Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur"

Transkripsi

1 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 3 I Triwulan III l 2017 Fasilitas Try-Party Repo 1 Siap Meluncur indeks >> CMP-DP, Mencetak Tenaga Profesional Pasar Modal Divisi Keuangan dan Akuntansi Mengemban Misi Financial Resilience Collateral Management, Terintegrasi & Efisien 6 Kegiatan KLIK di Triwulan II Statistik 8 Kilas Peristiwa artikel utama Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur Fasilitas Try-Party Repo yang telah lama disiapkan KPEI sejak beberapa tahun terakhir, segera dapat digunakan oleh Anggota Kliring. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut fasilitas terbaru dari KPEI ini. Baik dari sisi pengembangan proyek, termasuk konsultasi bisnis, kesiap an teknologi informasi, pencatatan akuntansi, sampai pembuatan prosedur operasional. Dan yang paling pen ting adalah kesiapan dari sisi peraturan. Jika semua berjalan lancar, maka fasilitas Try-Party Repo ini akan segera meluncur pada awal Januari 2018, kata Wihartanto, Kepala Unit Pengembangan Bisnis dan Manajemen Proyek. Menurut Kepala Divisi Kliring Penyelesaian & Pinjam Meminjam Efek Suryadi, saat ini kesiapan peraturan sudah dalam tahap rule making rule. KPEI telah meminta masukan dari para pelaku dan SRO, serta telah mengajukan rancangan peraturan ini ke OJK, kata Suryadi. Bahkan, untuk lebih menyempurnakan fasilitas Try-Party Repo ini, KPEI telah menggandeng Ikatan Akuntansi Indonesia, untuk mendapatkan masukan mengenai pencatatan transaksi Repo yang benar pada jurnal pembukuan si pelaku. Supaya, pencatatan di KPEI nantinya juga sejalan dengan pedoman akuntansi untuk transaksi Repo Bilateral yang akan diterbitkan oleh OJK, tambahnya. Selain itu, KPEI juga bekerjasama dengan Jika semua berjalan lancar, maka fasilitas Try-Party Repo ini akan segera meluncur pada awal Januari konsultan hukum dalam hal me-review peraturan KPEI maupun menentukan kerangka hukum yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Try-Party Repo, tambah Rachmadewi Sjahesti, Kepala Unit Pinjam Meminjam Efek & REPO. Ke depannya, KPEI ingin partisipan yang mengunakan Try-Party Repo ini bisa sekaligus dicatat telah melakukan pelaporan transaksi Repo seperti yang dipersyaratkan aturan OJK, ujarnya. 1

