofolio, tetapi dari sisi biaya, terdapat efisiensi, daripada mempertahankan BG. Biaya yang akan dibebankan kepada partisipan jika menggunakan efek asing sebagai collateral hanya sekitar 3bps (basis poin) atau setara dengan 0,03%. Biaya ini untuk collateral management fee, safekeeping fee, dan kutipan service fee KPEI. Rentangnya cukup jauh dibanding biaya penerbitan BG yang bisa mencapai 3%, ujar Iding Pardi, Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis KPEI. KPEI telah mengkaji penerimaan efek asing sebagai pengganti BG. Sebagai tindak lanjut, kajian ini akan dikonsultasikan dan selanjutnya dituangkan dalam rancangan peraturan Memang akan berat bagi partisipan yang tidak punya banyak variasi portofolio, tetapi dari sisi biaya, terdapat efisiensi, daripada mempertahankan bank garansi sebagai agunan. KPEI untuk mendapat persetujuan dari OJK. Tujuannya untuk memastikan bahwa konsep ini secara legal bisa diterapkan berdasarkan ketentuan OJK, ujar Iding Pardi. Jika rancangan peraturan tersebut disetujui, maka KPEI akan melanjutkan kerjasama dengan mendaftar sebagai partisipan Euroclear, yakni global custodian, tempat dimana KPEI akan membuka rekening untuk menerima efek asing yang akan dijadikan sebagai agunan. Sejauh ini, KPEI sudah mengadakan beberapa kali pertemuan dengan Euroclear terkait diskusi pembukaan rekening di International Central Securities Depository (ICSD). Kriteria dalam menilai efek asing yang bisa diterima, bisa menggunakan standar yang dipakai Euroclear. Aset yang umum digunakan di dunia se perti treasury bond, Japan government bond, Euro bond tergolong paling likuid dan risiko pasarnya rendah, selain harganya stabil timpal Doni Irawan, Kepala Unit Riset dan Perencanaan Strategis KPEI. Jika ditanya treasury bond model jenis apa, belum bisa dipastikan, karena belum dikaji lebih jauh, tambah Iding. Langkah KPEI belum berhenti sampai dengan kajian bisnis, selanjutnya akan dibuatkan kajian hukum terkait penerimaan agunan lintas negara (cross border) untuk mereview kemungkinan diimplementasi oleh KPEI. Selain itu, me-review konsep kerjasama antar pihak (triparty agreement) antara KPEI, ICSD, dan partisipan. Yang juga tidak kalah penting, perlu mendapat persetujuan OJK atas konsep ini. Selain merevisi peraturan, KPEI akan melakukan sosialisasi pada semua pihak terkait. Jadi, konsep ini paling cepat bisa live di pertengahan 2016 atau selambatnya awal tahun 2017.F [tim redaksi] 8

