Apa yang akan kamu pelajari? Syarat Dua Bangun Datar Sebangun. Kata Kunci:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Apa yang akan kamu pelajari? Syarat Dua Bangun Datar Sebangun. Kata Kunci:"

Transkripsi

1 933r 1.1 pa yang akan kamu pelajari? Membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak seba ngun, dengan menye but syaratnya. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sebangun. Syarat ua angun atar Sebangun Jika kamu amati uang pecahan p. 50,00 dan p. 100,00 yang terbuat dari logam aluminium akan tampak bahwa gambar burung Garuda di dua uang logam itu sama tetapi ukurannya berbeda. Kata Kunci: Sebangun Faktor skala matilah bangun-bangun berikut ini. a. b. Gambar 1.1 c. d. ari gambar bangun-bangun tersebut, kalian dapat melihat ada 2 bangun yang bentuknya berbeda dan ada 2 bangun yang bentuknya sama tetapi ukurannya berbeda. Gambar a dan d merupakan gambar 2 bangun yang bentuknya sama tetapi ukurannya berbeda. ua bangun yang mempunyai bentuk sama tetapi ukurannya berbeda disebut sebangun.

2 agaimana dua bangun datar dikatakan sebangun? pakah segiempat dan segiempat FGH di bawah ini sebangun? 9 cm 12 cm F 6 cm 6 cm 8 cm 8 cm 7,5 cm Gambar 1.2 H 10 cm G Sudut-sudut yang bersesuaian dari dan FGH sama besar yaitu: =, = F, = G, = H. Sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama yaitu : H = F = FG = HG = 3 4 atau Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama dan sisi-sisi yang seletak sebanding maka segiempat sebangun dengan segiempat FGH. Menurut kamu, apakah syarat dua bangun datar sebangun? pakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding H = F = FG = HG 4 = 3. ua bangun datar dikatakan sebangun jika sudut-sudut yang bersesuaian sama dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding pakah dua persegipanjang yang masing-masing berukuran 12 cm x 8 cm dan 6 cm x 4 cm sebangun? Jawab : 12 cm 6 cm 8 cm 4 cm Gambar 1.3

3 Semua sudut persegipanjang masing-masing siku-siku dengan demikian sudutsudut yang bersesuaian besarnya sama yaitu 90 o. 12 erbandingan panjang = = erbandingan lebar = = 2. 4 Karena sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama maka kedua persegipanjang tersebut sebangun. ari contoh dan penjelasan di depan diperoleh bahwa untuk menunjukkan apakah dua bangun itu sebangun perlu dicari terlebih dahulu sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. entuk apakah kedua segitiga pada gambar di bawah? Selidiki sisi-sisinya yang bersesuaian (sisi terpanjang, sedang, dan terpendek) apakah sebanding? pakah kedua segitiga pada gambar di bawah sebangun? L M 5 Q 5 12 K Menghitung anjang Salah satu Sisi yang belum diketahui dari ua angun yang Sebangun Segibanyak sebangun dengan segibanyak STUV dengan panjang sisi seperti gambar berikut.

4 x S y V U 5 T Gambar 1.4 a Hitunglah faktor skala dari segibanyak terhadap segibanyak STUV b Hitung nilai dari x dan y. enyelesaian : a Faktor skala adalah perbandingan panjang dua sisi yang bersesuaian yaitu : b V 9 = = Gunakan perbandingan sisi yang bersesuaian yang sudah diketahui panjangnya pada STUV dan yang dinyatakan dengan variabel x pada. V S 6 4 = = 6x = 36 x = 6. 9 x Gunakan perbandingan sisi yang bersesuaian yang sudah diketahui panjangnya pada STUV dan yang dinyatakan dengan variabel y pada. V UT 6 5 = = 6y = 45 y = 7,5. 9 y

5 7,5 F G 1. Tiga persegipanjang pada gambar di samping sebangun. Hitunglah x dan y 8 x 3 y H Untuk masing-masing pernyataan di bawah, tulis jika pernyataan selalu benar, K jika pernyataan kadangkala benar dan S jika pernyataan selalu salah. a. ua persegipanjang sebangun. b. ua persegi sebangun. c. Segitiga sebangun dengan segiempat. d. ua jajargenjang sebangun. e. ua segitiga samasisi sebangun. f. ua belahketupat sebangun. g. ua segilima beraturan sebangun. h. ua segitiga samakaki sebangun i. ua layang-layang sebangun 2. Segiempat STV sebangun dengan segiempat LMNO. anjang sisi-sisi dari STV berturut-turut 6 cm, 10 cm, 12 cm dan 14 cm. anjang sisi terpendek dari LMNO adalah 9 cm. a Tentukan faktor skala (perbandingan panjang sisi-sis yang sesuai) dari STV ke LMNO. b Hitunglah panjang sisi yang lain pada segiempat LMNO. c Hitunglah keliling LMNO. d Hitunglah perbandingan keliling STV dan LMNO.

6 3. iketahui trapesium sebangun dengan trapesium FG. esar GF = 108 o, GF = 14, = 12, G = 4,5, F = 8 dan = 26. Tentukan faktor skala terhadap FG. Tentukan : a. (i) G (ii) (iii) besar (iv) b. Keliling c. Keliling FG G F d. erbandingan keliling dan keliling FG. 4. asangan segibanyak dalam gambar berikut adalah sebangun. Tentukan nilai x dan y Q 15 y T 16 S x 5. enalaran. apatkah kamu memberi contoh dua segiempat yang perbandingan sisi-sisi bersesuaiannya adalah sama, tetapi kedua segiempat itu tidak sebangun? 6. enalaran. apatkah kamu memberi contoh dua segiempat yang sudut- sudut bersesuaiannya adalah sama, tetapi kedua segiempat itu tidak sebangun? 7. enalaran. Selidiki apakah dua segitiga yang perbandingan sisi-sisinya yang bersesuaian sama adalah sebangun? 8. Soal terbuka. Lukisan dan bingkainya pada gambar di samping adalah sebangun. Jika panjang lukisan 80 cm, panjang bingkai 100 cm dan lebar lukisan 60 cm, tentukan lebar bingkainya.

7 9.. x 6 y Jika ketiga gambar di atas sebangun, tentukan x dan y. 10. Segiempat dan segiempat STU gambar di bawah sebangun. Tentukan x, y, dan z. 5 z y U T 6 x S 11. Segiempat STU dan segiempat WXYZ gambar di bawah sebangun. Tentukan a, b, c, dan d S W c X d Y T 6 a b Z U 12. Soal terbuka. Sebuah pigura foto berbentuk persegipanjang 40 cm x 60 cm dan sebuah foto berbentuk persegipanjang berukuran 30 cm x 40 cm. pakah bentuk pigura dan foto sebangun? Ubahlah salah satu ukuran pigura agar pigura dan foto sebangun. erapakah ukurannya? 13. Sebuah map berukuran persegipanjang dengan ukuran 25 cm x 35 cm dan kertas berukuran 21 cm x 32 cm. pakah bentuk map dan kertas sebangun? Ubahlah salah satu ukuran kertas agar bentuk map dan kertas sebangun?

8 1.2 pa yang akan kamu pelajari? Syarat dua segitiga sebangun. Menentukan perbandingan sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan Kata Kunci: Segitiga sebangun Sisi yang bersesuaian Sejarah Syarat ua Segitiga Sebangun hli matematika Yunani, Thales, adalah orang pertama yang mengukur tinggi piramida menggunakan sifat geometri. ia menunjukkan bahwa perbandingan antara tinggi piramida dengan pekerja sama dengan perbandingan antara tinggi masing-masing bayangannya. Tinggi pekerja F = 5 kaki Tinggi piramida =? ayangan piramida = 576 kaki ayangan pekerja F = 6 kaki Gambar 1.5 engan menggunakan keterangan di atas, dapatkah kamu mencari tinggi piramida? (Kamu akan ditugasi menyelesaikan masalah ini pada Latihan 1.2). Segitiga-segitiga yang sebangun dapat membantumu menyelesaikan masalah-masalah seperti di atas. agaimana kamu dapat mengetahui dua segitiga sebangun? ada pelajaran sebelumnya kamu sudah belajar menentukan apakah dua segibanyak sebangun. Sekarang akan dipelajari caracara untuk menentukan apakah dua segitiga sebangun.