2 rr

3 artikel khusus CMP-DP, Mencetak Tenaga Profesional Pasar Modal CMP-DP mempersiapkan tenaga profesional pasar modal yang akan menjawab tantangan di masa depan. Membantu menggerakkan industri pasar modal Indonesia. Kondisi pasar modal Indonesia selalu menunjukan tren pertumbuhan yang menggembirakan. Terbukti, jumlah emiten yang tercatat di BEI maupun jumlah investor berdasarkan SID di KSEI terus meningkat. Ditambah lagi, adanya komitmen Self-Regulatory Organization (SRO) yang kuat dalam menjangkau lebih banyak segmen masyarakat untuk mengenal pasar modal, dimana salah satunya melakukan kerjasama dalam memberikan pendidikan pasar modal di berbagai perguruan tinggi. Sehingga, ke depannya diperkirakan akan lebih banyak masyarakat me ngenal dan berinvestasi di pasar modal Indonesia. Namun, perkembangan pasar modal tanah air ini belum sebanding dengan ketersediaan tenaga profesional di pasar modal itu sendiri. Survei Nasional Literasi Keuang an OJK 2016 menyebutkan hanya sekitar 29,66% penduduk Indonesia masuk dalam kategori well literate atau melek pengetahuan keuangan. Tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap pasar modal masih minim, dan penggunaan instrumen pasar modal sebagai sarana berinvestasi juga masih sedikit, jika dibandingkan dengan lima industri jasa keuangan lainnya di Indonesia, yaitu sekitar 4,4%. Banyak faktor yang menjadi penghambat lambatnya pertumbuhan tersebut. Salah satunya adalah keterbatasan SDM yang memiliki kompetensi di bidang pasar modal. Kondisi tersebut mendorong BEI, KPEI dan KSEI sepakat untuk membuat suatu program akselerasi terkait pengembangan karir profesional di industri pasar modal Indonesia, khususnya di lingkungan SRO. Pada tanggal 9 November 2015, lahirlah program yang bernama Capital Market Professional-Development Program atau CMP-DP. CMP-DP bertujuan untuk menyiap kan tenaga profesional pasar modal dan membantu menggerakan industri pasar modal Indonesia. Proses seleksi, rekrutmen, dan pengem bangan CMP-DP dilakukan secara terpusat oleh The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). TICMI merupakan anak perusahaan dari BEI, KPEI dan KSEI yang menyediakan data kegiatan pasar modal dan sebagai penyelenggara edukasi serta pelatihan profesi pasar modal. Menurut Lucia Sintha Sari, Kepala Divisi SDM dan Umum, seleksi untuk lolos CMP-DP ini cukup sulit, karena yang ditawarkan dalam program ini adalah termasuk kesempatan pengembangan diri untuk menjadi calon pemimpin kelak di industri pasar modal. Ditambahkan pula, hadirnya CMP-DP juga menjadikan dunia pasar modal lebih dikenal masyarakat, dimana gaungnya melalui kegiatan pro Seleksi untuk lolos CMP-DP ini cukup sulit, karena yang ditawarkan dalam program ini adalah termasuk kesempatan pengembangan diri untuk menjadi calon pemimpin kelak di industri pasar modal. -Lucia Sintha Sari- mosi dan sosialisasi telah mengundang perhatian pelajar, mahasiswa dan para pencari kerja untuk ikut mendaftar. Penyelenggaraan CMP-DP pertama kali di tahun 2015 lalu, diminati oleh sekitar calon peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Kesuksesan ini, berlanjut pada pelaksanaan batch kedua yang dimulai pada bulan Juni 2017, dimana terdapat peningkatan jumlah yaitu mencapai sekitar 4800 calon peserta. Selain melanjutkan kesuksesan pelaksanaan batch pertama, CMP-DP batch kedua diselenggarakan karena masih adanya kebutuhan perekrutan karyawan di SRO di tahun 2018, dengan jumlah yang cukup signifikan terutama di BEI. Proses perekrutan CMP-DP terdiri atas beberapa tahap. Tahap pertama, dilakukan seleksi awal yang mencakup seleksi administrasi. Dilanjutkan dengan seleksi tertulis, yang dilaksanakan secara serentak di 27 kota besar di Indonesia. Pelaksanaan se leksi yang tersebar di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk memberi ke sempatan lebih luas kepada putra-putri daerah terbaik untuk bergabung di industri pasar modal, tutur Yossy Oktoviany Kepala Unit SDM. Selanjutnya, peserta yang lulus tes tertulis akan mengikuti serangkaian tes lainnya sampai dengan terpilihnya peserta terbaik yang akan mengikuti 12 bulan program pengembangan dan 6 bulan on the job training. Lulusan terbaik dari CMP-DP nantinya akan ditempatkan di SRO maupun afiliasinya. Melalui program ini, diharapkan pasar modal Indonesia memiliki tenaga profesional yang kompeten dan mampu menjawab tantangan di masa depan. Langkah ini juga untuk menjawab target BEI menjadikan pasar modal Indonesia menjadi pasar modal yang terbaik di kawasan ASEAN pada 2020.F [tim redaksi] 3