9 edukasi Knowledge Management (KM) Kuartal 4 Tahun 2015 Berbagai kegiatan internal dan eksternal diikuti oleh KLIK ers dengan penuh keceriaan. Memasuki penghujung tahun 2015, beragam prestasi mampu ditorehkan KPEI melalui ajang turnamen HUT Pasar Modal Indonesia ke-38. Diantaranya pertandingan Tenis Meja, Billiard, Catur dan Catur Simultan, Bulutangkis, Tenis Lapangan, Futsal dan Paintball yang berlangsung sejak tanggal 14 November hingga 20 Desember CoP Hobi - Olah Raga menjadi koordinator dalam mempersiapkan perwakilan KPEI untuk mengikuti keseluruhan turnamen tersebut. Kemenangan KPEI diawali dengan Tim Tenis Meja yang meraih Juara III dan dilanjutkan dengan Tim Bulutangkis yang pertama kalinya berhasil meraih Juara III selama berpartisipasi di Turnamen Pasar Modal Indonesia. Tim Futsal KPEI juga berhasil meraih Juara IV, karena dipaksa mengalah ketika berhadapan dengan Tim Wartawan Pasar Modal pada babak semifinal. Yang paling membanggakan adalah ketika Tim Paintball KPEI berhasil memenangkan pertandingan yang juga menjadi penutup pertan dingan dalam rangkaian Turnamen HUT Pasar Modal Indonesia ke- 38. Selamat!!! Berbeda dengan CoP Hobi Olahraga, CoP Hobi Fotografi mengawali kegiatannya dengan pembuatan studio mini KPEI. CoP ini juga telah terjun langsung dalam pembuatan Company Profile KPEI yang berkolaborasi yaitu KPEI s Inter Region Competition yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi KLIK ers dalam berbahasa inggris. CoP Marco juga berpartisipasi dengan menyelenggarakan Eksternal Sharing (EKSIS) dengan mengundang Bapak Mohammad Mukhlis, Kepala Divisi Project Management Office Teknologi Informasi BEI, untuk berbagi ilmu me ngenai Konsep Implementasi Hubungan Enterprise Risk Management dan Information Risk Management yang diterapkan di BEI. Sedangkan CoP Investasi (COPIN) berpartisipasi dengan mengundang Ibu dengan Corporate Secretary. Yang tak kalah seru, CoP Art Station (COPAS) menampilkan performance terbaiknya pada kegiatan Gala Dinner Team Building KPEI 2015 di Batu, Malang tanggal 7 November Penampilan COPAS dalam menyanyikan lagu-lagu lama yang di aransemen dengan nuansa berbeda menambah keceriaan acara. Selain mendukung kegiatan CoP Hobi, KLIK ers juga mendukung kegiatan CoP lainnya, diantaranya program rutin CoP Bahasa yaitu Basic English untuk Office Support, KPEI s Fun Corner (KFC) yang diisi oleh beberapa karyawan KPEI sebagai narasumber dan program unggulan CoP Bahasa, Mutiara Pardede selaku Senior Agency Prudential Life Assurance dalam kegiatan Open Mind terkait persiapan asu ransi untuk pendidikan. Selain kegiatan sharing, di tahun 2015 terdapat juga pelatihan Microsoft Office untuk Staf Umum dan General Support serta dilakukan evaluasi atas fitur-fitur di sistem KM Portal supaya lebih memudahkan KLIK ers dalam mengaksesnya. Kegiatan lainnya, yakni menyusun program kerja KLIK untuk tahun 2016 dan mereview kembali grand plan KLIK untuk periode mendatang, sehingga senantiasa dapat sejalan dengan proses bisnis di KPEI.F [tim redaksi] 9

