I-1 KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "I-1 KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN"

Transkripsi

1 I-1 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Kerja (Renja) yang mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penyusunan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan tahun 2014 sedikit berbeda dengan penyusunan Renja tahun-tahun sebelumnya, dimana Renja tahun 2014 belum memiliki acuan Renstra terbaru, karena telah berakhirnya masa berlaku Renstra periode tahun seiring dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode tahun Mengingat dokumen RKPD tahun 2014 yang diacu dalam penyusunan Renja masih mengacu pada RPJMD tahun , maka sebagai konsekuensi dari hal tersebut, Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan tahun masih tetap diacu dalam penyusunan Renja tahun Dokumen Renja Dinas Peternakan dan Perikanan tahun 2014 akan dijadikan landasan awal dalam penyusunan Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan periode tahun Disamping itu, Renja Dinas Peternakan dan Perikanan harus terintegrasi dengan

2 I-2 prioritas dan fokus pembangunan daerah tahun 2014, bersinergi dengan prioritas pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Barat, serta harus menjadikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Dinas Peternakan dan Perikanan. 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun 2014 didasarkan kepada : 1. Undang-undang Nomor 14 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 8) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 4 tahun 1968 Tentang Pembentukan kabupaten Purwakarta dan kabupaten Subang dengan mengubah Undang-undang Nomor 14 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasiona (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4421); 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun

3 I tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 9. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4577); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4463); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

4 I Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 20. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; 21. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010; 22. lnstruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengeloaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310); 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 471); 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

5 I-5 Tahun Anggaran 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 690); 27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88); 28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri E); 29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 7009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64); 30. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9); 31. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 19,Tambahan Lembaran Daerah Nomor 36); 32. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 77 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 27); 33. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bogor Tahun sebagaimana telah diubah

6 I-6 dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2011 Nomor 16); 34. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 37); 35. Peraturan Bupati Bogor Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2013 Tanggal 31 Mei Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bogor. 37. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 16 Tahun 2011 perubahan dari Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang RPJMD Kabupaten Bogor Tahun ; 38. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun 2014 sebagai dokumen perencanaan jangka pendek yang menjabarkan Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah Kabupaten Bogor. Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun masih dijadikan dasar atau patokan dalam penyusunan Renja Tahun 2014 disebabkan oleh belum tersusunnya RPJMD Tahun sehingga Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor belum bisa menyusun Renstra Tahun yang akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Renja tahun Tujuan disusunnya Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun 2014 sebagai landasan/pedoman dalam

7 I-7 penyusunan Program/Kegiatan Tahun 2014, Penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah di tahun 2014, serta sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. 1.4 Sistematika Penulisan Penyusunan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun 2014 dilakukan oleh Tim Penyusun Renja Dinas Peternakan dan Perikanan. Dalam proses penyusunan Renja juga melibatkan seluruh anggota organisasi dalam rapat-rapat internal serta melibatkan stakeholders Dinas Peternakan dan Perikanan dalam rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa pihak baik internal maupun eksternal ini terutama untuk memberikan masukan-masukan dalam penyusun Renja. Sistematika penulisan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun 2014 sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sitematika penulisan. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Pada bab ini menjelaskan mengenai Evaluasi Pelaksanaan Renja tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Review Terhadap Rancangan Awal RKPD, Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN Pada bab ini menjelaskan mengenai Telaahan Kebijakan Nasional, dan Provinsi, Tujuan dan Sasaran SKPD, serta Program dan Kegiatan SKPD. BAB IV PENUTUP Pada bab ini menjelaskan catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut.

8 II-1 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dan fasilitasi pembangunan Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Bogor, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor untuk tahun 2012 memperoleh anggaran DPA yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor maupun APBN (DAK) Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai berikut : Pendapatan : Rp ,- Belanja Daerah : Rp ,- terdiri dari : - Belanja Tidak Langsung : Rp ,- - Belanja Langsung : Rp ,- Adapun realisasi keuangan pada tahun 2012 adalah sebagai berikut : Pendapatan : Rp ,- (101,95 %) Belanja Daerah : Rp ,- (93,80 %) terdiri dari : - Belanja Tidak Langsung : Rp ,- (99,24 %) - Belanja Langsung : Rp ,- (91,43 %) Melalui fasilitasi pelaksanaan DPA Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor tahun 2012 telah mendorong masyarakat dan swasta di Kabupaten Bogor, baik secara langsung maupun tidak langsung berkontribusi terhadap pencapaian keberhasilan sasaran program maupun kebijakan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun 2012, maka evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun 2012 dan capaian Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun adalah sebagai berikut :

9 II-2 Indikator Kinerja I Indukator kinerja I pada Tahun Anggaran 2012 adalah penanggulangan penyakit ternak dan ikan melalui vaksinasi penyakit hewan menular dan penyakit ikan dengan capaian sebesar 100 % dari target yang telah ditetapkan yaitu : 1. vaksinasi Rabies sebanyak dosis 2. Anthrax dosis 3. Bruceloosis 500 dosis 4. SE dosis 5. AI Aeromonas sebanyak dosis. Indikator Kinerja II Indikator Kinerja II Tahun Anggaran 2012 adalah tercapainya produksi hasil peternakan dengan capaian sebagai berikut : b. Produksi daging sebesar Kg atau sebesar 98,62 % c. Produksi telur sebesar Kg atau sebesar 100,31 % d. Produksi susu sebesar liter atau sebesar 101,25 % Indikator Kinerja III Indikator Kinerja III Tahun Anggaran 2012 adalah peningkatan sentra budidaya peternakan dan perikanan serta fasilitasi usaha peternakan dan perikanan dengan capaian kinerja sebesar 100 % dari target yang telah ditetpakkan yaitu : 1. Sentra budidaya peternakan sebanyak 7 lokasi 2. Sentra Budidaya perikanan sebanyak 5 lokasi 3. Fasilitasi usaha peternakan sebanyak 110 orang 4. Fasilitasi usaha perikanan sebanyak 110 orang Indukator Kinerja IV Indikator Kinerja IV Tahun Anggaran 2012 adalah tercapainya produksi perikanan dengan capaian sebagai berikut : 1. Ikan Konsumsi sebesar ,33 ton atau tercapai 102,11 % 2. Ikan Hias sebesar ,04 RE atau tercapai 101,23 % 3. Benih Ikan sebesar ,95 RE atau tercapai 107,64 %