9 emodelan Matematika engan bantuan penggaris dan busur derajat : gambarlah ΔF dengan besar = 35, besar F = 80, dan F = 4cm gambarlah ΔTS dengan besar T = 35, besar S = 80, dan ST = 7cm ukurlah panjang F,, S dan T. hitunglah perbandingan F, F dan ST S T. atat hasil-hasil yang kamu peroleh di atas pada tabel berikut. anjang sisi pada Δ F anjang sisi pada Δ ST F F S T ST Nilai erbandingan F S T pakah ΔF dan ΔTS sebangun? pakah hasil yang kamu peroleh menunjukkan bahwa jika pada dua segitiga sudut-sudut bersesuaian sama besar maka sisi-sisi yang bersesuaian sebanding? Ini berarti bahwa : Jika pada dua segitiga sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, maka kedua segitiga itu sebangun. Gunakanlah penggaris dan busur derajat. Gambarlah segitiga dengan = 8 cm, = 6 cm, dan = 7 cm. Gambarlah segitiga Q dengan Q = 4 cm, Q = 3 cm dan = 3,5 cm. Ukurlah besar,,,, Q,. pakah besar =, = Q, =. pakah Δ dan ΔQ sebangun? pakah hasil yang kamu peroleh menunjukkan bahwa jika pada dua segitiga sisi-sisi yang bersesuaian sebanding, maka sudutsudut yang bersesuaian sama besar? Ini berarti :

10 Jika pada dua segitiga perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama maka kedua segitiga tersebut sebangun. Selidiki apakah ΔQ sebangun dengan ΔMNO. agaimana dengan sudut yang bersesuaian? N 7 Q O 45 Jawab : 15 1 = = MO 45 3 Q MN Q ON 10 = = 30 = = 21 3 MO = Q MN = Q ON 1 = 3 Jadi ΔQ sebangun dengan ΔMNO. kibatnya besar = besar O, besar = besar M dan besar Q = besar N M a Selidiki apakah ΔUTV dan ΔUS pada gambar di bawah sebangun b Tuliskan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian. U V > T > S

11 Gambar di samping // a Tunjukkan bahwa Δ dan Δ sebangun. b Tuliskan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian. Menghitung Salah Satu Sisi Segitiga yang elum iketahui dari ua Segitiga Sebangun erhatikan gambar di samping. // p q x Gambar 1.6 y Kamu sudah dapat membuktikan bahwa Δ sebangun dengan Δ. Misal panjang = p dan = q. Karena Δ sebangun dengan Δ maka : =. p x =. p + q x + y p(x + y) = x(p + q). px + py = px + qx. py = qx. p x =. q y

12 Jadi perbandingan ruasgaris-ruasgaris pada kedua kaki segitiga adalah : p = q x y Ini menunjukkan bahwa: Jika dalam suatu segitiga terdapat garis yang sejajar dengan salah satu sisi segitiga tersebut, maka garis sejajar tersebut membagi kedua sisi lainnya pada segitiga itu atas dua ruas garis dengan perbandingan yang sama erhatikan gambar di samping, // a. uktikan Δ sebangun Δ. b. Hitung x dan y. 2 x y erhatikan gambar di samping. a. Tunjukkan bahwa ΔQ W sebangun UVW. 40 b. Tentukan pasangan sisi yang bersesuaian yang mempunyai perbandingan yang sama. Q U 70 V

13 erhatikan gambar di samping a. Tunjukkan Δ sebangun ΔF. b. Tentukan pasangan ukuran sudut yang sama. 12 F 3. Tuliskan pasangan-pasangan segitiga pada gambar di samping yang sebangun. eri alasan mengapa pasangan segitiga itu sebangun. etunjuk: Urutkan sudut-sudupada segitiga yang sebangun. yang sama besar 4. ada gambar di samping kanan G // // F Lengkapi pernyataan berikut : a. = b. = I HI GH... c. = G GF I H > > > F Hitung a,b, c, dan d dari gambar no. 5 9 berikut ini. 5.

14 , dan adalah berturut-turut F titik tengah dari sisi F,, dan F. a. Jika = 11, = 13, dan = 15, hitung keliling Δ F b. Jika = 18, = 10, dan F = 7 hitung, dan. 11. erhatikan gambar di kanan. Jika besar = 90 0 a. Tunjukkan Δ sebangun c t a dengan Δ dan c 2 = p.b. b. Tunjukkan Δ sebangun dengan Δ dan a 2 = q.b. 12. Jika pada Gambar 1.5 tentang piramida, p q b = 576 kaki, F = 6 kaki ( ingat 1 kaki = 30,48 cm), dengan menggunakan kesebangunan hitung tinggi piramida (dalam kaki).

15 13. ada saat upacara bendera, kamu dan bendera mendapat sinar matahari, sehingga panjang bayanganmu 200 cm dan bayangan tiang bendera 700 cm. Jika tinggimu 160 cm, tentukan tinggi tiang bendera. 14. G Jika //, = 10, = 6, = 8, = 5 dan G = 3. Hitung, G, dan F. F 1.3

16 pa yang akan kamu pelajari? Mengenali dua bangun datar yang kongruen a- tau tak kongruen, dengan menyebut syaratnya. Menentukan segitiga yang kongruen. Membuktikan dua segitiga kongruen Menentukan perbandiingan sisi-sisi dua segitiga yang kongruen dan menghitung panjangnya. Menyatakan akibat dari dua segitiga kongruen Membedakan pengertian sebangun dan kongruen Kata Kunci: Kongruen Syarat ua bangun atar Kongruen mati permukaan dua lembar uang seribu rupiah bergambar Kapitan atimura maka akan tampak permukaan kedua uang itu sama bentuk maupun ukurannya. Kedua permukaan uang itu dikatakan sama dan sebangun atau sering disebut kongruen. Sekarang perhatikan bangun segiempat di bawah ini. Q S Gambar 1.7 a. agaimana ukuran sisi-sisi segiempat dan segiempat QS? eriksalah dengan cara mengukur sisi-sisi yang bersesuaian dengan menggunakan penggaris. b. agaimana ukuran sudut-sudut segiempat dan segiempat QS? eriksalah dengan cara mengukur sudut-sudut yang bersesuaian dengan menggunakan busur derajat. c. pakah kedua bangun itu kongruen? Jelaskan! d. Menurut kamu, apakah syarat dua poligon (segibanyak) kongruen? Jelaskan. e. arilah benda-benda di sekitarmu yang permukaannya kamu anggap kongruen. pakah syarat-syarat yang kamu berikan untuk dua bangun kongruen terpenuhi?

17 engan menggunakan syarat dua bangun kongruen yang telah kamu tetapkan, carilah pasangan-pasangan bangun berikut yang kongruen. G H F Gambar 1.8 ernahkah kamu melihat dasi? ermacam-macam warna dasi, ada yang polos, bermotif bunga, bermotif garis dan ada juga yang bermotif segitiga. Gambar 1.9(a) dan 1.9(b) di bawah ini merupakan dua contoh kain bahan untuk membuat dasi. (a) Gambar 1.9 (b) Kedua kain di atas bermotif segitiga. Jika kamu perhatikan, bentuk dan ukuran segitiga-segitiga pada setiap kain tersebut adalah sama. Segitigasegitiga pada setiap kain di atas merupakan contoh dari segitiga-segitiga yang kongruen. Untuk lebih jelasnya tentang segitiga yang kongruen, simaklah uraian di bawah ini. erhatikan Gambar K L N M Gambar 1.10

18 Jika persegipanjang digeser ke kanan sepanjang K, maka titik berimpit dengan K, titik berimpit dengan L, titik berimpit dengan M dan titik berimpit dengan N. Sehingga persegipanjang tepat menempati (menutupi) persegipanjang KLMN. ikatakan bahwa persegipanjang kongruen dengan persegipanjang KLMN dan disimbolkan dengan KLMN. Q F S G H Gambar 1.11 Jiplaklah bangun QS (lihat Gambar 1.11) pada kertasmu dan gunting. Jika model trapesium yang anda buat dan anda balik kemudian anda geser maka akan menempati FGH. Sehingga QS FGH. Jiplaklah Δ (pada gambar 1.12) pada kertasmu dan gunting.. Jika model segitiga yang anda buat dan anda balik kemudian anda geser maka akan menempati ΔQ, maka Δ kongruen dengan ΔQ ditulis Δ ΔQ. Q h Gambar 1.12 erikut ini adalah beberapa contoh segitiga-segitiga yang kongruen. ada gambar 1.13 berikut ini, segitiga manakah yang kongruen dengan Δ? Kemudian sebutkan perlakuan yang dikenakan pada Δ agar tepat menempati segitiga yang kongruen dengannya.

