REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR 2013"

Transkripsi

1 REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR Program dan Kegiatan Pada Tahun Anggaran 2013, Dinas Peternakan dan Perikanan memberikan kontribusi bagi pencapaian kebijakan prioritas pembangunan Kelima yaitu Ketahanan Pangan dan Keenam yaitu Pengembangan Perekonomian Berbasis Potensi dan Keunggulan Lokal. Hal ini terlihat dari rata-rata pencapaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebesar 100,65% dengan predikat kinerja sangat tinggi, uraian capaian masing-masing indikator kinerja kunci tersebut sebagai berikut : 1) Produksi daging dari target sebesar kg/tahun, realisasinya hanya mencapai kg/tahun, atau 97,77 %; 2) Produksi telur; dari target sebesar kg/tahun, realisasinya mencapai kg/tahun, atau 104,30 %; 3) Produksi susu; dari target sebesar liter/tahun, realisasinya mencapai liter/tahun, atau 104,73 %; 4) Produksi perikanan (dibandingkan dengan target daerah); dari target sebesar 98,82 %, realisasinya mencapai 99,06 %, atau 100,24 %; 5) Produksi kelompok pembudidaya ikan = produksi perikanan (dibandingkan dengan target daerah); dari target sebesar 98,82 %, realisasinya mencapai 99,06 %, atau 100,24 %; 6) Konsumsi ikan (dibandingkan dengan target daerah); dari target sebesar 100,00 %, realisasinya mencapai 100,93 %, atau 100,93 %; 7) Produksi ikan konsumsi; dari target sebesar ton/tahun, realisasinya mencapai ,51 ton/tahun, atau 100,74 %; 8) Produksi ikan hias; dari target sebesar RE/tahun, realisasinya mencapai RE/tahun, atau 100,82%; 9) Produksi benih ikan; dari target sebesar RE/tahun, realisasinya mencapai ,60 RE/tahun, atau 103,00 %; 10) Konsumsi protein hewani asal ternak; dari target sebesar 5,30 gr/kap/hari, realisasinya mencapai 5,36 gr/kap/hari, atau 101,13%; 11) Konsumsi ikan; dari target sebesar 23,75 kg/kap/tahun, realisasinya mencapai 23,97 kg/kap/tahun, atau 100,93 %; 12) Fasilitasi usaha peternakan dari target sebanyak 120 orang, realisasinya sebanyak 120 orang, atau 100 %; 1

2 13) Fasilitasi usaha perikanan dari target sebanyak 120 orang, realisasinya sebanyak 120 orang, atau 100 %; 14) Sentra budidaya peternakan; dari target sebanyak 7 lokasi, realisasinya mencapai 7 lokasi, atau 100 % 15) Sentra budidaya perikanan; dari target sebanyak 5 lokasi, realisasinya mencapai 5 lokasi, atau 100 % 16) Penanggulangan Penyakit Ternak dan Ikan: - Rabies; dari target sebesar dosis, realisasinya mencapai dosis, atau 100 %; - Anthrax; dari target sebesar dosis, realisasinya mencapai dosis, atau 100 %; - Brucellosis ; dari target sebesar 500 dosis, realisasinya mencapai 500 dosis atau 100 %; - SE; dari target sebesar dosis, realisasinya sebesar dosis, atau 100 %; - AI; dari target sebesar dosis, realisasinya mencapai dosis, atau 100 %; - Aeromonas dari target sebesar dosis, realisasinya sebesar dosis, atau 100 %; 17) Pengawasan kualitas PAH/HPAH di lokasi usaha; dari target sebanyak 44 lokasi, realisasinya sebanyak 44 lokasi, atau 100 %; Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) tersebut telah mencapai sasaran antara lain sebagai berikut: 1. Meningkatnya produksi, produktifitas, distribusi dan konsumsi pangan daerah; 2. Berkembangnya agribisnis pertanian dan aquabisnis perikanan; 3. Meningkatnya aksesibilitas wilayah pedesaan; Pencapaian Indikator Kinerja Kunci diatas merupakan hasil kontribusi dari pelaksanaan 9 program dan 89 kegiatan, dengan uraian sebagai berikut : 1) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak sebanyak 10 kegiatan; 2) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan sebanyak 15 kegiatan; 3) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan sebanyak 4 kegiatan; 4) Program Pengembangan Budidaya Perikanan sebanyak 20 kegiatan; 2

