PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009
|
|
- Sucianty Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan dan melakukan penyempurnaan atas layanan jasa sehingga mampu memberikan layanan jasa yang wajar, aman, akurat, teratur dan tepat waktu. Beberapa pencapaian dan kegiatan yang mendukung kemajuan pasar modal Indonesia dalam periode tahun 2009 menjadi catatan penting KSEI di akhir tahun ini. Pengembangan sistem layanan penyimpanan dan penyelesaian transaksi, juga penambahan produk jasa terus KSEI lakukan dalam rangka memberikan layanan terbaik bagi pemakai jasanya, antara lain: 1. Penyediaan Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) Fasilitas AKSes KSEI merupakan nama baru Fasilitas Area. Fasilitas ini merupakan sarana informasi yang diberikan kepada investor untuk secara online mengakses dan memonitor data posisi serta pergerakan Efek atau Sekuritas yang disimpan investor dalam Sub Rekening Efek di KSEI. Fasilitas AKSes KSEI dapat digunakan oleh investor setiap waktu secara real time melalui internet tanpa dikenakan biaya. Setiap investor berhak untuk memperoleh Fasilitas AKSes KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana investor terdaftar menjadi nasabah. Berdasarkan surat Bapepam-LK No.: S-4882/BL/2009 tanggal 8 Juni 2009, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian harus memenuhi permohonan investor untuk memperoleh Fasilitas AKSes KSEI. yang telah terdaftar akan memperoleh Kartu AKSes yang berisi informasi yang diperlukan untuk mengakses website AKSes KSEI berikut nomor identitas investor ( ID). Fasilitas ini diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2009 dengan nama Fasilitas Area dimana dalam perkembangannya berganti nama menjadi Fasilitas AKSes pada tanggal 23 Desember Perubahan nama ini diharapkan mampu meningkatkan minat pelaku pasar, terutama investor untuk menggunakan fasilitas monitoring ini serta menyongsong sosialisasi penerapan Identitas Tunggal (Single ID) bagi investor di pasar modal Indonesia mulai dari proses transaksi bursa hingga proses penyelesaian transaksi di KSEI. Saat ini KSEI dengan dukungan PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan naungan Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan, tengah menyelenggarakan berbagai kegiatan sosialisasi Fasilitas AKSes KSEI ini di seluruh Indonesia, baik melalui kegiatan seminar, workshop, pameran atau publikasi melalui media masa. Diharapkan, jumlah investor yang menggunakan Fasilitas AKSes KSEI akan bertambah sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. 2. Penyediaan 2 (dua) Private Network Provider Mulai tanggal 6 Oktober 2009 KSEI menyediakan 2 (dua) Private Network Provider untuk menghubungkan pemakai jasa KSEI dengan sistem C-BEST, yaitu: PT Pasifik Satelit Nusantara dan PT First Media Tbk. Pemakai jasa dapat memilih salah satu atau kedua Private Network Provider tersebut sebagai rekanan penyedia jaringan data yang terhubung ke KSEI. Dengan adanya 2 (dua) Private Network Provider tersebut diharapkan kualitas, performa dan keamanan jaringan data Pemakai Jasa KSEI dapat lebih ditingkatkan. 1/7
2 3. Penyediaan Layanan Penyimpanan dan Penyelesaian Transaksi untuk Efek Baru di Pasar Modal Indonesia Pada tahun 2009 ini, KSEI menyediakan layanan jasa untuk berbagai Efek baru yang diterbitkan di pasar modal Indonesia. Pada bulan Februari 2009, KSEI mulai melakukan penyediaan layanan penyimpanan untuk instrumen Kontrak Investasi Kolektif - Efek Beragun Aset (KIK-EBA) yang mulai diperdagangkan melalui PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Februari Pada bulan yang sama, seiring dengan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara Ritel (Sukuk Ritel) sebagai diversifikasi instrumen yang memperluas basis investor individu, KSEI juga melaksanakan penyimpanan dan penyelesaian atas transaksi Sukuk Ritel yang mulai diperdagangkan di pasar sekunder PT Bursa Efek Indonesia mulai tanggal 26 Februari Di pertengahan tahun, tepatnya pada tanggal 17 Juli 2009, KSEI menyediakan layanan jasa untuk penyimpanan dan penyelesaian transaksi Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). Penerbitan RDPT ini mengacu pada Peraturan Bapepam-LK Nomor IV.C.5 tanggal 14 Februari 2008 dimana RDPT merupakan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang digunakan untuk menghimpun dana dari pemodal profesional yang selanjutnya diinvestasikan Manajer Investasi pada portofolio Efek. 4. Pemberlakuan Perubahan Peraturan Jasa Kustodian Sentral Setelah memperoleh persetujuan