19 enyelesaian : Segitiga yang kongruen dengan Δ adalah ΔJIH dan ΔMKL. Δ tepat menempati ΔJIH jika Δ digeser Δ tepat menempati ΔMKL jika Δ dibalik dan digeser Kaitan dengan dunia nyataa erhatikan foto sebuah tenda di bawah ini. agian depan tenda berbentuk segitiga seperti gambar berikut ini. pakah Δ ΔM? (jelaskan). enyelesaian : M

20 Δ ΔM, karena Δ dapat tepat menempati ΔM dengann cara mencerminkan Δ terhadap. Sifat ua Segitiga yang Kongruen erhatikan samping. gambar jembatan di Supaya kuat, jembatan itu diberi besi yang bagian-bagiannya membentu uk segitiga. erhatikan ΔMO dan ΔNQK. Jika digambar kembali dan diperbesar, akan tampak seperti gambar berikut ini. Gambar 1.14 M N O Q K Gambar 1.15 Jika ΔMOO digeser sepanjang dan searah dengan Q, maka ΔMO tepat menempati ΔNQK. Oleh karena itu, dua segitiga pada Gambar 1.19 adalah kongruen. Jika ΔMO digeser sepanjang dan searah Q, maka O berimpit dengan sisi QK, sisi M berimpit dengan sisi QN dan sisi OM berimpit dengan sisi KN. Sisi-sisi yang berimpit itu disebut sisi yang bersesuaian (seletak). Jadi, sisi O bersesuaian (seletak) dengan sisi QK, M bersesuaian (seletak) dengan QN dan OM bersesuaian (seletak) dengan KN. Hal itu menunjukkan bahwa: ua Segitiga kongruen ua segitiga yang kongruen mempunyai sifat yaitu sisi-sisi yang seletak samaa panjang.

21 Karena titik berimpit dengan, titik berimpit dengan Q dan titik berimpit dengan, maka besar = besar Q, besar = besar Q dan besar = besar Q. Sehingga bersesuaian (seletak) dengan Q, bersesuaian (seletak) dengan Q dan bersesuaian (seletak) dengan Q. Hal itu menunjukkan bahwa : Sifat dua segitiga yang kongruen ua segitiga yang kongruen mempunyai sifat yaitu sudut-sudut yang seletak sama besar. ΔUVW dan ΔF berikut adalah kongruen. Tentukan sisi-sisi yang sama panjang dan sudut-sudut yang sama besar. U enyelesaian : Karena ΔUVW kongruen dengan ΔF, V menurut sifat dua segiti-ga yang kongruen W F maka sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang. Jadi : UV =, UW = F dan VW = F. i samping itu, sudut-sudut yang bersesuaian Gambar 1.16 juga sama besar. Jadi : besar U = besar, besar V= besar, dan besar W = besar F.

22 Syarat ua Segitiga yang Kongruen dan kibatnya erhatikan Gambar berikut. Q = Q, = dan = Q. Jika Δ digeser sepanjang dan searah, maka : titik berimpit dengan, titik berimpit dengan Q, titik berimpit dengan, sehingga Δ tepat menutup ΔQ. engan demikian Δ ΔQ. Gambar 1.17 Kesimpulannya adalah : Syarat dua segitiga yang kongruen ua segitiga akan kongruen jika ketiga sisi pada segitiga pertama sama panjang dengan ketiga sisi yang bersesuaian pada segitiga yang kedua (s, s, s) Untuk mempermudah mengingatnya, maka syarat itu hanya ditulis (s, s, s) yang artinya bahwa dua segitiga akan kongruen jika ketiga sisi yang bersesuaian sama panjang. pakah akibatnya jika kedua segitiga itu kongruen menurut (s, s, s)? erhatikan gambar di bawah * * Q Gambar 1.18

23 Δ dan ΔQ mempunyai dua sisi yang sama panjang dan sudut yang diapitnya adalah sama besar, yaitu : = Q, = dan =. Jika Δ digeser sepanjang dan searah, maka titik akan berimpit dengan. Karena besar = besar, maka berimpit dengan. Karena =, maka titik berimpit dengan dan karena = Q, maka titik berimpit dengan Q. Sehingga Δ tepat menempati (berimpit) dengan ΔQ. Oleh karena itu, Δ kongruen dengan ΔQ. Kesimpulannya adalah : Syarat dua segitiga yang kongruen ua segitiga akan kongruen jika dua sisi pada segitiga pertama sama panjang dengan dua sisi yang bersesuaian pada segitiga kedua, dan kedua sudut apitnya sama besar (s, sd, s). Untuk mempermudah mengingatnya, maka syarat itu hanya ditulis (s, sd, s) yang artinya bahwa dua segitiga akan kongruen jika panjang dua sisi dan sudut yang diapitnya sama besar. pakah akibatnya jika kedua segitiga itu kongruen menurut (s, sd, s)? Kita sudah mendapatkan dua syarat dari dua segitiga yang kongruen. Yang ketiga, kita akan mengamati dua segitiga yang mempunyai satu sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian yang terletak pada sisi-sisi yang bersesuaian itu sama panjang. Untuk jelasnya, perhatikan gambar di bawah.? x? x Q Gambar 1.19

24 esar = besar, = Q dan besar = besar Q. adalah sisi pada besar dan bsar. Q adalah sisi pada besar dan besar Q. Karena jumlah ketiga sudut pada segitiga adalah 180, maka : esar + besar + besar = 180 dan esar + besar Q + besar = 180. Sehingga diperoleh : esar = besar besar dan besar = besar besar Q. Karena besar =besar dan besar = besar Q, maka besar = besar - besar. Sehingga besar = besar. khirnya diperoleh hubungan : esar = besar, besar = besar Q, dan besar = besar. engan demikian ketiga sudut dua segitiga itu sama besar. Karena itu, dua segitiga itu sebangun. Karena dua segitiga itu sebangun, maka akibatnya perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah sama, yaitu : Q = =. Q iketahui bahwa = Q, maka akibatnya adalah Q = = = 1. Q engan demikian diperoleh hubungan = Q, = Q dan =. Hal itu berarti ketiga sisi pada kedua segitiga tersebut adalah sama panjang. erdasarkan syarat (s,s,s) seperti yang telah kita bahas, maka Δ ΔQ. pakah akibatnya? Kesimpulannya adalah : Syarat dua segitiga yang kongruen ua segitiga akan kongruen jika dua sudut pada segitiga pertama sama besar dengan dua sudut yang bersesuaian pada segitiga kedua, dan sisi yang merupakan kaki persekutuan kedua sudut sama panjang (sd, s, sd). T

25 Selidiki apakah ΔQT kongruen dengan ΔSQT. 6 m 6 m andang ΔQT dan ΔSQT pada Gambar an apakah akibatnya? Jawab 2 m Q 2 m Gambar 1.20 S Karena : T = ST, Q = SQ dan TQ = TQ, maka ketiga sisi yang bersesuaian dari dua segi-tiga tersebut sama panjang. erdasarkan syarat (s, s, s), ΔQT ΔSQT. kibatnya besar = S TQ = STQ dan TQ = TQS 3 cm O O 3 cm Selidiki apakah Δ kongruen dengan Δ. an apakah akibatnya? Jawab erhatikan Δ dan Δ. Karena =, = dan =, maka berdasarkan syarat (s,sd,s), Δ Δ. Gambar 1.21 kibatnya = =, =, 4 cm K ada gambar di samping diketahui bahwa = M dan = L, maka Δ ΔMLK. lasan : = M, = L adalah sisi pada dan. L 4 cm Gambar 1.22 M LM adalah sisi pada M dan L. = ML Karena = M, = ML, dan = L, maka berdasarkan syarat (sd, s, sd), Δ ΔMLK. kibatnya = K, = KL, = KM erhatikan Jajargenjang IT di samping