3 5) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan sebanyak 5 kegiatan; 6) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebanyak 17 kegiatan; 7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 9 kegiatan; 8) Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebanyak 1 kegiatan; 9) Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan sebanyak 8 kegiatan 2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dari 9 program tersebut, terdapat dua program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat peternakan dan perikanan: 1) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, yang terdiri dari 15 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut : 1.1 Pengelolaan Data Peternakan, dari rencana biaya sebesar Rp realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,63 %, dengan keluaran adalah jumlah data/informasi peternakan berupa data keluar masuk ternak dan data populasi ternak, dari rencana sebanyak 1 dokumen, realisasinya sebanyak 1 dokumen, atau 100 %. 1.2 Pemberdayaan Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) di Lokasi Program Keluarga Harapan (PKH), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,49 %, dengan keluaran adalah jumlah keluarga RSTM penerima bantuan ternak yang terlatih, dari rencana sebanyak 120 orang, realisasinya sebanyak 120 orang di Kecamatan Jasinga, Megamendung, Cigombong, Ciampea, Rumpin, atau 100 %. 1.3 Pengembangan Ternak Kecil, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,54 %, dengan keluaran adalah jumlah bantuan ternak bagi masyarakat, yaitu : domba, dari rencana sebanyak 785 ekor, realisasinya sebanyak 785 ekor di Kecamatan Jasinga, Cigudeg, Dramaga, Ciampea, Pamijahan, Cibungbulang, Caringin, Rancabungur, Leuwiliang, Cariu, Tamansari, Ciomas, Sukajaya, Cigombong, Cisarua, Ciawi, Ciseeng, Cibinong,, atau 100 %; kambing PE, dari rencana sebanyak 80 ekor, realisasinya sebanyak 80 ekor di Kecamatan Cijeruk dan Sukaraja, atau 100 %, Domba Komposit, dari rencana sebanyak 55 ekor, realisasinya sebanyak 55 ekor 3

4 di Kecamatan Caringin, atau 100 %, Kambing Jawa Randu dari rencana sebanyak 60 ekor, realisasinya sebanyak 60 ekor di Kecamatan Rumpin dan Tajur Halang atau 100 % dan kelinci dari rencana sebanyak 200 ekor, realisasinya sebanyak 200 ekor di Kecamatan babakan Madang dan Dramaga, atau 100 % 1.4 Pengembangan Ternak Besar, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 95,52 %, dengan keluaran adalah jumlah bantuan ternak bagi masyarakat : sapi perah rencana sebanyak 30 ekor, realisasinya sebanyak 30 ekor di Kecamatan Cibungbulang, Caringin, Cisarua, atau 100 %; sapi potong dari rencana sebanyak 40 ekor, realisasinya sebanyak 40 ekor di Kecamatan Cibungbulang, Pamijahan, Nanggung dan Sukamakmur atau 100 %; kerbau, dari rencana sebanyak 80 ekor, realisasinya sebanyak 80 ekor di Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, Leuwisadeng, Tanjungsari, Cigudeg, Parung Panjang dan Sukajaya, atau 100 %. 1.5 Pengembangan Ternak Unggas dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,94 %, dengan keluaran adalah jumlah bantuan ternak bagi masyarakat, berupa ternak ayam buras, dari rencana sebanyak ekor, realisasinya sebanyak ekor di Kecamatan Ciawi, Cibungbulang, Ciampea, Tenjolaya, Megamendung, Pamijahan, Leuwisadeng dan Babakan Madang, atau 100 % dan ternak itik, dari rencana sebanyak 700 ekor, realisasinya sebanyak 700 ekor di Kecamatan Cibungbulang, Pamijahan, Ciomas, Ciawi, atau 100 %. 1.6 Pengawasan dan Pelayanan Usaha Peternakan di 10 Kecamatan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 92,52 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pelayanan usaha peternakan sebanyk 5 jenis dan terfasilitasinya rakor pelaku usaha peternakan sebanyak 1 kali dan Pertemuan Kewirausahaan Peternakan sebanyak 2 kali, dengan realisasi 100%. 1.7 Pengembangan Kawasan Sapi Potong, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,93 %, dengan keluaran adalah tersedianya bantuan ternak sapi potong bunting sebanyak 40 ekor di kawasan pengembangan sapi potong Kecamatan Tanjungsari dan Cariu dengan realisasi 100%. 1.8 Pembinaan Kegiatan Pengembangan Peternakan (Bantuan Gubernur), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp. 4

5 ,- atau sekitar 95,65 %, dengan keluaran adalah jumlah kelompok usaha peternakan yang terbina, penerima bantuan non APBD II dari rencana sebanyak 14 Kecamatan, realisasinya sebanyak 14 Kecamatan, atau 100 %. 1.9 Pengawasan Mutu Pakan dan Mutu Bibit Ternak, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 88,81 %, dengan keluaran adalah terawasinya mutu bibit ternak yang beredar di Kabupaten Bogor di 3 breeding dan 5 kelompok peternak da terawasinya sampel pakan ternak yang beredar di kabupaten Bogor sebanyak 36 sampel dengan realisasinya sebesar 100 % Pendukung Kegiatan UPT Stasiun Pembibitan Ternak di Nanggung dan Rumpin, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 94,49 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 % Pendukung Kegiatan UPT Wilayah III di Jonggol, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 93,93 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung 1.12 Pendukung Kegiatan UPT Wilayah V di Jasinga, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,00 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung 1.13 Pendukung Kegiatan UPT Wilayah VII di Ciawi, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 81,24 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 % Pendukung Kegiatan UPT Wilayah VIII di Babakan Madang, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 84,51 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung 1.15 Pengembangan Budidaya Sapi Potong (BANPROV) di Kecamatan Ciampea, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,47 %, dengan keluaran adalah Bantuan ternak sapi potong dari rencana sebanyak 62 ekor, stimulan kandang sebanyak 10 unit, stimulan obat-obatan untuk 62 ekor dan stimulan pakan sebanyak Kg, dengan tingkat realisasi 100 % 5