10 II-3 Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor tahun anggaran 2012 menghasilkan rata-rata capaian indikator kinerja output sebesar 99,03%, termasuk dalam katagori predikat sangat tinggi, adapun realisasi keseluruhan anggaran sebesar Rp ,- atau 86,85%, dari total rencana anggaran sebesar Rp ,-, uraian kegiatan beserta capaian indikator kinerja outputnya sebagai berikut : 1) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak, dengan kegiatan yang mendukung urusan perikanan sebanyak 8 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut : 1.1 Pengawasan dan Pemeriksaan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan Asal Hewan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 99,42 %, dengan keluaran adalah jumlah hewan qurban yang diawasi sebanyak 4 jenis hewan dan jumlah produk hasil peternakan yang diperiksa sebanyak 3 jenis produk Pangan Asal Hewan (PAH), dengan realisasi sebesar 100 %. 1.2 Sosialisasi Keamanan Pangan, dari rencana biaya sebesar Rp ; realisasinya sebesar Rp , atau sekitar 99,81 %, dengan keluaran adalah jumlah pedagang tradisional yang mengikuti sosialisasi keamanan pangan dari rencana 105 orang, realisasinya 105 orang, atau 100 %. 1.3 Pelayanan Kesehatan Hewan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 94,88 % dengan keluaran adalah jumlah sarana pelayanan kesehatan hewan yang tersedia dari rencana sebanyak 7 jenis alat kedokteran habis pakai dan 20 jenis obatobatan, realisasinya sebanyak 7 jenis alat kedokteran habis pakai dan 20 jenis obat-obatan, atau 100 %. 1.4 Pelayanan Kesehatan Ikan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,97 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pelayanan kesehatan ikan dan vaksin aeromonas sebanyak dosis dari rencana untuk 7 UPT, realisasinya untuk 7 UPT, atau 100 %; dan tersedianya sarana biosecurity di kawasan

11 II-4 minapolitan dari rencana di 1 lokasi, realisasinya 1 lokasi di Kecamatan, atau 100 %; 1.5 Pengadaan Sarana dan Prasarana Pusat Kesehatan Hewan dan Ikan (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 87,95 %, dengan keluaran adalah terbangunnya bangunan Puskeswankan di Cigudeg yang representatif sebanyak 1 unit dengan realisasi sebesar 100 %. 1.6 Pengelolaan Kesehatan Lingkungan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 97,33%, dengan keluaran adalah tersedianya alat laboratorium perikanan sebanyak 1 paket dengan reaisasi sebesar 100 %. 1.7 Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,60%, dengan keluaran adalah jumlah vaksin yang tersedia untuk penyakit rabies, sebanyak dosis, anthrax dosis, brucellosis 500 dosis, SE dosis dan AI dosis, dengan tingkat realisasi 100 %. 1.8 Pendukung kegiatan UPT RPH, di Cibinong, Cibungbulang, Jonggol, Babakan Madang, Ciseeng, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 95,79 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 %. 2) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, yang terdiri dari 14 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut : 2.1. Pengelolaan Data Peternakan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 99,63 %, dengan keluaran adalah jumlah data/informasi peternakan berupa data keluar masuk ternak dan data populasi ternak, dari rencana sebanyak 1 dokumen, realisasinya sebanyak 1 dokumen, atau 100 % Pemberdayaan Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) di Lokasi Program Keluarga Harapan (PKH), dari rencana biaya sebesar

12 II-5 Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,20 %, dengan keluaran adalah jumlah keluarga RSTM penerima bantuan ternak yang terlatih, dari rencana sebanyak 80 orang, realisasinya sebanyak 80 orang di Kecamatan Tajurhalang, Kemang, Ciseeng, Gunung Sindur,atau 100 % Pengembangan Ternak Kecil, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 94,02 %, dengan keluaran adalah jumlah bantuan ternak bagi masyarakat, yaitu : domba, dari rencana sebanyak 500 ekor, realisasinya sebanyak 500 ekor di Kecamatan Nanggung, Lewiliang, Leuwisadeng, Rancabungur, Sukajaya, Tenjoaya, Dramaga, Ciampea, Caringin, Cigombong, Megamendung, Ciseeng, Pamijahan, Cibungbulang, atau 100 %; kambing PE, dari rencana sebanyak 50 ekor, realisasinya sebanyak 50 ekor di Kecamatan Caringin, atau 100 %, Domba Komposit, dari rencana sebanyak 60 ekor, realisasinya sebanyak 60 ekor di Kecamatan Caringin, atau 100 % dan kelinci dari rencana sebanyak 100 ekor, realisasinya sebanyak 100 ekor di Kecamatan Tenjolaya, atau 100 % 2.4. Pengembangan Ternak Besar, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 90,33 %, dengan keluaran adalah jumlah bantuan ternak bagi masyarakat : sapi perah rencana sebanyak 34 ekor, realisasinya sebanyak 34 ekor di Kecamatan Cisarua, atau 100 %; sapi potong dari rencana sebanyak 90 ekor, realisasinya sebanyak 30 ekor di Kecamatan Babakan Madang dan Cibungbulang, atau 100 %; kerbau, dari rencana sebanyak 30 ekor, realisasinya sebanyak 30 ekor di Kecamatan Cibungbulang, Cigudeg dan Sukajaya, atau 100 % Pengembangan Ternak Unggas dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 89,54 %, dengan keluaran adalah jumlah bantuan ternak bagi masyarakat, berupa ternak ayam buras, dari rencana sebanyak 910 ekor, realisasinya sebanyak 910 ekor di Kecamatan Klapanunggal, Parung, Leuwisadeng, Sukajaya, atau 100 % dan ternak itik, dari rencana sebanyak 900 ekor,

13 II-6 realisasinya sebanyak 900 ekor di Kecamatan Ciomas, Ciawi, Caringin, Gn.Sindur, Pamijahan, Cb.bulang, atau 100 % Pengawasan dan Pelayanan Usaha Peternakan di 18 Kecamatan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,52 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pelayanan usaha peternakan sebanyk 5 jenis dan terfasilitasinya rakor pelaku usaha peternakan sebanyak 2 kali, dengan realisasi 100% Pengembangan Kawasan Sapi Potong, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 84,28 %, dengan keluaran adalah tersedianya bantuan ternak sapi potong sebanyak 60 ekor di kawasan pengembangan sapi potong Kecamatan Tanjungsari dan Cariu dengan realisasi 100% Pembinaan Kegiatan Pengembangan Peternakan (Bantuan Gubernur), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,54 %, dengan keluaran adalah jumlah kelompok usaha peternakan yang terbina, penerima bantuan non APBD II dari rencana sebanyak 45 lokasi, realisasinya sebanyak 45 lokasi, atau 100 % Pengawasan Mutu Pakan dan Mutu Bibit Ternak, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 95,04 %, dengan keluaran adalah terawasinya mutu bibit ternak yang beredar di Kabupaten Bogor di 3 breeding dan 5 kelompok peternak da terawasinya sampel pakan ternak yang beredar di kabupaten Bogor sebanyak 36 sampel dengan realisasinya sebesar 100 % Pendukung Kegiatan UPT Stasiun Pembibitan Ternak di Nanggung dan Rumpin, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,12 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 % Pendukung Kegiatan UPT Wilayah III di Jonggol, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,89 %, dengan keluaran adalah