26 T Tunjukkan bahwa T = O. O enyelesaian : Untuk menunjukkan bahwa T = O, coba kamu ikuti dan lengkapi titik-titik berikut ini. ernyataan lasan Gambar 1.22 erhatikan ΔTI dan ΔI. 1. IT =, T = I, I = I 1. iketahui dari Gambar 1.22 I 2 a. ΔTI Δ... 2 a. (s,s,s) b. besar TI = besar dan besar TI = besar b. seletak (bersesuaian) Sekarang perhatikan ΔT dan ΔOI. 3. besar T = besar 3. keduanya besar T = besar 4. berdasarkan 2b 5. besar T = besar T 5. jumlah ketiga sudut segitiga besar OI = besar 6. jumlah ketiga sudut segitiga besar T = besar OI 7. berdasarkan 5 dan 6 Karena besar T = besar IO, T = I dan besar T = besar OI, maka berdasarkan syarat (,, ), ΔT ΔOI. Karena T seletak (bersesuaian) dengan O, maka T = O. engan demikian kita sudah menunjukkan yang diminta. Menyelidiki ua segitiga sebangun apakah kongruen erhatikan dua segitiga samasisi di bawah ini.

27 Gambar 1.23 Q a. pakah Δ sebangun dengan Δ Q? Jelaskan! b. pakah Δ kongruen dengan Δ Q? Jelaskan! c. pakah dua segitiga yang sebangun pasti kongruen? Jelaskan! Menyelidiki: Segitiga yang kongruen adalah sebangun erhatikan dua segitiga di bawah ini. Q a. pakah Δ sebangun dengan Δ Q? Jelaskan! b. pakah Δ kongruen dengan Δ Q? Jelaskan! c. pakah segitiga yang kongruen pasti sebangun? Jelaskan! Gambar 1.24 arilah pasangan-pasangan segitiga yang kongruen dan pasangan segitiga yang sebangun dari gambar di bawah ini.

28 Gambar engan cara mengukur, tentukan apakah dua segitiga berikut kongruen? Jika kongruen, kemukakan alasanmu dan tentukan sisi dan sudut yang bersesuaian. a. b. M K U T L W V O 2. pakah pasangan segitiga berikut ini kongruen? Jika ya, kemukakan alasanmu! an apakah akibatnya? a. G b. 3 T 7 7 N M c. d. G G

29 2. ada gambar berikut ini, jelaskan mengapa ΔF ΔMKH, kemudian tentukan nilai m dan n. s M H 72 O 32 O F 72 O 9 m O t 8 n O t n O K 8 4. pakah ΔFKL kongruen dengan ΔKFG? Kemukakan alasanmu. Jika kongruen, tentukan sisi dan sudut yang seletak. F G L K 5. QS adalah layang-layang. Sebutkan dua segitiga yang kongruen, kemudian sebutkan sisi yang sama panjang dan sudut yang sama besar. Q S Untuk soal 6 sampai 13, jelaskan dengan menggunakan syarat (s,s,s), (s,sd,s) atau (sd,s,sd) untuk membuktikan setiap pernyataan yang diberikan. 6. = 7. besar OM = besar O M O

30 8. besar TS = besar TO 9. K =LM S O K L T Y M 10. besar O = besar O 11. T = O N T 12. Jika garis l tegak lurus dan =, tunjukkan bahwa =.

31 13. Misalkan adalah jajargenjang. engan kongruensi, tunjukkan bahwa Δ Δ.

Bab 1. Kesebangunan dan Kekongruenan. Standar Kompetensi. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Bab 1. Kesebangunan dan Kekongruenan. Standar Kompetensi. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah ab 1 Kesebangunan dan Kekongruenan Standar Kompetensi Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Kompetensi asar 1. Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun

Lebih terperinci

1.3 Segitiga-segitiga yang Kongruen

1.3 Segitiga-segitiga yang Kongruen 1.3 Segitiga-segitiga yang Kongruen Apa yang akan kamu pelajari? B A Syarat Dua Bangun Datar Kongruen Mengenali dua bangun datar yang kongruen a- tau tak kongruen, dengan menyebut syaratnya. Menentukan

Lebih terperinci

BAB I KESEBANGUNAN BANGUN DATAR

BAB I KESEBANGUNAN BANGUN DATAR I KSNGUNN NGUN TR Peta Konsep Kesebangunan angun atar prasyarat Kesebangunan ua angun atar terdiri atas ua bangun datar kongruen khususnya Segitiga kongruen ua bangun datar sebangun khususnya Segitiga

Lebih terperinci

Bab. Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar. A. Kesebangunan Bangun Datar B. Kekongruenan Bangun Datar

Bab. Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar. A. Kesebangunan Bangun Datar B. Kekongruenan Bangun Datar ab 1 umber: Image Kesebangunan dan Kekongruenan angun atar i Kelas VII, kamu telah mempelajari bangun datar segitiga dan segiempat, seperti persegipanjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, layang-layang,

Lebih terperinci

8 SEGITIGA DAN SEGI EMPAT

8 SEGITIGA DAN SEGI EMPAT 8 SEGITIG N SEGI EMPT Hampir setiap konstruksi bangunan yang dibuat manusia memuat bentuk bangun segitiga dan segi empat. matilah lingkungan sekitarmu. entuk bangun manakah yang ada pada benda-benda di

Lebih terperinci

Kesebangunan dan Kekongruenan

Kesebangunan dan Kekongruenan ab 1 Kesebangunan dan Kekongruenan umber: i160.photobucket.com ada bab ini, kamu akan diajak untuk memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah dengan cara mengidentifikasi

Lebih terperinci

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI MOUL NLMN MTRI SNSIL N SULIT MT LJRN : MTMTIK SK : GOMTRI STNR KOMTNSI LULUSN Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah INIKTOR Menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 1 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN. Inti Materi A. KESEBANGUNAN BANGUN DATAR B. KEKONGRUENAN BANGUN DATAR

BAB 1 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN. Inti Materi A. KESEBANGUNAN BANGUN DATAR B. KEKONGRUENAN BANGUN DATAR 1 KSNGUNN N KKONGRUNN Inti Materi asar Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Standar Kompetensi Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 KESEBANGUNAN & KONGRUEN

BAB 1 KESEBANGUNAN & KONGRUEN 1 KESENGUNN & KONGRUEN. KESENGUNN 1. ua angun Yang Sebangun ua bangun datar dikatakan sebangun jika dan hanya jika memenuhi: a. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar. b. Sisi-sisi yang bersesuaian

Lebih terperinci

BAB V BAHAN LATIHAN DAN SARAN PEMECAHANNYA

BAB V BAHAN LATIHAN DAN SARAN PEMECAHANNYA V HN LTIHN N SRN PMHNNY. ahan Latihan Kerjakanlah soal-soal berikut. Jangan mencoba melihat petunjuk atau kunci, sebelum benar-benar nda mengalami jalan buntu. 1. alam sebuah persegipanjang ditarik 40

Lebih terperinci

BANK SOAL MATEMATIKA SMP/MTs KESEBANGUNAN & KEKONGRUENAN KELAS 9

BANK SOAL MATEMATIKA SMP/MTs KESEBANGUNAN & KEKONGRUENAN KELAS 9 Semua Mimpi Kita, apat Menjadi Kenyataan, ila Kita LOG ILMU MTEMTIK http://ilmu-matematika.blogspot.com matematika.blogspot.com NK SOL MTEMTIK SMP/MTs KESENGUNN & KEKONGRUENN KELS 9 Oleh: YOYO PRIYNTO,

Lebih terperinci

R. Sulaiman Tatag Yuli Eko S Toto Nusantara Kusrini Ismail. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

R. Sulaiman Tatag Yuli Eko S Toto Nusantara Kusrini Ismail. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional R. Sulaiman Tatag Yuli Eko S Toto Nusantara Kusrini Ismail PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Penulis Ilustrasi, Tata

Lebih terperinci

5 14 x 8,75 cm. 8. x tinggi pohon panjang bayangan pohon tinggi tiang bendera panjang bayangan tiang bendera tinggi pohon 15