4 Divisi Keuangan dan Akuntansi PROFIL Profil Mengemban Misi Financial Resilience 4 Divisi Keuangan dan Akuntansi bertanggung jawab mengawal Perusahaan tetap kokoh dari sisi keuangan. Tanggung jawab ini diwujudkan dengan memastikan unit-unit tugas berjalan sesuai standar kerja optimum. Sudah tentu seluruh divisi dalam organisasi KPEI mempunyai tanggung jawab yang sama penting. Tidak terkecuali, Divisi Keuang an dan Akuntansi (KAK) yang turut berperan dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa kondisi keuangan KPEI yang semakin kokoh dan tangguh. Divisi ini merealisasikan peran strategisnya melalui dua unit kerjanya, yaitu Unit Keuangan dan Unit Akuntansi, yang dikepalai oleh Karyono dan Kristina Ernawati. Tanggung jawab Unit Keuang an meliputi cash management, treasury mana gement, dan perpajakan. Sedangkan Unit Akuntansi bertanggung jawab pada pelaporan keuangan, penyusun an anggaran dan verifikasi anggaran. Dalam hal cash management, Unit Keuangan mengendalikan arus kas perusahaan agar tetap positif, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. Prinsip sederhananya, menjaga agar dana yang masuk dengan yang keluar tidak minus, ujar Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi, Wening Kusharjani. Untuk menjaga arus kas tetap positif, Divisi KAK selalu memastikan bahwa proses penagihan dan penerimaan tagihan dilakukan tepat waktu. Tentu saja, komitmen ini bisa terlaksana jika koordinasi dengan pihak terkait di internal KPEI berjalan baik, lanjut Wening. Sedangkan dari sisi cash outflow, unit ini harus memastikan bahwa pembayaran kewajiban jangka pendek dapat terealisasi sesuai jadwalnya, dengan mengacu pada kontrak kerjasama yang disepakati dan ketersediaan cash inflow pada periode yang sedang berjalan. Terkait tugas lainnya yaitu treasury management, Unit Keuangan bertanggung jawab mengelola dan mengadministrasikan aset keuangan perusahaan serta menjaga tata kelola aset keuangan dengan merekomendasikan Kebijakan Investasi yang prudent dengan tetap terbuka pada alternatif investasi terbaik yang tersedia. Sejalan dengan pembenahan di bidang perpajakan, unit ini juga ditantang untuk selalu mengikuti perkembang an kebijakan pemerintah di bidang perpajakan. Tugas rutin di bidang per pa jakan mencakup pemenuhan atas kewajiban seperti menghitung, menyetor, memungut atau memotong selanjutnya melaporkan pada kantor pajak sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, sebagai entitas wajib pajak, KPEI juga menggunakan hak perpajakan sejalan de ngan ketentuan umum yang berlaku. Unit lain pada Divisi KAK yakni Unit Akuntansi, bertanggung jawab dalam urusan penyusunan dan penyampaian laporan keuangan Perusahaan maupun laporan keuangan Dana Jaminan milik para Anggota Kliring kepada OJK, pemegang saham dan Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko KPEI. Laporan tersebut dibuat secara berkala untuk periode bulanan, triwulan, semester, dan tahunan, kecuali laporan keuangan Dana Jaminan hanya periode bulan an, semester dan tahunan, terang Wening. Selain membuat laporan berkala, unit ini juga memastikan bahwa counterpart proses audit atas laporan keuangan dapat berjalan dengan baik. Tugas lain yang tidak kalah ringan adalah pe ngendalian internal dalam proses penyu sunan laporan keuang an serta pekerjaan administrasi dan penyimpanan atas data-data keuangan Perusahaan. Sedangkan terkait tugas penyusunan anggaran, unit Akuntansi selalu berkoordinasi dengan Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis agar hasilnya sejalan dengan tujuan Perusahaan. Selaras dengan penyusunan anggaran, Unit ini juga bertanggung jawab membuat financial forecasting. Pekerjaan ini sangat penting untuk mengidentifikasi tren kinerja keuangan Perusahaan yang merupakan perpaduan antara data aktual, data historis, lalu dirumuskan asumsi atau perkiraan ke depan. Di sini, semua rencana anggaran kita verifiikasi dan kita uji, sehingga hasilnya bisa diimplementasikan. Kalaupun ada revisi, sejauh ini tidak signifikan, ujar Wening. Financial forecasting yang baik akan membantu manajemen untuk mendapatkan gambaran atas efek dari rencana anggaran terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian, manajemen akan terbantu dalam hal pe ngambilan keputusan yang tepat terkait peningkatan kinerja keuangan Perusahaan.F [tim redaksi]

5 edukasi Collateral Management, Terintegrasi & Efisien Menyambut pasar keuangan global di masa mendatang yang makin terbuka dan kompleks, KPEI mengembangkan konsep Collateral Management yang terintegrasi guna memperkuat infrastruktur KPEI serta membuat efisien bagi pelaku pasar. KPEI sebagai salah satu SRO mendapatkan amanat khusus untuk menjalankan proses kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Dalam menjalankan peran sebagai penjamin penyelesaian transaksi, pengelolaan agunan (collateral management) merupakan salah satu fungsi yang sangat penting bagi KPEI dan harus berjalan dengan baik. Untuk itu, KPEI perlu memastikan risiko-risiko yang akan dan dapat muncul terkait dengan fungsi penjaminan yang dilakukan agar dapat diantisipasi dan dita ngani. Disampaikan oleh Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis, Iding Pardi, adanya tren perubahan regulasi global menuntut perkembangan peran Central Counterparty (CCP) yang semakin luas, dalam mengelola berbagai jenis produk dan melayani pasar yang beragam (transaksi bursa dan luar bursa/ OTC) sekaligus jenis pelaku. Hal ini menimbulkan risiko yang berbeda-beda dan mengharuskan risiko-risiko ini di cover dengan collateral management yang kuat. Menurut Iding, KPEI ingin menyempurnakan collateral management yang lebih efisien bagi semua pihak, terutama bagi pelaku agar tidak menimbulkan biaya yang tinggi. Dengan cara mengembangkan sistem pengelolaan agunan yang lebih terintegrasi yang tepat untuk semua produk, pasar, serta collateral location, tutur Iding. Karena dengan semakin berkembangnya pasar ke uangan global, produk pun berkembang, maka agunan juga makin beragam. Sementara, masing-masing pasar memiliki cirinya tersendiri dan tidak dapat diperlakukan seragam. Hal ini membutuhkan pengelolaan yang tidak mudah dan cukup kompleks. Saat ini, KPEI sedang mengembangkan konsep terbaik untuk collateral management dan selanjutnya akan membangun sistem collateral management yang terintegrasi dan efisien di tahun Fitur integrasi dari sisi pro ses bisnis, misal nya, meliputi pengembangan collateral management yang terhubung dengan berbagai collateral location. Jika saat ini asset location hanya ditempatkan di KSEI, maka nantinya dapat menjangkau bank umum maupun Bank Indonesia. Bahkan lebih jauh lagi, KPEI berharap integrasi collateral management ini mampu terhubung dengan International Central Securities Depository. Sehingga, nanti nya Anggo Saat ini, KPEI sedang mematangkan konsep collateral management, selanjutnya akan dikembangkan sistemnya di tahun Iding Pardi - ta Kliring bisa menempatkan agunan berupa efek asing (foreign securities). Atau dengan kata lain, akses terhadap agunan diperlebar de ngan cara menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan di luar negeri. Dan praktik collateral management yang terintegrasi dan efisien ini sudah diimplementasikan pada CCP lain, terutama di negara maju. Karena trennya menuju ke sana, maka saat ini KPEI bersiap dengan konsep collateral management yang sesuai dengan best practice, ungkapnya. Saat ini, KPEI sedang mematangkan konsep collateral management tersebut. Ada enam area yang menjadi fokus collateral management yang te ngah dikaji. Pertama, Collateral Account Setup and Onboarding. Ini menyangkut collateral allocation yang nantinya tidak ha nya di satu lokasi saja namun bisa di banyak lokasi termasuk di luar negeri serta bagaimana KPEI menerima agun an tersebut. Kedua, Collateral Eligibility and Configu ration atau jenis dan karakteristik agunan yang dapat dite rima KPEI. Ketiga, Margin Call dan Collateral Settlement, yakni penagihan agunan tambahan jika kurang dan cara melakukan pindah buku agunan. Keempat, Colla teral Valuation and Pricing, termasuk penilaian nilai agunan terhadap mark to market. Kelima, Collateral Life Cyle Management, salah satunya untuk mengindentifikasi subtitusi atau pergantian agunan jika terjadi gagal bayar atau likuidasi. Terakhir, Reporting and Analytics. Menurut Iding, dari otoritas sendiri belum ada ketentuan mengenai peran CCP yang lebih luas yang menuntut pengembangan collateral management seperti di atas. Namun KPEI perlu menyiapkan diri jika nantinya pasar berkembang dan aturannya sudah ada, maka KPEI sudah siap dari sisi infrastruktur, kata Iding.F [tim redaksi] 5