Bapepam-LK melalui surat No. S-10444/BL/2009 tanggal 4 Desember 2009, KSEI melalui Keputusan Direksi No. KEP-016/DIR/KSEI/1209 tanggal 9 Desember 2009 tentang Perubahan Peraturan Jasa Kustodian Sentral, menerbitkan Perubahan Peraturan Jasa Kustodian Sentral. Perubahan Peraturan Jasa Kustodian Sentral dilakukan dalam rangka implementasi layanan jasa baru KSEI, yaitu repurchase agreement dan blocking balance. Disamping itu, perubahan dilakukan untuk penyempurnaan beberapa ketentuan Peraturan Jasa Kustodian Sentral yang disesuaikan dengan kegiatan operasional KSEI, yaitu pengaturan mengenai penggunaan instruksi Delivery Free of Payment, pemeliharaan Sub Rekening Efek Tidak Aktif (Dormant Account), serta Sub Rekening Efek jaminan dan Sub Rekening pinjam meminjam. Selama tahun 2009 KSEI juga melakukan berbagai kegiatan yang menunjang kegiatan operasional KSEI sebagai kustodian sentral, yaitu antara lain: 1. Customer Survey 2009 Dalam rangka menjaga kualitas layanan jasanya, KSEI kembali melaksanakan kegiatan Customer Survey sebagai salah satu upaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan berkesinambungan atas layanan jasa yang diberikan kepada Pemakai Jasa serta memenuhi persyaratan ISO 9001:2000. Kegiatan yang berlangsung bulan Juli - Oktober 2009 menggunakan mekanisme penyebaran dan penerimaan kuesioner, kunjungan kepada beberapa Pemakai Jasa serta penyelenggaraan Focus Group Discussion. Berdasarkan Customer Survey 2009, secara umum menunjukkan bahwa Pemakai Jasa KSEI telah puas dengan layanan yang diberikan KSEI. Namun demikian, secara nilai maka hasil pencapaian di tahun 2009 menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2008, serta mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan nilai pencapaian di tahun Beberapa masukan dan usulan dalam kegiatan ini ditindaklanjuti sebagai action plan, seperti: peningkatan kecepatan informasi apabila terdapat gangguan teknis, penyempurnaan fungsi customer service serta perannya dalam mempercepat layanan dan peningkatan performa sistem C-BEST serta konektivitas jaringan C-BEST, baik kapasitas maupun proses. 2/7
3 2. DRC Live Test ke-12 Dalam rangka menjamin kelancaran, kenyamanan dan keamanan investor dalam bertransaksi di pasar modal Indonesia, KSEI kembali melakukan pengujian Disaster Recovery Center (DRC) Live Test ke-12 pada tanggal 31 Juli Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem operasional cadangan yang ada di lokasi DRC dapat digunakan dengan baik pada saat terjadi gangguan pada sistem operasional utama di KSEI sehingga transaksi tetap berjalan tanpa gangguan. 3. Penunjukan 4 (empat) Bank Pembayaran KSEI Pada tanggal 13 Juli 2009 KSEI telah menunjuk 4 (empat) bank yang akan menjadi Bank Pembayaran untuk periode 2 (dua) tahun ( ), yaitu PT Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Permata Tbk. Keempat Bank Pembayaran ini akan mendukung kegiatan operasional KSEI, terutama dalam hal menjalankan fungsi pemindahbukuan dana. 4. Penandatangan Memorandum of Understanding Selama tahun 2009 KSEI telah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Thailand Securities Depository Co., Ltd pada tanggal 23 Maret 2009 dan Japan Securities Depository Center, Inc. pada tanggal 12 November Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menandai hubungan kerja sama saling menguntungkan dan pertukaran informasi antara KSEI dengan Central Securities Depository di Thailand dan Jepang. 5. Pembentukan prosedur Business Continuity Plan KSEI Untuk mengantisipasi risiko bencana yang akan mengganggu kegiatan operasional perusahaan dan mengakibatkan kerugian, KSEI telah membentuk prosedur Business Continuity Plan (BCP). Dengan adanya BCP, KSEI memiliki suatu perencanaan bisnis yang digunakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang dapat mengganggu kelangsungan bisnis KSEI. Untuk memastikan BCP dapat berjalan lancar, maka pada tanggal 21 November 2009 telah diselenggarakan BCP Testing pertama kalinya sesuai dengan prosedur BCP yang berlaku umum. BCP Testing ini rencananya akan dilaksanakan minimal sekali dalam setahun. 6. Program Edukasi Berbagai program edukasi diselenggarakan KSEI kepada para pelaku pasar modal sebagai salah satu bentuk partisipasi dalam mengembangkan pasar modal Indonesia. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Seminar dan Sosialisasi Layanan Jasa untuk Emiten yang tercatat di KSEI pada tanggal 29 April 2009 dengan tema Dampak Krisis Global dan Peraturan Perpajakan Baru Terkait Perusahaan Terdaftar dan Shareholders Seminar 2009 pada tanggal 6-9 Agustus 2009 dengan topik Securities Lending and Borrowing. Sementara itu, KSEI berpartisipasi dalam program edukasi kepada masyarakat melalui kerja sama dengan universitas dan asosiasi pasar modal. Selain itu, sejak tahun 2007 KSEI bersama SRO lainnya menyelenggarakan sekolah pasar modal yang bersifat terbuka untuk berbagai kalangan sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui apa dan bagaimana berinvestasi di pasar modal. Pada tanggal 17 Juni 2009 KSEI serta BEI dan KPEI melakukan penandatangan Perjanjian Kerja sama Pendirian Indonesia Capital Market Education Center (ICMEC) dengan Universitas Indonesia pada tanggal 17 Juni Program pendidikan yang direncanakan mulai berjalan pada tahun 2010 diharapkan akan menghasilkan calon-calon pelaku pasar modal yang andal demi mengembangkan pasar modal Indonesia. 3/7
4 7. Program Corporate Social Responsibilty Pada tahun 2009, selain kegiatan rutin memberikan bantuan kepada pembangunan mesjid, khitanan massal bagi anak dhuafa, maka KSEI menyelenggarakan kegiatan CSR dengan memberikan bantuan berupa beberapa perlengkapan serta bahan pokok kepada beberapa panti asuhan di Kota Solo. Sementara itu, kepedulian KSEI atas musibah gempa di Sumatera Barat turut menjadi perhatian, yaitu dengan memberikan bantuan dana kepada para korban. Kegiatan yang dijalani KSEI ini merupakan bentuk kepedulian KSEI terhadap lingkungan dan sesama. Bersama-sama dengan SRO serta insan pasar modal lainnya, KSEI telah melakukan serangkaian aksi sosial seperti kegiatan donor darah, bantuan pendidikan dan kegiatan sosial lain. Salah satunya, bersamaan dengan peringatan 32 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, yaitu dengan memberikan bantuan pembuatan sarana air bersih dan Mandi Cuci Kakus di Desa Cirukem, Kuningan - Jawa Barat dan Kampung Muara, Teluk Naga Tangerang, Banten; pembangunan rumah penduduk yang terkena gempa di Desa Sakerta Timur dan Sakerta Barat, Kuningan - Jawa Barat dan Taman Bacaan di Bojonegero, Jawa Timur. ---***--- 4/7
5 Data Statistik Perkembangan Kegiatan Operasional KSEI 1. Total Asset yang tercatat di C-BEST Secara keseluruhan total aset yang tercatat di The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) sampai dengan tanggal 28 Desember 2009 sebesar Rp 1.259,51 triliun, mengalami kenaikan 66% dibandingkan dengan data per 30 Desember 2008 sebesar Rp 757,62 triliun. Berikut rincian asset untuk masing-masing Efek: No. Jenis Efek Asset per 30 Des 2008 (dalam Rupiah) Asset per 28 Des 2009 (dalam Rupiah) 1. Saham Obligasi Korporasi Obligasi Pemerintah Waran HMETD Medium Term Notes Promissory Notes Reksa Dana Sertifikat Bank Indonesia Surat Berharga Syariah Negara Sukuk Surat Perbendaharaan Negara Efek Beragun Aset Total Total asset untuk Saham dan Obligasi Korporasi yang dimiliki oleh investor lokal dan asing: Total asset Saham yang tercatat di C-BEST sampai dengan tanggal 28 Desember 2009 didominasi kepemilikannya oleh investor asing dengan jumlah Rp 762,71 triliun (67%). Jumlah kepemilikan asset tersebut mengalami kenaikan 70% dibandingkan data pada tanggal 30 Desember 2008 (Rp 446,18 triliun). Sedangkan asset Saham yang dimiliki investor lokal sampai dengan tanggal 28 Desember 2009 sebesar 33% atau Rp 373,06 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 76% dibandingkan data pada 30 Desember 2008 sebesar Rp 211,52 triliun. Sementara itu, total aset Obligasi Korporasi yang tercatat di C-BEST sampai dengan tanggal 28 Desember 2009 dimiliki oleh investor lokal Rp 80,84 triliun (97%). Jumlah tersebut mengalami kenaikan 19% dibandingkan data pada 30 Desember 2008 sebesar Rp 67,49 triliun. Sedangkan asset Obligasi Korporasi yang dimiliki investor asing per tanggal 28 Desember 2009 sebesar Rp 2,70 triliun, menurun 0,36% dibandingkan data pada 30 Desember 2008 sebesar Rp 2,71 triliun. 5/7
6 Berikut komposisi kepemilikan Saham dan Obligasi Korporasi: Data per 30 Desember 2008 (dalam triliun Rupiah) SAHAM OBLIGASI KORPORASI 446,18 67% 211,52 33% 67,49 96% 2,71 4% Data per 28 Desember 2009 (dalam triliun Rupiah) SAHAM OBLIGASI KORPORASI 373,06 33% 2,70 3% 762,71 67% 80,84 97% 3. Jumlah Efek yang tercatat di C-BEST Secara keseluruhan, jumlah Efek yang tercatat sampai dengan 28 Desember 2009 mengalami kenaikan dibandingkan data per 30 Desember Hingga tanggal 28 Desember 2009 tercatat sejumlah 815 Efek dibandingkan data per 30 Desember 2008 sebanyak 767 atau naik sebesar 6%. Berikut jumlah Efek yang tercatat di C-BEST: No. Jenis Efek Jumlah Efek Jumlah Efek (per 30 Des 2008) (per 28 Des 2009) 1. Saham Waran HMETD Reksa Dana Obligasi Koporasi Sukuk Obligasi Pemerintah Sertifikat Bank Indonesia Surat Perbendaharaan Negara Surat Berharga Syariah Negara Medium Term Notes Promissory Notes Negotiable Certificate of Deposits Commercial Paper Efek Beragun Aset 0 2 Total /7