14 II-7 tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 % Pendukung Kegiatan UPT Wilayah V di Jasinga, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 84,77 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 % Pendukung Kegiatan UPT Wilayah VII di Ciawi, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,95 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 % Pendukung Kegiatan UPT Wilayah VIII di Babakan Madang, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 86,80 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 %. 3) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan, yang terdiri dari 4 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut : 3.1. Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,70 %, dengan keluaran adalah jumlah promosi peternakan yang diadakan melalui : pameran sebanyak 1 kali,; bursa ternak kelinci, dari rencana sebanyak 2 kali, dan bazaar sebanyak 8 kali dengan realisasi sebesar 100 % Pengelolaan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil Produksi Peternakan Masyarakat, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 98,20%, dengan keluaran adalah tersedianya data/informasi produk peternakan sebanyak 1 dokumen, dengan realisasi sebesar 100 % Temu Usaha Peternakan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 99,42 %, dengan keluaran adalah jumlah pertemuan fasilitasi kemitraan, dari rencana sebanyak 2 kali, realisasinya sebanyak 2 kali, atau 100 %; jumlah pelaku usaha kemitraan yang

15 II-8 terfasilitasi, dari rencana sebanyak 30 orang, realisasinya sebanyak 30 orang, atau 100 %; jumlah perlengkapan bursa sebanyak 2 jenis, realisasinya sebanyak 2 jenis, atau 100 % Pengembangan Usaha Peternakan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,92 % dengan keluaran adalah tersedianya peralatan penanganan dan pengolahan susu sebanyak 7 jenis, terfasilitasimya pembinaan penanganan kualitas susu sapi dan kambing PE sebanyak 3 kali terfasilitasinya pembinaan pengolahan telur bebek (telur asin) sebanyak 1 kali dan tersedianya sarana pengolahan telur asinsebanyak 5 jenis, dengan realisasi sebesar 100 %. 4) Program Pengembangan Budidaya Perikanan, yang terdiri dari 18 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut : 4.1 Pengembangan Bibit Ikan Unggul, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,59 % dengan keluaran adalah jumlah bantuan induk ikan gurame dari rencana sebanyak kg, realisasinya sebanyak kg di Kecamatan Dramaga atau 100 %; induk ikan lele dari rencana sebanyak 60 paket di Kecamatan Kemang, Ciseeng dan Leuwiliang, realisasinya sebanyak 60 paket atau 100%; induk ikan mas dari rencana sebanyak kg di Kecamatan Pamijahan, Cibungbulang, Leuwiliang, Tenjolaya dan Ciampea, realisasinya sebanyak kg atau 100 %. 4.2 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 89,80 %, dengan keluaran adalah jumlah bantuan benih ikan, hias dari rencana sebanyak ekor, realisasinya sebanyak ekor di Kecamatan Cibinong dan Tenjolaya, atau 100%; gurame, dari rencana sebanyak ekor, realisasinya sebanyak ekor di Kecamatan Dramaga, atau 100 %; nila dari rencana sebanyak ekor, realisasinya sebanyak ekor di Kecamatan Cigombong, atau 100%; lele dari rencana sebanyak ekor, realisasinya sebanyak ekor di Kecamatan Jonggol, Kemang, Tajurhalang, Bojonggede, Gunungsindur dan Parung,

16 II-9 atau 100 %; mas dari rencana sebanyak ekor, realisasinya sebanyak ekor di Kecamatan Pamijahan dan Caringin. 4.3 Pengelolaan Data Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 99,78%, dengan keluaran adalah tersedianya data/informasi terkini bidang perikanan, dari rencana sebanyak 1 dokumen, realisasinya sebanyak 1 dokumen, atau 100 %. 4.4 Pemberdayaan Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) di Lokasi Program Keluarga Harapan (PKH), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 93,14 %, dengan keluaran adalah tersedianya bantuan untuk RTSM di Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Tajurhalang, Kemang, Ciseeng, Tenjolaya, Rancabungur, Ciampea, Dramaga,Cigombong, Ciawi dan Megamendung dalam bentuk benih ikan, lele dari rencana sebanyak ekor, realisasinya sebanyak ekor, atau 100%. 4.5 Pengawasan dan Pelayanan Usaha Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 99,35%, dengan keluaran adalah tersedianya pelayanan usaha perikanan dari rencana sebanyak 5 jenis, realisasinya sebanyak 5 jenis, atau 100%; terfasilitasinya rakor pelaku usaha perikanan, dari rencana sebanyak 1 kali, realisasinya sebanyak 1 kali, atau 100 %; terfasilitasinya pertemuan kewirausahaan perikanan dari rencana sebanyak 1 kali, realisasinya sebanyak 1 kali, atau 100%. 4.6 Fasilitasi Kelompok Kerja Minapolitan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 97,72%, dengan keluaran adalah terfasilitasinya rapat kerja dan rapat koordinasi, dari rencana masing-masing sebanyak 2 kali, realisasinya sebanyak 2 kali, atau 100 %. 4.7 Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Prasarana Fisik Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 80,35 %, dengan keluaran adalah tersedianya KJA percontohan budidaya air tawar sebanyak 2 unit, perbaikan saluran air sepanjang m,

17 II-10 pembangunan jalan lingkungan dan lahan parkir di 1 lokasi, penyediaan sarana perlengkapan kantor UPP sebanyak 6 jenis di Kecamatan Ciseeng dengan tingkat realisasi 85 % (pembangunan jalan lingkungan dan lahan parker baru sekitar 48% dan pekerjaan sisanya diluncurkan ke TA 2013). 4.8 Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan, Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,09 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pengolahan ikan sebanyak 3 jenis di Kecamatan Ciseeng dengan tingkat realisasi 100%. 4.9 Penyediaan Sarana Statistik Kelautan dan Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 95,01 %, dengan keluaran adalah tersedianya Tersedianya sarana pengolahan data statistik perikanan berupa Kendaraan bermotor Roda 2, sebanyak 2 unit, Filling Kabinet sebanyak 2 buah, Notebook sebanyak 2 unit, Printer sebanyak 2 unit, External Hardisk sebanyak 1 buah, Meja Kerja sebanyak 2 buah, Kursi Kerja sebanyak 2 buah, Kamera sebanyak I buah, LCD proyektor sebanyak I buah, dengan tingkat realisasi 100 % Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 95,26%, dengan keluaran adalah tersedianya sarana penyuluhan perikanan, dari rencana sebanyak 18 jenis, realisasinya sebanyak 17 jenis untuk Kantor BP4K, atau 94 % Pendukung Kegiatan UPT BBI di Tenjolaya dan Pamijahan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,57 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 % Pendukung Kegiatan UPT Wilayah I di Ciseeng, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 95,67 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 %.