5 14 x 8,75 cm. 8. x tinggi pohon panjang bayangan pohon tinggi tiang bendera panjang bayangan tiang bendera tinggi pohon 15 1. asangan bangun datar berikut yang pasti sebangun adalah. ua segitiga sama kaki ua jajaran genjang ua belah ketupat ua segitiga sama sisi Jawaban : ua segitiga sama kaki belum tentu sebangun, meskipun

Lebih terperinci

Bab 6. Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun

Bab 6. Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun ab 6 Memahami Sifat-Sifat angun dan Hubungan ntarbangun Tujuan embelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. menyebutkan sifat-sifat segitiga, persegi panjang, persegi, trapesium,

Lebih terperinci

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang. Tatag Yuli Eko S Toto Nusantara Kusrini Ismail Atik Wintarti

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang. Tatag Yuli Eko S Toto Nusantara Kusrini Ismail Atik Wintarti Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Penulis Ilustrasi, Tata Letak Perancang Kulit : R. Sulaiman Tatag Yuli Eko S Toto Nusantara Kusrini Ismail Atik Wintarti : Direktorat

Lebih terperinci

BAB 1 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

BAB 1 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN 1 KNUNN N KKONUNN. KNUNN 1. engertian kesebangunan ua bangun dinamakan sebangun apabila memunyai bentuk yang sama, tetapi ukuran berbeda. Kesebangunan disimbolkan dengan tanda angun sebangun dengan bangun

Lebih terperinci

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI MOUL PNLMN MTRI SNSIL N SULIT MT PLJRN : MTMTIK SPK : GOMTRI STNR KOMPTNSI LULUSN Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah KMMPUN YNG

Lebih terperinci

Bangunan piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Prisma dan Limas. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

Bangunan piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Prisma dan Limas. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com ab Prisma dan Limas ujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu: Mengenal dan menyebutkan bidang, rusuk, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal, dan tinggi prisma dan

Lebih terperinci

2. Jika dua buah trapesium pada gambar di samping sebangun, maka nilai x adalah. A. 22,4 B. 8,75 C. 2,86 D. 5,75 Jawaban : B Pembahasan: x 14 5

2. Jika dua buah trapesium pada gambar di samping sebangun, maka nilai x adalah. A. 22,4 B. 8,75 C. 2,86 D. 5,75 Jawaban : B Pembahasan: x 14 5 Latihan Sal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekngruenan 1. asangan bangun datar berikut yang pasti sebangun adalah.. ua segitiga sama kaki. ua jajaran genjang. ua belah ketupat. ua segitiga sama sisi Jawaban

Lebih terperinci

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

GARIS SINGGUNG LINGKARAN 7 GI INGGUNG LINGKN ernahkah kalian memerhatikan sebuah kerekan atau katrol? Gambar di samping adalah alat pada abad ke-8 yang memperagakan daya angkat sebuah kerekan yang prinsip kerjanya menggunakan

Lebih terperinci

- Segitiga dengan dua sisinya sama panjang dan terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen disebut segitiga samakaki

- Segitiga dengan dua sisinya sama panjang dan terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen disebut segitiga samakaki SEGITIG DN SEGIEMPT. SEGITIG 1. Mengenal Segitiga Jika persegi panjang PQRS dipotong melalui diagonal PR, maka akan didapat dua bangun yang berbentuk segitiga yang sama dan sebangun atau kongruen. Semua

Lebih terperinci

BANGUN RUANG SISI DATAR LIMAS DAN PRISMA TEGAK

BANGUN RUANG SISI DATAR LIMAS DAN PRISMA TEGAK 9 NGUN RUNG SISI R LIMS N PRISM GK Perhatikan atap dari sebuah rumah. agaimanakah bentuk atap rumah? Gambar di samping menunjukkan bangunan Gedung Rektorat Universitas Indonesia. Perhatikan bentuk atap

Lebih terperinci

Bab 6. Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun

Bab 6. Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun ab 6 Memahami Sifat-Sifat angun dan Hubungan ntarbangun Tujuan embelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. menyebutkan sifat-sifat segitiga, persegi panjang, persegi, trapesium,

Lebih terperinci

Bangunan piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Prisma dan Limas. Bab

Bangunan piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Prisma dan Limas. Bab ab Prisma dan Limas ujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu: Mengenal dan menyebutkan bidang, rusuk, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal, dan tinggi prisma dan

Lebih terperinci

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT 8 SEGITIG N SEGIEMPT Segitiga Simetri putar Segitiga sama kaki asis bagi Persegi panjang Segitiga sama sisi Garis tinggi Persegi Segitiga sembarang Garis berat Jajar genjang Segitiga lancip Garis sumbu

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com alam bab ini kamu akan mempelajari: 1. mengelompokkan bangun datar; 2. mengurutkan bangun datar berbentuk sama; 3. mengenal unsur bangun datar; 4. menggambar bangun datar; dan 5. membuat bangun datar.

Lebih terperinci

Oleh : Ghelvinny, S.Si Kesebangunan & Kongruensi SMPN 199 Jakarta

Oleh : Ghelvinny, S.Si Kesebangunan & Kongruensi SMPN 199 Jakarta TUGS MTMTIK Nama/kls :... Materi : Kesebangunan dan Kongruensi Petunjuk : etak soal ini dan ditempel di portofolio masing-masing Sukses diraih karena Kerja Keras & Kesabaran Kerjakan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Menghitung Luas Bangun Datar Sederhana dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah

Menghitung Luas Bangun Datar Sederhana dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah ab 3 Menghitung Luas angun atar Sederhana dan Menggunakannya dalam emecahan Masalah Tujuan embelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. mengenal satuan luas;. mengubah satuan luas

Lebih terperinci

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika:

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika: Rasio Rasio adalah perbandingan ukuran. Rasio digunakan untuk membandingkan besaran dengan pembagian. Misal dua segitiga memiliki bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda. Salah satu sisinya yang seletak

Lebih terperinci

Contoh Soal Sifat-Sifat Limas (a) limas segitiga beraturan (b) Gambar Menggambar Limas 209

Contoh Soal Sifat-Sifat Limas (a) limas segitiga beraturan (b) Gambar Menggambar Limas 209 ontoh Soal 8.1 V ari gambar limas segienam V.QRSU di samping, tentukan: a. sisi alas dan sisi tegak, b. rusuk alas dan rusuk tegas, c. titik sudut. Jawab: a. Sisi alas : QRSU Sisi tegak : QV, QRV, RSV,

Lebih terperinci

Bab 8. Segiempat. Standar Kompetensi. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar

Bab 8. Segiempat. Standar Kompetensi. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar ab 8 Segiempat Standar Kompetensi Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi asar 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajarangenjang,

Lebih terperinci

Silabus Matematika Kelas VII Semester Genap 44

Silabus Matematika Kelas VII Semester Genap  44 Indikator : 1. Menentukan banyaknya cara persegi panjang dapat menempati bingkainya. 2. Menggunakan sifat-sifat persegi panjang, sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dalam perhitungan. 3. Menentukan

Lebih terperinci

Bab IV. Kekongruenan dan Kesebangunan. K ata Kunci. K D ompetensi asar P B engalaman elajar MATEMATIKA 117. Di unduh dari : Bukupaket.

Bab IV. Kekongruenan dan Kesebangunan. K ata Kunci. K D ompetensi asar P B engalaman elajar MATEMATIKA 117. Di unduh dari : Bukupaket. Bab IV Kekongruenan dan Kesebangunan K ata Kunci K D ompetensi asar 1.1 2.1 P B engalaman elajar MATEMATIKA 117 P K eta onsep Kekongruenan dan Kesebangunan Bangun Datar Syarat Kekongruenan Bangun Datar

Lebih terperinci

SILABUS MATEMATIKA KELAS VII. Menjelaskan jenis-jenis. segitiga. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar. pengertian jajargenjang,

SILABUS MATEMATIKA KELAS VII. Menjelaskan jenis-jenis. segitiga. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar. pengertian jajargenjang, LAMPIRAN 1. Silabus SILABUS MATEMATIKA KELAS VII Standar Kompetensi : GEOMETRI 4.Memahami konsep segi empat dan serta menentukan ukurannya Kompetensi 6.1 Segiempat dan Mengident i fikasi sifat-sifat berdasarka

Lebih terperinci

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta menentukan ukuranya.