7 4. Total Sub Rekening Efek Total Sub Rekening Efek mengalami peningkatan dari sebanyak pada 30 Desember 2008 menjadi per 28 Desember 2009 atau naik sebesar 27%. Berikut grafik jumlah Sub Rekening Efek (30 Desember Desember 2009): 400, , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,000 50,000 0 Des' 08 Jan' 09 Feb' 09 Mar' 09 Apr' 09 Mei' 09 Jun' 09 Jul' 09 Aug' 09 Sept' 09 Okt' 09 Nov' 09 Des' Kegiatan Corporate Action Selama periode Januari - 28 Desember total dana corporate action yang telah didistribusikan KSEI sebanyak Rp 84,45 triliun dan US$ 59,84 juta. berupa dividen dan exercise Efek Bersifat Ekuitas serta bunga/pokok Efek Bersifat Utang. Jumlah dana tersebut mengalami penurunan 20% dibandingkan dengan distribusi dana melalui KSEI selama periode Januari - 30 Desember dimana total dana corporate action sebesar Rp 105,78 triliun dan US$ 77,05 juta. Sementara total Efek yang telah didistribusikan selama periode Januari - 28 Desember 2009 sebanyak 25,41 miliar unit Efek dalam bentuk Saham, waran dan HMETD mengalami penurunan 89% dibandingkan periode Januari - 30 Desember 2008 sebesar 237,51 miliar unit Efek. Berikut data distribusi Corporate Action melalui KSEI: Januari - 30 Des 2008 Januari - 28 Des 2009 Dana Jumlah Jumlah Triliun Rupiah Jutaan USD Triliun Rupiah Jutaan USD Equity (dividend & exercise) 41,61 59,44 27,02 53,53 Debt (bunga & pokok) 64,17 17,61 57,43 6,31 Total 105,78 77,05 84,45 59,84 Efek Jumlah (Unit Efek) Jumlah (Unit Efek) Saham Waran HMETD Total Bagian Komunikasi Perusahaan PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Telp. (021) ~ Fax. (021) ~ 7/7
HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32
PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2008
PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia
Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral
Lebih terperinciBerita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel
Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2007
PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global
Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory
Lebih terperinciBerita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah
Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur
Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan
Lebih terperinciBerita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal
Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization
Lebih terperinciBerita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat
Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI
Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL
KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL Menimbang : Bahwa dalam rangka implementasi layanan jasa baru PT Kustodian
Lebih terperinciDaftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral
Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral Bab 1 : Ketentuan Umum... 1 1.1 Definisi... 1 1.2 Layanan Jasa... 4 1.3 Peraturan dan Prosedur Operasional Layanan Jasa... 5 1.4 Tempat dan Waktu Layanan Jasa...
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)
Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017) PERATURAN KSEI NOMOR I-C TENTANG SUB REKENING EFEK 1. DEFINISI
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI
Peraturan KSEI No.III-D mengenai Penyimpanan Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0028/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NO. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI
Peraturan KSEI No. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. 0039/DIR/KSEI/0816 tanggal 31 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR
Lebih terperinciBAB 1 KETENTUAN UMUM
BAB 1 KETENTUAN UMUM 1.1. Definisi Kecuali diberikan pengertian secara khusus, maka semua kata dan atau istilah dalam peraturan ini mempunyai pengertian yang sama sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia saat ini semakin berkembang, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia saat ini semakin berkembang, dengan keberadaan pasar modal, perusahaan-perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana, sehingga akan mendorong
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016)
Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR I-B TENTANG REKENING EFEK UTAMA 1. DEFINISI
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS
Lebih terperinciBerita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM
Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Jakarta, 30 Maret 2015 - Perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR IV-D TENTANG CORPORATE ACTION UNTUK EFEK BERAGUN ASET DI KSEI
Peraturan KSEI No. IV-D Tentang Corporate Action Untuk Efek Beragun Aset Di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0029/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR IV-D TENTANG
Lebih terperinciJASA KUSTODIAN SENTRAL
PERATURAN PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA TENTANG JASA KUSTODIAN SENTRAL Lampiran Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor : KEP-0013/DIR/KSEI/0612 Jakarta, Juni 2012 KEMENTERIAN
Lebih terperinciSiaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011
Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-549/BL/2010 TENTANG PENGENDALIAN
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37 /POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37 /POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS I. UMUM Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
Lebih terperinci2 yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum guna pendanaan kegiatan sektor riil. Dengan penyempurnaan pengaturan Reksa Dana Penyertaan Terbatas ini
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 379) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK
Lebih terperinciMENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL
MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi mereka. Pada dasarnya investasi pada Reksa Dana bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang semakin berkembang saat ini. Salah satu upaya menarik minat investor domestik di pasar modal dapat dilakukan
Lebih terperinci2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANG
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2017 KEUANGAN OJK. Transaksi Efek. Pelaporan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6069) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Lebih terperinciINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH
INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR VI-B TENTANG BIAYA LAYANAN JASA SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI
Peraturan KSEI No. VI-B Tentang Biaya Layanan Jasa Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0005/DIR/KSEI/0218 tanggal 1 Februari 2018) PERATURAN KSEI
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan
Lebih terperinciPRUlink Newsletter Kuartal I 2009
PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang semakin berkembang saat ini. Salah satu upaya menarik minat investor domestik di pasar modal dapat dilakukan
Lebih terperinciTENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-123/BL/2009 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinciNOMOR: KEP-283/BL/2012 TENTANG LAPORAN KEGIATAN BULANAN MANAJER INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,
SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-283/BL/2012 TENTANG LAPORAN KEGIATAN BULANAN MANAJER INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN
-1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinci- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO EFEK UNTUK KEPENTINGAN NASABAH SECARA INDIVIDUAL DENGAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. swasta maupun milik negara mengalami kerugian yang cukup besar. Untuk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akibat krisis perbankan pada awal 1998, sebagian besar bank nasional baik swasta maupun milik negara mengalami kerugian yang cukup besar. Untuk menutup kerugian tersebut
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN Menimbang SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 43/BL/2008 TENTANG REKSA
Lebih terperinciNo dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum sehingga dapat menjadi pedoman dan memberikan kepastian hukum bagi Pelaku Pasar dalam bertrans
No.5909 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Uang. Pasar. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 148). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016
Lebih terperinciFilosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang
Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-552/BL/2010 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciPENGENALAN & PERKEMBANGAN TERKINI INDUSTRI REKSA DANA