18 II Pendukung Kegiatan UPT Wilayah II di Pamijahan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 97,94 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 % Pendukung Kegiatan UPT Wilayah IV di Cibinong, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 95,76 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 % Pendukung Kegiatan UPT Wilayah VI di Dramaga, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,98 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 % Pembangunan Sarana dan Prasarana Perbenihan (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 97,25 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana prasarana di lokasi perbenihan berupa Filling Kabinet sebanyak 2 buah, Whiteboard sebanyak 1 buah, Meja Kerja sebanyak 4 buah, Meja Rapat sebanyak 1 set, Kursi Lipat sebanyak 150 buah, Sofa sebanyak 1 set, Pemagaran BBI sepanjang 350 meter, dengan tingkat realisasi 100 % Penyediaan Induk dan Calon Induk Ikan Unggul (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 91,98 %, dengan keluaran adalah tersedianya Induk Ikan Lele Unggul sebanyak 50 paket, Pakan Induk sebanyak Kg dan Pakan Calon Induk sebanyak Kg, dengan tingkat realisasi 100 % Pengembangan Pembenihan Rakyat / Unit Pembenihan Rakyat (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 86,90 %, dengan keluaran adalah tersedianya Kolam percontohan UPR sebanyak 6 jenis dan Peralatan Pembenihan di UPR sebanyak 8 jenis dengan tingkat realisasi 100 %.

19 II-12 5) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, yang terdiri dari 5 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut : 5.1 Promosi Atas Hasil Produksi Perikanan Unggulan Daerah, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,69%, dengan keluaran adalah jumlah promosi usaha sebanyak 2 kali dan terfasilitasinya pembangunan depo ikan hias sebanyak 1 unit dengan tingkat realisasi 100%. 5.2 Temu Usaha Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 99,53 %, dengan keluaran adalah terfasilitasinya pertemuan kemitraan sebanyak 2 kali dan terfasilitasinya pembinaan program kredit GMM dan Kredit Program di 4 UPT Wilayah dengan tingkat realisasi 100%. 5.3 Pengembangan Usaha Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,11%, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pengolahan hasil perikanan sebanyak 8 jenis, terfasilitasinya pembinaan usaha di 4 kecamatan, terfasilitasinya lomba kelompok usaha pengolahan sebanyak 1 kali, terinventarisirnya data statistik pengolahan sebanyak 1 dokumen; dengan tingkat realisasi 100%. 5.4 Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 99,36%, dengan keluaran adalah tersedianya data/ informasi produk perikanan dari rencana sebanyak 1 dokumen, realisasinya sebanyak 1 dokumen, atau 100 %. 5.5 Pendukung Kegiatan UPT Sarana Usaha di Ciseeng, Cibinong, Sukaraja, Ciawi dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,11 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 %.

20 II-13 6) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang terdiri dari 17 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut : 6.1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 100 %, dengan keluaran adalah jumlah materai 6000 dan 3000 untuk kebutuhan surat menyurat dan dokumen kerja kantor, dari rencana masing-masing sebanyak buah, realisasinya sebanyak buah, atau 100 %. 6.2 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 71,82 %, dengan keluaran adalah jumlah sarana komunikasi: telepon, air, listrik dan internet, dari rencana sebanyak 20 jaringan telepon, realisasinya sebanyak 20 jaringan telepon, atau 100 %; dari rencana sebanyak 3 jaringan air, realisasinya sebanyak 3 jaringan air, atau 100 %; dari rencana sebanyak 30 jaringan listrik, realisasinya sebanyak 30 jaringan listrik, atau 100 %; dari rencana sebanyak 2 jaringan internet, realisasinya sebanyak 2 jaringan internet, atau 100%. 6.3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,-atau sekitar 25,82 %, dengan keluaran adalah tersedianya Surat Perizinan kendaraan dinas/operasional berupa: KIR Roda 4 sebanyak 4 unit, Pembayaran STNK Roda 4, sebanyak 7 unit, Pembayaran STNK Roda 2 sebanyak 24 unit, Pembayaran STNK Truck sebanyak 1 unit, Pembayaran STNK TOSSA sebanyak 2 unit, Perpanjangan STNK Roda 4 sebanyak 4 unit, Perpanjangan STNK Roda 2 sebanyak 35 unit dengan tingkat realisasi sebesar 100%. 6.4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,16 %, dengan keluaran adalah tersedianya jasa pelayanan dan perlengkapan kebersihan kantor berupa pemeliharaan Kebersihan Kantor seluas 4.000m 2 dan Bahan dan Alat pembersih sebanyak 29 jenis, dengan tingkat realisasi sebesar 100%. 6.5 Penyediaan Alat Tulis Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar

21 II-14 98,86 %, dengan keluaran adalah jumlah ATK untuk pelaksanaan TUPOKSI Disnakkan, dari rencana sebanyak 45 jenis, realisasinya sebanyak 45 jenis, atau 100 %. 6.6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,22 %, dengan keluaran adalah jumlah barang cetakan dan penggandaan, dari rencana sebanyak 18 jenis, realisasinya sebanyak 18 jenis, atau 100 %. 6.7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,09 %, dengan keluaran adalah jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, dari rencana sebanyak 8 jenis, realisasinya sebanyak 8 jenis, atau 100 %. 6.8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 99,95 %, dengan keluaran adalah jumlah surat kabar, peraturan dan perundang-undangan, dari rencana sebanyak 5 jenis, realisasinya sebanyak 5 jenis, atau 100 %. 6.9 Penyediaan Bahan Logistik Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 99,67 %, dengan keluaran adalah jumlah tabung pemadam kebakaran siap pakai, dari rencana sebanyak 6 unit, realisasinya sebanyak 6 unit, atau 100 % Penyediaan Makanan dan Minuman, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 88,24 %, dengan keluaran adalah jumlah jamuan makanan dan minuman : rapat dan tamu, dari rencana sebanyak 4200 orang, realisasinya sebanyak 4200 orang, atau 100 % Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar daerah, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 99,98 %, dengan keluaran adalah terselenggaranya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah ke 40 kecamatan dan luar daerah ke 9 lokasi dan terealisasi sebesar 100 %