6 Edukasi Kegiatan KLIK di Triwulan II 2017 Tidak hanya sharing session, acara kompetisi dan sayembara juga mewarnai kegiatan KLIK di triwulan II Menyambut triwulan II 2017, beberapa kegiatan diikuti KLIKérs dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh di setiap tanggal 21 April. Se perti kegiatan kompetisi dengan tema Kartini dalam Balutan Modernisasi yang diselenggarakan oleh KLIK team bersama dengan Unit SDM. Kompetisi ini wajib diikuti oleh seluruh divisi dengan menampilkan gaya busana ala Kartini tempo dulu atau kekinian. Tiap divisi ditantang untuk membuat sebuah Video Blog (VLOG) kreatif dengan mengangkat tema tersebut. Tidak hanya kompetisi VLOG, disediakan juga kompetisi dengan kategori best costume. Selain kompetisi Kartini, KLIK team juga menyelenggarakan sosialisasi tentang pengenalan program Knowledge Management kepada seluruh kayawan KPEI khususnya karyawan baru. Sosialisasi ini bertujuan untuk kembali meningkatkan budaya berbagi pengetahuan. Acara yang dikemas melalui Thanks KLIK It s Friday pada tanggal 5 Mei 2017, dimulai dengan penjelasan mengapa dibutuhkan sharing knowledge, apa itu KLIK, hingga penjelasan tentang sarana KM Portal sebagai wadah untuk saling berbagi yang terdokumentasi. Diharapkan, karyawan baru juga dapat berpartisipasi membangun budaya berbagi pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pada kesempatan lain, program Thanks KLIK It s Friday juga diisi dengan sharing tentang Electronic Trading Platform (ETP) sebagai salah satu proyek yang telah diimplementasikan dalam rangka perdagangan obligasi melalui regulated OTC. Sharing tersebut dilaksanakan tanggal 19 Mei 2017 oleh staf Unit Surat Utang & Derivatif. Beralih pada kegiatan CoP, KPEI s English Fun Corner yang dibawakan oleh staf Satuan Pemeriksa Internal, juga menjadi salah satu program sharing session yang diselenggarakan CoP Bahasa. Ajang sharing dengan pengantar Bahasa Inggris yang mengangkat tema Continuing Kartini s Spirit ini bertujuan untuk terus melanjutkan semangat emansipasi wanita di masa modern dalam aktivitas sehari-harinya. Untuk CoP Olahraga Tenis Meja, KPEI telah berpartisipasi dalam turnamen PingPong Capital Market Competition 2017 yang diselenggarakan pada 22 April Turnamen ini diikuti oleh berbagai institusi di lingkungan pasar modal yang terdiri dari OJK, SRO, bebe rapa emiten, asosiasi profesi pasar modal dan wartawan pasar modal. Selain sharing session yang diadakan oleh KLIK team dan CoP, ajang sosialisasi dan sharing session juga diadakan oleh beberapa divisi dan unit. Sekretaris Perusahaan telah mengadakan corporate sharing session dengan tema Good Corporate Governance (GCG) yang menghadirkan narasumber Chatim Basri selaku Komite Audit BEI pada tanggal 15 Mei Pemahaman GCG ini disampaikan ke seluruh karyawan mulai dari staf hingga pimpinan Perusahaan. Sharing ini bertujuan untuk meningkat kan nilai-nilai Perusahaan dengan pengimplementasian prinsip-prinsp GCG dalam menjalankan kegiatan bisnis Perusahaan. Selanjutnya, juga diselenggarakan sosialisasi dengan tema Business Continuity Management System (BCMS) KPEI 2017 pada tanggal 23 Mei Sosialisasi ini dikoordinir oleh Unit Enterprise Risk Management dengan mengundang Charles R. Vorst dari CRMS Indonesia sebagai pembicara. Tujuannya untuk menghimbau seluruh karyawan agar memahami betapa pentingnya BCMS guna menjaga kelangsungan bisnis Perusahaan dari potensi risiko yang dapat muncul. Terakhir, sebagai penutup kegiatan KLIK pada triwulan II 2017, telah diadakan sayembara Logo & Nama e-clears pada tanggal 8-12 Juni 2017 yang diikuti oleh 15 peserta dengan usulan seba nyak 26 nama dan logo baru. Sayembara ini diadakan terkait akan diluncurkannya sis tem e-clears dengan platform baru atau disebut dengan Enhancement Architecture e-clears.f [tim redaksi] 6