PENGENALAN & PERKEMBANGAN TERKINI INDUSTRI REKSA DANA Edukasi Wartawan Malang, 27 Januari 2015 AGENDA 1. Industri Reksa Dana 2. Data Industri Reksa Dana 3. Pengembangan Industri Reksa Dana MEKANISME KEGIATAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat menarik bagi seorang investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan mengharapkan return
Lebih terperinciKepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215
Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215 Perihal : Pemindahbukuan Efek Tanpa Pembayaran Dana dengan Instruksi Free
Lebih terperinciInvestasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang
Investasi Filosofi Investasi Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang Macam Investasi Investasi Aktiva Berwujud Aktiva Finansial Investasi di Aktiva Berwujud Tanah
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Pasar Modal
Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung
Lebih terperinciPT PHILLIP SECURITIES INDONESIA
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,35% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciLaporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008
Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan
Lebih terperinciPRUlink Newsletter Kuartal I 2010
PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meskipun sejak tahun 2008 perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan dikarenakan krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 176/BL/2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.179, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESRA. Aset. Jaminan Sosial. Ketenagakerjaan. Pengelolaan. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5724). PERATURAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU
RPOJK PERMINTAAN TANGGAPAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2013
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.08/2017 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.08/2017 TENTANG TATA CARA PENGALIHAN HARTA WAJIB PAJAK KE DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN PENEMPATAN PADA INVESTASI DI PASAR
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015)
Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015) PERATURAN KSEI NOMOR I-D TENTANG REKENING DANA 1. DEFINISI 1.1. Kecuali
Lebih terperinciSERI EDUKASI BEGINNER PART 1
SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 Website : www.pans.co.id Online trading : www.post.co.id Customer care : 021-2977 3655 CONTENT A. Investasi Saham... 3 B. Lembaga Penunjang Pasar Modal... 5 C. Pasar Perdana
Lebih terperinciSIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016
SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA. Nomor : Kep-00405/BEI/ Perihal : Pelaporan Transaksi Efek Melalui Centralized Trading
KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA Nomor : Kep-00405/BEI/10-2009 Perihal : Pelaporan Transaksi Efek Melalui Centralized Trading Platform Penerima Laporan Transaksi Efek (CTP-PLTE) Tanggal Dikeluarkan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. investasi. Investasi adalah penundaan berbagai konsumsi hari ini, dengan tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di masa sekarang ini banyak orang berpikir untuk investasi. Banyak juga orang mengatakan investasi tanpa jelas dan mengerti apa itu investasi dan apa contoh
Lebih terperinciBAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES
20 BAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES A. Pasar Modal Syariah 1. Pengertian Pasar Modal Syariah Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian selama kurang lebih 6 (enam) bulan dari bulan Februari s.d. Juli 2010 di Kantor PT Kustodian Sentral
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)
Lebih terperinciPASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi
KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian a. Makinta Growth Fund b. Panin Dana Maksima c. Trim Syariah Saham
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian a. Makinta Growth Fund Makinta Growth Fund merupakan reksa dana yang dikelola oleh Makinta Securities. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan keahlian untuk mengelola investasinya. Menurut Undang-Undang Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk
Lebih terperinciNo fungsi pengawasan Transaksi Efek bersifat utang dan Sukuk, para Pihak tersebut diwajibkan untuk menyampaikan laporan atas Transaksi Efek ya