22 II Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 100 %, dengan keluaran adalah jumlah tenaga honorer dan tenaga arsiparis yang menerima honor, dari rencana sebanyak 7 orang tenaga honorer dan 3 orang tenaga arsiparis, realisasinya sebanyak 7 orang tenaga honorer dan 3 orang tenaga arsiparis, atau 100 % Pelayanan Dokumentasi dan Arsip SKPD, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 100 %, dengan keluaran adalah tertatanya arsip disnakan 1SKPD dengan realisasinya sebesar 100 % Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 100 %, dengan keluaran adalah jumlah administrasi kepegawaian di Disnakkan, dari rencana sebanyak 19 jenis dengan realisasinya sebesar 19 jenis, atau 100 % Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 98,20%, dengan keluaran adalah jumlah berkas administrasi barang di Disnakkan : sebanyak 5 jenis dengan realisasinya 100 % Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 100 %, dengan keluaran adalah jumlah petugas piket pengamanan kantor setiap hari selama 1 tahun, dari rencana sebesar 20 petugas piket, realisasinya 20 petugas piket, atau 100 % Penyediaan Jasa Tenaga Petugas Lapangan Non PNS, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 100%, dengan keluaran adalah jumlah tenaga kerja petugas lapangan non PNS yang menerima honor/upah, dari rencana sebesar 13 orang, realisasinya 13 orang, atau 100 %.

23 II-16 7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yang terdiri dari 9 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut : 7.1 Pembangunan Gedung Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp , realisasinya sebesar Rp , atau sekitar 98,13 %, dengan keluaran adalah terbangunnya Rumah Jaga dan Gudang Obat masing-masing 1 unit dengan realisasi sebesar 100 %. 7.2 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 97,27 %, dengan keluaran adalah tersedianya kendaraan dinas roda dua sebanyak 18 unit dengan realisasinya sebesar 100 %. 7.3 Pengadaan Peralatan Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,10 %, dengan keluaran adalah peralatan kantor berupa: Komputer PC sebanyak 6 unit, Notebook sebanyak 1 unit, Printer sebanyak 9 unit, UPS sebanyak 2 unit, Stabilizer sebanyak 5 unit, LCD Proyektor sebanyak 2 unit, Layar Infocus sebanyak 1 unit, Megaphone sebanyak 2 unit, Wireless sebanyak 2 unit, dengan realisasinya sebesar 100 %. 7.4 Pengadaan Perlengkapan Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,82 %, dengan keluaran adalah sarana perlengkapan kantor berupa: Tiang Umbul-umbul sebanyak 20 buah, Lemari Pintu Kaca sebanyak 1 unit, Lemari Obat sebanyak 1 unit, Lemari Arsip Kecil sebanyak 1 unit, Lemari Arsip sebanyak 2 unit, Filing Kabinet sebanyak 2 unit, Lemari Es sebanyak 2 unit, Freezer sebanyak 1 unit, Rak Kayu sebanyak 1 unit, dengan realisasi sebesar 100 %. 7.5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp , atau sekitar 99,27 %, dengan jumlah gedung kantor yang terpelihara melalui : pengecatan tembok dan kayu/besi masingmasing seluas m2 dan 60 m2, dengan realisasinya sebesar 100 %.

24 II Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,88 %, dengan keluaran adalah jumlah kendaraan dinas operasional di Disnakkan yang terpelihara: roda 4 dan roda 2 serta roda 3, masing-masing 12 unit; 59 unit dan 1 unit, dengan realisasinya sebesar 100 %. 7.7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,36 %, dengan keluaran adalah jumlah perlengkapan gedung kantor di Disnakkan yang terpelihara: Penambahan Daya Listrik sebanyak 1 paket, AC sebanyak 10 unit, pemasangan baru Jaringan Internet sebanyak 1 paket, dengan realisasinya sebesar 100 %. 7.8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 97,53 %, dengan keluaran adalah jumlah peralatan gedung kantor di Disnakkan yang terpelihara : mesin tik, computer dan mesin pemotong rumput, masingmasing sebanyak 7 unit; 49 unit dan 2 unit, dengan realisasinya sebesar 100 %. 7.9 Rehabilitasi Ringan/Sedang/Berat Gedung Kantor, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 94,79 %, dengan keluaran adalah terehabilitasinya bangunan RPH, Pembangunan Sarana Penunjang RPH Cibinong, Pembangunan Sarana penunjang RPH Unggas Cibinong masing-masing sebanyak 1 unit, dengan realisasinya sebesar 100 %. 8) Program Peningkatan Disiplin Aparatur; yang terdiri dari 1 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut: 8.1 Pengadaan Pakaian Dinas dan Kelengkapannya, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp , atau sekitar 98,68 %, dengan keluaran adalah tersedianya baju seragam Korpri sebanyak 133 buah dengan realisasi sebesar 100 %.

25 II-18 9) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, yang terdiri dari 8 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut: 9.1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dari rencana biaya sebesar Rp realisasinya sebesar Rp atau 99,89 %, dengan keluaran adalah jumlah dokumen Lakip, tahunan dari rencana 4 buku, realisasinya 4 buku, atau 100 %. 9.2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 99,82 %, dengan keluaran adalah jumlah dokumen laporan keuangan semesteran, dari rencana 6 buku, realisasinya 6 buku, atau 100 %. 9.3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 99,73%, dengan keluaran adalah jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun 2012, dari rencana 10 buku, realisasinya 10 buku, atau 100 %. 9.4 Penyusunan Perencanaan Anggaran, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 96,75 %, dengan keluaran adalah jumlah dokumen perencanaan anggaran: DPA 2012; RKA perubahan 2012; DPA perubahan 2012; dan RKA 2012, masing-masing 6 buku, 30 buku, 6 buku dan 30 buku, dengan realisasi sebesar 100 %. 9.5 Penatausahaan Keuangan SKPD, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar %, dengan keluaran adalah tersedianya laporan penatausahaan keuangan disnakan, dari rencana sebanyak 72 buku, realisasinya sebanyak 72 buku, atau 100 %. 9.6 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD, dari rencana biaya sebesar Rp realisasinya sebesar Rp ,- atau 99,77 %, dengan keluaran adalah jumlah dokumen rencana kerja dinas tahun 2013 sebanyak 5 buku dengan realisasi sebesar 100 %. 9.7 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan SKPD, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 97,83 %, dengan keluaran adalah jumlah buku

26 II-19 laporan monev, daftar kegiatan per kecamatan, laporan akhir tahun 2012 dan laporan evaluasi kinerja, masing-masing sebanyak 8 buku, 4 buku, 5 buku dan 12 buku dengan realisasi sebesar 100 %. 9.8 Publikasi Kinerja SKPD, dari rencana biaya sebesar Rp realisasinya sebesar Rp ,- atau 100 %, dengan keluaran adalah terpublikasinya kinerja Disnakkan Tahun 2012 pada media lokal selama 1 tahun dan terealisasi sebesar 100 %. Secara lengkap Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2011 dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2012 Kabupaten Bogor dapat dilihat pada Tabel 2.1.