6 2) Program Pengembangan Budidaya Perikanan, yang terdiri dari 20 kegiatan, dengan perincian sebagai berikut : 2.1 Pengembangan Bibit Ikan Unggul, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 92,04 % dengan keluaran adalah jumlah bantuan induk ikan Bawal dari rencana sebanyak 545 kg, realisasinya sebanyak 545 kg di Kecamatan Cibungbulang dan Pamijahan atau 100 %; induk ikan lele sangkuriang dari rencana sebanyak 120 paket di Kecamatan Parung dan Ciseeng, realisasinya sebanyak 120 paket atau 100%; induk ikan mas dari rencana sebanyak kg di Kecamatan Pamijahan, Cibungbulang realisasinya sebanyak kg atau 100 %; induk ikan Nila Nirwana dari rencana sebanyak 40 paket di Kecamatan Ciomas, realisasinya sebanyak 40 paket atau 100 %; induk ikan patin dari rencana sebanyak Kg di Kecamatan Ciseeng, Parung dan Ciampea, realisasinya sebanyak Kg atau 100 %. 2.2 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,19 %, dengan keluaran adalah jumlah bantuan benih ikan, hias dari rencana sebanyak pasang, realisasinya sebanyak pasang di Kecamatan Ciampea, atau 100%; gurame, dari rencana sebanyak ekor, realisasinya sebanyak ekor di Kecamatan Parung, Dramaga dan Rancabungur, atau 100 %; lele dari rencana sebanyak ekor, realisasinya sebanyak ekor di Kecamatan Bojong Gede, Kemang, Ciseeng, Parung, Gunung Sindur, atau 100 %; mas dari rencana sebanyak ekor, realisasinya sebanyak ekor di Kecamatan Cibungbulang, Pamijahan dan Caringin atau 100 %. 2.3 Pengelolaan Data Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 95,97%, dengan keluaran adalah tersedianya data/informasi terkini bidang perikanan, dari rencana sebanyak 1 dokumen, realisasinya sebanyak 1 dokumen, atau 100 %. 2.4 Pemberdayaan Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) di Lokasi Program Keluarga Harapan (PKH), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 97,60 %, dengan keluaran adalah tersedianya bantuan untuk RTSM di Kecamatan Cibinong, Tajurhalang, Rumpin, Kemang, Rancabungur, Tenjolaya Leuwisadeng, 6

7 Jasinga, Megamendung, Sukamakmur dan Tamansari dalam bentuk benih ikan, lele dari rencana sebanyak ekor untuk 120 KK, realisasinya sebanyak ekor untuk 120 KK, atau 100%. 2.5 Pengawasan dan Pelayanan Usaha Perikanan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 89,89%, dengan keluaran adalah tersedianya pelayanan usaha perikanan dari rencana sebanyak 3 jenis, realisasinya sebanyak 3 jenis, atau 100%; terfasilitasinya rakor pelaku usaha perikanan, dari rencana sebanyak 1 kali, realisasinya sebanyak 1 kali, atau 100 %; terfasilitasinya pertemuan kewirausahaan perikanan dari rencana sebanyak 2 kali, realisasinya sebanyak 2 kali, atau 100%. 2.6 Fasilitasi Kelompok Kerja Minapolitan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 94,87%, dengan keluaran adalah terfasilitasinya rapat kerja dan rapat koordinasi, dari rencana masing-masing sebanyak 2 kali, realisasinya sebanyak 2 kali, atau 100 %. 2.7 Pendukung Kegiatan UPT BBI di Tenjolaya dan Pamijahan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 99,11 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan di UPT sebanyak 1 paket, dengan tingkat realisasi 100 %. 2.8 Pendukung Kegiatan UPT Wilayah I di Ciseeng, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 91,77 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung 2.9 Pendukung Kegiatan UPT Wilayah II di Pamijahan, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 94,82 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung 2.10 Pendukung Kegiatan UPT Wilayah IV di Cibinong, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 96,11 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung 2.11 Pendukung Kegiatan UPT Wilayah VI di Dramaga, dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 94,68 %, dengan keluaran adalah tersedianya sarana pendukung 7