7 statistik PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA Transaksi Bursa Penyelesaian Transaksi Bursa Efisiensi Frekuensi (kali) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (%) Nilai (%) Total 37,070,025 1,616,097,980, ,531,179,837, ,171,543, ,854,000,686, Tertinggi harian 473,638 35,700,658,271 42,159,420,466,520 10,427,890,300 6,639,720,471, Rata-rata harian 325,176 14,176,298,079 7,741,501,577,522 3,694,487,223 3,016,263,163, Terendah harian 175,344 5,950,390,367 4,609,467,070,215 1,675,879,100 1,572,357,598, Alternate Cash Settlement (ACS) Volume (Lembar) ACS Nilai (Rp) Jumlah AK (ACS) AK Serah AK Terima Total 128,945,800 8,247,313, Tertinggi harian 113,464,700 2,957,045, Rata-rata harian 5,606, ,578, Terendah harian POSISI DANA JAMINAN Jenis Pasar Nilai (Rp) Persentase Fasilitas Intraday Penggunaan (Rp) Biaya (Rp) Total Penggunaan 103,354,416,988,400 2,666,088,643 Rata-Rata Bulanan 17,225,736,164, ,348,107 Rata-Rata Harian 906,617,692,881 23,386,742 Tipe Produk TRANSAKSI DERIVATIF Frekuensi (kali) Volume (lembar) Nilai (Rp) Index Futures ,155,300,000 Ekuiti 2,416,603,659, % Derivatif-Kontrak Berjangka 597,263, % Surat Utang 1,087, % Hasil Pengelolaan Dana Jaminan Ekuiti, KBIE dan Obligasi 1,319,076,938, % Total 3,736,278,949, % POSISI CADANGAN JAMINAN Nilai (Rp) Cadangan Jaminan 139,247,833,382 KOMPOSISI AGUNAN ONLINE Jenis Instrumen Nilai Agunan (Rp) Persentase Uang 308,592,674, % Saham 13,256,658,995, % Obligasi 106,316,124, % Total 13,671,567,794, % KOMPOSISI AGUNAN OFFLINE Jenis Instrumen Nilai Agunan (Rp) Persentase Bank Garansi 4,853,407,500, % Deposito 2,294,307,631, % Dana Minimum Kas 534,185,055, % Saham Bursa 10,800,000, % Total 7,692,700,186, % Bulan TRANSAKSI PINJAM MEMINJAM EFEK Total Rata-Rata Harian Jumlah Hari Nilai (Rp) Volume (lembar) Frekuensi (kali) Nilai (Rp) Volume (lembar) Januari 2,328,663,900 3,425, ,118, , Februari 4,167,843, , ,851,536 35, Maret 60,829,863,400 12,485, ,962,253, , April 10,010,063,900 6,379, ,668, , Mei 24,802,110,600 6,163, ,068, , Juni 4,846,197,500 1,563, ,539,917 52, Total 106,984,742,300 31,013, ,075, ,