27 II-20

28 II-21

29 II-22

30 II-23

31 II-24

32 II-25

33 II-26

34 II-27

35 II-28

36 II-29

37 II-30

38 II-31

39 II-32

40 II-33

41 II Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Evaluasi dan analisis kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan dinilai dari perbandingan antara realisasi capaian kinerja antara Tahun 2011 dengan Tahun 2012 dan dari peningkatan capaian yang diraih pada Tahun Realisasi capaian kinerja Tahun 2012 dibandingkan dengan Tahun 2011 dapat dilihat dalam Tabel 2.2 Tabel 2.2 Realisasi Capaian Kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Tahun 2011 dan 2012 Tahun 2011 Tahun 2012 No Indikator Target Realisasi Target Realisasi 1. Produksi Daging (kg) Produksi Telur (kg) Produksi Susu (liter) Produksi Ikan Konsumsi (ton) , , , ,33 5. Produksi Ikan Hias (RE) , , , ,04 6. Produksi Benih Ikan (RE) ,95 7. Konsumsi Protein Hewani asal ternak 5,00 5,06 5,14 5,16 (gr/kap/hr) 8. Konsumsi Ikan (kg/kap/thn) 21,85 22,15 22,79 23,28 9. Fasilitasi Usaha Peternakan (orang) Fasilitasi Usaha Perikanan (orang) Sentra Budidaya Peternakan (Lokasi) Sentra Budidaya Perikanan (lokasi) Konsumsi Ikan/dibanding 99,54 100,91 99,60 101,7 Target daerah* (%) 14. Produksi Perikanan/ 97,04 99,13 98,11 99,25 dibanding target daerah* (%) 15. Penanggulangan Penyakit Ternak dan Ikan : - Rabies (dosis) Anthrax (dosis) Brucellosis (dosis) SE (dosis) AI (dosis) Aeromonas (dosis) Pengawasan Kualitas PAH/HPAH di Lokasi Usaha (lokasi) Ket : *) = Indikator Kinerja yang dimunculkan pada Perubahan Renstra Tahun 2011

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR 2013

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR 2013 REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR 2013 1. Program dan Kegiatan Pada Tahun Anggaran 2013, Dinas Peternakan dan Perikanan memberikan kontribusi bagi pencapaian

Lebih terperinci

KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN PENANGGUNGJAWAB TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET

KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN PENANGGUNGJAWAB TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Tabel 5.1. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KINERJA, KELOMPOK DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN -2013 KINERJA DATA CAPAIAN Rp. 1 Meningkatkan 1 Berkembangnya - Produksi Daging 2 02

Lebih terperinci

SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 BIDANG URUSAN KETAHANAN 1,000,000,000 13,943,550,000 20,318,465,000 35,262,015,000 38,788,216,500 PANGAN 1 01 Program Pelayanan

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan.

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP Kode URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN LINGKUNGAN HIDUP 01 Program Pelayanan Administrasi 1,264,847,100 - - 1,264,847,100 1,264,847,100

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kode APBN APBD I APBD II URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN KETAHANAN PANGAN 01 Program Pelayanan Administrasi 1,884,311,000

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 Kabupaten Bogor

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 Kabupaten Bogor SKPD : Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 Kabupaten Bogor Rencana Tahun 2013 Program /Kegiatan

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2013 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2014 KABUPATEN BOGOR

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2013 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2014 KABUPATEN BOGOR RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2013 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2014 KABUPATEN BOGOR SKPD : DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN Kode URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN PERUMAHAN 04 01 01 PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BARANG DAERAH Indikator Rencana Tahun 2013 1 URUSAN WAJIB 1 20 BIDANG URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM,

Lebih terperinci

Tabel 3.2 Rumusan Rancana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

Tabel 3.2 Rumusan Rancana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kode URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN PENATAAN RUANG Tabel 3.2 Rumusan Rancana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor 01 Program

Lebih terperinci

SKPD : RSUD LEUWILIANG

SKPD : RSUD LEUWILIANG : RSUD LEUWILIANG Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 02 BIDANG URUSAN KESEHATAN 1 02 01 Program Pelayanan Peningkatan Peningkatan Terpenuhinya 100 % - - 7,685,382,000 7,685,382,000 7,293,915,251

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BOGOR BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BOGOR BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN...PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR :... TANGGAL :... RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BOGOR BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : INSPEKTORAT Indikator Rencana Tahun 2013 1 20 01 Program Pelayanan Administrasi 931,909,000 APBD

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 28 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 29 KABUPATEN BLORA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kode urusan bidang Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN 28 APBD Kab 28 Tolok Ukur

Lebih terperinci

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015 Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan x Belanja Rutin x xx Belanja Rutin x xx 1

Lebih terperinci

SKPD : DINAS TATA RUANG DAN PERTANAHAN

SKPD : DINAS TATA RUANG DAN PERTANAHAN : DINAS TATA RUANG DAN PERTANAHAN Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 05 BIDANG URUSAN PENATAAN - - 5,249,001,000 5,249,001,000 5,078,173,600 RUANG 1 05 01 Program Pelayanan Peningkatan Peningkatan

Lebih terperinci

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) 3. Sistem Informasi Perumahan di Seksi Pembangunan di Kabupaten Bogor

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) 3. Sistem Informasi Perumahan di Seksi Pembangunan di Kabupaten Bogor A. UTAMA 1 Program Lingkungan Sehat 1. Terlaksananya peningkatan 1. Persentase Luas 8.044 % 1. Verifikasi Prasarana, Sarana dan Seksi Pembangunan - 4.4 kualitas bangunan dan pemukiman yang tertata Utilitas

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014

MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 No Program/ Kegiatan Rincian Pekerjaan 1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1.1 Kegiatan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PAJAK DAERAH PADA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PAJAK DAERAH PADA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH 6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 7. Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP

SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP : BADAN LINGKUNGAN HIDUP Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 08 BIDANG URUSAN Peningkatan 1. Peningkatan - - 9,551,780,000 9,551,780,000 10,036,258,668 LINGKUNGAN HIDUP pembangunan kualitas infrastruktur

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) 231590 Garut PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 1 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ir. SITI NURIANTY, MM Jabatan : Kepala

Lebih terperinci

Catatan Penting Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Target Capaian Kinerja

Catatan Penting Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Target Capaian Kinerja PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN PERIZINAN TERPADU Indikator Rencana Tahun 2013 Prakiraan Maju Rencana Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode Kinerja Program

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Uraian I. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran Indikator Rencana Tingkat Capaian (Target) Program Uraian Indikator