8 2.12 Fasilitasi Penyebaran Benih Ikan di Perairan Umum, dari rencana biaya sebesar ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau 95,44 %, dengan keluaran adalah fasilitasi penyebaran benih dari rencana 8 situ realisasinya 8 situ atau 100 % Pengembangan Sarana dan Prasarana Perbenihan (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 95,59 %, dengan keluaran adalah pemeliharaan jalan lingkungan di BBI dari rencana 935 m2 realisasinya 935 m2 atau 100 %; pembangunan turap di BBI dari rencana 340 m3 realisasinya 340 m3 atau 100 %; pembangunan rabat gedung aula BBI dari rencana 60 m2 realisasinya 60 m2 atau 100 %; penembokan kolam di BBI dari rencana m2 realisasinya m2; pembuatan bak biosecurity feet back dari rencana sebanyak 23 buah realisasinya 23 buah atau 100 %; pengadaan kendaraan roda 2 dari rencana sebanyak 2 unit realisasinya 2 unit atau 100 %; pembuatan tandon dari rencana 100 m2 realisasinya 100 m2; dan pembuatan saluran outlet dari rencana sebanyak 250 m2 realisasinya 250 m2 atau 100 % Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,03%, dengan keluaran adalah tersedianya sarana penyuluhan perikanan berupa kendaraan roda 4 dari rencana 1 unit realisasinya 1 unit atau 100 %; dan pembangunan gedung penyuluhan dari rencana sebanyak 1 unit, realisasinya sebanyak 1 unit atau 100 % untuk Kantor BKP5K Pengembangan Pembenihan Rakyat meliputi UPR (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 91,74 %, dengan keluaran adalah tersedianya Kolam percontohan UPR di 2 lokasi dengan tingkat realisasi 100 % Penyediaan Induk / Calon Induk Unggul dan Pakan (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 90,80 %, dengan keluaran adalah tersedianya Induk Ikan Gurame Unggul sebanyak Kg, Pakan sebanyak Kg di Kecamatan Dramaga dan Ciseeng, dengan tingkat realisasi 100 % Penyediaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar ,- atau sekitar 98,77 %, dengan keluaran adalah pembangunan gudang produksi dari rencana sebanyak 1 unit, realisasinya 8

9 sebanyak 1 unit atau 100 %; Pembangunan ruang produksi dari rencana sebanyak 1 unit realisasinya sebanyak 1 unit atau 100 %; dan pengadaan peralatan gudang dan ruang produksi dari rencana sebanyak 2 paket, realisasinya sebanyak 2 paket atau 1000 % Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Prasarana Fisik Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 92,99 %, dengan keluaran adalah pembangunan gudang pakan dari rencana sebanyak 1 unit, realisasinya sebanyak 1 unit atau 100 %; perbaikan irigasi dan saluran air dari rencana sebanyak 1 paket, realisasinya sebanyak 1 paket atau 100 %; dan pemeliharaan jalan lingkungan kawasan minapolitan dari rencana sebanyak 1 paket, realisasinya 1 paket atau 100 % Penyediaan Sarana Statistik Kelautan dan Perikanan (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 99,65 %, dengan keluaran adalah tersedianya Tersedianya sarana pengolahan data statistik perikanan berupa Notebook sebanyak 8 unit dengan tingkat realisasi 100 % Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (DAK), dari rencana biaya sebesar Rp ,- realisasinya sebesar Rp ,- atau sekitar 98,56 %, dengan keluaran adalah pembangunan ruang display pemasaran ikan dari rencana sebanyak 1 unit, realisasinya sebanyak 1 unit atau 100 %; dan pengadaan sarana peralatan pemasaran ikan dari rencana 1 paket realisasinya 1 paket atau 100 %. 9

10 3. Prestasi dan Keberhasilan Prestasi yang diraih Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor selama Tahun 2013, adalah Juara II Kelompok UMKM Pengolahan Hasil Perikanan Tingkat Provinsi Jawa Barat a.n Kelompok Mina Sejahtera Desa Pabuaran Kecamatan Cibinong. Sedangkan keberhasilan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor selama Tahun 2013, adalah sebagai berikut : 1. Capaian Indikator Kinerja Utama memenuhi dan melampaui target : a. Peningkatan Produksi Peternakan - Telur 104,30 % - Susu 104,73 % b. Peningkatan Produksi Perikanan : - Ikan Konsumsi 100,74 % - Ikan Hias 100,82 % - Benih Ikan 103,00 % - Produksi kelompok pembudidaya ikan = produksi perikanan (dibandingkan dengan target daerah)100,24 % c. Peningkatan Konsumsi : - Konsumsi Protein Hewani 101,13% - Konsumsi Ikan 100,93 % - Konsumsi Ikan (dibandingkan dengan target daerah) 100,93 % d. Fasilitasi Usaha - Peternakan 100% - Perikanan 100 % e. Penambahan Sentra Budidaya : - Perikanan % - Peternakan % f. Pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular dan zoonosis : - Rabies % - Anthrax % - Brucellosis % - SE % - AI % - Aeromonas 100,00% g. Pengawasan kualitas PAH/HPAH di lokasi usaha % 10

11 4. Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang masih dihadapi oleh Dinas Peternakan dan Perikanan dalam aplikasi program dan kegiatan selama Tahun 2013 adalah : 1) Belum optimalnya peternak dan pembudidaya ikan dalam akses terhadap pasar, teknologi dan sumber permodalan. 2) Banyaknya terjadi alih fungsi lahan yang menyebabkan terdesaknya usaha peternakan dan perikanan. 3) Rendahnya tingkat penggunaan bibit ternak dan induk/benih ikan yang unggul oleh masyarakat. 4) Ketersediaan sarana irigasi belum memadai untuk kebutuhan budidaya perikanan. 5) Terbatasnya sarana dan prasarana serta personil dalam pengawasan kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet).). 6) Munculnya konflik di masyarakat akibat dampak pencemaran yang ditimbulkan oleh usaha peternakan. 7) Masih adanya potensi resiko penularan penyakit hewan menular dan zoonosis serta masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penularan penyakit tersebut. Sedangkan langkah-langkah yang diupayakan untuk mengatasi permasalahan yaitu : 1) Meningkatkan fasilitasi pemasaran dan permodalan serta aplikasi teknologi tepat guna 2) Bekerjasama dengan instansi lintas sektoral dalam mengawasi pemanfaatan lahan sesuai RTRW serta mendorong upaya untuk diterbitkannya aturan hukum yang menetapkan lahan abadi untuk mendukung ketahanan pangan 3) Mensosialisasikan pentingnya penggunaan benih unggul serta menumbuh kembangkan VBC (Village Breeding Center) dan UPR (Usaha Pembenihan Rakyat) di masyarakat. 4) Mengupayakan perbaikan irigasi melalui koordinasi dengan dinas/instansi terkait. 5) Sarana dan prasarana serta SDM yang berkompeten dalam melakukan pengawasan Kesmavet akan dilengkapi secara bertahap. 6) Melakukan penataan usaha peternakan dan rekayasa teknologi untuk mengurangi pencemaran akibat limbah peternakan. 7) Meningkatkan sosialisasi tentang PHMS (Penyakit Hewan Menular Strategis) serta melakukan tindakan preventif melalui kegiatan vaksinasi. 11

SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 BIDANG URUSAN KETAHANAN 1,000,000,000 13,943,550,000 20,318,465,000 35,262,015,000 38,788,216,500 PANGAN 1 01 Program Pelayanan

Lebih terperinci

I-1 KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

I-1 KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN I-1 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN PENANGGUNGJAWAB TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET

KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN PENANGGUNGJAWAB TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Tabel 5.1. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KINERJA, KELOMPOK DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN -2013 KINERJA DATA CAPAIAN Rp. 1 Meningkatkan 1 Berkembangnya - Produksi Daging 2 02

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PAJAK DAERAH PADA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PAJAK DAERAH PADA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH 6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 7. Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kode APBN APBD I APBD II URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN KETAHANAN PANGAN 01 Program Pelayanan Administrasi 1,884,311,000

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR RINGKASAN APBD MENURUT TAHUN ANGGARAN 205 KODE PENDAPATAN DAERAH 2 3 4 5 = 4 3 URUSAN WAJIB 5,230,252,870,000 5,84,385,696,000 584,32,826,000 0 PENDIDIKAN 0 0 Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN P erencanaan Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan merupakan bagian dari implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Strategis (RENSTRA) 20142019 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program indikatif dimaksudkan sebagai pedoman bagi aktifitas pembangunan yang

Lebih terperinci

V. KARAKTERISTIK DAN KEMAMPUAN DAYA BELI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN BOGOR. Tabel. 22 Dasar Perwilayahan di Kabupaten Bogor

V. KARAKTERISTIK DAN KEMAMPUAN DAYA BELI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN BOGOR. Tabel. 22 Dasar Perwilayahan di Kabupaten Bogor V. KARAKTERISTIK DAN KEMAMPUAN DAYA BELI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN BOGOR 5.1 Zona Pengembangan Pertanian dan Perdesaan di Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor berdasarkan pada Rencana Tata Ruang Wilayah

Lebih terperinci

ANALISIS SITUASI DAN KONDISI KABUPATEN BOGOR

ANALISIS SITUASI DAN KONDISI KABUPATEN BOGOR ANALISIS SITUASI DAN KONDISI KABUPATEN BOGOR Oleh : Drs. Adang Suptandar, Ak. MM Disampaikan Pada : KULIAH PROGRAM SARJANA (S1) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA, IPB Selasa,

Lebih terperinci

TABEL 1 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kabupaten Bogor Atas Dasar Harga Konstan Tahun

TABEL 1 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kabupaten Bogor Atas Dasar Harga Konstan Tahun Data dan informasi perencanaan pembangunan daerah yang terkait dengan indikator kunci penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagaimana yang diinstruksikan dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Lebih terperinci

Sekapur Sirih. Jakarta, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, Ahmad Koswara, MA

Sekapur Sirih. Jakarta, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, Ahmad Koswara, MA Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010

Lebih terperinci

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan LAMPIRAN XXIII PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR : 43 TAHUN 2014 TANGGAL : 22 DESEMBER 2014 RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB V KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR

BAB V KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR BAB V KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR Bab ini menjelaskan berbagai aspek berkenaan kelembagaan penyuluhan pertanian di Kabupaten Bogor yang meliputi: Organisasi Badan Pelaksana an Pertanian,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) 231590 Garut PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 1 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS

Lebih terperinci

Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun Indikator Rencana Tahun 2013

Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun Indikator Rencana Tahun 2013 Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2013 SKPD : DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN Indikator Rencana Tahun 2013 URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN KETAHANAN PANGAN 01 Program Pelayanan Administrasi 1,471,222,000

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bogor Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bogor Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bogor Tahun 2013 sebanyak 204.468 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Bogor Tahun 2013 sebanyak 134 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN PENYULUH KABUPATEN BOGOR

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN PENYULUH KABUPATEN BOGOR 42 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN PENYULUH KABUPATEN BOGOR 4.1. Keadaan Umum Tabloid Sinar Tani 4.1.1. Sejarah Tabloid Sinar Tani Tabloid Sinar Tani diterbitkan oleh PT. Duta Karya Swasta.