10 kilas peristiwa Sosialisasi dan Edukasi Memperingati HUT Pasar Modal ke 38. Dalam rangka 38 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, SRO bersama OJK mengadakan sosialisasi dan edukasi pada tanggal 5-6 Oktober 2015 di Padang. Rangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi antara lain Workshop Wartawan Pasar Modal 2015, Business Gathering, Forum Calon Investor, Roadshow Campus to Campus, dan Peresmian Galeri Investasi BEI Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Forum Diskusi Pinjam Meminjam Efek KPEI dan BEI mengadakan Forum Diskusi bersama dengan Anggota Pinjam Meminjam Efek dengan tema Fasilitas Pinjam Meminjam Efek Dalam Rangka Mendukung Transaksi Margin & Short Selling pada tanggal 20 Oktober 2015 di Hotel Mulia, Jakarta. Hadir sebagai pembicara, diantaranya Bapak Antonius Herman Azwar dan Ibu Rachmadewi Sjahesti dari KPEI serta Bapak Kristian Sihar Manullang dari BEI. Sosialisasi Peraturan Transaksi Bursa Dikecualikan kepada Anggota Kliring. KPEI dan BEI menyelenggarakan sosialisasi rancangan Peraturan tentang Transaksi Bursa Dikecualikan kepada AK pada tanggal 1 Oktober 2015 di FX Mall lantai 7. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada AK terkait rancangan Peraturan tersebut dan meminta masukan AK dalam menindaklanjuti Peraturan yang rencananya akan diberlakukan awal Capacity Building on Capital Market Development for BCLMV Countries. Badan Kebijakan Fiskal Kemen terian Keuangan Republik Indonesia mengadakan Capacity Building on Capital Market Development for Brunei, Cambodia, Lao PDR, Myanmar, Vietnam (BCLMV) Countries pada tanggal 9-14 November 2015 di Jakarta. Kegiatan capacity building ini merupakan salah satu komitmen Indonesia dalam mendorong pembangunan di ASEAN, khususnya BCLMV countries dan meningkatkan peran Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS). Topik yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain mengenai regulasi dan supervisi pasar keuangan serta perkembangan pasar modal, obligasi dan pasar uang. Penandatanganan Nota Kesepahaman SRO dengan Telkom. KPEI bersama dengan BEI dan KSEI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) pada tanggal 2 November 2015 di Gedung BEI. Pe nandatanganan MoU berkaitan dengan dukungan pengembangan layanan dan infrastruktur telekomunikasi serta informasi pasar modal. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa KPEI tahun KPEI mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 27 Oktober 2015 bertempat di Gedung BEI. RUPSLB KPEI menghasilkan keputusan rapat berupa persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) KPEI tahun 2016 dan persetujuan Perubahan Anggaran Dasar KPEI yang selanjutnya akan diajukan kepada OJK. ACG General Meeting ke-19 Taiwan Depository & Clearing Corporation (TDCC) mengadakan kegiatan ACG General Meeting ke-19 pada tanggal 3-6 November 2015 di Grand Hyatt Hotel, Taipei. Tema yang diusung untuk tahun ini adalah High Growth Potential in Asia Opportunities and Challenges for Asia-Pacific CSD s dihadiri oleh seluruh anggota ACG. Perwakilan KPEI yang menghadiri acara tersebut antara lain Bapak Sunandar (Direktur), Bapak Suryadi (Sekretaris Perusahaan) dan Bapak Jerri Parulian (Kepala Divisi Pengembangan Teknologi Informasi). Capacity Building Anggota Bursa Pada tanggal Oktober 2015, KPEI bersama BEI menyelenggarakan kegiatan Capacity Building Anggota Bursa di Taiwan. Kegiatan tersebut diisi dengan seminar dengan tema Sharing Knowledge on Exchange Traded Fund (ETF) & Structured Warrant yang mengundang pembicara dari salah satu regulator yakni Taiwan Stock Exchange dan pelaku pasar Yuanta Securities Taiwan serta berbagai aktivitas yang bersifat santai. 10