Lebih terperinci

SKPD : RSUD CILEUNGSI

SKPD : RSUD CILEUNGSI : RSUD CILEUNGSI Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 02 BIDANG URUSAN KESEHATAN 1 02 01 Program Pelayanan Peningkatan Peningkatan Terpenuhinya 100 % - - 7,236,903,000 7,236,903,000 8,684,283,600 Administrasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 201 Organisasi/SKPD : 1.08.01.00. SEKRETARIAT BLHD Hal 1 dari 5 PROGRAM/KEGIATAN NOMOR SASARAN

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Indikator Rencana Tahun 2013 1 URUSAN WAJIB 1 06 BIDANG URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 06 01 Program

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Sumber Dana Program/Kegiatan

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Sumber Dana Program/Kegiatan PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Program 1 URUSAN WAJIB 1 22 BIDANG URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1 22 01 Program Pelayanan

Lebih terperinci

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan LAMPIRAN XXIII PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR : 43 TAHUN 2014 TANGGAL : 22 DESEMBER 2014 RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

I-1 RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

I-1 RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN I-1 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR RINGKASAN APBD MENURUT TAHUN ANGGARAN 205 KODE PENDAPATAN DAERAH 2 3 4 5 = 4 3 URUSAN WAJIB 5,230,252,870,000 5,84,385,696,000 584,32,826,000 0 PENDIDIKAN 0 0 Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895 : INSPEKTORAT Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 0 BIDANG URUSAN OTONOMI Peningkatan Peningkatan DAERAH, PEMERINTAHAN kinerja manajemen UMUM, ADMINISTRASI penyelenggaraan pemerintahan KEUANGAN

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan. Catatan Kode. Target Capaian Program/Kegiatan

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan. Catatan Kode. Target Capaian Program/Kegiatan Rumusan Rencana Program dan Kegiatan RSUD Ciawi Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : RSUD CIAWI Indikator Rencana Tahun 2013 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2013 Kabupaten Bogor

Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2013 Kabupaten Bogor Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2013 Kabupaten Bogor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rancangan Awal RKPD Pagu Lokasi WAJIB I Program Pelayanan Administrasi Cibinong Terwujudnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Tahun I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Tahun I - 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... I1 1.1. Latar Belakang... I1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I5 1.3 Maksud dan Tujuan... I10 1.4. Sistematika Penulisan... I11 BAB II

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 2.05 - KELAUTAN DAN PERIKANAN 2.05.01 - Dinas

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014 Nama SKPD : Dinas Pertanian Lembar... Dari... Kode Urusan/Bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame)/Kegiatan

Lebih terperinci

SKPD : BADAN PERIZINAN TERPADU

SKPD : BADAN PERIZINAN TERPADU : BADAN PERIZINAN TERPADU Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 16 BIDANG URUSAN PENANAMAN MODAL 1 16 01 Program Pelayanan Cibinong Terwujudnya - - 1,702,753,000 1,702,753,000 1,876,900,000 Administrasi

Lebih terperinci

Lampiran 3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

Lampiran 3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Lampiran. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 0 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN MISI : Mewujudkan Peningkatan Produksi dan Konsumsi Hasil Peternakan PROGRAM. Pengembangan data/ informasi/ statistik

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 2. 01 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 2. 01. 01 DINAS PERTANIAN Sub

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 NO NAMA PROGRAM / KEGIATAN SASARAN APBD APBD PROV DAK TP DEKON UB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 VOLUME / TARGET LOKASI SUMBER PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN DHARMASRAYA SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN NO REKE NING 1 Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun Indikator Rencana Tahun 2013

Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun Indikator Rencana Tahun 2013 Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2013 SKPD : DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN Indikator Rencana Tahun 2013 URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN KETAHANAN PANGAN 01 Program Pelayanan Administrasi 1,471,222,000

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan.

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan. PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA (Outcome)/Kegiatan (Output) Indikatif APBN APBD I APBD II Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 URUSAN WAJIB BIDANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN I - 1 LAMPIRAN LXX. KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan.

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP) LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP) SUMBER DANA (INTERNAL DAN EKSTERNAL) 1 Meningkatnya layanan masyarakat tanbunakhut

Lebih terperinci

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD (2013) UNIT KERJA

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD (2013) UNIT KERJA Tabel 12. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman 2008 TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Lebih terperinci

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014 SKPD No Misi dan kebijakan : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Program yang direncanakan CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014 Indikator Program

Lebih terperinci

I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 A. Program. Sebagai upaya untuk mewujudkan sasaran pembangunan peternakan ditempuh melalui 1 (satu) program utama yaitu Program Pengembangan Agribisnis. Program ini bertujuan

Lebih terperinci

SKPD : DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL

SKPD : DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL : DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Kode Program/ Keluaran Hasil 2 URUSAN PILIHAN 2 03 BIDANG URUSAN ENERGI DAN SUMBER SUMBER DAYA MINERAL 2 03 01 Program Pelayanan - - 30,126,626,000 30,126,626,000

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN P erencanaan Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan merupakan bagian dari implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH

TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH NAMA SKPD : DINAS PERKEBUNAN, PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

SKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH

SKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH : DINAS PENDAPATAN DAERAH Kode Program/ Keluaran 8 9 10 11 Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 20 BIDANG URUSAN OTONOMI Peningkatan Peningkatan - Optimalnya 3,161,941,904,435 - Optimalnya 3,161,941,904,435 DAERAH,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Dinas

Lebih terperinci

I-1 RENCANA KERJA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

I-1 RENCANA KERJA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN I1 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 35

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 35 Kota 35 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA III.1. EVALUASI KINERJA Pengukuran Kinerja memberikan informasi terhadap hasil realisasi dari petetapan kinerja yang sudah melalui proses anggaran (budgeting process).

Lebih terperinci

BAB V KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR

BAB V KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR BAB V KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR Bab ini menjelaskan berbagai aspek berkenaan kelembagaan penyuluhan pertanian di Kabupaten Bogor yang meliputi: Organisasi Badan Pelaksana an Pertanian,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : 1.06.01.

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator Kinerja

Lebih terperinci

Rincian Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Jumlah Target Kinerja Uraian

Rincian Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Jumlah Target Kinerja Uraian Hal 1 dari 6 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.21. - Ketahanan Pangan 1.21.01.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Strategis (RENSTRA) 20142019 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program indikatif dimaksudkan sebagai pedoman bagi aktifitas pembangunan yang

Lebih terperinci

PERUBAHAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

PERUBAHAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR PERUBAHAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 3 BAB I PENDAHULUAN...... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-5 1.3 Maksud dan Tujuan... I-9 1.4.