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta menentukan ukuranya. ab 7 angun Ruang Sisi Datar Standar Kompetensi Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta menentukan ukuranya. Kompetensi Dasar 4.1 Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar

Lebih terperinci

BAB. Bangun Datar dan Segitiga

BAB. Bangun Datar dan Segitiga BAB Bangun atar dan Segitiga 1 Pernahkah kalian memperhatikan kmpleks perumahan? Atau mungkin di antara kalian ada yang tinggal di sana? ba amati bentuk rumah yang satu dengan yang lainnya. Kalau diperhatikan

Lebih terperinci

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya 42 43 SILABUS PEMELAJARAN Sekolah :... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya

Lebih terperinci

Bab 9. Segitiga. Standar Kompetensi. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar

Bab 9. Segitiga. Standar Kompetensi. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar Bab 9 Segitiga Standar Kompetensi Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi susdutnya. 6.3 Menghitung

Lebih terperinci

Sumber: Jendela Iptek, 2001

Sumber: Jendela Iptek, 2001 7 GRIS N SUUT Sumber: Jendela Iptek, 2001 Zaman dahulu, pelaut menggunakan alat yang disebut backstaff untuk mengukur tinggi matahari tanpa harus menatapnya langsung. engan menghitung ketinggian matahari,

Lebih terperinci

KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN Tugas ini Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu :Koryna Aviory, S.Si, M.Pd Oleh : 1. Siti Khotimah ( 14144100087 ) 2. Reza Nike Oktariani

Lebih terperinci

Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS

Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian simetri lipat, simetri putar, setengah putaran,

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD SUMER ELJR PENUNJNG PLPG 2016 MT PELJRN/PKET KEHLIN GURU KELS S III GEOMETRI ra.hj.rosdiah Salam, M.Pd. ra. Nurfaizah, M.Hum. rs. Latri S, S.Pd., M.Pd. Prof.r.H. Pattabundu, M.Ed. Widya Karmila Sari chmad,

Lebih terperinci

Geometri Dimensi Dua. Bab 4

Geometri Dimensi Dua. Bab 4 ab 4 Sumber: www.swissworld.org Geometri imensi ua Pada bab ini, nda akan diajak untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan menentukan kedudukan, jarak, dan bidang, di antaranya, dapat menggunakan

Lebih terperinci

Benda-benda di sekitarmu banyak yang permukaannya berbentuk lingkaran. Lingkaran. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

Benda-benda di sekitarmu banyak yang permukaannya berbentuk lingkaran. Lingkaran. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com ab Lingkaran Tujuan embelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu: Membedakan lingkaran dan bidang lingkaran serta dapat menyebutkan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran, jari-jari,

Lebih terperinci

LINGKARAN. Sumber: Jendela Iptek, 2001

LINGKARAN. Sumber: Jendela Iptek, 2001 6 LINGKRN Sumber: Jendela Iptek, 00 Sejak zaman abilonia, manusia sudah terkagum-kagum oleh bangun matematika yang dinilai sebagai bentuk yang sempurna, yaitu lingkaran. Kita semua pasti tidak asing lagi

Lebih terperinci

Geometri Dimensi Dua. Bab 4

Geometri Dimensi Dua. Bab 4 ab 4 Sumber: www.swissworld.org Geometri imensi ua Pada bab ini, nda akan diajak untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan menentukan kedudukan, jarak, dan bidang, di antaranya, dapat menggunakan

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Bangun Datar dan Bangun Ruang

Sifat-Sifat Bangun Datar dan Bangun Ruang ab 9 Sifat-Sifat angun Datar dan angun Ruang Setiap benda memiliki sifat yang menjadi ciri khas benda tersebut. oba kamu sebutkan bagaimana sifat yang dimiliki oleh benda yang terbuat dari karet! egitu

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Standar Kompetensi 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Standar Kompetensi 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Kompetensi asar 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah Indikator 1. Menentukan

Lebih terperinci

ENSIKLOPEDIA. Bangun Datar. Belajar. Asyik. Matematika. Recha Dyah Pratiwi. BUKU AJAR Untuk SD/MI Kelas V

ENSIKLOPEDIA. Bangun Datar. Belajar. Asyik. Matematika. Recha Dyah Pratiwi. BUKU AJAR Untuk SD/MI Kelas V UKU JR Untuk S/MI Kelas V Recha yah Pratiwi ENSIKLOPEI angun atar elajar syik Matematika Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Lebih terperinci

k dan garis l, dan saling berseberangan. Demikian halnya pasangan

k dan garis l, dan saling berseberangan. Demikian halnya pasangan dapun sudut-sudut luar sepihak pada Gambar 3.7 adalah: 1 adalah sudut luar sepihak dengan 4. adalah sudut luar sepihak dengan 3. Ingat kembali bahwa: 1 = 1, dan 1 + 4 = 180 o. kibatnya, diperoleh 1 + 4

Lebih terperinci

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI D. GEOMETRI 1. TUJUAN Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta diklat memahami dan dapat menjelaskan unsur-unsur geometri, hubungan titik, garis dan bidang; sudut; melukis bangun geometri; segibanyak;

Lebih terperinci

Bab. Segitig. Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103

Bab. Segitig. Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103 Bab 4 Segitig gitiga dan Jajargenjang Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103 104 Ayo Belajar Matematika Kelas IV A. Keliling

Lebih terperinci

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus Modul 5 LINGKARAN A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian berbagai macam segiempat: jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium. Disamping

Lebih terperinci

BAB III MASALAH GEOMETRI DAN PEMECAHANNYA

BAB III MASALAH GEOMETRI DAN PEMECAHANNYA BB III MSLH GEOMETRI N PEMECHNNY Menurut Posamentier dan Stepelmen (1986), masalah dalam geometri mencakup: 1. Membuktikan teorema atau berbagai akibat situasi geometri secara sistematis a. menggunakan

Lebih terperinci

GEOMETRI BIDANG. Disampaikan dalam PEMBEKALAN OSN-2010 SMP N I KEBBUMEN Mata Pelajaran: Matematika

GEOMETRI BIDANG. Disampaikan dalam PEMBEKALAN OSN-2010 SMP N I KEBBUMEN Mata Pelajaran: Matematika GEMETRI ING isampaikan dalam EMEKLN SN-00 SM N I KEUMEN Mata elajaran: Matematika leh: Murdanu, M.d. Jurusan endidikan Matematika FMI Universitas Negeri Yogyakarta SEKLH MENENGH ERTM NEGERI KEUMEN 00 GEMETRI

Lebih terperinci

BAB. GARIS SINGGUNG LINGKARAN. A. PENGERTIAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN B. GARIS SINGGUNG DUA LINGKARAN C. LINGKARAN LUAR DAN LINGKARAN DALAM SEGITIGA

BAB. GARIS SINGGUNG LINGKARAN. A. PENGERTIAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN B. GARIS SINGGUNG DUA LINGKARAN C. LINGKARAN LUAR DAN LINGKARAN DALAM SEGITIGA A. GAIS SINGGUNG LINGKAAN. A. ENGETIAN GAIS SINGGUNG LINGKAAN. GAIS SINGGUNG DUA LINGKAAN C. LINGKAAN LUA DAN LINGKAAN DALAM SEGITIGA ab 7 Sumb e r: w w w.homepages.tesco Garis Singgung Lingkaran Lingkaran

Lebih terperinci

2. Perhatikan gambar berikut. Segitiga ABC dan segitiga DEF adalah dua segitiga yang kongruen. Pernyataan di bawah ini F yang benar adalah...