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6069 KEUANGAN OJK. Transaksi Efek. Pelaporan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 122) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciPASAR MODAL INDONESIA
PASAR MODAL INDONESIA 1.1. PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang,
Lebih terperinciAfiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris
Lebih terperinciSIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia
SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,
Lebih terperinciREKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1
DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan
Lebih terperinciBab IV Studi Kasus Pusat Data KSEI Jakarta
69 Bab IV Studi Kasus Pusat Data KSEI Jakarta IV.1 Profil PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Jakarta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) didirikan pada tahun 1997. Sebagai Self Regulatory Organization
Lebih terperinciPRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan
PASAR MODAL PASAR MODAL Pasar Modal (Capital Market) adalah pasar yang mempertemukan penjual dana dan pembeli dana jangka panjang baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri PRODUK PASAR MODAL 1. SAHAM
Lebih terperinciSURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10
SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 PASAR UANG Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun SURAT BERHARGA PASAR UANG yaitu surat utang
Lebih terperinci-2-1. Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan:
Yth. 1. Manajer Investasi; 2. Agen Penjual Efek Reksa Dana; 3. Bank Kustodian; 4. Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia; dan 5. Asosiasi Bank Kustodian Indonesia; di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS
Lebih terperinciCara mencatatkan perusahaan di BEI (go public)
Cara mencatatkan perusahaan di BEI (go public) Efek yang dapat dicatatkan di BEI (go public) dapat berupa: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Saham Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Exchange Traded Fund/ETF)
Lebih terperinciKamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia
Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal A Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2
Lebih terperinciReksa Dana AXA MaestroObligasi Plus
Reksa Dana AXA MaestroObligasi Plus Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan
Lebih terperinci2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2015 KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5692) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015
Lebih terperinciYth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia
Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2016 TENTANG
Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Reasuransi; di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN ASET YANG DIPERKENANKAN DALAM BENTUK
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DANA PENSIUN
Lebih terperinciKepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat
Kepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0001/DIR-EKS/KSEI/0114 Perihal : Pemindahbukuan Efek dengan Instruksi Free of Payment di KSEI
Lebih terperinciPRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH. Training of Trainer Modul
PRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH Training of Trainer Modul Regulasi di Pasar Modal Syariah 2 Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Lebih terperinciREKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007
REKSA DANA PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 Reksa Dana UNDANG-UNDANG PASAR MODAL No. 8 tahun1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27 : Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
Lebih terperinci2016, No Harta Wajib Pajak ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Penempatan pada Instrumen Investasi di Pasar Keuangan dala
No. 1162, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengampunan Pajak. Harta Wajib Pajak. Pengalihan. Tata Cara. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/PMK.08/2016 TENTANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27). Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
Lebih terperinciKamus Istilah Pasar Modal
Sumber : www.bapepam.go.id Kamus Istilah Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Lingkungan Investasi 2.1.1 Pengertian Investasi Lingkungan investasi meliputi berbagai jenis sekuritas atau efek yang ada, di mana dan bagaimana mereka diperjualbelikan. Proses
Lebih terperinci