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang KATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, bahwa Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan APBD Perubahan Tahun 2017 ini dapat disusun tepat waktu, sehingga dokumen

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 06 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 07 PEMERINTAH KOTA DEPOK Nama OPD :.0.0. DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN Halaman dari 6 Indikator Rencana Tahun 06 (Tahun Rencana)

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET

Lebih terperinci

SKPD : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

SKPD : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 0 BIDANG URUSAN OTONOMI Peningkatan Peningkatan DAERAH, PEMERINTAHAN Pembangunan Uoaya Mitigasi UMUM, ADMINISTRASI Infrastruktur

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang

Lebih terperinci

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp) JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 No. Program/Kegiatan I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran II. III. IV. Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Penyediaan jasa surat menyurat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN (per 27 Oktober 2014)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN (per 27 Oktober 2014) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013-2018 (per 27 Oktober 2014) PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BKP5K) 2014 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATA DAERAH KABUPATEN BOGOR

DINAS PENDAPATA DAERAH KABUPATEN BOGOR PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR SKPD : DINAS PENDAPATA DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 20 Indikator 17 Program Peningkatan dan - Optimalnya Penerimaan 3,161,941,904,435 13,793,841,401 13,793,841,401

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 05 Urusan Pilihan dan Perikanan Organisasi : 2. 05. 0,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BOGOR TAHUN PROGRAM

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BOGOR TAHUN PROGRAM Tabel : V.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SEKRETARIAT KABUPATEN BOGOR TAHUN 2008-2013 PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM DATA CAPAIAN KONDISI KINERJA

Lebih terperinci

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 50

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 50 Kota Prabumulih 50 III.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Rutin, Pembangunan dan Penerimaan Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih

Lebih terperinci

Program dan kegiatan SKPD Kabupaten Bogor Tahun 2013 SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Indikator

Program dan kegiatan SKPD Kabupaten Bogor Tahun 2013 SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Indikator Program dan kegiatan SKPD Kabupaten Bogor Tahun 2013 SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Indikator URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 2,635,820,000

Lebih terperinci

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN Meningkatkan Ketersediaan Beras 10.036 Ton, Jagung 463 Ketersediaan utama Ketahanan Ton, Kedelai 6.806 Ton, Daging Ketersediaan, Utama (Food Availability) (food availability) (/Perkebuna n) 24.547 Ton,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KETAHANAN PANGAN TAHUN 205 I. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan yang disusun berpedoman kepada Rencana Strategis (Renstra) dan mengacu

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Halaman : 7 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 201 Formulir DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 2.01. - PERTANIAN : 2.01.0.

Lebih terperinci

SKPD : KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

SKPD : KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH : KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 4 BIDANG URUSAN KEARSIPAN Peningkatan Peningkatan - - 6,285,901,018 6,285,901,018 3,394,491,120 Kinerja manajemen 4 01 Program

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PETERNAKAN KABUPATEN PELALAWAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PETERNAKAN KABUPATEN PELALAWAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PETERNAKAN KABUPATEN PELALAWAN SKPD TAHUN ANGGARAN : 2016 : DINAS PETERNAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN Meningkatnya pelayanan Out Come : 1.

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I Tahun Anggaran : 2014 : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Pengadaan Sarana Untuk Operasional Produksi Induk Unggas di UPTD BBAT Pengadaan Bangunan Rumah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 05 Urusan Pilihan dan Perikanan Organisasi : 2. 05. 0,

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2013 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2014 KABUPATEN BOGOR SKPD : KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Kode APBN APBD I APBD II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 URUSAN WAJIB 1 19

Lebih terperinci

SKPD : BADAN KETAHANAN PANGAN, PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

SKPD : BADAN KETAHANAN PANGAN, PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN : BADAN KETAHANAN PANGAN, PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 BIDANG URUSAN KETAHANAN Peningkatan Daya - Peningkatan 800,000,000-9,078,945,000

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II P E R G U B T e n t a n g P e n j a b a r a n Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2011 Nomor : 34 Tahun 2011 Tanggal : 18 August 2011 PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PENJABARAN PERUBAHAN

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 (NAMA SKPD) KABUPATEN BOGOR PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 (NAMA SKPD) KABUPATEN BOGOR PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 (NAMA SKPD) KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI DAERAH PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

RENCANA AKSI DAERAH PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR RENCANA AKSI DAERAH PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN A. UTAMA 1 Meningkatnya Penerimaan 1 Optimalnya

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cibinong, 28 Junit 2013 KEPALA KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOGOR

KATA PENGANTAR. Cibinong, 28 Junit 2013 KEPALA KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOGOR i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya Renja Kantor Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Bogor Tahun 2014. Renja ini merupakan salah satu dasar/acuan perumusan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KALIMANTAN TIMUR RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

PEMERINTAH KALIMANTAN TIMUR RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF LAMPIRAN 8 PEMERINTAH KALIMANTAN TIMUR RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF SKPD : [2.01.0300] Dinas Indikator Kinerja (2013) Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017 Hal 1 dari 6 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 4.03. - ADMINSTRASI KEUANGAN DAERAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...1 DAFTAR ISI...3 PENDAHULUAN...I Latar Belakang Landasan Hukum...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...1 DAFTAR ISI...3 PENDAHULUAN...I Latar Belakang Landasan Hukum... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...1 DAFTAR ISI...3 BAB I PENDAHULUAN......I-1 1.1. Latar Belakang...... I-1 1.2. Landasan Hukum...... I-5 1.3 Maksud dan Tujuan...... I-9 1.4. Sistematika Penulisan...... I-9

Lebih terperinci

1 Belanja Alat Tulis Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Belanja Barang/Jasa Pengadaan Langsung Rp paket APBD Dinas PPK

1 Belanja Alat Tulis Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Belanja Barang/Jasa Pengadaan Langsung Rp paket APBD Dinas PPK PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2013 NOMOR : 900/251/DPPK TANGGAL : 5 Maret 2013 DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN KLUNGKUNG JALAN RAYA TAKMUNG NO.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

Lebih terperinci

jalan 2 Sosialisasi Kebijakan di Bidang 115,000,000 Seksi Bimbingan - 3.4

jalan 2 Sosialisasi Kebijakan di Bidang 115,000,000 Seksi Bimbingan - 3.4 A. UTAMA Meningkatnya infrastruktur - Jumlah Pelabuhan 1 Terminal 1 Program Pembangunan Prasarana 1,352,400,000 wilayah yang berkualitas dan Laut/Udara/Terminal dan Fasilitas Perhubungan terintegrasi untuk

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme

Lebih terperinci

RENCANA KERJA Tahun 2014

RENCANA KERJA Tahun 2014 RENCANA KERJA Tahun 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KANTOR PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN ( KP2KP ) Jalan Sutan Syahrir No 47 Telp.(0532) 21430 / Fax. (0532) 21399 Pangkalan Bun

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PROGRAM DAN KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN Rp. TARGET Rp.

INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PROGRAM DAN KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN Rp. TARGET Rp. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN - TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Lebih terperinci