8 kilas peristiwa Launching Penyelenggaraan Perdagangan SUN melalui ETP Sebagai bagian dari Pengembangan Pasar Surat Utang, OJK, BI dan Kemenkeu bersama dengan SRO serta IBPA menyelenggarakan Launching Penyelenggaraan Perdagangan Surat Utang Negara (SUN) melalui Electronic Trading Platform (ETP) pada 6 April 2017 di Main Hall BEI, Jakarta. Edukasi tentang Fungsi dan Peran KPEI di Bengkulu Pada tanggal 23 Mei 2017, KPEI dan KSEI menghadiri kegiatan Edukasi Publik mengenal KPEI dan KSEI yang dilaksanakan di Auditorium IAIN Bengkulu. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Galeri Investasi Syariah BEI IAIN Bengkulu dan Kantor Perwakilan BEI Bengkulu ini merupakan program aktif dalam melaksanakan edukasi pasar modal di provinsi Bengkulu. The 19 th ACG Cross Training Seminar KPEI berpartisipasi dalam kegiatan the 19th ACG Cross Training Seminar pada April 2017 di Jaipur, India. Kegiatan yang diselenggarakan oleh National Securities Depository Limited (NSDL) India, selaku tuan rumah, beragendakan presentasi mengenai perkembangan serta inisiasi bisnis kustodian sentral di wilayah Asia Pasifik, isu-isu mengenai perkembangan jasa kustodian, serta diskusi grup. KPEI Menghadiri Undangan Peluncuran Kerjasama TICMI dengan Perguruan Tinggi Pada tanggal April 2017, KPEI menghadiri undangan TICMI terkait Peluncuran Kerjasama dengan Empat Perguruan Tinggi di Makassar, yaitu dengan Universitas Negeri Makassar, STIE Nobel, Universitas Hassanudin dan STIEM Bongaya. KPEI juga berkesempatan menyampaikan edukasi dengan tema Fungsi dan Layanan KPEI di pasar modal Indonesia kepada seluruh undangan. FGD tentang Persiapan Implementasi Pembaharuan Sistem e-clears Pada tanggal 5 Juni 2017, KPEI telah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Implementasi Pembaharuan Sistem e-clears dengan mengundang seluruh Anggota Kliring di Main Hall BEI, Jakarta. Sosialisasi Implementasi Percepatan Settlement T+2 Pada tanggal 6 Juni 2017, BEI, KPEI dan KSEI mengadakan kegiatan sosialisasi terkait Implementasi Percepatan Settlement T+2. Acara yang diadakan di Main Hall BEI, Jakarta ini, mengundang seluruh Anggota Bursa/ Anggota Kliring, Bank Kustodian dan pihak pengembang sistem back office Anggota Kliring. Penyerahan CSR Beasiswa kepada Yayasan Kemala Bhayangkari KPEI bersama BEI dan KSEI menyerahkan bantuan CSR berupa pemberian beasiswa pendidikan kepada putra-putri anggota Kepolisian RI yang gugur dalam menjalankan tugas. Pemberian bantuan tersebut secara simbolis diberikan pada saat peringatan HUT-37 Yayasan Kemala Bhayangkari, di Auditorium PTIK, Jakarta tanggal 9 Mei Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 Pada tanggal 20 Juni 2017, KPEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2017 di Ruang Meeting VIP BEI, Jakarta. Dalam RUPST tersebut, BEI sebagai pemegang saham tunggal KPEI menerima baik seluruh Laporan Tahun Buku 2016 dan menyetujui seluruh agenda rapat tersebut. 8

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan

Lebih terperinci

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian

Lebih terperinci

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI Pengantar Direksi... Hal. 2 Profil Perusahaan... Hal. 3 Visi... Hal. 4 Misi... Hal. 4 Layanan... Hal. 4 Laporan

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013

SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA. Senin, 30 Desember 2013 SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2013 PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Senin, 30 Desember 2013 Tahun 2013 perekonomian Indonesia melewati berbagai tantangan baik dari kondisi perekonomian domestik maupun global

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Kamis, 15 Agustus 2013 Memasuki usia diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan

Lebih terperinci

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI Data Kehadiran Anggota KRN pada Rapat KRN Selama Tahun 2017 adalah sebagai berikut: Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Raden Pardede 5 5 100% D.E. Setijoso 5 5 100% Hendra Tanumihardja 5 5 100% K.

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang

2 menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang No.361, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5635) PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Draft 10042014 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan 01 Ikhtisar Data 02 Laporan 05 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial 07 Laporan Konsolidasian Tata Kelola PENDAHULUAN 1. 292 Tujuan Penerapan Tata Kelola BCA menyadari

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN f Yth. Direksi/Pengurus Pelaku Usaha Jasa Keuangan, baik yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun secara syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.07/2017

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116 KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I No. COM/002/00/0116 Tanggal Efektif 4 Januari 2016 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri keuangan merupakan

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2015 KEUANGAN. OJK. Dana Pensiun. Investasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5692) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015