Lebih terperinci

I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 A. Program. Sebagai upaya untuk mewujudkan sasaran pembangunan peternakan ditempuh melalui 1 (satu) program utama yaitu Program Pengembangan Agribisnis. Program ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 Kabupaten Bogor

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 Kabupaten Bogor SKPD : Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 Kabupaten Bogor Rencana Tahun 2013 Program /Kegiatan

Lebih terperinci

SKPD : DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL

SKPD : DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL : DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Kode Program/ Keluaran Hasil 2 URUSAN PILIHAN 2 03 BIDANG URUSAN ENERGI DAN SUMBER SUMBER DAYA MINERAL 2 03 01 Program Pelayanan - - 30,126,626,000 30,126,626,000

Lebih terperinci

CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014

CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014 CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014 1 Peningkatan Produksi Ternak Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal a. Pengembangan Kawasan Sapi Potong (Kelompok) 378 335 88,62 b. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN BOGOR

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN BOGOR BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN BOGOR 3.7. Kondisi Geografis dan Administratif Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Bogor adalah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Letak dan Kondisi Fisik Wilayah

IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Letak dan Kondisi Fisik Wilayah IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Letak dan Kondisi Fisik Wilayah Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten dalam wilayah Propinsi Jawa Barat yang pada tahun 2004 memiliki luas wilayah 2.301,95 kilometer persegi

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan.

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP Kode URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN LINGKUNGAN HIDUP 01 Program Pelayanan Administrasi 1,264,847,100 - - 1,264,847,100 1,264,847,100

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA CIBINONG Nomor : W10-A24/3122a/Hk.00.4/XII/2010

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA CIBINONG Nomor : W10-A24/3122a/Hk.00.4/XII/2010 PENGADILAN AGAMA CIBINONG Jl. Bersih No. 1 Komplek Pemda Kabupaten Bogor Telepon/Faks. (021) 87907651 Kode Pos 16914 Cibinong E-mail : pa.cibinong@gmail.com KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA CIBINONG TENTANG

Lebih terperinci

DATA UMUM 1. KONDISI GEOGRAFIS

DATA UMUM 1. KONDISI GEOGRAFIS DATA UMUM 1. KONDISI GEOGRAFIS Wilayah Kabupaten Bogor memiliki luas ± 298.838,31 Ha. Secara geografis terletak di antara 6⁰18'0" 6⁰47'10" Lintang Selatan dan 106⁰23'45" 107⁰13'30" Bujur Timur, dengan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pola Spasial Pembangunan Manusia dan Sosial. Sumberdaya Manusia

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pola Spasial Pembangunan Manusia dan Sosial. Sumberdaya Manusia HASIL DAN PEMBAHASAN Pola Spasial Pembangunan Manusia dan Sosial Sumberdaya Manusia Data yang diperoleh dari Factor Score sebanyak 11 data. Ada 3 faktor yang terkait dengan tingkat pendidikan guru mengajar

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2012

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2012 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

Bismillaahirrohmanirrohiim Assalamu`alaikum WR.WB.

Bismillaahirrohmanirrohiim Assalamu`alaikum WR.WB. LAPORAN PANITIA KHUSUS DPRD KABUPATEN BOGOR PEMBAHAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH Bismillaahirrohmanirrohiim Assalamu`alaikum WR.WB. Disampaikan pada : RAPAT

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ir. SITI NURIANTY, MM Jabatan : Kepala

Lebih terperinci

Ayam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.

Ayam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5. NO KOMODITAS POPULASI (EKOR) PRODUKSI DAGING (TON) 1 Sapi Potong 112.249 3.790,82 2 Sapi Perah 208 4,49 3 Kerbau 19.119 640,51 4 Kambing 377.350 235,33 5 Domba 5.238 17,30 6 Babi 6.482 24,55 7 Kuda 31

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014 Nama SKPD : Dinas Pertanian Lembar... Dari... Kode Urusan/Bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame)/Kegiatan

Lebih terperinci

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Uraian I. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran Indikator Rencana Tingkat Capaian (Target) Program Uraian Indikator

Lebih terperinci

BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014

BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014 BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS JL. MUHAMMAD AMIN KM. 12,5 MUARA BELITI TELP. (0733) 4540026 E-Mail. Nakkanmusirawas@Gmail.Com TAHUN 2015

Lebih terperinci

MATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

MATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN MATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009-2014 1. VISI : Terwujudnya peningkatan kontribusi subsektor peternakan terhadap perekonomian. 2. MISI : 1. Menjamin pemenuhan kebutuhan produk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH 2.1. Geografis, Administratif dan Kondisi Fisik 2.1.1 Geografis Secara geografis Kabupaten Bogor terletak diantara 6 18 0 6 47 10 Lintang Selatan dan 106 23 45 107 13 30 Bujur

Lebih terperinci

Arwana (Schleropages formosus)

Arwana (Schleropages formosus) LAMPIRAN 124 Lampiran 1. Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar Unggulan Indonesia Sumber : O-Fish Forum (2010) Sumber : O-Fish Forum (2010) Cupang (Beta splendens) Arwana (Schleropages formosus) Sumber : O-Fish

Lebih terperinci

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan

Lebih terperinci

Gambar. 4 Peta Lokasi Kabupaten Bogor

Gambar. 4 Peta Lokasi Kabupaten Bogor IV. KEADAAN UMUM WILAYAH 4.1 Kondisi Geografis dan Administratif 4.1.1 Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta yang