2. Perhatikan gambar berikut. Segitiga ABC dan segitiga DEF adalah dua segitiga yang kongruen. Pernyataan di bawah ini F yang benar adalah... 1. erhatikan gambar berikut :Jika =, segitiga dan kngruen, karena memenuhi syarat.. sisi, sisi, sisi. sisi, sudut, sisi. sudut, sudut, sudut. sisi, sudut, sudut 2. erhatikan gambar berikut. Segitiga dan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2)

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2) H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 4 PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2) Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bangun-bangun datar yang dibagi menjadi dua kegiatan belajar,

Lebih terperinci

BAB UNSUR DAN SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA

BAB UNSUR DAN SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA BAB 8 UNSUR DAN SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA Dio sedang mengamati benda-benda dalam ruang kelasnya. Ada penggaris segitiga, buku tulis, kertas lipat, papan tulis, beberapa hiasan dinding, atap berbentuk

Lebih terperinci

SMP NEGERI 199 JAKARTA LATIHAN PERSIAPAN UJIAN SEKOLAH MATEMATIKA 2012

SMP NEGERI 199 JAKARTA LATIHAN PERSIAPAN UJIAN SEKOLAH MATEMATIKA 2012 SMP NEGERI 199 JKRT LTIHN PERSIPN UJIN SEKOLH MTEMTIK 01 PETUNJUK KHUSUS. Pilih dan hitamkan jawaban yang benar di antara a, b, c, dan d pada lembar jawaban komputer (LJK)! 1. Hasil dari (-0) : + (-) -11

Lebih terperinci

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya Bab 7 Bangun Ruang Sisi Datar Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar 4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian

Lebih terperinci

MATEMATIKA. Jilid 3. SMP dan MTs Kelas IX. J. Dris Tasari. PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

MATEMATIKA. Jilid 3. SMP dan MTs Kelas IX. J. Dris Tasari. PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Untuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah MTEMTIK Jilid SMP dan MTs Kelas IX J. Dris Tasari PUST KURIKULUM DN PERUKUN Departemen Pendidikan Nasional Hak cipta pada Kementerian Pendidikan Nasional.

Lebih terperinci

KONGRUENSI PADA SEGITIGA

KONGRUENSI PADA SEGITIGA KONGRUENSI PADA SEGITIGA (Jurnal 6) Memen Permata Azmi Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia Perkuliah geometri kembali pada materi dasar yang kita anggap remeh selama ini.

Lebih terperinci

Bab. Lingkaran. A. Lingkaran dan Unsur- Unsurnya B. Keliling dan Luas Lingkaran C. Busur, Juring, dan Tembereng D. Sudut- Sudut pada Lingkaran

Bab. Lingkaran. A. Lingkaran dan Unsur- Unsurnya B. Keliling dan Luas Lingkaran C. Busur, Juring, dan Tembereng D. Sudut- Sudut pada Lingkaran ab 6 Sumber: okumentasi Penulis Lingkaran Pernahkah kamu berekreasi ke unia Fantasi? i tempat tersebut, kamu dapat menikmati berbagai macam permainan yang unik dan menarik. Mulai dari Halilintar, ntang-nting,

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

KISI-KISI PENULISAN SOAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS KISI-KISI PENULISAN SAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Segiempat dan Segitiga Kelas / semester : VII / 2 Standar Komptensi : Memahami konsep segi empat

Lebih terperinci

Modul ini adalah modul ke-6 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

Modul ini adalah modul ke-6 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN : MODUL : : 6: : : PENDAHULUAN Modul ini adalah modul ke-6 dalam mata kuliah. Isi modul ini membahas tentang kesebangunan dan kekongruenan. Modul ini terdiri dari 2 kegiatan

Lebih terperinci

. A.M. A. Titik, Garis, dan Bidang BANGUN GEOMETRI

. A.M. A. Titik, Garis, dan Bidang BANGUN GEOMETRI A. Titik, Garis, dan Bidang BANGUN GEOMETRI Suatu titik menyatakan letak atau posisi dari sesuatu yang tidak mempunyai ukuran, maka titik tidak mempunyai ukuran. Dikatakan bahwa titik berdimensi nol (tak

Lebih terperinci

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran Apa kabar Saudara? Semoga Anda dalam keadaan sehat dan semangat selalu. Selamat berjumpa pada inisiasi kedua pada mata kuliah Pemecahan Masalah Matematika. Kali ini topik

Lebih terperinci

GEOMETRI DATAR DAN RUANG. Oleh: Drs. Agus Suharjana, M.Pd.

GEOMETRI DATAR DAN RUANG. Oleh: Drs. Agus Suharjana, M.Pd. OMTRI TR N RUN Oleh: rs. gus Suharjana, M.Pd. 1 TR ISI Kata pengantar ii aftar isi iii ab I Pendahuluan. 1. Latar elakang 1. Tujuan...... 1. Ruang Lingkup.... 2 ab II KONSP NUN TR 3. Segiempat dan Lingkaran....

Lebih terperinci

Bab. Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga. A. Teorema Pythagoras B. Garis-garis pada Segitiga

Bab. Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga. A. Teorema Pythagoras B. Garis-garis pada Segitiga ab 5 Sumber: Dokumentasi Penulis Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga Televisi sebagai media informasi, memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan media lainnya, baik media etak

Lebih terperinci

Bangun Ruang Sisi Datar

Bangun Ruang Sisi Datar ab 8 Sumber: www.jackspets.com, 1997 angun Ruang Sisi atar i Sekolah asar, kamu telah mengenal bangun-bangun ruang seperti kubus, balok, dan prisma. Sekarang, materi tersebut akan kamu pelajari kembali,

Lebih terperinci

Geometri Dimensi Dua

Geometri Dimensi Dua Geometri Dimensi Dua Materi Pelatihan Guru SMK Model Seni/Pariwisata/Bisnis Manajemen Yogyakarta, 28 November 23 Desember 2010 Oleh Dr. Ali Mahmudi JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

KUMPULAN RUMUS MATEMATIKA UNTUK SMP SESUAI DENGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

KUMPULAN RUMUS MATEMATIKA UNTUK SMP SESUAI DENGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Rumus-rumus Matematika 1 Sesuai SKL UN 2010 KUMPULN RUMUS MTMTIK UNTUK SMP SSUI NGN STNR KOMPTNSI LULUSN UJIN NSIONL THUN PLJRN 2009/2010 SKL Nomor 1 : Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat

Lebih terperinci

TEOREMA PYTHAGORAS. Kata-Kata Kunci: teorema Pythagoras tripel Pythagoras segitiga siku-siku istimewa. Sumber: Indonesian Heritage, 2002

TEOREMA PYTHAGORAS. Kata-Kata Kunci: teorema Pythagoras tripel Pythagoras segitiga siku-siku istimewa. Sumber: Indonesian Heritage, 2002 5 TEOREM PYTHGORS Sumber: Indonesian Heritage, 00 Pernahkah kalian memerhatikan para tukang kayu atau tukang bangunan? Dalam bekerja, mereka banyak memanfaatkan teorema Pythagoras. oba perhatikan kerangka

Lebih terperinci

Enrichment Test 1. Sekolah Menengah Pertama Islam Sistem Full Day School. Mathematic: 01/Math./VIII/II/6/2013

Enrichment Test 1. Sekolah Menengah Pertama Islam Sistem Full Day School. Mathematic: 01/Math./VIII/II/6/2013 nrichment Test 1 Mathematic: 01/Math./VIII/II//201 Islamic Junir High Schl f Sabilillah Malang NM / LSS :... /.. Y / T :. /.... Seklah Menengah ertama Islam Sistem Full ay Schl ray First efre ing nything

Lebih terperinci

Kumpulan Soal dan Pembahasan Segi Empat Oleh: Angga Yudhistira

Kumpulan Soal dan Pembahasan Segi Empat Oleh: Angga Yudhistira Kumpulan Soal dan Pembahasan Segi Empat Oleh: Angga Yudhistira http://matematika100.blogspot.com/ Kumpulan Soal dan Pembahasan Matematika SMP dan SMA, Media Pembelajaran,RPP, dan masih banyak lagi Catatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW Nama Sekolah : SMP N Berbah Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Genap Alokasi Waktu : x 40 menit ( jam pelajaran) Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

GEOMETRI LINGKARAN YANG MENANTANG

GEOMETRI LINGKARAN YANG MENANTANG GOMTRI LINGKRN YNG MNNTNG entuk lingkaran banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari ban kendaraan, logo, cermin, tatakan gelas, dan masih banyak lagi yang lainnya. kan menjadi sangat menarik

Lebih terperinci

Perhatikanlah sebuah sepeda. Sepeda mempunyai dua buah gir, yaitu gir. Garis Singgung Lingkaran. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.