11 kilas peristiwa Penandatanganan Nota Kesepahaman SRO dan IAI. Pada tanggal 16 November 2015, KPEI bersama BEI dan KSEI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Balai Kartini, Jakarta. Nota Kesepahaman tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama dalam hal kegiatan penelitian dan pengembangan atas aktivitas penyusunan Standar Akuntansi Keuangan, sosialisasi, sertifikasi, keanggotaan, pendidikan dan pelatihan terkait industri pasar modal. Kunjungan ke HKEx, Citibank Hongkong, HSBC, Hongkong. SRO bersama APEI mengadakan kunjungan bisnis ke Hongkong pada tanggal November Kunjungan dilakukan dalam rangka persiapan implementasi General Clearing Member (GCM) serta memperoleh informasi mengenai skema proses bisnis, mekanisme serta pengaturan GCM yang dapat diimplementasikan di pasar modal Indonesia. Kegiatan yang dilakukan, berupa kunjungan bisnis ke Citibank Hongkong, Hongkong Stock Exchange (HKEx) dan HSBC Securities Services Asia. Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) Kegiatan Investor Summit dan Capital Market Expo (ISCME) 2015 diselenggarakan pada tanggal 9-13 November 2015 di Gedung BEI oleh KPEI bersama dengan OJK, BEI, dan KSEI. Dalam ISCME 2015 juga diluncurkan kegiatan Yuk Nabung Saham dan rangkaian kegiatan lainnya seperti Launching Capital Market Professional-Development Program, Relaunching Pusat Data, Edukasi dan Pengembangan Profesionalisme Pasar Modal, Relaunching Indonesia Composite Bond Index, dan Talkshow dengan berbagai tema. Penandatanganan Nota Kesepahaman SRO dengan beberapa Universitas KPEI bersama dengan BEI dan KSEI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan 9 Universitas pada bulan November 2015, diantaranya ITB, UGM, UMY, Univ. Trisakti, UNAIR, UNDIP, UNIBRAW, Univ. Udayana, dan IPMI International Bussines School. Penandatanganan MoU terkait penyelenggaraan pendidikan konsentrasi pasar modal. Penghargaan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia KPEI bersama dengan BEI dan KSEI menyelenggarakan malam Penyerahan Penghargaan Galeri Investasi BEI 2015 pada tanggal 12 November 2015 di Gedung BEI. Acara dibuka dengan sambutan oleh Direktur Utama BEI Bapak Tito Sulistio, yang menekankan fokus agar semua pihak membantu meningkatkan nilai transaksi dari pengembangan galeri investasi. Peluncuran Yuk Nabung Saham. Kampanye "Yuk Nabung Saham" secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla pada tanggal 12 November 2015 di Gedung BEI. Tujuan kampanye tersebut untuk mengajak masyarakat, investor maupun calon investor untuk berinvestasi secara rutin dan berkala di pasar modal Indonesia. Dengan menabung saham diharapkan dapat menjadi salah satu kekuatan investasi di Indonesia dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penutupan Perdagangan Bursa 2015 Perdagangan bursa tahun 2015 resmi ditutup pada tanggal 30 Desember 2015 oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK, Gubernur BI dan seluruh jajaran Komisaris dan Direksi SRO. Bertempat di Main Hall BEI, IHSG berada pada level 4.593, 01 pada saat penutupan. Dalam acara tersebut, Wakil Presiden juga melakukan video conference dengan Kantor Perwakilan BEI dari Makassar, Medan dan Bali. 11

12 statistik PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA Transaksi Bursa Penyelesaian Transaksi Bursa Efisiensi Frekuensi (kali) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (%) Nilai (%) Total 54,282,292 1,459,098,658,122 1,406,955,102,272, ,760,267, ,014,773,056, Tertinggi harian 348,744 14,024,165,532 25,721,730,730,864 3,390,507,700 5,258,349,249, Rata-rata harian 222,468 5,979,912,533 5,766,209,435,542 1,900,656,836 2,418,093,332, Terendah harian 147,856 3,366,076,255 2,728,942,455,934 1,094,118,800 1,263,895,595, Alternate Cash Settlement (ACS) ACS Jumlah AK (ACS) Volume (Lembar) Nilai (Rp) AK Serah AK Terima Total 116,650,472 28,727,245, Tertinggi harian 106,099,700 15,251,831, Rata-rata harian 478, ,734, Terendah harian POSISI DANA JAMINAN * Data sampai dengan 30 Desember 2015 Jenis Pasar Nilai (Rp) Prosentase Fasilitas Intraday Penggunaan (Rp) * Data sampai dengan 30 Desember 2015 Biaya (Rp) Total Penggunaan 170,128,619,046,100 4,725,794,974 Rata-Rata Bulanan 14,177,384,920, ,816,248 Rata-Rata Harian 697,248,438,714 19,368,012 * Data sampai dengan 30 Desember 2015 Ekuiti 3,098,851,896, % Derivatif-Kontrak Berjangka 1,308,580, % Surat Utang 1,087, % Total 3,100,161,564, % POSISI CADANGAN JAMINAN Nilai (Rp) Cadangan Jaminan 138,190,522,987 KOMPOSISI AGUNAN ONLINE * Data sampai dengan 30 Desember 2015 Jenis Instrumen Nilai Agunan (Rp) Prosentase Uang 197,101,195, % Saham 6,143,399,470, % Obligasi 321,584,960, % Total 6,662,085,626, % KOMPOSISI AGUNAN OFFLINE * Data per 30 Desember 2015 Jenis Instrumen Nilai Agunan (Rp) Prosentase Bank Garansi 6,076,578,100, % Deposito 1,439,686,155, % Dana Minimum Kas 230,473,673, % Saham Bursa 11,500,000, % Total 7,758,237,929, % * Data per 30 Desember 2015 Bulan TRANSAKSI PINJAM MEMINJAM EFEK Total Rata-Rata Harian Jumlah Hari Nilai (Rp) Volume (lembar) Frekuensi (kali) Nilai (Rp) Volume (lembar) Januari 15,293,432,000 2,445, ,336,516 78, Februari 4,802,835,300 4,275, ,529, , Maret 3,602,893, , ,754,855 20, April 11,430,400,500 3,412, ,013, , Mei 7,707,555,500 3,043, ,630,823 98, Juni 11,982,980,000 2,072, ,432,667 69, Juli 675,820, , ,800,652 7, Agustus 3,439,908,700 2,064, ,591,129 66, September 7,723,691,000 1,185, ,938,367 40, Oktober 10,054,035,500 2,409, ,323,726 77, November 5,030,760,500 1,625, ,692,017 54, Desember 11,363,962,500 2,671, ,579,435 86, Total 93,108,274,700 26,090, ,091,164 71, * Data sampai dengan 30 Desember