Lebih terperinci

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN DHARMASRAYA SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN NO REKE NING 1 Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA :

OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA : OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA : WORKSHOP PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA RABIES DINAS PETERNAKAN KAB/KOTA SE PROVINSI ACEH - DI

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM. Tabel 7. Batas Wilayah Administratif Kecamatan Cibinong Kecamatan/Wilayah

V GAMBARAN UMUM. Tabel 7. Batas Wilayah Administratif Kecamatan Cibinong Kecamatan/Wilayah V GAMBARAN UMUM 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Cibinong 5.1.1. Letak Geografis Kecamatan Cibinong merupakan salah satu dari 40 kecamatan yang ada di dalam lingkup wilayah administrasi Pemerintah Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA SKPD Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timnur untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis SKPD sesuai dengan

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015

LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015 LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015 SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT REALISASI RUPIAH MURNI REALISASI

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2013 dan Prakiraan Maju tahun 2014

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2013 dan Prakiraan Maju tahun 2014 SKPD : DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Indikator Rencana Tahun 2013 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode Kinerja Program Target Capaian Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur :

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur : BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 3.1.1. Capaian Kinerja Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur : Tujuan 1 Sasaran : Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (output) dan indikator hasil (outcome) sesuai Daftar Pengesahan Anggaran (DPA)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (output) dan indikator hasil (outcome) sesuai Daftar Pengesahan Anggaran (DPA) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014 SKPD No Misi dan kebijakan : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Program yang direncanakan CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014 Indikator Program

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Wilayah Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Berdasarkan data

Lebih terperinci

DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011

DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 SKPD : Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Garut Alamat : Jl. Patriot NO NAMA KEGIATAN/NAMA PAKET PEKERJAAN VOLUME SATUAN PENGADAAN BARANG PAGU ANGGARAN/JENIS PENGADAAN (Rp) PENGADAAN PENGADAAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Lebih terperinci

KABUPATEN BOGOR DALAM ANGKA 2008 BOGOR REGENCY IN FIGURES 2008

KABUPATEN BOGOR DALAM ANGKA 2008 BOGOR REGENCY IN FIGURES 2008 Katalog BPS 1403.3201 KABUPATEN BOGOR DALAM ANGKA 2008 BOGOR REGENCY IN FIGURES 2008 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOGOR KABUPATEN BOGOR DALAM ANGKA TAHUN 2008 ISSN : 0215-417X Publikasi / Publication

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014

MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 No Program/ Kegiatan Rincian Pekerjaan 1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1.1 Kegiatan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI V isi dan misi organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Garut ditujukan untuk menunjang visi dan misi pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Instansi Visi : Dinas, : Terwujudnya Masyarakat Yang Sehat dan Produktif Melalui Pembangunan, Kelautan dan yang Berwawasan agribisnis dan Berbasis Sumberdaya lokal Misi 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

1 of 14 7/31/17, 9:07 AM

1 of 14 7/31/17, 9:07 AM 1 of 14 7/31/17, 9:07 AM Laporan Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2017 (Belanja Langsung) s/d Juni DINAS PERTANIAN, PANGAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,597,601,775

Lebih terperinci

SKPD : SKPD DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN

SKPD : SKPD DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN : DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN Kode Daerah dan Program/ Hasil Program Keluaran Hasil URUSAN PILIHAN BIDANG URUSAN PERTANIAN 01 Program Pelayanan Prioritas 5 : Terwujudnya 100 % - - 1,494,945,000 1,494,945,000

Lebih terperinci

BAB II. PERJANJIAN KINERJA

BAB II. PERJANJIAN KINERJA BAB II. PERJANJIAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009-2014 Rencana Stategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 2014 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN (per 27 Oktober 2014)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN (per 27 Oktober 2014) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013-2018 (per 27 Oktober 2014) PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BKP5K) 2014 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

ARAHAN PEMANFAATAN DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR

ARAHAN PEMANFAATAN DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR Arahan Pemanfaatan Daya Dukung Lahan Pertanian di Kabupaten Bogor... (Kurniasari dkk.) ARAHAN PEMANFAATAN DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR (Direction of Using Carrying Capacity Agricultural

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA CIBINONG

PENGADILAN AGAMA CIBINONG PENGADILAN AGAMA CIBINONG Jl. Bersih No. 1 Komplek Pemda Kabupaten Bogor Telepon/Faks. (021) 87907651 Kode Pos 16914 Cibinong E-mail : pa.cibinong@gmail.com SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN CIBINONG NOMOR

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN GUNUNG DEPOK SINDUR PARUNG RUMPIN CISEENG CIBINONG BOJONG GEDE KEMANG RANCA BUNGUR KOTA BOGOR CIBUNGBULANG CIAMPEA DRAMAGA

III. METODOLOGI PENELITIAN GUNUNG DEPOK SINDUR PARUNG RUMPIN CISEENG CIBINONG BOJONG GEDE KEMANG RANCA BUNGUR KOTA BOGOR CIBUNGBULANG CIAMPEA DRAMAGA 13 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kawasan Agropolitan Cendawasari yang terletak di, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Sedangkan, analisis spasial

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAMPAR

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAMPAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAMPAR NO. PROGRAM/KEGIATAN/URAIAN PEKERJAAN LOKASI VOLUME PAGU ANGGARAN (Rp.) SUMBER DANA 1 2 3 4 5 6 1. Program Pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana mum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Satuan Kerja : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Tahun Anggaran : 2015 1. Pembangunan Gedung Sarana Pendukung Rumah Potong Hewan (RPH-R) Pengolah Limbah

Lebih terperinci

IV. DESKRIPSI PENELITIAN DAN SKEMA KREDIT

IV. DESKRIPSI PENELITIAN DAN SKEMA KREDIT IV. DESKRIPSI PENELITIAN DAN SKEMA KREDIT 4.1. Deskripsi Wilayah Deskripsi mengenai karakteristik wilayah Kabupaten Bogor dikelompokkan dalam beberapa aspek yaitu: (1) keadaan geografi dan kependudukan,

Lebih terperinci

Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh

Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Aceh Target Indikator Lainnya Target Renstra ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Tujuan Sasaran RPJMD Kinerja Utama Program dan Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014-2018 SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 1 Tercapainya peningkatan 1 Program

Lebih terperinci

LAPORAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA

LAPORAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA Medan, Desember 2014 PENDAHULUAN Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Suamtera Utara sebagai salah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KETAHANAN PANGAN TAHUN 205 I. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan yang disusun berpedoman kepada Rencana Strategis (Renstra) dan mengacu

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 06 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 07 PEMERINTAH KOTA DEPOK Nama OPD :.0.0. DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN Halaman dari 6 Indikator Rencana Tahun 06 (Tahun Rencana)

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme

Lebih terperinci

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011 URUSAN PILIHAN. Kelautan dan Perikanan Pembangunan daerah tahun 20 pada urusan kelautan dan perikanan, Pemerintah Kabupaten Temanggung hanya melaksanakan urusan di bidang perikanan darat dilaksanakan dalam

Lebih terperinci

ANALISIS PERAN KECAMATAN CIBINONG SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BOGOR

ANALISIS PERAN KECAMATAN CIBINONG SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BOGOR ANALISIS PERAN KECAMATAN CIBINONG SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BOGOR Isnina Wahyuning Sapta Utami (isnina@ut.ac.id) Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRACT The aims of this study

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. URUSAN PILIHAN PERTANIAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada Urusan Pertanian diarahkan pada terwujudunya pemanfaatan sumberdaya pertanian secara optimal dengan

Lebih terperinci

PERUBAHAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

PERUBAHAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR PERUBAHAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 3 BAB I PENDAHULUAN...... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-5 1.3 Maksud dan Tujuan... I-9 1.4.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Tahun I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Tahun I - 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... I1 1.1. Latar Belakang... I1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I5 1.3 Maksud dan Tujuan... I10 1.4. Sistematika Penulisan... I11 BAB II

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 28 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 29 KABUPATEN BLORA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kode urusan bidang Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN 28 APBD Kab 28 Tolok Ukur

Lebih terperinci

SKPD : BADAN KETAHANAN PANGAN, PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

SKPD : BADAN KETAHANAN PANGAN, PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN : BADAN KETAHANAN PANGAN, PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 BIDANG URUSAN KETAHANAN Peningkatan Daya - Peningkatan 800,000,000-9,078,945,000

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

LAPORAN KINERJA 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR LAPORAN KINERJA 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR Prolap Inspektorat Kabupaten Bogor 2017 www.bogorkab.go.id KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. sangat tinggi. Jumlah penduduk Indonesia di tahun 2008 diperkirakan sebesar

1. PENDAHULUAN. sangat tinggi. Jumlah penduduk Indonesia di tahun 2008 diperkirakan sebesar 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat tinggi. Jumlah penduduk Indonesia di tahun 2008 diperkirakan sebesar 227.779.100 orang dan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN TAHUNAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN TAHUNAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Laporan Tahunan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 201 1 Oktober 201 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Halaman : 7 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 201 Formulir DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 2.01. - PERTANIAN : 2.01.0.

Lebih terperinci

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD (2013) UNIT KERJA

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD (2013) UNIT KERJA Tabel 12. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman 2008 TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2013 NO. NAMA KEGIATAN PAKET PEKERJAAN 1. Penyediaan Alat Tulis Kantor 1. Pengadaan Alat Tulis Kantor 1 paket

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Dinas

Lebih terperinci

(Rp.) , ,04

(Rp.) , ,04 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI SUMATERA BARAT BELANJA LANGSUNG URUSAN : PILIHAN ( PERTANIAN ) KEADAAN S/D AKHIR BULAN : DESEMBER 2015 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA

Lebih terperinci

TABEL 5.2 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2014 TAHUN 2014

TABEL 5.2 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2014 TAHUN 2014 : DINAS PENDIDIKAN Kode Program/ TABEL 5.2 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2014 TAHUN 2014 Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 01 BIDANG URUSAN PENDIDIKAN 1 01 01 Program Pelayanan Peningkatan

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang

1. PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat tinggi. Jumlah penduduk Indonesia di tahun 2008 diperkirakan sebesar 227.779.100 orang dan akan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan

Lebih terperinci