Perhatikanlah sebuah sepeda. Sepeda mempunyai dua buah gir, yaitu gir. Garis Singgung Lingkaran. Bab. Di unduh dari : Bukupaket. ab Garis Singgung Tujuan embelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu: Menemukan sifat sudut yang dibentuk oleh garis yang melalui titik pusat dan garis singgung lingkaran; Mengenali

Lebih terperinci

dibangun rumah, 3. Urutan naik dari pecahan 15%, 0,3, dan 4 a. 0,3 ; 15% ; 4

dibangun rumah, 3. Urutan naik dari pecahan 15%, 0,3, dan 4 a. 0,3 ; 15% ; 4 PEMNTPN UJIN NSIONL 0 No. Indikator Prediksi Soal. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali, dan bagi pada bilangan bulat (). Hasil dari 9 (-0 : ) + (-3 x ) adalah. a. -8 c. 8 b. -8 d. 8. Menyelesaikan

Lebih terperinci

Uraian Materi. Keliling dan Luas Bangun Datar. A. Macam-Macam Bangun Datar Beraturan. Perlu Tahu

Uraian Materi. Keliling dan Luas Bangun Datar. A. Macam-Macam Bangun Datar Beraturan. Perlu Tahu Keliling dan Luas angun atar Segala sesuatu di muka bumi ini memunyai bentuk dan ukuran. i dalam matematika, benda yang memunyai ukuran dapat dilakukan perhitungan terhadap benda tersebut. Ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT SEGITIGA DAN SEGIEMPAT A. Pengertian Segitiga Jika tiga buah titik A, B dan C yang tidak segaris saling di hubungkan,dimana titik A dihubungkan dengan B, titik B dihubungkan dengan titik C, dan titik C

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB III BANGUN RUANG... 24

DAFTAR ISI BAB III BANGUN RUANG... 24 1 FTR ISI FTR ISI... i I PENHULUN... 1. Latar elakang... 1. Tujuan Penulisan Modul... 2. Sasaran Penulisan Modul... 2. Ruang Lingkup Penulisan... 2 II NGUN TR... 3. Kegiatan elajar 1 : Memahami bangun,

Lebih terperinci

Segiempat. [Type the document subtitle]

Segiempat. [Type the document subtitle] Segiempat [Type the document subtitle] [Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract

Lebih terperinci

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis Sekolah :... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) SILABUS PEMELAJARAN ALJABAR Standar : 4. Menggunakan konsep dan diagram Venn dalam pemecahan masalah Kegiatan 4.1 Mema-hami

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BANGUN-BANGUN DATAR (1)

PEMBELAJARAN BANGUN-BANGUN DATAR (1) H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 3 PEMBELAJARAN BANGUN-BANGUN DATAR (1) Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bangun-bangun datar yang dibagi menjadi dua kegiatan

Lebih terperinci

Luas Trapesium dan Layang-layang

Luas Trapesium dan Layang-layang Luas Trapesium dan Layang-layang Tujuan Pembelajaran 1. apat menghitung luas trapesium dan luas layang-layang. apat meyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dan layang-layang Peta Konsep

Lebih terperinci

Bab 5. Teorema Pythagoras. Standar Kompetensi. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar

Bab 5. Teorema Pythagoras. Standar Kompetensi. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar ab 5 Teorema Pythagoras Standar Kompetensi Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar 3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga sikusiku.

Lebih terperinci

Peta Konsep. Bangun datar. Sifat-sifat bangun datar. Sudut

Peta Konsep. Bangun datar. Sifat-sifat bangun datar. Sudut Pelajaran 4 angun atar Peta Konsep angun datar Sifat-sifat bangun datar Sudut Persegi Persegi panjang Segitiga Mengenal sudut Membandingkan dan mengurutkan besar sudut Mengenal dan membuat sudut siku-siku,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Tujuan. D. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Tujuan. D. Rumusan Masalah I PENDHULUN. Latar elakang Geometri (daribahasayunani, geo = bumi, metria = pengukuran) secaraharfiah berarti pengukuran tentang bumi, adalahcabangdarimatematika yang mempelajari hubungan di dalamruang.

Lebih terperinci

BAB JENIS DAN BESAR SUDUT

BAB JENIS DAN BESAR SUDUT 9 JENIS DN ESR SUDUT Tata dan Dio belajar bersama. Mereka menyelidiki bendabenda yang mempunyai sudut. enda-benda tersebut di antaranya adalah buku, penggaris panjang, kotak tempat pensil, penghapus, penggaris

Lebih terperinci

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Pendahuluan 1.1 Latar elakang Geometri datar, merupakan studi tentang titik, garis, sudut, dan bangun-bangun geometri yang terletak pada sebuah bidang datar. erbagai mekanisme peralatan dalam kehidupan

Lebih terperinci

Keliling dan Luas Daerah Bangun Datar Sederhana

Keliling dan Luas Daerah Bangun Datar Sederhana IV Keliling dan Luas aerah angun atar Sederhana Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: 1. Menentukan sifat-sifat, keliling, dan luas daerah jajargenjang, 2. Menentukan

Lebih terperinci

SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI

SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI Lampiran 1.1 45 Lampiran 1.2 46 47 Lampiran 2.1 SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI Standar Kompetensi : 6. Memahami

Lebih terperinci

Soal Ulangan Tengah Semester 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX/1 Hari/Tanggal :.../...Oktober 2015

Soal Ulangan Tengah Semester 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX/1 Hari/Tanggal :.../...Oktober 2015 PEMERINTH KOT SEMRNG INS PENIIKN SMP NEGERI 37 SEMRNG Jl. Sompok 43 Telp (024) 8446802 Semarang 50242 Web Site: www.smp37_smp,sch.id, e-mail: smp 37smg@yahoo.co.id Soal Ulangan Tengah Semester 1 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Drs.Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D.

Drs.Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D. TITIK RIS N SUUT PLTIN URU-URU MTMTIK I MNOKWRI PPU RT Oleh: rs.turmudi, M.d., M.Sc., Ph.. PNIIKN MTMTIK UNIVRSITS PNIIKN INONSI 2010 1 1. Titik, garis dan Sudut alam mempelajari geometri menggunakan pendekatan-pendekatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P No. 1 ) KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P No. 1 ) KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P No. 1 ) KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN Sekolah : SMP Negeri 9 Cimahi Kelas / Semester : IX / I Mata Pelajaran : Matematika Standar Kompetensi : Geometri dan Pengukuran

Lebih terperinci

TUGAS GEOMETRI. EF = 2,70 cm FG = 2,52 cm GE = 2,11 cm

TUGAS GEOMETRI. EF = 2,70 cm FG = 2,52 cm GE = 2,11 cm TUS MTI Kelompok : ri ryanti ut Multahadah ebri Taqiyatul Mardiyah atri Isharyadi 7. Lakukan langkah berikut : Kontruksi, dan sembarang titik ( tidak terletak pada segitiga ). uat garis tegak lurus dari

Lebih terperinci

KONGRUENSI SEGIEMPAT (Dikaji Berdasarkan Kongruensi Segitiga) Nurul Saila

KONGRUENSI SEGIEMPAT (Dikaji Berdasarkan Kongruensi Segitiga) Nurul Saila ISSN 2354-6948 KONGRUENSI SEGIEMPT (ikaji erdasarkan Kongruensi Segitiga) Nurul Saila Staf Pengajar Universitas Panca Marga Probolinggo nurul.saila.2013.2@gmail.com (diterima: 21.12.2014, direvisi: 28.12.2014)

Lebih terperinci

By Drs. La Misu, M.Pd Drs. La Arapu,, M.Si Reviewers: Dr. Sugiman, M.Si SUBJECT MATTER

By Drs. La Misu, M.Pd Drs. La Arapu,, M.Si Reviewers: Dr. Sugiman, M.Si SUBJECT MATTER SUJET MTTER o m p i L e d y rs. La Misu, M.Pd rs. La rapu,, M.Si Reviewers: r. Sugiman, M.Si epartment Of Mathematics Education and Natural Sciences Faculty of Teacher Training and Education H L U O L

Lebih terperinci