Lebih terperinci

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Page 1 of 12 Daftar Isi 1. Organisasi 2. Independensi 3. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 4. Fungsi Direktur Utama 5. Direktur Kepatuhan 6. Rapat 7. Benturan Kepentingan

Lebih terperinci

Para Direktur Kepatuhan Perbankan dan Pimpinan Perbankan lainnya;

Para Direktur Kepatuhan Perbankan dan Pimpinan Perbankan lainnya; KEPALA EKSEKUTIF PENGAWASAN PERBANKAN OTORITAS JASA KEUANGAN SEMINAR FORUM KOMUNIKASI DIREKTUR KEPATUHAN PERBANKAN PENERAPAN TATA KELOLA DAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN JAKARTA,

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

Pasar Uang dan Pasar Modal

Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang Pasar Uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi Pasar uang sebagai sarana alternatif

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. Untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku, Direksi dan Dewan Komisaris PT Nusantara Pelabuhan

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 29 Desember 2017 Memasuki akhir tahun 2017, perekonomian Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif. Ditandai dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

1. Strategi Bisnis KPEI

1. Strategi Bisnis KPEI SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Senin, 10 Agustus 2015 Pasar modal Indonesia terus menunjukkan perkembangan

Lebih terperinci

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG di BCA Hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance pada Semester I dan Semester II tahun 2016 dikategorikan

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

POKOK POKOK PENGATURAN TENTANG PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK KREDIT USAHA KECIL (KUK)

POKOK POKOK PENGATURAN TENTANG PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK KREDIT USAHA KECIL (KUK) POKOK POKOK PENGATURAN TENTANG PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK KREDIT USAHA KECIL (KUK) Latar Belakang? Upaya mendorong penyaluran kredit kepada UMKM termasuk program Kredit Usaha

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

2 Beberapa rekomendasi IOSCO dan praktik yang lazim berlaku namun belum diadopsi dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian Transak

2 Beberapa rekomendasi IOSCO dan praktik yang lazim berlaku namun belum diadopsi dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian Transak TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Transaksi. Bursa. Penjamin. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 361) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Lebih terperinci

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Modal

STIE DEWANTARA Pasar Modal Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA. EKONOMI. Jaminan Sosial. Kesehatan. Aset. Pengelolaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5482)

LEMBARAN NEGARA. EKONOMI. Jaminan Sosial. Kesehatan. Aset. Pengelolaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5482) No.239, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA EKONOMI. Jaminan Sosial. Kesehatan. Aset. Pengelolaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5482) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5811 KEUANGAN. OJK. Bank Umum. Pemberian Remunerasi. Tata Kelola. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 371) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Praktek tata kelola perusahaan atau good corporate governance yang

BAB I PENDAHULUAN. Praktek tata kelola perusahaan atau good corporate governance yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Praktek tata kelola perusahaan atau good corporate governance yang lemah diidentifikasi sebagai salah satu penyebab terjadinya krisis keuangan global (Otoritas

Lebih terperinci

Kesimpulan. Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria / indikator penilaian tersebut diatas, disimpulkan bahwa :

Kesimpulan. Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria / indikator penilaian tersebut diatas, disimpulkan bahwa : Kesimpulan Sesuai dengan ketentuan POJK No.55/POJK.03/2016 tanggal 09 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret

Lebih terperinci

Penyelesaian Transaksi Bursa

Penyelesaian Transaksi Bursa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 indeks >> POJK 26/2014 Memberi Kepastian Penyelesaian Transaksi Bursa E d i s i 2 I Tr i w u l a n I I l 2 0 1 5 3 4 5 Ketentuan Baru Seputar Penjaminan Divisi KPP:

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2 ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.36, 2017 KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Multi Aset. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6024) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007 PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Lebih terperinci

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen) KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS Komite di bawah Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas : 1. Komite Audit 2. Komite Pemantau Risiko 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi KOMITE

Lebih terperinci

KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT

KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT 1. Tugas Pokok Komite Audit BCA dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas

Lebih terperinci

Mencapai Qualified CCP

Mencapai Qualified CCP PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Edisi 2 I Triwulan II l 2018 indeks >> Mencapai Qualified CCP 1 dengan Kerjasama Internasional 3 4 5 T+2, Perlukah Diimplementasikan Tahun ini? Menjaga Tata Kelola

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 26/POJK.04/2014 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA I. UMUM Beberapa ketentuan dalam Peraturan Nomor III.B.6 tentang Penjaminan Penyelesaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak

Lebih terperinci

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-012/DIR/KPEI/0916 Tanggal: 08-09-2016 PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK

Lebih terperinci

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 76 /POJK.07/2016 TENTANG PENINGKATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN BAGI KONSUMEN DAN/ATAU MASYARAKAT I. UMUM Saat ini pengetahuan

Lebih terperinci

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang No.349, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Tata Kelola. Terintegrasi. Konglomerasi. Penerapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5627) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Jakarta, 30 Maret 2015 - Perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), berupa