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan

Lebih terperinci

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013 SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Senin, 30 Desember 2013 Tahun 2013 perekonomian Indonesia melewati berbagai tantangan baik dari kondisi perekonomian domestik maupun global

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007 PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Lebih terperinci

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT

Lebih terperinci

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 Memasuki akhir tahun 2017, perekonomian Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif. Ditandai dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> POJK 26/2014 Memberi Kepastian Penyelesaian Transaksi Bursa E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 5 3 4 5 Ketentuan Baru Seputar Penjaminan Divisi KPP:

Lebih terperinci

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat. SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612

Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat. SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612 Kepada Yth. Jakarta, 13 Juni 2012 Direksi Anggota Kliring Di Tempat SURAT EDARAN No. SE-003/DIR/KPEI/0612 Perihal: Parameter Risiko Dengan hormat, Sehubungan dengan penerbitan Peraturan KPEI No. II-12

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 4 I Tr i w u l a n I V l 2 0 1 3 1 indeks >> Dana Jaminan dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa 3 4 5 Mengelola Dana Jaminan Secara Prudent Dana Jaminan

Lebih terperinci

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI Pengantar Direksi... Hal. 2 Profil Perusahaan... Hal. 3 Visi... Hal. 4 Misi... Hal. 4 Layanan... Hal. 4 Laporan

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Jakarta, 30 Maret 2015 - Perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), berupa

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014 SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Siang

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

Pencapaian di Tahun 2016 KPEI

Pencapaian di Tahun 2016 KPEI PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> Program Strategis 2017 dan Pencapaian di Tahun 2016 KPEI Edisi 1 I Triwulan I l 2017 3 4 5 Securities Financing, Memacu Likuiditas Pasar Siap Mendukung

Lebih terperinci

Mensukseskan Reaktivasi

Mensukseskan Reaktivasi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 Mensukseskan Reaktivasi Pasar Derivatif indeks >> E d i s i 3 I Tr i w u l a n I I I l 2 0 1 5 3 4 5 Sistem Kliring Baru Pendukung Pasar Derivatif Profil Divisi Hukum

Lebih terperinci

indeks >> E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 4 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

indeks >> E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 4 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 4 1 indeks >> Langkah Strategis KPEI Menjawab Kebutuhan Pasar 3 4 5 Mekanisme Institutional Delivery Mendorong Efisiensi Biaya

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Draft 10042014 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2015 KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5692) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015

Lebih terperinci

1. Strategi Bisnis KPEI

1. Strategi Bisnis KPEI SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Senin, 10 Agustus 2015 Pasar modal Indonesia terus menunjukkan perkembangan

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 3 indeks >> Risiko Mengendalikan Penyelesaian Transaksi Bursa 3 4 5 I Tr i w u l a n III l 23 Mekanisme Perhitungan Trading Limit Memahami Collateral Management

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang No.361, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5635) PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer

Lebih terperinci

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa

Lebih terperinci

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana

Lebih terperinci

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI Data Kehadiran Anggota KRN pada Rapat KRN Selama Tahun 2017 adalah sebagai berikut: Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Raden Pardede 5 5 100% D.E. Setijoso 5 5 100% Hendra Tanumihardja 5 5 100% K.

Lebih terperinci

Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur

Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 3 I Triwulan III l 2017 Fasilitas Try-Party Repo 1 Siap Meluncur indeks >> 3 4 5 CMP-DP, Mencetak Tenaga Profesional Pasar Modal Divisi Keuangan dan Akuntansi

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5861 KEUANGAN OJK. Bank. Manajemen Risiko. Penerapan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Eastspring Syariah Fixed Income Amanah adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang bertujuan untuk memberikan potensi kinerja

Lebih terperinci

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 Website : www.pans.co.id Online trading : www.post.co.id Customer care : 021-2977 3655 CONTENT A. Investasi Saham... 3 B. Lembaga Penunjang Pasar Modal... 5 C. Pasar Perdana

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

Matriks Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Matriks Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR../ /POJK/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PENJELASAN ATAS PERATURAN DEWAN KOMISIONER NOMOR../.../POJK/2015

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Selasa, 30 Desember 2014 Menutup tahun 2014, pasar modal Indonesia berhasil mencatatkan berbagai pencapaian kinerja yang positif. Prestasi

Lebih terperinci

LAPORAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO)

LAPORAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) A. PERHITUNGAN NSFR (dalam juta Rp) 1 1 Modal: 40,436,112 - - - 40,436,112 39,530,592 - - - 39,530,592 2 Modal sesuai POJK KPMM 40,436,112 - - - 40,436,112 39,530,592 - - - 39,530,592 3 Instrumen modal

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Modal

STIE DEWANTARA Pasar Modal Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan

Lebih terperinci

Stimulus Haircut untuk Mendorong Transaksi Bursa Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis: Menangani Tugas yang Penuh Tantangan

Stimulus Haircut untuk Mendorong Transaksi Bursa Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis: Menangani Tugas yang Penuh Tantangan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> Langkah Maju Implementasi PFMI E d i s i 4 I Tr i w u l a n I V l 2 0 1 5 3 4 5 Stimulus Haircut untuk Mendorong Transaksi Bursa Divisi Riset dan Pengembangan

Lebih terperinci

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr Pasar Modal A. PENDAHULUAN Pasar modal (capital market) atau bursa efek adalah pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk jual-beli surat berharga. B. PRODUK

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 15 Agustus 2013 Memasuki usia diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO EFEK UNTUK KEPENTINGAN NASABAH SECARA INDIVIDUAL DENGAN

Lebih terperinci

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia. Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia Yth. (GMRA Indonesia) Jakarta, 29 Januari 2016!" Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI

Lebih terperinci

Clearing Member Interface. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Jakarta, Menara I, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav.

Clearing Member Interface. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Jakarta, Menara I, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. Clearing Member Interface PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Jakarta, Menara I, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 53 Jakarta Member Interface Member Interface (MI) merupakan portal yang

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.53, 2016 KEUANGAN OJK. Bank. Manajemen Risiko. Penerapan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5861). PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.36, 2017 KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Multi Aset. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6024) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Page 1 of 12 Daftar Isi 1. Organisasi 2. Independensi 3. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 4. Fungsi Direktur Utama 5. Direktur Kepatuhan 6. Rapat 7. Benturan Kepentingan

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA MATERI 3 PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan

Lebih terperinci

Siaran Pers KPEI, 14 Agustus /16

Siaran Pers KPEI, 14 Agustus /16 SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 37 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 14 Agustus 2014 Memasuki usia pasar modal Indonesia yang ke-37, pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak

Lebih terperinci

PRUlink fixed pay 376/DR/BRCH/05/16

PRUlink fixed pay 376/DR/BRCH/05/16 376/DR/BRCH/05/16 PRUlink fixed pay PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line: 1500085

Lebih terperinci

indeks >> Edisi 3 I Triwulan III l 2016

indeks >> Edisi 3 I Triwulan III l 2016 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia indeks >> Menjaga Kualitas Layanan KPEI 1 dengan ERM Edisi 3 I Triwulan III l 2016 3 4 5 Seputar RUPST KPEI 2016 Likuiditas Pasar untuk Memenangkan Persaingan Global

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN

Lebih terperinci

Optimalisasi Peran KPEI

Optimalisasi Peran KPEI PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 Inisiatif Strategis untuk Optimalisasi Peran KPEI indeks >> E d i s i 1 I Tr i w u l a n I l 2 0 1 5 3 4 5 Bertukar Informasi & Memperkenalkan Budaya Indonesia Langkah

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY

EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY Discover your future, discover the value of investment eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY Reksa Dana Saham Eastspring Investments Value Discovery

Lebih terperinci

PENGENALAN & PERKEMBANGAN TERKINI INDUSTRI REKSA DANA

PENGENALAN & PERKEMBANGAN TERKINI INDUSTRI REKSA DANA PENGENALAN & PERKEMBANGAN TERKINI INDUSTRI REKSA DANA Edukasi Wartawan Malang, 27 Januari 2015 AGENDA 1. Industri Reksa Dana 2. Data Industri Reksa Dana 3. Pengembangan Industri Reksa Dana MEKANISME KEGIATAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 566/BL/2011 TENTANG PEMELIHARAAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH UMUM Kegiatan usaha Bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko

Lebih terperinci

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Jasa Bank. Prinsip Kehati-hatian dalam Melaksanakan Aktivitas Keagenan Produk Keuangan Luar Negeri oleh Bank Umum

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Jasa Bank. Prinsip Kehati-hatian dalam Melaksanakan Aktivitas Keagenan Produk Keuangan Luar Negeri oleh Bank Umum Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Jasa Bank Prinsip Kehati-hatian dalam Melaksanakan Aktivitas Keagenan Produk Keuangan Luar Negeri oleh Bank Umum Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Jasa Bank Prinsip

Lebih terperinci

Mencapai Qualified CCP

Mencapai Qualified CCP PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 2 I Triwulan II l 2018 indeks >> Mencapai Qualified CCP 1 dengan Kerjasama Internasional 3 4 5 T+2, Perlukah Diimplementasikan Tahun ini? Menjaga Tata Kelola

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Bank. Structured Product. Kehatihatian. Prinsip. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 19) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 9 /PBI/2010 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM MELAKSANAKAN AKTIVITAS KEAGENAN PRODUK KEUANGAN LUAR NEGERI OLEH BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PRUlink fixed pay MKT/BRCH082 (03/14)

PRUlink fixed pay MKT/BRCH082 (03/14) MKT/BRCH082 (03/14) PRUlink fixed pay PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line: 500085

Lebih terperinci

2016, No Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan; g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f, perlu

2016, No Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan; g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f, perlu No.298, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Syariah. Unit Usaha. Bank Umum. Manajemen Risiko. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5988) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.20, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Bank. Produk Keuangan Luar Negeri. Keagenan. Prinsip. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5844) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2017 Page 0 PENDAHULUAN Mengingat komunikasi dengan pemegang saham dan komunitas pasar

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Analisa dan Pembahasan Manajemen 8,60% sudah sesuai dengan ketentuan BI mengenai GWM Valuta Asing. dalam batas yang diperkenankan ketentuan BI maksimal

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar No.396, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Reksa Dana. Penjual. Agen. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5653) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/9/PADG/2017 TENTANG LEMBAGA PENDUKUNG PASAR UANG YANG MELAKUKAN KEGIATAN TERKAIT SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA

Lebih terperinci

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta Saham Sebagai Pilihan Investasi (1) Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 76 /POJK.07/2016 TENTANG PENINGKATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN BAGI KONSUMEN DAN/ATAU MASYARAKAT I. UMUM Saat ini pengetahuan

Lebih terperinci

372/DR/BRCH/05/16. PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

372/DR/BRCH/05/16. PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan 372/DR/BRCH/05/16 PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line: 1500085 Email: customer.idn@prudential.co.id

Lebih terperinci