Lebih terperinci

Internal Audit Charter

Internal Audit Charter SK No. 004/SK-BMD/ tgl. 26 Januari Pendahuluan Revisi --- 1 Internal Audit Charter Latar Belakang IAC (Internal Audit Charter) atau Piagam Internal Audit adalah sebuah kriteria atau landasan pelaksanaan

Lebih terperinci

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN Yth. Direksi/Pengurus Pelaku Usaha Jasa Keuangan, baik yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun syariah, di tempat, SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31 /SEOJK.07/2017

Lebih terperinci

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keynote Speech Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Disampaikan pada acara: PENGUMUMAN TOP 50 PERUSAHAAN TERBUKA BERDASARKAN ASEAN CG SCORECARD Hotel Borobudur, Jakarta 21 Maret 2014 KEYNOTE

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perusahaan agar dapat mengelola berbagai risiko yang dihadapi perusahaan serta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perusahaan agar dapat mengelola berbagai risiko yang dihadapi perusahaan serta BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Manajemen risiko yang berkualitas sangat dibutuhkan oleh tiap perusahaan agar dapat mengelola berbagai risiko yang dihadapi perusahaan serta mendukung perusahaan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH UMUM Kegiatan usaha Bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.53, 2016 KEUANGAN OJK. Bank. Manajemen Risiko. Penerapan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5861). PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal Piagam Audit Intern 1.0 PENDAHULUAN 2.0 VISI 3.0 MISI 1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal a. Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Audit merupakan suatu proses yang sangat vital dalam dunia bisnis,

BAB 1 PENDAHULUAN. Audit merupakan suatu proses yang sangat vital dalam dunia bisnis, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Audit merupakan suatu proses yang sangat vital dalam dunia bisnis, pemerintahan, dan perekonomian. Boynton dan Johnson (2006) dalam bukunya mengutip Committee on Basic

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014 SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Siang

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.5626 KEUANGAN. OJK. Manajemen. Resiko. Terintegerasi. Konglomerasi. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 348) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk kepentingan negara

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci

PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET

PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT 2016 SUSTAINABLE PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET Tbk DAFTAR ISI 8 10 14 18 20 22 23 26 30 34 35 36 38 40 42 42 43 44 44 45 46 50 56 58 60 63 63 64 65 68 68 70 72 72

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5861 KEUANGAN OJK. Bank. Manajemen Risiko. Penerapan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG SURAT UTANG NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa guna mewujudkan masyarakat adil dan

Lebih terperinci

Inklusi Keuangan dan (TPAKD) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. UIN Syarif Hidayatullah, Juli 2017

Inklusi Keuangan dan (TPAKD) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. UIN Syarif Hidayatullah, Juli 2017 Inklusi Keuangan dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) UIN Syarif Hidayatullah, 17-18 Juli 2017 OUTLINE I. Inklusi dan Literasi Keuangan II. Pembentukan TPAKD III. Program Kerja TPAKD Provinsi

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Mengenal Otoritas Jasa Keuangan

Mengenal Otoritas Jasa Keuangan Mengenal Otoritas Jasa Keuangan 1. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN OJK Perkembangan Industri Keuangan Konglomerasi Jasa Keuangan Perlindungan Konsumen Amanat UU Proses globalisasi dalam sistem keuangan dan

Lebih terperinci

Analisa Sekuritas dan Porfolio - Slide I

Analisa Sekuritas dan Porfolio - Slide I Analisa Sekuritas dan Porfolio - Slide I Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lain yang dilakukan saat ini dengan tujuan agar dapat memperoleh keuntungan di masa mendatang atau

Lebih terperinci

SOSIALISASI Market Code of Conduct (CoC) Edisi Kedua. 08 Desember 2016

SOSIALISASI Market Code of Conduct (CoC) Edisi Kedua. 08 Desember 2016 SOSIALISASI Edisi Kedua 08 Desember 2016 Latar Belakang Road Map Market Code of Conduct di Indonesia Agustus 2016 Juni 2001 ACI Indonesia (Forexindo) The Financial Markets Association menerbitkan The Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertindak sebagai perantara keuangan (financial intermediary), melakukan

BAB I PENDAHULUAN. bertindak sebagai perantara keuangan (financial intermediary), melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang menghubungkan antara pemilik dana dan yang membutuhkan dana. Bank yang dalam aktivitasnya bertindak sebagai perantara keuangan

Lebih terperinci

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 REKSA DANA PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 Reksa Dana UNDANG-UNDANG PASAR MODAL No. 8 tahun1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27 : Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal

Lebih terperinci

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk I. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 35 Ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk NOMOR : /DEKOM-BTN/ /2016 DAN DIREKSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk NOMOR : SKB- /DIR-BTN/ /2016 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN -1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA

Lebih terperinci

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

UU No. 8/1995 : Pasar Modal UU No. 8/1995 : Pasar Modal BAB1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1 Afiliasi adalah: hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat a. kedua, baik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci